LAPORAN KASUS Pedikulosis Kapitis

7
LAPORAN KASUS PEDIKULOSIS KAPITIS Lili Suriani 07.06.0018 PEMBIMBING : dr. Farida H. Sp.KK

Transcript of LAPORAN KASUS Pedikulosis Kapitis

LAPORAN KASUS

PEDIKULOSIS KAPITIS

Lili Suriani

07.06.0018

PEMBIMBING :

dr. Farida H. Sp.KK

Dalam Rangka Mengikuti Kepaniteraan Klinik MadyaDi Lab/SMF kulit kelamin

Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar Mataram/RSUD Lombok Barat

2013

LAPORAN KASUS

1. Identitas Pasien

Nama : Nn. V

Umur : 14 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : Kediri

Status : Belum menikah

Pekerjaan : Pelajar

2. Anamnesis

Keluhan Utama : Kepala terasa gatal dan berbau

Riwayat Penyakit Sekarang :

Pasien datang ke poli kulit RSUD Lombok barat mengeluh kepalanya gatal dan berbau sejak

3 bulan yang lalu. Awalnya gatal yang dirasakan hilang timbul, 1 bulan terakhir gatal

semakin memberat akibatnya pasien sering menggaruk kepalanya, hingga timbul luka akibat

garukan dan beberapa luka bernanah, selain itu pasien juga merasa agak sulit untuk menyisir

rambutnya karena rambut pasien bergumpal-gumpal. Pasien mengaku kalau menyisir

rambutnya pasien sering menemukan kutu.

Tidak ada panas badan sebelumnya, Keluhan batuk pilek dan sakit menelan disangkal. Tidak

ada riwayat keluhan panas dan gatal setelah mencuci pakaian.

Riwayat Penyakit Dahulu :

Pasien tidak pernah menderita keluhan seperti ini sebelumnya.

Riwayat Penyakit Keluarga :

Pasien mengaku tidak ada anggota keluarga yang memiliki keluhan yang sama seperti pasien

Riwayat Alergi :

Riwayat alergi terhadap makanan, obat-obatan, dan debu disangkal oleh pasien

Riwayat Sosial :

Pasien yang bersekolah di pondok pesantren, dan mengaku banyak temannya yang menderita

penyakit yang sama. Pasien mengaku jarang mencuci rambutnya yang panjang, biasanya

hanya dilakukan 1 minggu sekali.

Selain itu pasien tinggal diasrama dan mengaku kalau pasien dan teman-temannya sering

saling meminjamkan barang-barang seperti sisir, bantal, jilbab dan baju.

Riwayat Pengobatan :

Pasien tidak menggunakan / mengkonsumsi obat apapun

3. Pemeriksaan Fisik

a. Status present

Keadaan umum : Baik

Kesadaran/GCS : Compos mentis/ E4V5M6

b. Pemeriksaan tanda vital

TD : 110/70 mmHg

Nadi : 84x/ menit

RR : 18x/menit

Suhu : 36,0 oC

c. Status dermatologi :

Lokasi : kepala

Efluoresensi :pada kepala bagian temporal dan oksipital terdapat papul dan pustule

eritematosa bentuk bulat, batas tegas dengan ukuran milier sampai

lentikuler, menimbul dari permukaan kulit, multiple disertai dengan

adanya erosi, ekskoriasi, dan krusta di kulit kepala.

4. Diagnosa Banding

1. Pedikulosis kapitis

2. Tinea kapitis

3. Dermatitis seboroik

5. Pemeriksaan Penunjang

Diagnosis pasti adalah menentukan kutu atau telur, terutama dicari di daerah eksiput

dan temporal. Telur berwarna abu-abu dan mengkilat.

6. Diagnosa

Pedikulosis kapitis dengan infeksi sekunder

7. Penatalaksanaan

Non medikamentosa

1. Menjelaskan kepada pasien mengenai penyakit dan cara penularannya

2. Menjelaskan bahwa pedikulosis kapitis adalah penyakit menular

3. Menerangkan pentingnya menjaga kebersihan perseorangan dan lingkungan tempat

tinggal

4. Mencuci piring, selimut, handuk, jilbab dan pakaian dengan bilasan terakhir dengan

menggunakan air panas

5. Menjemur kasur, bantal, dan guling secara rutin

6. Bila gatal sebaiknya jangan menggaruk terlalu keras karena dapat menyebabkan luka

dan resiko infeksi bertambah berat

7. Menjelaskan pentingnya mengobati anggota keluarga atau teman yang menderita

keluhan yang sama

Medikamentosa

Keramas menggunakan gameksan 1% 1x / minggu selama 12 jam, bila masih

didapatkan kutu dapat diulang seminggu kemudian.

Antibiotik : Amoxicillin 3 x 250 mg

Anti histamin : Alimemazin 2 x 5 mg

8. Prognosis

Quo Ad vitam : ad bonam

Quo Ad functionam : ad bonam

Quo Ad cosmeticam : ad bonam

Quo Ad sanationam : ad bonam

9. Resep

DAFTAR PUSTAKA

1. Djuanda Adhi . Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Ed. 4. Fakultas Kedokteran Universitas

Indonesia. Jakarta : 2006.

2. Lab/SMF. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Pedoman Diagnosis dan Terapi Penyakit

Kulit dan Kelamin. Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah. Denpasar :

2000.

3. Lab/SMF. Atlas Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Penyakit Kulit dan Kelamin edisi 2.

Fakultas Kedokteran Unair/RSUD Dr. Soetomo. Surabaya:2009.

4. Gunawan SG, Setiabudi R, Nafrialdi (editors). Farmakologi dan therapy edisi 5, FKUI, Jakarta.2007