LAPORAN KASUS Shinta Mata Fix

download LAPORAN KASUS Shinta Mata Fix

of 26

Transcript of LAPORAN KASUS Shinta Mata Fix

  • 7/24/2019 LAPORAN KASUS Shinta Mata Fix

    1/26

    LAPORAN KASUS

    I. IDENTITAS PASIEN

    Nama : Tn. A

    Umur : 38 tahun

    Jenis kelamin : Laki-lakiAgama : IslamBangsa : IndonesiaPekerjaan : Pekerja keunAlamat : Lu!uk Timur

    No."# : $3%8&&Tanggal 'emeriksaan : % Agustus ()&)

    "umah *akit : +ahidin *udirohusodoPemeriksa : dr. "

    II. ANAMNESIS

    Keluhan utama : Penglihatan kaur 'ada mata kananAnamnesis terpimpin:

    ,ialami sejak ( hari /% jam dari !aktu kejadian0 seelum masuk

    rumah sakit akiat terkena ka1a s'ion 'ada mata kanan. #ata merah 20

    n4eri -0 air mata erleih 20 kotoran mata erleih -0 'e1ahan ka1a

    4ang tertinggal di mata -0 "i!a4at n4eri 20 setelah kejadian ri!a4atkeluar darah dari mata 'ada !aktu ke1elakaan 20 ri!a4at keluar air

    se'erti jelli -0. "i!a4at memakai ka1a mata 20. "i!a4at 'asien

    mengalami ke1elakaan lalu lintas ketika sedang men4etir dan tia-tia

    ka1a s'ion moil lain menarak dengan ka1a s'ion moil 'asien dan

    'e1ahann4a terkena ke mata 'asien.

    III. PEMERIKSAAN

    1) Inspesi

    PEMERIKSAAN O!TALMOLO"I

    INSPEKSI OD OS

    Palpe#ra 5dema 20 minimal 5dema -0

    Apparatus larimalis Lakrimasi 20 Lakrimasi -0

    1

  • 7/24/2019 LAPORAN KASUS Shinta Mata Fix

    2/26

    Silia Normal NormalK$n%un&ti'a 6i'eremis 20 injeksio

    'erikornea 20

    sukonjungti7al leeding

    inerior tem'oral20

    6i'eremis -0

    K$rnea 9eruh Laserasi di limus

    dari arah jam /-&)

    'arasentral

    Jernih

    (MD ,angkal NormalIris Iris terje'it di iir luka oklatkri'te20

    Pupil Unround Bulat sentralLensa 9eruh Jernih"eraan #$la mata 9e segala arah

    N4eri -0

    9e segala arah

    N4eri -0

    ) Palpasi

    PEMERIKSAAN O!TALMOLO"I

    PALPASI OD OS

    Tensi $uler Tn-& TnN*eri tean Tidak ada Tidak ada

    Massa tum$r Tidak ada Tidak adaPem#esaran elen%ar preauriuler Tidak ada Tidak ada

    +) T$n$metri

    Tidak dilakukan,) -isus

    ;

    ) Pen*inaran $#li

    PEN/INARAN O(LIK

    PEMERIKSAAN OD OS

    2

  • 7/24/2019 LAPORAN KASUS Shinta Mata Fix

    3/26

    K$n%un&ti'a 6i'eremis 20 6i'eremis -0K$rnea 9eruh 20 Injeksi 'erikornea 20

    Laserasi dari arah jam /-&)

    'arasentral

    Injeksi 'erikornea -0

    (MD ,angkal 9esan normalIris Iris terje'it di iir luka oklat kri'te 20Pupil Unround" sulit dinilai Bulat sentral " 20Lensa 9eruh Jernih

    0) Slit lamp

    *L

  • 7/24/2019 LAPORAN KASUS Shinta Mata Fix

    4/26

    Pada 'emeriksaan otalmologi dida'atkan ;

  • 7/24/2019 LAPORAN KASUS Shinta Mata Fix

    5/26

    Pada 'emeriksaan otalmologi dida'atkan ;

  • 7/24/2019 LAPORAN KASUS Shinta Mata Fix

    6/26

    TRAUMA OKULI PER!ORANS

    PENDA8ULUAN

    Trauma mata meru'akan kejadian 4ang laim saat ini dan 1enderung

    meningkat 'ada mas4arakat umum. Trauma mata sering meru'akan 'en4ea

    keutaan unilateral 'ada anak dan de!asa mudaC kelom'ok usia ini mengalami

    seagian esar 1edera mata 4ang 'arah. ,e!asa muda terutama 'ria meru'akan

    kelom'ok 4ang kemungkinan esar mengalami 1edera temus mata. 9e1elakaan

    di rumah kekerasan ledakan aki 1edera akiat olah raga dan ke1elakaan lalu

    lintas meru'akan keadaan-keadaan 4ang 'aling sering men4eakan trauma

    mata.&

    +alau'un mata mem'un4ai sistem 'elindung 4ang 1uku' aik se'erti

    rongga orita kelo'ak dan jaringan lemak retroular selain terda'atn4a releks

    memejam atau mengedi' mata masih sering menda'at trauma dari dunia luar.

    Trauma da'at mengakiatkan kerusakan 'ada ola mata dan kelo'ak sara mata

    dan rongga orita. 9erusakan mata akan da'at mengakiatkan atau memeri

    'en4ulit sehingga mengganggu ungsi 'englihatan.(

    Trauma 'ada mata memerlukan 'era!atan 4ang te'at untuk men1egah

    terjadin4a 'en4ulit 4ang leih erat 4ang akan mengakiatkan keutaan. *e1ara

    garis esar trauma o1ular diagi dalam 3 kategori : trauma tum'ul trauma tajam

    dan trauma kimia. Peralatan aru 'enggunaan mikrosko' dalam o'erasi teknik

    edah minor telah menguah se1ara dramatis 'endekatan kita terhada' 'enaganan

    kean4akan trauma. Pengertian kita terhada' 'atoisiologi dari trauma telah

    ertamah dengan 'enggunaan he!an 1oa. *eagai hasil 'rognosis umum

    terhada' kean4akan trauma mata menjadi jauh leih aik.&(

    Perorasi ola mata meru'akan keaadaan 4ang ga!at untuk ola mata

    karena 'ada keadaan ini kuman mudah masuk ke dalam ola mata selain da'at

    mengakiatkan kerusakan susunan anatomi dan ungsional jaringan intraokuler.

