Laporan Job Trainning

49

Click here to load reader

Transcript of Laporan Job Trainning

Page 1: Laporan Job Trainning

LAPORAN JOB TRAINNING DI PT. JAMSOSTEK (Persero)

CABANG SERANG

Disusun Oleh :

Rizki Pernando 072969

KONSENTRASI ILMU HUMAS PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

SERANG 2010

Page 2: Laporan Job Trainning
Page 3: Laporan Job Trainning

KATA PENGANTAR

Puji serta syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan berbagai rahmat dan karunia-Nya, sehingga membawa penulis untuk dapat

menyelesaikan laporan job trainning ini dengan baik.

Laporan job trainning ini masih banyak memiliki kekurangan, hal tersebut merupakan

keterbatasan dari pengetahuan penulis. Namun inilah yang dapat penulis lakukan dengan

maksimal.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih serta penghargaan

yang sebesar-besarnya kepada semua pihak atas bantuan dan bimbingan yang telah diberikan,

sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan job trainning ini.

Demikian pengantar yang dapat penulis tuliskan, penulis menyadari bahwa laporan ini

masih jauh dari sempurna, oleh karena itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun

sangat diharapkan dari pembaca. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Tangerang, 30 Desember 2010

Penulis

Page 4: Laporan Job Trainning

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ……………………………………………… i

KATA PENGANTAR …………………………………………………… . ii

DAFTAR ISI ……………………………………………………………… iii

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………….. 1

1.1 Latar Belakang ………………………………………..….... 1

1.2 Manfaat Job Trainning …………………………………….. 3

1.3 Fokus Kerja ………………………………………………… 4

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI JOB TRAINNING ………... 5

2.1 Sejarah JAMSOSTEK …………………………………………… 5

2.2 Lambang JAMSOSTEK ……………………………………….. 7

2.3 Tujuan Perusahaan ………………………………………………. 8

2.4 Filosofi JAMSOSTEK …………………………………………... 8

2.5 Visi, Misi dan Moto Perusahaan ……………………………….. 9

2.6 Struktur Organisasi ……………………………………………… 9

2.7 Produk dan Layanan JAMSOSTEK ……………………………. 11

2.8 Kinerja Perusahaan ....................................................................... 21

BAB III DESKRIPSI PROGRAM KERJA ……………………………….. 24

3.1 Verifikasi data daftar ulang kepesertaan JAMSOSTEK ………... 24

3.2 Melayani proses claim dan keluhan JHT, JKK, JPK, dan JK …… 25

3.3 Membuat Kuisioner ……………………………………………… 26

3.4 Terlibat Pada Kegiatan Top Manajemen Humas Jamsostek ….. 26

3.5 Tempat dan Waktu Pelaksanaan …………………………….. 28

Page 5: Laporan Job Trainning

BAB IV PENUTUP ………………………………………………………... 29

4.1 Kesimpulan ………………………………………………….. 29

4.2 Rekomendasi ………………………………………………… 30

LAMPIRAN

BIODATA MAHASISWA

Page 6: Laporan Job Trainning

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Krisis ekonomi merupakan sesuatu yang menakutkan bagi semua negara-negara di

dunia, tak terkecuali Indonesia. Bukan saja bagi pengusaha yang harus menghadapi resiko

kabangkrutan atau kemunduran usaha, tetapi juga bagi para pekerja yang takut dengan

pemutusan hubungan kerja (PHK). Oleh sebab itu diperlukan seorang humas yang

mampu memberikan penjelasan dan menjembatani perusahaan dengan para pekerja

menggunakan komunikasi yang baik dan efektif.

Harus diakui komunikasi memang menjadi sangat penting dan merupakan bagian

yang tak dapat terpisahkan dalam kehidupan berinteraksi sehari-hari . Adanya sebuah

interaksi tentunya dapat menumbuhkan penilaian yang berdampak pada pencitraan, baik

itu citra yang sifatnya positif maupun negatif. Pencitraan tersebut berlaku bagi setiap

perusahaan yang bergerak dibidang pelayanan ataupun jasa yang berkaitan dengan

jaminan atau garansi pada sebuah keselamatan kerja pada setiap individunya.

Pelayanan yang baik yang diberikan perusahaan terhadap pelanggan merupakan

daya tarik yang besar, sehingga pada akhirnya korporat bisnis seringkali

menggunakannya sebagai alat promosi atau untuk menarik minat pelanggan. Karena jika

suatu perusahaan memberikan pelayanan yang memuaskan secara tidak langsung akan

tersebar luas, tentunya hal tersebut disampaikan oleh pelanggan yang merasa puas atas

pelayanan yang diberikan suatu perusahaan kepada pelanggan lainnya. Sebuah keutamaan

perusahaan mengutamakan pelayanan berkaitan dengan jasa yang diberikan oleh

perusahaan dalam upaya memberikan kepuasan dan menumbuhkan kepercayaan pihak

pelanggannya. Pelayanan juga membuat pihak konsumen merasa dipentingkan dan

diperhatikan. Pelayanan selain memberi kepuasan kepada pelanggan juga dapat

memberikan keuntungan yang besar bagi perusahaan yaitu, tercapainya citra positif di

kalangan pelanggan yang memang diharapkan demi keberlangsungan suatu perusahaan

ditengah-tengah ketatnya persaingan usaha.

Melihat persaingan bisnis yang sangat ketat, maka setiap perusahaan harus memiliki

cara-cara khusus untuk mempertahankan keberadaan perusahaan, sehingga perusahaan

tersebut dapat berjalan dengan lancar dan tujuan-tujuan perusahaan dapat tercapai secara

Page 7: Laporan Job Trainning

optimal, termasuk meningkatkan citra di kalangan pelanggannya. Pemeliharaan kualitas

pelayanan adalah cara yang tepat untuk meningkatkan citra sehingga dapat

melanggengkan eksistensi perusahaan di tengah persaingan ekonomi yang semakin ketat.

Hal ini tidak terlepas dari peranan pelanggan yang sangat penting bagi perusahaan, karena

bagaimanapun juga loyalitas para pelanggan turut menentukan maju mundurnya sebuah

perusahaan. Pelanggan atau customer merupakan stakeholder yang paling penting,

Merekalah yang membeli produk/jasa yang ditawarkan. Tanpa mereka, sebuah

perusahaan tidak akan bisa bertahan. Merekalah yang memberi keuntungan pada

perusahaan. Karena itu, citra perusahaan benar-benar diusahakan, dipelihara dan

ditingkatkan.

Suatu perusahaan dalam memberikan pelayanan harus sesuai dengan yang

diharapkan pelanggan karena jika pelanggan memperoleh pengalaman yang

menyenangkan dari suatu pelayanan yang diberikan, maka pelanggan akan mengulangi

kembali pengalaman yang menyenangkan tersebut. Bahkan pelanggan yang telah

memperoleh pelayanan yang baik dari suatu perusahaan akan menceritakan

pengalamannya yang menyenangkan tersebut kepada kerabatnya, saudara dan temannya.

Dengan demikian bertambahlah pelanggan dari perusahaan tersebut dan tercapailah citra

yang diharapkan perusahaan dikalangan pelanggannya.

Hubungan masyarakat tidak lepas dari segala aspek hingga di sebuah perusahaan,

apalagi perusahaan tersebut bergerak di bidang jasa asuransi atau jaminan social tenaga

kerja yang membutuhkan sebuah media atau alat penyampaiaan pesan, kesan, maupun

kritik, maka dari itu humas sebagai translator atau organ penyambung agar hubungan

antara perusahaaan dengan pihak yang terlibat didalamnya bisa terjalin harmonis dan

berkelanjutan. Humas merupakan keseluruhan upaya yang dilangsungkan secara

terencana dan berkesinambungan dalam rangka menciptakan dan memelihara niat baik

dan saling pengertian antara suatu organisasi dengan segenap khalayaknya (Anggoro,

2002:2). Jadi menurut pengertian diatas, humas adalah suatu rangkaian kegiatan yang di

organisasikan sedemikian rupa sebagai suatu rangkaian program terpadu, dan berlangsung

secara berkesinambungan dan teratur. Adapun tujuan dari humas itu sendiri adalah untuk

menjalin hubungan baik dengan khalayak.

