LAPORAN HASILSURVEY BIOGAS

Disusun oleh :Hari Hidayat (14508134022)Alip budiyono (145081340)

Jurusan Pendidikan Teknik MesinFakultas TeknikUniversitas Negeri Yogyakarta2015

BAB IPENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANGTahu merupakan salah satu bahan makanan pokok di Indonesia, yang termasuk dalam makanan sehat dan murah. Sebagai hasil olahan kacang kedelai, tahu merupakan makanan andalan untuk perbaikan gizi karena tahu mempunyai mutu protein nabati terbaik karena mempunyai komposisi asam amino paling lengkap dan diyakini memiliki daya cerna yang tinggi. Tidak heran jika saat ini kita dapat menemukan banyak sekali pabrik pembuatan tahu, baik dalam bentuk usaha kecil dan usaha menengah yang masih menggunakan cara konvensional ataupun usaha-usaha yang sudah cukup sukses dengan cara pembuatan yang lebih modern.Lokasi Pabrik pembuatan tahu yang kami pilih terletak di dusun Panjul, desa Srikayangan, kecamatan Sentolo, kabupaten Kulon Progo. Pabrik ini merupakan pabrik pembuatan tahu yang masuk dalam kategori usaha kecil dan menegah (UKM). Cara pembuatan tahu-pun masih dengan cara konvensional sehingga peran individu atau dalam hal ini para pekerja sangatlah besar didalam proses pembuatannya.Usaha yang berdiri sejak 2010 ini. didirikan oleh Bapak Suparno dan Ibu Wasinah. Lokasi pembuatannya dibangun dalam komplek rumahnya sendiri, dan masih bertahan sampai hari ini. Proses pembuatan tahu ini berlangsung di sebuah ruang berukuran kurang lebih 6 m x 5 m. Dan didalam ruang ini proses produksi tahu berlangsung secara konstan. Di dalam ruangan tersebut peralatan yang digunakan dapat dibilang sederhana. Selain itu di dalam ruangan juga terdapat 1 mesin penggiling. Jumlah mesin penggiling yang hanya satu-satunya inilah yang menurut kami menjaga kontinuitas dari proses produksi tahu. Selain itu juga terdapat 1 buah sumur sebagai tempat penampungan air. Lalu ada 1 wadah drum yang berukuran besar yang digunakan untuk menguapkan tahu. Serta rak-rak dari kayu untuk menampung tahu-tahu yang sudah tercetak. Pabrik ini dibangun oleh pak Suparno dan istrinya Wasinah. Pekerjaan utama mereka sebenarnya adalah bertani. Saat ini pendapatan bersih yang dikumpulkan per hari dari usaha tahu Rp. 100.000,- jadi usaha ini merupakan usaha sampingan.Dalam sehari pak Suparno membutuhkan 25 kg kacang kedelai untuk memproduksi tahu, per 1 kg kedelai dia membeli dari pedagang langganannya seharga Rp. 8.000,- / kg. Dari 25 kg kacang kedelai yang ada, nantinya akan diubah menjadi 1250 cetak tahu. Masing-masing cetakan tahu tersebut biasanya dijual dengan harga Rp. 250,- Secara kasar dapat dihitung pendapatan pak Suparno adalah Rp. 312.500,-. Dengan modal yang tidak terlalu besar dia bisa memperoleh penghasilan yang dapat menutupi kekurangan penghasilan untuk kebutuhan hidup.

1.2 RUMUSAN MASALAHUntuk menjaga keseimbangan konsep yang akan kami bahas selanjutnya maka kami menyertakan rumusan masalah yang terkait dengan isi dari laporan kami ini, Survey mesin penggiling kedelai pada pabrik tahu

1.3 TUJUAN PENULISANTujuan penulisan laporan ini adalah untuk memberitahukan pada para pembaca tentang proses penggilingan kedelai menggunakan mesin penggiling untuk proses pembuatan tahu secara konvensional dan beberapa info penting lainnya.

BAB IITEKNIK PELAKSANAAN

2.1 TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAANTempat pelaksanan survey ini dilaksanakan di dusun Panjul, desa Srikayangan, kecamatan Sentolo, kabupaten Kulon Progo. Waktu pelaksanaan survey yakni selama 1 ( satu ) hari, yakni tanggal 18 April 2015, kurang lebih sekitar pukul 10.00 WIB sampai dengan selesai.2.2 ALAT YANG DIGUNAKAN1. Alat tulis dan buku2. Kamera sebagai alat dokumentasi2.3 METODE PELAKSANAAN Metode yang digunakan dalam praktek ini ialah metode observasi yakni survey secara langsung bagaimana proses menggiling kedelai dengan mesin pengiling yang dibimbing langsung oleh bapak Suparno di dalam tempat usahanya.2.4 VARIABEL PENGAMATANVariabel yang diamati proses pembuatan tahu menggunakan mesin penggiling kedelai, gambar detail bagian mesin dan spesifikasi mesin.

