LAPORAN KASUS ALL

download LAPORAN KASUS ALL

of 15

Transcript of LAPORAN KASUS ALL

  • 8/19/2019 LAPORAN KASUS ALL

    1/35

  • 8/19/2019 LAPORAN KASUS ALL

    2/35

    &erikut ini akan dilaporkan sebuah kasus leukemia limfoblastik akut pada

    seorang anak laki-laki berusia tahun # bulan yang diraat di ruang anak umah

    *akit /mum /lin &anjarmasin. 

    LAPORAN KASUS

  • 8/19/2019 LAPORAN KASUS ALL

    3/35

    I. IDENTITAS

    1. 0dentitas penderita

     ama penderita ' An. 3

      4enis $elamin ' Laki-laki

    empat 6 tanggal lahir ' &anjarmasin ! oktober 2!!

      /mur ' tahun # bulan

    2. 0dentitas 7rang tuaali

      A8A3 ' ama ' n . *

      +endidikan ' *A

      +ekerjaan ' *asta (9istribusi obat farmasi)

      Alamat ' 4l. *ultan Adam *impang jari *aleh :g.

      ika . !12 o. . &anjarmasin.

      0&/ ' ama ' y.

    +endidikan ' *A

    +ekerjaan ' 0bu umah angga

    Alamat ' 4l. *ultan Adam *impang jari *aleh :g.

      ika . !12 o. . &anjarmasin.

    II. ANAMNESIS

    Aloanamnesis dengan ' 7rang tua kandung (Ayah dan ibu) pasien

    anggaljam ' 1 April 2!!; 11.15 ita

  • 8/19/2019 LAPORAN KASUS ALL

    4/35

  • 8/19/2019 LAPORAN KASUS ALL

    5/35

    mulai bisa berjalan karena anak mengeluh sakit kaki dan kaki anak mulai

    mengeil.anak juga bernapas epat, jantung berdebar, demam, batuk pilek , perut

    anak bengkak, ada berak-berak hitam ditungkai, ptikie tidak ada.

    . iayat +enyakit dahulu

    +ada bulan oktober tahun 2!!= , anak sudah didiagnosis menderita leukemia.

    iayat penyakit keluarga' Leukemia (-) keganasan (-)

    . iayat $ehamilan dan +ersalinan

    iayat antenatal '

    *elama hamil menurut pengakuan ibu, 0bu rajin memeriksakan kehamilannya ke

     puskesmas dan mendapatkan suntikan 2 kali dan tablet 1> hari tapi pada saat

    hamil ibu memang sering sakit-sakitan dan sempat diraat ke * karena menderita

    asma dan pernah dilakukan rontgen paru, ibu tidak pernah tinggal didaerah

     pertambangan daerah sumber listrik.

    iayat atal '

    *pontantidak spontan ' *pontan

     ilai A+:A ' 0bu tidak tahu

    &erat badan lahir ' 2!! g

    +anjang badan lahir ' 5! m

    Lingkar kepala ' 0bu tidak tahu

    +enolong ' &idan

    empat ' 9i rumah

  • 8/19/2019 LAPORAN KASUS ALL

    6/35

  • 8/19/2019 LAPORAN KASUS ALL

    7/35

    ! - bulan ' A*0 eksklusif, *esuka anak B 1! >hari, 1! C 15 menit

    tiap kali pemberian

    - ? bulan ' Asi B 1! >hari, 1! C 15 menit tiap kali pemberian,

     bubur */ rasa pisang ->hari, - takar dalam

    #!-=! air , terkadang bubur saring ( D sayur D ikan

    D hati ).

    2? bln C 1, 5 tahun ' *usu %ormula > 1 gelas keil berukuran 25! habis.

    9itambah nasi lembek D ortel atau bayam D ikan

    sebanyak 1 piring keil sebanyak > sehari. $adang

    habis kadang tidak.

    1,5 tahun C sekarang ' makanan seperti makanan orang deasa yaitu

    (nasiDikan D sayur) 1 piring besar. 2-> sehari

    kadang habis kadang tidak.

    ;. iayat $eluarga

    0khtisar keturunan '

     

    $eterangan '

    ' +erempuan sehat

  • 8/19/2019 LAPORAN KASUS ALL

    8/35

    ' Laki-laki sehat

    ' *akit

    *usunan keluarga '

    N! Nama Umur L/P K"#"ranan

    1 n. * ! tahun L *ehat

    2 y. 2= tahun + *ehat

    An. ? tahun L *akit

    An. 3 tahun

    # bulanL

    *akit

    #. iayat *osial Lingkungan

    Anak tinggal bersama orangtua dan kakak kandungnya di sebuah rumah yang

    terbuat dari beton. umah berukuran # > ; m2  dan memiliki 2 kamar tidur,

    Eentilasi dan penerangan ukup dan 1 kamar mandi (F@). F@ berada di dalam

    rumah. /ntuk keperlun @$ dan makan minum menggunakan air +9A.

    *ampah dikumpulkan dan dibuang ditempat pembuangan sampah.

