LAPORAN KEGIATAN Peringatan Hari Lahan Basah Sedunia, 2 ...

8
LAPORAN KEGIATAN Peringatan Hari Lahan Basah Sedunia, 2 Februari 2012 di Desa Reroroja Kecamatan Magepanda Kabupaten Sikka, 11 Februari 2012 World Wetlands Day Celebration Organized by WIIP – PfR in Sikka, 11 February 2012 LATAR BELAKANG Dalam pertemuan berbagai bangsa di Kota Ramsar Iran, yang dilakukan pada tanggal 2 Februari 1971, disepakati adanya suatu Konvensi International untuk penyelamatan lahan basah bernilai penting diseluruh dunia. Terkait hal ini, selanjutnya pada setiap tanggal 2 Februari, diperingati sebagai Hari Lahan Basah Sedunia (World Wetlands Day /WWD). Indonesia masuk menjadi anggota/meratifikasi Konvensi Ramsar pada tahun 1991 melalui Keppres No. 48 tahun 1991, dimana saat itu diajukan Taman Nasional Berbak di Propinsi Jambi sebagai situs Ramsar pertama di Indonesia. TN Berbak selain merupakan lahan basah yang sangat penting (162,000 Ha) dari sisi keanekaragaman hayati, ia juga merupakan lahan basah yang menyimpan karbon dalam jumlah besar pada lahan gambutnya. Lahan basah menurut konvensi Ramsar didefinisikan sebagai : “daerah-daerah rawa, payau, lahan gambut, dan perairan: alami atau buatan; tetap atau sementara; dengan air yang tergenang atau mengalir, tawar, payau atau asin; termasuk wilayah perairan laut yang kedalamannya tidak lebih dari enam meter pada waktu surut ”. Kegiatan peringatan Hari Lahan Basah Sedunia yang telah dilakukan di Indonesia selama ini, diantaranya dalam bentuk seminar-seminar, pentas seni anak-anak, lomba mendayung, bersih-bersih lingkungan, penanaman pohon, wawancara radio/televisi, peluncuran kebijakan lahan basah, penetapan kawasan/situs Ramsar baru serta berbagai program lingkungan lainnya di tingkat Nasional. Sejauh ini kita kurang menyadari nilai dan manfaat penting lahan basah sebagai objek wisata alam yang indah, menarik dan harus dipelihara keberlanjutannya. Selain bentuk alaminya yang indah, lahan basah juga mendukung berbagai kehidupan keanekaragaman hayati (seperti berbagai satwa liar dan vegetasi alami) yang menarik untuk diamati. Kita bersama mempunyai tanggung jawab untuk 1 Peringatan Hari Lahan Basah Sedunia –2012

Transcript of LAPORAN KEGIATAN Peringatan Hari Lahan Basah Sedunia, 2 ...

Page 1: LAPORAN KEGIATAN Peringatan Hari Lahan Basah Sedunia, 2 ...

LAPORAN KEGIATANPeringatan Hari Lahan Basah Sedunia, 2 Februari 2012

di Desa Reroroja Kecamatan Magepanda Kabupaten Sikka, 11 Februari 2012

World Wetlands Day Celebration Organized by WIIP – PfR in Sikka, 11 February 2012

LATAR BELAKANGDalam pertemuan berbagai bangsa di Kota Ramsar Iran, yang dilakukan pada tanggal 2 Februari

1971, disepakati adanya suatu Konvensi International untuk penyelamatan lahan basah bernilai penting

diseluruh dunia. Terkait hal ini, selanjutnya pada setiap tanggal 2 Februari, diperingati sebagai Hari

Lahan Basah Sedunia (World Wetlands Day /WWD). Indonesia masuk menjadi anggota/meratifikasi

Konvensi Ramsar pada tahun 1991 melalui Keppres No. 48 tahun 1991, dimana saat itu diajukan Taman

Nasional Berbak di Propinsi Jambi sebagai situs Ramsar pertama di Indonesia. TN Berbak selain

merupakan lahan basah yang sangat penting (162,000 Ha) dari sisi keanekaragaman hayati, ia juga

merupakan lahan basah yang menyimpan karbon dalam jumlah besar pada lahan gambutnya.

