LAPORAN KASUS Psikiatri.docx

download LAPORAN KASUS Psikiatri.docx

of 24

Transcript of LAPORAN KASUS Psikiatri.docx

  • 7/23/2019 LAPORAN KASUS Psikiatri.docx

    1/24

    LAPORAN KASUS I

    Pembimbing :

    SMF ILMU PSIKIATRI

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS CENDERAWASIH

    RUMAH SAKIT JIWA DAERAH ABEPURA

    JAYAPURA

    2!"

  • 7/23/2019 LAPORAN KASUS Psikiatri.docx

    2/24

    LEMBAR PEN#ESAHAN

    Telah Disetujui dan diterima oleh Penguji Laporan Kasus II Dengan Judul Diagnosis :

    $Se%&'ng P'(ien Deng'n S)i*%+&eni'P'&'n%i,-

    Sebagai syarat Kepaniteraan Klinik Madya pada LA!SM" Psikiatri #SJD Jayapura "akultas

    Kedokteran $ni%ersitas &endera'asih Jayapura

    (ang dilaksanakan pada :

    Tempat: #uang Diskusi Psikiatri

    )ari : Jumat

    Tanggal :

    Mengesahkan*

    Penguji Laporan Kasus agian Psikiatri

    "akultas Kedokteran $ni%ersitas &endera'asih

  • 7/23/2019 LAPORAN KASUS Psikiatri.docx

    3/24

    DA"TA# ISI

    )alaman Judul i

    Lembar Pengesahan ii

    Da+tar Isi iii

    Laporan Psikiatrik ,

    I- #I.A(AT PSIKIAT#IK /

    A- Keluhan $tama /

    - #i'ayat 0angguan Sekarang /

    &- #i'ayat 0angguan Sebelumnya 1

    D- #i'ayat Kehidupan Pribadi 2

    3- #i'ayat Keluarga 4

    "- Situasi Psikososial Sekarang 5

    0- Persepsi ! Tanggapan pasien tentang diri dan kehidupan 5

    II- STAT$S M36TAL 5

    A- Deskripsi $mum 5

    -Keadaan A+ekti+ Dan Mood 7

    &-0angguan Persepsi 7

    D- Proses Pikir 7

  • 7/23/2019 LAPORAN KASUS Psikiatri.docx

    4/24

    3-"ungsi Intelektual 7

    "- Pengendalian Impuls 8

    0- Daya 6ilai 8

    )- Tilikan 8

    III- P3M3#IKSAA6 DIA069SIS L3I) LA6J$T

    A- Pemeriksaan "isik

    - Status Laboratorium

    &- .a'an;ara Dengan Anggota Keluarga

    I

  • 7/23/2019 LAPORAN KASUS Psikiatri.docx

    5/24

    &- Sosial ,,

    I-#36&A6A T3#API ,/

    A- Terapi Psiko+armakologi ,/

    - Psikoterapi ,1

    >- DISK$SI! P3MA)ASA6 ,2

    >I- "9LL9. $P ,5

  • 7/23/2019 LAPORAN KASUS Psikiatri.docx

    6/24

    STAT$S PSIKIAT#IK

    6omor &atatan Medik : 24=5

    6ama : Tn- M- J $

    Tempat !Tanggal Lahir : Jayapura* /8 Mei ,71

    Jenis Kelamin : laki?laki

    $mur : 2= Tahun

    Pendidikan : SM3A

    Status Pernikahan : Menikah

    Suku! angsa : uton !Indonesia

    Agama : Islam

    Pekerjaan : S'asta

    Alamat : )amadi Angkatan laut

    #uang Pera'atan : 0M9

    Tanggal M#SJ : /4?=5?/=,1

    Tanggal Pemeriksaan : /=,1

    (ang Mengantar : Kakak pasien

    Alamat : )amadi

    Pemberian In+ormasi : Kakak pasien @kandung

    6ama 9rang Tua Pasien : Ayah : Tn- L

    :Ibu : 6y- I

  • 7/23/2019 LAPORAN KASUS Psikiatri.docx

    7/24

    LAPORAN PSIKIATRIK

    I. RIWAYAT PSIKIATRI

    A. Ke/01'n U'm'3A/'('n Di&'4'

    0elisah* marah?marah* mengamuk* ;uriga-

    B. Ri4'5' #'ngg0'n Se)'&'ng

    Pasien diantar oleh kakak kandungnya*pasien masuk yang ketiga

    kalinya-Pasien diba'a ke #SJD Abepura karena mengalami perubahan tingkah

    laku seperti :