    III.PEMERIKSAAN $ISIK 

    1. $eadaan umum ' ampak sakit sedang

    $esadaran ' $omposmentis

      :@* ' C 5 C #

    2. +engukuran

      anda Eital ' ensi ' 1!!#! mm3g

     adi ' 12; >menitG kualitas kuat angkat, regular

     pada keempat ekstremitas

  • 8/19/2019 LAPORAN KASUS ALL

    9/35

      *uhu ' =,H@ (aksila)

      espirasi ' 5; >menit

      &erat badan ' 12 $g

      +anjangtinggi badan ' ?? m

      Lingkar Lengan Atas ' - m

      Lingkar $epala' ? m

    . $ulit ' Farna ' *ao matang

    *ianosis ' idak ada

    3emangiom ' idak ada

    urgor ' @epat kembali

    $elembaban ' @ukup

     Lain-lain ' $ulit tampak puat, ptikie tidak ada,

      terdapat hiperpigmentasi pada ektremitas

     baah

    . $epala ' &entuk ' esosefali

    //& ' *udah menutup

    //$ ' *udah menutup

    ambut ' Farna ' 3itam, lurus

    ebaltipis ' ebal

    9istribusi ' erata

    Alopesia ' idak ada

  • 8/19/2019 LAPORAN KASUS ALL

    10/35

    ata ' +alpebra ' terdapat edem, tidak ekung

    Alis dan bulu mata ' idak mudah diabut

    $onjungtiEa ' Anemis

    *klera ' ikterik tidak ada

    +roduksi air mata ' @ukup

    +upil ' 9iameter ' mm mm

    *imetris ' 0sokor  

    eflek ahaya ' DD

    $ornea ' 4ernih

    elinga ' &entuk ' *imetris

    *ekret ' idak ada

    *erumen ' inimal

     yeri ' idak ada Lokasi ' -

    3idung ' &entuk ' ormal, simetris

    +ernafasan @uping 3idung ' idak ada

    Ipistaksis ' idak ada

    *ekret ' idak ada

    ulut ' &entuk ' *imetris

    &ibir ' ukosa bibir basah, puat (D)

    :usi ' udah berdarah

  • 8/19/2019 LAPORAN KASUS ALL

    11/35

    ' +embengkakan tidak ada

    :igi-geligi ' Lengkap

    Lidah ' &entuk ' ormal

      +uattidak ' +uat

      remortidak ' idak tremor  

      $otortidak ' idak kotor  

      Farna ' erah muda

    %aring ' 3iperemi ' idak ada

    Idem ' idak ada

    embranpseudomembran ' idak ada

    onsil ' Farna ' erah muda

    +embesaran ' idak ada

      Absestidak ' idak ada

      embranpseudomembran ' idak ada

    5. Leher '

    % Jena 4ugularis ' +ulsasi ' idak terlihat

    ekanan ' idak meningkat

    % +embesaran kelenjar leher ' idak ada

    % $aku kuduk ' idak ada

    % assa ' idak ada

    % ortikolis ' idak ada

  • 8/19/2019 LAPORAN KASUS ALL

    12/35

    #. oraks '

    a. 9inding dadaparu '

    0nspeksi ' &entuk ' *imetris

    etraksi ' idak ada Lokasi ' -

    9ispnea ' idak ada

    +ernafasan ' horakal

    +alpasi ' %remitus fokal ' *imetris kanan dan kiri

      +erkusi ' *onor sonor 

      Auskultasi ' *uara apas 9asar ' Jesikuler 

      *uara ambahan ' onkhi tidak ada, heeKing tidak ada

     b. 4antung '

    0nspeksi ' 0ktus ' idak terlihat

    +alpasi ' Apeks ' idak teraba, Lokasi ' -

      hrill D - ' idak ada

    +erkusi ' &atas kanan ' 0@* 00 L+* $anan-0J L+* $anan

      &atas kiri ' 0@* 00 L+* $iri C 0@* 0J LAA $iri

      &atas atas ' 0@* 00 L+* $anan C 0@* 00 L+* $iri

    Auskultasi ' %rekuensi ' 1!; >menit, 0rama ' eguler 

      *uara 9asar ' *1 dan *2 unggal

      &ising ' idak ada, 9erajat ' -

      Lokasi ' -

  • 8/19/2019 LAPORAN KASUS ALL

    13/35

      +untum ma> ' -

      +enyebaran ' -

    =. Abdomen '

      0nspeksi ' &entuk ' *upel

      +alpasi ' 3ati ' eraba m dari baah arus ostae

    Lien ' eraba *hufner

      :injal ' idak teraba

      assa ' idak ada

     yeri ' idak ada

    +erkusi ' impanipekak ' impani

      Asites ' Asites

      Auskultasi ' &ising /sus (D) ormal

    ;. Ikstremitas '

      - /mum ' Ikstremitas atas ' Akral hangat, tidak ada edem dan tidak ada

     parese

    Ikstremitas baah ' Akral hangat, tidak ada edem dan tidak ada

     parese

     eurologis '

  • 8/19/2019 LAPORAN KASUS ALL

    14/35

    TandaL"nan Tun&ai

    Kanan Kiri Kanan Kiri

    :erakan $urang aktif $urang aktif $urang aktif $urang aktif  

    onus Iutoni Iutoni Atoni Atoni

    rofi Iutrofi Iutrofi Atrofi Atrofi$lonus idak ada idak ada idak ada idak ada

    efleks%isiologis

      *de *de sde sde

    efleks patologis

    3offman (-)romner (-)

    3offman (-)romner (-)

    &abinsky (-)@haddok (-)

    &abinsky (-)@haddok (-)

    *ensibilitas ormal ormal ormal ormal

    anda

    meningealidak ada idak ada idak ada idak ada

     

    *usunan *araf ' 0 sde. J000

     000  0J  J0  J J00  0   0  00  9alam batas normal

     :enitalia ' Laki - laki, tidak ada kelainan baaan

    Anus ' ( D) tidak ada kelainan

    I'. PEMERIKSAAN LAORATORIUM

    Lab!ra#!rium darah ru#in

    P"m"ri&saan Hasil*/+,/+-

    Hasil,/+,/+-

    Hasil/+/+-

    Hasil,/+/+-

    Hasil*/+%+-

    Nilai N!rmal

    HEMATOLO0I

    3b

    Iritrosit

    Leukosit

    3ematokrit

    rombosit

    M1'2 M1H2 M1H1

    @J

    @3

    @3@

    9F-@J

    HITUN0 3ENIS

    &asofil "

    ,5

    1,?

