Laporan Kasus Gerontik (Dessy Angghita-PPN 14166)

45
LAPORAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA IBU S DENGAN REUMATIK DI BPSTW CIPARAY KABUPATEN BANDUNG Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Individu Program Profesi Ners Stase Keperawatan Gerontik Disusun oleh: Dessy Angghita PPN 14166

description

laporan kasus gerontik dengan reumatika

Transcript of Laporan Kasus Gerontik (Dessy Angghita-PPN 14166)

Page 1: Laporan Kasus Gerontik (Dessy Angghita-PPN 14166)

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

PADA IBU S DENGAN REUMATIK

DI BPSTW CIPARAY KABUPATEN BANDUNG

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Individu Program Profesi Ners

Stase Keperawatan Gerontik

Disusun oleh:

Dessy Angghita

PPN 14166

PROGRAM PROFESI NERS XIII

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IMMANUEL

BANDUNG

2015

Page 2: Laporan Kasus Gerontik (Dessy Angghita-PPN 14166)

A. PENGKAJIAN

IDENTITAS

NAMA :Ibu S USIA : 65 tahun P

JANDA SUKU : sunda AGAMA: islam

PENDIDIKAN : SMP ALERGI: tidak ada alergi makanan maupun minuman

ALAMAT: Andir, Ciparay

RIWAYAT KESEHATAN

KEJADIAN PENYAKIT DAN KELUHAN 3 BULAN TERAKHIR

Klien mengatakan selama 3 bulan terakhir klien hanya memiliki keluhan nyeri pada kedua kaki apabila terkena

dingin, klien mengatakan sejak 8 tahun yang lalu memiliki penyakit reumatik.

RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA

klien mengatakan tidak mengetahui apakah dikeularganya ada yang memiliki riwayat penyakit keturunan

seperti diabetes melitus, namun dikeluarga klien tidak ada yang menderita penyakit menular seperti TBC

GENOGRAM

Klien mengatakan tidak mengetahui silsilah keluarga orang tuanya, karena orang tuanya sudah meninggal

semenjak klien kecil, klien hanya mengetahui, klien merupakan anak ke-3 dari 4 bersaudara, kakak pertama

dan kedua klien perempuan dan adik klien laki-laki. Klien memiliki seorang anak perempuan namun sudah

meninggal, dan memiliki 4 cucu.

RIWAYAT JATUH

WAKTU : > 5 TAHUN ( klien mengatakan pada tahun 1995 klien pernah terjatuh dari kendaraan)

PENYEBAB : pusing pada saat dikendaraan bermotor

DAMPAK PADA KESEHATAN : klien mengatakan sampai saat ini masih merasa sakit pada kaki dan

tangan sebelah kanan, tangan akan terasa sakit apabila diangkat terlalu tinggi oleh klien.

GEJALA FEAR OF FALLING : ADA (klien selalu tampak berjalan hati-hati dan pelan-pelan)

STATUS KESEHATAN SAAT INI

KELUHAN UTAMA (PQRST)

Klien mengatakan nyeri persendian pada kedua kaki, nyeri dirasakan digigit semut, nyeri dirasakan bertambah

ketika klien melakukan aktivitas dan ketika bangun tidur di pagi hari, nyeri berkurang ketika klien beristirahat,

skala nyeri 4 (rentang nyeri 0-10)

Page 3: Laporan Kasus Gerontik (Dessy Angghita-PPN 14166)

STATUS FISIOLOGIS

POSTUR TUBUH (TULANG BELAKANG): MEMBUNGKUK TB/BB : 160 cm/ 65 Kg

TTV : NADI (88X/MNT) |RESPIRASI (20X/MNT) | SUHU (36 ◦C) | TEKANAN DARAH (140/90

mmHg)

PENGGUNAAN ALAT BANTU :

-PENDENGARAN/PENGLIHATAN/BERJALAN

LAMA PEMAKAIAN: -

RESUME PENGKAJIAN LAIN

PENGKAJIAN FUNGSIONAL : Skor 95 (ketergantungan ringan)

PENGKAJIAN KESEIMBANGAN : Skor 5 (resiko jatuh ringan)

MMSE : Skor 28 (normal)

SPMSQ : Skor 3 (fungsi intelektual kerusakan ringan)

GERIATRIC DEPRESSION SCALE : Skor 6 (tidak depresi)

NUTRITION SCREENING : Skor 2 (nutrisi baik)

PAIN INVENTORY : (keterangan di pengkajian inventory nyeri)

PENGKAJIAN FISIK

KEPALA : bentuk kepala simetris, kebersihan kulit

kepala bersih, tidak ada luka pada kelapa, kulit kepala

normal halus statis, rambut berwarna putih, rambut

rontok dan mudah dicabut, kebersihan rambut bersih,

distribusi rambut merata, keluhan yang dirasakan pada

kelapa pusing.

LEHER : tidak ada peningkatan JVP, tidak ada

pembesaran kelenjar tiroid pada klien, tidak ada

pembesaran kelenjar getah bening, tidak ada keluhan

pada leher

MATA :mata simetris, konjungtiva tidak anemis,

reflek pupil +/+, fungsi penglihatan normal,

pergerakan bola mata tidak ada gangguan, klien tidak

memakai kacamta, namun klien pernah dioperasi

katarak pada tahun 1995.

