Laporan Kasus PT. MSL Beroperasi Tanpa Izin Lingkungan...Agustus 2020, Kasus PT. MSL disidangkan di...

9
Laporan Kasus Perusahaan Perkebunan Kelapa PT. Mitra Silva Lestari Beroperasi Tanpa Izin Lingkungan Disusun oleh Yayasan Pusaka Bentala Rakyat dan Perkumpulan Papnah Papua, September 2020 Legalitas PT. Mitra Silva Lestari (MSL) Tahun 2015, perusahaan PT. Mitra Silva Lestari (MSL) mendapatkan Izin Lokasi berdasarkan Surat Keputusan Bupati Manokwari Selatan Nomor: 520/24b/V/2015 Tahun 2015 berlokasi di wilayah Distrik Tahota dan Distrik Isim, Kabupaten Manokwari Selatan, dengan luas 11.214 hektar. Lokasi PT. MSL berada di dua blok, yakni Blok I di Distrik Tahota dengan seluas 8.975 hektar, dan Blok II di Distrik Isim seluas 2.239 hektar. Berdasarkan Peta Izin Lokasi PT. MSL diketahui lokasi dimaksud berada pada Areal Penggunaan Lain. Tahun 2017, Bupati Manokwari Selatan mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 74 Tahun 2018 tanggal 19 0ktober 2018 tentang Perpanjangan Izin Lokasi dan Penambahan Areal Perkebunan Kelapa Sawit kepada PT. MSL. Profil Perusahaan Berdasarkan Data Perseroan Ditjen AHU, Kementerian Hukum dan HAM, Nomor SP: AHU-AH.01.03-0053658, tanggal 02 Februari 2018, diketahui terjadi perubahan pengurus dan peralihan saham PT. Mitra Silva Lestari beralamat: Jalan Nusantara 04, Kelurahan Wosi, Kecamatan Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, sebagai berikut:

Transcript of Laporan Kasus PT. MSL Beroperasi Tanpa Izin Lingkungan...Agustus 2020, Kasus PT. MSL disidangkan di...

Page 1: Laporan Kasus PT. MSL Beroperasi Tanpa Izin Lingkungan...Agustus 2020, Kasus PT. MSL disidangkan di PN Manokwari. Dalam Surat Dakwaan JPU, yang menjadi terdakwa adalah Jantino Bunardi

LaporanKasusPerusahaanPerkebunanKelapaPT.MitraSilvaLestariBeroperasi

TanpaIzinLingkungan

DisusunolehYayasanPusakaBentalaRakyatdanPerkumpulanPapnahPapua,September2020

LegalitasPT.MitraSilvaLestari(MSL)

• Tahun2015, perusahaanPT.Mitra Silva Lestari (MSL)mendapatkan IzinLokasi berdasarkan Surat Keputusan Bupati Manokwari Selatan Nomor:520/24b/V/2015 Tahun 2015 berlokasi di wilayah Distrik Tahota danDistrik Isim, Kabupaten Manokwari Selatan, dengan luas 11.214 hektar.LokasiPT.MSLberadadiduablok,yakniBlok IdiDistrikTahotadenganseluas 8.975 hektar, dan Blok II di Distrik Isim seluas 2.239 hektar.Berdasarkan Peta Izin Lokasi PT. MSL diketahui lokasi dimaksud beradapadaArealPenggunaanLain.

• Tahun 2017, Bupati Manokwari Selatan mengeluarkan Surat KeputusanNomor74Tahun2018tanggal190ktober2018tentangPerpanjanganIzinLokasidanPenambahanArealPerkebunanKelapaSawitkepadaPT.MSL.

