Laporan Evaluasi Pelanggan Baru 2008-2012

36
BADAN REGULATOR PELAYANAN AIR MINUM DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA Evaluasi Pelanggan Baru Periode Lima Tahun ke III Tahun 2008 - 2012 Bidang Teknik Maret 2013

description

Evaluasi terhadap pelanggan baru pada periode 2008-2012, yang selanjutnya dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan kriteria yg digunakan untuk periode 5 tahun ke IV kerjasama PAM JAYA dan mitra swasta

Transcript of Laporan Evaluasi Pelanggan Baru 2008-2012

Page 1: Laporan Evaluasi Pelanggan Baru 2008-2012

BADAN REGULATOR PELAYANAN AIR MINUM DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

Evaluasi Pelanggan Baru Periode

Lima Tahun ke III Tahun 2008 - 2012

Bidang Teknik Maret 2013

Page 2: Laporan Evaluasi Pelanggan Baru 2008-2012

Evaluasi Pelanggan Baru Tahun 2008 - 2012

Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta

Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN 1-1

1.1 LATAR BELAKANG 1-1

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN 1-2

1.2.1 Maksud 1-2

1.2.2 Tujuan 1-2

1.3 METODE EVALUASI 1-2

BAB II WILAYAH BARAT 2-1

2.1 UMUM 2-1

2.2 LOKASI / SEBARAN 2-2

2.2.1 Lokasi / Sebaran Pelanggan Baru 2-2

2.2.2 Lokasi / Sebaran Pelanggan Dicabut 2-7

2.3 KARAKTERISTIK KONSUMSI AIR 2-11

BAB III WILAYAH TIMUR 3-1

3.1 UMUM 3-1

3.2 LOKASI / SEBARAN 3-2

3.2.1 Lokasi / Sebaran Pelanggan Baru 3-2

3.2.2 Lokasi / Sebaran Pelanggan Dicabut 3-7

3.3 KARAKTERISTIK KONSUMSI AIR 3-11

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 KESIMPULAN 4-1

4.1.1 Pelanggan Baru dan Pelanggan Dicabut 4-1

4.1.2 Pola Konsumsi Pelanggan 4-2

4.2 REKOMENDASI 4-4

Page 3: Laporan Evaluasi Pelanggan Baru 2008-2012

Evaluasi Pelanggan Baru Tahun 2008 - 2012

Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta

Daftar Tabel

Tabel 1.1 Data yang digunakan dalam analisa dan evaluasi 1-2

Tabel 2.1 Perkembangan pelanggan Palyja 2-1

Tabel 2.2 Saldo pertambahan pelanggan Palyja 2-2

Tabel 2.3 Sebaran pelanggan baru Palyja 2-2

Tabel 2.4 Rencana dan implementasi pertambahan pelanggan Palyja 2-7

Tabel 2.5 Sebaran pelanggan dicabut Palyja 2-7

Tabel 2.6 Pelanggan baru dan pelanggan dicabut Palyja 2-11

Tabel 2.7 Jumlah pelanggan dan kubikasi Palyja 2-11

Tabel 2.8 Range konsumsi pelanggan Palyja 2-12

Tabel 2.9 Komposisi kubikasi domestik – non domestik Palyja 2-13

Tabel 3.1 Perkembangan pelanggan Aetra 3-1

Tabel 3.2 Saldo pertambahan pelanggan Aetra 3-2

Tabel 3.3 Sebaran pelanggan baru Aetra 3-2

Tabel 3.4 Rencana dan implementasi pertambahan pelanggan Aetra 3-7

Tabel 3.5 Sebaran pelanggan dicabut Aetra 3-7

Tabel 3.6 Pelanggan baru dan pelanggan dicabut Aetra 3-11

Tabel 3.7 Jumlah pelanggan dan kubikasi Aetra 3-11

Tabel 3.8 Range konsumsi pelanggan Aetra 3-12

Tabel 3.9 Komposisi kubikasi domestik – non domestik Aetra 3-13

Tabel 4.1 Pelanggan baru dan pelanggan dicabut 4-1

Tabel 4.2 Kubikasi dan rata-rata konsumsi 4-2

Tabel 4.3 Ratio kubikasi Domestik – Non Domestik 4-3

Page 4: Laporan Evaluasi Pelanggan Baru 2008-2012

Evaluasi Pelanggan Baru Tahun 2008 - 2012

Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta

Daftar Gambar

Gambar 2.1 Peta Sebaran Pertambahan Pelanggan Palyja 2-5

Gambar 2.2 Prioritas Sambungan Baru 2008 – 2012 Palyja 2-6

Gambar 2.3 Peta Sebaran Pertambahan Dicabut Palyja 2-10

Gambar 2.4 Pola Konsumsi Pelanggan Palyja 2-13

Gambar 3.1 Peta Sebaran Pertambahan Pelanggan Aetra 3-5

Gambar 3.2 Prioritas Sambungan Baru 2008 – 2012 Aetra 3-6

Gambar 3.3 Peta Sebaran Pertambahan Dicabut Aetra 3-10

Gambar 3.4 Pola Konsumsi Pelanggan Aetra 3-13

Gambar 4.1 Komposisi pelanggan dicabut dan saldo akhir pelanggan 4-2

Gambar 4.2 Ratio kenaikan sambungan dan kubikasi 4-3

Page 5: Laporan Evaluasi Pelanggan Baru 2008-2012

Evaluasi Pelanggan Baru Tahun 2008 - 2012

Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 1 - 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Sejak 1 Februari tahun 1998 operasional pelayanan air minum di wilayah DKI

Jakarta dilaksanakan oleh dua mitra swasta PAM JAYA melalui Perjanjian Kerja

Sama masing masing untuk wilayah Barat dan Timur .

Berdasarkan kesepakatan PAM JAYA dan kedua Operator, setiap lima tahun

pelaksanaan pelayanan air minum dilaksanakan review serta penyusunan rencana

pengembangan SPAM dan tingkat pelayanan untuk lima tahun ke depan dalam

bentuk studi kelayakan yang kemudian menjadi bahan utama untuk pelaksanaan

rebasing program kerjasama .

