Laporan Ekolologi laut tropis

download Laporan Ekolologi laut tropis

of 19

Transcript of Laporan Ekolologi laut tropis

  • 8/19/2019 Laporan Ekolologi laut tropis

    1/51

    LAPORAN PRAKTIKUM LAPANGEKOLOGI LAUT TROPIS

    Oleh :KELOMPOK 10

    CITRA TRIMINARTI (135080201111070)ZAHRAH SAITRI (1!5080201111008)EKA APRILIA NUR AZIZA (1!508020011101")TRI #ACH$UNI (1!5080201111020)MUHAMMA% TAUI& ILHAM (1!508020111101")RAHMAN R' $ARAR$H (1!508020011108!)

    PROGRAM STU%I PEMANAATAAN SUMER%A$A PERIKANANAKULTAS PERIKANAN %AN ILMU KELAUTAN

    UNIERSITAS RA#I*A$AMALANG

    2015

  • 8/19/2019 Laporan Ekolologi laut tropis

    2/51

    LEMAR PENGESAHANLAPORAN PRAKTIKUM LAPANG

    EKOLOGI LAUT TROPIS

    Oleh :KELOMPOK 10

    CITRA TRIMINARTI (135080201111070)ZAHRAH SAITRI (1!5080201111008)EKA APRILIA NUR AZIZA (1!508020011101")TRI #ACH$UNI (1!5080201111020)MUHAMMA% TAUI& ILHAM (1!508020111101")RAHMAN R' $ARAR$H (1!508020011108!)

    Me+,e-./. Me+e-h.K446+-4 A-e+ A-e+ L4+

    C+6 #/, Re+6h A9,+ P'12508000111101 12508000111103

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmatserta Hidayah-Nya sehingga penyusunan makalah dalam memenuhi tugas mata

    kuliah Manajemen Pelabuhan Perikanan mengenai Dermaga ini dapat

    terselesaikan

    Dalam penyusunan makalah ini, telah mendapat banyak bantuan dan

    dukungan dari beberapa pihak !leh karena itu, penulis mengu"apkan

    terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyelesaian

    makalah ini

  • 8/19/2019 Laporan Ekolologi laut tropis

    3/51

    Penulis menyadari bah#a makalah yang telah disusun sangat jauh dari

    kata sempurna, baik dalam segi penyusunan maupun isi materi yang

    disampaikan !leh karena itu, penyusun mengharapkan adanya kritik dan saran

    yang membangun $leh pemba"a guna memperbaiki kesalahan pada makalah

    selanjutnya Penyusun berharap agar makalah yang telah disusun ini dapat

    berman%aat bagi para pemba"a

    Malang, & Desember '()*

    Penulis

  • 8/19/2019 Laporan Ekolologi laut tropis

    4/51

    I' PEN%AHULUANI'1 L- el;+

    +$nsep ek$sistem merupakan suatu yang luas, karena di dalamnya terjadi

    hubungan timbal balik dan saling ketergantungan antara k$mp$nen-k$mp$nen

    penyusunnya, yang membentuk hubungan %ungsi$nal dan tidak dapat

    dipisahkan Di dalam sebuah ek$sistem terjadi trans%er energi antara

    k$mp$nennya yang bersumber dari sinar matahari melalui pr$ses %$t$sintesis

    yang dilakukan $leh tumbuhan hijau berkl$r$%il Makhluk hidup lain yang tidak

    memiliki kemampuan ber%$t$sintesis, menggunakan energi matahari ini dengan

    "ara mengk$nsumsi makhluk %$t$sintesis tersebut diatas Dan begitu selanjutnya

    sehingga terbentuk suatu rantai makanan N$ntji,)./01k$sistem mangr$2e merupakan ek$sistem interface antara ek$sistem

    daratan dengan ek$sistem lautan !leh karena itu, ek$sistem ini mempunyai

    %ungsi spesi%ik yang keberkelangsungannya bergantung pada dinamika yang

    terjadi di ek$sistem daratan dan lautan Dalam hal ini, mangr$2e sendiri

    merupakan sumberdaya yang dapat dipulihkan renewable resources0 yang

    menyediakan berbagai jenis pr$duk pr$duk langsung dan pr$duk tidak

    langsung0 dan pelayanan lindungan lingkungan seperti pr$teksi terhadap abrasi,

    pengendali intrusi air laut, mengurangi tiupan angin ken"ang, mengurangi tinggi

    dan ke"epatan arus gel$mbang, rekreasi, dan pembersih air dari p$lutan

    +esemua sumberdaya dan jasa lingkungan tersebut disediakan se"ara gratis

    $leh ek$sistem mangr$2e Dengan perkataan lain, mangr$2e menyediakan

    berbagai jenis pr$duk dan jasa yang berguna untuk menunjang keperluan hidup

    penduduk pesisir dan berbagai kegiatan ek$n$mi, baik skala l$kal, regi$nal,

    maupun nasi$nal serta sebagai penyangga

    +eberadaan sejumlah tumbuh-tumbuhan dan he#an yang berada di laut

    tidak dapat dipisahkan dari keberadaan sejumlah tumbuh-tumbuhan dan he#an

    lain lingkungan itu Mereka juga tidak dapat dipisahkan dari 3at nir-hayati yang

    terdapat di lingkungannya yang mereka butuhkan dan dari gaya-gaya %isik yang

    mempengaruhi kehidupan mereka Sebagai "$nt$h, tumbuh-tumbuhan tidak

    dapat tumbuh tanpa %$s%at 4$s%at yang sudah diman%aatkan akan terikat dalam

    tubuh tumbuh-tumbuhan dan he#an yang memakan tumbuh-tumbuhan itu jika

    mereka mati 4$s%at ini tidak akan terbebaskan jika tidak ada bakteri yang

    menguraikannya 4$s%at yang terbebaskan akan diman%aatkan lagi untuk

    pertumbuhan tumbuh-tumbuhan Pertukaran 3at dan energi antara jasad hidup

    dan jasad tak hidup atau lingkungannya yang tidak henti-hentinya dalam suatu

  • 8/19/2019 Laporan Ekolologi laut tropis

    5/51

    sistem mengikuti jalur berputar dalam suatu daur ulang yang terus menerus

    Sistem berdaur-ualng ini dinamakan sistem ek$l$gik ecological system0 atau

    ek$sistem ecosystem0 R$mim$htart$ dan 5u#ana, '((0

    I'2 M+

  • 8/19/2019 Laporan Ekolologi laut tropis

    6/51

    Praktikum 6apang di Pantai +$ndang Merak, +abupaten Malang Malang

    Selatan0 pada tanggal '. N$2ember '()* pukul ((( W:; sampai selesai

  • 8/19/2019 Laporan Ekolologi laut tropis

    7/51

    II' TIN*AUAN PUSTAKAII'1 E;4l4 L.- T4

    II'1'1 M+4>eMangr$2e sebagai ek$sistem yang sangat sering dijumpai di lingkungan

    peisir memegang arti penting dalam kehidupan di ka#asan pesisir baik untuk

    manusia maupun $rganisme yang berlindung ataupun bergantung hidup pada

    tumbuhan yang tahan akan kisaran salinitas tinggi Peranan Mangr$2e sebagai

    penahan abrasi sangat nyata di daerah pesisir karena sistem perakaran

    mangr$2e yang bersi%at unik Sistem perakaran mangr$2e terutama spesies

    Rhi3$ph$ra sp Dapat menahan sedimen dan mengurangi kuatnya hempasan

    gel$mbang laut Nyibakken, )>0

    +ata mangr$2e di duga berasal dari bahasa Melayu mangi-mangi, yaitunama yang diberikan kepada mangr$2e merah Rhi3$ph$ra spp0 Nama

    mangr$2e diberikan kepada jenis tumbuh-tumbuhan yang tumbuh di pantai atau

    g$ba-g$ba yang menyesuaikan diri pada keadaan asin 1k$sistem mangr$2e

    dide%inisikan sebagai mintakat pasut dan mintakat supra-pasut dari pantai

    berlumpur dan teluk, g$ba dan estuari yang did$minasi $leh hal$%ita Ha$phyta0,

    yakni tumbuh-tumbuhan yang hidup di air asin, berp$k$k dan beradaptasi tinggi,

    yang berkaitan tinggi, yang berkaitan dengan anak sungai, ra#a dan banjiran,

    bersama-sama dengan p$pulasi tumbuh-tumbuhan dan he#an 1k$sistemmangr$2e teridiri dari dua bagian, bagian daratan dan bagian perairan :a juga