ProfilPerusahaan

BerdasarkanDataPerseroanDitjenAHU,KementerianHukumdanHAM,NomorSP:AHU-AH.01.03-0053658,tanggal02Februari2018,diketahuiterjadiperubahanpengurusdanperalihansahamPT.MitraSilvaLestariberalamat:JalanNusantara04,KelurahanWosi,KecamatanManokwariBarat,KabupatenManokwari,PapuaBarat,sebagaiberikut:

Page 2: Laporan Kasus PT. MSL Beroperasi Tanpa Izin Lingkungan...Agustus 2020, Kasus PT. MSL disidangkan di PN Manokwari. Dalam Surat Dakwaan JPU, yang menjadi terdakwa adalah Jantino Bunardi

• MarthinSupitPirri,DirekturUtama

• ViviOey,Direktur

• BusonoWibawanto,KomisarisUtama

• IeTjoengBenyaminMarthen,Komisarisdanpemiliksaham(kedua)

• PT.PapuaSawitPermai,pemiliksahamdominan;Diketahui PT. Papua Sawit Permai berdasarkan Data SP Nomor SK AHU0032003.AH.01.01. Tahun 2017, tanggal 27 Juli 2017, beralamatkan di JalanPrajurit KKO Usman Harun, Senen, Jakarta Pusat, dengan pengurus danpemegangsaham:BusonoWibawanto,sebagaiDirekturdanpemegangsaham,danIrdina,Komisarisdanpemegangsaham.

KronologisKasusPT.MSLBeroperasiTanpaIzinLingkungan

1. Maret2019sampaidenganAgustus2019atausetidak-tidaknyapadasuatuwaktu dalam bulan Maret sampai dengan Agustus di tahun 2019,perusahaan PT. MSL membuka, menggusur dan membongkar kawasanhutan bertempat di Kampung Yarmatum Distrik Tahota Kabupaten,Manokwari Selatan, Propinsi Papua Barat, untuk menjadi lahan/lokasiperkebunan kelapa sawit. Pembongkaran hutan ini dilakukanmenggunakan Buldozer merk Komatsu. Perusahaan juga melakukanpembibitankelapasawitdilokasitersebut.

2. Diketahui,padasaatkejadianpembongkaranhutanhinggapengembangankebun, perusahaan PT. MSL hanya memiliki Izin Lokasi dari BupatiManokwari Selatan berdasarkan Surat Keputusan Nomor :520/24b/V/2015 tahun 2015 tentang Pemberian Ijin Lokasi untukKeperluanPembangunanPerkebunanKelapaSawitkepadaPT.MitraSilvaLestari diWilayahDistrik Tahota danDistrik Isim, dan Surat KeputusanBupati Manokwari Selatan Nomor : 74 tahun 2018 tanggal 19 Oktober2018tentangPerpanjanganIzinLokasidanPenambahanArealPerkebunanKelapaSawitkepadaPT.MitraSilvaLestaridiWilayahDistrikTahotadanIsim;namunperusahaanPT.MSLbelummemilikidokumenAMDAL,UKL-UPLdanIzinLingkungansebagaimanadiaturdalamperaturanperundang-undangan, maupun dalam SK Bupati terkait Izin Lokasi, pada point 13menerangkan “setelah izin lokasi ini diterbitkan diminta kepada saudarauntukmelakukanStudiAnalisisMengenaiDampakLingkunganAmdal”.

3. Agustus2019,KepalaBidangPenataandanPenegakkanLingkungan,DinasLingkungan Hidup dan Pertanahan Provinsi Papua Barat, Baniel L,Haumahu,mengakui bahwa PT.MSL belummemiliki Amdal. “Kita belumada urus Amdal PT. MSL. Dulu pernah mereka ajak kita kita lakukansosialisasiAmdalkemasyarakatdiMansel, tapikamimelihattidaksesuaimekanisme, maka kami anjurkan agar pemrakarsa ikut atau koordinasi

Page 3: Laporan Kasus PT. MSL Beroperasi Tanpa Izin Lingkungan...Agustus 2020, Kasus PT. MSL disidangkan di PN Manokwari. Dalam Surat Dakwaan JPU, yang menjadi terdakwa adalah Jantino Bunardi

dulu dengan kami dengan melibatkan SKPD terkait di Provinsi,” jelasHaumahudalammediaTaburaPos(EdisiCetak,08Agustus2019)

4. Agustus 2019, Pimpinan PT. MSL, A.J. Siregar, memberikan keterangankepada pers, bahwa “membenarkan jika pihaknya sudah melakukanpembibitankelapasawitataspermintaandisertaidesakanwargasetempat.SementarauntukpengurusandokumenAmdal, iamengakusedangdalamprosespengukuran”(Sumber:TaburaPoscetak,08Agustus2019)

5. September 2019, Perkumpulan Panah Papua yang melakukan kegiatanmonitoring memberikan informasi kepada media bahwa dilokasipembongkaran lahanPT.MSL, bertempatdiKampungYarmatumDistrikTahota Kabupaten, Manokwari Selatan, terdapat papan segel KLHK danpolice line yang melarang dilakukan kegiatan. Sumber:https://taburapos.com/2019/09/26/klhk-dikabarkan-menyegel-lokasi-pembibitan-kelapa-sawit-di-mansel/

6. Desember 2019, masyarakat adat pemilik hak ulayat di Distrik TahotamenahanalatberatPT.MSLkarenabelummelunasipembayarangantirugilahanpembibitan.

