LAPORAN KASDUNG
-
Upload
nurkholisamei -
Category
Documents
-
view
221 -
download
2
description
Transcript of LAPORAN KASDUNG
LAPORAN KASUS BESAR
SEORANG ANAK 8 BULAN DENGAN DIARE AKUT
DEHIDRASI TAK BERAT
Diajukan guna memenuhi tugas Kepaniteraan Senior
Di Bagian Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro
Disusun oleh :
Danang Prasetyo W 22010114210
M. Hasbi Asshiddiqi 22010114210
Nungki Rusydiana P 22010114210111
Nur Kholisa Mei A 22010114210112
Astari Indriyastuti 22010114210113
Penguji :
dr. Omega, MSi.Med, Sp.A
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2015
A. IDENTITAS PENDERITA:
Nama : An. ARA
Umur/tgl.lahir : 8 bulan / 11 Desember 2014
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Bulu Lor, Semarang Utara
Pendidikan : Belum sekolah
Masuk RSDK : 28 Agustus 2015
No.CM : C510986
IDENTITAS ORANG TUA
Nama ayah : Tn. R
Umur : 23 tahun
Pendidikan : SMA
Agama : Islam
Pekerjaan : Tidak bekerja
Alamat : Bulu Lor, Semarang Utara
Nama ibu : Ny. O
Umur : 23 tahun
Pendidikan : SMA
Agama : Islam
Pekerjaan : Pegawai swasta
Alamat : Bulu Lor, Semarang Utara
B. DATA DASAR :
- ANAMNESIS
Autoanamnesis dan alloanamnesis dengan ibu pasien pada tanggal
28/08/2015 pukul 01.00 di bangsal anak C1L1
Keluhan utama : Mencret
Riwayat penyakit sekarang :
± 2 hari yang lalu anak demam tinggi, suhu tidak diukur, demam
tidak turun setelah diberi obat baby cough, demam dirasakan terus
menerus sepanjang hari, batuk (-), pilek (-), sesak napas (-). Demam
diserati dengan mencret ± 6 kali, cair (+), ampas (+) banyak, warna
kuning (+), bau asam (+), nyemprot (+), anus kemerahan (+), lendir
(-), darah (-), muntah (+) 4 kali, muntah seperti susu yang diminum
sebelumnya, jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan susu yang
diminum. Anak rewel namun masih terlihat aktif dan masih mau
minum susu. Anak minum susu formula @120 cc sebanyak 3 sendok
takar setiap habis diare dan muntah, diminum sampai habis. Mata
cowong (-), ubun-ubun cekung (-), saat menangis keluar air mata.
Anak dibawa ke bidan dan diberi obat, namun tidak membaik.
± 1 hari SMRS demam semakin tinggi, namun tidak diukur, tidak
turun setelah diberi obat baby cough, demam dirasakan terus menerus
sepanjang hari. Anak masih mencret ± 8 kali, cair (+), ampas (+)
banyak, warna kuning (+), bau asam (+), nyemprot (+), anus
kemerahan (+), lendir (-), darah (-), muntah (+) 3 kali, muntah seperti
susu yang diminum sebelumnya, jumlahnya lebih sedikit
dibandingkan dengan susu yang diminum. Anak rewel dan terlihat
kurang aktif, anak masih mau minum susu. Anak minum susu formula
@120 cc sebanyak 3 sendok takar setiap habis diare dan muntah,
namun masih tersisa ± 60 cc. Mata cowong (+), ubun-ubun cekung
(+), saat menangis keluar air mata. Oleh orang tua anak dibawa IGD
RSDK, kemudian dilakukan rehidrasi cairan hingga anak sekarang
dalam keadaan diare akut tanpa tanda dehidrasi.
Riwayat penyakit Dahulu
Umur Umur
Morbili - Diare -
Pertusis - Disentri basiler -
Varisela - Disentri Amuba -
Difteri - Tifus Abdominal -
Malaria - Cacingan -
Tetanus - Operasi -
Angina - Gegar otak -
Pneumoni - Patah tulang -
Bronkhitis - Reaksi obat -
DBD -
Riwayat keluarga :
Tidak ada keluarga yang sakit diare
Riwayat sosial ekonomi :
Pasien adalah anak pertama
Ayah pasien tidak bekerja
Ibu pasien bekerja sebagai pegawai swasta
Penghasilan perbulan ± Rp 800.000,-
Ibu menanggung 1 orang anak belum mandiri
Pembiayaan pengobatan dengan BPJS non PBI.
Kesan : sosial ekonomi kurang
Riwayat Perinatal :
- Prenatal : ANC > 4 x ke bidan, sakit saat kehamilan (-), trauma saat
kehamilan (-)
- Natal : Lahir bayi laki-laki dari ibu G1P0A0 usia 22 tahun, lahir secara
SC karena ibu memiliki penyakit jantung, dibantu dokter di RSDK, usia
kehamilan 38 minggu, lahir langsung menangis, biru-biru (-), anak tampak
kuning pada hari ke 4, dilakukan terapi sinar (fototerapi) selama 3 hari. BB
lahir 2500 gram, PB 49 cm.
