LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/ CONSOLIDATED …s3.amazonaws.com/zanran_storage/ fileLaporan Arus Kas...

53
PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010/ FOR THE PERIODS ENDED SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010

Transcript of LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/ CONSOLIDATED …s3.amazonaws.com/zanran_storage/ fileLaporan Arus Kas...

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010/ FOR THE PERIODS ENDED SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ DAFTAR ISI

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES TABLE OF CONTENTS

Halaman/

Pages

SURAT PERNYATAAN DIREKSI 2 DIRECTORS’ STATEMENT LETTER

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI - Pada

tanggal 30 September 2011 dan 2010 serta untuk periode-periode yang berakhir pada tanggal tersebut

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - As of September 30, 2011 and 2010 and for the periods then ended

Laporan Posisi Keuangan 3 Consolidated Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasi 4 Consolidated Statements of Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi 5 Consolidated Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasi 6 Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 7 Notes to Consolidated Financial Statements

II'#JDc"RgMA PT. Indo - Rama Synthetics Tbk.Graha Irama, 17"Floorit. H.R. Rasuna Said, Blok X -1, Kav 1-2Jakarta 129S0 Indonesia

T+62 21 5261555F +62 21 5261501

SURAT PERNYATAAN DIREKSITENTANG

1ANGGUNG JAWAB ACAS LAPORANKFIJANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE

YANG BFRAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010

PT. I DO-RAMA SYNTHETICS Tbk("Perusahaan ") DAN ANAKPERUSAIIAAN

Kami yang bertanda tangan dibawah ini / We, the undersigned:

I I. Nama NameAlamat kantor 011-ice addressAlamat domisili sesuai KTP atau kartuidentitas lain Domicile as stated in IDcardNomor Telepon Phone numberJabatan Position

2. Nama NameAlamat kantor Office address

Alamat domisili sesuai KTP atau kartuidentitas lain Domicile as stated in IDcard

Nomor Felepon Phone numberJabatan Position

presentation of the consolidated financialstatements;

menyatakan bahwa / Declare that:

1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian I. We are responsible for the preparation andlaporan keuangan konsolidasi:

2. Laporan keuangan konsolidasi telah disusun dan

disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yangherlaku utnum;

3. a. Semua informasi dalam laporan keuangankonsolidasi telah dimuat secara lengkap danhenar:

b. Laporan keuangan konsolidasi tidak mengandunginformasi atau fakta material yang tidak benar.dan tidak menghilangkan informasi atau faktamaterial;

4. Bertanggung jawab atas system pengendalian

intern dalam Perusahaan dan anak perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

2. The consolidated financial statements have been

prepared and presented in accordance withgenerally accepted accounting principles:

3. a. All information contained in the consolidatedfinancial statements is complete and correct:

www ndorama.com

DIRECTORS' STATEMENT LETTER

RELATING TOTHE RESPONSIBILITY ON THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS FOR THE PERIOD

ENDED SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Thk("the Company ") AND ITS SUBSIDIARIES

b. The consolidated financial statements do notcontain misleading material information or facts,and do not omit material information and facts.

4. We are responsible for the Company andits subsidiaries' internal control system.

This statement letter is made truthfully.

31 October 2011 October 31. 2011

M FTE RAITI- MPI,

86A70AAF45634E-WM RIRU RIlrt, H

Amit Lohia 6`09-6-WEPresiden Direktur President Director

Amit Lohia

143 Cecil Street, 4I4-00 GB Building. Singapore 06954237 Maryland Drive. Singapore 277529

+65-62221347Presiden Direktur ' President Director

VS. Baldwa

Graha Irama Lantai 17, JI. H.R. Rasuna Said Blok X-1 Kav. 1-2.Jakarta

Apartemen Simpruk Indah, Jl. Arteri Raya Kebayoran Lama, JakartaSelatan

526-1555Direktur Director

1JP VS BaldwaDirektur Director

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION30 SEPTEMBER 2011 DAN 31 DESEMBER 2010 SEPTEMBER 30, 2011 AND DECEMBER 31, 2010

Catatan/30 September 2011 Notes 31 Desember 2010

US$ US$

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 19,409,040 4 10,910,467 Cash and cash equivalents Investasi sementara 69,250,000 5 69,500,000 Temporary investments Piutang usaha 6 Trade accounts receivable

Pihak ketiga 107,458,627 72,772,995 Third partyPihak yang mempunyai hubungan istimewa 547,344 - Related party

Piutang lain-lain 1,153,769 7 154,071 Other accounts receivable Persediaan 102,686,256 8 85,268,453 InventoriesUang muka pembelian 11,744,770 4,958,296 Purchase advancesPajak dibayar dimuka 2,231,249 9,28 1,830,815 Prepaid taxesBiaya dibayar dimuka 1,562,318 612,707 Prepaid expensesAset derivatif 1,044,868 34 258,999 Derivative assets

Jumlah Aset Lancar 317,088,241 246,266,803 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETSInvestasi saham 676,922 10 676,922 Investments in shares of stockAset tetap - setelah dikurangi

akumulasi penyusutan sebesar Property, plant and equipment -US$ 473.143.001 periode 30 September 2011 dan net of accumulated depreciation of US$ 452.379.013 periode 31 Desember 2010 US$ 473,143,001 period on September 30, 2011 anddan kerugian penurunan nilai sebesar US$ 452,379,013 period December 31, 2010 and US$ 601.054 periode 30 September 2011 dan Impairment loss of US$ 601,054 period September 30,US$ 601.054 periode 31 Desember 2010 351,835,769 11,18 315,586,265 2011 and US$ 601,054 period December 31, 2010

Advances for purchases of property, Uang muka pembelian aset tetap 4,970,040 12 850,305 plant and equipmentUang jaminan 2,247,049 13 2,287,029 Guarantee deposits

Jumlah Aset Tidak Lancar 359,729,780 319,400,521 Total Noncurrent Assets

JUMLAH ASET 676,818,021 565,667,324 TOTAL ASSETS

KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIESHutang usaha 14 Trade accounts payable

Pihak ketiga 261,866,155 183,082,676 Third partyHutang lain-lain 8,440,794 15,31 3,757,872 Other accounts payable Hutang pajak 4,228,059 16,28 3,439,009 Taxes payableBiaya yang masih harus dibayar 6,183,110 4,430,182 Accrued expensesHutang jangka panjang yang

jatuh tempo dalam satu tahun Current maturities of long-term liabilitiesBank 9,240,400 17 27,515,400 Bank loansSewa 9,038,788 11,18 4,100,000 Lease liabilities

Jumlah Kewajiban Lancar 298,997,306 226,325,139 Total Current Liabilities

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NONCURRENT LIABILITIESHutang jangka panjang - setelah dikurangi

bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Long-term liabilities - net of current maturitiesBank 34,387,158 17 14,334,697 Bank loansSewa 5,075,858 11,18 400,000 Lease liabilities

Kewajiban pajak tangguhan - bersih 29,603,064 28 32,688,217 Deferred tax liabilities - netKewajiban imbalan pasca kerja 3,717,957 30 3,345,957 Retirement Benefit

Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 72,784,037 50,768,871 Total Noncurrent Liabilities

EKUITAS EQUITYModal saham - nilai nominal Rp 500 per saham Capital stock - Rp 500 par value per share

Modal dasar - 1.000.000.000 saham Authorized - 1,000,000,000 shares Modal ditempatkan dan disetor Subscribed, issued and paid-up -

654.351.707 saham 160,217,573 19 160,217,573 654,351,707 shares Agio saham 916,682 20 916,682 Additional paid-in capitalCadangan 6,628,508 21 4,105,505 Reserves Selisih kurs karena penjabaran

laporan keuangan 99,542 99,540 Equity adjustment from translationSaldo laba 29 Retained earnings

Ditentukan penggunaannya 12,475 11,475 AppropriatedTidak ditentukan penggunaannya 132,549,758 119,992,879 Unappropriated

Jumlah Ekuitas 300,424,538 285,343,654 Total Equity

BUKAN SAHAM PENGENDALI 4,612,140 3,229,660 NON-CONTROLLING INTEREST

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 676,818,021 565,667,324 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi See accompanying notes to consolidated yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan financial statements which are an integral part ofdari laporan keuangan konsolidasi. the consolidated financial statements.

3

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 FOR THE PERIODS ENDED SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010

Catatan/30 September 2011 Notes 30 September 2010

US$ US$

PENJUALAN BERSIH 594,373,231 22,31 447,574,417 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 550,499,615 23,30,32 410,944,410 COST OF GOODS SOLD

LABA KOTOR 43,873,616 36,630,007 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA 24 OPERATING EXPENSESPenjualan 17,428,766 20,489,607 SellingUmum dan administrasi 7,600,603 6,271,061 General and administrative

Jumlah Beban Usaha 25,029,369 26,760,668 Total Operating Expenses

LABA USAHA 18,844,247 9,869,339 INCOME FROM OPERATIONS

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (CHARGES)Keuntungan kurs mata uang asing - bersih 4,473,853 25,34 3,382,890 Gain on foreign exchange - netPenghasilan bunga & investasi 436,876 4,5,26 357,135 Investment & interest income Beban bunga (750,815) 27 (1,385,416) Interest expensePenghasilan lain-lain - bersih 905,972 10,11 115,312 Miscellaneous income - net

Penghasilan (Beban) Lain-lain - Bersih 5,065,886 2,469,921 Other Income (Charges) - Net

LABA SEBELUM PAJAK 23,910,133 12,339,260 INCOME BEFORE TAX

MANFAAT (BEBAN) PAJAK - BERSIH (5,259,847) 28 (1,123,969) TAX (EXPENSE) BENEFIT - NET

LABA SEBELUM SAHAM PENGENDALI 18,650,286 11,215,291 INCOME BEFORE NON-CONTROLLING INTEREST

BUKAN SAHAM PENGENDALI (LABA) / RUGI 357,772 - NON-CONTROLLING INTEREST (GAIN) / LOSS

LABA BERSIH 19,008,058 11,215,291 NET INCOME

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN-LAIN - - OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Jumlah Penghasilan komprehensif tahun berjalan 19,008,058 11,215,291 Total comprehensive income for the year

Laba (rugi) yang berasal dari: Profit (loss) attributable to :Pemilik Perusahaan 19,008,058 - Owners of the CompanyBukan pemilik (rugi) / laba (357,772) - Non-controlling interests (loss) / gain

18,650,286 11,215,291

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi See accompanying notes to consolidated yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan financial statements which are an integral part ofdari laporan keuangan konsolidasi. the consolidated financial statements.

4

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 FOR THE PERIODS ENDED SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010

Selisih Kurs

Karena Ditentukan Tidak Ditentukan Bukan saham

Catatan/ Modal Disetor/ Agio Saham/ Penjabaran Laporan Penggunaannya/ Penggunaannya/ Jumlah/ Jumlah Ekuitas/ pengendali Jumlah

Additional Keuangan/ Appropriated Unappropriated Total Total Equity Non-controlling Total

Notes Paid-up Paid-in Cadangan / Equity Adjustment interest

Capital Capital Reserves from Translation

US$ US$ US$ US$ US$ US$ US$ US$ US$ US$

Saldo per 1 Januari 2010 160,217,573 916,682 916,682 36,242 10,475 94,068,826 94,079,301 255,249,798 - 255,249,798 Balance as of January 1, 2010

Selisih kurs karena penjabaran

laporan keuangan - - 2,230,903 - - - - 2,230,903 - 2,230,903 Equity adjustment from translation

Laba bersih tahun berjalan - - - 1,463,590 - 11,215,291 11,215,291 12,678,881 - 12,678,881 Net income for the year

Cadangan Umum 29 - - - - 1,000 (1,000 ) - - - - Appropriation for general reserve

Saldo per 30 September 2010 160,217,573 916,682 3,147,585 1,499,832 11,475 105,283,117 105,294,592 270,159,582 - 270,159,582 Balance as of September 30, 2010

Saldo per 1 Januari 2011 160,217,573 916,682 4,105,505 99,540 11,475 119,992,879 120,004,354 285,343,654 3,229,660 288,573,314 Balance as of January 1, 2011

Akuisisi bukan saham pengendali - - - - - - - - 1,740,252 1,740,252 Acquisition of Non-controlling interest

Cadangan 21 - - 2,523,003 - - - - 2,523,003 - 2,523,003 Reserves

Selisih kurs karena penjabaran

laporan keuangan - - - 2 - - - 2 - 2 Equity adjustment from translation

Laba (rugi) pada saham pengendali - - - - - - - 357,772 (357,772) - Gain (loss) on Non-controlling interest

Laba bersih tahun berjalan - - - - - 18,650,286 18,650,286 18,650,286 - 18,650,286 Net income for the year

Dividen tunai 29 - - - - - (6,450,179) (6,450,179) (6,450,179) - (6,450,179) Cash dividends

Cadangan Umum 29 - - - - 1,000 (1,000 ) - - - - Appropriation for general reserve

Saldo per 30 September 2011 160,217,573 916,682 6,628,508 99,542 12,475 132,191,986 132,204,461 300,424,538 4,612,140 305,036,678 Balance as of September 30, 2011

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi See accompanying notes to consolidated

yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan financial statements which are an integral part of

dari laporan keuangan konsolidasi. the consolidated financial statements.

Saldo Laba/Retained Earnings

5

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 FOR THE PERIODS ENDED SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010

2011 2010US$ US$

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIESPenerimaan kas dari pelanggan 559,140,255 432,297,093 Cash received from customersPembayaran kas kepada pemasok dan karyawan (491,226,763) (403,206,825) Cash paid to suppliers and employees

Kas dihasilkan dari operasi 67,913,492 29,090,268 Cash generated from operations(Pembayaran) penerimaan dari restitusi

pajak penghasilan - bersih (12,453,427) 1,494,488 Corporate income tax (paid) refund - netLain-lain - bersih 4,537,834 5,851,221 Others - net

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 59,997,899 36,435,977 Net Cash Provided by Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Hasil penjualan aset tetap 3,190,498 291,914 Proceeds from sale of property, plant and equipmentPenerimaan bunga 445,315 396,061 Interest receivedPenurunan (kenaikan) pada investasi sementara 250,000 750,000 Decrease (increase) in temporary investmentsKenaikan pada saham bukan pengendali 1,740,252 2,088,004 Increase in non-controlling interestsPerolehan aset tetap (58,394,988) (4,530,524) Acquisitions of property, plant and equipment

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (52,768,923) (1,004,545) Net Cash Used in Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIESPembayaran bunga - bersih (507,864) (1,391,693) Interest paid - netPembayaran hutang sewa - (6,783,974) Payments of lease liabilities(Pembayaran) / penerimaan hutang jangka

panjang - bersih 1,777,461 (28,415,000) (Payments) / receive of long-term loans - net

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan 1,269,597 (36,590,667) Net Cash Used in Financing Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS NET INCREASE (DECREASE) IN CASH DAN SETARA KAS 8,498,573 (1,159,235) AND CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 10,910,467 6,963,363 OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 19,409,040 5,804,128 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR

PENGUNGKAPAN TAMBAHAN SUPPLEMENTAL DISCLOSURESAktivitas investasi yang tidak mempengaruhi kas: Noncash investing and financing activities:

Reclassifications from advances for purchases Reklasifikasi dari uang muka pembelian of property, plant and equipment to property,

aset tetap ke aset tetap 850,305 400,095 plant and equipment

Cadangan mata uang asing atas Foreign exchange reserves on investmentinvestasi pada anak perusahaan 2,523,003 2,230,903 in subsidiary

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi See accompanying notes to consolidated yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan financial statements which are an integral part ofdari laporan keuangan konsolidasi. the consolidated financial statements.

6

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010 AND FOR THE

PERIODS THEN ENDED

7

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan Informasi Umum

PT. Indo-Rama Synthetics Tbk (“Perusahaan”) didirikan dalam rangka Undang-Undang No. 1 tahun 1967 tentang Penanaman Modal Asing yang telah diubah dengan Undang-Undang No. 11 tahun 1970 berdasarkan akta No. 21 tanggal 3 April 1974 dari Gustaaf Hoemala Soangkoepon Loemban Tobing, SH, notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. Y.A.5/2/14, tanggal 3 Januari 1975 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 8, tanggal 28 Januari 1975, Tambahan No. 75. anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No. 26 tanggal 28 Agustus 2009 dari Fathiah Helmi, SH, notaris di Jakarta, untuk anggaran dasar Perusahaan disesuaikan dengan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam). Perubahan tersebut telah dilaporkan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan No. AHU-AH.01.10-16680 tanggal 2 Oktober 2009 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 64 tanggal 10 Agustus 2010, Tambahan No. 900.

a. Establishment and General Information

PT. Indo-Rama Synthetics Tbk (the “Company”) was established within the framework of the Foreign Capital Investment Law No. 1 year 1967 as amended by Law No. 11 year 1970 based on Notarial Deed No. 21 dated April 3, 1974, of Gustaaf Hoemala Soangkoepon Loemban Tobing, SH, public notary in Jakarta. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. Y.A.5/2/14 dated January 3, 1975 and was published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 8, dated January 28, 1975, Supplement No. 75. The Company’s articles of association have been amended from time to time, most recently by Notarial deed No. 26, dated August 28, 2009, of Fathiah Helmi, SH, public notary in Jakarta, to conform with Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) regulation. This amendment was reported to the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Acknowledgement Letter No. AHU-AH.01.10-16680 dated October 2, 2009 and was published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 64 dated August 10, 2010, Supplement No. 900.

Perusahaan berdomisili di Purwakarta, Jawa Barat dengan pabrik berlokasi di Purwakarta, Subang dan Bandung, Jawa Barat. Kantor registrasi Perusahaan berlokasi di desa Kembang Kuning, Purwakarta. Satu dari anak perusahaan memiliki pabrik yang berlokasi di Uzbekistan.

The Company is domiciled in Purwakarta, West Java, with manufacturing plants located in Purwakarta, Subang and Bandung, West Java. The Company’s registered office is located in Kembang Kuning, Purwakarta. One of the company’s subsidiaries has a manufacturing plant in Uzbekistan

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi bidang usaha pemintalan benang, benang polyester filamen (termasuk benang mikrofilamen), polyester staple fibre, pet resin, tekstil grade chips dan kain polyester (grey dan kain jadi), investasi dan pengoperasian dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1976. Hasil produksi Perusahaan dipasarkan di dalam dan luar negeri, termasuk ke Eropa, Amerika, Asia, Afrika dan Timur Tengah. Jumlah karyawan Perusahaan rata-rata 6.353 karyawan untuk 30 September 2011 dan 6.526 karyawan untuk 30 September 2010.

