LAPORAN fieldtrip dasprotan

7
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR PROTEKSI TANAMAN Laporan Fieldtrip Di Kebun Percobaan Cikabayan Oleh: Seken Polansky/A24090110 Asisten: 1. Dian Fitria/A34080050 2. Rizki Pradana/A34080057 Dosen Praktikum: Dr.Ir.Gede Suastika,M.Sc

Transcript of LAPORAN fieldtrip dasprotan

Page 1: LAPORAN fieldtrip dasprotan

LAPORAN PRAKTIKUM DASAR PROTEKSI TANAMAN

Laporan Fieldtrip Di Kebun Percobaan Cikabayan

Oleh:Seken Polansky/A24090110

Asisten:1. Dian Fitria/A34080050

2. Rizki Pradana/A34080057

Dosen Praktikum:Dr.Ir.Gede Suastika,M.Sc

Departemen Proteksi TanamanFakultas Pertanian

Institut Pertanian Bogor2011

Page 2: LAPORAN fieldtrip dasprotan

Komoditas yang dijumpai dan diperkenalkan di Kebun Percobaan Cikabayan beserta penyakit yang dijumpai pada komoditas tersebut antara lain:

1. Singkong(Manihot utilisima), merupakan slah satu komoditi penyedia pati atau panganan alternatif yang berupa umbi singkong. Komoditi ini diproses dalam industri pangan menjadi tepung tapioka. Pada fieldtrip pengenalan penyakit komoditas yang ada di kebun percobaan cikabayan bawah dan atas adalah penyakit hawar daun singkong yang disebabkan oleh patogen berupa bakteri Xanthomonas campestris patvar manihotis dan necrosys yang disebabkan oleh kutu daun. Necrosys yang disebabkan kutu daun menimbulkan gejala berupa kering pada pangkal cabang daun. Lain halnya dengan hawar daun singkong yang disebabkan bakteri Xanthomonas spp ini menimbulkan gejala berupa bercak bercak necrosys dan chlorosys yang di identifikasi dengan bercak berwarna coklat yang dikelilingi warna kuning dan pada bagian yang berwarna coklat, daunnya mengering. Penyakit ini terinfeksi dari dalam karena patogennya berupa mikroba.

2. Jagung(Zea mays), merupakan salah satu komoditas penting dari agronomi. Komoditas ini memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi karena jagung dapat dimanfaatkan hampir seluruh organ tanamannya. Pengolahan komoditas ini antara lain pemanenan dini untuk komoditas jagung varians manis yang dikenal dengan jagung muda, pemanenan optimum untuk komoditas komersil jagung konsumsi, dan pengolahan industri menjadi tepung maizena. Disamping itu, tanaman ini juga cukup rentan terserang penyakit yang sangat sering terjadi, yaitu bulai. Penyakit bulai disebabkan oleh cendawan Oomycetes, yaitu Peronosclerospora maydis. Penyakit ini ditemukan terjangkit saat pengamatan lapang di Kebun Percobaan Cikabayan Bawah dan menyerang tanaman jagung yang masih muda. Penyakit bulai sendiri biasanya menyebar melalui vektor udara. Namun pada kasus ini, penyakit bulai juga memungkinkan sudah ada sejak tanaman masih berupa benih. Gejala yang terlihat adalah daun yang menguning dan sedikit menggulung; bagian bawah daun terdapat tepung putih yang sejatinya adalah konidia Peronosclerospora tersebut. Serangan cendawan ini meningkat pada suhu yang tinggi. Selain bulai, terdapatt pula penyakit lain, yaitu hawar daun yang disebabkan oleh cendawan Deuteromycetes, Helminthosporium turcicum / maydis. Gejala yang terlihat adalah bercak besar yang berwarna kuning dan coklat yang menyebabkan bagian daun yang terserang menjadi necrosys.