- Post natal : Ibu rutin membawa anak ke posyandu, anak dinyatakan sehat
Riwayat makan dan minum:
0- 6 bulan : Susu formula @120 cc, 2 sendok takar, tiap 2-3 jam sehari, susu habis
6 bulan-sekarang : Susu formula @120 cc, 2 sendok takar, tiap 2-3 jam sehari,
susu habis + nasi tim + sayur bening + hati ayam 2 kali sehari ¼ mangkuk
Kesan : ASI tidak eksklusif
Kualitas dan kuantitas kurang
Riwayat Imunisasi
Berapa kali Umur
1. B.C.G 1x 0 bulan
2. Difteri 3x 2,3,4 bulan
3. Tetanus 3x 2,3,4 bulan
4. Pertusis 3x 2,3,4 bulan
5. Polio 4x 0,2,3,4 bulan
6. Hepatitis B 4x 0,2,3,4 bulan
7. Campak - -
8. Parotitis - -
9. Rubella - -
10. Hemofilus influesza tipe B - -
11. Tifus abdominal - -
12. Cacar air - -
13. Lain-lain - -
Kesan : imunisasi dasar sesuai usia namun belum lengkap
Riwayat pertumbuhan dan perkembangan anak
Riwayat keluarga berencana orang tua
Ibu pasien menggunakan KB suntik tiap 3 bulan
C. PEMERIKSAAN FISIKs
Tanggal : 28 /08/2015 pukul 01.30 di C1L1
Kesan umum : sadar, aktif, rewel
Umur = 8 bulan Jenis kelamin = laki-laki
BB = 10 kg PB = 72 cm
KEADAAN TUBUH KEPALA
Anemi : konjunctiva pelpebra anemi (-/-) Lingkar Kepala : mesosefal
Sianotik : (-) Ubun-Ubun besar : cekung (-), belum
menutup
Ikterik : (-) Mata : cowong (-), sklera ikterik (-/-),
konjungtiva anemis (-/-)
Turgor : kembali cepat Telinga: discharge (-/-)
Tersenyum : 2 bulan
Tengkurap : 4 bulan
Duduk : 6 bulan
Tengkurap : 8 bulan
LongitudinalBBL : 2500 gramPBL : 49 cmBB bulan lalu : 8,4 kgBB sekarang : 10 kgPB sekarang : 72 cmLila : 13 cm
Cross SectionaWAZ : 1,70HAZ : 1,04WHZ : 1,66MUAC for age : 0,28
Kesan : status gizi baikPerawakan normal
Tonus : normotus Hidung: napas cuping (-), discharge (-/-)
Rambut : hitam, tidak rontok Bibir : sianosis (-), kering (-)
Kulit : ptechiae (-), ikterik (-) Mukosa : kering (-)
Edema : (-) Mulut : kering (-)
Serebral : kejang (-) Lidah : normoglosi
Dispnu : sesak (-) Gigi-geligi : karies (-)
Leher : pembesaran nnll (-)
Tekana Vena : tidak dilakukan
TANDA VITAL
Suhu = 36, 5ᵒC Nadi = 140 x /menit
RR = 26x/ menit Tekanan darah= tidak dilakukan
THORAKS
Paru-paru
- Inspeksi : hemothoraks kanan = kiri, simetris saat statis dan dinamis
- Palpasi : stem fremitus kanan = kiri
- Perkusi : sonor seluruh lapangan paru
- Auskultasi : Depan dan belakang
SD vesikuler +/+ +/+
Suara Tambahan
- Hantaran -/- -/-
- Ronkhi basah halus -/- -/-
- Wheezing -/- -/-
JANTUNG IRAMA
Batas kiri : SIC IV 2 cm
LMCS
Suara Mitral (M1)
Suara Mitral (M2)
M1>M2
Batas kanan : SIC IV linea
parasternalis dextra
Aktifitas : BJ I-II normal,
bising (-), gallop (-)
Suara Aorta (A1)
A1<A2
Suara Aorta (A2)
Thrill (Sistolik/Diastolik) : (-)
BJ I-II normal
Bising (-), gallop (-)
Suara Pulmonal (P1)
Suara Pulmonal (P2)
P1<P2
A2 > P2
ABDOMEN
Inspeksi : datar, supel
Auskultasi : bising usus (+) meningkat, pekak sisi (+) normal, pekak alih
(-)
Perkusi : timpani
Palpasi :
- Hati : Tidak teraba
- Limpa : Tidak teraba
KELENJAR GETAH BENING : pembesaran nnll (-)
ALAT KELAMIN : laki-laki, testis (+/+), dalam batas normal
ANGGOTA GERAK :
Reflex : Fisiologis :
Patologis :
N+ +
+ +
-
-
-
-
Ekstremitas Superior Inferior
Edema -/- -/-
Akral dingin -/- -/-
Capp. refill <2”/<2” <2”/<2”
Sianosis -/- -/-
Ptechiae -/- -/-
STATUS ANTROPOMETRI :
