LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT INTAN SEJATI ... - core.ac.uk fileSelama melaksanakan kerja praktek,...

47
i LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT INTAN SEJATI KLATEN DEPARTEMEN MAINTENANCE Disusun Oleh : Berto Sutantiono Honoris NPM : 13 06 07479 PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA 2017

Transcript of LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT INTAN SEJATI ... - core.ac.uk fileSelama melaksanakan kerja praktek,...

Page 1: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT INTAN SEJATI ... - core.ac.uk fileSelama melaksanakan kerja praktek, penulis banyak belajar mengenai kasus nyata ... Pada pembuatan laporan ini, penulis

i

LAPORAN KERJA PRAKTEK

DI PT INTAN SEJATI KLATEN

DEPARTEMEN MAINTENANCE

Disusun Oleh :

Berto Sutantiono Honoris

NPM : 13 06 07479

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

2017

Page 2: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT INTAN SEJATI ... - core.ac.uk fileSelama melaksanakan kerja praktek, penulis banyak belajar mengenai kasus nyata ... Pada pembuatan laporan ini, penulis

ii

Page 3: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT INTAN SEJATI ... - core.ac.uk fileSelama melaksanakan kerja praktek, penulis banyak belajar mengenai kasus nyata ... Pada pembuatan laporan ini, penulis

iii

SURAT KETERANGAN PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

Page 4: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT INTAN SEJATI ... - core.ac.uk fileSelama melaksanakan kerja praktek, penulis banyak belajar mengenai kasus nyata ... Pada pembuatan laporan ini, penulis

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang maha kuasa atas berkat dan

kasih karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Kerja Praktek di PT.

Intan Sejati Klaten beserta laporan kerja praktek ini sesuai dengan waktu yang

ditentukan. Laporan kerja praktek ini akan memberikan informasi mengenai

pembuatan buku yang dihasilkan oleh PT. Intan Sejati Klaten.

Selama melaksanakan kerja praktek, penulis banyak belajar mengenai kasus

nyata dalam dunia kerja, sehingga penulis mendapatkan pengalaman bagaimana

nantinya jika terjun dalam dunia kerja. Kerjasama tim dan kekeluargaan sangat

dirasakan penulis ketika sedang di dalam perusahaan. Kerja praktek ini

diharapkan dapat membekali penulis dengan pengalaman-pengalaman bekerja

sebelum nantinya benar-benar masuk ke dunia kerja.

Pada pembuatan laporan ini, penulis mendapatkan bantuan dari berbagai pihak-

pihak yang terkait. Penulis mengucapkan terima kasih kepada:

a. Kedua orang tua yang selalu mendampingi dan mendoakan penulis selama

melaksanakan kerja praktek.

b. Bapak Dr. A. Teguh Siswantoro, S.T., M.T., selaku Dekan Fakultas

Teknologi Industri Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

c. Bapak V. Ariyono, S.T., M.T., selaku Ketua Program Studi Teknik Industri.

d. Ibu Deny Ratna Yuniartha, S.T., M.T., selaku Sekretaris Program Studi

sekaligus Koordinator Kerja Praktek Program Studi Teknik Industri

Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang telah memberikan ijin

melaksanakan kerja praktek ini.

e. Ibu M. Chandra Dewi K., S.T., M.T., selaku dosen pembimbing kerja praktek

yang membimbing penulis dalam penyusunan laporan.

f. Bapak Hengky Setiawan D., S.T., selaku pembimbing lapangan di PT. Intan

Sejati Klaten yang memberikan pengarahan.

g. Seluruh staff dan karyawan PT. Intan Sejati Klaten yang tidak dapat

disebutkan satu persatu dan telah banyak membantu selama pelaksanaan

kerja praktek.

h. Nanda Resa Andika atas kerjasama, bantuan, dan motivasi dalam

melaksanakan kerja praktek.

i. Teman-teman yang telah membantu sehingga laporan ini dapat

terselesaikan.

Page 5: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT INTAN SEJATI ... - core.ac.uk fileSelama melaksanakan kerja praktek, penulis banyak belajar mengenai kasus nyata ... Pada pembuatan laporan ini, penulis

v

Penulis menyadari bahwa masih ada kekurangan dalam laporan ini, sehingga

diharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca guna lebih baiknya

laporan ini masa mendatang. Pada akhir kata, semoga laporan ini dapat

bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan dan dapat membantu dalam proses

pembelajaran selanjutnya.

Yogyakarta, 11 Agustus 2017

Penulis

Page 6: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT INTAN SEJATI ... - core.ac.uk fileSelama melaksanakan kerja praktek, penulis banyak belajar mengenai kasus nyata ... Pada pembuatan laporan ini, penulis

vi

DAFTAR ISI

BAB JUDUL HAL

Halaman Judul i

Halaman Pengesahan ii

Surat Keterangan iii

Kata Pengantar iv

Daftar Isi vi

Daftar Tabel vii

Daftar Gambar viii

1 Pendahuluan 1

1.1. Latar Belakang 1

1.2. Tujuan 2

1.3. Tempat dan Waktu Pelaksanaan 2

2 Tinjauan Umum Perusahaan 3

2.1. Sejarah Singkat Perusahaan 3

2.2. Struktur Organisasi 5

2.3. Manajemen Perusahaan 8

2.4. Pemasaran 11

3 Tinjauan Sistem Perusahaan 12

3.1. Proses Bisnis Perusahaan 12

3.2. Produk yang Dihasilkan 13

3.3. Proses Produksi 14

3.4. Fasilitas Produksi 18

4 Tinjauan Pekerjaan Mahasiswa 27

4.1. Lingkup Pekerjaan 27

4.2. Tanggung jawab dan Wewenang Pekerjaan 27

4.3. Metodologi Pelaksanaan Pekerjaan 27

4.4. Hasil Pekerjaan 29

5 Penutup 32

5.1. Kesimpulan 36

5.2. Saran 36

Daftar Pustaka

Page 7: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT INTAN SEJATI ... - core.ac.uk fileSelama melaksanakan kerja praktek, penulis banyak belajar mengenai kasus nyata ... Pada pembuatan laporan ini, penulis

vii

Daftar Tabel

Tabel 2.1. Jumlah Karyawan 10

Tabel 4.1. Jadwal Perawatan Mesin 31

Page 8: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT INTAN SEJATI ... - core.ac.uk fileSelama melaksanakan kerja praktek, penulis banyak belajar mengenai kasus nyata ... Pada pembuatan laporan ini, penulis

viii

11

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Peta Lokasi PT. Intan Sejati Klaten 4

Gambar 2.2. Kantor PT. Intan sejati Klaten 4

Gambar 2.3. Denah Perusahaan PT. Intan Sejati Klaten 5

Gambar 2.4. Bagan Organisasi PT. Intan Sejati Klaten 6

Gambar 3.1. Proses Bisnis Departemen Maintenance 12

Gambar 3.2. Buku Pelajaran 13

Gambar 3.3. Kalender 13

Gambar 3.4. Alquran 14

Gambar 3.5. Majalah 14

Gambar 3.6. Hand Pallet Truck 18

Gambar 3.7. Forklift 19

Gambar 3.8. Pallet 19

Gambar 3.9. Mesin Heidelberg SpeedMaster XL 105-4P 20

Gambar 3.10. Mesin Heidelberg SpeedMaster 102A 20

Gambar 3.11. Mesin Heidelberg SpeedMaster 102ZP 20

Gambar 3.12. Mesin Heidelberg SpeedMaster 74 21

Gambar 3.13. Mesin Heidelberg SpeedMaster 52 21

Gambar 3.14. Mesin Web printing cut-off 57 22

Gambar 3.15. Mesin Heidelberg MOF 22

Gambar 3.16. Mesin Sheetfed 1 warna berbagai ukuran 22

Gambar 3.17. Mesin Yoshino 23

Gambar 3.18. Mesin Plano 23

Gambar 3.19. Mesin Plate Maker 24

Gambar 3.20. Mesin Potong 24

Gambar 3.21. Mesin Pingul 25

Gambar 3.22. Mesin Press 25

Gambar 3.23. Mesin Stamping Foil 25

Gambar 3.24. Mesin Jahit 26

Gambar 3.25. Mesin Lipat 26

Gambar 4.1. Diagram Alir Metodologi 28

Page 9: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT INTAN SEJATI ... - core.ac.uk fileSelama melaksanakan kerja praktek, penulis banyak belajar mengenai kasus nyata ... Pada pembuatan laporan ini, penulis

ix

Page 10: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT INTAN SEJATI ... - core.ac.uk fileSelama melaksanakan kerja praktek, penulis banyak belajar mengenai kasus nyata ... Pada pembuatan laporan ini, penulis
Page 11: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT INTAN SEJATI ... - core.ac.uk fileSelama melaksanakan kerja praktek, penulis banyak belajar mengenai kasus nyata ... Pada pembuatan laporan ini, penulis

1

BAB 1

PENDAHULUAN

Bab ini berisi penjelasan tentang latar belakang dilaksanakannya kerja praktek,

beserta tujuan, tempat serta waktu pelaksanaan kerja praktek. Rincian dari latar

belakang akan dijabarkan pada sub bab berikut.