Lahan basah menurut konvensi Ramsar didefinisikan sebagai : “daerah-daerah rawa, payau,

lahan gambut, dan perairan: alami atau buatan; tetap atau sementara; dengan air yang tergenang atau

mengalir, tawar, payau atau asin; termasuk wilayah perairan laut yang kedalamannya tidak lebih dari

enam meter pada waktu surut”.

Kegiatan peringatan Hari Lahan Basah Sedunia yang telah dilakukan di Indonesia selama ini,

diantaranya dalam bentuk seminar-seminar, pentas seni anak-anak, lomba mendayung, bersih-bersih

lingkungan, penanaman pohon, wawancara radio/televisi, peluncuran kebijakan lahan basah, penetapan

kawasan/situs Ramsar baru serta berbagai program lingkungan lainnya di tingkat Nasional.

Sejauh ini kita kurang menyadari nilai dan manfaat penting lahan basah sebagai objek wisata

alam yang indah, menarik dan harus dipelihara keberlanjutannya. Selain bentuk alaminya yang indah,

lahan basah juga mendukung berbagai kehidupan keanekaragaman hayati (seperti berbagai satwa liar

dan vegetasi alami) yang menarik untuk diamati. Kita bersama mempunyai tanggung jawab untuk

1 Peringatan Hari Lahan Basah Sedunia –2012

Page 2: LAPORAN KEGIATAN Peringatan Hari Lahan Basah Sedunia, 2 ...

menjadikan lahan basah sebagai objek wisata yang lestari bagi generasi-generasi berikutnya. Tema

peringatan Hari Lahan Basah tahun 2012 adalah Lahan Basah dan Wisata, bagaimana meningkatkan

nilai lahan basah melalui pengembangan pariwisata yang berwawasan lingkungan.

PERINGATAN HARI LAHAN BASAH SEDUNIA TAHUN 2012 DI KABUPATEN SIKKAPeringatan hari lahan basah sedunia tahun 2012 dilaksanakan pada tanggal 11 Februari 2012

bertempat di lokasi kawasan Mangrove Desa Reroroja Kecamatan Magepanda Kabupaten Sikka.

Kegiatan peringtan ini melibatkan lebih dari 80 peserta yang meliputi unsur-unsur pemerintahan

Kabupaten Sikka diantaranya Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Dinas Kehutanan, Badan

Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Camat Magepanda,

Kepala Desa Reroroja, Kepala Desa Done. Juga dari perwakilan kelompok masyarakat dari Desa Darat

Pantai, Talibura, Nangahale, Reroroja, dan Done. Sedangkan dari kalangan pendidikan diwakili oleh

anggota Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Universitas Nusa Nipa (UNIPA) dan siswa siswi SMP Santa

Immaculata Magepanda. Mitra PfR juga ikut menghadiri dalam acara ini yaitu LSM Caritas Maumere dan

PMI Sikka. Dari unsur media yang datang adalah dari Radio ROGATE FM Sikka. Selain dari Kabupaten

Sikka, kegiatan juga dihadiri perwakilan dari Kabupaten Ende yaitu Kepala Desa Tou Timur dan Kepala

Desa Kota Baru masing-masing bersama dengan perwakilan anggota kelompok.

Secara umum tujuan peringatan hari lahan basah sedunia ini adalah untuk : (1) meningkatkan

kesadaran berbagai pihak akan nilai dan manfaat penting dari mangrove (sebagai salah satu jenis lahan

basah) dalam mendukung matapencaharian masyarakat pesisir (termasuk pariwisata), sebagai benteng

daratan/mengurangi dampak bencana dan meredam perubahan iklim (melalui adaptasi dan mitigasi); (2)

mengajak berbagai stakeholders (kelompok tani, mahasiswa, pelajar, LSM dan pemerintah) untuk ikut

merawat, menjaga dan peduli terhadap wilayah mangrove dengan melakukan penanaman mangrove dan

pengenalan berbagai jenis mangrove. Kegiatan utama dari peringatan hari lahan basah sedunia adalah

penjelasan tentang berbagai nilai dan manfaat penting mangrove, dari sisi fisik (pencegah/peredam

bencana) atau lingkungan dan sosial ekonomi; melakukan identifikasi berbagai jenis mangrove di lokasi

dan penanaman mangrove jenis Rhizophora apiculata sebanyak 500 bibit; serta acara konser musik

akuistik bernuansa lingkungan dari Maumere ikut menyemarakkan acara tersebut.