In accordance with article 3 of the Company’s articles of association, the scope of its activities is to engage mainly in the manufacturing of spun and blended yarns, polyester filament yarns (including microfilament yarns), polyester staple fibre, pet resin, textile grade chips and polyester fabrics (grey and finished), acquiring certain investments, and generation of power for captive use. The Company started its commercial operations in 1976 and its products are sold in domestic and international markets, including Europe, Americas, Asia, Africa and the Middle East. The Company had average number of 6,353 in September 30, 2011 and 6,526 employees in September 30, 2010.

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010 AND FOR THE

PERIODS THEN ENDED (Continued)

8

Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 30 September 2011 adalah sebagai berikut:

The Company’s management at September 30, 2011 consisted of the following:

Presiden Komisaris : Tn/Mr. Sri Prakash Lohia : President Commissioner Wakil Komisaris Utama : Ny/Mrs. Seema Lohia : Vice President Commissioners Tn/Mr. Humphrey R. Djemat (*) Komisaris : Ny/Mrs. Aarti Lohia : Commissioners Tn/Mr. Iman Sucipto Umar (*) Presiden Direktur : Tn/Mr. Amit Lohia : President Director Direktur : Tn/Mr. Vishnu Swaroop Baldwa : Directors : Tn/Mr. Arun Taneja : (*) Komisaris Independen (*) Independent Commisioners

Susunan komite audit perusahaan pada tanggal 30 September 2011 adalah sebagai berikut:

The Company’s audit committee at September 30, 2011 consisted of the following:

Ketua : Tn/Mr. Humphrey R. Djemat : Chairman Anggota : Tn/Mr. Drs. Syam Abdu : Members Ny/Mrs. Elviana Ezeddin

b. Anak Perusahaan

Perusahaan memiliki baik langsung maupun tidak langsung, lebih dari 50% saham pada anak perusahaan berikut:

b. Consolidated Subsidiaries

The Company has ownership interest of more than 50%, directly or indirectly, in the following subsidiaries:

Tahun Jumlah Aset

Operasi per 30 SeptemberKomersial/ 2011Start of Total Asset as of

Anak Perusahaan/ Domisili/ Jenis Usaha Utama/ Commercial September 30,Subsidiaries Domicile Main Type of Business Operations 2011

2011 2010 2010 US$

Isin International Pte. Ltd. Singapura/ Perdagangan/ 100.00% 100.00% 1991 35,128,014 (ISIN) Singapore TradingIndorama Industry Pte Ltd . Singapura/ Investasi/ 100.00% - 2010 47,464,324 (IIS) Singapore InvesmentJV Indorama Kokand Textile Uzbekistan/ Pabrik Spun yarns/ 76.00% - Tahap Pengembangan/ 47,386,350 LLC (IKT) Uzbekistan Spun yarns manufactur Under ConstructionIndorama International Pulau Cayman Investasi/ - 100.00% 1992 - Ltd. (IRI) Cayman IslandInvesmentPT. Indorama Industri Purwakarta Perkebunan, polyester d - 99.99% - - (IRIN) pertambangan/

Plantation, polyester and mining

Persentase Pemilikan/

OwnershipPercentage of

ISIN diakuisisi pada tahun 1991. ISIN was acquired in 1991.

IIS diakuisisi pada tahun 2010. IIS adalah perusahaan induk dibidang investasi dan memiliki 76% saham IKT. IKT adalah perusahaan manufaktur spurn yarn yang berdomisili di Uzbekistan yang dibentuk oleh IIS pada 2010, dan masih dalam tahap pengembangan pada tanggal 30 September 2011.

IIS was acquired in 2010. IIS is an investment holding company, and holds 76% of the shareholding in IKT. IKT is a spurn yarn manufacturer incorporated in Uzbekistan. IKT was set up by IIS in 2010, and is still in the development stage as of September 30, 2011.

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010 AND FOR THE

PERIODS THEN ENDED (Continued)

9

Pada tahun 2010, IRI dan IRIN telah secara sukarela dilkuidasi.

During the year 2010, IRI and IRIN were voluntarily liquidated.

c. Penawaran Umum Saham dan Obligasi c. Public Offering of Shares and Bonds

Pada tanggal 12 Juni 1990, Perusahaan mendapat izin dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) atas nama Menteri Keuangan Republik Indonesia untuk menjual 7.000.000 lembar saham kepada masyarakat melalui Pasar Modal di Indonesia.

On June 12, 1990, the Company was permitted by the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) on behalf of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia to sell 7,000,000 shares to the public through the capital market in Indonesia.

Selama tahun 1992, Perusahaan menerbitkan 60.300.000 lembar saham tambahan yang berasal dari kapitalisasi agio saham.

During the year 1992, the Company issued 60,300,000 additional shares from the capitalization of additional paid-in capital.

Pada tanggal 1 Oktober 1992, Perusahaan menerbitkan obligasi konversi dalam mata uang Swiss Franc (CHF) melalui pasar modal di Swiss. Pada tanggal 30 Juni 1996, obligasi konversi ini telah dikonversi penuh ke dalam saham Perusahaan.

On October 1, 1992, the Company issued convertible bonds in Swiss Franc currency (CHF) through the capital market in Switzerland. These convertible bonds were fully converted into the Company's shares by June 30, 1996.

Pada tahun 1995, Perusahaan telah menerbitkan saham baru sebanyak 48.981.213 lembar saham yang berasal dari kapitalisasi agio saham dan dari pemegang saham lama.

In 1995, the Company issued additional shares from the capitalization of additional paid-in capital and from old stockholders totalling 48,981,213 shares.

Pada tanggal 18 Mei 1995, Perusahaan memperoleh surat dari Ketua Bapepam, No. S 567/PM/1995, perihal pemberitahuan efektifnya Pernyataan Pendaftaran Perusahaan, mengenai Penawaran Umum Terbatas Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 24.911.513 lembar saham kepada para pemegang saham.

On May 18, 1995, the Company obtained the Notice of Effectivity of Share Registration No. S 567/PM/1995 from the Chairman of the Bapepam for its rights issue to the stockholders totalling 24,911,513 shares.

Pada tahun 1996, Perusahaan telah mencatatkan saham baru sebanyak 290.822.981 lembar saham yang berasal dari kapitalisasi agio saham.

In 1996, the Company issued additional shares from the capitalization of additional paid-in capital totalling 290,822,981 shares.

Perubahan nilai nominal saham dari Rp 1.000 menjadi Rp 500 (stock split) telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. C2-HT.01.04.A.7494 tanggal 30 Oktober 1996, dan mulai efektif tanggal 9 Desember 1996.

In accordance with the approval from the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. C2-HT.01.04.A.7494 dated October 30, 1996, the Company reduced the nominal value of each share from Rp 1,000 to Rp 500 effective December 9, 1996 (stock split).

Pada tanggal 30 September 2011 dan 2010, seluruh saham Perusahaan sejumlah 654.351.707 lembar saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

As of September 30, 2011 and 2010, all of the Company's outstanding shares totalling 654,351,707 shares have been listed on the Indonesia Stock Exchange.

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010 AND FOR THE

PERIODS THEN ENDED (Continued)

10

2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI

KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) DAN INTERPRETASI STÁNDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK)

2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATION OF PSAK (“ISAK”)

a. Standar yang berlaku efektif pada tahun

berjalan Pada tahun berjalan, Perusahaan dan anak perusahaan menerapkan PSAK revisi berikut ini yang berlaku efektif untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011:

a. Standards effective in the current year In the current year, the Company and its subsidiaries adopted the following revised PSAKs which are effective for financial statements beginning on or after January 1, 2011:

PSAK 1 (revisi 2009), Penyajian Laporan Keuangan;

PSAK 2 (revisi 2009), Laporan Arus Kas;

PSAK 3 (revisi 2010), Laporan Keuangan Interim;

PSAK 4 (revisi 2009), Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri;

PSAK 5 (revisi 2009), Segmen Operasi;

PSAK 7 (revisi 2010): Pengungkapan pihak-pihak berelasi;

PSAK 8 (revisi 2010), Peristiwa Setelah Periode Pelaporan;

PSAK 12 (revisi 2009), Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama ;

PSAK 15 (revisi 2009), Investasi pada Entitas Asosiasi ;

PSAK 19 (revisi 2010): Aset Tak berwujud; PSAK 22 (revisi 2010): Kombinasi Bisnis;

PSAK 23 (revisi 2010): Pendapatan; PSAK 25 (revisi 2009), Kebijakan Akuntansi,

Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan;

PSAK 48 (revisi 2009), Penurunan Nilai Aset; PSAK 57 (revisi 2009), Provisi, Liabilitas

Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi ;

PSAK 58 (revisi 2009), Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan ;

ISAK 7 (revisi 2009), Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus ;

ISAK 9, Perubahan atas Liabilitas Aktivitas Purnaoperasi, Restorasi, dan Liabilitas Serupa ;

ISAK 10, Program Loyalitas Pelanggan; ISAK 11, Distribusi Aset Nonkas Kepada

Pemilik; ISAK 12, Pengendalian Bersama Entitas:

Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer; ISAK 14, Aset Tak Berwujud – Biaya Situs

Web; dan ISAK 17, Laporan Keuangan Interim dan

Penurunan Nilai.

PSAK1 (revised 2009), Presentation of Financial Statements;

PSAK 2 (revised 2009), Statement of Cash Flows;

PSAK 3 (revised 2010), Interim Financial Reporting;

PSAK 4 (revised 2009), Consolidated and Separate Financial Statements;

PSAK 5 (revised 2009), Operating Segments;

PSAK 7 (revised 2010), Related Party Disclosures;

PSAK 8 (revised 2010), Events after the Reporting Period;

PSAK 12 (revised 2009), Interest in Joint Ventures;

PSAK 15 (revised 2009), Investments in Associates;

PSAK 19 (revised 2010), Intangible Assets; PSAK 22 (revised 2010), Business

Combinations; PSAK 23 (revised 2010), Revenue; PSAK 25 (revised 2009), Accounting

Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors;

PSAK 48 (revised 2009), Impairment of Assets;

PSAK 57 (revised 2009), Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets;

PSAK 58 (revised 2009), Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations;

ISAK 7 (revised 2009), Consolidation – Special Purpose Entities;

ISAK 9, Changes in Existing Decommissioning, Restoration and Similar Liabilities;

ISAK 10, Customer Loyalty Programmes; ISAK 11, Distribution of Non-cash Assets to

Owners; ISAK 12, Jointly Controlled Entities - Non-

monetary Contributions by Venturers; ISAK 14, Intangible Assets – Web Site

Cost; and ISAK 17, Interim Financial Reporting and

Impairment.

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010 AND FOR THE

PERIODS THEN ENDED (Continued)

11

b. Standar dan interpretasi telah diterbitkan tapi belum diterapkan

b. Standards and Interpretations in issue not yet adopted

i. Efektif untuk periode yang dimulai pada atau

setelah 1 Januari 2012:

i. Effective for Periods Beginning on or after January 1, 2012

PSAK 10 (revisi 2010), Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Valuta Asing;

PSAK 18 (revisi 2010), Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya;

PSAK 24 (revisi 2010), Imbalan Kerja;

PSAK 34 (revisi 2010), Kontrak Konstruksi;

PSAK 46 (revisi 2010), Pajak Penghasilan;

PSAK 50 (revisi 2010), Instrumen Keuangan: Penyajian;

PSAK 53 (revisi 2010),Pembayaran Berbasis Saham;

PSAK 60, Instrumen Keuangan: Pengungkapan;

PSAK 61, Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah;

ISAK 13, Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri;

ISAK 15, Batas Aset Manfaat Pasti, Persyaratan Minimum dan Interaksinya;

ISAK 18, Bantuan Pemerintah – Tidak Ada Relasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi; dan

ISAK 20, Pajak Penghasilan – Perubahan dalam status Pajak Entitas atau Para Pemegang Sahamnya.

PSAK 10 (revised 2010), The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates;

PSAK 18 Accounting and Reporting by Retirement Benefit Plans;

PSAK 24 (revised 2010), Employee Benefits;

PSAK 34 (revised 2010), Construction Contracts;

PSAK 46 (revised 2010), Income Taxes;

PSAK 50 (Revised 2010), Financial Instruments: Presentation;

PSAK 53 (revised 2010), Share-based Payments;

PSAK 60, Financial Instruments: Disclosures;

PSAK 61, Accounting for Government Grants and Disclosure of Government Assistance;

ISAK 13, Hedges of Net Investments in Foreign Operations;

ISAK 15, The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction;

ISAK 18, Government Assistance – No Specific Relation to Operating Activities;and

ISAK 20, Income Taxes – Change in Tax Status of an Entity or its Shareholders.

Standar dan interpretasi baru/revisi ini merupakan hasil konvergensi Standar Pelaporan Keuangan Internasional (International Financial Reporting Standards).

These new/revised standards and interpretations resulted from convergence to International Financial Reporting Standards.

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasi, manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar dan interpretasi terhadap laporan keuangan konsolidasi,

As of the issuance date of the consolidated financial statements, management is evaluating the effect of these standards and interpretations on the consolidated financial statements,

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010 AND FOR THE

PERIODS THEN ENDED (Continued)

12

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES

a. Penyajian Laporan Keuangan konsolidasi

a. Consolidated Financial Statement Presentation

Laporan keuangan disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

The consolidated financial statements have been prepared using accounting principles and reporting practices generally accepted in Indonesia and are not intended to present the financial position, results of operations and cash flows in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted in other countries and jurisdictions.

Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasi, kecuali untuk laporan arus kas, adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah mata uang Dollar Amerika Serikat (U.S. Dollar). Laporan keuangan konsolidasi tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the U.S. Dollar, while the measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies.

Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.

b. Prinsip Konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasi menggabungkan laporan keuangan Perusahaan dan entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan dan anak perusahaan. Pengendalian dianggap ada apabila Perusahaan mempunyai hak untuk mengatur dan menentukan kebijakan finansial dan operasional dari investee untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya. Pengendalian juga dianggap ada apabila induk perusahaan memiliki baik secara langsung atau tidak langsung melalui anak perusahaan lebih dari 50% hak suara.

b. Principles of Consolidation

The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and entities controlled by the Company (its subsidiaries). Control is achieved where the Company has the power to govern the financial and operating policies of the investee entity so as to obtain benefits from its activities. Control is presumed to exist when the Company owns directly or indirectly through subsidiaries, more than 50% of the voting rights.

Hak bukan saham pengendali terdiri dari jumlah kepemilikan pada tanggal terjadinya penggabungan usaha (Catatan 3c) dan bagian bukan pengendali dari perubahan ekuitas sejak tanggal dimulainya penggabungan usaha. Kerugian yang menjadi bagian bukan pengendali melebihi hak bukan pengendali dialokasikan kepada bagian induk perusahaan.

The Non-Controlliong Interest consists of the amount of those interest at the date of original business combination (Note 3c) and Non-controlling's share of movements in equity since the date of the business combination. Any losses applicable to the Non-controlling interest in excess of the Non-controlling interest are allocated against the interests of the parent.

Hasil dari anak perusahaan yang diakuisisi atau dijual selama tahun berjalan dari tanggal efektif akuisisi atau sampai dengan tanggal efektif penjualan termasuk dalam laporan laba rugi konsolidasi.

The results of subsidiaries acquired or disposed of during the year are included in the consolidated statement of income from the effective date of acquisition or up to the effective date of disposal, as appropriate.

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010 AND FOR THE

PERIODS THEN ENDED (Continued)

13

Penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan anak perusahaan agar kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh Perusahaan.

Where necessary, adjustments are made to the financial statements of the subsidiaries to bring the accounting policies used in line with those used by the Company.

Seluruh transaksi antar perusahaan, saldo, penghasilan dan beban dieliminasi pada saat konsolidasi.

All intra-group transactions, balances, income and expenses are eliminated on consolidation.

c. Penggabungan usaha c. Business Combinations

Akuisisi anak perusahaan dicatat dengan menggunakan metode pembelian (purchase method). Biaya penggabungan usaha adalah keseluruhan nilai wajar (pada tanggal pertukaran) dari aset yang diperoleh, kewajiban yang terjadi atau yang diasumsikan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan sebagai penggantian atas pengendalian dari perolehan ditambah biaya-biaya lain yang secara langsung dapat diatribusikan pada penggabungan usaha tersebut.

Acquisitions of subsidiaries and businesses are accounted for using the purchase method. The cost of the business combination is the aggregate of the fair value (at the date of exchange) of assets given, liabilities incurred or assumed, and equity instruments issued in exchange for control of the acquiree, plus any costs directly attributable to the business combination.

Pada saat akuisisi, aset dan kewajiban anak perusahaan diukur sebesar nilai wajarnya pada tanggal akuisisi. Selisih lebih antara biaya perolehan dan bagian Perusahaan atas nilai wajar aset dan kewajiban yang dapat diidentifikasi diakui sebagai goodwill dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama lima tahun. Jika biaya perolehan lebih rendah dari bagian Perusahaan atas nilai wajar aset dan kewajiban yang dapat diidentifikasi yang diakui pada tanggal akuisisi (diskon atas akuisisi), maka nilai wajar aset non-moneter yang diakuisisi harus diturunkan secara proposional, sampai seluruh selisih tersebut tereliminasi. Sisa selisih lebih setelah penurunan nilai wajar aset dan kewajiban non moneter tersebut diakui sebagai goodwill negatif, dan diperlakukan sebagai pendapatan ditangguhkan dan diakui sebagai pendapatan dengan menggunakan garis lurus selama 20 tahun.

On acquisition, the assets and liabilities of a subsidiary are measured at their fair values at the date of acquisition. Any excess of the cost of acquisition over the fair values of the identifiable net assets acquired is recognized as goodwill and amortized using the straight-line method over five years. When the cost of acquisition is less than the interest in the fair values of the identifiable assets and liabilities acquired as at the date of acquisition (i.e. discount on acquisition), the fair values of the acquired non-monetary assets are reduced proportionately until all the excess is eliminated. The excess remaining after reducing the fair values of non-monetary assets acquired is recognized as negative goodwill treated as deferred revenue and recognized as income on a straight-line method over 20 years.

Hak milik pemegang saham bukan pengendali dianyatakan sebesar bagian bukan pengendali dari biaya perolehan historis aset bersih.

The interest of the Non-controlling shareholders is stated at the Non-controlling’s proportion of the historical cost of the net assets.

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010 AND FOR THE

PERIODS THEN ENDED (Continued)

14

d. Transaksi dan Penjabaran Laporan Keuangan

dalam Mata Uang Non Fungsional d. Nonfunctional Currency Transactions

and Translation

Pembukuan Perusahaan dan anak perusahaan, kecuali IKT (anak perusahaan dari IIS), diselenggarakan dalam mata uang U.S. Dollar. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang selain U.S. Dollar dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang selain U.S. Dollar disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.

