LAPORAN HASILKUESIONER KEPUASAN PEMILIK KEPENTINGAN

ATAS KINERJA INSPEKTORAT KABUPATENTEMANGGUNG

Pengembangan SDM Rumpun Auditor

KATA PENGANTARDengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Mahas Esa, pengukuran

kuesioner kepuasan pemilik kepentingan atas kinerja Inspektorat Terkait Hasil

pemeriksaan Inspektorat kabupaten Temanggung telah dapat diselesaikan dan

dilaporkan. Kami mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah

banyak membantu dalam pelaksanaan kegiatan ini, dari mulai awal pelaksanaan

sampai akhir pelaksanaan kegiatan sehingga dapat tersusun dalam bentuk

laporan kepuasan untuk periode semester I 2018 ini.

Pelaksanaan dan penyajian hasil pengukuran ini tentunya masih ada

kekurangan, oleh karenanya kami sangat berharap banyak masukan dari

segenap pemangku kepentingan sebagai umpan balik untuk dijadikan

perbaikan dalam pelaksanaan pengukuran dan evaluasi periode yang akan

datang.

Temanggung, 16 Juli 2018

Koordinator Rumpun Auditor

EXECUTIVE SUMMARY

Pada periode semester I Tahun 2018 pelaksanaan survey kepuasan pemilik

kepentingan atas kinerja Inspektorat Terkait Hasil Pemeriksaan dilaksanakn secara

mandiri oleh Inspektorat Kabupaten Temanggung. Jumlah kuesioner dibagikan

sebanyak 65 kuesioner, dari semua kuesioner yang dibagikan, jumlah kuesioner

yang kembali pada tanggal yang ditentukan untuk diolah sejumlah 60 kuesioner.

Tingkat kepuasan pemilik kepentingan atas kinerja Inspektorat terkait hasil

pemeriksaan menunjukkan nilai kepuasan secara umum sebagai berikut:

Dari kuesioner yang disebarkan diadapatkan hasil kepuasan pemilik kepentingan

atas kinerja inspektorat terkait Hasil pemeriksaan adalah sebesar 4,422 ini berarti

rata-rata pemilik kepentingan yang disurvey menyatakan setuju terhadap

penyataan kuesioner yang diberikan.

BAB I

PENDAHULUAN

1. TUJUAN

Kuesioner ini bertujuan untuk mengukur kepuasan pemilik kepentingan atas

kinerja inspektorat terkait Hasil pemeriksaan Inspektorat untuk meningkatkan

layanan konsulting dan pembinaan kepada objek pemeriksaan.

2. SASARAN

a. Mendorong parisipasi objek pemeriksaan sebagai pengguna hasil

pemeriksaan dalam menilai kinerja Inspektorat

b. Mendorong Inspektorat untuk meningkatkan kinerjanya

c. Mendorong Inspektorat untuk lebih inovatif dalam memberikan pelayanan

konsultasi.

3. RUANG LINGKUP

Ruang Lingkup pelaksanaan survey berupa objek pemeriksaan inspektorat

semester I Tahun 2018.

4. PELAKSANAAN DAN TEKNIK SURVEY

a) Pelaksanaan

Pelaksanaan Survey pemilik kepentingan atas kinerja inspektorat terkait Hasil

pemeriksaan dapat dilaksanakn melalui tahapan perencanaan, persiapan,

pelaksanaan, pengolahan dan penyajian hasil survey, yang mencakup langkah-

langkah sebagai berikut:

K Menyusun instrumen survey

Menentukan besaran dan teknik penarikan sampel

Menentukan responden

Melaksanakan survey

Mengolah hasil survey

Menyajikan dan melaporkan hasil

v'

V

v '

v '

v '

b) Teknik Survey kepuasan pemilik kepentingan

Untuk melaksanakan survey dapat menggunakan teknik survey, antara lain :