Mengingat hal-hal sebagai berikut :

- Tidak dilaksanakannya studi kelayakan untuk perioda kerja sama perioda IV tahun

2013 – 2017 .

- Perlunya dilaksanakan evaluasi terhadap pelaksanaan pengembangan SPAM pada

perode kerja sama tahun 2008 – 2012 sebagai salah satu bahan pertimbangan bagi

perencanaan pengembangan SPAM periode berikutnya .

- Telah terjadi kekurangan sumber air untuk memenuhi kebutuhan air pelanggan

saat ini dan perioda lima tahun kedepan, sehingga diperlukan perhitungan yang

akurat bagi proyeksi kebutuhan air .

Pihak Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta yang secara umum

memiliki tugas untuk membantu PAM JAYA dan pihak operator dalam mewujudkan

pelayanan air minum secara optimal bagi masyarakat DKI Jakarta mencoba

melaksanakan kegiatan guna mengevaluasi pengembangan SPAM pada perioda

tahun 2008 – 2012, khususnya pengembangan pelanggan pada perioda tersebut

yang diharapkan dapat memberikan masukan / pertimbangan bagi optimasi

pengembangan SPAM ke depan khususnya perioda kerja sama tahun 2013 - 2017.

BAB I

Page 6: Laporan Evaluasi Pelanggan Baru 2008-2012

Evaluasi Pelanggan Baru Tahun 2008 - 2012

Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 1 - 2

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN

1.2.1 Maksud

Maksud kegiatan : Mengevaluasi Penambahan pelanggan selama perioda kerja sama

ke III tahun 2008 – 2012 dalam aspek tinjauan lokasi / sebaran , karakteristik

konsumsi dan perbandingannya dengan Studi kelayakan periode 3.

1.2.2 Tujuan

Tujuan yang hendak dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk :

Menganalisa dan mengevaluasi pertambahan pelanggan dalam aspek lokasi /

sebaran dan karakteristik konsumsi sebagai dasar bagi proyeksi kebutuhan air

minum bagi masyarakat DKI jakarta untuk periode kerja sama berikutnya.

1.3 METODE EVALUASI

Methoda yang digunakan dalam analisa dan evaluasi ialah Analisa dan evaluasi

melalui pengolahan data base pelanggan serta kompilasi dan analisa terhadap data

teknis pelayana air minum kerja sama yang seluruhnya bersumber dari laporan

rutin operator serta laporan studi kelayakan perioda 3 Kerja sama.

Tabel 1.1 Data yang digunakan dalam analisa dan evaluasi

No Wilayah Kerja Sama Data yg Digunakan

1 Wilayah Barat Master Cetak Peb 2008

PT Palyja Master Cetak Jan 2013

2 Wilayah Timur Master Cetak Peb 2008

PT Aetra Master Cetak Jan 2013

Page 7: Laporan Evaluasi Pelanggan Baru 2008-2012

Evaluasi Pelanggan Baru Tahun 2008 - 2012

Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 2 - 1

WILAYAH BARAT

2.1 UMUM

Yang dimaksud dengan Pelanggan baru periode Kerja sama ke III tahun 2008 –

2012 di wilayah barat adalah Pelanggan yang terdaftar sebagai pelanggan aktif

pada Master cetak Wilayah Barat ( PT Palyja ) bulan Januari 2013 dan tidak

terdaftar sebagai pelanggan aktif pada master cetak wilayah barat ( PT Palyja )

bulan Pebruari 2008 .

Yang dimaksud dengan Pelanggan dicabut periode Kerja sama ke III tahun 2008 –

2012 di wilayah barat adalah Pelanggan yang terdaftar sebagai pelanggan aktif

pada Master cetak Wilayah Barat ( PT Palyja ) bulan Pebruari 2008 dan tidak

terdaftar sebagai pelanggan aktif pada master cetak wilayah barat ( PT Palyja )

bulan Januari 2013 .

Tabel 2.1 Perkembangan Pelanggan

Pertambahan pelanggan baru selama periode kerja sama ke III mencapai 68.790

sambungan dengan jumlah pelanggan pelanggan dicabut mencapai 42.081

sambungan ( 61,2 % ) sehingga saldo akhir pertambahan pelanggan pada periode

kerja sama ke III hanya mencapai 26.709 sambungan atau 38,8% dari pertambahan

pelanggan yang dilaksanakan

No Uraian Sambungan

1 Pelanggan Pebruari 2008 380.352

2 Pelanggan Baru 68.790

3 Sub Pelanggan ( 1 + 2 ) 449.142

4 Pelanggan dicabut 42.081

5 Pelanggan Januari 2013 407.061

BAB II

Page 8: Laporan Evaluasi Pelanggan Baru 2008-2012

Evaluasi Pelanggan Baru Tahun 2008 - 2012

Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 2 - 2

Tabel 2.2 Saldo pertambahan pelanggan

2.2 LOKASI / SEBARAN

2.2.1 Lokasi / Sebaran Pelanggan baru

Sebaran pelanggan baru periode kerja sama ke III berdasarkan Primary Cell

disajikan pada tabel 2.3, dimana konsentrasi jumlah pelanggan baru lebih dari 5 %

dari total pelanggan baru berada pada 5 Primary Cell masing-masing 44114, 44106,

44110, 44119 dan 44118.

