Laporan Kerja Praktek-Adit

download Laporan Kerja Praktek-Adit

of 59

Transcript of Laporan Kerja Praktek-Adit

LAPORAN KERJA PRAKTEK ANALISA SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PEGAWAI PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENPASAR

OLEH :

NAMA : A. A. Gede Mahendra Putra

NIM : 060010109 PROGRAM : STRATA SATU ( S1 ) JURUSAN : SISTEM KOMPUTER

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN TEKNIK KOMPUTER (STIMIK) STIKOM BALI 2010PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN LAPORAN KERJA PRAKTEK

KERJA PRAKTEK Laporan yang berjudul : Analisa Sistem Informasi Penggajian Pegawai pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Denpasar Disusun Oleh : A. A. Gede Mahendra Putra NIM : 060010109 Program : S1 ( Strata Satu)

Bidang Studi : Sistem Komputer

Denpasar, 22 Februari 2010

Menyetujui,

Pembimbing Pembina

(Dedy Panji Agustino. S.Kom ) ( Anom Prasetya )

Mengetahui, Ketua Jurusan

( Gde Sastrawangsa, ST., MT )

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa / Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena berkat bimbingan-Nya penulis dapat mengikuti dan menyelesaikan kerja praktek di Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Denpasar. Laporan ini dibuat sebagai salah satu syarat perkuliahan di STIKOM BALI dan sebagai bahan informasi yang diperoleh selama mengikuti kerja praktek di Dinas Komunikasi dan Informatika yang berlokasi di Jl.Melati No.25 Denpasar. Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan bimbingan dalam penyusunan laporan kerja praktek ini, yaitu kepada: 1. Bapak Drs. Dadang Hermawan, Ak.,MM selaku ketua STIKOM BALI. 2. Bapak Roy Rudolf Huizen, ST.,MT., selaku pembantu ketua I STIKOM BALI. 3. Bapak Gde Sastrawangsa, ST.,MT., selaku ketua jurusan sistem komputer (S1) STIKOM BALI. 4. Bapak A.A Gde Dharma Duaja,ST., selaku kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Denpasar. 5. Bapak Anom Prasetya ,selaku pembimbing di Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Denpasar. 6. Dedy Panji Agustino. S.Kom dan Ibu Dessy Ekawati, ST., selaku dosen pembimbing dalam menyusun penyelesaian laporan kerja praktek ini. 7. Rekan-rekan mahasiswa STIKOM BALI, khususnya kelas reguler. 8. Serta seluruh pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan laporan ini, yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Penulis menyadari bahwa dalam menyusun laporan ini mengalami hambatan karena terbatasnya pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki, baik tata bahasa maupun materi sajian

yang jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat saya harapkan dari pembaca sehingga laporan ini menjadi baik dari sebelumnya. Demikian laporan ini dibuat, atas perhatiannya penulis ucapkan terima kasih.

Denpasar, 22 Februari 2010

Penulis

DAFTAR ISI

Halaman Depan Halaman Persetujuan dan Pengesahan i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1 1.2 Perumusan Masalah 2 1.3 Tujuan Kerja Praktek 2 1.3.1 Tujuan Umum 2 1.3.2 Tujuan Khusus 2 1.4 Manfaat Kerja Praktek 2 1.4.1 Bagi Instansi 2 1.4.2 Bagi Lembaga Pendidikan 2 1.4.3 Bagi Mahasiswa 3 1.5 Ruang Lingkup Kerja Praktek 3 1.6 Bahan dan Metode Kerja Praktek 4 1.6.1 Lokasi Kerja Praktek 4 1.6.2 Sumber Data 4 1.6.3 Teknik Pengumpulan Data 4 1.6.4 Teknik Analisa Data 5 BAB II GAMBARAN UMUM 6 2.1 Sejarah Dinas Komunikasi dan Informatika Denpasar 6 2.2 Struktur Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika Denpasar 7 2.3 Tugas dan Tanggung Jawab Masing Masing Bidang 9

2.3.1 Tugas Pokok 9 2.3.2 Fungsi 9 2.3.3 Uraian Tugas 9 2.4 Visi dan Misi 24 2.4.1 Visi 24 2.4.2 Misi 24 BAB III ANALISA SISTEM 26 3.1 Tujuan Sistem 26 3.1.1 Pengertian Sistem Flow 26 3.1.2 Pengertia Data Flow Diagram (DFD) 29 3.1.3 Pengertian Entity Relationship Diagram (ERD) 33 BAB IV PENUTUP 42 4.1 Kesimpulan 42 4.2 Saran 42 Daftar Pustaka

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Struktur Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Denpasar 8 Gambar 3.1 Sistem Flow Penggajian Pegawai 35 Gambar 3.2 Diagram Konteks 37

Gambar 3.3 Data Flow Diagram ( DFD ) Level 0 Proses Absensi 38 Gambar 3.4 Data Flow Diagram ( DFD ) Level 1 Proses Penggajian 39 Gambar 3.5 Entity Relationship Diagram ( ERD ) 40

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi (TI) saat ini berkembang sangat pesat baik perangkat keras maupun perangkat lunak, sehingga hampir semua pekerjaan manusia dapat diselesaikan dengan komputer. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa komputer merupakan alat bantu manusia dalam menyelesaikan pekerjaannya. Hal ini mengakibatkan instansi swasta maupun negeri, berlomba-lomba untuk meningkatkan kinerjanya dengan mengambil langkah-langkah terbaik. Agar dapat mengatasi persaingan diberbagai bidang. Banyak instansi maupun perusahaan dituntut untuk memodernisasi manajemen pengelolaannya dari sistem manual ke sistem terkomputerisasi. Dengan adanya sistem yang terkomputerisasi diharapkan dapat meningkatkan efisiensi kerja, kecepatan, dan ketepatan dalam suatu pengambilan keputusan. Dalam upaya mencegah kecurangan-kecurangan yang mungkin terjadi terhadap penggajian kepada para tenaga kerja maka diperlukan adanya sistem informasi penggajian, dimana terdapat formulir-formulir, catatan-catatan dan prosedur-prosedur yang digunakan untuk menetapkan gaji yang harus diberikan kepada para tenaga kerja. Untuk menjamin kelangsungan dan kesungguhan para tenaga kerja dalam melaksanakan tugasnya, pihak manajemen dituntut agar menentukan gaji yang sesuai dengan keahlian, jabatan, pendidikan, masa kerja, pengalaman, kondisi perusahaan, upah minimun regional (UMR) serta peraturan penggajian yang ditetapkan oleh pemerintah sesuai dengan UUD.