    22!!

    11

    21

    =!,5

    2,5

    ,

    12,5

    -

    ,;

    1,5

    1,=5

    1

    -

    =,

    2=,

    #,?

    -

    2,#

    ;,?

    .25

    2!!!

    25

    =!!!

    ==.5

    2=.

    5.

    1.2

    -

    1.

    .==

    1;!!

    ;

    1!!!

    ;!.1

    2=.?

    .;

    1.=

    -

    12,

    .1

    15!!

    22!!!

    =?.?

    2?.;

    =.

    1.

    2,;

     

    11-15 gdl

    ,5-# jutaMl

    .!!!-1!.5!! Ml

    !-5! Eol"

    15!-5! ribuMl

    ;!-?= fl

    2=-2 pg

    2-; "

    11,5-1,= "

    !,!-1,! "

  • 8/19/2019 LAPORAN KASUS ALL

    15/35

    Iosinofil "

     eutrofil "

    Lymphosit "

    onosit "

    &asofil N

    Iosinofil N

     eutrofil N

    Lymphosit N

    -

    -

    1,=

    -

    -

    -

    -

    1,?

    !

    ;,

    !,!

    !,1#

    2,#

    1!,

    1,

    -

    -

      !.!

    ;;.5

    -

    -

    -

      !.!!

    1.;!

    -

    -

      ;.=

    -

    -

    -

    -

    1.5!

    2,1

    1?,;

    =.5

    .;

    !.!

    !.!

    !.2

    1.!;

    1,!-,! "

    5!,!-=!,! "

    25,!-!,! "

    ,!-?,! "

    O !,1 ribuMl

    O !, ribuMl

    2,5-=,! ribuMl

    1,25-,! ribuMl

    3asil 9 (?-!-2!!;)

    Iritrosit ' ormokromik normositik 

    Lekosit ' 9iff @ount

      &asofil ! esionofil ! batang ! segmen 1! limfosit ?! monosit !

      $esan jumlah menurun. *el muda (-)

    rombosit ' $esan jumlah menurun

    $esan ' +ansitopeni disertai limfositosis relatif dan trombositopenia

    99 ' 93%

      0nfeksi Eiral lain

    *aran ' 0g dan 0g : anti dengue

    '. RESUME

     ama ' An. 3

    4enis kelamin ' Laki-laki

    /mur ' tahun # &ulan

    &erat badan ' 12 $g

    $eluhan /tama ' +uat

  • 8/19/2019 LAPORAN KASUS ALL

    16/35

  • 8/19/2019 LAPORAN KASUS ALL

    17/35

    4antung ' *1 dan *2 tunggal, bising (-)

    Abdomen ' *upel, &/ (D) normal 3epar teraba m, tepi tumpul

    dibaah arus ostae dan lien teraba shufner

    Ikstremitas ' Idem (-), parese (-), akral hangat

    *usunan saraf ' 0 sde. J000

     000  0J  J0  J J00  0   0  00

      9alam batas normal

    :enitalia ' Laki-laki, dan tidak ada kelainan

    Anus ' Ada, dan tidak ada kelainan

    'I.DIA0NOSIS

    9iagnosis &anding ' leukemia limfoblastik akut (LLA)

      Anemia

    9iagnosasis $erja ' leukemia limfoblastik akut (LLA)

    *tatus :iKi ' ild alnutrition

    F37-@3* ' &&/ Q 12 C 15,2 Q -2,;; *9 (kurus)

      ,=

      &/ Q ?? C ?= Q -!,5 *9 (ormal)

     

      &&&Q 12 C 15,5 Q -2,5 *9 (pendek)

      1,

    @9@ 2!!! Q && sekarang > 1!!"

      && ideal

      Q 12 > 1!! "

  • 8/19/2019 LAPORAN KASUS ALL

    18/35

      15

      Q ;! " (moderate malnutrition)

    'II. PENATALAKSANAAN

    % 0J%9 L 1! tetesmenit

    % *anmol *yr >1 th

    % *anEita *yr >1 th

    % 9umin supp (kp)

    % ransfusi +@ 5! , lanjutkan 5! 12 jam kemudian

    % @eftria>on 1>1 gr (0J)

    % 0njeksi +rogerol 2! mg$g&&

    'III.USULAN PEMERIKSAAN

    9arah rutin, +A+, ,Lumbal +ungsi, /rine rutin, &+, lumbal pungsi, /*:,

    I$:, Ihoardiografi, foto thoraks

    I4.PRO0NOSIS

    Ruo ad Eitam ' 9ubia

    Ruo ad funtionam ' 9ubia

    Ruo ad sanationam ' 9ubia

    4. $OLLO5 UP

      $!ll!6 u7 (* Mar"# ++- 8 A7ril ++-)

  • 8/19/2019 LAPORAN KASUS ALL

    19/35

      Hari &"%

    P"m"ri&saan

    1 2 5# =

    Sub9"i: 

    9emam D D D D O O -

    &atuk D O O O O  

    uka bengkak D D O O O  &A$&A& D- D- D- D- DD DS- DD

    akan inum O-D OD OD DD DD DD DD

    Ob9"i: 

    3 (>menit) 1! 1!! 11! 1!5 1! ?; ;;

    (>menit) 2; 2# 2 2 2; 2# 2

    (!@) ;,! =,5 =.! =,# =,= =. #.!

