laporan kalteng barigas t.a.2014.pdf

7/21/2019 laporan kalteng barigas t.a.2014.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kalteng-barigas-ta2014pdf 1/22

LAPORAN

PENGGUNAAN DANA ALOKASI KHUSUS

KALIMANTAN TENGAH BARIGAS

TAHUN ANGGARAN 2014



LAPORAN

PENGGUNAAN DANA ALOKASI KHUSUS

KALIMANTAN TENGAH BARIGAS

TAHUN ANGGARAN 2014

PEMERINTAH KABUPATEN SUKAMARA

DINAS KESEHATAN

2015



ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia

yang telah diberikan, sehingga Laporan Penggunaan Dana Alokasi Khusus

Kalimantan Tengah Barigas Tahun Anggaran 2014 ini terselesaikan dengan baik.

Laporan ini merupakan laporan pelaksanaan Program Kegiatan Dana

Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2014 di Kabupaten Sukamara. DAK

Kalteng Barigas merupakan dana yang dialokasikan kepada Pemerintah

Kabupaten / Kota untuk mendanai kegiatan khusus yang merupakan program

prioritas Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah namun merupakan kewenangan

Pemerintah Kabupaten / Kota sesuai peraturan perundang-undangan. Pada

Tahun 2014, Kabupaten Sukamara mendapat dana DAK Kalimantan Tengah

Barigas sebesar Rp. 2.500.000.000,- (dua Milyar Lima Ratus Juta Rupiah) dimana

penggunaan dana tersebut harus dilaporkan sesuai dengan pedoman teknisyang

telah ditetapkan.

Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan

aktif dalam proses penyusunan laporan ini. Kami menyadari masih banyak

kekurangan dalam penyusunan laporan ini, oleh karena itu saran dan kritik yang

bersifat membangun sangat kami perlukan demi penyempurnaan laporan tahunan

ini selanjutnya.

Akhirnya kami berharap semoga Laporan Tahunan ini dapat bermanfaat

bagi semua pihak yang memerlukan informasi dan dapat dipergunakan sebagai

salah satu acuan untuk mendukung transparansi penyelenggaraan pemerintahan

daerah serta memenuhi tanggung jawab yang diterima oleh Dinas Kesehatan

Kabupaten Sukamara pada khususnya.

Sukamara, Februari 2015

Plt. Kepala Dinas Kesehatan

Kabupaten Sukamara,

drg. JUNAIDIN TARIGAN, M.SiNIP.19700314 200012 1 005



iii

DAFTAR ISI

Halaman Judul ................................................................................................. i

Kata Pengantar ................................................................................................. ii

Daftar Isi ............................................................................................................ iii

Daftar Lampiran ................................................................................................. iv

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang............................................................................. 1

B. Maksud dan Tujuan ...................................................................... 3

BAB II. PELAKSANAAN DAK A. Alokasi DAK Kalteng Barigas Tahun Anggaran 2014 untuk

daerah - daerah di Kabupaten /Kota……………………………… 4

B. Pelaporan pelaksanaan DAK Kalteng Barigas Tahun

Anggaran 2014 ............................................................................ 5

C. Realisasi penggunaan DAK Kalteng Barigas Tahun

Anggaran 2014……………………………………………………… 8

BAB III. PENUTUP A. Kesimpulan ................................................................................ 15

B. Saran .......................................................................................... 16



iv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Pergub Kalteng No.62 Tahun 2013

Lampiran 2 Rencana Penggunaan Dana DAK Kalteng Barigas

Lampiran 3 Dokumen pencairan Dana Dak Kalteng BArigas

Lampiran 4 Realisasi kegiatan

Lampiran 5 Foto Hasil Kegiatan DAK Kalteng Barigas Tahun Anggaran 2014

Lampiran 6 Daftar SP2Dyang diterbitkan untuk program Kalteng Barigas

Tahun Anggaran 2014



1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kabupaten Sukamara merupakan salah satu kabupaten pemekaran di

Provinsi Kalimantan Tengah, dengan luas wilayah 3.827 Km2 dengan jumlah

penduduk pada tahun 2014 sebanyak 52.628 jiwa. Berdasarkan Undang –

undang No. 2 Tahun 2002 Kabupaten Sukamara terdiri atas 3 kecamatan

yaitu: Kecamatan Jelai, Kecamatan Sukamara, dan Kecamatan Balai Riam.

Pada Tahun 2006 dilakukan pemekaran wilayah menjadi 5 kecamatan dan 32

Desa berdasarkan Perda No.2 Tahun 2006 yang terdiri dari: Kecamatan Jelai,

Kecamatan Pantai Lunci, Kecamatan Sukamara, Kecamatan Balai Riam, dan

Kecamatan Permata Kecubung.

Setiap kecamatan mempunyai 1 buah Puskesmas Induk yang berada di

Ibu kota kecamatan masing – masing. Sedangkan untuk desa/kelurahan di

masing – masing wilayah, kegiatan pelayanan kesehatan dilakukan oleh

Puskesmas Pembantu (Pustu) dan Polindes atau Pos Kesehatan Desa

(Poskesdes) yang ada di daerah tersebut.

