Laporan Kasus Dislokasi Tmj

22
7/21/2019 Laporan Kasus Dislokasi Tmj http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-dislokasi-tmj-56d9bacecb1df 1/22 LAPORAN KASUS DISLOKASI TEMPOROMANDIBULAR JOINT Oleh : Putri Rara Imas Balerna Pratiwi FAA ! !"! Pem#im#in$ : %r& Sut'(' Marsu%i )i%'%'* S(&RM %r& Ta$'r Si#arani %r& Tharina Lawei Di#awa+an %alam ran$+a tu$as +e(aniteraan +lini+ (a%a #a$ian Ilmu Reha#ilitasi Me%i+ %an Emergency Medicine KEPANITERAAN KLINIK BA,IAN ILMU RE-ABILITASI MEDIK DAN EMER,EN./ MEDI.INE RSUD %r& DORIS S/L0ANUS1FK UNPAR PALAN,KA RA/A 2!3

description

lporan kasus

Transcript of Laporan Kasus Dislokasi Tmj

Page 1: Laporan Kasus Dislokasi Tmj

7/21/2019 Laporan Kasus Dislokasi Tmj

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-dislokasi-tmj-56d9bacecb1df 1/22

LAPORAN KASUS

DISLOKASI TEMPOROMANDIBULAR JOINT

Oleh :

Putri Rara Imas Balerna Pratiwi

FAA ! !"!

Pem#im#in$ :

%r& Sut'(' Marsu%i )i%'%'* S(&RM

%r& Ta$'r Si#arani

%r& Tharina Lawei

Di#awa+an %alam ran$+a tu$as +e(aniteraan +lini+ (a%a #a$ian

Ilmu Reha#ilitasi Me%i+ %an Emergency Medicine

KEPANITERAAN KLINIK BA,IAN ILMU RE-ABILITASI MEDIK DAN

EMER,EN./ MEDI.INE

RSUD %r& DORIS S/L0ANUS1FK UNPAR 

PALAN,KA RA/A

2!3

Page 2: Laporan Kasus Dislokasi Tmj

7/21/2019 Laporan Kasus Dislokasi Tmj

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-dislokasi-tmj-56d9bacecb1df 2/22

BAB I

PENDA-ULUAN

Dislokasi TMJ atau dislokasi mandibula adalah pergeseran condylus dari

lokasinya yang normal di fossa mandibularis. Terdapat berbagai jenis dislokasi

yang dapat terjadi melalui mekanisme traumatik atau nontraumatik.

Dislokasi mandibular merupakan keluhan yang jarang pada bagian gawat

darurat. Sebuah penelitian melaporkan dislokasi TMJ terjadi sebanyak 37 kasus

 pada periode 7 tahun pada sebuah rumah sakit dengan !"".""" kasus emergensi

 per tahun. Dislokasi mandibula anterior merupakan yang paling sering terjadi dan

 biasanya akibat penyebab nontraumatik.

 

#ada sebuah penelitian terhadap $% kasus dislokasi TMJ didapatkan bahwa

dislokasi akut merupakan yang paling sering terjadi &'7$() diikuti oleh dislokasi

kronik &3"*() dan dislokasi kronik rekuren &*!$(). #enyebab dislokasi yang

tersering ialah menguap terlalu lebar &'+,() diikuti oleh kecelakaan lalu lintas

&!3+(). Jenis dislokasi yang paling sering terjadi adalah dislokasi anterior 

 bilateral &,$%().

BAB II

Page 3: Laporan Kasus Dislokasi Tmj

7/21/2019 Laporan Kasus Dislokasi Tmj

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-dislokasi-tmj-56d9bacecb1df 3/22

Page 4: Laporan Kasus Dislokasi Tmj

7/21/2019 Laporan Kasus Dislokasi Tmj

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-dislokasi-tmj-56d9bacecb1df 4/22

III&Anamnesis

5utoanamnesis dengan penderita pada tanggal *$ Desember *"!+ pukul

",."" 869.

& Keluhan Utama : tidak bisa menutup rahang

2& Riwa4at Pen4a+it Se+aran$ :

#asien diantar keluarganya dirumah sakit dengan keluhan rahang tidak 

 bisa menutup setelah menguap terlalu lebar sejak !" jam SMS dan

terasa semakin nyeri. 5nak pasien mengatakan pasien menguap tadi

malam sebelum hendak beristirahat tetapi mulut tidak bisa menutup

kembali. #asien mengalami kejadian serupa hampir setiap minggu dan

dalam bulan ini sudah 31 terjadi hal yang sama.