DETAIL KEGIATANAcara diawali sebelumnya pada tanggal 8 Februari 2012 dengan melakukan Talk Show di Radio

Rogate FM. Koordinator project selaku perwakilan WI-IP menjadi narasumber dengan menyampaikan

perihal mengenai latar belakang diadakannya acara Peringatan Hari Lahan Basah Sedunia 2012 dan

pentingya lahan basah terkait dengan tema yaitu Lahan Basah dan Pariwisata.

Pada hari pelaksanaan yaitu tanggal 11 Februari 2012, peserta dari Maumere berkumpul di

kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sikka, untuk berangkat bersama menuju lokasi

2 Peringatan Hari Lahan Basah Sedunia –2012

Page 3: LAPORAN KEGIATAN Peringatan Hari Lahan Basah Sedunia, 2 ...

menggunakan armada bus yang telah disediakan oleh panitia. Registrasi peserta kemudian dilakukan

setelah peserta sampai ke lokasi dan kemudian panitia membagikan kaos sebelum acara dimulai.

Acara dimulai oleh pembawa acara dari fasilitator lapangan WI-IP Sdr. Didik yang menyambut

peserta acara dengan ramah tamah, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan do’a dipimpin oleh

fasilitator dari Caritas Desa Reroroja. Selanjutnya sambutan pembuka oleh Eko Budi Priyanto selaku

project coordinator mewakili WI-IP. Dalam penjelasannya, dipaparkan sekilas tentang sejarah lahan

basah dan mengapa diperingati setiap tahun. Kemudian menerangkan pentingnya lahan basah untuk

mengurangi bencana tsunami, sebagai tempat hidup ikan, dapat mempunyai nilai ekonomi juga

berpotensi untuk dikembangkan sebagai wisata. Juga menyampaikan program PfR kepada peserta

terutama dari pihak kecamatan terkait rencana rehabilitasi dan pemberdayaan masyarakat sekitar

mangrove.

Sambutan berikutnya oleh Bapak Jeremias selaku Camat Magepanda. Merupakan camat baru

Magepanda dan ini kali pertama mengikuti kegiatan diluar kantor. Beliau menyambut dengan terbuka

kegiatan yang dilakukan oleh WI-IP dan berharap dapat membangun mangrove lebih dari yang telah

dilakukan oleh seorang pegiat mangrove di Desa Reroroja (Baba Akong) yang telah mendedikasikan

karyanya sehingga mendapat pengharagaan dari pemerintah berupa piagam penghargaan dari

kabupaten, propinsi dan menerima Kalpataru tahun 2009 serta penghargaan dari Kick Andy’s Hero untuk

penyelamat lingkungan mangrove. Bagi pelajar atau mahasiswa, beliau menyarankan mudah-mudahan

ini dapat menjadi penyemangat untuk lebih peduli terhadap lingkungan mulai dari daerah pegunungan

sampai ke daerah pesisir.

Sambutan selanjutnya oleh Bapak Cyrilianus Badjo sebagai Kepala Desa Reroroja, beliau lebih

banyak menjelaskan pentingnya mangrove untuk perlindungan daratan dan menerangkan bahwa pihak

pemerintahan desa telah membuat peraturan desa tentang pengelolaan pesisir termasuk didalamnya

mengatur tentang mangrove. Beliau berpesan bahwa mangrove harus tetap dijaga dan tidak

diperbolehkan melakukan penebangan karena akan mendapat sanksi yang tegas dari pihak yang

berwajib, termasuk ternak-ternak yang mengganggu tanaman akan dilakukan sanksi berupa denda atau

hukuman bagi ternak.

