LAPORAN ENDIK

27
YAYASAN PEMBINA PENDIDIKAN KARYA PEMBANGUNAN SMK KP Bidang keahlian : Teknik mesin perkakas JL. Tugu pahlawan No. 25 Tlp 5954107 Majalaya 40382 LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN PERAKTEK KERJA LAPANGAN ( PRAKERIN ) DI PT.SAMUDRA DUNIA POLY JAYA ABADI Di susun oleh : 1. DIKDIK HERDIANSYAH 2. RIDWAN MUHARAM 3. UNANG HIDAYAT Bidang keahlian : teknik mesin perkakas

Transcript of LAPORAN ENDIK

Page 1: LAPORAN ENDIK

YAYASAN PEMBINA PENDIDIKAN KARYA PEMBANGUNAN

SMK KP Bidang keahlian : Teknik mesin perkakas

JL. Tugu pahlawan No. 25 Tlp 5954107 Majalaya 40382

LAPORAN

PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN PERAKTEK KERJA LAPANGAN

( PRAKERIN )

DI

PT.SAMUDRA DUNIA POLY JAYA ABADI

Di susun oleh :

1. DIKDIK HERDIANSYAH2. RIDWAN MUHARAM3. UNANG HIDAYAT

Bidang keahlian : teknik mesin perkakas

UNTUK MELENGKAPI SYARAT MENEMPUH UAN / UAS TAHUN AJARAN 2013 / 2014

Page 2: LAPORAN ENDIK

LAPORANPELAKSANAANPENDIDIKAN PERAKTEK KERJA INDUSTRI

PRAKERINPT. SAMUDRA DUNIA POLY JAYA ABADI

Dianjukan untuk memenuhi salahsatu syarat mengikuti ujian akhir nasional / sekolah ( uan / uas )

Tahun diklat 2013 – 2014

Di susun oleh :

DIKDIK HERDIANSYAHRIDWAN MUHARAMUNANG HIDAYAT

Bidang keahlian :

Tehnik mesin perkakas

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KP 1 MAJALAYA

JL. Tugu pahlawan No. 25 tlp 5954107 MAJALAYA – Kab. Bandung 2013

Page 3: LAPORAN ENDIK

LEMBAR PENGASAHAN

LAPORAN INI TELAH DI SETUJUI OLEH :

Ketua jurusan koordinator

NIP. NIP.

Mengetahui :

Kepala sekolah

SMK KP 1 MAJALAYA

NIP.

Page 4: LAPORAN ENDIK

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN INI DISETUJUI OLEH :

Kepala bag ITY Pembingbing 1

Kana Endang

Mengetahui :

Dilektur Ka. Personalia

PT. SAMUDRA

Page 5: LAPORAN ENDIK

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada illahi robi yang telah memberi kesempatan kepada

kami untuk mengikuti salah satu peraktek pendidikan kerja industry ( prakerin ) di PT.

SAMUDRA DUNIA POLY ABADI.

Laporan ini di susun berdasarkan kegiatan yang kami laksanakan selama perakrin yang

proses peraktikum nya di selenggarakan di bagian ITY laporan ini juga di susun guna memenuhi

salah satu syarat dalam mengikuti UAS dan UAN.

Menyadari sepenuhnya bahwa dalam peyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna

hal ini di sebabkan keterbatasan kemampuan penulis, untuk ini dengan segala kerendahan hati

penulis mengharapkan bantuan berupa keritik dan saran yang dapat lebih menyempurnakan isi

laporan ini.

Akhir kata, kami mohon maaf jika dalam penulisan ada kata yang tidak berkenan dari

kami , kami berharap semoga laporan ini bermampaat bagi kami khususnya dan bagi pembaca

pada umumnya.

Majalaya, Mei 2013

Page 6: LAPORAN ENDIK

DAFTAR ISI

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang PRAKERIN

1.2 Tujuan PRAKERIN

BAB II. URAIAN UMUM

2.1 Nama dan alamat perusahaan

2.2 sejarah singkat perusahaan

2.3 permodalan

2.4 pemasukan

BAB III. KONSEP SISTEM

3.1 pengertian system

3.2 informasi

3.3 komunikasi

BAB IV. PRINSIP – PRINSIP STANDARISAI KERJA

4.1 Penendalian proses

4.2 plan ( perencanaan )

4.3 lakukan ( DO )

Page 7: LAPORAN ENDIK

4.4 Teliti kerja (check )

4.5 tindakan ( action )

