LAPORAN FIELDTRIP PRAKTIKUM TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN … · Tujuan fieldtrip pada praktikum...

21
LAPORAN FIELDTRIP PRAKTIKUM TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN OBAT & AROMATIK “ UPT MATERIA MEDIKA BATU ” Nama : Amul Heksa Bajafitri NIM : 125040201111131 Kelompok : Senin 7.30, SDL 2 Asisten : Asti Kartika JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2015

Transcript of LAPORAN FIELDTRIP PRAKTIKUM TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN … · Tujuan fieldtrip pada praktikum...

Page 1: LAPORAN FIELDTRIP PRAKTIKUM TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN … · Tujuan fieldtrip pada praktikum Teknologi Produksi Tanaman Obat dan Aromatik ke Materia Medica, Batu, Jawa Timur adalah

LAPORAN FIELDTRIP PRAKTIKUM

TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN OBAT & AROMATIK

“ UPT MATERIA MEDIKA BATU ”

Nama : Amul Heksa Bajafitri

NIM : 125040201111131

Kelompok : Senin 7.30, SDL 2

Asisten : Asti Kartika

JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2015

Page 2: LAPORAN FIELDTRIP PRAKTIKUM TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN … · Tujuan fieldtrip pada praktikum Teknologi Produksi Tanaman Obat dan Aromatik ke Materia Medica, Batu, Jawa Timur adalah

1. PENDAHULUAN

1.1 Sejarah Materia Medica

Materia Medica Batu merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari

Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur yang berlokasi di Kota Batu. Tugas pokok

BMM adalah penyuluhan dan pengelolaan Tanaman Obat meliputi Tanaman Obat

Tradisional dan Tanaman Obat yang mengandung bahan baku obat.

Materia Medica Batu yang terletak di Jl. Lahor No. 87 Batu. Materia Medica Batu

terletak di lingkungan Desa Pesanggrahan yang letak lokasinya berbatasan dengan

Kelurahan Ngaglik di wilayah Kota Batu. Berdasarkan letak geografisnya Balai

Materia Medica terletak pada ketinggian ± 875 mdpl dengan suhu ± 20 – 25 C.

Materia Medica Batu memiliki luas tanah dan bangunan seluas 2.1 Ha. Selain itu,

Materia Medika Batu juga mempunyai dua lahan lain yang digunakan untuk

penanaman tanaman obat yaitu yang terletak di di belakang RS Paru Batu seluas satu

hektar dan di daerah Kejayan Pasuruan.

Materia Medica didirikan sejak tahun 1960 oleh almarhum Bapak R.M.Santoso

yang juga merupakan salah satu pendiri Hortus Medikus Tawang Mangu yang

sekarang berubah menjadi Balai Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan

Obat Tradisional. Berdirinya UPT Materia Medica diawali dari hasil pengamatan

beliau bahwa tidak semua tanaman obat yang ada di Indonesia dapat dikoleksi pada

satu daerah saja. Hal ini disebabkan karena adaptasi tanaman terhadap lingkungannya

terutama terhadap iklim sangatlah berbeda, mengingat bahwa Indonesia secara garis

besar terdiri dari tipe iklim basah, daerah sedang dan daerah kering, maka kebun

Tawang Mangu yang berdiri sejak tahun 1948 merupakan daerah iklim sedang

sampai basah. Sedangkan untuk tanaman daerah sedang sampai kering perlu adanya

kebun koleksi lain yang bisa mewakili tipe iklim tersebut.

Dari hasil pengamatan Beliau karesidenan Malang adalah daerah yang cocok

untuk didirikan kebun koleksi tanaman obat dari tipe iklim sedang sampai kering.

Sebagai realisasi dari gagasan beliau itu untuk mendirikan kebun koleksi tanaman

obat didaerah sedang dan kering di wilayah Batu dan Nongko Jajar, karena waktu itu

Nongkojajar adalah daerah yang sulit transportasinya, maka ditetapkan Batu sebagi

Page 3: LAPORAN FIELDTRIP PRAKTIKUM TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN … · Tujuan fieldtrip pada praktikum Teknologi Produksi Tanaman Obat dan Aromatik ke Materia Medica, Batu, Jawa Timur adalah

kebun koleksi sampai sekarang dan dikenal sebagi Balai Materia Medica Pengelolaan

kebun percobaan ini dilakukan oleh yayasan Farmasi yang bekerjasama dengan Dinas

Kesehatan Jawa Timur. Sebelum kebun percobaan ini jadi, tahun1963 Bapak RM

Santoso meninggal dunia.

