LAPORAN INDIVIDU PRAKT IK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) … · 2018. 8. 22. · B. Perumusan Program...
Embed Size (px)
Transcript of LAPORAN INDIVIDU PRAKT IK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) … · 2018. 8. 22. · B. Perumusan Program...
-
LAPORAN INDIVIDU
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
SMA N 1 KALASAN
DISUSUN OLEH :
ROHDIANA
11405241015
JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2014
-
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat-Nya, sehingga
penyusunan laporam kegiatan Praktek Pengajaran Lapangan (PPL) ini dapat diselesaikan dengan
baik.
Laporan PPL ini disusun dalam rangka memenuhi sebagian tugas PPL, sekaligus sebagai
pertanggungjawaban atas kegiatan yang telah dilaksanakan.
Dalam pelaksanaan PPL sampai dengan penyusunan laporan ini tidak akan terlaksana tanpa
adanya kerjasama dan bantuan dari berbagai pihak. Karena itulah pada kesempatan kali ini
penyusun ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Allah SWTyang telah memberikan kemudahan, kesehatan, dan kelancaran dalam setiap
kegiatan.
2. Bapak dan Ibu yang selalu mendoakan dan memberikan semangat kepada penulis dalam
melaksanakan kegiatan PPL
3. Drs.H. Tri Sugiharto selaku kepala SMA Negeri 1 Kalasan yang telah menerima kami serta
memberikan ijin untuk melaksanakan kegiatan PPL di SMA Negeri 1 Kalasan
4. Ibu Nurul Khotimah M,Si selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah memberikan
bimbingan kepada mahasiswa Pendidikan Geografi PPL 2014 di SMA Negeri 1 Kalasan
5. Sri Suramti,S.Pd selaku Guru Pembimbing yang telah memeberikan bimbingan selama PPL
di SMA N 1 Kalasan
6. Bapak/Ibu guru dan karyawan SMA Negeri 1 Kalasan Sleman
7. Seluruh siswa-siswi SMA N 1 Kalasan khususnya kelas X
8. Rekan-rekan tim PPL UNY 2014 SMA N 1 Kalasan
Penulis menyadari bahwa masih begitu banyak kesalahan baik dalam pelaksanaan PPL
maupun dalam penulisan laporan PPL ini. Untuk itu penulis mohon maaf kepada semua pihak
baik secara langsung maupun tidak langsung yang terlibat dalam kegiatan PPL ini. Segala kritik
dan saran yang konstruktif sangat penulis harapkan untuk kesempurnaan mendatang.
Besar harapan penulis atas laporan ini, semoga bermanfaat bagi mahasiswa yang akan
melakukan kegiatan PPL di SMA Negeri 1 Kalasan dan semua pembaca.
kalasan14 September 2014
Penyusun
Rohdiana
NIM. 11405241015
-
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .........................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN ...........................................................................
KATA PENGANTAR .......................................................................................
DAFTAR ISI ......................................................................................................
ABSTRAK...........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi.......................................................................
B. Perumusan Program dan Rancangan kegiatan KKN PPL
BAB II PERSIAPAN,PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
A. Persiapan................................................................................
B. Pelaksanaan PPL....................................................................
C. Analisis Hasil Pelaksanaan.....................................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.............................................................................
B. Saran ......................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................
LAMPIRAN
I
ii
iii
iv
v
1
4
6
6
9
11
11
12
-
ABSTRAK
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LOKASI SMA NEGERI 1 KALASAN
2014
Oleh:
ROHDIANA
11405241015
Tujuan dari pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan adalah melatih mahasiswa
menerapkan pengetahuan dan kemampuan yang didapatkannya selama belajar di kampus dalam
proses belajar mengajar sesuai dengan bidang keahlian masing-masing. Hal ini dimaksudkan
agar mahasiswa memiliki pengalaman menjadi pendidik yang profesional dalam nilai, sikap,
pengetahuan, dan keterampilan sebagai bekal dirinya dalam mengembangkan kompetensi yang
dimiliki. Sedangkan visi PPL sebagai wahana pembentukan calon guru/tenaga kependidikan
yang profesional. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan di lokasi SMA Negeri 1
Kalasan dan berlangsung sejak tanggal 1 Juli 2014 sampai dengan 17 September 2014. Kegiatan
ini memberikan pengalaman bagi mahasiswa dalam bidang pembelajaran dan manajerial di
sekolah dalam rangka melatih dan mengembangkan kompetensi pedagogik, kepribadian,
profesional, sosial, serta memberikan kesempatan untuk mempelajari, mengenal, dan mengamati
permasalahan-permasalahan yang ada di sekolah yang terkait dengan proses pembelajaran pada
umumnya dan pembelajaran Geografi pada khususnya.
Adapun rancangan program secara keseluruhan terdiri dari program kerja dan kegiatan
PPL. Dalam kegiatan PPL, kegiatan yang dilakukan praktikan meliputi penyusunan Rancangan
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) selama praktik mengajar dilaksanakan, pembuatan catatan
harian pembelajaran, pembuatan media pembelajaran, konsultasi dengan guru pembimbing, dan
pembuatan soal evaluasi. Kegiatan utama praktikan dalam PPL adalah praktik mengajar kelas X
IIS 1, X IIS 2, X IIS 3 dan X MIA 5. Praktik mengajar dilaksanakan sebanyak 5 jam pelajaran
dalam satu minggu untuk masing-masing kelas. Selama melaksanakan PPL mahasiswa PPL tidak
mengalami hambatan yang begitu signifikan, mahasiswa praktikan PPL dapat menjalin
kerjasama yang cukup baik dengan guru pembimbing maupun pihak sekolah.
Manfaat yang dapat diambil dari kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) adalah
mahasiswa dapat merasakan langsung kegiatan pembelajaran di kelas dan kegiatan lain yang
berhubungan dengan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Manfaat lain yaitu mahasiswa dituntut
untuk lebih bertanggung jawab dengan peserta didiknya, bagaimana cara mengelola kelas dan
membuat peserta didik dari yang belum mengetahui materi menjadi memahami materi yang
disampaikan. Mahasiswa juga memperoleh pengalaman yang sangat berharga terkait hubungan
kekeluargaan yang terjalin dengan para siswa SMA Negeri 1 Kalasan.
Kata kunci: PPL, SMA Negeri 1 Kalasan
-
BAB I
PENDAHULUAN
Sekolah merupakan lembaga sosial formal yang didirikan berdasarkan undang-undang
Negara sebagai tempat atau lingkungan pendidikan. Sekolah berperan sebagai wahana
pengembangan dan pembinaan sumber daya manusia. Melalui sekolah, siswa dapat memperoleh
pengetahuan, membina kemampuan dan keahlian dalam bidang-bidang tertentu serta pendidikan
moral agar dapat mengembangkan diri dengan benar.
Untuk dapat memenuhi fungsi sebagai wahana pengembangan sumber daya manusia
yang baik, diperlukan sarana dan prasarana yang baik pula. Salah satu faktor yang berperan
dalam hal ini adalah guru. Guru mempunyai tugas tidak hanya mengajar, tetapi juga mendidik,
membentuk sikap mental dan kepribadian siswa. Oleh karena itu guru dituntut mempunyai
profesionalisme tinggi. Agar dapat mewujudkan guru-guru yang profesional, maka UNY sebagai
salah satu lembaga pendidikan yang mencetak para calon guru berusaha mendidik mahasiswa
untuk menjadi mahasiswa yang profesional dengan cara mengadakan program PPL.
PPL merupakan salah satu mata kuliah di UNY dengan menerjunkan mahasiswa ke
lapangan untuk praktek secara langsung di sekolah. Sasaran dalam kegiatan PPL ini adalah
warga sekolah, terutama yang terkait dengan proses pembelajaran maupun kegiatan yang
mendukung berlangsungnya proses pembelajaran.
Pada program PPL tahun 2014 ini, penyusun mendapat kesempatan untuk melaksanakan
PPL di SMA N 1 Kalasan yang beralamat di Bogem,kepatihan ,Kalasan, Sleman.
A. ANALISIS SITUASI
Dari kegiatan observasi yang telah dilaksanakan oleh Mahasiswa PPL dalam
mengamati proses pembelajaran geografi di SMA Negeri 1 Kalasan, penulis telah
menemukan beberapa permasalahan dan potensi pembelajaran yang kemudian dijadikan
sebagai acuan bagi praktikan untuk menyusun rencana pelaksanaan kegiatan PPL.
SMA Negeri 1 Kalasan pada tahun ajaran 2014/2015 memiliki 24 ruang kelas yang
terdiri dari 5 kelas MIA dan3 kelas IIS untuk kelas X, 5 kelas MIA dan 3 kelas IIS untuk
kelas XI, serta 4 kelas IPA dan 4 kelas IPS untuk kelas XII. Jumlah siswa perkelasnya
antara20-30 siswa. Jumlah siswa yang ditampung di dalam kelas tersebut merupakan jumlah
yang ideal untuk melakukan proses pembelajaran di kelas.
1. Letak Geografis
SMA Negeri 1 Kalasan beralamat di Bogem,kepatihan ,Kalasan, Sleman.,
Yogyakarta. Sekolah ini berada cukup jauh dari pusat kota. Dengan suasana yang tenang
maka cukup kondusif untuk mendukung terlaksananya program belajar mengajar.
2. Kondisi Sekolah
SMK Negeri 1 Pengasih menjadi salah satu sekolah favorit di Kalasan. Hal tersebut
dapat dilihat dari jumlah siswa yang mendaftar di SMA Negeri 1 Kalasan meningkat
untuk setiap tahunnya..
-
SMA N 1 Kalasan memiliki dua jurusan yaitu,
Kelas Jurusan Jumlah kelas
X MIA 5
IIS 3
XI MIA 5
IIS 3
XII IPA 4
IPS 4
Jumlah keseluruhan ada 24 kelas. Jumlah siswa di SMA N 1 Kalasan 637 siswa
dengan didukung oleh tenaga pengajar sebanyak 59 guru dan karyawan yang berjumlah
24 orang.
Dilihat dari kondisi fisik, SMA Negeri 1 Kalasan ini sudah memiliki sarana dan
prasarana pendukung yang cukup lengkap dan memadai yaitu:
a. Ruang Kepala Sekolah
b. Ruang tata usaha
c. Ruang Tunggu
d. Ruang guru
e. Ruang sidang
f. Ruang UKS
g. Ruang perpustakaan
h. Ruang bimbingan konseling
i. Ruang OSIS
j. Ruang Koprasi Siswa
k. Kantin
l. Tempat ibadah
m. Kamar kecil
n. Lapangan upacara
o. Lapangan basket
p. Aula
q. Tempat parkir
r. Laboratorium terdiri dari lab. Komputer, lab. Agama, lab. Bahasa, lab. IPA dan lab.
IPS
s. Ruang ISO
t. Ruan Penyimpanan alat olah Raga
3. Bidang Akademis
-
Kegiatan belajar mengajar berlangsung di gedung SMA N 1 Kalasan . Proses belajar
mengajar dimulai pukul 06.45 dengan setiap jam pelajaran adalah 45 menit.