S Kuesioner dengan wawancara tatap muka

S Kuesioner melalui pengisisan sendiri, termasuk yang dikirimkan melalui

surat

S Wawancara tidak terstruktur melalui wawancara mendalam

c) Tujuan Hasil Survey Kepuasan pemilik kepentingan

S Mengukur keberhasilan kinerja yang telah dilakukan inspektorat

S Mengetahui kelemahan dan kekuatan dari pelayanan yang selama ini telah

diberikan

'S Sebagai bahan penetapan kebijakan yang perlu diambil dan langkah

perbaikan yang perlu dilakukan

S Sebagai umpan balik dalam memperbaiki kinerja inspektorat

5. INSTRUMEN PENGUKURAN DAN NILAI SKORING

Instrumen pengukuran tingkat kepuasan pemilik kepentingan atas kinerja

inspektorat terkait Hasil pemeriksaan terdiri dari 19 (sembilan belas) pernyataan.

Nilai pernyataan dalam instrumen kuesioner ini terdiri atas pernyatan dalam skla

1 - 4 . Nilai skala 1 adalah nilai terendah dalam rentang nilai kepusan yang ada,

artinya reponden sangan tidak setuju terhadap pernyatan yang diberikan dalam

kuesioner. Nilai 2 adalah tidak setuju, artinya rerponden tidak setuju terhadap

pernyataan yang diberikan didalam kuesioner tersebut. Nilai skala 3 adalah netral,

artinya responden memilih netral dalam menjawab pernyataan. Nilai 4 adalah

setuju, artinya Responden adalah setuju, artinya reponden setuju terhadap

pernyatan yang diberikan didalam kuesioner tersebut. Nilai 5 adalah sangat

setuju, artinya responden sangat setuju dengan kinerja yang telah dilakuakn oleh

Inspektorat selama ini.

6. METODE DAN ANALISA DATA

Hasil pengukuran tingkat kepuasan pemilik kepentingan terhadap kinerja

inspektorat berupa indeks kepuasan (1-5). Data yang berupa deskripsi analisisnya

dilakukan secar kualitatif. Selanjutnya melakukan penyusunan tabel klasifikasi

untuk menentukan nilai rata-rata kepuasan tiap aspek yang didapatkan, sehingga

dapat disimpulkan tingkat kepuasan pemilik kepentingan terhadap aspek yang

dinilai. Berdaarkan nilai rata-rata tersebut dapat disusun tabel klasifikasi skala

kepuasan pemilik kepentingan atas kinerja inspektorat terkait Hasil pemeriksaan .

adapun tabelnya sebagai berikut:

Tabel 1Kalsifikasi skala kepuasan pemilik kepentingan atas kinerja inspektorat terkait Hasil

____________ pemeriksaan_____________Rata-rata skor jawaban

KlasifikasiKepuasan

>1,00 -1,99 Sangat tidak setuju

>2,00 - 2,99 Tidak Setuju>3,00 - 3,99 Netral>4,00 - 4,99 Setuju5,00 Sangat Setuju

BAB II

HASIL PENGUKURAN TINGKAT KEPUASAN

1. HASIL KUESIONER PERNYATAAN PEMILIK KEPENTINGAN ATAS

KINERJA INSPEKTORAT.

Tabel 2Hasil Kuesioner Pernyataan Pemilik Kepentingan atas Kinerja Inspektorat

No Pernyataan Nilai1. Pemeriksaan yang dilakukan oleh Inspektorat bebas dari

campur tangan pimpinan untuk menentukan, mengeleminasi atau memodifikasi bagian- bagian tertentu yang diperiksa.

3.975

2. Pemeriksaan yang dilakukan oleh Inspektorat bebas dari kepentingan pribadi maupun pihak lain (con flict o f in terest)

untuk mempengaruhi dan membatasi segala kegiatan pemeriksaan.