Kepadatan Penduduk Kabupaten Sukamara masing cukup kecil

dibandingkan daerah lain di Kalimantan Tengah. Pada tahun 2014 sebesar

14 jiwa per/km2 dan meningkat dari tahun 2009 yang hanya sebesar 11.30

jiwa/ km2. Kecamatan Jelai merupakan daerah dengan kepadatan penduduk

terkecil (6 per/km2) sedangkan Kecamatan Sukamara masih yang tertinggi di

Kabupaten Sukamara dengan kepadatan penduduk 21 per/km2.

Proses perencanaan strategi pembangunan kesehatan di Kabupaten

Sukamara berpedoman pada :

1. Komitmen Internasional yang dituangkan dalam Millenium Developments

Goals (MDGs), yaitu

Goal I : memberantas kemiskinan dan kelaparan

Goal 4 : Menurunkan Angka Kematian Ibu dan Anak

Goal 5 : Meningkatkan Kesehatan Ibu

Goal 6 : Mengendalikan HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya

Goal 7 : Menjamin kelestarian Lingkungan Hidup



2

2. Standar Pelayanan Minimal (SPM)

3. Program Gubernur Kalimantan Tengah “ Kalteng Barigas”

4. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

Sukamara Tahun 2014 – 2019 tertama Misi I yaitu meningkatkan kualitas,

relevansi dan akses terhadap perangkat pendidikan dan layanan

kesehatan.

Adapun berdasar pada RPJMD Kabupaten Sukamara tersebut, maka

melalui visi dan misi Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara Tahun 2013 –

2018, yaitu Terwujudnya Masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat, dan misi

antara lain :

1. Mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu, adil, merata dan

terjangkau bagi seluruh masyarakat.

2. mewujudkan mutu pelayanan kesehatan melalui upaya promotif, preventif,

kuratif, rehabilitatif yang komprehensif.

3. mewujudkan kualitas sumber daya kesehatan yang profesional, merata

dan sejahtera .

4. mewujudkan ketersediaan sarana prasarana kesehatan yang memadai.

5. Mewujudkan peran serta masyarakat untuk hidup sehat dan mandiri.

Permasalahan yang terjadi di Kabupaten Sukamara saat ini adalah

masih tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB),

Prevalensi Gizi Buruk meningkat dari tahun sebelumnya, kasus Angka

Penderita TB yang semakin meningkat, serta masih rendahnya kesadaran

masyarakat akan pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Hal ini

tentunya menjadi pekerjaan rumah yang berat bagi Pemerintah Kabupaten

Sukamara dimana hal tersebut sangat berdampak dalam rangka upaya

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal bagi masyarakat

khususnya di Kabupaten Sukamara Kalimantan tengah.

Keterbatasan anggaran yang disediakan pemerintah daerah yaitu APBD

menjadi salah satu kendala dalam rangka upaya peningkatan derajat

kesehatan yang optimal. Selain itu masih lemahnya kerjasama lintas sektor

masih dirasakan antar pemerintah Kabupaten Sukamara masih dirasakan.

Sehingga diharapkan dengan adanya Dana DAK Kalimantan Tengah

“Barigas” dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dapat meminimalisir

masalah yang ada.



3

B. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Maksud

Adapun maksud pemberian Dana Alokasi Khusus (DAK) Kalimantan

Tengah Barigas adalah sebagai bantuan untuk mendanai Kegiatan Khusus

di Kabupaten Sukamara untuk melaksanakan kegiatan yang merupakan

program prioritas Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah namun

merupakan kewenangan pemerintah Kabupaten sesuai peraturan

perundang-undangan.

2. Tujuan

Dana DAK Kalimantan Tengah “Barigas” disalurkan dengan beberapa

alasan dan tujuan antara lain :

1. Tujuan Umum

- Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan dalam rangka

percepatan pencapaian target Kalteng “Barigas” Provinsi Kalimantan

Tengah.

2. Tujuan Khusus

- Menyediakan dukungan dana untuk pencapaian program kesehatan.

- Menyediakan dukungan dana untuk pembangunan dan rehabilitasi

sarana dan prasarana kesehatan terutama yang berhubungan

dengan pelayanan/ perawatan kepada masyarakat.

- Mendukung percepatan penyediaan peralatan dan perlengkapan di

fasilitas kesehatan (Puskesmas).

- Menyediakan dana untuk pengadaan peralatan medis dan kendaraan

operasional.