    Susah tidur

    0elisah

    erbi;ara sendiri Bsendiri

    Suka marah?marah

    Terta'a sendiri?sendiri

    Jalan momdar?mandir didepan teras rumah-

    C. Ri4'5' Pen5')i Sebe/0mn5'

    Kurang lebih / tahun yang lalu Pasien pernah mengalami kejang?kejang-

    Kejang?kejang yang dialami pasien dikarenakan pasien merasa ;emas dan pikiran

    yang se;ara tiba?tiba pasien jatuh dan mengeluarkan busa?busa putih dari mulut-

    Setelah kejadian itu pasien mulai sudah tidak sakit lagi sampai tahun ,7* orang

    tua pasien menjodohkan pasien sama 'anita yang masih keluarga sendiri dari

    pihak bapak pasien- Selama berkeluarga pasien tinggal bersama kaka perempuan

    pasien*ipar laki?laki* keponakan Bkeponakan pasien serta orang tua pasien dalam

    satu rumah- Pekerjaan pasien sebagai penjual pinang dan istri pasien tidak

  • 7/23/2019 LAPORAN KASUS Psikiatri.docx

    8/24

    bekerja-pasien mempunyai satu orang anak perempuan yang sekarang sudah di

    kelas III SD- Pasien adalah orang yang pendiam yang tidak perna banyak bi;ara -

    beda dengan istrinya yang suka bi;ara banyak- Sehingga kalau pasien menegur

    istrinya karena hal?hal yang kurang baik* istri pasien suka marah?marah sama

    pasien* dan juga kalau masalah tentang uang istrinya suka marah?marah sama

    pasien sehingga pasien suka menyendiri* tidak mau bi;ara- )ingga akhirnya

    pasien suka mondar?mandir didepan teras rumah* susah tidur*marah?marah tanpa

    sebab kejadiaan itu bera'al pada tahun /==4- )ingga pasien di ba'a ke #SJ

    -pasien mendapatkan pera'atan beberapa minggu kemudian pasien boleh

    diijinkan pulang dari pihak #SJ - / tahun kemudian pasien kembali mengalami

    hal serupa sehingga pasien diba'a lagi oelh kakak laki?lakinya untuk

    mendapatkan pera'atan lagi di #SJD Abepura- Pasien di ra'at sampai beberapa

    minggu lagi kemudiaan pasien boleh pulang dan ke?1 kalinya pasien masuk pada

    tahun /=,1 karena pasien mengalami hal serupa @mondar?mandir di depan teras

    rumah* susah tidur* terta'a sendiri*gelisah*marah?marah sama istrinya dan ;uriga

    yang tidak?tidak saat menerima telepon dari teman istrinya- C 1 bulan yang lalu

    istri pasien mendapat pekerjaan di )ypermart mall Jayapura* Istri pasien biasanya

    kerja dari pagi sampai malam sehingga pasien mulai manaruh ;uriga yang tidak?

    tidak buat istrinya sehingga pasien marah?marah dan mulai pikiran sehingga

    pasien mulai kembali sakit * dan di ba'ah oleh kakak kandungnya kembali ke

    #SJD Abepura-

    D. Ri4'5' Ke1i,06'n P&ib',i

    Pada saat pasien berada dalam kandungan*ibu pasien tidak pernah sakit*

    ibu pasien mengandung pasien selama bulan ,= hari dan pasien adalah anakyang ke sembilan dari sepuluh bersaudara- ayah pasien mengatakan bah'a selama

    istrinya mengandung pasien*pasien dira'at dan menjaga kondisi kandungan

    dengan dengan baik sampai pasien dilahirkan- pasien lahir di rumah se;ara

    spontan* dengan berat badan lahir normal* dan langsung menangis- tidak ;a;at

    ataupun ;edera saat kelahiran- Ibu pasien tidak menderita sakit serta merokok*

  • 7/23/2019 LAPORAN KASUS Psikiatri.docx

    9/24

    meminum?minuman keras atau menggunakan at psikoakti+ selama mengandung

    pasien- Setelah lahir langsung mendapat ASI-

    M'(' 'n')7'n') A4'/ 8(e9') /'1i& 7" '10n

    Saat pasien lahir hingga berumur / atau 1 bulan saat pasien tidur di atas

    tempat tidur saat itu pasien tiba?tiba jatuh dari tempat tidur kemudian menangis*