Perkembangan era globalisasi dan informasi semakin berkembang pesat. Seiring

dengan adanya program pendidikan yang disebut dengan job training, maka seluruh

Page 8: Laporan Job Trainning

civitas akademika Universitas Sultan Ageng Tirtayasa khususnya pada Prodi Ilmu

Komunikasi konsentrasi Humas semakin termotivasi untuk terus mengembangkan

pengetahuan serta kemampuannya sehingga dapat mengimbangi perkembangan ilmu

pengetahuan di masa depan. Job Training merupakan salah satu bentuk realisasi antara

teori ilmu pengetahuan yang didapat secara akademik dengan implementasi

perkembangan dunia kerja yang ada saat ini. Maka Laporan Job Training ini berjudul

Analisis Pelayanan Bidang Umum & SDM (Humas) PT. Jamsostek (Persero) Kantor

Cabang Serang-Banten.

1.2 Manfaat Job Training

Banyak sekali manfaat job training yang dilaksanakan oleh penulis yaitu

diantaranya:

1. Mahasiswa dapat mengaplikasikan atau mempraktekan ilmu kehumasan yang didapat

pada saat kuliah.

2. Mahasiswa memperoleh gambaran mengenai kehumasan itu sendiri secara nyata di

dunia kerja.

3. Mahasiswa memperoleh pengalaman yang sangat berharga melalui kegiatan job

training di PT. Jamsostek (Persero) Cabang Serang-Banten. Misalnya bagaimana cara

berbicara dan berinteraksi dengan pelanggan/ peserta atau bagaimana cara

menghadapi para insan media.

4. Mahasiswa dapat mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja kelak.

5. Mahasiswa dapat menjalin kerjasama dengan pegawai Divisi Humas di organisasi

tersebut.

6. Mahasiswa dapat mempelajari pelaksanaan tahap perencanaan kegiatan humas yaitu

fact finding, planning, communicating, dan evaluating.

Page 9: Laporan Job Trainning

1.3 Fokus Kerja

Penulis melaksanakan job training di PT. JAMSOSTEK yaitu di bagian Divisi

Umum & SDM (Humas). Dimana Humas merupakan studi konsentrasi yang penulis

ambil di bangku kuliah dan pelaksanaannya penulis lakukan di PT. JAMSOSTEK.

Adapun kegiatan yang menjadi fokus kerja penulis selama melakukan job training yaitu:

1. Verifikasi data daftar ulang kepesertaan JAMSOSTEK.

2. Melayani dan memproses claim dan keluhan JHT, JKK, JPK, dan JK.

3. Membuat Kuisioner

4. Dokumentasi Pada Setiap Acara

5. Terlibat Pada Kegiatan Top Manajemen Humas Jamsostek

Page 10: Laporan Job Trainning

BAB II

GAMBARAN UMUM LOKASI JOB TRAINING

2.1 Sejarah JAMSOSTEK

Penyelenggaraan program jaminan sosial merupakan salah satu tangung jawab dan

kewajiban Negara untuk memberikan perlindungan sosial ekonomi kepada masyarakat.

Sesuai dengan kondisi kemampuan keuangan Negara, Indonesia seperti halnya berbagai

Negara berkembang lainnya, mengembangkan program jaminan sosial berdasarkan

funded social security, yaitu jaminan sosial yang didanai oleh peserta dan masih terbatas

pada masyarakat pekerja di sektor formal.

Sejarah terbentuknya PT Jamsostek (Persero) mengalami proses yang panjang,

dimulai dari UU No.33/1947 jo UU No.2/1951 tentang kecelakaan kerja, Peraturan

Menteri Perburuhan (PMP) No.48/1952 jo PMP No.8/1956 tentang pengaturan bantuan

untuk usaha penyelenggaraan kesehatan buruh, PMP No.15/1957 tentang pembentukan

Yayasan Sosial Buruh, PMP No.5/1964 tentang pembentukan Yayasan Dana Jaminan

Sosial (YDJS), diberlakukannya UU No.14/1969 tentang Pokok-pokok Tenaga Kerja,

secara kronologis proses lahirnya asuransi tenaga kerja semakin transparan.

Setelah mengalami kemajuan dan perkembangan, baik menyangkut landasan

hukum, bentuk perlindungan maupun cara penyelenggaraan, pada tahun 1977 diperoleh

suatu tonggak sejarah penting dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah (PP) No.33

tahun 1977 tentang pelaksanaan program asuransi sosial tenaga kerja (ASTEK), yang

mewajibkan setiap pemberi kerja/pengusaha swasta dan BUMN untuk mengikuti program

ASTEK. Terbit pula PP No.34/1977 tentang pembentukan wadah penyelenggara ASTEK

yaitu Perum Astek.

Tonggak penting berikutnya adalah lahirnya UU No.3 tahun 1992 tentang Jaminan

Sosial Tenaga Kerja (JAMSOSTEK). Dan melalui PP No.36/1995 ditetapkannya PT

Jamsostek sebagai badan penyelenggara Jaminan Sosial Tenaga Kerja. Program

Jamsostek memberikan perlindungan dasar untuk memenuhi kebutuhan minimal bagi

tenaga kerja dan keluarganya, dengan memberikan kepastian berlangsungnya arus

Page 11: Laporan Job Trainning

penerimaan penghasilan keluarga sebagai pengganti sebagian atau seluruhnya

penghasilan yang hilang, akibat risiko sosial.

Selanjutnya pada akhir tahun 2004, Pemerintah juga menerbitkan UU Nomor 40

Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, yang berhubungan dengan

Amandemen UUD 1945 dengan perubahan pada pasal 34 ayat 2, dimana Majelis

Permusyawaratan Rakyat (MPR) telah mengesahkan Amandemen tersebut, yang kini

berbunyi: "Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan

memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat

kemanusiaan". Manfaat perlindungan tersebut dapat memberikan rasa aman kepada

pekerja sehingga dapat lebih berkonsentrasi dalam meningkatkan motivasi maupun

produktivitas kerja.

Kiprah Perseroan yang mengedepankan kepentingan dan hak normative Tenaga

Kerja di Indonesia terus berlanjut. Sampai saat ini, PT Jamsostek (Persero) memberikan

perlindungan 4 (empat) program, yang mencakup Program Jaminan Kecelakaan Kerja

(JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pemeliharaan

Kesehatan (JPK) bagi seluruh tenaga kerja dan keluaganya.

Jumlah kepersertaan JAMSOSTEK aktif maupun aktif per Agustus 2009 mencapai

27,9 juta jiwa dari 191,7 ribu perusahaan. Jumlah ini memang meningkat dibanding

tahun sebelumnya pada periode yang sama sebesar 26,7 juta jiwaDengan

penyelenggaraan yang makin maju, program Jamsostek tidak hanya bermanfaat kepada

pekerja dan pengusaha tetapi juga berperan aktif dalam meningkatkan pertumbuhan

perekonomian bagi kesejahteraan masyarakat dan perkembangan masa depan bangsa.

Sekilas sejarah Kantor JAMSOSTEK Cabang Serang, kantor ini didirikan pada

bulan Januari tahun 1977 yang sebelumnya berstatus kantor penghubung (KAPENG)

sampai dengan Oktober 1985. Bulan November 1985 Kantor Penghubung berubah

menjadi Kantor Perwakilan (KAPE) sampai dengan Juni 1995, yang kemudian berubah

lagi menjadi Kantor Cabang sampai saat ini. Kantor Cabang Serang berada di Ibu Kota

Provinsi Banten yang masuk wilayah kerja Kantor Wilayah IV PT Jamsostek (Persero)

Jawa Barat dan Banten.

Page 12: Laporan Job Trainning

Peta Wilayah Kerja PT Jamsostek (Persero) Cabang Serang

Wilayah kerja operasional

PT Jamsostek (persero) Kantor Cabang Serang meliputi 5 Kabupaten/ Kota yang

terdiri dari :

Kabupaten Serang :

32 kecamatan

Kabupaten Pandeglang :

24 Kecamatan

Kabupaten Lebak :

19 Kecamatan

Kota Cilegon :

8 Kecamatan

Kota Serang :

6 Kecamatan

2.2 Lambang Perusahaan PT. JAMSOSTEK (Persero)

Page 13: Laporan Job Trainning

2.3 Tujuan Perusahaan

Memberikan perlindungan dasar bagi tenaga kerja dan keluarganya dalam

menghadapi resiko sosial ekonomi pada saat berkurang atau hilangnya sebagian

penghasilan karena kecelakaan kerja, mencapai usia hari tua, meninggal dunia serta

resiko sakit.