4

BAB II

PELAKSANAAN DAK

A. ALOKASI DAK KALTENG BARIGAS TAHUN ANGGARAN 2014 UNTUK

DAERAH – DAERAH DI KABUPATEN / KOTA

Dana Alokasi Khusus (DAK) Kalimantan Tengah Berigas menurut

Peraturan Gubernur Kalimantan Tengah Tanggal 16 Desember 2013 Nomor

78 Tahun 2013 adalah dana bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi

kepada Pemerintah Kabupaten/Kota yang bersifat khusus dan/atau diarahkan,

yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi

Kalimantan Tengah. Dana DAK ini dialokasian untuk mendanai kegiatan

khusus yang merupakan program prioritas Pemerintah Provinsi Kalimantan

Tengah namun merupakan kewenangan pemerintah kabupaten/kota sesuai

Peraturan Perundang-undangan.

DAK Kalteng “Barigas” Tahun Anggaran 2014 diarahkan untuk

meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan dalam rangka

percepatan pencapaian target program Kalteng “Barigas” Provinsi Kalimantan

Tengah. Adapun Program Kalimantan Tengah itu sendiri atau yang dikenal

dengan Kalimantan Sehat adalah suatu kondisi masayarakat Kalimantan

Tengah yang mempunyai kesadaran, kemauan, dan kemampuan untuk hidup

sehat sehingga produktif secara sosial dan ekonomis serta menjadi sumber

daya yang kompetitif dalam menunjang kesinambungan pembangunan.

Pelaksanaan program Kalimantan Tengah Barigas Mengacu pada

Nilai – nilai:

1. Pro Rakyat: Kepentingan rakyat selalu didahulukan

2. Responsif : Tanggap terhadap kebutuhan permasalahan dan situasi

kondisi setempat sesuai dengan karakter sosial budaya dan kondisi

geografis.

3. Inklusif: Seluruh komponen masyarakat Kalimantan Tengah berpartisipasi

aktif.

4. Efektif: Mampu mencapai apa yang ditargetkan dan efisien.

5. Bersih: bebas dari korupsi, kolusi dan Nepotisme.



5

Pelaksanaan kelima nilai – nilai tersebut memerlukan suatu kebijakan

yang harus dilaksnaakan oleh semua pihak, yaitu:

1. Pemenuhan SPM di setiap desa menjadi titik berat akselerasi Kalteng

Barigas hingga 2015.

2. Provinsi bersama – sama Kabupaten dan Kota melakukan pemetaan

masalah kesehatan di seluruh desa di Kalimantan Tengah.

3. Provinsi bertindak sebagai amplifier / penguat dan menetapkan norma,

standar, prosedur dan kriteria.

4. Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah membuat regulasi yang bersifat

regional.

Berdasarkan Pedoman pelaksanaan dan alokasi definitif dana alokasi

khusus (DAK) Kalimantan Tengah “Barigas” Tahun Anggaran 2014 yang

ditetapkan melalui peraturan Gubernur Kalimantan Tengah Nomor 78 Tahun

2013 pada pasal 6 bahwa alokasi DAK Kalimantan Tengah Barigas untuk

seluruh Kabupaten /Kota adalah sebesar Rp. 40.000.000.000,- (empat puluh

milyar rupiah). Kemudian berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kalimantan

Tengah Tanggal 03 Desember 2013 Nomor 188.44 / 1030 / 2013 Tentang

Penerima Dana Alokasi Khusus Kalimantan Tengah “Barigas” Tahun

Anggaran 2014 dijelaskan pada Lampiran I surat keputusan tersebut bahwa

Kabupaten Sukamara menerima alokasi anggaran sebesar Rp.

2.500.000.000,- (dua milyar lima ratus juta rupiah).

Sedangkan khusus untuk kewajiban Pemerintah Daerah Kabupaten

Sukamara sesuai dengan peraturan gubernur tersebut harus menyediakan

dana pendamping sekurang – kurangnya 10% dari alokasi dana DAK yang

diterima. Total dana pendamping yang disiapkan oleh Pemerintah Daerah

Kabupaten Sukamara pada Tahun Anggaran 2014 adalah sebesar

Rp.250.000.000,- (Dua Ratus Lima Puluh Juta Rupiah).

B. PELAPORAN PELAKSANAAN DAK KALTENG BARIGAS TAHUN

ANGGARAN 2014

Pelaksanaan kegiatan yang bersumber dari Dana DAK Kalteng

Barigas berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Tengah Tanggal

03 Desember 2013 Nomor 188.44 / 1030 / 2013 Tentang Penerima Dana

Alokasi Khusus Kalimantan Tengah “Barigas” Tahun Anggaran 2014



6

khususnya pada penetapan poin ke-4 serta didukung dengan Peraturan

Gubernur Tanggal 16 Desember 2013 Nomor 78 Tahun 2013 pasal 4

dijelaskan bahwa penggunaan Dana tersebut diarahkan unutk mendanai

urusan bidang kesehatan yang merupakan kewajiban Pemerintah

Kabupaten/Kota dengan arahan sebagai berikut:

1. Pembangunan sarana kesehatan baru diutamakan yang berhubungan

dengan pelayanan/perawatan kepada masyarakat.