2. Perumusan Masalah Dalam melaksanakan Kerja Praktek penulis mengungkapkan permasalahan yaitu : Bagaimana mengelola dengan tepat dan cepat informasi yang ada yang nantinya akan mempermudah pekerjaan di instansi tersebut, begitu pula untuk mencari data atau informasi yang diperlukan.

3. Tujuan Kerja Praktek 1. Tujuan Umum Secara umum tujuan dari kegatan keja praktek bagi mahasiswa adalah mengenalkan dunia kerja yang sesungguhnya agar mahasiswa memperoleh suatu pengalaman kerja. 1. Tujuan Khusus

Mahasiswa mampu mempraktekkan disiplin ilmu yang diperoleh selama di bangku perkuliahan.

Memperoleh suatu pengalaman kerja bagi mahasiswa sehingga nantinya mempunyai gambaran tentang dunia kerja yang sesungguhnya.

4. Manfaat Kerja Praktek Hal-hal yang ingin dicapai dalam melakukan kerja praktek berdasarkan berdasarkan pihak yang terlibat, yaitu : 1. Bagi Instansi

Mendapatkan masukan dari laporan kerja pratek yang dibuat mahasiswa, sehingga dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk perkembangan instansi dimasa yang akan datang.

2. Bagi Lembaga Pendidikan Menuntun mahasiswa agar dapat mengenal dunia kerja yang sesungguhnya dan mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku perkuliahan, sehingga mahasiswa mahir dalam teori maupun praktek. Dengan demikian lulusan mahasiswa yang handal dari lembaga pendidikan akan dapat dicapai. Lembaga pendidikan dengan Instansi tempat mahasiswa melakukan kerja praktek pun dapat menimbulkan rasa kerjasama yang baik. Laporan kerja praktek yang dibuat mahasiswa dapat digunakan sebagai referensi bagi mahasiswa penerus dan sebagai masukan dalam pembelajaran penyusunan laporan kerja praktek.

3. Bagi Mahasiswa Mengenal pembelajaran praktek didalam dunia kerja secara langsung dan menambah ilmu dalambidang teknologi dan informasi selama melakukan kerja praktek denga harapan dapat digunakan di masa mendatang serta menumbuhkan siskap profesional, beretika, dan bertanggung jawab dalam dunia kerja, sehingga nantinya dapat bekerja sama dalam dunia kerja dengan baik.

5. Ruang Lingkup Kerja Praktek Kegiatan dan analisis yang penulis lakukan selama melakukan Kerja Praktek di Dinas Komunikasi dan Informatika Denpasar dari tanggal 2 November 2009 2 Januari 2010 adalah sebagai berikut :

Mendapat bimbingan dari pegawai bidang piranti lunak Dinas Komunikasi dan Informatika Denpasar mengenai Sistem Informasi terutama tentang cara pembuatan laporan-laporan penggajian pegawai.

Terjun langsung ke lokasi proyek-proyek untuk melakukan pengecekan data-data dan melakukan penyerahkan gaji atau upah harian kepada para tenaga kerja sehingga penulis dapat memahami bagaimana proses pembukuan administrasi sampai dengan pelaporan data-data masing-masing proyek.

6. Bahan dan Metode Kerja Praktek 1. Lokasi Kerja Praktek Lokasi Kerja Praktek dan pengambilan data dalam penyusunan laporan Kerja Praktek ini dilakukan di Dinas Komunikasi dan Informatika Denpasar di jalan Melati 25 Denpasar Bali. 2. Sumber Data Sumber data yang digunakan dalam penulisan laporan Kerja Praktek ini antara lain :

Data Primer Adalah data yang diperoleh langsung dari sumbernya dan di olah untuk pertama kalinya oleh peneliti seperti kinerja perusahaan.

Data Sekunder Adalah adalah data yang telah tertuang dalam bentuk dokumen dan kemudian di olah oleh peneliti seperti struktur organisasi perusahaan dan sejarah perusahaan. 3. Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan dilakukan dengan beberapa cara, yaitu :

Wawancara Adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan wawancara secara langsung dengan pimpinan perusahaan dan bagian-bagian yang terlibat dengan obyek yang diteliti serta staf karyawan yang ada di perusahaan.

Observasi Adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengamati langsung mengenai objek penelitian dalam rangka pengumpulan data, dalam hal ini sistem informasi absensi pegawai pada Dinas Komunikasi dan Informatika Denpasar

Studi Dokumentasi Adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara meneliti dan mencatat data-data yang berupa catatan-catatan atau dokumen-dokumen yang ada dalam perusahaan yang berhubungan dengan masalah penelitian.

4. Teknik Analisa Data Dalam penulisan laporan Kerja Praktek ini, teknik analisa yang digunakan adalah analisa secara deskriptif komparatif, yaitu dengan cara pengamatan dan pembelajaran informasi yang didapat dari Kerja Praktek kemudian membandingkannya dengan teori yang telah didapatkan dari bangku kuliah, sehingga nantinya dapat membuat kesimpulan mengenai keadaan terkait.

