LAPORAN ENDIK
-
Upload
eric-young -
Category
Documents
-
view
29 -
download
2
Transcript of LAPORAN ENDIK
YAYASAN PEMBINA PENDIDIKAN KARYA PEMBANGUNAN
SMK KP Bidang keahlian : Teknik mesin perkakas
JL. Tugu pahlawan No. 25 Tlp 5954107 Majalaya 40382
LAPORAN
PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN PERAKTEK KERJA LAPANGAN
( PRAKERIN )
DI
PT.SAMUDRA DUNIA POLY JAYA ABADI
Di susun oleh :
1. DIKDIK HERDIANSYAH2. RIDWAN MUHARAM3. UNANG HIDAYAT
Bidang keahlian : teknik mesin perkakas
UNTUK MELENGKAPI SYARAT MENEMPUH UAN / UAS TAHUN AJARAN 2013 / 2014
LAPORANPELAKSANAANPENDIDIKAN PERAKTEK KERJA INDUSTRI
PRAKERINPT. SAMUDRA DUNIA POLY JAYA ABADI
Dianjukan untuk memenuhi salahsatu syarat mengikuti ujian akhir nasional / sekolah ( uan / uas )
Tahun diklat 2013 – 2014
Di susun oleh :
DIKDIK HERDIANSYAHRIDWAN MUHARAMUNANG HIDAYAT
Bidang keahlian :
Tehnik mesin perkakas
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KP 1 MAJALAYA
JL. Tugu pahlawan No. 25 tlp 5954107 MAJALAYA – Kab. Bandung 2013
LEMBAR PENGASAHAN
LAPORAN INI TELAH DI SETUJUI OLEH :
Ketua jurusan koordinator
NIP. NIP.
Mengetahui :
Kepala sekolah
SMK KP 1 MAJALAYA
NIP.
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN INI DISETUJUI OLEH :
Kepala bag ITY Pembingbing 1
Kana Endang
Mengetahui :
Dilektur Ka. Personalia
PT. SAMUDRA
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada illahi robi yang telah memberi kesempatan kepada
kami untuk mengikuti salah satu peraktek pendidikan kerja industry ( prakerin ) di PT.
SAMUDRA DUNIA POLY ABADI.
Laporan ini di susun berdasarkan kegiatan yang kami laksanakan selama perakrin yang
proses peraktikum nya di selenggarakan di bagian ITY laporan ini juga di susun guna memenuhi
salah satu syarat dalam mengikuti UAS dan UAN.
Menyadari sepenuhnya bahwa dalam peyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna
hal ini di sebabkan keterbatasan kemampuan penulis, untuk ini dengan segala kerendahan hati
penulis mengharapkan bantuan berupa keritik dan saran yang dapat lebih menyempurnakan isi
laporan ini.
Akhir kata, kami mohon maaf jika dalam penulisan ada kata yang tidak berkenan dari
kami , kami berharap semoga laporan ini bermampaat bagi kami khususnya dan bagi pembaca
pada umumnya.
Majalaya, Mei 2013
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang PRAKERIN
1.2 Tujuan PRAKERIN
BAB II. URAIAN UMUM
2.1 Nama dan alamat perusahaan
2.2 sejarah singkat perusahaan
2.3 permodalan
2.4 pemasukan
BAB III. KONSEP SISTEM
3.1 pengertian system
3.2 informasi
3.3 komunikasi
BAB IV. PRINSIP – PRINSIP STANDARISAI KERJA
4.1 Penendalian proses
4.2 plan ( perencanaan )
4.3 lakukan ( DO )
4.4 Teliti kerja (check )
4.5 tindakan ( action )
BAB V. PENERAPAN TINDAKAN SETANDARISAI KERJA
5.1 Faktor manusia
5.2 Metode kerja
5.3 Material
5.4 Mesin
BAB VI. SETANDARISASI KERJA DEPT ITY
A. Standar kerja
Kepala bagian
Kepala shift
Kepala regu
Operator
BAB VII. PENGENALAN MESIN ITY
6.1 Mesin ITY
6.2 A. Depinisi ITY ( doubling )
Panel
Gerbox
6.3 Mengenal rangkaian MC ITY ( Spertpart )
Nozzle
Ringtension
Motor gear ass
Press arm
Creeping chain drive
Cam bok
BAB VIII. PENUTUP
Kesimpulan
Saran-saran
BAB I
PENDAHULUAN
Pendidikan praktek kerja industri adalah suatu bentuk penyelenggaraan
keahlian yang memadukan secara systematic dan sinkron program pendidikan di sekolah
dan program penyusunan keahlian dan di peroleh melalui kegiatan kerja secara langsung di
dunia kerja untuk mencapai suatu tingkat tertentu.
