LAPORAN HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI PESERTA …

68
LAPORAN HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI PESERTA LATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI MIPA 7 PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DISUSUN OLEH : CHRISTY NATALIA BOGIA, S.Pd NIP. 19931225 201903 2 020 PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2020

Transcript of LAPORAN HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI PESERTA …

Page 1: LAPORAN HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI PESERTA …

i

LAPORAN

HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI PESERTA LATIHAN DASAR

CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI MIPA 7

PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA

DISUSUN OLEH :

CHRISTY NATALIA BOGIA, S.Pd

NIP. 19931225 201903 2 020

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA

TAHUN 2020

Page 2: LAPORAN HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI PESERTA …

i

LEMBAR PERSETUJUAN

EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN VI

PROVINSI SULAWESI UTARA KERJA SAMA

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH

PROVINSI SULAWESI UTARA

TAHUN 2020

NAMA : CHRISTY NATALIA BOGIA, S.Pd

NIP : 19931225 201903 2 020

INSTANSI : SMA NEGERI 2 BITUNG

JABATAN : GURU MATEMATIKA AHLI PERTAMA

NDH : 35

JUDUL AKTUALISASI

“PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI MIPA 7 PADA MATA

PELAJARAN MATEMATIKA”

Disetujui untuk disampaikan pada Evaluasi Rancangan Aktualisasi Pelatihan Dasar

Golongan III Angkatan VI Provinsi Sulawesi Utara kerja sama Badan Pengembangan Sumber

Daya Manusia Daerah Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2020

Watutumou, 13 Februari 2020

Menyetujui,

Coach Mentor

Recky M. O. Pangerapan, SE, MM Dra. Hertina Said

NIP. 19791008 201001 1 007 NIP. 19670310 199703 2 002

Page 3: LAPORAN HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI PESERTA …

ii

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS

Judul : Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Kelas XI MIPA 7

Pada Mata Pelajaran Matematika

Nama : Christy Natalia Bogia, S.Pd

NIP : 19931225 201903 2 020

Pangkat/Gol. Ruang : Penata Muda/IIIa

Unit Kerja : SMA Negeri 2 Bitung

Jabatan : Guru Matematika Ahli Pertama

TELAH DISETUJUI DAN DISEMINARKAN DIDEPAN PARA PENGUJI, MENTOR DAN

COACH PADA HARI SENIN DUA PULUH TIGA MARET TAHUN 2020

Mentor Coach Penguji

Dra. Hertina Said Recky M. O. Pangerapan, SE, MM Gerald M Rawis, MM

Pembina Tkt 1 Pembina Pembina Tkt 1

NIP. 19670310 199703 2 002 NIP. 19791008 201001 1 007 NIP. 19771118 20092 1 002

Mengetahui,

Plt. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Daerah Provinsi Sulawesi Utara

DR. Paulus Tamaka, M.Si

Pembina Utama Muda/Ivc

NIP. 19620516 198603 1 015

Page 4: LAPORAN HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI PESERTA …

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan bimbingan-Nya

sehingga hasil laporan aktualisasi dengan judul “Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Kelas

XI MIPA 7 pada Mata Pelajaran Matematika” dapat diselesaikan.

Dalam penyusunan laporan ini, penulis banyak mendapatkan arahan, bimbingan dan

bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak.DR.Paulus Tamaka, MSi selaku Plt. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya

Manusia daerah provinsi Sulawesi Utara.

2. Bapak. Drs. Ferdinand Tiwa, selaku kepala badan kepegawaian dan Diklat daerah

kabupaten Minahasa Selatan.

3. Bapak Recky M. O. Pangerapan, SE, MM sebagai coach/pembimbing yang berkenan

meluangkan waktu dan tenaga untuk memberikan pengarahan serta bimbingan dalam

penyusunan rancangan aktualisasi ini sehingga dapat diselesaikan dengan baik.

4. Ibu Fonny Tumundo, S.Pd, M.Pd selaku Kepalah Sekolah SMA Negeri 2 Bitung yang

sangat mendukung terlaksananya kegiatan aktualisasi ini.

5. Ibu Dra. Hertina Said selaku mentor yang senantiasa memberikan arahan dan dukungan

selama pelaksanaan kegiatan aktualisasi

6. Para Widyaiswara selaku pemberi materi.

7. Panitia Pelatihan Dasar CPNS Provinsi Sulawesi Utara selatan tahun 2020

Saya juga menyadari bahwa Laporan Aktualisasi ini masih sangat jauh dari

kesempurnaan. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan Masukan, kritikan, dan saran guna

dijadikan acuan oleh saya untuk lebih memperbaiki Laporan Aktualisasi ini.

Bitung, Maret 2020

Penulis,

Christy N. Bogia, S.Pd

Page 5: LAPORAN HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI PESERTA …

iv

DAFTAR ISI

Lembar Persetujuan i

Lembar Pengesahan ii

Kata Pengantar iii

Daftar Isi iv

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang 1

B. Tujuan dan Sasaran 2

C. Manfaat 2

BAB II : GAMBARAN UMUM DAN ORGANISASI

A. Profil Organisasi SMA Negeri 2 Bitung 3

B. Visi dan Misi SMA Negeri 2 Bitung 4

C. Nilai-nilai Organisasi 4

BAB III : NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN

A. Akuntabilitas 5

B. Nasionalisme 6

C. Etika Publik 9

D. Komitmen Mutu 10

E. Anti Korupsi 11

BAB IV : AKTUALISASI DAN ANALISIS DAMPAK

A. Rancangan Aktualisasi 14

B. Hasil Aktualisasi dan Analisis Dampak 22

BAB V : PENUTUP

A. Kesimpulan 32

B. Saran 32

DAFTAR PUSTAKA 33

LAMPIRAN 34

Page 6: LAPORAN HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI PESERTA …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kegiatan belajar mengajar merupakan kegiatan pokok dalam proses

pendidikan di sekolah. Dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar

melibatkan 2 pihak yaitu guru dan siswa yang saling berinteraksi sehingga proses

belajar mengajar dapat berjalan dengan baik.

Matematika merupakan salah satu ilmu pengetahuan yang diajarkan

diseluruh jenjang pendidikan mulai dari sekolah dasar sampai dengan perguruan

tinggi. Banyak hal yang dipelajari dalam matematika mulai dari simbol-simbol

matematika yang memiliki makna tertentu, operasi hitung-menghitung sampai

dengan penyelesaian masalah yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari.

Dalam menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan materi matematika

diperlukan pemahaman serta penguasaan yang baik untuk memperoleh hasil

belajar yang memuaskan.

