LAPORAN KELOMPOK KERJA...Laporan ini disusun berdasarkan pelaksanaan kegiatan yang diperoleh selama...

LAPORAN KELOMPOK KERJA

REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN NASIONAL SUARA PEMILU DAN PILPRES 2019

KPU Kabupaten Lingga Jalan Istana Kota Baru Kelurahan Daik, Kecamatan Lingga Kabupaten Lingga – Provinsi Kepulauan Riau KPUKabupatenLingga KPU Kabupaten Lingga

i

KATA PENGANTAR

Segala Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas petunjuk, rahmat, dan

hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tahapan dan laporan Rekapitulasi Pemungutan

dan Penghitungan Suara Pileg dan Pilpres 2019 tanpa ada kendala apapun sesuai dengan waktu

yang telah disepakati.

Laporan ini disusun berdasarkan pelaksanaan kegiatan yang diperoleh selama melaksanakan

tahapan pemungutan dan penghitungan suara Pemilu serentak 2019 di Kabupaten Lingga.

Penyusunan laporan kelompok kerja ini adalah salah satu bentu pertanggungjawaban dan ini bukti

bahwa KPU Kabupaten Lingga telah melaksanakan dan menyelesaikan seluruh tahapan

pemungutan dan penghitungan suara Pileg dan Pilpres 2019 sesuai dengan yang telah diamanatkan

oleh KPU RI.

KPU Kabupaten Lingga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu

secara moral maupun materi selama tahapan pemungutan dan penghitungan suara Pemilu

serentak tahun 2019 berlangsung, terutama kepada seluruh jajaran Kelompok Penyelenggara

Pemungutan Suara (KPPS) di 353 TPS se-Kabupaten Lingga, Para Panitia Pemungutan Suara (PPS) di

82 desa/kelurahan, serta penghargaan setinggi-tingginya kepada para Panitia Pemilihan

Kecamatan (PPK) di 10 kecamatan yang telah bekerja keras sehingga kita dapat melaksanakan

tahapan ini didalam batas waktu yang telah ditentukan oleh Undang-Undang.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat pada penyusunan laporan

ini serta masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat

diharapkan demi kesempurnaan laporan ini. Akhir kata, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya

apabila dalam pembuatanlaporan ini banyak kesalahannya. Serta semoga laporan ini dapat

bermanfaat bagi kita semua dan bagi pihak yang membutuhkan dalam pelaksanaan tahapan

rekapitulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu serentak 2019 dan Pemilu berikutnya.

Daik Lingga, Mei 2019

Ketua KPU Kabupaten Lingga,

Juliyati

ii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ……………………………………………………………………………………………. i

Daftar isi ……………………………………………………………………………………………………… ii

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………………………………. 1

A. Latar Belakang ………………………………………………………………………………. 2

B. Dasar Hukum ………………………………………………………………………………. 2

C. Maksud dan Tujuan ……………………………………………………………………... 2

D. Ruang Lingkup ………………………………………………………………………………. 2

E. Sistematika Laporan ……………………………………………………………………… 2

BAB II TAHAPAN PERSIAPAN ……………………………………………………………………… 5

A. Pembentukan Kelompok Kerja dan Perekrutan

Tenaga Pendukung Operator SITUNG …………………………………………………… 5

B. Persiapan Pemungutan dan Penghitungan Suara ………………………………… 5

1. Bimtek Pemungutan dan Penghitungan Suara di Provinsi Kepulauan Riau …. 5

2. Bimtek aplikasi sistem informasi penghitungan suara (Situng) di Jakarta …….. 5

3. Ujicoba Situng serentak nasional …………………………………………………….. 6

4. Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS ……………………….. 8

5. Bimbingan Teknis Pemungutan dan Penghitungan Suara

kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kabupaten Lingga …………. 9

6. Bimbingan Teknis Pemungutan dan Penghitungan Suara

kepada Kelompok Penyelengara Pemungutan Suara (KPPS)

se- Kabupaten Lingga …………………………………………………………….. 9

BAB III TAHAPAN PELAKSANAAN ……………………………………………………………. 11

A. Pelaksanaan Pemungutan dan Penghitungan Suara ………………………………… 11

B. Pemungutan Suara Ulang (PSU) dan Pemungutan Suara Lanjutan (PSL) …….. 12

C. Rekapitulasi dan Penetapan Hasil di

Tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan …………………………………………………… 12

D. Rekapitulasi dan Penetapan Hasil di Tingkat Kabupaten Lingga ………………. 14

E. Pelaksanaan Rekapitulasi di Tingkat Provinsi ………………………………………….. 16

F. Penetapan Hasil Pemilu ……………………………………………………………………… 17

iii

BAB IV PERMASALAHAN, PENYELESAIAN, dan INOVASI …………………………………. 19

BAB V PENUTUP …………………………………………………………………………….....25

BAB VI LAMPIRAN ……………………………………………………………………………….26

1 Laporan Pokja Rekapitulasi Penghitungan Suara pada KPU Kabupaten Lingga

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sebagai Negara yang menganut azas demokrasi, penting bagi warga Negara

Indonesia untuk memiliki sebuah proses untuk memilih orang yang nantinya akan

mengisi jabatan politik tertentu. Proses yang dinamakan Pemilu ini menjadi penting

karena Pemilu merupakan instrument penentu arah kebijakan publik suatu Negara.

Pemilihan umum presiden dan wakil presiden di Indonesia pengaturannya berubah dari

masa ke masa. Setelah keluarnya Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 14/PUU-XI/2013

Tentang Uji Materi UU Nomor 42 Tahun 2008 Tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil

Pesiden, maka Pemilihan Umum Tahun 2019 dilakukan secara serentak baik legislatif

maupun eksekutif.

