Laporan Kasus Akut Furunkel
-
Upload
gunawan-cj -
Category
Documents
-
view
881 -
download
102
description
Transcript of Laporan Kasus Akut Furunkel
Laporan kasus Akut“Furunkel”
PKM palimananPembimbing : dr. Hj. Nur azizah
dr. Devi PDrg. Retno Widowati
I.1 Identitas Pasien Nama : An. Moh . Ardan Umur : 4 tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Alamat : Pegagan Agama : Islam Nama ayah : Tn. Sanusi Umur : 36 Tahun Pendidikan : SMP Pekerjaan : Pedagang Namaibu : Ny. Turiah Umur : 28 Tahun Pekerjaan : IRT Pendidikan : SMP Status : Menikah, 1 anak. Tanggal Periksa : 26 Mei 2016
I.2 AnamnesisKeluhan Utama: benjolan didagu kanan berisi nanah. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien laki-laki usia 4 tahun datang ke poli MTBS Puskesmas palimanan dengan ibunya. Mengeluh di wajah anaknya terdapat benjolan berisi nanah sebesar kacang hijau sejak 4 hari yang lalu, benjolan di rasakan kadang gatal dan nyeri pada dagu kanan. Keluhan gatal dirasakan hilang timbul serta kemerahan. Awalnya muncul kemerahan dan bintik kecil, dagu seperti biji beras kemudian ukurannya bertambah. Kemudian selama 2 hari mengering. Setelah bintik kecil dagu kanan mengering, kemudian muncul keluhan bawah dagu, kemerahan kemudian di, nyeri , serta panas. 2 hari sebelum muncul keluhan tersebut pasien merasa badannya lemas, serta demam yang hilang timbul. BAB dan BAK tidak ada keluhan. Batuk serta pilek disangkal.
Riwayat Penyakit DahuluPasien mengaku tidak pernah mengalami gejala yang sama sebelumnya. Riwayat sakit cacar , riwayat alergi disangkal, riwayat trauma disangkal, riwayat di gigit serangga di sangkal.
Riwayat Penyakit KeluargaRiwayat sakit serupa : DisangkalRiwayat alergi obat dan makanan : Disangkal
Riwayat KebiasaanPasien biasa mandi 2x sehari, menggunakan sabun mandi dan mengganti pakaian luar dan dalam 2x sehari. Pasien menggunakan handuk pribadi.
Riwayat PengobatanPasien belum pernah berobat sebelumnya
I.3 Pemeriksaan Fisik Status Generalis Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Komposmentis Tanda-tanda Vital Suhu : 37,5 0 C Nadi : 88 x/menit RR : 22x/menit Status Antropometri BB :20 Kg TB :110 CM Status gizi BB/U : di bawah 0 TB/U : dibawah 0 BB/TB :di bawah 0 BMI/U : 1
Kepala: normocephal Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), kornea jernih , pupil isokor, reflex cahaya +/+ Hidung : pernafasan cupping hidung (-) Telinga : Serumen : tidak ada Sekret : tidak ada Mulut : bibir sianosis (-), gigi karies (-) Tenggorokan : Tonsil : T1-T1 tenang Faring : tidak hiperemis Leher: tidak ada pembesaran KGB Thoraks Inspeksi: normothoraks, gerakan simetris, retraksi (-) Palpasi: nyeri tekan (-) Perkusi: sonor semua lapang paru Auskultasi: Pulmo: VBS kanan = kiri, rhonki -/-, Wheezing -/- Cor: BJ I-II Reguler, Murmur (-), Gallop (-) Abdomen Inspeksi: Kontur datar Auskultasi: bising usus (+) 20x/menit Perkusi: timpani diseluruh lapang abdomen Palpasi: nyeri tekan (-) Ekstermitas : akral hangat, edema (-)
Status Dermatologis
Lokasi : dagu bagian kiri, dan bawah