    Trauma temus da'at erentuk 'erorasi sklera 'rola's adan ka1a 'rola's iris

    mau'un 'rola's adan siliar.&(

    6

  • 7/24/2019 LAPORAN KASUS Shinta Mata Fix

    7/26

    ANATOMI DAN !ISIOLO"I MATA

    #ata adalah suatu struktur seris erisi 1airan 4ang diungkus oleh tiga

    la'isan. ,ari luar ke dalam la'isanDla'isan terseut adalah : 3$

    &. sklera=kornea

    (. 9oroid=adan siliaris=iris dan

    3. "etina.

    $. *eagian esar mata dila'isi oleh jaringan ikat 4ang 'rotekti dan kuat di

    seelah luar sklera 4ang mementuk agian 'utih mata.

    /. ,i anterior ke arah de'an0 la'isan luar terdiri atas kornea trans'aran

    tem'at le!atn4a erkasDerkas 1aha4a ke interior mata.

    >. La'isan tengah dia!ah sklera adalah koroid 4ang sangat er'igmen dan

    mengandung 'emuluh-'emuluh darah untuk memeri makan retina.

    %. La'isan 'aling dalam dia!ah koroid adalah retina 4ang terdiri atas

    la'isan 4ang sangat er'igmen di seelah luar dan seuah la'isan s4ara di

    dalam.

    8. "etina mengandung sel atang dan sel keru1ut otorese'tor 4ang

    menguah energi 1aha4a menjadi im'uls s4ara.

    *truktur mata manusia erungsi utama untuk memokuskan 1aha4a ke

    retina. *emua kom'onenDkom'onen 4ang dile!ati 1aha4a seelum sam'ai ke

    retina ma4oritas er!arna gela' untuk meminimalisir 'ementukan a4angan

    gela' dari 1aha4a. 9ornea dan lensa erguna untuk mengum'ulkan 1aha4a 4ang

    akan diokuskan ke retina 1aha4a ini akan men4eakan 'eruahan kimia!i 'ada

    sel otosensiti di retina. 6al ini akan merangsang im'ulsDim'uls s4ara ini dan

    menjalarkann4a ke otak.&3

    7

  • 7/24/2019 LAPORAN KASUS Shinta Mata Fix

    8/26

    ?amar & Antomi ola mata

    9onjungti7a adalah memran mukosa 4ang trans'aran dan ti'is 4ang

    memungkus 'ermukaan 'osterior kelo'ak mata konjungti7a 'al'eralis0 dan

    'ermukaan anterior sklera konjungti7a ularis0. 9onjungti7a ersamungan

    dengan kulit 'ada te'i 'al'era suatu samungan mukokutan0 dan dengan e'itel

    kornea di limus.&3

    Badan ka1a 7itreus humor0 mengisi rongga dalam ola mata dan ersiat

    gelatin 4ang han4a menem'el 'ada 'a'il sara o'tik makula dan 'ars 'lana.

    Lensa terletak di elakang 'u'il 4ang di'egang di daerah ekuatorn4a oleh onula

    inn. Lensa mem'un4ai 'eranan 'ada akomodasi atau melihat dekat sehingga

    sinar da'at diokuskan di daerah makula lutea. Terda'at > otot 'enggerak ola

    mata dan terda'at kelenjar lakrimal 4g terletak 'd daerah tem'oral atas dalam

    rongga orita.&

    9ornea latin 1ornum E se'erti tanduk0 adalah sela'ut ening mata agian

    sela'ut mata 4ang temus 1aha4a dan meru'akan la'is jaringan 4ang menutu'

    ola mata seelah de'an. 9ornea meru'akan agian mata 4ang temus 1aha4a

    dan menutu' ola mata di seelah de'an. Pemiasan sinar terkuat dilakukan oleh

    kornea dimana $) dio'tri dari /) dio'tri 'emiasan sinar masuk kornea dilakukan

    oleh kornea. "ata-rata ketealan kornea 'ada orang de!asa adalah sekitar )/(

    mm di sentral dan sekitar )>/ mm di 'erier. ,iameter horiontal kornea rata-rata

    orang de!asa adalah &&%/ mm dan diameter 7ertikaln4a rata-rata &)> mm. &3

    8

  • 7/24/2019 LAPORAN KASUS Shinta Mata Fix

    9/26

    ,ari anterior ke 'osterior kornea memiliki / la'isan 4ang saling

    erhuungan 4aitu : &3

    &. 5'itel

    Terdiri atas / la'is sel tidak ertanduk 4ang saling tum'ang tindihC satu la'is

    sel asal sel 'oligonal dan sel ge'eng. Pada sel asal sering terlihat mitosis sel

    dan sel muda ini terdorong ke de'an menjadi la'is sel sa4a' dan semakin maju ke

    de'an menjadi sel ge'eng sel asal erikatan erat dengan sel asal di

    sam'ingn4a dan sel 'oligonal di de'ann4a melalui dermosom dan makula

    okludenC ikatan ini menghamat 'engaliran air elektrolit dan glukosa 4ang

    meru'akan arrier. *el asal menghasilkan memran asal 4ang melekat erat

    ke'adan4a. Bila terjadi gangguan akan mengakiatkan erosi rekuren

    (. #emran Bo!man

    Terletak di a!ah memran asal e'itel kornea 4ang meru'akan kolagen

    4ang tersusun tidak teratur se'erti stroma dan erasal dari agian de'an stroma.