Sumber: http://penatelukcenderawasih.com/2019/12/14/belum-lunas-hak-ulayat-warga-tahota-tahan-dua-alat-berat-milik-pt-msl/

Page 4: Laporan Kasus PT. MSL Beroperasi Tanpa Izin Lingkungan...Agustus 2020, Kasus PT. MSL disidangkan di PN Manokwari. Dalam Surat Dakwaan JPU, yang menjadi terdakwa adalah Jantino Bunardi

7. Januari 2020, Penyidik Balai Penegakkan Hukum (Gakkum) LingkunganHidup dan Kehutanan Wilayah Maluku-Papua, sudah memanggil calontersangka. “surat pemanggilan pertama dilayangkan 9 Januari 2020,sedangkan surat pemanggilan kedua dikeluarkan 20 Januari 2020”, kataAdrianus Mosa, Kepala Seksi Wilayah I Manokwari, Balai Gakkum KLHKMaluku Papua. Sumber: https://taburapos.com/2020/01/23/aktivis-lingkungan-apresiasi-kinerja-balai-gakkum-klhk/

8. Agustus2020,KasusPT.MSLdisidangkandiPNManokwari.DalamSuratDakwaanJPU,yangmenjaditerdakwaadalahJantinoBunardi(JB),sebagaipenerimakuasadaripemberikuasasaksiMarthinSupitPirriselakuDirektur PT. Mitra Silva Lestari untuk mengurus izin-izin yangdiperlukan untuk kegiatan perkebunan kelapa sawit yang terletak diKabupaten Manokwari Selatan Provinsi Papua Barat, berdasarkan suratkuasa tertanggal 11 Juni 2018. Kemudian terdakwa JB berdasarkaninisiatifnyamenunjuksecara lisansaksiSoringoluMunte, saksiSantodansaksiSyaifulIbrahimSiregaruntukmelakukankegiatanusahaperkebunankelapasawitdiKampungYarmatumDistrikTahotaKabupatenManokwariSelatantanpasepengetahuanDirekturUtamaPT.MitraSilvaLestari

9. Bahwa terdakwa yang melakukan kegiatan pembukaan lahan untukmelakukan kegiatan usaha perkebunan kelapa sawit hanya berdasarkanpada surat pernyataan dari Kepala Suku Umum Tahota yakni SalmonSayori tertanggal25Maret2019danSuratKeputusanBupatiManokwariSelatan Nomor : 520/24b/V/2015 tahun 2015 tentang Pemberian IjinLokasi untuk Keperluan Pembangunan Perkebunan Kelapa Sawit kepadaPT.MitraSilvaLestaridiWilayahDistrikTahotadanDistrikIsimdanSuratKeputusanBupatiManokwari SelatanNomor : 74 tahun2018 tanggal 19Oktober 2018 tentang Perpanjangan Izin Lokasi dan Penambahan ArealPerkebunanKelapaSawitkepadaPT.MitraSilvaLestaridiWilayahDistrikTahotadanIsim.

10. Bahwa terdakwa Jantino Bunardi melakukan usaha atau kegiatanperkebunan kelapa sawit tidak dilengkapi dengan izin lingkungansebagaimanadiaturdidalam:

a. Undang-Undang nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan danPengelolaanLingkunganHidup, pasal 36 ayat (1), yangmenyatakan“setiap usaha dan/atau kegiatan yang wajib memiliki amdal atauUKL/UPL wajib memiliki izin lingkungan”. Perbuatan terdakwasebagaimanadiaturdandiancampidanadalamPasal109jopasal36ayat (1)Undang-UndangRepublik Indonesianomor32Tahun2009tentangPerlindungandanPengelolaanLingkunganHidup.