UKK : dagu kiri : pustula, nodul eritematosa bentuk kerucut, di sentral terdapat pustul, tampak krusta numular,
I.4 ResumePasien laki-laki usia 4 tahun datang ke poli MTBS Puskesmas
palimanan dengan ibunya. Mengeluh di wajah anaknya terdapat benjolan berisi nanah sebesar kacang hijau sejak 4 hari yang lalu, utrikaria (+), pustul (+). Keluhan gatal dirasakan hilang timbul serta eritem. Awalnya muncul eritem dan nodul, kemudian ukurannya bertambah. Kemudian selama 2 hari mengering. Setelah bintik kecil dagu kanan mengering, kemudian muncul keluhan bawah dagu, eritem kemudian nyeri, serta febris. 2 hari sebelum muncul keluhan tersebut pasien merasa malaise (+), sertafebris (+) yang hilang timbul. Miksi dan defekasi dalam batas normal. Riyawat sakit serupa di sangkal, alergi obat di sangkal
Pada pemeriksaan fisik status generalis didapatkan dalam batas normal. Pada pemeriksaan dermatologis didapatkan pada dagu kiri : pustula, nodul eritematosa bentuk kerucut, di sentral terdapat pustul, vesikel, tampak krusta numular,
I.5 Diagnosis BandingFurunkelKarbunkelDermatitis herpetic/during disease
I.6 Usulan PemeriksaanPemeriksaan Gram
I.7 Diagnosis KerjaFurunkel
1.8 PenatalaksanaanNon Farmakologis
Pengobatan furunkel tergantung kepada lokasi dan kematangan lesi. Lesi permulaan yang belum berfluktuasi dan belum bermata dikompres air hangat dan diberi antibiotik oral. Kompres panas akan memperkecil ukuran lesi dan mempercepat penyerapan.
FarmakologisAmoxicilin tab 500
mg 3x1/2CTM 2x1/2Paracetamol 3x ½
tabVitamin C 2x1/2 tab
IDENTIFIKASI FUNGSI-FUNGSI KELUARGAII.1 Fungsi Holistik Fungsi Biologis
Pasien adalah seorang anak laki-laki an. M. A berusia 4 tahun dengan diagnosis Furunkulosis akut. Pasien tinggal serumah dengan ayah adalah Tn.S (36 tahun), Ibuya (28 tahun), adik ipar yaitu Ny. D (25 tahun). Di keluarga An. Moh A tidak ditemukan adanya penyakit kulit, dan riwayat alergi.
Fungsi Psikologis Hubungan yang terjadi dalam keluarga ini baik. Pasien tidak mengalami depresi, tidak ansietas, dan tidak stres.
Fungsi Ekonomi Dari segi ekonomi, kebutuhan keluarga
sepenuhnya mengandalkan dari penghasilan ayahnya yang bekerja sebagai pedagang. Penghasilan yang didapatkan ayahnya dirasakan pas-pasan namun sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Untuk biaya pengobatan sendiri pasien termasuk ke dalam peserta BPJS.
Home visite 26 Mei 2016 S : Nyeri pada bagian wajah dan
demam O: N: 82 x/menit (reguler, isi cukup), RR: 20x
/menit, Suhu: 37,30C. Status Gizi: gizi lebih.
Status Generalis : GCS:15 compos mentis, Pemeriksaan kepala, thoraks, dan ekstremitas tidak ditemukan A: furunkel P: Farmakologis & Non
Farmakologis
30 Mei 2016 S: Keluhan demam sudah tidak ada
, namun sebagian kecil bisul masih ada dan sudah mengering.
O: Tanda Vital, N: 90 x/menit (reguler, isi cukup), RR: 22x
/menit, Suhu: 36,50C. Status Gizi: gizi lebih.
Status Generalis : GCS:15 compos mentis, Pemeriksaan kepala, thoraks, dan ekstremitas tidak ditemukan adanya kelainan A: Furunkel P: Farmakologis & Non
Farmakologis