3. Karet(Hevea brasiliensis), merupakan komoditas industri yang memiliki nilai tinggi. Pemanfaatan komoditas ini berupa getahnya yang diproses menjadi bahan baku karet ban ataupun bahan industri lainnya yang berasal dari polimer SRS. Penyakit yang ditemukan pada saat pengamatan adalah embun tepung yang disebabkan oleh cendawan Deuteromycetes, Oidium heveae dan karat daun. Untuk penyakit embun tepung memiliki gejala berupa bercak-bercak kuning

Page 3: LAPORAN fieldtrip dasprotan

pada epidermis bagian atas daun dan tepung putih pada bagian bawah daun. Untuk penyakit karat daun karet terlihat gejala bercak-bercak kuning pudar dan daunnya yang menjadi seperti gambar timbul.

4. Coklat(Theobroma cacao), merupakan komoditas perkebunan yanng cukup banyak peminatnya. Karena setelah dioleh memiliki nilai jual yang tinggi dan banyak pula penggemarnya. Komoditas ini diolah secara umum menjadi panganan. Penyakit yang ditemukan di kebun percobaan cikabayan adalah jamur upas kakao oleh cendawan Deuteromycetes, Upasia salmonicolor dan busuk buah oleh Phytophthora palmivora. Gejala penyakit jamur yang muncul pada pengamatan masih berupa gejala awal dimana hanya terdapat misselium jamur upas yang berwarna putih seperti serat-serat. Lain halnya dengan penyakit busuk buah yang terlihat jelas bercak-bercak hitam di tubuh buah baik yang masih kecil dan yang sudah masak fisiologis. Namun penyakit ini banyak dijumpai pada buah yang masih kecil.

5. Kopi(Coffea robusta;similar species- C.arabica), merupakan komoditas perkebunan yang dimanfaatkan buahnya untuk dikeringkan dan diambil bijinya untuk produk komersil. Komoditas ini pada pengamatan di KPC(Kebun Percobaan Cikabayan) terjangkit penyakit embun jelaga(Capnodium sp.) dan bercak daun(Hemileia vastatrix). Gejala yang terlihat pada embun jelaga adalah terdapatnya selubung warna hitam agak sedikit kecoklat abua-buan yang dapat dikupas karena patogen penyakit ini tumbuh di epidermis daun sehingga mengganggu proses fotosintesis daun inangnya. Penyakit bercak daun kopi memiliki gejala terdapat bercak coklat yang dikelilingi warna kuning dimana pada bagian yang berwarna coklat mengering pada bagian bawah daun.

6. Jeruk(Citrus spp), komoditi ini berkembang hampir diseluruh daerah baik Indonesia maupun luar Indonesia. Pada pengamatan di KPC, terdapat penyakit CVPD(Citrus Vein Phloem Degeneration) dengan gejala daun yang menguning sebagian besar baik di satu daun maupun di daun lainnya yang berdekatan; Buah pada cabang-cabang terinfeksi biasanya tidak dapat berkembang normal dan berukuran kecil, terutama pada bagian yang tidak terkena cahaya matahari. Pada pangkal buah biasanya muncul warna orange yang berlawanan dengan buah-buah sehat. Buah-buah yang terserang rasanya masam dan bijinya kempes, tidak berkembang dan berwarna hitam. Penyakit ini disebabkan oleh patogen Liberobacter asiaticum.

7. Kedelai(Glycine max), merupakan komoditas legum yang sangat penting. Pengolah komersial dari produk pertanian ini yang paling umum adalah tempe, tahu, dan sari kedelai atau biasa didengar susu kedelai. Penyakit yang ditemukan di KPC adalah karat daun

Page 4: LAPORAN fieldtrip dasprotan

kedelai(Phakopsora pachyrrhizi) dengan gejala bercak karat berwarna coklat dan saat di pegang, daunnya terasa kasar.

Gambar-gambar:

Hawar singkong bercak belah ketupat jagung

Bulai jagung Hawar jagung

Embun tepung pada karet embun tepung pada karet

Karat pada karet karat pada karet

Page 5: LAPORAN fieldtrip dasprotan

Jamur upas pada kakao miselium jamur upas pada kakao

Busuk buah pada kakao