LAPORAN PRAKTIKUM GIZIANTROPOMETRI

Oleh :

Kelompok 2Dwi Kurniawati101211123005

Vildaniar J.W. 101211123019

Riski Yulianto

101211123032

Lili Tiara Furi

101211123048

Binarfika M.N.101211123064

Siti Masitah

101211123078

Yoscia P.B.

101211123093

Cici Kurniawati101211123096

Aditya Praswuri W101211123110Lidya Rosmaladewi101211123126

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA

20131. Tujuan Praktikum

1.1 Tujuan umum

Setelah melakukan praktikum ini mahasiswa diharapkan mampu mengukur berat badan dan tinggi / panjang badan anak, membaca table WHO MGRS, mampu menggunakan dan memplotting buku Grafik Pertumbuhan Anak (GPA) laki laki dan perempuan, serta mampu menginterpretasi hasi plotting berdasarkan indeks pertumbuhan.

1.2 Tujuan Khusus

Setelah melakukan praktikum ini mahasiswa mampu :

1. Mengaplikasikan penggunaan standart WHO MGRS dalam menilai pertumbuhan anak dengan berbagai indeks.

2. Menentukan umur anak pada saat kunjungan

3. Mengenali tanda tanda klinis marasmus dan kwashiorkor

4. Menimbang dan mencatat berat badan anak

5. Mengukur dan mencatat panjang dan tinggi badan anak

6. Menentukan IMT menggunakan table IMT atau menggunakan kalkulator

7. Interpretasi kecenderungan grafik pertumbuhan dan menentukan apakah anak tumbuh normal, mempunyai masalah pertumbuhan, atau memiliki risiko gangguan pertumbuhan.

2. Bahan dan Cara

2.1 Bahan :

Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah :

a. Timbangan berat badan (baby scale, detecto scale, timbangan electric/digital).

b. Microtoise, length board

c. Table WHO MGRS dan buku Grafik Pertumbuhan Anak (GPA) laki laki dan perempuan

d. Tabel IMT

e. Kalkulator, alat tulis

2.2 Cara

1. Mencari anak laki-laki dan perempuan umur 6-60 bulan. Ukur berat badan dan tinggi badan atau panjang badan anak.2. Melakukan wawancara dengan ibu anak tersebut untuk mengisi data pribadi pada buku GPA.

Tanggal lahir (hari, bulan, tahun) merupakan hal penting. Isikan tanggal lahir anak sesuai dengan keterangan ibu.

Menanyakan pada ibu dan catat apakah bayi termasuk lahir cukup bulan (37-41 minggu), kurang bulan (sebelum 37 minggu), atau lebih bulan kehamilan (42 minggu atau lebih). Menanyakan dan catat apakah anak lahir tunggal atau kembar. Catat data lain yang berhubungan dengan kelahiran anak, misalnya berat lahir, panjang badan dan lingkar kepala. Menanyakan urutan kelahiran anak apakah anak pertama, kedua dan seterusnya, termasuk semua kelahiran hidup, meskipun ada yang sudah meninggal. Jika anak tersebut mempunyai adik, tanyakan kapan adiknya dilahirkan. Sesuai dengan umurnya, tanyakan apakah anak masih menyusu atau tekah diberi makanan atau cairan lain. Jika makanan atau cairan lain telah diperkenalkan, tanyakan dan catat umur saat pertama kali diberikan. Jika anak tidak lagi diberi ASI, tanyakan dan catat kapan anak mulai disapih. Tanyakan juga peristiwa penying yang dapat mempengaruhi kesehatan anak, sebagai contoh kematian/perceraianorang tua, kematian saudara kandung yang bisa mempengaruhi kesehatan fisik atau emosional anak, juga tanyakan kapan kejadian tersebut terjadi.

3. Melakukan pengukuran berat badan dan panjang atau tinggi badan anak tersebut menggunakan alat yang sesuai, kemudian mencatat hasilnya.

a. Menimbang anakUntuk menimbang anak menggunakan timbangan dengan ciri-ciri berikut :

Kuat daan tahan lama

Mempunyai presisi sampai 0,1 kg

Sudah dikalibrasi

Tidak menggunakan pegas

Dapat menimbang sampai 150kg

Jika anak belum bisa berdiri sendiri dapat dilakukan penimbangan bersama ibunya atau dengan menggunakan baby scale

Jika anak sudah bisa berdiri sendiri dengan tenang, dapat ditimbang dengan menggunakan detecto.