BAB II GAMBARAN UMUM

1. Sejarah Dinas Komunikasi dan Informatika Denpasar Cikal bakal berdirinya Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Denpasar, dimulai dari Koordinator Penerangan Kota Denpasar pada waktu itu ditangani oleh Kepala Bidang Hubungan Penerangan Masyarakat, Kanwil Departemen Penerangan Propinsi Bali, yang saat itu dijabat oleh Drs. I Ketut Natha Wibawa, MH. Berkedudukan di rumah jabatan Kanwil Penerangan yang saat ini sudah menjadi milik Pemerintah Propinsi Bali, dengan kondisi kantor yang sangat memprihatinkan karena bangunan sudah tua. Selama tiga tahun Koordinator Penerangan di Kota Denpasar, Walikota memerintahkan membentuk Kantor Departemen Penerangan Kota Denpasar. Namun Koordinator berpendapat lain dengan mengajukan telaah staf agar kantor penerangan digabung dengan Bidang Pengolahan Data Elektronik Kota Denpasar, maka usulan tersebut dapat diterima untuk selanjutnya dilakukan pengkajian tugas pokok dan fungsi. Setelah rampung dan dilakukan uji kelayakan, nampaknya tugas-tugas penerangan terabaikan dan akhirnya dari tiga Seksi dan satu Subag. TU yang dirancang saat itu ditambah satu Seksi lagi yaitu Seksi Komunikasi Media yang berfungsi mengakomodasikan tugas-tugas penerangan. Seterusnya rencana pembentukan Kantor Pengolahan Data Elektronik dan Komunikasi Media yang berfungsi mengakomodasikan tugas-tugas Penerangan. Seterusnya rancangan pembentukan Kantor Pengolahan Data Elektronik dan Komunikasi Kota Denpasar diajukan ke DPRD Kota Denpasar untuk di perdakan. Akhirnya Kantor Pengolahan Data Elektronik terbentuk berdasarkan peraturan daerah Kota Denpasar nomor 15 tahun 2001, tentang pembentukan organisasi teknis di Kota Denpasar. Dan sekarang berubah namanya menjadi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Denpasar berdasarkan perda No.8 Tahun 2008. Dengan tugas pokok membantu walikota dalam penyelenggaraan pemerintahan di bidang data elektronik dan

komunikasi untuk mensosialisasikan kebijakan pemerintahan untuk membangun Kota Denpasar.

2. Struktur Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika Denpasar Struktur organisasi pada Dinas Komunikasi dan Informatika Denpasar merupakan garis wewenang dan tanggung jawab diantara orang-orang di dalam Instansi tersebut untuk mencapai tujuan utama yang telah ditetapkan sebelumnya. Tujuan dibuatnya struktur organisasi adalah untuk menciptakan suasana dan hubungan - hubungan yang harmonis untuk menentukan tugas dan tanggung jawab yang jelas sehingga dapat mengarah pada tujuan yang hendak dicapai. Bentuk dari struktur organisasi harus sesuai dengan kebutuhannya dan sewaktu - waktu dapat disesuaikan lagi menurut perkembangan perusahaan. Dengan adanya organisasi maka pekerjaan - pekerjaan itu dapat dibagi menjadi tugas - tugas yang lebih kecil, sehingga lebih jelas, tegas dan tanggung jawab bagi para pelaksana dalam satu pekerjaan. Tujuan utama dari suatu pengorganisasian adalah untuk mempermudah pengawasan pimpinan terhadap bawahannya. Dengan demikian dapat meminta tangung jawab dari masing - masing bawahannya akan pelaksanaan tugasnya yang ditentukan. Struktur organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Denpasar seperti tampak pada gambar berikut :

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Dinas Komunikasi Dan Informatika Kota Denpasar 3. Tugas dan Tanggung Jawab Masing Masing Bidang

Adapun tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian dari Dinas Komunikas dan Informatika Denpasar adalah sebagai berikut : 1. Tugas Pokok : Tugas pokok Komunikasi dan Informatika Kota Denpasar sebagai lembaga teknis daerah adalah membantu Walikota dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah di bidang informasi dan komunikasi serta bidang pengolahan data secara elektronik. Disamping itu berperan aktif dalam menyebarluaskan/ menginformasikan/mensosialisasikan segala kebijakan pemerintah serta informasi pembangunan Kota Denpasar. 2. Fungsi Fungsi Komunikasi dan Informatika Kota Denpasar sebagai Lembaga Teknis Daerah adalah : 1. Merumuskan kebijakan teknis di bidang informasi dan komunikasi serta di bidang pengolahan data secara elektronik. 2. Memberikan pelayanan informasi sebagai penunjang penyelenggaraan Pemerintahan Daerah untuk menyelenggrakan Tupoksi. 1. Uraian Tugas 1. Kepala Dinas : 1. Menetapkan program kerja Komunikasi dan Informatika Kota Denpasar berdasarkan rencana kegiatan masing-masing bidang dan rencana kegiatan sekretariat. 2. Membuat perumusan kebijakan teknis bidang Komunikasi dan Informatika berdasarkan kewenangan yang ada. 3. Memberikan pelayanan perijinan di bidang komunikasi dan informatika. 4. Memberikan pelayanan umum kepada masyarakat sesuai bidang tugasnya.

5. Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing-masing. 6. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan. 7. Memeriksa hasil kerja bawahan. 8. Mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil kerja bawahan. 9. Menyampaikan laporan pertanggung jawaban kinerja kepada Walikota. 10. Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.

2. Sekretariat: 1. Menyusun program kerja sekretariat berdasarkan rencana kegiatan masing-masing Sub Bagian. 2. Menyusun laporan pertanggungjawaban kinerja sekretariat berdasarkan laporan hasil kegiatan masing-masing Sub Bagian. 3. Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing-masing 4. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan. 5. Memeriksa hasil kerja bawahan. 6. Melaksanakan pengelolaan urusan kepegawaian. 7. Melaksanakan pengelolaan urusan umum dan perlengkapan. 8. Melaksanakan pengelolaan urusan keuangan. 9. Mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil kerja bawahan. 10. Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.