Siswa-siswa SMA N 1 Kalasan memiliki potensi yang cukup bagus. Dalam bidang
akademis siswa dipersiapkan mampu berkarir, mampu berkompetensi, mengembangkan
sikap profesional, atau melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Sekolah juga tidak
hanya memperhatikan pengembangan akademis secara formal saja melainkan juga
mengembangkan potensi siswa secara nonformal yaitu melalui ektrakurikuler. Kegiatan
ini sebagai wahana penyaluran dan pengembangan minat dan bakat para siswa SMA
Negeri 1 Kalasan
Dalam kegiatan ekstrakurikuler para siswa berperan aktif, sehingga tidak hanya
bidang akademisnya yang bagus tetapi non akademisnya juga terlatih. Siswa dibekali
dengan kegiatan non akademis seperti OSIS, Pramuka, voli, Basket, Dance, Nari,
Karawitan, Futsal/Sepak Bola, Jurnalistik , Paduan Suara, Rohis dan kegiatan-kegiatan
ekstrakurikuler yang lain sehingga siswa tidak hanya menguasai materi akademis tetapi
juga dipersiapkan untuk menguasai keterampilan-keterampilan seperti berorganisasi,
bersosialisasi, dan keterampilan-keterampilan lainnya.
Sebelum melaksanakan kegiatan PPL, terlebih dahulu dilaksanakan pra PPL melalui
mata kuliah pengajaran mikro dan observasi lingkungan sekolah khususnya pembelajaran
untuk memahami lingkungan tempat praktek. Observasi telah dilaksanakan pada bulan
Februari 2014. Hal-hal yang telah diobservasi meliput lingungan fisik sekolah, proses
pembelajaran di sekolah, perilaku/keadaan siswa, administrasi sekolah dan lain-lain. Adapun
hasil observasi adalah sebagai berikut :
No Aspek Yang Diamati Deskripsi Hasil Pengamatan
A Perangkat Pembelajaran
1. Kurikulum 2013 Penggunaan Kurikulum 2013 sudah dilakukan kelas X, XI,
Penggunaan KTSP dilakukan untuk XII
2. Silabus Dalam pelaksanaan pembelajaran telah mengacu pada silabus
yang telah disusun,sehingga materi terorganisir dan sesuai
dengan target pembelajaran.
3. Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran
Guru menyampaikan materi sesuai dengan RPP yang telah
disusun berdasarkan silabus
B Proses Pembelajaran
1. Membuka Pelajaran Dibuka dengan salam, apersepsi, dan menyampaikan
kompetensi dasar.
2. Penyajian materi Materi disajikan dengan komunikasi dua arah antara guru dan
siswa
3. Metode pembelajaran Ceramah dengan teknik tanya jawab dan latihan
4. Penggunaan bahasa Bahasa Indonesia 85%, bahasa Jawa 15%
5. Penggunaan waktu Sebagian waktu digunakan untuk latihan mengerjakan soal
6. Gerak Guru menghampiri siswa yang sedang mengerjakan latihan.
-
7. Cara memotivasi siswa Dengan menjelaskan manfaat dari materi yang sedang
dipelajari
8. Teknik bertanya Pertanyaan melacak seberapa jauh pemahaman siswa
terhadap materi
9. Teknik penguasaan
kelas
Terlaksana dengan menghampiri dan menegur siswa yang
kurang memperhatikan
10. Penggunaan media Modul dan power point
11. Bentuk dan cara
evaluasi
Penilaian hasil akhir latihan soal yang diberikan
12. Menutup pelajaran Guru menutup dengan menarik kesimpulan dan memberikan
tugas dilanjutkan dengan salam
C Perilaku siswa
1. Perilaku di dalam kelas Siswa berdiskusi mengerjakan soal, dan masih terdapat
beberapa siswa yang kurang berkonsentrasi pada pelajaran
2. Perilaku siswa di luar
kelas
Siswa berperilaku ramah dan sopan
B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL
Sebelum melaksanakan kegiatan praktek mengajar (PPL) perlu adanya rancangan
secara matang apa saja yang harus dipersiapkan dan apa saja yang harus dilakukan selama
praktik mengajar.
Berdasarkan analisis situasi tersebut diatas, maka disusunlah rancangan kegiatan PPL
sebagai berikut :
1. Persiapan
Observasi kelas
Observasi kelas dilaksanakan sebelum mengajar di kelas. Tujuan dari observasi kelas
adalah untuk mengenal dan memperoleh gambaran yang nyata tentang proses
pembelajaran dan komponen yang berlaku di sekolah itu. Hal-hal yang diamati antara
lain perangkat dan proses pembelajaran, alat, media pembelajaran, dan perilaku
siswa.
Konsultasi persiapan mengajar
Konsultasi dengan guru pembimbing dilakukan sebelum mengajar. Hal-hal yang
dikonsultasikan antara lain RPP, Program Tahunan.Program Semester, materi, dan
soal-soal latihan/ulangan.
2. Pelaksanaan
Praktik mengajar
Praktik mengajar ini bertujuan untuk melatih mahasiswa PPL agar memiliki
pengalaman faktual tentang proses pembelajaran di kelas dan melatih diri untuk
menjadi guru auntansi yang sesungguhnya.
Evaluasi hasil belajar
Evaluasi hasil belajar bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam
menguasai kompetensi dasar akuntansi yang telah diajarkan.
Evaluasi praktik mengajar
-
Evaluasi praktik mengajar dilakukan guru agar mahasiswa PPL atau Mahasiswa PPL
dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan selama proses mengajar di kelas
sehingga diharapkan nantinya akan dapat melaksanakan tugasnya sebagai guru
dengan lebih baik lagi.
-
BAB II
PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
A. Persiapan
Secara garis besar, rencana kegiatan PPL meliputi :
a. Observasi kelas
Observasi kelas dilaksanakan sebelum mengajar di kelas. Tujuan dari observasi kelas
adalah untuk mengenal dan memperoleh gambaran yang nyata tentang proses
pembelajaran dan komponen yang berlaku di sekolah itu. Hal-hal yang diamati antara
lain perangkat dan proses pembelajaran, alat, media pembelajaran, dan perilaku siswa.
b. Konsultasi persiapan mengajar
Konsultasi dengan guru pembimbing dilakukan sebelum mengajar. Hal-hal yang
dikonsultasikan antara lain RPP, Program Tahunan .Program Semester, materi, dan soal-
soal latihan/ulangan.
B. Pelaksanaan PPL
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan wahana mencari dan memperoleh bekal,
pengetahuan, serta keterampilan yang sangat diperlukan bagi calon guru atau tenaga
kependidikan sehingga mampu menjadi tenaga kependidikan yang kompeten serta memiliki
nilai, sikap, pengetahuan, dan keterampilan profesional.
Program PPL yang berhasil dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Sebelum melaksanakan praktek mengajar, Mahasiswa PPL membuat RPP sesuai dengan
kompetensi yang akan diajarkan. Hal yang tercantum dalam RPP terdiri dari : kompetensi
Inti , kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, metode pembelajaran, sumber, alat, dan bahan
pembelajaran, lanah-langkah pembelajaran, penilaian, serta soal dan kunci jawaban. Untuk
format RPP disesuaikan dengan format yang digunakan sekolah.
2. Pelaksanaan Praktik Mengajar
Dalam melaksanakan praktik mengajar Mahasiswa PPL menerapan seluruh
keterampilan mengajar yang dimiliki dan menyesuaikan diri dengan lingkungan
pembelajaran di SMA N 1 Kalasan . Untuk menyampaikan materi di depan kelas,
Mahasiswa PPL melalui beberapa kegiatan yaitu :
a. Membuka pelajaran
Tujuan membuka pelajaran adalah supaya siswa siap untuk memperoleh bahan ajar. Baik
secara fisik maupun secara mental.
Membuka pelajaran meliputi beberapa kegiatan berikut :
Membuka pelajaran dengan salam
Mempresensi siswa
Apersepsi bahan ajar
Menyampaikan materi yang akan dicapai
-
b. Menyampaikan materi pelajaran
Agar penyampaian materi dapat berjalan dengan lancar, maka guru harus
menciptakan suasana kelas yang kondusif. Metode yang digunakan adalah ceramah, tanya
jawab, diskusi. presentasi, demonstrasi, dan latihan.
c. Penggunaan bahasa
Selama mengajar, Mahasiswa PPL menggunakan bahasa yang komunikatif yaitu
bahasa indonesia yang baku dengan sedikit diselingi bahasa jawa agar siswa tidak merasa
bosan.
d. Penggunaan waktu
Waktu dialokasikan untuk membuka pelajaran, menyampaikan materi, dan menutup
pelajaran.
e. Gerak
Selama di dalam kelas, Mahasiswa PPL berusaha untuk tidak hanya berdiri di depan
kelas, tetapi juga berjalan mendekati siswa dan memeriksa pekerjaan siswa untuk
mengetahui secara langsung apakah mereka sudah paham tentang materi yang
disampaikan atau belum.
f. Cara memotivasi siswa
Cara memotivasi siswa dilakukan dengan cara memberi pertanyaan-pertanyaan dan
memberi penguatan kepada siswa yang mau menjawab atau menyampaikan pendapat.
g. Teknik bertanya
Teknik bertanya yang dilakukan adalah memberikan pertanyaan yang bersifat
membaca seberapa jauh pemahaman siswa tentang materi. Pertanyaan disampaikan
dengan cara menyebutkan pertanyaan terlebih dahulu, baru setelah itu menunjuk siswa.
h. Teknik penguasaan kelas
Teknik penguasaan kelas yang dilakukan adalah dengan berjalan mengelilingi kelas
untuk memantau siswa agar tetap berkonsentrasi terhadap materi pelajaran.
Adapun metode yang digunakan dalam praktek mengajar adalah sebagai berikut :
a) Ceramah
Metode ini digunakan untuk menyampaikan materi yang memerlukan uraian atau
penjelasan dan memuat konsep/pengertian.
b) Tanya jawab
Metode ini digunakan untuk menciptakan pemahaman siswa yang lebih mendalam dan
mempertajam ingatan siswa tentang konsep materi.
c) Diskusi
d) Presentasi
e) Latihan
Metode ini digunakan untuk memperdalam pengetahuan siswa dan meningkatkan
keterampilan siswa.
f) Demonstrasi
Metode ini digunakan untuk menyampaikan materi yang bersifat rumit dan memerlukan
praktek/pemberian contoh secara langsung.
-
3. Evaluasi dan penilaian
Evaluasi hasil belajar (ulangan) bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa
dalam penguasaan kompetensi dasar yang telah diajarkan, dan untuk mengetahui/mengambil
keputusan langkah apa yang harus ditempuh oleh guru berdasarkan hasil evaluasi tersebut.
Selama pelaksanaan praktik PPL, Mahasiswa PPL mendapat kesempatan mengajar
sebanyak 5 kali dalam seminggu.