Gunakan pakaian seminimal mungkin. Jelaskan hal ini perlu untuk mendapat hasil timbangan yang akurat. Penggunaan popok basah atau sepatu dan jeans sapat menambah berat lebih dari 0,5 kg. bayi harus ditimbang tanpa pakaian. Dengan menggunakan digital scale : Untuk menyalakan timbangan, tutup panel solar beberapa detik. Ketika angka 0.0 tampak, timbangan sudah siap digunakan. Minta anak untuk berdiri di tengah-tengah timbangan, kaki berdiri tepat pada tanda jejak kaki jika ada. Ingatkan dia untuk tetap di atas timbangan sampai angka berat badannya muncul pada display. Catat hasil pengukuran berat badan.b. Mengukur tinggi badan

Meletakkan microtoise di lantai yang rata dan menempel pada dinding yang rata dan tegak lurus

Tarik pita meteran tegak lurus ke atas sampai menunjukkan angka nol

Paku/ tempelkan ujung pita meteran pada idnding

Geser kepala microtoise ke atas

Pastikan sepatu/ alas kaki dan hiasan rambut sudah dilepaskan

Posisikan anak berdiri tegak lurus di bawah microtoise membelakangi dinding. Kepala di bawah alat geser microtoise, pandangan lurus ke depan (Frankfort horizontal plane)

Posisikan kedua lutut dan tumit rapat, menempel dinding

Tarik kepala anak

Baca angka yang berada pada garis merah dan mata pembaca harus sejajar dengan garis merah tersebut.

Catat hasil pengukuran tinggi badan1. Hasil Indeks Pertumbuhana. Balita BGMData PribadiNama Anak

: Siamu Ramadhon

Nama Orang Tua: Bu AkaAlamat

: Jatipurwo 5 RT 09/13 no 75Data KelahiranTanggal Lahir

: 15 08 2010 Umur Kehamilan: 9 Bulan Kelahiran TunggalHasil Pengukuran bayi saat lahir : Berat lahir 2,4 (kg) Panjang badan 47 (cm) Lingkar kepala 31 (cm).

Kelahiran ke

: 6 (ke-enam)Pemberian Makan

Umur pertama kali diberikan makanan atau minuman lain (MP-ASI) 6 Bulan.

Umur berhenti menyusu 2 Tahun.

Peristiwa penting yang mempengaruhi pertumbuhan anak (tanggal) : 18 08-2011. Pada umur 1 tahun, Siamu mulai sakit - sakitan Umur Anak

: 732013

1582010

226 2Jadi umur Siamu adalah 30 BulanBB

: 8,5 kgTB

: 82 cmIMT

: BB (Kg) / TB2 (m) = 8,5/ (0,82)2 = 12,6TB/U ANAK LAKI-LAKI USIA 2 - 5 TAHUN

TB/U

: Di bawah -3 SD (Sangat pendek)BB/U ANAK LAKI LAKI USIA 2 - 5 TAHUN

BB/ U

: Dibawah -3SD (Sangat kurang)BB/TB ANAK LAKI LAKI USIA 2 - 5 TAHUN

BB/TB

: Dibawah -3 SD (Sangat kurus)

IMT/U ANAK LAKI LAKI USIA 2 - 5 TAHUN

IMT/U: Tepat di -3SD (Kurus)b. Balita Gemuk

Data PribadiNama Anak

: Qonita Nama orang tua: Bu NuryatiAlamat

: Wonokusumo RT 02, Gang 04 no. 14.Data KelahiranTanggal Lahir

: 25 09 2010 Umur Kehamilan: 9 Bulan Kelahiran TunggalHasil Pengukuran bayi saat lahir : Berat lahir 3,4 (kg) Panjang badan 50 (cm) Lingkar kepala 35 (cm).

Kelahiran ke

: 1 (pertama)Pemberian Makan

Umur pertama kali diberikan makanan atau minuman lain 0 hari (sejak lahir) minum susu formulaUmur berhenti menyusu 0 hari (sejak lahir) tidak minum ASIPeristiwa penting yang mempengaruhi pertumbuhan anak (tanggal) : Sejak lahir Qonita diberi minum susu formula karena ASI tidak bisa keluar. Umur Anak

: 532013

2592010

105 2

Jadi umur Qonita adalah 29 bulanBB

: 14 kg

TB

: 87 cmIMT

: BB(Kg) / TB2 (m) = 14 / (0,87)2 = 18,5TB/U ANAK PEREMPUAN USIA 2 - 5 TAHUN

TB/U

: Dibawah 0 SD (Normal)BB/U ANAK PEREMPUAN 2 - 5 TAHUN

BB/U

: Di Atas 0 SD (Normal)BB/TB ANAK PEREMPUAN 2 - 5 TAHUN

BB/TB : Di Atas +1SD (Risiko gemuk)IMT/U ANAK PEREMPUAN 2 - 5 TAHUN

IMT/U

: Di Atas +1SD (Risiko gemuk)