Laporan Forensik.docx

download Laporan Forensik.docx

of 4

Transcript of Laporan Forensik.docx

  • 7/23/2019 Laporan Forensik.docx

    1/4

    1. Patomekanisme luka

    Trauma tajam pada rongga dada akibat luka tusukan akan menembus rongga dada. Mulai dari

    kulit, otot, tulang serta menembus bagian dalam toraks. Tusukan yang mengenai pembuluh

    darah di daerah paru bisa arteri intercostalis, arteri pulmonalis sinistra, vena pulmonalis

    sinistra akan menyebabkan robekan pada pembuluh darah tersebut sehingga darah akan

    keluar dan menempati cavum pleura. Penumpukan darah di cavum pleura ini menyebabkan

    tingginya tekanan intrapulmoner sehingga akan mendesak parunya. Paru yang terdesak akan

    mengganggu fungsi paru untuk melakukan proses respirasi.

    Histologi : lapisan kulit secara garis besar terdiri dari lapisan yaitu epidermis, dermis dan

    subkutis.

    !apisan "pidermis terdiri atas : stratum korneum yang merupakan lapisan terluar dan terdiri atas

    beberapa lapis sel#sel gepeng yang mati, tidak berinti, dan protoplasmanya telah berubah menjadi

    keratin $%at tanduk&, stratum lusidum merupakan lapisan sel#sel gepeng tanpa inti dengan

    protoplasma yang berubah menjadi protein yang disebut eleidin, stratum granulosum merupakan

    ' atau lapis sel#sel gepeng dengan sitoplasma berbutir kasar dan terdapat inti diantaranya,

    stratum spinosum yang terdiri atas beberapa lapis sel yang berbentuk polygonal yang besarnya

    berbeda#beda karena adanya proses mitosis dan terdapat sel langerhans serta mengandung

    banyak glikogen, stratum basale terdiri atas sel#sel berbentuk kubus$kolumner& dan melanosit.

    !apisan (ermis adalah lapisan di ba)ah epidermis yang jauh lebih tebal dari epidermis. (ibagi

    menjadi ' bagian yaitu pars papilare yang menonjol ke epidermis, berisi ujung saraf dan

    pembuluh darah, dan pars retikulare yaitu bagian di ba)ahnya yang menonjol ke arah subkutan,

    bagian ini terdiri atas serabut#serabut penunjang misalnya serabut kolagen, elastin, dan retikulin.

    - !apisan *ubkutis dalah kelanjutan dermis, terdiri atas jaringan ikat longgar berisi sel#sel lemak

    di dalamnya. Terdapat ujung#ujung saraf tepi, pembuluh darah, dan getah bening.

    +natomi : (inding toraks dibentuk oleh tulang, otot, serta kulit. Tulang pembentuk dinding

    dada terdiri atas : tulang iga $1' buah&, vertebra torakalis $1' buah&, sternum $1 buah&, klavikula

    $' buah&, dan skapula $' buah&. tot pembatas rongga dada terdiri dari otot ekstremitas superior

    $Muskulus pectoralis mayor, muskulus pektoralis minor, muskulus serratus anterior, muskulus

    subklavius&, otot anterolateral abdominal $muskulus abdominal oblikus eksternus, muskulus

    rectus abdominis&, dan otot toraks intrinsic muskulus interkostalis eksterna, muskulus

    interkostalis interna, muskulus sternalis, muskulus toraksis transversus&.

  • 7/23/2019 Laporan Forensik.docx

    2/4

    # -atas atas thoraks berada pada kalvikula di anterior dan pada perhubungan antara /#T1

    vertebra di posterior. Pintu atas thoraks terdapat arteri besar $+. carotis ommunis, +.

    vertebralis&, vena jugularis anterior dan vena jugularis interna, trachea, esophagus, dan

    medulla spinalis

    # (aerah dalam thorak dapat ditemukan jantung dan permbuluh darah coroner, pembuluh darah

    besar termasuk aorta ascenden, arcus aorta, a. et v. anonima, a. et v. subclavia de0tra, a. carotis

    communis, a. et v. subclavia sinister, aorta descenden, v. cava superior et sinister, v. a%ygos, v.

    brachiocephalica, a. et v. pulmonalis, trachea distal, broncus primer, paru, esophagus.

    # -atas ba)ah dideskripsikan terdapat diaphragm yang melekat di anterior setinggi T dan

    bersambung membenruk garis miring 2 mengikuti arcus costa ke posterior setinggi T1'. 3ika

    terdapat penetrasi perlukaan thoraks di ba)ah T4 $nipple line& mempunyai kemungkinan yang

    besar melibatkan struktur abdomen.

    5isiologi : 5ungsi pernapasan meliputi :

    6entilasi : menyangkut volume udara yang bergerak masuk dan keluar dari hidung atau mulut

    pada proses bernapas.

    (ifusi : secara umum difusi diartikan sebagai peristi)a perpindahan molekul dari suatu

    daerah yang konsentrasi molekulnya tinggi ke daerah yang konsentrasinya lebih rendah.

    Peristi)a difusi yang terjadi di dalam paru adalah perpindahan molekul oksigen dari rongga

    alveoli melintasi membrana kapiler alveolar, kemudian melintasi plasma darah, selanjutnya

    menembus dinding sel darah merah, selanjutnya masuk ke inferior sel darah merah sampai

    berikatan dengan hemoglobin.

    (istribusi : udara yang telah memasuki saluran napas didistriusikan ke seluruh paru 7

    kemudian masuk ke dalam alveoli. (isrtibusi juga berlangsung di pembuluh darah yang mana

    darah yang telah mengandung oksigen akan didistribusikan ke jaringan dan sebaliknya darah

    yang mengandung karbondioksida didistrubusikan kembali ke paru.

    Perfusi : diartikan sebagai sikulasi darah di pembuluh kapiler.

    '. (eskripsi luka

    a. 3umlah luka : 1 buah luka

    b. !okalisasi : terdapat satu buah luka pada bagian dada kiri atas

    1. !etak a0is : tidak bisa dihitung karena pada foto tidak terlihat garis tengah tubuh

  • 7/23/2019 Laporan Forensik.docx

    3/4

    '. !etak ordinat : tidak bisa dihitung karena pada foto tidak terlihat garis tengah tubuh

    . 8egio : Hemithoraks sinistra superior

    c. 9kuran luka :

    d. 3enis luka : luka tusuk

    e. -entuk luka : lonjong luka terbuka

    f. *ifat luka : arna merah, batas tegas, sekitar luka tidak terdapat memar

    g. ;arakteristik luka :

    1. Tepi luka : regular

    '. -atas luka : tegas

    . 9jung luka : runcing

    4. 3embatan jaringan : tidak ada

  • 7/23/2019 Laporan Forensik.docx

    4/4

    banyak empat ribu lima ratus rupiah. Pidana dapat ditambah sepertiga bagi orang yang

    melakukan kejahatan itu terhadap orang yang bekerja padanya, atau menjadi ba)ahannya.