The books of accounts of the Company and its subsidiaries, except IKT (Subsidiary of IIS), are maintained in U.S. Dollar, which is their functional currency. Nonfunctional currency transactions during the year are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, nonfunctional currency monetary assets and liabilities are adjusted to reflect the rates of exchange prevailing at that date. The resulting gains or losses are credited or charged to current operations.

Pembukuan IKT diselenggarakan dalam mata uang Soum. Untuk tujuan penyajian laporan keuangan konsolidasi, aset dan kewajiban IRIN pada tanggal neraca dijabarkan ke dalam mata uang U.S. Dollar masing-masing dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut, kecuali untuk akun modal saham yang dijabarkan dengan kurs historis, sedangkan pendapatan dan beban dijabarkan dengan kurs rata-rata untuk masing-masing Perusahaan. Selisih kurs yang terjadi disajikan sebagai bagian dari ekuitas.

The books of accounts of IKT are maintained in Soum. For consolidation purposes, assets and liabilities of the said subsidiaries at balance sheet date are translated into U.S. Dollar using their respective exchange rate prevailing at balance sheet date, while revenue and expenses are translated into U.S. Dollar using their respective average rate of foreign exchange rate for the year. The resulting translation adjustments are presented as part of equity.

e. Transaksi hubungan istimewa e. Transactions with Related Parties

Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah:

Related parties consist of the following:

1) perusahaan baik langsung maupun melalui

satu atau lebih perantara, mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan (termasuk holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries);

1) companies that directly, or indirectly through one or more intermediaries, control, or are controlled by, or are under common control with, the Company (including holding companies, subsidiaries and fellow subsidiaries);

2) perusahaan asosiasi; 2) associated companies;

3) perorangan yang memiliki, baik secara

langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di Perusahaan yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan Perusahaan);

3) individuals owning, directly or indirectly, an interest in the voting power of the Company that gives them significant influence over the Company, and close members of the family of any such individuals (close members of the family are those who can influence or can be influenced by such individuals in their transactions with the Company);

4) manajemen kunci, yaitu orang-orang yang

mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan Perusahaan, yang termasuk anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari Perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan

4) key management personnel who have the authority and responsibility for planning, directing and controlling the Company’s activities, including commissioners, directors and managers of the Company and close members of their families; and

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010 AND FOR THE

PERIODS THEN ENDED (Continued)

15

5) perusahaan di mana suatu kepentingan

substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir (3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari Perusahaan dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan.

5) Companies in which a substantial interest in the voting power is owned, directly or indirectly, by any person described in (3) or (4) or over which such a person is able to exercise significant influence. This includes companies owned by commissioners, directors or major stockholders of the Company and companies which have a common key member of management as the Company.

Semua transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat bunga atau harga, persyaratan dan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam laporan keuangan apabila diperlukan.

All transactions with related parties, whether or not made at similar terms and conditions as those transacted with third parties, are disclosed in the consolidated financial statements, whenever necessary.

f. Aset Keuangan f. Financial Assets

Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggal diperdagangkan dimana pembelian dan penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset keuangan dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, yang awalnya diukur sebesar nilai wajar.

Aset keuangan Perusahaan dan anak perusahaan diklasifikasikan sebagai berikut:

Nilai wajar melalui laporan laba rugi

Tersedia untuk dijual Pinjaman yang diberikan dan piutang

Nilai wajar melalui laporan laba rugi (FVTPL)

Derivatif keuangan Perusahaan tidak ditetapkan sebagai akuntansi lindung nilai dan diklasifikasi dalam FVTPL. Kebijakan akuntansi yang berkaitan dengan derivatif dibahas pada Catatan 3t.

Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS)

Investasi pada efek ekuitas yang tidak tercatat dalam bursa diklasifikasikan sebagai AFS. Karena instrumen tersebut tidak memiliki harga pasar yang dikutip dari bursa dan nilai wajarnya tidak dapat diukur dengan andal, maka diukur dengan nilai perolehan dikurangi penurunan nilai, jika ada.

All financial assets are recognised and derecognised on trade date where the purchase or sale of a financial asset is under a contract whose terms require delivery of the financial asset within the time frame established by the market concerned, and are initially measured at fair value plus transaction costs, except for those financial assets classified as at fair value through profit or loss, which are initially measured at fair value.

The Company and its subsidiaries’ financial assets are classified as follows:

Fair Value Through Profit Or Loss

(FVTPL) Available-for-sale Loans and Receivable

Fair Value Through Profit Or Loss (FVTPL)

The Company’s financial derivatives are not designated as accounting for hedge and are classified as FVTPL.

The related accounting policy on derivative is discussed in Note 3t.

Available-for-sale financial assets (AFS)

Investment in non-listed equity shares are classified as AFS. Because the instruments do not have quoted market price in an active market and the fair value cannot be reliably measured, they are measured at at cost less impairment, if any.

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010 AND FOR THE

PERIODS THEN ENDED (Continued)

16

Pinjaman yang diberikan dan piutang Piutang nasabah dan piutang lain-lain dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif diklasifikasikan sebagai “pinjaman yang diberikan dan piutang”, yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai. Bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali piutang jangka pendek dimana pengakuan bunga tidak material.

Metode suku bunga efektif Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal. Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif untuk instrumen keuangan selain dari instrumen keuangan FVTPL.

Loans and receivables

Receivable from customers and other receivables that have fixed or determinable payments that are not quoted in an active market are classified as “loans and receivables”. Loans and receivables are measured at amortised cost using the effective interest method less impairment. Interest is recognised by applying the effective interest rate method, except for short-term receivables when the recognition of interest would be immaterial.

Effective interest method

The effective interest method is a method of calculating the amortised cost of a financial instrument and of allocating interest income over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts (including all fees and points paid or received that form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial instrument, or, where appropriate, a shorter period to the net carrying amount on initial recognition.

Income is recognized on an effective interest basis for financial instruments other than those financial instruments at FVTPL.

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL, dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal neraca. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

Financial assets, other than those at FVTPL, are assessed for indicators of impairment at each balance sheet date. Financial assets are impaired where there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, the estimated future cash flows of the investment have been impacted.

Untuk investasi ekuitas yang diklasifikasikan sebagai AFS, penurunan yang signifikan dan berkepanjangan pada nilai wajar sekuritas yang berada dibawah harga perolehan sekuritas tersebut, dianggap sebagai bukti objektif dari penurunan nilai.

For equity investment classified as AFS, a significant or prolonged decline in the fair value of security below its cost, is considered to be objective evidence of impairment.

Untuk semua aset keuangan lainnya, bukti obyektif penurunan nilai dari piutang termasuk sebagai berikut:

For all other financial assets, objective evidence of impairment of receivables could include:

kesulitan keuangan signifikan yang dialami

penerbit atau pihak peminjam; atau significant financial difficulty of the issuer

or counterparty; or

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010 AND FOR THE

PERIODS THEN ENDED (Continued)

17

pelanggaran kontrak, seperti terjadinya

wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau

breach of contract, such as default or delinquency in interest or principal payments; or

terdapat kemungkinan bahwa pihak

peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan.

it is becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or financial re-organisation.

Piutang yang dinilai tidak diturunkan secara individual tetapi penurunan nilainya dilakukan secara kolektif. Bukti objektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk pengalaman Perusahaan atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan default atas piutang.

Receivables that are assessed not to be impaired individually are, in addition, assessed for impairment on a collective basis. Objective evidence of impairment for a portfolio of receivables could include the Company’s past experience of collecting payments, an increase in the number of delayed payments in the portfolio past the average credit period, as well as observable changes in national or local economic conditions that correlate with default on receivables.

Jumlah kerugian penurunan nilai atas pinjaman yang diberikan dan piutang merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan.

The amount of the impairment on Loans and Receivables is the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the financial asset’s original effective interest rate.

Nilai tercatat aset keuangan dikurangi dengan kerugian penurunan nilai, kecuali piutang yang nilai tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun penyisihan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun penyisihan. Perubahan nilai tercatat akun penyisihan piutang diakui dalam laporan laba rugi.

The carrying amount of financial assets is reduced by impairment loss, with the exception of the receivables where the carrying amount is reduced through the use of an allowance account. When a receivable is considered uncollectible, it is written off against the allowance account. Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited against the allowance account. Changes in the carrying amount of the allowance account are recognised in statements of income.

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets

Perusahaan dan anak perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau Perusahaan dan anak perusahaan mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Perusahaan dan anak perusahaan tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Perusahaan dan anak perusahaan mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan kewajiban terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Perusahaan dan anak perusahaan memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Perusahaan dan anak perusahaan masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.

The Company and its subsidiaries derecognise a financial asset only when the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or when the Company and its subsidiaries transfer the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity. If the Company and its subsidiaries neither transfer nor retain substantially all the risks and rewards of ownership and continue to control the transferred asset, the Company and its subsidiaries recognise their retained interest in the asset and an associated liability for amounts it may have to pay. If the Company and its subsidiaries retain substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Company and its subsidiaries continue to recognise the financial asset and also recognise a collateralised borrowing for the proceeds received.

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010 AND FOR THE

PERIODS THEN ENDED (Continued)

18

g. Kewajiban Keuangan dan Instrumen Ekuitas g. Financial Liabilities and Equity Instruments

Klasifikasi sebagai kewajiban atau ekuitas Classification as debt or equity

Kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Perusahaan dan anak perusahaan diklasifikasi sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas.

Financial liabilities and equity instruments issued by the Company and its subsidiaries are classified according to the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability and equity instruments.

Instrumen ekuitas Equity instruments

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset Perusahaan dan anak perusahaan setelah dikurangi dengan seluruh kewajibannya. Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya penerbitan langsung.

An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of the Company and its subsidiaries after deducting all their liabilities. Equity instruments are recorded at the proceeds received, net of direct issue costs.

Kewajiban keuangan

Hutang usaha dan hutang lain-lain, pinjaman bank dan lainnya pada awalnya diukur pada nilai wajar, setelah dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dengan beban bunga diakui berdasarkan metode suku bunga efektif.

Financial liabilities

Trade and other payables, bank and other borrowings are initially measured at fair value, net of transaction costs, and are subsequently measured at amortised cost, using the effective interest rate method, with interest expense recognised on an effective yield basis.

Selisih antara hasil emisi (setelah dikurangi biaya transaksi) dan penyelesaian atau pelunasan pinjaman diakui selama jangka waktu pinjaman.

Any difference between the proceeds (net of transaction costs) and the settlement or redemption of borrowings is recognized over the term of the borrowings.

Penghentian pengakuan kewajiban keuangan

Perusahaan dan anak perusahaan menghentikan pengakuan kewajiban keuangan, jika dan hanya jika, kewajiban Perusahaan dan anak perusahaan telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.

Derecognition of financial liabilities

The Company and its subsidiaries derecognise financial liabilities when, and only when, the Company’s and its subsidiaries’ obligations are discharged, cancelled or they expire.

h. Penggunaan Estimasi

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.

h. Use of Estimates

The preparation of consolidated financial statements in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could differ from these estimates.

i. Kas dan Setara Kas i. Cash and Cash Equivalents

Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.

For cash flow presentation purposes, cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and all unrestricted investments with maturities of three months or less from the date of placement.

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010 AND FOR THE

PERIODS THEN ENDED (Continued)

19

j. Investasi j. Investments

Deposito berjangka Time deposits

Deposito berjangka yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan dan terealisasi dalam satu tahun dari tanggal neraca disajikan sebagai investasi sementara dan dinyatakan sebesar nilai nominal.

Time deposits with maturities of more than three months that are realizable within one year from balance sheet date are presented as temporary investments and are stated at their nominal value.

Investasi pada perusahaan asosiasi Investments in associate

Perusahaan asosiasi adalah suatu perusahaan dimana induk Perusahaan mempunyai pengaruh yang signifikan, namun tidak mempunyai pengendalian atau pengendalian bersama, melalui partisipasi dalam pengambilan keputusan atas kebijakan finansial dan operasional investee.

An associate is an entity over which the Company is in a position to exercise significant influence, but not control or joint control, through participation in the financial and operating policy decisions of the investee.

Penghasilan dan aset dan kewajiban dari perusahaan asosiasi digabungkan dalam laporan keuangan konsolidasi dan dicatat dengan mengunakan metode ekuitas. Investasi pada perusahaan asosiasi dicatat di neraca sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan dalam bagian kepemilikan Perusahaan atas aset bersih perusahaan asosiasi yang terjadi setelah perolehan, dikurangi dengan penurunan nilai yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu. Bagian Perusahaan atas kerugian perusahaan asosiasi yang melebihi nilai tercatat dari investasi tidak diakui kecuali jika Perusahaan mempunyai kewajiban atau melakukan pembayaran kewajiban perusahaan asosiasi yang dijaminnya, dalam hal demikian, tambahan kerugian diakui sebesar kewajiban atau pembayaran tersebut.

The results and assets and liabilities of associates are incorporated in the consolidated financial statements using the equity method of accounting. Investment in associate is carried in the balance sheet at cost as adjusted by post-acquisition changes in the Company’s share of the net assets of the associate, less any impairment in value of the investment. Losses of the associate in excess of the Company’s interest in associate are not recognized except if the Company has incurred obligations or made payments on behalf of the associate to satisfy obligations of the associate that the Company has guaranteed, in which case, additional losses are recognized to the extent of such obligations or payments.

Goodwill dan goodwill negatif dari investasi pada perusahaan asosiasi termasuk di dalamnya nilai tercatat dari investasi diukur dan diamortisasi dengan cara yang sama dengan akuisisi dari entitas yang dikendalikan (Catatan 3c). Amortisasi goodwill dan goodwill negatif termasuk dalam bagian Perusahaan atas laba perusahaan asosiasi.

Goodwill and negative goodwill from investments in associates are included in the carrying amount of the investment and are measured and amortized in the same manner as that for acquisition of controlled entities (Note 3c). The amortization of goodwill and negative goodwill are included in the Company’s share in the results of the associates.

Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/Perusahaan Asosiasi

Change of equity in subsidiaries and associated company

Perubahan nilai investasi yang disebabkan karena terjadinya perubahan nilai ekuitas anak perusahaan/perusahaan asosiasi yang bukan merupakan transaksi antara Perusahaan dengan anak perusahaan/perusahaan asosiasi diakui sebagai bagian dari ekuitas dengan akun Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak perusahaan/Perusahaan Asosiasi, dan akan diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat pelepasan investasi yang bersangkutan.

Changes in the value of investments due to changes in the equity of subsidiaries or associate arising from capital transactions of such subsidiaries or associates with other parties are recognized in equity as Difference Due to Change of Equity in Subsidiaries or Associates, and recognized as income or expenses in the period the investments are disposed of.

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010 AND FOR THE

PERIODS THEN ENDED (Continued)

20

k. Persediaan

Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan persediaan terdiri dari pembelian, biaya konversi dan biaya-biaya lain sehubungan dengan diperolehnya persediaan ke lokasi dan kondisi saat ini hingga diperoleh. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang.

k. Inventories

Inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. The cost of inventories comprises all costs of purchase, costs of conversion and other costs incurred in bringing the inventories to their present location and condition. Cost is determined using the weighted average method.

l. Biaya Dibayar Dimuka l. Prepaid Expenses

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.

m. Aset Tetap – Pemilikan Langsung

Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.

m. Property, Plant and Equipment – Direct Acquisitions

Property, plant and equipment held for use in the production or supply of goods or services, or for administrative purposes, are stated at cost, less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus dan saldo menurun ganda berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

Depreciation is computed using the straight-line and double declining method based on the estimated useful lives of the assets as follows:

Bangunan dan prasarana jalan 5.00% Roads and buildings Mesin 3.33% - 10.00% Machinery Perabotan dan peralatan 15.00% - 25.00% Furniture, fixtures and equipment Kendaraan 20.00% - 50.00% Vehicles

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direview setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.

The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis.

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan.

Land is stated at cost and is not depreciated.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, nilai tercatat dikeluarkan dari kelompok aset tetap. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi pada tahun yang bersangkutan.

The cost of maintenance and repairs is charged to operations as incurred. Other costs incurred subsequently to add to, replace part of, or service an item of property, plant and equipment, are recognized as asset if, and only if it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying amount is removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the current operations.

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010 AND FOR THE

PERIODS THEN ENDED (Continued)

21

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan, termasuk biaya pinjaman (bunga dan rugi selisih kurs) yang terjadi selama masa pembangunan yang timbul dari hutang yang digunakan untuk pembangunan aset tersebut. Aset dalam penyelesaian dipindahkan ke aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.

Construction in progress is stated at cost which includes borrowing costs during construction on debts incurred to finance the construction. Construction in progress is transferred to the respective property, plant and equipment account when completed and ready for use.

n. Penurunan Nilai Aset

Pada tanggal neraca, Perusahaan dan anak perusahaan menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset individu, Perusahaan dan anak perusahaan mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas aset.

Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antara harga jual neto atau nilai pakai. Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset non-keuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi. Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset keuangan dijelaskan dalam Catatan 3f.

n. Impairment of Asset

At balance sheet dates, the Company and its subsidiaries review the carrying amount of non-financial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If any such indication exists, the recoverable amount of the asset is estimated in order to determine the extent of the impairment loss (if any). Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Company and its subsidiaries estimate the recoverable amount of the cash generating unit to which the asset belongs. Estimated recoverable amount is the higher of net selling price or value in use. If the recoverable amount of a non-financial asset (cash generating unit) is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash generating unit) is reduced to its recoverable amount and an impairment loss is recognized immediately against earnings. Accounting policy for impairment of financial assets is discussed in Note 3f.

o. Sewa o. Leases

Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substantial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset kepada lessee. Sewa lainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut, diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

Leases are classified as finance lease whenever the terms of the lease transfer substantially all the risks and rewards of ownership to the lessee. All other leases are classified as operating leases.

Aset pada sewa pembiayaan dicatat pada awal masa sewa sebesar nilai wajar aset sewaan Perusahaan dan anak perusahaan yang ditentukan pada awal kontrak atau, jika lebih rendah, sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum. Aset sewaan disusutkan menggunakan metode penyusutan garis lurus berdasarkan periode masa sewa atau umur manfaatnya, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa. Aset sewaan harus disusutkan secara penuh selama jangka waktu yang lebih pendek antara periode masa sewa dan umur manfaatnya. Kewajiban kepada lessor disajikan di dalam neraca sebagai kewajiban sewa pembiayaan.

Assets held under finance leases are initially recognized as assets of the Company and its subsidiaries at their fair value at the inception of the lease or, if lower, at the present value of the minimum lease payments. The leased asset is depreciated using the straight-line method based on the lease term or estimated useful life, whichever is shorter, if there is no reasonable certainly that the Company can have their ownership on the leased assets at the end of the lease term. The corresponding liability to the lessor is included in the balance sheet as a finance lease obligation.