C. Analisis Hasil Pelaksanaan
No Hari/tanggal Kelas Jam ke- Materi Pelajaran
1 Kamis, 13 Agustus 2014 X IIS 3
X MIA5
X IIS 1
1,2,3
4
7.8.9
Ruang lingkup geografi
2 Jum’at, 14 Agustus 2014 X IIS 2
X MIA5
1,2,3
5,6
Ruang lingkup geografi
3 kamis, 20 Agustus 2014 X IIS 3
X MIA5
X IIS 1
1,2,3
4
7,8,9
Prinsip dan konsep Geografi
4 Jumat ,21 Agustus 2014 X IIS 2
X MIA5
1,2,3
5,6
Prinsip dan konsep Geografi
5 Kamis, 27 Agustus2014 X IIS 3
X MIA5
X IIS 1
1,2,3
4
7,8,9
Pendeketan dan Aspek geografi ,dan kegunaan
geografi dalam kehidupan sehari-hari
6 Jumat, 28 Agustus 2014 X IIS 2
X MIA5
1,2,3
5,6
Pendekatan dan Aspek geogarfi, dan kegunaan
geografi dalam kehidupan sehari-hari
7 kamis, 3 September 2014 X IIS 3
X MIA5
X IIS 1
1,2,3
4
7,8,9
Ulangan harian 1
8 Jumat, 4 September 2014 X IIS 2
X MIA5
1,2,3
5,6
Ulangan Harian 1
9 kamis,10 September
2014
X IIS 3
X MIA5
X IIS 1
1,2,3
4
7,8,9
Remidial dan pengayaan
10 Jumat, 11 September
2014
X IIS 2
X MIA5
1,2,3
5,6
Remidial dan pengayaan
-
1. Faktor pendukung
Dalam pelaksanaan praktik mengajar terdapat beberapa faktor pendukung yang dapat
memperlancar proses belajar mengajar antara lain faktor pendukung dari guru
pembimbing, siswa, dan sekolah.
Guru pembimbing memberikan keleluasaan pada Mahasiswa PPL untuk memberikan
gagasan baik dalam hal metode mengajar dan evaluasi. Faktor pendukung yang berasal
dari siswa adalah siswa mengikuti pelajaran dengan sungguh-sungguh, sedangkan faktor
pendukung dari sekolah adalah pemberian sarana dan prasarana yang diperluan oleh
Mahasiswa PPL selama pelaksanaan PPL.
2. Faktor penghambat
Selama kegiatan praktik belajar-mengajar, Mahasiswa PPL tidak mengalami
hambatan yang berarti karena semua pihak yang terlibat dalam proses belajar mengajar
mendukung dan berperan dalam keberhasilan Mahasiswa PPL. Hambatan yang dialami
oleh Mahasiswa PPL selama mengajar adalah :
a. Tingkat pemahaman antara siswa dalam menerima materi dan kecakapan dalam
mengerjakan soal sangat beragam.
b. Pada bulan Romadhon, banyak jam pelajaran sekolah yang tidak efektif karena
digunakan untuk kegiatan bulan Romadhon dan libur hari raya idul fitri, sehingga
kurang efektif untuk mendalami sebuah materi pelajaran.
Solusi untuk mengatasi hambatan PPL yang dilakukan Mahasiswa PPL antara lain :
a. Mahasiswa PPL menyediakan waktu kepada siswa yang kurang memahami materi,
dengan cara mendekati siswa dan membimbing siswa secara intensif dalam
mengerjakan soal latihan. Mahasiswa PPL juga banyak memberikan soal latihan dan
pekerjaan siswa kepada siswa agar siswa terlatih, dan apabila dalam mengerjakan
pekerjaan rumah siswa mengalami kesulitan, siswa diperbolehkan bertanya kepada
Mahasiswa PPL melalui telepon seluler.
b. Mahasiswa PPL memperdalam materi pada pertemuan berikutnya, serta
memperbanyak soal latihan/pekerjaan rumah agar siswa dapat belajar secara mandiri
di rumah.
-
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pelaksanaan PPL yang dilaksanakan di SMA N 1 Kalasan dapat berjalan lancar seperti
yang direncanakan. Berdasarkan pengalaman yang diperoleh selama PPL hingga
penyusunan laporan ini banyak manfaat yang diperoleh Mahasiswa PPL. Adapun
kesimpulan yang dapat ditari dari pengalaman tersebut adalah :
1. Mahasiswa Mahasiswa PPL sebagai calon tenaga kependidikan dalam kaitannya dengan
kompetensi profesional dituntut memilii kompetensi yang lain seperti : kemampuan sosial
(kemampuan bermasyarakat), maka program PPL ini memberikan pengalaman yang
sangat kongkret dan berharga.
2. Pelaksanaan PPL dapat terlaksana dengan baik apabila didukung dengan kerjasama dan
koordinasi yang baik antara semua pihak.
B. SARAN
1. Bagi Universitas negeri Yogyakarta
Pelaksanaan PPL sebaiknya diperpanjang waktunya bukan hanya 2 bulan, agar
mahasiswa benar-benar mendapatkan pengalaman yang bermanfaat bagi profesinya
sebagai calon guru kelak.
2. Bagi SMA N 1 Kalasan
Pemanfaatan perpustakaan sebagai salah satu sumber belajar hendaknya dioptimalkan
dengan cara memberikan tugas kepada siswa untuk mencari informasi-informasi dari
buku-buku perpustakaan.
3. Bagi mahasiswa PPL
a. Mahasiswa PPL dituntut untuk lebih meningkatkan kualitasnya dalam hal
penguasaan materi, penguasaan kelas, pemilihan metode dan media pembelajara
yang menarik bagi siswa, serta mental dalam mengajar sehingga kegiatan belajar
mengajar berjalan lancar.
b. Mahasiswa PPL harus menyusun perencanaan pembelajaran agar proses pembeljaran
lebih terarah pada tujuan yang akan dicapai.
c. Alat, bahan dan media pembelajaran harus dipersiapkan dengan baik agar siswa lebih
mudah dalam memahami materi.
-
DAFTAR PUSTAKA
Tim Pembekalan KKN-PPL UNY. 2014. Materi Pembealan KKN –PPL. Yogyakarta : UNY
Tim Pembekalan Pengajaran Mikro. 2014. Materi Pembekalan Pengajaran Mikro/PPL I.
Yogyakarta : UNY
Tim UPPL UNY. 2011. Panduan KKN-PPL. 2014. Yogyakarta : UNY
Panduan Pengajaran Mikro. 2014. Panduan Pengajaran Mikro. Yogyakarta : UNY
-
Kode Soal :B
1. Geografi merupakan ilmu yang
mempelajari persamaan dan perbedaan
gejala geosfer dengan sudut pandang
kelingkungan atau kewilayahan dalam
konteks keruangan.pendapat diatas di
kemukakan oleh …..
a. Dalgdoeni d. Bintarto
b. c.Eratosthenes e. I Made Sandy
c. IGI
2. Pada awal abda Pertaman SM, muncul
tokoh geografi terkenal yang diakui
sebagai peletak dasar ilmu
geografi.Karyanya berupa tulisan atau
buku Geografi berjudul geographica.Tokoh
tersebut adalah ……….
a. Paul Vidal d. karl Ritter
b. Claudius Ptelomeus e. Thales
C. Eratosthenes
3. Kajian Utama Geografi meliputi 2 aspek
,yaitu …..
a. Fisik dan Sosial
b. Ekonomi dan fisik
c. Formal dan ekonomi
d. Sosial dan material
e. material dan formal
4. Indonesia terletak diantara 6 ◦LU-11◦LS dan 95◦ BT-141◦ BT .Hal tersebut
merupakan letak …….
a. Absolut d. tidak tetap
b. Geografis e. Relatif.
c. Geologis
5. Geografi merupakan ilmu yang
mempelajari fenomena geosfer yang
meliputi………
a. Litosfer,
hidrosfer.chalkosfer,antroposfer.
b. Litosfer,atmosfer, barisfer, litosfer.
c. Hidrosfer, atmosfer, litosfer, Biosfer
d. Chalkosfer, biosfer, atmosfer,
antroposfer.
e. Atmosfer,litosfer, antroposfer,barisfer.
6. Sudut pandang, metode atau cara berfikir
dalam menganalisis masalah-masalah
geografi merupakan objek ……….
a. Geosfer d. Material
b. formal . e.Regional
c. keruangan
7. Terlambatnya dalam pengiriman bantuan
untuk samapai ke daerah bencana alam
Tsunami dalam kajian geografi merupakan
contoh konsep………
a. Lokasi d.morfologi
b. Jarak e. Pola
c. Keterjangkauan
8. Ilmu yang mempelajari bumi secara
keseluruhan meliputi kejadian,struktural,
komposisi dan perkembangannya adalah
………
a. Geomorfologi d.Antropologi
b. Meteorology e. Biologi
c. Geologi
SOAL ULANGAN HARIAN 1
Mata pelajaran : Geografi
Kelas : X
Kompetensi Inti :Pengetahuan dasar Geografi
I.Pilihlah jawaban yang paling tepat !
-
Kode Soal :B
9. Kajian geografi yang mempelajari gejala di
permukaan bumi meliputi tanah, air,
udara dengan segala proses yang terjadi
didalamnya adalah termasuk geografi
……….
a. Fisik d. Sosial
b. Penduduk e. ekonomi
10. politikPenduduk sekitar candi prambanan
setiap hari datang ke lokasi candi untuk
berjualan, Sedangkan penduduk Kebumen
berkunjung ke Candi Prambanan untuk
berekreasi.pernyataan diatas merupakan
contoh konsep…….
a. Keterjangkauan d. Morfologi
b. Nilai kegunaan e. Pola
c. Differensiasi sosial
11. Penduduk Pulau jawa jauh lebih banyak
jika dibandingkan dengan penduduk pulau
lainnya di Indonesia.Fenomena Ini
berkaiatan erat dengan prinsip …………
a. Distribusi d.Interelasi
b. Deskripsi e. penyebaran
c. korologi
12. Disiplin ilmu geografi mempelajari
fenomena Alam di muka bumi.Berikut ini
contoh fenomena alam,kecuali…..
a. Tanah Longsor yang terjadi di Sinjani
b. Relief permukaan bumi
c. Kesulitan air tanah di Gunung kidul
d. Tsunami yang terjadi di NAD
e. Persebaran penduduk di P. Jawa.