BAB V. PENERAPAN TINDAKAN SETANDARISAI KERJA

5.1 Faktor manusia

5.2 Metode kerja

5.3 Material

5.4 Mesin

BAB VI. SETANDARISASI KERJA DEPT ITY

A. Standar kerja

Kepala bagian

Kepala shift

Kepala regu

Operator

BAB VII. PENGENALAN MESIN ITY

6.1 Mesin ITY

6.2 A. Depinisi ITY ( doubling )

Panel

Gerbox

Page 8: LAPORAN ENDIK

6.3 Mengenal rangkaian MC ITY ( Spertpart )

Nozzle

Ringtension

Motor gear ass

Press arm

Creeping chain drive

Cam bok

BAB VIII. PENUTUP

Kesimpulan

Saran-saran

BAB I

Page 9: LAPORAN ENDIK

PENDAHULUAN

Pendidikan praktek kerja industri adalah suatu bentuk penyelenggaraan

keahlian yang memadukan secara systematic dan sinkron program pendidikan di sekolah

dan program penyusunan keahlian dan di peroleh melalui kegiatan kerja secara langsung di

dunia kerja untuk mencapai suatu tingkat tertentu.

Pengaturan pelaksanaan peraktek ini di buat oleh sekolah dengan

mempertimbangkan lembaga atau dunia industry untuk menerima siswa yang akan

melaksanakan pendidikan praktek kerja industry.

Dengan di adakannya pendidikan perakerin ini sangat berguna bagi siswa-

siswa SMK KP 1 MAJALAYA yang menghayati apa yang menjadi pekerjaan teknis tingkat

menengah dalam dunia industry serta bagaimana melaksanakan pekerjaan yang baik dan

benar, sehingga kelak tidak kesulitan bila terjun di dunia industry.

1.1 Latar belakang pakerin

Sebagai mana dengan kurukulum tahun ajaran 2013 – 2014, pihak sekolah

meminta agar semua siwa untuk dapat melaksanakan Prakerin kerja industry

( PRAKERIN ) yang berguna untuk membantu kelulusan kelas 3 nanti.

Dengan demikian kami selalu siswa harus melaksanakan tugas dari pihak

sekolah tersebut, agar kami mendapat pengalaman kerja di perusahaan – perusahaan

sebagai mana mestinya karyawan dan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujin

akhir sekolah dan kelulusan siswa ( UAS dan UAN )

1.2 Tujuan perkerin

Page 10: LAPORAN ENDIK

Sebagaimana dengan penjelasan diatas kami selaku siswa mempunyai

maksud dan tujuan tertentu, sebagai berikut ;

1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian propesional ( dengan tingkat

pengetahuan , keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntunanlapangan kerja)

2. Memperoleh ‘ Link and Match ‘ antara sekolah dan dunia kerja yang berkualitas

propesional

3. Meningkatkan efisien proses pendidikan pelatihantenaga kerja yang berkualitas

prepesional.

BAB II

Page 11: LAPORAN ENDIK

URAYAN UMUM

2.1 Nama dan Alamat perusahaan

Nama perusahaan : PT SAMUDRA DUNIA POLY JAYA ABADI

Alamat perusahaan : JL. Raya solokan jeruk Majalaya

2.2 Sejarah singkat perusahaan

PT.SAMUDRA berdiri pada bulan juni thn 1976 yang awalnya merupakan

perusahaan yang bergerak pada bidang ITY, TROWING, SIZING, WEAVING.

Perkembangan pertxtilan dari tahun ketahun memperoleh kemajuan. Dengan cara

memperluas bidang usahanya. Juga memperluas lahan untuk produksi.

Luas area yang dimiliki oleh perusahaan sekitar 14 hektar sampai dengan

20 hektar. Hal ini tercamtum dalam surat rekomedasi untuk persetujuan permohonan

dan lokasi dan izin pembebesan tanah kurang lebih 80.000 m2 yang terletak di Desa

Solokan jeruk kec. Majalaya tanggal 20 mei 1991. No.21/ SPT / V / 1991.

Dalam hal ini Bapak Frasn selaku pemilik perusahaan sekaligus derektur

utama di perusahaan.

Dengan kerja keras dan kerjasama yang solid dari karyawan tingkat bawah

sampai karyawan tingkat atas, maka pada thn 1998 PT SAMUDRA Mempunyai kebijakan

yaitu :

Q : Qualitas

Page 12: LAPORAN ENDIK

Perusahaan ini memproduksi barang atau jasa dengan mutu yang sesuai

dengan yang di jangjikan kepada pelanggan.