1.1. Latar Belakang

Dimulai dengan perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi yang semakin

pesat pada masa kini, perusahaan-perusahaan mulai terpacu meningkatkan

keunggulan dari berbagai aspek yang dimiliki. Mulai dari aspek sumber daya

alam maupun sumber daya manusia bahkan sampai ke aspek teknologinya.

Sumber daya manusia memiliki peran penting secara aktif sebagai pengolah

semua modal perusahaan. Hal ini membuat banyak perusahaan meningkatkan

kemampuan sumber daya manusianya untuk dapat bersaing secara global.

Sumber daya manusia atau pekerja harus memiliki persiapan atau kemampuan

yang dapat menyokong keprofesionalan dalam pekerjaannya agar tujuan suatu

perusahaan dapat tercapai.

Prodi TI UAJY menyiapkan pekerja yang berpengalaman dengan mewajibkan

mahasiswa untuk mengambil mata kuliah Kerja Praktek sehingga mahasiswa

tersebut telah memiliki pegalaman dalam bekerja di lingkungan kerja yang nyata,

sehingga mahasiswa sudah mengerti apa yang harus dilakukan saat nanti

bekerja setelah lulus dari UAJY.

Kerja praktek merupakan kesempatan yang baik untuk mahasiswa. Mahasiswa

harus memiliki beberapa pandangan dalam kerja praktek, yaitu perancangan,

perencanaan, perbaikan, penerapan serta pemecahan masalah. Mahasiswa

dituntut agar:

a. Berkenalan dengan ruang lingkup perusahaan.

b. Mengikuti proses kerja di perusahaan secara kontinyu.

c. Melakukan dan mengerjakan tugas yang diberikan oleh atasan atau

supervisor atau pembimbing lapangan.

d. Mengamati perilaku sistem.

e. Menyelesaikan laporan dalam bentuk tertulis.

f. Melaksanakan ujian kerja praktek.

Page 12: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT INTAN SEJATI ... - core.ac.uk fileSelama melaksanakan kerja praktek, penulis banyak belajar mengenai kasus nyata ... Pada pembuatan laporan ini, penulis

2

1.2. Tujuan

Berikut merupakan hal-hal yang hendak dicapai melalui pelaksanaan Kerja

Praktek, adalah:

a. Melatih kedisiplinan.

b. Melatih kemampuan berinteraksi dengan bawahan, rekan kerja, dan atasan

dalam perusahaan.

c. Melatih kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja.

d. Mengamati secara langsung aktivitas perusahaan dalam berproduksi dan

menjalankan bisnis.

e. Melengkapi teori yang diperoleh di perkuliahan dengan praktek yang ada di

perusahaan.

f. Menambah wawasan mengenai sistem produksi dan sistem bisnis.

1.3. Tempat dan Waktu Pelaksanaan

Kerja Praktek dilaksanakan pada PT. Intan Sejati Klaten ( PT. ISK) yang terletak

di jalan Kopral Sayom, Bareng Lor, Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Jawa

Tengah. Kerja praktek dilaksanakan pada tanggal 01 Juli 2017 sampai dengan

11 Agustus 2017. Pelaksanaan Kerja Praktek tersebut kemudian akan

dilanjutkan dengan penyusunan laporan Kerja Praktek dan penilaian serta ujian

Kerja Praktek. Selama pelaksanaan kerja praktek penulis ditempatkan pada

Departemen Maintenance yang diletakan pada mesin cetak.

Page 13: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT INTAN SEJATI ... - core.ac.uk fileSelama melaksanakan kerja praktek, penulis banyak belajar mengenai kasus nyata ... Pada pembuatan laporan ini, penulis

3

BAB 2

TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

Bab ini berisi tentang sejarah singkat perusahaan dari awal mula berdiri hingga

saat ini, struktur organisasi yang terbentuk, dan manajemen perusahaan yang

ada di dalamnya. Berikut penjelasannya:

2.1. Sejarah Singkat Perusahaan

PT. Intan Sejati Klaten merupakan anak perusahaan PT Intan Pariwara yang

bergerak di bidang jasa percetakan. PT. Intan Sejati Klaten sendiri memproduksi

berbagai macam jenis buku pendidikan, majalah, dan lain-lain dengan kualitas

tinggi. Pada saat ini PT. Intan Sejati Klaten terus berusaha meningkatkan

produktivitas baik dari segi kuantitas, kualitas maupun efisiensi serta kinerja

perusahaanya.

PT. Intan Sejati Klaten didirikan oleh Bapak Adrianto Martono Boediman dengan

status awal Sekutu Comanditer (CV) dengan lokasi di jalan Pemuda Selatan no.

27 Klaten pada pada tahun 1978 di Klaten, Jawa Tengah. Seiring dengan

waktu, PT. Intan Sejati Klaten berkembang dengan pesat dan pada tahun 1997,

dengan begitu seluruh kegiatan usaha atau produksi dipindahkan ke gedung

baru yang terletak di jalan Kopral Sayom (Ring Road) Klaten. Pada tahun 1998

status PT. Intan Sejati Klaten yang semula CV berubah menjadi Perseroan

Terbatas (PT). Berdasarkan Akta No. 09 tanggal 19 Desember 1998, Akta

Pendirian Perseroan Terbatas yang dibuat oleh dan dihadapan Herry Prabowo

Kurniawan, S.H, Notaris di Klaten. Akta perubahan terakhir adalah Akta

perubahan No.10 tanggal 27 Januari 2008 yang dibuat oleh dan dihadapan

Emanuel Retinanto, S.H., Notaris di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

PT.Intan Sejati Klaten bergabung menjadi anak perusahaan dengan PT.Intan

Pariwara dan memjadi pusat percetakan selain anak perusahaan lain. PT.intan

Sejati Klaten menjadi pusat percetakan yang termasuk besar di Klaten.

Keprofesionalan dan kualitas produk yang dihasilkan oleh PT. Intan Sejati Klaten

sudah sangat diakui, sehingga PT. Intan Sejati Klaten juga dipercaya oleh Komisi

Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah untuk menyediakan kebutuhan kertas

suara pada pilkada di Jawa Tengah. Selain kertas suara, n PT. Intan Sejati

Klaten juga mencetak berbagai jenis buku biografi dari tokoh-tokoh nasional.

2.1.1. Lokasi Perusahaan

Page 14: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT INTAN SEJATI ... - core.ac.uk fileSelama melaksanakan kerja praktek, penulis banyak belajar mengenai kasus nyata ... Pada pembuatan laporan ini, penulis

4

PT. Intan Sejati Klaten berada di Klaten, Jawa Tengah. Lokasi perusahaan yang

berada di tengah-tengah kota mempermudah proses bisnis. Pada Gambar 2.1.

menunjukan letak lokasi PT. Intan Sejati Klaten yang berada di tengah-tengah

kota Klaten.

Gambar 2.1. Peta Lokasi PT. Intan Sejati Klaten

Kantor PT. Intan Sejati Klaten sebagai pusat personal dan percetakan terletak di

jalan Kopral Sayom, Klaten. Berikut gambar bagian depan gedung perusahaan:

Gambar 2.2. Kantor PT. Intan Sejati Klaten

Page 15: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT INTAN SEJATI ... - core.ac.uk fileSelama melaksanakan kerja praktek, penulis banyak belajar mengenai kasus nyata ... Pada pembuatan laporan ini, penulis

5

Denah perusahaan PT. Intan Sejati Klaten yang terdiri dari kantor operasional,

unit produksi, dan yang lain. Pada Gambar 2.3. merupakan denah dari

perusahaan PT. Intan Sejati Klaten.

Gambar 2.3. Denah Perusahaan PT. Intan Sejati Klaten

2.2. Struktur Organisasi

Organisasi merupakan salah satu dasar berdirinya suatu perusahaan.

Manajemen di dalam perusahaan berhubungan dengan organisasi. Organisasi

digunakan sebagai wadah manajemen itu untuk berperan aktif. Organiasi

merupakan kumpulan sejumlah orang untuk mencapai tujuan bersama, di dalam

organisasi setiap orang memiliki jabatan tertentu dengan tanggung jawab

tertentu juga. Struktur organisasi juga dapat menjelaskan hubungan dan fungsi,

bagian atau posisi serta jabatan, wewenang serta tanggung jawab.