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010 AND FOR THE

PERIODS THEN ENDED (Continued)

22

Pembayaran sewa harus dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pengurangan dari kewajiban sewa sehingga mencapai suatu tingkat bunga yang konstan (tetap) atas saldo kewajiban. Beban keuangan dibebankan langsung ke laba rugi. Rental kontijen dibebankan pada periode terjadinya.

Lease payments are apportioned between finance charges and reduction of the lease obligation so as to achieve a constant rate of interest on the remaining balance of the liability. Contingent rentals are recognized as expenses in the periods in which they are incurred.

Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa, kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat aset yang dinikmati pengguna. Rental kontijen diakui sebagai beban di dalam periode terjadinya.

Operating lease payments are recognized as an expense on a straight-line basis over the lease term, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed. Contingent rentals arising under operating leases are recognized as an expense in the period in which they are incurred.

Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi, insentif tersebut diakui sebagai kewajiban. Keseluruhan manfaat dari insentif diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa dengan dasar garis lurus kecuali terdapat dasar sistematis lain yang lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat yang dinikmati pengguna.

In the event that lease incentives are received to enter into operating leases, such incentives are recognized as a liability. The aggregate benefit of incentives is recognized as a reduction of rental expense on a straight-line basis, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed.

Transaksi jual dan sewa-balik (sales and leaseback) meliputi penjualan suatu aset dan penyewaan kembali aset yang sama. Perlakuan akuntansi untuk transaksi jual dan sewa-balik bergantung pada jenis sewanya.

Sales and leaseback transaction includes selling an asset and lease back of the same asset. Accounting treatment for sales and leaseback depends on the type of lease.

Jika suatu transaksi jual dan sewa-balik merupakan sewa pembiayaan, selisih lebih hasil penjualan dari nilai tercatat tidak dapat diakui segera sebagai pendapatan oleh penjual-lessee, tetapi ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa.

If the leaseback is a finance lease, the excess of sales proceeds over the carrying amount of the asset is deferred and amortized over the lease term.

Jika suatu transaksi jual dan sewa balik merupakan sewa operasi, dan sudah jelas bahwa transaksi tersebut dicatat dalam nilai wajar, keuntungan/kerugian akan langsung diakui. Jika harga jual dibawah nilai wajar, keuntungan/kerugian dapat diakui dengan syarat, jika rugi dikompensasikan untuk pembayaran sewa di masa yang akan datang dibawah harga pasar, itu akan ditangguhkan dan diamortisasikan secara proporsional untuk pembayaran sewa selama periode aset tersebut akan digunakan. Jika harga jual di atas nilai wajar, kelebihan dari nilai wajar akan ditangguhkan dan diamortisasikan selama periode dimana aset tersebut akan digunakan.

If the sale and leaseback transaction results in an operating lease, and it is clear that the transaction is established at fair value, any profit or loss is recognized immediately. If the sale price is below fair value, any profit or loss is recognized immediately except that, if the loss is compensated for by future lease payments at below market price, it is deferred and amortized in proportion to the lease payments over the period for which the asset is expected to be used. If the sale price is above fair value, the excess over fair value is deferred and amortized over the period for which the asset is expected to be used.

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010 AND FOR THE

PERIODS THEN ENDED (Continued)

23

p. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Penjualan Barang Pendapatan dari penjualan barang harus diakui bila seluruh kondisi berikut dipenuhi:

p. Revenue and Expense Recognition Sale of Goods Revenue from sales of goods is recognized when all of the following conditions are satisfied:

Perusahaan dan anak perusahaan telah

memindahkan risiko secara signifikan dan memindahkan manfaat kepemilikan barang kepada pembeli;

The Company and its subsidiaries have transferred to the buyer the significant risks and rewards of ownership of the goods;

Perusahaan dan anak perusahaan tidak lagi

mengelola atau melakukan pengendalian efektif atas barang yang dijual;

The Company and its subsidiaries retain neither continuing managerial involvement to the degree usually associated with ownership nor effective control over the goods sold;

Jumlah pendapatan tersebut dapat diukur

dengan andal; The amount of revenue can be measured

reliably;

Besar kemungkinan manfaat ekonomi yang dihubungkan dengan transaksi akan mengalir kepada Perusahaan dan anak perusahaan tersebut; dan

It is probable that the economic benefits associated with the transaction will flow to the Company and its subsidiaries; and

Biaya yang terjadi atau yang akan terjadi

sehubungan transaksi penjualan dapat diukur dengan andal.

The cost incurred or to be incurred in respect of the transaction can be measured reliably.

Pendapatan Bunga Interest Income

Pendapatan bunga diakru berdasarkan waktu terjadinya dengan acuan jumlah pokok terhutang dan tingkat bunga yang sesuai.

Interest income is accrued on time basis, by reference to the principal outstanding and at the applicable interest rate.

Beban Expenses

Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized when incurred.

q. Imbalan Pasca Kerja

Perusahaan memberikan program pensiun imbalan pasti untuk karyawan lokal tetapnya yang memenuhi syarat. Dana tersebut dikelola oleh Dana Pensiun Indorama Synthetics (”DPI”). Perusahaan juga membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Perusahaan menghitung dan mengakui selisih antara imbalan yang diterima karyawan berdasarkan undang-undang yang berlaku dengan manfaat yang diterima dari program pensiun untuk pensiun normal.

q. Post-Employment Benefits

The Company has an existing defined benefit pension plan covering local eligible permanent employees. The fund is managed by Dana Pensiun Indorama Synthetics (“DPI”). In addition, in order to comply with the requirements of the Labor Law No. 13/2003 (the “Labor Law”), the Company recognizes additional amount for the difference between total benefits under the Labor Law and those already provided under the funded pension plan.

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010 AND FOR THE

PERIODS THEN ENDED (Continued)

24

Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi jumlah yang lebih besar diantara 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti dan nilai wajar aset program diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.

The cost of providing post-employment benefits is determined using the Projected Unit Credit Method. The accumulated unrecognized actuarial gains and losses that exceed 10% of the greater of the present value of the Company’s defined benefit obligations and the fair value of plan asset are recognized on straight-line basis over the expected average remaining working lives of the participating employees. Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested.

Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti di neraca merupakan nilai kini kewajiban manfaat pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui, biaya jasa lalu yang belum diakui dan nilai wajar aset program.

The benefits obligation recognized in the balance sheets represent the present value of the defined benefit obligation, as adjusted for unrecognized actuarial gains and losses, unrecognized past service cost and fair value of program assets.

r. Pajak Penghasilan

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

r. Income Tax

Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.

Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.

Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the financial statement carrying amounts of assets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences can be utilized.

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.

Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted as of the balance sheet date. Deferred tax is charged or credited in the statements of income, except when it relates to items charged or credited directly to equity, in which case the deferred tax is also charged or credited directly to equity.

Aset dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan kewajiban pajak kini.

Deferred tax assets and liabilities are offset in the balance sheets in the same manner the current tax assets and liabilities are presented.

s. Laba per Saham s. Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Basic earnings per share is computed by dividing net income by the weighted average number of shares outstanding during the year.

Laba per saham dilusian tidak disajikan karena Perusahaan tidak memiliki saham biasa berpotensi dilutif.

Diluted earnings per share is not presented because the Company has no outstanding dilutive potential ordinary shares.

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010 AND FOR THE

PERIODS THEN ENDED (Continued)

25

t. Instrumen Derivatif t. Derivative Instruments

Perusahaan dan anak perusahaan menggunakan instrumen keuangan untuk mengelola risiko eksposur atas suku bunga dan tingkat perubahan nilai tukar mata uang asing termasuk kontrak berjangka perubahan nilai tukar mata uang (foreign exchange forward contracts) dan swap suku bunga (interest rate swaps).

The Company and its subsidiaries use derivative financial instruments to manage its exposure to interest rate and foreign exchange rate risk, including foreign exchange forward contracts and interest rate swaps.

Penggunaan derivatif keuangan ditentukan oleh kebijakan Perusahaan dan disetujui oleh dewan direksi, yang memberikan prinsip-prinsip tertulis atas penggunaan derivatif keuangan.

The use of financial derivatives is governed by the Company’s policies approved by the board of directors, which provide written principles on the use of financial derivatives.

Derivatif awalnya diakui pada nilai wajar saat kontrak dilakukan dan sesudahnya diukur pada nilai wajarnya pada setiap tanggal neraca. Walaupun dilakukan sebagai lindung nilai ekonomi terhadap risiko eksposur suku bunga dan nilai tukar mata uang asing, derivatif ini tidak dimaksudkan dan tidak memenuhi persyaratan sebagai akuntansi lindung nilai dan karenanya perubahan nilai wajarnya langsung diakui dalam laba rugi.

Derivatives are initially recognized at fair value at the date the derivative contract is entered into and are subsequently measured to their fair value at each balance sheet date. Although entered into as economic hedge of exposure against interest rate and foreign exchange rate risks, these derivatives are not designated and do not qualify as accounting hedge and therefore changes in fair values are recognized immediately in earnings.

Derivatif yang melekat pada instrumen keuangan lainnya atau kontrak utama (host contract) lainnya diperlakukan sebagai derivatif tersendiri jika risiko dan karakteristiknya tidak terikat pada kontrak utama dan kontrak utama tersebut tidak diukur pada nilai wajar dengan perubahan nilai wajar yang diakui dalam laba rugi.

Derivatives embedded in other financial instruments or other host contracts are treated as separate derivatives when their risks and characteristics are not closely related to those of the host contracts and the host contracts are not measured at fair value with changes in fair value recognized in earnings.

Derivatif ditampilkan sebagai aset tidak lancar dan kewajiban tidak lancar apabila masa jatuh temponya lebih dari 12 bulan dan tidak diharapkan dapat terealisasi dalam 12 bulan. Selain dari pada itu, derivatif ditampilkan sebagai aset lancar atau kewajiban lancar.

A derivative is presented as non-current asset or non-current liability if the remaining maturity of the instrument is more than 12 months and it is not expected to be realized or settled within 12 months. Other derivatives are presented as current assets or current liabilities.

u. Informasi Segmen u. Segment Information

Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis.

Segment information is prepared using the accounting policies adopted for preparing and presenting the consolidated financial statements. The Company’s primary reporting segment information is based on business segment, while its secondary reporting segment information is based on geographical segment.

Segmen usaha adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.

A business segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in producing an individual product or service or a group of related products or services and that is subject to risks and returns that are different from those of other business segments.

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010 AND FOR THE

PERIODS THEN ENDED (Continued)

26

Segmen geografis adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.

A geographical segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing products or services within a particular economic environment and that is subject to risks and returns that are different from those of components operating in other economic environments.

Aset dan kewajiban yang digunakan bersama dalam satu segmen atau lebih dialokasikan kepada setiap segmen jika, dan hanya jika, pendapatan dan beban yang terkait dengan aset tersebut juga dialokasikan kepada segmen-segmen tersebut.

Assets and liabilities that relate jointly to two or more segments are allocated to the respective segments, if and only if, their related revenues and expenses are also allocated to those segments.

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

30 September 2011 31 Desember 2010

US$ US$

Kas Cash on hand Dollar Amerika Serikat dan mata uang lainnya 132,589 56,149 U.S. Dollar and other foreign currenciesRupiah 138,507 75,848 Rupiah

Bank Cash in banksDollar Amerika Serikat dan mata uang lainnya 17,678,226 9,936,340 U.S. Dollar and other foreign currenciesRupiah 1,459,718 842,130 Rupiah

Jumlah 19,409,040 10,910,467 Total

Tingkat bunga deposito berjangka per tahun Interest rates per annum on time depositsDollar Amerika Serikat 0.45% - 1.20% 0.56% - 0.76% U.S. Dollar

Kas di bank dan deposito berjangka di atas disimpan di bank komersial domestik dan asing.

The above cash in banks and time deposits are kept in local and foreign commercial banks.

5. INVESTASI SEMENTARA 5. TEMPORARY INVESTMENTS

30 September 2011 31 Desember 2010US$ US$

Deposito berjangka Time depositsDollar Amerika Serikat 69,250,000 69,500,000 U.S. Dollar

Jumlah 69,250,000 69,500,000 Total

Tingkat bunga per tahun deposito berjangka: Interest rates per annum on time deposits Dollar Amerika Serikat 0.45% - 1.20% 0.56% - 0.76% U.S. Dollar

Jangka waktu deposito berjangka di atas berkisar 6 bulan dan disimpan di bank komersial.

The above time deposits have terms of about 6 months and are kept in commercial banks.

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010 AND FOR THE

PERIODS THEN ENDED (Continued)

27

6. PIUTANG USAHA 6. TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE

30 September 2011 31 Desember 2010

US$ US$

a. Berdasarkan pelanggan a. By debtor

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Related PartyIndorama Iplik Sanayi Ve Ticaret A.S 547,344 - Indorama Iplik Sanayi Ve Ticaret A.S

Pihak ketiga Third partiesPelanggan luar negeri 75,585,552 44,968,652 ForeignPelanggan dalam negeri 31,873,075 27,804,343 Local

Jumlah 108,005,971 72,772,995 Total

b. Berdasarkan umur (hari) b. By age

Belum jatuh tempo 77,756,854 54,844,489 CurrentSudah jatuh tempo: Past due:

Di bawah 30 hari 27,170,474 17,489,439 Under 30 days31 sampai dengan 60 hari 2,825,663 339,940 31 to 60 days61 sampai dengan 90 hari 252,980 74,319 61 to 90 days91 sampai dengan 120 hari - - 91 to 120 daysLebih dari 120 hari - 24,808 More than 120 days

Jumlah 108,005,971 72,772,995 Total

c. Berdasarkan mata uang c. By currency

Dollar Amerika Serikat 107,886,766 71,937,748 U.S. DollarMata uang lainnya 119,205 835,247 Other currencies

Jumlah 108,005,971 72,772,995 Total

Perusahaan tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu karena manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang usaha tersebut dapat ditagih.

No allowance for doubtful accounts was provided on the above receivables since management believes that all trade accounts receivable are collectible.

Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang kepada pihak ketiga.

Management also believes that there are no significant concentrations of credit risk in third party receivables.

7. PIUTANG LAIN-LAIN 7. OTHER ACCOUNTS RECEIVABLE

Akun ini terutama terdiri atas piutang klaim asuransi, piutang bunga deposito berjangka dan lain-lain.

This account consists mainly of receivables derived from the insurance claim, interest receivable on time deposits and others.

8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES

30 September 2011 31 Desember 2010US$ US$

Pemintalan benang: Spun yarns:Barang jadi - benang 8,001,470 6,387,347 Finished goods - yarnBarang dalam proses - benang 3,070,684 1,732,651 Goods in process - yarnBahan baku 23,028,564 17,059,192 Raw materialsSuku cadang dan perlengkapan pabrik 1,014,451 854,402 Spareparts and factory supplies

Jumlah 35,115,169 26,033,592 Subtotal

(Dilanjutkan) (Forward)

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010 AND FOR THE

PERIODS THEN ENDED (Continued)

28

30 September 2011 31 Desember 2010

US$ US$

Polyester: Polyester:Barang jadi - chip, fibre, pet resin dan Finished goods - chips, fibre, pet resin,

benang filamen 22,538,062 23,297,976 and filament yarnBarang dalam proses - chip, fibre, pet resin Goods in process - chips, fibre, pet resin

dan benang filamen 9,723,775 9,281,099 and filament yarnBahan baku 5,443,230 5,319,718 Raw materialsBahan baku dalam perjalanan 4,646,711 6,071,219 Raw materials in transitSuku cadang dan perlengkapan pabrik 9,774,495 9,246,487 Spareparts and factory supplies

Jumlah 52,126,273 53,216,499 Subtotal

Kain: Fabric:Barang jadi - kain 2,970,928 2,468,500 Finished goods - clothBarang dalam proses - kain 2,100,681 1,157,590 Goods in process - clothBahan baku 6,433,394 1,610,835 Raw materialsSuku cadang dan perlengkapan pabrik 741,901 781,437 Spareparts and factory supplies

Jumlah 12,246,904 6,018,362 Subtotal

IIS: IISBarang jadi - benang 2,037,356 - Finished goods - yarnBarang dalam proses - benang 264,657 - Goods in process - yarnBahan baku 851,661 - Raw materialsSuku cadang dan perlengkapan pabrik 44,236 - Spareparts and factory supplies

Jumlah 3,197,910 - Subtotal

Jumlah 102,686,256 85,268,453 Total

Perusahaan berpendapat bahwa penyisihan persediaan usang tidak diperlukan.

The Company’s management believes that the establishment of allowance for inventory obsolescence is not necessary.

Pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010, semua persediaan di atas telah diasuransikan kepada sekelompok perusahaan asuransi berdasarkan “Polis yang dapat disesuaikan (Adjustable Declaration Policy)” dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar US$ 147.456.000 dan US$ 78.900.000. Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan asuransi adalah cukup untuk menutupi risiko kerugian yang mungkin terjadi atas aset yang dipertanggungkan.

On September 30, 2011 and December 31, 2010, all of the above inventories were insured with a group of insurance companies through an “Adjustable Declaration Policy” which has a basic policy value of US$ 147,456,000 and US$ 78,900,000. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible risks of losses on the assets insured.

9. PAJAK DIBAYAR DIMUKA 9. PREPAID TAXES

30 September 2011 31 Desember 2010

US$ US$

Pajak penghasilan badan - Perusahaan Corporate income tax - the Company (Catatan 28) (Note 28)Anak Perusahaan - IIS 60,396 - Subsidiary - IIS

Pajak Pertambahan Nilai - bersih 2,170,853 1,830,815 Value Added Tax - Net

Jumlah 2,231,249 1,830,815 Total

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010 AND FOR THE

PERIODS THEN ENDED (Continued)

29

10. INVESTASI SAHAM 10. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK

Akun ini terdiri dari investasi pada: This account consists of investments in:

30 September 2011 31 Desember 2010US$ US$

PT Medika Mitra Indorama 492,525 492,525 PT Medika Mitra IndoramaIsin Lanka (Private) Ltd, Sri Lanka 184,397 184,397 Isin Lanka (Private) Ltd, Sri Lanka

Jumlah 676,922 676,922 Total

Perusahaan mempunyai investasi dalam bentuk saham pada PT Medika Mitra Indorama, sebuah perusahaan yang berencana untuk mendirikan klinik kesehatan di Purwakarta, dengan kepemilikan 50%, yang dinyatakan berdasarkan metode ekuitas. Perubahan jumlah tercatat dari investasi ini adalah sebagai berikut:

The Company has 50% ownership interest in PT Medika Mitra Indorama, a company established to set up a medical clinic in Purwakarta, which is accounted for under the equity method. The changes in the carrying amount of this investment are as follows:

30 September 2011 31 Desember 2010

US$ US$

Saldo awal tahun 492,525 495,418 Balance at beginning of yearBagian rugi bersih perusahaan asosiasi - (2,893) Equity in net loss

Saldo akhir tahun 492,525 492,525 Balance at end of year

ISIN mempunyai investasi dalam bentuk saham dengan kepemilikan sebesar 5% pada Isin Lanka (Private) Ltd, Sri Lanka, yang dinyatakan sebesar biaya perolehan (metode biaya).