DADA : suara nafas vesikuler, suara jantung lupdup,

irama jantung normal, irama nafas normal, tidak ada

keluhan pada jantung dan paru

Payudara bersih, tidak ada benjolan pada payudara,

tidak ada keluhan pada payudara

HIDUNG : bentuk hidung simetris, kebersihan

hidung bersih, fungsi penciuman baik, tidak ada polip

pada hidung, tidak ada keluhan pada hidung.

ABDOMEN : bentuk abdomen datar, tidak ada luka

bekas operasi pada abdomen, tidak ada keluhan pada

abdomen, tidak ada pembesaran limpa, hepar, dan

ginjal

MULUT DAN TENGGOROKAN : warna mukosa GENETALIA : kebersihan bersih, tidak ada masal

Page 4: Laporan Kasus Gerontik (Dessy Angghita-PPN 14166)

bibir merah muda, mukosa bibir tampak kering,

kebersihan mulut persih, ada karieas pada gigi, jumlah

gigi sudah tidak lengkap, warna lidah merah muda,

tidak ada nyeri menelan pada klien, tidak ada keluhan

pada mulut dan tenggorokan klien.

pada genetalia.

TELINGA : bentuk telinga simetris, kebersihan

bersih, fungsi pendengaran baik, tidak ada keluhan

pada telinga.

EKSTREMITAS : ekstremitas atas: kebersihan

bersih, ada keluhan nyeri pada lengan sebelah kanan

Ekstremitas bawah: kebersihan bersih, tidak ada

edema pada kedua kaki, ada varises pada kedua kaki,

ROM sedikit terbatas pada kaki sebelah kanan, ada

nyeri pada kedua kaki

INTEGUMEN :kulit tampak kering, turgor kulit < 2

detik, tidak ada kemerahan pada kulit, kebersihan kulit

bersih, tidak ada keluhan pada kulit

REFLEKS : , reflex bisep +/+, reflex trisep +/+,

reflex patella +/+, reflex babinski +/+

OBAT-OBATAN YANG DIKONSUMSI

DENGAN RESEP DOKTER: klien mengkonsumsi

obat untuk reumatik yang didapatkan dari klinik,

namun klien tidak mengetahui nama obat tersebut,

klien meminum obat tersebut 1 X 1 sehari

TANPA RESEP DOKTER:

Tidak ada

PERILAKU TERHADAP KESEHATAN

KEBIASAAN MEROKOK: TIDAK MEROKOK

KEBIASAAN MENGKONSUMSI ALKOHOL : klien tidak mengkonsumsi alkohol

OLAH RAGA : SELALU

JENIS: SENAM Senam lansia dan senam relaksasi

WAKTU/LAMA OLAH RAGA : 5 X 30 menit dalam 7 hari

POLA TIDUR

JUMLAH WAKTU TIDUR SEHARI : >6 JAM MALAM : 8 JAM | SIANG : 2 JAM

GANGGUAN TIDUR : TIDAK ADA

KEBIASAAN KHUSUS : tidak ada kebiasaan khusus yang dilakukan klien untuk memulai tidur

POLA ELIMINASI

BAK 3-5 KALI BAB 2 KALI

Page 5: Laporan Kasus Gerontik (Dessy Angghita-PPN 14166)

WARNA URINE : KUNING JERNIH KONSISTENSI : LEMBEK

GANGGUAN SAAT BERKEMIH : TIDAK ADA GANGGUAN SAAT BUANG AIR BESAR:

TIDAK ADA

MASALAH DENGAN POLA BAK : TIDAK ADA MASALAH DENGAN POLA BAB: TIDAK

ADA

POLA KEBERSIHAN DIRI

MANDI 3 KALI SEHARI DENGAN SABUN

SIKAT GIGI :

TIDAK

pada saat ini klien tidak mengalami sakit gigi, namun dua gigi klien bagian depan

sudah goyang dan akan lepas.

FREKUENSI DALAM SEHARI: 3

KALI SEHARI

SAAT MANDI DAN SEBELUM TIDUR

MENGGUNAKAN PASTA GIGI

BERGANTI PAKAIAN BERSIH > 1 KALI SEHARI

PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI

FREKUENSI MAKAN 3 KALI HABIS 1/2 PORSI

JENIS MAKANAN : PAGI: nasi, sayur, daging

SIANG: nasi, sayur, daging, buah

MALAM: nasi, sayur, daging

SNACK/MAKANAN TAMBAHAN: kue, susu, bubur kacang hijau

PREFERENSI MAKANAN KHUSUS:

Tidak ada preferensi makanan khusus

MASALAH DALAM UPAYA PEMENUHAN: tidak ada masalah dalam upaya pemenuhan

PEMENUHAN CAIRAN

FREKUENSI MINUM <3 GELAS Klien hanya minum 2 gelas besar perhari

JENIS MINUMAN : AIR PUTIH

MASALAH DALAM UPAYA PEMENUHAN: klien terkadang malas minum karena tidak merasa haus

POLA SOSIALISASI

Page 6: Laporan Kasus Gerontik (Dessy Angghita-PPN 14166)

KEMAMPUAN SOSIAL: klien mudah bersosialisasi dengan orang lain, klien memiliki teman dekat di wisma

yaitu teman sekamar klien, klien juga selalu mengikuti seluruh kegiatan yang ada di panti.