Tabel 2.3 Sebaran pelanggan baru (1)

No Uraian Sambungan Persen

1 Pertambahan pelanggan 68.790 100,0%

2 Pelanggan dicabut 42.081 61,2%

3 Saldo pertambahan pelanggan 26.709 38,8%

No Primary Pelanggan % Terhadap

Cell Baru Total

1 44114 6.849 10,0%

2 44106 6.481 9,4%

3 44110 6.438 9,4%

4 44119 6.168 9,0%

5 44118 6.013 8,7%

6 41108 2.620 3,8%

7 43113 2.584 3,8%

8 17035 2.409 3,5%

9 16031 2.277 3,3%

10 42112 1.688 2,5%

11 41107 1.281 1,9%

12 16033 1.156 1,7%

13 51129 1.136 1,7%

14 16032 1.055 1,5%

15 12009 1.039 1,5%

16 12010 989 1,4%

17 18037 883 1,3%

18 43115 862 1,3%

Page 9: Laporan Evaluasi Pelanggan Baru 2008-2012

Evaluasi Pelanggan Baru Tahun 2008 - 2012

Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 2 - 3

Tabel 2.3 Sebaran pelanggan baru (2)

No Primary Pelanggan % Terhadap

Cell Baru Total

19 18041 787 1,1%

20 12008 767 1,1%

21 42111 752 1,1%

22 51127 741 1,1%

23 51128 686 1,0%

24 43116 685 1,0%

25 53021 639 0,9%

26 18039 637 0,9%

27 13012 633 0,9%

28 12011 503 0,7%

29 11019 496 0,7%

30 52137 476 0,7%

31 41103 468 0,7%

32 41102 458 0,7%

33 18042 456 0,7%

34 51104 439 0,6%

35 41105 414 0,6%

36 52135 411 0,6%

37 17036 399 0,6%

38 53024 388 0,6%

39 51126 349 0,5%

40 16034 343 0,5%

41 51007 320 0,5%

42 13013 310 0,5%

43 52142 300 0,4%

44 41101 285 0,4%

45 13018 282 0,4%

46 11002 282 0,4%

47 18038 257 0,4%

48 15029 236 0,3%

49 51123 214 0,3%

50 15030 205 0,3%

51 52141 170 0,2%

52 13015 156 0,2%

53 52131 155 0,2%

54 53023 152 0,2%

55 41100 147 0,2%

56 15026 146 0,2%

Page 10: Laporan Evaluasi Pelanggan Baru 2008-2012

Evaluasi Pelanggan Baru Tahun 2008 - 2012

Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 2 - 4

Tabel 2.3 Sebaran pelanggan baru (3)

Adapun lokasi / sebaran pelanggan baru dalam peta dengan format Primary cell

disajikan seperti pada gambar 2.1, dimana sebagian besar pelanggan baru

terkonsentrasi pada lima Primary cell di zona 4 .

No Primary Pelanggan % Terhadap

Cell Baru Total

57 11003 136 0,2%

58 51124 131 0,2%

59 53022 131 0,2%

60 13016 128 0,2%

61 52138 117 0,2%

62 52132 92 0,1%

63 18040 73 0,1%

64 11001 72 0,1%

65 13014 66 0,1%

66 52134 61 0,1%

67 52136 59 0,1%

68 51122 52 0,1%

69 52144 30 0,0%

70 11004 27 0,0%

71 13017 26 0,0%

72 43117 24 0,0%

73 15028 21 0,0%

74 52143 16 0,0%

75 13025 12 0,0%

76 15027 8 0,0%

77 11020 8 0,0%

78 51125 7 0,0%

79 43121 6 0,0%

80 52133 6 0,0%

81 52139 5 0,0%

82 11005 3 0,0%

83 52140 1 0,0%

84 11006

85 TOTAL 68.790

Page 11: Laporan Evaluasi Pelanggan Baru 2008-2012

Evaluasi Pelanggan Baru Tahun 2008 - 2012

Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 2 - 5

Gambar 2.1 Peta Sebaran Pertambahan Pelanggan

Page 12: Laporan Evaluasi Pelanggan Baru 2008-2012

Evaluasi Pelanggan Baru Tahun 2008 - 2012

Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 2 - 6

Berdasarkan studi Kelayakan Penyediaan air wilayah Barat periode

III 2008 -2012 ditetapkan prioritas sambungan baru domestik seperti

Pada gambar 2.2

Gambar 2.2 Prioritas sambungan baru 2008 - 2012

Page 13: Laporan Evaluasi Pelanggan Baru 2008-2012

Evaluasi Pelanggan Baru Tahun 2008 - 2012

Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 2 - 7

Secara umum implementasi pertambahan pelanggan pada tahun 2008 –

2012 di wilayah barat tidak berubah banyak dibanding rencana yang

ditetapkan studi kelayakan

Tabel 2.4 Rencana dan implementasi pertambahan pelanggan

2.2.2 Lokasi / Sebaran Pelanggan dicabut

Pada periode Kerja sama ke III di wilayah Barat terdapat 42.081 sambungan

pelanggan yang dicabut dimana lokasi / sebarannya adalah seperti pada tabel 2.4

Tabel 2.5 Sebaran pelanggan dicabut (1)

Rencana (FS) Implementasi

31 high medium Perubahan

35 medium medium

106 medium high Perubahan

108 medium medium

110 high high

113 high medium Perubahan

114 high high

118 high high

119 high high

PCPertambahan Pelanggan Per PC Tahun 2008 - 2012

Keterangan

No Primary Pelanggan % Terhadap

Cell Dicabut Total

1 44114 3.057 7,26%

2 16031 2.372 5,64%

3 44118 2.030 4,82%

4 53021 1.655 3,93%

5 44110 1.542 3,66%

6 12010 1.361 3,23%

7 12009 1.360 3,23%

8 41108 1.336 3,17%

9 17035 1.283 3,05%

10 44106 1.209 2,87%

11 42112 1.174 2,79%

12 51127 1.172 2,79%

13 12008 969 2,30%

14 51128 964 2,29%

15 43113 959 2,28%

Page 14: Laporan Evaluasi Pelanggan Baru 2008-2012

Evaluasi Pelanggan Baru Tahun 2008 - 2012

Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 2 - 8

Tabel 2.5 Sebaran pelanggan dicabut (2)