D : Delivery

Perusahaan ini mengerahkan barang sesuai waktu yang telah di jangjikan

kepada pelanggan.

S : Service

Service / pelayanan terhadap langganan dari awal pembelian sampai

dengan barang di pakai oleh pelanggan.

2.3 Permodalan.

Pada awalnya permodalan yang di peroleh PT. SAMUDRA adalah

penanaman modal asing ( PMA ). Tetapi sekarang di dapatkan dari penanaman modal

dalam negri ( PMDN ) yang tergabung dalam badan koordinasi penanaman modal

daerah ( BKPMD ).

2.4 Pemasaran

Pemasaran merupakan hal terpenting dalam menjalankan roda perusahaan

PT. SAMUDRA dalam memesarkan produknya 75% sampai dengan 80% untuk

kebutuhan eksport keluar negri 25% sampai dengan 20% untuk kebutuhan intern

( domestic ).

BAB III

Page 13: LAPORAN ENDIK

PENGERTIAN STANDARISASI KERJA

KONSEP SISTEM1. Pengertian system.

System adalah suatu rangkaian atau kumpulan dari elemen-elemen yang saling berkaitan, saling keterkantungan sehingga membentuk kesatuan untuk mencapai sasaran.

Suatu total system dapat di pandang sebagai sub system yang lebih besar, perubahan-perubahan yang terjadi dalam sub system akan selalu berpengaruh pada total system.

System

2. Informasi

Arti informasi adalah suatu keterangan /berita,baik tertulis maupun lisan.

SAMUDRA

TROWING

SIZING

ITY

WEAVING

Page 14: LAPORAN ENDIK

Missal : informasi tentang hari libur, tentang hasil kerja dan lain-lain

- Kebutuhan imformasi.

Informasi di butuhkan untuk

a. Menyusun rencana.

b. Pengendalian

Untuk menetapkan kebutuhan informasi perlu dicari jawaban atas 3 pertanyaan dasar.

- Apa

- Siapa

- Kapan

3. Komunikasi

Adalah proses/secara penyampaian informasi dari seseorang kepihak lain, dengan

harapan pihak lain dapat mengerti /memehami serta bertindak seperti apa yang di

kehendaki seperti apa yang di kehendaki.

Komunikasi terjadi antara :

- Atasan dengan bawahan.

- Rekan sekerja

- Kelompok.

Perencanaan yang baik ( program yang baik )

Inpormasi yang benar dan digunakan secara tepat.

Page 15: LAPORAN ENDIK

Hambatan dan komunikasi :

- Penerimaan informasi cenderung hanya mendengarkan apa sebenarnya diharapkan

- Pemberi dan penerima informasi mempunyai pemikiran yang berlainan.

- Penerimaan informasi tidak memperhatikan keadaan tidak setabil.

- Pemilihan tempat komunikasi tidak baik.

- Penerima informasi tidak memperhatikan informasi yang bertentangan.

- Pemberi informasi menggunakan kata-kata yang tidak mengena.

Hal-hal yang perlu di perhatikan oleh :

Penirima informasi :

a. Harus menghayati isi pembicaraan

b. Tidak menentang sebelum adanya fakta

c. Tidak meremehkan si pemberi informasi.

d. Periharaan etika/sopan santun.

e. Bila tidak mengerti jangan segan-segan untuk menanyakan sekali lagi.

BAB IV

PRINSI-PRINSIP STANDARISAI KERJA.

Page 16: LAPORAN ENDIK

1. Pengertian proses.

Masalah timbul timbul bukan setelah proses selesai tetapi pada saat proses

berlangsung.

Karena pencapaian mutu perlu dilakukan dengan pengendalian pada proses,

pengendalian proses dimagsudkan agar hasil yang di capai akan selalu baik, dalam

arti kesalahan kesalahan akan berkurang.

Tahap pengendalian proses dilakukan dengan pendekatan.

a. PLAN ( perencanaan )

Langkah pertama dalam perencanaan adalah menetapkan sasaran.

b. Lakukan ( DO )

Sasaran yang telah di tetapkan dan dipahami harus dilaksanakan dengan cara

dan batasa-batasan yang boleh dan tidak boleh di kerjakan menurut aturan-

aturan yang ada.

c. Teliti kerja ( CHECK )

Masalah timbul pada proses berlangsung, karenanya perlu di adakan

penelitian/penilaian, adalah penyimpangan/kesalahan terhadap rencana yang

telah di tetapkan.

Jika terjadi penyimpangan dari standar rencana berarti masalah. Masalah

tersebut harus segeta di atasi.