b. Undang-Undangnomor39tahun2014tentangPerkebunan,pasal45ayat (1) huruf a, yangmenyatakan “untukmendapatkan izin usaha

Page 5: Laporan Kasus PT. MSL Beroperasi Tanpa Izin Lingkungan...Agustus 2020, Kasus PT. MSL disidangkan di PN Manokwari. Dalam Surat Dakwaan JPU, yang menjadi terdakwa adalah Jantino Bunardi

perkebunan harus memenuhi persyaratan izin lingkungan”, danuntukmemperolehizinperkebunantersebutperusahaanperkebunanyakni PT.Mitra Silva Lestari harusmengajukanpermohonan secaratertulis dan bermaterai cukup kepada Gubernur atauBupati/Walikotasesuaikewenangansebagaimanadiaturdalampasal48 ayat (1) huruf a Undang-Undang nomor 39 tahun 2014 tentangPerkebunanyangmenyatakan “Izinusahaperkebunan sebagaimanadimaksud dalam pasal 47 ayat (1) diberikan oleh Gubernur untukwilayahlintaskabupaten/kotadanhurufbmenyatakan“Izinusahaperkebunan sebagaimana dimaksud dalam pasal 47 ayat (1)diberikan oleh Bupati/Walikota untuk wilayah dalam suatukabupaten/kota”.

c. PeraturanPemerintahRepublikIndonesianomor27Tahun2012BabI Pasal 2 ayat 2 yang menyatakan “Izin Lingkungan sebagaimanadimaksud pada ayat (1) diperoleh melalui tahapan kegiatan yangmeliputi : a. Penyusunan AMDAL dan UKL-UPL (Upaya PengelolaanLingkungan-Upaya Pemantauan Lingkungan); b. Penilaian AMDALdan Pemeriksaan UKL-UPL; c. Permohonan dan Penerbitan IzinLingkungan.

Sumber:http://sipp.pn-manokwari.go.id/index.php/detil_perkara

11. Pada 21 September 2020, Sidang PN Manokwari, yang dipimpin KetuaMajelisHakimSonnyA.B.Laoemoery,SH,menyampaikanputusanNomor:142/Pid.B/LH/2020/PN.Mnk,menyampaikan, “Memperhatikan Pasal 109jopasal36ayat(1)UURINomor32Tahun2009tentangPerlindungandanPengelolaan Lingkungan Hidup Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981tentangKUHP”,selanjutnya:

1. MenyatakanterdakwaJantinoBunarditelahterbuktisecarasahdanmeyakinkanbersalahmelakukantindakpidana“MelakukanUsahadanataukegiatantanpamemilikiizinlingkungan;

2. MenjatuhkanpidanaterhadapterdakwaJantinoBunardiolehkarenaitudenganpidanapenjaraselama1(satu)tahundandendasebesarRp.1.000.000.000denganketentuanbiladendatidakdibayarmakadigantidenganpidanakuranganselama3(tiga)bulan;

3. Memerintahkanpidanatersebuttidakusahdijalaniterdakwakecuali,dikemudianharidenganputusanhakimyangberkekuatanhukumyangtetapterdakwadiberikanperintahlainatasalasanTerdakwasebelummasapercobaan2(dua)tahunberkahirtelahbersalahmelakukantindakpidana;

4. Menetapkanagarbarangbuktiberupa:1(satu)unitbulldozermerekkomatsuD68ESSwargakuningdikembalikankepadapemiliknya

Page 6: Laporan Kasus PT. MSL Beroperasi Tanpa Izin Lingkungan...Agustus 2020, Kasus PT. MSL disidangkan di PN Manokwari. Dalam Surat Dakwaan JPU, yang menjadi terdakwa adalah Jantino Bunardi

yakniPT.MitraSilvaLestari;polybagyangsudahdiisitanahsebanyak15.000buahdirampasuntukdimusnahkan;

5. MembebaniterdakwamembayarbiayaperkarasebesarRp.5000(limariburupiah)

12. Pada 25 September 2020, JPU mengajukan banding terhadap putusanNomor:142/Pid.B/LH/2020/PN.Mnk.HalinidisampaikanJPUMuslim,SH,kepadamediaTaburaPos(30September2020).