5nak pasien mengatakan ! tahun yang lalu pasien menderita serangan

stroke bukan perdarahan kemudian cara berjalan pasien menjadi tertatih:

tatih seperti robot tangan kiri pasien menjadi lemah dan rahang sering

tidak mau menutup sehabis menguap terlalu lebar. #asien memiliki

riwayat tekanan darah tinggi tidak rutin meminum obat sebelum

kejadian stroke. Setelah stroke ! tahun yang lalu pasien menjadi rutin

meminum obat amlodipin !" mg setiap hari.

iwayat kejang &:) penurunan kesadaran &:) demam &:).

959 dan 95 tidak ada keluhan

I0& Pemeri+saan Fisi+ & Kea%aan Umum Tampak sakit sedang

esadaran ;ompos Mentis

<;S =ye &') Motorik &%) >erbal &+).

2& Tan%a 5ital

Tensi !7"/!!" mm0g

 -adi ,"1/menit reguler isi cukup kuat angkat

Page 5: Laporan Kasus Dislokasi Tmj

7/21/2019 Laporan Kasus Dislokasi Tmj

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-dislokasi-tmj-56d9bacecb1df 5/22

Suhu 37?; aksila

espirasi ** 1/menit torakoabdominal.

"& Ke(ala normocepal ;5 :/: S6 :/: pupil isokor rahang

 bawah terbuka kaku nyeri saat digerakan bunyi &:)

7& Leher peningkatan J># &:). <9 membesar &:)

3& Th'ra+s

a. #aru

6nspeksi Simetris tidak ada ketinggalan gerak frekuensi napas

** kali/menit jenis pernapasan torakoabdominal.

#alpasi @remitusAocal B/B -T :

#erkusi Sonor B/B pada kedua lapang paru

5uskultasi Suara napas Aesikuler pada kedua lapang paru ronki

&:/:) wheeCing &:/:).

 b. Jantung

6nspeksi 6ctus cordis tidak terlihat

#alpasi Teraba pada S6; > ! jari lateral midklaAikula

sinistra

5uskultasi S!:S* tunggal tidak ada murmur dan gallop

8& A#%'men datar supel bising usus &B)

normal perkusi timpani hepar dan lien tidak 

membesar.

9& E+stremitas 5kral hangat ;T 2 * detik. ekuatan motorik 

 

0& Pemeri+saan Penunan$

Tidak dilakukan

0I&Dia$n'sis Ban%in$

: Sindroma disfungsi sendi Temporomandibular 

0II& Dia$n'sis Kera

Dislokasi Temporomandibular joint B 0ipertensi gr 66

Page 6: Laporan Kasus Dislokasi Tmj

7/21/2019 Laporan Kasus Dislokasi Tmj

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-dislokasi-tmj-56d9bacecb1df 6/22

0III& Penatala+sanaan

: ksigenasi * lpm - 

: eposisi TMJ

: # 5mlodipine !" mg

o 6 pengobatan hipertensi angina stabil kronik angina

Aasospastik.

o 6 reaksi hipersensitif  

: # -atrium Diklofenac * 1 +" mg

o 6 pengobatan akut dan kronik gejala rheumatoid artritis dan

5 dan ankilosing spondilitis

o 6 reaksi hipersensitif penderita asma urtika alergi alergi

terhadap aspirin penderita tukak lambung.

; Diet lunak 

F't' (asien setelah %ila+u+an re('sisi manual

I<&Usulan

Page 7: Laporan Kasus Dislokasi Tmj

7/21/2019 Laporan Kasus Dislokasi Tmj

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-dislokasi-tmj-56d9bacecb1df 7/22

: E Fray intra oral

: ontgen #anoramik 

: ;T scan

BAB III

PEMBA-ASAN

 Seorang perempuan Ny. M datang dengan keluhan tidak bisa menutup

mulut seusai menguap terlalu lebar. Riwayat kejadian serupa sering terjadi 

dalam 1 tahun lagi serangan stroke.