Page 16: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT INTAN SEJATI ... - core.ac.uk fileSelama melaksanakan kerja praktek, penulis banyak belajar mengenai kasus nyata ... Pada pembuatan laporan ini, penulis

6

Gambar 2.4. Struktur Organisasi PT. Intan Sejati Klaten

KOMISARIS

Direktur Utama

H. Pramusetyo Tri Waluyojati

Direktur I

A.A Yatno Pujapuspita

Direktur II

Tony Haryanto

Kepala Bagian PPIC

Brigita Neti Nurniawati

Kepala Bagian Pemasaran

Agustina SetyowatiKepala Bagian Keuangan

Isdaryatni

Kepala Bagian

Personalia

Etty Sugiarsi

Kepala Baagian Pra

Cetak

Ig. M Sutomo

Kepala Bagian Pemasaran

Proyek

Purwanta

Kepala Bagian Pembelian

Yohana Narwanti

Kepala Bagian Tehnik

Ferry Randi Anto

Kepala Bagian

WIP+Finishing

Mig oktohar

Manager Proyek

Murdaningsih SHPembukuan

Margono

Kepala Bagian Ekspedisi

Yoppy Harsonoo

Kepala Bagian

Burhanidin

Kepala Bagian Pemasaran

Yogyakarta

Kuncoro

Kepala Bagian IT

Sri Sulastri

Kepala Bagian Security

Bambang BAS

STRUKTUR ORGANISASI

PT. INTAN SEJATI

KLATEN

Page 17: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT INTAN SEJATI ... - core.ac.uk fileSelama melaksanakan kerja praktek, penulis banyak belajar mengenai kasus nyata ... Pada pembuatan laporan ini, penulis

7

2.2.1. Deskripsi Pekerjaan Setiap Departemen

Setiap elemen pada hierarki struktur organisasi dibedakan menurut tanggung

jawab pekerjaannya. Adapun tanggung jawab tersebut dideskripsikan sebagai

berikut:

a. Komisaris

Komisaris melakukan evaluasi terhadap pertimbangan dewan direksi dalam

menjalankan proses produksi dan bisnis serta memberikan masukan kepada

dewan direksi.

b. Dewan Direksi

Pemimpin Perusahaan, dimana dewan direksi bertanggung jawab penuh

dalam berjalannya tugas yang terkait dengan perusahaan untuk mencapai

tujuan awal.

c. Manager Produksi

Menejer produksi mengatur jalannya semua proses produksi yang meliputi

planning (perencanaan) dan penjadwalan order cetak dari pelanggan.

d. Cetak

Mengatur proses mencetak sesuai perencanaan produksi yang telah

ditentukan oleh manager produksi.

e. Finishing

Merupakan proses akhir dari sebuah proses produksi. Contoh: penjilidan,

pengepakan (packing), sortir.

f. Pemasaran

Mengontrol kalkulasi (perhitungan harga dari pemesan/order yang masuk) dari

staf pemasaran serta mengatur proses distribusi produk.

g. IT

Bertanggung jawab terhadap segala perangkat lunak/keras maintenance dan

troubleshooting atas situs perusahaan.

h. Keuangan dan Administrasi

Mempunyai tugas mengurusi tentang semua hal yang berkaitan dengan

pemasukan dan pengeluaran dana perusahaan.

i. Pembukuan

Mencatat semua pemasukan dan pengeluaran keuangan perusahaan.

j. Pembelian

Page 18: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT INTAN SEJATI ... - core.ac.uk fileSelama melaksanakan kerja praktek, penulis banyak belajar mengenai kasus nyata ... Pada pembuatan laporan ini, penulis

Melayani semua pembelian untuk kebutuhan perusahaan. Kebutuhan tersebut

mencakup kebutuhan utama berupa kertas maupun kebutuhan sekunder

seperti lem dan pita atau bahan lainnya.

k. Personalia

Mengurusi data karyawan, mengurusi gaji karyawan, inventaris kantor, surat-

surat perusahaan, tata tertib perusahaan, hubungan Masyarakat.

l. Teknik Mesin dan Listrik

Mengatasi semua gangguan yang terjadi pada mesin-mesin atau pada listrik.

m. Keamanan

Menjaga keamanan dan ketertiban perusahaan agar stabilitas perusahaan

terjaga dan dapat membantu proses bisnis.

2.3. Manajemen Perusahaan

Perusahaan sangat membutuhkan menejemen untuk mengolah segala elemen

yang dimiliki perusahaan, baik dari seluruh modal, teknologi maupun informasi

yang ada. Manajemen perusahaan sangat mempengaruhi perkembangan dari

perusahaan, jika manajemen perusahaan baik maka perkembangan perusahaan

juga akan baik. Selain itu, dengan manajemen yang baik maka suatu

perusahaan dapat berkembang menjadi lebih besar dan lebih baik lagi.

2.3.1. Visi dan Misi Perusahaan

a. Visi

Menjaga efisiensi dan produktifitas dengan tujuan memberikan jaminan

kualitas hasil kerja dan harga yang kompetitif

b. Misi

Bertanggung jawab dan sanggup menjaga kepercayaan yang diberikan para

pelanggan. Menjadikan pelanggan sebagai mitra bisnis dengan tujuan

kerjasama yang saling menguntungkan.

2.3.2. Ketenagakerjaan

Hal-hal yang berkaitan dengan ketenagakerjaan di PT. Intan Sejati Klaten diatur

sebagai berikut:

a. Pengadaan Tenaga Kerja

Prosedur yang berlaku dalam pengadaan tenaga kerja pada PT. Intan Sejati

Klaten berupa pengisian formulir, dimaksudkan untuk memperoleh informasi

dan data yang lengkap dari calon karyawan. Calon karyawan yang mengikuti

psikotes setelah melakukan ujian psikis maka dilanjutkan dengan tes

wawancara, dalam wawancara ini biasanya dinilai tentang penampilan,

Page 19: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT INTAN SEJATI ... - core.ac.uk fileSelama melaksanakan kerja praktek, penulis banyak belajar mengenai kasus nyata ... Pada pembuatan laporan ini, penulis

9

kemampuan berbicara, pendidikan dan sebagainya. Calon karyawan yang

lulus tahap uji psikis dan wawancara akan mengikuti pemeriksaan kesehatan,

untuk mencegah terhadap kemungkinan memperoleh karyawan yang

menderita suatu penyakit yang dapat menganggu proses kerja.

b. Jam kerja karyawan

Peraturan jam kerja karyawan pada perusahaan PT. Intan Sejati Klaten telah

diatur sesuai dengan ketentuan pemerintah. Peraturan jam kerja PT. Intan

Sejati Klaten yang berlaku adalah sebagai berikut:

i. Karyawan kantor dengan jam kerja shift 1:

Hari Senin–Sabtu, bekerja mulai pukul 08.00–15.45 WIB, khusus hari

Sabtu jam bekerja pukul 08.00–13.00. Waktu istirahat selama 1 jam dari

pukul 12.00–13.00, untuk hari jumat istirahat mulai pukul 11.30–13.00.

ii. Karyawan kantor dengan jam kerja shift 2:

Hari Senin–Jumat jam bekerja mulai pukul 15.45–23.00, dengan diselingi

jam istirahat 18.00–19.00. Hari Sabtu jam bekerja mulai masuk jam 13.00–

17.00 tanpa ada jam istirahat.

iii. Karyawan kantor dengan jam kerja non shift:

Hari Senin–Jumat, bekerja mulai pukul 07.30–16.30 WIB. Jam istirahat

pukul 12.00–13.00 WIB.

c. Kewajiban Karyawan

Setiap karyawan di PT. Intan Sejati Klaten wajib melakukan absensi rutin.

Karyawan akan mendapatkan kartu identitas PT. Intan Sejati Klaten sehingga

wajib melakukan absen setiap kali masuk atau keluar perusahaan. Absen

menggunakan sistem finger print.

d. Hak Karyawan

Ijin keluar area perusahaan.

Pada saat ini pekerja yang ada berjumlah hingga 303 orang di semua posisi.

Jumlah itu terdiri dari pekerja tetap, dan pekerja harian. Komposisi masing-

masing karyawan di departemen dapat dilihat pada Tabel 2.1:

Page 20: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT INTAN SEJATI ... - core.ac.uk fileSelama melaksanakan kerja praktek, penulis banyak belajar mengenai kasus nyata ... Pada pembuatan laporan ini, penulis

Tabel 2.1. Jumlah Karyawan

No

Bagian

Status Karyawan (orang) Jumlah

(orang) Tetap Kontrak Harian

1 Personalia 3 3 0 6

2 Keuangan 4 2 0 6

3 Pembelian 2 0 0 2

4 IT 1 0 0 1

5 Pemasaran 4 1 0 5

6 Operator 1 0 0 1

7 PPIC 2 2 0 4

8 Pracetak 6 3 0 9

9 Sekretariat 2 0 0 2

10 Proyek 1 4 0 5

11 Cetak 28 6 0 34

12 Finishing 61 30 34 125

13 Pengiriman 3 0 1 4

14 Ekspedisi 4 4 0 8

15 Satpam 41 28 0 69

16 RT 0 12 0 12

17 Teknisi 10 0 0 10

TOTAL 173 95 35 303

2.3.3. Fasilitas Perusahaan

PT. Intan Sejati Klaten memiliki beberapa fasilitas lain, diluar fasilitas penunjang,

diantaranya:

a. Pakaian kerja.

b. Loker.

c. Perlengkapan kerja.