Pengaturan pelaksanaan peraktek ini di buat oleh sekolah dengan
mempertimbangkan lembaga atau dunia industry untuk menerima siswa yang akan
melaksanakan pendidikan praktek kerja industry.
Dengan di adakannya pendidikan perakerin ini sangat berguna bagi siswa-
siswa SMK KP 1 MAJALAYA yang menghayati apa yang menjadi pekerjaan teknis tingkat
menengah dalam dunia industry serta bagaimana melaksanakan pekerjaan yang baik dan
benar, sehingga kelak tidak kesulitan bila terjun di dunia industry.
1.1 Latar belakang pakerin
Sebagai mana dengan kurukulum tahun ajaran 2013 – 2014, pihak sekolah
meminta agar semua siwa untuk dapat melaksanakan Prakerin kerja industry
( PRAKERIN ) yang berguna untuk membantu kelulusan kelas 3 nanti.
Dengan demikian kami selalu siswa harus melaksanakan tugas dari pihak
sekolah tersebut, agar kami mendapat pengalaman kerja di perusahaan – perusahaan
sebagai mana mestinya karyawan dan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujin
akhir sekolah dan kelulusan siswa ( UAS dan UAN )
1.2 Tujuan perkerin
Sebagaimana dengan penjelasan diatas kami selaku siswa mempunyai
maksud dan tujuan tertentu, sebagai berikut ;
1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian propesional ( dengan tingkat
pengetahuan , keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntunanlapangan kerja)
2. Memperoleh ‘ Link and Match ‘ antara sekolah dan dunia kerja yang berkualitas
propesional
3. Meningkatkan efisien proses pendidikan pelatihantenaga kerja yang berkualitas
prepesional.
BAB II
URAYAN UMUM
2.1 Nama dan Alamat perusahaan
Nama perusahaan : PT SAMUDRA DUNIA POLY JAYA ABADI
Alamat perusahaan : JL. Raya solokan jeruk Majalaya
2.2 Sejarah singkat perusahaan
PT.SAMUDRA berdiri pada bulan juni thn 1976 yang awalnya merupakan
perusahaan yang bergerak pada bidang ITY, TROWING, SIZING, WEAVING.
Perkembangan pertxtilan dari tahun ketahun memperoleh kemajuan. Dengan cara
memperluas bidang usahanya. Juga memperluas lahan untuk produksi.
Luas area yang dimiliki oleh perusahaan sekitar 14 hektar sampai dengan
20 hektar. Hal ini tercamtum dalam surat rekomedasi untuk persetujuan permohonan
dan lokasi dan izin pembebesan tanah kurang lebih 80.000 m2 yang terletak di Desa
Solokan jeruk kec. Majalaya tanggal 20 mei 1991. No.21/ SPT / V / 1991.
Dalam hal ini Bapak Frasn selaku pemilik perusahaan sekaligus derektur
utama di perusahaan.
Dengan kerja keras dan kerjasama yang solid dari karyawan tingkat bawah
sampai karyawan tingkat atas, maka pada thn 1998 PT SAMUDRA Mempunyai kebijakan
yaitu :
Q : Qualitas
Perusahaan ini memproduksi barang atau jasa dengan mutu yang sesuai
dengan yang di jangjikan kepada pelanggan.
D : Delivery
Perusahaan ini mengerahkan barang sesuai waktu yang telah di jangjikan
kepada pelanggan.
S : Service
Service / pelayanan terhadap langganan dari awal pembelian sampai
dengan barang di pakai oleh pelanggan.