No Primary Pelanggan % Terhadap

Cell Dicabut Total

16 44119 922 2,19%

17 11019 917 2,18%

18 13012 861 2,05%

19 13018 809 1,92%

20 51126 673 1,60%

21 16033 672 1,60%

22 16032 661 1,57%

23 41107 636 1,51%

24 42111 633 1,50%

25 18037 575 1,37%

26 41103 574 1,36%

27 51129 567 1,35%

28 13013 500 1,19%

29 41102 472 1,12%

30 11003 453 1,08%

31 52135 441 1,05%

32 43116 440 1,05%

33 52142 426 1,01%

34 43115 408 0,97%

35 53024 397 0,94%

36 12011 392 0,93%

37 51123 388 0,92%

38 18039 365 0,87%

39 15029 331 0,79%

40 15030 327 0,78%

41 51007 321 0,76%

42 41100 320 0,76%

43 52137 312 0,74%

44 52144 295 0,70%

45 18042 293 0,70%

46 11020 274 0,65%

47 11002 269 0,64%

48 13015 263 0,62%

49 51124 262 0,62%

50 51104 253 0,60%

51 52138 244 0,58%

52 15026 221 0,53%

53 13016 193 0,46%

54 11001 192 0,46%

55 52143 179 0,43%

Page 15: Laporan Evaluasi Pelanggan Baru 2008-2012

Evaluasi Pelanggan Baru Tahun 2008 - 2012

Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 2 - 9

Tabel 2.5 Sebaran pelanggan dicabut (3)

Adapun peta sebaran lokasi pelanggan yang dicabut pada periode tahun 2008 -

2012 adalah seperti pada Gambar 2.3

No Primary Pelanggan % Terhadap

Cell Dicabut Total

56 13025 172 0,41%

57 16034 163 0,39%

58 52141 162 0,38%

59 53022 162 0,38%

60 52136 154 0,37%

61 13014 142 0,34%

62 41105 117 0,28%

63 41101 114 0,27%

64 17036 110 0,26%

65 53023 98 0,23%

66 18041 77 0,18%

67 18038 74 0,18%

68 13017 63 0,15%

69 52133 40 0,10%

70 51122 40 0,10%

71 52132 36 0,09%

72 52134 36 0,09%

73 18040 30 0,07%

74 52131 20 0,05%

75 51125 20 0,05%

76 52139 17 0,04%

77 15027 15 0,04%

78 15028 14 0,03%

79 43121 12 0,03%

80 11005 9 0,02%

81 11004 8 0,02%

82 43117 1 0,00%

83 11006 1 0,00%

84 52140 0 0,00%

85 TOTAL 42.081 100%

Page 16: Laporan Evaluasi Pelanggan Baru 2008-2012

Evaluasi Pelanggan Baru Tahun 2008 - 2012

Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 2 - 10

Gambar 2.3 Peta Sebaran Pertambahan Dicabut

Page 17: Laporan Evaluasi Pelanggan Baru 2008-2012

Evaluasi Pelanggan Baru Tahun 2008 - 2012

Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 2 - 11

berdasarkan hasil evaluasi diketahui bahwa pada Primary cell tertentu yang

memiliki jumlah pertambahan pelanggan yang tinggi juga memiliki jumlah

pelanggan yang dicabut cukup tinggi .

Tabel 2.6 Pelanggan baru dan Pelanggan dicabut

2.3 KARAKTERISTIK KONSUMSI AIR

Kubikasi konsumsi air pelanggan pada bulan Pebruari 2008 mencapai

10.725.575 m3, bulan Januari 2013 mencapai 12.522.673 m3 dengan kubikasi

pelanggan baru 2008 -2013 di bulan januari 2013 mencapai 2.065.668

m3,penambahan kubikasi bukan hanya disebabkan adanya pertambahan

pelanggan ( saldo pertambahan 26.709 sambungan ), tapi terutama diakibatkan

terjadinya kenaikan rata rata konsumsi pelanggan .

Tabel 2.7 Jumlah pelanggan dan kubikasi

No Primary Pelanggan Pelanggan Persen

Cell Baru Dicabut

1 44114 6.849 3.057 44,6%

2 44118 6.013 2.030 33,8%

3 41108 2.620 1.336 51,0%

4 43113 2.584 959 37,1%

5 17035 2.409 1.283 53,3%

6 16031 2.277 2.372 104,2%

7 42112 1.688 1.174 69,5%

No Uraian Jumlah Kubikasi Rata rata

Sambungan Konsumsi

1 Pelanggan Peb 2008 380.352 10.725.575 28,2

2 Pelanggan Jan 2013 407.061 12.522.673 30,8

3 Pelanggan Baru 68.790 2.065.668 30,0

2008 - 2013

Page 18: Laporan Evaluasi Pelanggan Baru 2008-2012

Evaluasi Pelanggan Baru Tahun 2008 - 2012

Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 2 - 12

Berdasarkan analisa range konsumsi pelanggan terdapat sedikit penurunan

persentase pelanggan konsumsi 0 m3 dari 19,9% di peb 2008 menjadi 19,2% di

Jan 2013 dan mencapai 15 % untuk pelanggan baru .

Untuk persentase pelanggan dengan pemakaian > 20 m3 mengalami kenaikan

dari 31,6% di Peb 2008 menjadi 34,5% di Jan 2013 bahkan untuk pelanggan

baru mencapai 35%.

Tabel 2.8 Range konsumsi pelanggan

Adanya perbaikan dalam pola konsumsi pelanggan khususnya komposisi range

konsumsi pelanggan mengakibatkan terjadinya peningkatan rata rata konsumsi

pelanggan dari peb 2008 ke Jan 2013 , sehingga trend tersebut ( khususnya

untuk pelanggan baru ) perlu diperhitungkan bagi proyeksi kebutuhan air lima

tahun periode ke IV kerja sama tahun 2013 -2017 .