    Ass"sm"n# LLA LLA LLA LLA LLA LLA LLA

    Planin

    0J%9 L 1! tetesmenit D D D D D D D

    *anmol *yr >1 th D D D D D D D

    *anEita *yr >1 th D D D D D D D

    9umin supp (kp) D D D D D D D

    @eftria>on 1>1 gr (0J) D D D D D D D

    ransfusi +@ 5! ,

    D D 1 kantong

    +ro +@

    15! D D  

    /*:

    - -

    ild

    hepatomegali-

    enana kemo 3bB1! - - - - - - D

      3ari ke-

    +emeriksaan; ? 1! 11 12

    *ubyektif 

    9emam - - - - -

    &atuk  D O O O O

    uka bengkak  D - - - -

    &A$&A& D- DD- DD DD DD

    akan inum O-D OD DD DD DD

    7byektif 

    3 (>menit) 11 11# 11! 115 12

    (>menit) ; ; 5 5! 5;

    (!@) =,! =,5 =.! =,1 =.!

    Assesment LLA LLA LLA LLA LLA

    +laning

    0J%9 L 1! tetesmenit D D D D D*anmol *yr >1 th D D D D D

    *anEita *yr >1 th D D D D D

    9umin supp (kp) D D D D D

    @eftria>on 1>1 gr (0J) - - - - -

    ransfusi +@ 5! , - - - - -

    9e>ametason D D D D D

  • 8/19/2019 LAPORAN KASUS ALL

    20/35

     kemo 3bB1! - - - - D

  • 8/19/2019 LAPORAN KASUS ALL

    21/35

    DISKUSI

    Leukemia atau kanker darah adalah sekelompok penyakit neoplastik   yang

     beragam, ditandai oleh perbanyakan seara tak normal atau transformasi maligna dari

    sel-sel pemebentuk darah di sumsum tulang dan jaringan limfoid. *el-sel normal di

    dalam sumsum tulang digantikan oleh sel tak normal atau abnormal. *el abnormal ini

    keluar dari sumsum dan dapat ditemukan di dalam darah perifer atau darah tepi. *el

    leukemia mempengaruhi hematopoiesis atau proses pemebentukan sel darah normal

    dan imunitas tubuh penderita.5

    Falaupun penyebab leukemia belum sepenuhnya diketahui, sejumlah faktor 

    terbukti berpengaruh dan dapat menyebabkan leukemia, baik faktor intrinsik (host)

    ataupun faktor ekstrinsik (lingkungan).

    +ada kasus ini diagnosis mengarah pada leukemia limfoblastik akut (LLA).

    9iagnosis didasarkan pada anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang,

    sebagai berikut'

    1. +ada anamnesis didapatkan tanda dan gejala klinis yaitu adanya riayat demam,

    serta puat, sering batuk pilek, sakit pada sendi-sendi dan tulang 7s

    2. 3asil pemeriksaan fisik pada penderita ini didapatkan konjuntiEa yang anemis,

    serta adanya pembesaran hepar dan lien

    . 3asil pemeriksaan laboratorium darah penderita pada tanggal 2? aret 2!!;,

    menunjukkan nilai hemoglobin yang rendah (,5 gdl) yang diikuti penurunan

    komponen darah lainnya. Akan tetapi terlihat peningkatan jumlah limfosit pada

  • 8/19/2019 LAPORAN KASUS ALL

    22/35

    sel darah tepi hingga menapai ;;,5". 3al ini sesuai dengan diagnosis pada

    leukemia akut dimana didapati tiga komplikasi yakni anemia, trombositopenia,

    dan leukopenia pada darah tepi.

     2;

     

    Falaupun penyebab leukemia belum diketahui. +enyakit ini multifaktorial.

    $elainan genetik, menurunnya daya tahan tubuh, infeksi Eirus, serta faktor-faktor 

    lingkungan lain bisa berinteraksi menimbulkan leukemia. T@uma yang paling

     banyak adalah akibat faktor genetik, yakni aat kromosom, sekitar 5!" dari

    kasus leukemia anak Leukemia akibat aat kromosom ini terjadi karena tidak 

     berfungsinya kontrol yang mengatur sampai seberapa jauh sel-sel darah bisa

    memperbanyak diri, serta mengatur kapan sel-sel itu menjadi tua dan mati. +ada

     penderita leukemia, sel-sel darah itu tidak pernah menjadi tua, serta bisa

    memperbanyak diri tidak terkendali. Leukemia merupakan penyakit sistemik.

    8akni, tidak adanya stadium-stadium penyakit, namun langsung menyebar dan

    menjadi akut.

    :ejala aal yang sering munul pada anak yang kena leukemia adalah puat

    yang tidak hilang-hilang serta lemas. 0ni akibat terdesak dan menurunnya jumlah sel

    darah merah (ditandai turunnya 3b). $arena darah putih juga terdesak, penderita jadi

    mudah mengalami infeksi sehingga sering demam. :ejala ini mirip dengan penyakit

    infeksi pada umumnya. amun bila dilakukan pemeriksaan hemoglobin, 3b anak 

    sangat rendah. *ementara itu, kadar sel darah putih meningkat menjadi !.!!!.