Temporomandibular joint  menghubungkan rahang bawah &mandibula) ke

tulang pada sisi kepala &tulang temporal). arena sendi:sendi ini bersifat fleksibel

rahang dapat bergerak naik turun dan ke samping secara halus. Sendi ini jugamemungkinkan kita untuk bicara mengunyah dan menguap. tot:otot menempel

dan mengelilingi sendi rahang mempertahankan posisi dan pergerakannya.

etika kita membuka mulut ujung yang bulat dari rahang bawah

&kondilus) bergerak meluncur sepanjang fossa sendi pada tulang temporal.

ondilus akan kembali ke posisi semula ketika kita mengatupkan mulut. 5gar 

gerakan tetap halus terdapat diskus yang lunak di antara kondilus dan tulang

temporal. Diskus ini meredam kejutan & shockbreaker ) sendi rahang akibat

mengunyah dan pergerakan lain.Temporomandibular joint   berbeda dengan sendi:sendi lain dalam tubuh

manusia. ombinasi gerakan meluncur ke satu arah &hinge and sliding motions)

membuat sendi ini merupakan sendi yang paling rumit di dalam tubuh. Selain itu

 jaringan yang membentuk TMJ juga berbeda dengan sendi:sendi lain yang

menahan bebean tubuh seperi sendi lutut atau pinggul. arena pergerakannya

yang kompleks dan unik sendi rahang dan otot:otot yang mengendalikannya

dapat menyulitkan baik untuk pasien maupun dokter ketika bermasalah.

Page 8: Laporan Kasus Dislokasi Tmj

7/21/2019 Laporan Kasus Dislokasi Tmj

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-dislokasi-tmj-56d9bacecb1df 8/22

Me+ani+a Per$era+an Man%i#ula

#ergerakan mandibula merupakan hal yang kompleks. 0al ini merupakan

gabungan dari rotasi dan translasi yang terjadi secara tiga dimensi. 4ntuk dapat

mengerti dengan baik kompleksitas pergerakan ini perlu kiranya mempelajari

 pergerakan yang terjadi pada sendi temporomandibular secara tersendiri.

Ti(e Per$era+an

Terjadi dua jenis pergerakan dalam sendi temporomandibular &TMJ). Dua jenis

 pergerakan ini adalah rotasi dan translasi.

a& Per$era+an r'tasi

Dalam sistem mastikasi rotasi terjadi ketika mulut membuka dan menutup pada

titik atau sumbu yang tetap dalam kondilus. Dengan kata lain gigi terpisah dan

dapat teroklusi kembali tanpa adanya perubahan posisi dari kondilus.

#ada sendi temporomandibular rotasi terjadi sebagai pergerakan dalam kaAitas

inferior sendi. Dengan demikian rotasi adalah pergerakan anatara permukaan

superior kondilus dengan permukaan inferior dari diskus artikularis. #ergerakan

rotasi dari mandibula dapat terjadi pada tiga bidang yaitu horiContal frontal dan

sagital. #ada setiap bidang hal ini terjadi pada sebuah sumbu yang akan dijelaskan

 pada masing:masing pembahasan.

5ksis horiContal dari rotasi

#ergerakan mandibula di sekitar aksis horiContal adalah pergerakan membuka dan

menutup mulut. #ergerakan ini disebut sebagai hinge movement dan merupakan

satu:satunya yang masih dianggap sebagai pergerakan rotasi murni.

Page 9: Laporan Kasus Dislokasi Tmj

7/21/2019 Laporan Kasus Dislokasi Tmj

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-dislokasi-tmj-56d9bacecb1df 9/22

Page 10: Laporan Kasus Dislokasi Tmj

7/21/2019 Laporan Kasus Dislokasi Tmj

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-dislokasi-tmj-56d9bacecb1df 10/22

Selama pergerakan normal dari mandibula baik rotasi dan translasi terjadi secara

simultan. Dengan kata lain ketika mandibula berotasi pada satu atau lebih aksis

setiap aksis bertranslasi &berubah orientasinya)

Per$era+an Ti$a Dimensi

etika otot mulai berkontraksi dan menggerakkan mandibula ke arah kanan

kondilus kiri terdorong ke luar dari posisi relasi sentralnya. etika kondilus kiri

mengelilingi di anterior dari aksis frontal kondilus kanan ia berhadapan dengan

lengkung posterior dari eminensia artikularis yang menyebabkan pergerakan

inferior dari kondilus di sekeliling aksis sagital dengan resultan kemiringan pada

aksis frontal. Sebagai tambahan kontak dengan gigi anterior menimbulkan

 pergerakan inferior yang sedikit lebih besar di bagian anterior dari mandibula dari

 bagian posterior yang akan menghasilkan pergerakan membuka pada aksis

horiContal. arena kondilus kiri bergerak ke anterior dan inferior aksis horiContal

 juga berpindah anterior dan inferior.

;ontoh ini menggambarkan selama pergerakan lateral yang sederhana gerak 

terjadi pada setiap aksis &sagital horiContal Aertical) dan secara simultan setiataksis mengubah kemiringan untuk mengakomodasi pergerakan aksis lainnya.

Semua ini terjadi dalam envelope of motion  dan dikontrol oleh sistem

neuromuskulatur untuk mencegah perlukaan pada struktur oral.