2.4 Filosofi JAMSOSTEK

a. JAMSOSTEK dilandasi filosofi kemandirian dan harga diri untuk mengatasi resiko

sosial ekonomi. Kemandirian berarti tidak tergantung orang lain dalam membiayai

perawatan pada waktu sakit, kehidupan dihari tua maupun keluarganya bila

meninggal dunia. Harga diri berarti jaminan tersebut diperoleh sebagai hak dan bukan

dari belas kasihan orang lain.

b. Agar pembiayaan dan manfaatnya optimal, pelaksanaan program JAMSOSTEK

dilakukan secara gotong royong, dimana yang muda membantu yang tua, yang sehat

membantu yang sakit dan yang berpenghasilan tinggi membantu yang berpenghasilan

rendah.

Nilai-nilai :

1. Meningkatkan dan mengembangkan mutu pelayanan dan manfaat kepada peserta

berdasarkanprinsip profesionalisme.

2. Mendahulukan kepuasan dan kepentingan peserta

3. Kejujuran dan kreativitas

4. Kerjasama kelompok yang dinamis dan harmonis

5. Perbaikan dan pembelajaran yang terus menerus

6. Kepercayaan dan saling menghormatikepemimpinan yang efektif

7. Sadar biaya

8. Berbasis pada kompetensi.

Page 14: Laporan Job Trainning

2.5 Visi, Misi dan Moto Perusahaan

A. Visi

Menjadi lembaga penyelenggara jaminan sosial tenaga kerja yang terpercaya

dengan mengutamakan pelayanan prima dan manfaat optimal bagi seluruh peserta.

B. Misi

1. Meningkatkan dan mengembangkan Mutu Pelayanan dan Manfaat kepada peserta

berdasarkan Prinsip Profesionalisme.

2. Meningkatkan jumlah kepesertaan program Jaminan Sosial Tenaga Kerja

3. Meningkatan Budaya Kerja melalui kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan

penerapan Good Corporate Governance (GCG)

4. Mengelola dana peserta secara optimal dengan mengutamakan prinsip kehati-

hatian (prudent)

5. Meningkatkan Corporate Values dan Corporate Images.

C. Motto Perusahaan

“Pelindung Pekerja, Mitra Pengusaha”

2.6 Struktur Organisasi

Organaisasi perusahaan PT. JAMSOSTEK Cabang Serang dipimpin oleh seorang

Kepala Cabang (Bpk. Drs. Achyad Munas, Msi) dimana di bawahnya terdapat 7 Kepala

Bidang, yaitu:

Kepala Bidang Pemasaran : Bpk. Djuanda Subagio, SE, Msi

Kepala Bidang Program Khusus : Bpk. Jejen, SE

Kepala Bidang Pelayanan : Bpk. Drs. Abdul Sholeh, Msi

Kepala Bidang JPK : Bpk. Mat Taib, SE

Kepala Bidang Teknologi Informasi : Bpk. Dadang, SE

Kepala Bidang Keuangan : Bpk. Kariman, SE

Kepala Bidang Umum dan SDM : Bpk. Agus Riyanto, SE

Page 15: Laporan Job Trainning

STRUKTUR ORGANISASI

PT. JAMSOSTEK CABANG SERANG

Kepala kantor Cabang

sekretaris 3

Kepala Bidang JPK

Kepala Bidang Pelayanan

Kepala Bidang Program Khusus

Kepala Bidang Pemasaran

Kepala Bidang Teknologi Informasi

AccountOfficer 1

Kepala Bidang Keuangan

Kepala Bidang Umum dan SDM

Account Officer Program Khusus

Petugas Administrasi Pemasaran

Program Khusus

Verifikator Jaminan

Costumer service Officer

Provider service Officer

Verifikator Jaminan JPK

Administrator DNT dan Pelaporan

Data Administrator

Technical Support

Data Operator

Verifikator Akuntansi

Verifikator anggaran dan

Pajak

Pembukuan

Kasir

petugas Umum

Petugas Pengadaan

arsiparis

pengemudi

satpam

AccountOfficer 2

Account Officer 3

AccountOfficer 4

AccountOfficer 5

Petugaas Adm. Pemasaran

AccountOfficer 6

Pesuruh

Page 16: Laporan Job Trainning

2.7 Produk dan Layanan JAMSOSTEK

Dengan penyelenggaraan yang makin maju, program Jamsostek tidak hanya

bermanfaat kepada pekerja dan pengusaha tetapi juga berperan aktif dalam meningkatkan

pertumbuhan perekonomian bagi kesejahteraan masyarakat dan perkembangan masa

depan bangsa.

A. Program Jaminan Hari Tua (JHT)

Program Jaminan Sosial merupakan program perlindungan yang bersifat dasar

bagi tenaga kerja yang bertujuan untuk menjamin adanya keamanan dan kepastian

terhadap risiko-risiko sosial ekonomi, dan merupakan sarana penjamin arus

penerimaan penghasilan bagi tenaga kerja dan keluarganya akibat dari terjadinya

risiko-risiko sosial dengan pembiayaan yang terjangkau oleh pengusaha dan tenaga

kerja.

Risiko sosial ekonomi yang ditanggulangi oleh program tersebut terbatas saat

terjadi peristiwa kecelakaan, sakit, hamil, bersalin, cacat, hari tua dan meninggal

dunia, yang mengakibatkan berkurangnya atau terputusnya penghasilan tenaga kerja

dan/ atau membutuhkan perawatan medis Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial

ini menggunakan mekanisme Asuransi Sosial.

Definisi Program JHT

Program Jaminan Hari Tua ditujukan sebagai pengganti terputusnya penghasilan

tenaga kerja karena meninggal, cacat, atau hari tua dan diselenggarakan dengan

sistem tabungan hari tua. Program Jaminan Hari Tua memberikan kepastian

penerimaan penghasilan yang dibayarkan pada saat tenaga kerja mencapai usia 55

tahun atau telah memenuhi persyaratan tertentu.

Iuran Program Jaminan Hari Tua:

• Ditanggung Perusahaan = 3,7%

• Ditanggung Tenaga Kerja = 2 %

Page 17: Laporan Job Trainning

Kemanfaatan Jaminan Hari Tua adalah sebesar akumulasi iuran ditambah hasil

pengembangannya.

Manfaat Program JHT

Jaminan Hari Tua akan dikembalikan/ dibayarkan sebesar iuran yang terkumpul

ditambah dengan hasil pengembangannya, apabila tenaga kerja:

• Mencapai umur 55 tahun atau meninggal dunia, atau cacat total tetap

• Mengalami PHK setelah menjadi peserta sekurang-kurangnya 5 tahun dengan

masa tunggu 6 bulan

• Pergi keluar negeri tidak kembali lagi, atau menjadi PNS/ABRI.

Tata Cara Pengajuan Jaminan

Setiap permintaan JHT, tenaga kerja harus mengisi dan menyampaikan formulir 5

Jamsostek kepada kantor Jamsostek setempat dengan melampirkan :

1. Kartu peserta Jamsostek (KPJ) asli.

2. Kartu Identitas diri KTP/SIM (fotokopi).

3. Surat keterangan pemberhentian bekerja dari perusahaan atau Penetapan

Pengadilan Hubungan Industrial.

4. Surat pernyataan belum bekerja di atas materai secukupnya.

5. Permintaan pembayaran JHT bagi tenaga kerja yang mengalami cacat total

dilampiri dengan Surat Keterangan Dokter

6. Permintaan pembayaran JHT bagi tenaga kerja yang meninggalkan wilayah

Republik Indonesia dilampiri dengan:

7. Pernyataan tidak bekerja lagi di Indonesia

8. Photocopy Paspor

9. Photocopy VISA

Permintaan pembayaran JHT bagi tenaga kerja yang meninggal dunia sebelum

usia 55 thn dilampiri:

• Surat keterangan kematian dari Rumah Sakit/Kepolisian/Kelurahan

• Photocopy Kartu keluarga

Page 18: Laporan Job Trainning

Permintaan pembayaran JHT bagi tenaga kerja yang berhenti bekerja dari

perusahaan sebelum usia 55 thn telah memenuhi masa kepesertaan 5 tahun telah

melewati masa tunggu 6 (enam) bulan terhitung sejak tenaga kerja yang bersangkutan

berhenti bekerja, dilampiri dengan:

1. Photocopy surat keterangan berhenti bekerja dari perusahaan

2. Surat pernyataan belum bekerja lagi

3. Permintaan pembayaran JHT bagi tenaga kerja yang menjadi Pegawai Negeri

Sipil/ ABRI.