    +adahal normalnya jumlah sel darah putih anak menapai 15.!!!. 0tupun pada

    kondisi saat mereka terkena infeksi. 4umlah trombosit, yakni keping darah atau

  • 8/19/2019 LAPORAN KASUS ALL

    23/35

     platelet , yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari perdarahan serta menjaga

    integritas pembuluh darah juga menurun, sehingga mudah terjadi perdarahan.

    sejumlah faktor terbukti berpengaruh dan dapat menyebabkan leukemia, baik faktor 

    intrinsik (host) ataupun faktor ekstrinsik (lingkungan). ,;,?

     %aktor intrinsik seperti keturunan, kelainan kromosom, defisiensi imun.

    K"#urunan

    Leukemia tidak diariskan, tetapi sejumlah indiEidu memiliki faktor predisposisi

    untuk mendapatkannya. isiko terjadinya leukemia meningkat pada kembar identik 

     penderita leukemia akut, demikian pula, pada saudara lainnya alaupun jarang.

    K"lainan &r!m!s!m

    $ejadian leukemia meningkat pada penderita dengan kelainan fragilitas kromosom

    (*indrom &loom dan Anemia %anoni) atau pada penderita dengan jumlah kromosom

    yang abnormal seperti pada *indrom 9on, $linefelter, dan urner.

    D":isi"nsi imun

    *istim imunitas tubuh kita memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi sel yang

     berubah menjadi sel ganas. :angguan pada sistim tersebut dapat menyebabkan

     beberapa sel ganas lolos dan selanjutnya berproliferasi hingga menimbulkan

     penyakit. 9isfungsi sumsum tulang, seperti sindrom mielodisplastik,

    mieloproliferatif, anemia aplastik dan hemoglobinuria nokturnal paroksismal.

      Adanya efek leukemogenik dan ionisasi radiasi, dibuktikan dengan tingginya

    insidens leukemia pada ahli radiologi (sebelum ditemukannya alat pelindung),

     penderita dengan pembesaran kelenjar timus, ankilosing spondilitis, dan penyakit

    3odgkin yang mendapat terapi radiasi. 9iperkirakan 1! persen penderita leukemia

  • 8/19/2019 LAPORAN KASUS ALL

    24/35

    memiliki latar belakang radiasi. &ukti yang kuat adalah tingginya insidens leukemia

    setelah peristia pemboman 3iroshima dan agasaki.    %aktor ekstrinsik 

    (lingkungan) seperti bahan kimia, obat-obatan, infeksi.

    ahan &imia dan !ba#%!ba#an

    +emaparan terhadap benKen dalam jumlah besar dan berlangsung lama dapat

    menimbulkan leukemia . $ejadian ini akan sangat meningkat pada penderita anemia

    aplastik. 9emikian pula halnya setelah pengobatan dengan obat golongan

    antrasiklin.2;2+ 

    In:"&si

    &elum dapat dibuktikan baha penyebab leukemia pada manusia adalah Eirus,

    alaupun ada beberapa penelitian yang menyokong teori tersebut antara lain dengan

    ditemukannya enKim reverse transcriptase dalam darah penderita leukemia . $elainan

     paling mendasar dalam proses terjadinya keganasan adalah kelainan genetik sel.

    +roses transformasi menjadi sel ganas dimulai saat 9A gen suatu sel mengalami

     perubahan. +erlu diingat baha adanya gangguan pada beberapa tingkatan dan

    aktifitas faktor-faktor yang diperlukan dalam granulopoesis yang normal, merupakan

    faktor yang diperlukan untuk perkembangan dan progresifitas dari leukemia akut dan

    menahun. $ejadian leukemia berbeda pada berbagai umur, penampilan klinik,

    kelangsungan hidup dan respons terhadap pengobatan. 3al ini disebabkan adanya

    Eariasi respons pejamunya. 2;2<

    +ada kasus ini faktor instrinsik yang berperan kemungkinan dikarenakan defisiensi

    umin, enurut pengakuan ibu sejak anak lahir sampai sekarang anak sering sakit-

    sakitan dan seaktu ibu mengandung 7s (pada kehamilan trimester 0) ibu sempat

  • 8/19/2019 LAPORAN KASUS ALL

    25/35

    diraat di rumah sakit karena ibu juga sering sakit-sakitan. api ibu menyangkal

     baha ada riayat keluarga yang menderita penyakit yang sama seperti 7s serta ibu

     juga mengaku baha dalam tumbuh kembang 7s selama ini tidak ada kelainan

    seperti keterbelakangan tumbuh kembang.

    Leukemia dapat diklasifikasikan atas dasar 2;22,

    1. +erjalanan alamiah penyakit' akut dan kronis

    Leukemia akut ditandai dengan suatu perjalanan penyakit yang sangat epat,

    mematikan, dan memburuk. Apabila tidak diobati segera, maka penderita dapat

    meninggal dalam hitungan minggu hingga hari. *edangkan leukemia kronis

    memiliki perjalanan penyakit yang tidak begitu epat sehingga memiliki harapan

    hidup yang lebih lama, hingga lebih dari 1 tahun.

    2. ipe sel predominan yang terlibat' limfoid dan mieloid

    . $emudian, penyakit diklasifikasikan dengan jenis sel yang ditemukan pada

    sediaan darah tepi.

    • $etika leukemia mempengaruhi limfosit atau sel limfoid, maka disebut

    leukemia limfositik .

    • $etika leukemia mempengaruhi sel mieloid seperti neutrofil,  basofil,   dan

    eosinofil, maka disebut leukemia mielositik .