SIKAP KLIEN TERHADAP ORANG LAIN: klien mudah membina hubungan percaya dengan orang lain,

klien juga bersikap terbuka terhadap orang yang baru dikenal oleh klien

MASALAH DALAM BERSOSIALISASI: tidak ada masalah dalam bersosialisasi pada klien

PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL

PANDANGAN KLIEN : menurut klien kebutuhan spiritual yang penting yaitu beribadah kepada Tuhan

YME, dalam usianya seperti ini beribadah merupakan obat penenang ketika klien memiliki masalah.

KEGIATAN YANG DILAKUKAN : solat, mengaji, bimbingan rohani yang diadakan di panti

MASALAH DALAM UPAYA PEMENUHAN: tidak ada masalah dalam pemenuhan kebutuhan spiritual

Page 7: Laporan Kasus Gerontik (Dessy Angghita-PPN 14166)

PENGKAJIAN FUNGSIONAL (BARTHEL INDEKS; MAHONEY & BARTHEL, 1965)

Nama Klien : Ny. SUsia : 65 tahun

NO AKTIVITASNILAI

BANTUAN MANDIRI1 Makan 5 102 Berpindah dari kursi roda ketempat tidur dan

sebaliknya, termasuk duduk ditempat tidur5-10 15

3 Kebersihan diri, mencuci muka, menyisir, mencukur dan menggosok gigi

0 5

4 Aktivitas toilet 5 105 Mandi 0 56 Berjalan di jalan yang datar (jika tidak mampu

berjalan lakukan dengan kursi roda)10 15

7 Naik turun tangga 5 108 Berpakaian termasuk mengenakan sepatu 5 109 Mengontrol defekasi 5 1010 Mengontrol berkemih 5 10

JUMLAH 100Sumber : Burns, 1999. Assessment Scales in Old Age Psychiatry. Martin Dunitz Ltd. London, p. 133

Penilaian : 0 – 2 : Ketergantungan21 – 61 : Ketergantungan berat/sangat tergantung62 – 90 : Ketergantungan berat91 – 99 : Ketergantungan ringan100 : Mandiri

SKOR : 95 (Ketergantungan Ringan)

Bandung, 09/09/2015

(Dessy Angghita)

Page 8: Laporan Kasus Gerontik (Dessy Angghita-PPN 14166)

Pengkajian Keseimbangan Klien (Tinneti , ME dan Ginter, SF, 1998)

Nama Klien : Ny. S

Usia : 65 tahun

Perubahan Posisi atau Gerakan Keseimbangan

Beri nilai 1 jika klien menunjukkan kondisi dibawah ini dan beri nilai 0 jika sebaliknya.

Indikator Nilai klien

1. Bangun dari kursiTidak bangun dari kursi dengan satu kali gerakan, tetapi mendorong

tubuh keatas dengan tangan atau bergerak ke bagian depan kursi terlebih

dahulu, tidak stabil pada saat berdiri pertama kali.

0

2. Duduk ke kursiMenjatuhkan diri ke kursi, tidak duduk ditengah kursi (kursi harus kuat

dan keras tanpa lengan)

0

3. Menahan dorongan sternum(pemeriksa mendorong sternum perlahan-lahan sebanyak 3 kali)

Klien menggerakan kaki, memegang obyek untuk dukungan, kaki tidak

menyentuh sisi-sisinya.

0

4. Mata tertutup(pemeriksaan sama seperti diatas tetapi klien diminta untuk menutup

mata, periksa kepercayaan klien tentang input pengelihatan untuk

keseimbangannya).

1

5. Putar leherMenggerakan kaki, menggenggam objek untuk dukungan, kaki tidak

menyentuh sisinya, keluhan vertigo, pusing, atau keadaan tidak stabil.

1

6. Gerakan menggapai sesuatuTidak mampu menggapai sesuatu dengan bahu fleksi sepenuhnya

sementara berdiri pada ujung-ujung jari kaki, tidak stabil, memegang

sesuatu untuk dukungan.

0

7. Membungkuk Tidak mampu membungkuk untuk mengambil objek kecil (misalnya

pensil) dari lantai, memegang objek untuk bisa berdiri lagi, memerlukan

usaha-usaha multiple untuk bangun.

1

Komponen Gaya Berjalan atau Gerak

Beri nilai 1 jika klien menunjukkan kondisi dibawah ini dan beri nilai 0 jika sebaliknya.

Page 9: Laporan Kasus Gerontik (Dessy Angghita-PPN 14166)

Indikator Nilai Klien

1. Meminta klien untuk berjalan ke tempat yang ditentukanRagu-ragu, tersandung, memegang objek lain untuk dukungan.

0

2. Ketinggian langkah kaki (mengangkat kaki atau melangkah)Kaki tidak naik dari lantai secara konsisten (menggeser atau menyeret

kaki), mengangkat terlalu tinggi (>5 cm).

0

3. Kontinuitas langkah kaki (lebih baik di observasi dari samping klien)Setelah langkah awal, langkah menjadi konsisten, memulai mengangkat

kaki sementara kaki yang lainnya menyentuh lantai.