Klasi=i+asi %an Eti'l'$i

Terdapat berbagai jenis dislokasi yang dapat terjadi melalui mekanisme traumatik 

atau nontraumatik.

Page 11: Laporan Kasus Dislokasi Tmj

7/21/2019 Laporan Kasus Dislokasi Tmj

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-dislokasi-tmj-56d9bacecb1df 11/22

Jenis dislokasi dibedakan berdasarkan letak condylus relatif terhadap fossa

articularis tulang temporal

: Dislokasi anterior 

#ada dislokasi tipe ini terjadi perubahan posisi condylus menjadi anterior 

terhadap fossa articularis tulang temporal. Dislokasi anterior biasanya terjadi

akibat interupsi pada sekuens normal kontraksi otot saat mulut tertutup setelah

membuka dengan ekstrim. Muskulus masseter dan temporalis mengangkat

mandibula sebelum muskulus pterygoid lateral berelaksasi mengakibatkan

condylus mandibularis tertarik ke anterior ke tonjolan tulang dan keluar dari

fossa temporalis. Spasme muskulus masseter temporalis dan pterygoid

menyebabkan trismus dan menahan condylus tidak dapat kembali ke fossa

temporalis. Dislokasi jenis ini dapat unilateral atau bilateral. Dislokasi tersebut

dibedakan menjadi akut kronik rekuren atau kronik. 

: Dislokasi akut terjadi akibat trauma atau reaksi distonik namun biasanya

disebabkan oleh pembukaan mulut yang berlebihan seperti menguap

anestesi umum ekstraksi gigi muntah atau kejang. Dislokasi anterior juga

dapat terjadi setelah prosedur endoskopik.

: Dislokasi kronik akut disebabkan oleh mekanisme yang sama pada pasien

dengan faktor risiko seperti fossa mandibularis yang dangkal &kongenital)

kehilangan kapsul sendi akibat riwayat disloasi sebelumnya atau sindrom

hipermobilitas.

: Dislokasi kronik terjadi akibat dislokasi TMJ yang tidak ditangani sehingga

condylus tetap berada dalam posisinya yang salah dalam waktu lama.

9iasanya dibutuhkan reduksi terbuka.

: Dislokasi posterior biasanya terjadi akibat trauma fisik langsung pada dagu.

;ondylus mandibularis tertekan ke posterior ke arah mastoid. Jejas pada

meatus acusticus e1ternum akibat condylus dapat terjadi pada dislokasi tipe ini.

: Dislokasi superior terjadi akibat trauma fisik langsung pada mulut yang sedang

 berada dalam posisi terbuka. Sudut mandibula pada posisi ini menjadi

 predisposisi pergeseran condylus ke arah superior dan dapat mengakibatkan

kelumpuhan nerAus fasialis kontusio serebri atau gangguan pendengaran.

: Dislokasi lateral biasanya terkait dengan fraktur mandibula. ;ondylus bergeser 

ke arah lateral dan superior serta sering dapat dipalpasi pada permukaan

temporal kepala.

Fa+t'r Risi+'

Page 12: Laporan Kasus Dislokasi Tmj

7/21/2019 Laporan Kasus Dislokasi Tmj

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-dislokasi-tmj-56d9bacecb1df 12/22

Terdapat beberapa faktor risiko dislokasi TMJ antara lain 

: @ossa mandibularis yang dangkal

: ;ondylus yang kurang berkembang sempurna

: Gigamen TMJ yang longgar 

: #enyakit jaringan ikat misalnya sindrom Marfan sindrom =hlers:Danlos

Anamnesis kronologis dan komprehensif dan pemeriksaan sik

pasien, meliputi anamnesis dan pemeriksaan gigi, penting untuk

mendiagnosis kondisi kondisi spesik untuk menentukan

pemeriksaan lebih lanjut, jika ada, dan untuk memberikan terapi

spesik. 

a. Satu pertiga pasien memiliki riwayat masalah psikiatrib. Pasien mungkin memiliki riwayat trauma fasial, perawatan

gigi yang buruk, dan atau stress emosional.c. Pasien dengan gangguan makan kronik menyebabkan

prevalensi tinggi gangguan !".d. #anyak pasien dengan gangguan !" juga mengalami

nyeri leher dan bahu.e. $okter sebaiknya menanyakan tentang %clenching& di siang

hari atau malam hari. %Clenching& di siang hari memiliki

asosiasi yang kuat dengan dislokasi !" dibandingkan

dengan bruksisme malam hari.f. Pasien akan mengeluhkan gejala berikut'