No Uraian satuan Pelanggan Pelanggan Pelanggan Baru

Peb 2008 Jan 2013 2008 - 2012

1 Jumlah Pelanggan sambungan 75.589 77.968 10.341

konsumsi 0 m3

2 Jumlah Pelanggan sambungan 99.596 96.869 17.321

konsumsi 1 - 10 m3

3 Jumlah Pelanggan sambungan 84.845 91.964 17.026

Konsumsi 11 - 20 m3

4 Jumlah Pelanggan sambungan 120.322 140.260 24.102

Konsumsi > 20 m3

5 Jumlah Pelanggan persen 19,9% 19,2% 15,0%

konsumsi 0 m3

6 Jumlah Pelanggan persen 26,2% 23,8% 25,2%

konsumsi 1 - 10 m3

7 Jumlah Pelanggan persen 22,3% 22,6% 24,8%

Konsumsi 11 - 20 m3

8 Jumlah Pelanggan persen 31,6% 34,5% 35,0%

Konsumsi > 20 m3

Page 19: Laporan Evaluasi Pelanggan Baru 2008-2012

Evaluasi Pelanggan Baru Tahun 2008 - 2012

Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 2 - 13

Gambar 2.4 pola konsumsi pelanggan

Persentase kubikasi Domestik versus Non Domestik untuk pelanggan

Pebruari 2008, pelanggan Januari 2013 dan pelanggan baru bervariasi antara

83 : 17 untuk pelanggan peb 2008 sampai dengan 91 : 9 untuk pelanggan baru .

Tabel 2.9 Komposisi kubikasi domestik – Non domestik

Komposisi kubikasi Domestik – non domestik hasil evaluasi terhadap realisasi

pertambahan pelanggan periode III kerja sama tahun 2008 – 2012 harus menjadi

faktor koreksi / penyempurnaan bagi proyeksi perhitungan kebutuhan air periode IV

Kerja sama agar menghasilkan angka proyeksi kebutuhan air yang lebih akurat .

No Uraian Kubikasi (m3 ) Persentase

Domestik Non Domestik Domestik Non Domestik

1 Pelanggan Peb 2008 8.934.602 1.790.973 83% 17%

2 Pelanggan Jan 2013 10.603.058 1.919.615 85% 15%

3 Pelanggan Baru 2008 - 2013 1.875.247 190.421 91% 9%

Page 20: Laporan Evaluasi Pelanggan Baru 2008-2012

Evaluasi Pelanggan Baru Tahun 2008 - 2012

Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 3 - 1

WILAYAH TIMUR

3.1 UMUM

Yang dimaksud dengan Pelanggan baru periode Kerja sama ke III tahun 2008 –

2012 di wilayah timur adalah Pelanggan yang terdaftar sebagai pelanggan aktif

pada Master cetak Wilayah Timur ( PT AETRA ) bulan Januari 2013 dan tidak

terdaftar sebagai pelanggan aktifpada master cetak wilayah timur ( PT AETRA )

bulan Januari 2008.

Yang dimaksud dengan Pelanggan dicabut periode Kerja sama ke III tahun 2008 –

2012 di wilayah barat adalah Pelanggan yang terdaftar sebagai pelanggan aktif pada

Master cetak Wilayah Timur ( PT AETRA ) bulan Januari 2008 dan tidak terdaftar

sebagai pelanggan aktifpada master cetak wilayah TImur ( PT AETRA ) bulan

Januari 2013.

Tabel 3.1 Perkembangan Pelanggan

Pertambahan pelanggan baru selama periode kerja sama ke III mencapai 47.009

sambungan dengan jumlah pelanggan pelanggan dicabut mencapai 31.617

sambungan ( 67,3 % ) sehingga saldo akhir pertambahan pelanggan pada periode

kerja sama ke III hanya mencapai 15.392 sambungan atau 32,7% dari pertambahan

pelanggan yang dilaksanakan

No Uraian Sambungan

1 Pelanggan Januari 2008 377.874

2 Pelanggan Baru 47.009

3 Sub Pelanggan (1 + 2) 424.883

4 Pelanggan di cabut 31.617

5 Pelanggan Januari 2013 393.266

BAB III

Page 21: Laporan Evaluasi Pelanggan Baru 2008-2012

Evaluasi Pelanggan Baru Tahun 2008 - 2012

Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 3 - 2

Tabel 3.2 Saldo pertambahan pelanggan

3.2 LOKASI / SEBARAN

3.2.1 Lokasi / Sebaran Pelanggan Baru

Sebaran pelanggan baru periode kerja sama ke III berdasarkan Primary Cell

disajikan pada tabel 3.3, dimana konsentrasi jumlah pelanggan baru lebih dari 5 %

dari total pelanggan baru hanya berada pada 1 Primary Cell yakni 26070

Tabel 3.3 Sebaran pelanggan baru (1)

No Uraian Sambungan Persen

1 Pertambahan Pelanggan 47.009 100,0%

2 Pelanggan dicabut 31.617 67,3%

3 Saldo Pertambahan Pelanggan 15.392 32,7%

No

Primay

Cell

Pelanggan

Baru

% terhadap

total

1 26070 5.227 11,12%

2 22055 2.306 4,91%

3 62162 1.882 4,00%

4 32080 1.713 3,64%

5 23056 1.664 3,54%

6 31076 1.647 3,50%

7 22054 1.422 3,02%

8 24064 1.406 2,99%

9 33088 1.394 2,97%

10 61151 1.320 2,81%

11 35098 1.303 2,77%

12 34092 1.159 2,47%

13 32079 1.065 2,27%

14 26068 1.057 2,25%

15 32078 848 1,80%

16 31071 840 1,79%

17 25066 803 1,71%

18 25067 779 1,66%

Page 22: Laporan Evaluasi Pelanggan Baru 2008-2012

Evaluasi Pelanggan Baru Tahun 2008 - 2012

Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 3 - 3

Tabel 3.3 Sebaran pelanggan baru (2)