0

4. Kesimetrisan langkah (lebih baik di observasi dari samping klien)Panjangnya langkah tidak sama (sisi patologis biasanya memiliki

langkah yang lebih panjang)

0

5. Penyimpangan jalur saat berjalan (lebih baik di observasi dari belakang klien) Tidak berjalan dengan garis lurus, bergelombang dari sisi ke sisi.

1

6. Berbalik Berhenti sebelum mulai berbalik, jalan sempoyongan memegang objek

untuk dukungan.

1

Interpretasi hasil

Skor 0-5 : Resiko jatuh rendah

Skor 6-10 : Resiko jatuh sedang

Skor > 11 : Resiko jatuh tinggi

SKOR : 5 (Resiko Jatuh Rendah)

Bandung, 09/09/2015

(Dessy Angghita)

Page 10: Laporan Kasus Gerontik (Dessy Angghita-PPN 14166)

Mini Mental Status Exam (MMSE)

Nama Klien : Ny. SUsia : 65 tahun

Skor Maksimum

Skor KlienAspek yang dikaji

Orientasi5 5 Sekarang (hari), (tanggal), (bulan), (tahun), berapa dan (musim) apa?5 5 Sekarang kita berada dimana? (jalan), (no rumah), (Kota), (Kabupaten),

(Provinsi)Registrasi

3 3 Pewawancara menyebutkan nama 3 buah benda (contoh: bola, kursi, lampu), 1 detik untuk tiap benda. Mintalah lansia untuk mengulang ke 3 nama tersebut.Berikan 1 angka untuk setiap jawaban yang benar.Bila masih salah, ulanglah menyebutkan 3 benda tersebut sampai lansia dapat menyebutkan dengan benar.Hitung dan catat jumlah percobaan yang dilakukan.(Jumlah percobaan = .................)Perhatian dan Kalkulasi

5 3 Hitunglah berturut-turut pengurangan 7 dari 100. Berhenti pada hitungan ke 5 (93, 86, 79, 72, 65).Berikan 1 angka untuk setiap jawaban yang benar.*Alternatif lain:Ejalah kata dunia/lampu/lipat (kata dengan 5 huruf) dari akhir ke awal.(a-i-n-u-d)/(u-p-m-a-l)/(t-a-p-i-l)Mengingat kembali (Recall)

3 2 Tanyalah kembali nama ke 3 benda yang telah disebutkan sebelumnya (registrasi).Berikan angka 1 untuk setiap jawaban yang benar.Bahasa

9 8 a. Apakah nama benda-benda ini? (perlihatkan pensil dan arloji) (2 angka bila benar).

b. Ulangilah kalimat berikut: “Jika Tidak Dan Atau Tapi) (1 angka bila benar)

c. Laksanakan 3 buah perintah ini : “Peganglah selembar kertas dengan tangan kanan, lipatlah kertas itu pada pertengahan dan letakanlah di lantai (3 angka bila benar)

d. Bacalah dan laksanakan perintah berikut:“PEJAMKAN MATA ANDA” (1 angka bila benar)

Page 11: Laporan Kasus Gerontik (Dessy Angghita-PPN 14166)

e. Tulislah sebuah kalimat (1 angka bila benar)________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

f. Tirulah gambar ini (1 angka bila benar)

Skor totalSumber : Burns, 1999. Assessment Scales in Old Age Psychiatry. Martin Dunitz Ltd. London, p.

35

Interpretasi hasil:Skor 24-30 : NormalSkor 17-23 : Kemungkinan mengalami gangguan kognitifSkor 0-16 : Klien mengalami gangguan Kognitif

SKOR : 28 (Normal)

Bandung, 09/09/2015

(Dessy Angghita)

Page 12: Laporan Kasus Gerontik (Dessy Angghita-PPN 14166)

Pengkajian Status Kognitif/Afektif

Short Portable Mental Status Questioner (SPMSQ)

Nama Klien : Ny. SUsia : 65 tahun

BENAR SALAH NO PERTANYAAN √ 1 Tanggal berapa hari ini?√ 2 Hari apa sekarang?√ 3 Apa nama tempat ini?√ 4 Dimana alamat anda?√ 5 Berapa umur anda?

√ 6 Kapan anda lahir?√ 7 Siapa presiden Indonesia?*√ 8 Siapa presiden Indonesia sebelumnya?

√ 9 Siapa nama ibu anda?

10Kurangi 3 dari 20 dan lakukan pengurangan 3 dari angka baru secara menurun.

Jumlah Sumber: Burns, 1999. Assessment Scales in Old Age Psychiatry. Martin Dunitz Ltd. London, p. 56-57.

INTERPRETASISalah 0-2 Fungsi intelektual utuhSalah 3-4 Fungsi intelektual kerusakan ringanSalah 5-7 Fungsi intelektual kerusakan sedangSalah 8-10 Fungsi intelektual kerusakan berat

SKOR : 3 (Fungsi Intelektual Kerusakan Ringan)

Bandung, 09/09/2015

(Dessy Angghita)

Page 13: Laporan Kasus Gerontik (Dessy Angghita-PPN 14166)

PENGKAJIAN SOCIALGERIATRIC DEPRESSION SCALE (GDS)