    La'isan ini tidak mem'un4ai da4a regenerasi

    3. *troma

    Terdiri atas lamel 4ang meru'akan susunan kolagen 4ang sejajar satu dengan

    4ang lainn4a 'ada 'ermukaan terlihat an4aman 4ang teratur sedang di agian

    'erier serat kolagen ini er1aangC terentukn4a kemali serat kolagen memakan

    !aktu lama 4ang kadang-kadang sam'ai &/ ulan. *troma ini adalah meru'akan

    sekitar F)G dari ketealan kornea.

    $. #emran ,es1ement

    meru'akan memran aselular dan meru'akan atas elakang stroma kornea

    4ang dihasilkan dari sel endotel dan meru'akan memran asaln4a. #emran ini

    ersiat sangat elastik dan erkemang terus seumur hidu'.

    /. 5ndotel

    terdiri atas satu la'isan sel dengan entuk heksagonal esarn4a ()-$) um.

    5ndotel tidak mem'un4ai da4a regenerasi.

    *u'lai darah kornea erasal dari 'emuluh-'emuluh darah konjungti7a

    e'isklera dan sklera 4ang erakhir di sekitar limus korneoskleral. 9ornea itu

    sendiri ersiat a7askuler. Hungsi utama kornea adalah seagai memran 'rotekti

    9

  • 7/24/2019 LAPORAN KASUS Shinta Mata Fix

    10/26

    dan seuah jendela 4ang dilalui 1aha4a untuk men1a'ai retina. Trans'aransi

    kornea dimungkinkan oleh siatn4a 4ang a7askuler memiliki struktur 4ang

    uniorm dan siat deturgescence-nya. Trans'aransi stroma dientuk oleh

    'engaturan isis s'esial dari kom'onen-kon'onen iril. +alau'un indeks reraksi

    dari masing-masing iril-iril kolagen ereda dari sustansi inirillar

    diameter 4ang ke1il 3)) 0 dari iril dan jarak 4ang ke1il di antara mereka 3))

    0 mengakiatkan 'emisahan dan regularitas 4ang men4eakan sedikit

    'emiasan 1aha4a diandingkan dengan inhomogenitas o'tikaln4a. *iat

    deturges1en1e dijaga dengan 'om'a ikaronat akti dari endotel dan ungsi

    arrier dari e'itel dan endotel. 9ornea dijaga agar teta' erada 'ada keadaan

    asahK dengan kadar air sean4ak %8G.&(

    Peran kornea dalam 'roses reraksi 1aha4a agi 'englihatan seseorang

    sangatlah 'enting. Pemiasan sinar terkuat dilakukan oleh kornea di mana $3(/

    dio'tri dari total /8> kekuatan dio'tri mata normal manusia atau sekitar %$G

    dari seluruh kekuatan dio'tri mata normal. 6al ini mengkiatkan gangguan 'ada

    kornea da'at memerikan 'engaruh 4ang 1uku' signiikan dalam ungsi 7isus

    seseorang.3

    9ornea adalah meru'akan struktur 7ital dari mata dan oleh karenan4a kornea

    sangatlah sensiti. *ara-sara kornea masuk dari struma kornea melalui

    memrana Bo!mann dan erakhir se1ara eas di antara sel-sel e'itelial serta

    tidak memiliki seluung m4elin lagi sekitar (-3 mm dari limus ke sentral kornea

    sehingga men4eakan sensiti7itas 4ang tinggi 'ada kornea.&3

    9ornea menerima su'lai sensoris dari agian otalmik ner7us trigemus.

    *ensasi taktil 4ang terke1il 'un da'at men4eakan releks 'enutu'an mata.

    *etia' kerusakan 'ada kornea erosi 'enetrasi enda asing atau

    keratokonjungti7itis ultra7iolet0 mengeks'ose ujung sara sensorik dan

    men4eakan n4eri 4ang intens disertai dengan releks lakrimasi dan 'enutu'an

    ola mata in7olunter. Trias 4ang terdiri atas 'enutu'an mata in7olunter

    (blepharospasme), releks lakrimasi (epiphora) dan n4eri selalu mengarahkan

    ke'ada kemungkinan adan4a 1edera kornea. &

    10

  • 7/24/2019 LAPORAN KASUS Shinta Mata Fix

    11/26

    *e'erti haln4a lensa sklera dan adan 7itreous kornea meru'akan struktur

    jaringan 4ang raditroik metaolismen4a lamat dimana ini erarti

    'en4emuhann4a juga lamat. #etaolisme kornea asam amino dan glukosa0

    di'eroleh dari tiga sumer 4aitu: &(

    ,iusi dari ka'iler-ka'iler di sekitarn4a

    ,iusi dari humor aueous

    ,iusi dari ilm air mata.

    Tiga la'isan ilm air mata 'rekornea memastikan ah!a kornea teta' lemut

    dan memantu nutrisi kornea. Tan'a ilm air mata 'ermukaan e'itel akan kasar

    dan 'asien akan melihat gamaran 4ang kaur. 5nim lisosim 4ang terda'at 'ada

    ilm air mata juga melindungi mata dari ineksi.&3

    EPIDEMIOLO"I

    Benda asing intraokular meru'akan 'en4ea 'ada ()-$) G 1edera

    temus mata. 9om'osisi enda asing 4ang iasan4a dida'atkan adalah logam dan

    menurut la'oran 4ang ada ke1enderungann4a erkisar antara 8> G sam'ai F> G.