Pada Pemilu serentak tahun 2019, terdapat ambang batas suara/kursi yang diperlukan

partai politik agar bisa mencalonkan presiden. Ambang batas presiden yaitu sebesar

20% kursi atau 25% suara, ambang batas parlemen yaitu 4%, sistem Pemilu

diselenggarakan secara terbuka dengan besaran kursi 3-10 kursi dalam satu daerah

pemilihan, konversi suara menggunakan metode sainte lague murni.

Kandidat calon Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia dideklarasikan pada

tanggal 9 Agustus 2018. Kemudian kedua pasangan calon tersebut mendaftarkan diri

ke KPU RI pada tangal 10 Agustus 2018 dengan didampingi partai politik pengusul.

Pasangan calon presiden dan wakil presiden yang mendaftar yaitu:

1. Calon presiden Ir. H. Joko Widodo dan calon wakil presiden Prof. Dr. (H.C) KH. Ma’ruf

Amin yang diusung oleh PDI-P, Partai Golkar, PKB, Partai Nasdem, PPP, Partai Hanura,

PKPI. Partai politik pendukung yaitu: PBB, PSI, dan Partai Perindo.

2. Calon Presiden H. Prabowo Subianto dan calon wakil presiden H. Sandiaga

Salahuddin Uno yang diusung oleh Partai Gerindra, Partai Demokrat, PAN, PKS. Partai

politik pendukung yaitu; Partai Berkarya.

Kedua pasangan calon tersebut diresmikan pada tanggal 20 September 2018. Adapun

koalisi pengusung masing-masing pasangan calon yaitu: Koalisi Indonesia Kerja (Tim

Kampanye Nasional) untuk pasangan calon Ir. H. Joko Widodo dan Prof. Dr. (H.C) KH.


Ma’ruf Amin. Sedangkan untuk pasangan calon H. Prabowo Subianto dan H. Sandiaga

Salahuddin Uno dengan Koalisi Indonesia Adil Makmur (Badan Pemenangan Nasional).

Daerah pemilihan (Dapil) DPR RI untuk Provinsi Kepulauan Riau tersedia sebanyak 4

(empat) kursi yang diperebutkan oleh 57 (lima puluh tujuh) orang calon legislatif. Satu

partai politik yaitu Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) tidak mencalonkan

calon legislatif untuk DPR RI Dapil Kepulauan Riau.

Daerah pemilihan Pemilu DPD RI adalah provinsi dan jumlah kursi untuk setiap daerah

pemilihan atau provinsi adalah 4 (empat) orang. Untuk Provinsi Kepulauan Riau

terdapat 12 dua belas) calon anggota DPD RI.

Daerah pemilihan DPRD Provinsi Kepulauan Riau terbagi kedalam 2 wilayah yaitu

Kabupaten Lingga dan Kabupaten Bintan yang disebut Dapil Kepulauan Riau 2.

Sebanyak 60 (enam puluh) calon anggota DPRD Provinsi Dapil Kepulauan Riau 2

memperebutkan 6 (enam) kursi yang tersedia.

Untuk DPRD Kabupaten Lingga terbagi kedalam 3 (tiga) daerah pemilihan yaitu: Dapil

Lingga 1 yang diisi oleh 63 (enam puluh tiga) orang calon legislatif yang

memperebutkan 6 (enam) kursi. Dapil Lingga 2 diisi oleh 31(tiga puluh satu) orang calon

legislatif yang memperebutkan 4 (empat) kursi. Dapil Lingga 3 diisi oleh 113 (seratus tiga

belas) orang calon legislatif yang memperebutkan 10 (sepuluh) kursi.

B. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum;

2. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2019 Tentang Pemungutan dan

Penghitungan Suara dalam Pemilihan Umum;

3. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Rekapitulasi Hasil

Penghitungan Perolehan suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Umum;

4. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 5 Tahun 2019 Tentang Penetapan

Pasangan Calon Terpilih, Penetapan Perolehan Kursi, dan Penetapan Calon Terpilih

dalam Pemilihan Umum;

5. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 9 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas

PKPU Nomor 3 Tahun 2019 Tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara dalam

Pemilihan Umum.


C. Maksud dan Tujuan

1. Memberikan dokumentasi tahapan pemungutan dan penghitungan suara Presiden

dan Wakil Presiden Tahun 2019;

2. Wujud pertanggungjawaban KPU Kabupaten Lingga dalam pelaksanaan tahapan

pemungutan dan penghitungan suara Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019.

D. Ruang Lingkup

1. Semua tahapan pemungutan dan penghitungan suara Presiden dan Wakil Presiden

Tahun 2019;

2. Semua kegiatan dalam bentuk dokumentasi tahapan pemungutan dan

penghitungan suara Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019;

3. Lampiran yang berkaitan dengan pemungutan dan penghitungan suara Presiden

dan Wakil Presiden Tahun 2019.

E. Sistematika Laporan

Sistematika pelaporan dan evaluasi ini adalah:

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Dasar Hukum

C. Maksud dan Tujuan

D. Ruang Lingkup

E. Sistematika Laporan

BAB II TAHAPAN PERSIAPAN

A. Pembentukan Kelompok Kerja dan Perekrutan Tenaga Pendukung Operator SITUNG

B. Persiapan Pemungutan dan Penghitungan Suara

1. Bimtek Pemungutan dan Penghitungan Suara di Provinsi Kepulauan Riau

2. Bimtek aplikasi sistem informasi penghitungan suara (Situng) di Jakarta

3. Ujicoba Situng Serentak Nasional

4. Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS

5. Bimbingan Teknis Pemungutan dan Penghitungan Suara kepada Panitia

Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kabupaten Lingga

6. Bimbingan Teknis Pemungutan dan Penghitungan Suara kepada Kelompok

Penyelengara Pemungutan Suara (KPPS) se- Kabupaten Lingga

BAB III TAHAPAN PELAKSANAAN

A. Pelaksanaan Pemungutan dan Penghitungan Suara


B. Pemungutan Suara Ulang (PSU) dan Pemungutan Suara Lanjutan (PSL)

C. Rekapitulasi dan Penetapan Hasil di Tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan

D. Rekapitulasi dan Penetapan Hasil di Tingkat Kabupaten Lingga

E. Pelaksanaan Rekapitulasi di Tingkat Provinsi

BAB IV PERMASALAHAN, PENYELESAIAN, dan INOVASI

BAB V PENUTUP

BAB VI LAMPIRAN


BAB II

TAHAPAN PERSIAPAN

A. Pembentukan Kelompok Kerja dan Perekrutan Tenaga Pendukung Operator SITUNG

Dalam pelaksanaan tahapan pemungutan dan penghitungan suara Pemilu Presiden

dan Wakil Presiden Tahun 2019, dibentuk sebuah kelompok kerja (Pokja) Rekapitulasi

Hasil Penghitungan Nasional Suara Pemilu dan Pilpres 2019 (SK terlampir).

Panitia didalam pokja bertanggung jawab terhadap semua tahapan pemungutan dan

penghitungan suara sejak dari tahapan persiapan hingga rekapitulasi sesuai

tingkatannya.

Selain membentuk Pokja, KPU Kabupaten Lingga juga membuka seleksi tenaga

pendukung operator Aplikasi Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) pada bulan

April 2019. Dari hasil seleksi administrasi, komputer, dan wawancara, diperoleh sebanyak

8 (delapan) orang pelamar yang dinyatakan lulus dan dipekerjakan sebagai operator

Situng (SK terlampir).

B. Persiapan Pemungutan dan Penghitungan Suara

1. Bimtek Pemungutan dan Penghitungan Suara di Provinsi Kepulauan Riau

Sebagai persiapan awal tahapan pemungutan dan penghitungan suara, KPU

Kabupaten Lingga memenuhi undangan dari KPU Provinsi Kepulauan Riau untuk

mengikuti bimtek pemungutan dan penghitungan suara tingkat KPU se-Provinsi

Kepulauan Riau diselengarakan di Hotel Harmoni Batam Center sejak tanggal 28

Februari sampai dengan 4 Maret 2019.

Acara Bimtek dihadiri oleh 3 orang komisioner KPU kabupaten/kota ( Ketua KPU,

Divisi Teknis, Divisi Perencanaan dan Data), Sekretaris KPU kabupaten/kota,

kasubbag teknis kpu kabupaten/kota dan operator Situng. Dalam acara tersebut

dibahas tata cara implementasi Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2019, Peraturan KPU

Nomor 4 Tahun 2019, dan Peraturan KPU Nomor 5 Tahun 2019. Selain itu hadir pula

narasumber dari KPU RI untuk memberikan materi dasar tentang Situng.

2. Bimtek aplikasi sistem informasi penghitungan suara (Situng) di Jakarta

Guna pemantapan persiapan pemungutan dan penghitungan suara Pemilu tahun


2019, KPU RI turut memberikan bimbingan teknis penggunaan aplikasi sistem

informasi penghitungan (Situng) kepada seluruh KPU provinsi dan KPU

kabupaten/kota seluruh Indonesia.

Acara berlangsung di Hotel Holiday Inn & Suites Hotel, Jalan Gajah MAda No. 221,

Jakarta dibagi kedalam 3 gelombang. KPU Provinsi Kepulauan Riau beserta seluruh

KPU Kabupaten/Kota se-Provinsi Kepulauan Riau merupakan peserta gelombang

ke-dua yang dimulai pada tanggal 27 – 28 Maret 2019.

Hadir dalam acara Bimtek tersebut Komisioner Divisi Teknis, Kasubbag Teknis dan

Operator KPU Kabupaten Lingga. Bimtek dibagi dalam beberapa kelas yang

mempelajari penggunaan aplikasi Situng mulai dari pindai, entri dan rekap di situng

web dan desktop. Berlanjut pada hari kedua dilakukan pendalaman penggunaan

aplikasi Situng aggregator dan penetapan hasil.

3. Ujicoba Situng serentak nasional

Sebagai langkah pemantapan pengaplikasian Situng, KPU RI melaksanakan ujicoba

serentak nasional sebanyak 3 kali. Sebagai upaya dalam mewujudkan transparansi

penghitungan suara, demi memantapkan persiapan saran dan prasarana,


perangkat, dan sumber daya manusia, KPU Kabupaten Lingga melaksanakan

arahan KPU RI dalam surat Nomor 400/PL.02-6-SD/06/KPU/III/2019 tentang Persiapan

Uji Coba Nasional Aplikasi Situng. Dalam ujicoba perdana yang dilaksanakan

tanggal 20 Maret 2019 ini, KPU Kabupaten/Kota diberikan target untuk

menyelesaikan 25% dari jumlah Tempat Pemungutan suara (TPS) yang ada di

masing-masing wilayah.

Setelah melaksanakan Bimtek aplikasi Situng di Jakarta, guna mematangkan

persiapan Situng, KPU RI kembali mengadakan ujicoba serentak nasional aplikasi

Situng melalui surat edaran Nomor 555/PL.02.6-SD/KPU/III/2019 tentang Persiapan

Ujicoba Nasional Situng Pemilu 2019 tahap 2 dan tahap 3. Pelaksanaan ujicoba

aplikasi Situng serentak nasional tahap 2 diberikan target penyelesaian 50% dari

jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada tanggal 2 April 2019, yaitu sebanyak

176 TPS.

Ujicoba nasional serentak tahap ketiga dilaksanakan tanggal 10-14 April 2019.