4. Selambat-lambatnya 30 hari setelah pengajuan tersebut PT Jamsostek (persero)

melakukan pembayaran JHT

B. Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)

Kecelakaan kerja termasuk penyakit akibat kerja merupakan resiko yang harus

dihadapi oleh tenaga kerja dalam melakukan pekerjaannya. Untuk menanggulangi

hilangnya sebagian atau seluruh penghasilan yang diakibatkan oleh adanya resiko -

resiko sosial seperti kematian atau cacat karena kecelakaan kerja baik fisik maupun

mental, maka diperlukan adanya jaminan kecelakaan kerja. Kesehatan dan

keselamatan tenaga kerja merupakan tanggung jawab pengusaha sehingga pengusaha

memiliki kewajiban untuk membayar iuran jaminan kecelakaan kerja yang berkisar

antara 0,24% s/d 1,74% sesuai kelompok jenis usaha.

Manfaat

Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) memberikan kompensasi dan rehabilitasi bagi

tenaga kerja yang mengalami kecelakaan pada saat dimulai berangkat bekerja sampai

tiba kembali dirumah atau menderita penyakit akibat hubungan kerja. Iuran untuk

program JKK ini sepenuhnya dibayarkan oleh perusahaan. Perincian besarnya iuran

berdasarkan kelompok jenis usaha sebagaimana tercantum pada iuran.

1. Biaya Transport (Maksimum)

• Darat Rp 400.000,-

• Laut Rp 750.000,-

• Udara Rp 1.500.000,-

Page 19: Laporan Job Trainning

2. Sementara tidak mampu bekerja

• 4 bulan pertama 100 upah

• 4 bulan kedua 75 % upah

• Selanjutnya 50 % upah

3. Biaya Pengobatan/Perawatan

• Rp 12.000.000,(maksimum) *

4. Santunan Cacat

• Sebagian-tetap % tabel x 80 bulan upah

• Total-tetap

- Sekaligus 70% x 80 bulan upah

- Berkala (2 tahun) Rp. 200.000,- per bulan *

Kurang fungsi % kurang fungsi x % tabel x 80 bulan upah.

5. Santunan Kematian

• Sekaligus 60 % x 80 bulan upah

• Berkala (2 tahun) Rp. 200.000,- per bulan *

• Biaya pemakaman Rp 2.000.000,- *

6. Biaya Rehabilitasi : Patokan harga RS DR. Suharso, Surakarta ,ditambah 40 %

• Prothese anggota badan

• Alat bantu (kursi roda)

7. Penyakit akibat kerja, Tiga puluh satu jenis penyakit selama hubungan kerja dan 3

tahun setelah putus hubungan kerja.

Iuran

• Kelompok I : 0.24 % dari upah sebulan

• Kelompok II : 0.54 % dari upah sebulan

• Kelompok III : 0.89 % dari upah sebulan

• Kelompok IV : 1.27 % dari upah sebulan

Page 20: Laporan Job Trainning

• Kelompok V : 1.74 % dari upah sebulan

*) sesuai dengan PP Nomor 76 tahun 2007

Tata Cara Pengajuan Jaminan

Apabila terjadi kecelakaan kerja pengusaha wajib mengisi form jamsostek 3

(laporan kecelakaan tahap I) dan mengirimkan kepada PT. Jamsostek (persero) tidak

lebih dari 2x24 Jam terhitung sejak terjadinya kecelakaan.

Setelah tenaga kerja dinyatakan sembuh / meninggal dunia oleh dokter yang

merawat, pengusaha wajib mengisi form 3a (laporan kecelakaan tahap II) dan dikirim

kepada PT. Jamsostek (persero) tidak lebih dari 2X 24 jam sejak tenaga kerja

dinyatakan sembuh/meninggal. Selanjutnya PT. Jamsostek (persero) akan menghitung

dan membayar santunan dan ganti rugi kecelakaan kerja yang menjadi hak tenaga

kerja/ahliwaris.

Form Jamsostek 3a berfungsi sebagai pengajuan permintaan pembayaran jaminan

disertai bukti-bukti:

• Fotokopi kartu peserta (KPJ).

• Surat keterangan dokter yang merawat dalam bentuk form Jamsostek 3b atau

3c.

• Kwitansi biaya pengobatan dan perawatan serta kwitansi pengangkutan.

C. Jaminan Kematian (JK)

Jaminan Kematian diperuntukkan bagi ahli waris tenaga kerja yang menjadi

peserta Jamsostek yang meninggal bukan karena kecelakaan kerja. Jaminan Kematian

diperlukan sebagai upaya meringankan beban keluarga baik dalam bentuk biaya

pemakaman maupun santunan berupa uang. Pengusaha wajib menanggung iuran

Program Jaminan Kematian sebesar 0,3 % dengan jaminan kematian yang diberikan

adalah Rp 12 Juta terdiri dari Rp 10 juta santunan kematian dan Rp 2 juta biaya

pemakaman dab santunan berkala.

Page 21: Laporan Job Trainning

Manfaat Program JK

Program ini memberikan manfaat kepada keluarga tenaga kerja seperti;

• Santunan Kematian Rp 10.000.000,-

• Biaya Pemakaman Rp 2.000.000,-

• Santunan Berkala sebesar Rp. 200.000,- / bulan (selama 24 bulan)

*) sesuai dengan PP Nomor 76 Tahun 2007

Tata cara pengajuan jaminan kematian

Pengusaha/Keluarga dari tenaga kerja yang meninggal dunia mengisi dan mengirim

form 4 kepada PT. Jamsostek (Persero) disertai bukti-bukti :

1. Kartu peserta Jamsostek(KPJ) Asli tenaga Kerja yang Bersangkutan.

2. Surat keterangan kematian dari Rumah sakit/Kepolisian/Kelurahan

3. Salinan/Copy KTP/SIM dan Kartu Keluarga Tenaga Kerja bersangkutan yang

masih berlaku.

4. Identitas ahli waris (photo copy KTP/SIM dan Kartu Keluarga).

5. Surat Keterangan Ahli Waris dari Lurah/Kepala Desa setempat.

6. Surat Kuasa bermeterai dan copy KTP yang diberi kuasa (apabila pengambilan

JKM ini dikuasakan)

PT. Jamsostek (Persero) akan membayar jaminan kepada yang berhak.

D. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JKK)

Pemeliharaan kesehatan adalah hak tenaga kerja. JPK adalah salah satu program

Jamsostek yang membantu tenaga kerja dan keluarganya mengatasi masalah

kesehatan. Mulai dari pencegahan, pelayanan di klinik kesehatan, rumah sakit,

kebutuhan alat bantu peningkatan pengetahuan, dan pengobatan, secara efektif dan

efisien. Setiap tenaga kerja yang telah mengikuti program JPK akan diberikan KPK (

Kartu Pemeliharaan Kesehatan ) sebagai bukti diri untuk mendapatkan pelayanan

kesehatan.

Manfaat JPK bagi perusahaan yakni perusahaan dapat memiliki tenaga kerja yang

sehat, dapat konsentrasi dalam bekerja sehingga lebih produktif

Page 22: Laporan Job Trainning

Jenis pelayanan kesehatan yang dapat diperoleh melalui program JPK:

• Pelayanan dari dokter umum dan dokter gigi. Dokter umum dan dokter gigi

bisa anda pilih sendiri sesuai dengan fasilitas yang ditunjuk sebagai dokter

keluarga.

• Obat-obatan dan penunjang Diagnosis. Obat-obatan diberikan sesuai

kebutuhan medis, dengan standar obat JPK JAMSOSTEK dan penunjang

diagnostik sesuai ketentuan.

• Pelayanan kesejahteraan ibu dan anak. Berupa pelayanan imunisasi dasar

(BCG, DPT, Polio), pelayanan KB (IUD,vasektomi, tubektomi, suntik.)

• Pelayanan Dokter Spesialis. Untuk ke Dokter Spesialis, anda harus membawa

surat rujukan dari dokter PPK tingkat I yang ditunjuk.

• Rawat inap. Bila diperlukan rawat inap, JPK menyediakan fasilitas rumah

sakit yang telah ditunjuk. Dilayani pada kelas II RS Pemerintah atau kelas III

RS Swasta. Rawat Inap diberikan selama 60 hari dalam satu tahun, termasuk

20 hari pelayanan pada ICU/ICCU.

• Pelayanan Persalinan. Berlaku untuk pelayanan persalinan pertama sampai

persalinan ketiga saja, bagi tenaga kerja berkeluarga, JPK memberikan

bantuan biaya persalinan sebesar maksimum Rp.400.000,00 per anak.

• Pelayanan gawat darurat. Untuk mendapatkan pelayanan ini melalui fasilitas

yang ditunjuk JPK JAMSOSTEK langsung, tanpa surat rujukan.