3. Sub Bagian Umum : 1. Menyiapkan rencana kegiatan Sub Bagian sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan sekretariat. 2. Menyusun laporan hasil kegiatan Sub Bagian sebagai bahan penyusunan laporan hasil kegiatan sekretariat. 3. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan. 4. Memeriksa hasil kerja bawahan. 5. Melaksanakan urusan surat menyurat. 6. Melaksanakan pengetikan surat menyurat dan pengadaan naskah dinas. 7. Melaksanakan pengelolaan urusan rumah tangga dan perlengkapan kantor. 8. Melaksanakan urusan hubungan masyarakat, perjalanan dinas dan protokol. 9. Mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan hasil kerja bawahan. 10. Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.

4. Sub Bagian Kepegawaian : 1. Menyiapkan rencana kegiatan Sub Bagian sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan sekretariat. 2. Menyusun laporan hasil kegiatan Sub Bagian sebagai bahan penyusunan laporan hasil kegiatan sekretariat. 3. Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas bawahan. 4. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan. 5. Memeriksa hasil kerja bawahan.

6. Menyiapkan rencana kebutuhan, pengembangan dan mutasi pegawai di lingkungan Dinas Komunikasi dan Informatika. 7. Menyiapkan data pegawai. 8. Membuat laporan kepegawaian. 9. Melaksanakan upaya-upaya peningkatan kualitas pegawai. 10. Melaksanakan upaya-upaya peningkatan kesejahteraan pegawai. 11. Mengevaluasi dan mempertanggung jawabkan hasil kerja bawahan. 12. Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.

5. Sub Bagian Keuangan : 1. Menyiapkan rencana kegiatan Sub Bagian sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan sekretariat. 2. Menyusun laporan hasil kegiatan Sub Bagian sebagai bahan penyusunan laporan hasil kegiatan sekretariat. 3. Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing-masing. 4. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan. 5. Memeriksa hasil kerja bawahan. 6. Menyusun rencana anggaran biaya. 7. Menyelenggarakan tata usaha keuangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku dan pedoman yang telah ditetapkan. 8. Membuat pertanggung jawaban keuangan.

9. Mengevaluasi dan mempertanggung jawabkan hasil kerja bawahan. 10. Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.

6. Bidang Bina Program : 1. Menyusun program kerja dinas pendapatan berdasarkan rencana kegiatan masing-masing bidang dan rencana kegiatan sekretariat. 2. Menyusun laporan hasil kegiatan dinas berdasarkan laporan hasil kegiatan masingmasing bidang dan sekretariat. 3. Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing-masing. 4. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan. 5. Memeriksa hasil kerja bawahan. 6. Menyusun perencanaan umum dinas. 7. Mengelola data dan informasi dinas. 8. Menyusun laporan pertanggungjawaban kinerja Komunikasi dan Informatika Kota Denpasar berdasarkan laporan hasil kegiatan masing-masing bidang dan sekretariat. 9. Mengevaluasi dan mempertangung jawabkan hasil karja bawahan. 10. Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.

7. Seksi Perencanaan : 1. Menyiapkan rencana kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan Bidang Bina Program.

2. Menyusun laporan hasil kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan laporan hasil kegiatan Bidang Bina Program. 3. Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing-masing. 4. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan. 5. Menghimpun dan mengkaji peraturan perundang undangan dan pedoman petunjuk teknis di bidang Komunikasi dan Informatika. 6. Menyusun laporan pertanggungjawaban kinerja Komunikasi dan -masing bidang dan sekretariat. 7. Menyusun Informatika Kota Denpasar berdasarkan laporan hasil kegiatan masing perencanaan umum tahunan dan lima tahunan dinas berdasarkan perencanaan bidang dan sekretariat.

8. Seksi Data Dan Informasi : 1. Menyiapkan rencana kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan Bidang Bina Program. 2. Menyusun laporan hasil kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan laporan hasil kegiatan Bidang Bina Program. 3. Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing-masing. 4. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan. 5. Memeriksa hasil kerja bawahan. 6. Mengelola domain denpasarkota.go.id dan sub domain Komunikasi dan Informatika Kota Denpasar.

7. Mengkoordinasikan dengan SKPD lain terkait informasi yang akan ditampilkan di domain denpasarkota.go.id 8. Menyusun data dan informasi dari SKPD lainnya. 9. Menyusun bahan informasi yang berkaitan dengan kebijakan Dinas.

9. Seksi Evaluasi dan Pelaporan : 1. Menyiapkan rencana kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan Bidang Bina Program. 2. Menyusun laporan hasil kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan laporan hasil kegiatan Bidang Bina Program. 3. Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing-masing. 4. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan. 5. Memeriksa hasil kerja bawahan. 6. Melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap perkembangan dan pelaksanaan kegiatan dinas. 7. Menyiapkan bahan untuk pelaksanaan koordinasi dan evaluasi program.

10. Bidang Piranti Lunak : 1. Menyiapkan rencana kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan Bidang Piranti Lunak. 2. Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing-masing.

3. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan. 4. Memeriksa hasil kerja bawahan. 5. Melaksanakan pengelolaan urusan analisa dan perancangan piranti lunak. 6. Melaksanakan pengelolaan urusan sosialisasi, pelatihan dan pemeliharaan piranti lunak.

11. Seksi Analisa dan Perancangan Piranti Lunak : 1. Menyiapkan rencana kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan Bidang Piranti Lunak. 2. Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing-masing. 3. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan. 4. Memeriksa hasil kerja bawahan. 5. Melaksanakan survey perencanaan piranti lunak dan sistem informasi untuk mendukung kegiatan komunikasi dan informasi dinas. 6. Melaksanakan analisa desain piranti lunak dan sistem informasi yang direncanakan. 7. Menetapkan bentuk piranti lunak dan sistem informasi.

12. Seksi Pengembangan Dan Implementasi Piranti Lunak : 1. Menyiapkan rencana kegiatan seksi sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan Bidang Piranti Lunak. 2. Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing-masing.