Nama Klien : Ny. SUsia : 65 tahun

NO PERTANYAAN JAWABAN

1. Apakah bapak/ibu sekarang ini merasa puas dengan kehidupannya? Ya Tidak 2. Apakah bapak/ibu telah meninggalkan banyak kegiatan atau kesenangan akhir-

akhir ini? Ya Tidak

3. Apakah bapak/ibu sering merasa hampa/kosong didalam hidup ini? Ya Tidak 4. Apakah bapak/ibu sering merasa bosan? Ya Tidak 5. Apakah bapak/ibu merasa mempunyai harapan yang baik dimasa depan? Ya Tidak 6. Apakah bapak/ibu mempunyai pikiran jelek yang menganggu terus menerus? Ya Tidak 7. Apakah bapak/ibu memiliki semangat yang baik setiap saat? Ya Tidak 8. Apakah bapak/ibu takut bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda? Ya Tidak 9. Apakah bapak/ibu merasa bahagia sebagian besar waktu? Ya Tidak 10. Apakah bapak/ibu merasa tidak mampu berbuat apa-apa? Ya Tidak 11. Apakah bapak/ibu sering merasa resah dan gelisah? Ya Tidak 12. Apakah bapak/ibu lebih senang tinggal dirumah daripada keluar dan mengerjakan

sesuatu?Ya Tidak

13. Apakah bapak/ibu sering merasa khawatir tentang masa depan? Ya Tidak 14. Apakah bapak/ibu akhir-akhir sering pelupa? Ya Tidak 15. Apakah bapak/ibu piker bahwa hidup bapak/ibu sekarang ini menyenangkan? Ya Tidak 16. Apakah bapak/ibu sering merasa sedih dan putus asa? Ya Tidak 17. Apakah bapak/ibu merasa tidak berharga akhir-akhir ini? Ya Tidak 18. Apakah bapak/ibu sering merasa khawatir tentang masa lalu? Ya Tidak 19. Apakah bapak/ibu merasa hidup ini menggembirakan? Ya Tidak 20. Apakah sulit bagi bapak/ibu untuk memulai kegiatan yang baru? Ya Tidak 21. Apakah bapak/ibu merasa penuh semangat? Ya Tidak 22. Apakah bapak/ibu merasa situasi sekarang ini tidak ada harapan? Ya Tidak 23. Apakah bapak/ibu berpikir bahwa orang lain lebih baik keadaannya daripada

bapak/ibu?Ya Tidak

24. Apakah bapak/ibu sering marah karena hal-hal yang sepele? Ya Tidak 25. Apakah bapak/ibu sering merasa ingin menangis? Ya Tidak 26. Apakah bapak/ibu sulit berkonsentrasi? Ya Tidak 27. Apakah bapak/ibu merasa senang waktu bangun tidur dipagi hari? Ya Tidak 28. Apakah bapak/ibu tidak suka berkumpul dipertemuan sosial? Ya Tidak 29. Apakah mudah bagi bapak/ibu membuat suatu keputusan? Ya Tidak 30. Apakah pikiran bapak/ibu masih tetap mudah dalam memikirkan sesuatu seperti

dulu?Ya Tidak

Sumber : Burns, 1999. Assessment Scales in Old Age Psychiatry. Martin Dunitz Ltd. London, p.2-3

Skor: hitung jumlah jawaban yang tercetak tebal (poin=1)0-10 Tidak depresi (not depressed)11-20 Depresi ringan/sedang (mild) 21-30 Depresi berat (severe)

SKOR : 6 (Tidak Depresi)Bandung, 09/09/2015

(Dessy Angghita)

Page 14: Laporan Kasus Gerontik (Dessy Angghita-PPN 14166)

Nutrition Screening Initiative*

Nama Klien : Ny. SUsia : 65 tahunBacalah pernyataan dibawah ini. Berikan lingkaran pada kolom ya jika dirasakan terjadi pada klien. Jumlahkan semua point yang di lingkari dan bandingkan dengan kategori yang tersedia.

Pernyataan YaSaya memliki penyakit atau kondisi kesehatan yang membuat saya harus mengganti jenis makanan dan jumlah makanan yang saya konsumsi.

2

Saya makan kurang dari 2 kali sehari. 3Saya hanya mengkonsumsi sedikit sayur, buah atau produk susu. 2Saya minum 3 (atau lebih) jenis minuman beralkohol hampir setiap hari (bir, anggur, whiskey).

2

Saya memiliki masalah pada gigi dan mulut yang membuat saya sulit untuk makan.

2

Terkadang saya tidak mempunyai uang untuk membeli makanan. 4Saya sering sekali makan sendirian. 1Saya mengkonsumsi lebih dari 3 jenis obat dalam sehari. 1Saya telah mengalami penurunan atau penambahan berat badan (yang tidak di inginkan) sebanyak 4-5 kg dalam 6 bulan terakhir.

2

Saya tidak selalu mampu secara fisik untuk melakukan kegiatan memasak, berbelanja, dan atau makan.

2

Total score(Nutrition Screening Initiative, 2000 dalam Touhy dan Jett, 2010)

Kategori:0 - 2 : Nutrisi baik3 – 5 : Nutrisi sedang>6 : Nutrisi tidak baik

SKOR : 2 (Nutrisi Baik)

Bandung, 09/09/2015

(Dessy Angghita)

Page 15: Laporan Kasus Gerontik (Dessy Angghita-PPN 14166)

Pengkajian Inventori Nyeri Pada Lansia

Nama Klien : Ny. S

Usia : 65 tahun

Sepanjang kehidupan, kita pasti pernah mengalami nyeri atau rasa sakit (seperti

sakit kepala,nyeri otot atau sakit gigi). Apakah anda memiliki rasa sakit selain

seperti disebutkan diatas yang terjadi setiap hari?

