LAPORAN KEGIATAN DPH KITA (ALDHI&NADYA).docx

download LAPORAN KEGIATAN DPH KITA (ALDHI&NADYA).docx

of 47

Transcript of LAPORAN KEGIATAN DPH KITA (ALDHI&NADYA).docx

LAPORAN KEGIATAN DPHPUSKESMAS NANGGALOPERIODE 1 MEI -30 MEI 2015

Oleh :

NADYA NOVITA SARI0910070110014ALDHI NADIR0910070110058

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGIUNIVERSITAS BAITURRAHMAHP A D A N G2015

LABORATORIUM DENTAL PUBLIC HEALTH (DPH)FAKULTAS KEDOKTERAN GIGIUNIVERSITAS BAITURRAHMAHP A D A N G

HALAMAN PERSETUJUAN

Laporan Kegiatan Dental Public Health (DPH)Di Puskesmas Nanggalo tanggal 1 Mei 30 Mei 2015Padang, Mei 2015

Penanggung Jawab BP Gigi

( drg. Prima Tireni )NIP. 19641026 199003 2 004

14

2

MengetahuiKepala Puskesmas Nanggalo

( drg. Darius )NIP. 19631028 199203 1 005

,Kepala Bagian DPH / IKGM

( drg. Masra Roesnoer, M.Kes )

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT, maka laporan ini dapat disusun dalam rangka memenuhi kewajiban penulis untuk diajukan sebagai salah satu syarat dalam penyelesaian Kepaniteraan Klinik bagian Dental Public Health di Puskesmas Nanggalo Padang.Dalam penyusunan laporan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:1. Bapak drg. Masra RN, M.Kes sebagai kepala bagian DPH di Klinik Baiturrahmah Padang2. Drg. Darius sebagai pimpinan Puskesmas Nanggalo Padang yang telah memberi izin untuk melakukan kegiatan Kepaniteraan Klinik di Puskesmas Nanggalo Padang.3. Ibu drg. Prima Tireni, drg. Dafna dan drg. Ice Trecia Dewi sebagai pembimbing di poli gigi Puskesmas Nanggalo Padang.4. Semua staf Puskesmas Nanggalo yang telah membantu dalam pengumpulan data yang dibutuhkan untuk pembuatan laporan ini.Semoga Allah SWT membalas dan melimpahkan rahmat-Nya atas segala amal mereka dalam membantu laporan ini. Akhir kata semoga laporan yang masih jauh dari sempurna ini dapat bermanfaat bagi kita semua.Padang, Mei 2015

Penulis

DAFTAR ISIHalaman HALAMAN DEPANiLEMBARAN PERSETUJUAN iiABSTRAKKATA PENGANTAR iiiDAFTAR ISIivDAFTAR TABELvDAFTAR GAMBAR viDAFTAR DIAGRAMvii

BAB I. PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang11.2 Tujuan31.2.1 Tujuan Umum31.2.2 Tujuan khusus3

BAB II. PROFIL PUSKESMAS NANGGALO PADANG2.1 Profil Puskesmas Nanggalo Padang42.1.1Definisi42.1.2 Fungsi Puskesmas52.1.3Sejarah Puskesmas52.2Kondisi Umum Puskesmas62.2.1 Kondisi Geografi6 2.2.2 Kondisi Demografi6 2.3Kondisi Khusus Puskesmas62.3.1 Sarana dan Prasarana Kesehatan62.3.2Tenaga Kesehatan dan Struktur Organisasi Puskesmas 62.4 Visi dan Misi ...................................................................152.4.1 Visi Puskesmas ......................................................152.4.2 Misi Puskesmas ......................................................15 2.4.3 Data Jenis Penyakit dan Pemakaian Obat yang Terbanyak di Balai Pengobatan Gigi Puskesmas Nanggalo15

BAB IIIPELAKSANAAN KEGIATAN DENTAL PUBLIC HEALTH

3.1 Penatalaksanaa Kegiatan Kesehatan Gigi dan Mulut173.1.1Balai Pengobatan Gigi173.2Posyandu dan UKGMD213.2.1 Posyandu Balita21 3.2.2 Posyandu Lansia233.2.3Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat Desa23 3.3Upaya Kesehatan Gigi Sekolah243.4 Pendidikan Kesehatan Gigi Masyarakat263.5Sistem Management Puskesmas263.5.1 Tujuan293.5.2 Fungsi Management Puskesmas303.6Upaya Kesehatan333.7Sistem Management Klinik33

BAB IV KESIMPULAN5.1 Kesimpulan405.2 Saran41

DAFTAR TABEL

HalamanTabel 1. Jumlah Tenaga Menurut Pendidikan, Tugas Pokok dan Tempat Tugas Puskesmas Nanggalo Tahun 20158Tabel 2. Jumlah Tenaga di Puskesmas Nanggalo Tahun 201512Tabel 3.Jumlah kunjungan pasien di Balai Pengobatan Gigi di Puskesmas Nanggalo Bulan Mei 201518Tabel 4. Macam-Macam Imunisasi22

DAFTAR GAMBARDiagram 1. Diagram diagnosa pasien Balai Pengobatan Gigi Puskesmas Nanggalo mei 201520Diagram 2. Diagram Perawatan Gigi Puskesmas Nanggalo Mei 201520