2. Rehabiltasi sarana kesehatan diutamakan yang berhubungan dengan

ruangan pelayanan/perawatan kepada masyarakat.

3. Pembangunan rumah dinas dokter/tenaga kesehatan di kecamatan

diperuntukkan bagi kecamatan yang belum memiliki rumah dinas guna

meningkatkan kesejahteraan dokter/tenaga kesehatan.

4. Rehab rumah dinas dokter/tenaga kesehatan di kecamatan

diperuntukkan bagi kecamatan yang sudah memiliki rumah dinas

namun kondisi tidak memadai.

5. Peralatan dan perlengkapan gedung antara lain: genset, AC, dan

meubelair.

6. Pengadaan peralatan medis dan non medis atau penunjang lainnya

untuk saran kesehatan yang harus mempunyai daya ungkit secara

langsung terhadap pencapaian Kalteng “Barigas”

7. Kendaraan operasional roda dua (R2) dan kendaraan operasional roda

empat (R4) seperti ambulance, mobil Puskesmas Kelil ing dan mesin

ULV.

Sedangkan Dana pendamping DAK tersebut digunakan untuk

mendanai pengeluaran yang sifatnya operasional dan administratif seperti

administrasi kegiatan, IMB, sosialisasi, monitoring, penyiapan kegiatan fisik,

penelitian, pelatihan, honorarium, perjalanan dinas dan lainnya sesuai

dengan kebutuhan.

Pelaporan pelaksanaan DAK Kalteng Barigas Tahun Anggaran 2014

terus dilakukan untuk memberikan gambaran sejauhmana keberhasilan dan

perkembangan penyerapan dana DAK tersebut di Kabupaten Sukamara.

Laporan hasil pelaksanaan DAK Kalimantan Tengah Barigas telah dilakukan

secara berjenjang sesuai pedoman yang telah ditetapkan, yaitu:

1) Tingkat Kabupaten Sukamara

a. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota menyampaikan laporan

kemajuan pelaksanaan kegiatan setiap triwulan dan laporan akhir



7

hasil pelaksanaan program DAK kepada Bupati/Walikota dan Dinas

Kesehatan Provinsi.

b. Bupati menyampaikan Laporan Realisasi Penyerapan DAK Kalteng

“Barigas” dalam rangka penyaluran DAK setiap tahap kepada

Gubernur.

c. Bupati diwajibkan menyampaikan Laporan Tahunan hasil- hasil

pelaksanaan dan penggunaan DAK Kalteng “Barigas “ selambat-

lambatnya 1 (satu) bulan setelah tahun anggaran berkenaan berakhir

kepada Gubernur Kalimantan Tengah.

2) Tingkat Provinsi

a. Menganalisis dan merangkum laporan pelaksanaan program DAK dari

Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara;dan

b. Melaporkan hasil analisis laporan pelaksanaan program DAK

Kabupaten/Kota dan hasil supervisi serta monitoring pelaksanaan

program DAK kepada Gubernur Kalimantan Tengah.

Semua Kegiatan dilaporkan oleh tim Teknis DAK Kalteng Barigas

yang ditetapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan. Tim ini bekerja khusus

menangani kegiatan yang bersumber dari dana DAK ini, yaitu:

- Membuat rencana alokasi jumlah sarana kesehatan yang akan

menerima program DAK Program Kalteng “Barigas” tahun 2014

dengan mempertimbangkan data kebutuhan yang terbaru.

- Melakukan pemetaan dan pendataan kondisi prasarana dan sarana

penunjang peningkatan mutu Kesehatan di sarana kesehatan.

- Melakukan sosialisasi kegiatan DAK Program Kalteng

“Barigas” kepada seluruh sarana kesehatan.

- Mengusulkan nama-nama sarana kesehatan sasaran Program DAK

Bidang Kesehatan Kalteng “Barigas” Tahun 2014 kepada

Bupati/Walikota, berdasarkan hasil pendataan dan pemetaan.

- Melaksanakan monitoring dan evaluasi serta menyusun pelaporan

kegiatan DAK.

- Melaporkan penggunaan DAK Program Kalteng “Barigas” Tahun

Anggaran 2014 kepada Bupati/Walikota dan Dinas Kesehatan

Provinsi.

Pelaporan rutin yang dilakukan disusun menggunakan format

pelapoiran yang telah ditetapkan dalam pedoman Dana DAK Kalteng Barigas



8

tersebut. Hal ini dilakukan agar sesuai dan sama dngan bentuk pelaporan di

semua Kabupaten yang ada.

C. REALISASI PENGGUNAAN DAK KALTENG BARIGAS TAHUN

ANGGARAN 2014

Penggunaan dana DAK Kalimantan Tengah “Barigas” Tahun 2014 di

Kabupaten Sukamara dapat dimanfaatkan dan direalisasikan dengan baik

dengan pencapaian realisasi fisik 100% (seratus persen). Adapaun bentuk

kegiatan yang dilakukan bersumber dana DAK tersebut antara lain:

1. PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

(1.02.1.02.01.01)

A. Kegiatan Penyediaan Penyediaan komponen instalasi listrik/

penerangan bangunan kantor (1.02.1.02.01.01.12)

Kegiatan ini terdiri atas 4 paket pekerjaaan sesuai dengan

Point ke-5 dari pedoman penggunaan Dana DAK Kalteng Barigas.

