Laporan Elka 1
-
Upload
fadel-haidar-muhammad -
Category
Documents
-
view
87 -
download
0
Transcript of Laporan Elka 1
5/15/2018 Laporan Elka 1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-elka-1 1/4
Laporan Rangkaian Elektronika
Karakteristik Dioda
Tanggal Praktikum : 1 Maret 2012
Nama : Muhammad Faizal Furqon (111331048)Kelas : 1 TC B1
Jurusan Teknik Elektro
Program Studi Teknik Telekomunikasi
Politeknik Negeri Bandung
2012
5/15/2018 Laporan Elka 1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-elka-1 2/4
I. Tujuan Percobaan
Adapun tujuan dari praktikum ini, yakni:
1. Merancang sebuah rangkaian dioda dan mengukur tegangan serta arus pada dioda
baik secara forward bias maupun reverse bias.
2. Mengetahui karakteristik dari setiap jenis dioda
II. Landasan Teori
Dioda adalah komponen semikonduktor yang paling sederhana dalam elektronika
dimana mempunyai dua elektroda aktif (katoda dan anoda) sehingga isyarat listrik dapat
mengalir di suatu rangkaian. Fungsi umum dari sebuah dioda adalah untuk melewatkan
arus listrik mengalir dalam satu arah dan untuk menahan arus dari arah sebaliknya.
Dengan kata lain, dioda berfungsi sebagai penyearah arus bolak-balik menjadi arus
searah pada suatu sumber tegangan DC, seperti catu daya. Ujung badan dioda biasanya
diberi bertanda, berupa gelang atau berupa titik, yang menandakan letak katoda.
2.1 Dioda Silikon dan Dioda Germanium
Dioda silikon dan germanium merupakan dioda yang umumnya digunakan
sebagai penyearah. Dioda ini digunakan dalam catu daya yang berfungsi merubah
tegangan AC jala-jala menjadi tegangan DC. Pada umumnya, dioda silikon
mempunyai batas temperatur yang tinggi (dapat diaplikasikan dalam temperatur
200 / 400 ). Sedangkan germanium mempunyai tingkatan temperatur yang lebih
rendah, yaitu 100 . Selain itu, dioda silikon memiliki PIV yang tinggi yaitu kurang
lebih sekitar 1000 V, dimana pada dioda germanium hanya mendekati 400 V. PIV
(Peak Inverse Voltage) atau PRV (Peak Reverse Voltage) merupakan kemampuan
reverse bias maksimum yang dapat digunakan pada dioda sebelum memasuki
wilayah batasan dioda zener.
5/15/2018 Laporan Elka 1 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-elka-1 3/4
2.2 Dioda Zener
Dioda zener adalah dioda yang memiliki karakteristik
menyalurkan arus listrik mengalir ke arah yang berlawanan jika
tegangan yang diberikan melampaui batas ”tegangan tembus”
(breakdown voltage) atau biasa disebut ”tegangan zener”.
Dioda Zener mempunyai sifat dimana tegangan terbaliknya
sangat stabil, tegangan inilah yang dinamakan tegangan zener.
Di atas tegangan zener, dioda ini akan menghantar listrik ke dua arah. Dioda ini
digunakan sebagai voltage stabilizer atau voltage regulator . Bentuk dioda ini seperti
dioda biasa, perbedaanhanya dapat dilihat dari tipe yang tertulis pada body-nya.
Apabila dioda ini dirangkai secara pararel terhadap catu daya, maka akan terjadi
hubung singkat pada saat mencapai tegangan tembus dioda tersebut. Jadi tegangan
akan dibatasi sampai ke sebuah angka yang telah ditetapkan sebelumnya.
III. Alat dan Komponen
3.1 Adapun komponen yang dipergunakan, yaitu:
1. Dioda Silikon IN 4001
2. Dioda Germanium AA 118
3. Dioda Zener ZPD 62
4. Resistor 1 KΩ
3.2 Adapun alat-alat yang dipergunakan, diantaranya:
1. Multimeter Analog
2. Multimeter Digital
3. Catu daya DC
4. Kabel konektor