No

Primay

Cell

Pelanggan

Baru

% terhadap

total

19 62161 770 1,64%

20 63047 755 1,61%

21 26069 715 1,52%

22 31072 694 1,48%

23 31077 685 1,46%

24 23060 683 1,45%

25 31075 670 1,43%

26 63043 608 1,29%

27 35096 606 1,29%

28 33086 568 1,21%

29 31073 565 1,20%

30 31074 561 1,19%

31 62159 543 1,16%

32 63046 530 1,13%

33 62154 512 1,09%

34 22050 469 1,00%

35 61150 461 0,98%

36 33087 461 0,98%

37 22049 439 0,93%

38 62155 436 0,93%

39 35094 436 0,93%

40 24061 427 0,91%

41 22052 414 0,88%

42 61146 392 0,83%

43 25065 384 0,82%

44 24063 370 0,79%

45 62163 370 0,79%

46 61147 365 0,78%

47 61148 358 0,76%

48 63045 356 0,76%

49 24062 340 0,72%

50 33089 285 0,61%

51 35095 282 0,60%

52 34093 262 0,56%

53 32083 245 0,52%

54 33085 241 0,51%

55 62160 240 0,51%

56 22053 226 0,48%

Page 23: Laporan Evaluasi Pelanggan Baru 2008-2012

Evaluasi Pelanggan Baru Tahun 2008 - 2012

Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 3 - 4

Tabel 3.3 Sebaran pelanggan baru (3)

Adapun lokasi / sebaran pelanggan baru dalam peta dengan format Primary cell

disajikan seperti pada gambar 3.1, dimana sebagian besar pelanggan baru tersebar

pada Primary Cell di zona 2, 3 dan zona 6 .

No

Primay

Cell

Pelanggan

Baru

% terhadap

total

57 62158 198 0,42%

58 63044 158 0,34%

59 62153 153 0,33%

60 35097 147 0,31%

61 23058 139 0,30%

62 62157 106 0,23%

63 22051 103 0,22%

64 32081 92 0,20%

65 63048 83 0,18%

66 33091 61 0,13%

67 61145 55 0,12%

68 62156 49 0,10%

69 61149 30 0,06%

70 23059 27 0,06%

71 32082 22 0,05%

72 62152 19 0,04%

73 35099 4 0,01%

74 23057 2 0,00%

75 32084 2 0,00%

76 33090 - 0,00%

TOTAL 47.009

Page 24: Laporan Evaluasi Pelanggan Baru 2008-2012

Evaluasi Pelanggan Baru Tahun 2008 - 2012

Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 3 - 5

Gambar 3.1 Peta Sebaran Pertambahan Pelanggan

Page 25: Laporan Evaluasi Pelanggan Baru 2008-2012

Evaluasi Pelanggan Baru Tahun 2008 - 2012

Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 3 - 6

Berdasarkan studi Kelayakan Penyediaan air wilayah Barat periode

III tahun 2008 -2012 ditetapkan prioritas sambungan baru domestik seperti

Pada gambar 3.2

Gambar 3.2 Prioritas sambungan baru 2008 – 2012

Page 26: Laporan Evaluasi Pelanggan Baru 2008-2012

Evaluasi Pelanggan Baru Tahun 2008 - 2012

Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 3 - 7

Secara umum implementasi pertambahan pelanggan pada tahun 2008 – 012

di wilayah timur telah sesuai dengan rencana dalam studi kelayakan, dengan

beberapa perubahan dilapangan .

Tabel 3.4 Rencana dan implementasi pertambahan pelanggan

3.2.2 Lokasi / Sebaran Pelanggan Dicabut

Pada periode Kerja sama ke III di wilayah Barat terdapat 31.617 sambungan

pelanggan yang dicabut dimana lokasi / sebarannya adalah seperti pada tabel 3.5

Tabel 3.5 Sebaran pelanggan dicabut (1)

Rencana Implementasi

54 Low Medium Tidak sesuai

55 Low Medium Tidak sesuai

56 Low Medium Tidak sesuai

70 High High

76 High Medium Tidak sesuai

80 Low Medium Tidak sesuai

162 High Medium Tidak sesuai

PCPertambahan Pelanggan Per PC Tahun 2008 - 2012

Keterangan

No

Primary

Cell

Pelanggan

Dicabut

% terhadap

Total

1 23056 2.082 6,6%

2 22055 1.954 6,2%

3 26070 1.637 5,2%

4 22054 1.480 4,7%

5 31076 1.119 3,5%

6 32079 935 3,0%

7 22050 892 2,8%

8 61151 801 2,5%

9 32080 753 2,4%

10 35098 744 2,4%

11 34092 717 2,3%

12 23060 700 2,2%

13 31074 672 2,1%

14 63047 657 2,1%

15 31071 633 2,0%

Page 27: Laporan Evaluasi Pelanggan Baru 2008-2012

Evaluasi Pelanggan Baru Tahun 2008 - 2012

Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 3 - 8

Tabel 3.5 Sebaran pelanggan dicabut (2)

No

Primary

Cell

Pelanggan

Dicabut

% terhadap

Total

16 62155 619 2,0%

17 24064 610 1,9%

18 26069 597 1,9%

19 62161 573 1,8%

20 32078 562 1,8%

21 22049 556 1,8%

22 25066 547 1,7%

23 63046 522 1,7%

24 61150 514 1,6%

25 33088 475 1,5%

26 61148 473 1,5%

27 24061 465 1,5%

28 31073 441 1,4%

29 26068 437 1,4%

30 31077 402 1,3%

31 61146 387 1,2%

32 61147 367 1,2%

33 62158 349 1,1%

34 31075 346 1,1%

35 62154 315 1,0%

36 23058 314 1,0%

37 31072 303 1,0%

38 63043 302 1,0%

39 32081 297 0,9%

40 62162 290 0,9%

41 63045 280 0,9%

42 62153 258 0,8%

43 62160 243 0,8%

44 34093 241 0,8%

45 35094 240 0,8%

46 62159 224 0,7%

47 25065 224 0,7%

48 25067 215 0,7%

49 35097 205 0,6%

50 22052 203 0,6%

51 35096 199 0,6%

52 22051 180 0,6%

53 24062 175 0,6%

54 32083 173 0,5%

55 24063 171 0,5%

Page 28: Laporan Evaluasi Pelanggan Baru 2008-2012

Evaluasi Pelanggan Baru Tahun 2008 - 2012

Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 3 - 9

Tabel 3.5 Sebaran pelanggan dicabut (3)

