LAPORAN GSM JAMMING

16
TANGGAL NILAI PRAKTIKUM SISTEM KOMUNIKASI BERGERAK PRINSIP KERJA MOBILE PHONE JAMMER SEBAGAI JAMMER SINYAL PONSEL Disusun Oleh: EKI FAKHRUDDIN (10) NIM. 1241160019 JARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITAL TEKNIK ELEKTRO

description

POLINEMA

Transcript of LAPORAN GSM JAMMING

TANGGAL

NILAI

PRAKTIKUM SISTEM KOMUNIKASI BERGERAKPRINSIP KERJA MOBILE PHONE JAMMERSEBAGAI JAMMER SINYAL PONSEL

Disusun Oleh:EKI FAKHRUDDIN (10)NIM. 1241160019

JARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITALTEKNIK ELEKTROPOLITEKNIK NEGERI MALANG2015

PRINSIP KERJA MOBILE PHONE JAMMERSEBAGAI JAMMER SINYAL PONSEL

3.1Tujuan Praktikum1. Mengkaji prinsip kerja mobile phone jammer sebagai jammer sinyal ponsel pada saat kondisi off dan on,2. Mengukur mobile phone jammer sebagai jammer sinyal ponsel pada saat kondisi off dan on3. Membandingkan hasil pengukuran pada saat kondisi off dan kondisi on.4. Kajian pengaruh level daya MS pada saat mobile phone jammer off dan on

3.2Nama: Eki FakhruddinNIM: 1241160019

3.3Alat dan Bahana. Jenis telepon seluler: ASUS Zenfone 5 A500CGb. Jenis SIM card/operator: SIMPATI (Telkomsel)c. Mobile phone jammer: tipe TG-101H

3.4Tabel PengamatanMOBILE PHONE JAMMER

Kondisi OFFKondisi ON

Level daya ponsel = -85 dBm1. Waktu ponsel tidak ada sinyal= 8 detik

2. Jarak 5 m dari phone jammer= 0 dBm

3. Jarak 10 m dari phone jammer= 0 dBm

4. Sinyal ponsel aktif lagi, pada jarak= 15 m Level daya sinyal= -91 dBm

Waktu yang dibutuhkan sinyal ponsel aktif lagi = 6 detik= -85 dBmPada saat mobile phone jammer dimatikanKeterangan:1. Sinyal mulai aktif kembali pada jarak 15 meter dari mobile phone jammer. Tetapi pada jarak 10 meter terkadang sinyal sudah aktif kembali2. Ketika kembali ke ruang praktikum sinyal kembali hilang dalam waktu lebih dari 3 detik

3.5Dasar Teori3.5.1Mobile phone jammerMobile phone jammer adalah perangkat yang mentransmisikan frekuensi yang sama dengan sistem GSM900, CDMA, DCS1800 dan 3G, dan memancarkan sinyal dengan level daya yang cukup tinggi untuk mengalahkan level daya sistem pada suatu ponsel. Gambar 3.1 adalah Mobile phone jammer tipe TG-101H, yang terdiri dari empat antena dengan masing-masing antena bekerja pada frekuensi yang berbeda yaitu GSM900, CDMA, DCS1800 dan 3G. Mobile phone jammer berhasil jika perangkat yang diblokir pada suatu area tidak dapat menggunakan layanan (no service).

Gambar 3.1 Mobile phone jammer tipe TG-101HGambar 3.2 menggambarkan MS yang berada dalam mobil masih ter-cover oleh suatu BTS pada saat terjadi handover (sinyal diambil alih dari satu BTS ke BTS lain tanpa ada pemutusan hubungan). Gambar 3.3 adalah menunjukkan bahwa mobile phone jammer dipasang untuk memblokir sinyal antara MS dan BTS dengan cara mengirim sinyal yang mempunyai frekuensi yang sama dengan frekuensi sistem selular. Jika pada MS terdapat tampilan no service maka ponsel tidak dapat menggunakan layanan sistem selular.

Gambar 3.2 Jaringan sistem selular tanpa mobile phone jammerSumber: ECE TKM Inst.of Technology.2010.11