Untuk kelangsungan Balai Materia Medica oleh Bapak Dr.Modarso selaku

Inspektur Kesehatan Jawa Timur ditunjuk Bapak R.Soehendro (Kepala Dinas

Perkebunana Rakyat Kab. Malang) sebagi pejabat sementara Pimpinan Kebun Balai

Materia Medica sampai mendapatkan pimpinan yang baru. Tahun 1964 BMM

mendapat pimpinan baru yaitu Ir.NV.Darmago, beliau diangkat oleh Dinas Kesehatan

Jawa Timur sebagi tenaga tetap di Kebun Materia Medica hingga tahun 1970. Tahun

1970 atas permohonan sendiri Ir.NV Darmago meletakan jabatannya, kemudian

selaku pipmpinan kebun Materia Medica dipegang oleh Ir.Wahyu Soeprapto.

Pertengahan tahun 1970 terjadi perubahan status dari milik swasta menjadi milik

pemerintah yaitu Dinas Kesehatan daerah Tingkat I Jawa Timur Direktorat Farmasi

Jawa Timur.

Tahun 2000 hingga April 2005 selaku Pelaksana Teknis Materia Medica Batu

dipegang oleh Dra.Hj. Siti Hidjrati Arlina. Selanjutnya April 2005 secara definititif

Materia Medica dipimpin oleh Bapak B.Soegito,SKM.Kes hingga 31 April 2008.

Mulai 1 Mei 2008 hingga 31 Desember untuk sementara kepala Materia Medica

dipegang oleh Bu Etty Retno, Apt. (Sebagai PLt). Sejak 1 Januari 2009 hingga

sekarang yang mejadi kepala UPT Materia Medica adalah Drs. Husin RM., Apt,

Mkes. Setelah tahun 1978 dengan berfungsinya Direktorat Daerah Farmasi Jawa

Timur menjadi sub Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) yang sekarang

menjadi Badan POM, maka pengelolaan Materia Medica Batu diserahkan kepada

Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur hingga sekarang.

1.2 Visi dan Misi Materia Medika

Visi: “Menjadikan UPT Materia Medica terdepan dalam bidang pengembangan

Tanaman Obat Asli Indonesia (TOI), khususnya di Jawa Timur dan umumnya di

Indonesia Timur”.

Page 4: LAPORAN FIELDTRIP PRAKTIKUM TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN … · Tujuan fieldtrip pada praktikum Teknologi Produksi Tanaman Obat dan Aromatik ke Materia Medica, Batu, Jawa Timur adalah

Misi:

Meningkatkan promosi pemanfaatan tanaman obat sebagai bahan baku obat

alam Indonesia.

Mengembangkan monografi dan standart mutu, baik simplisia maupun

ekstrak.

Membantu penyusunan farmakope herbal Indonesia.

Mengembangkan penelitian dasar tanaman obat alam Indonesia.

Memperkokoh jaringan kerjasama antar lembaga penelitian dan industri

terkait.

Page 5: LAPORAN FIELDTRIP PRAKTIKUM TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN … · Tujuan fieldtrip pada praktikum Teknologi Produksi Tanaman Obat dan Aromatik ke Materia Medica, Batu, Jawa Timur adalah

2. TUJUAN

2.1 Tujuan Pendirian Materia Medica

Tujuan pendiriaam Materia medika dibedakan menjadi tujuan umum dan

tujuan khusus, yaitu:

a. Tujuan Umum :

Membangun STO dalam skala regional dan sebagai alat dan sarana untuk

memperkenalkan dan menggalakkan budi daya serta penggunaan tanaman obat asli

Indonesia untuk tujuan pemeliharaan kesehatan dan peningkatan perekonomian

masyarakat.

b. Tujuan Khusus :

Membangun sarana untuk percontohan dan penelitian tanaman obat asli

Indonesia, menyediakan sarana pendidikan dan pelatihan di bidang obat bahan alam

serta pengembangan wisata TOGA

2.2 Fungsi Materia Medica

Pembangunan Sentra Tanaman Obat UPT MATERIA MEDIKA dirancang untuk

dapat berfungsi sebagai :

Museum dan etalase tanaman obat Indonesia, seperti tanaman obat yang hampir

punah atau langka, tanaman obat yang telah dilakukan penelitian secara ilmiah

terbukti khasiatnya

Sarana untuk melakukan applied research seperti penelitian budidaya tanaman

obat baik secara in-situ atau ex-situ sehingga dapat menghasilkan tanaman obat

dengan mutu, khasiat dan keamanan yang dapat dipertanggungjawabkan secara

ilmiah, penelitian budidaya tanaman obat yang terbukti kemanfaatannya dan

tanaman obat tersebut mempunyai nilai ekonomi yang tinggi,

Tempat dan alat untuk melaksanakan kegiatan pendidikan dan pelatihan di

bidang obat bahan alam seperti pelatihan budi daya tanaman obat bagi calon

pelatih di Daerah, produsen/petani tanaman obat dan pihak lain yang berminat,

pelatihan teknologi ekstraksi, meracik, dan sebagainya,

Page 6: LAPORAN FIELDTRIP PRAKTIKUM TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN … · Tujuan fieldtrip pada praktikum Teknologi Produksi Tanaman Obat dan Aromatik ke Materia Medica, Batu, Jawa Timur adalah