Adapun kegiatannya berupa:

- Pemasangan Instalasi L istr ik Pustu Sei Pasir .

Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 1 paket di Desa Sungai Pasir

Kecamatan Pantai Lunci dengan pagu anggaran sebesar Rp.

10.000.000 (sepuluh juta rupiah). Pekerjaan telah dilaksanakan

100% dengan realisasi keuangan Rp. 9.990.565,- (99,91%)

- Pemasangan Insta las i Lis t r ik Pustu Kampung Baru .

Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 1 paket di Desa Sungai Cabang

Barat Kecamatan Pantai Lunci dengan pagu anggaran sebesar Rp.

10.000.000 (sepuluh juta rupiah). Pekerjaan telah dilaksanakan

100% dengan realisasi keuangan Rp. 9.996.855,- (99,97%).

- Pemasangan Insta las i Lis t r ik Poskesdes Sungai Ramis .

Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 1 paket di Desa Sungai Pasir


12.000.000 (dua belas juta rupiah). Pekerjaan telah dilaksanakan

100% dengan realisasi keuangan Rp. 11.986.600,- (99,89%)

- Pemasangan Instalasi Listr ik Poskesdes Sungai Pinang

Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 1 paket di Desa Sungai Tabuk




9

12.000.000 (dua belas juta rupiah). Pekerjaan telah dilaksanakan

100% dengan realisasi keuangan Rp. 11.987.100,- (99,89%).

2. PROGRAM PENGADAAN, PENINGKATAN DAN PERBAIKAN SARANA

DAN PRASARANA PUSKESMAS/ PUSKESMAS PEMBANTU DAN

JARINGANNYA. (1.02.1.02.01.25)

A. Pembangunan Puskesmas (1.02.1.02.01.25.01)

Kegiatan ini terdiri atas 2 paket pekerjaaan yang mengacu pada

point ke-3 dari pedoman penggunaan Dana DAK Kalteng Barigas yaitu

pembangunan rumah dinas dokter/ tenaga kesehatan di kecamatan

diperuntukkan bagi kecamatan yang belum memiliki rumah dinas

guna meningkatkan kesejahteraan dokter/ tenaga kesehatan. Adapun

kegiatan pekerjaannya meliputi:

- Pembangunan Rumah Dinas Tenaga Kesehatan Kopel di

Puskesmas Balai R iam

Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 3 paket pekerjaan yaitu

pembangunan rumah dinas bagi tenaga kesehatan, 1 paket

pekerjaan perencanaan dan 1 paket pekerjaaan pengawasan

pembangunan di Kecamatan Balai Riam dengan total pagu anggaran

sebesar Rp. 395.000.000,- (tiga ratus sembilan puluh lima juta

rupiah). Pekerjaan telah dilaksanakan 100% dengan realisasi

keuangan seluruhnya berjumlah Rp. 393.719.000,- (99,68%).

- Pembangunan Rumah Dinas Tenaga Kesehatan Kopel di

Puskesmas Pantai Lunci

Kegiatan ini terdiri atas 3 paket pekerjaan di Kecamatan Pantai Lunci

dengan total pagu anggaran sebesar Rp. 395.000.000,- (tiga ratus

sembilan puluh lima juta rupiah). Ketiga paket ini terdiri atas 1 paket

pembangunan rumah dinas bagi tenaga kesehatan, 1 paket

pekerjaan perencanaan dan 1 paket pekerjaaan pengawasan

pembangunan. Pekerjaan telah dilaksanakan 100% dengan realisasi

keuangan seluruhnya Rp. 394.700.000,- (99,92%).

B. Pengadaan Sarana dan Prasarana Puskesmas (1.02.1.02.01.25.07)

Kegiatan ini terdiri atas 5 jenis pekerjaaan pengadaan yang

mengacu pada point ke-5, 6, dan 7 dari pedoman penggunaan Dana



10

DAK Kalteng Barigas yaitu pengadaan sarana dan prasarana

Puskesmas serta jaringannya. Adapun kegiatan pekerjaannya meliputi:

- Pengadaan AC Puskesmas

Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 1 paket pekerjaan yaitu untuk 5

Puskesmas yang ada di Kabupaten Sukamara. Total pengadaan AC

untuk ruang pelayanan di seluruh Puskesmas tersebut berjumlah

22 unit dimana didistribusikan secara merata. Adapun total pagu

anggaran seluruhnya berjumlah Rp. 132.000.000,- (seratus tiga

puluh dua juta rupiah). Pekerjaan telah dilaksanakan 100% dengan

realisasi keuangan berjumlah Rp.131.450.000,- (99,58%).