Pelayanan Khusus hanya diberikan kepada Tenaga Kerja dan diperoleh melalui

rujukan;

• Penggantian kacamata. Untuk mendapat penggantian kacamata (kaca dan

bingkai) maksimal sebesar Rp. 150.000,00.

• Penggantian Gigi palsu. Untuk mendapat penggantian gigi palsu (yang bisa

dipasang/dilepas) dengan bahan acrylic, maksimum sebesar Rp. 250.000,00.

• Penggunaan mata palsu dan alat bantu dengar. Untuk penggunaan mata palsu

dan alat bantu dengar, masing-masing memperoleh penggantian maksimum

sebesar Rp. 300.000,00. Untuk penggunaan alat bantu tangan memperoleh

penggantian maksimum sebesar Rp. 350.000,00 dan penggunaan alat bantu kaki

memperoleh penggantian maksimum sebesar Rp. 500.000,00.

Page 23: Laporan Job Trainning

Jumlah iuran yang harus dibayarkan:

- Iuran JPK dibayar oleh perusahaan dengan perhitungan sebagai berikut:

- 3% dari upah tenaga kerja (maks Rp 1 juta ) untuk tenaga kerja lajang.

- 6% dari upah tenaga kerja (maks Rp 1 juta ) untuk tenaga kerja berkeluarga.

Hal-hal yang perlu menjadi perhatian.

Selisih biaya sebagai akibat dari penggunaan hak pelayanan di luar standar JPK

JAMSOSTEK, dibayar sendiri oleh peserta.

Penyakit yang tidak ditanggung dalam pelayanan kesehatan JPK Paket Dasar antara

lain:

- Penyakit AIDS

- Penyakit kelamin

- Penyakit kanker

- Cuci darah (haemodialisa)

- Akibat alkohol/narkotika

- Pemeriksaan super spesialistik

- Kelainan Genetik

Prosedur Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta JPK Dasar

HAK - HAK PESERTA

• Tenaga kerja beserta keluarga ( suami/istri & max 3 anak) berhak mendapatkan

pelayanan kesehatan Tingakt I s/d Lanjutan serta Pelayanan Khusus ( hanya

diberikan kepada Tenaga Kerja).

• Memilih fasilitas kesehatan diutamakan sesuai dengan tempat tinggal (domisili).

• Dalam keadaan Emergensi (darurat), peserta dapat langsung meminta pertolongan

pada PPK (Pelaksana Pelayanan Kesehatan) yang ditunjuk ataupun tidak.

KEWAJIBAN PESERTA

• Memiliki KK (Kartu Pemeliharaan Kesehatan) sebagai bukti diri untuk

mendapatkan pelayanan.

• Apabila KPK belum selesai diterbitkan dapat mempergunakan formulir Daftar

Sususnan Keluarga (Form 1b warna hijau) sebagai bukti KPK sementara.

Page 24: Laporan Job Trainning

• Mengikuti prosedur pelayanan kesehatan yang telah ditetapkan.

• Melaporkan kepada PT Jamsostek (Persero) apabila KPK hilang untuk

mendapatkan penggantian kartu yang baru.

Pelayanan Kesehatan Tingkat 1

Cakupan Pelayanan :

- Pemeriksaan dan pengobatan oleh dokter umum

- Pemeriksaan dan pengobatan oleh dokter gigi

- Tindakan medis (pembersihan luka, jahit, odontektomi, alveolektomi)

- Pemberian obat-obatan/resep obat sesuai dengan standar obat JPK (DOEN,

generik)

- Pelayanan KB (IUB, Kondom, Pil dan suntik)

- Pelayanan KIA termasuk pemeriksaan ibu hamil, pemeriksaan bayi, anak balita

dan pemberian immunisasi dasar (BCG, DPT, Campak dan polio)

Pelaksana:

Puskesmas, Klinik dan dokter swasta yang ditunjuk (dokter keluarga)

Prosedur Pelayan :

- Peserta yang datang berobat harus membawa KPK dan mendaftarkan diri dengan

memperlihatkan KPK.

- Peserta akan mendapatkan pelayanan dan akan diberikan resep obat yang dapat

diambil di ruang obat pada PPK tersebut.

- Atas indikasi medis, peserta dapat dirujuk ke dokter spesialis atau Rumah Sakit

yang ditunjuk dengan emmakai Surat Rujukan.

Program Dana Peningkatan Kesejahteraan Peserta (DPKP)

Dana Peningkatan Kesejahteraan Peserta atau lebih dikenal sebagai DPKP

merupakan dana yang dihimpun dan digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan

peserta program Jamsostek yang diambil dari sebagian dana hasil keuntungan PT.

JAMSOSTEK (Persero).

Page 25: Laporan Job Trainning

Pelaksanaan program DPKP ini berlandaskan pada Surat Menteri Keuangan No.

S-521/MK.01/2000, tanggal 27 Oktober 2000 tentang Pedoman Umum Dana

Peningkatan Kesejahteraan Peserta (DPKP).

Program-program DPKP yang sudah dilaksanakan terdiri dari dua jenis yaitu :

• DPKP Bergulir (Dikembalikan)

• Investasi Jangka Panjang, seperti :

• Pembangunan Rumah Susun Sewa

• Pembangunan Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Pinjaman dana mencakup :

• Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP)

• Pinjaman Koperasi Karyawan/Pekerja

• DPKP Tidak Bergulir (Hibah)

Bidang Kesehatan, antara lain :

• Bantuan untuk renovasi RS/Poliklinik

• Bantuan mobil Ambulance kepada RS/Poliklinik

• Bantuan Peralatan Medis kepada RS/Poliklinik

• Pelayanan Kesehatan secara cuma-cuma

Bidang Pendidikan, seperti :

• Bea Siswa

• Pelatihan Tenaga Kerja

• Bantuan untuk Balai Latihan Kerja

• Bantuan Keuangan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)

Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL)

Program Kemitraan adalah salah satu program dari Program Kemitraan dan

Bina Lingkungan yang lebih dikenal sebagai PKBL. Program kemitraan ini

merupakan kerjasama antara BUMN dengan Usaha Kecil yang bertujuan untuk

meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri melalui

Page 26: Laporan Job Trainning

pemanfaatan dana dari bagian laba BUMN, sesuai dengan Keputusan Menteri

BUMN No.Kep-236/MBU/2003. Kelompok Usaha Kecil ini dapat berbadan hukum

seperti PT, Koperasi, CV, Fa atau tidak berbadan hukum atau Perorangan.

Adapan Jenis Program Kemitraan ini antara lain :

• Pinjaman Biasa, yaitu pinjaman yang diberikan kepada Usaha Kecil atas dasar

untuk penambahan modal kerja dan bukan atas dasar pesanan dari Rekanan

Usaha Kecil.

• Pinjaman Khusus, yaitu pinjaman yang diberikan kepada Usaha Kecil atas

dasar pesanan dari Rekanan Usaha Kecil.

Persyaratan Usaha Kecil adalah :

• Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta

rupiah), tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau

• Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp. 1.000.000.000,- (satu

milyar rupiah)

Milik Warga Negara Indonesia;

• Berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan

yang dimiliki, dikuasai, atau berafiliasi baik langsung maupun tidak langsung

dengan Usaha Menengah atau Usaha Besar;

• Berbentuk usaha orang perseorangan, badan usaha yang tidak berbadan

hukum, atau badan usaha yang berbadan hukum, termasuk koperasi

• Telah melakukan kegiatan usaha minimal 1 (satu) tahun serta mempunyai

potensi dan prospek usaha untuk dikembangkan

Page 27: Laporan Job Trainning

2.8 Kinerja Perusahaan

Dari tahun ketahun pencapaian Kinerja Kantor Cabang Serang terus meningkat,

Sampai tahun 2007 kepesertaan Jamsostek Cabang Serang sudah mencapai 1.611

perusahaan yang terdiri dari Perusahaan aktif sebanyak 833 sedangkan perusahaan non

aktif sebanyak 778 dengan jumlah tenaga kerja 360.670 aktif dan non aktif.