    saat di angkat pasien tidak mengalami kejang?kejang*tidak timbul bengkak pada

    badan setelah 1 hari kemudian pasien mulai panas*sehingga orang tua pasien

    memba'a pasien ke puskesmas dan di berikan obat-saat di rumah ibu pasien

    selalu memberikan obat hingga kondisi pasien membaik sudah tidak panas-

    Saat pasien sejak lahir sampe pasien 1 tahun* menurut ayah pasien* ia

    tidak pernah melihat adanya masalah ataupun tertekan dalam keluarga yang

    bermakna- Saat masih anak?anak* pertumbuhan dan perkembangannya sama

    dengan teman?teman tidak pernah sakit yang membutuhkan pera'atan di #umah

    Sakit-

    M'(' 'n')7'n') 6e&eng'1'n 80(i' "7!! '10n

    Saat masih anak?anak* tampak tenang* penurut dan patuh kepada orang

    tua* rajin ke sekolah-

    M'(' 'n')7'n') ')1i& 8P0be&'(7 m'(' &em'9'

    Tidak ada gangguan perkembangan +isik selama pasien sekolah hanya saja

    pasien orangnya suka pendiam dan banyak bergaul sama teman?teman

    sekolahnya- selesai lulus SM3A* beberapa bulan kemudian pasien mengalami

    kejang?kejang- Menurut keterangan dari kakak laki?laki dan ayah pasien

    kejang?kejang yang dialami pasien se;ara tiba?tiba saat itu pasien lagi duduk

    sendiri di rumah orang tuanya di hamadi gunung- Kejang yang dialami pasien C 4

    menit tapi kejangnya berulang , atau / kali baru sadar*kejangnya seperti kedua

    tangan mengepal dan tertarik ke arah dada dan leher pasien seperti menoleh

  • 7/23/2019 LAPORAN KASUS Psikiatri.docx

    10/24

    kearah kanan*serta mulut mengeluarkan busa- Setelah selesai kejang pasien

    tampak bingung dan tidak mau bi;ara sampai / hari baru pasien mulai berbi;ara-

    E. Ri4'5' Ke/0'&g'

    Pasien adalah anak ke dari ,= bersaudara* dalam keluarga tidak ada

    yang memiliki ganguan ji'a seperti yang dialami oleh pasien- Saat ini pasien

    tinggal bersama kedua orang tuanya*kakak perempuan tertua dan suaminya sama

    anak?anaknya*serta saudara? saudara dekat @ satu kampung dan istri pasien dan

    anak perempuannya yang berumur 8 tahun-

    POHON KELUAR#A:

    Keterangan :