2.3 Permodalan.
Pada awalnya permodalan yang di peroleh PT. SAMUDRA adalah
penanaman modal asing ( PMA ). Tetapi sekarang di dapatkan dari penanaman modal
dalam negri ( PMDN ) yang tergabung dalam badan koordinasi penanaman modal
daerah ( BKPMD ).
2.4 Pemasaran
Pemasaran merupakan hal terpenting dalam menjalankan roda perusahaan
PT. SAMUDRA dalam memesarkan produknya 75% sampai dengan 80% untuk
kebutuhan eksport keluar negri 25% sampai dengan 20% untuk kebutuhan intern
( domestic ).
BAB III
PENGERTIAN STANDARISASI KERJA
KONSEP SISTEM1. Pengertian system.
System adalah suatu rangkaian atau kumpulan dari elemen-elemen yang saling berkaitan, saling keterkantungan sehingga membentuk kesatuan untuk mencapai sasaran.
Suatu total system dapat di pandang sebagai sub system yang lebih besar, perubahan-perubahan yang terjadi dalam sub system akan selalu berpengaruh pada total system.
System
2. Informasi
Arti informasi adalah suatu keterangan /berita,baik tertulis maupun lisan.
SAMUDRA
TROWING
SIZING
ITY
WEAVING
Missal : informasi tentang hari libur, tentang hasil kerja dan lain-lain
- Kebutuhan imformasi.
Informasi di butuhkan untuk
a. Menyusun rencana.
b. Pengendalian
Untuk menetapkan kebutuhan informasi perlu dicari jawaban atas 3 pertanyaan dasar.
- Apa
- Siapa
- Kapan
3. Komunikasi
Adalah proses/secara penyampaian informasi dari seseorang kepihak lain, dengan
harapan pihak lain dapat mengerti /memehami serta bertindak seperti apa yang di
kehendaki seperti apa yang di kehendaki.
Komunikasi terjadi antara :
- Atasan dengan bawahan.
- Rekan sekerja
- Kelompok.
Perencanaan yang baik ( program yang baik )
Inpormasi yang benar dan digunakan secara tepat.
Hambatan dan komunikasi :
- Penerimaan informasi cenderung hanya mendengarkan apa sebenarnya diharapkan
- Pemberi dan penerima informasi mempunyai pemikiran yang berlainan.
- Penerimaan informasi tidak memperhatikan keadaan tidak setabil.
- Pemilihan tempat komunikasi tidak baik.
- Penerima informasi tidak memperhatikan informasi yang bertentangan.
- Pemberi informasi menggunakan kata-kata yang tidak mengena.
Hal-hal yang perlu di perhatikan oleh :
Penirima informasi :
a. Harus menghayati isi pembicaraan
b. Tidak menentang sebelum adanya fakta
c. Tidak meremehkan si pemberi informasi.
d. Periharaan etika/sopan santun.
e. Bila tidak mengerti jangan segan-segan untuk menanyakan sekali lagi.
BAB IV
PRINSI-PRINSIP STANDARISAI KERJA.
1. Pengertian proses.
Masalah timbul timbul bukan setelah proses selesai tetapi pada saat proses
berlangsung.
Karena pencapaian mutu perlu dilakukan dengan pengendalian pada proses,
pengendalian proses dimagsudkan agar hasil yang di capai akan selalu baik, dalam
arti kesalahan kesalahan akan berkurang.
Tahap pengendalian proses dilakukan dengan pendekatan.
a. PLAN ( perencanaan )
Langkah pertama dalam perencanaan adalah menetapkan sasaran.
b. Lakukan ( DO )
Sasaran yang telah di tetapkan dan dipahami harus dilaksanakan dengan cara
dan batasa-batasan yang boleh dan tidak boleh di kerjakan menurut aturan-
aturan yang ada.
c. Teliti kerja ( CHECK )
Masalah timbul pada proses berlangsung, karenanya perlu di adakan
penelitian/penilaian, adalah penyimpangan/kesalahan terhadap rencana yang
telah di tetapkan.
Jika terjadi penyimpangan dari standar rencana berarti masalah. Masalah
tersebut harus segeta di atasi.
d. Tindakan ( ACTION )
Tindakan perbaikan masalah diharapkan akan memperkecil kerugian akibat
masalah tersebut.