KontroversiPutusanPengadilanPT.MSLTerdakwa bukan Direktur penanggungjawab perusahaan PT. MSL. JPUmenetapkan Jantino Bunardi (JB, 77 thn) sebagai terdakwa yang melakukantindak pidana kejahatan lingkungan. Diketahui JB bekerja pada PT. MSL dantinggal di Mess PT. MSL di SP 9, Distrik Sidey, Kabupaten Manokwari. Dalamdakwaan dan putusan disebutkan bahwa pekerjaan JB adalah Kuasa Direktur,yangmenerimakuasadaripemberikuasaMarthinSupitPirriselakuDirekturPT.Mitra Silva Lestari untuk mengurus izin-izin yang diperlukan untuk kegiatanperkebunan kelapa sawit yang terletak di Kabupaten Manokwari SelatanProvinsiPapuaBarat,berdasarkanSuratKuasatertanggal11Juni2018.

Disebutkandalamdakwaan,JBmenjaditerdakwakarenainisiatifnyamenunjuksecara lisan Soringolu Munte, Santo dan Syaiful Ibrahim Siregar untukmelakukan kegiatan usaha perkebunan kelapa sawit di Kampung YarmatumDistrik Tahota Kabupaten Manokwari Selatan (1) tanpa sepengetahuanDirektur Utama PT. Mitra Silva Lestari. Terdakwa JB melakukan usaha ataukegiatan perkebunan kelapa sawit (2) tidak dilengkapi dengan izinlingkungan sebagaimana diatur didalam pasal 36 ayat (1) Undang-Undangnomor32tahun2009tentangPerlindungandanPengelolaanLingkunganHidup.

Dakwaan JPU belummenguraikan secara eksplisit keberadaan dan keputusanDirektur PT. MSL atas pembongkaran hutan dan usaha pengembangan kebunkelapa sawit. Apakah benar rencana dan aktifitas tersebut tidak diketahuiDirekturUtama?Danmerupakaninisiatifpribadi.

Kamimenemukan, pernyataan Legal Departement Capitol Group, A. J. Siregar,bagian dari PT. MSL, yang menyatakan: “Izin Lokasi pertama itu tiga tahun,setelah itu kita sudah urus kembali perpanjangannya ke Bupati KabupatenManokwari Selatan. Baru tahun ini (2019) kita mau rencana mulai, sehinggabeberapa waktu yang lalu, kami sudah melakukan publikasi publik di daerahtempat rencana kami beroperasi,” jelas Siregar, dimuat dalam Tabura Pos(14/02/2019) dan dipublikasikan kembali oleh media online pasificpos.com:https://www.pasificpos.com/pembukaan-perkebunan-kelapa-sawit-di-mansel-sudah-mengantongi-izin-dari-bupati/

Page 7: Laporan Kasus PT. MSL Beroperasi Tanpa Izin Lingkungan...Agustus 2020, Kasus PT. MSL disidangkan di PN Manokwari. Dalam Surat Dakwaan JPU, yang menjadi terdakwa adalah Jantino Bunardi

PadaAgustus2019,mediaTaburaPos(08Agustus2019)memuatpenjelasanA.J.Siregar, bahwa “membenarkan jika pihaknya sudah melakukan pembibitankelapa sawit atas permintaan disertai desakan warga setempat. Sementarauntuk pengurusan dokumen Amdal, ia mengaku sedang dalam prosespengurusan”.

Sebagai bagian dari managemen perusahaan PT. MSL, pernyataan A.J. Siregar,menunjukkanbahwaperusahaanPT.MSLdanataudirekturdidugamengetahuirencanadanaktifitaspengembangankebunyangterjadisepanjangMaret2019hingga Agustus 2019. Perusahaan juga mengetahui bahwa dalam usahaperkebunan memerlukan Izin Lingkungan dan dokumen lingkungan lainnya,yang diakui sedang dalam proses pengurusan. Kewajiban ini disebutkan puladalamSKBupatiManokwarSelatan.

Untuk membuktikan dugaan keterlibatan perusahaan maka diperlukan upayamemeriksa keberadaan terdakwa JB, posisi dan kewenangannya, maupun isisurat kuasa, kesepakatan dan hubungan dalam pekerjaan, kendaraan dankaryawan yang digunakan, dan terutama juga pembiayaan aktifitas usahapengembangankebun.