Sarana dan alat dalam rangka untuk memperkenalkan, memotivasi dan

menumbuhkan minat di kalangan pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum,

sehingga pada tahap selanjutnya yang bersangkutan dapat ikut secara proaktif

melakukan budidaya dan pemanfaatan tanaman obat Indonesia,

Penyediaan informasi mengenai tanaman obat

Sarana promosi dan wisata TOGA Indonesia

2.3 Kegiatan Materia Medica

Kegiatan Materia Medica antara lain yaitu memberikan informasi tumbuhan

obat, penyuluhan, perpustakaan, penyediaan bibit, penyediaan simplisia, penyediaan

produk olahan, rujukan diklat pengelolaan tumbuhan obat, wisata ilmiah tumbuhan

obat dan penelitian tanaman obat. Adapun program kerja yang dilakukan Materia

Medica antara lain:

Pelayanan informasi Tanaman Obat Alam Indonesia (obat tradisional).

Penelitian tanaman obat dan tanaman yang mengandung bahan baku obat, yang

berkaitan dengan budidaya dan identifikasi kandungan bahan aktif. Untuk tujuan

ini, materia medica mempunyai 2 laboratorium utama, yaitu Lab. Fitokimia dan

Lab. Kultur Jaringan Tanaman.

Pembinaan kepada kelompok tani dan PKK berkaitan dengan pemanfataan dan

budidaya tanaman obat. Materia medica aktif mengadakan penyuluhan ke

beberapa daerah, misal penyuluhan di Kota Mojokerto dan di Kabupaten Malang

Selatan.

Pelayanan contoh ekstrak dan simplisia tanaman obat tradisional yang

terstandarisasi. Materia medica menyediakan berbagai macam simplisia (kering

dan serbuk), serta ekstrak.

Pelayanan konsultasi kesehatan terhadap pemanfaatan tanaman obat

Pelaksanaan budidaya tanaman obat

Balai Materia Medica menjadi percontohan IKOT Jawa Timur

Page 7: LAPORAN FIELDTRIP PRAKTIKUM TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN … · Tujuan fieldtrip pada praktikum Teknologi Produksi Tanaman Obat dan Aromatik ke Materia Medica, Batu, Jawa Timur adalah

Wisata ilmiah tanaman obat. Kami juga menerima kunjungan dari beberapa

sekolah, perguruan tinggi, kelompok PKK, dll.

2.4 Tujuan Fieldtrip

Tujuan fieldtrip pada praktikum Teknologi Produksi Tanaman Obat dan

Aromatik ke Materia Medica, Batu, Jawa Timur adalah untuk mengetahui jenis-jenis

tanaman obat yang berkhasiat bagi kesehatan serta prospek dan peluangnya.

Page 8: LAPORAN FIELDTRIP PRAKTIKUM TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN … · Tujuan fieldtrip pada praktikum Teknologi Produksi Tanaman Obat dan Aromatik ke Materia Medica, Batu, Jawa Timur adalah

3. PEMBAHASAN

3.1 Fungsi dan prospek tanaman obat di Materia Medica

1. Kumis Kucing

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Lamiales

Famili : Lamiaceae

Genus : Orthosiphon

Spesies : Orthosiphon stamineus Benth.

Kumis kucing merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat. Kumis

kucaing dapat digunakan untuk mengobati kencing batu, infeksi kandung kemih

mencegah Pengendapan Batu Ginjal, memperlancar pengeluaran air seni, rematik,

encok, masuk angin, diabetea syphilis dan hipertensi. Karena berkhasiat dan

bunganya yang cantik, maka sekarang banyak orang menanam kumis kucing sebagai

obat sekaligus sebagai tanaman hias.

Bagian yang dimanfaatkan dari tanaman ini berupa daun dan bagian batang

mudanya. Kandungan ortosifonin dan garam kalium merupakan komponen utama

yang membantu larutnya asam urat, fosfat dan oksalat dalam tubuh manusia, terutama

dalam kandung kemih, empedu maupun ginjal sehingga dapat mencegah terjadinya

endapan pada kandung kemih, empedu dan ginjal. Kandungan saponin dan tanin di

daunnya juga dapat mengobati keputihan (Anonimous, 2015a).

2. Lidah Buaya

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Liliopsida

Ordo : Asparagales

Famili : Asphodelaceae

Genus : Aloe

Page 9: LAPORAN FIELDTRIP PRAKTIKUM TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN … · Tujuan fieldtrip pada praktikum Teknologi Produksi Tanaman Obat dan Aromatik ke Materia Medica, Batu, Jawa Timur adalah

Spesies : Aloe vera L.