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangPuskesmas adalah unit pelaksana pembangunan kesehatan di wilayah kecamatan, yang merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan dasar dari pemerintah bagi masyarakat luas yang dilakukan secara menyeluruh dan terpadu dengan menitik beratkan pada usaha promotif dan preventif, disamping pelayanan kuratif dan rehabilitatif. Semua kegiatan tersebut dijabarkan dalam bentuk program pokok Puskesmas.Puskesmas bertujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, berfungsi sebagai pusat pelayanan kesehatan masyarakat, pusat pengembangan kesehatan masyarakat, dan juga sebagai pusat peningkatan peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan. Untuk menunjang pelaksanaan fungsi dan programnya, Puskesmas dilengkapi dengan berbagai sistem manajemen, yaitu : Perencanaan Tingkat Puskesmas (P1), Pelaksanaan (P2), serta Pemantauan dan Evaluasi (P3).Dengan bergesernya paradigma kesehatan sejalan dengan penerapan desentralisasi, Puskesmas diselenggarakan atas dasar kemitraan dengan lintas sektor dan lintas program yang terkait sehingga mampu mengembangkan kegiatan dan program kesehatan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan kemampuan yang tersedia, menjujung akuntabiitas publik, serta mengutamakan kualitas pelayanan dengan memanfaatkan teknologi kesehatan secara tepat guna, sehingga diharapkan Puskesmas mempunyai kontribusi yang besar dalam mencapai Masyarakat Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan serta untuk mencapai tujuan Millenium Development Goals (MDGs).Dalam melaksanakan pelayana puskesmas pada masyarakat serta mewujudkan visinya, Puskesmas Nanggalo melaksanakan program-program yang dikelompokan menjadi: 1. Upaya Kesehatan Dasar - Promosi Kesehatan - Kesehatan Lingkungan - Kesehatan Ibu dan Anak termasuk KB - Pemberantasan Penyakit Menular - Pengobatan 2. Upaya Kesehatan Pengembangan - Program Lansia - Program Usaha Kesehatan Sekolah - Program Perkesmas - Kesehatan Jiwa -dll Dental Public Health merupakan suatu program yang dikurikulumkan oleh bagian Akademik Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah yang diwajibkan kepada seluruh mahasiswa yang sedang menjalani praktek kepaniteraan klinik. Program ini dilaksanakan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Padang Serta Puskesmas Nanggalo selama waktu yang ditentukan, dan mahasiswa juga wajib mengetahui apa kegiatan yang dikerjakan oleh staf yang ada didalam Puskesmas Nanggalo.1.2 Tujuan1.2.1 Tujuan UmumAgar mahasiswa mengadakan praktek kerja lapangan mengetahui kegiatan-kegiatan yang dilakukan didalam dan diluar gedung Puskesmas Nanggalo. Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi penyuluhan kepada pasien yang datang ke Puskesmas Nanggalo tentang cara menggosok gigi yang benar dan merawat gigi agar tidak mudah berlobang.1.2.2 Tujuan KhususMengadakan kegiatan pemeriksaan atau pelayanan kepada pasien yang mengalami karies yang datang ke Puskesmas Nanggalo. Memberikan penyuluhan serta pengobatan kepada pasien yang berobat ke Poli Gigi. Untuk mengetahui banyak kasus gigi dan mulut di dalam Puskesmas Nanggalo Untuk mengetahui penyebab penyakit gigi dan mulut Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya penyakit gigi dan mulut Untuk mengetahui patologi dari penyakit gigi dan mulut.

BAB IIPROFIL PUSKESMAS NANGGALO PADANG

2.1 Profil Puskesmas Nanggalo Padang2.1.1 DefinisiPusat kesehatan masyarakat (puskesmas) adalah suatu kesatuan organisasi fungsional yang berlangsung memberikan pelayanan secara menyeluruh kepada masyarakat dalam suatu wilayah kerja tertentu dalam suatu wilayah kerja tertentu dalam bentuk usaha-usaha kesehatan pokok. Adapun 6 usaha pokok kegiatan Puskesmas adalah:1. Promosi Kesehatan2. Kesehatan Ibu dan Anak serta KB3. Gizi4. Program Pemberantasan Penyakit5. Kesehatan Lingkungan6. PengobatanSelain 6 usaha Puskesmas ada usaha pengembangan puskesmas yaitu:1. Kesehatan Lansia2. Kesehatan Olahraga3. Jiwa

2.1.2. Fungsi Puskesmas 1. Sebagai pusat pembangunan kesehatan masyarakat diwilayahnya2. Membina peran serta masyarakat diwilayah kerjanya dalam rangka meningkatkan kemampuan hidup sehat3. Memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat diwilayah kerjanyaProses dalam melaksanakan fungsinya dilakukan dengan cara :1. Merangsang masyarakat termasuk swasta untuk melaksanakan kegiatan dalam rangka menolong dirinya sendiri2. Memberikan petunjuk kepada masyarakat tentang bagaimana menggali dan menggunakan sumber daya yang ada secara efektif dan efesien3. Memberi bantuan rujukan medis kepada masyarakat dengan ketentuan yang berlaku di puskesmas dan RS.4. Memberi pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat5. Bekerja sama dengan sektor-sektor terkait dalam melaksanakan program kesehatan.2.1.3 Sejarah PuskesmasIndonesia memiliki wilayah yang sangat luas serta penduduk yang tersebar di berbagai daerah sehingga diperlukan suatu pelayanan kesehatan yang merata dan memadai yang bertujuan meningkatkan kesehatan penduduk Indonesia. Puskesmas Nanggalo dibangun bersamaan dengan pembangunan Perumahan Nasional (PERUMNAS).

2.2. Kondisi Umum Puskesmas2.2.1 Kondisi GeografiWilayah kerja Puskesmas Nanggalo dengan luas wilayah kerjanya 15,7 km2 dengan batas wilayah adalah sebagai berikut : Sebelah Utara berbatasan dengan kecamatan Koto Tangah Sebelah Selatan dengan wilayah kerja Puskesmas Lapai Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Koto Tangah Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Kuranji2.2.2 Kondisi DemografiJumlah penduduk wilayah Puskesmas Nanggalo sebanyak 35.919 jiwa, diantaranya 8.109 jiwa penduduk miskin. Wilayah kerja puskesmas Nanggalo terletak di kecamatan Nanggalo dengan wilayah kerja sebanyak 3 kelurahan, yaitu:1. Kelurahan Surau Gadang2. Kelurahan Kurao Pagang3. Kelurahan Gurun Laweh2.3 Kondisi Khusus Puskesmas2.3.1 Sarana dan Prasarana KesehatanUntuk kelancaran tugas pelayanan terhadap masyarakat, Puskesmas Nanggalo mempunyai sarana antara lain :a. Puskesmas induk dengan tempat tidur: 6 buahb. Puskesmas Pembantu : 2 buahc. Mobil Puskesmas Keliling: 1 Unit d. Honda dinas : 5 buahSarana Kesehatan lainnya yang ada yaitu :a. Posyandu Balita: 42 Posb. Posyandu lansia: 22 Posc. Puskel: 14 Posd. Poskeskel: 3 Pose. Kelompok Kerja Kesehatan: 4 bhf. Kelompok Gerakan Sayang Ibu: 3 bhg. Kader Kesehatan: 122 orangh. SD: 15 bhi. SLTP: 3 bhj. SMA: 2 bhk. Praktek Dokter SwastaSpesialis :3 orang Umum : 8 orangl. Praktek Bidan Swasta: 18 bh

Tabel 1.Jumlah Tenaga menurut Pendidikan , Tugas Pokok dan Tempat TugasPuskesmas Nanggalo Tahun 2015NoNamaPendidikanTugas PokokTempat Tugas