13. Analisis dalam geografi yang mengkaji
hubungan antara manusia dengan
lingkungan pada suatu tempat merupakan
pendekatan …….
a. Spasial d. temporal
b. Regional e.keruangan
c. Ekologi
14. Beruang dan rusa kutub adalah hewan
yang tinggal didaerah dingan, sedangakan
buah anggur hanya tumbuh subur di
daerah beriklim sejuk, fenomena ini
berkaitan dengan prinsip………
a. Interaksi d. Deskripsi
b. Interelasi keruangan e. korologi
c. Distribusi
15. Prinsip yang menjelaskan dan
menggeambarkan lebih jauh terhadap
persebaran dan hubungan interelasi antar
fenomena di permukaan bumi dengan
table dan grafik merupakan prinsip…….
a. Deskripsi d. penyebara
b. Interelasi e. korologi
c. Distribusi
16. Konsep yang berkaitan dengan
susunan,bentuk atau persebaran
fenomena dalam ruang muka bumi,baik
yang bersifat alamiah maupun sosial
merupakan konsep …………
a. Keterjangkauan d. Morfologi
b. Pola e.Nilaikegunaan
c. Differensiasi sosial
17. Aktivitas jual beli di pasar,industry rumah
tangga, rotong royong termasuk
fenomena geografi yang dikaji dalam
aspek ……
a. Sosial d. Abiotik
b. Biologis e. Topografi
c. Biotik
18. Gempa bumi, tanah longsor,Vulkanisme
merupakan contoh fenomena geografi
yang terjadi pada….
a. Hidrosfer d. Biofer
b. Atmosfer e. Litosfer
c. Antroposfer
19. Petani di Indonesia telah mengenal
pergantian musim(orang jawa
menggunakan istilah mangsa) sejak nenek
moyangnya, sehingga mereka mengetahui
kapan harus menanam padi dan kapan
harus menanam palawija. Dalam dikaji
dalam ilmu……..
a. Geomorfologi d.Geologi
-
Kode Soal :B
b. Meteologi e. Klimatologi
c. Antropologi
20. Kemacetan yang banyak terjadi di kota-
kota besar membuat waktu tempuh dan
biaya transportasi bertambah. Kondisi ini
sesuai dengan kosep……………
a. Lokasi d. Jarak
b. Aksesibilitas e. diferensiasi Area
c. Aglomerasi
II. URAIAN
1. Tuliskan contoh penerapan dari konsep geogrfi berikut :
a. Konsep keterjangkauan(6)
b. Konsep morfologi
c. Konsep diferensiasi area
2. Jelaskan perbedaan objek formal dan objek material.(4)
3. Jelaskan ilmu bantu dibawah ini!(8)
a. Oseanografi.
b. Meteologi
c. Hidrologi.
d. Astronomi
4. Berilah contoh pendekatan kewilayahan dalam menganalisis fenomena Geosfer?(2)
-
Kode Soal :B
KUNCI JAWABAN
1. C 11.A
2. C 12.B
3. E 13.C
4. A 14.B
5. C 15.A
6. D 16.B
7. B 17.A
8. C 18.E
9. A 19.E
10. B 20.B
URAIAN
1. Contoh konsep,,
Konsep keterjangkauan :kaliurang walaupun mempunyai topografi yang tinggi
akan tetapi transportasi ada dan jalannya bagus ,maka tidak ada hamabtan
untuk mejangkau tempat tersebut.
Konsep morfologi : gunung kidul terdapat banyak pegunaungan dan lembah
Konsep diferensiasi area : orang desa menjual hasil panennya ke kota
,sedangkan orang kota menjual barang elektronik ke orang desa.
2. Perbedaan objek formal dan objek material: suatu cara pendang keruangan yang
dituangkan dalm konsep geogrfai . Sedangkan objek materian yaitu : meliputi
feonomena geosfer (atmosfer,biosfer,antroposfer,hidrosfer)
3. Ilmu bantu Geografi
a. Oseanografi.:ilmu yang mempelajari lautan, misalanya sifat air laut,pasang
surut,arus laut, dan morfologi dasar laut
b. Meteorologi :ilmu yang memeplajari fenomena atmosfer. Misalnya udara,cuaca,
suhu, dan angin
c. Hidrologi. : ilmu yang mempelajari berhubungan dengan pengukuran,serta
pemetaan wilayah perairan seperti laut,danau,sungai.
d. Astronomi : ilmu bantu yang mempelajari mengenai benda-benda langit diluar
angkasa
4. Pendekatan kewilayahan : Kebakaran yang terjadi di Riau bedamapak ke Singapura
dan Malaysia
-
Kode Soal : A
1. Geografi merupakan ilmu yang
mempelajari persamaan dan perbedaan
gejala geosfer dengan sudut pandang
kelingkungan atau kewilayahan dalam
konteks keruangan.pendapat diatas di
kemukakan oleh …..
a. Dalgdoeni d. Bintarto
b. c.Eratosthenes e. I Made Sandy
c. IGI
2. Kajian Utama Geografi meliputi 2 aspek
,yaitu …..
a. Fisik dan Sosial
b. material dan formal
c. Formal dan ekonomi
d. Sosial dan material
e. Ekonomi dan fisik
3. Pada awal abda Pertaman SM, muncul
tokoh geografi terkenal yang diakui
sebagai peletak dasar ilmu
geografi.Karyanya berupa tulisan atau
buku Geografi berjudul geographica.Tokoh
tersebut adalah ……….
a. Paul Vidal d. karl Ritter
b. Claudius Ptelomeus e. Thales
c. Eratosthenes
4. Geografi merupakan ilmu yang
mempelajari fenomena geosfer yang
meliputi………
a. Litosfer,
hidrosfer.chalkosfer,antroposfer.
b. Litosfer,atmosfer, barisfer, litosfer.
c. Hidrosfer, atmosfer, litosfer, Biosfer
d. Chalkosfer, biosfer, atmosfer,
antroposfer.
e. Atmosfer,litosfer, antroposfer,barisfer.
5. Sudut pandang, metode atau cara berfikir
dalam menganalisis masalah-masalah
geografi merupakan objek ……….
a. Geosfer d. Material
b. formal . e.Regional
c. keruangan
6. Indonesia terletak diantara 6 ◦LU-11◦LS dan 95◦ BT-141◦ BT .Hal tersebut
merupakan letak …….
a. Absolut d. tidak tetap
b. Geografis e. Relatif.
c. Geologis
7. Ilmu yang mempelajari bumi secara
keseluruhan meliputi kejadian,struktural,
komposisi dan perkembangannya adalah
………
a. Geomorfologi d. Geologi
b. Meteorology e. Biologi
c. Antropologi
8. Terlambatnya dalam pengiriman bantuan
untuk samapai ke daerah bencana alam
Tsunami dalam kajian geografi merupakan
contoh konsep………
a. Lokasi d.morfologi
b. Jarak e. Pola
c. keterjangkauan
9. Penduduk sekitar candi prambanan setiap
hari datang ke lokasi candi untuk
berjualan, Sedangkan penduduk Kebumen
berkunjung ke Candi Prambanan untuk
berekreasi.pernyataan diatas merupakan
contoh konsep…….
a. Keterjangkauan d. Morfologi
b. Nilai kegunaan e. Pola
c. Differensiasi sosial
10. Konsep yang berkaitan dengan
susunan,bentuk atau persebaran
fenomena dalam ruang muka bumi,baik
yang bersifat alamiah maupun sosial
merupakan konsep …………
a. Keterjangkauan d. Morfologi
b. Nilai kegunaan e. Pola
c. Differensiasi sosial
11. Penduduk Pulau jawa jauh lebih banyak
jika dibandingkan dengan penduduk pulau
lainnya di Indonesia.Fenomena Ini
berkaiatan erat dengan prinsip …………
a. Distribusi d.Interelasi
b. Deskripsi e. penyebaran
c. korologi
12. Analisis dalam geografi yang mengkaji
hubungan antara manusia dengan
lingkungan pada suatu tempat merupakan
pendekatan …….
a. Spasial d. temporal
b. Regional e.keruangan
c. Ekologi
ULANGAN HARIAN 1
Mata pelajaran : Geografi
Kelas : X
Kompetensi Inti : Pengetahuan dasar Geografi
I.Pilihlah jawaban yang paling tepat !
-
Kode Soal : A
13. Beruang dan rusa kutub adalah hewan
yang tinggal didaerah dingan, sedangakan
buah anggur hanya tumbuh subur di
daerah beriklim sejuk, fenomena ini
berkaitan dengan prinsip………
a. Interaksi d. Deskripsi
b. Interelasi keruangan e. korologi
c. Distribusi
14. Prinsip yang menjelaskan dan
menggeambarkan lebih jauh terhadap
persebaran dan hubungan interelasi antar
fenomena di permukaan bumi dengan
table dan grafik merupakan prinsip…….
a. Deskripsi d. penyebara
b. Interelasi e. korologi
c. Distribusi
15. Kajian geografi yang mempelajari gejala di
permukaan bumi meliputi tanah, air, udara
dengan segala proses yang terjadi
didalamnya adalah termasuk geografi
……….
a. Fisik d. Sosial
b. Penduduk e. ekonomi
c. politik
16. Aktivitas jual beli di pasar,industry rumah
tangga, rotong royong termasuk
fenomena geografi yang dikaji dalam
aspek ……
a. Biotik d. Abiotik
b. Biologis e. Topografi
c. Sosial
17. Gempa bumi, tanah longsor,Vulkanisme
merupakan contoh fenomena geografi
yang terjadi pada….
a. Hidrosfer d.Litosfer
b. Atmosfer e. Biofer
c. Antroposfer
18. Disiplin ilmu geografi mempelajari
fenomena Alam di muka bumi.Berikut ini
contoh fenomena alam,kecuali…..
a. Tanah Longsor yang terjadi di Sinjani
b. Tsunami yang terjadi di NAD
c. Kesulitan air tanah di Gunung kidul
d. Relief permukaan bumi
e. Persebaran penduduk di P. Jawa.
19. Petani di Indonesia telah mengenal
pergantian musim(orang jawa
menggunakan istilah mangsa) sejak nenek
moyangnya, sehingga mereka mengetahui
kapan harus menanam padi dan kapan
harus menanam palawija. Dalam dikaji
dalam ilmu……..
a. Geomorfologi d.Geologi
b. Meteologi e. Klimatologi
c. Antropologi
20. Kemacetan yang banyak terjadi di kota-
kota besar membuat waktu tempuh dan
biaya transportasi bertambah. Kondisi ini
sesuai dengan kosep……………
a. Lokasi d. Aksesibilitas
b. Jarak e. diferensiasi Area
c. Aglomerasi
II. URAIAN
1. Tuliskan contoh penerapan dari konsep
geogrfi berikut :
a. konsep interaksi dan interpendensi!
b. Konsep aglomerasi
c. Konsep keterkaiatan keruangan
2. Jelaskan perbedaan objek formal dan
objek material.
3. Jelaskan ilmu bantu dibawah ini!
a. Oseanografi.
b. Meteologi
c. Antropologi.
d. Hidrologi.
4. Berilah contoh pendekatan keruangan
dalam menganalisis fenomena Geosfer?
-
Kode Soal : A
KUNCI JAWABAN
1. C 11.A
2. B 12.C
3. C 13.B
4. C 14.A
5. B 15.A
6. A 16.C
7. D 17.D
8. B 18.D
9. B 19.E
10. E 20.D
URAIAN
1. Konsep-konsep
Kosep interaksi dan interpendensi: penduduk kota membutuhkan beras dan
bahan pangan lainnya dari desa.sedangkan penduduk di desa membutuhkan
produk industry yang dihasilkan dikota.