3. Menetapkan tata cara pembuatan piranti lunak dan sistem informasi yang akan dibuat. 4. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan. 5. Memeriksa hasil kerja bawahan. 6. Melaksanakan pengembangan piranti lunak. 7. Melaksankan implementasi piranti lunak. 8. Membuat dokumentasi piranti lunak dan sistem informasi untuk mempermudah perbaikan sistem. 9. Menetakan standarisasi pembuatan piranti lunak dan sistem informasi.

13. Seksi Sosialisasi, Pelatihan dan Pemeliharaan Piranti Lunak: 1. Menyiapkan rencana kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan Bidang Piranti Lunak. 2. Menyusun laporan hasil kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan laporan hasil kegiatan Bidang Piranti Lunak. 3. Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing-masing. 4. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan. 5. Memeriksa hasil kerja bawahan. 6. Melaksanakan sosialisasi piranti lunak dan sistem informasi. 7. Melaksanakan pelatihan SDM tentang piranti lunak dan sistem informasi. 8. Melaksanakan pemeliharaan piranti lunak dan sistem informasi. 9. Melaksanakan perbaikan pada kerusakan pada piranti lunak dan sistem informasi.

10. Mengevaluasi dan mempertanggung jawabkan hasil kerja bawahan. 11. Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.

14. Bidang Piranti Keras dan Jaringan : 1. Menyiapkan rencana kegiatan bidang berdasarkan rencana kegiatan masing-masing Seksi di lingkungan Bidang Piranti Keras dan Jaringan. 2. Menyusun laporan hasil kegiatan bidang berdasarkan laporan hasil kegiatan masingmasing Seksi di lingkungan Bidang Piranti Keras dan Jaringan. 3. Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing-masing. 4. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan. 5. Memeriksa hasil kerja bawahan. 6. Melaksanakan pengelolaan urusan analisa perencanaan piranti keras dan jaringan. 7. Melaksanakan pengelolaan urusan pelaksanaan piranti keras dan jaringan. 8. Melaksanakan pengelolaan urusan sosialisasi pemeliharaan piranti keras dan jaringan. 9. Mengevaluasi dan mempertanggung jawabkan hasil kerja bawahan. 10. Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.

15. Seksi Analisa dan Perencanaan Piranti Keras dan Jaringan : 1. Menyiapkan rencana kegiatan seksi sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan Bidang Piranti Keras dan Jaringan.

2. Menyusun laporan hasil kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan laporan hasil kegiatan Bidang Piranti Keras dan Jaringan. 3. Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing-masing. 4. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan. 5. Memeriksa hasil kerja bawahan. 6. Melaksanakan survey kebutuhan piranti keras dan jaringan. 7. Melaksanakan analisa kebutuhan piranti keras dan jaringan. 8. Melaksanakan analisa rancangan pengadaan piranti keras dan jaringan. 9. Mengevaluasi dan mempertanggung jawabkan hasil kerja bawahan. 10. Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.

16. Seksi Pelaksanaan Piranti Keras dan Jaringan : 1. Menyiapkan rencana kegiatan seksi sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan Bidang Piranti Keras dan Jaringan. 2. Menyusun laporan hasil kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan laporan hasil kegiatan Bidang Piranti Keras dan Jaringan. 3. Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing-masing. 4. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan. 5. Memeriksa hasil kerja bawahan. 6. Memberikan spesifikasi piranti keras dan jaringan.

7. Melaksanakan pemeriksaan dan pengawasan piranti keras dan jaringan. 8. Melaksanakan evaluasi pengadaan dan pembuatan piranti keras dan jaringan. 9. Mengevaluasi dan mempertanggung jawabkan hasil kerja bawahan. 10. Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.

17. Seksi Sosialisasi dan Pemeliharaan piranti Keras dan Jaringan : 1. Menyiapkan rencana kegiatan seksi sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan Bidang Piranti Keras dan Jaringan. 2. Menyusun laporan hasil kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan laporan hasil kegiatan Bidang Piranti Keras dan Jaringan. 3. Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing-masing. 4. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan. 5. Memeriksa hasil kerja bawahan. 6. Melaksanakan sosialisasi pengadaan piranti keras dan jaringan. 7. Melaksanakan pelatihan SDM pemakaian dan perawatan piranti keras dan jaringan. 8. Melaksanakan pemeriksaan dan perbaikan piranti keras dan jaringan. 9. Mengevaluasi dan mempertanggung jawabkan hasil kerja bawahan. 10. Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.

18. Bidang Pos dan Telematika :

1. Menyiapkan rencana kegiatan Bidang berdasarkan rencana kegiatan masing-masing Seksi di lingkungan Bidang Pos dan Telematika. 2. Menyusun laporan hasil kegiatan Bidang berdasarkan laporan hasil kegiatan masingmasing Seksi di lingkungan Bidang Pos dan Telematika. 3. Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing-masing. 4. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan. 5. Memeriksa hasil kerja bawahan. 6. Melaksanakan pengelolaan urusan pos dan komunikasi. 7. Melaksanakan pengelolaan urusan publikasi media dan telematika. 8. Melaksanakan pengelolaan urusan pengawasan dan penyuluhan bidang pos dan telematika. 9. Mengevaluasi dan mempertanggung jawabkan hasil kerja bawahan. 10. Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.

19. Seksi Pos dan Komunikasi : 1. Menyiapkan rencana kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan Bidang Pos dan Telematika. 2. Menyusun laporan hasil kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan laporan hasil kegiatan Bidang Pos dan Telematika. 3. Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing-masing. 4. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan.

5. Memeriksa hasil kerja bawahan. 6. Melaksanakan pembinaan filateli di sekolah dan penggemar filateli. 7. Melaksanakan pengujian, penertiban alat perangkat dan penandaan alat pos dan telekomunikasi. 8. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap usaha jasa titipan lokal, cabang, agen dan intra kota. 9. Melakukan pembinaan dan penertiban standar postel dan jasa telepon seluler. 10. Melaksanakan pemantauan dan penggunaan ijin spectrum frekuensi dan orbit satelit untuk televisi dan radio lokal. 11. Mengevaluasi dan mempertanggung jawabkan hasil kerja bawahan. 12. Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.

