Laporan Kemajuan 2015

download Laporan  Kemajuan 2015

of 27

description

PKM - KC "SiCepot" Sistem Charging Battery HP Dari Panas Knalpot

Transcript of Laporan Kemajuan 2015

  • i

    LAPORAN KEMAJUAN

    PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

    JUDUL PROGRAM

    SICEPOT SISTEM CHARGER HP DARI PANAS KNALPOT

    BIDANG KEGIATAN:

    PKM - KC

    Diusulkan oleh :

    Amien Raharja 1310121031 Angkatan 2012

    Dedy Setyo Utomo 1310121037 Angkatan 2012

    Duwi Hasan Prakoso 1310121041 Angkatan 2012

    Lexy Ardiansyah 1303141028 Angkatan 2014

    POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA

    SURABAYA

    2015

  • ii

  • iii

    RINGKASAN

    Pada penelitian ini digunakan termoelektrik sebagai generator energi listrik

    yang memanfaatkan perbedaan suhu antara kedua sisi keping tersebut. Untuk

    memberikan kalor pada sisi panas dari termoelektrik, digunakan kalor yang dihasilkan oleh knalpot sepeda motor. Sedangkan untuk menjaga suhu pada sisi

    lainnya, digunakan heatsink yang memanfaatkan udara untuk mendinginkan sisi

    tersebut. Untuk memperoleh daya yang dibutuhkan, maka diperlukan 6 buah

    termoelektrik yang akan dipasang secara seri-paralel. Hasil dari termoelektrik ini

    dijadikan input pada rangkaian boost converter menggunakan IC LM2577. Boost

    converter ini digunakan untuk mengatur tegangan output agar stabil pada nilai 5

    volt. Daya yang dihasilkan akan disimpan pada powerbank. Daya tersebut

    selanjutnya dapat digunakan untuk pengisian baterai handphone atau peralatan

    elektronik lainnya melalui port USB.

    Untuk memperoleh target yang diharapkan perlu dilakukan pengujian terhadap

    hubungan antar keping termoelektrik yang berpengaruh pada daya keluaran sistem

    yang dihasilkan. Selain itu terdapat syarat pengisian baterai dimana tegangan

    keluaran harus stabil 5 volt sehingga perlu dilakukan pengujian pada boost

    converter dengan keadaan suhu knalpot yang bervariasi tergantung pada jarak

    tempuh kendaraan tersebut.

  • iv

    DAFTAR ISI

    HALAMAN SAMPUL ......................................... i

    HALAMAN PENGESAHAN ......................................... ii

    RINGKASAN ......................................... iii

    DAFTAR ISI ......................................... iv

    DAFTAR TABEL ......................................... iv

    DAFTAR GAMBAR ......................................... iv

    BAB 1. PENDAHULUAN ......................................... 1

    BAB 2. TARGET LUARAN ......................................... 3

    BAB 3. METODE PELAKSANAAN ......................................... 4

    BAB 4. HASIL YANG DICAPAI ......................................... 6

    BAB 5. POTENSI HASIL ......................................... 7

    BAB 6. RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA ......................................... 8

    LAMPIRAN ......................................... 9

    - Penggunaan Dana ......................................... 9

    - Bukti-Bukti Pendukung Kegiatan ......................................... 11

    DAFTAR TABEL

    Tabel 1. . Rincian Pelaksanaan Program SiCepot ......................................... 5

    Tabel 2. . Pengeluaran dana ......................................... 9

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 1. Blok Diagram Metodologi

    Pelaksanaan Program

    ......................................... 4

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang Masalah

    Penggunaan peralatan komunikasi seperti handphone sudah menjadi hal

    yang sangat penting bagi seluruh masyarakat. Peralatan komunikasi seperti

    handphone menjadi sangat penting pada era kini dimana teknologi

    komunikasi telah berkembang sangat pesat dan seolah-olah sudah menjadi

    kebutuhan primer bagi tiap individu. Namun sering timbul masalah saat sumber

    untuk mengisi energi listrik tidak tersedia dan selain itu proses pengisian tidak

    dapat dilakukan dengan waktu yang sangat singkat. Proses pengisian akan

    memakan waktu yang cukup lama karena nilai arus pengisian yang dibatasi

    sebesar 20% dari kapasitasnya sehingga setidaknya untuk melakukan

    pengisian dari keadaan kosong hingga penuh dibutuhkan waktu selama 5

    jam. Bila dipaksakan untuk arus yang lebih besar maka akan mengurangi

    lifetime dari baterai itu sendiri.