Selanjutnya sambutan oleh Victor Emanuel Rayon (atau lebih dikenal dengan Baba Akong),

menjelaskan tentang manfaat mangrove sebagai tanaman obat dan makanan. Beliau juga mengajarkan

singkat bagaimana teknis menanaman mangrove yang benar terutama pada lokasi ekstrim yaitu berpasir.

Acara puncak kegiatan peringatan hari lahan basah sedunia kali ini adalah dengan menanam

mangrove bersama seluruh peserta. Bibit mangrove yang digunakan adalah jenis Rhizophora apiculata

sebanyak 500 bibit dari persemaian milik kelompok Sabar Subur. Baba Akong memberikan

pengajarannya menanam mangrove di lahan berpasir yaitu dengan cara menggali terlebih dahulu dalam

tanah pada sampai mencapai kondisi dingin/lembab, bagaimana cara membuka polibag dan menanam

dengan benar. Kemudian secara serentak mahasiswa, pelajar, kelompok, LSM, pemerintah desa

melakukan aksi bersama menaman mangrove. Setelah penanaman, kemudian peserta diajak berkeliling

3 Peringatan Hari Lahan Basah Sedunia –2012

Page 4: LAPORAN KEGIATAN Peringatan Hari Lahan Basah Sedunia, 2 ...

di wilayah mangrove untuk lebih mengenal jenis-jenis mangrove dan habitat yang ada di sekitar

mangrove.

Acara dilanjutan dengan konser music dari group music akuistik dari Maumere dengan lagu-lagu

bernuansa Timor dan bertema lingkungan. Sebagian peserta secara spontanitas ikut berpartisipasi

menyumbang lagu untuk memeriahkan acara. Di sela-sela konser panitia juga membagikan buku komik

Cakra dan poster lahan basah serta sertifikat kepada seluruh peserta.

DOKUMENTASI KEGIATAN

Foto 1. Talk show di Radio Rogate FM Foto 2. Sambutan dari perwakilan WI-IP

Foto 3. Sambutan dari Camat Magepanda Foto 4. Sambutan dari Baba Akong

4 Peringatan Hari Lahan Basah Sedunia –2012

Page 5: LAPORAN KEGIATAN Peringatan Hari Lahan Basah Sedunia, 2 ...

Foto 5. Persediaan mangrove di persemaian Foto 6. Anggota kelompok penghijauan

Foto 7. Penanaman secara serentak oleh peserta Foto 8. Pelajar SMP Imaculata menanam mangrove

Foto 9. Berpose disela-sela penanaman mangrove Foto 10. Peserta melakukan identifikasi jenis mangrove

5 Peringatan Hari Lahan Basah Sedunia –2012

Page 6: LAPORAN KEGIATAN Peringatan Hari Lahan Basah Sedunia, 2 ...

Foto 11. Group music akuistik Maumere Foto 10. Ikut berpartisipasi menyemarakkan acara

DAFTAR PESERTA/ Lists of Participants

No Nama Instansi/Organisasi Alamat1 Steven Rikky Saba Mahasiswa Unipa Maumere2 Inyonk Community regge Maumere3 Jelo R Communty regge Maumere4 Oris M Community regge Maumere5 Jimmy Kps Community regge Maumere6 Tito Mahasiswa Unipa Maumere7 Chimenk Unipala Maumere8 Yance Mahasiswa Maumere9 Mathilda Mahasiswi Maumere

10 Lorensius Berto Unipala Maumere11 Dyan Unipala Maumere12 Aziz Dsaik Unipala Maumere13 Victor Raiyan Ketua Mapala Maumere14 Yoh Isak P pati Anggota kelompok Kota baru15 Petrus Wangge Anggota kelompok Kota baru16 Oislah Anggota kelompok Kota baru17 Margaretha Helena Kordinator LSM Caritas PfR Maumere18 Ernestina Dua Sina Bendahara LSM Caritas Maumere19 M. Selvita Yuniati Staff BPBD Sikka20 Demianus Leandur Staff BPBD Sikka21 Waldina Mahasiswa Manggolo22 Rin Mahasiswa Maumere23 Sena Unipala Maumere24 Vanas Mapala Unipa Maumere25 Bonta Mahasiswa Maumere26 Porlan Mahasiswa Maumere27 Eber Mahasiswa Maumere28 Shan Mahasiswa Maumere29 Thiny Mahasiswa Maumere30 Rosalia KSR Maumere31 Suwarty Anggota Talibura32 H. Koselfina Ketua kelompok Talibura33 N. Mariana Anggota kelompok Talibura

6 Peringatan Hari Lahan Basah Sedunia –2012

Page 7: LAPORAN KEGIATAN Peringatan Hari Lahan Basah Sedunia, 2 ...