Rintangan dan tantangan yang saat ini kami hadapi tidaklah mudah. Dari dalam

perusahaan (Intern), Kami berusaha lebih Transparan dan meningkatkan kredibilitas

kepada publik. Salah satu bukti dari komitmen ini adalah dengan ditandatanganinya Pakta

Integritas untuk memperbaiki pengelolaan perusahaan dengan mengacu pada konsep

good governance. Selain itu, manajemen PT Jamsostek Cabang Serang bersama dengan

Serikat Pekerja memiliki pedoman prilaku atau Code of Conduct untuk memastikan

terciptanya hubungan yang saling menguntungkan antara manajemen dan karyawan demi

lancarnya oprasional perusahaan

Sistem On-Line JAMSOSTEK

Untuk meningkatkan pelayanan kepada peserta Jamsostek terus mengembangkan

kompetensi teknologinya,maka pada saat ini Jamsostek Cabang Serang mulai bergabung

dengan Jamsostek cabang lain yaitu on line sistem yang telah dimulai sejak bulan Juni

2007,sehingga pelayanan kepada peserta semakin cepat dan akurat, serta pelaporan

kepada perusahaan yang transparan dan pengerjaan rekonsiliasi bulanan.

Jamsostek On-Line juga bermanfaat kepada peserta antara lain:

Mempermudah akses informasi

Kemudahan dalam proses klaim dapat dilakukan di kantor Jamsostek mana saja

Mudah untuk memonitor perusahaan dalam melakukan kewajiban ke Jamsostek,

terutama pelaporan administrasi dan pembayaran iuran setiap bulan.

Page 28: Laporan Job Trainning

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Kami memandang Corporate social responsihibility atau tanggung jawab sosial

perusahaan bukan sebagai suatu kewajiban tapi merupakan bagian dari program

pengembangan perusahaan yang memang kami lakukan dengan sepenuh hati. Sampai

akhir tahun 2007, penyaluran Dana Kesejahteraan Peserta (DPKP) untuk dana bergulir

berjumlah Rp 1.830.100.000,- yang antara lain meliputi UMP, Pinjaman dana koperasi

karyawan,pinjaman dana provider pelayanan kesehatan. Dana tidak bergulir atau dana

yang kami hibahkan untuk kepentingan masyarakat umum sampai akhir tahun 2007

berjumlah Rp. 522.712.755,- Antara lain berupa bantuan beasiswa,renovasi rumah sakit

(trauma center),pelayanan kesehatan gratis,ambulance,bantuan PHK

Untuk program kemitraan sampai akhir tahun 2007, PT Jamsostek (Persero) Kantor

Cabang Serang telah menyalurkan dana sebesar RP. 1.116.500.000 Kepada 50 mitra

binaan.program ini sangat bermanfaat untuk mendorong usaha kecil menjadi tangguh dan

mandiri

Program Bina Lingkungan dimaksudkan untuk membantu korban dan rehabilitasi

akibat bencana alam,prasarana dan sarana umum,serta sarana ibadah seperti masjid.

Untuk program ini, Kami telah menyalurkan dana sebesar Rp 308.997.755,-

Page 29: Laporan Job Trainning

BAB III

DESKRIPSI PROGRAM KERJA

3.1 Verifikasi data daftar ulang kepesertaan JAMSOSTEK.

Pada kegiatan ini humas pun berperan saat melakukan her-registrasi tenaga kerja

pada perusahaan yang menjadi peserta JAMSOSTEK, karena pada setiap perusahaan

pasti ada pengurangan atau penambahan dan pembaruan data pekerjanya pada setiap

bulan dan tahunnya. Verifikasi pun jumlahnya puluhan ribu berkas dan verifikasi ini

mencakup seluruh perusahaan se-Banten yang menjadi peserta JAMSOSTEK. Berikut

beberapa perusahaan yang menjadi pesertanya, yaitu; PT. Nikomas Gemilang, PT. Indah

Kiat, PT. Pou Chen, PT. Krakatau Steel, Indonesia Power Suralaya, PT. KIEC, PT.

Orienta Warna Sempurna, PT. Fast Food Indonesia, Bank Mandiri, Bank Bukopin, dan

masih banyak lagi perusahaan wilayah Banten yang ikut serta.

Dalam rangka pendataan ulang kepesertaan JAMSOSTEK secara nasional maka

setiap kantor cabang diharuskan untuk melakukan HER-REGISTRASI dan setiap

formulir yang masuk harus kembali diverifikasi kelengkapannya. Maka penulis disini

memilih data yang sudah lengkap maupun tidak lengkap, kemudian data yang lengkap

selanjutnya diproses oleh bidang pemasaran atau marketing dan data yang tidak lengkap

dikembalikan ke perusahaan bersangkutan agar kemudian dilengkapi lagi.

Pada proses verifikasi ini JAMSOSTEK membuat formulir dengan kode F 1a,

banyak yang harus dilengkapi pada formulir ini namun ada delapan (8) standarisasi atau

mandatori kelengkapan yang wajib di isi peserta yaitu; nomor kartu peserta Jamsostek

(KPJ), nama lengkap tenaga kerja, tempat/ tanggal lahir, nomor identitas diri (KTP, SIM,

dsb), nama ibu kandung, alamat lengkap, status tenaga kerja, dan terakhir tanda tangan

Page 30: Laporan Job Trainning

tenaga kerja. Jika salah satu itu tidak terpenuhi pada formulir Her-Registrasi, maka data F

1a dinyatakan tidak lengkap dan dikembalikan kepada perusahaan yang bersangkutan.

Setiap formulir yang lengkap kemudian dijadikan data dan dikirim ke kantor pusat.

Hal ini dilakukan juga agar kantor pusat dapat langsung mengakses setiap peserta

JAMSOTEK secara nasional.

3.2 Melayani proses claim dan keluhan JHT, JKK, JPK, dan JK.

Pada kegiatan ini penulis menganalisis dan mengelola laporan claim JHT, JKK,

JPK, dan JK para peserta JAMSOSTEK. Hampir setiap waktu dalam sehari laporan claim

ini diproses untuk pencairan dananya. Awalnya dengan cara peserta melapor kepada

pihak JAMSOSTEK dengan menunjukkkan persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi,

yang kemudian diproses setelah itu diserahkan dan ditanda tangani oleh kepala cabang.

Kemudian laporan claim ini diberikan kepada pihak bank yang menjadi rekanan kantor

cabang, dan dana dapat langsung dicairkan.

Page 31: Laporan Job Trainning

3.3 Membuat Kuisioner

Di dalam setiap acara yang diadakan penulis sebagai humas juga melakukan

dokumentasi, hal ini dilakukan untuk dijadikan sebagai arsip-arsip penting secara fisik

agar menjadi data internal yang bisa dipertanggung jawabkan secara otentik. Disini

penulis selain menjalin hubungan dengan konsumen, penulis pun menjadi fungsi

dokumentasi seperti yang di ajarkan pada prodi komunikasi kehumasan.

3.4 Terlibat Pada Kegiatan Top Manajemen Humas Jamsostek

Pada keterlibatan ini penulis pun turun langsung dan turut serta melaksanakan tugas

pada acara dan event yang diselenggarakan oleh BUMN ini, dalam keikutsertaannya

penulispun melakukan tugas yang berkaitan dengan kehumasan dan komunikasi verbal

maupun non verbal. Acara atau vent yang diikuti selama penulis job training ialah;

• Rapat internal bidang humas, pada rapat itu membahas kinerja pelayanan yang

dilakukan dalam sebulan dan apa kendala yang dihadapi dan strategi yang akan

dilakukan bidang humas JAMSOSTEK Cabang Serang untuk membangun dan

membina hubungan antara JAMSOSTEK dan para peserta, serta meningkatkan

mutu dan citra pada setiap pihak rekanan.

• Perancangan dan Pembuatan poster ISO 9001 dan 20001 yang diraih

JAMSOSTEK pada 2010 serta pembingkaiaan oleh bidang humas, yang

selanjutnya dberikan dan dipublikasikan kesetiap bidang serta dipublikasikan

kepada public.

• Acara Forum Komunikasi Tertib Administrasi “Dengan Tertib Administrasi

kepersertaan dan Iuran Tepat Waktu Kita Tingkatkan Pelayanan Kepada

Peserta” yang dilaksanakan pada 13 & 16 Desember 2010 di Hotel Mahadria

Serang-Banten. Acara ini dihadiri oleh seluruh perwakilan perusahaan peserta

Page 32: Laporan Job Trainning

JAMSOSTEK dan bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi serta

mempersuasifkan pembayaran iuran peserta tepat waktu sebelum akhir Desember.

Disitu penulis berperan serta sebagai operator pelaksana acara dan dokumentasi

atau fotografer acara.