Tujuan ujicoba tahap akhir ini adalah untuk mematangkan kesiapan KPU seluruh

Indonesia baik dari sisi SDM (Sumber Daya Manusia) maupun perangkat yang

digunakan. KPU RI menargetkan KPU Kabupaten/Kota dapat menyelesaikan seluruh

proses entri dan pindai semua formulir sampai dengan 100% dari jumlah keseluruhan

Tempat Pemungutan Suara (TPS). Pada tahap ketiga ini, KPU Kabupaten Lingga

melaksanakan ujicoba dengan lokasi di Penginapan Anugerah Daik Lingga. Pada

ujicoba Situng Tahap ketiga, hadir komisioner KPU Provinsi Kepulauan Riau yang

sedang melakukan perjalanan dinas ke Kabupaten Lingga.

Operator Situng sedang melaksanakan ujicoba Situng serentak nasional ketiga di Penginapan Anugerah Daik

Lingga


Secara keseluruhan, KPU Kabupaten Lingga dapat menyelesaikan ujicoba Situng

dengan baik.

4. Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS

Selain melakukan ujicoba Situng serentak nasional, KPU Kabupaten Lingga juga

melaksanakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara di TPS pada tanggal

8 April 2019 di Hotel Lingga Pesona, Daik Lingga. Hadir dalam acara tersebut

ratusan warga masyarakat yang nantinya beberapa dari mereka berperan sebagai

petugas KPPS, Pengawas TPS, Perlindungan Masyarakat (Linmas), saksi, dan pemilih.

Selain itu, beberapa stakeholder turut hadir seperti Kapolsek Lingga dan para

Camat di Kabupaten Lingga.

Simulasi bertujuan merepresentasikan kejadian pemungutan suara seperti di TPS.

Simulasi tersebut diibaratkan mulai pukul 07.00 hingga pukul 13.00. Dalam simulasi

tersebut, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) digambarkan sejumlah 50 (lima puluh)

orang. Terdapat kotak suara, bilik suara, papan pengumuman DPT, dan segala

atribut TPS lainnya.

Simulasi pemungutan suara di TPS


5. Bimbingan Teknis Pemungutan dan Penghitungan Suara kepada Panitia Pemilihan

Kecamatan (PPK) se-Kabupaten Lingga

KPU Kabupaten Lingga melaksanakan Bimtek Pemungutan dan Penghitungan

Suara Pemilu 2019 bagi PPK se-Kabupaten Lingga selama 2(dua) hari pada tanggal

25 s.d. 26 Maret 2019 di Penginapan Anugerah Daik Lingga.

Peserta yang diundang sebanyak 5 (lima) orang Panitia Pemilihan Kecamatan

untuk setiap kecamatan dengan total 10 (sepuluh) kecamatan. Bimbingan teknis

diawali dengan pemberian materi seputar peraturan KPU dalam pemungutan dan

penghitungan suara hingga tata cara pengisian formulir yang akan digunakan dari

jenjang KPPS hingga rekapitulasi tingkat PPK.

6. Bimbingan Teknis Pemungutan dan Penghitungan Suara kepada Kelompok

Penyelengara Pemungutan Suara (KPPS) se- Kabupaten Lingga

KPPS sebagai ujung tombak pelaksanaan Pemilu di tingkat bawah. Sebagai

petugas yang bertanggungjawab pada tempat pemungutan suara (TPS), harus

dipastikan penyelenggaraannya tidak bermasalah. Karena jika terjadi salah pada

KPPS makaakan berimbas pada rekapitulasi ditingkat selanjutnya. Karena iu proses

pemungutan dan penghitungan suara harus dipahami oleh anggota KPPS.

Pemilu 2019 adalah Pemilu yang menggabungkan antara pemilihan legislative dan

eksekutif. Salah satu konsekuensinya adalah surat suara yang digunakan menjadi

lebih banyak dengan ketentuan yang berbeda-beda. Selain itu, tidak setiap pemilih

mendapatkan jumlah dan jenis surat suara yang sama. Pemilih harus diberi surat

suara sesuai kategorinya, sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT), Daftar Pemilih

Tambahan (DPTb) atau Daftar Pemilih Khusus (DPK).

Pengetahuan lainnya yang harus dimiliki KPPS adalah terkait penilaian terhadap

suara sah dan tidak sah. Ada beberapa ketentuan yang berbeda dari Pemilu

sebelumnya sehingga semua yang berkaitan dengan penyelengaraan di tingkat

bawah didapatkan KPPS melalui bimbingan teknis dan simulasi pemungutan dan

penghitungan suara.

Penyelenggaraan bimbingan teknis bagi KPPS di Kabupaten Lingga


diselenggarakan dengan metode mendatangi kecamatan-kecamatan sesuai

jadwal yang telah diprogramkan. Sebagai narasumber yaitu komisioner Divisi Teknis

dan Komisioner Divisi Perencanaan dan Data. Setiap komisioner didampingi oleh

dua orang staf saat melakukan bimbingan teknis. Setiap TPS mendapatkan

undangan sebanyak 4 (empat) orang KPPS yaitu 1 (satu) ketua dan 3 (tiga)

anggota. Bimbingan teknis KPPS ini merupakan bimbingan teknis yang

diselenggarakan oleh PPK.

Jadwal bimbingan teknis KPPS di Kabupaten Lingga yaitu:

Kecamatan Tanggal Pelaksanaan Bimtek Jumlah Peserta

Lingga 10 April 2019 160 orang

Lingga Timur 13 April 2019 60 orang

Lingga Utara 11 April 2019 152 orang

Selayar 8 April 2019 44 orang

Senayang 9 s.d. 10 April 2019 316 orang

Singkep 3 April 2019 320 orang

Singkep Barat 12 April 2019 204 orang

Singkep Pesisir 4 April 2019 68 orang

Singkep Selatan 12 April 2019 40 orang

Kepulauan Posek 13 April 2019 44 orang


BAB III

TAHAPAN PELAKSANAAN

A. Pelaksanaan Pemungutan dan Penghitungan Suara

Pemungutan suara di TPS dilaksanakan pada hari Rabu, 17 April 2019 jam 07.00-13.00

waktu setempat. Jika hingga pukul 13.00 waktu setempat pemilih masih belum memilh,

petugas masih memberikan pelayanan dengan syarat pemilih sudah mendaftar/menuis

di daftar hadir (formulir C7) sebelum jam 13.00 waktu setempat.

