laporan KE 5 kehamilan.docx
Transcript of laporan KE 5 kehamilan.docx
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM
PEMERIKSAAN KEHAMILAN (METODE GALLI MAININI)
MATA KULIAH EMBRIOLOGI DAN REPRODUKSI HEWAN
Disusun oleh :
Nama : Winarni
NIM : K4312074
Kelas : B
Kelompok : 8
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015
A. Judul : Pemeriksaan Kehamilan (Metode Galli Mainini)
B. Tujuan :
1) Dapat menyebutkan tanda-tanda katak jantan
2) Dapat melakukan pemeriksaan kehamilan cara Galli Mainini dan cara
imunologi
3) Dapat menarik kesimpulan mengenai hasil pemeriksaan serta dapat
menerangkan dasar-dasar pemeriksaan tersebut
C. Alat dan Bahan :
Alat:
Mikroskop
Objek glass
Deg glass
Alat suntik
Beker glass
Pipet tetes
Bahan:
Katak jantan dewasa
Urin wanita hamil (1-2,5 bulan)
Urin wanita tidak hamil
D. Cara Kerja :
Percobaan 1: Galli Mainini
1. Urin yang akan diperiksa disuntikkan sebanyak 3-5 ml ke dalam kantong
getah bening katak jantan dibawah kulit di daerah ventral paha, lalu
diteruskan menembus sekat pembatas paha dan perut. Disemprotkan urin
tersebut ke dalam kantong abdominal
2. Katak diletakkan di dalam beker glass yang berisi sedikit air
3. Sesudah kurang lebih 2 jam, katak itu diambil dan diusahakan
mengeluarkan urinnya diatas pelat kaca yang kering
4. 1-2 tetes urin itu diteteskan dengan pipet diatas kaca obyek, ditutup dengan
kaca penutup dan diperiksa di bawah mikroskop.
5. Bila terlihat spermatozoa, diperhatikan bentuk dan gerakannya. Dalam
keadaan demikian pemeriksaan positif
Percobaan 2: Test Imunologi
Tes ini menggunakan alat yang sudah disediakan berupa alat test pack
yang memiliki daya akurasi yang cukup baik atau akurat. Alat tersebut
dicelupkan ke dalam urin wanita yang diduga hamil dan urin wanita yang tidak
hamil sampai batas yang sudah ditentukan. Setelah beberapa saat alat tersebut
diperiksa. Apabila timbul dua garis maka menandakan hasil yang positif.
Analisis Observasi
Bandingkan hasil pengamatan saudara pada kedua alat yang berbeda dan
kedua urine wanita yang berbeda.
E. Dasar teori
Kemampuan bereproduksi merupakan salah satu ciri-ciri
dari hewan sebagai makhluk hidup. Cara bereproduksinya beragam. Pada
umumnya dimulai dengan proses perkawinan, kehamilan dan melahirkan.
Ketika terjadi kehamilan pada diri seorang perempuan, maka tubuh
bereaksi dengan membentuk perubahan-perubahan dan segera
memproduksi hormone-hormon kehamilan, guna mendukung
kelangsungan kehamilan. Hormon hCG (Human Chorionic Gonadotropin)
merupakan hormone yang bersifat luteotropik pada beberapa spesies,
termasuk manusia, tikus, kelinci, babi dan sebagainya. hCG diproduksi
oleh plasenta. hCG pada wannita berperan untuk mempertahankan korpo
lutea selama tahap-tahap permulaan kehamilan. Segera setelah ovulasi
korpus luteum akan cukup mendapat dorongan dari faktor luteotropik
hipofisa, sehingga korpus luteum tetap aktif sampai terbentuknya hCG
dalam jumlah yang cukup untuk bertindak sebagai luteotropik. Sejumlah
hCG dapat timbul pada wanita hamil hari ke 5 sampai 16 setelah ovulasi,
tetapi titer hCG tidak mencapai puncaknya sampai hari kehamilan 35-50
(Nalbaandov, 1990). Produksi hCG akan meningkat hingga sekitar hari
kehamilan ke 70 dan akan menurun selama sisa kehamilan. Hormon ini
merupakan indikator yang dideteksi oleh alat test kehamilan melalui urin.
Jika alat test kehamilan mendeteksi peningkatan kadar hormone ini dalam
urin,, maka alat test kehamilan akan mengindikasikan terjadinya
kehamilan atau hasil test positif;
Untuk mengetahui kehamilan, banyak metode yang bisa digunakan,
salah satunya Test dengan metode Galli Mainini. Tes kehamilan ini
merupakan test yang bersifat konvensional namun dari metode inilah lahir
metode-metode pemeriksaan kehamilan yang lebih mutakhir dan instan
seperti test pack dan kertas strip. Metode Galli Mainini pada prinsipnya
adalah pengukuran hCG yang terdapat pada urine betina hamil bila
disuntikkan pada katak jantan setelah diinkubasi 1-2 jam, akan
merangsang sistem reproduksi katak jantan sehingga mengeluarkan
sperma. Dengan itu, dapat dilihat sperma pada urin yang disekresikan oleh
katak. Sedangkan metode test pack pada prinsipnya didasarkan pada reaksi
kompleks antigen-antibodi yang spesifik.
F. Data Pengataman
DATA PENGAMATAN
No
1
2
3
4
5.
PEMBAHASAN
KESIMPULAN
I. KESIMPULAN
JAWABAN PERTANYAAN
A. Diskusi
SOAL
1. Jelaskan perbedaan katak jantan dan katak betina, sehingga tidak
terjadi kekeliruan dalam penggunaan hewan percobaan!
2. Mengapa digunakan urine wanita yang hamil muda?
3. Apa makna hasil pemeriksaan positif atau negatif?
JAWABAN
B. Tugas/Evaluasi :
SOAL
1. Buatlah hasil pemeriksaan saudara dalam bentuk tabel!
JAWABAN
Daftar pustaka
Carlson, B.M. 1988. An Introduction to Embryology. Ed 5. Philadelphia: WB
Saunders
Humason, Gretechen L. 1996. Animal Tissue Techniques. San Fransisco: W.
H. Freeman and Company
Majumdar, N. N. 1985. Teks Book of Vertebrate Embrylogy. New Delhi: Tata
Mejgrowhill
Nalbandov. 1990. Fisiologi Reprduksi Pada Mamalia dan Unggas. Jakarta: UI
Press
Yatim, W. 1990. Reproduksi dan Embriologi. Bandung: Tarsito
Lampiran
Satu lembar laporan sementara ” Pemeriksaan Kehamilan (Metode Galli
Mainini)”
Satu lembar dokumentasi
Lima lembar jawaban pertanyaan
Surakarta, 11 April 2015
Mengetahui,
Asisten Praktikan
(Winarni)