Adapun peta sebaran lokasi pelanggan yang dicabut pada periode tahun 2008 -

2012 adalah seperti pada Gambar 3.3

No

Primary

Cell

Pelanggan

Dicabut

% terhadap

Total

56 22053 151 0,5%

57 62157 139 0,4%

58 35095 136 0,4%

59 33089 121 0,4%

60 62156 121 0,4%

61 33086 119 0,4%

62 61145 115 0,4%

63 63048 113 0,4%

64 62163 102 0,3%

65 23059 87 0,3%

66 33085 83 0,3%

67 33087 83 0,3%

68 62152 40 0,1%

69 63044 39 0,1%

70 61149 29 0,1%

71 32082 27 0,1%

72 23057 16 0,1%

73 33091 10 0,0%

74 35099 1 0,0%

75 32084 1 0,0%

76 33090 - 0,0%

TOTAL 31.603

Page 29: Laporan Evaluasi Pelanggan Baru 2008-2012

Evaluasi Pelanggan Baru Tahun 2008 - 2012

Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 3 - 10

Gambar 3.3 Peta Sebaran Pertambahan Dicabut

Page 30: Laporan Evaluasi Pelanggan Baru 2008-2012

Evaluasi Pelanggan Baru Tahun 2008 - 2012

Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 3 - 11

berdasarkan hasil evaluasi diketahui bahwa pada Primary cell tertentu yang

memiliki jumlah pertambahan pelanggan yang tinggi juga memiliki jumlah

pelanggan yang dicabut cukup tinggi .

Tabel 3.6 Pelanggan baru dan Pelanggan dicabut

3.3 KARAKTERISTIK KONSUMSI AIR

Kubikasi konsumsi air pelanggan pada bulan Januari 2008 mencapai

10.163.787 m3, bulan Januari 2013 mencapai 12.449.846 m3 dengan kubikasi

pelanggan baru 2008 -2013 di bulan januari 2013 mencapai 1.498.981

m3,penambahan kubikasi bukan hanya disebabkan adanya pertambahan

pelanggan ( saldo pertambahan 15.392 sambungan ), tapi terutama diakibatkan

terjadinya kenaikan rata rata konsumsi pelanggan .

Tabel 3.7 Jumlah pelanggan dan kubikasi

NoPrimary

Cell

Pelangan

Baru

Pelanggan

DicabutPersen

1 22055 2.306 1.954 85%

2 32080 1.713 753 44%

3 31076 1.647 1.119 68%

4 24064 1.406 610 43%

5 33088 1.394 475 34%

6 61151 1.320 801 61%

7 35098 1.303 744 57%

No Uraian Jumlah

Sambungan Kubikasi

Rata rata

Konsumsi

1 Pelanggan Jan 2008 377.874 10.163.787 26,9

2 Pelanggan Jan 2013 393.266 12.449.846 31,7

3 Pelanggan Baru 47.009 1.498.981 31,9

2008-2013

Page 31: Laporan Evaluasi Pelanggan Baru 2008-2012

Evaluasi Pelanggan Baru Tahun 2008 - 2012

Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 3 - 12

Berdasarkan analisa range konsumsi pelanggan terdapat penurunan persentase

pelanggan konsumsi 0 m3 dari 15,9% di jan 2008 menjadi 11,9% di Jan 2013

dan mencapai 11,1 % untuk pelanggan baru .

Untuk persentase pelanggan dengan pemakaian > 20 m3 mengalami kenaikan

dari 35,7% di jan 2008 menjadi 40,4% di Jan 2013 sedangkan untuk pelanggan

baru hanya mencapai 32,3%.

Tabel 3.8 Range konsumsi pelanggan

Adanya perbaikan dalam pola konsumsi pelanggan khususnya komposisi range

konsumsi pelanggan mengakibatkanterjadinya peningkatan rata rata konsumsi

pelanggan dari jan 2008 ke Jan 2013 , sehinggatrend tersebut ( khususnya

untuk pelanggan baru ) perlu diperhitungkan bagi proyeksi kebutuhan air lima

tahun periode ke IV kerja sama tahun 2013 -2017 .

No Uraian SatuanPelanggan

Jan 2008

Pelanggan

Jan 2013

Pelanggan Baru

2008-2012

1 Jumlah Pelanggan Sambungan 59.933 46.854 5.208

konsumsi 0 m3

2 Jumlah Pelanggan Sambungan 91.288 86.389 12.932

konsumsi 1 - 10 m3

3 Jumlah Pelanggan Sambungan 91.904 100.993 13.697

konsumsi 11 - 20 m3

4 Jumlah Pelanggan Sambungan 134.749 159.030 15.172

konsumsi > 20 m3

5 Jumlah Pelanggan Persen 15,9% 11,9% 11,1%

konsumsi 0 m3

6 Jumlah Pelanggan Persen 24,2% 22,0% 27,5%

konsumsi 1 - 10 m3

7 Jumlah Pelanggan Persen 24,3% 25,7% 29,1%

konsumsi 11 - 20 m3

8 Jumlah Pelanggan Persen 35,7% 40,4% 32,3%

konsumsi > 20 m3

Page 32: Laporan Evaluasi Pelanggan Baru 2008-2012

Evaluasi Pelanggan Baru Tahun 2008 - 2012

Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 3 - 13

Gambar 3.4 pola konsumsi pelanggan

Persentase kubikasi Domestik versus Non Domestik untuk pelanggan Januari 2008,

pelanggan Januari 2013 dan pelanggan baru bervariasi antara 81 : 19 untuk

pelanggan jan 2008 sampai dengan 82 : 18 untuk pelanggan baru.

