Laporan Jar-Tel Antena Kaleng
Transcript of Laporan Jar-Tel Antena Kaleng
-
8/17/2019 Laporan Jar-Tel Antena Kaleng
1/15
Jaringan Telekomunikasi | 1
LAPORAN
JARINGAN TELEKOMUNIKASI
PEMBUATAN DAN PERCOBAAN
ANTENA KALENG
Disusun Oleh:
Nama NIM
AHMAD FIKRI 4612216102
MUHAMMAD DHYKO FEROZA 4613215035
RORIK PURWANTO 4613215041
TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PANCASILA
2016
-
8/17/2019 Laporan Jar-Tel Antena Kaleng
2/15
Jaringan Telekomunikasi | 2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa karena telah
memberikan rahmat dan petunjuk-Nya kepada kami. Sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas mata kuliah Jaringan Telekomunikasi “Membuat Antena Kaleng”
dengan tepat waktu. Tugas ini kami buat sebagai pengganti nilai ujian akhir semester
mata kuliah Jaringan Telekomunikasi program studi teknik elektro Fakultas Teknik
Universitas Pancasila.
Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu dalam
bentuk materi dan saran, serta segala masukan telah diberikan pada kami sehingga
laporan ini dapat selesai. Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan
keterbatasan dalam penyajian materi dalam laporan ini. Oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca demi
kesempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini berguna dan dapat menambah
pengetahuan pembaca.
Demikian laporan ini, apabila ada kata-kata yang kurang berkenan dan banyak
terdapat kekurangan, penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Jakarta, Januari 2016
Penyusun,
-
8/17/2019 Laporan Jar-Tel Antena Kaleng
3/15
Jaringan Telekomunikasi | 3
DAFTAR ISI
Halaman Depan ............................................................................................................. 1
Kata Pengantar ............................................................................................................... 2
Daftar Isi ....................................................................................................................... 3
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................................. 4
BAB 2 PEMBUATAN & PERCOBAAN ANTENA KALENG ................................. 6
BAB 3 HASIL PERCOBAAN ...................................................................................... 9
KESIMPULAN ........................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 15
-
8/17/2019 Laporan Jar-Tel Antena Kaleng
4/15
Jaringan Telekomunikasi | 4
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Pengertian antena
Antena adalah transduser atau memancarkan atau yang menerima gelombang
elektromagnetik. Dengan kata lain, antena mengkonversi radiasi elektromagnetik
menjadi arus listrik, atau sebaliknya. Antena umumnya kesepakatan dalam transmisi
dan penerimaan gelombang radio, dan merupakan bagian penting dari semua radio
peralatan. Antena digunakan dalam sistem seperti radio dan televise siaran, to-point-
point radio komunikasi, LAN nirkabel, telepon seluler, radar, dan pesawat ruang
angkasa komunikasi. Antena yang paling umum digunakan di udara atau angkasa
luar, tetapi juga dapat dioperasikan di bawah air atau bahkan melalui tanah dan
batuan pada frekuensi tertentu untuk jarak pendek.
Secara fisik, antena merupakan susunan satu atau lebih konduktor, biasanya
disebut elemen dalam konteks ini. Dalam transmisi, sebuah arus bolak dibuat dalam
unsur-unsur dengan menerapkan tegangan pada terminal antena, menyebabkan
sebuah unsur untuk memancarkan medan elektromagnetik. Pada resepsi, invers
terjadi: medan elektromagnetik dari sumber lain menginduksi arus bolak dalam
elemen-elemen dan tegangan yang sesuai di antenna terminal. Beberapa menerima
antena (seperti parabola dan tanduk jenis) menggabungkan permukaan reflektif
dibentuk untuk mengumpulkan gelombang radio mencolok mereka dan mereka
langsung atau fokus ke elemen konduktif yang sebenarnya.
B. Jenis antena wifi
Antena Omnidirectional
Pada awalnya, antena yang digunakan untuk membangun jaringan wireless
outdoor secara cepat, sederhana, dan murah adalah dengan menggunakan antenna
omnidirectional atau lebih dikenal dengan istilah antena omni dengan polarisasi
vertikal. Sedangkan Omni meradiasikan sinyalnya ke semua arah secara
horizontal dan mengkonsentrasikan energinya seperti kue donat.
Antena Yagi
Selain itu, ada juga antena Yagi (Yagi-Uda). Bentuk antena ini lebih banyak
dikenal secara umum karena bentuknya seperti antena TV. Antena ini dilengkapidengan pengarah dan pemantul yang berbentuk batang.
-
8/17/2019 Laporan Jar-Tel Antena Kaleng
5/15
Jaringan Telekomunikasi | 5
Antena Parabolic
Antena parabolik berbentuk setengah lingkaran dan melengkung (parabola)
dengan pemancar sinyalnya dikonsentrasikan pada titik tengah. Jika
menginginkan meningkatkan jarak jangkauan wireless, antena ini membutuhkan
antena eksternal dengan gain yang lebih tinggi dari antena standar.