Page 21: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT INTAN SEJATI ... - core.ac.uk fileSelama melaksanakan kerja praktek, penulis banyak belajar mengenai kasus nyata ... Pada pembuatan laporan ini, penulis

11

d. Karyawan yang menurut sifat pekerjaannya memerlukan perlengkapan kerja

diberikan perlengkapan kerja yang layak.

e. Tempat parkir sepeda motor dan mobil.

f. Tunjangan Hari Raya.

g. Insentif prestasi.

h. Perusahaan akan memberikan insentif prestasi untuk seorang pekerja dari

setiap departemen yang memiliki nilai paling baik.

i. BPJS kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

2.4. Pemasaran

Pemasaran produk PT. Intan Sejati Klaten saat ini hanya di dalam negeri.

Pemasaran masih di sekitar pulau Jawa dan distributornya berada di kota Klaten

dan Yogyakarta, sedangkan untuk Indonesia bagian barat, distributornya berada

di kota Jakarta.

Page 22: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT INTAN SEJATI ... - core.ac.uk fileSelama melaksanakan kerja praktek, penulis banyak belajar mengenai kasus nyata ... Pada pembuatan laporan ini, penulis

BAB 3

TINJAUAN SISTEM PERUSAHAAN

3.1. Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen

Proses bisnis pada departemen Maintenance bertugas untuk melakukan

perawatan atau mesin printer dimana mesin yang digunakan sudah

menggunakan sistem otomasi. Pada Gambar 3.1. berikut adalah proses bisnis

departemen Maintenance:

Gambar 3.1. Proses Bisnis Departemen Maintenance

Page 23: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT INTAN SEJATI ... - core.ac.uk fileSelama melaksanakan kerja praktek, penulis banyak belajar mengenai kasus nyata ... Pada pembuatan laporan ini, penulis

13

3.2. Produk yang Dihasilkan

Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai produk yang dihasilkan oleh PT. ISK.

Produk yang dihasilkan oleh PT intan Sejati Klaten sangat beragam.

3.2.1. Macam Produk

Produk yang dihasilkan oleh PT. Intan Sejati Klaten menerima pesanan lalu

memproduksinya. Produknya sangat beragam, adalah:

a. Buku Pelajaran

b. Kalender

c. Alquran

d. Majalah

e. Nota, kwitansi, dll.

3.2.2. Gambar Produk

Berikut merupakan contoh produk yang dihasilkan oleh PT. Intan Sejati Klaten:

Gambar 3.2. Buku Pelajaran

Buku pelajaran yang diproduksi merupakan buku pelajaran yang berifat

sekunder. Buku ini dimaksudkan sebagai buku penunjang.

Gambar 3.3. Kalender

PT. ISK juga memproduksi order berupa kalender tahunan disamping produk

buku.

Page 24: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT INTAN SEJATI ... - core.ac.uk fileSelama melaksanakan kerja praktek, penulis banyak belajar mengenai kasus nyata ... Pada pembuatan laporan ini, penulis

Gambar 3.4. Alquran

PT. ISK memproduksi berbagai macam pesanan, termasuk salah satunya adalah

kitab suci.

Gambar 3.5. Majalah

Sebagian produk dari PT. ISK berupa majalah atau tabloid.

3.3. Proses Produksi

Proses produksi yang ada di PT. Intan Sejati Klaten terdiri dari 5M, 1I, dan 1E

(men (manusia), material, method (metode), money (uang), machine (mesin))

sebagai sumber daya yang ada. Sumber daya tersebut antara lain:

a. Manusia

Manusia merupakan sumber daya yang paling berpengaruh dalam proses

produksi karena manusia berperan untuk mengolah sumber daya lain yang

ada pada PT. Intan Sejati Klaten. Kualitas sumber daya manusia yang bekerja

pada PT. Intan Sejati Klaten harus sesuai dengan kritEria yAng ditentukan.

b. Metode

Pekerjaan yang dilakukan di setiap departemen yang ada di PT. ISK ini harus

sesuai dengan SOP yang ada agar semua tujuan dari pekerjaan dapat

tercapai.

c. Material

PT. ISK dalam mengolah kertas menjadi produk tidak terlepas dari kebutuhan

bahan-bahan pendukung lain, di antaranya berupa lem, benang, dan tinta.

Page 25: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT INTAN SEJATI ... - core.ac.uk fileSelama melaksanakan kerja praktek, penulis banyak belajar mengenai kasus nyata ... Pada pembuatan laporan ini, penulis

15

d. Uang

Uang atau modal yang dimaksud adalah untuk pembelian bahan baku yang

akan digunakan, biaya riset, gaji karyawan, pembayaran pajak, dll.

e. Mesin

PT. ISK dalam mencetak kertas sudah menggunakan mesin otomasi. Proses

lain seperti penjilidan dan pengepakan buku masih menggunakan manual.

3.3.1. Bahan baku

Proses cetak dari PT. ISK membutuhkan bahan baku seperti kertas, tinta, lem,

benang. Berikut rincian dari bahan baku:

a. Kertas

Kertas merupakan bagian paling penting dari proses cetak, kertas yang

dibutuhkan pun sangat beragam sesuai pesanan konsumen dari berbagai

jenis ukuran, bahan, hingga jenis kertas. Kertas yang digunakan oleh PT. ISK

berasal dari supplier di Jakarta. Kertas jenis formika, pasteur, leces, linen,

bufalo kraft coctur, amalog dan HVS.

b. Tinta

Selain kertas, tinta juga bahan baku utama yang digunakan di dalam proses

pencetakan. Tinta yang digunakan sangat banyak dan berbagai warna. Tinta

dipesan dari supplier dari Tiongkok.

c. Lem

Lem digunakan untuk membuat buku, majalah dsb. Lem digunakan pada

proses binding. Lem yang digunakan dipesan secara khusus.

d. Benang

Benang digunakan untuk menjilid buku, majalah dan sebagainya.

3.3.2. Proses Produksi

PT. ISK memiliki 2 bagian penting proses produksi, yaitu proses cetak dan

proses finishing.

a. Proses Cetak

Proses produksi di bagian cetak dilakukan pada departemen cetak. Pada

proses ini kertas yang akan diolah dimasukan ke mesin yang sudah

terotomasi. Mesin dapat menghasilkan 2-4 ribu eksemplar per jam. Kertas

hasil cetak yang keluar dari mesin akan dilanjutkan ke proses QC, jika kertas

rusak maka akan ditolak dan kertas yang baik akan diteruskan ke proses

finishing.

Page 26: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT INTAN SEJATI ... - core.ac.uk fileSelama melaksanakan kerja praktek, penulis banyak belajar mengenai kasus nyata ... Pada pembuatan laporan ini, penulis

b. Proses Finishing

Proses finishing merupakan kelanjutan dari proses cetak. Pada proses ini ada

beberapa tahapan, yaitu proses penjahitan kertas, pengeleman kertas, proses

penjilidan, proses press, dan proses Quality Control.

Proses finishing adalah proses penyatuan kertas yang telah dicetak.

Penyatuan buku melalui beberapa proses, yaitu melalui proses penjahitan

atau proses pengeleman. Pada proses penjahitan, kertas yang telah dicetak

kemudian disusun untuk menjadi satu selanjutnya dijahit pada bagian ujung

buku. Proses selanjutnya setelah buku dijahit adalah proses quality control.

Pada proses ini buku yang dijahit akan dinilai mengalami cacat atau tidak.

Buku yang dinilai cacat maka akan ditolak, kalau tidak maka akan masuk ke

proses penyatuan dengan cover.

Pada proses pengeleman yaitu kertas yang sudah dicetak dijadikan satu

kemudian kertas dilem. Proses pengeleman dilakukan pada ujung buku yang

akan dilem, setelah dilem kertas yang menjadi satu melalui proses inspeksi.

Pada proses ini dilihat apakah pengeleman cacat atau tidak, jika cacat maka

akan kembali ditolak atau proses awal, setelah melalui proses penjahitan dan

pengeleman dilanjutkan dengan menyatukan cover dengan isi kertas. Kertas

disatukan dengan cara ditekan supaya lebih rapi. Buku yang sudah selesai

kemudian melalui pengecekan apakah sudah sesuai atau belum, jika belum

sesuai maka ditolak kembali ke proses awal, jika buku lolos maka akan

dilanjutkan ke departemen packaging.

3.3.3. Penanganan limbah

Pada dasarnya setiap kegiatan operasi akan menimbulkan dampak negatif

terhadap lingkungan hidup. Hal ini perlu diperhatikan sejak awal sehingga

pengembangan dampak positif dan penanggulangan dampak negatif kegiatan

tersebut dapat dilakukan sejak dini.

Limbah membutuhkan penanganan khusus apabila mengandung senyawa yang

berbahaya bagi lingkungan dan berpotensi menciptakan pencemaran untuk itu

dibuat perkiraan dengan mengidentifikasi sumber pencemaran, kegunaan jenis

bahan, sistem pengolahan, banyaknya buangan, jenis limbah dan sebagainya.

Tujuannya untuk mengambil bahan berbahaya di dalamnya dan mengurangi atau

menghilangkan senyawa kimia maupun non kimia yang berbahaya dan beracun.