ISIN has a 5% ownership interest in the shares of stock of Isin Lanka (Private) Ltd, Sri Lanka, which is accounted for under the cost method.

11. ASET TETAP 11. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT

1 Januari 30 September2011/ 2011/

January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ September 30,2011 Additions Deductions Reclasification 2011US$ US$ US$ US$ US$

Biaya perolehan At cost Pemilikan langsung Direct acquisitions

Tanah 8,963,791 523 - - 8,964,314 LandPrasarana jalan 3,079,768 - - - 3,079,768 RoadsBangunan 95,318,711 149,331 5,757 15,004,967 110,467,252 BuildingsMesin 600,883,847 543,947 4,093,677 31,741,465 629,075,582 MachineryPerabot dan peralatan 17,191,795 522,837 - 239,699 17,954,331 Furniture, fixtures and equipmentKendaraan 5,526,732 179,516 655,369 - 5,050,879 VehiclesAset dalam penyelesaian 12,602,338 56,773,805 - (46,986,131) 22,390,012 Construction in progress

Aset sewa pembiayaan 24,999,350 3,598,336 - - 28,597,686 Leased machinery

Jumlah 768,566,332 61,768,295 4,754,803 - 825,579,824 Total

Dikurangi akumulasi penyusutan: Less accumulated depreciation:Pemilikan langsung Direct acquisitions

Prasarana jalan 1,890,450 103,066 - - 1,993,516 RoadsBangunan 56,748,821 3,531,808 3,932 - 60,276,697 BuildingsMesin 370,684,412 17,554,129 1,263,027 - 386,975,514 MachineryPerabot dan peralatan 15,892,657 265,233 - - 16,157,890 Furniture, fixtures and equipmentKendaraan 4,571,738 280,480 647,179 - 4,205,039 Vehicles

Aset sewa pembiayaan 2,590,935 943,410 - - 3,534,345 Leased machinery

Jumlah 452,379,013 22,678,126 1,914,138 - 473,143,001 Total

Jumlah Tercatat 316,187,319 352,436,823 Net Book Value

Penurunan nilai - mesin 601,054 - - - 601,054 Impairment loss - machinery

Nilai Tercatat Bersih 315,586,265 351,835,769 Net Carrying Value

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010 AND FOR THE

PERIODS THEN ENDED (Continued)

30

1 Januari 31 Desember 2010/ 2010/

January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31, 2010 Additions Deductions Reclasification 2010US$ US$ US$ US$ US$

Biaya perolehan At cost Pemilikan langsung Direct acquisitions

Tanah 7,974,297 989,494 - - 8,963,791 LandPrasarana jalan 2,970,151 109,617 - - 3,079,768 RoadsBangunan 89,009,054 6,207,062 - 102,595 95,318,711 BuildingsMesin 589,198,796 299,663 5,348,180 16,733,568 600,883,847 MachineryPerabot dan peralatan 16,938,508 276,752 23,465 - 17,191,795 Furniture, fixtures and equipmentKendaraan 4,879,859 730,893 104,489 20,469 5,526,732 VehiclesAset dalam penyelesaian 2,817,964 11,805,108 - (2,020,734) 12,602,338 Construction in progress

Aset sewa pembiayaan 39,835,248 - - (14,835,898) 24,999,350 Leased machinery

Jumlah 753,623,877 20,418,589 5,476,134 - 768,566,332 Total

Dikurangi akumulasi penyusutan: Less accumulated depreciation:Pemilikan langsung Direct acquisitions

Prasarana jalan 1,757,596 132,854 - - 1,890,450 RoadsBangunan 52,208,350 4,540,471 - - 56,748,821 BuildingsMesin 349,235,413 23,421,678 4,545,977 2,573,298 370,684,412 MachineryPerabot dan peralatan 15,495,143 416,701 19,187 - 15,892,657 Furniture, fixtures and equipmentKendaraan 4,334,321 336,133 98,716 - 4,571,738 Vehicles

Aset sewa pembiayaan 3,446,791 1,717,442 - (2,573,298) 2,590,935 Leased machinery

Jumlah 426,477,614 30,565,279 4,663,880 - 452,379,013 Total

Jumlah Tercatat 327,146,263 316,187,319 Net Book Value

Penurunan nilai - mesin 726,811 - 125,757 - 601,054 Impairment loss - machinery

Nilai Tercatat Bersih 326,419,452 315,586,265 Net Carrying Value

Biaya penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expense was allocated to the following:

30 September 2011 31 Desember 2010

US$ US$

Biaya pabrikasi (Catatan 23) 21,674,655 29,206,670 Manufacturing costs (Note 23)Beban usaha (Catatan 24) 1,003,470 1,358,609 Operating expenses (Note 24)

Jumlah 22,678,125 30,565,279 Total

Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Purwakarta dan Bandung dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu sampai dengan 30 tahun yang akan jatuh tempo antara tahun 2011 dan 2034. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.

The Company owns several pieces of land located in Purwakarta and Bandung with Building Use Rights (Hak Guna Bangunan) for a period up to 30 years which will expire between 2011 and 2034. Management believes that there will be no difficulty in the extension of the landrights since all pieces of land were acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership.

Perusahaan memiliki tanah yang akan digunakan untuk pembangunan pabrik dimana sertifikat kepemilikan tanah sedang dalam proses. Nilai tanah adalah US$ 1.281.065 pada tanggal 30 September 2011 dan US$ 1.280.542 pada tanggal 31 Desember 2010.

The Company also holds land for future plant site, the certificates of ownership of which are still in process. As of September 30, 2011 and December 31, 2010, land held for future plant site amounted to US$ 1,281,065 and US$ 1,280,542, respectively.

Aset sewa pembiayaan digunakan sebagai jaminan atas kewajiban sewa (Catatan 18).

The leased machinery are used as collateral for the Company’s lease liabilities (Note 18).

Keuntungan bersih atas penjualan aset tetap masing-masing sebesar US$ 96.101 (laba) pada 30 September 2011 dan US$ 367.515 (rugi) pada 30 September 2010.

Net gain on sale of property, plant and equipment amounting to US$ 96,101 (gain) and US$ 367,515 (loss) in September 30, 2011 and 2010, respectively.

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010 AND FOR THE

PERIODS THEN ENDED (Continued)

31

Aset dalam penyelesaian yang diharapkan akan selesai di 2011 terdiri dari:

Construction in progress consists of the following and expected to be completed in 2011:

30 September 2011 31 Desember 2010

US$ US$

Bangunan 3,379,837 3,108,040 BuildingsMesin 6,723,537 8,524,857 MachineryMesin disewakan 9,091,310 - Machinery LeasedPerabot dan peralatan 3,195,330 969,441 Furniture, fixtures and equipment

Jumlah 22,390,014 12,602,338 Total

Pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010, seluruh aset tetap kecuali tanah telah diasuransikan kepada sekelompok perusahaan asuransi dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar US$ 498.567.755 and US$ 421.700.000. Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang diasuransikan.

On September 30, 2011 and December 31, 2010, property, plant and equipment, except land, were insured with a group of insurance companies for US$ 498,567,755 and US$ 421,700,000 respectively. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.

Pada tahun 2008, Perusahaan melakukan penilaian kembali pada aset mesin kain motif berkaitan dengan bisnis strategi untuk mengoptimalkan keuntungan terhadap produk lain. Rugi penurunan nilai sebesar US$ 2.506.028 telah diakui di laba rugi tahun berjalan.

In 2008, the Company performed on impairment testing of printing machineries due to business strategy of optimizing other profitable product types. The impairment loss of US$ 2,506,028 is recognized against earnings. The recoverable amount was based on the selling price of the said machineries.

12. UANG MUKA PEMBELIAN ASET TETAP 12. ADVANCES FOR PURCHASES OF PROPERTY,

PLANT AND EQUIPMENT Akun ini merupakan uang muka pembelian mesin dan peralatan.

This account represented mainly advances for acquisitions of machinery and equipment.

13. UANG JAMINAN 13. GUARANTEE DEPOSITS

Akun ini merupakan setoran jaminan kepada PT Perusahaan Listrik Negara dan deposit lainnya.

This account consists of security deposits placed with PT Perusahaan Listrik Negara and other deposits.

14. HUTANG USAHA 14. TRADE ACCOUNTS PAYABLE

a. Berdasarkan pemasok a. By supplier

Pemasok dalam negeri 148,508,130 131,029,250 LocalPemasok luar negeri 113,358,025 52,053,426 Foreign

Jumlah 261,866,155 183,082,676 Total

b. Berdasarkan mata uang b. By currency

Dollar Amerika Serikat 254,924,387 175,925,366 U.S. DollarMata uang lainnya 6,941,768 7,157,310 Other currencies

Jumlah 261,866,155 183,082,676 Total

Pembelian bahan baku dan bahan tidak langsung memiliki jangka waktu kredit sampai dengan 180 hari.

Purchases of raw materials and indirect materials have credit terms up to 180 days.

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010 AND FOR THE

PERIODS THEN ENDED (Continued)

32

15. HUTANG LAIN-LAIN 15. OTHER ACCOUNTS PAYABLE

Akun ini terdiri dari kewajiban yang terutama timbul atas pembelian suku cadang, uang retensi kontraktor dan beban penjualan tertentu.

This account consists of outstanding liabilities arising mainly from purchases of spareparts, amounts retained for contractors and certain selling expenses.

16. HUTANG PAJAK 16. TAXES PAYABLE

30 September 2011 31 Desember 2010US$ US$

Hutang pajak (Catatan 28) Current tax payable (Note 28)Perusahaan The Company

2010 - 3,230,014 20102011 3,970,384 - 2011

Anak perusahaan 32,528 16,012 Subsidiary Pajak penghasilan Income taxes

Pasal 21 136,977 49,550 Article 21Pasal 23 36,785 42,351 Article 23Pasal 26 51,385 101,082 Article 26

Jumlah 4,228,059 3,439,009 Total

17. HUTANG JANGKA PANJANG 17. LONG-TERM LOANS

Hutang jangka panjang terdiri dari hutang bank dan lembaga keuangan lainnya, dengan rincian sebagai berikut:

This account consists of loans from banks and financial institutions as follows:

30 September 2011 31 Desember 2010

US$ US$

Perusahaan The CompanyPT Bank DBS Indonesia (DBS) - 19,550,000 PT Bank DBS Indonesia (DBS) Nederlandse Financierings Maatschappij Nederlandse Financierings Maatschappij

Voor Ontwikkelingslanden N.V., Voor Ontwikkelingslanden N.V., The Netherlands, (FMO) 5,000,000 10,000,000 The Netherlands, (FMO)

PT Bank Mizuho Indonesia, Jakarta (Mizuho) 4,000,000 7,500,000 PT Bank Mizuho Indonesia, Jakarta (Mizuho)The Hongkong & Shanghai Banking The Hongkong & Shanghai Banking

Corporation Ltd, Jakarta (HSBC) 30,000,000 - Corporation Ltd, Jakarta (HSBC)

39,000,000 37,050,000Anak Perusahaan - ISIN Subsidiary - ISIN

DBS Bank Ltd., Singapore (DBSS) 4,627,558 4,800,097 DBS Bank Ltd., Singapore (DBSS)

Jumlah 43,627,558 41,850,097 Total

Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Less current maturitiesPerusahaan (9,000,000) (27,275,000) The CompanyAnak Perusahaan - ISIN (240,400) (240,400) Subsidiary - ISIN

Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun (9,240,400) (27,515,400) Current maturities

Hutang Jangka Panjang Long-term portionPerusahaan 30,000,000 9,775,000 The CompanyAnak Perusahaan - ISIN 4,387,158 4,559,697 Subsidiary - ISIN

Hutang Jangka Panjang - Bersih 34,387,158 14,334,697 Long-term portion - net

Tingkat bunga per tahun: Interest rates per annum:Dollar Amerika Serikat 2.10 - 2.53% 1.55% - 2.85% U.S. Dollar

a. Pada tanggal 22 November 2007, Perusahaan

membuat Perjanjian Fasilitas dengan DBS. Perjanjian ini merupakan perjanjian pinjaman jangka panjang dengan jumlah maksimum sebesar US$ 23.000.000 untuk pengeluaran modal. Pembayaran pinjaman ini akan dilakukan dengan 14 kali setiap 3 bulan dimulai dari bulan ke-21 setelah pencairan uang pinjaman pertama. Pinjaman ini sudah dilunasi seluruhnya pada tanggal 27 Januari 2011.

a. On November 22, 2007, the Company entered into Facility Agreement with DBS, whereby DBS agreed to provide term loan facility to the Company with a maximum amount of US$ 23,000,000 for capital expenditure, repayable in 14 quarterly installments starting on the 21st month after the first drawdown. This loan was fully repaid on January 27, 2011.

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010 AND FOR THE

PERIODS THEN ENDED (Continued)

33

b. Pada tanggal 27 November 2006, Perusahaan

membuat Perjanjian Fasilitas A/B dengan FMO. Perjanjian ini merupakan perjanjian pinjaman jangka panjang yang terdiri dari pinjaman A sebesar US$ 15.000.000 dan pinjaman B sebesar US$ 25.000.000 untuk membiayai kebutuhan perusahaan. Pembayaran Pinjaman A akan dilakukan dengan angsuran sebesar US$ 5.000.000 pada 15 Desember 2010, 15 Juni 2011 dan 15 Desember 2011.

b. On November 27, 2006, the Company entered into Term Facility Agreement A/B with FMO, whereby FMO agreed to provide loans to the Company consisting of A Loan with an aggregate amount of US$ 15,000,000 and B Loan with an aggregate amount of US$ 25,000,000 to refinance debt and corporate requirement. The loan A shall be repayable at US$ 5,000,000 each on December 15, 2010, June 15, 2011 and December 15, 2011.

c. Pada tanggal 6 Agustus 2008, Perusahaan

membuat perjanjian pinjaman dengan Mizuho, dimana Perjanjian ini merupakan perjanjian pinjaman jangka panjang dengan jumlah maksimum sebesar US$ 10.000.000 yang digunakan untuk membiayai kebutuhan perusahaan. Pembayaran Pinjaman akan dilakukan dengan angsuran sebesar US$ 2.500.000, US$ 3.500.000 dan US$ 4.000.000 masing-masing pada 6 Oktober 2010, 6 April 2011 dan 6 Oktober 2011.

c. On August 6, 2008, the Company entered into Loan Agreement with Mizuho, whereby Mizuho agreed to provide a loan with a maximum amount of US$ 10,000,000 for corporate requirement, repayable at US$ 2,500,000, US$ 3,500,000 and US$ 4,000,000 on October 6, 2010, April 6, 2011 and October 6, 2011, respectively.

d. Pada tahun 2010, ISIN memperoleh pinjaman

berjangka dari DBSS. Pinjaman yang berjumlah sebesar S$ 6.293.000 (setara dengan US$ 4.800.097) digunakan untuk membeli ruang usaha yang dijaminkan dengan aset yang dibeli. Pembayaran pinjaman dijadwalkan selama 20 tahun dari Desember 2010 dengan 239 pembayaran pokok bulan sebesar S$ 26.220,83 dan pembayaran terakhir sebesar S$ 26.221,63.

d. In 2010, ISIN obtained a term loan from DBSS. The loan amounted to S$ 6,293,000 (equivalent to US$ 4,800,097) to purchase office space which is secured against the purchased asset. Repayment of this loan is scheduled for 20 years from December 2010 by 239 equal monthly principal payment amounting to S$ 26,220.83 and with a final bullet principal payment of S$ 26,221.63.

e. Pada tanggal 27 Desember 2010, Perusahaan

membuat perjanjian pinjaman dengan HSBC untuk menyediakan fasilitas pinjaman dengan nilai maksimum US$ 30.000.000 for kegiatan korporasi dan modal kerja secara keseluruhan, di di lunasi dalam jangka waktu 2 tahun sejak tanggal perjanjian, dengan opsi perpanjangan jatuh tempo sehingga pinjaman tersebut akan jatuh tempo setiap dua tahun pada.

e. On December 27, 2010, the company entered into revolving loan agreement with HSBC to provide a revolving loan facility to the company with a maximum amount of US$ 30,000,000 for general corporate purposed and working capital, repayable at the end of two years from the date of agreement, with an option to extend the maturity, so that the loan shall have maturity date of two years on each anniversary date.

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010 AND FOR THE

PERIODS THEN ENDED (Continued)

34

Perjanjian pinjaman tanpa jaminan diatas (kecuali pinjaman dengan jaminan dari DBSS) mencakup persyaratan yang melarang (dengan pengecualian tertentu) Perusahaan tanpa sepengetahuan pemberi pinjaman untuk : {i} memberikan jaminan dan/atau memperbolehkan atau memberi izin kepada anak perusahaan untuk menggadaikan sebagian/seluruh aset dari perusahaan ataupun anak perusahaan, baik di masa sekarang maupun di masa yang akan datang; {ii} mengakuisisi entitas lain; {iii} melakukan atau mengizinkan penggabungan usaha; {iv} menjual aset tetap Perusahaan secara signifikan {v} melakukan atau melanjutkan hubungan usaha dengan pemegang saham, karyawan, dan perusahaan asosiasi kecuali melalui adanya perjanjian komersial yang bersifat wajar (arm’s length basis). Perjanjian pinjaman juga mensyaratkan Perusahaan untuk menjaga rasio keuangan tertentu.

The agreements covering the above unsecured loans (except for loan from DBSS which is secured) generally contain certain debt covenants which restrict (with certain exceptions) the Company without prior written consent of the lenders to: (i) guarantee and/or permit or give approval to any of its subsidiaries to pledge partially or wholly the assets of the Company and/or its subsidiaries, both present and future; (ii) make acquisitions of other legal entity; (iii) undertake or permit any merger, consolidation or reorganization; (iv) sell or transfer significant components of property and equipment; and (vi) enter into or continue business relations with its stockholders, employees, and associated companies except on proper commercial terms negotiated at arm’s-length basis. The loan agreements also contain requirements to maintain certain financial ratios.