Untuk memperoleh hasil belajar yang baik, tentu dipengaruhi oleh

beberapa faktor, baik faktor internal maupun eksternal selama proses

pembelajaran. Salah satunya adalah motivasi belajar siswa. Motivasi merupakan

dorongan dalam diri seseorang untuk melakukan suatu kegiatan. Motivasi

diperlukan agar siswa senantiasa tetap semangat dalam belajar. Selain motivasi

dari guru maupun orang tua, diperlukan juga motivasi dari diri sendiri untuk tetap

konsisten dengan tugas dan tanggung jawab siswa itu sendiri.

Faktanya, motivasi diri untuk belajar siswa menjadi salah satu

permasalahan sekarang ini, khususnya dalam pembelajaran Matematika. Sampai

sekarang matematika masih menjadi mata pelajaran yang tidak disukai oleh

banyak siswa, bahkan siswa yang mengambil jurusan MIPA di tingkat SMA.

Siswa malas mengerjakan tugas, rendahnya hasil belajar, tidak memperhatikan

Page 7: LAPORAN HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI PESERTA …

2

disaat guru menerangkan merupakan beberapa dampak yang disebabkan oleh

rendahnya motivasi belajar siswa.

Dari permasalahan diatas, penulis berupaya untuk meningkatkan motivasi

belajar siswa, dengan membuat media pembelajaran berupa power point, alat

peraga dan kartu rumus. Selain itu, guru yang juga merupakan bagian dari ASN

harus mampu mengaktualisasikan nilai-nilai ANEKA dalam melaksanakan setiap

tugas dan fungsinya. Guru yang yang kompeten, profesional dan berintegritas

tinggi menjadi salah satu syarat terwujudnya pendidikan yang berkualitas.

B. TUJUAN DAN SASARAN

Tujuan dari kegiatan aktualisasi ini dapat meningkatkan motivasi belajar

siswa kelas XI MIPA 7 pada mata pelajaran Matematika.

Sasaran dari kegiatan ini adalah siswa kelas XI MIPA 7

C. MANFAAT

Diharapkan dari kegiatan ini dapat memberikan manfaat baik kepada guru

maupun siswa sebagai berikut:

1. Guru : Mendapatkan berbagai referensi untuk media

Pembelajaran.

2. Siswa : Meningkatnya motivasi belajar siswa pada mata

pelajaran Matematika

Page 8: LAPORAN HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI PESERTA …

3

BAB II

GAMBARAN UMUM DAN ORGANISASI

A. Profil SMA Negeri 2 Bitung

SMA Negeri 2 Bitung merupakan salah satu dari 4 SMA Negeri yang ada

di Kota Bitung, dimana SMA Negeri 2 Bitung ini cukup terkenal dan banyak

diminati oleh masyarakat, sehingga masyarakat saling berebut kursi di SMA

Negeri tertua di Kota Bitung ini. SMA yang terletak di Jln. Siswa no. 203

Kecamatan Madidir kota Bitung ini didirikan di atas tanah seluas 9195 m2 dan

bisa dibilang memiliki fasilitas terlengkap walaupun tidak terlalu sempurna

dan berada dalam kondisi terawat. Di samping itu kondisi belajarnya tetap

tenang.

SMA Negeri 2 Bitung berdiri pada tanggal 5 Januari 1974 dengan nama

SMA Negeri Girian Kelas Jauh Bitung yang terdiri dari pecahan siswa-siswa

SMA Pancasila Bitung dan SMA Don Bosco Bitung di bawah pimpinan

Bapak F. Wangania, BA dan lokasi sekolah pada waktu itu berada di samping

kiri Puskesmas Bitung Barat yang dibuat oleh orang tua murid.

Pada tahun 1976 sudah dimulai pembangunan gedung sekolah yang

berlokasi di Madidir (Madidir Ure saat ini) yang terdiri dari 21 ruang belajar,

perpustakaan, ruang ketrampilan, ruang guru dan ruang kepala sekolah,

sehingga pada bulan Nopember 1976 siswa-siswa pindah ke lokasi sekolah

yang baru walaupun pembangunan gedung sekolah pada waktu itu belum

selesai dan ini dikoordinasi oleh Hasyim Kyai Demak. 19 April 1977 SMA

Negeri 2 Bitung diresmikan oleh Menteri Perdagangan Bapak Radius Prawiro

dengan nama SMA Negeri 458 Bitung dengan Kepala Sekolah Drs. S.E.

Kusen dibantu oleh 7 orang guru PNS dan beberapa guru honor. Selanjutnya

berganti nama menjadi SMA Bitung, kemudian SMU Negeri Bitung dan

terakhir SMA Negeri 2 Bitung.

Tahun 2003 SMA Negeri 2 Bitung mengikuti Kurikulum Berbasis

Kompetensi (KBK), tahun 2005 sebagai Sekolah Kategori Mandiri ( SKM ),

tahun 2008 sebagai rujukan Sekolah Rintisan Bertaraf Internasional ( RSBI )

dan sejak tahun 2013 sampai sekarang menganut kurikulum 2013 ( K-13).

Page 9: LAPORAN HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI PESERTA …

4

Struktur Organisasi

B. Visi dan Misi SMA Negeri 2 Bitung

Visi Sekolah : Beriman, cerdas, kreatif, berkarakter dan berbudaya

lingkungan yang kompetitif di era global.

Misi sekolah :

1. Mengimplementasikan rintisan SMA bertaraf internasional menuju

pengembangan sekolah bertaraf internasional.

2. Melakukan inovasi dalam proses pembelajaran.

3. Meningkatkan profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan.

4. Meningkatkan prestasi akademik ndan non akademik.

5. Meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

6. Mewujudkan lingkungan sekolah yang menunjang proses pembelajaran

yang menyenangkan ( Joyfull Learning).

7. Melaksanakan manajemen berbasis sekolah dan menggalang partisipasi

masyarakat.

8. Mewujudkan tata karma dalam hubungan antar warga sekolah.

C. Nilai-nilai Sekolah : Inovatif, profesional, takwa, kreatif, santun

Page 10: LAPORAN HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI PESERTA …

5

BAB III

NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN

A. AKUNTABILITAS

Akuntabilitas adalah kewajiban pertanggung jawaban yang harus dicapai.

Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau

institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Tiga

fungsi utama akuntabilitas publik, yaitu:

1. Untuk menyediakan kontrol demokratis;

2. Untuk mencegah korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan;

3. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas.