• (yeri' nyeri biasanya periaurikuler, dihubungkan dengan

mengunyah, dan menyebar ke kepala tetapi tidak

seperti sakit kepala. !ungkin unilateral pada sisi

dislokasi !", kecuali pada rheumatoid arthritis. (yeri'

biasanya sering dideskripsikan sebagai nyeri yang

dalam disertai dengan nyeri tajam yang intermiten

seiring dengan gerakan rahang

• %)lik&, %pop& dan %snap&' Suara ini biasanya dihubungkan

dengan nyeri pada dislokasi !". *)lik+ dengan nyeri

pada dislokasi disk anterior disebabkan oleh reduksi

mendadak dari pita posterior ke posisi normal. )lik

terisolasi sangat umum pada populasi umum dan bukan

faktor risiko terjadinya kelainan !".

Page 13: Laporan Kasus Dislokasi Tmj

7/21/2019 Laporan Kasus Dislokasi Tmj

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-dislokasi-tmj-56d9bacecb1df 13/22

• pisode %terkunci& dan pembukaan rahang yang

terbatas- %)eadaan terkunci& dapat terbuka atau

tertutup, %open lock & adalah ketidakmampuan untuk

menutup mulut dan terlihat saat dislokasi anterior

kondilus mandibular di depan tonjolan artikuler. "ika

tidak dikurangi segera maka sangat menyakitkan.

%Closed lock & adalah ketidakmampuan untuk membuka

mulut karena nyeri atau perubahan lokasi sendi.

• (yeri kepala' (yeri dislokasi tidak seperti nyeri kepala

biasa. $islokasi !" mungkin menjadi pencetus pada

pasien untuk mengalami sakit kepala, dan saat

berkaitan dengan dislokasi !" akan cenderung untuk

menjadi berat secara alamiah. #eberapa pasien

mungkin memiliki riwayat nyeri kepala yang tidak

berrespon terhadap pengobatan. Pencetus dari kelainan

 !" tidak boleh disingkirkan pada pasien tersebut

karena diagnosis penting dalam pengobatan nyeri

kepala ini.

Pemeri+saan Fisi+ 

a. bserAasi

• #ostur kepala saat menghadap ke depan &dapat menunjukkan dislokasi

kondilus posterior)

• Maloklusi rahang gigi abnormal dan gigi yang copot

• etegangan otot atau spasme otot leher ipsilateral

b. Pemeriksaan• entang gerakan sendi. Pemeriksa memeriksa

pembukaan dan penutupan rahang serta deviasi lateral

bilateral. entang normal gerakan untuk pembukaan

mulut adalah / cm dan gerakan lateral mandibula

adalah 0 cm. Pasien sering mengurangi pembukaan

mulut.

Page 14: Laporan Kasus Dislokasi Tmj

7/21/2019 Laporan Kasus Dislokasi Tmj

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-dislokasi-tmj-56d9bacecb1df 14/22

• #alpasi #alpasi terbaik TMJ adalah lateral sebagai lekukan tepat di

 bawah sudut Cigomatikum !:* cm di depan tragus. 5spek posterior 

sendi dipalpasi melalui kanal auditori eksternal. Sendi sebaiknya

dipalpasi baik pada posisi terbuka maupun tertutup dan baik lateral

maupun posterior. Saat palpasi pemeriksa sebaiknya merasakan

spasme otot konsistensi otot atau sendi dan bunti sendi. tot yang

dipalpasi sebagai bagian dari pemeriksaan TMJ lengkap yaitu

masseter temporalis pterygoid medial pterygoid lateral dan

sternokleidomastoid. #ada disfungsi dan nyeri miofasial terisolasi

HklikI dan HkelembutanI sendi bisanya tidak ditemukan.

 

Pemeri+saan Penunan$

!. Sinar E

Secara umum sinar 1 pada daerah gigi dan mulut dapat dibagi menjadi

dua golongan 

a. Sinar E intraoral

Sinar E intraoral merupakan sinar E dental yang paling umum

digunakan. 5lat ini memberikan detail dan gambaran kaAitas

memeriksa kesehatan akar gigi dan tulang di sekitar gigi memeriksa

status perkembangan gigi dan memantau kesehatan umum dari tulang

dan rahang.

i. Bitewing  

#ada pemeriksaan ini pasien menggigit suatu  paper tab dan

menunjukkan bagian mahkota pada gigi atas dan gigi bawah

 bersama

ii. #eriapikal

#eriapikal menunjukkan satu atau dua gigi yang lengkap mulai dari

mahkota hingga akar.

