Laporan Kasus Oral Medicine Varicella

15
LAPORAN KASUS ORAL MEDICINE VARICELLA Disusun Oleh : Nama :Oktaviani Azwinda NIM:2014-16-091 PEMBIMBING :drg. Moch Suhel, Sp.OP FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PROF. DR. MOESTOPO (BERAGAMA) JAKARTA

description

laporan kasus

Transcript of Laporan Kasus Oral Medicine Varicella

Page 1: Laporan Kasus Oral Medicine Varicella

LAPORAN KASUS ORAL MEDICINE

VARICELLA

Disusun Oleh :

Nama:Oktaviani Azwinda

NIM:2014-16-091

PEMBIMBING :drg. Moch Suhel, Sp.OP

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS PROF. DR. MOESTOPO (BERAGAMA)

JAKARTA

2015

Page 2: Laporan Kasus Oral Medicine Varicella

LAPORAN KASUS

VARICELLA

Pasien 2

Pasien datang dengan keluhan sariawan di bibir bawah depan, terasa perih saat

bangun tidur. Seminggu lalu demam lalu timbul bintik- bintik melenting, terasa

perih berukuran 3mm, terdapat pada lengan, paha , kaki, muka, bibir,

punggung. Sudah pernah berobat ke puskesmas dan belum sembuh.

Pemeriksaan Klinis :

o Pada bagian labial bawah depan terdapat ulser berukuran 2mm

berwarma kekuningan dengan tepi kemerahan. (gambar 1)

o Ulser berukuran 1 mm, berwarna kuning dengan tepi kemerahan

di bagian sudut bibir dalam sebelah kanan (gambar 2)

Gambar 1. (25 juni 2015 ) (Bagian labial bawah)

Page 3: Laporan Kasus Oral Medicine Varicella

Gambar.2 (29 juni 2015) bagian sudut bibir dalam sebelah kanan

Faktor etiologi :

- Virus Varisela Zoster (VZV)

Diagnosis : Varicella

Perawatan :

o KIE (Komunikasi Informasi Edukasi)

o Banyak istirahat dan kurangi aktivitas.

o Banyak makan- makanan bergizi, tinggi protein

o Pemberian resep

R/ paracetamol syrup fl no I

S.4.dd.1 cth

-----------------,,------------------

Page 4: Laporan Kasus Oral Medicine Varicella

R/ Acyclovir cream 5% tube I

S.5 Oles Lesi

-----------------,,------------------

R/ Acyclovir tab 200 mg no XX

S.4 dd 1 (5 jam)

----------------,,-------------------

Pro : Rayhan

Umur : 8 tahun

Instruksi cara pakai obat:

Obat penurun panas diminum 4 kali sehari hingga panas turun

Obat salep dioleskan pada lesi cacar 5 kali sehari

Obat cacar diminum tiap 5 jam sekali minum 1 biji, selama 5 hari jika

timbul gatal, sariawan, panas, dihentikan.

Kontrol kembali 1 minggu.

Obat yang sudah diberikan di puskesmas dihentikan dan diganti dengan obat yang

baru.

Prognosis : baik

Page 5: Laporan Kasus Oral Medicine Varicella

Kontrol 1 :

Gambar 3. (2 juli 2015)

Gambar 4. (2 juli 2015)

o Pemeriksaan klinis :

Page 6: Laporan Kasus Oral Medicine Varicella

- Pasien sudah tidak mengeluhkan sakit di dalam

mulutnya, sudah tidak demam lagi

- Lesi intraoral sembuh, dan lesi ekstraoral sudah mulai

mongering (gambar 3 dan gambar 4)

o Perawatan :

- Pasien di instruksikan tetap menggunakan salep yang

telah diberikan pada lesi ekstraoral, banyak istirahat

serta mengonsumsi vitamin dan makanan bergizi.

- Perawatan selesai

TINJAUAN PUSTAKA

Page 7: Laporan Kasus Oral Medicine Varicella

VARICELLA

1. Definisi

Varicella adalah sebuah penyakit infeksi primer yang disebabkan oleh karena

virus varicella zoster (VZV)

2. Etiologi

Disebabkan oleh virus varicella zoster

3. Gambaran Klinis

Setelah terpapar virus dan masa periode inkubasi 2-3 minggu, akan muncul

tanda- tanda prodromal ringan. Demam, lemas, dan ruam merah serta sangat

gatal dan khas pada wajah dan batang tubuh merupakan tanda pertama yang

bisa dikenali dari penyakit ini. Bercak merah gatal, hanya mengenai wajah

dan anggota gerak atas, mula- mula berupa papula kemudian vesikel, pustule

dan nanah dalam suatu kelompok. Pada saat pecah, vesikel yang mengandung

nanah akan tampak seperti tetesan embun pada kelopak mawar. Lesi kulit

yang pertama dan terbesar disebut herald spot. Lesi ini seringkali terletak

pada wajah, dan jika digaruk, akan sembuh dengan disertai pembentukan

jaringan parut.