Lidah buaya sebagai tanaman kesehatan bermanfaat untuk : menyuburkan

rambut, mengobati luka bakar atau tersiram dengan air panas serta mengobati radang

paru-paru, tenggorokan, dan lambung. Bagian yang dimanfaatkan adalah daunya

beserta daging daunnya. Daun lidah buaya segar mengandung enzim amilase,

catalase, cellulase, carboxy peptidase, dan sejumlah asam amino arginin, asparagin,

asam aspartat, alanin, serin, valin, glutamat,treonin, glisin, lisin, prolin, hisudin,leusin

dan esoleusin yang sangat di butuhkan oleh tubuh (Sutomo, 2009).

Tanaman lidah buaya saat ini banyak dicari orang sebagai konsumsi sehari-

hari atau obat-obatan. Lidah buaya memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai

bahan baku industri di Indonesia dan negara maju. Produk yang dihasilkan dari lidah

buaya dapat berupashampo, pasta gigi, dan aneka macam kosmetik lainnya malahan

sekarang telah dijual dalam bentuk minuman koktail dan nata de coco. Peluang

ekspor lidah buaya cukup besar karena permintaan negara maju terus meningkat.

3. Andong Merah

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Liliopsida

Ordo : Liliales

Famili : Agavaceae

Genus : Cordyline

Spesies : Cordyline fruticosa Linn.

Andong merah memiliki kandungan kimia Steroida; Saponin; Polisakarida

yang berkhasiat untuk Hemostatik Antibengkak. Bagian yang diman faatkan untuk

obat berupa daunnya. Tanaman itu digunakan sebagai obat herbal untuk TBC paru

dengan batuk darah, wasir berdarah, nyeri lambung, ulu hati, air kemih berdarah.

Andong merah juga dapat meredakan nyeri haid yang berlebih.

Andong merah merupakan produk komoditas yang memiliki nilai ekonomi

cukup tinggi dan banyak dicari pasar, selain karena berkhasiat untuk mengobati

Page 10: LAPORAN FIELDTRIP PRAKTIKUM TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN … · Tujuan fieldtrip pada praktikum Teknologi Produksi Tanaman Obat dan Aromatik ke Materia Medica, Batu, Jawa Timur adalah

berbagai jenis penyakit, tanaman ini juga dimanfaatkan sebagai tanaman hias yang

diminati oleh masyarakat (Anonimous, 2015b).

4. Kecubung Hutan

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Solanales

Famili : Solanaceae

Genus : Brugmansia

Spesies : Brugmansia suavaolens

Tanaman kecubung ini mengandung senyawa kimia alkaloid. Senyawa

alkaloid tersebut terdiri dari atropin, hiosiamin, dan skopolamin Ketiga alkaoida ini

bersifat antikolinergik. Hampir seluruh bagian tanaman kecubung dapat dimanfaatkan

sebagai obat karena mengandung alkaoid. Sampai saat ini kecubung digunakan oleh

industri farmasi sebagai sumber utama hysciamin yang berkhasiat memberi efek

menenangkan kejang-kejang, khususnya perut. Daunnya mengandung hyasciamin

dan scopolamine yang berkhasiat mengobati asma, encok (linu tulang), dan penyakit

kulit. Kecubung bisa tumbuh liar di hutan namun bisa juga menjadi tanaman hias di

pekarangan (Anonimous, 2015c).

5. Jahe Merah

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Liliopsida

Ordo : Zingiberales

Famili : Zingiberaleceae

Genus : Zingiber

Spesies : Zingiber Officinale var Rubrum

Jahe merah mempunyai banyak keunggulan dibandingkan dengan jenis

lainnya terutama jika ditinjau dari segi kandungan senyawa kimia dalam rimpangnya.

Page 11: LAPORAN FIELDTRIP PRAKTIKUM TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN … · Tujuan fieldtrip pada praktikum Teknologi Produksi Tanaman Obat dan Aromatik ke Materia Medica, Batu, Jawa Timur adalah

Di dalam rimpang jahe merah terkandung zat gingerol, fenol, oleoresin, dan minyak

atsiri yang tinggi, sehingga lebih banyak digunakan sebagai bahan baku obat. Jahe

banyak digunakan dalam ramuan obat tradisional yang berfungsi sebagai obat

pencernaan dan perut kembung, sakit kepala, kerongkongan, mulas dan batuk kering

(Rukmana, 2001).

Saat ini peluang usaha budidaya jahe merah memiliki prospek yang cerah

karena manfaatnya juga mulai dikembangkan kearah dunia farmasi. Banyak juga

produk turunan dari jahe merah yang bisa menjadi komoditas yang bernilai ekonomis.