• Acara Forum Komunikasi Program Kemitraan & Bina Lingkungan (PKBL) serta

Kerjasama Funsional (KF). Sebagai tanggung jawab moral dan sosial perusahaan

kepada lingkungan, yang didorong oleh rasa kepedulian dan keinginan untuk

terlibat aktif dalam membangun potensi sosial kemasyarakatan, maka PT.

JAMSOSTEK (Persero) Cabang Serang-Banten mengembangkan Program

Kemitraan dan Bina Lingungan (PKBL). Yang di ikuti oleh perwakilan dari

seluruh perusahaan se-Banten yang menjadi peserta JAMSOSTEK dan seluruh

kepala dina se-provinsi Banten, acara Gathering ini dilaksanakan pada 10-11

Desember 2010 di Hotel Kharisma Labuan-Banten. tujuan forum ini dilaksanakan

agar memperkokoh silaturahmi dan kerjasama pihak JAMSOSTEK dengan mitra

kerja, pemerintah, serta para tenaga kerja yang menjadi peserta JAMSOSTEK.

• Forum Komunikasi Sosialisasi Program-program JAMSOSTEK yang dihadiri

oleh perwakilan perusahaan dan serikat buruh se-Banten yang menjadi peserta

JAMSOSTEK, yang dilaksanakan pada 23 November 2010 di RSB Kantor

Cabang Serang-Banten. penulis disini terlibat sebagai mediator dan fotografer

dokumentasi acara.

• Kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) JAMSOSTEK yaitu “Khitanan

Massal” bagi para keluarga peserta JAMSOSTEK dan masyarakat sekitar yang

kurang mampu, acara ini dilaksanakan pada 19 Desember 2010 di daerah

Ciwandan Anyer-Banten yang di ikuti hampir oleh 100 anak. Penulis pun terlibat

dalam acara tersebut sebagai moderator dan fotografer dokumentasi. Acara ini

Page 33: Laporan Job Trainning

bertujuan mempererat tali silaturahmi dan sekaligus membantu keluarga para

peserta JAMSOSTEK dan warga sekitar yang kurang mampu terutama pada anak-

anaknya yang belum melakukan khitan.

3.5 Tempat dan Waktu Pelaksanaan

Berdasarkan peraturan yang ditetapkan dan berlaku di Jurusan Ilmu Komunikasi

UNTIRTA Serang-Banten, pelaksanaan job training harus dilaksanakan minimal selama 1

bulan pelaksanaan full-time 5 hari kerja/minggu.

Adapun waktu pelaksanaan job training yang telah dilaksanakan di PT.

JAMSOSTEK (Persero) Cabang Serang-Banten yaitu mulai tanggal 15 November – 15

Desember 2010 setiap hari Senin – Jumaat, pada pukul 08.00 – 17.00 WIB.

Page 34: Laporan Job Trainning

BAB IV PENUTUP

1.1 Kesimpulan

Hubungan masyarakat yaitu humas yang memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah

lembaga atau organisasi. Humas pun memiliki upaya untuk menciptakan dan membina hubungan

baik dengan publik internal maupun eksternal. Pelayanan berkaitan dengan jasa yang

diberikan oleh perusahaan dalam upaya memberikan kepuasan dan menumbuhkan

kepercayaan pihak pelanggannya. Pelayanan juga membuat pihak konsumen merasa

dipentingkan dan diperhatikan.

Pelayanan selain memberi kepuasan kepada pelanggan juga dapat memberikan

keuntungan yang besar bagi perusahaan yaitu, tercapainya citra positif di kalangan

pelanggan atau peserta khususnya para tenaga kerja yang memang diharapkan demi

keberlangsungan suatu perusahaan ditengah-tengah ketatnya persaingan usaha. Melihat

persaingan bisnis sangat ketat, maka setiap perusahaan harus memiliki cara-cara khusus

untuk mempertahankan keberadaan perusahaan, sehingga perusahaan tersebut dapat

berjalan dengan lancar dan tujuan-tujuan perusahaan dapat tercapai secara optimal,

termasuk meningkatkan citra di kalangan pelangganya serta rekanan perusahaan.

Peningkatan pelayanan adalah salah satu upaya PT. JAMSOSTEK (Persero) Kantor

Cabang Serang dalam memberikan kepuasan terhadap pelanggan yang tentunya bertujuan

untuk pencapaian citra positif di kalangan pelanggan. Oleh karena itu, berdasarkan hasil

kegiatan Job Training yang telah dilakukan oleh penulis yang diperoleh dari berbagai

program yang dicanangkan pihak JAMSOSTEK serta realisasi program tersebut,

monitoring terhadap pemberitaan di media cetak local maupun elektronik, sosialisasi

melalui pembagian kuesioner maupun hasil observasi selama satu bulan

Page 35: Laporan Job Trainning

di PT. JAMSOSTEK Cabang Serang dapat disimpulkan bahwa pelayanan PT.

JAMSOSTEK ( Persero) Cabang Serang cukup berhasil dalam pencapaian citra positif di

kalangan peserta dan rekanan perusahaan.

4.2 Rekomendasi

Divisi Humas di PT. JAMSOSTEK harus lebih meningkatkan Pelayanan agar

lebih tercapainya Citra Positif Di Kalangan Pelanggan atau peserta. Motivasi kerja

karyawan lebih ditingkatkan sehingga produktifitas yang tinggi akan tercapai. Serta

lebih meningkatkan komunikasi dua arah kepada publik di luar perusahaan (publik

eksternal) maupun di dalam perusahaan (publik internal), agar terciptanya loyalitas

yang semakin kuat dan dalam pncapaian target perusahaan

Page 36: Laporan Job Trainning

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 37: Laporan Job Trainning

HASIL KARYA JOB TRAINING

• Verifikasi Data

• Rapat Internal

Page 38: Laporan Job Trainning

• Claim JPK, JKK, JHT, JK

• Forum komunikasi JAMSOSTEK “Tertib Administrasi”

Page 39: Laporan Job Trainning

• Forum Komunikasi Kerjasama Fungsional JAMSOSTEK

Page 40: Laporan Job Trainning

Laporan Kegiatan Harian

JOB TRAINING

PT. PLN (Persero) APJ Banten Utara

1. Senin, 15 November 2010

-Pukul 08.00-17..00

Bersilaturahmi dan Memperkenalkan diri kepada Kepala Cabang, setiap Kepala

Bidang, dan para karyawan JAMSOSTEK cabang Serang-Banten.

Mempelajari tata tertib dan etika berprilaku di PT. JAMSOSTEK

Mempelajari spesifikasi pada bagian humas JAMSOSTEK.

2. Selasa, 16 November 2010

-Pukul 08.00-17..00

Memverifikasi data peserta Her-registrasi JAMSOSTEK

3. Rabu, 17 November 2010

-Pukul 08.00-17.00

Memverifikasi data Her-Registrasi peserta JAMSOSTEK

4. Kamis, 18 November 2010

-Pukul 08.00-17.00

Memverifikasi data Her-Registrasi peserta JAMSOSTEK.

5. Jumat, 19 November 2010

-Pukul 08.00-17.00

Memverifikasi data Her-Registrasi peserta JAMSOSTEK.

Page 41: Laporan Job Trainning

Mendengarkan pengarahan atau rapat bagi peserta Job Training dengan Kepala

Bidang Umum & SDM (Bpk. Agus Riyanto, SE) di ruangannya, tentang tata cara dan

kinerja pelayanan humas PT. JAMSOSTEK Cabang Serang.

6. Senin, 22 November 2010

-Pukul 08.00-17.00

Memverifikasi data Her-Registrasi peserta JAMSOSTEK

Mengcopy file data untuk disimpan di arsip perusahaan.

7. Selasa, 23 November 2010

-Pukul 08.00-17.00

Memverifikasi data Her-Registrasi peserta JAMSOSTEK

Mengikuti Forum Komunikasi Sosialisasi Program-program JAMSOSTEK, yang

dilaksanakan di RSB Kantor dan dihadiri oleh para kepala cabang JAMSOSTEK

Serang dan perwakilan serikat pekerja se-Banten.

Membuat dokumentasi acara.

8. Rabu, 24 November 2010

-Pukul 08.00-17.00

Mengikuti rapat internal pada bidang humas JAMSOSTEK, yang membahas

penguatan pengelolaan data peserta dan kinerja PT. JAMSOSTEK Serang.

Memverifikasi data Her-Registrasi peserta JAMSOSTEK.