18. KEWAJIBAN SEWA 18. LEASE LIABILITIES

Pembayaran minimum sewa berdasarkan perjanjian sewa pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut :

The future minimum lease payments as of September 30, 2011 and December 31, 2010 based on the lease agreements are as follows:

a. Rincian kewajiban sewa berdasarkan jatuh

tempo a. By Due Date

30 September 2011 31 Desember 2010

US$ US$

Pembayaran yang jatuh tempo pada tahun: Minimum lease payments2011 8,712,588 4,153,450 20112012 2,340,217 400,433 20122013 1,899,921 - 20132014 1,398,962 - 2014

Jumlah pembayaran minimum sewa 14,351,688 4,553,883 Total minimum lease payments Bunga (237,042) (53,883) Interest

Present value of minimum lease Nilai tunai pembayaran minimum sewa 14,114,646 4,500,000 paymentsBagian yang jatuh tempo dalam waktu

satu tahun (9,038,788) (4,100,000) Current maturities

Bagian jangka panjang 5,075,858 400,000 Long-term portion

b. Rincian kewajiban sewa berdasarkan lessor b. By Lessor

30 September 2011 31 Desember 2010

US$ US$

PT Emperor Finance Indonesia (EFI) 1,425,000 4,500,000 PT Emperor Finance Indonesia (EFI)PT. Austindo Nusantara Jaya Finance (ANJF) 12,689,646 - PT. Austindo Nusantara Jaya Finance (ANJF)

Jumlah sewa 14,114,646 4,500,000 Total lease liabilityBagian yang jatuh tempo dalam satu tahun (9,038,788) (4,100,000) Current maturities

Bagian jangka panjang 5,075,858 400,000 Long-term portion

Tingkat bunga pertahun 2.01% - 2.11% 2.02% - 2.04% Interest rate per annum

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010 AND FOR THE

PERIODS THEN ENDED (Continued)

35

Manajemen Perusahaan dan anak perusahaan menetapkan kebijakan untuk membeli mesin-mesin operasi melalui sewa pembiayaan. Pembayaran angsuran terakhir atas kewajiban sewa kepada EFI and ANJF masing-masing pada 2012 dan 2014. Hutang ini dijamin dengan aset sewa pembiayaan yang bersangkutan.

The management of the Company and its subsidiaries established a policy to purchase machinery for operation through finance leases. The last repayments of lease liabilities to EFI and ANJF will be in 2012 and 2014 respectively. The lease liabilities are secured by the related leased assets.

Perusahaan mengadakan perjanjian jual dan sewa balik (sale and leaseback) atas mesin dengan EFI, dimana pada tanggal angsuran sewa pembiayaan terakhir, Lessee (Perusahaan) mempunyai hak untuk membeli dari Lessor senilai jumlah yang sama dengan nilai sisa, dengan ketentuan (i) Lessee telah menyelesaikan semua kewajiban pembayarannya berdasarkan perjanjian ini, dan (ii) Lessor masih pemegang hak atas barang modal. Total nilai kontrak dan jumlah yang belum direalisasi pada tanggal 30 September 2011 adalah sebesar 24.999.350 dan US$ 1.425.000

The Company entered into sale and leaseback finance lease agreement with EFI, where on the final lease installment date the Company shall have the right to purchase from Lessor for an amount equal to the residual value, provided that (i) Lessee has satisfied all payment obligations under the agreement and (ii) Lessor is still the title holder of the leased property. Total contract value and outstanding payable as of September 30, 2011 amounted to US$ 24,999,350 and US$ 1,425,000 respectively.

Perusahaan mengadakan perjanjian jual dan sewa balik (sale and leaseback) atas mesin dengan ANJF, dimana pada tanggal angsuran sewa pembiayaan terakhir, Lessee (Perusahaan) mempunyai hak untuk membeli dari Lessor senilai jumlah yang sama dengan nilai sisa, dengan ketentuan (i) Lessee telah menyelesaikan semua kewajiban pembayarannya berdasarkan perjanjian ini, dan (ii) Lessor masih pemegang hak atas barang modal. Total nilai kontrak dan jumlah yang belum direalisasi pada tanggal 30 September 2011 adalah sebesar 12.689.646 dan US$ 12.689.646

The Company entered into sale and leaseback finance lease agreement with ANJF, where on the final lease installment date the Company shall have the right to purchase from Lessor for an amount equal to the residual value, provided that (i) Lessee has satisfied all payment obligations under the agreement and (ii) Lessor is still the title holder of the leased property. Total contract value and outstanding payable as of September 30, 2011 amounted to US$ 12,689,646 and US$ 12,689,646 respectively.

Perjanjian lease diatas mencakup persyaratan yang mengharuskan perusahaan untuk (i) setiap saat menjaga barang modal tetap dalam penguasaan dan kendali lessee dilokasi dengan baik; (ii) memenuhi instruksi dari supplier barang modal mengenai penggunaan dan pemeliharaan; (iii) memperoleh semua lisensi yang diperlukan bagi penggunaan dan pengoperasian barang modal; (iv) membayar semua biaya terkait dengan barang modal atau penggunaanya; memberitahu pihak lessor apabila ada perubahan alamat lessee, direksi, senior manajemen dan komisaris. Persyaratan tertentu juga melarang Perusahaan untuk (i) memasang barang modal pada tanah milik pihak ketiga; (ii) melakukan perubahan apapun dalam pemegang saham mayoritas (iii) merubah atau membuat tambahan atas barang modal yang memberikan dampak pada barang modal atau nilainya tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Lessor.

The agreement covering the above lease generally contain certain covenants which oblige the Company to (i) at all times keep the leased property in Lessee’s possession and control at the location in good order, (ii) comply with the instructions of the supplier of the leased property as to use and maintenance, (iii) obtain all necessary licenses for the use and operation of the leased property, and (iv) pay all expenses with respect to the leased property or the use thereof; promptly notify Lessor immediately in writing of any change in Lessee’s address, directors, or senior management, or commissioners. Certain covenants which restrict the Company to (i) not affix the leased property to any land owned by a third party, (ii) not permit any change in its majority shareholders, and (iii) not alter or make any addition to the leased property that adversely affects the leased property or its value, without prior written consent to the Lessor.

19. MODAL SAHAM 19. CAPITAL STOCK

Berdasarkan daftar pemegang saham dari Biro Administrasi Efek Perusahaan, komposisi

The composition of the Company’s stockholders as of September 30, 2011 and December 31,

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010 AND FOR THE

PERIODS THEN ENDED (Continued)

36

pemegang saham Perusahaan pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:

2010, based on list of stockholders provided by Securities Administration Bureau, is as follows:

Jumlah saham Persentaseyang beredar/ kepemilikan/

Number of Percentage Jumlah modal saham/Shares of Ownership Total Paid-up Capital Stock

% Rp US$

PT Irama Investama 320,635,000 49.00 160,317,500,000 78,507,263 PT Irama InvestamaIndorama Holdings (I) Pte Ltd 13,086,714 2.00 6,543,357,000 3,204,273 Indorama Holdings (I) Pte LtdHSBC Fund Services Clients 53,529,000 8.18 26,764,500,000 13,819,663 HSBC Fund Services ClientsHSBC Private Bank (Suisse) 33,018,500 5.05 16,509,250,000 13,819,663 HSBC Private Bank (Suisse) Masyarakat Public

Asing 181,824,558 27.79 90,912,279,000 46,941,922 ForeignDomestik 52,257,935 7.98 26,128,967,500 3,924,789 Local

Jumlah 654,351,707 100.00 327,175,853,500 160,217,573 Total

30 September 2011

Nama Pemegang Saham/Name of Stockholders

Jumlah saham Persentaseyang beredar/ kepemilikan/

Number of Percentage Jumlah modal saham/Shares of Ownership Total Paid-up Capital Stock

% Rp US$

PT Irama Investama 333,339,500 50.94 166,669,750,000 81,617,951 PT Irama InvestamaIndorama Holdings (I) Pte Ltd 13,086,714 2.00 6,543,357,000 3,204,273 Indorama Holdings (I) Pte LtdHSBC Fund Services Clients 56,441,500 8.63 28,220,750,000 13,819,663 HSBC Fund Services ClientsMasyarakat Public

Asing 204,806,658 31.30 102,403,329,000 50,146,772 ForeignDomestik 46,677,335 7.13 23,338,667,500 11,428,914 Local

Jumlah 654,351,707 100.00 327,175,853,500 160,217,573 Total

31 Desember 2010

Nama Pemegang Saham/Name of Stockholders

20. AGIO SAHAM 20. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Akun ini merupakan agio saham sehubungan dengan:

This account represents additional paid-in capital in connection with the following:

US$

Penjualan saham Perusahaan pada penawaran umum Sale of the Company's shares through public kepada masyarakat tahun 1990 offering in 1990 Jumlah yang diterima untuk penerbitan 7.000.000

lembar saham 47,322,877) Proceeds from the issuance of 7,000,000 shares Jumlah yang dicatat sebagai modal disetor (3,785,830) Amount recorded as paid-up capital

Saldo agio saham per 31 Desember 1991 dan 1990 43,537,047) Balance as of December 31, 1991 and 1990

Pembagian bonus saham tahun 1992 (32,612,223) Distribution of bonus shares in 1992

Saldo agio saham per 31 Desember 1992 10,924,824) Balance as of December 31, 1992

(Dilanjutkan) (Forward)

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010 AND FOR THE

PERIODS THEN ENDED (Continued)

37

US$

Konversi atas obligasi konversi menjadi saham Conversion of convertible bonds into shares Jumlah obligasi yang dikonversi: Total bonds converted:

1993 17,548,575 19931994 7,295,907 19941995 18,988,157 1995

Jumlah yang dicatat sebagai modal disetor (8,023,673) Amount recorded as paid-up capital

Bersih 35,808,966 Net

Pembagian bonus saham tahun 1995 (24,817,423) Distribution of bonus shares in 1995

Penawaran kepada pemegang saham tahun 1995 Rights offering to stockholders in 1995Jumlah yang diterima untuk penerbitan Proceeds from the issuance of

24.911.513 saham 55,211,686 24,911,513 shares Jumlah yang dicatat sebagai modal disetor (11,042,337) Amount recorded as paid-up capital

Bersih 44,169,349 Net

Saldo agio saham per 31 Desember 1995 66,085,716 Balance as of December 31, 1995

Konversi atas obligasi konversi menjadi saham Conversion of convertible bonds into sharesJumlah obligasi yang dikonversi 4,466,647 Total bonds convertedJumlah dicatat sebagai modal disetor (1,032,911) Amount recorded as paid-up capital

Bersih 3,433,736 Net

Pembagian bonus saham tahun 1996 (68,602,770) Distribution of bonus shares in 1996

Jumlah saldo per 30 September 2011 dan Balance as of September 30, 2011 and 31 Desember 2010 916,682 December 31, 2010

21. CADANGAN 21. RESERVES Cadangan investasi Reserve on investment

Merupakan perbedaan antara nilai investasi IIS terhadap IKT dengan nilai modal disetor IKT, berdasarkan kondisi regulasi tertentu di Uzbekistan.

This represents the difference between the value of investment made by IIS in IKT and the value of IKT’s paid-up capital based on certain regulatory conditions in Uzbekistan.

Cadangan lainnya Other reserve

Merupakan nilai dari bangunan yang terdapat di lokasi proyek yang diperoleh IKT dari Pemerintah Uzbekistan, tanpa biaya sesuai dengan perjanjian investasi.

This refers to the value of the existing building on the project site acquired by IKT from Government of Uzbekistan at free of cost under the investment agreement.

Cadangan-cadangan diatas masing-masing bernilai US$ 4.417.999 dan US$ 2.210.509 masing-masing pada periode 30 September 2011, (nihil untuk 31 Desember 2010).

The above reserves amounted to US$ 4,417,999 and US$ 2,210,509 respectively in period September 30, 2011, (nil for December 31, 2010).

Cadangan-cadangan ini tidak untuk dibagikan dan perubahannya telah disajikan dalam laporan ekuitas konsolidasi.

These reserves are non-distributable and movements in these reserves have been presented in consolidated statements of changes in equity.

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010 AND FOR THE

PERIODS THEN ENDED (Continued)

38

22. PENJUALAN BERSIH 22. NET SALES

30 September 2011 30 September 2010US$ US$

Penjualan barang jadi Sales of goodsEkspor 355,693,344 272,158,218 ExportLokal 241,649,748 176,868,767 Local

Jumlah 597,343,092 449,026,985 Total Retur dan potongan penjualan (2,969,861) (1,452,568) Sales returns and discounts

Penjualan Bersih 594,373,231 447,574,417 Net Sales

Tidak ada penjualan kepada satu pihak yang melebihi 10,00% dari jumlah penjualan bersih.

There were no sales to a single customer in excess of 10.00% of net sales.

Penjualan sebesar US$ 7.584.551 dan US$ 8.583.746 masing-masing periode 30 September 2011 dan 2010 merupakan penjualan benang jahit sesuai dengan perjanjian yang dijelaskan pada Catatan 33.

Sales amounting to US$ 7,584,551 and US$ 8,583,746 in periode September 30, 2011 and 2010, respectively, were generated from sales of sewing thread in accordance with an off-take agreement described in Note 33.

Sesuai catatan 31 untuk penjualan ke pihak yang mempunyai hubungan istimewa.

Refer note 31 for sales to related party.

23. BEBAN POKOK PENJUALAN 23. COST OF GOODS SOLD

30 September 2011 30 September 2010US$ US$

Bahan baku yang digunakan 431,613,618 308,088,110 Raw materials usedTenaga kerja langsung 17,710,347 14,336,089 Direct laborBiaya pabrikasi: Manufacturing expenses:

Listrik dan bahan bakar 34,208,032 27,559,161 Power and fuelPenyusutan (Catatan 11) 21,674,655 21,910,578 Depreciation (Note 11)Pengepakan 10,505,530 9,641,817 Packing material consumptionLain-lain (Catatan 29) 41,169,884 32,406,461 Others (Note 29)

Jumlah Biaya Produksi 556,882,066 413,942,216 Total Manufacturing CostsPersediaan barang dalam proses Goods in process

Awal tahun 12,171,340 11,422,789 At beginning of yearAkhir tahun (15,159,797) (11,272,181) At end of year

Beban Pokok Produksi 553,893,609 414,092,824 Cost of Goods ManufacturedPersediaan barang jadi Finished goods

Awal tahun 32,153,822 25,415,948 At beginning of yearAkhir tahun (35,547,816) (28,564,362) At end of year

Beban Pokok Penjualan 550,499,615 410,944,410 Cost of Goods Sold

Pembelian dari PT Amoco Mitsui sebesar 44.43% dan 52,36% masing-masing untuk periode 30 September 2011 dan 2010 dari jumlah seluruh pembelian.

Purchases from PT Amoco Mitsui constitute 44.43% and 52.36% of the total purchases in period September 30, 2011 and 2010, respectively.

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010 AND FOR THE

PERIODS THEN ENDED (Continued)

39

24. BEBAN USAHA 24. OPERATING EXPENSES

Penjualan Selling Expenses

30 September 2011 30 September 2010US$ US$

Pengangkutan 12,947,839 16,659,614 Transportation chargesKomisi penjualan 2,034,852 709,585 Sales commissionBeban kantor penjualan 1,672,029 1,890,049 Sales office expensesAdministrasi bank 774,046 1,230,359 Bank charges

Jumlah 17,428,766 20,489,607 Total

Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses

30 September 2011 30 September 2010

US$ US$

Kantor dan administrasi 3,522,571 2,755,822 Office and administrative Penyusutan (Catatan 11) 1,003,470 909,867 Depreciation (Note 11)Administrasi bank 629,289 525,580 Bank chargesLain-lain 2,445,273 2,079,792 Others

Jumlah 7,600,603 6,271,061 Total

25. KEUNTUNGAN KURS MATA UANG ASING –BERSIH

25. GAIN ON FOREIGN EXCHANGE – NET

Akun ini terutama terdiri dari keuntungan/kerugian bersih transaksi derivatif (Catatan 34), dan mata uang lainnya atas aset/kewajiban moneter Perusahaan dalam mata uang Rupiah dan kerugian/keuntungan yang terjadi sehubungan dengan konversi mata uang Rupiah ke mata uang Dollar Amerika Serikat, dalam upaya memenuhi kewajiban mata uang asing.

This account represents mainly gain/loss on derivative transactions (Note 34), and other foreign currency on the Company’s monetary assets/liabilities denominated in nonfunctional currency and gains/losses realized in connection with the Rupiah/U.S. Dollar conversion for meeting foreign currency obligations.

26. PENGHASILAN BUNGA 26. INTEREST INCOME

Akun ini terutama terdiri dari penghasilan atas bunga deposito berjangka (Catatan 5).

This account consists mainly of interest income from time deposits (Note 5).