iii. #alatal &disebut juga oklusal) 

Sinar 1 palatal atau oklusal menangkap keseluruhan gigi atas dan

 bawah pada satu tembakan sementara film diletakkan pada

 permukaan gigitan dari gigi.

 b. Sinar E ekstraoral

Sinar E ekstraoral menunjukkan gigi tetapi fokus utamanya adalah

rahang dan tengkorak. 5lat yang termasuk golongan ini tidak 

Page 15: Laporan Kasus Dislokasi Tmj

7/21/2019 Laporan Kasus Dislokasi Tmj

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-dislokasi-tmj-56d9bacecb1df 15/22

menyediakan detail yang ditemukan pada sinar E intraoral sehingga

tidak digunakan untuk mendeteksi kaAitas atau mengidentifikasi

masalah gigi per gigi. 5lat ini digunakan untuk melihat gigi impaksi

memantau tumbuh:kembang rahang dalam hubungannya dengan gigi:

geligi dan mengidentifikasi masalah potensial antara gigi dan rahang

 beserta TMJ.

i. #anoramik 

Sinar 1 panoramik membutuhkan suatu alat khusus untuk berotasi

mengelilingi kepala. Sinar 1 menangkap keseluruhan rahang dan

gigi:geligi dalam satu tembakan. 5lat ini digunakan untuk 

merencanakan terapi bagi implan gigi memeriksa gigi geraham

 bungsu dan mendeteksi masalah rahang. #anoramik tidak bagus

dalam mendeteksi kaAitas kecuali kerusakannya sangat parah dan

dalam.

ii. Tomogram 

Tomogram menunjukkan lapisan khusus atau potongan dari mulut

sementara yang lain dibuat buram. Jenis sinar E ini bermanfaat

untuk memeriksa struktur yang sulit dilihat secara jelas misalnya

karena struktur lainnya sangat dengan dengan struktur yang akan

dilihat.

iii. #royeksi Sefalometri 

Menunjukkan keseluruhan sisi kepala. Jenis sinar E ini bermanfaat

untuk memeriksa gigi:geligi dengan hubungan terhadap rahang dan

 profil indiAidu. 5hli ortodonti menggunakan jenis sinar E ini untuk 

mengembangkan rencana terapi ini.

iA. Sialografi 

Sialografi melibatkan Aisualisasi kelenjar saliAa setelah injeksi

 pewarnaan. #ewarnaannya disebut agen kontras radioopak yang

diinjeksikan menuju kelenjar saliAa sehingga organ tersebut dapat

dilihat melalui film sinar E.

*. ;omputed Tomography

Disebut juga ;T:scan. menunjukkan struktur interior tubuh sebagai

gambaran tiga dimensi. Jenis sinar 1 ini digunakan untuk mengidentifikasi

masalah pada tulang wajah seperti tumor atau fraktur. 

3. M6 &Magnetic essonance 6mage)

Page 16: Laporan Kasus Dislokasi Tmj

7/21/2019 Laporan Kasus Dislokasi Tmj

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-dislokasi-tmj-56d9bacecb1df 16/22

M6 baik untuk menunjukkan delineasi dari posisi diskus dan jaringan

lunak dari TMJ. #erforasi diskus dan adhesi sendi tidak dapat ditunjukkan

oleh M6

bat yang dapat diberikan antara lain

•  -onsteroidal antiinflammatory drugs &-S56Ds) seperti aspirin atau

ibuprofen untuk meredakan nyeri otot dan pembengkakan. #emberiannya

untuk jangka pendek dan berdasarkan basis regular bukan pada saat

diperlukan selama *:' minggu dan kemudian dilakukan tapering off 

•  -arkotik diberikan pada pasien dengan nyeri akut berat dan tidak boleh

diberikan lebih dari !":!' hari.

• 9ila -S56D tidak efektif meredakan nyeri dapat diberikan dosis rendah

antidepresan trisiklik dengan anti muskarinik. bat Fobatan ini

menghambat transmisi nyeri dan mengurangi bru1isme malam hari. Jenis

yang biasa digunakan adalah 5mitriptyline and nortriptyline dalam dosis

kecil.

• ela1an otot untuk melemaskan otot rahang seperti diaCepam

methocarbamol and cyclobenCaprine diberikan dalam dosis efektif 

terendah.