    Telah terdapat charger portabel yang mampu menyimpan energi listrik

    dengan jumlah tertentu. Namun sebelum pemakaian kita perlu melakukan

    pengisian daya pada charger portabel tersebut. Dan untuk mengisi daya

    pada charger tersebut tentu kita perlu menghubungkannya ke sumber energi

    listrik dengan waktu pengisian yang cukup lama pula. Hal ini tentu tidak dapat

    menjadi solusi saat kebutuhan energi listrik yang sangat mendesak pada peralatan

    komunikasi kita.

    Dengan dasar masalah di atas maka penulis mencoba merancang perangkat

    pengisi daya yang mampu digunakan kapan saja dan dapat dilakukan saat kita

    melakukan pekerjaan lain yang sering kita lakukan sehari-hari. Salah satu pilihan

    adalah dengan memanfaatkan potensi sumber terbarukan yang sedang

    diupayakan untuk dapat memenuhi kebutuhan energi di masa yang akan datang.

    Penggunaan termoelektrik sebagai pembangkit energi listrik yang memanfaatkan

    panas akan sangat berguna bila dapat diaplikasikan pada potensi lingkungan yang

    ada. Dengan memanfaatkan panas yang timbul dari proses pembakaran pada

    kendaraan bermotor terutama pada knalpot kendaraan maka dapat dihasilkan

    energi listrik. Karena pengguna sepeda motor di Indonesia sangatlah banyak,

    maka potensi tersebut dapat dimanfaatkan untuk melakukan pengisian energi

    listrik pada peralatan elektronik kapan saja dan dengan efisiensi waktu yang

    tinggi untuk penggunanya.

    1.2 Rumusan Masalah

    Dari uraian di atas maka timbul beberapa pertanyaan untuk menyelesaikan

    masalah yang ada adalah :

    1. Bagaimana membuat sistem pengisian baterai hanphone yang memenuhi

    syarat sebagai pengisi daya baterai dengan sumber energi listrik dari

    termoelektrik?

  • 2

    2. Bagaimana cara menstabilkan tegangan keluaran dari termoelektrik agar

    sesuai dengan kebutuhan untuk proses pengisian powerbank ataupun

    handphone.

    3. Bagaimana membuat sistem pengisi daya baterai yang masih dapat

    beroperasi walau sepeda motor dalam keadaan mati dan termoelektrik

    tidak memperoleh panas yang digunakan untuk membangkitkan energi

    listrik?

    1.3 Tujuan Program

    Adapun tujuan dari pengembangan sistem pengisian baterai handphone dengan

    memanfaatkan panas knalpot menggunakan termoelektrik generator SiCepot

    adalah :

    1. Merancang peralatan pengisi daya yang mudah diaplikasikan serta

    mampu menghasilkan energi listrik dari panas knalpot yang sering dipandang

    sebagai hal yang membahayakan dan tidak memiliki potensi untuk

    dimanfaatkan.

    2. Memberikan kontribusi untuk menyadarkan masyarakat pada pentingnya

    pengembangan dan pemanfaatan potensi energi terbarukan yang memiliki

    potensi di lingkungan.

    3. Untuk menghasilkan peralatan yang mampu digunakan untuk

    pemanfaatan potensi yang ada di lingkungan melalui penggunaan alat

    konversi energi yang ramah lingkungan.

    1.4 Kegunaan Program

    Kegunaan dari SiCepot sistem pengisian baterai handphone dengan

    memanfaatkan panas knalpot menggunakan termoelektrik generator yaitu:

    1. Memberikan sumbangsi dalam pengembangan energi terbarukan sebagai

    solusi terhadap permasalahan krisis energi.

    2. Memotivasi masyarakat Indonesia untuk selalu berinovasi dalam

    membuat sistem yang memanfaatkan energi terbarukan.

    3. Menghasilkan suatu produk inovasi karya anak bangsa berupa sistem

    pengisian baterai handphone dengan memanfaatkan panas knalpot sepeda

    motor menggunakan termoelektrik yang aplikatif.