20. Seksi Publikasi Media dan Telematika : 1. Menyiapkan rencana kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan Bidang Pos dan Telematika. 2. Menyusun laporan hasil kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan laporan hasil kegiatan Bidang Pos dan Telematika. 3. Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing-masing. 4. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan. 5. Memeriksa hasil kerja bawahan. 6. Melaksanakan publikasi media luar ruangan dan media masa. 7. Melaksanakan publikasi melalui jaringan komputer dan internet.

8. Melaksanakan pameran dan promosi. 9. Melaksanakan informasi keliling 10. Mengevaluasi dan mempertanggung jawabkan hasil kerja bawahan. 11. Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.

21. Seksi Pengawasan dan Penyuluhan : 1. Menyiapkan rencana kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan Bidang Pos dan Telematika. 2. Menyusun laporan hasil kegiatan Seksi sebagai bahan penyusunan laporan hasil kegiatan Bidang Pos dan Telematika. 3. Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas-tugas bawahan sesuai dengan bidangnya masing-masing. 4. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis serta pengawasan kepada bawahan. 5. Memeriksa hasil kerja bawahan. 6. Melaksanakan pengawasan ijin peredaran CD, VCD dan DVD. 7. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan kepada media publikasi. 8. Melaksanakan penyuluhan melalui media tatap muka, ceramah dan diskusi. 9. Mengelola sound sistem sebagai sarana penyuluhan. 10. Mengevaluasi dan mempertanggung jawabkan hasil kerja bawahan. 11. Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.

4. Visi dan Misi 1. Visi Visi merupakan pandangan jauh kedepan yang mempunyai makna kemana Komunikasi dan Informatika Kota Denpasar harus digerakkan dan dibawa, agar Komunikasi dan Informatika Kota Denpasar tetap dapat eksis dalam mengemban tugas pokok dan fungsi mewujudkan masyarakat telematika agar berjalan dengan baik, lancar terkoordinasi, benar dan akurat dengan mengacu kepada norma, standar dan prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundang undangan. Untuk maksud tersebut, maka Visi Komunikasi dan Informatika Kota Denpasar sebagai berikut: TERWUJUDNYA MASYARAKAT TELEMATIKA DI KOTA DENPASAR YANG BERWAWASAN BUDAYA DENGAN KEHARMONISAN DALAM KESEIMBANGAN SECARA BERKELANJUTAN 2. Misi Misi yang merupakan pertanyaan yang menjadi dasar penetapan tujuan dan saran yang ingin dicapai, sehingga pernyataan misi akan membawa Kominfo kepada suatu focus yang menjelaskan eksistensi lembaga yang bersangkutan. Visi dan Misi mendorong alokasi sumber daya Kominfo sehingga pertanyaan Visi dan Misi tersebut selaras dengan amanah yang diembannya. Dengan adanya Misi, maka akan diketahui apa yang harus dilakukan agar tujuan dan sasaran yang dicanangkan dapat tercapai dengan baik. Dengan memperhatikan urgensi tersebut, maka ditetapkan Misi Komunikasi dan Informatika Kota Denpasar sebagai berikut : 1. Meningkatkan akses informasi kepada masyarakat dalam rangka pelayanan publik. 2. Meningkatkan koordinasi dan pendayagunaan media teknologi informasi dalam rangka pelayanan publik yang lebih luas, adil merata dan transparan.

3. Mengoptimalkan pemanfaatan infrastruktur teknologi informasi guna mencapai efisiensi dan efektifitas kerja 4. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan pemanfaatan teknologi informasi

BAB III ANALISA SISTEM

1. Tujuan Sistem Sistem informasi penggajian pegawai pada Dinas Komunikasi dan Informatika Denpasar bertujuan untuk mempermudah pembayaran gaji atau upah pegawai sehingga efisiensi waktu dapat dicapai, juga meminimalisasi kesalahan yang mungkin terjadi jika melakukan penggajian secara manual. Selain itu aplikasi ini juga bisa untuk myenyimpan data penggajian pegawai sehingga pada bulan-bulan berikutnya kita hanya memodifikasi data tersebut sesuai dengan tanggal yang diinginkan, dan juga kalau ada pegawai yang di mutasi atau dipindahkan.

1. Pengertian Sistem Flow Sistem flow merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara menyeluruh dari suatu sistem. Bagan ini menjelaskan urutan prosedurprosedur yang ada di dalam sistem dan biasanya dalam membuat sistem flow ditentukan pula fungsifungsi yang melaksanakan atau bertanggung jawab terhadap sub-sub sistem tersebut Simbol-simbol yang digunakan adalah: 1. Simbol dokumen

Menunjukkan dokumen input dan output baik untuk proses manual, mekanik, atau komputer.

2. Simbol kegiatan manual

Menunjukkan pekerjaan manual

3. Simbol simpan offline

File non - komputer yang diarsip urut angka (numerical)

File non - komputer yang diarsip urut huruf (alphabetical)

File non - komputer yang diarsip tanggal

4. Simbol Proses

Menunjukkan kegiatan proses dari operasi kegiatan komputer

5. Simbol Kartu Plong

Menunjukkan input / output yang menggunakan kartu plong (punched card)

6. Simbol Hard Disk

Menunjukkan input atau output menggunakan hard disk

7. Simbol Diskette

Menunjukkan input atau output menggunakan diskette

8. Simbol Keyboard

Menunjukkan input atau output menggunakan on-line

9. Simbol pita kertas berlubang

Menunjukkan input atau output yang menggunakan pita kertas berlubang

10. Simbol Display

Menunjukkan input yang ditampilkan di monitor

11. Simbol Off-page reference

Menunjukkan penghubungan antar halaman.