9. Kamis, 25 November 2010

-Pukul 08.00-17.00

Memverifikasi data Her-Registrasi peserta JAMSOSTEK

Page 42: Laporan Job Trainning

10. Jumat, 26 November 2010

-Pukul 08.00-17.00

Memverifikasi data Her-Registrasi peserta JAMSOSTEK

11. Senin, 29 November 2010

-Pukul 08.00-17.00

Memverifikasi data Her-Registrasi pesrta JAMSOSTEK

Mengcopy file berita atau memo untuk disimpan di arsip guntingan berita.

12. Selasa, 30 November 2010

-Pukul 08.00-17.00

Mengikuti rapat evaluasi akhir bulan kinerja bidang Umum dan SDM (Humas)

JAMSOSTEK

Memverifikasi data Her-Registrasi pesrta JAMSOSTEK

13. Rabu, 1 Desember 2010

-Pukul 08.00-17.00

Memverifikasi data Her-Registrasi peserta JAMSOSTEK

14. Kamis, 2 Desember 2010

-Pukul 08.00-17.00

Memverifikasi data Her-Registrasi pesrta JAMSOSTEK

15. Jumat, 3 Desember 2010

-Pukul 08.00-17.00

Memverifikasi data Her-Registrasi pesrta JAMSOSTEK

Mengirin Fax ke Radar Banten yang berisi pemberitahuan kegiatan Forum

Komunikasi Tertib Administrasi yang akan dilaksanakan 14 & 16 Desember di Hotel

Mahadria Serang jam 10.00 – 12.00 wib. Tujuannya yaitu agar para perusahaan

Page 43: Laporan Job Trainning

peserta JAMSOSTEK se-Banten bisa menghadiri dan pers pun dapat meliput acara

ini.

16. Senin, 6 Desember 2010

-Pukul 08.00-17.00

Mengelola dan memproses Klaim JHT, JKK, JPK, dan JK peserta

Mengarsip surat masuk.

17. Selasa, 7 Desember 2010

-Pukul 08.00-17.00

Mengelola dan memproses Klaim JHT, JKK, JPK, dan JK peserta

18. Rabu, 8 Desember 2010

-Pukul 08.00-17.00

Mengelola dan memproses Klaim JHT, JKK, JPK, dan JK peserta

Mengarsip surat masuk.

19. Kamis, 9 Desember 2010

-Pukul 08.00-17.00

Mengelola dan memproses Klaim JHT, JKK, JPK, dan JK peserta

Membuat kuesioner untuk disbarkan kepada para peserta JAMSOSTEK yang

mengikuti acara yang telah dipersiapkan guna mengetahui tingkat kepuasan peserta

untuk bahan evaluasi internal agar kinerja JAMSOSTEK Cabang Serang bisa

ditingkatkan dari sebelumnya.

20. Jumat, 10 Desember 2010

-Pukul 08.00-17.00

Mengikuti acara Forum Komunikasi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan &

Kerjasama Fungsional (KF), Yang dihadiri oleh perwakilan dari seluruh perusahaan

Page 44: Laporan Job Trainning

se-Banten yang menjadi peserta JAMSOSTEK Cabang Serang dan seluruh Kepala

Dinas Tenaga Kerja se-Provinsi Banten, acara Gathering ini dilaksanakan pada 10-11

Desember 2010 di Hotel Kharisma Labuan-Banten. Tujuan forum ini dilaksanakan

agar memperkokoh silaturahmi dan kerjasama pihak JAMSOSTEK dengan mitra

kerja, pemerintah, serta para tenaga kerja yang menjadi peserta JAMSOSTEK dan

mengembangkan PKBL di Banten.

Membuat dokumentasi acara.

21. Senin, 13 Desember 2010

-Pukul 08.00-17.00

Mengikuti acara Forum Komunikasi Tertib Adminitrasi “Dengan Tertib Administrasi

kepersertaan dan Iuran Tepat Waktu Kita Tingkatkan Pelayanan Kepada Peserta”

yang dilaksanakan pada 14 & 16 Desember 2010 di Hotel Mahadria Serang-Banten.

Acara ini dihadiri oleh seluruh perwakilan perusahaan peserta JAMSOSTEK dan

bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi serta mempersuasifkan pembayaran iuran

peserta tepat waktu sebelum akhir Desember 2010 agar pelayanan pun semakin baik

lagi.

Menyebarkan kuesioner kepada peserta acara.

Membuat dokumentasi acara.

22. Selasa, 14 Desember 2010

-Pukul 08.00-17.00

Mengelola dan memproses Klaim JHT, JKK, JPK, dan JK peserta

Membantu merancang dan pembuatan poster untuk publikasi ISO 9001 & 20001 PT.

JAMSOSTEK .

Page 45: Laporan Job Trainning

23. Rabu, 15 Desember 2010

-Pukul 08.00-17.00

Membantu merancang dan pembuatan poster untuk publikasi ISO 9001 & 20001 PT.

JAMSOSTEK .

24. Kamis, 16 Desember 2010

-Pukul 08.00-17.00

Mengikuti acara Forum Komunikasi Tertib Adminitrasi “Dengan Tertib Administrasi

kepersertaan dan Iuran Tepat Waktu Kita Tingkatkan Pelayanan Kepada Peserta”

yang dilaksanakan pada 14 & 16 Desember 2010 di Hotel Mahadria Serang-Banten.

Acara ini dihadiri oleh seluruh perwakilan perusahaan peserta JAMSOSTEK dan

bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi serta mempersuasifkan pembayaran iuran

peserta tepat waktu sebelum akhir Desember 2010 agar pelayanan pun semakin baik

lagi.

Menyebarkan kuesioner kepada peserta acara.

25. Jumat, 17 Desember 2010

-Pukul 08.00-17.00

Membantu penyelesaian akhir pembuatan poster untuk publikasi ISO 9001 & 20001

PT. JAMSOSTEK .

26. Sabtu, 18 Desember 2010

- Pukul 08.00-14.00

Mengikuti kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) JAMSOSTEK yaitu

“Khitanan Massal” bagi para keluarga peserta JAMSOSTEK dan masyarakat sekitar

yang kurang mampu, acara ini dilaksanakan pada 19 Desember 2010 di daerah

Ciwandan Anyer-Banten yang di ikuti hampir oleh 100 anak. Acara ini bertujuan

Page 46: Laporan Job Trainning

mempererat tali silaturahmi dan sekaligus membantu keluarga para peserta

JAMSOSTEK dan warga sekitar yang kurang mampu terutama pada anak-anaknya

yang belum melakukan khitan.

Membuat dokumentasi acara.

27. Senin, 20 Desember 2010

-Pukul 08.00-17.00

Membantu mengumpulkan foto – foto kegiatan.

28. Selasa, 21 Desember 2010

Izin ke kampus

29. Rabu, 22 Desember 2010

Izin ke kampus

30. Jumat, 23 Desember 2010

-Pukul 08.00-17.00

Laporan ke Kepala Cabang JAMSOSTEK, serta ke Kepala Bidang Umum & SDM (Humas)

JAMSOSTEK bahwa kegiatan Job Training telah selesai dilaksanakan. Dan perpisahan serta

salam kepada para staf PT. JAMSOSTEK Cabang Serang.

Page 47: Laporan Job Trainning

• Lambang Jamsostek

Page 48: Laporan Job Trainning

STRUKTUR ORGANISASI

Kepala kantor Cabang

sekretaris 3

Kepala Bidang JPK

Kepala Bidang Pelayanan

Kepala Bidang Program Khusus

Kepala Bidang Pemasaran

Kepala Bidang Teknologi Informasi

AccountOfficer 1

Kepala Bidang Keuangan

Kepala Bidang Umum dan SDM

Account Officer Program Khusus

Petugas Administrasi Pemasaran Program Khusus

Verifikator Jaminan

Costumer service Officer

Provider service Officer

Verifikator Jaminan JPK

Administrator DNT dan Pelaporan

Data Administrator

Technical Support

Data Operator

Verifikator Akuntansi

Verifikator anggaran dan

Pajak

Pembukuan

Kasir

petugas Umum

Petugas Pengadaan

arsiparis

pengemudi

satpam

AccountOfficer 2

Account Officer 3

AccountOfficer 4

AccountOfficer 5

Petugaas Adm. Pemasaran

AccountOfficer 6

Pesuruh

Page 49: Laporan Job Trainning

BIODATA MAHASISWA

Nama : RIZKI PERNANDO

Nim : 6662 072969

Tempat/ tanggal lahir : Jakarta, 16 November 1988

No. Hp : 021 94094112

Agama : Kristen

Jenis Kelamin : Laki-laki

Alamat : Jl. Apel II No. 15-16, P. Makmur Kutabumi Tangerang 15561