Nilai-nilai dasar akuntabilitas antara lain:

a. Kepemimpinan

Lingkungan yang akuntabel tercipta dari atas ke bawah dimana

pimpinan memainkan peranan yang penting dalam menciptakan

lingkungannya

b. Transparansi

Keterbukaan atas semua tindakan dan kebijakan yang dilakukan oleh

individu maupun kelompok/instansi

c. Integritas

Konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan dalam menjunjung

tinggi nilai-nilai luhur dan keyakinan

d. Tanggung Jawab

Kesadaran manusia akan tingkah laku atas perbuatannya yang

disengaja maupun yang tidak disengaja. Tanggung jawab juga berarti

berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban.

e. Keadilan

Kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik

menyangkut benda atau orang.

f. Kepercayaan

Rasa keadilan akan membawa pada sebuah kepercayaan. Kepercayaan

ini yang akan melahirkan akuntabilitas.

g. Keseimbangan

Page 11: LAPORAN HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI PESERTA …

6

Untuk mencapai akuntabilitas dalam lingkungan kerja, maka

diperlukan keseimbangan antara akuntabilitas dan kewenangan, serta

harapan dan kapasitas.

h. Kejelasan

Pelaksanaan wewenang dan tanggungjawab harus memiliki gambaran

yang je;as tentang apa yang menjadi tujuan dan hasil yang diharapkan.

i. Konsistensi

Sebuah usaha untuk terus dan terus melakukan sesuatu sampai pada

tercapai tujuan akhir.

B. Nasionalisme

Nasionalisme dalam arti sempit adalah suatu sikap yang meninggikan

bangsanya sendiri, sekaligus tidak menghargai bangsa lain sebagaimana

mestinya. Sedang dalam arti luas, nasionalisme merupakan pandangan

tentang rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan negara, dan sekaligus

menghormati bangsa lain.

Nasionalisme Pancasila adalah pandangan atau paham kecintaan manusia

Indonesia terhadap bangsa dan tanah airnya yang didasarkan pada nilai-nilai

Pancasila. Nilai-nilai yang senantiasa berorientasi pada kepentingan publik

(kepublikan) mejadi nilai dasar yang harus dimiliki oleh setiap pegawai ASN.

Ada lima indikator dari nilai-nilai dasar nasionalisme yang harus

diperhatikan, yaitu:

a. Sila pertama: Ketuhanan yang Maha Esa

Ketuhanan YME menjadikan Indonesia bukan sebagai Negara sekuler

yang membatasi agama dalam ruang privat. Pancasila justru

mendorong nilai-nilai ketuhanan mendasari kehidupan masyarakat dan

berpolitik. Nilai nilai ketuhanan yang dikehendaki pancasila adalah

nilai-nilai ketuhanan yang positif, yang digali dari nilai-nilai

keagamaan yang terbuka (inklusif), membebaskan dan menjunjung

itnggi keadilan dan persaudaraan. Dengan berpegang teguh pad anilai

nilai ketuhanan diharapkan bisa memperkuat pembentukan karakter

dan kepribadian, melahirkan etos kerja yang positif, dan memiliki

Page 12: LAPORAN HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI PESERTA …

7

kepercayaan diri untuk mengembangkan potensi diri dan kekayaan

alam yang diberikan Tuhan untuk kemakmuran masyarakat.

b. Sila kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Sila kedua memiliki konsekuensi ke dalam dan ke luar. Ke dalam

berarti menjadi pedoman Negara dalam memuliakan nilia-nilai

kemanusiaan dan hak asasi manusia. Ini berarti Negara menjalankan

fungsi “melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah

darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, dan mencerdaskan

kehidupan bangsa”.

c. Sila ketiga: Persatuan Indonesia

Semangat kebangsaan adalah mengakui manusia dalam keragaman

dan terbagi dalam golongan-golongan. Keberadaan bangsa Indonesia

terjadi karena memiliki satu nyawa, satu asal akal yang tumbuh dalam

jiwa rakyat sebelumnya yang menjalani satu riwayat, yang

membangkitkan persatuan karakter dan kehendak untuk hidup dalam

suatu wilayah geopolitik nyata.

Selain kehendak hidup bersama, kebersamaan bangsa Indonesia yang

didukung oleh semangat gotong royong. Dengan kegotong royongan

itulah Indonesia harus mampu melindungi segenap bangsa Indonesia

dan tumpah darah Indonesia bukan membela atau mendiamkan suatu

unsur masyarakat atau bagian tertentu dari territorial Indonesia.

Tujuan nasionalisme yang mau didasari dari semangat gotong royong

yaitu ke dalam dan ke luar. Ke dalam berarti kemajemukan dan

keanekaragaman budaya, suku, etnis, agama yang mewarnai

kebangsaan Indonesia tidak boleh dipandang sebagai hal negative dan

menjadi ancaman yang bisa saling memperkaya khazanah budaya dan

pengetahuan melalui proses penyerbukan budaya ke luar berarti

memuliakan kemanusiaan universal, dengan menjunjung tinggi

persaudaraan, perdamaian dan keadilan antar umat manusia.

Page 13: LAPORAN HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI PESERTA …

8

d. Sila keempat: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan

dalam Permusyawaratan/Perwakilan

Demokrasi permusyawaratan mempunya dua fungsi. Fungsi pertama,

badan permusyawaratan/perwakilan bisa menjadi ajang

memperjuangkan aspirasi beragam golongan yang ada di masyarakat.

Fungsi kedua, semangat permusyawaratan bisa menguatkan Negara

persatuan, bukan Negara untuk satu golongan atau perorangan.

Permusyawaratan dengan landasan kekeluargaan dan hikmat

kebijaksanaan diharapkan bisa mencapai kesepakatan yang membawa

kebaikan bagi semua pihak. Abraham Lincoln mendefinisikan

demokrasi sebagai “pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk

rakyat”. Ada tiga persyaratan dalam pemerintahan yang demokratis,

yaitu :

1) Kekuasaan pemerintah berasal dari rakyat yang diperintah;

2) Kekuasaan itu harus dibatasi; dan

3) Pemerintah harus berdaulat, artinya harus cukup kuat untuk dapat

menjalankan pemerintahan secara efektif dan efisien.

Secara garis besar. Terdapat dua model demokrasi, yaitu :

majoritarian democracy (demokrasi yang lebih mengutamakan suara

mayoritas) dan concensus democracy (demokrasi yang

mengutamakan consensus atau musyawarah). Oleh karena itu, pilihan

demokrasi consensus berupa demokrasi permusyawaratan merupakan

pilihan yang bisa membawa kemaslahatan bagi bangsa Indonesia

e. Sila kelima: Keadilan Sosial Bagi Seluruh rakyat Indonesia

Dalam rangka mewujudkan keadilan sosial, para pendiri bangsa

menyatakan bahwa Negara merupakan organisasi masyarakat yang

bertujuan menyelenggarakan keadilan. Keadilan sosial juga

merupakan perwujudan imperative etis dari amanat pancasila dan

UUD 1945.

Peran Negara dalam mewujudkan rasa keadilan sosial antara lain: (a)

perwujudan relasi yang adil di semua tingkat sesitem kemasyarakatan,

(b) pengembangan struktur yang menyediakan kesetaraan kesempatan;

Page 14: LAPORAN HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI PESERTA …

9

(c) proses fasilitasi akses atas informasi, layanan dan sumber daya

yang diperlukan, dan (d) dukungan atas partisipasi bermakna atas

pengambilan keputusan bagi semua orang.