- Peng adaan Meja ½ Bi ro Pu skesm as

Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 1 paket pekerjaan yaitu untuk 5

Puskesmas yang ada di Kabupaten Sukamara. Total pengadaan

meja untuk ruang pelayanan ini di seluruh Puskesmas tersebut

berjumlah 25 buah dengan masing – masing puskesmas mendapat 5

buah meja. Total pagu anggaran kegiatan pengadaan ini seluruhnya

berjumlah Rp. 27.500.000,- (dua puluh tujuh juta lima ratus ribu


keuangan berjumlah Rp. 27.375.000,- (99,55%).

- Pengadaan Mesin Genset (generator 5 KW)

Kegiatan pengadaan mesin genset ini dilaksanakan khusus untuk

Puskesmas Permata Kecubung dengan jumlah genset 1 unit untuk

membantu dan mendukung kegiatan pelayanan di Puskesmas.

Pemenuhan tenaga listrik sangat mendesak karena peralatan listrik

yang ada sering mengalami kerusakan dan kemampuan alat tersebut

sudah menurun sehingga perlu ditunjang dengan alat yang baru.

Total pagu anggaran kegiatan pengadaan alat mesin ini seluruhnya

berjumlah Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah). Pekerjaan telah

dilaksanakan 100% dengan realisasi keuangan berjumlah

Rp.19.900.000,- (99,50%).

- Pengadaan Minor Set

Minor set / minor surgery set / hecting set adalah seperangkat alatkesehatan atau instrument kedokteran yang digunakan untuk

melakukan tindakan bedah kecil / minor seperti sunatan, menjahit

luka ataupun tindakan operasi kecil lainnya. Alat ini jarang ditemukan

secara lengkap di puskesmas sehingga pengadaan alat ini secara



11

lengkap sangat diperlukan. Kegiatan ini khusus untuk seluruh

Puskesmas di Kabupaten Sukamara dan jaringannya yang belum

memiliki alat set seperti ini. Total pagu anggaran pengadaan alat

kesehatan ini berjumlah Rp. 125.000.000,- (seratus dua puluh lima

juta rupiah). Pekerjaan telah dilaksanakan 100% dengan realisasi

keuangan berjumlah Rp.123.750.000,- (99,00%).

- Pengadaan Mobi l Puskesmas Kel i l ing Puskesmas Pantai Lunci

Pengadaan mobil Puskesmas Keliling (Pusling) bertujuan untuk

memperluas jangkauan pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh

Puskesmas. Beberapa desa di Kecamatan Pantai Lunci dapat

dilayani kesehatannya khususnya dalam penanganan kasus

kegawatdaruratan dengan dioperasionalkannya mobil ini. Total pagu

anggaran pengadaan mobil pusling ini berjumlah Rp. 327.500.000,-

(tiga ratus dua puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah). Pekerjaan

telah dilaksanakan 100% dengan realisasi keuangan berjumlah

Rp.311.700.000,- (95,18%).

C. Pengadaan Sarana dan Prasarana Puskesmas Pembantu

(1.02.1.02.01.25.08)

Kegiatan ini hanya memuat 1 paket pekerjaaan pengadaan

yang mengacu pada poin ke-7 dari pedoman penggunaan Dana DAK

Kalteng Barigas yaitu pengadaan kendaraan operasional roda dua (R2)

dan kendaraan operasional roda empat (R4) seperti ambulance, mobil

Puskesmas Keli ling dan mesin ULV. Secara rinci realisasi

pelaksanaan kegiatan tersebut digambarkan sebagai berikut:

- Pengadaan Kendaraan bermo tor Roda 2 untuk tenaga Pustu

Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 1 paket pekerjaan dimana ada 9

unit kendaraan roda yang diberikan kepada petugas kesehatan yang

berada di Puskesmas Pembantu (pustu) di seluruh Wilayah

Kabupaten Sukamara. Pengadaan sepeda motor ini dimaksudkan

agar dapat mempermudah kerja petugas kesehatan di lapangan

dalam memberikan pelayanan kesehatan secara cepat dan effisien.

Pengadaan 9 unit sepeda motor ini memerlukan anggaran sebesar

Rp. 175.500.000,- (seratus tujuh puluh lima juta lima ratus ribu





12

D. Rehabilitasi sedang/ berat Puskesmas Pembantu

(1.02.1.02.01.25.21)

Kegiatan ini juga hanya berisi 1 paket pekerjaaan dengan 3

uraian paket pengadaan. Kegiatan ini mengacu pada poin ke-2 dari

pedoman penggunaan Dana DAK Kalteng Barigas. Secara rinci

realisasi pelaksanaan kegiatan tersebut diuraikan sebagai berikut:

- Rehabi li tas i Sedang Pustu Sungai Baru

Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 3 paket pekerjaan yaitu

pekerjaan rehab pustu, pekerjaan perencanaan dan pekerjaaan

pengawasan. Kegiatan rehabilitasi pustu ini berada di Desa Sungai

Baru Kecamatan Jelai dengan total pagu anggaran sebesar Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah). Pekerjaan ini secara fisik telah

dilaksanakan 100% dengan realisasi keuangan seluruhnya berjumlah

Rp.99.756.900,- (99,76%).