    diartikan sebagai ek$sistem yang mendapat subsidi energi, karena arus pasut

    yang banyak membantu dalam menyebarkan 3at-3at hara R$mim$htart$ dan

    5u#ana, '((0

    Mangr$2e as$siasi adalah tumbuhan yang t$leran terhadap salinitas, yang

    tidak ditemukan se"ara eksklusi% di hutan mangr$2e dan hanya merupakan

    2egetasi transisi ke daratan atau lautan, namun mereka berinteraksi dengan true

    mangrove Tumbuhan as$siasi adalah spesies yang beras$siasi dengan hutan

    pantai atau k$munitas pantai dan disebarkan $leh arus laut Tumbuhan ini tahan

    terhadap salinitas, seperti Terminalia, Hibiscus, Thespesia, Calophyllum, Ficus,

    Casuarina, beberapa p$l$ng, serta semak Aslepiada"eae dan Ap$"yna"eae +e

    arah tepi laut tumbuh Ipomoea pescaprae, Sesuvium portucalastrum dan

    Salicornia arthrocnemum mengikat pasir pantai Spesies seperti Porteresia

    (Orya! coarctata t$leran terhadap berbagai tingkat salinitas +e arah darat

    terdapat kelapa (Cocos nucifera!, sagu "etro#ylon sagu0, $albergia, Pan%anus,

  • 8/19/2019 Laporan Ekolologi laut tropis

    8/51

    Hibiscus tiliaceus dan lain-lain& +$mp$sisi dan struktur 2egetasi hutan mangr$2e

    beragam, tergantung k$ndisi ge$%isik, ge$gra%i, ge$l$gi, hidr$gra%i, bi$ge$gra%i,

    iklim, tanah, dan k$ndisi lingkungan lainnya

    II'1'2 L=.+6amun seagrass0 adalah satu-satunya kel$mp$k tumbuh-tumbuhan

    berbunga yang terdapat di lingkungan laut Tumbuh-tumbuhan ini hidup di habitat

    perairan pantai yang dangkal Seperti halnya rumput di darat, mereka

    mempunyai tunas berdaun tegak dan tangkai-tangkai yang merayap yang e%ekti% 

    untuk berkembang biak ;erbeda dengan tumbuh-tumbuhan laut lainnya alga

    dan rumput laut0, lamun berbunga, berbuah, dan menghasilkan biji Mereka juga

    mempunyai akar dan sistem internal untuk mengangkut gas dan 3at-3at hara

    R$mim$htart$ dan 5u#ana, '((06amun memiliki bunga, berp$linasi, menghasilkan buah dan menyebarkan

    bibit seperti banyak tumbuhan darat Dan klasi%ikasi lamun adalah berdasarkan

    karakter tumbuh-tumbuhan Selain itu, genera di daerah tr$pis memiliki m$r%$l$gi

    yang berbeda sehingga pembedaan spesies dapat dilakukan dengan dasar 

    gambaran m$r%$l$gi dan anat$mi4ungsi utama ek$sistem lamun dapta memberikan nutrisi terhadap bi$ta

    yang berada diperairan sekitarnya 1k$sistem lamun merupakan pr$dusen

    primer dalam rantai makanan di perairan laut dengan pr$dukti2itas primer berkisar antara ((-)&*(g?@m'@thau Pertumbuhan m$r%$l$gi kelimpahan dan

    pr$dukti2itas prier lamun pada suatu perairan umumnya ditentukan $eh

    ketersediaan 3at hara %$s%at, nitrat dan amm$nium reen dan Sh$rt, '((>0II'1'3 Te.=9. K+

    Terumbu karang ialah satu ek$sistem marin yang unik, k$mpleks dan tinggi

    pr$dukti2itinya Terumbu karang telah #ujud sejak beribu tahun, malah berjuta

    tahun dahulu dan terbina daripada $rganisma-$rganisma yang sangat ke"il

    sai3nya +ebanyakan terumbu karang yang tua telah #ujud sejak '* juta tahun

    dahulu Hanya di ka#asan terumbu karang kita b$leh menjumpai $rganisma

    yang telah melalui e2$lusi selama berjuta tahun Dari segi pengelasan sainti%ik,

    $rganisma yang membentuk terumbu karang adalah daripada %amili ?nidari,

    termasuklah karang laut corals0, sea anemone, $b$r-$b$r, hy%ra dan

    sebagainya Di ba#ah %amili Cni%ari , karang laut pula dikelaskan kepada tiga

    subkelas, !"t$"$rallia, B$antharia dan Tabulata k$l$ni karang yang telah

    pupus0 Subkelas !"t$"$rallia terdiri daripada Cgorgonian coral , sea pensies,

    organ'pipe corals dan karang lembut soft coral 0 Subkelas ini dikenal pasti

  • 8/19/2019 Laporan Ekolologi laut tropis

    9/51

    daripada tentakel lapan pinat dan kebanyakannya adalah berk$l$ni manakala

    subkelas ooantharia pula membentuk karang keras har% coral 0 dan #ujud

    berk$l$ni atau se"ara indi2idu Sahri dan 5usman, '((.0+ehadiran terumbu karang merupakan "iri yang d$minan dari perairan

    dangkal di daerah katulisti#a Terumbu karang merupakan salah satu dari

    ek$sistem-ek$sistem pantai yang teramat pr$dukti% dan teramat beraneka-

    ragam Terumbu karang memiliki si%at yang unik di antara as$siasi dan

    masyarakat bi$ta laut Terumbu ini dibangun seluruhnya $leh kegiatan bi$l$gik :a

    merupakan timbunan masi% dari kapur ?a?!> yang terutama telah dihasilkan

    $leh he#an karang dengan tambahan penting dari alga berkapur dan $rganisme-

    $rganisme lain penghasil kapur R$mim$htart$ dan 5u#ana, '((0Terumbu karang adalah sekumpulan he#an karang yang ber simbi$sis

    dengan sejenis tumbuhan alga  yang disebut oo#anhellae Terumbu karang

    termasuk dalam jenis %ilum Cni%aria  kelas Anth$3$a yang memiliki tentakel

    +elas Anth$3$a tersebut terdiri dari dua Subkelas yaitu HeEa"$rallia atau

    B$antharia0 dan !"t$"$rallia, yang keduanya dibedakan se"ara asal-usul,

    M$r%$l$gi dan 4isi$l$gi::' ?iri 1k$sistem 6aut Tr$pis

    1k$sistem laut tr$pis memiliki beberapa "irri yang berbeda dengan

    ek$sistem laut di daerah lain seperti 8 sinar matahari terus menerus sepanjang

    tahun hanya ada dua musim, hujan dan kemarau0 hal ini merupakan k$ndisi

    $ptimal bagi pr$duksi %it$plankt$n, memiliki predat$r tertinggi, jaring-jaring

    makanan dan struktur tr$%ik k$munitas pelagi", Se"ara umum terdiri dari algae,

    herbi2$ra, penyaring, predat$r dan predat$r tertinggi, serta memilki tingkat

    keragaman yang tinggi dengan jumlah sedikit apabila dibandingkan dengan tipe

    daerah seperti subtr$pis dan kutub den Hart$g, )//0?iri khas dari ek$sistem laut tr$pis adalah tempreatur suhu tinggi,salinitas

    atau kadar garam yang tinggi,penetrasi "ahaya matahari yang tinggi,ek$sistem

    tidak terpegaruh iklim dan "ua"a alam sekitar,aliran atau arus laut terus bergerakkarena perbedaan iklim, temperatur dan r$tasi bumi,habitat di laut saling

    berhubungan @ berkaitan satu sama lain,k$munitas air asin terdiri dari pr$dusen,

    k$nsumen, 3$$plankt$n dan de"$mp$ser +athler,'()(0Terumbu karang se"ara umum dapat dinisbatkan kepada struktur %isik

    beserta ek$sistem  yang menyertainya yang se"ara akti% membentuk sedimen

    kalsium karb$nat akibat akti2itas bi$l$gi bi$genik0 yang berlangsung di ba#ah

    permukaan laut ;agi ahli ge$l$gi,  terumbu karang merupakan struktur batuan

    sedimen dari kapur kalsium karb$nat0 di dalam laut, atau disebut singkat dengan

    https://id.wikipedia.org/wiki/Simbiosishttps://id.wikipedia.org/wiki/Algahttps://id.wikipedia.org/wiki/Tentakelhttps://id.wikipedia.org/wiki/Tentakelhttps://id.wikipedia.org/wiki/Morfologihttps://id.wikipedia.org/wiki/Fisiologihttps://id.wikipedia.org/wiki/Ekosistemhttps://id.wikipedia.org/wiki/Ekosistemhttps://id.wikipedia.org/wiki/Sedimenhttps://id.wikipedia.org/wiki/Kalsium_karbonathttps://id.wikipedia.org/wiki/Biologihttps://id.wikipedia.org/wiki/Lauthttps://id.wikipedia.org/wiki/Geologihttps://id.wikipedia.org/wiki/Geologihttps://id.wikipedia.org/wiki/Algahttps://id.wikipedia.org/wiki/Tentakelhttps://id.wikipedia.org/wiki/Morfologihttps://id.wikipedia.org/wiki/Fisiologihttps://id.wikipedia.org/wiki/Ekosistemhttps://id.wikipedia.org/wiki/Sedimenhttps://id.wikipedia.org/wiki/Kalsium_karbonathttps://id.wikipedia.org/wiki/Biologihttps://id.wikipedia.org/wiki/Lauthttps://id.wikipedia.org/wiki/Geologihttps://id.wikipedia.org/wiki/Simbiosis