    4. Mengenalkan termoelektrik pada masyarakat luas yang kelak dapat dijadikan

    energi alternatif.

  • 3

    BAB II

    TARGET LUARAN

    Target luaran yang kami harapkan dari kegiatan PKM ini adalah terciptanya

    suatu produk teknologi dari mahasiswa yang memanfaatkan energi panas yang

    ditimbulkan oleh knalpot sepeda motor dikonversi menjadi energi listrik dengan

    menggunakan thermoelektrik. Produk ini diharapkan menjadi energi listrik

    terbarukan yang efektif dan efisien. Energi listrik yang dihasilkan akan

    digunakan untuk proses pengisian baterai handphone. Produk ini secara mekanis

    bisa menjadi pemanfaatan energi yang selama ini terbuang sia-sia. Dengan

    banyaknya energi yang tersedia tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan dan

    sehingga dapat menjadi contoh pemanfaatan energi terbarukan yang akan terus

    dikembangkan dan kelak akan berguna bagi seluruh masyarakat Indonesia.

    Disamping itu produk ini diharapkan bisa diproduksi secara massal, sehingga

    tercipta suatu karya inovasi dari mahasiswa yang dapat bersaing dengan produk

    sejenis dari perusahaan asing yang beredar di pasaran.

  • 4

    Tahapan Pra Proposal

    Sharing dengan

    dosen

    pembimbing

    Tahapan Pasca Proposal

    BAB III

    METODE PELAKSANAAN

    Berikut ini adalah contoh metode pelaksanaan program :

    Gambar 1. Blok Diagram Metodologi Pelaksanaan Program

    Pembuatan

    Hardware dan

    Elektrik

    Pengujian

    Elektrik

    (Charging)

    Pembuatan

    Desain Produk

    (Hardware)

    Pembuatan

    Desain Elektrik

    Analisa Elektrik

    (Charging)

    Pembuatan

    Laporan

    Study Literature

    Termoelektrik

    dan boost

    converter

    Observasi

    Termoelektrik

    dan boost

    converter

    Survei

    komponen

    termoelektrik

  • 5

    Tabel 1 di bawah ini merupakan penjelasan mengenai tahapan kegiatan dan juga

    output yang diharapkan.

    Tabel 1. Rincian Pelaksanaan Program SiCepot

    No

    Kegiatan

    Bulan

    I II III IV V

    1 Studi Literature termoelektrik dan boost

    converter dari buku dan internet

    2 Observasi termoelektrik dan boost converter

    3 Survei harga dan komponen termoelektrik dan

    boost converter DC Step Up 5 Volt DC

    4 Diskusi dengan Dosen pembimbing tentang

    boost converter Step Up 5 Volt DC dan

    karakteristik termoelektrik

    5 Pembuatan desain elektrik (Sistem Charging)

    5 Pembuatan desain produk (Hardware)

    6 Pembuatan Hardware dan Sistem Charging

    7 Pengujian dan analisa

    9 Pembuatan Laporan

    Jelaskan secara

    detail.

    Penjelasan bisa

    dalam bentuk tabel

    atau paragraf.

    Penjelasan lebih

    difokuskan pada

    kemajuan

    pelaksanaan

    program yang telah

    dilakukan.

  • 6

    BAB IV

    HASIL YANG DICAPAI

    Hasil yang dicapai dari kegiatan PKM mulai diumumkannya lolos pendanaan

    sampai saat ini adalah sebagai berikut :

    1. Toolkit yang diperlukan sudah terpenuhi untuk penyelesaian program

    ini.

    2. Bahan baku yang digunakan termoelektrik, boost converter,

    powerbank, heatsink, dan pejal alumunium mudah didapatkan di

    pasaran.

    3. Rangkaian boost converter yang digunakan sesuai dengan desain dan

    lebih sederhana dengan output tegangan step down stabil 5 Volt DC.

    4. Desain produk untuk penempatan HP dan powerbank pada proses

    charging minimalis.

    5. Bahan baku untuk chasing box untuk penempatan HP dan powerbank

    terbuat dari akrilik setebal 2 mm.

    6. Termoelektrik yang digunakan pada sistem charging ini jenis TEC

    dengan jumlah 3 keping.

    7. Alat pendingin dari salah satu sisi termoelektrik menggunakan

    heatsink.