    Pada seuah 'enelitian 4ang dilakukan 'ada (F% 'asien 4ang terkena enda asing

    intraokular F8 G 'asienn4a adalah laki-laki dan 8) G dari ke1elakaan 4ang

    terjadi adalah saat menggunakan 'alu./

    United States Eye Injury Registry (USEIR)meru'akan sumer inormasi

    e'idemiologi 4ang digunakan se1ara umum di A*. #enurut data dari U*5I"

    rata-rata umur orang 4ang terkena trauma okuli 'erorans adalah (F tahun dan

    laki-laki leih sering terkena dianding dengan 'erem'uan. #enurut studi

    e'idemiologi international kean4akan orang 4ang terkena trauma okuli

    'erorans adalah laki-laki umur (/ sam'ai 3) tahun sering mengkonsumsi

    al1ohol. *elain itu 1edera akiat olah raga dan kekerasan meru'akan keadaan

    4ang 'aling sering men4eakan trauma./

    Pada studi 4ang lain di sim'ulkan ah!a olahraga dihuungkan dengan

    trauma 'ada 'emakai ka1amata umumn4a terjadi 'ada usia di a!ah &8 tahun dan

    jatuh dihuungkan dengan trauma 'ada 'emakai ka1a mata umumn4a terjadi 'ada

    usia >/ tahun atau leih./>

    11

  • 7/24/2019 LAPORAN KASUS Shinta Mata Fix

    12/26

    ETIOLO"I

    Beera'a keadaan 4ang isa men4eakan terjadin4a trauma okuli

    antara lain : ke1elakaan 'enerangan kekerasan dalam tindak kejahatan ledakan

    1edera olahraga dan juga ke1elakaan kendaraan ermotor. *elain itu eera'a

    keadaan 4ang juga isa men4eakan 1edera mata antara lain :&%

    MBenda asing 4ang menem'el di a!ah kelo'ak mata atas atau 'ada

    'ermukaan mata terutama 'ada kornea.

    MTrauma tum'ul akiat ojek 4ang 1uku' ke1il dan tidak

    men4eakan im'aksi 'ada 'inggir orita kok ola suash

    sumat otol sam'an4e meru'akan eera'a 'en4ea trauma0.

    Peruahan tekanan mendadak dan distorsi ola mata da'at

    men4eakan kerusakan erat.

    MTrauma temus dimana struktur okular mengalami kerusakan akiat

    enda asing 4ang menemus la'isan okular dan juga tertahan

    dalam mata. Penggunaan sauk 'engaman dalam kendaraan

    menurunkan insidensi 1edera temus akiat ke1elakaan lalu lintas.

    MTrauma kimia dan radiasi dimana reaksi resultan jaringan okular

    men4eakan kerusakan.

    #asukn4a enda asing logam deu ka4u ahan tumuhan ka1a dan ahkan

    ulu serangga0 ke dalam kornea da'at terjadi saat memukulkan logam atau atu

    tertiu' ke mata oleh angin dan juga le!at 1ara-1ara lain 4ang tidak laim.

    Biasan4a ukuran enda asing itu ke1il terda'at sisi 4ang tajam dan dengan

    ke1e'atan 4ang tinggi. 6al ini da'at terjadi saat memukulkan logam ke logam

    memahat atau'un mengo'erasikan or logam. Benda ke1il dengan ke1e'atan

    tinggi 4ang masuk ke mata iasan4a mengakiatkan kerusakan minimal dari

    jaringan sekitar. *eringkali luka di kornea atau antara kornea dan slera isa

    menutu' sendiri. Tem'at akhir dari enda asing didalam mata dan juga kerusakan

    4ang ditimulkan olehn4a ditentukan oleh eera'a aktor antara lain ukuran

    entuk dan juga momentum saat terjadi enturan serta seera'a dalam

    'enetrasin4a di ola mata.%

    12

  • 7/24/2019 LAPORAN KASUS Shinta Mata Fix

    13/26

    PATO!ISIOLO"I

    Terda'at em'at mekanisme 4ang men4eakan terjadi trauma okuli 4aitu

    coup, countercoup, euatorial danglobalreposititioning!"uopadalah kekuatan

    4ang diseakan langsung oleh trauma. "ountercoup meru'akan gelomang

    getaran 4ang dierikan oleh cuop dan diteruskan melalui okuler dan struktur

    orita. Akiat dari trauma ini agian euator dari ola mata 1enderung

    mengamang dan meru'ai arsitektur dari okuli normal. Pada akhirn4a ola mata

    akan kemali ke entuk normaln4a akan teta'i hal ini tidak selalu se'erti 4ang

    dihara'kan./8

    Trauma mata 4ang sering adalah 4ang mengenai kornea dan 'ermukaan

    luar ola mata konjungti7a0 4ang diseakan oleh enda asing. #eski'un

    demikian kaan4akan trauma ini adalah ke1il se'erti 'enetrasi 'ada kornea dan

    'emetukan ineksi 4ang erasal dari ter'utusn4a atau 'erlengketan 'ada kornea

    4ang mana hal ini da'at menjadi serius. Trauma temus ola mata da'at dengan

    atau tan'a masukn4a enda asing intrao1ular. Trauma temus da'at erentuk

    'erorasi s1lera dengan 'rola's adan ka1a disertai dengan 'erdarahan adan

    ka1a. ,a'at juga 'erorasi s1lera ini disertai dengan 'rola's adan siliar

    egitu'ula 'erorasi kornea disertai dengan 'rola's iris./%

    KLASI!IKASI

    Berdasarkan#irmingham Eye $rauma $erminology System (#E$$S) trauma okuli

    diagi atas ( 4aitu:F

    MTrauma ola mata tertutu' closed-globe injury0

    M9ontusio

    MLaserasi lamellar

    MTrauma ola mata teruka open-globe injury0

    M"u'tur

    MLaserasi

    o Penetrasi

    oIntraocular %oreign body I

  • 7/24/2019 LAPORAN KASUS Shinta Mata Fix

    14/26

    o&er%orasi

    *aat melakukan 'emeriksaan 'ada 'asien dengan trauma okuli adalah

    'enting untuk menentukan klasiikasi dari trauma karena dengan ini

    'enanganan 4ang 1e'at da'at dilakukan.$

    MANI!ESTASI KLINIS

    Trauma okuli 'erorans termasuk luka akiat enda tajam='enetrasi 4ang da'at

    mengakiatkan : 38&)

    &. Luka 'ada 'al'era

    9alau 'inggiran 'al'era luka dan tak da'at di'eraiki da'at menimulkan

    kolooma 'al'era akuisita. Bila esar da'at mengakiatkan kerusakan kornea

    oleh karena mata tak da'at menutu' dengan sem'urna.