    . 4umlah leukosit dalam darah

    • Leukemia leukemik, bila jumlah leukosit di dalam darah lebih dari normal,

    terdapat sel-sel abnormal

  • 8/19/2019 LAPORAN KASUS ALL

    26/35

    • Leukemia subleukemik, bila jumlah leukosit di dalam darah kurang dari

    normal, terdapat sel-sel abnormal

    Leukemia aleukemik, bila jumlah leukosit di dalam darah kurang dari normal,

    tidak terdapat sel-sel abnormal

    5. +reEalensi empat tipe utama

    mengombinasikan dua klasifikasi pertama, maka leukemia dapat dibagi menjadi'

    • Leukemia limfositik akut  (LLA) merupakan tipe leukemia paling sering

    terjadi pada anak-anak. +enyakit ini juga terdapat pada deasa yang terutama

    telah berumur #5 tahun atau lebih

    • Leukemia mielositik akut (LA) lebih sering terjadi pada deasa daripada

    anak-anak.ipe ini dahulunya disebut leukemia nonlimfositik akut.

    • Leukemia limfositik kronis  (LL$) sering diderita oleh orang deasa yang

     berumur lebih dari 55 tahun. $adang-kadang juga diderita oleh deasa muda,

    dan hampir tidak ada pada anak-anak

    • Leukemia mielositik kronis (L$) sering terjadi pada orang deasa. 9apat

     juga terjadi pada anak-anak, namun sangat sedikit

    ipe yang sering diderita orang deasa adalah LA dan LL$, sedangkan LLA sering

    terjadi pada anak-anak. +ada kasus ini 7s seorang anak yang berumur tahun #

     bulan perjalanan penyakutnya bersifat akut dan dari hasil morfologi darah tepi

    didapatkan leukemia mempengaruhi limfosit atau sel limfoid, maka disebut leukemia

    limfositik 

  • 8/19/2019 LAPORAN KASUS ALL

    27/35

    Pa#!"n"sis

    Leukemia akut dan kronis merupakan suatu bentuk keganasan atau maligna

    yang munul dari perbanyakan klonal sel-sel pembentuk sel  darah yang tidak 

    terkontrol. ekanisme kontrol seluler normal mungkin tidak bekerja dengan baik 

    akibat adanya perubahan pada kode genetik  yang seharusnya bertanggung jaab atas

     pengaturan pertubuhan sel dan diferensiasi. ;2<

    *el-sel leukemia menjalani aktu daur ulang yang lebih lambat dibandingkan

    sel normal. +roses pematangan atau maturasi berjalan tidak lengkap dan lanbat dan

     bertahan hidup lebih lama dibandingkan sel sejenis yang normal. ;2

    0"=ala Klinis

    +ada dasarnya sukar membedakan gejala klinis penderita leukemia akut yang

    satu dengan yang lainnya, keuali beberapa gejala spesifik seperti hipertropi gusi tapi

     pada kasus ini tidak didapatkan hipertropi gusi. +embesaran kelenjar getah bening

    ditemukan terutama pada leukemia akut limfoblastik. +erasaan lelah, puat, demam

    dan perdarahan seperti gusi berdarah adalah gejala utama pada penderita leukemia

    akibat terdesaknya hemopoesis sel normal di dalam sumsum tulang.  pada kasus ini

    hampir semua gejala diatas ditemukan hanya saja pada 7s tidak ada pembesaran

    kelenjar getah bening.

    +erdarahan gusi,epistaksis, ataupun perdarahan saluran ema, epat menarik 

     perhatian dan tak jarang merupakan gejala utama yang menyebabkan penderita

    memeriksakan diri. +enderita leukemia progranulositik akut umumnya mengalami

  • 8/19/2019 LAPORAN KASUS ALL

    28/35

     perdarahan sedang sampai berat dengan adanya ekimosis yang luas di kulit serta

    enderung mengalami koagulasi intraEaskular diseminata. +ada leukemia

    limfoblastik akut perdarahan biasanya ringan. 0nfeksi, seperti abses piogenik dan atau

    adanya septikemia, biasanya sering terjadi, dan merupakan keadaan yang harus

    segera diatasi. 3al ini berhubungan dengan terjadinya neutropeni dan adanya

    defisiensi imun. 0nfeksi yang sering dijumpai adalah infeksi saluran napas atas dan

     baah, selulitis, paronikia, dan otitis media. 2;  pada kasus ini 7s mengalami infeksi

    saluran napas atas.

    Adanya pembesaran kelenjar getah bening dan limpa dalam ukuran ringan

    sampai sedang, sering dijumpai pada penderita leukemia limfoblastik akut tapi jarang

     pada leukemia non limfoblastik. :angguan susunan saraf pusat dapat terjadi akibat

    adanya perdarahan, infiltrasi sel leukemia atau infksi. +erdarahan dalam susunan

    saraf pusat aapkali merupakan masalah gaat dan biasanya terjadi akibat kenaikan

     jumlah leukosit dengan epat, trombositopeni yang epat dan adanya koagulopati

    intraEaskular diseminata (90@). %;  +ada 7s didapatkan pembesaran hati dan limpa.

    Leukemia meningeal sering terjadi pada anak dengan leukemia limfoblastik 

    akut. :ejala utama komplikasi ini berupa sakit kepala, muntah, gelisah, kelumpuhan

    saraf otak, meningitis, dan edema papil. +emeriksaan airan serebrospinal perlu

    dilakukan. +emeriksaan laboratorium menunjukkan jumlah lekosit yang umumnya

    normal atau meningkat, biasanya kurang dari 5!.!!!mm, atau dapat juga leukopeni.