Hal-hal yang sudah di perbaiki di lakukan kembali teliti ulang agar dapat
dibuatkan suatu standar/rencana baru.
BAB V
PENERAPAN TINDAKAN STANDAR KERJA.
Dalam hal ini serimg sekali kita mengungkap/membahas baik di dalam meting maupun
dilapangan untuk memberikan pengertian terhadap bawahan karena penerapan
tindakan ini di setiap perusahaan yang menyangkut pertestilan ( industry ) sering dipakai
dengan istilah 4m yang sipatnya sangat simple. Dibawah ini kita uraikan penerapan
tindakannya.
Faktor manusia
- Mengadakan retraining dua minggu sekali atau satu bulan sekali kepada bawahan oleh
kita ( kabag )
- Operator agar selalu menjaga peraltan kerja
- Menmbah / mempererat kerja sama dengan non shift dan shift A,B,C agar dilingkungan
kita kerja kelihatan harmonis.
Metode kerja
- Mengecek dengan teliti pada waktu kerja
- Pemasangan benang atas bawah harus lurus
- Mengecek benang pada waktu pemasangan
- Penyambungan benang harus di gulung +/- 3mm
- Doffing benang harus hati-hati jangan kotor/jatuh
Material
- Checking benang sebelum di papasang apakah mutu benang tersebut baik/jelek
- Perbedaan cones
- Chiking label cones dan boks apakah sesuai/ tidak
Mesin
- Service mc secara berkala bilamana ada spatpart rusak cepat ganti
- Jalur-jalur benang di antaranya:
1. Seramik
2. Tension benang
3. Nozzle
4. Motor gear ass
5. Press arm ass
BAB VI
STANDARISASI KERJA DEPARTEMEN I T Y
Penerapan standarisasi kerja prktis dan nyata harus melibatkan semua pihak yang ada dari
mulai pimpinan sampai tingkat bawahan untuk mencapai tujuan yang kita harapkan.
A. Standar kerja
1. Kepala bagian
- kontrol situasi lapangan
- checking absensi karyawan masuk/tidak
- memberikan instruksi terhadap bawahan dan memberikan job kerja
- checking produksi yang sedang proses
- eksion
- memberikan laporan kepada kepala shift,karu dan memberikan job keja sebelum pulang
2. kepala shift
- memberikan arahan kepada bawahan/karyawan sebelum masuk kerja
- timbang terima/komunikasi dengan shift pengganti minta informasi yang jelas
- mengatur penempatan/karyawan sesuai dengan job kerjanya
- menginstruksikan pekerjaan yang harus dikerjakan ka regu
- mengontrol keadaan mesin yang sedang diantaranya:
checking mc
checking pemakaian bahan baku
checking cones sebelum mc dijalankan
- checking hasil produksi dan komunikasi dengan mekanik
- eksion mengontrol bawahan/karyawan yang sedang bekerja
3. ka regu
- timbang terima/komunikasi dengan ka regu pengganti
- menerima intruksi yang di intruksikan kepala shift
- menyampaikan pekerjaan kepda operator sebagai bawahan
- membantu tugas kepala shift dan operator
- checking cones sebelum dipakai/dipasang ke mc sebagai bahan baku yang akan dipakai
4. operator
- timbang terima /komunikasi dengan patner kerja
- menjaga mc yang sedang proses
- mengontrol produksi setaip saat jangan sampai lengah
- mengatur penempatan bahan-bahan di crell
BAB VII
PENGENALAN MESIN ITY
A. MESIN ITY
Keja mesin ITY adalah D0UBLING,doubling artiya kerja mesin ITY dari dua benang
berbeda warna/dua lot benang yg berbeda warnaya yg beratya sebelum di doubling
kisaran 1,5 kg satu benang/satu lot,lalu oleh mesin hankuk d peroses dan di jadikan
satu lot benang yang kisaran beratnya 2,23 kg,jadi mesin ity tsb peroses kerjaya
adalah mendoubling atu meyatukan dua lot benang yang kecil dan berbeda warna d
jadikan satu lot benang yang besar berbeda warna.