WAZ : 1,70HAZ : 1,04WHZ : 1,66MUAC for age : 0,28
Kesan : status gizi baikPerawakan normal
KEBUTUHAN 24 JAM
Jenis pemberian Cairan Kalori Protein
Kebutuhan 24 jam 890 cc 979 kkal 13,35 g
Infus D5 ½ NS 480 cc 81,6 kkal -
Bubur tm 2x1/2 mangkuk 100 cc 925,67 kksl 37 g
Susu SGM II 8 x 12 0 cc 9 60 cc 628,8 kkal 18,24 g
Total 1540 cc 1636,07 kkal 55,24 g
AKG % 173,03 % 167,11 % 413,78 %
D. LAIN-LAIN
Pemeriksaan laboratorium :
DARAH
HB : 11.9 mg/% (L)
Eritrosit : 5.000.000 /ml (L)
Hematorkit : 37.5 % (L)
Leukosit : 13.500 /ml
Trombosit : 154.000 /ml (L)
LED : 1 jam –
2 jam –
Malaria (tropozoid,gametosit,schizont) : -
Lain-lain :
MCH = 23,8 pg (H)
MCV = 74,9 fL (H)
MCHC= 31,79 g/dL (H)
AIR KEMIH : tidak dilakukan pemeriksaan
TINJA : tidak dilakukan pemeriksaan
E. DIAGNOSIS
Diagnosis Banding
- Diare akut tanpa tanda dehidrasi pasca diare akut dengan dehidrasi tak
berat
DD/ Infeksi
Non infeksi
- Berat badan normal, perawakan normal, status gizi baik
Assesment
1. Diare akut tanpa tanda dehidrasi pasca diare akut dengan dehidrasi tak
berat
2. Berat badan normal, perawakan normal, status gizi baik
F. INITIAL PLANS
1. Assesment : Diare akut tanpa tanda dehidrasi pasca diare akut dengan
dehidrasi tak berat
DD/ Infeksi
Non infeksi
Initial
Dx : S : -
O : Darah rutin, hitung jenis, feses rutin
Rx : Infus D5 1/2 NS 480/20/5 tpm mikro
Zinc 20 mg/24 jam
Oralit 50 ml tiap diare
Mx : - Keadaan umum, tanda vital (RR,HR, tekanan darah, suhu), tanda
dehidrasi
Ex : - Menjelaskan kepada orang tua untuk mengawasi diare apabila
terjadi lagi
- Memberi oralit 50 cc setiap kali mencret.
- Menjelaskan pada ibu perlunya menjaga kebersihan diri
dan alat-alat makan/minum (dot) dengan cara cuci tangan
sebelum membuat susu dan menggunakan alat-alat
makan/minum yang sudah dicuci bersih atau direbus dahulu.
- Menjelaskan kepada ibu mengenai tanda-tanda dehidrasi
seperti rewel, kehausan, mata cekung, menangis tidak keluar
air mata, bibir kering. Bila anak diare disertai muntah
berulang, anak tampak kehausan sebaiknya segera dibawa ke
Rumah Sakit atau poliklinik terdekat (penting bila setelah
pulang dari RSDK anak sakit lagi )
- Menganjurkan menjaga kebersihan lingkungan dan
kebersihan pribadi contohnya tidak membuang sampah
sembarangan, buang air besar di jamban, mencuci tangan
sebelum membuat susu atau setelah membuang kotoran.
- Menganjurkan untuk menggunakan air bersih untuk membuat
susu, air harus dimasak sampai mendidih.
- Memberitahu ibu cara melakukan sterilisasi dot yang benar
2. Assesment : Berat badan normal, perawakan normal, status gizi baik
Initial
Dx : S : -
O : pengukuran berat badan
Rx : Susu SGM II 8x120 cc sehari
Bubur tim 2x1/2 porsi
Mx : Akseptabilitas diet
Berat Badan
Tinggi Badan
Ex :- Menjelaskan kepada orang tua bahwa anak memiliki
Perawakan normal, berat badan normal, gizi baik
- Menjelaskan kepada orang tua untuk selalu memantau
tinggi badan dan berat badan anak supaya status gizi
selalu terpantau dan tetap terjaga
NO PROBLEM AKTIF TGL PROBLEM
INAKTIF
TGL
1 BAB cair 5 28/08/2015 ASI tidak eksklusif 28/08/2015
2 Muntah 5 28/08/2015
3 Demam 5 28/08/2015
4 Diaper rash 5 28/08/2015
5 Diare akut tanpa tanda
dehidrasi pasca diare
akut dengan dehidrasi
tak berat
28/08/2015
6 Perawakan normal, berat
badan normal, status gizi
baik
28/08/2015