Usaha pencegahan pencemaran oleh bahan-bahan percetakan buku harus

ditujukan untuk mengamankan daerah di dalam dan di sekitar tempat operasi

Page 27: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT INTAN SEJATI ... - core.ac.uk fileSelama melaksanakan kerja praktek, penulis banyak belajar mengenai kasus nyata ... Pada pembuatan laporan ini, penulis

17

perusahaan. Dalam proses produksi selain dihasilkan produk buku, proses

produksi juga menimbulkan adanya limbah. Limbah tersebut dibedakan menjadi:

a. Limbah Padat

Berasal dari materi pendukung seperti :

i. Kertas Gagal Cetak

Upaya yang dilakukan yaitu limbah padat berupa kertas yang cacat atau

tidak lulus uji mutu dikumpulkan jadi satu kemudian kertas dipotong-

potong menjadi kecil lalu dijual kepada pengepul yang sudah menjalin

kerjasama terhadap perusahaan.

ii. Buku Gagal Produksi

Buku yang gagal produksi oleh perusahan maka akan dijual kembali

dengan harga lebih murah daripada harga yang asli. Buku yang cacat

juga dibagikan pada bakti sosial. Biasanya dibagikan ke panti asuhan

yang ada di sekitar kota Klaten.

iii. Karet Pada Penyedot Mesin Cetak (Seal Karet)

Pada karet yang sudah tidak bisa digunakan maka karet dikumpulkan

menjadi satu oleh perusahaan jika sudah cukup banyak maka akan dijual

kepada pengepul yang sudah menjalin kerjasama dengan perusahaan.

b. Limbah Cair

i. Limbah Pelumas

Limbah pelumas dihasilkan oleh mesin karena mesin yang digunakan

pada proses produksi memerlukan banyak pelumas maka perawatan

memerlukan perawatan secara berkala. Pelumas bekas yang telah

terpakai dikumpulkan ke dalam sebuah tangki drum setelah jumlah

pelumas terkumpul cukup banyak pelumas dijual pada pengepul.

ii. Limbah Tinta dan Alkohol

Pada limbah ini dilakukan proses pengolahan limbah supaya limbah tidak

mencemari lingkungan yang ada di sekitar perusahaan. Pengolahan

dilakukan dengan cara limbah dijadikan satu kedalam bak penyimpanan

untuk diolah supaya kandungan zat berbahaya menghilang. Proses yang

dilakukan dengan cara memberikan zat kimia supaya tinta dan alkohol

yang tercampur dengan air dapat mengendap dan air yang tercampur

dapat dipisahkan kemudian air yang sudah melalui proses pengolahan

akan dialirkan ke sumber air yang ada di sekitar perusahaan.

Page 28: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT INTAN SEJATI ... - core.ac.uk fileSelama melaksanakan kerja praktek, penulis banyak belajar mengenai kasus nyata ... Pada pembuatan laporan ini, penulis

3.4. Fasilitas Produksi

PT. ISK memiliki ciri produksi yang berupa product layout. Produksi

menggunakan mesin-mesin yang disusun sesuai urutan proses produksi. Bahan

baku yang ada di PT. ISK mengalami perpindahan menggunakan material

handling.

Berikut merupakan beberapa contoh dari material handling yang ada di PT. ISK:

a. Hand Pallet Truck

Alat ini digunakan dengan cara menarik pegangan yang ada. Beban diletakan

diatas dua papan yang ada pada bagian bawah. Alat ini tidak membutuhkan

kemampuan khusus untuk digunakan, tetapi kapasitas yang dapat diangkut

tidak terlalu banyak.

Gambar 3.6. Hand Pallet Truck

b. Forklift

Perusahaan memerlukan suatu alat yang digunakan untuk menunjang

kegiatan produksi minyak pelumas, mengangkut additive dari drum yard, botol

plastik atau lithos dari gudang material dan drum isi dari pengisian ke gudang

nusantara atau drum yard. Alat yang digunakan yaitu forklift, jumlah yang

dimiliki sebanyak 6 unit dengan kapasitas masing-masing forklift sebesar 2,5

ton.

Page 29: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT INTAN SEJATI ... - core.ac.uk fileSelama melaksanakan kerja praktek, penulis banyak belajar mengenai kasus nyata ... Pada pembuatan laporan ini, penulis

19

Gambar 3.7. Forklift

c. Pallet

Pallet digunakan sebagai alas untuk meletakan produk atau bahan yang akan

diangkut agar tidak rusak. Pallet harus terbuat dari bahan yang kuat.

Gambar 3.8. Pallet

PT. ISK merupakan perusahaan yang sudah maju, maka dari itu perusahaan ini

juga menggunakan mesin yang bersifat otomatis dalam menjalankan aktivitas

produksi. Berbagai mesin dengan spesifikasi yang berbeda ada di sini.

Contohnya adalah sebagai berikut:

a. Mesin Heidelberg SpeedMaster XL 105-4P

Mesin Heidelberg SpeedMaster XL 105-4P dapat mencetak kertas dengan

kapasitas mencapai 6000 exsemplar per jam. Mesin Heidelberg SpeedMaster

XL 105-4P dapat menghasilkan 4 warna.

Page 30: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT INTAN SEJATI ... - core.ac.uk fileSelama melaksanakan kerja praktek, penulis banyak belajar mengenai kasus nyata ... Pada pembuatan laporan ini, penulis

Gambar 3.9. Mesin Heidelberg SpeedMaster XL 105-4P

b. Mesin Heidelberg SpeedMaster 102A

Mesin Heidelberg SpeedMaster 102A yang ada di PT. Intan Sejati Klaten

merupakan mesin printing yang dapat mencetak dengan 2 warna dasar.

Gambar mesin Heidelberg Speed Master 102A sebagai berikut:

Gambar 3.10. Mesin Heidelberg SpeedMaster 102A

c. Mesin Heidelberg SpeedMaster 102ZP

Mesin cetak yang ada di PT. Intan Sejati Klaten terdapat 3 buah mesin. Mesin

Heidelberg SpeedMaster 102ZP dapat mencetak kertas sebanyak 5000

exsemplar per jam. Mesin ini dapat menghasilkan 2 warna.

Gambar 3.11. Mesin Heidelberg SpeedMaster 102ZP

Page 31: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT INTAN SEJATI ... - core.ac.uk fileSelama melaksanakan kerja praktek, penulis banyak belajar mengenai kasus nyata ... Pada pembuatan laporan ini, penulis

21

d. Mesin Heidelberg SpeedMaster 74

Mesin Heidelberg SpeedMaster 74 yang terdapat di PT. Intan Sejati Klaten

berjumlah 1 buah mesin. Mesin ini dapat menghasilkan 4000 eksemplar per

jam. Mesin Heidelberg SpeedMaster 74 dapat menghasilkan 4 warna.

Gambar 3.12. Mesin Heidelberg SpeedMaster 74

e. Mesin Heidelberg SpeedMaster 52

Mesin Heidelberg SpeedMaster 52 yang terdapat di PT. Intan Sejati Klaten

berjumlah 1 unit. Mesin ini dapat menghasilkan 4000 per jam. Mesin

Heidelberg SpeedMaster 52 memiliki 4 warna.

Gambar 3.13. Mesin Heidelberg SpeedMaster 52

f. Mesin Web Printing Cut-Off 57

Mesin Web Printing Cut-Off 57 yang terdapat di PT. Intan Sejati Klaten

berfungsi untuk mencetak kertas-kertas dengan ukuran kertas 57,8 cm dan 63

cm yang ada pada mesin cetak.

Page 32: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT INTAN SEJATI ... - core.ac.uk fileSelama melaksanakan kerja praktek, penulis banyak belajar mengenai kasus nyata ... Pada pembuatan laporan ini, penulis

Gambar 3.14. Mesin Web Printing Cut-Off 57

g. Mesin Heidelberg MOF

Mesin Heidelberg MOF yang terdapat di PT. Intan Sejati Klaten berfungsi

untuk mencetak kertas. Kapasitas hasil cetak yang dihasilkan masih sedikit

dengan mesin yang lain karena mesin ini terbilang sudah cukup lama.

Gambar 3.15. Mesin Heidelberg MOF

h. Mesin Sheetfed 1 Warna Berbagai Ukuran

Hanya ada satu warna saja yang dapat dihasilkan oleh mesin ini, namun

mesin ini dapat mencetak kertas dengan variasi ukuran yang lebih banyak.

Gambar 3.16. Mesin Sheetfed 1 Warna Berbagai Ukuran

Page 33: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT INTAN SEJATI ... - core.ac.uk fileSelama melaksanakan kerja praktek, penulis banyak belajar mengenai kasus nyata ... Pada pembuatan laporan ini, penulis

23

i. Mesin Yoshino

Mesin Yoshino merupakan mesin printing, jilid, sekaligus pemotongan pada 3

sisi, sehingga tidak diperlukan proses finishing lagi pada produk hasil dari

mesin yoshino ini. Gambar mesin yoshino dapat dilihat pada Gambar 3.17.