27. BEBAN BUNGA 27. INTEREST EXPENSE

Akun ini merupakan beban bunga atas kewajiban-kewajiban berikut:

This account represents interest expense on the following liabilities:

30 September 2011 30 September 2010

US$ US$

Hutang jangka panjang - bersih (Catatan 17) 1,425,947 1,235,637 Long-term loans - net (Note 17)Kewajiban sewa (Catatan 18) (675,132) 149,779 Lease liabilities (Note 18)

Jumlah 750,815 1,385,416 Total

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010 AND FOR THE

PERIODS THEN ENDED (Continued)

40

28. PAJAK PENGHASILAN 28. INCOME TAX

Manfaat (beban) pajak Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut:

Tax benefit (expenses) of the Company and its subsidiaries consist of the following:

30 September 2011 30 September 2010

US$ US$

Keuntungan pajak kini (hutang) Current tax benefit (payable)Perusahaan 8,345,000 1,589,412 The CompanyAnak perusahaan - ISIN - Subsidiary - ISIN

Pajak tangguhan Deferred taxPerusahaan (3,085,153) (465,443) The Company

Jumlah 5,259,847 1,123,969 Total

Pajak Kini Current Tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak berdasarkan laporan laba rugi konsolidasi dengan laba kena pajak (rugi fiskal) Perusahaan adalah sebagai berikut:

A reconciliation between income before tax per consolidated statements of income and taxable income (fiscal loss) of the Company is as follows:

30 September 2011 30 September 2010US$ US$

Laba sebelum pajak berdasarkan laporan Income before tax per consolidated laba rugi konsolidasi 23,910,134 12,339,260 statements of income

(Laba) / rugi sebelum pajak anak perusahaan 357,772 (34,369) (Income) / loss before tax of subsidiariesLaba setelah pajak anak perusahaan 2009 48,475 43,188 Income after tax of subsidiaries 2009

Laba sebelum pajak Perusahaan 24,316,381 12,348,079 Income before tax of the Company

Perbedaan temporer: Temporary differences:Perbedaan penyusutan fiskal dan Difference between commercial and

komersial (Catatan b di bawah) 8,075,179 6,943,817 fiscal depreciation (Note b below)Penyusutan aset sewa pembiayaan 943,410 1,308,002 Depreciation of leased assets Provisi 802,681 342,000 ProvisionBunga atas kewajiban sewa pembiayaan 47,564 149,779 Interest on lease liabilities(Kerugian) keuntungan fiskal atas penjualan Fiscal capital (loss) gain on sale

aset tetap sewa pembiayaan 300,915 367,515 of plant and equipment(Gain) loss on sale of property and

(Keuntungan) kerugian penjualan aset tetap (96,101) (97,292) equipmentBeban sewa pembiayaan 9,567,082 (6,933,753) Lease expenses

Jumlah 19,640,730 2,080,068 Net

Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkanmenurut fiskal: Nondeductible expenses:Penghasilan sewa yang dikenakan pajak Rental income already subjected to

final (100,836) (106,167) final taxPenghasilan bunga yang dikenakan pajak Interest income already subjected to

final (49,409) (40,700) final taxLain-lain 949,693 (102,148) Others

Jumlah 799,448 (249,015) Net

Laba kena pajak Perusahaan 44,756,559 14,179,132 Taxable income of the Company

Insentif modal (Catatan b di bawah) (3,031,560) Capital incentive (Note b below)

Jumlah laba kena pajak Perusahaan Total taxable income of the Company (insentif modal yang belum digunakan (unutilized capital incentive which dan yang akan dikompensasikan will be carried forward and di periode-periode yang akan datang) 41,724,999 14,179,132 compensated in future period)

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010 AND FOR THE

PERIODS THEN ENDED (Continued)

41

Perhitungan beban pajak kini dan pajak dibayar dimuka - bersih adalah sebagai berikut:

Current tax expenses and prepaid corporate income tax are computed as follows:

30 September 2011 30 September 2010

US$ US$

Beban pajak kini Current tax expensesPerusahaan 8,345,000 1,589,412 The CompanyAnak Perusahaan - ISIN - - Subsidiary - ISIN

Jumlah 8,345,000 1,589,412 Total

Prepaid taxes Dikurangi pajak dibayar dimuka Perusahaan The Company

Pasal 22 2,640,685 1,647,793 Article 22Pasal 23 118,769 134,304 Article 23Pasal 24 3,559 - Article 24Pasal 25 1,611,603 - Article 25

Jumlah 4,374,616 1,782,097 SubtotalAnak Perusahaan - ISIN - - Subsidiary - ISIN

Bersih 4,374,616 1,782,097 Net

(Hutang) Pajak dibayar dimuka Perusahaan (Payable) Prepaid corporate income tax -(Catatan 9 dan 16) (3,970,384) 192,685 the Company (Notes 9 and 16)

Pajak Tangguhan Deferred Tax Rincian dari aset (kewajiban) pajak tangguhan Perusahaan adalah sebagai berikut:

The details of the Company’s deferred tax assets (liabilities) are as follows:

ke laporan ke laporanlaba rugi/ laba rugi/

1 Januari Credited 30 September 1 Januari Credited 30 September2010/ (charged) to 2010/ 2011/ (charged) to 2011/

January 1, income September 30, January 1, income September 30,2010 for the year 2010 2011 for the year 2011US$ US$ US$ US$ US$ US$

Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets: Beban imbalan pasca kerja Post-employment benefits

dan cadangan lainnya 572,478 68,400 640,878 669,191 74,400 743,591 obligation and other provisionsBiaya yang masih harus

dibayar Accrued expensesKewajiban pajak tangguhan: (29,264,154) 1,492,236 (27,771,918) 55,187 30,949 86,136 Deferred tax liabilities:

Difference between commercialPerbedaan penyusutan fiskal and fiscal net book value of

dan komersial - - - (29,830,912) 1,587,860 (28,243,052) property, plant and equipmentPerbedaan penyusutan fiskal Difference between commercial

dan komersial atas aset and fiscal net book value ofsewa pembiayaan (4,667,538) (1,095,193) (5,762,731) (3,581,683) 1,391,944 (2,189,739) lease assets

Bersih (33,359,214) 465,443 (32,893,771) (32,688,217) 3,085,153 (29,603,064) Net

Berdasarkan Undang-Undang Pajak Penghasilan No. 36 tahun 2008, tarif pajak badan adalah sebesar 25% yang berlaku efektif 1 Januari 2010.

Based on the Tax Law No. 36/2008, the new corporate tax rate is set at flat rate of 25% effective from January 1, 2010.

Fasilitas pajak yang dimanfaatkan adalah sebagai berikut:

Tax facilities availed are as follows:

a. Perusahaan sebagai Perusahaan terbuka telah

memenuhi persyaratan yang diatur pada Undang-Undang Pajak No. 36/2008 pasal 17 paragraf 2b dan menerima pengurangan tarif pajak sebesar 5%. Aset dan kewajiban pajak tangguhan disesuaikan dengan tarif pajak yang berlaku pada periode ketika aset direalisasikan dan kewajiban diselesaikan berdasarkan tarif pajak yang akan ditetapkan.

a. The Company as a public listed company, has fullfilled the conditions set out in paragraph 2b of article 17 under the Tax Law No. 36/2008 and received reduction in tax rates of 5%. The deferred tax assets and liabilities has been adjusted to the enacted tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or liability is settled.

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010 AND FOR THE

PERIODS THEN ENDED (Continued)

42

b. Perusahaan mengajukan persetujuan untuk

fasilitas pajak yang merujuk pada Peraturan Pemerintah (PP) No. 01/2007 (yang diperbaharui pada PP No. 62/2009). Direktorat Jenderal Pajak (DJP) telah menyetujui fasilitas pajak yang diajukan oleh perusahaan berdasarkan KEP-47/PJ/2009 tanggal 30 Maret 2009, yang berlaku mulai tahun 2008. Hal ini menghasilkan perolehan insentif modal untuk tahun 2008 sampai tahun 2013 dan percepatan depresiasi mulai dari bulan Nopember tahun 2008. Oleh karena fasilitas pajak tersebut, Perusahaan telah merevisi Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak untuk tahun 2008 sampai bulan Oktober tahun 2016.

b. The Company has applied for approval of tax facilities under government regulation (PP) No. 01/2007 (further amended in PP 62/2008). The Directorate General of Tax (DGT) had approved the facilities based on the letter No. KEP-47/PJ/2009 dated March 30, 2009, to be effective from 2008. This resulted in availment of capital incentive for 2008 until 2013 and claiming accelerated depreciation from November 2008 until October 2016.

Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba konsolidasi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

A reconciliation between the net tax expense and the amount computed by applying the effective tax rates to consolidated income before tax is as follows:

30 September 2011 30 September 2010

US$ US$

Laba sebelum pajak berdasarkan laporan laba Income before tax per consolidated rugi konsolidasi 23,910,134 12,304,891 statements of income

(Laba) rugi sebelum pajak anak perusahaan 357,772 - (Income) loss before tax of subsidiariesLaba setelah pajak anak perusahaan 2009 48,475 - Income after tax of subsidiaries 2009

Laba sebelum pajak Perusahaan 24,316,381 12,304,891 Income before tax of the Company

Keuntungan (beban) pajak dengan tarif efektif 4,863,276 2,460,978 Tax expense at effective tax rates

Pengaruh pajak atas perbedaan permanen 159,890 (49,803) Tax effects of permanent differencesPenyesuaian atas fasilitas pajak (606,312) - Adjustment due to tax facilitesPenyesuaian atas pajak tangguhan 842,993 (1,287,206) Adjustment due to deferred tax

(Beban) keuntungan pajak Perusahaan 5,259,847 1,123,969 Tax (expense) benefit of the Company

29. DIVIDEN TUNAI DAN CADANGAN UMUM 29. CASH DIVIDENDS AND GENERAL RESERVE APPROPRIATION

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, para pemegang saham menyetujui untuk membagikan dividen tunai dan menetapkan cadangan umum dari saldo laba untuk memenuhi ketentuan pasal 71 Undang-Undang No. 40 tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas, dengan detail untuk tahun-tahun yang bersangkutan sebagai berikut:

As resolved in the stockholders’ Annual General Meeting, the stockholders approved the distribution of cash dividends and appropriation for general reserve from retained earnings in accordance with Article 71 of the Corporate Law No. 40 year 2007 for limited liability companies, with details for the respective years as follows:

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010 AND FOR THE

PERIODS THEN ENDED (Continued)

43

Akta Notaris No./ Dividen TunaiNotaris yang diumumkan/ Cadangan Umum/

Notarial Deed/ Cash Dividends General ReserveNotary public Declared Appropriation

28 Juni 2011/ No. 130/Fathiah Helmy, SH., US$ 6.450.179 US$ 1.000June 28, 2011 notaris di Jakarta/

di Jakarta/No. 130/Fathiah Helmy, SH., US$ 6,450,179 US$ 1,000 notary public in Jakarta

25 Juni 2010/ No.52/B.R.Ay. Mahyastoeti Nihil US$ 1.000June 25, 2010 Notonagoro, S.H., notaris

di Jakarta/No. 52/B.R.Ay. Mahyastoeti Nil US$ 1,000 Notonagoro, S.H., notary public in Jakarta

Tanggal/Date

30. IMBALAN PASCA KERJA 30. POST-EMPLOYMENT BENEFITS

a. Program Pensiun a. Pension Plan

Perusahaan menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti untuk semua karyawan aktif. Program ini memberikan imbalan pasca kerja berdasarkan penghasilan dasar pensiun dan masa kerja karyawan.

The Company established defined benefit pension plan covering all its local active employees. This plan provides pension benefits based on years of service and salaries of the employees.

Perusahaan mendirikan Yayasan Dana Pensiun Indorama Synthetics (DPI). DPI telah disetujui oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. Kep–086/KM.17/1994 tanggal 18 April 1994, dan No. KEP-126/KM.6/2002 tanggal 17 Juni 2002.

The Company established Dana Pensiun Indorama Synthetics (DPI). DPI was approved by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. Kep-086/KM.17/1994 dated April 18, 1994 and No. KEP–126/KM.6/2002 dated June 17, 2002.

DPI mengelola program pensiun manfaat pasti yang memberikan jaminan hari tua bagi seluruh karyawan yang telah pensiun atau, bila yang bersangkutan meninggal dunia, atau orang yang berhak yang berkaitan dengan karyawan tersebut.

DPI administers the defined benefit pension program which guarantees benefits for all retired employees of the Company, or their eligible beneficiaries.

Pendanaan DPI terutama berasal dari kontribusi pemberi kerja dan karyawan. Kontribusi karyawan sebesar 2,5% dari penghasilan pokok.

The pension fund is funded by contributions from both the Company and its employees. The amount of employees’ contribution is 2.5% of their basic salaries.

Beban pensiun untuk periode 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:

Pension expenses for the period September 30, 2011 and December 31, 2010 are as follows:

30 September 2011 31 Desember 2010

US$ US$

Biaya jasa kini - keseluruhan 418,898 499,367 Current service cost - total Dikurangi biaya jasa kini - karyawan 186,341 276,824 Less current service cost - employees

Biaya jasa kini - Perusahaan 232,557 222,543 Current Service Cost - the Company

Penilaian aktuarial dilakukan setiap tiga tahun sekali. Kewajiban aktuarial dan nilai aktiva bersih DPI per 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:

Actuarial valuation is made once in every three years. The actuarial liability and net assets of DPI as of September 30, 2011 and December 31, 2010 are as follows:

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010 AND FOR THE

PERIODS THEN ENDED (Continued)

44

30 September 2011 31 Desember 2010US$ US$

Nilai aktiva bersih 14,192,527 13,537,212 Net pension plan assetsKewajiban aktuarial 14,388,305 12,426,705 Actuarial liability

Selisih (defisit) lebih aktiva bersih Excess (defisit) of net plan assetsatas kewajiban aktuarial (195,778) 1,110,507 over actuarial liability

Aset dana pensiun terutama terdiri dari investasi saham, obligasi, deposito berjangka dan reksadana.

Pension fund assets consist of investments in shares of stock, bonds, time deposit and mutual funds.

Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan biaya manfaat pensiun oleh aktuaris independen pada tahun 2011 dan 2010, adalah sebagai berikut:

The key actuarial assumptions used by the independent actuary in 2011 and 2010 are as follows:

Tingkat kematian Mortality rate

Umur pensiun normal 55 tahun/55 years 55 tahun/55 years Normal pension ageTingkat cacat Disability rate

Tingkat kenaikan gaji Salary incremental rateTingkat diskonto Discount rateRumus perhitungan imbalan pensiun - 2,0% x periode kerja x penghasilan

dasar bagi karyawan yang mulai bekerja sebelum 20 April 1992/2.0% x work period x pensionable basic salary for employees hired before April 20, 1992

- 2,0% x periode kerja x penghasilan dasar bagi karyawan yang mulai bekerja sebelum 20 April 1992/2.0% x work period x pensionable basic salary for employees hired before April 20, 1992

Pension benefits formula

2011

Tabel mortalitas Commissioner’s Standard Ordinary 1980 (CSO 1980)/Commissioner’s Standard Ordinary 1980 (CSO 1980) Mortality table

10% dari tabel mortalitas CSO 1980/10% of CSO 1980 Mortality Table

8% per tahun/8% per annum8% per tahun/8% per annum

Tabel mortalitas Commissioner’s Standard Ordinary 1980 (CSO 1980)/Commissioner’s Standard Ordinary 1980 (CSO 1980) Mortality table

10% dari tabel mortalitas CSO 1980/10% of CSO 1980 Mortality Table

8% per tahun/8% per annum8% per tahun/8% per annum

2010

31. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMILIKI HUBUNGAN ISTIMEWA

31. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Sifat Hubungan Istimewa Nature of Relationship

a. PT Irama Investama dan Indorama Holdings (I)

Pte., Ltd, merupakan pemegang saham utama Perusahaan.

a. PT Irama Investama and Indorama Holdings (I) Pte., Ltd are the majority stockholders of the Company.

b. Perusahaan yang mana dibawah pengawasan

yang sama dengan Perusahaan yaitu ISIN Lanka (Private) Ltd, Sri Lanka, Indorama Iplik Sanayi Ve Ticaret A.S., Turki dan Indorama Shebin Textiles Co. SAE, Mesir .

b. Related parties which are under common control as the Company are ISIN Lanka (Private) Ltd, Sri Lanka, Indorama Iplik Sanayi Ve Ticaret A.S., Turkey and Indorama Shebin Textiles Co. SAE, Egypt

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010 AND FOR THE

PERIODS THEN ENDED (Continued)

45

Transaksi-transaksi dengan Pihak-Pihak yang memiliki Hubungan Istimewa

Transactions with Related Parties

Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan telah menjual barang jadi pada 30 September 2011 kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagai berikut : a). Indorama Iplik Sanayi Ve Ticaret A.S. – USD

2.662.128 b). Indorama Shebin Textiles Co. SAE – USD

203.616 Transaksi selama periode 30 September 2010 sebesar Nil.

In the normal course of business, the Company had sold finished goods as of September 30, 2011 to following related parties : a). Indorama Iplik Sanayi Ve Ticaret A.S. – USD

2,662,128 b). Indorama Shebin Textiles Co. SAE – USD

203,616 There are nil transaction during period September 30, 2010.

32. INFORMASI SEGMEN USAHA 32. SEGMENT INFORMATION

Segmen Usaha Business segments

Untuk tujuan pelaporan manajemen, saat ini Perusahaan dan anak perusahaan dibagi dalam empat divisi operasi – pemintalan benang, polyester, kain dan lain-lain. Segmen-segmen tersebut menjadi dasar pelaporan informasi segmen primer usaha Perusahaan dan anak perusahaan.

For management reporting purposes, the Company and its subsidiaries are currently organized into four operating divisions - spun yarns, polyester, fabrics and others. These segments are the basis on which the Company and its subsidiaries report their primary segment information.

Kegiatan utama dari segmen-segmen tersebut terdiri dari:

The principal activities of these segments consist of:

Pemintalan benang - industri pemintalan

benang. Polyester - industri benang polyester filamen,

polyester staple fibre, chips dan pet resin. Kain - industri kain polyester (grey dan kain

jadi). Lain-lain - bergerak dalam bidang perdagangan,

investasi dan bidang lainnya.

Spun yarns - manufacturing of spun yarns and sewing thread;

Polyester - manufacturing of polyester filament yarns, polyester staple fibre, chips and pet resin;

Fabrics - manufacturing of polyester fabrics (grey and finished); and

Others - engaged in trading, investment and other activities.