 Splint   Splint  yang dipakai didesain untuk seluruh gigi dan ditujukan untuk 

mencegah gigi atas dan bawah menyatu sehingga menyulitkan pasien

mengatupkan rahangnya. erja  splint   adalah dengan mengambil tekanan sendi

dan otot rahang sehingga memberikan kesempatan untuk beristirahat dan

menyembuhkan diri. #emakaian splint  harus sesuai anjuran dokter dan tidak boleh

dipakai terlalu lama karena akan mengubah gigitan. Jenis  splint yang dapat

dipakai adalah anterior repositioning splint  dan autorepositional splints. @aktor F 

factor yang mempengaruhi penyembuhan dengan penggunaan splint diperkirakan

adalah perubahan hubungan oklusal redistribusi gaya oklusi pada gigitan dan

 perubahan hubungan structural dan gaya pada TMJ.

Tera(i

Terapi #embedahan

Terapi pembedahan pada tata laksana dislokasi temporomandibular merupakan

cara terakhir yang dipilih setelah terapi non pembedahan lainnya. Terapi

Page 17: Laporan Kasus Dislokasi Tmj

7/21/2019 Laporan Kasus Dislokasi Tmj

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-dislokasi-tmj-56d9bacecb1df 17/22

 pembedahan bersifat ireAersibel dan terkadang menimbulkan rasa sakit bahkan

kerusakan rahang. Tujuan utama dari terapi pembedahan adalah

• Menghilangkan nyeri dan membatasi progresiAitas penyakit degeneratif 

• Memperbaiki range of motion dari rahang

• estorasi oklusi fungsional dan anatomi

Terdapat dua tipe pembedahan pada kelainan temporomandibular

!. 5rtosentesis

5rtrosentesis meliputi pencucian sendi dengan cairan yang diinjeksikan ke

dalam ruang sendi dengan spuit. Tindakan ini dapat dilakukan dengan anestesi

lokal secara intraAena.

*. 5rtroskopi

5rtroskopi membutuhkan anestesi umum. etika pasien sudah dalam kondisi

tidak sadar dokter bedah akan melakukan insisi kecil pada depan telinga.

Setelah itu dimasukkan alat melalui lubang ini sehingga bisa terlihat area

sekitar temporomandibular.

3. #embedahan sendi terbuka

#embedahan ini baru dilakukan jika ada indikasi seperti

a. Degenerasi sendi temporomandibular 

 b. Tumor 

Sebelum terapi pembedahan dilakukan terapi dental splint atau terapi non bedah

lain dapat dilakukan agar otot lebih relaksasi.

E+uili#rasi

Terapi ekuilibrasi oklusi merupakan salah satu terapi yang sering dilakukan oleh

dokter gigi untuk memperbaiki kondisi dislokasi temporomandibular. =kuilibrasi

oklusi dapat meningkatkan stabilitas dan ortopedik. 0al ini kemudian dapat

meningkatkan fungsi mastikasi. #ada ekuilibrasi dilakukan penyesuaian sendi

rahang otot rahang dan giig agar ototnya berada dalam keadaan rileks sendi

rahang stabil gigi geligi rahang atas dan bawah dapat berkontak.

Gangkah:langkah ekuilibrasi

Page 18: Laporan Kasus Dislokasi Tmj

7/21/2019 Laporan Kasus Dislokasi Tmj

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-dislokasi-tmj-56d9bacecb1df 18/22

!. Memposisikan sendi rahang dalam posisi stabil&centric relation position).

tot rahang harus diistirahatkan saat melakukan manuAer ini. #ada

umumnya dokter gigi menggunakan teknik manipulasi bimanual.

*. #enyesuaian gigi dan melakukan plaster gigi.

K'm(li+asi

omplikasi pada TMJ merupakan kondisi sekunder simptom atau gangguan lain

yang disebabkan oleh TMJ sindrom.

omplikasi dari TMJ dapat berupa

• sakit kepala

sakit pada rahang•  bunyi Kclik:clikL pada rahang.

• arthritis

• facial pain

omplikasi pada TMJ merupakan kondisi sekunder simptom atau gangguan lain

yang disebabkan oleh TMJ sindrom.

Arthritis TMJ

 Infectious arthritis, traumatic arthritis, osteoarthritis, R, dan

 secondary degenerative arthritis dapat menyebabkan TMJ.

 Infectious arthritis

6nfeksi pada TMJ dapat disebabkan dari ekstensi langsung dari

infeksi yang berdekatan atau melalui sistem hematogen. 5rea ini akan

inflamasi dan gerakan dari rahang akan terbatas. E:ray dapat negatif pada

stage awal tetapi lama:kelamaan dapat menggambarkan gambaran

destruksi tulang. Jika dicurigai arthritis supuratif maka dapat dilakukan

aspirasi pada sendi untuk konfirmasi diagnosis dan untuk mengidentifikasi

organisme penyebab. Diagnosis harus cepat untuk mencegah kerusakan

sendi permanent.