  • 8/19/2019 Laporan Ekolologi laut tropis

    10/51

    terumbu ;agi ahli bi$l$gi terumbu karang merupakan suatu ek$sistem yang

    dibentuk dan did$minasi $leh k$munitas k$ralII'3 R+- M;++

    Menurut ;ayue '()>0, daya tumbuhan melalui seri $rganisme atau melalui

     jenjang makanan tumbuhan-herbi2$ra-"arni2$ra-$mni2$ra0 Pada setiap tahap

    pemindahan energi, .(F -(F energi p$tensial hilang sebagai panas, karena itu

    langkah 9langkah dalam rantai makanan terbatas sampai G-* langkah saja

    Dengan perkataan lai, semakin pendek rantai makanan, semakin besar pula

    energi yang tersediaSemua angg$ta masyarakat bi$ta dihubungkan bersama $leh hubungan-

    hubungan makan-dimakan =ntuk memulai memahami masyarakat tersebut, kita

    ikuti hubungan-hubungan tersebut yang merupakan rantai panjang atau pendek

    yang dinamakan rantai-makanan Rantai makanan ini mengikuti p$la umum,

    yakni tumbuh-tumbuhan hijau dimakan $eh pemakan tumbuh-tumbuhan atau

    herbi2$r Herbi2$r dimakan $leh pemakan daging atau karni2$r +arni2$r ini

    dimakan $leh karni2$r yang lebih besar dan seterusnya sampai tidak ada

    karni2$r yang lebih besar lagi yang memakannya5ika digambarkan maka jumlah

    seluruh rantai makanan dalam suatu masyarakat ini dinamakan jaringan

    makanan R$mim$htart$ dan 5u#ana, '((0

    Rantai makanan adalah perpindahan energi makanan dari sumber dayatumbuhan melalui seri $rganisme atau melalui jenjang makan tumbuhan-

    herbi2$ra-"arni2$ra0 Pada setiap tahap pemindahan energi, .(F9(F energi

    p$tensial hilang sebagai panas, karena itu langkahlangkah dalam rantai

    makanan terbatas G-* langkah saja Dengan perkataan lain, semakin pendek

    rantai makanan semakin besar pulaenergi yang tersedia

    II'! ;-4?

  • 8/19/2019 Laporan Ekolologi laut tropis

    11/51

    mangr$2e Dilain pihak, pengembangan dan peman%aatan yang dilakukan,

    misalnya dengan adanya k$n2ersi lahan hutan bakau menjadi tambak tanpa

    pertimbangan yang memadai pada gilirannya akan )G memi"u laju er$si,

    sedimentasi dan abrasi se"ara tak terkendali Anneahira,'()(04akt$r-%akt$r %isika yang mempengarhi ek$l$gi laut yaitu, adanya

    perpindahan panas antara udara dan perairan dengan sendirinya berpengaruh

    terhadap distribusi dan pertumbuhan karang di lautan +arang pembangun

    terumbu terbatas hanya pada perairan tr$pik dan sub tr$pik, dengan suhu

    permukaan perairan tidak berada di ba#ah ).((? Meskipun batas t$leransi

    karang terhadap suhu ber2ariasi antarspesies atau antardaerah pada spesies

    yang sama, tetapi dapat dinyatakan bah#a karang dan $rganisme-$rganisme

    terumbu hidup pada suhu dekat dengan batas atas t$leransinya, $leh karena itudapat dinyatakan bah#a he#an karang relati% sempit t$leransinya terhadap suhu

    ?ahaya matahari merupakan energi penggerak utama bagi seluruh

    ek$sistem termasuk di dalamnya ek$sistem perairan ?ahaya matahari

    menghasilkan panas sebesar )( '& +al$ri@detik, namun hanya sebagian ke"il

    dari panas tersebut yang mampu diserap dan masuk ek$sistem perairanDari

    bagian ke"il yang memasuki ek$sistem perairan hanya sebagian ke"il yang

    mampu diserap $leh $rganisme aut$tr$p seperti %it$plankt$n?ahaya adalah

    sumber energi dasar bagi pertumbuhan $rganisme aut$tr$p terutama%it$plankt$n

    yang pada gilirannya mensuplai makanan bagi seluruh kehidupan di perairan

    Pr$ses pr$duksi di laut dimulai dari $raganisme aut$tr$p yang mampu menyerap

    energi matahari Tingkatan pr$duksi di laut digambarkan dengan bentuk piramida

    makanan yang menunjukan tingkatan tr$pi" atau rantai makanan antara

    pr$duser dan "$nsumer!rganisme aut$tr$p menempati dasar piramida yang

    menunjukkan bah#a $rganisme ini memiliki jumlah terbesar dan menjadi

    pen$pang seluruh kehidupan pada tingkat tr$pi" di atasnya Sunart$, '((.0II'!'2 ;-4 K=

    Tumbuhan untuk dapat hidup dan tumbuh dengan baik membutuhkan

    sejumlah nutrien tertentu misalnya unsur-unsur nitrat dan %$s%at0 dalam jumlah

    minimum Dalam hal ini unsur-unsur tersebut sebagai %akt$r ek$l$gi berperan

    sebagai %akt$r pembatas Pada dasarnya se"ara alami kehidupannya dibatasi

    $leh8 jumlah dan 2ariabilitas unsure unsur %akt$r lingkungan tertentu seperti

    nutrien, suhu udara0 sebagai kebutuhan minimum, dan batas t$leransi tumbuhan

    terhadap %akt$r atau sejumlah %akt$r lingkungan N$ntji, '((*0Salinitas merupakan jumlah dari seluruh garam-garaman dalam gram pada

    setiap kil$gram air laut Se"ara praktis, adalah susah untuk mengukur salinitas di

  • 8/19/2019 Laporan Ekolologi laut tropis

    12/51

    laut, $leh karena itu penentuan harga salinitas dilakukan dengan meninjau

    k$mp$nen yang terpenting saja yaitu kl$rida ?l0 +andungan kl$rida ditetapkan

    pada tahun )(' sebagai jumlah dalam gram i$n kl$rida pada satu kil$gram air 

    laut jika semua hal$gen digantikan $leh kl$rida4akt$r-%akt$r kimia yang mempengaruhi ek$l$gi laut yaitu salinitas

    Disamping suhu, salinitas adalah merupakan %akt$r abi$tik yang sangat

    menentukan penyebaran bi$ta laut Perairan dengan salinitas lebih rendah atau

    lebihtinggi dari pada perg$yangan n$rmal air laut merupakan %akt$r penghambat

    limiting %a"t$r0 untuk penyebaran bi$ta laut tertentu Perg$yangan air laut n$rmal

    se"ara gl$bal berkisar antara >> ppt sampai dengan >/ ppt dengan nilai tengah

    sekitar >* ppt Walaupun demikian terdapat k$disi ekstrim alami, seperti di 6aut

    Merah pada saat tertentu salinitas air laut dapat men"apai G( ppt ataupun seperti"$nt$h di 6aut ;altik, terutama di sekitar Teluk ;$thnia salinitas air laut dapat

    men"apai titik terendah yaitu sekitar ' ppt Perairan muara sungai dan estuaria

    biasanya mempunyai salinitas lebih rendah dari air laut n$rmal dan disebut

    sebagai perairan payau bra"kish #ater0 ;atas perg$yangan air payau ini

    berkisar (,*ppt sampai dengan >( ppt A3i3, '()>0II'!'3 ;-4 A;-

  • 8/19/2019 Laporan Ekolologi laut tropis

    13/51

    %rekuensi hujan selama kejadian 6a NiIa akan menjadi an"aman langsung bagi

    ek$sistem terumbu karang akibat pr$ses sedimentasi dan siltasiP$la peman%aatan yang dilakukan dalam usaha men"ukupi kebutuhan

    hidup sesuai kemampuan yang masyarakat miliki belum tentu benar dengan apa

    yang seharusnya dilakukan Hal tersebut dikarenakan masih terdapat akt$r-akt$r 

    yang melakukan kesalahan-kesalahan dalam meman%aatkan ek$sistem di

    ek$l$gi laut tr$pis,seperti mengekspl$itasi lahan hutan mangr$2e dan

    mengk$n2ersinya menjadi tambak, pemukiman, lahan pertanian, lahan

    perkebunan, industri dan@atau lainnya dalam skala besar tanpa memikirkan

    keberlanjutan ek$sistem pesisir itu serdiri ;erbagai akti2itas manusia tersebut

    akan menyebabkan penurunan luas hutan mangr$2e dan berakibat juga pada

    penurunan %ungsi dan man%aat mangr$2e bagi penduduk dan lingkungansekitarnya =ntuk mengembalikan %ungsi dan man%aat mangr$2e yang rusak

    tersebut, maka diperlukan adanya upaya pengel$laan melalui rehabilitasi dan

    k$nser2asi mangr$2e +eberhasilan rehabilitasi dan k$nser2asi mangr$2e juga

    ditentukan $leh beberapa %akt$r, diantaranya adalah peran serta atau pertisipasi

    penduduk ka#asan itu sendiri penduduk l$kal0, karena penduduk l$kal

    merupakan penduduk yang mempunyai kepentingan langsung, baik sebagai

    sumberdaya maupun sebagai ek$sistem dengan %ungsi-%ungsi ek$l$gisnya

    dengan #ilayah rehabilitasi dan k$nser2asi Rusdianti dan Satya#an, '()'0II'5 H.9.++ A+- E;4-e= M+4>e L=.+ %+ Te.=9. K+