1drg. DariusFKGKepala PuskesmasPuskesmas

2Masita, S.SosSTISIPOLKepala Tata UsahaPuskesmas

3dr. Hj.Ismania Osnita, M.KesS2 AAKDokter UmumPuskesmas

4dr. Hj.Liza Andriani, M.KesS2 M.KesDokter UmumPuskesmas

5dr. VitriFKDokter UmumPuskesmas

6drg. DafnaFKGDokter GigiPuskesmas

7drg. Prima TireniFKGDokter GigiPuskesmas

8drg. Ice Tresia DewiFKGDokter GigiPuskesmas

9Ns.Dewi Puspita, S.Kep S1 PerawatPj. PerkesmasPuskesmas

10Neliwati, S.KepS1 PerawatPj. BP UmumPuskesmas

11Risnawati, S.SiTD IV BidanKoor. KlinikPuskesmas

12Yulzi Emmi, SKMS1 Kes.Masy.Pj. PromkesPuskesmas

13Hj.Desfita Abda, SKMS1 Kes.Masy.Pj. SurveilansPuskesmas

14ElianurSAKMAPj. LaborPuskesmas

15Djasni, SKMS1 Kes.Masy.Pj. PTMPuskesmas

16Kasrawati, Amd KepD III PerawatPj BP LansiaPuskesmas

17Dian Varima, SKM,M.SiS2 ilmu lingkunganSP2TPPuskesmas

18MarianisD 1 BidanPj. KBPuskesmas

19Roslina MadyaSMFPj. Gudang ObatPuskesmas

20Maisita Munaf, S.SiTD IV BidanBidan KlinikPuskesmas

21Barlian, Amd.KebD III BidanBidan KlinikPuskesmas

22Inang Wati, Amd KebD III BidanBidan PoskeskelPoskeskel

23Ade Suyata, S.STD IV GiziPj. Prog.GiziPuskesmas

24EritrinaSAAPj.ApotikPuskesmas

25Indriyani, S.SiTD IV BidanPj. KIA IbuPuskesmas

26AzizahSLTA + Pek.KesBendaharaPuskesmas

27OktaviaSLTA + Pek.KesPj. RRPuskesmas

28Renny Novemy R, SKMS1 Kes.Masy.Pj. Piker BPJSPuskesmas

29Nelvi Yuniarti, AMKD III PerawatPendidikan-

30AsmarniSPRGPj. BP GigiPuskesmas

31Rita ZaharaSAAPj. ApotikPuskesmas

32Yusmarleni, Amd KebD III BidanBidan Pustu Kr.PagangPustu

33Yulianoveri, AMKD IIIPerawatPj. Prog. DiarePuskesmas

34Nolli Nofianda, AMGD III GiziPj. Prog. GiziPuskesmas

35Lisa Anggraini, AMKD IIIPerawatPj. Prog.Kusta+TB ParuPuskesmas

36Novita Sari, S.SiTD IV BidanPj. KIA AnakPuskesmas

37Dewi Fitriani, S.STD IVKeslingPj. Prog. KeslingPuskesmas

38Desi AfriantiD 1 BidanPel. KIA AnakPuskesmas

39Shentya Fitriani, S.STD IV BidanBidan KlinikPuskesmas

40Rustam, S.SosSTISIPOLPj. Iventaris + SopirPuskesmas

41Fitri Diah NP, Amd KepD III PerawatPj. UGDPuskesmas

42Darsila Warni, A.Md.FarmD III AkfarPelk. ApotikPuskesmas

43Ira Trisnawati, Amd.KepD III PerawatPelk. ImunisasiPuskesmas

44Dewi Novita, AKGD IIIAKGPelk. BP GigiPuskesmas

45Nurfitra, Amd.KepD III PerawatPel. BP LansiaPuskesmas

46Srirahmanofa, Amd.KebD III BidanBidan KlinikPuskesmas

47Jaef Mamellya, Amd RMD III RMPj. Piker BPJSPuskesmas

48Wella Sahri R, Amd KLD III KeslingPel. KeslingPuskesmas

59Dewi SusantiSMAKPelk. LaborPuskesmas

50Nova IndrianiSPKPj. ImunisasiPuskesmas

51Yenti MarliniD 1 BidanPj. Prog. UKSPuskesmas

52Zulbaidar, Amd KebD III BidanPelk. KIA IbuPuskesmas

53Reni FitriaD 1 BidanBidan KlinikPuskesmas

54Sri HusniD 1 BidanBidan KlinikPuskesmas

55MardawilitaD 1 BidanBidan Pustu Kp.KotoPustu

56Dian Sri Astuti, Amd.KebD III BidanBidan Pustu Kr.PagangPustu

57Narni Seprindra, Amd.KebD III BidanBidan PoskeskelPoskeskel

58Astri KusumawatiD 1 BidanBidan Pustu Kp.KotoPustu

59Risya Fitri, Amd.KebD III BidanPelk. KIA AnakPuskesmas

60Nelly Zulyana, Amd KebDIII BidanBidan Pustu Kr.PagangPustu

61GusnaniPuskesmas

62Beti Salvina Dewi, Amd.KepD III PerawatPelk. BP UmumPuskesmas

63Nartik-Clining ServisPuskesmas

64DarlisSMAPelk. RRPuskesmas

65Mutia Adek M-Jaga MalamPuskesmas

Tabel 2.Jumlah Tenaga di Puskesmas Nanggalo Tahun 2015NoPendidikanJumlah

123456789101112131415161718192021222324252627Dokter UmumS2 AAKS2 Magister KesehatanDokter GigiS2 Ilmu LingkunganSKMS.KepSTISIPOLD IV KebidananD IV GiziD IV KeslingD III GiziD III KebidananD III KeperawatanD III KeslingD III Rekam MedisD III AKFARD III AKGD 1 KebidananSPKSPRGAnalisAsisten ApotekerPekarya KesehatanSMAJaga MalamClining Servis111514225111981111711332111

Jumlah66

Sumber : Puskesmas Nanggalo 2015KETERANGAN :1. PNS: 54 orang2. CPNS: 2 orang3. Bidan PTT: 5 Orang4. Volunteer: 1 orang5. Sukarela: 2 orang6. Pegawai Harian: 2 orang

STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS NANGGALO TAHUN 2015Kepala Puskesmas

