Laporan kasus Desen

4
LAPORAN KASUS PILIHAN DESENSITASI Nama Operator / NIM : Annisa Amalia / 04124707011 Nama Pasien : Harly Putera Usia Pasien : 21 tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Diagnosa : Hipersensitivitas dentin Etiologi : Kesalahan cara menyikat gigi serta malposisi gigi Tindakan : Desensitasi Prognosis : Baik A. Tujuan Perawatan Mengurangi dan menghilangkan rasa ngilu pada gigi yang timbul akibat rangsangan/stimulus. B. Etiologi Hipersensitivitas dentin disebabkan karena adanya resesi gingiva, abrasi, atau erosi yang menyebabkan terbukanya tubulus dentin. Hipersensitivitas dentin pada umumnya terjadi di bagian servikal gigi. Pada kasus ini hipersensitivitas dentin terjadi pada bagian servikal labial gigi 21,22,23,32,33,34,43, dan 44. Hal tersebut terjadi karena kesalahan cara menyikat gigi serta malposisi gigi pasien. C. Gejala Klinis Ditandai dengan adanya nyeri tajam durasi pendek yang bermula dari dentin yang terpapar lingkungan eksternal sebagai sebuah respon terhadap rangsangan biasanya termal, evaporatif, taktil, maupun kimiawi.

description

hj

Transcript of Laporan kasus Desen

Page 1: Laporan kasus Desen

LAPORAN KASUS PILIHAN

DESENSITASI

Nama Operator / NIM: Annisa Amalia / 04124707011

Nama Pasien : Harly Putera

Usia Pasien : 21 tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki

Diagnosa : Hipersensitivitas dentin

Etiologi : Kesalahan cara menyikat gigi serta malposisi gigi

Tindakan : Desensitasi

Prognosis : Baik

A. Tujuan PerawatanMengurangi dan menghilangkan rasa ngilu pada gigi yang timbul akibat rangsangan/stimulus.

B. EtiologiHipersensitivitas dentin disebabkan karena adanya resesi gingiva, abrasi, atau erosi yang menyebabkan terbukanya tubulus dentin. Hipersensitivitas dentin pada umumnya terjadi di bagian servikal gigi. Pada kasus ini hipersensitivitas dentin terjadi pada bagian servikal labial gigi 21,22,23,32,33,34,43, dan 44. Hal tersebut terjadi karena kesalahan cara menyikat gigi serta malposisi gigi pasien.

C. Gejala KlinisDitandai dengan adanya nyeri tajam durasi pendek yang bermula dari dentin yang terpapar lingkungan eksternal sebagai sebuah respon terhadap rangsangan biasanya termal, evaporatif, taktil, maupun kimiawi.

D. Teknik KerjaMenggunakan bahan siap pakai berupa liquid yang mengandung Natrium Fluorida. Bahan tersebut dioleskan pada gigi yang mengalami resesi gingiva sehingga dapat mengurangi dan menghilangkan hipersensitivitas dentin.

E. Alat dan Bahana. Alat

Kaca mulut, pinset, sonde, ekscavator, probe WHO, dan nierbekken.b. Bahan

Cotton pellet, disclossing agent, dan fluocal/duraphat.F. Persiapan Pasien

a. Pasien diinstruksikan untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut.

Page 2: Laporan kasus Desen

b. Pasien diinstruksikan untuk menyikat gigi menggunakan teknik modifikasi stillman.

G. Persiapan Operatora. Memakai handschoon dan maskerb. Menghitung dan mengukur HYG, PBI, dan tes hipersensitivitas dentin

H. Langkah kerjaa. Persiapan : Menghitung indeks HYG, PBI, OHI, dan tes hipersensitivitas

dentinb. Melakukan isolasi daerah kerja / mengeringkan permukaan gigi yang akan

dirawatc. Perawatan hipersensitivitas dentin pada kasus ini menggunakan fluocal,

Menggunakan cotton pellet yang dijepit pada pinset untuk mengambil liquid fluocal

Oleskan pada permukaan gigi yang telah dikeringkan dan biarkan selama 1-2 menit

Instruksikan pasien agar tidak berkumur selama 1 jam setelah aplikasi fluor

I. Instruksi Pasca Desensitasia. Penggunaan pasta gigi yang mengandung bahan desensitasi, seperti pottasium

sitrat dan strontium sitratb. Penggunaan sikat gigi yang lembut dan menyikat gigi dengan teknik yang

tepatc. Menjaga kebersihan gigi dan mulut

J. Fase Kontrola. Setelah 2 minggu

Lakukan pemeriksaan subjektif, apakah masih terdapat keluhan gigi sensitif, apakah rasa ngilu telah berkurang atau menghilang

Lakukan pemeriksaan objektif, berupa pemeriksaan air syringe, CE, sondasi, perkusi, stress byte, serta kontrol plak

Menginstruksikan kembali cara penyikatan gigi yang tepat dan sarankan pasien agar tetap menggunakan pasta gigi yang mengandung bahan desensitasi

Apabila masih terdapat hipersensitivitas dentin pada gigi yang telah diaplikasikan fluor, maka dapat dilakukan aplikasi fluor kembali.

b. Setelah 1 bulan Lakukan pemeriksaan subjektif, apakah masih terdapat keluhan gigi

sensitif, apakah rasa ngilu telah berkurang atau menghilang Lakukan pemeriksaan objektif, berupa pemeriksaan air syringe, CE,

sondasi, perkusi, stress byte, serta kontrol plak Menginstruksikan kembali cara penyikatan gigi yang tepat dan sarankan

pasien agar tetap menggunakan pasta gigi yang mengandung bahan desensitasi

c. Setelah 3 bulan

Page 3: Laporan kasus Desen

Lakukan pemeriksaan subjektif, apakah masih terdapat keluhan gigi sensitif, apakah rasa ngilu telah berkurang atau menghilang

Lakukan pemeriksaan objektif, berupa pemeriksaan air syringe, CE, sondasi, perkusi, stress byte, serta kontrol plak

Menginstruksikan kembali cara penyikatan gigi yang tepat dan sarankan pasien agar tetap menggunakan pasta gigi yang mengandung bahan desensitasi

K.