C. Etika Publik

Etika lebih dipahami sebagai refleksi atas baik/buruk, benar/salah

yang harus dilakukan atau bagaimana melakukan yang baik atau benar,

sedangkan moral mengacu pada kewajiban untuk melakukan yang baik

atau apa yang seharusnya dilakukan. Dalam kaitannya dengan pelayanan

publik, etika publik adalah refleksi tentang standar/norma yang menentukan

baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan

kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan

publik. Nilai-nilai dasar etika publik:

a. Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Negara Pancasila.

b. Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan

Republik Indonesia 1945.

c. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak.

d. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian.

e. Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif.

f. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur.

g. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik.

h. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program

pemerintah.

i. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat,

akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun.

j. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi.

k. Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama.

l. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai.

m. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan.

n. Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis

sebagai perangkat sistem karir.

Page 15: LAPORAN HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI PESERTA …

10

D. Komitmen Mutu

Ada empat indikator dari nilai-nilai dasar komitmen mutu yang harus

diperhatikan, yaitu:

a. Efektivitas

Efektivitas orgaisasi adalah sejauh mana orgaisai dapat mencapai

tujuan yang ditetapkan atau berhasil mencapai apapun yang

dikerjakan. Efektivitas diukur dari kepuasan dan terpenuhnya

kebutuhan pelanggan, performance mencapai target mutu, kuantitas

ketepatan waktu dan alokasi sumber daya.

b. Efisiensi

Efisiensi organisasi adalah jumlah sumber daya yang digunakan untuk

mencapai tujuan organisasi. Efisiensi diukur dari ketepatan realisasi

penggunaan sumber daya dan bagaimana pekerjaan dilaksanakan

sehingga diketahui ada tidaknya pemborosan sumber daya, alokasi,

penyimpang prosedur da mekaisme yang tidak sesuai.

c. Inovasi

Inovasi muncul karena adanya dorongan kebutuhan

organisasi/perusahaan untuk beradaptasi dengan tuntutan perubahan

yang terjadi di sekitarnya. Inovasi dilandasi oleh keberanian

berinisiatif untuk menampilkan kreativitas, sehingga inovasi akan

menjadi faktor yang membuat organisasi tumbuh, berubah,

berkembang, dan berhasil. Demikian juga halnya inovasi dalam

layanan publik mestinya mencerminkan hasil pemikiran baru yang

konstruktif, sehingga akan memotivasi setiap individu untuk

membangun karakter dan mind-set baru sebagai aparatur

penyelenggara pemerintahan, yang diwujudkan dalam bentuk

profesionalisme layanan publik yang berbeda dari sebelumnya, bukan

sekedar menjalankan atau menggugurkan tugas rutin.

d. Mutu

mutu mencerminkan nilai keunggulan produk/ jasa yang diberikan

kepada pelanggan (customer) sesuai dengan kebutuhan dan

keinginannya, dan bahkan melampaui harapannya. Mutu merupakan

Page 16: LAPORAN HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI PESERTA …

11

salah satu standar yang menjadi dasar untuk mengukur capaian hasil

kerja. Mutu juga dapat dijadikan sebagai alat pembeda atau

pembanding dengan produk/jasa sejenis lainnya, yang dihasilkan oleh

lembaga lain sebagai pesaing (competitors).

E. Anti Korupsi

Ada 9 (Sembilan) indikator dari nilai-nilai dasar anti korupsi yang harus

diperhatikan, yaitu :

a. Jujur

Kejujuran merupakan nilai dasar yang menjadi landasan utama bagi

penegakan integritas diri seseorang. Tanpa adanya kejujuran mustahil

seseorang bisa menjadi probadi yang berintegritas. Seseorang dituntut

untuk bisa berkata jujur dan transparan serta tidak berdusta baik

terhadap diri sendiri maupun orang lain, sehingga dapat membentengi

diri terhadap godaan untuk berbuat curang.

b. Peduli

Kepedulian seseorang kepada sesame menjadikan seseorang memiliki

sifat kasih sayang. Individu yang memiliki jiwa sosial tinggi akan

memperhatikan lingkungan sekelilingnya dimana masih terdapat

banyak orang yang tidak mampu, menderita, dan membutuhkan

uluran tangan. Pribadi dengan jiwa sosial tidak akan terdoga untuk

memperkaya diri sendiri dengan cara yang tidak benar tetapi ia malah

berupaya untuk menyisihkan sebagian penghasilannya untuk

membantu sesama.

c. Mandiri

Kemandirian membentuk karakter yang kuat pada diri seseorang

menjadi tidak bergantung terlalu banyak pada orang lain. Mentalitas

kemandirian yang dimiliki seseorang memungkinkannya untuk

mengoptimalkan daya pikirnya guna bekerja secara efektif. Pribadi

yang mandiri tidak akan menjalin hubungan dengan pihak-pihak yang

tidak bertanggungjawab demi mencapai keuntungan sesaat.

d. Disipilin

Page 17: LAPORAN HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI PESERTA …

12

Disiplin adalah kunci keberhasilan semua orang. Ketekunan dan

konsistensi untuk terus mengembangkan potensi diri membuat

seseorang akan selalu mampu memberdayakan dirinya dalam

menjalani tugasnya. Kepatuhan pada prinsip kebaikan dan kebenaran

menjadi pegangan utama dalam bekerja. Seseorang yang mempunyai

pegangan kuat terhadap nilai kedisiplinan tidak akan terjerumus dalam

kemalasan yang mendambakan kekayaan dengan cara yang mudah.

e. Tanggung jawab

Pribadi yang utuh dan mengenal diri dengan baik akan menyadari

bahwa keberadaan dirinya di muka bumi adalah untuk melakukan

perbuatan baik demi kemaslahatan sesame manusia. Segala tindak

tanduk dan kegiatan yang dilakukannya akan dipertanggung jawabkan

sepenuhnya kepada Tuhan Yang Maha Esa, masyarakat, Negara, dan

bangsanya. Dengan kesadaran seperti ini maka seseorang tidak akan

tergelincir dalam perbuatan tercela dan nista.

f. Kerja keras

Individu beretos kerja akan selalu berupaya meningkatkan kualitas

hasil kerjanya demi terwujudnya kemanfaatan public yang sebesar-

besarnya. Ia mencurahkan daya pikir dan kemampuannya untuk

melaksanakan tugas dan berkarya dengan sebaik-baiknya. Ia tidak

akan memperoleh sesuatu tanpa mengeluarkan keringat.