Penghitungan suara di TPS selesai pada hari yang sama (Rabu, 17 April 2019 pukul 24.00

waktu setempat). Namun jika penghitungan suara belum selesai, dapat diperpanjang

tanpa jeda paling lama 12 (dua belas) jam sejak berakhirnya hari pemungutan suara

(maksimal harus selsai hari Kamis 18 April 2019 jam 12.00 waktu setempat).

Penghitungan suara dimulai dari penghitungan suara untuk pemilihan presiden,

pemilihan anggota DPR RI, pemilihan anggota DPD RI, pemilihan anggota DPRD Provinsi

Kepulauan Riau dan pemilihan anggota DPRD Kabupaten Lingga.

KPPS lalu menyerahkan kotak suara tersegel yang berisi surat suara, berita acara

pemungutan suara, serta sertifika hasil penghitungan perolehan suara kepada Panitia

Pemungutan Suara (PPS). PPS lalu meneruskan kotak suara beserta isinya kepada PPK

utuk dilakukan rekapitulasu di kecamatan.

Pada hari pemungutan dan penghitungan suara, KPU Kabupaten Lingga melaksanakan

monitoring ke seluruh kecamatan dengan membagi kedalam beberapa tim.

Berdasarkan hasil monitoring didapati beberapa kekurangan logistik pada TPS dan

tertukarnya surat suara di satu TPS. Selain itu terdapat beberapa permasalaham seperti

kekurangan surat suara DPRD Kabupaten/Kota pada TPS Khusus Lapas Dabo Singkep.

Setelah proses rekapitulasi pemungutan suara di TPS berlangsung, juga didapat

permasalahan dimana KPPS memberikan hak pilih kepada masyarakat padahal tidak

terdaftar pada DPT, DPTb dan DPK.

Setelah tim monitoring melakukan pemantauan proses rekapitulasi penghitungan suara

di TPS lalu membawa salinan C1-KPU, C1-PPWP, C1-DPR RI, C1-DPD, C1-DPRD Provinsi,

dan C1-DPRD Kabupaten/Kota seperti yang diamanatkan PKPU untuk kemudian di entri


dan pindai kedalam aplikasi Situng.

B. Pemungutan Suara Ulang (PSU) dan Pemungutan Suara Lanjutan (PSL)

Atas dasar kekeliruan yang terjadi pada hari pemungutan suara. KPU Kabupaten Lingga

melaksanakan PSU dan PSL secara serentak pada hari Sabtu tanggal 27 April 2019

dengan rincian sebagai berikut:

1. TPS 28 (TPS Khusus), bertempat di Rutan Dabo, Kelurahan Dabo, Kecamatan

Singkep, dilaksanakan untuk pemilihan Calon Anggota DPRD Kabupaten Lingga

Dapil Lingga 3;

2. TPS 11 (sebelas) bertempat di Rt.02 Rw.03 Dabo Lama, Kelurahan Dabo Lama,

Kecamatan Singkep, dilaksanakan untuk 1 (satu) jenis surat suara Pilpres;

3. TPS 10 (sepuluh) bertempat di Rt.03 Rw.05 Kelurahan Sungai Lumpur , Kecamatan

Singkep, dilaksanakan untuk 4 (empat) jenis surat suara PPWP, DPR RI, DPD RI, dan

DPRD Provinsi;

4. TPS 5 (lima) bertempat di Kelurahan Senayang, Kecamatan Senayang, dilaksanakan

untuk 5 (lima) jenis surat suara, yaitu PPWP, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, dan DPRD

Kabupaten Lingga Dapil 2.

KPU Kabupaten Lingga mengirimkan surat pemberitahuan no 79/PL.02.6-

SD/2104/KPU-KAb/IV/2019 kepada para peserta Pemilu agar masing-masing dapat

menghadirkan saksi dengan membawa surat mandat di TPS yang mengadakan PSU

atau PSL.

C. Rekapitulasi dan Penetapan Hasil di Tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK)

Sama halnya dengan rekapitulasi penghitungan suara di tingkat TPS, rapat pleno

terbuka rekapitulasi penghitungan suara di tingkat PPK juga dilakukan secara berurut

dimulai dari pemilihan presiden, pemilihan DPR RI, pemilihan DPD RI, pemilihan DPRD

Provinsi Kepulauan Riau dan pemilihan DPRD Kabupaten Lingga.

Rapat pleno terbuka tingkat kecamatan dilakukan dengan cara membentuk panel

yang diketuai oleh PPK. Dalam raoat pleno terbuka tersebut, PPK melaksanakan 2 (dua)

jenis rekapitulasi yaitu rekapitulasi suara perdesa/kelurahan yang hasilnya dituangkan

kedalam form DAA1 dan rekapitulasi suara perkecamatan.


Rapat pleno terbuka di tingkat kecamatan yang dihadiri oleh saksi peserta Pemilu

daPanwaslu kecamatan tersebut jadwal pelaksanaannya adalah:

Kecamatan Tanggal Pelaksanaan

Rapat Pleno Terbuka

Lingga 19 April 2019

Lingga Timur 19 April 2019

Lingga Utara 19 April 2019

Selayar 19 April 2019

Senayang 19 April 2019

Singkep 20 April 2019

Singkep Barat 19 April 2019

Singkep Pesisir 19 April 2019

Singkep Selatan 19 April 2019

Kepulauan Posek 18 s.d. 20 April 2019

Setelah rapat pleno terbuka tingkat kecamatan selesai dilakukan, PPK mengantar

logistik dan hasil rapat pleno terbuka rekapitulasi perolehan penghitungan suara tingkat

kecamatan ke KPU Kabupaten Lingga.