12. Terminator

Menunjukkan berakhirnya proses

13. Simbol garis alir

Menunjukkan arus alur proses

14. Simbol desision

Menunjukkan pengambilan keputusan antara iya dan tidak.

2. Pengertian Data Flow Diagram ( DFD ) Data Flow Diagram (DFD) adalah gambaran arus data didalam suatu sistem. DFD menggambarkan komponen - komponen sebuah sistem, aliran - aliran data antara komponen - komponen tersebut serta asal, tujuan serta penyimpanan data. DFD terdiri dari tiga tipe yaitu: 1. Contex Diagram adalah diagram tingkat atas, yaitu diagram paling tidak detil dari sebuah sistem informasi yang menggambarkan aliran - aliran data kedalam dan keluar entitasentitas yang terletak diluar sistem yang mengirim atau menerima data dari sistem tersebut. 2. Data Flow Diagram (DFD) Fisik adalah gambaran dari sebuah sistem yang menunjukkan entitas - entitas internal dan eksternal dari sistem tersebut, aliran-aliran data kedalam dan keluar dari entitas-entitas tersebut. DFD fisik menunjukkan dimana, bagaimana dan oleh siapa proses - proses dalam sistem dilakukan. 3. Data Flow Diagram (DFD) Logis adalah gambaran dari sebuah sistem yang menunjukkan proses dalam sistem tersebut dan aliran - aliran data kedalam dan keluar dari proses proses tersebut. DFD Logis dapat mewakili logika sistem tersebut, yaitu apa yang dilakukan sistem tersebut tanpa perlu menspesifikasikan dimana, bagaimana dan oleh siapa proses-proses dalam sistem tersebut dilakukan.

Simbol-simbol yang digunakan dalam DFD adalah:

1. Terminator (Eksternal Entity)

Terminator (Eksternal Entity) adalah entitas diluar sistem yang herhubungan langsung dengan sistem. 2. Data Store

Komponen ini digunakan untuk membuat model sekumpulan paket data dan diberi nama dengan kata benda bersifat jamak. Data store dapat berupa file database yang tersimpan dalam disket, harddisk atau bersifat manual seperti buku alamat, file folder. 3. Arus Data (Data Flow)

Arus data merupakan suatu aliran data yang mengalir diantara proses, simpanan data, dan terminator. Arus itu harus diberi nama.

4. Proses

Proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin, atau komputer dari hasil suatu data yang masuk ke dalam proses untuk menghasilkan data yang akan keluar dari proses.

Aturan membuat DFD : 1. Tidak boleh untuk menghubungkan external entity/ kesatuan luar/terminator dengan external entity lainnya secara langsung. 2. Tidak boleh menghubungkan data store/simpanan data dengan data store lainnya sacara langsung. 3. Tidak boleh menghubungkan data store/simpanan data dengan external entity/kesatuan luar secara langsung. 4. Pada setiap proses harus ada data flow/arus data yang masuk dan data flow/arus data yang keluar, demikian pula sebaliknya. 5. Tidak boleh ada proses dan arus data yang tidak memiliki nama, karena dapat mengakibatkan arus data yang tidak berhubungan bercampur. 6. Tidak boleh ada proses yang tidak memiliki nomor.

Metode membuat DFD 1. Mulai dari yang umum sampai yang detail (top-down analisys). 2. Jabarkan setiap proses sedetail mungkin. 3. Pelihara konsistensi antar proses (perhatikan jumlah masukan ke proses dan keluar dari proses). 4. Berikan label atau nama yang bermakna.

Nama untuk external entity / kesatuan luar / terminator gunakan huruf besar.

Nama untuk proses gunakan huruf besar. Nama untuk data store / simpanan data gunakan huruf besar. Nama untuk data flow / arus data dengan huruf kecil.

5. Menjaga konsistensi dengan model lain seperti state of purpose, entity relationship diagram, data dictionary dan process specification.

Tahapan dalam membuat DFD 1. Diagram Konteks ( Level Top ). Diagram yang digunakan untuk menggambarkan sistem secara global. Pada tahap ini penggambaran lingkaran tunggal mewakili keseluruhan sistem. 2. Diagram Nol ( Level Nol ). Diagram yang digunakan untuk menggambarkan tahapantahapan proses yang ada pada diagram konteks. 3. Diagram Detil ( Level Satu ). Diagram yang digunakan untuk menggambarkan arus data secara detil tahapan tahapan proses pada diagram nol. Dalam menggambarkan diagram detil ini

perlu diperhatikan konsistensi jumlah input dan output yang ada pada diagram nol dan detil. Bila pada level ini sudah tidak ada lagi terdapat anak proses, maka pada proses dinamakan proses primitif, pada nomor prosesnya cukup diberikan P.

DFD sebagai alat pemodelan dapat dikatakan sebagai model yang sederhana, tetapi sangat berguna untuk memodelkan fungsi dalam sistem. Jika sistem yang akan dikembangkan memiliki ketergantungan dengan waktu ( real time system ), maka DFD memerlukan pemodelan sistem lainnya.

3. Pengertian Entity Relationship Diagram ( ERD ) ERD adalah model data yang menggunakan beberapa notasi untuk menggambarkan data dalam konteks entitas dan hubungan yang di deskripsikan oleh data tersebut. Ada 2 (dua) komponen utama pembentuk ERD, yaitu: 1. Entitas Entitas / entity adalah sesuatu yang diperlukan bisnis untuk menyimpan data. Entitas merupakan individu yang mewakili sesuatu yang nyata (eksistensinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. 2. Atribut Setiap entitas memiliki atribut yang mendeskripsikan karakteristik (properti) dari entitas tersebut. Atribut merupakan sifat atau karakteristik deskriptif suatu entitas.