Jika terbuktiaktifitas tersebutmelibatkanperusahaan,makapihakperusahaanharusbertanggung jawabdandiadili. BerdasarkanUUNomor32Tahun2009tentangPengelolaandanPerlindunganLingkunganHidup,pasal116ayat(1)dan(2),tindakpidanadansanksipidanadijatuhkankepada(a)badanusahadan(b)atauorangyangmemberiperintahatauorangyangbertindaksebagaipemimpindalamtindakpidanatersebut.

PerubahanFungsidanPeruntukkanKawasanHutanIzin Lokasi PT. MSL diterbitkan Bupati Sorong Selatan Tahun 2015.BerdasarkaninformasiPeraturanDaerahNomor19Tahun2013tentangRTRWKabupaten Manokwari (kabupaten induk sebelum dimekarkan menjadiKabupaten Manokwari Selatan, Nopember 2012), diketahui pola ruang yangmenjadi arahan izin lokasi PT. MSL terdapat kawasan hutan, yakni HutanProduksiTerbatas (HPT) seluas5.013hektar, danHutanProduksi (HP) seluas2.249hektar),sertaAPLseluas3.047hektar.

Fakta dan informasi ini menunjukkan diduga, pemerintah telah menerbitkankebijakan perubahan status fungsi dan peruntukkan kawasan hutan menjadiArealPenggunaanLain(APL),gunakepentinganusahanonkehutanan.Terbuktipemerintahmenerbitkan izin lokasi untuk usaha perkebunan kelapa sawit PT.MSLpadalokasidimaksud.

Berdasarkan kebijakan ketentuan tata kelola pemerintahan yang baik,sebagaimana tertuang dalam KetetapanMPR RI Nomor XI/MPR/1999 tentangPenyelenggaraanNegarayangbersihdanbebasKKN;Undang-UndangNomor28

Page 8: Laporan Kasus PT. MSL Beroperasi Tanpa Izin Lingkungan...Agustus 2020, Kasus PT. MSL disidangkan di PN Manokwari. Dalam Surat Dakwaan JPU, yang menjadi terdakwa adalah Jantino Bunardi

Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas Korupsi,KolusidanNepotisme.Bahwadalampenyelenggaraannegaradiperlukanadalahkeadilan, keterbukaan, partisipasi publik, pembangunan berkelanjutan dansebagainya.

Faktanya,kebijakanperubahanfungsidanperuntukkankawasanhutan,maupunpengembangan RTRWK dan izin lokasi, dilakukan tanpa informasi memadai,tanpa konsultasi publik dan partisipasi masyarakat. Hal ini akan berpotensi

menimbulkankonflikkarenaperbedaanpengetahuan,kepentinganpengelolaandan pemanfaatan pada wilayah tersebut. Demikian pula, timbulnya dampakperubahan lingkungandan tempatpentingdari aktifitaspemanfaatankawasanhutandanlahandidaerahtersebut.

Rekomendasi:SehubungandenganproseshukumyangsedangberlangsungdiPNManokwari,yangmana JPUmengajukanbanding atas putusan,maka kamimeminta hakimmenghadirkandanmemeriksakembalisaksipimpinanperusahaan,maupunalatbukti lainnya, keterangan ahli, petunjuk lainnya. Kami juga meminta kepadapenyidik untuk kembali melakukan pengembangan perkara berdasarkanputusan yang ada, mencari pelaku lainnya yang terlibat. Bagaimanapun

Page 9: Laporan Kasus PT. MSL Beroperasi Tanpa Izin Lingkungan...Agustus 2020, Kasus PT. MSL disidangkan di PN Manokwari. Dalam Surat Dakwaan JPU, yang menjadi terdakwa adalah Jantino Bunardi

keputusan terkait operasional perusahaan berada ditangan pengurusperusahaan.

Pemerintah daerah dapat meninjau kembali dan mengevaluasi izin-izinperusahaan PT. MSL, dan memberikan sanksi administratif atas kelalaian danberbagaipelanggaranyangdisengaja.

KontakPerson:1. FrankySamperante:+6281317286019danemail:[email protected]. Sulfianto:+62811-5309-289danemail:[email protected]