Gambar 3.17. Mesin Yoshino

j. Mesin Plano

Mesin plano merupakan mesin printing yang dapat mencetak 1 warna dasar

saja. Gambar mesin plano dapat dilihat pada Gambar 3.18.

Gambar 3.18. Mesin Plano

k. Mesin Plate Maker

Mesin Plate maker merupakan mesin atau alat yang dapat digunakan untuk

expose atau pembakaran plat dalam dunia percetakan. Fungsi dari alat ini

sebagai transfer objek gambar atau teks yang keluar atau print out dari

sebuah personal computer atau laptop ke dalam bentuk film. Proses

selanjutnya yaitu objek film tersebut ditransfer ke dalam bentuk master plat

aluminium off set. Gambar mesin plate maker dapat dilihat pada Gambar 3.19.

Page 34: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT INTAN SEJATI ... - core.ac.uk fileSelama melaksanakan kerja praktek, penulis banyak belajar mengenai kasus nyata ... Pada pembuatan laporan ini, penulis

Gambar 3.19. Mesin Plate Maker

l. Mesin Potong

Mesin potong yang ada di departemen finishing digunakan untuk memotong

kertas menjadi beberapa ukuran. Mesin potong selain digunakan untuk

memotong, mesin ini digunakan untuk meratakan bagian tepi, sehingga kertas

yang dihasilkan rapi. Gambar mesin potong dapat dilihat pada Gambar 3.20.

Gambar 3.20. Mesin Potong

m. Mesin Pingul

Mesin Pingul merupakan mesin untuk memotong sudut-sudut kertas sehingga

terbentuk hasil tekukan pada sudut tersebut. Biasanya digunakan pada buku

tabungan, kartu nama, dan lain-lain. Gambar mesin pingul dapat dilihat pada

Gambar 3.21.

Page 35: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT INTAN SEJATI ... - core.ac.uk fileSelama melaksanakan kerja praktek, penulis banyak belajar mengenai kasus nyata ... Pada pembuatan laporan ini, penulis

25

Gambar 3.21. Mesin Pingul

n. Mesin Press

Mesin press yang digunakan untuk memadatkan atau menekan kertas yang

telah disusun sehingga dapat membentuk sebuah buku yang padat dan rapi.

Gambar mesin press dapat dilihat pada Gambar 3.22.

Gambar 3.22. Mesin Press

o. Mesin Stamping Foil

Mesin Stamping Foil yang digunakan untuk memberikan pola tulisan atau pola

gambar pada kertas yang dapat diberikan efek aneka warna dari foil yang

digunakan. Gambar mesin stamping foil dapat dilihat pada Gambar 3.23.

Gambar 3.23. Mesin Stamping Foil

Page 36: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT INTAN SEJATI ... - core.ac.uk fileSelama melaksanakan kerja praktek, penulis banyak belajar mengenai kasus nyata ... Pada pembuatan laporan ini, penulis

p. Mesin Jahit

Mesin jahit yang digunakan untuk menjait bagian pinggir kertas, sehingga

kertas dapat menyatu dengan baik. Mesih jahit yang digunakan disini berbeda

dengan mesin jahit pakaian, bahan yang digunakan berupa tali atau kawat.

Gambar mesin jahit dapat dilihat pada Gambar 3.24..

Gambar 3.24. Mesin Jahit

q. Mesin Lipat

Mesin lipat yang digunakan untuk melipat kertas menjadi beberapa lipatan,

sehingga kertas dapat terlipat urut sesuai dengan yang telah direncanakan

dan menjadi lebih rapi. Gambar mesin lipat dapat dilihat pada Gambar 3.25.

Gambar 3.25. Mesin Lipat

Page 37: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT INTAN SEJATI ... - core.ac.uk fileSelama melaksanakan kerja praktek, penulis banyak belajar mengenai kasus nyata ... Pada pembuatan laporan ini, penulis

27

BAB 4

TINJAUAN PEKERJAAN MAHASISWA

Pada masa kerja praktek, penulis ditugaskan pada departemen maintenance.

Departemen maintenance memiliki ruangan tersendiri yang diberi nama ruang

teknisi. Penulis dibolehkan berada di ruang teknisi untuk mengerjakan tugas

yang diberikan. Pada bab ini akan dijelaskan tentang pekerjaan mahasiswa.

4.1. Lingkup Pekerjaan

Penulis diberi tugas untuk mengamati setiap proses perawatan mesin printer

Heidelberg SpeedMaster XL 105-4p agar lebih fokus pada pengamatan yang

dilakukan.

4.2. Tanggung Jawab dan Wewenang Pekerjaan

Penulis memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh

teknisi atau operator atau pengawas. Selama proses kerja praktek, penulis diberi

wewenang oleh pengawas untuk:

a. Datang ke lantai produksi untuk melakukan pengamatan terhadap proses

maintenance mesin yang sedang berlangsung.

b. Datang ke ruang teknisi untuk membantu pekerjaan di ruang teknisi.

c. Penulis diberi ijin untuk berinteraksi dengan para karyawan.

d. Penulis diperbolehkan untuk berkonsultasi mengenai kerja praktek kepada

setiap kepala departemen dan juga HRD PT. Intan Sejuati Klaten.

4.3. Metodologi Melaksanakan Pekerjaan

Penulis melakukan beberapa tahapan dalam melakukan pekerjaan di PT. ISK,

yaitu tahapan pencarian masalah, tahap perencanaan penelitian, tahap

pengamatan dan tahap analisis untuk dapat menarik kesimpulan. Pada awal

pelaksanaan pekerjaan, penulis melakukan pengamatan untuk mencari

permasalahan terhadap lingkungan dan sistem yang sudah diperkenalkan

sebelumnya. Pada kesempatan ini penulis berharap menemukan peluang

adanya masalah yang dapat diperbaiki.

Page 38: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT INTAN SEJATI ... - core.ac.uk fileSelama melaksanakan kerja praktek, penulis banyak belajar mengenai kasus nyata ... Pada pembuatan laporan ini, penulis

Gambar 4.1. Diagram Alir Metodologi

Langkah selanjutnya jika penulis menemukan masalah, maka penulis diberi

kesempatan untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan berbagai cara baik

menggunakan metode yang telah dipelajari di saat perkuliahan maupun

berdasarkan pengalaman pribadi operator. Penulis diberi kesempatan untuk

mengamati masalah yang ada pada perusahaan setelah penulis mendapatkan

ide untuk meyelesaikan permasalahan yang ada, maka penulis melakukan

proses analisis.

Pada departemen maintenance di PT. ISK, penulis mengamati proses yang ada

lalu penulis melakukan identifikasi masalah. Penulis bekerja sesuai arahan dari

petugas maintenance yang ada. Petugas maintenance sangat membantu

penulis dalam bekerja dan mengumpulkan data. Pengumpulan data dilakukan

dengan wawancara dan pengamatan. Data selanjutnya dicocokan dengan teori-

teori perawatan yang terdapat dalam literatur.

Selama kegiatan kerja praktek berlangsung, penulis tidak menemukan masalah

yang berarti pada tahap maintenance mesin Heidelberg SpeedMaster XL 105-4p

begitu pula menurut arahan dari petugas maintenance. Proses perawatan mesin

sudah berlangsung sesuai prosedur perusahaan. Saat penulis melaksanakan

kerja praktek, menurut petugas maintenance mesin masih baru sehingga mesin

Penutup

Pencarian Masalah

Pengamatan dan analisis

masalah

Perencanaan Penelitian

Mulai

Selesai

Page 39: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT INTAN SEJATI ... - core.ac.uk fileSelama melaksanakan kerja praktek, penulis banyak belajar mengenai kasus nyata ... Pada pembuatan laporan ini, penulis

29

belum mengalami permasalahan. Langkah selanjutnya setelah melakukan

proses pengamatan adalah mahasiwa membuat Laporan Kerja Praktek.

4.4. Hasil Pekerjaan

Penulis melakukan pengamatan dan melakukan Analisis terhadap permasalahan

yang timbul di departemen perawatan mesin Heidelberg SpeedMaster XL 105-

4p. Permasalahan yang timbul selama pengamatan adalah sikap kerja yang

kurang baik dari teknisi saat proses perawatan.

4.4.1. Melakukan Perawatan Secara Berkala Berdasarkan Maintenance

Policy

a. Permasalahan di Perusahaan

Suatu perusahaan harus melakukan perawatan terhadap mesin-mesin

yang dipakai agar umur pemakaiannya dapat bertahan lama dan tidak

menyebabkan kerugian. Perawatan oleh perusahaan harus dilakukan

secara berkala, namun tidak sedikit perusahaan yang melakukan

perawatan secara berkala.

b. Penyelesaian Masalah Selama di Perusahaan

PT. Intan Sejati Klaten memiliki departemen maintenance tersendiri.