    +ada leukemia limfoblastik akut sekurangnya terdapat 5!" limfoblas pada 2 kasus,

    sedangkan pada non limfoblastik biasanya biasa ditemukan kurang dari 1!".

  • 8/19/2019 LAPORAN KASUS ALL

    29/35

    rombositopenia yang berat (O 2!.!!!mm), sering dijumpai pada penderita dengan

    leukemia akut non limfoblastik. 2> 

    +emeriksaan sumsum tulang menunjukkan hiperseluler, dengan penurunan

     jumlah eritrosit dan granulosit. 9apat juga ditemukan keadaan hiposeluler seperti

     pada pendrita leukemia non limfoblastik yang berkembang dari anemia aplastik atau

    nokturnal naroksismal haemoglobinuria atau setelah pengobatan dengan radiasi atau

    kemoterapi. /mumnya terdapat peningkatan enKim L93 dan asam urat serum.

    3al terpenting dalam menegakkan diagnosis leukemia , terutama pada jenis

    akut, adalah mengenal dan membedakan leukemia limfoblastik akut atau leukemia

    non limfoblastik akut, karena keduanya berbeda pengobatannya. +enentuan jenis

    leukemia dapat melalui interpretasi gambaran morfologi sel dan reaksi pearnaan

    histokimia. Aktifitas dt pada inti sel leukemia sangat membantu, mendiagnosis

    leukemia limfoblastik akut. Leukemia dapat didiagnosis melalui pemeriksaan dan

     peamaan sediaan darah tepi pada sebagian besar kasus, namun pemeriksaan aspirasi

    sumsum tulang selalu dilakukan pada penderita leukemia yang baru untuk 

    mengetahui klasifikasi dan subklasifikasinya. 3al ini sehubungan dengan banyaknya

    obat atau regimen baru dengan spesifikasi tertentu.  2

    $husus pada penderita leukemia limfoblastik akut perlu diperiksa petanda sel

    & dan pada permukaannya. &ila hal ini memungkinkan, lakukan pearnaan

    fosfatase asam sediaan sumsum tulang. 3al ini periling untuk mengidentifikasikan

    adanya leukemia associated antigen yaitu & ALL, ALL, on & on , yang sangat

     berguna untuk mengetahui harapan hidup dan prognosis penderita. >

  • 8/19/2019 LAPORAN KASUS ALL

    30/35

    elah dilaporkan baha penderita leukemia akut limfoblastik dengan

    @ALLA positif, baik pada anak atau deasa, memiliki prognosis yang baik.

    +enatalaksanaan leukemia akut bertujuan untuk menapai keadaan  bebas

     penyakit (remisi sempurna), untuk aktu yang ukup lama. &ila mungkin diapai

    kesembuhan sempuma. 9i antara penderita yang menapai remisi sempurna 15

    sampai ! persen diharapkan akan sembuh, sedangkan di antara penderita yang telah

     berada dalam keadaan remisi sempurna selama lima tahun, ! sampai 5!"

    diharapkan akan sembuh. 1,

     Protokol pengobatan;

    +rotokol pengobatan menurut 09A0 ada 2 maam yaitu '

    • +rotokol half dose metothrexate (4akarta 1??)

    • +rotokol Fijaya $usuma (F$-ALL 2!!!)

     Pengobatan suportif 

    erapi suportif misalnya transfusi komponen darah, pemberian antibiotik, nutrisi,

    dan psikososial.

    %aktor yang berperan dalam keberhasilan pengobatan pada penderita 2

  • 8/19/2019 LAPORAN KASUS ALL

    31/35

    Angka kesembuhan leukemia limfoblastik akut lebih besar dari pada

    leukemia akut non limfoblastik. +rognosis leukemia non limfoblastik 

    akut bergantung pada subjenisnya. l (klasifikasi %A&) memiliki

     prognosis paling baik, sedangkan = paling buruk.

    • 4umlah lekosit sebelum diobati.

    +enderita dengan jumlah leukosit tinggi hasil pengobatannya kurang baik 

    dibandingkan dengan leukosit rendah.

    ahap pengobatan leukemia akut dengan sitostatika2> '

    • induksi ' bertujuan untuk menurunkan jumlah sel lekosit muda ke tingkat

    yang normal, atau disebut keadaan remisi lengkap. ahap ini berlangsung

    11,5 bulan.

    • konsolidasi ' bertujuan untuk lebih menurunkan kadar sel leukemia

    serendah mungkin. &erlangsung 11,5 bulan.

    • maintenance :  bertujuan untuk menjaga agar kadar sel leukemia tetap

     pada tingkat serendah-rendahnya.

    Alternatif pengobatan leukemia akut adalah sebagai berikut2;'

    • +engobatan dengan sitostatika konEensional. +engobatan dengan

    sitostatika, yang setelah diapai keadaan remisi dilanjutkan dengan

    transplantasi sumsum tulang.

    • ransplantasi sumsum tulang dimaksudkan untuk menapai presentase

    kesembuhan yang lebih tinggi.

    7bat sitostatika yang sering dipakai pada leukemia limfoblastik akut22>'

  • 8/19/2019 LAPORAN KASUS ALL

    32/35

    • 0nduksi ' $ombinasi Einkristin, daunorubisin, prednisone,

    asparaginase, (emisi komplit menapai ?").

    • $onsolidasi, dengan komposisi yang sama seperti fase induksi atau

    kombinasi tenoposide dengan sitosin arabinose atau metotreksat

    dengan leuoEorin.U 9iberikan profilaksis leukemia meningeal segera

    sebelum atau sesudah pengobatan konsolidasi dngan metotreaksat

    seara intratekal.