g. Sederhana

Pribadi yang berintegritas tinggi adalah seseorang yang menyadari

kebutuhannya dan berupaya memenuhi kebutuhannya dengan

semestinya tanpa berlebih-lebihan. ia tidak tergoda untuk hidup dalam

gelimang kemewahan. Kekayaan utama yang menjadi modal

kehidupannya adalah ilmu pengetahuan. Ia sadar bahwa mengejar

harta tidak akan pernah ada habisnya karena hawa nafsu keserakahan

akan selalu memicu untuk mencari harta sebanyak banyaknya.

h. Berani

Seseorang yang memiliki karakter kuat akan memiliki keberanian

untuk menyatakan kebenaran dan menolak kebatilan. Ia tidak akan

Page 18: LAPORAN HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI PESERTA …

13

mentolerir adanya penyimpangan dan berani menyatakan

penyangkalan secara tegas. Ia juga berani berdiri sendiri dalam

kebenaran walaupun semua kolega dan teman-teman sejawatnya

melakukan perbuatan yang menyimpang dari hal yang semestinya. Ia

tidak takut dimusuhi dan tidak memiliki teman kalau ternyata mereka

mengajak kepada hal-hal yang menyimpang.

i. Adil

Pribadi dengan karakter yang baik akan menyadari bahwa apa yang

dia terima sesuai dengan jerih payahnya. Ia tidak akan menuntut untuk

mendaoatkan lebih dari apa yang ia sudah upayakan. Bila ia seorang

pimpinan maka ia akan memberi kompensasi yang adil kepada

bawahannya sesuai dengan kinerjanya. Ia juga ingin mewujudkan

keadilan dan kemakmuran bagi masyarakat dan bangsanya.

Page 19: LAPORAN HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI PESERTA …

14

BAB IV

AKTUALISASI DAN ANALISIS DAMPAK

A. Rancangan Aktualisasi

1. Analisis Isu

NO ISU AKTUAL/MASALAH POKOK U S G SKOR PRIORITAS

1.

Rendahnya kesadaran siswa untuk

mengikuti apel pagi 3 2 3 8 III

2.

Kurangnya motivasi belajar siswa kelas

XI MIPA 7 pada mata pelajaran

Matematika

5 5 4 14 I

3. Rendahnya kemampual awal siswa tentang

Matematika 4 4 3 11 II

Keterangan:

Angka 5: sangat gawat/mendesak/cepat;

Angka 4: gawat/mendesak/cepat;

Angka 3: cukup gawat/mendesak/cepat;

Angka 2: kurang gawat/mendesak/cepat;

Angka 1: tidak gawat/mendesak/cepat.

• Berdasarkan tabel tersebut, ditemukan isu/masalah pokok yang menjadi

prioritas, yakni “Kurangnya motivasi belajar siswa kelas XI MIPA 7

pada mata pelajaran Matematika”

Page 20: LAPORAN HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI PESERTA …

15

2. Rancangan Aktualisasi

No Kegiatan Tahap

Kegiatan

Output/Hasil

Kegiatan

Keterkaitan Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi Terhadap

Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai-

nilai Organisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Melakukan

konsultasi dengan

Kepala Sekolah

tentang

pelaksanaan

kegiatan

aktualisasi

- Mempersiapkan

agenda rencana

kegiatan

- Menghadap

Kepala Sekolah

untuk membahas

rencana kegiatan

yang akan

dilaksanakan

- Meminta saran

dan masukkan

dari Kepala

Sekolah terkait

rencana kegiatan

- Dokumen agenda

rencana kegiatan

- Terciptanya

kesepakatan

dengan pimpinan

terkait rencana

kegiatan (Surat

Persetujuan)

- memperoleh

masukan dan

saran dari atasan

terkait dengan

kegiatan yang

akan dilakukan

Akuntabilitas

Adanya Kejelasan mengenai

rencana kegiatan yang akan

dilaksanakan serta bertanggung

jawab terhadap Pimpinan

mengenai kegiatan yang akan

dilaksanakan

Nasionalisme

Tidak memaksakan kehendak

tapi menerima setiap masukkan

da saran yang diberikan oleh

Pimpinan

Etika Publik

Sopan dalam berperilaku saat

menghadap Pimpinan

Komitmen Mutu

Memiliki tata krama yang

baik dalam hubungan antar

warga sekolah

- Santun dalam

bertutur kata dan

berperilaku

dihadapan

pimpinan

Page 21: LAPORAN HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI PESERTA …

16

Menyampaikan setiap rencana

kegiatan secara efektif

Anti Korupsi

Disiplin waktu saat bertemu

dengan Pimpinan

2 Membuat media

pembelajaran

menggunakan

power point

- Membuat RPP

- Membuat desain

power point

- Memasukkan

- Tersedianya RPP

(Lampiran)

- Tersedianya

desain untuk

Akuntabilitas

Adanya kejelasan dalam

pembuatan RPP

Meningkatkan

profesionalisme pendidik

sebelum melaksanakan

kegiatan belajar mengajar

- Profesional

terhadap tugas

pokok dan fungsi

Page 22: LAPORAN HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI PESERTA …

17

materi ke dalam

desain power

point

media

pembelajaran

(video)

- Tersedianya

media yang akan

digunakan dalam

pembelajaran

(Video)

Bertanggung jawab dalam

membuat media pembelajaran

power point

Nasionalisme

Kerja keras dalam membuat

media pembelajaran power point

Etika Publik

Membuat RPP sesuai dengan

petunjuk pimpinan (Taat pada

perintah)

Cermat dalam membuat media

pembelajaran power point yang

sesuai materi

Komitmen Mutu

Media pembelajaran yang dibuat

dapat membantu pelaksanaan

kegiatan pembelajaran secara

efektif dan efisien

Anti Korupsi

Page 23: LAPORAN HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI PESERTA …

18

Membuat media pembelajaran

secara mandiri

3 Membuat alat

peraga berkaitan

dengan materi

garis singgung

persekutuan dua

lingkaran

- Mencari video

referensi membuat

alat peraga

tentang persamaan

garis singgung

lingkaran

- Menyediakan alat

dan bahan

- Membuat alat

peraga

- Memperoleh

gambaran untuk

membuat alat

peraga

- Tersedianya alat

dan bahan untuk

membuat alat

peraga

- Tersedianya alat

peraga untuk

kegiatan

pembelajaran garis

singgung

persekutuan dua

lingkaran

Akuntabilitas

Melakukan persiapan alat dan

bahan untuk membuat alat peraga

merupakan pilihan yang tepat

dan benar sebelum

melaksanakan pembelajaran

Nasionalisme

Rela berkorban dalam

penyediaan alat dan bahan serta

dalam pembuatan alat peraga

Etika Publik

Cermat dalam membuat alat

peraga yang sesuai dengan materi

pembelajaran

Komitmen Mutu

Dengan menggunakan alat peraga

- Meningkatkan

profesionalisme

pendidik dalam

melaksanakan

kegiatan belajar

mengajar

- Profesional

terhadap tugas

pokok dan fungsi

Page 24: LAPORAN HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI PESERTA …