    8. Alat charger ini diaplikasikan pada sepeda motor laki laki karena leher

    knalpot yang digunakan sesuai dengan yang didesain.

    9. HP yang digunakan pada produk charger ini maksimal berukuran 5

    inchi.

    10. Powerbank yang digunakan berkapasitas 5000 mAh.

    Berdasarkan proses pencapaian hasil yang dilakukan selama diumumkan lolos

    pendanaan , SiCepot sistem charger HP dari panas knalpot progres sudah mencapai

    85 %

  • 7

    BAB V

    POTENSI HASIL

    Dari seluruh kegiatan PKM yang kami lakukan ini, adapun beberapa potensi

    hasil yang dapat kami peroleh dari kegiatan ini, yakni sebagai berikut :

    1. Alat dapat dijadikan sebagai produk unggulan mahasiswa yang

    membantu dalam pemanfaatan energi alternatif.

    2. Alat ini dapat memenuhi kebutuhan energi untuk proses charging HP

    dengan memanfaatkan panas dari knalpot.

    3. Alat ini akan direncanakan untuk pengajuan hak paten, agar karya ini

    bisa dimanfaatkan oleh masyarakat kedepannya, karena merupakan

    solusi akan krisis energi yang terjadi di Indonesia

    4. Desain produk ini bisa diproduksi massal untuk pemanfaatan energi

    panas knalpot

    5. Produk ini mendukung perkembangan zaman, yang saat ini dengan

    jumlah pengguna HP yang semakin banyak, dan kebetuhan daya

    baterai yang besar.

    6. Produk ini bisa membantu mengurangi krisis energi saat ini dan

    kedepan.

    7. Produk ini sangat berpeluang dikembangkan sesuai dengan

    perkembangan teknologi.

  • 8

    BAB VI

    RENCANA TAHAP BERIKUTNYA

    Adapun rencana berikutnya yang akan kami lakukan untuk

    menyelesaikan kegiatan PKM kami , sehingga kegiatan ini benar-benar

    terlaksana dengan baik :

    1. Penggantian komponen TEC dengan TEG agar daya yang didapat

    maksimum.

    2. Perbaikan tampilan pada dudukan alumunium dengan cara

    pemolesan.

    3. Pengujian produk dalam kondisi berbeban langsung pada sepeda

    motor.

    4. Pembelian HandPhone sebagai beban listrik sekaligus sebagai

    penguji kelayakan produk.

    5. Pengajuan hak paten yang selanjutnya bisa diproduksi secara

    massal

    6. Riset tempat dudukan alumunium agar desain produk bisa lebih

    minimlis dan lebih ringan, serta lebih efisien menghantarkan

    panas dari knalpot dengan baik.

  • 9

    LAMPIRAN-LAMPIRAN

    Lampiran 1. Penggunaan Dana

    Adapun pengeluaran biaya dari program ini adalah sebagai berikut :