√ Ya Tidak

1) Berikan tanda X pada area yang dirasakan sakit atau nyeri pada gambar

dibawah ini.

2) Berikan lingkaran pada angka dibawah ini yang menunjukkan rasa sakit

yang paling parah yang anda rasakan dalam 24 jam terakhir.

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Tidak

sakit

Tak tertahankan

3) Berikan lingkaran pada angka dibawah ini yang menunjukkan rasa sakit

yang paling ringan yang anda rasakan dalam 24 jam terakhir.

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Tidak

sakit

Tak tertahankan

BelakangDepan

Page 16: Laporan Kasus Gerontik (Dessy Angghita-PPN 14166)

4) Berikan lingkaran pada angka dibawah ini yang menunjukkan rasa sakit

rata-rata yang anda rasakan.

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Tidak

sakit

Tak tertahankan

5) Berikan lingkaran pada angka yang menunjukkan rasa sakit yang sekarang

sedang anda rasakan.

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Tidak

sakit

Tak tertahankan

6) Apa yang telah anda lakukan untuk mengatasinya? (sebutkan nama obat jika

anda mengkonsumsi obat)

Klien tidak mengkonsumsi obat-obatan, jika rasa sakit dirasakan klien

hanya tidur dan beristirahat

7) Dalam 24 jam, seberapa banyak rasa sakit telah berkurang akibat tindakan

atau obat yang anda konsumsi?

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%

Tidak ada Hilang

8) Tebalkan pada angka dibawah ini yang menunjukkan seberapa besar

pengaruh nyeri terhadap:

a. Aktivitas umum

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Tidak

ada

Sangat

mempengaruhi

b. Mood

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Tidak

ada

Sangat

mempengaruhi

Catatan: Klien agak sulit

mengerakan kedua kaki jika

nyeri timbul

Catatan : Nyeri terkadang

mempengaruhi mood klien

Page 17: Laporan Kasus Gerontik (Dessy Angghita-PPN 14166)

c. Kemampuan berjalan

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Tidak

ada

Sangat

mempengaruhi

d. Pekerjaan

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Tidak

ada

Sangat

mempengaruhi

e. Hubungan dengan orang lain

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Tidak

ada

Sangat

mempengaruhi

f. Tidur

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Tidak

ada

Sangat

mempengaruhi

g. Kegemaran atau hobi

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Tidak

ada

Sangat

mempengaruhi

Modifikasi format Pain Assesment (Sumber:McCaffery M, Bebee A.

(1989). Pain: Clinical manual of nursing practice, St. Louis: Mosby.

Bandung, 09/09/2015

(Dessy Angghita)

Catatan: Kemampuan

berjalan klien mempengaruhi

aktivitas yang dilakukan klien

Catatan: Nyeri dapat

menghambat pekerjaan yang

dilakukan oleh klien

Catatan : Hubungan klien dengan

orang lain baik

Catatan : sakit klien

mempengaruhi pola tidur klien

Catatan: klien merasa masih

mampu melakukan hobinya

diusia saat ini

Page 18: Laporan Kasus Gerontik (Dessy Angghita-PPN 14166)

B. Analisa Data

NO DATA ETIOLOGI MASALAH

1. DS:

Klien mengatakan

selama 3 bulan

terakhir klien hanya

memiliki keluhan

nyeri pada kedua kaki

apabila terkena

dingin, klien

mengatakan sejak 8

tahun yang lalu

memiliki penyakit

reumatik

Klien mengatakan

nyeri persendian pada

kedua kaki, nyeri

dirasakan digigit

semut, nyeri

dirasakan bertambah

ketika klien

melakukan aktivitas

dan ketika bangun

tidur di pagi hari,

nyeri berkurang

ketika klien

beristirahat, skala

nyeri 4 (rentang nyeri

0-10)

DO:

TTV: Nadi (88X/MNT),

Kurang pengetahuan

klien mengenai penyakit

reumatik

Nyeri Akut

Page 19: Laporan Kasus Gerontik (Dessy Angghita-PPN 14166)

Respirasi (20X/MNT),

Suhu (36 ◦C), Tekanan

Darah (140/90 mmHg),

ROM sedikit terbatas

pada kaki sebelah kanan,

ada nyeri pada kedua kaki

2. DS:

Klien mengatakan pada

tahun 1995 klien pernah

terjatuh dari kendaraan,

dampak dari jatuh tersebut

tangan klien masih merasa

sakit apabila diangkat

DO:

PENGKAJIAN

FUNGSIONAL: Skor

95 (ketergantungan

ringan)

PENGKAJIAN

KESEIMBANGAN:

Skor 5 (resiko jatuh

ringan)

GEJALA FEAR OF

FALLING: ADA

(klien selalu tampak

berjalan hati-hati dan

pelan-pelan)

ROM sedikit terbatas

pada kaki sebelah

kanan

Ketidakmampuan klien

dalam mengenal masalah

Resiko tinggi

cedera

Page 20: Laporan Kasus Gerontik (Dessy Angghita-PPN 14166)