Pengelompokan industry pada suatu wilayah kota atau pengelompokan
komunitas penduduk berdasarkan profesi
Kegagalan panen pada wilayah-wilayah penghasil beras dapat meyebabkan
kelaparan atau melambungnya harag beras di wilayah lain.
2. Objek formal :suatu cara pendang keruangan yang dituangkan dalm konsep geogrfai .
Sedangkan objek materian yaitu : meliputi feonomena geosfer
(atmosfer,biosfer,antroposfer,hidrosfer)
3. Ilmu bantu Geografi
a. Oseanografi.:ilmu yang mempelajari lautan, misalanya sifat air laut,pasang
surut,arus laut, dan morfologi dasar laut
b. Meteorologi :ilmu yang memeplajari fenomena atmosfer. Misalnya udara,cuaca,
suhu, dan angin
c. Antropologi.:cabang geografi yang mempelajari penyebaran bangsa di muka
bumi dilihat dari sudut geografi.disebut juga etnogeografi
d. Hidrologi. : ilmu yang mempelajari berhubungan dengan pengukuran,serta
pemetaan wilayah perairan seperti laut,danau,sungai.
4. Pendekatan keruangan
Perencanaan pembukaan lahan untuk daerah permukiman yang baru.hal yang perlu
diperhatikan adalah segala aspek yang berkaitan dengan lahan tersebut.
-
LAMPIRAN
-
Nama : Rohdiana
NIM : 11405241015
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Program : X
Semester : 1 (Gasal)
Tahun Pelajaran : 2014/2015
SMA NEGERI 1 KALASAN
2014
-
BUKU KERJA 1
1. SILABUS
2. RPP
Mata Pelajaran
Geografi
Nama : Rohdiana
NIM : 11405241015
Kelas/Program : X
Semester : 1 (Gasal)
Tahun Pelajaran : 2014/2015
SMA NEGERI 1 KALASAN
-
14. SILABUS MATA PELAJARAN GEOGRAFI (PEMINATAN ILMU-ILMU SOSIAL)
Satuan Pendidikan : SMA
Kelas : X
Kompetensi Inti :
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar Materi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
waktu Sumber Belajar
1.1 Menghayati keberadaan dirinya sebagai makhluk Tuhan yang dapat berfikir ilmiah dan mampu
meneliti tentang lingkungannya.
1.2 Mensyukuri penciptaan bumi tempat kehidupan sebagai karunia
Tuhan Yang Maha Pengasih
dengan cara turut
memeliharanya. 1.3 Menghayati jati diri manusia
sebagai agent of changes di bumi
dengan cara menata lingkungan yang baik guna memenuhi
kesejahteraan lahir
bathin.
1.4 Menghayati keberadaan diri di tempat tinggalnya dengan tetap
waspada, berusaha mencegah
-
Kompetensi Dasar Materi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi waktu
Sumber Belajar
timbulnya bencana alam, dan
memohon perlindungan kepada Tuhan yang Maha Kuasa.
2.1 Menunjukkan perilaku proaktif dalam mempelajari hakekat ilmu dan peran geografi untuk
diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari.
2.2 Menunjukkan perilaku yang bertanggung jawab sebagai
makhluk yang dapat berfikir
ilmiah. 2.3 Menunjukkan perilaku responsif
dan bertanggung jawab terhadap
masalah yang ditimbulkan oleh
dinamika geosfera. 2.4 Menunjukkan sikap peduli
terhadap peristiwa bencana alam
dengan selalu bersiap siaga, membantu korban, dan bergotong
royong dalam pemulihan
kehidupan akibat bencana alam.
3.1 Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam kehidupan sehari-hari.
4.1 Menyajikan contoh penerapan pengetahuan dasar geografi pada
kehidupan sehari-hari dalam
bentuk tulisan.
PENGETAHUAN
DASAR GEOGRAFI
Ruang lingkup pengetahuan
geografi
Konsep esensial geografi dan contoh
terapannya
Obyek studi geografi
Prinsip geografi dan contoh terapannya
Mengamati:
membaca buku teks dan sumber bacaan lainnya tentang ruang lingkup pengetahuan geografi,
konsep esensial geografi, obyek studi, prinsip,
pendekatan,serta aspek geografi; dan atau
mengamati peta rupa bumi yang memperlihatkan relief permukaan bumi, jaringan jalan,dan pola
penggunaan lahan sehingga peserta didik dapat
menunjukkan objek, gejala, konsep, prinsip, dan aspek geografi.
Menanya:
Projek: Membuat daftar nama objek alam dan buatan
manusia di permukaan yang
saling berhubungan (misalnya objek jembatan yang
dipasangkan dengan adanya
sungai dan jalan, rawa dan daerah dataran rendah). Daftar
nama objek minimal 10
pasang.
12 JP - Buku teks geografi kelas X
- Jurnal ilmiah - Berita dan kasus
yang dimuat oleh media masa (koran
dan majalah)
- Laporan perjalanan - Peta rupa bumi,
- Sumber informasi lain yang dimuat
-
Kompetensi Dasar Materi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi waktu
Sumber Belajar
Pendekatan geografi dan contoh
terapannya
Aspek geografi
Peserta didik ditugasi untuk mengajukan pertanyaan tentang sesuatu yang ingin
diketahuinya lebih mendalam terkait dengan ruang lingkup pengetahuan geografi, konsep
esensial geografi, obyek studi, prinsip,
pendekatan, danaspek geografi. Butir pertanyaan dapat ditulis pada kertas selembar atau diajukan
secara lisan; atau
Secara klasikal, peserta didik diminta untuk mengajukan sejumlah pertanyaan tentang konsep dan prinsip geografi kaitannya dengan keberadaan
suatu objek dan gejala di permukaan bumi setelah
mereka mengamati peta rupa bumi.
Mengumpulkan data (eksperimen/eksplorasi):
Peserta didik menunjukkan letak berbagai objek geografi pada peta yang keberadaannya
memperlihatkan penerapan konsep, prinsip, dan pendekatan geografi dalam kehidupan nyata.
Misalnya menunjukkan letak delta yang selalu ada
di muara sungai, pola permukiman penduduk
yang memanjang jalan, dan lahan pertanian sawah yang banyak tersebar di daearh dataran rendah;
atau
Peserta didik memberi contoh kenampakan objek buatan manusia (permukiman, pesawahan, atau jaringan jalan) yang dipengaruhi oleh keadaan
relief muka bumi sebagai bukti berlakunya konsep
dan prinsip geografi dalam kehidupan sehari-hari.
Mengasosiasi:
Peserta didik diminta untuk menganalisis hubungan antara keberadaan suatu objek di
permukaan bumi dengan objek-objek lainnya
Observasi: mengamati
kegiatan peserta didik dalam proses mengumpulkan data,
mengasosiasi, dan
komunikasi. Aspek yang diamati adalah keuletan dan
keseriusannya dalam
mengerjakan tugas.
Tes:menilai kemampuan
peserta didik dalam
memahami ruang lingkup pengetahuan geografi, konsep
esensial geografi, obyek studi,
prinsip, pendekatan,atau aspek geografi. Bentuk tes yang
digunakan adalah pilihan
ganda atau tes uraian.
dalam situs terkait di
internet,
- dan lain-lain
-
Kompetensi Dasar Materi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi waktu
Sumber Belajar
sehingga mereka memperoleh makna tentang
konsep dan prinsip geografi. Contohnya menghubungkan antara keberadaan permukiman
di tepian sungai yang selalu memanjang
mengikuti aliran sungai, atau menghubungkan antara kepadatan jaringan jalan dengan kondisi
perkotaan, atau
Peserta didik diminta untuk menyimpulkan hasil eksplorasinya tentang konsep, prinsip, dan pendekatan geografi sehingga memperoleh
pengetahuan baru tentang dasar-dasar ilmu
geografi.
Mengomunikasikan:
Peserta didik mengomunikasikan hasil analisisnya dalam bentuk tulisan yang dilengkapi dengan
gambar/peta yang relevan, atau
Pesera didik menyampaikan hasil kesimpulannya tentang ruang lingkup pengetahuan geografi,
konsep esensial geografi, obyek studi, prinsip,
pendekatan,dan aspek geografi di depan kelas,
atau
Peserta didik diminta untuk memberi contoh tentang cara memilih lokasi tempat tertentu yang
cocok sesuai prinsip dan pendekatan geografi.
Contohnya memilih lokasi untuk permukiman yang baik, memilih lokasi pertanian, memilih
lokasi pelabuhan, dan lain-lain sesuai dengan
prinsip dan pendekatan geografi. Ketika mengomunikasikan, peserta didik menunjukkan
lokasi-lokasi tersebut melalui media peta.
-
Kompetensi Dasar Materi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi waktu
Sumber Belajar
3.2 Menganalisis langkah-langkah penelitian geografi terhadap
fenomena geosfera.
4.2 Menyajikan contoh penerapan
langkah-langkah penelitian geografi dalam bentuk laporan
observasi lapangan.
LANGKAH
PENELITIAN
GEOGRAFI
Sifat studi geografi
Pendekatan analisis studi geografi
Metode analisis Geografi
Teknik pengumpulan data
geografi
Teknik analisis data geografi
Publikasi hasil penelitian geografi
Mengamati:
Peserta didik ditugasi mengamati sejumlah laporan kajian geografi atau diminta untuk membaca artikel dari jurnal geografi.
Peserta didik ditugasi membaca buku teks geografi yang membahas tentang metode
penelitian geografi dengan tujuan untuk memahami sifat studi, pendekatan, metode
analisis, teknik pengumpulan data, dan teknik
analisis data geografi, serta publikasi hasil penelitian geografi, atau
Menanya:
Peserta didik diminta untuk membuat sejumlah pertanyaan yang ingin diketahuinya setelah membaca laporan kajian geografi, artikel, atau
buku teks tentang metode penelitian geografi, atau
Setiap peserta didik menentukan topik penelitian tentang suatu objek atau masalah geografi. Berdasarkan topik tersebut, peserta didik
mengajukan sejumlah pertanyaan tentang
langkah-langkah yang harus dilakukan dalam
penelitiannya.
Mengumpulkan data (eksperimen/eksplorasi):
Peserta didik secara berkelompok merencanakan suatu kegiatan penelitian yang bersifat geografi.
Setiap langkah penelitian dideskripsikan dengan cermat sehingga dapat menghasilkan penelitian
yang ilmiah, atau
Setiap kelompok menelaah hasil laporan penelitian geografi yang disusun oleh orang lain dan melaporkannya dalam bentuk tabel dua
kolom. Kolom pertama berisi komponen langkah-
langkah penelitian yang terdapat pada laporan
Tugas:
Peserta diminta untuk membuat projek penelitian
sederhana tentang fenomena
geografi yang ada di sekitar sekolah.
