Laporan Hasil Observasi Laboratorium Teknik

MK. Perancangan dan Pengembangan Lab. Teknik

LAPORAN HASIL OBSERVASILABORATORIUM TKJ DI SMKN 2 TUREN

Disusun oleh:

Pangadongan Elfin Pujianto. S.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEJURUANPROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI MALANG2012

1. IDENTITAS SEKOLAH

Gambar 1.1 Papan nama sekolah

SMK Negeri 2 Turen Kabupaten Malang adalah stu-satunya SMK di Malang Raya dengan bidang keahlian Kelautan Perikanan dan Teknologi. SMK ini diarahkan untuk menjadi ikon dan sekolah unggulan di Kabupaten Malang yang berbasis ketarunaan. Adapun program keahlian yang ada di SMK ini antaralain:

PROGRAM KEAHLIAN

NAUTIKA KAPAL PENANGKAPAN IKAN (NPI) adalah program keahlian yang mempersiapkan taruna menjadi Tenaga Ahli Nautika Kapal Penangkapan Ikan sebagai calon mualim atau Nahkoda Kapal yang berdisiplin dan terampildalam mengoperasikan Kapal Ikan dan Alat Penangkap Ikan. * BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR (BIAT) adalah program keahlian yang mempersiapkan taruna manjadi Teknisi Perikanan mulai dari pembenihan ikan, pembesaran ikan, pengolahan pakan ikan yang berada di kolam dan hatchery mini di sekolah maupun petani

TEKNIKA KAPAL PENANGKAP IKAN (TPI) adalah program keahlian yang mempersiapkan taruna dibina untuk menjadi Ahli Teknik Mesin Kapal Penangkapan Ikan sebagai calon masinis atau Kepala Kamar Mesin yang berdisiplin dan terampil dalam mengoperasikan mesin-mesin kapal juga mesin-mesin pengolah ikan.

TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF (MO) adalah program keahlian yang mempersiapkan taruna dididik dan dibekali pengetahuan mengenai mesin-mesin motor dan mobil juga cara memperbaiki mesin motor juga mobil baik 4tak atau 2tak.

TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN (TPHP) adalah program keahlian yang mempersiapkan taruna menjadi ahli teknologi pengolahan hasil perikanan yang handal, sebagai tenaga laboran di perusahaan pengolahan ikan dan tenaga produsen hasil ikan yang berdisiplin dan terampil dalam melakukan uji analisa produk.

TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA (MM) adalah program keahlian yang mempersiapkan taruna menjadi pelaksana di bidang pembuatan, pengolahan audio video dalam pembuatan iklan,perfilman broadcasting dan software untuk sarana pendidikan yang interaktif dan animasi.

TEKNOLOGI KOMPUTER DAN JARINGAN (TKJ) adalah program keahlian yang mempersiapkan taruna menjadi tenaga terampil di bidang teknologi komputer baik instalasi PC meliputi hardware atau software maupun jaringan dan mampu memperbaiki dan menangani kerusakan komputer/jaringan lokal dan internet

Gambar 1.2 Kepala sekolah dan beberapa taruna

2. KOMPETENSI BIDANG KEAHLIAN TKJ (TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN)

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUANSEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASIPROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKAKOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN (071)

A. DASAR KOMPETENSI KEJURUAN

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

1. Merakit personal computer 1.1 Merencanakan kebutuhan dan spesifikasi

1.2 Melakukan instalasi komponen PC

1.3 Melakukan keselamatan kerja dalam merakit komputer

1.4 Mengatur komponen PC menggunakan software (melalui setup BIOS dan aktifasi komponen sistem operasi).

1.5 Menyambung periferal menggunakan Software

1.6 Memeriksa hasil perakitan PC dan pemasangan periferal.

2. Melakukan instalasi sistem operasi dasar

2.1 Menjelaskan langkah instalasi sistem operasi

2.2 Melaksanakan instalasi software sesuai Installation Manual

2.3 Mengecek hasil instalasi menggunakan software (sampling)

2.4 Melakukan troubleshooting.

3. Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)

3.1 Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)