Antena Sektoral
Antena yang sebagian besar tertutup oleh plastik atau fibber gelas dan berbentuk
bujur sangkar atau persegi panjang ini bernama antenna panel atau antena
sektoral. Antena ini terdiri atas beberapa driven elemen yang dipasang di bagian
depan yang rata. Antena ini memiliki penampilan yang rapi, harga yang sedang,
dan tersedia banyak macamnya sesuai pola radiasi.
Antena Helix
Antena yang terdiri atas kawat yang melilit atau melingkar dalam garis helix ini
memiliki frekuensi yang tinggi. Antena helix mempunyai feed ujungnya berupa
saluran transmisi berbentuk center konduktor yang terhubung ke dasar pesawat
antena. Jenis antena yang paling banyak digunakan adalah antena helix monofiler
yang sangat mudah dibuat karena cocok untuk komunikasi sinyal satelit.
Antena Directional
Selain jenis-jenis antena diatas, ternyata masih ada tipe antena yang hanya
memancarkan dan menerima sinyal dari satu arah saja, yaitu antenna uni
directional atau lebih dikenal dengan nama antenna directional. Antena ini
memiliki direktivitas yang lebih baik dibanding dengan jenis antena yang ada.
Dengan kemampuannya itu, antena ini digunakan untuk koneksi jarak jauh,
stabilitas tinggi, dan reabilitas tinggi.
-
8/17/2019 Laporan Jar-Tel Antena Kaleng
6/15
Jaringan Telekomunikasi | 6
BAB 2
PEMBUATAN & PERCOBAAN ANTENA KALENG
A. Alat dan bahan yang dibutuhkan
1) Kaleng makanan (kami menggunakan kaleng makanan choco roll “Deka”)
2) Usb wifi (TP-Link)
3) Kabel usb male to female
4) Aluminium foil secukupnya
5)
Pipa peralon secukupnya (sebagai pegangan / tiang)
6) Baut & mur secukupnya
7) Pisau / gunting / cutter
8) Laptop / PC
9)
Access point / wifi tethering
-
8/17/2019 Laporan Jar-Tel Antena Kaleng
7/15
Jaringan Telekomunikasi | 7
B. Pembuatan dan percobaan antena kaleng
1) Siapkan kaleng yang akan digunakan, lubangi bagian sisi samping sebesar ukuran
usb wifi digunakan untuk memasukan usb ke dalam kaleng.
2) Lubangi dasar kaleng sebesar mur sebagai pengikat pipa peralon yang digunakan
untuk pegangan atau sebagai perpanjangan tiang.
3) Siapkan access point ataupun sinyal tethering wifi. Pada pengujian antena kaleng
ini kami menggunakan sinyal tethering handphone.
4)
Hidupkan sinyal tethering wifi handphone dan letakan handphone sejauh kira-
kira 5 meter dari laptop.
5) Siapkan laptop sebagai media pengujiannya.
6) Hubungkan usb wifi (TP-Link) ke laptop.
Lubang samping
untuk usb wifi
Pipa pegangan
usb wifi
TP-Link
-
8/17/2019 Laporan Jar-Tel Antena Kaleng
8/15
Jaringan Telekomunikasi | 8
7)
Hidupkan usb wifi dan connect ke sinyal tethering dari handphone.
8)
Setelah terhubung dengan sinyal tethering handphone, lakukan pengetesan
dengan metode tes ping pada command prompt (misal tes ping ke dns google).
Catat atau capture hasilnya.
9)
Lakukan pengujian kembali dengan metode speedtest. Catat atau capture
hasilnya.
10) Masukan usb wifi (TP-Link) ke dalam lubang di sisi samping kaleng, arahkan
kaleng ke handphone dan ulangi langkah nomer 8 dan 9.
11)
Kali ini tambahkan lapisan aluminium foil pada bagian dalam kaleng dan ulangi
kembali langkah nomer 8 dan 9.
12)
Lakukan perbandingan dan pengamatan terhadap hasill pengujian tersebut.
-
8/17/2019 Laporan Jar-Tel Antena Kaleng
9/15
Jaringan Telekomunikasi | 9
BAB 3
HASIL PERCOBAAN
A. Tanpa antena kaleng
Hasil tes ping packets menggunakan command prompt:
Sent = 20, received = 18, lost = 2 dengan average = 338ms.
Hasil speed test:
Ping = 21ms, download speed = 2.02Mbps, upload speed = 7.26Mbps.
-
8/17/2019 Laporan Jar-Tel Antena Kaleng
10/15
Jaringan Telekomunikasi | 10
B. Dengan antena kaleng
Hasil tes ping packets menggunakan command prompt:
Sent = 20, received = 20, lost = 0 dengan average = 47ms.
Hasil speed test:
Ping = 20ms, download speed = 4.06Mbps, upload speed = 17.05Mbps.