Gambar 3.3 Perangkat mobile phone jammer diaktifkan di jaringanSumber :ECE TKM Inst.of Technology.2010.113.5.2 Test mobile system (TEMS)TEMS adalah kependekan dari Test Mobile System yang merupakan perangkat untuk mensetting dan maintaining jaringan seluler. Perangkat TEMS ini merupakan keluaran Ericsson untuk drive test. Pada dasarnya terdiri dari ponsel TEMS mobile phone yang dikendalikan oleh perangkat lunak pada komputer. Salah satu fitur utama dari TEMS adalah menggunakan ponsel dengan bagian radio standar dan daya standar, yaitu suatu ponsel biasa dengan perangkat lunak yang diubah. Maka dari itu TEMS akan berperilaku sama seperti ponsel standar. Namun memiliki fitur tambahan sebagai pengumpul informasi tentang level sinyal dan kualitas sinyal dan banyak lagi yang dipancarkan oleh BTS.Ada tiga jenis TEMS yang sesuai dengan tujuan penggunaannya, antara lain :1. TEMS InvestigationTEMS ini digunakan untuk drive test di luar ruangan (outdoor). Mulai versi 4 sudah dapat digunakan untuk drive test dalam ruangan (indoor). Menggunakan GPS (Global Positioning System) sebagai alat navigasi dan plotting parameter pada rute drive test yang dilalui.2. TEMS LightJenis TEMS Light ini digunakan untuk drive test di dalam ruangan (indoor). TEMS Light merupakan versi penyederhanaan dari TEMS Investigation dengan menghilangkan beberapa fitur, yang bertujuan mengurangi beban kerja dan konsumsi baterai komputer. Hal tersebut dilakukan karena saat itu komputer portable/laptop masih mempunyai keterbatasan perangkat dan baterai. Data logfile yang dihasilkan TEMS Light sama lengkapnya dengan yang dihasilkan oleh TEMS Investigation. Plotting parameter dilakukan secara manual karena GPS tidak dapat menerima sinyal dari satelit.3. TEMS AutomaticTEMS Automatic ini digunakan untuk drive test di luar ruangan (outdoor). TEMS Investigation dan TEMS Light hanya bisa mengukur sisi downlink saja yaitu dari arah BTS ke MS. Untuk uplink yaitu dari arah MS ke BTS, TEMS Investigation dan Light tidak dapat mengukur karena alat pengukurnya hanya handphone. TEMS Automatic menggunakan sistem client-server untuk pengukuran uplink dan downlink. Client-nya menggunakan MTU (Mobile Test Unit) yang bekerja secara otomatis saat dinyalakan. Hasil pengukuran di MTU dikirim lewat GPRS ke server. Server akan menerima data dari MTU dan mengolahnya.

3.5.3 Drive testDrive test adalah kegiatan untuk mengumpulkan data dari hasil pengukuran berupa kualitas sinyal suatu jaringan. Drive test merupakan bagian dari proses optimasi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas jaringan. Drive test dibedakan menjadi 2 macam yaitu drive test outdoor dan indoor. Drive test outdoor dilakukan di area terbuka dengan berkeliling menggunakan kendaraan (mobil), sedangkan drive test indoor (walk test) dilakukan dengan berjalan kaki di area tertutup seperti di dalam gedung, perkantoran, mall, dsbPeralatan yang digunakan untuk pengukuran adalah:1. Mobile Phone Jammer TG-101H.2. Software TEMS Investigation 8.0.3.3. Laptop (Windows XP SP2 processor min Core2, RAM min 512 MB, hardisk min 10 GB).4. Handphone TEMS: Sony Ericsson Tipe T610, K800.5. Dongle.6. GPS (untuk pengukuran outdoor).7. Denah ruangan (untuk pengukuran indoor).8. Aksesoris: USB Hub, Inverter, USB to RS-232, charger handphone untuk mobil.

3.5.4 Parameter drive testMeningkatnya jumlah pelanggan sebuah operator tidak hanya berdampak pada peningkatan revenue, namun juga berakibat pada naiknya jumlah panggilan gagal. Kegagalan panggilan bisa disebabkan oleh 3 faktor, pertama komponen dalam ponselnya yang bermasalah, kedua pelanggan memang berada pada luar coverage BTS sehingga saat handover, ponsel tidak tercover oleh BTS lain atau pelanggan berada pada daerah blankspot. Ketiga, jaringan operator yang memang sedang padat.Faktor pertama tentu bisa diatasi dengan melakukan penggantian komponen, sementara yang faktor kedua tidak bisa berbuat banyak selain menunggu ponsel mendapatkan sinyal kembali, solusinya mungkin bisa dilakukan dengan penggantian simcard operator lain. Pada faktor harus dikembalikan ke operator yang bersangkutan, apakah jaringan yang mereka pasang sudah baik, sehingga bisa mengcover seluruh kawasan. Panggilan gagal seringkali terjadi di daerah perkotaan (kepadatan traffic) dan pegunungan (overlap). Oleh karena itu dilakukan drive test sebagai bagian dari optimasi jaringan untuk mengetahui parameter-parameter yang terukur agar dapat dievaluasi sehingga dapat dilakukan perbaikan untuk menjamin kualitas layanan yang lebih baik lagi.