    1k$sistem terumbu karang, ek$sistem padang lamun dan ek$sistem

    mangr$2e merupakan ek$sistem yang paling menentukan dalam pengayan dan

    pemulihan ketersedian sumberdaya ikan di laut Semua ek$sistem tersebut

    merupakan tempat akti%itas ikan dan kaya akan unsure - unsur yang dibutuhkan

    $leh ikan dalam akti%itas hidup;er%ungsi sebagai daerah pemijahan Spa#ning

    r$und0, daerah asuhan atau pembesaran Nursery r$und0 dan daerah

    men"ari makan 4eeding r$und0 Penurunan sumberdaya ikan merupakan

    dampak dari interaksi antaranakti%itas penangkapan yang semakin intensi% 

    sementara daya dukung perairan mengalami degredasi akibat rusaknya terumbu

    karang, mangr$2e, padang lamun diperairan Warman, '()>0

    Hubungan keterkaitan ek$sistem antara mangr$2e, lamun dan terumbu

    karang sudah diduga sejak lama $leh para ahli ek$l$gi Namun kepastian

    tentang bentuk keterkaitan antara ketiga ek$sistem tersebut se"ara bi$l$gis

    masih belum banyak dibuktikan Salah satu penelitian yang dilakukan untuk

    membuktikan adanya keterkaitan ek$sistem antara mangr$2e, lamun dan

  • 8/19/2019 Laporan Ekolologi laut tropis

    14/51

    terumbu karang tersebut dilaksanakan $leh Nagelkerken et al, '(((0, di Pulau

    ?ura"a$, +aribia Syah,'())0

    Terumbu karang, padang lamun, dan mangr$2e adalah suatu system

    pendukung utama di #ilayah pesisir, dan umumnya terdapat di daerah tr$pis

    +arena letaknya di daerah :nd$-Pasi%ik tr$pis, perairan :nd$nesia sangat kaya

    dengan keanekaragaman bi$ta baik, baik ikan maupun bi$ta 9 bi$ta lainnya

     Adanya berbagai ek$sistem dengan temperature yang hangat sangat mungkin

    bi$ta untuk berkembang

    II' M+e

    Menurut Departemen +elautan dan Perikanan, '((0 %alam Rusdianti dan

    Satya#an, '()'0, Mangr$2e merupakan salah satu ek$sistem yang mempunyai

    peranan penting dalam upaya peman%ataan berkelanjutan sumberdaya pesisir 

    dan laut, yang memiliki %ungsi penting sebagai penyambung ek$l$gi darat dan

    laut, serta gejala alam yang ditimbulkan $leh perairan, seperti abrasi, gel$mbang

    dan badai Disamping itu juga merupakan penyangga kehidupan sumberdaya

    ikan, karena ek$sistem mangr$2e merupakan daerah pemijahan spawning 

    groun% 0, daerah asuhan nursery groun% 0 dan daerah men"ari makan (fee%ing 

    groun% 0

    Menurut +ustanti '())0, %ungsi mangr$2e ka#asan mangr$2e adalah

    sebagai berikut8

    • Menjaga garis pantai agar tetap stabil

    • Men"egah intrusi air laut

    • Memper"epat perluasan lahan

    • Mengendalikan intrusi air laut

    • Melindungi daerah belakang hutan mangr$2e dari hempasan gel$mbang

    dan angina ken"ang

    • Meng$lah limbah $rgani"

    +a#asan mangr$2e merupakan sumber de2isa pendapatan0, baik bagi

    masyarakat, industri, maupun bagi negara Adapun %ungsi ek$n$mi ka#asan

    mangr$2e sebagai sumber de2isa yaitu 8 Penghasil kayu,Penghasil bahan baku

    industri, Penghasil bibit ikan

    ::&' 1k$sistem 6amun

  • 8/19/2019 Laporan Ekolologi laut tropis

    15/51

    1k$sistem lamun terdapat k$mp$nen bi$tik yang mendukung terjadinya

    pr$ses ek$l$gi Salah satu dari k$mp$nen tersebut adalah bi$ta yang beras$siasi

    erat dengan lamun, yaitu makr$3$$bent$s Adanya gangguan alam serta

    kegiatan manusia mengan"am keberlangsungan ek$sistem lamun 6amun hidup

    di perairan dangkal yang agak berpasir Sering pula dijumpai di terumbu karang

    atau bahkan di l$kasi yang lebih dalam dimana sinar matahari masih dapat

    menembus perairan Dimana ada ruang tersedia, maka lamun dapat

    berkembang jika substratnya sesuai +ebanyakan dari spesies lamun tumbuh

    terbatas hanya pada ka#asan dengan substrat berpasir sampai berlumpur 

    #alaupun ada juga yang hidup di substrat berbatu ;erbeda dengan alga yang

    membutuhkan nutrien dalam air, lamun merupakan tumbuhan yang menyerap

    nutrien dari sedimen atau substrat 5adi lamun dapat mendaurulangkan nutrien

    kembali ke dalam ek$sistem agar tidak terperangkap di dasar laut Nybakken,

    ).. %alam A3i3, '()(0

    Pada 3aman m$dern lamun diman%aatkan seperti Penyaring limbah

    ,stabilisat$r pantai,bahan untuk pabrik kertas,sumber bahan kimia penting,

    Pupuk dan %$dder,makanan dan $bat-$batan6amun hidup di perairan dangkal

    yang agak berpasir Sering pula dijumpai di terumbu karang +adang-kadang ia

    membentuk k$munitas yang lebat hingga merupakan padang lamun sea grassbe% 0 yang "ukup luas Pada padang lamun tersebut banyak bi$ta yang menetap

    dan ada juga yang hanya mengunjunginya untuk men"ari makan ;eberapa jenis

    bi$ta laut mempunyai nilai niaga menggunakan daerah padang lamun ini sebagai

    tempat asuhan antara lain ikan ber$nang Dug$ng $ugong %ugon0 merupakan

    mamalia laut yang memakan jenis lamun terutama Syringo%ium isoetifolium

    Selain itu juga beberapa jenis lamun lain dijadikan sebagai bahan makanan,

    sam$-sam$ )nhalus acoroi%es0 misalnya bijinya diman%aatkan bijinya $leh

    penduduk Pulau-pulai Seribu yang dikumpulkan dan dimasak seperti menanak

    nasi N$ntji, )>0

    Se"ara tradis$nal lamun telah diman%aatkan untuk 8Dianyam,Dibakar untuk

    garam, s$da atau penghangat,Mengisi kasur dan atap rumbai,;ahan uph$lstery

    dan kemasan,Digunakan untuk pupuk atau k$mp$s,:s$lasi suara dan

    suhu,Pengganti benang dalam membuat nitr$selul$sa

    ::&> 1k$sistem Terumbu +arang

    Menurut N$ntji '((/, man%aat Terumbu +arang untuk kita 8

  • 8/19/2019 Laporan Ekolologi laut tropis

    16/51

    ) Sumber ikan dan makanan laut lainnya yang mengandung pr$tein

    tinggi' Melindungi pantai dan penduduk dari hantaman $mbak dan arus> Sumber penghasilan bagi nelayan tangkapan ikan0

    G +ekayaan pari#isata bahari yang berdaya jual tinggi meman"ing,

    menyelam, sn$rkeling0* Sumber kekayaan laut yang bisa digunakan sebagai $bat-$batan alami& Sebagai lab$rat$rium alam untuk pendidikan dan penelitian4ungsi Terumbu +arang adalah 8 ;agaikan hutan lebat di daratan, Terumbu

    +arang merupakan rumah bagi ribuan jenis he#an laut Disini pula sebahagian

     jenis he#an laut berkembang biak, membesarkan anak - anaknya serta men"ari

    makan ;agaikan temb$k raksasa yang k$k$h, Terumbu +arang melindungi

    pantai dari gempuran $mbak yang dapat menyebabkan er$si dan rusaknya

    pantai ;agaikan tumbuhan di darat, Terumbu +arang menghasilkan $ksigen ('0

    yang sang at dibutuhkan $leh semua makhluk hidup di perairan ;agaikan pasar 

    besar supermarket0, Terumbu +arang menyediakan berma"am-ma"am jenis

    ikan, udang dan kerang - kerangan yang dapat kita gunakan sebagai bahan

    makanan ;agaikan taman yang indah, Terumbu +arang merupakan tempat yang

    sangat menarik untuk di kunjungi 6:P: J ?$remap,'((/01k$sistem terumbu karang memberi man%aat langsung kepada manusia

    dengan menyediakan makanan, $bat-$batan, bahan bangunan, dan juga bahan

    lain 6ebih penting lagi, terumbu karang men$pang kelangsungan hidup

    ek$sistem-ek$sistem lain disekitarnya yang juga menjadi tumpuan hidup

    manusia

  • 8/19/2019 Laporan Ekolologi laut tropis

    17/51

    MANGROVE

    HASIL

    Mengunjungi stasiun mangrove yang telah ditentukan

    alam stasiun mangrove terda!at " transek #$%#$m

    i!ilih min & transek untuk identi'kasi

    iidenti'kasi genus dari mangrove di setia! transek

    iamati jenis su(strat dan kondisi lingkungan serta (iota yang ada di setia! transek