C. Diagnosa Keperawatan

1. Nyeri akut berhubungan dengan kurang pengetahuan klien mengenai

penyakit reumatik, ditandai dengan:

DS:

Klien mengatakan selama 3 bulan terakhir klien hanya memiliki

keluhan nyeri pada kedua kaki apabila terkena dingin, klien

mengatakan sejak 8 tahun yang lalu memiliki penyakit reumatik

Klien mengatakan nyeri persendian pada kedua kaki, nyeri dirasakan

digigit semut, nyeri dirasakan bertambah ketika klien melakukan

aktivitas dan ketika bangun tidur di pagi hari, nyeri berkurang ketika

klien beristirahat, skala nyeri 4 (rentang nyeri 0-10)

DO:

TTV: Nadi (88X/MNT), Respirasi (20X/MNT), Suhu (36 ◦C), Tekanan

Darah (140/90 mmHg), ROM sedikit terbatas pada kaki sebelah kanan,

ada nyeri pada kedua kaki

2. Resiko tinggi cedera berhubungan dengan ketidakmampuan klien dalam

mengenal masalah, ditandai dengan:

DS:

Klien mengatakan pada tahun 1995 klien pernah terjatuh dari kendaraan,

dampak dari jatuh tersebut tangan klien masih merasa sakit apabila

diangkat

DO:

PENGKAJIAN FUNGSIONAL: Skor 95 (ketergantungan ringan)

PENGKAJIAN KESEIMBANGAN: Skor 5 (resiko jatuh ringan)

GEJALA FEAR OF FALLING: ADA (klien selalu tampak

berjalan hati-hati dan pelan-pelan)

ROM sedikit terbatas pada kaki sebelah kanan

Page 21: Laporan Kasus Gerontik (Dessy Angghita-PPN 14166)

D. Intervensi Keperawatan

NO DX KEP TUJUAN INTERVENSI RASIONAL

1. Nyeri akut berhubungan

dengan kurang

pengetahuan klien

mengenai penyakit

reumatik

Tujuan:

Dalam waktu 4 X pertemuan

setelah diberikan penjelasan

klien dapat memahami

mengenai penyakit reumatik

Kriteria Hasil:

1. Mampu menyebutkan

pengertian reumatik

2. Mampu menyebutkan tanda

dan gejala reumatik

3. Mampu menyebutkan cara

mencegahan kekambuhan

reumatik

4. Mampu menyebutkan

makanan yang tidak boleh

dimakan

1. Gali pengetahuan keluarga

mengenai reumatik

2. Jelaskan tentang pengertian,

penyebab, tanda dan gejala

reumatic

3. Jelaskan cara pencegahan

reumatic

4. Beri kesempatan pada klien

untuk mengkelompokkan

makanan yang tidak

boleh/dikurangi

1. Pengetahuan yang benar dapat

membantu program pengobatan

2. Dapat meningkatkan

pengetahuan klien tentang

pengertian, penyebab , tanda dan

gejala dari reumatik.

3. meningkatkan pengetahuan klien

tentang pencegahan reumatic

4. makanan yang tinggi garam dan

tinggi lemak akan memperberat

reumatik

5. lansia mengetahui dan

Page 22: Laporan Kasus Gerontik (Dessy Angghita-PPN 14166)

5. Mampu menjelaskan dan

membuat obat tradisional

reumatic

5. Beritahukan mengenai obat-

obatan herbal untuk reumatik

memahami perawatan

reumatickmengunakan obat

tradisional

2. Resiko tinggi cedera

berhubungan dengan

ketidakmampuan klien

dalam mengenal masalah

Tujuan:

Dalam waktu 4 kali pertemuan

lanisa terbebas dari cedera

Kriteria hasil:

1. lansia mampu

mengidentifikasi bahaya

yang dapat menyebabkan

cedera

2. lansia mampu melakukan

tindakan untuk menjaga

keamanan

3. lansia dapat menggunakan

cara yang tepat dalam

1. Kendalikan lingkungan

dengan : Menyingkirkan bahaya

yang tampak jelas, mengurangi

potensial cedera akibat jatuh

ketika tidur misalnya

menggunakan penyanggah

tempat tidur, usahakan posisi

tempat tidur rendah, gunakan

pencahayaan malam siapkan

lampu tidur.

2. Memantau regimen

kemandirian dan kebebasan

maksimum dengan memberikan

1. Lingkungan yang bebas bahaya

akan mengurangi resiko cedera

dan membebaskan keluarga

2. Hal ini akan memberikan

pasien merasa otonomi, restrain

dapat meningkatkan agitasi,

Page 23: Laporan Kasus Gerontik (Dessy Angghita-PPN 14166)

melindungi diri dari cedera kebebasan dalam lingkungan

yang aman.

3. Beri penjelasan mengenai jatuh

pada lansia

4. Beri latihan kekuatan otot pada

lansia

mengegetkan pasien

3. Peningkatan pengetahuan pada

lansia dapat membuat lansia

mengetahui hak-hal yang dapat

memicu terjadinya jatuh pada

lansia

4. Kekuatan otot berfungsi untuk

menguatkan otot-otot tubuh

sehingga tubuh menjadi lentur

dan terhindar dari kekakuan

Page 24: Laporan Kasus Gerontik (Dessy Angghita-PPN 14166)

E. Implementasi dan Evaluasi

No.Tanggal/

JamDx. Kep Implementasi Evaluasi TTD

1. 09/09/15

09.00 1. Membina hubungan saling percaya

dengan klien

R/ klien tampak mudah membina

hubungan saling percaya, klien langsung

bercerita tentang banyak hal.