3.5.5 SIM card (subscriber identity module)DefinisiSIM atau Subscriber Identity Module adalah sebuah microchip yang tertanam pada pada sebuah check card (ID-1 SIM) atau sebagian plastic kecil yang berukuran kira kira 1 cm2 (plug-in SIM). Apa bila SIM card tidak terpasang pada sebuat handset GSM, maka handset tersebut tidak dapat digunakan walaupun hanya untuk emergency call.

UkuranKartu SIM yang tersedia dalam tiga ukuran standar; ukuran penuh, mini-SIM, dan mikro-SIM. Yang pertama muncul adalah ukuran penuh-dan merupakan ukuran kartu kredit (85,60 mm x 53,98 mm x 0,76 mm).Mini SIM baru yang lebih populer, versi ini memiliki ketebalan yang sama tetapi memiliki panjang 25 mm dan lebar 15 mm, dan memiliki salah satu sudutnya dipotong (chamfered) untuk mencegah salah pemasangan. Inkarnasi terbaru, yang dikenal sebagai mikro-SIM atau 3FF, memiliki dimensi 15 mm x 12 mm.

Gambar 3.4 Ukuran dari SIM Card

Sistem dan DataSistem operasi kartu SIM terbagi dalam dua tipe: Native dan Java Card.1. Kartu SIM Native berdasarkan pada perangkat lunak yang proprietary, dalam artian implementasi berbeda-beda untuk tiap vendor.2. Kartu SIM Java Card yang berdasar pada standard, yaitu sekumpulan instruksi bahasa pemrogramam Java yang khusus dibuat untuk embedded devices. Dengan teknologi ini, dalam sebuah Java Card, dimungkinkan terdapat program yang tidak tergantung piranti kasar dan interoperable.

Kartu SIM menyimpan informasi yang berkaitan dengan jaringan yang digunakan untuk otentifikasi (authentication) dan identifikasi pengguna. Data yang paling penting adalah: nomer identitas kartu (ICCID, Integrated Circuit Card ID), nomer pengguna internasional (IMSI, International Mobile Subscriber Identity), kunci authentikasi (Ki, Authentication Key), kode area (LAI, Local Area Identity), dan nomer panggilan darurat operator. SIM juga menyimpan nomer layanan pusat untuk SMS (SMSC, Short Message Service Center), nama penyedia layanan (SPN, Service Provider Name), dan lainnya.

StrukturSeperti layaknya komputer, walau dalam ukuran mikro. SIM card juga memiliki struktur atau rancang bangun yang terdiri dari beberapa komponen penting. Umumnya SIM card memiliki ketebalan sekitar 0,8 milimeter, dalam ukuran kecil ini terdapat beberapa perangkat vital, seperti chip dengan microprocessor yang merupakan otak dari SIM card. Di dalam chip masih terdapat EEPROM, volatile ROM (Random Access Memory), dan serial I/O inetrface. Selanjutnya contacs yang merupakan bagian plat luar yang berfungsi sedagai reader atau pembaca, lalu terdapat wires yang berfungsi sebagai penghubung antara chip dan contacs. Tidak hanya itu masih terdapat epoxy yang merupakan komponen penting untuk melindungi chip. Baru kemudian lapisan terluar yakni plastic yang merupakan body untuk SIM card.

Gambar 3.5 Susunan struktur dari SIM Card3.5.6 Frekuensi kerja SIM card dan operatorAlokasi frekuensi GSM yang dipakai di Indonesia sama dengan yang dipakai di sebagian besar dunia terutama Eropa yaitu pada pita 900 MHz, yang dikenal sebagai GSM900, dan pada pita 1800 MHz, yang dikenal sebagai GSM1800 atau DCS (Digital Communication System), seperti yang ditunjukkan di Gambar 3.6 berikut:

Gambar 3.6 Alokasi frekuensi GSM yang dipakai di sebagian besar negara di dunia, termasuk Indonesia