Jahe merah masih terus dibutuhkan karena menjadi bahan utama untuk berbagai

perindustrian dan perdagangan meliputi herbal, olahan makanan, minuman,

kesehatan, suplemen, farmasi, kosmetika, sirup, tablet dan seterusnya baik dalam

bentuk produk setengah jadi maupun produk jadi. Saat ini, harga jahe merah di

pasaran dalam negeri saja dijual dengan harga fantastis; sekitar 25 ribu- 40 ribu per

kilo gramnya.

6. Talas

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Liliopsida

Ordo : Alismatales

Famili : Araceae

Genus : Colocasia

Spesies : Colocasia esculenta

Talas mengandung banyak senyawa kimia yang dihasilkan dari metabolisme

sekunder seperti alkaloid, glikosida, saponin, minyak essensial, resin, gula dan asam-

asam organik. Umbi talas memiliki efek farmakologis anti pembengkakan

(antiswelling). Penggunaan talas sebagai obat tradisional yaitu untuk pembuatan

bubur akar rimpang talas yang dipercaya sebagai obat encok. Selain itu cairan akar

rimpang sebagai obat bisul, sementara getah daunnya sering digunakan untuk

menghentikan pendarahan karena luka dan sebagai obat untuk bengkak. Pelepah dan

tangkai daun yang dipanggang dapat dimanfaatkan untuk mengurangi gatal-gatal.

Page 12: LAPORAN FIELDTRIP PRAKTIKUM TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN … · Tujuan fieldtrip pada praktikum Teknologi Produksi Tanaman Obat dan Aromatik ke Materia Medica, Batu, Jawa Timur adalah

Pelepah daun juga diyakini mampu mengobati gigitan kalajengkingTalas juga

menjaga kolesterol darah tetap rendah. Mengonsumsi talas dapat mencegah risiko

gangguan jantung dan tekanan darah tinggi (Wijaya, 2013).

Talas mempunyai peluang yang besar untuk dikembangkan karena berbagai

manfaat dan dapat dibudidayakan dengan mudah sehingga potensi talas ini cukup

besar. Tanaman talas merupakan tanaman penghasil karbohidrat yang memiliki

peranan cukup strategis tidak hanya sebagai sumber bahan pangan, dan bahan baku

industri tetapi juga untuk pakan ternak. Tanaman talas memiliki nilai ekonomi yang

tinggi karena hampir sebagian besar bagian tanaman dapat dimanfaatkan untuk

dikomsumsi manusia.

7. Cakar Ayam / Ande-Ande Lumut

Kingdom : Plantae

Divisi : Pteridophyta

Kelas : Lycopodiinae

Ordo : Selaginellales

Famili : Selaginellaceae

Genus : Selaginella

Spesies : Selaginella doederleinii Hieron.

Tanaman S. doederleinii Hieron. dilaporkan mengandung alkaloid, saponin

dan phytosterol. Tanaman ini dimanfaatkan berupa herba dan berkhasiat untuk

menghilangkan panas dan lembab, melancarkan aliran darah, antitoksik,

antineoplasma, penghenti pendarahan (hemostatis) dan menghilangkan bengkak.

Selain itu S. doederleinii Hieron. juga berkhasiat untuk mengatasi batuk, infeksi

saluran nafas, radang paru, hepatitis, diare, keputihan, tulang patah, pendarahan

dansebagai anti kanker (Dalimarta, 1999).

Tumbuhan Cakar Ayam pada mulanya tumbuhan liar. Namun kini tumbuhan

ini dikembangbiakkan di pot setelah orang tahu ada khasiat yang dikandungnya.

Sayang, masih belum banyak yang tertarik mengusahakannya dalan skala luas.

Karena keunikan daunnya yang menyerupai cakar ayam dengan sisik-sisiknya,

tanaman ini memiliki peluang untuk dijadikan sebagai tanaman hias juga.

Page 13: LAPORAN FIELDTRIP PRAKTIKUM TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN … · Tujuan fieldtrip pada praktikum Teknologi Produksi Tanaman Obat dan Aromatik ke Materia Medica, Batu, Jawa Timur adalah

8. Daruju

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Scrophulariales

Famili : Acanthaceae

Genus : Acanthus

Spesies : Acanthus ilicifolius L.

Daun, akar dan biji mengandung saponin, flavonoida dan polifenot, di

samping itu bijinya juga mengandung alkaloida. Daruju berkhasiat sebagai obat

radang hati (hepatitis) akut dan kronis, pembesaran hati dan limpa, pembesaran

kelenjar limpa, termasuk pembesaran kelenjar limpa pada tuberkulosis (TBC) kulit,

gondongan, sesak napas, cacingan, nyeri lambung, sakit perut, kanker, terutama

kanker hati. Daruju juga memiliki prospek yang sangat baik industri-industri

pengolahan obat herbal anti kanker (Anonimous, 2015d).