Departemen ini memiliki tugas untuk merawat mesin-mesin yang ada agar

awet dan memiliki umur pemakaian yang lama. Berdasarkan data yang

ada, kegiatan perawatan terhadap mesin dilakukan tiap minggu. Hal ini

dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti mesin

rusak saat tengah produksi, minyak pelumas kotor, terdapat kotoran pada

plate cetak. (Ngadiyono, 2010) Secara umum, tujuan utama pemeliharaan

adalah:

i. Menjamin ketersedian optimum peralatan yang tepat guna memenuhi

rencana kegiatan produksi dan proses produksi dapat memperoleh laba

investasi secara maksimal.

ii. Memperpanjang umur produktif suatu mesin pada tempat kerja,

bangunan dan seluruh isinya.

iii. Menjamin ketersediaan seluruh peralatan yang diperlukan dalam kondisi

darurat.

iv. Menjamin keselamatan semua orang yang berada dan

menggunakkan sarana tersebut

Page 40: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT INTAN SEJATI ... - core.ac.uk fileSelama melaksanakan kerja praktek, penulis banyak belajar mengenai kasus nyata ... Pada pembuatan laporan ini, penulis

Perawatan yang ada pada perusahaan dibagi menjadi tiga, ada perawatan

untuk perbaikan, perawatan untuk pencegahan, dan ada perawatan secara

berkala. Ketiga perawatan ini sangat penting untuk dilakukan.

i. Perawatan untuk perbaikan (Maintenence Improvement) ini dapat

dilakukan dengan cara memodifikasi, mendesain ulang atau bahkan

mengubah total sistem yang ada. Sistem yang ada diubah dan

direkayasa sedemikian mungkin agar sistem mampu mengurangi

kegagalan atau kerusakan yang biasa terjadi pada alat atau mesin.

Kegagalan atau kerusakan yang berkurang yang diakibatkan oleh

sistem yang lama diharapkan akan mengurangi atau menghilangkan

kebutuhan pemeliharaan.

ii. Perawatan untuk pencegahan (Preventif Maintenance) sangat

bervariasi. Perawatan untuk pencegahan mengarah pada perawatan

yang terjadwal, penggantian komponen dengan umur penggunaan yang

tetap (pelumas, karet seal, dll). Kunci untuk melakukan perawatan untuk

pencegahan adalah melakukan perawatan yang terjadwal. Menurut

(Supandi, 2009) tujuan perawatan preventif adalah melokasikan

sumber-sumber kerusakan dan menghilangkannya sebelum kerusakan

terjadi.

Perawatan untuk pencegahan memiliki tiga metode yaitu: Time driven:

program pemeliharaan terjadwal, yaitu dimana komponen diganti

berdasarkan waktu atau jarak tempuh pemakaian. Sistem ini banyak

digunakan perusahaan yang menggunakan mesin dengan komponen

yang tidak terlalu mahal. Predictive: pengukuran untuk mendeteksi

timbulnya degradasi sistem (turunnya fungsi), sehingga diperlukan

mencari penyebab gangguan untuk dihilangkan atau dikontrol sebelum

segala sesuatunya membawa dampak penurunan fungsi komponen

secara signifikan. Proactive: perbaikan mesin didasarkan hasil studi

kelayakan mesin. Sistem ini banyak diaplikasikan pada industri yang

menggunakan mesin-mesin dengan komponen yang berharga mahal.

iii. Corrective Maintenance adalah sistem perawatan yang dilakukan ketika

sistem produksi berhenti berfungsi atau tidak sesuai dengan kondisi

operasi yang diharapkan. Pada umumnya berhentinya sistem

diakibatkan kerusakan komponen yang telah atau sedang dalam proses

kerusakan. Kerusakan yang terjadi umumnya akibat tidak dilakukannya

Page 41: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT INTAN SEJATI ... - core.ac.uk fileSelama melaksanakan kerja praktek, penulis banyak belajar mengenai kasus nyata ... Pada pembuatan laporan ini, penulis

31

kegiatan preventive maintenance maupun telah dilakukannya kegiatan

preventive maintenance tetapi kerusakan dalam batas dan kurun waktu

tertentu tetap rusak.

Proses perawatan yang berlangsung saat kerja praktek di PT. ISK

diadakan tiap minggu pada hari Selasa. Perbaikan yang dilakukan berupa

penggantian oli, pengecekan filter, pelumasan dan pembersihan mesin.

Jadwal perawatan yang ada sebagai berikut.

Tabel 4.1. Jadwal Perawatan Mesin

FORM PERAWATAN MESIN

ANALISIS SASARAN MUTU : Perawatan Mesin sesuai Jadwal dengan Target 100%

Bulan: Juli 2017

Mesin Heidelberg Speed Master 105-4P

No. Nama Proses Dep. Jadwal

Tanggal Realisasi Status keterangan

1 2 3 4

5 Pelumasan

Cetak

X 4 OK

Cek Filter X X X X 4 11 18 25 OK

Cek oli X X X X 4 11 18 25 OK

Cleaning X 4 OK

FORM PERAWATAN MESIN

ANALISIS SASARAN MUTU : Perawatan Mesin sesuai Jadwal dengan Target 100%

Bulan: Agustus 2017

Mesin Heidelberg Speed Master 105-4P

No. Nama Proses Dep. Jadwal

Tanggal Realisasi Status keterangan 1 2 3 4

5 Pelumasan

Cetak

X 1 OK

Cek Filter X X 1 8 OK

Cek oli X X 1 8 OK

Cleaning X 1 OK

Tabel penjadwalan diatas menunjukan adanya aktivitas perawatan pada

bulan Juli hingga Agustus selama masa kerja praktek berlangsung. Pada

setiap awal bulan, perawatan yang dilakukan berupa pelumasan, dan

proses cleaning. Pelumasan dilakukan kepada setiap komponen mesin

yang bergerak. Pelumasan dilakukan dengan tujuan menjaga agar

komponen mesin tidak rusak saat bergerak dan tidak menjadi aus. Proses

yang dilakukan selanjutnya adalah cleaning dengan cara membersihkan

komponen-komponen mesin agar tidak kotor dan berkarat. Komponen

mesin yang kotor dapat menimbulkan kerusakan saat aktivitas produksi

Page 42: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT INTAN SEJATI ... - core.ac.uk fileSelama melaksanakan kerja praktek, penulis banyak belajar mengenai kasus nyata ... Pada pembuatan laporan ini, penulis

mesin berlangsung. Kedua proses ini hanya dilakukan pada minggu

pertama tiap minggu. Pada bulan Juli 2017, PT. ISK sudah melakukan

proses perawatan berupa pelumasan dan proses cleaning. Kedua proses

ini telah dilaksanakan dengan hasil OK. Pengertian OK yang tertera pada

Tabel 4.1 berarti status perawatan sudah bagus dan tidak ada masalah.

Proses penggantian pelumas dan cleaning dilakukan pada tanggal 4 Juli

2017 dan 8 Agustus 2017. Proses lainnya yang dilakukan oleh PT. ISK

adalah proses pengecekan oli dan pengecekan filter. Proses pengecekan

oli dan pengecekan filter dilakukan setiap minggu. Oli yang di cek dan

dinilai sudah kurang bagus akan diganti, sedangkan filter dicek sekaligus

dibersihkan. Filter sebagai saluran penyaring harus dalam keadaan bersih

sehingga tinta yang dikeluarkan tidak akan terkontaminasi atau warna yang

dihasilkan tidak tercampur dengan warna lain. Penggantian seal karet

termasuk di dalam proses pengecekan filter. Pemberian pelumas dilakukan

tiap awal bulan karena teknisi menganggap pemberian pelumas memiliki

masa pemakaian hingga satu bulan saja. Proses pengecekan oli dan

pengecekan filter dilakukan per minggu agar kondisi mesin saat

pemakaian menjadi prima dan tidak timbul masalah. Proses pengecekan oli

dan pengecekan filter dilakukan tiap hari Selasa. Keempat proses ini

merupakan respon dari tindakan perawatan untuk pencegahan karena PT.

ISK mencoba mencegah terjadinya kerusakan dengan melakukan

perawatan, pengecekan dan penggantian secara berkala.

c. Penyelesaian Masalah Berdasarkan Teori

Menurut (Ngadiyono, 2010) program pemeliharaan terjadwal, yaitu dimana

komponen diganti berdasarkan waktu atau jarak tempuh pemakaian.

Sistem ini banyak digunakan perusahaan yang menggunakan mesin

dengan komponen yang tidak terlalu mahal. Perawatan harus dilakukan

dengan waktu yang spesifik, terjadwal dan secara berkala. Kegiatan ini

harus dilakukan untuk mengantisipasi adanya gangguan yang dapat

menyebabkan kerugian lebih besar. Contoh dengan mengganti pelumas

secara berkala maka akan mesin tidak cepat aus, jika mesin aus biaya

untuk menggantinya bisa jadi lebih mahal daripada hanya untuk biaya

mengganti pelumas. Menurut (Ngadiyono, 2010) pengukuran untuk

mendeteksi timbulnya degradasi sistem (turunnya fungsi), sehingga

diperlukan mencari penyebab gangguan untuk dihilangkan atau dikontrol

Page 43: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT INTAN SEJATI ... - core.ac.uk fileSelama melaksanakan kerja praktek, penulis banyak belajar mengenai kasus nyata ... Pada pembuatan laporan ini, penulis

33

sebelum segala sesuatunya membawa dampak penurunan fungsi

komponen secara signifikan. Teori ini mengacu pada penggantian seal

karet dan pelumas serta pembersihan filter dan proses cleaning.