19

akan membuat kegiatan

pembelajaran lebih efisien

Anti Korupsi

Membuat alat peraga secara

mandiri tanpa membebankan

pada siswa

4 Membuat kartu

rumus tentang

Garis Singgung

Lingkaran

- Mendesain bentuk

kartu rumus

- Memasukkan

rumus-rumus

persamaan garis

singgung

lingkaran pada

desain kartu

- Desain kartu rumus

- Kumpulan rumus

tentang garis

singgung lingkaran

dalam bentuk kartu

Akuntabilitas

Bertanggung jawab dalam

membuat kartu rumus

Nasionalisme

Kerja keras dalam membuat

kartu rumus

Etika Publik

Cermat dalam pembuatan kartu

rumus

Komitmen Mutu

Kegiatan pembelajaran akan

menjadi efisien karena lebih

hemat waktu dan tenaga

- Meningkatkan

profesionalisme

pendidik dalam

melaksanakan

kegiatan belajar

mengajar

- Kreatif dalam

merancang

kegiatan

pembelajaran

Page 25: LAPORAN HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI PESERTA …

20

Anti Korupsi

Membuat kartu secara mandiri

5 Melaksanakan

kegiatan

pembelajaran

dengan

menggunakan

media berupa

kartu rumus,

power point dan

alat peraga

- Mempersiapkan

kelas

- Melaksanakan

kegiatan

pembelajaran

berdasarkan RPP

- Terciptanya

keadaan kelas yang

kondusif untuk

pelaksanaan

kegiatan belajar

mengajar

- Terlaksananya

kegiatan

pembelajaran

(video)

Akuntabilitas

Adanya kejelasan target dalam

melaksanakan kegiatan

pembelajaran

Nasionalisme

Religius yaki berdoa sebelum

melaksanakan kegiatan

pembelajaran

Adil saat melaksanakan kegiatan

pembelajaran

Etika Publik

Disiplin waktu selama proses

pembelajaran

Komitmen Mutu

Kegiatan ini merupakan salah satu

kegiatan inovasi untuk memenuhi

tuntutan dalam meningkatkan

motivasi siswa.

- Melakukan KBM

dengan

menggunakan media

pembelajaran

merupakan salah satu

tindakan kreatif yang

juga dapat

meningkatkan

prestasi akademik

siswa

- Kreatif dalam

melaksanakan

pembelajaran

Page 26: LAPORAN HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI PESERTA …

21

Anti Korupsi

Peduli pada siswa selama proses

pembelajaran

6 Melaksanakan

Evaluasi

- Membuat soal

evaluasi

- Mempersiapkan

kelas

- Mempersiapkan

siswa

- Melaksanakan

kegiatan evaluasi

- Memeriksa hasil

evaluasi siswa

- Soal evaluasi

- Kelas teratur

- Suasana kelas

kondusif

- Terlaksananya

kegiatan evaluasi

- Hasil evaluasi

siswa

Akuntabilitas

Adanya kejelasan target dalam

melaksanakan kegiata evaluasi

Nasioalisme

Religius, yakni berdoa sebelum

melaksanakan evaluasi

pembelajaran

Etika Publik

Menjaga kerahasiaan jawaban

dan tidak dibocorkan kepada

siswa tertentu

Komitmen Mutu

Melakukan evaluasi dengan

efisiensi waktu yang tepat

Anti Korupsi

Adil dalam memeriksa hasil

- Dengan

melaksanakan

evaluasi bisa melihat

ketercapaian hasil

belajar siswa dalam

rangkat peningkatan

prestasi akademik

- Profesional dalam

melaksanakan

proses penilaian

pengajaran

Page 27: LAPORAN HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI PESERTA …

22

evaluasi siswa

Page 28: LAPORAN HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI PESERTA …

23

B. Hasil Aktualisasi Dan Analisis Dampak

Kegiatan 1 Melakukan konsultasi dengan Kepala Sekolah tentang pelaksanaan

kegiatan aktualisasi

Tahapan Kegiatan 1. Mempersiapkan agenda rencana kegiatan

2. Menghadap Kepala Sekolah untuk membahas rencana kegiatan

yang akan dilaksanakan

3. Meminta saran dan masukkan dari Kepala Sekolah terkait

rencana kegiatan

Waktu pelaksanaan 19 Februari 2020

Deskripsi Kegiatan :

Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan agar mendapatkan persetujuan dari Kepala Sekolah untuk

melakukan kegiatan aktualisasi di SMA Negeri 2 Bitung

Hasil Kegiatan:

Adanya persetujuan dari Kepala Sekolah terkait pelaksanaan kegiatan aktualisasi (Surat

Persetujuan) (Lampiran)

Analisis Dampak :

Dampak apabila tidak dilaksanakan konsultasi dengan Kepala Sekolah selaku pimpinan maka

secara langsung kita tidak menerapkan nilai-nilai etika dalam berorganisasi, tidak adanya

dukungan dari pimpinan serta bisa menghambat jalannya kegiatan aktualisasi.

Nilai-nilai yang relevan :

• Akuntabilitas

Adanya Kejelasan mengenai rencana kegiatan yang akan dilaksanakan serta bertanggung

jawab terhadap Pimpinan mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan

• Nasionalisme

Tidak memaksakan kehendak tapi menerima setiap masukkan da saran yang diberikan oleh

Pimpinan

• Etika Publik

Sopan dalam berperilaku saat menghadap Pimpinan

Page 29: LAPORAN HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI PESERTA …

24

• Komitmen Mutu

Menyampaikan setiap rencana kegiatan secara efektif

• Anti Korupsi

Disiplin waktu saat bertemu dengan Pimpinan

Dokumentasi

Kegiatan 2 Membuat media pembelajaran menggunakan power point

Tahapan Kegiatan 1. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

2. Membuat desain power point

3. Memasukkan materi ke dalam desain power point

Waktu pelaksanaan 22 Februari 2020

Deskripsi Kegiatan :

Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan adanya pedoman dalam pelaksanaan kegiatan

pembelajaran serta tersedianya media untuk membantu pelaksanaan kegiatan pembelajaran

Inovasi :

Tersedianya suatu media pembelajaran yang dapat membantu guru dalam penyampaian materi

pembelajaran secara komuikatif dan menarik

Hasil Kegiatan :

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) (Video)

2. Media Pembelajaran berupa Power Point (video)

Page 30: LAPORAN HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI PESERTA …

25

Analisis Dampak :

Jika tidak adanya RPP sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran serta media pembelajaran

maka hal ini menujukkan bahwa kita tidak melaksanakan tugas pokok dan fungsi guru dengan baik

terutama yang berkaitan dengan perencanaan pembelajaran, serta kegiatan pembelajaran nantinya

tidak akan terlaksana dengan baik.