9. Sambang Colok Merah

Kingdom : Plantae

Divisi : Spermatophyta

Kelas : Dicotyledonae

Ordo : Carryophyllales

Famili : Amaranthaceae

Genus : Aeva

Spesies : Aeva sanguinolenta L.

Kandungan yang terdapat dalam daun sambang colok yaitu mengandung

senyawa alkaloid, minyak atsiri, dan flavonoid. Daun sambang colok dalam

pengobatan biasa digunakan sebagai obat haid kurang teratur, obat untuk

menghilangkan rasa nyeri haid, obat kencing kurang lancar, obat kencing nanah, obat

kurang darah, obat keputihan, obat cacing , obat radang rahim. Tanaman ini kini

dikembangkan baik industri-industri pengolahan obat herbal sebagai anti kanker

(Restanti, 1992).

Page 14: LAPORAN FIELDTRIP PRAKTIKUM TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN … · Tujuan fieldtrip pada praktikum Teknologi Produksi Tanaman Obat dan Aromatik ke Materia Medica, Batu, Jawa Timur adalah

10. Gondoruso

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Scrophulariales

Famili : Acanthaceae

Genus : Justicia

Spesies : Justicia gendarussa Burm.

Tanaman gandarusa memiliki kandungan kimia antar lain Justicin, minyak

atsiri, kalium dan alkaloid yang agak beracun. Gandarusa memiliki efek analgetik,

diuretik, dan antispermatozoa. Daunnya mengandung alkaloid. Hasil ekstrak

tanaman gandarusa telah dibuktikan mampu sebagai kontrasepsi buat pria. Tanaman

ini mengobati Memar, keseleo, rematik, tulang patah dan melancarkan peredaran

darah (Anonimous, 2015e)

11. Kaki Kuda / Pegagan

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Apiales

Famili : Apiaceae

Genus : Centella

Spesies : Centella asiatica L.

Tanaman pegagan merupakan herba berkhasiat untuki antirematik, antitoksik,

pembersih darah, menghentikan perdarahan (hemostatis), mengurangi tekanan darah

tinggi,gangguan syaraf, infeksi batu saluran kencing, kencing keruh, susah kencing,

pembengkakan hati, campak, bisul, mata merah, batuk darah, muntah darah, batuk

kering, mimisan, demam, radang amandel, sakit tenggorokan ,bronchitis, dll. Zat

yang terkandung dalam tanaman pegagan antara lain asiaticoside, thankuniside,

isothankuniside, madecassoside, brahmoside, brahmic acid, brahminoside, madasiatic

acid, meso-inositol, centelloside, carotenoids, hydrocotylin, vellarine, tanin serta

Page 15: LAPORAN FIELDTRIP PRAKTIKUM TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN … · Tujuan fieldtrip pada praktikum Teknologi Produksi Tanaman Obat dan Aromatik ke Materia Medica, Batu, Jawa Timur adalah

garam mineral seperti kalium, natrium, magnesium, kalsium dan besi. Kebanyakan

pegagan dikonsumsi segar untuk lalapan, tetapi ada yang dikeringkan untuk dijadikan

teh, diambil ekstraknya untuk dibuat kapsul atau diolah menjadi krem, salep, obat

jerawat, maupun body lotion (anonimous, 2015f)

12. Ekor Kucing

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Euphorbiales

Famili : Euphorbiaceae

Genus : Acalypha

Spesies : Acalypha hispida Burm.

Bunga ekor kucing berkhasiat untuk menghentikan perdarahan (hemostatis)

dan peluruh kencing (diuretik).Selain itu dapat juga digunakan untuk pengobatan:

disentri, radang usus, luka bakar, dan tukak (ulkus) di kaki. Akar dan daun berkhasiat

untuk mengatasi bercak putih dikulit karena kehilangan pigmen (vitiligo), disentri,

batuk darah (hemoptitis), luka berdarah, dan sariawan. Daun mengandung senyawa

aktif acalyphin, flavonoid, saponin dan tanin. Sedangkan pada bunga mengandung

saponin dan tannin (Anonimous, 2015g).

13. Kedondong Laut

Kingdom : Plantae

Divisi : Spermatophyta

Kelas : Dicotyledoneae

Ordo : Apiales

Famili : Araliaceae

Genus : Nothopanax

Spesies : Nothopanax fruticosum L.