CamatBPPdrg Darius

Ka.Tata Usaha

Masita, S.Sos

Bag. KepegPet.KeuanganBag.UmumDan Aset

AzizahMasita,S.Sos

Rustam, S.Sos

Koord. YankesmasKoord. Pelayanan Medik

drg.Prima Tirenidr. Vitri

1. PJ. UKS : Yenti Marlini2. Pj. PKM/PSM : Yulzi Emmi, SKM3. Pj. Kesling: Dewi Fitriani, S.ST4. Pj. Lansia: Kasrawati,Amd.Kep5. Pj. Jiwa : Fitri Diah NP,Amd.Kep6. Pj. Mata: Neliwati,Amd.Kep7. P2P (Koord.): Desfita Abda, SKM8. Pj. Gizi: Ade Suyata,S.ST9. Pj. Diare/ST : Yulia Noveri, AMK10. Pj. Campak: Nova Indriani11. Pj. DBD: Dewi Fitriani,S.ST12. Pj. Malaria: Ira Trisnawati,Amd.Kep13. Pj. Kusta:Lisa Anggraini,AMK14. PJ. Filariasis:Hj.Desfita Abda,SKM15. Pj. Rabies: Ira Trisnawati, Amd.Kep16. Pj. Imunisasi : Nova Indriani17. Pj. TB Paru: Lisa Anggraini,AMK18. Pj. PHN : Ns. Dewi Puspita,S.Kep19. Pj. SP2TP: Dian Varima,SKM, M.Si20. Pj. Kesorga : Dewi Novita,AKG

1. BP Umumdr. VitriNeliwati Amd.KepYulzi Emmi, SKMFitri Diah, Amd.KepYenti Marlini2. BP LansiaKasrawati, Amd.KepDjasni,SKMYulia Noveri, AMKIra Trisnawati, Amd.Kep3. BP Gigidrg. Dafna, drg. Ice Tresia DewiAsmarni4. BP KIAIndriyani, S.STNovita Sari, S.STDesi Afrianti5. KB : Marianis6. Labor : Elianur7. Apotik : Roslina MadyaEritrina8. RR : Oktavia

2.6 Visi dan Misi Puskesmas

Poskeskel SurgaPustu Kp. KotoPustu Kurao

Yusmarleni,Amd.Keb Mardawilita Narni S,Amd.Keb

2.4 Visi dan Misi Puskesmas2.4.1 Visi PuskesmasTerwujudnya masyarakat Kecamatan Nanggalo yang peduli kesehatan.2.4.2 Misi Kesehatan1. Menggerakkan Pembangunan Kecamatan Nanggalo yang berwawasan kesehatan.2. Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat.3. Memelihara meningkatkan pelayanan kesehatan bermutu, merata dan terjangkau.4. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan individu, keluarga, masyarakat beserta lingkungan.2.4.3 Data Jenis Penyakit dan Pemakaian Obat Terbanyak di Balai Pengobatan Gigi pada Puskesmas NanggaloBerdasarkan Hasil pengamatan selama pelaksanaan program di bagian Poli Gigi dan Apotek ditemui beberapa penyakit serta jenis obat yang banyak digunakan pada Puskesmas Nanggalo Padang.A. Jenis Penyakit yang Sering Ditemui pada Balai Pengobatan Gigia. Kelainan Pulpab. Kelainan Periodontalc. Gingivtisd. Absese. Kariesf. dan lain-lain B. Jenis Obat yang Digunakan pada Balai Pengobatan Gigi dan UmumJenis-jenis obat yang banyak dan sering digunakan pada Balai Pengobatan Gigi di Puskesmas Nanggalo adalah: 1. Amoxicilin2. Lyncomicin3. Paracetamol4. Asam Mefenamat5. Antalgin6. Vitamin C7. B Complex8. Clindamycin9. Metronidazol

BAB IIIPELAKSANAAN KEGIATAN DENTAL PUBLIC HEALTH CO-Ass FKG UNIVERSITAS BAITURRAHMAH DI PUSKESMAS NANGGALO

3.1 Penatalaksanaan Kegiatan Kesehatan Gigi dan MulutDi Balai Pengobatan Gigi ini ada dua orang dokter gigi, satu orang perawat gigi. Disini mahasiswa harus mengikuti peraturan yang telah ditentukan dan ikut serta pelayanan yang ada.

3.1.1 Balai Pengobatan GigiStandar pelayanan yang ada di bagian balai pengobatan poli gigi dimana alat, bahan dan obat-obatan yang digunakan di puskesmas didanai oleh pemerintah daerah (PEMDA) dan dibantu oleh ASKES sedangkan pengelolaan sampah di balai pengobatan gigi ada dua cara medis dan non medis, sampah medis dikirim ke Rumah Sakit M. Djamil untuk dikelola yang disebut INCINERATOR sedangkan sampah non medis dibuang di TPA. Kegiatan yang dilakukan di poli gigi antara lain:1. Anamnesa pasien2. Mengukur tekanan darah pasien3. Ekstrasi (pencabutan gigi)4. Premedikasi5. Mencuci dan melakukan sterilisasi instrument kedokteran gigi6. Mencatat jumlah pasien yang datang, diagnosa dan perawatan di buku register harianTabel 3. Jumlah Kunjungan Pasien di Balai Pengobatan Gigi Puskesmas Nanggalo Bulan Mei 2015NoNama PenyakitJumlah

1Kunjungan Pasien

a. Baru113 orang

b. Lama129 orang

c. Laki-laki102 orang

d. Perempuan140 orang

2Kunjungan Kasus

Diagnosa

a.Karies gigi b.Peny. jaringan lunak rongga mulut746

c. Penyakit jaringan pulpa dan periapikal 126

d. Gingivitis dan jaringan periodontal66

e. Gangguan perkembangan dan erupsi gigi48

3Perawatan

a. Pencabutan decidui47

b. Pencabutan permanen13

c. Pengobatan pulpa29

d. Pengobatan abses36

e. Pengobatan periodontal36

f. Pengobatan gingivitis4

g. Rujukan29 orang

Persentase diagnosa pasien balai pengobatan gigi Puskesmas Nanggalo bulan Mei 2015 adalah sebagai berikut:Karies gigi : 7/293 x 100% = 2,3 %Gingivitis dan jaringan periodontal: 66/293 x 100% = 22,5 %Penyakit jaringan pulpa dan periapikal: 126/293 x 100% = 43 %Peny. jaringan lunak rongga mulut : 46/293 x 100% = 15,7%Gangguan perkembangan dan erupsi gigi: 48/293 x 100% = 16,4 %Persentase perawatan gigi Puskesmas Nanggalo bulan Mei 2015 adalah sebagai berikut:Pencabutan decidui: 47/194 x 100% = 24,2%Pencabutan permanen: 13/194 x 100% = 6,7%Pengobatan Pulpa: 29/194 x 100% = 14,9%Pengobatan Periodontal: 36/194 x 100% = 18,5%Pengobatan Abses: 36/194 x 100% = 18,5%Pengobatan Gingivitis: 4/194 x 100% = 2%Rujukan:29/194x100%=14,9%