Frekuensi downlink adalah frekuensi yang dipancarkan oleh BTS-BTS untuk berkomunikasi dengan handphone-handphone pelanggan dan juga menghasilkan apa yang disebut sebagai coverage footprint operator sedangkan frekuensi uplink adalah frekuensi yang digunakan oleh handphone-handphone pelanggan agar bisa terhubung ke jaringan.Untuk uplink, alokasi frekuensi GSM900 dari 890 MHz sampai 915 MHz sedangkan untuk downlink dari 935 sampai 960 MHz. Perhatikan, dalam frekuensi MHz, baik uplink maupun downlink memiliki alokasi frekuensi yang berbeda, namun dengan penomoran kanal ARFCN keduanya sama karena kedua-duanya adalah pasangan kanal dupleks yang dipisahkan selebar 45 MHz.Lebar pita spektrum GSM900 sendiri adalah 25 MHz dan penomoran kanal ARFCN-nya dimulai dari 0 dan seterusnya; dengan lebar pita per kanal GSM adalah 200 kHz (0.2 MHz) maka jumlah total kanal untuk GSM900 adalah 25/0.2 = 125 kanal. Namun tidak semua kanal ini dapat dipakai: ada dua kanal yang harus dikorbankan sebagai system guard band pada kedua ujung batas spektrum masing-masing yaitu ARFCN 0 di batas bawah dan ARFCN 125 untuk batas atas. Jadi ARFCN efektif yang dipakai untuk GSM900 adalah ARFCN 1 sampai 124.Untuk GSM1800 (DCS) alokasi frekuensi uplink-nya dari 1710 MHz-1785 MHz sedangkan downlink dari 1805 MHz sampai 1880 MHz dimana alokasi frekuensi antara uplink dan downlink terpisah selebar 95 MHz. Dengan demikian, berbeda dengan GSM900, GSM1800 memiliki lebar pita kurang lebih 3 kali lebih lebar dibanding GSM900. untuk GSM1800 penomoran kanal ARFCN-nya dimulai dari 511 dan berakhir 886 (375 kanal total, 3 kali lebih banyak dari GSM900) dimana 511 dikorbankan sebagai system guard band pada ujung bawah dan 886 dipakai sebagai system guard band pada ujung atas.Di Indonesia, ada lima operator GSM (Telkomsel, Indosat, XL, Axis dan Three) yang mengantongi ijin operasi. Alokasi frekuensinya ditunjukkan oleh Gambar 3.7 dan 3.8 (Data diberikan oleh sumber yang dapat diandalkan). Seperti yang ditunjukkan oleh Gambar-Gambar tersebut, hanya tiga operator yang mendapat alokasi frekuensi untuk pita GSM900 sedangkan untuk pita GSM1800 semua operator kebagian.

Gambar 3.7 Alokasi frekuensi pita GSM900 di Indonesia

Gambar 3.8 Alokasi frekuensi pita GSM1800 di Indonesia

Tabel 3.1 berikut menunjukkan total alokasi frekuensi yang dimiliki masing-masing operator GSM di tanah air. Terlihat bahwa Telkomsel dan Indosat memiliki jumlah frekuensi terbanyak sedangkan Three paling sedikit, dengan rasio 3:1.

Tabel 3.1 Jumlah frekuensi yang dimiliki masing-masing operator

3.5.7 Karakteristik ASUS Zenfone 5 A500CG

Layar 5-inci IPS HD 1280720 with 178 wide view angle, 294ppi, Super Anti-Scratch Corning Gorilla Glass 3 with Anti-Finger Coating Ultra Sensitive touch panel with glove touch supportProsesor Intel Atom Multicore Processor Z2560 (1.6GHz) with Intel Hyper-Threading TechnologyMemori 2GB RAMStorage 8GB + 5GB ASUS WebStorage Gratis Seumur HidupKamera 8MP Auto-Fokus, Aperture Besar f/2.0, lensa 5-elemen, PixelMaster Camera, foto & video lebih terang hingga 400% (belakang) 2MP (depan)Network Dual Antenna for 3x Better Signal Reception 3G DC-HSPA+ Download speed up to 42Mbps GSM / WCDMA Quad-Band for Worldwide Data Roaming 850 / 900 / 1900 / 2100MHzWireless 802.11 b/g/n, BT 4.0 dengan A2DP, Wi-Fi Direct Super Fast Wi-Fi Hotspot capability (Tethering)Konektivitas MicroUSB, 3.5mm earjack MicroSD card support up to 64GBNavigasi Dual Navigation (GPS, A-GPS) + GLONASSSistem Operasi Android 4.3 Jelly Bean upgradeable to Android 4.4 KitKatSIM Card Dual Micro-SIM supportDimensi 148.2 x 72.8 x 5.5 10.3mm | 145gBaterai 2110mAh

3.6Analisis dan Pembahasan

3.7Kesimpulan

3.8Referensi http://nine-lounge.blogspot.com/2012/06/sejarah-sim-card-subscriber-identity.html https://anthonybloging.wordpress.com/2010/10/07/mobile-station-dan-subscriber-identity-module/ https://julitra.wordpress.com/2009/01/24/melihat-kembali-alokasi-frekuensi-operator-gsm/ http://www.hargaandroid.com/2409/asus-zenfone-5-a500cg-spesifikasi-dan-harga.html http://www.asus.com/id/Phones/ZenFone_5_A500CG/specifications/ http://www.gsmarena.com/asus_zenfone_5_a500cg-5952.php

3.9Laporan Sementara