    iam(il )oto mangrove se*ara keseluruhan dan (agian+(agiannya

    iidenti'kasi sam!el ,(agian tu(uh mangrove-

    ihitung inde% keanekaragaman. keseragaman. dan dominasi

    III' METO%E PRAKTIKUM

    3'1 MANGROE

    3'1'1 Al- 6+ h+

    N! Alat@;ahan 4ungsi

    ) ) buah R$ll meter )((m0 Mengukur luasan area praktek

    ' ) set +amera digital Mend$kumentasikan kegiatan dan $rganime

    > +ant$ng sampel Menyimpan spe"imen

    G ) buah Spid$l permanen Menulis pada kant$ng sampel

    * ) buah ;uku identi%ikasi Membantu identi%ikasi

    & ) set Alat tulis Men"atat data

    T9el 1' Alat dan ;ahan Praktikum Mangr$2e

    3'1'2 P4e6. Ke/

  • 8/19/2019 Laporan Ekolologi laut tropis

    18/51

    LAM/N

    HASIL

    i*atat line transek se!anjang &$m ke arah laut ,vertikal dari garis !antai-

     0ransek kuadrat diletakkan dalam setia! line transek dengan jarak 1#$m dengan !eletakkan se*ara 2i

    iamati dan di*atat jenis+jenis lamun !ada tia! transek

    ilakukan !engulangan (e(era!a kali !ada transek kuadrat disetia! stasiun untuk menda!atkan hasil yan

    i*atat hasil identi'kasi

    3'2 LAMUN

    3'2'1 Al- 6+ h+

    N! Alat@;ahan 4ungsi

    ) Term$meter digital Mengukur temperatur perairan

    ' Re%rakt$meter Mengukur salinitas

    > ?urrent meter Mengukur ke"epatan arus

    G Mistar@meteran Mengukur kedalaman

    * D! meter Mengukur kandungan $ksigen terlarut

    T9el 2' Alat pengukur k$ndisi lingkungan perairan lamun

    N! Alat@;ahan 4ungsi

    ) R$ll meter )((m =ntuk pembuatan transek' Sabak dan pensil =ntuk men"atat data

    > ;uku identi%ikasi lamun =ntuk membantu identi%ikasi spesies lamun

    G Skin di2e t$$ls =ntuk mempermudah praktikum lapang

    * Transek kuadrat )E)m =ntuk mengetahui keanekaragaman jenis lamun

    T9el 3' Alat dan ;ahan Praktikum 6amun

    3'2'2 P4e6. Ke/

  • 8/19/2019 Laporan Ekolologi laut tropis

    19/51

     0ER/M3/ 4ARANG

    HASIL

    itarik Line Inter*e!t 0ransek ,LI0- se!anjang 5$m sejajar garis !antai

    i*atat kategori6(entuk !ertum(uhan karang yang (erada te!at di (a7ah garis transek

    iidenti'kasi jenis karang yang ada di (a7ah transek

    i*atat dalam )orm la!ang terum(u karang

    i*atat hasil identi'kasi

    3'3 TERUMU KARANG3'3'1 Al- 6+ h+

    N! Alat@;ahan 4ungsi

    ) Term$meter digital Mengukur temperatur perairan

    ' Re%rakt$meter Mengukur salinitas

    > ?urrent meter Mengukur ke"epatan arus

    G Mistar@meteran Mengukur kedalaman

    * D! meter Mengukur kandungan $ksigen terlarut

    & pH meter Mengukur pH suatu perairan

    T9el !' Alat pengukur k$ndisi lingkungan perairan terumbu karang

    N$ Alat@;ahan 4ungsi

    ) R$ll meter )((m =ntuk mengukur transek' Sabak dan pensil =ntuk men"atat data

    > ;uku identi%ikasi karang =ntuk membantu identi%ikasi karang

    G Skin di2e t$$ls =ntuk membantu pr$ses lapang

    T9el 5' Alat dan ;ahan Praktikum terumbu karang

    3'3'2 P4e6. Ke/

  • 8/19/2019 Laporan Ekolologi laut tropis

    20/51

    I' %ATA %AN HASIL PENGAMATAN

    !'1 %- Pe+=-+

    !'1'1 M+4>e

    Transek A

    =kuran

    Transek

    5enis Mangr$2e 5umlah

    P$h$n

    Diameter rata-

    rata

    )(E)(m  *ylocarpus molucensis

     *ylocarpus rumpii 

    ))

    )

    )&,' "m

    )),/> "m

    *E*m  *ylocarpus molucensis > *,((> "m

    )E)m  *ylocarmus molucensis ) (,))"m

    T9el Data 6apang Mangr$2e

    ;i$ta yang ditemukan adalah semut, ulat bulu, nyamuk, pandan, ketapang

    Transek ;

    =kuran

    Transek

    5enis Mangr$2e 5umlah

    P$h$n

    Diameter rata-

    rata

    )(E)(m  *ylocarpus molucensis

    +arringtonia asiatica

    G

    )

    )*,' "m

    G(,G "m

    *E*m  *ylocarpus molucensis ) *,/>' "m

    )E)m  *ylocarpus molucensis ) (,/G* "mm

    T9el 7 Data 6apang Mangr$2e

    ;i$ta yang ditemukan adalah semut, nyamuk, pandan, ketapang

  • 8/19/2019 Laporan Ekolologi laut tropis

    21/51

    Transek ?

    =kuran

    Transek

    5enis Mangr$2e 5umlah

    P$h$n

    Diameter rata-

    rata

    )(E)(m  *ylocarpus molucensis

    Spesies

    )

    )

    ',.*/ "m

    *(,'.* "m

    *E*m  *ylocarpus molucensis ' >,G> "m

    )E)m  *ylocarpus granatum * (,'.& "m

    T9el 8 Data 6apang Mangr$2e

    ;i$ta yang ditemukan adalah semut, kepiting, gastr$p$da dan ulat

    Transek D

    =kuran

    Transek

    5enis Mangr$2e 5umlah

    P$h$n

    Diameter rata-

    rata

    )(E)(m  *ylocarpus granatum ) ),G> "m

    *E*m  *ylocarpus molucensis G /,."m

    )E)m +ruguiera sp& ' ) "m

    T9el " Data 6apang Mangr$2e

    ;i$ta yang ditemukan adalah kerang, ke$ng, belalang, kepiting, semut

    Transek 1

    =kuran

    Transek

    5enis Mangr$2e 5umlah

    P$h$n

    Diameter rata-

    rata

    )(E)(m  *ylocarpus rumpii  > ).,G& "m

    *E*m  *ylocarpus rumpii 

     egiceras corniculatum

    &

    )

    &,."m

    *,/ "m

  • 8/19/2019 Laporan Ekolologi laut tropis

    22/51

    )E)m  *ylocarpus rumpii  ' (, "m

    T9el 10 Data 6apang Mangr$2e

    ;i$ta yang ditemukan adalah semut, kepiting, laba-laba

    Transek 4

    =kuran

    Transek

    5enis Mangr$2e 5umlah

    P$h$n

    Diameter rata-

    rata

    )(E)(m - - -

    *E*m -hiopora sp&

     egiceras corniculatum

    '

    ),.G "m

    ),./ "m

    )E)m -hiopora articulata ) ),/* "m

    T9el 11' Data 6apang Mangr$2e

    !'1'2 L=.+

    Hasil pengamatan lamun di pantai +$ndang Merak adalah sebagai berikut 8

    Transek ) 8

    ( ) * * * * G ) ( (

    ( > * * * * ( ( ( (( ( G * * G * ) ( (

    ( ( ( ( * * > G G (

    ( ( ( ( ) ) > > ' )

    ( ( ( ( ) ) > > > '

    ( ( ( ( ) ( > > > G

    ( ( ( ( ( ( > > ' )

    ( ( ( ( ( ) ) ' > )

    ( ( ( ( ' ' > * ) )

    T9el 12 Data lapang lamun

  • 8/19/2019 Laporan Ekolologi laut tropis

    23/51

    Transek ' 8

    ) ' * * * > > > G >

    ) > G G ( > * * ) (( * * * * * * * > *

    * * * * * * * * G >

    * * * * G * * * ' )

    * * > > G * * * * *

    * * > G * * * * * *

    * * * * * * * * ' )

    * * * * * * * G G *

    G * G * * * * * * G

    T9el 13 Data lapang lamun

    Transek > 8

    ' ' ) G G G > ' * *

    > ' ( G G G * > * *

    G ' ( G G * G G > >

    G > ' * * * > > * >

    > > ) * * * G ( G >

    G G > * * * * * > >

    G > G * * * * * > >

    G G G * * * * * ) '

    > G * * * * * * ) '> G * * * * * * ) )

      T9el 1! Data lapang lamun

     

  • 8/19/2019 Laporan Ekolologi laut tropis

    24/51

    !'1'3 Te.=9. K+

    Hasil pengamatan terumbu karang di pantai +$ndang Merak adalah

    sebagai berikut 8

    I+-e@e- Le+-h (l)

    (=)

    C-e4,

    (L(,(( )(,(( !T

    T9el 15 Data lapang terumbu karang

  • 8/19/2019 Laporan Ekolologi laut tropis

    25/51

    !'2 Peh-.++ %+ A+l Hl Pe+=-+

    !'2'1 M+4>e

    6$kasi 8 Stasiun ) dan Stasiun '