2. Melakukan pengkajian kepada klien,

mulai dari data umum sampai dengan

data khusus

R/ klien tampak antusias ketika diberi

pertanyaan dan klien menjawab sesuai

dengan pertanyaan yang diajukan.

3. Mengobservasi klien untuk pengkajian

R/ klien tampak memegangi kakinya

ketika mengobrol

S: Klien mengatakan nyeri persendian pada

kedua kaki, nyeri dirasakan digigit semut,

nyeri dirasakan bertambah ketika klien

melakukan aktivitas dan ketika bangun tidur

di pagi hari, nyeri berkurang ketika klien

beristirahat.

O: TTV: Nadi (88X/MNT), Respirasi

(20X/MNT), Suhu (36 ◦C), Tekanan Darah

(140/90 mmHg), ROM sedikit terbatas pada

kaki sebelah kanan, ada nyeri pada kedua

kaki, PENGKAJIAN FUNGSIONAL: Skor

95 (ketergantungan ringan), PENGKAJIAN

KESEIMBANGAN: Skor 5 (resiko jatuh

ringan), GEJALA FEAR OF FALLING:

ADA (klien selalu tampak berjalan hati-hati

Dessy

Page 25: Laporan Kasus Gerontik (Dessy Angghita-PPN 14166)

dan pelan-pelan), ROM sedikit terbatas pada

kaki sebelah kanan.

A: masalah belum teratasi

P: lanjutkan intervensi

2. 10/09/15

11.00 Dx. 1

Dx. 2

1. Memberikan penjelasan mengenai

pengertian serta tanda dan gejala

reumatik kepada klien

R/ klien tampak banyak bertanya

mengenai penjelasan yang diberikan

2. Melatih senam kekuatan otot untuk

mengurangi resiko jatuh

R/ klien mengikuti gerakan latihan

kekuatan otot dari awal sampai dengan

akhir

S: Klien mengatakan mengerti mengenai

penjelasan yang diberikan

O: klien tampak antusias dan banyak bertanya

mengenai penjelasan yang diberikan, klien

tampak kelelahan setlah melakukan latihan

kekuatan otot.

A: masalah belum teratasi

P: lanjutkan intervensi

Dessy

3. 11/09/15

Dx 1 1. Mengevaluasi materi yang diberikan

S:Klien mengatakan masih belum mengerti

mengenai makanan yang tidak boleh

Dessy

Page 26: Laporan Kasus Gerontik (Dessy Angghita-PPN 14166)

10.30

Dx 1

Dx 2

pada hari kamis (pengertian serta tanda

dan gejala reumatik).

R/ klien masih mengingat mengenai

penjelan yang diberikan pada hari kamis.

2. Memberikan penjelasan mengenai cara

perawatan reumatik, makanan yang

boleh dikonsusmsi

R/ klien tampak antusias mendengarkan

penjelasan dan banyak bertanya

mengenai penjelasan yang diberikan.

3. Melatih latihan kekuatan otot untuk

mengurangi resiko jatuh

R/ klien mengikuti gerakan latihan

kekuatan otat dari awal sampai akhir

namun ada jeda 10 menit dari sesi satu ke

sesi 2

dikonsumsi, klien juga mengatakan gerakan

latihan kekuatan otot terlalu banyak sehingga

diperlukan jeda agar tidak lelah

O: klien tampak antusias pada saat

penjelasan, klien banyak bertanya, klien

tampak kelelahan setelah latihan kekuatan

otot.

A: masalah Dx 1 dan Dx 2 belum teratasi

P: lanjutkan intervensi

4. 12/09/15

09.00

Dx 1 1. Mengevaluasi materi yang diberikan

pada hari jumat (perawatan reumatik dan

makanan yang tidak boleh dikonsumsi).

S:Klien mengatakan akan kkesulitan

mendapatkan bahan untuk pengobatan herbal.

Dessy

Page 27: Laporan Kasus Gerontik (Dessy Angghita-PPN 14166)

Dx 1

Dx 2

R/ klien hanya mengetahui 1 dari

makanan yang tidak boleh dikonsumsi.

2. Memberikan penjelasan mengenai

pengolahan obat herbal pada klien dan

mempraktikkan langsung cara

pengolahan

R/ klien tampak antusias mendengarkan

penjelasan dan banyak bertanya

mengenai penjelasan yang diberikan.

3. Melatih latihan kekuatan otot untuk

mengurangi resiko jatuh

R/ klien mengikuti gerakan latihan

kekuatan otat dari awal sampai akhir

O: klien tampak antusias pada saat

penjelasan, klien banyak bertanya, klien

tampak kelelahan setelah latihan kekuatan

otot.

A: masalah Dx 1 dan Dx 2 belum teratasi

P: lanjutkan intervensi

5. 13/09/15

08.00

Klien tidak ada di wisma karena

sedang berkunjung ke rumah kerabat

Klien tidak ada di wisma karena sedang

berkunjung ke rumah kerabat

Dessy