    (. Luka 'ada orita

    Luka tajam 4ang mengenai orita da'at merusak ola mata merusak sara

    o'tik men4eakan keutaan atau meroek otot luar mata sehingga timul

    'aralise dari otot dan di'lo'ia. #udah terkena ineksi menimulkan selulitis

    orita (orbital phlegmon), karena adan4a enda asing atau adan4a huungan

    teruka dengan rongga-rongga di sekitar orita.

    3. Luka mengenai ola mata

    6arus dihentikan :

    - luka dengan atau tan'a 'eroras

    - luka dengan atau tan'a enda asing

    9alau ada 'erorasi di agian de'an kornea0 : ilik mata de'an dangkal

    kadang-kadang iris melekat atau menonjol 'ada luka 'erorasi di kornea tensi

    intra okuler merendah tes istel 'ositi. Bila 'erorasin4a mengenai agian

    'osterior sklera0 : ilik mata de'an dalam 'erdarahan di dalam sklera koroid

    retina mungkin ada alasi retina tensi intra okuler rendah.

    a. Luka mengenai konjungti7a

    Bila ke1il da'at semuh dengan s'ontan ila esar 'erlu dijahit disam'ing

    'emerian antiiotik lokal dan sistemik untuk men1egah ineksi sekunder.

    . Luka di kornea

    14

  • 7/24/2019 LAPORAN KASUS Shinta Mata Fix

    15/26

    Bila tan'a 'erorasi : erosi atau enda asing tersangkut di kornea. Tes

    luoresin 20. Jaga jangan sam'ai terkena ineksi sehingga da'at timul ulkus

    ser'ens akut atau her'es kornea dengan 'emerian antiiotika atau

    kemotera'eutika 4ang ers'ektrum luas lokal dan sistemik. Benda asing di

    kornea di angkat setelah dieri anastesi lokal dengan 'antokain & G. 9alau mulai

    ada neo7askularisasi dari limus erikanlah kortison lokal atau sukonjungti7a.

    Teta'i jangan dierikan kortison 'ada luka 4ang aru atau ila ada her'es kornea.

    Bila ada 'erorasi : ila luka ke1il le'askan konjungti7a di limus 4ang

    erdekatan kemudian ditarik su'a4a menutu'i luka kornea terseut la'

    konjungti7a0. Bila luka di kornea luas maka luka itu harus dijahit. 9emudian

    ditutu' dengan la' konjungti7a. Jika luka di kornea itu disertai dengan 'rola's

    iris iris 4ang keluar harus di'otong dan sisan4a di re'osisi roekan di kornea

    dijahit dan ditutu' dengan la' konjungti7a. 9alau luka telah erlangsung

    eera'a jam seaikn4a ilik mata de'an diilas terleih dahulu dengan larutan

    'enisilin &).))) U=11 seelum kornea dijahit. *esudah selesai seluruhn4a

    erikan antiiotika dengan s'ektrum luas lokal dan sistemik juga sukonjungti7a.

    ?amar ( Laserasi 9ornea

    1. Luka di sklera

    Luka 4ang mengenai sklera eraha4a karena da'at mengakiatkan

    'erdarahan adan ka1a keluarn4a isi ola mata ineksi dari agian dalam ola

    15

  • 7/24/2019 LAPORAN KASUS Shinta Mata Fix

    16/26

    mata alasi retina. Luka ke1il tan'a ineksi sekunder 'ada !aktu terkena trauma

    diersihkan tutu' dengan konjungti7a eri antiiotik lokal dan sistemik mata

    ditutu'. Luka da'at semuh. Luka 4ang esar sering disertai dengan 'erdarahan

    adan ka1a 'rola's adan ka1a koroid atau adan siliar mungkin terda'at di

    dalam luka terseut. Bila masih ada kemungkinan ah!a mata itu masih da'at

    melihat maka luka diersihkan jaringan 4ang keluar di'otong luka sklera dijahit

    konjungti7a dijahit eri atro'in kedua mata ditutu'. *ekitar luka didiatermi. Bila

    luka 1uku' esar dan diragukan ah!a mata terseut masih da'at melihat maka

    seaikn4a di enukleasi untuk menghindarkan timuln4a o'talmia sim'atika 'ada

    mata 4ang sehat.

    d. Luka 'ada 1or'us siliar

    Luka disini mem'un4ai 'rognosis 4ang uruk karena kemungkinan esar

    da'at menimulkan endotalmitis 'anotalmitis 4ang da'at erakhir dengan 'tisis

    uli 'ada mata 4ang terkena trauma sedang 'ada mata 4ang sehat da'at timul

    otalmia sim'atika. 9arena itu ila lukan4a esar disertai 'rola's dari isi ola

    mata sehingga mata mungkin tak da'at melihat lagi seaikn4a di enukleasi uli

    su'a4a mata 4ang sehat teta' aik.

    Bila trauma diseakan enda tajam atau enda asing masuk ke dalam ola

    mata maka akan terlihat tanda-tanda ola mata temus se'erti :&(

    - #ata merah n4eri otooia le'haros'asme dan lakrimasi

    - Tajam 'englihatan 4ang menurun akiat teda'atn4a kekeruhan media

    rerakta se1ara langsung atau tidak langsung akiat trauma temus terseut

    - Tekanan ola mata rendah akiat keluarn4a 1airan ola mata

    - Bilik mata dangkal akiat 'erorasi kornea

    - Bentuk dan letak 'u'il eruah.