34 S. Elvinsitas Anggota kelompok Talibura35 Sandy Wea Mahasiswa Maumere36 Patrick Padeng Unipa Maumere-08523702638837 Koes Soru Staf Disbudpar Maumere38 A Yansen, SE Kasie Kesiapsiagaan BPBD MOF- 08533903633039 Angelinus Vincentius Kabid Pengawasan DKP Sikka40 Lukas Laga Lewo Kasie Pemb. Usaha Pariwisata Maumere- 08133921346141 Hermas Y Woro Kepala Desa Kota Baru Kota baru-Ende42 Rojamunda Rona Kepala Desa Done Labdubewa-Sikka43 Hasanudin Anggota kelompok Nangahale44 Maria Hermiana Anggota kelompok Kembang Bakau Darat Pantai45 Mustamil Ketua kelompok Kembang Bakau Darat Pantai46 H. Wahid Bendahara kelompok Kembang Bakau Darat pantai47 Van Paji Pesa PMI Sikka Maumere-08525386517948 Michael M.A.H KSR Sikka Maumere49 A Y Lado KSR Sikka Maumere50 Marleus Mali Kepala Desa Tou Timur Tou Timur51 Rufinus Kadus Tou Timur52 Damianus Raka Kepala BPD Done Done53 Ngajo Yeremias Fasilitator Caritas Magepanda54 Cirylianus Badjo Kepala Desa Reroroja Reroroja55 Oktaviany A Bunga Siswi SMP Imaculata Magepanda Reroroja56 Alfiana M. Bunga Siswi SMP Imaculata Magepanda Reroroja57 Maria Alden Sea Siswi SMP Imaculata Magepanda Reroroja58 Ana Alexa Lering Siswi SMP Imaculata Magepanda Reroroja59 Maria Kristina Dewi Siswi SMP Imaculata Magepanda Reroroja60 Henderika Bela Siswi SMP Imaculata Magepanda Reroroja61 Maria Yuventa Bia Siswi SMP Imaculata Magepanda Reroroja62 Eko Budi Priyanto WIIP-PC Maumere63 Dewi Ratnasari WIIP-AO Maumere64 Bartholomeus Seluli Udak WIIP-TA Maumere65 Didik Fitrianto WIIP-FF Maumere66 Kuswantoro WIIP-FF Maumere67 Victor Emanuel Rayon Ketua kelompok Sabar Subur Reroroja68 Joseph Regge Comunity Maumere69 Silvanus M Tibo Kepala BPBD Sikka Maumere70 Erasmus Kalasansius Mapala Unipa Nita71 Gaspera Penyiar Rogate FM Maumere72 Tito Mahasiswa Wairlau73 Anselina Nona Kelompok Sabar Subur Reroroja74 Santi Kelompok Sabar Subur Reroroja75 Amy Kelompok Sabar Subur Reroroja76 Rony Kelompok Sabar Subur Reroroja77 Frans Kelompok Sabar Subur Reroroja78 Nong Kelompok Sabar Subur Reroroja79 Kanis Kelompok Sabar Subur Reroroja80 Hery Kelompok Sabar Subur Reroroja81 Reni Kelompok Sabar Subur Reroroja82 Jhon Kelompok Sabar Subur Reroroja83 Sina Kelompok Sabar Subur Reroroja84 Hanis Kelompok Sabar Subur Reroroja85 Paul Kelompok Sabar Subur Reroroja86 Dony Kelompok Sabar Subur Reroroja

7 Peringatan Hari Lahan Basah Sedunia –2012

Page 8: LAPORAN KEGIATAN Peringatan Hari Lahan Basah Sedunia, 2 ...

8 Peringatan Hari Lahan Basah Sedunia –2012