Terapi berupa antibiotik perbaiki status hidrasi anti nyeri dan

 batasi pergerakan sendi. #enicilin parenteral merupakan obat pilihan utama

sampai spesifik bakteri ditemukan. Jika infeksi sudah teratasi  jaw!

opening e"ercises  dapat membantu mencegah  scarring dan keterbatasan

gerak. 

raumatic arthritis

Page 19: Laporan Kasus Dislokasi Tmj

7/21/2019 Laporan Kasus Dislokasi Tmj

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-dislokasi-tmj-56d9bacecb1df 19/22

Jarang. acute injury &contoh intubasi endotrakeal) dapat

menyebabkan arthritis pada TMJ. Dapat terjadi nyeri tendernessdan

keterbatasan gerak. Diagnosis berdasarkan anamnesis. 0asil 1:ray negatif

kecuali ketika terjadi intra!articular edema atauhemoragik yang meluas

 pada ruang sendi. Terapi berupa -S56Ds diet makan lunak dan restriksi

dari pergerakan sendi.

!steoarthritis

TMJ dapat terkena terutama pada usia +" tahun. 9iasanya pasien

mengeluh kaku grating, dan mild pain. pada pemeriksaan fisik dapat

ditemukan krepitasi. Sendi yang terkena pada umumnya bilateral. E:rays

dan ;T scan dapat menunjukkan  flattening and lipping   pada condyle.

Terapi berupa simptomatik. 

 Rheumatoid arthritis

Dapat mengenai TMJ !7( pada dewasa dan pada anak dengan

5 tetapi biasanya TMJ merupakan sendi terakhir yang terkena. -yeri

 bengkak dan keterbatasan gerak merupakan yang paling serig ditemkan.

#ada anak destruksi condyle  mengakibatkan gangguan pertumbuhan

mandibular dan deformitas wajah. Dapat juga terjadi ankilosis. E:rays

 biasanya negatif pada stage awal tetapi lama kelamaan menunjukkan

destruksi tulang. yang mengakibatkan anterior open!bite deformity.

Terapi sama dengan 5 pada sendi lain. #ada keadaan akut dapat

diberikan -S56Ds membatasi gerakan sendi.  #ight guard atau  splint 

terkadang menbantu. 9edah diperlukan apabila terjadi ankilosis.

 Secondary degenerati"e arthritis

5rthritis tipe ini mengenai usia *":'" setelah trauma atau dengan

 persistent myofascial pain syndrome. <ejala biasanya terbatas saat

membuka mulut unilateral pain dan krepitus. Diagnosis berdasarkan 1:

rays yang biasanya menunjukkan condylar flattening, lipping, spurring,

or erosion. 

 #ada pasien ini dilakukan reposisi manual oleh dokter spesialis bedah

mulut$ dibalut dengan "erban elastic menetap. #asien juga diberikan terapi 

 NS%I& untuk mengurangi rasa nyeri yang terjadi akibat dislokasi M'. #asien

 juga diberikan obat antihipertensi untuk mencegah komplikasi atau risiko lain

akibat peningkatan tekanan darah.

Page 20: Laporan Kasus Dislokasi Tmj

7/21/2019 Laporan Kasus Dislokasi Tmj

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-dislokasi-tmj-56d9bacecb1df 20/22

Page 21: Laporan Kasus Dislokasi Tmj

7/21/2019 Laporan Kasus Dislokasi Tmj

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-dislokasi-tmj-56d9bacecb1df 21/22

BAB I0

KESIMPULAN

Demikian telah dilaporkan suatu kasus dislokasi TMJ dan hipertensi gr 66

dari seorang pasien -y. M usia +$ tahun dengan keluhan tidak bisa menutup

rahang !" jam SMS.

Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis pemeriksaan fisik. #ada

 pasien dilakukan tindakan reposisi untuk memperbaiki posisi rahang. #ada pasien

 juga diberikan obat antihipertensi untuk menurunkan tekanan darah.

Page 22: Laporan Kasus Dislokasi Tmj

7/21/2019 Laporan Kasus Dislokasi Tmj

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-dislokasi-tmj-56d9bacecb1df 22/22

DAFTAR PUSTAKA

!.  -ational 6nstitute of Dental and ;raniofacial esearch. TMJ disorders. June

*"!".

1. keson J#.Management of temporomandibular disorders and occlusion.+ th 

ed.*""3.St.GouisMosby p.$3:!"7

2. Mandible dislocation. Diunduh dari

http//emedicine.medscape.com/article/,*377+