Daun tumbuhan kedondong laut bermanfaat untuk menyembuhkan luka

dengan cara dicampur dengan garam. Akar dari kedondong laut digunakan sebagai

Page 16: LAPORAN FIELDTRIP PRAKTIKUM TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN … · Tujuan fieldtrip pada praktikum Teknologi Produksi Tanaman Obat dan Aromatik ke Materia Medica, Batu, Jawa Timur adalah

obat untuk meluruhkan air seni, obat sakit kepala, rematik, dan digunakan dalam

mengobati sistem saraf. Dari literatur diketahui, daun tumbuhan kedondong laut

mengandung flavonoida, steroida dan triterpenoida, saponin, tanin, asam p-hidroksi

benzoat, dan asam vanilat (Siburian, 2011).

14. Sembung Legi

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Asterales

Famili : Asteralesceae

Genus : Blumea

Spesies : Blumea balsamifera L.

Sembung Legi mengandung minyak atsiri (ngai kamfer), borneol, sineol,

limonene, asam palmitat, myristin, dimetiletil klorasetofenon, tannin, pirokatekin, dan

glikosida. Metabolit aktif lain dari daun sembung yaitu, seskuiterpen dalam bentuk

ester, flavonoid, ichtyothereol asetat, cryptomeredio, lutein, dan beta karoten.

Kegunaan di masyarakat antara lain : daun sembung dimanfaatkan sebagai tanaman

obat yang berkhasiat untuk mengobati reumatik sendi, persendian sakit setelah

melahirkan, nyeri haid, datang haid tidak teratur, influenza, demam, sesak napas

(asma), batuk, bronchitis, perut kembung, diare, perut mules, sariawan, nyeri dada

akibat penyempitan pembuluh darah koroner, dan, kencing manis (Piliang, 2011).

15. Iris

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Liliopsida

Ordo : Liliales

Famili : Iridaceae

Genus : Iris

Spesies : Iris tectorum Max

Page 17: LAPORAN FIELDTRIP PRAKTIKUM TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN … · Tujuan fieldtrip pada praktikum Teknologi Produksi Tanaman Obat dan Aromatik ke Materia Medica, Batu, Jawa Timur adalah

Kandungan senyawa kimia yang terdapat dalam bunga Iris antara lain iridin,

tanin, resin, amilum, asam miristat, dan iron. Tanaman ini berkhasiat sebagai obat

untuk radang tenggorokan (pharyngitis), gusi bengkak, hepatitis, gangguan

pencernaan (dispepsia), mual dan perut kembung (meteorismus), radang ginjal

(nephritis). sembelit/susah buang air besar (konstipasi), rematik, luka memar, radang

kulit bernanah (pioderma), dan bisul (furunculus). Bagian yang dimanfaatkan berupa

herba (Anonimous, 2015h)

3.2 Pembuatan Instan

3.2.1 Alat

Panci stainlees

Blender

Pisau dan talenan/tatakan

Gelas Ukur

Ayakan / saringan

Pengaduk kayu

Kompor

3.2.2 Bahan

½ kg temulawak

1 kg gula pasir

1 lembar daun pandan

800cc air

3.2.3 Cara Pembuatan

Rimpang temulawak dicuci dengan air mengalir hingga bersih, kemudian

diiris tipis.

Irisan temulawak kemudian diblender dan ditambahkan air. Jika telah selesai,

hasilnya disaring dan diperas sehingga diperoleh sari temulawak.

Sari temulawak dimasukkan ke dalam panci dan dipanaskan menggunakan api

sedang sambil diaduk-aduk.

Sari temulawak selanjurnya ditambahkan gula sambil terus di aduk sampai

larut.

Page 18: LAPORAN FIELDTRIP PRAKTIKUM TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN … · Tujuan fieldtrip pada praktikum Teknologi Produksi Tanaman Obat dan Aromatik ke Materia Medica, Batu, Jawa Timur adalah

Setelah gula larut, Sari temulawak disaring kembali kemudian dipindahkan ke

panci yang lebih besar sambil dimasukkan pandan.

Sari temulawak masih terus dipanaskan dengan api sedang dan diaduk sampai

berubah bentuk menjadi kristal atau granul.

Setelah berubah bentuk kristal atau granul dari sari temulawak tadi diayak

hingga halus.

Page 19: LAPORAN FIELDTRIP PRAKTIKUM TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN … · Tujuan fieldtrip pada praktikum Teknologi Produksi Tanaman Obat dan Aromatik ke Materia Medica, Batu, Jawa Timur adalah

4. PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Unit Pelaksana Teknis (UPT) Materia Medica yang berlokasi di di Jl. Lahor

No. 87 Batu merupakan badan penyuluhan dan pengelolaan Tanaman Obat yang

dibawahi Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur. Materia media telah berdiri sejak

tahun 1960 dan mengalami berkali-kali pergantian pimpinan.