3.2 Melaksanakan prosedur K3

3.3 Menerapkan konsep lingkungan hidup

3.4 Menerapkan ketentuan pertolongan pertama pada kecelakaan.

B. KOMPETENSI KEJURUAN

1. Teknik Komputer dan Jaringan (071)


1. Menerapkan teknik elektronika analog dan digital dasar

1.2 Menerapkan teori kelistrikan

1.3 Mengenal komponen elektronika

1.4 Menggunakan komponen elektronika

1.5 Menerapkan konsep elektronika digital

1.6 Menerapkan sistem bilangan digital

1.7 Menerapkan elektronika digital untuk komputer.

2. Menerapkan fungsi peripheral dan instalasi PC

2.1 Mengidentifikasi macam-macam periferal dan fungsinya

2.2 Menyambung/memasang periferal (secara fisik) dan periferal setup menggunakan software

2.3 Melakukan tindakan korektif.

3. Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC dan periferal

3.1 Mengidentifikasi masalah melalui gejala yang muncul

3.2 Mengklasifikasikan masalah berdasarkan kelompoknya

3.3 Mengisolasi permasalahan.

4. Melakukan perbaikan dan/ atau setting ulang sistem PC

4.1 Menjelaskan langkah perbaikan PC

4.2 Memperbaiki PC

4.3 Memeriksa hasil perbaikan sistem PC.

5. Melakukan perbaikan periferal 5.1 Menjelaskan langkah perbaikan periferal yang bermasalah

5.2 Memperbaiki periferal

5.3 Memeriksa hasil perbaikan periferal.

6. Melakukan perawatan PC 6.1 Menjelaskan langkah perawatan PC

6.2 Melakukan perawatan PC

6.3 Memeriksa hasil perawatan PC

6.4 Melakukan tindakan korektif.


7. Melakukan instalasi sistem operasi berbasis graphical user interface (GUI) dan command line interface (CLI)

7.1 Menjelaskan langkah instalasi sistem operasi berbasis GUI (Graphical User Interface)

7.2 Melaksanakan instalasi sistem operasi berbasis GUI sesuai Installation Manual

7.3 Menjelaskan langkah instalasi sistem operasi berbasis command line interface (CLI)

7.4 Melaksanakan instalasi sistem operasi berbasis text sesuai Installation Manual.

8. Melakukan instalasi software 8.1 Menjelaskan langkah instalasi software




9. Melakukan instalasi perangkat jaringan lokal (Local Area Network)

9.1 Menentukan persyaratan pengguna

9.2 Membuat desain awal jaringan

9.3 Mengevaluasi lalu lintas jaringan

9.4 Menyelesaikan disain jaringan.

10. Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC yang tersambung jaringan


10.2 Menganalisa gejala kerusakan

10.3 Melokalisasi daerah kerusakan

10.4 Mengisolasi permasalahan.

11. Melakukan perbaikan dan/ atau setting ulang koneksi jaringan

11.1 Menjelaskan langkah persiapan untuk setting ulang koneksi jaringan

11.2 Melakukan perbaikan koneksi jaringan

11.3 Melakukan setting ulang koneksi jaringan

11.4 Memeriksa hasil perbaikan koneksi jaringan.


12. Melakukan instalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI (Graphical User Interface) dan Text

12.1 Menjelaskan langkah instalasi software


12.3 Mengkonfigurasi jaringan pada sistem operasi



13. Melakukan instalasi perangkat jaringan berbasis luas (Wide Area Network)

13.1 Menjelaskan persyaratan WAN

13.2 Mengidentifikasi spesifikasi WAN

13.3 Membuat disain awal jaringan WAN

13.4 Mengevaluasi lalu lintas jaringan

13.5 Menyelesaikan disain jaringan.

14. Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan berbasis luas (Wide Area Network)


14.2 Memilah masalah berdasarkan kelompoknya

14.3 Melokalisasi daerah kerusakan

14.4 Mengisolasi masalah

14.5 Menyelesaikan masalah yang timbul.

15. Membuat desain sistem keamanan jaringan

15.1 Menentukan jenis jenis keamanan jaringan

15.2 Memasang firewall

15.3 Mengidentifikasi pengendalian jaringan yang diperlukan

15.4 Mendesain sistem keamanan jaringan.


16. Melakukan perbaikan dan/ atau setting ulang koneksi jaringan berbasis luas (Wide Area Network)

16.1 Menjelaskan langkah persiapan untuk setting ulang koneksi jaringan

16.2 Melakukan perbaikan koneksi jaringan

16.3 Melakukan setting ulang koneksi jaringan

16.4 Memeriksa hasil perbaikan koneksi jaringan.

17. Mengadministrasi server dalam jaringan

17.1 Memilih aplikasi untuk server

17.2 Memilih sistem operasi untuk jaringan

17.3 Memilih komponen server

17.4 Menetapkan spesifikasi server

17.5 Membangun dan mengkonfigurasi server

17.6 Menguji server

17.7 Memonitor kinerja jaringan.

18. Merancang bangun dan menganalisa Wide Area Network

a. Mengkonfirmasi kebutuhan klien dan perangkat jaringan

b. Meninjau masalah keamanan

c. Memasang dan mengkonfigurasi produk dan perangkat gateway

d. Mengkonfigurasi dan menguji titik jaringan

e. Mengimplementasi perubahan.