Simbol-simbol ERD antara lain:

1. Persegi Panjang, menyatakan himpunan entitas

2. Lingkaran / Elips, menyatakan atribut (atribut yang berfungsi sebagai key digaris bawahi)

3. Belah Ketupat, menyatakan himpunan relasi

4. Garis, sebagai penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan entitas dan himpunan entitas dengan atributnya.

Kardinalitas relasi dapat dinyatakan dengan banyaknya garis cabang atau dengan pemakaian angka (1 dan 1 menyatakan relasi satu ke satu, 1 dan N menyatakan relasi satu ke banyak atau N dan N menyatakan relasi banyak ke banyak).

Gambar 3.1 Sistem Flow Penggajian Pegawai

Penjelasan Gambar 3.1 Sistem Flow Penggajian Pegawai Pada Dinas Komunikasi dan Informatika : Dimulai dari chart pegawai melakukan input absensi, data absensensi diteruskan ke administrasi untuk dibuat rekap absensinya, hasil rekapan absensi diteruskan ke personalia untuk persyaratan pengurusan gaji. Rekap absensi tersebut kemudian dilakukan pemeriksaan apakah sudah cocok dengan persyaratan atau tidak untuk kemudian dibuatkan daftar gaji, jika sudah cocok kemudian dilanjutkan ke chart akuntansi untuk pengecekan daftar gaji, jika tidak maka akan kembali pada proses 1 pada administrasi. Daftar gaji yang sudah di Acc kemudian diserahkan ke kepala bagian keuangan untuk di sahkan, daftar gaji yang sudah disahkan dibawa ke bagian akuntansi untuk dibuatkan laporan gajinya dan untuk disimpan data laporan tersebut. Setelah itu slip gaji diserahkan kepada pegawai.

Gambar 3.2 Diagram Konteks

Penjelasan Gambar 3.2 Diagram Konteks : Pada diagram konteks sistem informasi penggajian pegawai pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Denpasar, data pegawai dan data absensi pegawai diproses ke administrator untuk memperoleh rekap absen pegawai, kemudian diproses ke Kepala bagian keuangan hasil rekap absen pegawai dan laporan gaji untuk memperoleh laporan gaji yang sudah disahkan, setelah proses tersebut pegawai akan mendapat slip pembagian gaji.

Gambar 3.3 DFD Level 0 Proses Absensi

Penjelasan Gambar 3.2 DFD Level 0 : Data pegawai diproses ke proses pertama yaitu proses absensi, file absensi diambil dari data storage (penyimpanan) diproses untuk memperoleh info data absensi yang dibawa ke administrator untuk mendapat rekap absen pegawai. Dari proses pertama

hasil rekapan absen pegawai dibawa ke Kepala bagian keuangan dan detail absen masuk ke proses yang kedua yaitu proses penggajian. Pada proses kedua dari data storage (penyimpanan) diambil file absensi, file pegawai, dan file gaji untuk diproses untuk pembuatan laporan gaji, laporan gaji tersebut kemudian oleh Kepala bagian keuangan dicocokkan dengan hasil rekapan absen pegawai sehingga dapat dikeluarkan daftar gaji yang sudah disahkan. Dan pada proses selanjutnya pada proses penggajian slip pembayaran gaji pegawai dapat diterima oleh pegawai.

Gambar 3.4 DFD Level 1 Proses Penggajian

Penjelasan Gambar 3.4 DFD Level 1 : Pada DFD Level 1 ini pada proses penggajian diperoleh detail sebagai berikut, dari proses penggajian laporan gaji masuk ke Kepala bagian keuangan untuk memperoleh daftar gaji yang telah disahkan untuk diproses pada proses pembayaran gaji dengan file pegawai dan file gaji yang diambil dari data storage (penyimpanan) sehingga slip pembayaran gaji dapat diterima oleh pegawai.

Gambar 3.5 Entity Relationship Diagram ( ERD ) Penjelasan Gambar 3.5 ERD : Pada Entity Relationship Diagram ini ditunjukkan hubungan relasi one to one. Disini diperlihatkan ada tiga entitas yaitu : Pegawai, Absen, dan Gaji. Hubungan relasi dari entitas Pegawai yang memiliki atribut Nip, Nama, Tanggal lahir, Jenis

kelamin, Jabatan Alamat, Agama, Kode absen, dan Kode slip gaji. Menggunakan atribut Nip sebagai Primary key nya. dengan entitas Gaji yang memiliki atribut Kode slip gaji, Gaji pokok, Tunjangan jabatan, Tunjangan PPH, Potongan, dan Total Gaji. Yang menggunakan Kode slip gaji sebagai Foreign key nya. Dihubungkan dengan menggunakan relasi Menerima dengan kardinalitas relasi one to one. Pada relasi Melakukan absensi entitas pegawai memiliki kardinalitas relasi one to one dengan entitas Absen yang memiliki atribut Kode absen dan tanggal, dengan Kode absen sebagai Foreign key nya.

BAB IV PENUTUP

1. Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan dalam bab sebelumnya, penulis dapat menyimpulkan bahwa sistem informasi penggajian pegawai pada Dinas Komunikasi dan Informatika cukup baik dan mampu meningkatkan kinerja dengan efisien bagi karyawan Dinas Komunikasi dan Informatika. Teknologi informasi menjadi hal yang sangat penting. Kebutuhan akan informasi tidah hanya pada aspek kecepatan dan keakuratan dalam pengolahan aplikasi. Selain itu kegiatan yang dilakukan oleh karyawan dapat berjalan dengan lancar. 2. Saran Saran Sistem yang sudah ada sebaiknya ditingkatkan dan dipelihara dengan baik lagi, agar kedepannya bisa lebih bermanfaat dan berpengaruh pada efisien waktu yang cukup banyak terbuang atau tersita. Untuk pengembangan system ini perlu dilihat beberapa hal

DAFTAR PUSTAKA1. http://dhamidin.foles.wordpress.com/2008/01/handout-6.pdf bab 6pemodelan sistem (context diagram, data flow diagram, dhamidin 14 mei 2010