Pasien yang datang mendapatkan pelayanan kesehatan dengan baik dibalai pengobatan gigi. Di balai ini kasus yang tertera diatas dapat ditangani dengan baik, terkecuali kasus perawatan saluran akar, kelainan periodontal yang berat, pencabutan gigi dengan posisi Mesio Angular, dan pasien dengan kelainan sistemik. Hal ini dikarenakan keterbatasan alat dan sarana pada Puskesmas Nanggalo.3.2 Posyandu dan UKGMDPosyandu adalah singkatan dari Pos Pelayanan Terpadu. Posyandu terpadu adalah pusat kegiatan masyarakat dapat memperoleh pelayanan kesehatan. Pada kegiatan DPH di Puskesmas Nanggalo mahasiswa mengikuti kegiatan posyandu balita (bawah lima tahun), posyandu lansia ( lanjut usia ) dan UKGMD ( Usaha Kegiatan Gigi Masyarakat Desa ).3.2.1. Posyandu BalitaPosyandu Balita dilaksanakan dengan tujuan yaitu:1. Untuk mempercepat penurunan angka kematian bayi, anak balita, dan angka kelahiran.2. Untuk mempercepat penerimaan norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera3. Agar masyarakat dapat mengembangkan kegiatan kesehatan dan kegiatan-kegiatan ini yang menunjang sesuai kebutuhan dan kemampuannya.Pelaksanaan posyandu biasanya dikenal dengan pelaksanaan 5 meja yaitu:1. Meja 1: Pendaftaran2. Meja II: Penimbangan Balita3. Meja III: Pencatatan Hasil Penimbangan4. Meja IV: Memberi pelayanan Imunisasi5. Meja V: Memberikan Penyuluhan

Lokasi posyandu harus berada pada tempat yang mudah didatangi oleh masyarakat, misalnya dilakukan di polindes setempat atau rumah kader-kader.Kegiatan Posyandu meliputi :1. PendaftaranPendaftaran dilakukan sewaktu bayi dan balita datng, lalu kader akan mencatat nama dan tanggal kunjungan.2. Penimbangan bayi dan balitaPenimbangan ini bertujuan untuk mengetahui BB ( berat badan) bayi dan balita, apakah BB sesuai dengan umur bayi dan balita untuk mengetahui status gizi balita3. Pelayanan (Bumil)Melakukan pemeriksaan ibu hamik yang berkunjung ke posyandu dan imunisasi ibu hamil4. Pelayanan Ibu Menyusui Dengan memberikan pengarahan kepada ibu menyusui untuk mengetahui cara menyusui yang baik serta perawatan yang baik5. Pemberian Imunisasi Bertujuan untuk mencegah penyakitTabel 4. Macam-Macam ImunisasiMacam-Macam ImunisasiPemberianUmur

BCG1 Kali0-2 bulan

Hepatitis B 3 kali0-12 bulan

Polio 4 kali0-12 bulan

DPT 3 kali1-12 bulan

Campak1 kali9 bulan

3.2.2 Posyandu LansiaPosyandu Lansia dilakukan dengan tujuan untuk mencapai masa tua yang bahagia dan berguna alam kehidupan keluarga dan masyarakat sesuai dengan eksistensinya dalam strata masyarakat. Sedangkan tujuan khusus dari posyandu lansia adalah:1. Agar lansia mampu mandiri, produktif, dan berperan aktif dalam pembangunan2. Agar keluarga dan masyarakat mampu memahami berperan serta dalam pembinaan kesehatan usia lanjut. Kegiatan dilakukan Posyandu:1. Menimbang berat badan2. Mengukur Tekanan darah3.2.3 Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat DesaUsaha Kesehatan Gigi Masyarakat Desa adalah segala upaya untuk mendorong perubahan perilaku kesehatan gigi masyarakat ke arah lebih baik. Adapun tujuan utama dari UKGMD adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan gigi masyarakat dengan cara memberikan pengetahuan dan pengalaman tentang kesehatan gigi dan mulut.Pada Saat kegiatan UKGMD mahasiwsa melakukan penyuluhan terhadap masyarakat di puskesmas dan juga turun kelapangan untuk melakukan pemeriksaan. Kegiatan Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat Desa (UKGMD) dilakukan pada kegiatan Posyandu Balita dan Posyandu Lansia. Sesuai dengan jadwal yang telah disusun, mahasiswa menjalani kegiatan penyuluhan di Posyandu yang menjadi ruang lingkup Puskesmas Nanggalo.Selama melakukan posyandu, mahasiswa melakukan kegiatan:1. Penyuluhan tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi2. Pemeriksaan rongga mulut secara umum3. Cara pemeliharaan gigi dan mulut pada bayi.Jika ada keluhan atau kelainan dirujuk ke puskesmas atau ke praktek dokter gigi swasta.3.3. Upaya Kesehatan Gigi SekolahPendidikan kesehatan gigi adalah segala upaya untuk mendorong perubahan perilaku kesehatan masayarakat kearah yang lebih baik.Tujuan:1. Memberikan pengetahuan dan pengalaman tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut2. Menyadarkan masayarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut bagi mereka sendiri maupun lingkungannya3. Memotivasi atau mendorong masyarakat agar berperilaku kesehatan gigi dan mulut yang lebih baik4. Mencegah penyakit dan kelainan gigi dan mulut5. Meningkatkan status kesehatan gigi dan mulutSelama mahasiswa menjalani kegiatan DPH di Puskesmas Nanggalo, mahasiswa melakukan tindakan ini pada saat pelaksanaan Posyandu. Topik penyuluhan yang disampaikan oleh mahasiswa FKG Unbrah adalah mengenai cara menjaga kesehatan gigi dan mulut serta penyakit yang dapat muncul apabila tidak menajaga kesehatan gigi. Respon dari pasien yang mengikuti penyuluhan cukup baik. Dalam penyampaian penyuluhan mahasiswa didampingi oleh perawat gigi.Dalam kegiatan ini mahasiswa mendapatkan banyak pengalaman mengenai bagaimana cara memberikan penyuluhan dan berinteraksi secara langsung kepada masyarakat.Kegiatan UKGS dilakukan pada bulan Mei pada SD di Kecamatan Nanggalo.Co-ass FKG ikut melaksanakan kegiatan UKGS pada bulan Mei 2015.Sasarannya adalah murid SD yang ada di wilayah kerja Puskesmas Nanggalo yang kegiatannya dilakukan pada saat UKGS:1. Penyuluhan tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi 2. Penyikatan gigi masal.3. Jika ada keluhan atau kelainan dirujuk ke puskesmas atau ke praktek dokter gigi swasta.Evaluasi Kegiatan UKGS meliputi usaha promotif, preventif, rehabilitasi terhadap murid SD yang biasanya dilakukan terhadap siswa-siswi dengan kegiatan yang meliputi:Tahap I : Penyuluhan kesehatan gigi dan mulutTahap II: Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut dan merujuk ke Puskesmas