-
8/17/2019 Laporan Jar-Tel Antena Kaleng
11/15
Jaringan Telekomunikasi | 11
C. Dengan antena kaleng dan aluminium foil di bagian dalam kaleng
Hasil tes ping packets menggunakan command prompt:
Sent = 20, Received = 20, Lost = 0 dengan average = 54ms.
Hasil speed test:
Ping = 22ms, download speed = 1.93Mbps, upload speed = 20.70Mbps.
-
8/17/2019 Laporan Jar-Tel Antena Kaleng
12/15
Jaringan Telekomunikasi | 12
D. Tabel hasil percobaan
Berikut tabel hasil percobaan:
Metode
Percobaan
Tes ping command
promptSpeed test
Sent Lost
Average
latency
(ms)
Average
latency
(ms)
Download
speed
(Mbps)
Upload
speed
(Mbps)
Tanpa
antena
kaleng
20 2 338 21 2.02 7.26
Dengan
antena
kaleng
20 0 47 20 4.06 17.05
Dengan
antena
kaleng dan
aluminium
foil di
bagian
dalam
kaleng
20 0 54 22 1.93 20.70
-
8/17/2019 Laporan Jar-Tel Antena Kaleng
13/15
Jaringan Telekomunikasi | 13
E. Grafik hasil percobaan
Berikut grafik hasil percobaan dengan tes ping command prompt:
Berikut grafik hasil percobaan dengan speed test:
0
0.5
1
1.5
2
2.5
0
50
100
150
200
250
300
350
400
Tanpa antena kaleng Dengan antena kaleng Dengan antena kaleng
dan aluminium foil dibagian dalam kaleng
P a c k e t l o s t
L a t e n c y ( m s )
Grafik percobaan dengan ping tes cmd.
Average latency
Packet lost
19
19.5
20
20.5
2121.5
22
22.5
0
5
10
15
20
25
Tanpa antena kaleng Dengan antena kaleng Dengan antena kaleng
dan aluminium foil di
bagian dalam kaleng
L a t e n c y ( m s )
S p e e d ( M b p
s )
Grafik percobaan dengan speed test
Download speed
Upload speed
Latency
-
8/17/2019 Laporan Jar-Tel Antena Kaleng
14/15
Jaringan Telekomunikasi | 14
KESIMPULAN
Dari laporan pembuatan dan percobaan antena kaleng dapat disimpulkan
bahwa:
1. Pada percobaan antena kaleng yang diuji dengan tes ping command prompt:
Tanpa pemakaian antena kaleng pengiriman data lost 10% sedangkan setelah
memakai antena kaleng pengiriman data lost 0%.
Dengan memakai antena kaleng latency turun hingga 86% dari yang tidak
memakai antena kaleng. Sedangkan memakai kaleng dan aluminium foil di
bagian dalamnya latency turun hingga 84% daripada tidak menggunakan antena
kaleng.
2.
Pada percobaan antena kaleng yang diuji dengan speed test:
Hasil uji dengan speed test untuk average ping latency nya tidak berbeda jauh
untuk hasilnya dengan menggunakan antena kaleng maupun tidak
menggunakannya. Rata-rata perbedaannya hanya sekitar 4% - 9%.
Download speed dengan menggunakan antena kaleng lebih cepat 2 kali lipat
dibanding tanpa menggunakan antena kaleng.
Kecepatan upload speed dengan menggunakan antena kaleng naik hingga 4/3 kali
bila dibandingkan tanpa antena kaleng.
Kecepatan upload speed dengan menggunakan antena kaleng dan aluminium foil
naik hingga 9/5 kali dibanding tanpa menggunakan antena kaleng.
-
8/17/2019 Laporan Jar-Tel Antena Kaleng
15/15
Jaringan Telekomunikasi | 15
DAFTAR PUSTAKA
[1] Darsono M. Perancangan Antena Mikrostrip Patch Segitiga Polarisasi Lingkaran
Untuk Aplikasi Global Positioning Service (Gps) Pada Satelit Mikro Lapan-
Tubsat. Jurnal Sains dan Teknologi EMAS. Vol 18. No 2; Mei 2008.
[2] Balanis. Constantine.A. Antenna Theory: Analysis and Design. (USA: John Willey
and Sons, 1997).
[3] James J R & Hall P S. Handbook of Microtrip Antennas. IEEE Electromagnetic
Waves Series 28. Vol 1; 1989.
[4] Mudrik Alaydrus. Antena Prinsip dan Aplikasi. Graha Ilmu, 2011.
[5] Adiyanto, Molin (2008), Pembuatan Antena Wajanbolic, Teknologi Informasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
[6] Muslim, Much Aziz (2008), Pemanfaatan Wajan untuk Antena Wifi, Teknik
Informasi Universitas Stikubank Semarang.
[7] Suyato, Msc,Ir. (2007), Catatan Kuliah Antena dan Propagasi Gelombang Radio,
Teknik Elektro Institut Teknologi Nasional Bandung.
[8] Rahman, Widita Prasetia (2011), Perancangan dan Realisasi Penguat Pada Wifi,
Teknik Elektro Institut Teknologi Nasional Bandung.