Page 17: LAPORAN ENDIK

d. Tindakan ( ACTION )

Tindakan perbaikan masalah diharapkan akan memperkecil kerugian akibat

masalah tersebut.

Hal-hal yang sudah di perbaiki di lakukan kembali teliti ulang agar dapat

dibuatkan suatu standar/rencana baru.

BAB V

PENERAPAN TINDAKAN STANDAR KERJA.

Page 18: LAPORAN ENDIK

Dalam hal ini serimg sekali kita mengungkap/membahas baik di dalam meting maupun

dilapangan untuk memberikan pengertian terhadap bawahan karena penerapan

tindakan ini di setiap perusahaan yang menyangkut pertestilan ( industry ) sering dipakai

dengan istilah 4m yang sipatnya sangat simple. Dibawah ini kita uraikan penerapan

tindakannya.

Faktor manusia

- Mengadakan retraining dua minggu sekali atau satu bulan sekali kepada bawahan oleh

kita ( kabag )

- Operator agar selalu menjaga peraltan kerja

- Menmbah / mempererat kerja sama dengan non shift dan shift A,B,C agar dilingkungan

kita kerja kelihatan harmonis.

Metode kerja

- Mengecek dengan teliti pada waktu kerja

- Pemasangan benang atas bawah harus lurus

- Mengecek benang pada waktu pemasangan

- Penyambungan benang harus di gulung +/- 3mm

- Doffing benang harus hati-hati jangan kotor/jatuh

Material

- Checking benang sebelum di papasang apakah mutu benang tersebut baik/jelek

- Perbedaan cones

- Chiking label cones dan boks apakah sesuai/ tidak

Page 19: LAPORAN ENDIK

Mesin

- Service mc secara berkala bilamana ada spatpart rusak cepat ganti

- Jalur-jalur benang di antaranya:

1. Seramik

2. Tension benang

3. Nozzle

4. Motor gear ass

5. Press arm ass

Page 20: LAPORAN ENDIK

BAB VI

STANDARISASI KERJA DEPARTEMEN I T Y

Penerapan standarisasi kerja prktis dan nyata harus melibatkan semua pihak yang ada dari

mulai pimpinan sampai tingkat bawahan untuk mencapai tujuan yang kita harapkan.

A. Standar kerja

1. Kepala bagian

- kontrol situasi lapangan

- checking absensi karyawan masuk/tidak

- memberikan instruksi terhadap bawahan dan memberikan job kerja

- checking produksi yang sedang proses

- eksion

- memberikan laporan kepada kepala shift,karu dan memberikan job keja sebelum pulang

2. kepala shift

- memberikan arahan kepada bawahan/karyawan sebelum masuk kerja

- timbang terima/komunikasi dengan shift pengganti minta informasi yang jelas

- mengatur penempatan/karyawan sesuai dengan job kerjanya

- menginstruksikan pekerjaan yang harus dikerjakan ka regu

- mengontrol keadaan mesin yang sedang diantaranya:

Page 21: LAPORAN ENDIK

checking mc

checking pemakaian bahan baku

checking cones sebelum mc dijalankan

- checking hasil produksi dan komunikasi dengan mekanik

- eksion mengontrol bawahan/karyawan yang sedang bekerja

3. ka regu

- timbang terima/komunikasi dengan ka regu pengganti

- menerima intruksi yang di intruksikan kepala shift

- menyampaikan pekerjaan kepda operator sebagai bawahan

- membantu tugas kepala shift dan operator

- checking cones sebelum dipakai/dipasang ke mc sebagai bahan baku yang akan dipakai

4. operator

- timbang terima /komunikasi dengan patner kerja

- menjaga mc yang sedang proses

- mengontrol produksi setaip saat jangan sampai lengah

- mengatur penempatan bahan-bahan di crell

Page 22: LAPORAN ENDIK

BAB VII

PENGENALAN MESIN ITY

A. MESIN ITY

Keja mesin ITY adalah D0UBLING,doubling artiya kerja mesin ITY dari dua benang

berbeda warna/dua lot benang yg berbeda warnaya yg beratya sebelum di doubling

kisaran 1,5 kg satu benang/satu lot,lalu oleh mesin hankuk d peroses dan di jadikan

satu lot benang yang kisaran beratnya 2,23 kg,jadi mesin ity tsb peroses kerjaya

adalah mendoubling atu meyatukan dua lot benang yang kecil dan berbeda warna d

jadikan satu lot benang yang besar berbeda warna.

Page 23: LAPORAN ENDIK