Tahap III: Perawatan terhadap kesehatan gigi dan mulut meliputi penambalan, pencabutan dan lain-lainPada kegiatan UKGS ini biasanya juga dilakukan kegiatan lain seperti sikat gigi massal dan pelatihan dokter kecil.Selama mahasiswa berada di Puskesmas, mahasiswa telah melakukan kegiatan UKGS ke SD di Kecamatan Nanggalo3.4 Pendidikan Kesehatan Gigi MasyarakatDitujukan dalam upaya pembinaan masyarakat agar kesadaran, kemauan dan kemampuan yang dimiliki masyarakat dapat berperan dalm pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. Posyandu adalah kegiatan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dilaksanakan pada satu tempat dan saat tertentu pada satu sasaran yang pelaksananannya telah dikonfirmasikan sebelumnya oleh petugas.3.5 Sistem Manajemen PuskesmasPuskesmas merupakan sarana pelayanan kesehatan tingkat pertama terdepan harus melaksanakan fungsi manajemen dengan baik yang mengacu pada fungsi puskesmas. Uptd dinas kesehatan kabupaten/kota sebagai pelaksana sebagian kewenangan dinas kesehatan dalam manajemen perencanaan terbatas pada penyusunan RPK kecuali program pengembangan lingkup perencanaan pengembangan mulai identifikasi masalah dengan melibatkan bpp. Manajemen puskesmas merupakan rangkaian yang sistimatik meliputi perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan dalam rangka meningkatkan fungsi puskesmas. Kedudukan secara administratif:Puskesmas merupakan perangkat teknis Pemerintah Daerah Tingkat II dan bertanggung jawab langsung baik teknis maupun administratif kepada Kepala Dinas Kesehatan.Kedudukan dalam hirarki pelayanan kesehatanDalam urutan hirarki pelayanan kesehatan, maka Puskesmas berkedudukan pada Tingkat Fasilitas Pelayanan Kesehatan Pertama. Susunan Organisasi Puskesmas terdiri dari :a. Unsur Pimpinan (General manager): Kepala Puskesmasb. Unsur Pembantu Pimpinan (middle manager): Urusan Tata Usahac. Unsur pelaksana (Low Manager) yang terdiri dari tenaga /pegawai dalam jabatan fungsional, jumlah unit tergantung kepada kegiatan, tenaga dan fasilitas tiap daerah,unit terdiri dari unit I - unit IV.Berikut adalah penjelasan struktur organisasi unit pelaksana teknis daerah puskesmas Nanggalo secara keseluruhan:1. Kepala Puskesmas (General manager), mempunyai tugas untuk memimpin, mengawasi dan mengkoordinasi kegiatan puskesmas yang dapat dilakukan dalam jabatan struktural dan jabatan fungsional. Pada puskesmas Nanggalo, kepala puskesmas telah melaksanakan tugasnya dengan baik dan rutin mengadakan kunjungan ke setiap bagian di Puskesmas.2. Tata usaha (Middle manager), bertugas dibidang kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan surat menyurat serta pencatatan laporan. Bagian tata usaha di puskesmas Nanggalo rutin melaksanakan tugasnya seperti mengurus berbagai macam surat tugas yang dibutuhkan para pegawai untuk melaksanakan kegiatan luar gedung pada setiap program puskesmas.3. Jabatan fungsional tertentu adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seorang PNS daerah dalam suatu satuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian atau keterampilan tertentu.4. Unsur Pelaksana (Low manager)a. Unit I, bertugas melaksanakan kegiatan kesejahteraan ibu dan anak, perbaikan gizi dan KB.b. Unit II, bertugas melaksanakan kegiatan pencegahan dan pemberantasan penyakit khususnya imunisasi, kesling dan laboratorium sederhana.c. Unit III, bertugas melaksanakan kegiatan kesehatan gigi dan mulut, kesehatan tenaga kerja dan usia lanjut.d. Unit IV. bertugas melaksanakan perawatan kesehatan masyarakat, kesehatan sekolah dan olah raga, kesehatan jiwa, kesehatan mata dan kesehatan khusus lainnya.e. Unit V, bertugas melaksanakan kegiatan pembinaan dan pengembangan upaya kesehatan masyarakat dan penyuluhan kesehatan masyarakat.f. Unit VI, bertugas melaksanakan kegiatan pengobatan rawat jalan dan rawat inap.g. Unit VII, bertugas melaksanakan kefarmasian.Ringkasan Tata Kerja Dalam melaksanakan tugasnya, kepala puskesmas wajib menetapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan puskesmas maupun dengan satuan organisasi di luar puskesmas sesuai dengan tugasnya masing-masing. Dalam melaksanakan tugasnya, kepala puskesmas wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk-petunjuk atasan serta mengikuti bimbingan teknis pelaksanaan yang ditetapkan oleh kepala dinas sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kepala puskesmas bertanggung jawab memimpin, mengkoordinasi semua unsur dalam lingkungan puskesmas, memberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas masing-masing petugas bawahannya.3.5.1 TujuanMeningkatkan kemampuan menajemen puskesmas dalam mengelola kegiatan dalam upaya peningkatan fungsi puskesmas. PTP ( Perencanaan Tingkat Puskesmas ) :Proses menyusun rencana kegiatan tahunan yang sistimatis untuk mengatasi masalah atau sebagian masalah kesehatan masyarakat di wilayah kerja. RUK ( Rencana Usulan Kegiatan ) :Daftar usulan kegiatan terperinci dengan uraian kegiatan, tujuan, target, volume, biaya dan sumber pembiayaan 1 tahun mendatang.