Lesi varicella intraoral umumnya hanya beberapa dan sering kali tidak

terdeteksi. Lesi muncul berupa lesi vesicular yang pecah membentuk ulser

disertai halo eritematus. Palatum lunak merupakan daerah paling dominan,

diikuti dengan mukosa bukal, dan lipatan mukobukal. Vesikel umumnya

berkerak dan hilang secara spontan dalam waktu 7-10 hari.

Page 8: Laporan Kasus Oral Medicine Varicella

4. Diagnosa Banding

Infeksi herpes simplex virus, herpes zoster dan infeksi virus lainnya

5. Perawatan dan Prognosis

Perawatan pada penderita varicella biasanya bersifat suportif dan

simptomatik, mengurangi aktivitas atau banyak istrirahat, makan- makanan

bergizi, membatasi kontak dengan orang sekitar. Pengobatan yang diberikan

biasanya berupa obat antipiretik untuk mengatasi demam, obat antihistamin

untuk mengurangi rasa gatal, obat antiviral (asiklovir) serta obat antibiotic

untuk menghindari infeksi sekunder.

Prognosis : baik

LAPORAN KASUS PATOLOGIS

Page 9: Laporan Kasus Oral Medicine Varicella

No. Status : R0969/III/2015

Nama : Rayhan Ramdhani

Jenis Kelamin : Pria

Tgl Lahir/Umur : 9 oktober 2007/ 8 tahun

Keluhan Utama : - Pasien datang dengan keluhan sariawan di bibir bawah

depan, terasa perih saat bangun tidur

Riwayat Penyakit : - seminggu lalu demam lalu timbul bintik- bintik

melenting, terasa perih berukuran 3mm, terdapat pada

lengan, paha , kaki, muka, bibir, punggung. Sudah pernah

berobat ke puskesmas dan belum sembuh.

Riwayat Perawatan :

a. Gigi : -

b. Jaringan lunak mulut dan sekitarnya : -

c. Obat-obatan yang sudah/sedang dimakan: -

Pemeriksaan ekstra oral :

Muka : Simetris

Sirkum oral : TAK

Pipi : TAK

Bibir : atas: TAK

bawah : TAK

Kelenjar submandibularis : TAK

Kelenjar limfe : TAK

Page 10: Laporan Kasus Oral Medicine Varicella

Kelenjar parotis : TAK

Pinggiran rahang : TAK

Pemeriksaan intra oral :

Kebersihan mulut : Sedang

Mukosa pipi:

Kiri : Pipi Kasar

Kanan : Pipi Kasar

Mukosa labial:

Atas kiri : TAK

Bawah kiri : Ulser berukuran 2mm berwarna kekuningan

tepi kemerahan

Atas kanan : TAK

Bawah kanan : Ulser berukuran 1mm, bewarna kekuningan

tepi kemerahan

Gingiva :

Atas kiri : TAK

Bawah kiri : TAK

Atas kanan : TAK

Bawah kanan : TAK

Palatum : TAK

Lidah:

Dorsum : TAK

Page 11: Laporan Kasus Oral Medicine Varicella

Ventral : TAK

Dasar mulut : TAK

Kelenjar sublingual : TAK

Diagnosis : Varicella

Rujukan : -

Prognosa : baik

Perawatan :

- KIE (Komunikasi Informasi Edukasi)

Banyak istirahat dan kurangi aktivitas.

Banyak makan- makanan bergizi, tinggi protein

- Perawatan :

R/ paracetamol syrup fl no I

S.4.dd.c th

-----------------,,------------------

R/ Acyclovir cream 5% tube I

S.5 Oles Lesi

-----------------,,------------------

R/ Acyclovir tab 200 mg no XX

S.4 dd 1 (5 jam)

----------------,,-------------------

Pro : Rayhan

Umur : 8 tahun

Page 12: Laporan Kasus Oral Medicine Varicella

Instruksi cara pakai obat:

- Obat penurun panas diminum 4 kali sehari hingga panas turun

- Obat salep dioleskan pada lesi cacar 5 kali sehari

- Obat cacar diminum tiap 5 jam sekali minum 1 biji, selama 5 hari jika

timbul gatal, sariawan, panas, dihentikan.

Kontrol kembali 1 minggu.

Obat yang sudah diberikan di puskesmas dihentikan dan diganti dengan obat yang

baru.