    Spesies 8

     A K *ylocarpus molucensis

    ; K *ylocarpus rumpii 

    ? K *ylocarpus granatum

    D K +arringtonia asiatica

    1 K egiceras corniculatum

    4 K +ruguiera sp&

    K -hiopora sp&

    H K -hiopora apiculata

    luas area )((m' (,()ha0

    5umlahtransek P$h$n Ha belta Ha Semai Ha

    & )( (,(& * (,()* ) (,(((&

    T9el 1 6uas transek

  • 8/19/2019 Laporan Ekolologi laut tropis

    26/51

    Stasiun )

    Transek 5enis P$h$n ;elta Sem

    :nd@)(m' :nd@ha

    Di0

    Rata-

    rata

    d

    "m0

    % :nd@*m' :nd@ha

    Di0

    Rata

    -rata

    d

    "m0

    % :nd@)m' :nd@ha

    Di0

    ) A0 A ))).>,>

    >)&,

    '

    ) >'((,(

    (*,(( ) ) )&&&,

    ; ))&,&/

    )),/>)

    ((,((

    -(

    ((

    ? ((,((

    -(

    ((,((

    -(

    ((

    D ((,((

    -(

    ((,((

    -(

    ((

    1 ((,((

    -(

    ((,((

    -(

    ((

    4 ((,((

    -(

    ((,((

    -(

    ((

    ((,((

    -(

    ((,((

    -(

    ((

    H ((,((

    -(

    ((,((

    -(

    ((

    ' ;0 A G&&,&/

    )*,')

    )&&,&/

    *,/>)

    ))&&&,

    ; ((,((

    -(

    ((,((

    -(

    ((

    ? ((,((

    -(

    ((,((

    -(

    ((

    D ((,((

    -(

    ((,((

    -(

    ((

    1 ((,((

    -(

    )&&,&/

    *,/)

    ((

    4 ((,((

    -(

    ((,((

    -(

    ((

    ((,((

    -(

    ((,((

    -(

    ((

  • 8/19/2019 Laporan Ekolologi laut tropis

    27/51

    H ((,((

    -(

    ((,((

    -(

    ((

    > ?0 A ) )&,&/ ',.

    &

    ) ')>>,>

    >

    >,G> ) ( (

    ; ( (,(( - ( ( (,(( - ( ( (

    ? ((,((

    -(

    ((,((

    -(

    *.>>>,

    D ((,((

    -(

    ((,((

    -(

    ((

    1 ((,((

    -(

    ((,((

    -(

    ((

    4 ((,((

    -(

    ((,((

    -(

    ((

    ( (,(( - ( ( (,(( - ( ( (

    H ((,((

    -(

    ((,((

    -(

    ((

    T9el 17' Data Perhitungan mangr$2e

    Stasiun '

    Transek 5eni

    s

    P$h$n ;elta Sem

    :nd@)(m' :nd@ha

    Di0

    Rata-

    rata

    d

    "m0

    % :nd@*m' :nd@ha

    Di0

    Rata

    -rata

    d

    "m0

    % :nd@)m' :nd@ha

    Di0

    G D0 A ((,((

    -(

    G'&&,&/

    ,(')

    ((,((

    ; ((,((

    -(

    ((,((

    -(

    ((,((

    ? ))&,&/

    ),G>)

    ((,((

    -(

    ((,((

    D ((,((

    -(

    ((,((

    -(

    ((,((

    1 ((,((

    -(

    ((,((

    -(

    ((,((

    4 ((,((

    -(

    ((,((

    -(

    '>>>>,>

  • 8/19/2019 Laporan Ekolologi laut tropis

    28/51

    ((,((

    -(

    ((,((

    -(

    '>>>>,>

    H ((,((

    -(

    ((,((

    -(

    '>>>>,>

    * 10 A ((,((

    -(

    ((,((

    -(

    ((,((

    ; >*(,((

    ).,G&)

    &G((,((

    &,.)

    ))&&&,&

    ? ((,((

    -(

    ')>>,>>

    *)

    ((,((

    D ((,((

    -(

    ((,((

    -(

    ((,((

    1 ))&,&/

    *>)

    ')>>,>>

    &)

    ((,((

    4 ((,((

    -(

    ')>>,>>

    &,*)

    G&&&&,&

    ((,((

    -(

    ')>>,>>

    &,*)

    G&&&&,&

    H ((,((

    -(

    ')>>,>>

    &,*)

    G&&&&,&

    & 40 A ((,((

    -(

    ((,((

    -(

    ((,((

    ; ( (,(( - ( ( (,(( - ( ( (,((

    ? ((,((

    -(

    ((,((

    -(

    ((,((

    D ((,((

    -(

    ((,((

    -(

    ((,((

    1 G&&,&/

    '()

    >'((,((

    G)

    >*(((,(

    4 ((,((

    -(

    ((,((

    -(

    ((,((

    ((,((

    -(

    &((,((

    ),.G)

    ((,((

    H ((,((

    -(

    ((,((

    -(

    ))&&&,&

    T9el 18 Data Perhitungan mangr$2e

    +erapatan 5enis Di0

    Rumus Di K ni@A

    Di K kerapatan jenis i

    ni K 5umlah t$tal tegakan dari jenis i

  • 8/19/2019 Laporan Ekolologi laut tropis

    29/51

     A K 6uas t$tal area pengambilan sampel

    T:N+AT P!H!N T:N+AT ;16TA T:N+AT S1MA:

    51N:S A0 '&&,&/ 51N:S A0 &&&,&/ 51N:S A0 >>>>,>>

    51N:S ;0 )((,(( 51N:S ;0 G((,(( 51N:S ;0 (,((

    51N:S ?0 )&,&/ 51N:S ?0 )>>,>> 51N:S ?0 .>>>,>>

    51N:S D0 (,(( 51N:S D0 (,(( 51N:S D0 (,((

    51N:S 10 .>,>> 51N:S 10 G((,(( 51N:S 10 *(((,((

    51N:S 40 (,(( 51N:S 40 )>>,>> 51N:S 40 )((((,((

    51N:S 0 (,(( 51N:S 0 />>,>> 51N:S 0 )((((,((

    51N:S H0 (,(( 51N:S H0 )>>,>> 51N:S H0 ))&&&,&/

    LK G&&,&/ LK '&((,(( LK G.>>>,>>

    T9el 1"' +erapatan jenis p$h$n

    +erapatan jenis p$h$n 8

    5enis A8 DiK '&&,&/ 5enis 18 DiK .>,>>

    5enis ;8 DiK )((,(( 5enis 48 DiK (,((

    5enis ?8 DiK)&,&/ 5enis 8 DiK (,((

    5enis D8 DiK(,(( 5enis H8 DiK (,((

    T$tal kerapatan jenis p$h$n adalah '&&,&/ )(( )&,&/ ( .>,>> ( ( (

    K G&&,&/

    +erapatan 5enis ;elta

    5enis A8 DiK &&&,&/ 5enis 18 DiK G((,((

    5enis ;8 DiK G((,(( 5enis 48 DiK )>>,>>

    5enis ?8 DiK)>>,>> 5enis 8 DiK />>,>>

    5enis D8 DiK (,(( 5enis H8 DiK )>>,>>

  • 8/19/2019 Laporan Ekolologi laut tropis

    30/51

    T$tal kerapatan jenis belta adalah &&&,&/ G(( )>>,>> ( G(( )>>,>>

    />>,>> )>>,>> K '&((

    +erapatan 5enis Semai

    5enis A8 DiK >>>>,>> 5enis 18 DiK *(((,((

    5enis ;8 DiK (,(( 5enis 48 DiK )((((,((

    5enis ?8 DiK.>>>,>> 5enis 8 DiK )((((,((

    5enis D8 DiK(,(( 5enis H8 DiK ))&&&,&/

    T$tal kerapatan jenis semai adalah >>>>,>> ( .>>>,>> ( *((( )((((

    )(((( ))&&&,&/ K G.>>>,>>

  • 8/19/2019 Laporan Ekolologi laut tropis

    31/51

    +erapatan Relati% 5enis Rdi0 F0

    Rumus RDiK

     jumla h tegakan jenis i

     jumlah tegakan seluruh jenis x100

    T:N+AT P!H!N T:N+AT ;16TA T:N+AT S1MA:

    51N:S A0 */,)G 51N:S A0 '*,&G 51N:S A0 &,(

    51N:S ;0 '),G> 51N:S ;0 )*,>. 51N:S ;0 (,((

    51N:S ?0 >,*/ 51N:S ?0 *,)> 51N:S ?0 )/,'G

    51N:S D0 (,(( 51N:S D0 (,(( 51N:S D0 (,((

    51N:S 10 )/,.& 51N:S 10 )*,>. 51N:S 10 )(,>G

    51N:S 40 (,(( 51N:S 40 *,)> 51N:S 40 '(,&

    51N:S 0 (,(( 51N:S 0 '.,') 51N:S 0 '(,&

    51N:S H0 (,(( 51N:S H0 *,)> 51N:S H0 'G,)G

    LK )((,(( LK )((,(( LK )((,((

    T9el 20 +erapatan relati% jenis

    +erapatan relati% jenis p$h$n 8

    5enis A8 RDiK */,)GF 5enis 18 RDiK )/,.&F

    5enis ;8 RDiK '),G>F 5enis 48 RDiK (

    5enis ?8 RDiK >,*/F 5enis 8 RDiK (

    5enis D8 RDiK ( 5enis H8 RDiK (

    T$tal kerapatan relati% jenis p$h$n adalah */,)G '),G> >,*/ ( )/,.& (

    ( (0F K )(( F

    +erapatan relati% jenis belta 8

  • 8/19/2019 Laporan Ekolologi laut tropis

    32/51

    5enis A8 RDiK '*,&GF 5enis 18 RDiK )*,>.F

    5enis ;8 RDiK )*,G>F 5enis 48 RDiK *,)>F

    5enis ?8 RDiK*,)>F 5enis 8 RDiK '.,')F

    5enis D8 RDiK( 5enis H8 RDiK *,)>F

    T$tal kerapatan relati% jenis belta adalah '*,&G )*,G> *,)> ( )*,>. *,)>

    '.,') *,)>0 F K )(( F

    +erapatan relati% jenis semai 8

    5enis A8 DiK&,(F 5enis 18 DiK )(,>GF

    5enis ;8 DiK ( 5enis 48 DiK '(,&F

    5enis ?8 DiK)/,'GF 5enis 8 DiK '(,&F

    5enis D8 DiK( 5enis H8 DiK 'G,)GF

    T$tal kerapatan relati% jenis semai adalah &,( ( )/,'G ( )(,>G '(,& '(,& 'G,)G0 F K )(( F

  • 8/19/2019 Laporan Ekolologi laut tropis

    33/51

    4rekuensi 5enis 4i0

    Rumus 4i K

     jumla h petak sampel ditemukan jenis i

     jumla htotal sampel yang diamati

    T:N+AT P!H!N T:N+AT ;16TA T:N+AT S1MA:

    51N:S A0 ' 51N:S A0 ),* 51N:S A0 >

    51N:S ;0 > 51N:S ;0 & 51N:S ;0 &

    51N:S ?0 & 51N:S ?0 & 51N:S ?0 &

    51N:S D0 ( 51N:S D0 ( 51N:S D0 (

    51N:S 10 > 51N:S 10 ' 51N:S 10 &

    51N:S 40 ( 51N:S 40 & 51N:S 40 >

    51N:S 0 ( 51N:S 0 > 51N:S 0 >

    51N:S H0 ( 51N:S H0 & 51N:S H0 '

    LK )G LK >(,* LK '

    T9el 21' 4rekuensi jenis

    4rekuensi jenis p$h$n

    5enis A8 4iK ' 5enis 18 4iK >

    5enis ;8 4iK > 5enis 48 4iK (

    5enis ?8 4iK& 5enis 8 4iK (

    5enis D8 4iK( 5enis H8 4iK (

    T$tal %rekuensi jenis p$h$n adalah ' > & ( > ( ( ( K )G

    4rekuensi 5enis ;elta

  • 8/19/2019 Laporan Ekolologi laut tropis

    34/51

    5enis A8 4iK ),* 5enis 18 4iK '

    5enis ;8 4iK & 5enis 48 4iK &

    5enis ?8 4iK & 5enis 8 4iK >

    5enis D8 4iK ( 5enis H8 4iK &

    T$tal %rekuensi jenis belta adalah ),* & & ( ' & > & K >(,*

    4rekuensi 5enis Semai

    5enis A8 4iK > 5enis 18 4iK &

    5enis ;8 4iK & 5enis 48 4iK >

    5enis ?8 4iK & 5enis 8 4iK >

    5enis D8 4iK ( 5enis H8 4iK '

    T$tal %rekuensi jenis semmai adalah > & & ( & > > ' K '

  • 8/19/2019 Laporan Ekolologi laut tropis

    35/51

    4rekuensi Relati% 5enis R4i0 F0

    Rumus R4i K

     Frekuensi jenis i

    t otal frekuensi seluru h jenis X 100

    T:N+AT P!H!N T:N+AT ;16TA T:N+AT S1MA:

    51N:S A0 )G,' 51N:S A0 G,' 51N:S A0 )(,>G

    51N:S ;0 '),G> 51N:S ;0 ),&/ 51N:S ;0 '(,&

    51N:S ?0 G',.& 51N:S ?0 ),&/ 51N:S ?0 '(,&

    51N:S D0 (,(( 51N:S D0 (,(( 51N:S D0 (,((

    51N:S 10 '),G> 51N:S 10 &,*& 51N:S 10 '(,&

    51N:S 40 (,(( 51N:S 40 ),&/ 51N:S 40 )(,>G

    51N:S 0 (,(( 51N:S 0 ,.G 51N:S 0 )(,>G

    51N:S H0 (,(( 51N:S H0 ),&/ 51N:S H0 &,(

    LK )((,(( LK )((,(( LK )((,((

    T9el 22 4rekuensi relati% jenis

    4rekuensi relati% jenis p$h$n

    5enis A8 R4iK )G,'F 5enis 18 R4iK '),G>F

    5enis ;8 R4iK '),G>F 5enis 48 R4iK (

    5enis ?8 R4iK G',.&F 5enis 8 R4iK (

    5enis D8 R4iK ( 5enis H8 R4iK (

    T$tal %rekuensi relati% jenis p$h$n adalah )G,' '),G> G',.& '),G> ( (

    (0 F K )(( F

     

    4rekuensi relati% jenis belta

  • 8/19/2019 Laporan Ekolologi laut tropis

    36/51

    5enis A8 R4iK G,'F 5enis 18 R4iK &*&F

    5enis ;8 R4iK ),&/F 5enis 48 R4iK ),&/F

    5enis ?8 R4iK ),&/F 5enis 8 R4iK ,.GF

    5enis D8 R4iK ( 5enis H8 R4iK ),&/F

    T$tal %rekuensi relati% jenis belta adalah G,' ),&/ ),&/ ( &,*& ),&/

    ,.G ),&/0 FK )(( F

    4rekuensi relati% jenis semai

    5enis A8 R4iK )(,>GF 5enis 18 R4iK '(,&F

    5enis ;8 R4iK '(,&F 5enis 48 R4iK )(,>GF

    5enis ?8 R4iK '(,&F 5enis 8 R4iK )(,>GF

    5enis D8 R4iK ( 5enis H8 R4iK &,(F

    T$tal %rekuensi relati% jenis semai adalah )(,>G '(,& '(,& ( '(,& )(,>G )(,>G &,0 F K )(( F

  • 8/19/2019 Laporan Ekolologi laut tropis

    37/51

    Penutupan 5enis Pji0

    Rumus P5i K∑(

    π DBH 2

    4 ) A

     D;H K diameter p$h$n jenis i

     A K 6uas area p$h$n@belta@semai0

    T:N+AT P!H!N T:N+AT ;16TA T:N+AT S1MA:

    51N:S A0 *('*,. 51N:S A0 '.)),>* 51N:S A0 >&(*,'G

    51N:S ;0 ).((,)/ 51N:S ;0 'G),. 51N:S ;0 )(*,/*

    51N:S ?0 G>,'. 51N:S ?0 )>(.,>> 51N:S ?0 ))(,(>

    51N:S D0 (,(( 51N:S D0 (,(( 51N:S D0 (,((

    51N:S 10 &/'),(. 51N:S 10 )'.,&G 51N:S 10 .>/,>>

    51N:S 40 (,(( 51N:S 40 '')),(. 51N:S 40 G((&,//

    51N:S 0 (,(( 51N:S 0 >&G(,(. 51N:S 0 )>(.,>>

    51N:S H0 (,(( 51N:S H0 '')),(. 51N:S H0 )&('/,(.

    LK )'&/'(,G> LK *'.(,G& LK '&*G,**

    T9el 23 Penutupan jenis

    Penutupan 5enis P$h$n

    5enis A8 P5iK *(,'*,. 5enis 18 P5iK &/'),(.

    5enis ;8 P5iK ).((,)/ 5enis 48 P5iK (

    5enis ?8 P5iK G>,'. 5enis 8 P5iK (

    5enis D8 P5iK ( 5enis H8 P5iK (

    T$tal penutupan jenis p$h$n adalah *(,'*,. ).((,)/ G>,'. (

    &/'),(. ( ( ( K )'&/'(,G>

  • 8/19/2019 Laporan Ekolologi laut tropis

    38/51

    Penutupan 5enis ;elta

    5enis A8 P5iK '.)),>* 5enis 18 P5iK )'.,&G

    5enis ;8 P5iK 'G),. 5enis 48 P5iK '')),(.

    5enis ?8 P5iK )>(.,>> 5enis 8 P5iK >&G(,(.

    5enis D8 P5iK ( 5enis H8 P5iK '')),(.

    T$tal penutupan relati% jenis belta adalah '.)),>* 'G),. )>(.,>> (

    )'.,&G '')),(. >&G(,(. '')),(. K *'.(,G*

    Penutupan jenis semai

    5enis A8 P5iK >&(*,'G 5enis 18 P5iK .>/,>>

    5enis ;8 P5iK )(*,/* 5enis 48 P5iK G((&,//

    5enis ?8 P5iK ))(,(> 5enis 8 P5iK )>(.,>>

    5enis D8 P5iK ( 5enis H8 P5iK )&('/,(.