Observasi: mengamati
kegiatan peserta didik dalam proses penelitian yaitu pada
saat membuat rencana,
mengajukan pertanyaan, mengumpulkan data,
menganalisis, dan menarik
kesimpulan, serta ketika membuat media publikasi
yang akan dikomunikasikan
kepada orang lain.
Tes tulis:
Menilai kemampuan peserta
didik dalam menguasai konsep tentang studi,
pendekatan, metode analisis,
teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data geografi,
12 JP
- Buku teks pelajaran
geografi kelas X
- Jurnal ilmiah - Informasi berkala
yang terkait dengan
penelitian geografi
- Dokumen hasil penelitian geografi
(skripsi atau makalah).
- Dan lain-lain
-
Kompetensi Dasar Materi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi waktu
Sumber Belajar
penelitian geografi dan kolom kedua berisi
penjelasan tentang langkah penelitian yang tertulis pada kolom satu, atau
Secara berkelompok, peserta didik mencoba melakukan penelitian geografi yang sederhana
dengan langkah-langkah penelitian yang benar.
Mengasosiasi
Peserta didik diminta untuk membuat kesimpulan tentang pentingnya penelitian geografi yang dilakukan dengan langkah-langkah yang
sistematis. atau
Peserta didik ditugasi untuk membuat hubungan antar komponen penelitian sehingga diperoleh
wawasan tentang pentingnya penelitian dalam mengembangkan suatu ilmu.
Mengomunikasikan:
Peserta didik diminta untuk melaporkan hasil kajiannya tentang langkah penelitian geografi
dalam forum diskusi kelas, atau
Peserta didik diminta untuk membuat sebuah artikel atau ringkasan laporan penelitian geografi
yang disusun oleh orang lain kemudian dipublikasi melalui majalah dinding atau
diunggah di media internet atau
Peserta didik diminta untuk melaporkan hasil telaahan naskah laporan penelitian geografi dalam bentuk narasi yang disajikan dalam diskusi atau
diunggah di internet.
-
Kompetensi Dasar Materi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi waktu
Sumber Belajar
3.3 Menganalisis dinamika planet bumi sebagai ruang kehidupan.
4.3 Mengolah informasi dinamika planet bumi sebagai ruang
kehidupan dan menyajikannya
dalam bentuk narasi dan gambar
ilustrasi.
MENGENAL BUMI
Teori penciptaan planet bumi.
Gerak rotasi dan revolusi bumi
Karakteristik lapisan bumi dan
pergeseran benua
Kala geologi dan sejarah kehidupan
Kelayakan planet bumi untuk
kehidupan.
Mengamati:
Peserta didik ditugasi membaca buku teks pelajaran geografidan atau sumber tulisan lainnya baik buku referensi, majalah, maupun tulisan di
internet yang memuat narasi, gambar, dan ilustrasi
tentang teori penciptaan planet bumi, gerak rotasi dan revolusi bumi, karakteristik perlapisan bumi,
pergeseran benua, kala geologi dan sejarah
kehidupan, serta kelayakan planet bumi untuk kehidupan; atau
Peserta didik diminta untuk menyaksikan tayangan audio visual tentang planet bumi.
Menanya:
Peserta didik diminta mengajukan pertanyaan yang menarik minatnya tentang teori penciptaan
planet bumi, dampak gerak rotasi dan revolusi
bumi, karakteristik perlapisan bumi, teori pergeseran benua, dan kala geologi, serta
kelayakan planet bumi untuk kehidupan, atau
Peserta didik mengajukan pertanyaan setelah menyaksikan tayangan audio visual tentang planet
bumibaik perorangan maupunkelompok.
Mengumpulkan data (eksperimen/eksplorasi):
Peserta didik diminta untuk membandingkan teori-teori penciptaan planetbumi,
Peserta didik diminta untuk memeragakan gerak rotasi dan revolusi bumi melalui media globe dan
berdiskusi tentang pengaruh gerakan planet bumi
terhadap kehidupan,
Secara berkelompok, peserta didik berdiskusi atau diminta untuk mengumpulkan data tentang
karakteristik pelapisan bumi, pergeseran benua,
Projek:
Membuat sebuah model planet bumi yang menunjukkan
pelapisan dan pergeseran
benua dari berbagai bahan yang tersedia, atau membuat
tulisan dalam bentuk laporan
hasil analisis tentang materi
mengenal bumi.
Observasi: Mengamati
kegiatan peserta didik dalam proses diskusi, pengerjaan
tugas, dan membuat animasi
sederhana dalam bentuk audio visual.
Portofolio: Menilai hasil pekerjaan peserta didik dari setiap
rangkaian proses
pembelajaran baik berupa hasil diskusi, naskah laporan,
dan produk animasi sederhana
atau audio visual
Tes tulis:
Menilai pemahaman peserta
didik tentang penguasaan konsep dan teori
penciptaan planet bumi, gerak
rotasi dan revolusi bumi, karakteristik perlapisan bumi,
pergeseran benua, kala
18 JP - Buku teks pelajaran geografi kelas X
- Jurnal ilmiah - Informasi berkala
yang terkait
- Poster-poster yang dipublikasikan oleh
instansi terkait
(LAPAN, badan informasi geospasial,
dan badan geologi)
- Sumber lain yang diperoleh dari
internet,
- Dan lain-lain
-
Kompetensi Dasar Materi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi waktu
Sumber Belajar
kala geografi, dan sejarah kehidupan dari bahan
bacaan yang tersedia.
Peserta didik diminta untuk mengidentifikasi kriteria lingkungan hidup yang mendukung
kehidupan di planet bumi dibandingkan dengan
planet lainnya dalam sistem tata surya.
Mengasosiasi:
Peserta didik diminta untuk membedakan antara teori penciptaan planet bumi dengan penciptaan
alam semesta.
Peserta didik diminta untuk menjelaskan tentang gerak rotasi bumi yang dikaitkan dengan peristiwa
siang dan malam, serta pembagian wilayah waktu di bumi.
Peserta didik diminta mengaitkan antara gerak revolusi bumi dengan perubahan musim di bumi.
Peserta didik diminta untuk menghubungkan antara karakteristik perlapisan bumi dengan teori pergeseran benua, serta pembentukan daratan dan
samudera.
Peserta didik diminta menghubungkan antara sejarah kehidupan di bumi dengan jejak rekam
kala geologi.
Peserta didik menjelaskan syarat-syarat planet yang layak untuk kehidupan.
Mengomunikasikan:
Peserta didik diminta untuk membuat laporan hasil kajian dan diskusinya baik dalam bentuk
tulisan maupun lisan yang dilengkapi dengan
gambar dan ilustrasi yang disampaikan dalam forum diskusi atau diunggah di internet, atau
geologi dan sejarah kehidupan
serta kelayakan planet bumi untuk kehidupan.
-
Kompetensi Dasar Materi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi waktu
Sumber Belajar
Peserta didik diminta membuat sketsa atau gambar tentang teori-teori penciptaan planet
bumi, pengaruh gerak rotasi dan revolusi bumi, karakteristik lapisan bumi dan pergeseran benua,
serta kala geologi dan sejarah kehidupan, atau
Peserta didik diminta untuk membuat animasi audio visual tentang materi mengenal bumi. Untuk memotivasi belajar, hasil animasi dan
video yang dibuat peserta didik dapat
dilombakan.
3.4 Menganalisis hubungan antara manusia dengan lingkungan
sebagai akibat dari dinamika
litosfera.
4.4 Menyajikan hasil analisis hubungan antara manusia dengan
lingkungannya sebagai pengaruh
dinamika litosfera dalam bentuk narasi, tabel, bagan, grafik,
gambar ilustrasi, dan atau peta
konsep.
INTERAKSI
MANUSIA DAN
LINGKUNGAN
DALAM DINAMIKA
LITOSFERA
Aktivitas manusia dalam pemanfaatan batuan penyusun
litosfera
Pengaruh tektonisme terhadap
kehidupan
Pengaruh vulkanisme
terhadap kehidupan
Pengaruh seisme terhadap kehidupan
Pengaruh proses eksogen terhadap
kehidupan
Pembentukan tanah dan
pemanfaatannya
Mengamati:
Peserta didik ditugasi membaca buku teks dan sumber lainnya yang membahas aktivitas manusia
dalam pemanfaatan batuan penyusun litosfera, pengaruh tektonisme, vulkanisme, seisme, dan
proses eksogen terhadap kehidupan, serta
pembentukan tanah dan pemanfaatannya, atau
Peserta didik ditugasi untuk menyaksikan pemutaran video yang terkait dengan dinamika
litosfera (tektonisme, vulkanisme, seisme, dan
proses eksogen), dan atau
Peserta didik ditugasi untuk membuat kliping yang dipajang di kelas sehingga masing-masing peserta didik dapat bertukar informasi tentang
dinamika litosfera.
Menanya:
Peserta didik diminta mengajukan pertanyaan (perorangan atau kelompok) tentang aktivitas
manusia dalam pemanfaatan batuan penyusun
litosfera, pengaruh tektonisme, vulkanisme, seisme, dan proses eksogen terhadap kehidupan,
serta pembentukan tanah dan pemanfaatannya,
Projek:
Peserta didik diberi tugas
membuat tulisan tentang contoh kehidupan manusia
yang dipengaruhi oleh
dinamika litosfer.
Observasi : mengamati
kegiatan peserta didik dalam
proses mengumpulkan data, analisis data dan pembuatan
laporan dan bahan untuk
dikomunikasikan
Portofolio:
menilai karya peserta didik
berupa laporan, kliping koran, bahan yang disampaikan
dalam forum diskusi, tulisan
yang diupload di internet, dan lain-lain.
Tes:
18 JP - Buku teks pelajaran geografi X
- Jurnal ilmiah - Informasi berkala
instansi terkait
- Poster-poster yang dipublikasikan oleh instansi terkait.
- Media visual - Sumber yang ada di
situs internet,
- Dan lain-lain
-
Kompetensi Dasar Materi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi waktu
Sumber Belajar
atau
Peserta didik diminta untuk membuat pertanyaan tentang pengaruh proses tenaga eksogen terhadap kehidupan mahluk hidup di suatu daerah. Contoh:
Apakah erosi dapat menimbulkan kemiskinan
bagi para pertani di daerah tersebut?
Mengumpulkan data (eksperimen/eksplorasi):
Peserta didik diminta mencari informasi atau bahan terkait denganproses tektonisme, vulkanisme, seisme, dan tenaga eksogen, atau
Peserta didik berdiskusi untuk mengidentifikasi berbagai fenomena alam sebagai pengaruh dari
adanya proses tektonisme, vulkanisme, seisme,
dan tenaga eksogen.
Peserta didik berdiskusi tentang kehidupan makhluk hidup yang dipengaruhi olehproses
tektonisme, vulkanisme, seisme, dan tenaga
eksogen.
Mengasosiasi:
Peserta didik ditugasi untuk menganalisis keterkaitan antara konsep dan teori yang telah dipelajarinya dengan gejala atau fenomena nyata
di lingkungan sekitar sehingga konsep dan teori
tersebut menjadi lebih bermakna dan memperkaya wawasan.