Adapun jadwal penerimaan logistik dan hasil rekapitulasi perolehan pemungutan suara

dari PPK ke KPU Kabupaten Lingga adalah sebagai berikut:

Kecamatan Tanggal Penerimaan Hasil

Perolehan Pemungutan Suara

Lingga 27 April 2019

Lingga Timur 22 April 2019

Lingga Utara 27 April 2019

Selayar 22 April 2019

Senayang 29 April 2019

Singkep 28 April 2019

Singkep Barat 27 April 2019

Singkep Pesisir 28 April 2019

Singkep Selatan 28 April 2019

Kepulauan Posek 20 April 2019


D. Rekapitulasi dan Penetapan Hasil di Tingkat Kabupaten Lingga

Setelah seluruh PPK menyerahkan hasil rekapitulasi perolehan suara kepada KPU

Kabupaten Lingga, maka KPU Kabupaten Lingga mempersiapkan pelaksanaan rapat

pleno terbuka rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat Kabupaten Lingga.

Acara rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat Kabupaten Lingga

dilaksanakan selama 3 (tiga) hari yaitu pada tanggal 3 s.d. 5 Mei 2019 di Penginapan

Sunling Daik Lingga.

Dalam rapat pleno terbuka tersebut hadir saksi peserta Pemilu yaitu: saksi dari TKN 01,

saksi BPN 02, saksi-saksi partai politik, dan saksi DPD. Para saksi membawa surat mandat

sesuai yang diamanatkan PKPU.

Acara yang berlangsung secara marathon tersebut dimulai dari pembacaan hasil

rekapitulasi perolehan suara Kecamatan Lingga, Lingga Utara, Lingga Timur pada hari

pertama. Rekapitulasi hari kedua dilanjutkan oleh Kecamatan Selayar, Senayang,

Singkep, Singkep Barat, Singkep Pesisir. Lalu dihari terakhir dilakukan pembacaan hasil

rekapitulasi perolehan suara tingkat kecamatan oleh Kecamatan Singkep Selatan dan

Kepulauan Posek.

Rapat pleno rekapitulasi perolehan penghitungan suara tingkat Kabupaten Lingga

selesai pada hari Minggu tanggal 5 Mei 2019 jam 03.42 dengan disahkannya hasil

rekapitulasi terakhir dari kecamatan Kepulauan Posek.

Ketua PPK mengambil form untuk

rekapitulasi tingkat kabupaten


PPK Singkep Pesisir mambacakan hasil

rekapitulasi perolehan

penghitungan suara

Penandatanganan hasil perolehan penghitungan suara oleh saksi dan komisoner KPU


E. Pelaksanaan Rekapitulasi di Tingkat Provinsi

Sesuai dengan surat KPU Provinsi Kepulauan Riau Nomor 426/PL.01.7-

Und/21/Prov/V/2019 tanggal 7 Mei 2019 perihal undangan rapat rekapitulasi hasil

penghitungan perolehan suara di tingkat provinsi pada tanggal 9 s.d. 10 Mei 2019, KPU

Kabupaten Lingga melakukan perjalanan dinas ke KPU Provinsi Kepulauan Riau pada

tanggal 9 s.d. 11 Mei 2019. Hari pertama tanggal 9 Mei 2019, dengan didampingi

kepolisian, KPU kabupaten Lingga menyerahkan hasil perolehan penghitungan suara

tingkat Kabupaten Lingga berupa: Model DB-KPU, Model DB-1 PPWP, Model DB-1 DPR RI,

Model DB-1 DPD RI, Model DB-1 DPRD Provinsi dan model DB-1 DPRD Kabupaten/Kota

beserta lampiran lainnya seperti model DH untuk daftar hadir, undangan, dan tanda

terima penyerahan rekapitulasi perolehan suara dari PPK kepada KPU Kabupaten

Lingga.

Hadir sesuai undangan yaitu kelima komisioner KPU Kabupaten Lingga, kasubbag. Teknis

dan operator Situng pada acara yang diselenggarakan di Hotel CK Tanjungpinang.

Pada acara tersebut, KPU Kabupaten Lingga mendapatakan giliran membacakan hasil

perolehan penghitungan suara pada tanggal 10 Mei 2019 jam 16.30WIB. KPU

Kabupaten Lingga menjadi kabupaten kedua yang selesai mempertanggungjawabkan

hasil perolehan penghitungan suara yang telah dilaksanakan di tingkat kabupaten.

Penyerahan Sampul berisi hasil perolehan penghitungan suara Pemilu 2019 di Kabupaten Lingga, DB-DH, DB Und, DB TT, DB-

KPU.


Rapat pleno terbuka di KPU Provinsi Kepulauan Riau

F. Penetapan Hasil Pemilu

KPU RI menetapkan hasil rekapitulasi nasional pada hari Selasa tanggal 21Mei 2019 jam

1 dinihari. Terhitung sejak hari tersebut, para peserta Pemilu dipersilahkan untuk

mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) jika merasa dirugikan oleh hasil

keputusan KPU.