4.475

3. Pemeriksaan yang dilakukan oleh Inspektorat bebas dari intervensi pihak lain untuk mempengaruhi fakta-fakta yang

dilaporkan4.325

4. Pemeriksaan yang dilakukan oleh Inspektorat bebas dari bahasa atau istilah-istilah yang menimbulkan multi tafsir 4.4

5. Pemeriksa dapat diandalkan dan dipercaya 4.3256. Pemeriksa tidak mencari-cari kesalahan yang dilakukan oleh

objek pemeriksaan 4.4257. Pemeriksa dapat mempertahankan kriteria dan kebijakan

yang berlaku 4.158. Pemeriksa bersikap tegas dalam menerapkan prinsip, nilai

dan keputusan. 4.459. Pemeriksa bersikap jujur dengan tetap menjaga rahasia

Negara. 4.5510. Pemeriksa taat pada peraturan-peraturan yang berlaku 4.5n . Pemeriksa tidak menerima segala sesuatu dalam bentuk

apapun yang bukan haknya (menolak gratifikasi) 4.812. Pemeriksa tidak tunduk terhadap tekanan yang dilakukan

oleh orang lain guna mempengaruhi sikap dan pendapatnya 4.47513. Pemeriksa tidak mempertimbangkan keadaan

seseorang/ sekelompok orang atau suatu unit organisasi untuk membenarkan perbuatan melanggaran ketentuan atau

Peraturan perundang-undangan yang berlaku4.1

14. Pemeriksa merupakan orang yang kompeten di bidangnya 4.6515. Temuan diuangkapkan secara jelas dalam Laporan 4.616. Sistematika Laporan disusun dengan baik dan mudah

dipahami 4.575

17. Laporan Hasil Pemeriksaan membantu fungsi pengawasan SKPD dalam rangka peningkatan kinerja 4.5

18. Laporan Hasil Pemeriksaan digunakan oleh SKPD Dalam rangka meningkatkan pertanggungjawaban pengganggaran dan kegiatan

4.5

19. Laporan Hasil Pemeriksaan disampaikan tepat waktu 4.25Rata-rata 4.422koresponden Setuju

Dari kuesioner yang disebarkan diadapatkan hasil kepuasan pemilik kepentingan

atas kinerja inspektorat terkait Hasil pemeriksaan adalah sebesar 4,422.ini berarti

rata-rata pemilik kepentingan yang disurvey menyatakn setuju terhadap penyataan

kuesioner yang diberikan.

BAB III

MASUKAN DAN SARAN

Dari hasil pengolahan kuesioner tingkat kepuasan pemilik kepentingan atas kinerja

inspektorat terkait Hasil pemeriksaan dapat disampaikan tabel masukan dan saran

sebagai berikut

No Kebutuhan pemilik kepentingan atas kinerja inspektorat

Saran dan Kritik

1 . Adanya pembinaan dan pendampingan secara rutin

perlu ada tambahan personil di inspektorat karena obrik yang tidak sebanding dengan SDM yang ada

2. Personil pemeriksa sudah cukup profesional

setiap petugas yg datang ke sekolah dengan misi yg sama terkait pertanggungjawaban BOS

3. pemeriksaan rutin minimal 6 bin sekali / meminimalisir kesalahan

pembinaan tentang sistem pengelolaan bukan hanya administratif

4. pembinaan secara bersama di tingkat kec. agar semua tahu kekurangannya

materi pemeriksaan dpt meningkatkan pemahaman pelaksanaan evaluasi kerja

5. Agar inspektorat bisa bersama dengan UPT dalam melaksanakan pembinaan

Antar OPD agar ada persamaan persepsi terkait regulasi

6. dinas terkait agar lebih mempermudah sistematika pelaporan BOS

Adanya pendampingan dalam penyusunan Laporan keuangan

7. perlu pembinaan di akhir tahun dalam penyusunan laporan

Pembinaan lebih mendalam dalam tindak lanjut hasil pemeriksaan

8. layanan konseling dan konsultasi pengelolaan dan penatausahaan keuangan desa

9. Adanya persamaan persepsi antar dinas terkait

10. layanan konsultasi dan pembinaan ditingkatkan

11. pendampingan dan verivikasi SPJ12. rakor dgn OPD terkait keuangan daerah

atas hasil temuan inspektorat sebagai antisipasi di masa depan

13. pemeriksaan agar lebih mengedepankan unsur pembinaan dan koreksi