E. Rehabilitasi sedang/ berat Puskesmas (1.02.1.02.01.25.22)

Kegiatan ini juga terdiri dari 2 kegiatan pekerjaan dan mengacu

pada poin ke-2 dari pedoman penggunaan Dana DAK Kalteng Barigas

yaitu rehabiltasi sarana kesehatan diutamakan yang berhubungan

dengan ruangan pelayanan/perawatan kepada masyarakat. Secara

rinci realisasi pelaksanaan kegiatan tersebut diuraikan sebagai berikut:

- Rehabi l itasi Sedang g edung Puskesmas Balai Riam

Sebagaimana kegiatan pembangunan atau rehabilitasi lainnya,

kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 3 paket pekerjaan yaitu

pekerjaan rehabilitasi bangunan, pekerjaan perencanaan dan

pekerjaaan pengawasan. Kegiatan rehabilitasi Puskesmas ini

diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan ruang pelayanan di

puskesmas sehingga para pasien yang berobat dapat leluasa

berobat. Kegiatan ini dilaksanakan di Kecamatan Balai Riam dengan

total pagu anggaran sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta

rupiah). Pekerjaan ini secara fisik telah dilaksanakan 100% dengan

realisasi keuangan seluruhnya berjumlah Rp.199.690.000,-

(99,85%).

- Rehabi l itasi Sedang Pus kesmas Permata kecubu ng

kegiatan rehabilitasi ini dilaksanakan di UPTD Puskesmas Permata

Kecubung yang merupakan Puskesmas Perawatan Poned. Kegiatan

rehabilitasi Puskesmas ini dilaksanakan untuk meningkatkan

kenyamanan pasien dalam memperoleh pelayanan kesehatan serta



13

kenyamanan petugas kesehatan yang menggunakan fasilitas

bangunan tersebut. Total pagu anggaran kegiatan rehabilitasi ini

sebesar Rp.140.000.000,- (seratus empat puluh juta rupiah).

Pekerjaan ini secara fisik telah dilaksanakan 100% dengan realisasi

keuangan seluruhnya berjumlah Rp.139.650.000,- (99,75%).

F. Pengadaan sarana dan prasarana Poskesdes (1.02.1.02.01.25.25)

Kegiatan ini juga terdiri dari 3 paket pekerjaan dan mengacu

pada poin ke-6 dan 7 dari pedoman penggunaan Dana DAK Kalteng

Barigas. Pekerjaan pengadaan sarana dan prasarana Poskesdes

tersebut merupakan kegiatan pengadaan peralatan kesehatan dan

kendaraan operasional. Secara rinci realisasi pelaksanaan kegiatan

tersebut diuraikan sebagai berikut:

- Pengadaan Alat Per iksa Hemoglob in (Hb)

Pemeriksaan Hemoglobin sangat penting untuk mengetahui kadar

sel darah merah dalam tubuh. Pemeriksaan ini sangat penting

dilakukan oleh bidan yang bekerja di Poskesdes dalam memantau

kondisi ibu hamil di wilayahnya masing – masing. Pemeriksaan ini

merupakan awal deteksi dini terhadap masalah komplikasi/ resiko

tinggi yang terjadi pada sebagian ibu hamil. Alat ini dikhususkan

untuk bidan desa karena alat ini lebih praktis dan lebih akurat dalam

menentukan gejala anemia (kurang darah) pada ibu hamil. Seluruh

Poskesdes di Kabupaten Sukamara mendapat alat ini dimana total

pagu anggaran pengadaan alat kesehatan ini berjumlah

Rp.30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah). Pekerjaan telah

dilaksanakan 100% dengan realisasi keuangan berjumlah

Rp.29.850.000,- (99,50%).

- Pengadaan Resusi tasi Neonatus K i t

Alat resusitasi neonatus kit dipergunakan untuk mengatasi

kegawatdaruratan pada bayi baru lahir. Tingginya angka kematian

bayi di Kalimantan Tengah dimana menjadi target prioritas kalteng

barigas umumnya disebabkan karena penanganan bayi baru lahir

yang kurang tepat dan maksimal. Selain karena kondisi daerah,keterbatasan SDM, faktor peralatan juga turut berpengaruh secara

signifikan terhadap tingginya angka kematian bayi. Sebagaimana alat

Hb, alat ini juga khusus diberikan kepada bidan desa yang bekerja di

Poskesdes ataupun Puskesmas. alat ini lebih praktis dan dan lebih



14

effisien dalam penggunaannya. Total pagu anggaran pengadaan alat

kesehatan ini berjumlah Rp.135.000.000,- (seratus tiga puluh lima

juta rupiah). Pekerjaan telah dilaksanakan 100% dengan realisasi


- Pengadaan Kendaraan bermotor Roda 2 untuk tenaga

Poskesdes

Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 1 paket pekerjaan dimana ada

13 unit kendaraan roda yang diberikan kepada petugas kesehatan

terutama bidan yang berada di Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) di

seluruh Wilayah Kabupaten Sukamara. Pengadaan sepeda motor ini

dimaksudkan agar dapat mempermudah kerja bidan di lapangan

dalam memberikan pelayanan kesehatan secara cepat dan effisien.