Kabupaten Lingga melaksanakan kegiatan penetapan perolehan kursi dan penetapan

calon terpilih pada hari Rabu tanggal 3 Juli 2019 setelah mengetahui tidak ada

pengajuan perselisihan hasil pemilihan umum ke MK pada Buku Registrasi Perkara

Konstitusi yang dilaksanakan pada tanggal 1 Juli 2019. Adapun KPU memiliki batas

waktu 3 (tiga) hari kedepan setelah MK mencatatkan perkara kedalam Buku Registrasi

Perkara Konstitusi. Namun, hingga tanggal 4 Juli 2019, KPU RI belum menerima surat

resmi dari Mahkamah Konstitusi sehingga KPU RI mengeluarkan surat nomor 986/PL.01.9-

SD/03/KPU/VII/2019 tanggal 3 Juli 2019 tentang Penetapan Perolehan Kursi dan Calon

Terpilih Hasil Pemilu Anggota DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota Tahun 2019

pasca Pencatatan Nomor Register Perkara Pada BRPK PHPU di Mahkamah Konstitusi

yang isinya meminta KPU kabupaten/kota menunda penetapan perolehan kursi dan

calon terpilih hasil Pemilu anggota DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota Tahun 2019

dan meminta KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota untuk melakukan penetapan

perolehan kursi dan calon terpilih hasil Pemilu anggota DPRD Provinsi dan DPRD


Kabupaten/Kota Tahun 2019 paling lama 5 (lima) hari setelah diterbitkannya Surat KPU RI

yang menyatakan bahwa KPU RI telah menerima Surat Panitera MK mengenai daftar

daerah yang terdapat permohonan PHPU.

Rencanya penetapan hasil Pemilu dilaksanakan di Hotel Lingga Pesona Daik Lingga

setelah KPU Kabupaten Lingga menerima surat pemberitahuan KPU RI. Perolehan kursi

dan penetapan calon terpilih hanya dilakukan untuk calon anggota DPRD Kabupaten

Lingga saja.


BAB IV

PERMASALAHAN, PENYELESAIAN, DAN INOVASI

DAFTAR INVENTARIS MASALAH PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA PEMILU 2019

KPU KABUPATEN LINGGA

NO MASALAH TINDAK LANJUT/INISIATIF SOLUSI

1 Kurangnya staf/tenaga

pendukung utk Efisiensi

penyiapan logistik sehingga

melibatkan banyak staf

yang di perbantukan dari

sub bagian lain sementara

Sub Bagian lain pun butuh

tenaga.

Memberlakukan kerja penuh

waktu kepada sebagian besar

staf dan juga melibatkan

security kantor untuk membantu

menyiapkan logistic.

Perlu perekrutan tenaga

pendukung kontrak

minimal 10 orang yang

berkompetensi di bagian

logistik, administrasi dan

diberikan pembekalan

atau bimbingan teknis

khusus logistic

kepemiluan

2 Minimnya angkutan Laut

untuk mengangkut Logistik

yang memenuhi standar

aturan pelayaran sehingga

terkendala proses

pendistribusian.

Berkoordinasi dengan

Pemerintah Daerah, KPLP,

kepolisian dan TNI Angkatan

Laut untuk di minta solusi dan

pengamanan.

Meminta rekomendasi

KPLP dan Kepolisian

Kapal Laut yang sesuai

standar aturan

pelayaran.

3 Terjadi kekurangan dan

tertukarnya , yaitu:

a. Kekurangan C1. Plano;

b. Surat Suara tertukar;

c. C1. Plano tertukar

antar dapil.

- Memberlakukan kerja penuh

waktu kepada seluruh staf

dan menugaskannya

kesetiap wilayah-wilayah

kecamatan;

- Setiap kecamatan terdapat

2 – 3 orang staf yang

ditugaskan untuk

memfasilitasi dan

mengakomodir masalah

kekurangan dan atau logistik

yang tertukar;

- Setiap PPK, PPS dan KPPS

melaporkan kpd Staf KPU

yang ditugaskan di

wilayahnya secara

berjenjang;

- Dalam hal terdapat laporan

logistik yang kekurangan

atau tertukar staf KPU wajib

mengkonsultasikan terlebih

dahulu ke Komisioner KPU;

- Pengambilan keputusan

atau kebijakan dapat

d.


diambil komisioner berupa

Lisan setelah berkoordinasi

dengan Bawaslu dan sesuai

tingkatan dibawahnya;

- Staf KPU yang ditugaskan

menindaklanjuti sesuai

arahan dari Komisioner,

seperti:

a. Dalam hal kekurangan

C1 Plano, staf KPU yang

di tugaskan

mempotocopy dan

memberikan stempel KPU

pd model C1.Plano yang

kurang kemudian di

distribusikan kembali

kepada TPS yang

kekurangan;

b. Dalam hal C1 Plano dan

atau Surat Suara tertukar,

staf KPU yang ditugaskan

bersama PPK dan PPS

berkoordinasi dengan

pengawas pemilu sesuai

tingkatan dan pihak

kemanan untuk

dilakukan penukaran

sesuai tempat dan

kebutuhannya semula.

c. Dalam hal kekurangan

Surat Suara, staf KPU

yang ditugaskan

bersama PPK dan PPS



tingkatan dan pihak

keamanan untuk

melakukan relokasi Surat

Suara sesuai jenis

pemilihan yang

kekuranagan di TPS lain

yang masih tersedia Surat

Suara nya.

4 Terjadi kesalahan

pengklasifikasian pemilih,

yaitu:

1. TPS 5 Kelurahan

Senayang dimana

warga melakukan

pencoblosan

namun tidak

termasuk dalam

Melaksanakan rekomendasi

Bawaslu Kabupaten Lingga

untuk melakukan PSU pada

ketiga TPS tersebut.


DPT, DPTb, dan

DPK.

2. TPS 11 Kelurahan

Dabo Lama

dimana warga

melakukan

pencoblosan

namun tidak

termasuk dalam

DPT, DPTb, dan

DPK.

3. TPS 10 Kelurahan

Sungai Lumpur

dimana warga

melakukan

pencoblosan

namun tidak

termasuk dalam

DPT, DPTb, dan

DPK.

5 Terjadi kekurangan surat

suara untuk DPRD

Kabupaten Lingga Dapil 3

pada TPS 28 Kelurahan

Dabo


Bawaslu untuk melaksanakan

PSL pada TPS tersebut.