RPK ( Rencana Pelaksanaan Kegiatan ) :Daftar alokasi rencana kegiatan dengan sumberdaya yang telah mendapat persetujuan dan dilaksanakan pada tahun berjalan dari berbagai sumber.3.5.2 Fungsi Manajemen PuskesmasFungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dalam proses manajemen dan akan dijadikan acuan bagi kepala puskesmas dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan dari program puskesmas. Adapun fungsi manajemen puskesmas yaitu: PlanningPlaning adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan puskesmas secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan tersebut. Kepala puskesmas mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk memenuhi tujuan dari puskesmas.Perencanaan mengenai program puskesmas Nanggalo dilakukan pada awal tahun, untuk menyusun rencana usulan kegiatan (RUK) berdasarkan hasil kajian dari pencapaian kegiatan tahun sebelumnya. Perencanaan tingkat puskesmas disusun melalui 4 tahap. Tahap pertama yaitu tahap persiapan diawali dengan pembentukan tim penyusun PTP oleh kepala puskesmas yang beranggotakan staf puskesmas. Tahap kedua yaitu analisis situasi yang bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai keadaan dan permasalahan yang dihadapi puskesmas. Tahap selanjutnya adalah tahap penyusunan RUK, tahap penyusunan RUK merupakan tahap menetapkan cara-cara pemecahan masalah menjadi suatu kegiatan yang diusulkan. Tahap akhir dari PTP adalah tahap penyusunan RPK, setelah adanya alokasi biaya yang telah disetujui. OrganizingDilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian memudahkan kepala puskesmas melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas yang telah dibagi-bagi. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang harus dilakukan,siapa yang harus mengerjakannya,bagaimana tugas tersebut dikelompokkan dan siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut. Pengorganisasian di puskesmas Nanggalo cukup baik, dikarenakan SDM yang ada di puskesmas telah bekerja dengan baik menjalankan planning-planing yang telah ditentukan sesuai dengan bagian kerja mereka masing-masing. Seperti di BPG setiap tahun telah ada planning untuk kegiatan UKGS dan UKGM maka SDM yang ada di BPG seperti dokter gigi juga perawat menyusun jadwal dan melaksanakan program tersebut sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

ActuatingActuating merupakan hubungan manusia dalam kepemimpinan yang mengikat para bawahan agar bersedia mengerti dan menyumbangkan tenaga secara efektif dan efisien dalam mencapai tujuan program-program puskesmas. Actuating merupakan upaya untuk menjadikan perencanaan menjadi kenyataan dengan berbagai pengarahan atau motivasi terhadap SDM di puskesmas sesuai dengan bidang dan tanggung jawab mereka masing-masing. Di puskesmas Nanggalo kepala puskesmas melakukan pengarahan terhadap program-program kerja yang telah direncanakan kepada bawahanya dengan cara orientasi, perintah dan juga delegasi wewenang dan cara tersebut cukup efektif dan dapat berjalan baik sehingga para bawahan dapat melaksanakan tugas-tugas yang diperintahkan dengan baik dan tanpa ada paksaan sehingga hasil yang didapat juga berjalan lancar dan baik dan selalu menjaga hubungan yang harmonis terhadap seluruh bawahan agar tercipta suatu suasana yang baik yang akan berpengaruh terhadap kinerja bawahan. KontrolingMerupakan proses untuk mengamati secara terus menerus, Pelaksanaan rencana kerja yang sudah disusun dan mengadakan koreksi terhadap penyimpangan yang terjadi. Di puskesmas Nanggalo kontroling selalu dilakukan kepala puskesmas terhadap kinerja SDM yang ada dipuskesmas. Untuk menjalankan fungsi ini diperlukan adanya standar kinerja yang jelas,dari standar tersebut dapat ditentukan indikator kinerja yang akan dijadikan dasar untuk menilai hasil kerja pegawai. Penilaian kerja pegawai di puskesmas Nanggalo meliputi tenaga yang memberikan pelayanan langsung kepada pasien, seperti : perawat, bidan dan dokter maupun tenaga administratif. Adanya indikator kinerja, akan memudahkan dalam melakukan koreksi apabila ada penyimpangan. Oleh karena adanya kontroling yang baik maka kinerja SDM di Puskesmas Nanggalo biasa dikatakan baik dan memuaskan.3.6 Upaya kesehatan Upaya Kesehatan WajibProgram kesehatan berdasar komitmen global dan nasional, wajib dilaksanakan puskesmas. Upaya Kesehatan Pengembangan Program kesehatan yang penetapannya berdasarkan permasalahan lokal spesifik atau tuntutan masyarakat yang tercakup dalam kegiatan pokok puskesmas, tambahan lain.3.7 Sistem manajemen klinikAlur pelayanan merupakan tahap-tahap yang harus dilalui oleh seorang pasien dalam mendapatkan pelayanan kesehatan maupun tindakan pengobatan di Puskesmas Nanggalo. Alur ini perlu diketahui oleh semua pihak yang terlibat dalam pelayanan kesehatan tentang pasien agar mendapat pelayanan yang cepat, tepat dan bermanfaat. Alur pelayanan di Puskesmas Nanggalo dapat di gambarkan sebagai berikut:PASIENPULANGPASIENDATANGRUANGKARCISREKAMMEDISRUANGP3K

APOTIKBP UMUMBP GIGIBP ANAKKIA / IMUNISASIKBRujukan:1. Labor2. Klinik Gigi3. Klinik Sanitasi

Gambar 1. Alur Pelayanan Kesehatan di Puskesmas NanggaloTata cara pelayanan Puskesmas Nanggalo

Pasien datang langsung mendaftar ke loket karcis dan disini pasien ditanya keluhannya agar dapat dirujuk ke ruangan yang sesuai dengam sakit penderita. Bila memerlukan penyuluhan lebih lanjut dirujuk ke promkes, KIA, Gizi dan Konseling. Selanjutnya bila memerlukan pemeriksaan penunjang dapat dirujuk ke laboratorium. Pasien yang memerlukan penanganan lebih lanjut maka dapat dirujuk ke rumah sakit atau sarana kesehatannya lainnya.