    Tabel 2. Pengeluaran dana

    No Deskripsi Satuan Volume

    Harga

    Satuan Harga Total

    Pengeluaran

    A. Peralatan Penunjang

    1. Tool Box Buah 1 Rp. 42.500 Rp. 42.500

    2. Solder Buah 1 Rp. 35.000 Rp. 35.000

    3. Multimeter Digital Buah 1 Rp.445.000 Rp.445.000

    4. Tang Kupas Buah 1 Rp. 60.500 Rp. 60.500

    5. Tool Set Set 1 Rp.105.000 Rp.105.000

    6. Organizer Box Buah 1 Rp. 32.900 Rp. 32.900

    7. Penyedot Timah Buah 1 Rp. 40.000 Rp. 40.000

    8. Adaptor Selector Buah 1 Rp. 35.000 Rp. 35.000

    9. Bor Buah 1 Rp.60.000 Rp.60.000

    10. Tang Potong Buah 1 Rp.18.500 Rp.18.500

    11. Mouse Buah 1 Rp.85.000 Rp.85.000

    12. Cutter Buah 1 Rp. 5.000 Rp. 5.000

    13. Mata Bor Buah 2 Rp. 3.000 Rp. 6.000

    14. Cutter Akrilik Buah 1 Rp.22.500 Rp.22.500

    B. Bahan Habis Pakai

    1. Alumunium Kg 3,3 Rp.100.000 Rp. 330.000

    2. USB Dc Boost Buah 1 Rp. 20.000 Rp. 20.000

    3. Termoelektrik Buah 3 Rp. 42.500 Rp. 127.500

    4. Timah Roll 1 Rp. 12.500 Rp. 12.500

    5. Pasta Solder Buah 1 Rp. 30.000 Rp. 30.000

    6. Kabel meter 2 Rp. 1.000 Rp. 2.000

    7. LM 2577 Buah 1 Rp. 50.000 Rp. 50.000

    8. Heatsink Buah 1 Rp. 100.000 Rp. 100.000

    9. Powerbank Buah 1 Rp. 180.000 Rp. 180.000

    10. Rak Akrilik Buah 1 Rp. 60.000 Rp. 60.000

    11. Lem Astro Buah 1 Rp. 7.000 Rp. 7.000

    12. Flanel meter 1/2 Rp. 22.000 Rp. 11.000

    13. Lem G Buah 1 Rp. 6.000 Rp. 6.000

    14. Baterai AA Set 1 Rp. 3.000 Rp. 3.000

    15. Gabus Buah 1 Rp. 4.600 Rp. 4.600

    16. Komponen Set 1 Rp. 8.500 Rp. 8.500

  • 10

    Elektronik

    17. Kabel ties Pack 1 Rp. 8.000 Rp. 8.000

    18. Asbes kabel meter 1 Rp. 3.000 Rp. 3.000

    19. USB male Buah 1 Rp. 2.500 Rp. 2.500

    20. White house Buah 2 Rp. 1.500 Rp. 3.000

    21. Baut+mur 4mm Buah 6 Rp. 250 Rp. 1.500

    22. Baut+mur 6mm Buah 4 Rp. 625 Rp. 2.500

    23. Car Holder Buah 1 Rp. 62.200 Rp. 62.200

    24. Cat Crome dan

    Amplas Kaleng 1 Rp. 125.000 Rp. 125.000

    25. PTR Buah 6 Rp. 1.500 Rp. 9.000

    26. Baut 3mm Buah 6 Rp. 100 Rp. 600

    27. Modul boost Buah 1 Rp. 400.000 Rp. 400.000

    28. Solasi Mational Buah 1 Rp. 5.500 Rp. 5.500

    29. Alumunium Pejal kg 0,9 Rp. 100.000 Rp. 900.000

    30. Modul Boost 0,5 A Buah 1 Rp. 400.000 Rp. 400.000

    31. USB Port Modul Buah 1 Rp. 200.000 Rp. 200.000

    32. Komponen

    Elektronik Set 1 Rp. 277.800 Rp. 277.800

    33. Thermoelektrik Buah 5 Rp. 80.000 Rp. 400.000

    34. Transformator 0,5

    A Buah 1 Rp. 200.000 Rp. 200.000

    35. Toolbox Buah 2 Rp. 200.000 Rp. 400.000

    C. Perjalanan

    1. Pembelian

    komponen

    2. Pembelian

    aluminium pejal

    3. Uji Coba Alat

    Kali

    Kali

    Kali

    1

    1

    1

    Rp. 20.000

    Rp. 50.000

    Rp. 20.000

    Rp. 20.000

    Rp. 50.000

    Rp. 20.000

    D. Lain-Lain

    1. Jasa Bubut

    alumunium Jasa 1 Rp. 400.000 Rp. 400.000

    2. Print A4 lembar 11 Rp. 3.400 Rp. 3.400

    3. Map Buah 1 Rp. 2.000 Rp. 2.000

    4. Print sticker lembar

    A3 1

    Rp. 18.000 Rp. 18.000

    5. Foto Copy + Jilid

    log book lembar 48

    Rp. 10.300 Rp. 10.300

    6. Print + Jilid

    Laporan Kemajuan

    lembar

    16

    Rp. 19.000

    Rp. 19.000

    7. Print X- Banner lembar 1 Rp. 90.000 Rp. 90.000

  • 11

    E Jumlah Pengeluaran Rp. 5.578.300

    Pemasukan

    1.Dikti Rp. 5.578.300

  • 12

    Lampiran 2. Bukti-Bukti Pendukung Kegiatan

  • 12

  • 13

  • 14

  • 15

    Lampiran 3. Nota Pembelian

  • 16

  • 17

  • 18

  • 19

  • 20

  • 21

  • 22