19. Merancang web data base untuk content server

19.1 Menentukan kebutuhan sistem

19.2 Menentukan prosedur recovery

19.3 Merancang arsitektur basis data

19.4 Mengklasifikasikan penggunaan basis data.

3. PERALATAN YANG MENUNJANG PENCAPAIAN KOMPETENSI TKJ

a. Inventarisasi Peralatan Laboratorium

NO

JENIS SPESIFIKASI JUMLAH KET

1. Personal Komputer (PC) Home Dekstop

9 UNIT BAIK

Prosesor Intel Dual Core Mainboard Intel Memory (RAM) 1 GB Harddisk 320 GB Ethernet Card PCI Network DVD Read Write LG Keyboard Standart Mouse Standart Dekstop

2. Monitor CRT 8 UNIT BAIK3. Switch D-LINK 16 PORT 3 UNIT BAIK4. Access Point TP LINK 8 PORT 2 UNIT BAIK5. Router BLUE LINK 1 UNIT BAIK6. Kabel UTP BELDEN 3 ROL BAIK7. Port RJ 45 KING 20 DOS BAIK8. Kabel tester READY 15 UNIT BAIK9. Obeng +/- +/- 40 UNIT BAIK10. Tang Krimping STRAIGHT/CROSS 10 UNIT BAIK11. Laptop NETBOOK10”ATOM 1 UNIT BAIK12. Tool Box STANDART TB 6 UNIT BAIK13. LCD Proyektor FOCUS 1 UNIT BAIK14. KIPAS ANGIN KIPAS DINDING 2 UNIT BAIK

b. Inventarisasi Perabot Kantor (Furniture)

NO

JENIS JUMLAH KETERANGAN

1. Meja 17 BAIK2. Lemari 1 BAIK3. White board 1 BAIK4. Kursi kayu 15 BAIK5. Kursi plastik 16 BAIK6. Rak 2 BAIK

4. DESAIN LABORATORIUM TKJ

PINTU

Gambar 4.1 Layout laboratorium TKJ

KETERANGAN GAMBAR:

RAK KOMPUTER RUSAK RAK KOMPUTER NORMAL RAK ALAT

MEJA GURU

TUMPUKAN KURSI SISWAPAPAN TULISLAYAR LCD PROYEKTOR

MEJA PERAKITANMEJA NETWORKINGKURSI GURU

5. ALUR KERJA PROSES PRAKTIKUM

Sesuai dengan kompetensi program keahlian yang harus dicapai yakni merakit personal

komputer, Troubleshooting komputer, rancang bangun serta administrasi jaringan komputer

baik secara infrastruktur client server maupun jaringan secara luas, menerapkan K3LH, dan

merancang web database untuk konten server, alur praktikum yang diterapkan dalam

laboratorium ini adalah kelompok siswa yang biasa terdiri dari dua sampai tiga orang berada

di satu meja dan menangani satu unit komputer, dengan sistem modul maka proses

praktikum lebih terstruktur dan dapat berjalan secara maksimal.

Laboratorium dapat menampung maksimal 30 siswa yang mana satu rombongan belajar di

kelas TKJ terdapat 25 sampai 30 siswa, satu meja siswa dilengkapi dengan satu buah

steker listrik yang berfungsi sebagai sumber jala-jala listrik dari PLN, kondisi lantai porselen

dan kursi yang dipakai adalah kursi kayu untuk kompetensi yang berhubungan dengan

perangkat lunak atau pematangan konsep, sedang pada kompetensi yang berkenaan

dengan hardware seperti merakit PC dan merancang bangun instalasi jaringan komputer,

para siswa menggunakan kursi plastic agar mudah di geser karena mobilitas pada saat

pengerjaan hardware cukup tinggi dibanding pengerjaan atau praktium software.

Jumlah komputer di laboratorium sangat minim karena rata-rata siswa TKJ sudah memiliki

laptop sendiri dan proses praktikum lebih banyak dilakukan dengan laptop pribadi siswa.

Sebagian alat-alat praktikum disimpan di dalam kantor program keahlian TKJ ini disebabkan

harga dari alat-alat jaringan tersebut relative mahal dank arena minimnya pengawasan guru

dalam proses praktikum di dalam laboratorium.

6. FOTO-FOTO HASIL PENGAMATAN

Gambar 6.1 Kondisi teras laboratorium TKJ SMKN 2 Turen

Gambar 6.2 Papan nama laboratorium

Gambar 6.3 Kondisi laboratorium bila dilihat dari sisi belakang

Gambar 6.4 Kondisi lab bila dilihat dari posisi pintu

Gambar 6.5 Kondisi lab bila dilihat dari posisi meja guru

Gambar 6.6 Meja untuk praktikum jaringan komputer

Gambar 6.7 Beberapa PC serta dos-dos bekas

Gambar 6.8 Tumpukan Casing dan dos-dos bekas

Gambar 6.9 Monitor CRT yang akan diganti dengan LCD

Gambar 6.10 Kursi siswa yang telah selesai digunakan

Laporan Hasil Observasi Laboratorium Teknik

Documents

Transcript of Laporan Hasil Observasi Laboratorium Teknik