1. Promosi kesehatan (PROMKES)a. Mendorong terbentuknya usaha bersumber daya masyarakat Posyandu Kader UKSb. Penyuluhan kesehatan masyarakat, penyuluhan didalam gedung atau di luar gedung pencegahan atau penanggulangan penyakit gigi Pembinaan kesehatan gigi kelurahan Pembinaan kesehatan gigi SD Pembinaan dan bimbingan sikat gigi masal pada SD/MI 2. Program Kesehatan lingkungana. Inspeksi sanitasi air bersihb. Pengawasan sanitasi tempat pengolahan makanan dan minumanc. Pengawasan sanitasi tempat umum/industryd. Survey Perumahan dan lingkungan pada perumahane. Penyehatan air bersihf. Penyehatan pembuangan kotoran g. Penyehatan lingkungan perumahan h. Penyehatan air buangan / limbahi. Pengawasan sanitasi tempat umumj. Penyehatan makanan dan air minumank. pelaksanan pengaturan perundangan

3. Kesehatan ibu dan anaka. Kesehatan ibu dan anak Pemeriksaan bumil Menolong persalinan Pelayanan ibu menyusui Pelayanan bayi sehat Pelayanan bayi sakit Pelayanan balita sakit Pelayanan anak pra sekolah DDTK (Deteksi Dini Tumbuh Kembang)b. Upaya kesehatan anak sekolah dan remaja Penjaringan kesehatan di SD/MI Penjaringan kesehatan SLTA/MTSN Penjaringan kesehatan SMA/MAN Memberi pelayanan KB pada ibu dan colan ibu yang mengunjungi KIA Memasang alat IUD,susuk,menyuntik,dan memberikan pil KB, kondom, dll4. Peningkatan GiziProgram gizi di Puskesmas Nanggalo sudah berjalan baik. Hal ini ditunjang oleh tenaga gizi yang memiliki tingkat pendidikan yang memadai dan kerjasama lintas program yang baik. Tindakan yang dilakukan:a. Mengenali dan mengamati penderita kekurangan gizi dengan mengembangkan klinik gizi dalam gedungb. Memberikan pendidikan gizi pada masyarakat melalui penyuluhan/ kampanye b. Membantu Penimbangan anak di posyanduc. Memberikan kapsul vit Ad. Mempelajari keadaan gizi di masyarakat dan mengembangkan program-program perbaikan gizia. Memberikan Pendidikan gizi kepada masyarakat dan perseorangan kepada mereka yang membutuhkan,terutama dalam program KIAb. Program perbaikan gizi keluarga, memberikan makanan tambahan yang mengandung protein dan kalori yang cukup pada anak-anak dibawah 5 tahun.5. Program pemberantasan penyakit a. Program imunisasi : indikatornya antara lain berupa BCG, imuniasi, campak dan imunisasi polio.b. Program surveilans : cakupan kasusnya antara lain diare, hipertensi, TB, pneumonia, diabetes dan DBDc. Mengumpulkan dan menganalisa penyakitd. Program pemberantasan penyakit menulare. Pendidikan keehatan masyarakat.6. Pengobatan a. Merupakan wujud dari pelayanan medis dasar berupa pengobatan umum, pengobatan gigi dan rehabilitasib. Melaksanakan tindakan pengobatan c. Pelaporan dilakukan secara periodik

7. Kesehatan LansiaSaat ini keberadaan kelompok lansia posyandu lansia pelaksanaannva berintegrasi dengan posyandu balita. Sistem kerja dari posyandu lansia menitikberatkan kepada pemeriksaan kesehatan lansia, rujukan, dan penyuluhan kesehatan.8. UKS (Usaha Kesehatan Sekolah )Jumlah sekolah-sekolah yang ada diwilayah kerja puskesmas Nanggalo:1. TK sebanyak 6 buah2. SD sebanyak 12 buah3. SMP/MTsNsebanyak 1 buah9. JiwaCakupan pelayanan kesehatan jiwa adalah kasus psikotik, neurotik, epilepsi, retardasi mental dan gangguan belajar. Sistem kera dari program kesehatan jiwa adalah penyuluhan kesehatan jiwa, sistem rujukan, sistem catatan dan pelaporan dan kunjungan lapangan.10. Kesehatan Indera Mata Pelaksanaan program kesehatan mata dititik beratkan kepada rujukan:1. Penyuluhan kesehatan mata2. Sistem rujukkan kesehatan mata yang bermasalah seperti kelainan katarak, kelainan refraksi, konjungtivitis dan glaukoma.11. Kesehatan OlahragaKegiatan olah raga juga telah dilaksanakan di Puskesmas Nanggalo dengan melaksanakan senam setiap hari rabu sebelum pelayanan dimulai. Senam diikuti oleh seluruh petugas puskesmas dengan panduan instruktur senam.12. ApotikFungsi dan tugas apotik melayani pemberian obat kepada pasien berdasarkan kertas resep yang masuk ke apotik. Obat-obatan yang ada di Puskesmas terdiri dari obat generik yang berasal dari dana Askes, Askeskin serta APED. Berdasarkan dari data yang diperoleh ada 10 macam pemakaian obat yang terbanyak di Puskesmas Nanggalo.13. Loket

Kegiatan yang dilakukan di loket adalah :1. Melayani pasien umum dalam hal kartu status.2. Melayani pasien Askes dan Jamkesmas.3. Melayani pasien lansia4. Pencatatan dan pelaporan jumlah pasien baru dan lama.

BAB IVKESIMPULAN 4.1 KesimpulanDari praktek lapangan yang didapat bahwa masyarakat di sekitar wilayah kerja puskesmas Nanggalo masih ada yang belum mengerti tentang pentingnya memelihara kesehatan gigi dan mulut terutama pada masyarakat yang terbelakang pendidikannya. Setelah melakukan pemeriksaan gigi di sekolah-sekolah masih banyak ditemukan adanya kasus karies (gigi berlobang) dan kebersihan mulut yang kurang. Selama menjalani praktek lapangan di Puskesmas terutama di bagian BP Gigi, pada umumnya pasien yang datang dengan kondisi kesehatan gigi yang buruk sehingga untuk perawatannya harus dilakukan pencabutan. Pengalaman selama di Puskesmas merupakan suatu pengalaman untuk lebih mengenal situasi, kondisi serta masalah kesehatan yang ada di masyarakat, tidak hanya dibidang kedokteran gigi tetapi juga bidang kesehatan lain. Dengan adanya praktek lapangan di puskesmas merupakan pembelajaran dan menambah wawasan pengetahuan kami mengenai pengetahuan program kesehatan puskesmas. Kegiatan di luar gedung selama praktek lapangan di Puskesmas Nanggalo adalah Posyandu 1 kali di 1 posyandu balita dan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah sebanyak 1 kali di 1 sekolah.

4.2 SaranMeningkatkan kerjasama antar guru dan petugas UKGS untuk melakukan penyuluhan mengenai kesehatan gigi dan mulut pada murid sekolah. Meningkatkan program UKGMD dengan pemberian penyuluhan kepada masyarakat tentang cara menyikat gigi yang benar di wilayah kerja Puskesmas Nanggalo. Meningkatkan sarana dan prasarana terutama di bidang kesehatan gigi dan mulut serta meningkatkan mutu pelayanan terhadap masyarakat secara optimal sehingga masyarakat akan lebih termotivasi untuk sering memeriksakan kesehatan keluarganya ke puskesmas Nanggalo.