Nilai-nilai yang relevan :

• Akuntabilitas

Adanya kejelasan dalam pembuatan RPP

Bertanggung jawab dalam membuat media pembelajaran power point

• Nasionalisme

Kerja keras dalam membuat media pembelajaran power point

• Etika Publik

Membuat RPP sesuai dengan petunjuk pimpinan (Taat pada perintah)

Cermat dalam membuat media pembelajaran power point yang sesuai materi

• Komitmen Mutu

Media pembelajaran yang dibuat dapat membantu pelaksanaan kegiatan pembelajaran secara

efektif dan efisien

• Anti Korupsi

Membuat media pembelajaran secara mandiri

Dokumentasi

Page 31: LAPORAN HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI PESERTA …

26

Kegiatan 3 Membuat alat peraga berkaitan dengan materi garis singgung

persekutuan dua lingkaran

Tahapan Kegiatan 1. Mencari video referensi serta alat dan bahan untuk membuat

alat peraga

2. Menyediakan alat dan bahan

3. Membuat alat peraga

Waktu pelaksanaan 24 Februari 2020

Deskripsi Kegiatan :

Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan adanya media yang dapat digunakan dalam kegiatan

pembelajaran sehingga siswa akan lebih mudah memahami materi yang diajarkan.

Inovasi :

Tersedianya suatu media pembelajaran yang dapat menampakkan hal-hal abstrak ke dalam bentuk

yang nyata sehingga siswa akan lebih mudah memahami konsep dari materi yang diajarkan

Hasil Kegiatan :

1. Adanya gambaran untuk membuat alat peraga

2. Tersedianya alat dan bahan utuk pembuatan alat peraga

3. Tersedianya alat peraga untuk kegiatan pembelajaran garis singgung persekutuan dua

lingkaran

Page 32: LAPORAN HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI PESERTA …

27

Analisis Dampak :

Membuat media pembelajaran salah satunya alat peraga merupakan salah satu tugas pokok dan

fungsi guru dalam membuat perencanaan pembelajaran, sehingga apabila tidak dilaksanakan maka

tentu hal ini tidak sesuai dengan tugas pokok dan fungsi guru serta kegiatan pembelajaran nantinya

akan kurang memotivasi siswa.

Nilai-nilai yang relevan :

• Akuntabilitas

Melakukan persiapan alat dan bahan untuk membuat alat peraga merupakan pilihan yang

tepat dan benar sebelum melaksanakan pembelajaran

• Nasionalisme

Rela berkorban dalam penyediaan alat dan bahan serta dalam pembuatan alat peraga

• Etika Publik

Cermat dalam membuat alat peraga yang sesuai dengan materi pembelajaran

• Komitmen Mutu

Dengan menggunakan alat peraga akan membuat kegiatan pembelajaran lebih efisien

• Anti Korupsi

Membuat alat peraga secara mandiri tanpa membebankan pada siswa

Dokumentasi

Kegiatan 4 Membuat kartu rumus tentang Garis Singgung Lingkaran

Tahapan Kegiatan 1. Membuat desain kartu rumus

2. Memasukkan rumus-rumus garis singgung lingkaran pada

desain kartu

Page 33: LAPORAN HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI PESERTA …

28

Waktu pelaksanaan 23 Februari 2020

Deskripsi Kegiatan :

Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan adanya media pembelajaran yang dapat digunakan siswa

secara mandiri dan dapat digunakan disaat kegiatan pembelajaran di kelas maupun di luar kelas.

Inovasi :

Adanya kartu rumus yang dapat membantu kegiatan belajar siswa baik saat kegiatan belajar di

kelas bersama guru maupun saat belajar secara mandiri

Hasil kegiatan :

1. Desain kartu rumus (video)

2. Kumpulan rumus tentang garis singgung lingkaran dalam bentuk kartu (video)

Analisis Dampak :

Dampak jika tidak adanya pembuatan kartu rumus adalah tidak adanya media pembelajaran yang

dapat digunakan siswa secara instan dalam membantu kegiatan belajar siswa.

Nilai-nilai yang relevan :

• Akuntabilitas

Bertanggung jawab dalam membuat kartu rumus

• Nasionalisme

Kerja keras dalam membuat kartu rumus

• Etika Publik

Cermat dalam pembuatan kartu rumus

• Komitmen Mutu

Kegiatan pembelajaran akan menjadi efisien karena lebih hemat waktu dan tenaga

• Anti Korupsi

Membuat kartu secara mandiri

Dokumentasi

Page 34: LAPORAN HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI PESERTA …

29

Kegiatan 5 Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media

berupa kartu rumus, power point dan alat peraga

Tahapan Kegiatan 1. Mempersiapkan kelas

2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran berdasarkan RPP dengan

bantuan media pembelajaran

Waktu pelaksanaan 24 Februari 2020 dan 26 Februari 2020

Deskripsi Kegiatan :

Langkah awal dalam kegiatan ini adalah mempersiapkan kelas sesuai dengan RPP guna

terciptanya ruang kelas yang kondusif dan siap untuk kegiatan belajar mengajar. Kegiatan

pembelajaran dengan media power point, alat peraga dan kartu rumus dilaksanakan dalam dua kali

tatap muka.

Inovasi :

Terciptanya proses pembelajaran yang aktif, menarik, efwktif da efisien

Hasil Kegiatan :

1. Terciptanya keadaan kelas yang kondusif untuk pelaksanaan kegitan belajar mengajar.

(video)

2. Terlaksananya kegiatan pembelajaran (video)

Page 35: LAPORAN HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI PESERTA …

30

Analisis Dampak :

Kegiatan pembelajaran tanpa menggunakan media pembelajaran kurang efisien karna akan

memakan waktu yang lama serta siswa akan lebih sulit dalam memahami materi pembelajaran

terutama yang berkaitan dengan bangun.

Nilai-nilai yang relevan :

• Akuntabilitas

Adanya kejelasan target dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran

• Nasionalisme

Religius yaki berdoa sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran

Adil saat melaksanakan kegiatan pembelajaran

• Etika Publik

Disiplin waktu selama proses pembelajaran

• Komitmen Mutu

Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan inovasi untuk memenuhi tuntutan dalam

meningkatkan motivasi siswa.