    - Terlihatn4a ru'ture 'ada kornea atau s1lera

    - Adan4a hiema 'ada ilik mata de'an

    - Terda'at jaringan 4ang di 'rola's se'erti 1airan mata iris lensa adan ka1a

    atau retina

    DIA"NOSIS

    16

  • 7/24/2019 LAPORAN KASUS Shinta Mata Fix

    17/26

    ,iagnosis trauma okuli 'erorans da'at di tegakkan erdasarkan anamnesis

    'emerksaan isis dan 'emeriksaan 'enunjang jika tersedia. Pada anamnesis

    inormasi 4ang di 'eroleh da'at eru'a mekanisme dan onset terjadin4a trauma

    ahan 'en4ea truma dan 'ekerjaan untuk mengetahui ojek 'en4ean4a.

    Anamnesis harus men1aku' 'erkiraan ketajaman 'englihatan seelum dan segera

    sesudah 1edera. 6arus di 1atat a'akah gagnguan 'englihatan ersiat 'rograsi

    lamat atau era!itan mendadak. 6arus di1urigai adan4a enda asing intraokuler

    a'aila terda'at ri!a4at me-malu mengasah atau kedakan. "i!a4at kejadian

    harus diarah se1ara khussus 'ada detail terjadin4a trauma ri!a4at 'emedahan

    okuler seelumn4a ri!a4at 'en4akit 'engoatan seelumnn4a dan elergi.&

    Pemeriksaan isik dilakukan se1ara hati-hati dan mani'ulasi seda'at mungkin

    diminimalisir. Pemeriksaan isik dimulai dengan 'engukuran dan 'en1atatan

    ketajaman 'englihatan. A'aila ganguan 'englihatann4a 'arah maka 'eriksa

    'ro4eksi 1aha4a diskriminasi dua titik dan adan4a deek 'u'il eeran. Periksa

    motilitas mata dan sensasi kulit 'erorita dan lakukan 'al'asi untuk men1ari deek

    'ada agian te'i tulang orita. Pada 'emeriksaan kornea dan konjungti7a ila luka

    tidak men4eakan ru'tur ola mata maka dilakukan e7ersi kelo'ak mata untuk

    mengetahui lokasi enda terseut sejelas-jelasn4a. 9edalaman dan kejernihan

    kamera anterior di1atat. Ukuran entuk dan reaksi terhada' 1aha4a dari 'u'il

    harus diandingkan dengan mata 4ang lain untuk memastikan a'akah terda'at

    deek 'u'il di mata 4ang 1edera.&3/

    Pemiriksaan slit lam' juga da'at dilakukan untuk melihat kedalam 1edera di

    segmen anterior ola mata. Tes luoresisn da'at digunakan untuk me!arnai

    kornea sehingga 1edera kelihatan dengan jelas. Pemeriksaan tonometri 'erlu

    dilakukan untuk mengetahui tekanan ola mata. Pemeriksaan undus 4ang

    didilatasikan dengan otalmosko' indirek 'enting untuk dilakukan untuk

    mengetahui adan4a enda asing intraokuler. Bila enda asing 4ang masuk 1uku'

    dalam da'at dilakukan tes seidel untuk mengetahui adan4a 1airan 4ang keluar

    dari mata. Tes ini dilakukan dengan 1ara memeri anestesi 'ada mata 4ang akan di

    'eriksa kemusian diuji 'ada stri' luores1ein steril. Penguji menggunakan slit

    17

  • 7/24/2019 LAPORAN KASUS Shinta Mata Fix

    18/26

    lam' dengan ilter koalt iru sehingga akan terlihat 'eruahan !arna stri' akiat

    'eruahan '6 ila ada 'engeluaran 1airan mata.&&&

    Pemeriksaan T-s1an dan U*? B-*1an digunakan untuk mengetahui 'osisi

    enda asing. #"I kontraindikasi untuk ke1urigaan trauma akiat enda logam.

    5le1troretinogra'h4 5"?0 erguna untuk mengetahui ada tidakn4a degenarasi

    'ada retina dan sering digunakan 'ada 'asien 4ang tidak erkomunikasi dengan

    'emeriksa.&/

    Bila dalam ins'eksi terlihat ru'ture ola mata atau adan4a ke1enderungan

    ru'ture ola mata maka tidak dilakukan 'emeriksaan lagi. #ata dilindungi

    dengan 'elindung tan'a eat kemudian dirujuk ke se s'esialis mata.

    ,okumentasi oto ermanaat untuk tujuan-tujuan medikolegal 'ada semua kasus

    trauma eksternal.&3/

    PENATALAKSANAAN

    9eadaan trauma temus 'ada mata meru'akan hal 4ang ga!at darurat dan

    harus segera menda'at 'era!atan khusus karena da'at menimulkan aha4a

    se'erti: &(

    - Ineksi

    - *iderosis kalkosis dan otalmika sim'atika

    Pada setia' timdakan ertujuan untuk :

    - #em'ertahan ola mata

    - #em'ertahankan 'englihatan

    Pada setia' keadaan harus dilakukan usaha untuk mem'ertahankan ola

    mata ila masih terda'at kem'uan melihat sinar atau ada 'ro4eksi 'englihatan.

    Bila terda'at enda asing maka seaikn4a dilakukan usaha untuk mengeluarkan

    anda asing terseut.