Tabel 3.9 Komposisi kubikasi domestik – Non domestik

Komposisi kubikasi Domestik – non domestik hasil evaluasi terhadap realisasi

pertambahan pelanggan periode III kerja sama tahun 2008 – 2012 harus menjadi

faktor koreksi / penyempurnaan bagi proyeksi perhitungan kebutuhan air periode IV

Kerja sama agar menghasilkan angka proyeksi kebutuhan air yang lebih akurat .

Domestik Non Domestik Domestik Non Domestik

1 Pelanggan Jan 2008 8.246.497 1.917.290 81% 19%

2 Pelanggan Jan 2013 10.071.010 2.378.836 81% 19%

3 Pelanggan Baru 2008-2013 1.225.044 273.937 82% 18%

Kubikasi (m3) PersentaseNo Uraian

Page 33: Laporan Evaluasi Pelanggan Baru 2008-2012

Evaluasi Pelanggan Baru Tahun 2008 - 2012

Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 4 - 1

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

4.1 KESIMPULAN

4.1.1 Pelanggan Baru dan Pelanggan Dicabut

Pertambahan pelanggan untuk seluruh wilayah pelayanan air minum DKI Jakarta pada

periode kerja sama III 2008 – 2012 mencapai 155.799 sambungan dengan jumlah

pelanggan yang dicabut 73.698 sambungan sehingga menghasilkan saldo akhir

pertambahan pelanggan 42.101 sambungan .

Tabel 4.1 Pelanggan baru dan pelanggan dicabut

Dapat disimpulkan bahwa untuk keseluruhan wilayah DKI Jakarta dari 155.799

pelanggan baru yang disambung dalam 5 tahun hanya 36% yang menjadi

tambahan sambungan baru karena 64% lainnya dicabut dalam periode tersebut .

No Uraian Wilayah Wilayah DKI

Barat Timur Jakarta

1 Pelanggan Januari 2008 380.352 377.874 758.226

2 Pelanggan Baru 68.790 47.009 115.799

3 Sub Pelanggan ( 1 + 2 ) 449.142 424.883 874.025

4 Pelanggan dicabut 42.081 31.617 73.698

5 Pelanggan Januari 2013 407.061 393.266 800.327

6 Saldo Pertambahan pelanggan 26.709 15.392 42.101

BAB IV

Page 34: Laporan Evaluasi Pelanggan Baru 2008-2012

Evaluasi Pelanggan Baru Tahun 2008 - 2012

Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 4 - 2

Gambar 4.1 komposisi pelanggan dicabut dan saldo akhir pelanggan

4.1.2 Pola Konsumsi Pelanggan

Rata rata konsumsi pelanggan di wilayah pelayanan air minum DKI Jakarta pada

periode lima tahun ke III mengalami kenaikan dari 27,6 m3/plg/bln di januari 2008

menjadi 31,2 m3/plg/bln pada Januari 2013.

Tabel 4.2 Kubikasi dan rata rata konsumsi

Ratio kenaikan jumlah sambungan selama lima tahun 106 % , sedangkan ratio

kenaikan kubikasi mencapai 120% hal tersebut disebabkan karena adanya kenaikan

konsumsi rata-rata pelanggan .

Dicabut 64%

saldo akhir 36%

No Uraian Sambungan Kubikasi Rata rata

Konsumsi

1 Pelanggan Jan 2008 758.226 20.889.362 27,6

2 Pelanggan Jan 2013 800.327 24.972.519 31,2

3 Pelanggan baru 115.799 3.564.649 30,8

2008 - 2012

Page 35: Laporan Evaluasi Pelanggan Baru 2008-2012

Evaluasi Pelanggan Baru Tahun 2008 - 2012

Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 4 - 3

Gambar 4.2 Ratio kenaikan sambungan dan kubikasi

Ratio persentase kubikasi Domestik – Non Domestik untuk seluruh wilayah

pelayanan DKI Jakarta berkisar antara 82 : 12 ( untuk pelanggan Januari 2008 )

sampai dengan 87 : 13 (untuk pelanggan baru periode III )

Tabel 4.3 Ratio kubikasi Domestik – Non Domestik

No Uraian Kubikasi Persentase

Domestik Non Dom Domestik Non Dom

1 Pelanggan Jan 2008 17.181.099 3.708.263 82% 18%

2 Pelanggan Jan 2012 20.674.068 4.298.451 83% 17%

3 Pelanggan Baru 3.100.291 464.358 87% 13%

2008 - 2012

Page 36: Laporan Evaluasi Pelanggan Baru 2008-2012

Evaluasi Pelanggan Baru Tahun 2008 - 2012

Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta 4 - 4

4.2 REKOMENDASI

1. Selama periode lima tahun ke III terjadi peningkatan rata rata konsumsi

dari 27,6 m3/pg/bln menjadi 31,2 m3/plg/bln , hal ini harus diantisipasi

dalam proyeksi perhitungan kebutuhan air periode lima tahun ke IV

2, Dengan tingginya angka pelanggan yang dicabut pada periode lima tahun

ke III yang mencapai 64% dari jumlah sambungan baru yang dilaksanakan

selama periode termaksud, perlu dilaksanakan inventarisai terhadap

penyebab hal termaksud serta upaya penyempurnaan pengelolaan

pelanggan agar hal tersebut tidak berulang pada perioda berikutnya

dikarenakan :

- Diperlukan percepatan peningkatan rasio penduduk terlayani dalam

memenuhi target MDGs .

- Tingginya angka pelanggan dicabut menurunkan daya guna investasi

untuk penambahan sambungan baru yang pada akhirnya menyebabkan

kenaikan water charge / Tarif

3. Ratio persentase kubikasi Domestik – Non Domestik pada periode lima

tahun ke III berkisar antara 82 : 18 sampai dengan 87 : 13 , ratio

termaksud harus jadi bahan pertimbangan dalam proses perhitungan

proyeksi kebutuhan air periode lima tahun ke IV .