• Anti Korupsi

Peduli pada siswa selama proses pembelajaran

Dokumentasi

Page 36: LAPORAN HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI PESERTA …

31

Kegiatan 6 Melaksanakan evaluasi

Tahapan Kegiatan 1. Membuat soal evaluasi

2. Mempersiapkan kelas

3. Mempersiapkan siswa

4. Melaksanakan evaluasi

5. Memeriksa hasil evaluasi siswa

Waktu pelaksanaan 11 Maret 2020

Deskripsi Kegiatan :

Kegiatan evaluasi dilaksanakan untuk melihat hasil belajar siswa saat menggunakan media

pembelajaran serta melihat adanya peningkatan motivasi siswa dalam belajar

Hasil Kegiatan :

1. Soal Evaluasi (Lampiran)

2. Terciptanya suasana kelas yang kondusif

3. Terlaksananya kegiatan evaluasi

4. Hasil Evaluasi Siswa

Page 37: LAPORAN HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI PESERTA …

32

Analisis Dampak :

JIka tidak dilaksanakan kegiatan evaluasi maka tidak akan diperoleh tolak ukur mengenai

keberhasilan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran

Nilai-nilai yang relevan :

• Akuntabilitas

Adanya kejelasan target dalam melaksanakan kegiata evaluasi

• Nasioalisme

Religius, yakni berdoa sebelum melaksanakan evaluasi pembelajaran

• Etika Publik

Menjaga kerahasiaan jawaban dan tidak dibocorkan kepada siswa tertentu

• Komitmen Mutu

Melakukan evaluasi dengan efisiensi waktu yang tepat

• Anti Korupsi

Adil dalam memeriksa hasil evaluasi siswa

Dokumentasi

Page 38: LAPORAN HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI PESERTA …

33

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan sejak tanggal 17 Februari

2020 sampai dengan 20 Maret 2020 di SMA Negeri 2 bitung merupakan bentuk

penerapan dari nilai-nilai dasar ASN. Seluruh kegiatan telah diaktualisasikan

berdasarkan tahapan dari masing-masing kegiatan dan waktu yang telah

disesuaikan. Selama proses kegiatan, penulis menemui beberapa kendala, akan

tetapi dapat teratasi berkat dukungan dari Kepala Sekolah, mentor dan rekan

kerja serta para siswa yang ikut terlibat dalam pelaksanaan aktualisasi ini.

Selama pelaksanaan aktualisasi, penulis memperoleh pembelajaran untuk

bisa menjadi ASN yang senantiasa melaksanakan tugas berdasarkan nilai-nilai

dasar serta pemanfaatan media dalam kegiatan pembelajaran guna meningkatkan

motivasi belajar siswa. Hal ini nampak dari siswa lebih tertarik dalam mengikuti

kegiatan pembelajaran, lebih mampu memahami materi pembelajaran yang

diajarkan dan tentunya akan berdampak pada hasil belajar siswa yang mengalami

peningkatan.

B. SARAN

Berdasarkan kegiatan aktualisasi ini, maka ada beberapa hal yang perlu

diperhatikan agar kegiatan ini dapat terus terlaksana degan baik, yaitu adanya

komitmen bersama antar guru untuk saling mendukung dan bekerja sama untuk

menjalakan tugas pokok dan fungsi berdasarkan nilai-nilai dasar ASN, dan guru

hendaknya selalu memperhatikan proses maupun hasil belajar siswa, sehingga

dapat mengetahui pentingnya motivasi belajar siswa. Selain itu, guru juga harus

mampu menentukan cara atau langkah yang tepat dalam memberikan motivasi

kepada siswa dalam kegiatan belajar mengajar, karena ini merupakan salah satu

hal yang akan mempengaruhi hasil belajar siswa nantinya.

Page 39: LAPORAN HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI PESERTA …

34

DAFTAR PUSTAKA

Kusumasari, B., Dwiputrianti, S., Allo, E. L. (2015), AKUNTABILITAS: Modul

Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III, Lembaga Administrasi Negara

RepublikIndonesia, Jakarta, Indonesia.

Latief, Y., Suryanto, A., Muslim, A. A. (2015), NASIONALISME: Modul Pendidikan

dan Pelatihan Prajabatan Golongan III, Lembaga Administrasi Negara Republik

Indonesia, Jakarta, Indonesia.

Kumorotomo, W., Wirapradja, N. R., Imbarudin, A. (2015), ETIKA PUBLIK: Modul

Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III, Lembaga Administrasi Negara

Republik Indonesia, Jakarta, Indonesia.

Yuniarsih, T., Taufik, M. (2015), KOMITMEN MUTU: Modul

Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III, Lembaga Administrasi Negara

Republik Indonesia, Jakarta, Indonesia.

(2015), ANTI KORUPSI: Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III,

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, Jakarta, Indonesia.

Page 40: LAPORAN HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI PESERTA …

35

LAMPIRAN

Page 41: LAPORAN HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI PESERTA …

36

Page 42: LAPORAN HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI PESERTA …

37

Page 43: LAPORAN HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI PESERTA …

38

Page 44: LAPORAN HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI PESERTA …

39

Page 45: LAPORAN HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI PESERTA …

40

Page 46: LAPORAN HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI PESERTA …

41

Page 47: LAPORAN HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI PESERTA …

42

Page 48: LAPORAN HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI PESERTA …

43

Page 49: LAPORAN HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI PESERTA …

44

Page 50: LAPORAN HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI PESERTA …

45

Page 51: LAPORAN HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI PESERTA …

46

Page 52: LAPORAN HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI PESERTA …

47

Page 53: LAPORAN HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI PESERTA …

48

Page 54: LAPORAN HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI PESERTA …

49

KEGIATAN 1 :

MELAKUKAN KONSULTASI DENGAN KEPALA SEKOLAH

TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI

Page 55: LAPORAN HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI PESERTA …

50

Page 56: LAPORAN HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI PESERTA …

51

KEGIATAN 2

MEMBUAT MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN

POWER POINT

Page 57: LAPORAN HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI PESERTA …

52

Page 58: LAPORAN HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI PESERTA …

53

Page 59: LAPORAN HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI PESERTA …

54

KEGIATAN 3

MEMBUAT ALAT PERAGA BERKAITAN DENGAN MATERI

GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA LINGKARAN

Page 60: LAPORAN HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI PESERTA …

55

Page 61: LAPORAN HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI PESERTA …

56

KEGIATAN 4

MEMBUAT KARTU RUMUS TENTANG GARIS SINGGUNG

LINGKARAN

Page 62: LAPORAN HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI PESERTA …

57

KEGIATAN 5

MELAKSANAKAN KEGIATAN PEMBELAJARAN DENGAN

MENGGUNAKAN MEDIA BERUPA KARTU RUMUS, POWER

POINT DAN ALAT PERAGA

Page 63: LAPORAN HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI PESERTA …

58

Page 64: LAPORAN HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI PESERTA …

59

KEGIATAN 6

MELAKSANAKAN EVALUASI

Page 65: LAPORAN HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI PESERTA …

60

Page 66: LAPORAN HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI PESERTA …

61

Page 67: LAPORAN HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI PESERTA …

62

Page 68: LAPORAN HASIL AKTUALISASI DAN HABITUASI PESERTA …

63