    E

    Laki?laki

    E Perempuan

    E Laki B laki Meninggal

    E Perempuan Meninggal

    E Pasien

  • 7/23/2019 LAPORAN KASUS Psikiatri.docx

    11/24

    E. Si0'(i P(i)%(%(i'/ Se)'&'ng

    Pasien setiap harinya bekerja sebagai penjual pinang di pasar hamadi- Istri

    pasien Tiga bulan yang lalu mendapat pekerjaan sebagai pelayan toko di moll

    jayapura- Menurut keterangan kakak laki?laki pasien*pasien mempunyai masalah

    dalam keluarga dengan istrinya- Permasalahan yang dialami pasien berhubungan

    dengan pekerjaan baru yang didapat istrinya*sering terjadi pertengkaran dengan

    istrinya-pasien sering berprasangka buruk dengan istrinya sepeti pulang keja

    sampai malam dan saat istrinya menerima telepon* pasien ;uriga bah'a istrinya

    sedang berselingkuh- Akhirnya pasien mulai marah?marah dan duduk diam?diam

    sendiri di rumah-

    F. T'ngg'6'n P'(ien Ten'ng Di&i ,'n Ke1i,06'nn5'

    Menurut pasien kehidupan keluarganya baik?baik saja* semua yang

    dilakukan oleh pasien sangat didukung oleh keluarga- Tetapi hanya berbi;ara

    hanya mempunyai masalah tentang tanah-

    II. STATUS MENTAL

    A. De()&i6(i Um0m

    !. Pen'm6i/'n

  • 7/23/2019 LAPORAN KASUS Psikiatri.docx

    12/24

    Seorang pria tampak sesuai usia* pera'akan sedang* kulit ber'arna sa'o

    matang dan berambut ikal* serta pasien berpenampilan rapi-

    2. Ke(','&'n

    Kesadaran : &ompos Mentis @0&S ,4

    ". Pe&i/')0 ,'n A)i;i'( P(i)%m%%&

    Selama 'a'an;ara pasien tampak tenang*

    . Si)'6 Te&1','6 Peme&i)('.

    Kooperati+

    B. Ke',''n A+e)i+ ,'n M%%,

    !. M%%,

    3utimik

    2. E)(6&e(i A+e)i+ 8'+e)

    Appropiated @kesesesuaian

    ". Ke(e(0'i'n

    Ada kesesuaian antara mood dan a+ek-

    C. #'ngg0'n Pe&(e6(i

    !. H'/0(in'(i

    Tidak terdapat halusinasi

    2. I/0(i

  • 7/23/2019 LAPORAN KASUS Psikiatri.docx

    13/24

    Tidak ada

    ". De6e&(%n'/i('(i ,'n De&e'/i('(i

    Tidak ada

    D. P&%(e( Pi)i&

    !. A&0( Pi)i&

    Produkti+itas : Koheren

    Kontinuitas : @?

    )endaya bahasa : Tidak mengalami gangguan bahasa -

    2. I(i 6i)i&'n

    .aham : tidak ada

    F0ng(i Ine/e)0'/

    !. T'&'+ Pen,i,i)'n? Penge'10'n Um0m? ,'n Ke=e&,'('n

    Pendidikan Terakhir pasien SM3A* pengetahuan umum pasien sesuai

    dengan tingkat pendidikan -

    2. D'5' K%n(en&'(i

    Kurang

    ". O&ien'(i

    .aktu* tempat* orang : baik

  • 7/23/2019 LAPORAN KASUS Psikiatri.docx

    14/24

    Pasien mampu perpikir abstrak

    @. B')' K&e'i+

    Pasien suka belajar

    . Kem'm60'n Men%/%ng Di&i

    Pasien dapat makan dan minum*serta mera'at dirinya sendiri-

    E. Pengen,'/i'n Im60/(

    Pengendalian impuls pasien baik

    F. D'5' Ni/'i

    !. N%&m' S%(i'/

    Kesan pemeriksa * pasien dapat bersosialilasi dengan baik-

    2. U9i D'5' Ni/'i

    aik-

    ". Peni/'i'n Re'/i'(

    Kesan pemeriksa* pasien dapat menilai realitas dalam hal ditemukannya

    'aham dan halusinasi

    #. Ti/i)'n

    Tilikan

  • 7/23/2019 LAPORAN KASUS Psikiatri.docx

    15/24

    Keadaan umum : Tampak aik

    Kesadaran : &ompos Mentis

    Tanda?tanda %ital :

    TD : ,/=!8=mm)g

    6 : 8

    # : /= F!menit

    S : 15*4

    Kepala! leher :

    Thoraks :

    Thoraks:

    I :

    P :

    P :

    A :

    Abdomen :

    I :

    P :

    P :

    A :

    3kstremitas :