Di lahan seluas 2 ha lebih milik Materia Medica yang dikunjungi ditanam

ratusan tanaman yang berkhasiat sebagai obat. Beberapa yang dapat ditemui antara

lain Kumis Kucing, Lidah Buaya, Andong Merah, Kecubung Hutan, Jahe Merah,

Talas, Cakar Ayam, Daruju, Sambang Colok Merah, Gondoruso, Pegagan, Ekor

Kucing, Kedondong Laut, Sembung Legi, dan Iris. Masing-masing tanaman tersebut

berkhasiat menyaembuhkan berbagai macam penyakit yang berbeda-beda. Selain

sebagai tanaman obat beberapa diantaranya dapat juga dimanfaatkan sebagai tanaman

hias serta bahan baku industri.

4.2 Saran

Indonesia kaya akan sumber tanaman obat, sayangnya masyarakat umum

belum banyak mengetahui dan tertarik untuk mengembangkannya. Oleh karena itu,

tindakan pengenalan dan penyuluhan tanaman obat penting untuk terus dilakukan,

sehingga masyarakat luas dapat mengetahui dan merasakan manfaatnya.

Page 20: LAPORAN FIELDTRIP PRAKTIKUM TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN … · Tujuan fieldtrip pada praktikum Teknologi Produksi Tanaman Obat dan Aromatik ke Materia Medica, Batu, Jawa Timur adalah

5. DAFTAR PUSTAKA

Anonimous, 2015e. Gandarusa – Ciri-Ciri Tanaman Serta Khasiat dan Manfaatnya.

http://www.tanobat.com/gandarusa-ciri-ciri-tanaman-serta-khasiat-dan

manfaatnya.html diakses 24 April 2014

Anonimous, 2015f. Pegagan / Daun Kaki Kuda, Ciri-Ciri Tanaman, Manfaat dan

Khasiatnya. http://www.tanobat.com/pegagan-ciri-ciri-tanaman-manfaat-dan

khasiatnya.html diakses 24 April 2014.

Anonimous, 2015g . Khasiat dan Manfaat Tanaman Ekor Kucing Untuk Vitiligo,

Luka Pendarahan dan Gusi Berdarah. http://khasiat-manfaat-tanamanobat

.blogspot.com/2013/10/khasiat-dan-manfaat-tanaman-ekor-kucing.html

diakses 24 April 2014.

Anonimous, 2015h. Manfaat Tanaman Iris. http://www.khasiattumbuhan

.com/2014/04/manfaat-tanaman-iris.html diakses 24 April 2014.

Anonimous. 2015a. Khasiat dan Manfaat Kumis Kucing. http://kumiskucing.org/

diakses 24 April 2014.

Anonimous. 2015b. http://mukhlisahendriastuti.blogspot.com/2012/06/tanaman

obat.html diakses 24 April 2014

Anonimous. 2015c. Kecubung – Ciri-Ciri Tanaman, Serta Khasiat dan Manfaatnya

http://www.tanobat.com/kecubung-ciri-ciri-tanaman-serta-khasiat-dan

manfaatnya.html diakses 24 April 2014

Anonimous. 2015d. Daruju / Jaruju – Ciri-Ciri Tanaman Serta Khasiat dan

Manfaatnya. http://www.tanobat.com/daruju-jaruju-ciri-ciri-tanaman-serta

khasiat-dan-manfaatnya.html diakses 24 April 2014

Dalimartha, S, 1999, Atlas Tumbuhan Obat Indonesia, Jilid I, Trubus Agriwidya.

Jakarta.

Piliang, L. K. (2011). Isolasi dan Analisis Komponen Kimia Minyak Atrisi dari Daun

Sembung (Blumea Balsamifera) Di Daerah Sunggal Kotamadya Medan

Dengan Gc-Ms dan Uji Anti Bakteri. Universitas Sumatra Utara.

Restanti, A.R., 1992, Skrining Fitokimia dan Pemeriksaan Mikroskopi Daun

Sambang Colok (Aerva sanguinolenta Linn.), Skripsi, Fakultas Farmasi

Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

Page 21: LAPORAN FIELDTRIP PRAKTIKUM TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN … · Tujuan fieldtrip pada praktikum Teknologi Produksi Tanaman Obat dan Aromatik ke Materia Medica, Batu, Jawa Timur adalah

Rukmana, R. 2011. Usaha Tani Jahe. Kanisius. Yogyakarta

Siburian, N. 2011. Isolasi Senyawa Flavonoida Dari Daun Tumbuhan

Kedondong Laut (Nothopanax Fruticosum (L.) Miq). Universitas

Sumatra Utara.

Sutomo, Z.A. 2009. Kandungan Kimia dan Analisis Lidah Buaya. http://zean

chemistry.blogspot.com/2009/05/kandungan-kimia-dananalisis-lidah

buaya.html diakses 24 April 2014

Wijaya, A. 2013. Kandungan Gizi dan Manfaat Umbi Talas. http://permathic.

blogspot.com/2013/07/kandungan-gizi-dan-manfaat-umbi-talas.html diakses

24 April 2014.