    Pre$perasi

    Penatalaksanaan 4ang erhuungan dengan 'emedahan di'erlukan

    'emilihan !aktu o'erasi.. Peraikan da'at mem'erke1il an4akn4a kom'likasi :

    3$%

    N4eri

    18

  • 7/24/2019 LAPORAN KASUS Shinta Mata Fix

    19/26

    Prolierasi mikroa 4ang di'ro4eksikan ke dalam ola mata

    Perdarahan *u'ra1horoidal

    9ontaminasi mikroa

    #igrasi e'ithelium luka

    Inlamasi intrao1ular

    5ek 4ang mengganggu 'enundaan ke1il dari 'eraikan erikut da'at diamil

    ukuran 4ang sangat aik dari 'reo'erati7e seagai erikut :$%

    #emakai 'elindung diri

    6indari mengatur 'engoatan to'i1al

    #en4im'an status NP< 'asien

    #en4ediakan oat 'enenang= sedasi 4ang sesuai 1ontrol n4eri dan

    antiemesis

    #asase sara muka untuk mengurangi 'enekanan 'ada kelo'ak mata

    #engamil kultur mata eksternal

    Permulaan dengan antiioti1 intra7ena se'erti toram41in 1lindam41in

    atau 7an1om41in0

    *ediakan Proilaksis Tetanus

    9onsultasi ke agian Anastesi

    Luka dengan enda asing 4ang tertahan 'ada intraokular memerlukan

    'erhatian terhada' resiko #acillus endophthalmitis!*ea organisme ini da'at

    menghan1urkan mata dalam ($ jam intra7ena dan tera'i intra7itreal seharusn4a

    di'ertimangkan dengan antiiotik 4ang eekti terhada' s'esies #acillus! Pada

    umumn4a 1lindam41in atau 7an1om4sin. Peraikan 4ang erhuungan dengan

    'emedahan harus dikerjakan dengan menunda jika kasus ini 4ang erhada'an

    dengan resiko terkontaminasi dengan organisme ini.$

    N$n (e9ah

    Beera'a luka temus 4ang sangat minimal se1ara s'ontan

    menutu'=mem'erkuat seelum melakukan 'emeriksaan ophthalmic dengan tidak

    ada kerusakan intrao1ular 'rola's atau menem'eln4a enda asing. 9asus ini

    han4a memerlukan sistemik atau tera'i antiioti1 to'ikal dengan 'enutu'

    se'anjang oser7asi. Jika terjadi laserasi kornea maka di'eraiki dengan jahitan

    19

  • 7/24/2019 LAPORAN KASUS Shinta Mata Fix

    20/26

    nilon &)-) untuk menghasilkan 'enutu'an 4ang keda' air. Iris atau kor'us siliaris

    4ang mengalami inkarserasi dan ter'ajan kurang dari ($ jam da'at dimasukkan ke

    dalam ola mata dengan 7iskoelastik atau dengan memasukkan suatu s'atula

    siklodialisis melalui insisi tusuk di limus dan men4a'u jaringan keluar dari luka.

    A'aila hal ini tidak da'at dilakukan a'aila jaringan telah ter'ajan leih dari ($

    jam atau a'aila jaringaa terseut mengalmi iskemia dan kerusakan erat maka

    jaringan 4ang 'rola's harus dieksisi setinggi iir luka. *etia' jaringan 4ang

    di'otong harus dikirim ke laoratorium 'atologik untuk di'eriksa. ,ilakukan

    'emiakan untuk memeriksa kemungkinan ineksi akteri atau jamur. *isa-sisa

    lensa dan darah dikeluarkan dengan ss'irasi dan irigasi mekanis atau 7itrektomi

    atau 'eralatan 7itrektomi. "eormasi kamera anterior selama tindakan 'eraikan

    da'at di1a'ai dengan 1airan intraokular isiologik udara atau 7iskolastik.&

    (e9ah

    Penatalaksanaan laserasi ti'e corneoscleral dengan 'rola's u7eal iasan4a

    memerlukan 'era!atan. Tujuan 'ertama dari 'eraikan a!al 4ang erhuungan

    dengan 'emedahan suatu laserasi corneoscleral adalah memugar kemali

    integritas ola mata. Tujuan kedua 4ang mungkin ter'enuhi ketika 'eraikan

    utama atau selama 'rosedur 4ang erikut adalah untuk memugar kemali

    'eraikan 7isus melalui keduan4a melalui kerusakan eksternal dan internal 'ada

    mata . 3%

    Jika 'rognosis 7isus dari mata 4ang terluka adalah sia-sia dan 'asien

    erisiko menderita sympathetic ophthalmic, 5nukleasi harus di'ertimangkan.