Peserta didik ditugasi untuk menunjukkan contoh adanya interaksi manusia dengan alam yang
dipengaruhi oleh aktivitas litosfera (proses tektonisme, vulkanisme, seisme, dan tenaga
eksogen). Misalnya manusia memanfaatkan
lahan-lahan subur di sekitar gunung api pasca
menilai pemahaman peserta
didik dalam penguasaan materitentang keterkaitan
antara kehidupan manusia dan
lingkungannya sebagai akibat dinamika litosfer. Bentuk tes
dapat berupa pilihan ganda
atau tes uraian,
-
Kompetensi Dasar Materi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi waktu
Sumber Belajar
letusan.
Mengomunikasikan:
Peserta didik diminta untuk mengkomunikasikan hasil telahaan dan diskusinya tentang dinamika
litosferyang berpengaruh terhadap kehidupan dalam bentuk tulisan dan atau lisan yang
dilengkapi gambar, ilustrasi, animasi, dan audio
visual,melalui forum diskusi atau diunggah di internet, atau
Peserta didik diminta untuk menyampaikan gagasannya tentang perilaku manusia yang
dipengaruhi oleh alam dalam diskusi kelas.
3.5 Menganalisis hubungan antara manusia dengan lingkungan
sebagai akibat dari dinamika
atmosfera. 4.5 Menyajikan hasil analisis
hubungan antara manusia dengan
lingkungannya sebagai pengaruh dinamika atmosfera dalam bentuk
narasi, tabel, bagan, grafik,
gambar ilustrasi, dan atau peta konsep.
INTERAKSI
MANUSIA DAN
LINGKUNGAN
DALAM DINAMIKA
ATMOSFERA
Lapisan atmosfera dan manfaatnya
bagi kehidupan
Cuaca dan iklim serta
pengukurannya
Klasifikasi tipe iklim dan cara menentukannya
Karakteristik iklim di Indonesia dan
pengaruhnya
terhadap usaha pertanian dan
aktivitas manusia
Mengamati
Peserta didik ditugasi membaca buku teks dan sumber lainnya yang membahas tentang lapisan
atmosfera, cuaca dan iklim, klasifikasi tipe iklim, ciri iklim di Indonesia, dampak perubahan iklim
global,kajian tentang iklim serta pemanfatannya,
dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan
Geofisika.
Peserta didik ditugasi untuk menyaksikan tayangan audio visual tentang dinamika
atmosfera, atau
Peserta didik ditugasi untuk mengunjungi stasiun pengamatan cuaca atau instansi terkait seperti BMKG untuk mengamati proses pengambilan
data dinamika atmosfera.
Menanya:
Peserta didik diminta untuk mengajukan pertanyaan (perorangan atau kelompok) tentang
aktivitas manusia yang dipengaruhi oleh dinamika
Observasi: mengamati
kegiatan peserta didik dalam
kegiatan diskusi, proses
mengumpul dan analisis data, pembuatan laporan, serta
aktivitas mengkomunikasikan.
Portofolio:
Menilai portofolio peserta
didik (individu atau kelompok) yang berupa
laporan, bahan yang
disampaikan dalam forum
diskusi, pameran,atau diunggah di internet.
Tes tulis: menilai tingkat pemahaman
peserta didik tentang dinamika
atmosfer. Bentuk tes dapat
18 JP - Buku teks pelajaran geografi kelas X
- Jurnal ilmiah - Informasi berkala
instansi terkait
- Peta tematik - Media audio visual - Situs terkait di
internet,
- Dan lain-lain
-
Kompetensi Dasar Materi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi waktu
Sumber Belajar
lainnya.
Dampak perubahan iklim global
Kajian tentang iklim dan
pemanfatannya.
Layanan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan
Geofisika
(BMKG) kepada masyarakat.
atmosfera, atau
Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang kaitan antara kerusakan lingkungan dan dampaknya terhadap perubahan iklim global.
Pada saat mengunjungi stasiun pengamatan cuaca atau instansi BMKG, peserta didik mengajukan
pertanyaan kepada petugas tentang proses pengambilan data dinamika atmosfera.
Mengumpulkan data (eksperimen/eksplorasi):
Peserta didik diminta mencari informasi atau bahan tentang pelapisan atmosfera, unsur-
unsurcuaca dan iklim, klasifikasi tipe iklim, ciri
iklim di Indonesia, dampak perubahan iklim
global,kajian tentang pemanfaatan iklim, dan tentang kegiatan layanan BMKG, atau
Secara berkelompok, peserta didik berdiskusi untuk mengidentifikasi pengaruh proses atmosfer
terhadap kehidupan. Hasil diskusi dapat berupa peta konsep sehingga mereka memahami
keterkaitan antar konsep dalam skema dinamika
atmosfer, atau
Secara berkelompok, peserta didik mencoba mengolah data cuaca setempat sehingga dapat menentukan tipe iklimnya.
Mengasosiasi:
Peserta didik diminta untuk memberi contoh kasus tentang kebenaran teori yang telah dipelajarinya
dengan gejala dan fenomena nyata di lingkungan
sekitar sehingga materi menjadi bermakna, atau
Peserta didik ditugasi untuk menunjukkan adanya interaksi kehidupan manusia dengan dinamika
atmosfer baik dalam wilayah yang sempit maupun
berupa pilihan ganda atau tes
uraian
-
Kompetensi Dasar Materi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi waktu
Sumber Belajar
luas.
Peserta didik membuat model peta tematik persebaran curah hujan atau peta iklim di wilayah tertentu di Indonesia.
Mengomunikasikan:
Peserta didik diminta membuat tulisanyang dilengkapi dengan gambar, ilustrasi, atau animasi,
tentang dinamika atmosfer,yang
disampaikandalam forum diskusi, pameran,atau diunggah di internet.
Peserta didik diminta untuk membuat bahan presentasi dan atau audio visual tentang dinamika
atmosfer, atau
Peserta didik diminta untuk membuat analisis prakiraan cuaca dari data yang diperoleh dari BMKG kemudian dipublikasi pada majalah
dinding atau diunggah di internet.
3.6 Menganalisis hubungan antara manusia dengan lingkungan
sebagai akibat dari dinamika
hidrosfera. 4.6 Menyajikan hasil analisis
hubungan antara manusia dengan
lingkungannya sebagai pengaruh dinamika hidrosfera dalam
bentuk narasi, tabel, bagan,
grafik, gambar ilustrasi, dan atau
peta konsep.
INTERAKSI
MANUSIA DAN
LINGKUNGAN
DALAM DINAMIKA
HIDROSFERA
Siklus air
Perairan darat dan potensinya
Perairan laut dan potensinya
Pemanfaatan dan pelestarian perairan
darat dalam unit
Daerah Aliran
Sungai (DAS)
Mengamati
Peserta didik ditugasi membaca buku teks dan sumber lainnya tentang kajian siklus air, perairan
darat dan perairan laut, potensi yang
dikandungnnya, pemanfaatan dan pelestarian perairan darat dalam unit DAS serta pelestarian
laut secara berkelanjutan.
Peserta didik ditugasi untuk mencari informasi tentang kegiatan Balai Pengelolaan DAS dan Pusat Penelitian Oceanografi.
Peserta didik ditugasi untuk mengamatitayangan audio visualtentang dinamika hidrosfer.
Menanya:
Peserta didik diminta untuk mengajukan
Projek:
Peserta didik diberi tugas
membuat peta tematik tentang
perairan darat dalam unit DAS yang bersumber dari peta rupa
bumi atau peta jenis lainnya.
Observasi : Mengamati
kegiatan peserta didik dalam
proses diskusi, pengumpulan
data, analisis data, pembuatan laporan, dan pembuatan bahan
untuk dikomunikasikan
Portofolio:
18 JP
- Buku teks pelajaran
geografi kelas X
- Jurnal ilmiah - Informasi berkala
instansi terkait
- Peta tematik - Media audio visual - Situs terkait di
internet,
- Dan lain-lain
-
Kompetensi Dasar Materi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi waktu
Sumber Belajar
Pemanfaatan dan pelestarian laut
secara berkelanjutan
Balai Pengelolaan DAS dan Pusat
Penelitian Oceanografi.
pertanyaan secara perorangan atau kelompok
tentang prosessiklus air yang dipercepat akibat kerusakan lingkungan,
Peserta didik diminta untuk mengajukan pertanyaan tentang potensi perairan darat dan laut
serta upaya pelestariannya,
Peserta didik diminta untuk mengajukan pertanyaan setelah mengamatitayangan audio
visualtentang dinamika hidrosfer, atau
Peserta didik diminta untuk mengajukan pertanyaan kepada petugas Balai Pengelolaan DAS dan Pusat Penelitian Oceanografi pada saat
kunjungan.
Mengumpulkan data (eksperimen/eksplorasi):
Secara berkelompok, peserta didik berdiskusi untuk mengidentifikasi proses tahapan siklus air.
Hasil diskusi dapat berupa peta konsep sehingga
mereka memahami konsep yang saling terkait dalam skema dinamika hidrosfer.
Secara berkelompok, peserta didik mengidentifikasi potensi perairan darat dan laut
dengan cara menunjukkan lokasinya pada peta.
Secara berkelompok, peserta didik mengidentifikasi usaha budidaya perikanan darat dan usaha penangkapan ikan laut yang dilakukan
oleh masyarakat.
Peserta didik berdiskusi tentang upaya pelestarian DAS dan wilayah laut secara berkelanjutan.
Mengasosiasi:
Peserta didik diminta untuk menunjukkan bukti kebenaran teori yang telah dipelajarinya dengan gejala dan fenomena nyata di lingkungan sekitar
Menilai portofolio peserta
didik baik dalam bentuk laporan, bahan yang
disampaikan dalam forum
diskusi, atau bahan yang diunggah di internet, dan lain-
lain.
Tes: Menilai kemampuan peserta
didik dalam penguasaan
konsep, dalil, dan teori tentang dinamika hidrosfer.
-
Kompetensi Dasar Materi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi waktu
Sumber Belajar
sehingga materi menjadi bermakna. Peserta didik
juga dapat menarik kesimpulan tentang materi yang telah dipelajarinya.
Peserta didik diminta untuk menganalisis tentang kehidupan manusia yang dipengaruhi oleh
dinamika hidrosfer baik dalam wilayah yang sempit maupun luas, atau
Peserta didik diminta memprediksi kerugian manusia dan lingkungan jika terjadi kerusakan
DAS dan lautan.
Mengomunikasikan:
Peserta didik diminta untuk mengomunikasikan hasil analisisnya dalam bentuk tulisan mapun lisan
dilengkapidengan gambar, ilustrasi. Forum untuk menyampaikan gagasan dapat menggunakan
forum diskusi, diunggah di internet, lomba
menulis artikel, dan lain-lain.
Bagi yang telah memiliki kemampuan untuk menyediakan komputer, peserta didik dapat
diminta untuk membuat kreativitas animasi atau
audio visual tentang dinamika hidrosfer yang
kemudian diunggah di internet.