6 Beban Kerja dan Tanggung

jawab PPK, PPS dan KPPS

tidak proporsional sehingga

mengakibatkan:

- Kelelahan;

- Konsentrasi menurun;

- Beban/tekanan

psikologis;

- Human error.

Mendampingi dan terus

memberikan dukungan pada

badan adhock

Memohon KPU RI

merevisi mekanisme

rekapitulasi

penghitungan suara

agar diberikan masa

yang cukup untuk

jeda/istirahat.

NO MASALAH TINDAK LANJUT/INISIATIF SOLUSI

1 Kurangnya staf/tenaga

pendukung utk Efisiensi

penyiapan logistik sehingga

melibatkan banyak staf

yang di perbantukan dari

sub bagian lain sementara

Sub Bagian lain pun butuh

tenaga.

Memberlakukan kerja penuh

waktu kepada sebagian besar

staf dan juga melibatkan

security kantor untuk membantu

menyiapkan logistic.

Perlu perekrutan tenaga

pendukung kontrak

minimal 10 orang yang

berkompetensi di bagian

logistik, administrasi dan

diberikan pembekalan

atau bimbingan teknis

khusus logistic

kepemiluan


2 Minimnya angkutan Laut

untuk mengangkut Logistik

yang memenuhi standar

aturan pelayaran sehingga

terkendala proses

pendistribusian.

Berkoordinasi dengan

Pemerintah Daerah, KPLP,

kepolisian dan TNI Angkatan

Laut untuk di minta solusi dan

pengamanan.

Meminta rekomendasi

KPLP dan Kepolisian

Kapal Laut yang sesuai

standar aturan

pelayaran.

3 Terjadi kekurangan dan

tertukarnya , yaitu:

d. Kekurangan C1. Plano;

e. Surat Suara tertukar;

f. C1. Plano tertukar

antar dapil.

- Memberlakukan kerja penuh

waktu kepada seluruh staf

dan menugaskannya

kesetiap wilayah-wilayah

kecamatan;

- Setiap kecamatan terdapat

2 – 3 orang staf yang

ditugaskan untuk

memfasilitasi dan

mengakomodir masalah

kekurangan dan atau logistik

yang tertukar;

- Setiap PPK, PPS dan KPPS

melaporkan kpd Staf KPU

yang ditugaskan di

wilayahnya secara

berjenjang;

- Dalam hal terdapat laporan

logistik yang kekurangan

atau tertukar staf KPU wajib

mengkonsultasikan terlebih

dahulu ke Komisioner KPU;

- Pengambilan keputusan

atau kebijakan dapat

diambil komisioner berupa

Lisan setelah berkoordinasi

dengan Bawaslu dan sesuai

tingkatan dibawahnya;

- Staf KPU yang ditugaskan

menindaklanjuti sesuai

arahan dari Komisioner,

seperti:

e. Dalam hal kekurangan

C1 Plano, staf KPU yang

di tugaskan

mempotocopy dan

memberikan stempel KPU

pd model C1.Plano yang

kurang kemudian di

distribusikan kembali

kepada TPS yang

kekurangan;

f. Dalam hal C1 Plano dan

atau Surat Suara tertukar,

staf KPU yang ditugaskan

bersama PPK dan PPS

h.




tingkatan dan pihak

kemanan untuk

dilakukan penukaran

sesuai tempat dan

kebutuhannya semula.

g. Dalam hal kekurangan

Surat Suara, staf KPU

yang ditugaskan

bersama PPK dan PPS



tingkatan dan pihak

keamanan untuk

melakukan relokasi Surat

Suara sesuai jenis

pemilihan yang

kekuranagan di TPS lain

yang masih tersedia Surat

Suara nya.

4 Terjadi kesalahan

pengklasifikasian pemilih,

yaitu:

4. TPS 5 Kelurahan

Senayang dimana

warga melakukan

pencoblosan

namun tidak

termasuk dalam

DPT, DPTb, dan

DPK.

5. TPS 11 Kelurahan

Dabo Lama

dimana warga

melakukan

pencoblosan

namun tidak

termasuk dalam

DPT, DPTb, dan

DPK.

6. TPS 10 Kelurahan

Sungai Lumpur

dimana warga

melakukan

pencoblosan

namun tidak

termasuk dalam

DPT, DPTb, dan

DPK.


Bawaslu Kabupaten Lingga

untuk melakukan PSU pada

ketiga TPS tersebut.


5 Terjadi kekurangan surat

suara untuk DPRD

Kabupaten Lingga Dapil 3

pada TPS 28 Kelurahan

Dabo


Bawaslu untuk melaksanakan

PSL pada TPS tersebut.

6 Beban Kerja dan Tanggung

jawab PPK, PPS dan KPPS

tidak proporsional sehingga

mengakibatkan:

- Kelelahan;

- Konsentrasi menurun;

- Beban/tekanan

psikologis;

- Human error.

Mendampingi dan terus

memberikan dukungan pada

badan adhock

Memohon KPU RI

merevisi mekanisme

rekapitulasi

penghitungan suara

agar diberikan masa

yang cukup untuk

jeda/istirahat.


BAB V

PENUTUP

Secara umum semua tahapan pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2019 di

Kabupaten Lingga berjalan dengan lancardan sesuai dengan ketentuan perundangan yang

berlaku.

Demikian laporan ini dibuat sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tahapan

pemungutan dan penghitungan suara Pileg dan Pilpres 2019 di Kabupaten Lingga.


BAB VI

LAMPIRAN

LAPORAN KELOMPOK KERJA...Laporan ini disusun berdasarkan pelaksanaan kegiatan yang diperoleh selama...

Documents

Transcript of LAPORAN KELOMPOK KERJA...Laporan ini disusun berdasarkan pelaksanaan kegiatan yang diperoleh selama...