Pengadaan 13 unit sepeda motor ini memerlukan anggaran sebesar

Rp. 253.500.000,- (dua ratus lima puluh tiga juta lima ratus ribu



Jadi dari gambaran penggunaan dana DAK Kalimantan Tengah“Barigas” Tahun 2014 di Kabupaten Sukamara diatas disimpulkan bahwa

kegiatan fisik dari pagu anggaran Rp. 2.500.000.000,- dapat dilaksanakan

seluruhnya (100%) sedangkan realisasi keuangannya sampai akhir bulan

Desember 2014 sebesar Rp.2.446.495.420,- (97,86%). Sehingga dari data ini

dapat diketahui sisa pagu (silpa) untuk tahun anggaran berikutnya yang bisa

dipergunakan adalah sebesar Rp. 53.504.580,-. Penggunaan sisa dana

tersebut akan dianggarkan dalam APBD perubahan tahun anggaran 2015.



15

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pemaparan pelaksanaan kegiatan yang bersumber dari Dana DAK

Kalimantan Tengah “Barigas” Tahun 2014 di Kabupaten Sukamara dapat

diambil beberapa kesimpulan, antara lain:

- Keterbatasan anggaran yang disediakan pemerintah daerah yaitu APBD

menjadi salah satu kendala dalam rangka upaya peningkatan derajat

kesehatan yang optimal.- Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara tetap konsisten untuk secepatnya

meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan dalam rangka

percepatan pencapaian target Kalteng “Barigas” Provinsi Kalimantan

Tengah.

- Penggunaan Dana tersebut telah disesuaikan dengan pedoman yang

tertuang dalam peraturan gubernur Kalimantan Tengah Nomor 78 Tahun

2013 dan Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Tengah Tanggal 03

Desember 2013 Nomor 188.44 / 1030 / 2013.

- Pelaporan pelaksanaan DAK Kalteng Barigas Tahun Anggaran 2014 terus

dilakukan untuk memberikan gambaran sejauhmana keberhasilan dan

perkembangan penyerapan dana DAK tersebut di Kabupaten Sukamara.

- Dana Kalteng Barigas Tahun 2014 dipergunakan untuk pembalian alat AC

Puskesmas, meja, mesin genset, alkes minor set, mobil puskesmas keliling,

Sepeda motor, rehab pustu dan bangunan Puskesmas, pengadaan alkes

periksa Hb, serta pembelian alat resusitasi neonates set.

- Realiasi fisik dari kegiatan DAK Kaleng Barigas ini sudah 100% terlaksana

dengan baik dari pagu anggaran Rp. 2.500.000.000,- yang telah diterima

Kabupaten Sukamara, sedangkan realisasi keuangan sampai dengan akhir

bulan Desember 2014 sebesar Rp.2.446.495.420,- (97,86%)

- Dana pendamping DAK sesuai pedoman yang ditetapkan digunakan untuk

mendanai pengeluaran yang sifatnya operasional dan administratif seperti

administrasi kegiatan, IMB, sosialisasi, monitoring, penyiapan kegiatan fisik,penelitian, pelatihan, honorarium, perjalanan dinas dan lainnya sesuai

dengan kebutuhan.



16

B. Saran

Pelaksanaan kegiatan yang bersumber dari Dana DAK Kalimantan

Tengah “Barigas” Tahun 2014 di Kabupaten Sukamara masih banyak terdapat

masalah dan kekurangan. Jika menelaah lebih jauh maka ada beberapa saran

yang dapat disampaikan, yaitu :

- Peningkatan pelayanan kesehatan melalui program Kalimantan Tengah

barigas harus tetap dipertahankan serta didukung dari sektor-sektor lain

yang terkait misalnya peran PKK, Dinas Pekerjaaan Umum, peran

sector pendidikan, dan lain-lain.

- Pengawasan dari Dinas Kesehatan Provinsi agar dapat ditingkatkan

sehingga kendala di Kabupaten / Kota yang menerima dana DAK dapatdiketahui permasalahan dan dicari solusi yang tepat.

- Menu penggunaan Dana DAK agar lebih variatif dan melibatkan

Pemerintah Kabupaten/Kota dalam penyusunannya karena banyak

menu usulan yang tidak dapat diakomodir karena tidak sesuai dengan

kebutuhan di Kabupaten Sukamara.



mpir n

laporan kalteng barigas t.a.2014.pdf

Documents

Transcript of laporan kalteng barigas t.a.2014.pdf