Peserta didik diminta untuk membuat artikel tentang usaha konservasi DAS dan pemeliharaan
perairan laut yang dikomunikasikan di kelas atau
diunggah di internet.
-
Kompetensi Dasar Materi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi waktu
Sumber Belajar
3.7 Menganalisis mitigasi dan adaptasi bencana alam dengan kajian geografis.
4.7 Menyajikan contoh penerapan mitigasi dan cara beradaptasi terhadap bencana alam di
lingkungan sekitar.
MITIGASI DAN
ADAPTASI
BENCANA ALAM
Jenis dan karakteristik
bencana alam.
Sebaran daerah rawan bencana
alam di Indonesia.
Usaha pengurangan resiko bencana alam.
Kelembagaan penanggulangan
bencana alam.
Mengamati:
Peserta didik diminta membaca buku teks pelajaran dan sumber lainnya yang memuat ulasan, gambar, ilustrasi, dan animasi tentang
jenis dan karakteristik bencana alam, sebaran
daerah rawan bencana alam di Indonesia, upaya pengurangan resiko bencana alam dan
kelembagaan penanggulangan bencana alam, atau
Peserta didik diminta untuk mengumpulkan berita yang dimuat di koran atau majalahkemudian dipamerkan di kelas sehingga peserta didik dapat
bertukar informasi tentang perlunya mitigasi dan
adaptasi bencana alam, atau
Peserta didik diminta untuk mengamati tayangan video yang terkiat dengan mitigasi dan adaptasi bencana alam.
Menanya:
Peserta didik diminta mengajukan pertanyaan dan hipotesis (perorangan atau kelompok) tentang
jenis dan karakteristik bencana alam, sebaran
daerah rawan bencana alam di Indonesia, upaya
pengurangan resiko bencana alam dan kelembagaan penanggulangan bencana alam, atau
Peserta didik diminta mengajukan pertanyaan tentang manfaat mitigasi dan adaptasi bencana
alam,
Peserta didik diminta membuat pertanyaan setelah mengamati tayangan video tentang mitigasi dan
adaptasi bencana alam.
Observasi : mengamati
kegiatan peserta didik dalam proses mengumpulkan data,
analisis data dan pembuatan
laporan serta bahan yang akan dikomunikasikan
Portofolio:
Menilai portofolio peserta didik berupa laporan, bahan
yang disampaikan dalam
forum diskusi, pameran, yang diupload di internet, dan lain-
lain.
Tes
Mengukur tingkat pemahaman
peserta didik dalam
penguasaan konsep tentang mitigasi dan adaptasi bencana
alam.
12 JP
- Buku teks pelajaran
geografi kelas X
- Jurnal ilmiah - Informasi berkala
instansi terkait
- Berita dan kasus yang dimuat oleh
media masa (koran
dan majalah)
- Poster-poster yang dipublikasikan oleh instansi terkait
(BNPB, BMKG,
Pusat Vulkanologi
dan mitigasi bencana geologi, dll).
- Media audio visual - Situs terkait di
internet,
- Dan lain-lain
-
Kompetensi Dasar Materi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi waktu
Sumber Belajar
Mengumpulkan data (eksperimen/eksplorasi):
Peserta didik ditugasi mencari informasi atau bahan untuk menjawab dan membuktikan hipotesis yang diajukan terkait dengan materi
mitigasi bencana alam.
Peserta didik ditugasi untuk berdiskusi kelompok tentang langkah mitigasi dan adaptasi bencana alam (gempa, gunung api meletus, banjir, atau
bentuk bencana lainnya) jika terjadi di daerahnya,
atau
Peserta didik ditugasi untuk membuat model langkah-langkah evakuasi dan menentukan jalur
evakuasi ketika bencana alam terjadi di
daerahnya, atau
Peserta didik ditugasi untuk mencari informasi tentang daerah rawan bencana alam dan strategi mitigasinya ketika berkunjung ke kantor Badan
Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
setempat.
Mengasosiasi:
Peserta didik diminta untuk menganalisis informasi dan data yang diperoleh baik dari
bacaan maupun sumber terkait untuk mendapatkan kesimpulan tentang peranan mitigasi
bencana alam, atau
Peserta didik diminta untuk memberi contoh kasus untuk memperjelas konsep mitigasi dan adaptasi bencana yang telah dipelajarinya dengan gejala
dan fenomena nyata di lingkungan sekitar
sehingga materi menjadi bermakna, atau
Peserta didik menganalisis keterkaitan antara bentuk permukaan bumi setempat dengan jenis
ancaman bencana alamnya.
-
Kompetensi Dasar Materi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi waktu
Sumber Belajar
Peserta didik membandingkan cara menangani bencana alam antara di Indonesia dengan negara
lain.
Mengomunikasikan:
Peserta didik diminta untuk mengomunikasikan hasil analisis mitigasi dan adaptasi bencana dalam bentuk tulisan mapun lisan yang dilengkapi
dengan gambar dan ilustrasi.
Peserta didik diminta mengomunikasikan rencana evakuasi ketika bencana alam terjadi di daerahnya. Forum komunikasi dapat
menggunakan media diskusi atau diunggah di
internet, atau
Peserta didik diminta untuk membuat rencana pemberian bantuan kepada korban bencana alam baik penggalangan dana, pengiriman bahan
pangan dan obat-obatan, maupun pengiriman
tenaga sukarelawan. Rancangan yang telah disusun dikomunikasikan di depan kelas.
Kalasan, 15 Juli 2014
Mengetahui,
Guru Pembimbing Mahasiswa PPL Sri Suramti, S.Pd. Rohdiana
NIP. 19720902 199802 2 004 NIM.22405141015
-
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMAN 1 KALASAN
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : X/1
Peminatan : X
Materi Pokok : Pengetahuan Dasar Geografi
Alokasi Waktu : 9 x 45 menit
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan,
gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar.
3.8 Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator.
3.1.1. Menjelaskan pengertian dan ruang lingkup geografi.
3.1.2. Menjelaskan 10 konsep dasar geografi dan penerapannya.
3.1.3. Membedakan empat prinsip geografi dan penerapannya.
3.1.4. Menjelaskan metode/pendekatan geografi dan penerapannya.
4.1 Menyajikan contoh penerapan pengetahuan dasar geografi pada kehidupan sehari-hari dalam bentuk
tulisan.
Indikator
4.1.1. Menyajikan contoh penerapan 10 konsep esensial geografi pada kehidupan sehari-hari.
4.1.2. Membedakan obyek formal dan obyek material geografi
4.1.3. Menyajikan contoh penerapan tiga jenis pendekatan geografi pada kehidupan sehari-hari
4.1.4. Menjelaskan cabang ilmu geografi dan ilmu bantu geografi
4.1.5. Menyerapkan contoh penerapan tiga jenis pendekatan geografi pada kehidupan sehari-hari
4.1.6. Menyajikan contoh fenomena geosfer pada kehidupan sehari-hari.
Indikator pertemuan ke-1
1. Merumuskan pengertian geogeafi dengan benar
2. Mengidentifikasikan ruang lingkup geografi dengan benar.
3. Mengidentifikasikan ilmu penunjang Geografi
4. Mengidentifikasikan 10 konsep dasar Geografi
5. Mengidentifikasikan contoh penerapan 10 konsep Geografi dalam kehidupan.
-
Indikator Pertemuan ke-2
1. Mengidentifikasikan tiga jenis pendekatan geografi dengan benar.
2. Mendeskripsikan pendekatan analisis keruangan.
3. Mengidentifikasikan contoh penerapan pedekatan geografi dalam kehidupan sehari-hari
4. Medeskrisikan pendekatan analisisi ekologi
5. Mengidentifikasikan contoh penerapan analisis ekologidalam kehidupan sehari-hari.
6. Mendeskripsikan pendekatan analia komplek wilayah.
7. Mengidentifikasikan contoh penerapan analisis komplek wilayah dalam kehidupan
sehari-hari
Indikator Pertemuan ke-3
1. Mengidentifikasikan empat prinsip geografi dengan benar.
2. Mengidentifikasikan contoh penerapan prinsip geografi dalam kehidupan sehari-hari
3. Mengidentifikasikan aspek geografi dalam kehidupan sehari-hari
4. Mengidentifikasikan contoh fenomena yang termasuk aspek fisik
5. Mengidentifikasikan contoh fenomena yang termasuk aspek sosial
C. Tujuan Pembelajaran.
Pertemuan ke-1
1. Merumuskan pengertian geogeafi dengan benar
2. Mengidentifikasikan ruang lingkup geografi dengan benar.
3. Mengidentifikasikan ilmu penunjang Geografi dengan benar.
4. Mengidentifikasikan 10 konsep dasar Geografi dengan benar.
5. Mengidentifikasikan contoh penerapan 10 konsep Geografi dalam kehidupan dengan
benar.
Pertemuan ke-2.
1. Mengidentifikasikan tiga jenis pendekatan geografi dengan benar.
2. Mendeskripsikan pendekatan analisis keruangan.
3. Mengidentifikasikan contoh penerapan pedekatan geografi dalam kehidupan sehari-hari
4. Medeskrisikan pendekatan analisisi ekologi
5. Mengidentifikasikan contoh penerapan analisis ekologi dalam kehidupan sehari-hari.
6. Mendeskripsikan pendekatan analia komplek wilayah.
7. Mengidentifikasikan contoh penerapan analisis komplek wilayah dalam kehidupan
sehari-hari
Pertemuan Ke-3
1. Mengidentifikasikan empat prinsip geografi dengan benar.
2. Mengidentifikasikan contoh penerapan prinsip geografi dalam kehidupan sehari-hari
3. Mengidentifikasikan aspek geografi dalam kehidupan sehari-hari
4. Mengidentifikasikan contoh fenomena yang termasuk aspek fisik
5. Mengidentifikasikan contoh fenomena yang termasuk aspek sosial
D. Materi Pembelajaran
Pertemuan ke -1
-
1. Geografi yaitu ilmu yang mempelajari pesamaan dan perbedaan fenomena geosfer
dengan sudut pandang kelingkungan ,kewilayahan dalam konteks keruangan.(IGI)
2. Ruang lingkup Geografi sangat luas karena mencakup segala sesuatu yang ada di
muka bumi,oleh karena itu tidak mungkin dapat dikuasai hanya dalam satu bidang
ilmu saja.hal itu menyebabkan munculnya berbagai disiplin ilmu yang merupakan
cabang dari Geografi. Ilmu cabang geografi yaitu , meteorology, Astronomi,
Biogeografi, Geomorfologi, Hidrilogi, Oseanografi dll.3 cabang utama yaitu Geografi
Fisik, geografi manusia dan geografi teknik.
3. Konsep dasar Geografi
Konsep lokasi terkait dengan kedudukan suatu objek di permukaan bumi
.lokasi absolute dan lokasi relatif. lokasi absolut merupakan kedudukan suatu
objek berdasarkan pada posisi terhadap garis lintang dan daris bujur. Lokasi
relative merupakan absolut merupakan kedudukan suatu objek terhadap