    •  Maintenance, dengan # merkaptopurin dan methotre>at selama !

     bulan. &ila terjadi relaps diberikan Amsarine =5?! mgm2hari

    selama = hari atau ito>antron. 

    +ada kasus ini pengobatan suportif yang diberikan seperti 0J%9 L 1!

    tetesmenit, sanmol *yr >1 th, sanEita *yr >1 th, dumin supp (kp),

    transfusi +@ 5! , lanjutkan 5! 12 jam kemudian, dan @eftria>on 1>1

    gr (0J) dan penatalaksanaan kemoterapi dengan menggunakan obat-

    obatan sitostatika seperti metotreksat it 12 mg, J@ iE 1,5m2 !.;# mg

    39- mt> 1!!! mgm2 5=!, 9o>orubiin 2! mgm2 Asp. 0E #!!! um2

  • 8/19/2019 LAPORAN KASUS ALL

    33/35

    PENUTUP

    elah dilaporkan kasus obserEasi hepatosplenomegali et ausa suspek 

    leukemia pada seorang anak laki-laki berumur tahun # bulan dengan berat badan

    12 kg yang datang ke */9 /lin &anjarmasin dengan keluhan utama puat

    9iagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesa, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan

    darah rutin, 9 dan sekarang masih menjalani pengobatan.

  • 8/19/2019 LAPORAN KASUS ALL

    34/35

    DA$TAR PUSTAKA

    1. ansjoer A, *uprohaita, Fardhani F0, *etioulan. $apita selekta

    kedokteran' Leukemia akut. Idisi ke-. 4ilid 2. 4akarta' edia Aesulapius, 2!!!.

    2. Arifin V. +ola leukemia limfoblastika akut. &agian 0lmu kesehatan anak %$-

    /*/*. 9r. +irngadi. edan, 2!!

    . eksodiputro A3, asution @A. +rinsip +enatalaksanaan Leukemia .

    *ubbagian

      3ematologi-7nkologi edik &agian 0lmu +enyakit 9alam %akultas $edokteran

      /niEersitas 0ndonesia umah *akit 9r @ipto angunkusumo. 4akarta, 1??2

    . 3andajani 9.  Asi mengurangi resiko leukemia. &agian 0lmu $esehatan

    Anak, %$/0, */+ @ipto angunkusumo, 4akarta, 2!!#

    5. *imon, *umanto. eoplasma *istem 3ematopoietik' Leukemia. 4akarta'%akultas

    $edokteran /nika Atma 4aya, 2!! (http'id.ikipedia.orgikiLeukemia)

    #. *upriyadi I. *tatus :iKi sebagai %aktor +rognostik pada Leukemia Limfoblastik 

    Akut di */+ 9r. *ardjito. &agian*% 0lmu $esehatan Anak, %akultas

    $edokteran /niEersitas :adjah ada */+ 9r. *ardjito 4ogyakarta, 2!!1

    =. +ermono &, /grasena 09:, ia A. Leukemia limfoblastik akut. 9iEisi 3ematologi

    &ag.*% 0lmu $esehatan Anak %$ /nair*/ 9r. *oetomo, 4akarta, 2!!=

    (http'.google.om)

    ;. 3andajani 9. Leukemia Limfoblastik Akut merupakan kanker yang banyak 

    dijumpai pada anak. 2!!#.( htpp' . google.ominfo-online.om)

    http://id.wikipedia.org/wiki/Leukemiahttp://www.google.com/http://id.wikipedia.org/wiki/Leukemiahttp://www.google.com/

  • 8/19/2019 LAPORAN KASUS ALL

    35/35

    ?. Anonymous. he auses of leukemia and potential risk fators 2!!;.

    (http'.yahoo.omleukemia)

    1! yeri tulang belakang bisa bertanda leukimia. 2!!

    11 eksodiputro A3, asution @A. +rinsip +enatalaksanaan Leukemia.

    @ermin 9unia $edokteran. 1?? ((http'.google.omleukemia)

    12. *atake . Aute lymphoblasti leukimia.9epartment of +ediatri 3ematology-

    7nology, attel @hildrenWs 3ospital at /niEersity of @alifornia at Los

    Angeles.2!!# (http'.emidiine.om)

    1. Anonymous. Leukimia. 2!!= (http'id.ikipedia.orgikiLeukemia)

    1. ito siahaan. erapi biologi kanker. 2!!5.(http'.humanmediine.om)S

    15. *ieter $. Aute lymphoblasti leukimia. 9epartment of 0nternal ediine, 9iEision

    of 7nology 3ematology,e8ork.2!!# (http'.emidiine.om)

    1#. *upriadi I. *tatus :iKi *ebagai %aktor +rognostik pada Leukemia Limfoblastik 

    Akut. &agian*% 0lmu $esehatan Anak, %akultas $edokteran /niEersitas :adjah

    ada */+ 9r. *ardjito. 2!!1. (http'.depkes.go.id

    1= *ari. 9. espon erapi dengan +rotokol @om-LLA-1??2 pada +enderita Leukemia

    Limfoblastik Akut dengan ranslokasi (1G1;) . (http'.google.om)

    http://www.yahoo.com/leukemiahttp://www.emidicine.com/http://id.wikipedia.org/wiki/Leukemiahttp://www.emidicine.com/http://www.depkes.go.id/http://www.google.com/http://www.yahoo.com/leukemiahttp://www.emidicine.com/http://id.wikipedia.org/wiki/Leukemiahttp://www.emidicine.com/http://www.depkes.go.id/http://www.google.com/