    5nukleasi 'rimer han4a da'at dilakukan 'ada luka 4ang tidak da'at dilakukan

    'eraikan dari segi anatomi #aka dari itu 'asien dianjurkan untuk memilih

    'rosedur lain. Pada kean4akan kasus keuntungan menunda enukleasi untuk

    eera'a hari jauh leih erat dianding keuntungan enukleasi 'rimer.Penundaan

    ini 4ang mestin4a tidak leih dari &$ hari meski'un demikian mata 4ang terluka

    menimulkan sympathetic ophthalmia0 mem'ertimangkan 'enilaian ungsi

    'englihatan 'ost o'erasi. ;itreoretina atau konsultasi 'lasti1 o'talmik dan

    stailisasi kondisi medis 'asien. ang ter'enting menunda enukleasi 4ang gagal

    mengikuti 'eraikan dan hilangn4a 'erse'si 1aha4a 'ada saat 'asien

    20

  • 7/24/2019 LAPORAN KASUS Shinta Mata Fix

    21/26

    mengetahuin4a dan disertai kerusakan ru'a dan untuk mem'ertimangkan

    enukleasi dalam menentukan non emergensi.3%

    Anastesi

    Anastesi umum ham'ir selalu di'erlukan untuk mem'eraiki ola mata

    sea injeksianastesi 'ada retroular atau 'eriular meningkatkan tekanan

    orita 4ang isa men4eakan atau mem'eruruk tekanan intrao1ular. *uatu non

    de'olarisasi otot relaksan leih disukai oleh karena kemungkinan teoritis terjadi

    1o1ontra1tion ekstraokuler. *etelah 'eraikan 4ang erhuungan dengan edah

    lengka' suatu suntikan anastesi 'eriokuler mungkin digunakan untuk

    mengendalikan rasa sakit sesudah o'erasi.3$

    Langkah-langkah dalam mem'eraiki laserasi corneoscleral . *emua

    usaha 'eraikan laserasi 1orneos1leral harus dilakukan di ruangan o'erasi dengan

    menggunakan mikrosko' o'erasi dan 'ersonil o'htalmik 4ang terlatih. Tidak

    'erlu memuat jahitan otot re1tus 'ada suatu ola mata teruka. *ea 'era!atan

    kelo'ak mata da'at mendesak ola mata teruka dan sea laserasi kelo'ak mata

    tertentu enar-enar isa meningkatkan e'posure, 'eraikan luka adne@al

    mengikuti 'eraikan ola mata itu sendiri.3$

    9om'onen luka kornea didekati dulu jika 7itreus atau ragmen lensa

    mem'un4ai luka 4ang 'rola's. 6arus memotong kornea mata. Berhati-hati

    menggunakann4a ukan untuk da4a tarik 'ada 7itreus atau seraut onular. Jika

    u7ea atau retina 4ang dilihat se'erti temus 1aha4a0 menonjol haruslah

    menggunakan teknik men4a'u 4ang lemut melalui insisi limal 4ang ter'isah

    dengan antuan suntikan 7is1oelastik untuk sementara meruah kamar anterior.

    Jika e'ithelium telah er'indah tem'at ke 'ermukaan u7eal atau ke dalam luka

    suatu usaha harus diuat untuk mengu'as jaringan ini.3$

    Peraikan sekunder dari trauma inraokuler. #engikuti 'eraikan 'rimer

    dari laserasi corneoscleral mengikuti 'eraikan sekunder terseut ditandai:%8

    M#emindahkan enda asing dari intraokuler

    MPeraikan iris

    M5kstraksi katarak

    M#ekanik ;itre1tom4

    21

  • 7/24/2019 LAPORAN KASUS Shinta Mata Fix

    22/26

    MPen4isi'an intraokuler lensa I

  • 7/24/2019 LAPORAN KASUS Shinta Mata Fix

    23/26

    angsur dikurangi tergantung 'ada derajat tingkat inlamasi. *uatu irinous

    massi7e mem'un4ai res'on 4ang aik 'ada 'rednisone sistemik.3%

    Jahitan kornea 4ang tidak mengendur se1ara s'ontan iasan4a

    ditinggalkan 'ada tem'atn4a sedikitn4a 3 ulan dan kemudian memindahkan

    incrementallydalam eera'a ulan 4ang akan datang. Hirosis dan 7askularisasi

    adalah indi1ator 4ang 1uku' untuk 'en4emuhan .3$%

    Trauma 'ada mata meningkatkan resiko retinal detachment, maka

    rekuensi 'emeriksaan segmen 'osterior adalah !aji. Jika media o'ak 1uku'

    menghalangi 'emeriksaan undus e7aluasi untuk deek 'ada aeren 'u'ilar4 dan#-scan ultrasonography sangat menolong dalam memonitoring status retina.

    "eraksi dan koreksi dengan kontak lens atau ka1amata da'at er'roses ketika

    'ermukaan okuler dan media sudah memaik. "ehailitasi 7isual tidak da'at

    ditunda.3%8

    KOMPLIKASI

    *etelah terjadi ru'tur dari ola mata endotalmitis dan ineksi struktur

    mata lainn4a isa terjadi dalam hitungan jam hingga minggu.

  • 7/24/2019 LAPORAN KASUS Shinta Mata Fix

    24/26

    9atarak akiat trauma temus da'at dalam entuk :8&)

    a. Laserisasi 4aitu roekan 'ada ka'sul lensa. Bila ka'sul roek dan isi lensa

    er1am'ur dengan 1airan aueous da'at timul katarak total.

    . 9atarak *ekunder

    ?ejala *u4ekti :9atarak sekunder da'at men4eakan kemunduran tajam

    'englihatan.

    ?ejala

  • 7/24/2019 LAPORAN KASUS Shinta Mata Fix

    25/26

    trauma 4ang erat. Tanda a!aln4a eru'a otoia n4eri 4ang tidak erhuungan

    dengan gejala klinis 'enurunan 4ang 7isus 4ang semakin uruk hi'o'ion 7itritis

    dan 'eri'leitis retina. Penanganan 'ada endotalmits eru'a 7itrektomi

    antiiotik dan kortikosteroid.8

    PRO"NOSIS

    Prognosisn4a mata da'at semuh dengan aik setelah trauma minor dan

    jarang terjadi sekuele jangka 'anjang karena mun1uln4a sindrom erosi erulang.

    Namun trauma temus mata seringkali dikaitkan dengan kerusakan 'englihatan

    erat dan mungkin memutuhkan 'emedahan ekstensi. ,alam jangka 'anjang

    da'at timul glaukoma sekunder 'ada mata eera'a tahun setelah 1edera a!al

    jika jalinan traekula mengalami kerusakan. Trauma orita juga da'at

    men4eakan masalah kosmetik dan okulomotor. Prognosis trauma okuli

    'erorans ergantung 'ada an4ak aktor se'erti :&(8

    - Besarn4a luka temus makin ke1il makin aik

    - Tem'at luka 'ada ola mata

    - Bentuk trauma a'akah dengan atau tan'a enda asing

    - ,alamn4a luka temus a'akah tum'ul atau luka ganda

    - *udah terda'at 'en4ulit akiat luka temus

    DA!TAR PUSTAKA

    ! ;aughan ,.

  • 7/24/2019 LAPORAN KASUS Shinta Mata Fix

    26/26

    *! Lang ?9. ornea. In: Lang ?9ed0. )

    +! 9ha! P. T Injuries to the e4e in : AB