  • 7/23/2019 LAPORAN KASUS Psikiatri.docx

    16/24

    entuk badan : 6ormal

    System kardio%askuler : Dalam batas normal

    System pernapasan : Dalam batas normal

    System +uloskeletal : Dalam batas normal

    Sytem gastrointestinal : Dalam batas normal

    Sytem urogenital : Dalam batas normal

    0anguan khusus : Tidak ada

    /- S'0( ne0&%/%gi(

    #e+leks "isiologis : P# @G!G* TP# @G!G* AP# @G!G

    #e+leks Patologis : abinski @?!? * s;ha++er @?!?* &haddo;k @?!?*

    9ppheinm @?!? * 0onda @?!? * 0ordon @?!?-

    Motorik : Tremor @?* kekuatan otot 444 44 4

    444 444

    B. S'0( L'b%&'%&i0m

    Pemeriksaan laboratorium tidak dilakukan-

    C. W'4'n='&' Deng'n Angg%' Ke/0'&g'

    6ama : Tn-L-a

    $mur : 8= tahun

    Alamat : )amadi

    )ubungan dengan Pasien : Ayah kandung pasien-

  • 7/23/2019 LAPORAN KASUS Psikiatri.docx

    17/24

    6ama :Tn- A-0

    $mur : 21 tahun

    Alamat : Apo ukit barisan

    )ubungan dengan pasien : kakak kandung pasien

    IV. IKHTISAR PENEMUAN BERMAKNA

    A. #e9'/' ,'n )e/01'n g'ngg0'n men'/

    Seorang laki?laki sudah ketiga kalinya masuk #SJD Abepura berumur 18tahundating dengan keluhan keluhan susah tidur* gelisah* marah?marah*berbi;ara sendiri*

    terta'a sendiri* jalan mondar?mandir di depan teras rumah- Laki?laki tersebut memiliki

    pera'akan yang sesuai dengan umurnya* kulit ber'arna sa'o matang* rambut pendek

    dan ikal serta ber'arna hitam* dengan 'ajah o%al - pasien tampak mengurus dirinya

    pemeriksaan psikiatri yang didapatkan adanya bentuk pikiran yang autisti;* kosentrasi

    kurang dan tilikan

  • 7/23/2019 LAPORAN KASUS Psikiatri.docx

    18/24

    AKSIS III : Tidak ada

    AKSIS I< : Masalah dengan Hprimary support group @keluarga

    AKSIS < : 0A" 5=?4, gejala sedang @moderate* disabilitas sedang

    VII. DAFTAR PROBLEM

    !. Bi%/%gi( 3(%m'i)

    Susah tidur

    2. P(i)%/%gi(

    0elisah* marah?marah* jalan mondar?mandir di depan teras rumah serta terta

    sendiri?sendiri-

    ". S%(i'/

    )ubungan keluarga dengan pasien baik* namun tidak bersosialisasi dengan

    lingkungan tempat tinggal pasien-

    VIII. PRO#NOSIS

    aik jika didukung dengan kepatuhan pasien dalam mengkonsumsi obat-

    I. RENCANA TERAPI

    +'&m')%e&'6i

    Lodomer 4mg tab 1F,

    ThriheFipenidil / mg tab /F,

    Merlopam =*4mg tab @,F,

    Dekatona ,==mg tab /F,

    Diasepam ,=mg !i-m @, ampul bila kejang-

  • 7/23/2019 LAPORAN KASUS Psikiatri.docx

    19/24

    ,-)aloperidol

    Mempunyai a+initas yang kuat pada reseptor D/- Lemah antagonis reseptor kolinergik

    dan histamin-

    Kadar pun;ak plasma haloperidol di ;apai dalam 'aktu /?5 jam setelah pemberian oraldalam 'aktu /= menit setelah pemberian IM- .aktu paruh antara ,=?,/ jam- Diekskresi

    dengan ;epat melalui urin dan tinja dan berakhir , minggu setelah pemberian-

    Dosis a'al haloperidol sangat indi%idual*tergantung pada beratnya gejala yang

    ada*respon a'alnya terhadap antipsikotik*penyakit lain yang menyertai*usia*berat

    badan*dan kondisi medik pasien-

    Penting pada pemberian dosis a'al haloperidol dengan dosis adekuat yang tertinggi

    sehingga dapat mengontrol gejala yang mun;ul -setelah respon terapi yang di ;apai*

    turunkan dosis se;ara bertahap sampai dosis pemeliharaan terendah yang e+ekti+- Dosis a'al haloperidol dapat di mulai dari , atau / mg dengan pemberian / atau 1 kali

    per hari *kemudian peningkatan dosis disesuaikan dengan gejala yang belum

    terkontrol*beberapa keputusan mengatakan dosis perhari yang e+ekti+ antara 4 sampai /=

    mg- Pada pasien dengan e+ek samping dengan minimal dan belum ter;apai respon terapi*

    dosis obat dapat di tingkatkan sampai 1=?2= mg per hari- Setelah pemberian a'al perlu di

    lakukan monitoring e+ikasi klinis*sedasi atau e+ek samping lainnya yang mungkin timbul

    sehingga dapat dilakukan penyesuaian dosis atau pergantian anti psikotik yang lain-