Penggantian dilakukan secara berkala agar tidak membuat kerusakan

lainnya saat kualitas pelumas dan seal karet berkurang.

Menurut (Muhtadi, 2009) Manfaat yang akan didapat dari pelaksanaan

manajemen pemeliharaan terhadap mesin-mesin khususnya adalah

terjaganya suatu kondisi atau standar yang dapat diterima atau dibutuhkan

untuk menjaga semua fasilitas dalam kondisi siap pakai sehingga

menciptakan kegiatan yang terencana untuk mendapatkan optimalisasi

laba. Manajemen pemeliharaaan mengutamakan pencapaian efiisiensi,

tetapi dalam penerapannya pemeliharaan dapat diterapkan jika jam operasi

peralatan tersebut masih dalam petunjuk pabrikan, jika sudah memenuhi

jam operasi maka peralatan tersebut harus diganti karena telah dilakukan

test oleh pabrikan, jika hal ini tidak dilakukan dikhawatirkan kerusakan yang

lebih parah akan terjadi dan kerugian lebih besar.

d. Perbandingan Penyelesaian Permasalahan

Penyelesaian yang dilakukan oleh perusahaan dan penyelesaian masalah

berdasarkan teori sudah sesuai, perawatan yang dilakukan sudah

memenuhi tujuan pemeliharaan yaitu untuk menjaga kondisi mesin agar

tetap baik. Kondisi yang dinginkan adalah agar mesin dapat digunakan

sesuai dengan tujuan usaha.

4.4.2. Analisis Sikap Kerja Teknisi Saat Melakukan Proses Perawatan

a. Permasalahan di Perusahaan

Permasalahan yang timbul adalah sikap kerja yang buruk dari teknisi saat

proses perawatan berlangsung. Hal ini diamati oleh penulis saat kerja

praktek. Teknisi sering kebingungan mencari alat dan komponen dari part

mesin yang sedang dibongkar. Alat-alat yang digunakan juga terlihat kotor

dan berkarat. Keadaan seperti ini menurut pembimbing lapangan penulis

merupakan suatu keadaan yang kurang ideal, maka dari itu penulis diminta

untuk meneliti masalah ini.

b. Penyelesaian Masalah Selama di Perusahaan

Kegiatan yang dilakukan teknisi saat proses perawatan adalah melepas

part mesin, mengganti seal karet, mengganti pelumas, serta

membersihkan bagian-bagian mesin yang lainnya. Peralatan yang

Page 44: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT INTAN SEJATI ... - core.ac.uk fileSelama melaksanakan kerja praktek, penulis banyak belajar mengenai kasus nyata ... Pada pembuatan laporan ini, penulis

digunakan berupa obeng, kunci pas, kunci L, dan tang. Adapun komponen

yang dicopot berupa mur, baut, dan ring. Penulis mengamati saat proses

perawatan, seringkali peralatan dan komponen diletakan secara

sembarangan atau tercecer sehingga saat hendak memasang komponen

kembali maka teknisi sering kali kebingungan menemukan. Saat proses

perawatan selama kerja praktek, teknisi sering meminta bantuan dari

penulis atau rekan teknisi lainnya untuk membantu menemukan alat atau

komponen yang dicari. Hal ini terjadi karena teknisi belum memiliki sikap

kerja yang baik dalam bekerja terutama di bidang departemen perawatan.

Peralatan yang digunakan oleh teknisi juga terlihat berkarat. Peralatan

yang berkarat dapat mengurangi umur pemakaian dari peralatan yang

dipakai. Teknisi merasa hal ini bukan merupakan suatu masalah yang

besar karena teknisi merasa sudah terbiasa dengan keadaan seperti ini.

Nyatanya jika ditelusuri lebih lanjut hal ini dapat berpengaruh buruk

terhadap proses produksi.

c. Penyelesaian Masalah Berdasarkan Teori

Menurut (Supandi, 2009) faktor-faktor yang dapat menimbulkan hambatan

pekerjaan adalah:

i. Menunggu order yang terlalu lama.

ii. Mengunjungi suatu tempat untuk mengetahui apa yang harus

dilakukan.

iii. Mengadakan perjalanan yang tidak perlu.

iv. Banyaknya perjalanan untuk mengambil atau mengembalikan barang.

v. Terlalu banyaknya pekerja yang turut campur tangan pada pekerjaan

yang sebenarnya dapat lebih mudah ditangani oleh sedikit pekerjaan.

vi. Menunggu selesainya pekerjaan dari jenis ketrampilan yang lain.

vii. Mencari tempat kerja.

viii. Mencoba untuk memperbaiki informasi yang tidak jelas.

ix. Hilangnya waktu karena pembatalan order.

Metode yang dapat diterapkan yaitu metode 5R yaitu resik, rapi, ringkas,

rawat dan rajin. Metode ini merupakan dari 5 gabungan sikap yang baik

dalam bekerja. Sikap resik membuat tempat sekitar menjadi lebih bersih,

sehingga teknisi dapat merasa nyaman. Sikap rapi akan membuat teknisi

lebih cepat menemukan peralatan yang digunakan. Teknisi harus

merapikan peralatan dan komponen kerja, bisa dengan cara menyusun

Page 45: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT INTAN SEJATI ... - core.ac.uk fileSelama melaksanakan kerja praktek, penulis banyak belajar mengenai kasus nyata ... Pada pembuatan laporan ini, penulis

35

peralatan, mengelompokan komponen dan peralatan, atau memberi tanda.

Sikap ringkas yang dapat dilakukan oleh teknisi berupa membuat daftar

peralatan dan komponen yang dibutuhkan, teknisi harus mengurangi

peralatan yang tidak perlu. Teknisi juga dapat memberi tanda pada

peralatan yang akan digunakan, contoh memberi simbol, membedakan

warna dan lain-lain. Sikap rawat yang dapat dilakukan teknisi perawatan di

PT. ISK adalah membersihkan peralatan setelah dipakai, tidak

menggunakan secara berlebihan, dan menggunakan peralatan sesuai

fungsinya. Sikap selanjutnya adalah sikap rajin, sikap ini harus dimiliki oleh

setiap teknisi perawatan untuk memastikan keempat sikap lainnya dapat

dilakukan. Teknisi harus rajin membersihkan stasiun kerja, merapikan dan

meringkas peralatan, serta rajin merawat peralatan dan komponen.

d. Perbandingan Penyelesaian Masalah

Penyelesaian masalah yang ada pada perusahaan belum sesuai dengan

teori yang diajarkan pada program studi Teknik Industri UAJY. Penulis

menyarankan agar teknisi menerapkan sikap 5R dalam bekerja untuk

meningkatkan hasil kerja atau diberi pelatihan tentang cara meningkatkan

produksi.

Page 46: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT INTAN SEJATI ... - core.ac.uk fileSelama melaksanakan kerja praktek, penulis banyak belajar mengenai kasus nyata ... Pada pembuatan laporan ini, penulis

BAB 5

PENUTUP

5.1. KESIMPULAN

PT. Intan Sejati Klaten adalah sebuah perusahaan percetakaan dimana produk

akhirnya berupa buku, majalah, kalender, nota, dsb. Selama masa kerja praktek,

penulis ditempatkan pada departemen maintenance. Aktivitas utama penulis

pada departemen maintenance adalah untuk membantu perusahaan dalam

menyelesaikan permasalahan yang muncul di dalam proses maintenance. Hal ini

berguna untuk melancarkan proses produksi yang ada.

5.2. Saran

Penulis melampirkan saran yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk

kedepannya.

Membuat standar ketetapan materi untuk departemen perawatan yang akan

diberi kepada peserta kerja praktek.

Membuat catatan untuk riwayat maintenance dan melakukan pencatatan

terhadap permasalahan yang muncul saat maintenance agar dapat diperbaiki

dan dipantau.

Page 47: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT INTAN SEJATI ... - core.ac.uk fileSelama melaksanakan kerja praktek, penulis banyak belajar mengenai kasus nyata ... Pada pembuatan laporan ini, penulis

37

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2017. Data Maintenance (Data Perusahaan). Departemen Maintenance,

PT. Intan Sejati Klaten.

Muhtadi, M. Z. Z. (2009) Manajemen Pemeliharaan Untuk Optimalisasi Laba

Perusahaan. 8(1). 35-43.

Ngadiyono, Yatin. 2010. “Pemeliharan Mekanik Industri”. Yogyakarta:

Deepublish.

Sejati, Intan. “Profil”. 30 Oktober 2017. http://intansejati.co.id/.

Supandi. 2009. “Manajemen Perawatan Industri”. Bandung: Ganeca Exact.