Informasi segmen berdasarkan segmen usaha disajikan sebagai berikut:

Segment information based on business segment is presented below:

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010 AND FOR THE

PERIODS THEN ENDED (Continued)

46

Pemintalan Benang Polyester Kain Lain-lain Eliminasi JumlahUS$ US$ US$ US$ US$ US$

PENJUALAN BERSIH NET SALESPenjualan eksternal 137,493,318 406,408,608 46,443,320 3,396,244 - 593,741,490 External salesPenjualan antar segmen 266 37,456,072 16,939 80,014,314 (117,487,591) - Inter-segment sales

Penjualan Bersih 137,493,584 443,864,680 46,460,259 83,410,558 (117,487,591) 593,741,490 Net Sales

HASIL RESULTSHasil segmen 11,407,458 12,024,719 (345,435) (4,242,495) - 18,844,247 Segment results

Penghasilan bunga Interest and investmentinvestasi - bersih 436,876 income - net

Beban bunga (750,815) Interest expenseKeuntungan Kurs mata uang Gain on foreign exchange

asing - bersih 4,473,853 - netPenghasilan lain-lain - bersih 905,973 Miscellaneous income - net

Laba sebelum pajak 23,910,134 Income before taxBeban pajak - bersih (5,259,847) Tax expense - net

Laba Bersih 18,650,287 Net income

30 September 2011Laporan Laba Rugi

Pemintalan

Benang/ Polyester/ Kain/ Lain-lain/ Eliminasi/ Jumlah/

Spun Yarns Polyester Fabrics Others Elimination Total

US$ US$ US$ US$ US$ US$

ASET ASSETS

Aset segmen 168,498,639 324,295,956 37,258,973 198,443,016 (52,355,485) 676,141,099 Segment assets

Investments in shares of

Investasi saham - - - 676,922 - 676,922 stock

Total aset yang dikonsolidasikan 168,498,639 324,295,956 37,258,973 199,119,938 (52,355,485) 676,818,021 Consolidated total assets

KEWAJIBAN LIABILITIES

Total kewajiban yang Consolidated total dikonsolidasikan 104,801,123 228,708,362 2,624,173 88,003,170 (52,355,485) 371,781,343 liabilities

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION

Pengeluaran modal 22,961,235 5,546,379 559,586 32,701,096 - 61,768,296 Capital expenditures

Penyusutan 6,315,249 13,063,190 1,513,386 468,118 - 21,359,943 Depreciation

30 September 2011

Neraca Balance Sheets

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010 AND FOR THE

PERIODS THEN ENDED (Continued)

47

Pemintalan

Benang/ Polyester/ Kain/ Lain-lain/ Eliminasi/ Jumlah/

Spun Yarns Polyester Fabrics Others Elimination Total

US$ US$ US$ US$ US$ US$

PENJUALAN BERSIH NET SALES

Penjualan eksternal 112,878,793 302,325,755 31,402,564 1,327,304 - 447,934,417 External sales

Penjualan antar segmen 24,065 30,727,798 13,621 88,616,112 (119,381,595) - Inter-segment sales

Penjualan Bersih 112,902,858 333,053,553 31,416,185 89,943,416 (119,381,595) 447,934,417 Net Sales

HASIL RESULTSHasil segmen 8,777,706 3,505,365 76,133 (2,489,865) - 9,869,339 Segment results

Keuntungan (kerugian) kurs mata Gain (loss) on foreign exchange

uang asing - bersih 3,382,890 - net

Penghasilan bunga 357,135 Interest income

Beban bunga (1,385,416) Interest expense

Penghasilan (beban) lain-lain - bersih 115,312 Miscellaneous income (loss) - net

Laba sebelum pajak 12,339,260 Income before tax

Keuntungan pajak - bersih (1,123,969) Tax benefit - net

Laba Bersih 11,215,291 Net income

30 September 2010

Laporan Laba Rugi Statements of Income

Pemintalan

Benang/ Polyester/ Kain/ Lain-lain/ Eliminasi/ Jumlah/

Spun Yarns Polyester Fabrics Others Elimination Total

US$ US$ US$ US$ US$ US$

ASET ASSETS

Aset segmen 136,684,866 280,388,787 30,719,240 145,485,257 (57,077,329) 536,200,821 Segment assets

Investments in shares of

Investasi saham - - - 679,815 - 679,815 stock

Total aset yang dikonsolidasikan 136,684,866 280,388,787 30,719,240 146,165,072 (57,077,329) 536,880,636 Consolidated total assets

KEWAJIBAN LIABILITIES

Total kewajiban yang Consolidated total dikonsolidasikan 79,690,396 154,068,563 1,711,459 86,239,961 (57,077,329) 264,633,050 liabilities

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION

Pengeluaran modal 1,027,472 2,225,153 91,205 3,641,062 6,984,892 Capital expenditures

Penyusutan 7,013,750 13,852,658 1,558,544 395,493 22,820,445 Depreciation

30 September 2010

Neraca Balance Sheets

Penjualan berdasarkan segmen geografis Geographical segments Distribusi dari penjualan konsolidasi Perusahaan berdasarkan segmen geografis:

The following table shows the distribution of the Company’s consolidated net sales by geographical markets:

30 September 2011 30 September 2010US$ US$

Indonesia 240,468,709 175,995,374 IndonesiaEropa 112,674,698 85,432,086 EuropeAmerika Utara 89,285,419 62,826,476 North AmericaAsia 55,739,220 55,348,216 Asia Amerika Selatan 59,480,594 46,845,570 South AmericaLain-lain 36,724,591 21,126,695 Others

Jumlah 594,373,231 447,574,417 Total

Net SalesPenjualan Bersih/

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010 AND FOR THE

PERIODS THEN ENDED (Continued)

48

33. PERJANJIAN – PERJANJIAN 33. AGREEMENTS

a. Pada tanggal 2 Juli 1997, Perusahaan membuat perjanjian dengan J & P Coats Ltd, Glasgow, Inggris, untuk melakukan pembelian 100% atas benang jahit kain polyester yang direncanakan akan diproduksi oleh Perusahaan. Kontrak ini pada tahap awal merupakan kontrak dengan periode lima tahun dimulai dari pengiriman pertama dan secara otomatis dapat diperbaharui untuk perpanjangan masa kontrak lima tahun berikutnya, atau berakhir bila dihentikan setahun sebelum masa kontrak pertama berakhir.

a. The Company entered into an off-take agreement dated July 2, 1997 with J & P Coats Ltd, Glasgow, United Kingdom, for a 100% buy-back arrangement of polyester grey sewing thread, proposed to be processed by the Company. This contract is for an initial period of five years from date of first delivery and is automatically renewable for an additional period of five years unless terminated one year before the end of the initial term.

b. Berdasarkan perjanjian antara Perusahaan

dengan Tonatex Ltd, Inggris, Perusahaan mendapat bantuan teknis yang meliputi bantuan teknis atas produksi benang, pengembangan evaluasi pabrik dan mesin, pengepakan, pemilihan bahan baku, pemasaran benang, pencarian tenaga ahli dan lainnya. Perjanjian tersebut berlaku untuk masa lima tahun sejak 1 Januari 1989 dan selanjutnya dapat diperpanjang secara otomatis untuk setiap lima tahun. Sebagai imbalannya, Perusahaan membayar jasa bantuan teknis berdasarkan penjualan bersih.

b. In accordance with the agreement between the Company and Tonatex Ltd, United Kingdom, the latter agreed to provide the Company with technical assistance on yarn production and develop and evaluate plant and machinery, packing, choice of raw materials, marketing yarn, recruiting experts, etc. This agreement is valid for a period of five years starting from January 1, 1989 and is automatically renewable every five years thereafter. For such services, the Company pays technical assistance fee based on net sales.

34. INSTRUMEN DERIVATIF 34. DERIVATIVE INSTRUMENTS

Perusahaan melakukan transaksi derivatif berikut ini dengan beberapa bank asing:

The Company entered into the following derivative transactions with certain international banks:

Perusahaan membuat perjanjian-perjanjian kontrak valuta berjangka dan opsi untuk mengurangi resiko atas perubahan nilai tukar atas transaksi dalam mata uang selain Dollar Amerika Serikat, nilai wajar dari kontrak tersebut pada tanggal 30 September 2011 dan 2010 masing-masing sejumlah US$ 1.044.868 dan US$ 370.303 (aset derivatif lancar). Keuntungan (kerugian) dari kontrak berjangka disajikan sebagai bagian dari perubahan nilai mata uang asing (Catatan 25) dalam laporan laba rugi konsolidasi.

The Company entered into various forward exchange contracts and options to minimize its exposure to the exchange risk on transactions denominated in currencies other than U.S. Dollar. The fair value of the contracts as of September 30, 2011 and 2010 was US$ 1,044,868 and US$ 370,303 (current derivative asset), respectively. Gain (loss) on forward contracts was shown as part of foreign exchange (Note 25) in the consolidated statements of income.

Penurunan bersih dari nilai wajar instrumen derivatif sebesar US$ 785.869 (laba) pada periode 30 September 2011 (penurunan sebesar US$ 370.303 (laba) pada periode 30 September 2010), yang disajikan sebagai bagian dari keuntungan (kerugian) kurs mata uang asing – bersih (Catatan 25) dalam laporan laba rugi konsolidasi.

Net decrease in fair value of derivative instruments in period September 30, 2011 amounted to US$ 785,869 (gain) (decrease in period September 30, 2010 amounted to US$ 370,303 (gain)), which is presented as part of gain (loss) on foreign exchange-net (Note 25) in the consolidated statements of income.

35. LABA PER SAHAM 35. EARNINGS PER SHARE

Perhitungan laba per saham dasar adalah berdasarkan data sebagai berikut:

The computation of basic earnings per share is based on the following data:

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010 AND FOR THE

PERIODS THEN ENDED (Continued)

49

30 September 2011 30 September 2010US$ US$

Laba bersih periode berjalan 18,650,286 11,215,291 Net income for the periodWeighted average number of ordinary

Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa untuk shares for computation of basic perhitungan laba per saham dasar 654,351,707 654,351,707 earnings per share

Laba per saham dasar (setahun) 0.0380 0.0229 Basic earnings per share (annualised)

Perusahaan tidak memiliki efek berpotensi saham biasa yang dilutif pada tahun 2011 dan 2010.

The Company has no dilutive potential ordinary shares in 2011 and 2010.

36. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM

MATA UANG SELAIN DOLLAR AMERIKA SERIKAT

36. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN CURRENCIES OTHER THAN U.S DOLLAR

Pada tanggal 30 September 2011, Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai aset dan kewajiban moneter dalam mata uang selain U.S. Dollar sebagai berikut:

At September 30, 2010, the Company and its subsidiaries had nonfunctional currency monetary assets and liabilities as follows:

Setara dengan

US$/Mata uang/ Jumlah/ Equivalent inCurrencies Amounts US$

Aset AssetsKas dan setara kas Rupiah 14,101,139,175 1,598,225 Cash and cash equivalents

Lain-lain/Other currencies 575,495 Piutang usaha Rupiah 1,051,747,833 119,205 Trade accounts receivable

Lain-lain/Other currencies - Aset lancar lain-lain Rupiah 12,357,492,848 1,400,600 Other current assets

Jumlah Aset 3,693,525 Total Assets

Kewajiban LiabilitiesHutang usaha Rupiah 45,345,287,590 5,139,441 Trade accounts payable Kewajiban lancar lain-lain Rupiah 29,813,502,970 3,379,066 Other current liabilities

Lain-lain/Other currencies 1,802,327

Jumlah Kewajiban 10,320,834 Total Liabilities

Kewajiban Bersih (6,627,309) Net Liabilities

Kurs konversi per US$ 1 yang digunakan Perusahaan dan anak perusahaan pada tanggal 30 September 2011 adalah Rp 8.823. Kurs konversi per US$ 1 yang berlaku pada tanggal 30 September 2010 adalah sebesar Rp 8.924.

The conversion rate per US$ 1 used by the Company and its subsidiaries on September 30, 2011 was Rp 8,823. The conversion rate prevailing on September 30, 2010 is Rp 8,924 per US$ 1.

37. REKLASIFIKASI AKUN 37. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS

Penjualan antar segmen pada divisi pemintalan benang dan divisi kain yang telah dilaporkan digabungkan dalam tahun sebelumnya, akan ditampilkan secara terpisah.

Inter-segment sales for spun yarns division and fabrics division that had been reported combined in previous year, will be reported separately.

Pada laporan arus kas, uang muka pembelian aset tetap yang sebelumnya digolongkan kedalam aktivitas investasi dipindahkan dari aktivitas operasi. Sehingga, jumlah pembelian aset tetap di aktivitas investasi adalah bersih tanpa uang muka pembelian aset tetap.

In consolidated statements of cash flows, advances for purchases of property, plant and equipment that had been included in investing activities is reclassified from operating activities. Thus, amount in acquisition of property, plant and equipment in investing activities is net advances for purchase property, plant and equipment.

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010 AND FOR THE

PERIODS THEN ENDED (Continued)

50

38. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO

KEUANGAN DAN RISIKO MODAL 38. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK

AND CAPITAL RISK MANAGEMENT a. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko

keuangan a. Financial risk management objectives

and policies

Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Perusahaan dan anak perusahaan adalah untuk memastikan bahwa sumber daya keuangan yang memadai tersedia untuk operasi dan pengembangan bisnis, serta untuk mengelola risiko mata uang asing, tingkat bunga, kredit dan risiko likuiditas. Perusahaan dan anak perusahaan beroperasi dengan pedoman yang telah ditentukan oleh Dewan Direksi.

The Company and its subsidiaries’ overall financial risk management and policies seek to ensure that adequate financial resources are available for operation and development of their business, while managing their exposure to foreign exchange risk, interest rate risk, credit risk and liquidity risk. The Company and its subsidiaries operate within defined guidelines that are approved by the Board.

i. Manajemen risiko mata uang asing i. Foreign currency risk management

Perusahaan dan anak perusahaan terekspos terhadap pengaruh fluktuasi nilai tukar mata uang asing. Meskipun mata uang yang digunakan Perusahaan dalam U.S. Dollar, ada beberapa transaksi yang menggunakan mata uang selain U.S. Dollar khususnya biaya operasional dan beberapa penjualan domestik.

Perusahaan dan anak perusahaan mengelola eksposur terhadap mata uang selain Dollar Amerika Serikat dengan mencocokkan, sebisa mungkin, penerimaan dan pembayaran dalam masing-masing individu mata uang. Jumlah eksposur mata uang selain Dollar Amerika Serikat bersih Perusahaan dan anak perusahaan pada tanggal neraca diungkapkan dalam Catatan 36. Untuk membantu mengelola risiko, Perusahaan dan anak perusahaan juga mengadakan kontrak berjangka perubahan nilai tukar mata uang selain Dollar Amerika Serikat dalam batasan yang ditetapkan (Catatan 34).

The Company and its subsidiaries are exposed to the effect of foreign currency exchange rate fluctuation. Although the Company’s functional currency is U.S. Dollar, there are transactions denominated in currency other than U.S. Dollar, particularly the operating expenses and some local sales.

The Company and its subsidiaries manage the currencies other than U.S. Dollar exposure by matching, as far as possible, receipts and payments in each individual currency. The Company and its subsidiaries net open foreign currency exposure as of balance sheet is disclosed in Note 36. To help manage the risk, the Company and its subsidiaries also entered into forward foreign exchange contracts within established parameters (Note 34).

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010 AND FOR THE

PERIODS THEN ENDED (Continued)

51

ii. Manajemen risiko tingkat bunga ii. Interest rate risk management

Perusahaan dan anak perusahaan juga terekspos terhadap dampak perubahan tingkat bunga karena adanya dampak perubahan terhadap deposito bank dan pinjaman yang mempunyai tingkat bunga mengambang. Untuk mengelola risiko tingkat bunga, Perusahaan dan anak perusahaan memiliki kebijakan dalam memperoleh pembiayaan yang sesuai tingkat suku bunga mengambang.

The Company and its subsidiaries are also exposed to changes in interest rate due to the impact such changes may have on bank deposits and borrowings that carry floating interest rate.

To manage the interest rate risk, the Company and its subsidiaries have a policy of obtaining financing that would provide an appropriate of floating rate.

iii. Manajemen risiko kredit iii. Credit risk management

Risiko kredit mengacu pada risiko rekanan gagal dalam memenuhi kewajiban kontraktualnya yang mengakibatkan kerugian bagi Perusahaan dan anak perusahaan.

Risiko kredit Perusahaan dan anak perusahaan terutama melekat pada rekening bank, investasi sementara dan piutang usaha. Perusahaan dan anak perusahaan menempatkan saldo bank pada institusi keuangan yang layak serta terpercaya. Piutang usaha dilakukan dengan pihak ketiga terpercaya. Eksposur Perusahaan dan anak perusahaan dan counterparties dimonitor secara terus menerus dan nilai agregat transaksi terkait tersebar di antara counterparties yang telah disetujui. Eksposur kredit dikendalikan oleh batasan (limit) counterparty yang direview dan disetujui oleh komite manajemen risiko secara tahunan. Nilai tercatat aset keuangan pada laporan keuangan konsolidasi mencerminkan eksposur Perusahaan dan anak perusahaan terhadap risiko kredit.

Credit risk refers to the risk that a counterparty will default on its contractual obligation resulting in a loss to the Company and its subsidiaries.

The Company and its subsidiaries’ credit risk is primarily attribute to its cash in banks, temporary investment and trade accounts receivable. The Company and its subsidiaries place their bank balances with credit worthy financial institutions. Trade accounts receivable are entered with respected and credit worthy third parties. The Company and its subsidiaries exposure and its counterparties are continuously monitored and the aggregate value of transactions concluded is spread amongst approved counterparties. Credit exposure is controlled by counterparty limits that are reviewed and approved by the risk management committee annually.

The carrying amount of financial assets recorded in the consolidated financial statements, represents the Company and its subsidiaries’ exposure to credit risk.

iv. Manajemen risiko likuiditas iv. Liquidity risk management

Tanggung jawab utama manajemen risiko likuiditas terletak pada dewan direksi, yang telah membangun kerangka manajemen risiko likuiditas yang sesuai untuk persyaratan likuiditas dan pendanaan jangka pendek, menengah dan jangka panjang Perusahaan dan anak perusahaan. Perusahaan dan anak perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan menjaga kecukupan simpanan, fasilitas bank dan fasilitas simpan pinjam dengan terus menerus memonitor perkiraan dan arus kas aktual dan mencocokkan profil jatuh tempo aset dan kewajiban keuangan.

Ultimate responsibility for liquidity risk management rests with the board of directors, which has built an appropriate liquidity risk management framework for the management of the Company and its subsidiaries short, medium and long-term funding and liquidity requirements. The Company and its subsidiaries manage liquidity risk by maintaining adequate reserves, banking facilities and reserve borrowing facilities by continuously monitoring forecast and actual cash flows and matching the maturity profiles of financial assets and liabilities.

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2011 AND 2010 AND FOR THE

PERIODS THEN ENDED (Continued)

52

Perusahaan dan anak perusahaan memelihara kecukupan dana untuk membiayai kebutuhan modal kerja yang berkelangsungan.

The Company and its subsidiaries maintain sufficient funds to finance its ongoing working capital requirements.

b. Nilai wajar instrumen keuangan

Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aset dan kewajiban keuangan yang dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dalam laporan keuangan konsolidasi mendekati nilai wajarnya baik yang jatuh tempo dalam jangka pendek atau yang dibawa berdasarkan tingkat suku bunga pasar.

b. Fair value of financial instruments

Management considers that the carrying amounts of financial assets and financial liabilities recorded at amortized cost in the consolidated financial statements approximate their fair values either because of their short-term maturities or they carry market rates of interest.

39. PERISTIWA PASCA NERACA: 39. POST BALANCE SHEET EVENTS:

Sesuai dengan Perjanjian Jual Beli Saham dan Investasi Strategis, yang telah dilakukan oleh Perusahaan dan Indorama Netherlands BV, The Netherlands (pihak yang mempunyai hubungan istimewa) (" INBV ") dengan pemegang saham mayoritas PT. Polyprima Karyareksa, Indonesia ("PPK") ("SPSIA") sebelumnya, Perusahaan telah mengakuisisi 50% saham yang dikeluarkan dari total saham PPK dengan 50% sisanya diakuisisi oleh INBV, yang telah diketahui oleh Departemen Hukum, Keadilan dan Hak Asasi Manusia dalam surat mereka tanggal 12 Oktober 2011 ("Akuisisi"). Beberapa kondisi lainnya yang berdampak bagi penyelesaian Akuisisi, sebagaimana tercantum dalam SPSIA, sedang berlangsung pada tanggal laporan ini.

Pursuant to the Share Purchase and Strategic Investment Agreement, entered into by the Company and Indorama Netherlands B.V, The Netherlands (a related party) ("INBV") with the erstwhile majority shareholders of PT. Polyprima Karyareksa, Indonesia ("PPK") ("SPSIA"), the Company has acquired 50% of the total issued shares of PPK with the remaining 50% acquired by INBV, which was acknowledged by the Ministry of Law, Justice and Human Rights in terms of their letter dated 12 October 2011 ("Acquisition"). Some other conditions precedent for completion of the Acquisition, as detailed in the SPSIA, are in progress as at the date of this report.

40. PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI 40. APPROVAL OF CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

Laporan keuangan konsolidasi telah disetujui oleh Dewan Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 31 Oktober 2011.

The consolidated financial statements were approved and authorized for issue by the Board of Directors on October 31, 2011.

********