    Pada anak?anak atau usia lanjut*dosis haloperidol dapat di turunkan dan dapat di mulai

    dengan =*4 sampai ,*4 mg per hari dengan pemberian / atau 1 kali per hari-

    Kontra indikasi pemberian haloperidol adalah pasien dalam keadaan koma*depresi

    susunan sara+ yang di sebabkan oleh alkohol atau obat lain*sindrom parkinson*usia lanjut

    dengan parkinson like symtoms*'anita menyusui dan sensiti%e terhadap haloperidol-

    e+ek samping dari haloperidol yang paling sering dilaporkan adalah e+ek piramidal seperti

    parkinson like symptoms*akatsia*diskinesia*hyperr+leFia*rigiditas*opitotonus*dan kadang?

    kadang krisis okulogirik-

    /- T)P @ TriheFypenidil

    Indiksi : Parkinson*gangguan ekstrapiramidal yang di sebabkan oleh SSP

    Mekanisme kerja : menghambat re?uptake dopamine pada ujung sara+ pre?sinaptik di

    otak-

  • 7/23/2019 LAPORAN KASUS Psikiatri.docx

    20/24

    Dosis : Parkinson hari ke I : , mg* hari ke / : /mg* diberikan /?1mg* diberikan /?1F!hari

    selama 1?4 hari atau sampai ter;apai dosis terapi- Pas;a ense+alitis ,/?,4mg!hari-

    Parkinson akibat dosis harian total : 4?,4 mg* pada a'al terapi dianjurkan , g!dosis-

    Pasien 54 tahun perlu dosis lebih ke;il-

    Pemberian : bersamaan makanan- erikan sebelum makan jika timbul gejala mulut kering

    atau sesudah makan jika timbul gejala mual! air liur berlebihan- erikan pada jam yang

    sama tiap hari-

    Perhatian : penyakit jantung* hati*ginjal* hipertensi* glau;oma* pria de'asa dengan

    kemungkinan hipertro+i prostat-

    3+ek samping : mulut kering* penglihatan kabur*pusing*;emas* konstipasi*retensi*urin*

    takikardia* dilatasi pupil* TI9 meningkat* sakit kepala- Interaksi obat : Potensial aksi dengan obat adrenergi; lain- ersi+at antagonis dengan

    ;hlorhydria @asam glutamate* betaool

    /- Merlopam

    Indikasinya pengobatan jangka pendek gejala ansietas yang berhubungan dengan gejala

    depresi*adanya perasaan ;emas atau kh'atir yang tidak realistik terhadap / atau lebih hal

    yang di persepsi sebagai an;aman- Perasaan ini menyebabkan indi%idu tidak mampu

    istirahat dengan tenang @inability to relaF-

    3+ek samping dari merlopam dapat berupa sedasi@ rasa mengantuk*ke'aspadaan

    berkurang*kinerja psikomotor menurun*kemanpuan kogniti+ melemah- #elaksasi

    otot@rasa lemas*;epat lelah-

    $ntuk mengurangi risiko ketergantungan obat*maksimum lama pemberian 1 bulan

    ,==hari dalam dosis teraupetik-

    9bat yang masuk kedalam badan sama dengan jumlah obat yang keluar dari badan di

    ;apai setelah 4?7 hari dengan dosis /?1 kali sehari ;epat dan langsung memberikan e+ek-

  • 7/23/2019 LAPORAN KASUS Psikiatri.docx

    21/24

    P(i)%e&'6i

    a Pada pasien

    Memberikan edukasi dan nasehat kepada pasien tentang penyakit yang

    dideritanya akibat kepatuhan dan ketidakpatuhan dalam mengkonsumsi obat-

    Mengajak pasien bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya dan mengikut

    sertakan pasien dalam akti%itas sehari?hari-

    b Pada keluarga:

    Memberikan in+ormasi perihal kondisi serta pentingnya peranan keluarga dan

    menga'asi pasien dalam mengkonsumsi obat* sehingga dapat membantu

    proses penyembuhan-

    Memberikan in+ormasi tentang tanda?tanda kekambuhan yang timbul akibat

    putus obat-

    . DISKUSI 3PEMBAHASAN

    Dari hasil 'a'an;ara dan pemeriksaan dapat disimpulkan kemungkinan diagnosis pasien ini

    adalah "/=-4 Skio+renia residual-

    Memenuhi kriteria skio+renia residual yaitu :

    0ejala H6egati+ dari skio+renia yang menonjol* misalny perlambtan psikomotorik*

    akti%itas menurun* a+ek yang menumpul* sikap pasi+ dan ketiadaan

    inisiati%e*kemiskinan dalam kuantitas atau isi pembi;araan*komunikasi non%erbal

    yang buruk seperti dalam ekspresi muka*kontak mata*modulasi suara* dan posisi

    tubuh* pera'atan diri dan kinera so;ial buruk-

    Sedikitnya ada ri'ayat satu episode psikotik yang jelas dimasa lampau yang

    memnuhi ;riteria untuk diagnosis skio+renia-

  • 7/23/2019 LAPORAN KASUS Psikiatri.docx

    22/24

    Sedikitnya sudah melampaui kurung 'aktu , tahun dimana intensitas dan +rekuensi

    gejala yang nyata seperti 'aham dan halusinasi telah sangat berkurang@minimal dan

    telah timbul sindrom negari+ dari skio+renia-

    Tidak terapat demensia atau penyakit ! gangguan otak organik * depresi kronis atau

    istitulionalisasi yang dapat menjelaskan disabilitas negati%e tersebut-

    3pilepsi

    De+inisi epilepsi : kejadian kejang berulang @kambuhan

    3tiologi epilepsy mungkin disebabkan oleh :

    akti%itas sara+ abnormal akibat proses patologis yang mempengaruhi otak-

    0angguan biokimia atau metaboli; dan lesi mikospik diotak pada saat lahir atau

    ;edera lain-

    Pada bayi penyebab paling sering adalah a+iksi atau hipoksia 'aktu lahir* trauma

    intra;ranial 'aktu lahir* gangguan metaboli; * mal+ormasi ;ongenital pada otak

    atau in+eksi-

    Pada anak?anak dan remaja mayoritas adalah epilepsy idiopatik* pada umur 4?5

    tahun yang disebabkan karena +ebril-

    Pada usia de'asa penyebab lebih ber%ariasi yaitu idiopatik* karena brith trauma*

    ;edera kepala* tumor-

    Mani+estasi klinis* kejang sangat ber%ariasi tergantung didaerah otak +umgsional yang

    terlibat-74 pasien* epilepsy terjadi sebelum umur ,8 tahun* insiden paling tinggi pada

    umur /= tahun pertama menurun sampai umur 4= tahun dan meningkat lagi setelahterkait dengan kemungkinan terjadinya penyakit serebro%askuler-

    Prognosis * pasien dengan lebih dari satu jenis epilepsy mengalami retradasi mental*

    gangguan psikiatri dan neurologi- Prognosis umunya baik 7=?8= pasien yang

    mengalami epilepsy akan sembuh dan kurang lebih separuh pasien akan bias lepas obat-

  • 7/23/2019 LAPORAN KASUS Psikiatri.docx

    23/24

    0angguan Mental 9rganik

    0angguan mental yang berkaitan dengan penyakit atau gangguan sistemik atau

    otak yang dapat di diagnosis tersendiri-

    Termasuk gangguan mental simtomatik dimana pengaruh terhadap otak merupakan akibat

    sekunder dari penyakit ! gangguan sismetik diluar otak @ekstra;erebral

    0ambaran utama :

    0angguan +ungsi kongniti+* misalnya daya ingat @memori* daya piker* daya

    belajar-

    0angguan sensorium* misalnya gangguan kesadaran dan pehatian

    Sindrom dengan mani+estasi yang menonjol dalam bidang : Presepsi* isi pikiran *

    suasana perasaan dan emosi @ depresi*gembira* ;emas-

  • 7/23/2019 LAPORAN KASUS Psikiatri.docx

    24/24