BAB IIIPENGAMATAN

3.1 PROSES PEMBUATAN TAHU Bahan membuat tahu Kacang kedelai (sesuai kebutuhan saja) biasanya cukup 3 kg (utk keluarga kecil ) Vinegar ( cuka ) Warna putih Kain belacu ( kain bekas karung tepung ) Cara membuat tahu :1. Bersihkan kedelai dan kemudian buang yg sudah layu/kisut, kalau bisa pilihlah yg bijinya besar2. Cuci bersih kedelai lalu rendam dalam air banyak (sampai kedelai tenggelam) selama 6 jam3. Setelah itu cuci kedelai terus menerus selama setengah jam. Cara Membuat TahuLalu bagi-bagi kedelai sesuai dgn kapasitas mesin penggiling dan letakkan didalam wadah bambo atau plastic4. Kedelai digiling sampai halus menggunakan mesin 5. Ampas kedelai di panaskan menggunakan uap hasil pemanasan air dalam tabung 6. Adonan ampas kedelai yg sudah dipanaskan tadi langsung dituang kedalam kain belacu (yg sudah disiapkan sebelumnya diatas wadah besar dari clay atau plastic dan diikat kuat agar saat menuang adonan rebusan kain tidak jatuh kedalam wadah dan kain juga harus kuat menahan berat adonan).7. Cara Membuat Tahu dengan diaduk-aduk/goyang-goyang adonan terus menerus hingga sari kedelai jatuh kebawah dan adonan tadi cukup kering.8. Lalu peras ampas kedelai dengan menggunakan air panas, cara membuat tahu danlakukan berulang ulang hingga tidak ada sari lagi yang tersisa diampas kedelai9. Air saringan yang tertampung biasanya warna kuning atau putih lalu dicampur dengan asam cuka agar menggumpal, aduk sampai rata, asam cuka bisa digantikan dengan air kelapa atau sulfat kapur10. Gumpalan - gumpalan tahu yangg mulai mengendap dituangkan dalam kotak berukuran 5 x 5 cm2 dan dialasi kain belacu11. Adonan tahu kotak dikempa selama beberapa saat agar air yg masih tercampur dalam adonan tadi habis12. Bila adonan itu sudah jadi, sudah dpt dipotong potong dan simpan dikulkas, dan siap diolah setiap saat13. Selesailah Proses pembuatan tahu3.2 GAMBAR DETAIL BAGIAN MESIN DAN SPESIFIKASI MESIN

Mesin Giling Kedelai Kapasitas 30 Kg / jam Tipe : PMJ 5 Kapasitas : 30 kg / ham Kecepatan : 1100 rpm Diameter disk : 5 inchiBAB IVPENUTUP4.1 KESIMPULAN1. Mendukung konsep yang sudah disebutkan diatas bahwa pembuatan tahu tidak membutuhkan modal yang besar. Dan bahan dasarnya pun sangat sederhana serta mudah didapat.2. Dengan adanya mesin giling kedelai proses pekerjaan giling tidak memerlukan tenaga yang begitu banyak.4.2 SARAN1. Agar kebersihan tempat usaha dan alat dapat lebih di perhatikan2. Agar pemerintah lebih memperhatikan UKM seperti ini, karena dapat membantu perekonomian masyarakat kecil.3. Agar pemerintah menekan jumlah impor kedelai karena harga kedelai impor lebih mahal dibanding kedelai lokal4. Melakukan inovasi produk tahu agar masyarakat tidak bosan.

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN1.1 LATAR BELAKANG1.2 RUMUSAN MASALAH1.3 TUJUAN PENULISANBAB II TEKNIK PELAKSANAAN2.1 TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN2.2 ALAT YANG DIGUNAKAN2.3 METODE PELAKSANAAN2.4 VARIABEL PENGAMATANBAB III PENGAMATAN3.1 PROSES PEMBUATAN TAHU3.2 GAMBAR DETAIL BAGIAN MESIN DAN SPESIFIKASIBAB IV PENUTUP4.1 KESIMPULAN4.2 SARAN