    T$tal penutupan jenis semai adalah >&(*,'G )(*,/* ))(,(> ( .>/,>>

    G((&,// )>(.,>> )&('/,(. K'&*G,**

  • 8/19/2019 Laporan Ekolologi laut tropis

    39/51

    Penutupan Relati% 5enis RPji0 F0

    RumusRP5iK

    luas area penutupansuatu jenisi

    luas total area penutupan untuk seluru h wilaya h x 100

    Tabel ).

    T:N+AT P!H!N T:N+AT ;16TA T:N+AT S1MA:

    51N:S A0 >,&& 51N:S A0 *>,'* 51N:S A0 )>,>.

    51N:S ;0 ),G' 51N:S ;0 G,*. 51N:S ;0 >,>

    51N:S ?0 >,( 51N:S ?0 ',G. 51N:S ?0 (,G)

    51N:S D0 (,(( 51N:S D0 (,(( 51N:S D0 (,((

    51N:S 10 **,(' 51N:S 10 'G,G> 51N:S 10 >,))

    51N:S 40 (,(( 51N:S 40 G,) 51N:S 40 )G,.&

    51N:S 0 (,(( 51N:S 0 &,. 51N:S 0 G,.*

    51N:S H0 (,(( 51N:S H0 G,) 51N:S H0 *,G&

    LK )((,(( LK )((,(( LK )((,((

    T9el 2! Penutupan relati% jenis

    Penutupan relati% jenis p$h$n 8

    5enis A8 RP5iK>,&& 5enis 18 RP5iK **,('

    5enis ;8 RP5iK ),G' 5enis 48 RP5iK (

    5enis ?8 RP5iK >,( 5enis 8 RP5iK (

    5enis D8 RP5iK ( 5enis H8 RP5iK (

    T$tal penutupan relati% jenis p$h$n adalah >,&& ),G' >,( ( **,(' (

    ( (0 F K )(( F

    Penutupan relati% jenis belta

    5enis A8 RP5iK *>,'* 5enis 18 RP5iK 'G,G>

  • 8/19/2019 Laporan Ekolologi laut tropis

    40/51

    5enis ;8 RP5iK G,*. 5enis 48 RP5iK G,)

    5enis ?8 RP5iK ',G. 5enis 8 RP5iK &,.

    5enis D8 RP5iK ( 5enis H8 RP5iK G,)

    T$tal penutupan relati% jenis belta adalah *>,'* G,*. ',G. ( 'G,G> G,)

    &,. G,)0 F K )(( F

    Penutupan relati% jenis semai

    5enis A8 RP5iK )>,>. 5enis 18 RP5iK >,))

    5enis ;8 RP5iK >,> 5enis 48 RP5iK )G,.&

    5enis ?8 RP5iK (,G) 5enis 8 RP5iK G,.*

    5enis D8 RP5iK ( 5enis H8 RP5iK *,G*

    T$tal penutupan relati% jenis semai adalah )>,>. >,> (,G) ( >,)) )G,.&

    G,.* *,G*0 F K )((F

  • 8/19/2019 Laporan Ekolologi laut tropis

    41/51

    Nilai Penting 5enis :NPi0

    Rumus :NPi K Rdi R%i RPji

    T:N+AT P!H!N T:N+AT ;16TA T:N+AT S1MA:

    51N:S A0 ))),( 51N:S A0 .>,.) 51N:S A0 >(,&'

    51N:S ;0 GG,'. 51N:S ;0 >,&G 51N:S ;0 'G,&'

    51N:S ?0 *(,>> 51N:S ?0 '/,'. 51N:S ?0 >.,>G

    51N:S D0 (,(( 51N:S D0 (,(( 51N:S D0 (,((

    51N:S 10 G,>) 51N:S 10 G&,>/ 51N:S 10 >G,)G

    51N:S 40 (,(( 51N:S 40 '., 51N:S 40 G*,(

    51N:S 0 (,(( 51N:S 0 GG,> 51N:S 0 >*,.

    51N:S H0 (,(( 51N:S H0 '., 51N:S H0 (,G

    LK >((,(( LK >((,(( LK >((,((

    T9el 25 Nilai penting jenis

    Nilai penting jenis p$h$n

    5enis A8 :NPiK ))),( 5enis 18 :NPiK G,>)

    5enis ;8 :NPiK GG,'. 5enis 48 :NPiK (

    5enis ?8 :NPiK *(,>> 5enis 8 :NPiK (

    5enis D8 :NPiK ( 5enis H8 :NPiK (

    T$tal nilai penting jenis p$h$n adalah ))),( GG,'. *(,>> ( G,>) ( (

    ( K >((

    Nilai penting jenis belta

  • 8/19/2019 Laporan Ekolologi laut tropis

    42/51

    5enis A8 :NPiK .>,.) 5enis 18 :NPiK G&,>/

    5enis ;8 :NPiK >,&G 5enis 48 :NPiK '.,

    5enis ?8 :NPiK '/,'. 5enis 8 :NPiK GG,>

    5enis D8 :NPiK ( 5enis H8 :NPiK '.,

    T$tal nilai penting jenis belta adalah .>,.) >,&G '/,'. ( G&,>/ '.,

    GG,> '., K >((

    Nilai penting jenis semai

    5enis A8 :NPiK >(,&' 5enis 18 :NPiK >G,)G

    5enis ;8 :NPiK 'G,&' 5enis 48 :NPiK '*,(

    5enis ?8 :NPiK >.,>G 5enis 8 :NPiK >*,.

    5enis D8 :NPiK ( 5enis H8 :NPiK (,G

    T$tal nilai penting jenis semai adalah >(,&' 'G,&' >.,>G ( >G,)G '*,( >*,. (,G K >((

  • 8/19/2019 Laporan Ekolologi laut tropis

    43/51

    Nilai penting tiap spesies

    Spesies Nilai penting

    51N:S A0 ''*,*)

    51N:S ;0 )(.,*G

    51N:S ?0 ))*,G

    51N:S D0 (,((

    51N:S 10 )/G,.'

    51N:S 40 /G,.

    51N:S 0 .(,.'

    51N:S H0 )),G.

    LK ((,((

    T9el 2 Nilai penting tiap spesies

     Analisa

    ;erdasarkan pada nilai penting jenis dari setiap jenis mangr$2e pada

    stasiun ) dan ' dapat diketahui peranan dan pengaruh jenis tersebut dalam

    k$munitasnya Dari tabel diatas dapat diketahui spesies yang paling berpengaruh

    di ek$sistem mangr$2e pada stasiun ) dan ' adalah jenis  *ylocarpus

    moluccensis&

  • 8/19/2019 Laporan Ekolologi laut tropis

    44/51

    !'2'2 L=.+

    ) Transek )

    +elas 4rekuensi

    %0

    Nilai

    tengah M0

    M E % 

    * )G /* )(*(

    G & >/,* ''*

    > )G ).,/* '&,'*

    ' & ,>. *&,'.

    ) )* >,)> G&,*

    ( G* ( (

    5umlah )(( )G(G,G.

    T9el 27' Transek ) lamun

    Penutupan transek ) 8

    ?) K∑ ( M x f  )

     F   x100

      K∑ (1404,48 )

    7500 x100

      K ).,/>F

    ' Transek '

    +elas 4rekuens

    i %0

    Nilai tengah

    M0

    M E % 

    * &G /* G.((

  • 8/19/2019 Laporan Ekolologi laut tropis

    45/51

    G )> >/,* G./,*

    > )' ).,/* ''*

    ' > ,>. '.,)G

    ) * >,)> )*,&*

    ( > ( (

    5umlah )(( ***&,'

    T9el 28' Transek ' lamun

    Penutupan transek ' 8

    ?' K∑ ( M x f  )

     F   x100

      K∑ (5556,29 )

    7500 x100

      K /G,(.F

    > Transek >

    +elas 4rekuens

    i %0

    Nilai tengah

    M0

    M E % 

    * G' /* >'(.

    G ') >/,* /./,*

    > '( ).,/* >/*

    ' . ,>. /*,(G

    ) & >,)> )./,.

    ( > ( (

  • 8/19/2019 Laporan Ekolologi laut tropis

    46/51

    5umlah )(( G&>>,>

    G

    T9el 2" Transek > lamun

    Penutupan transek > 8

    ?> K∑ ( M x f  )

     F   x100

      K∑ (4633,34 )

    7500 x100

      K&),/.F

  • 8/19/2019 Laporan Ekolologi laut tropis

    47/51

    Rata-rata ketiga transek

    ? K

    C  1+C 2+C 3

    3

      K18,73+74,08+61,78

    3

      K154,61

    3

      K *),*>F

     Analisa

    ;erdasarkan pada persentase rata-rata penutupan lamun bernilai *),*'F

  • 8/19/2019 Laporan Ekolologi laut tropis

    48/51

    !'2'3 Te.=9. K+

     ersentase enutupan=

    !otal anjang "ategori

     anjang!ransek    x 100

    SD K5+2,78+5

    30 x100

      K G',&F

    ?M K1,22

    30

     x 100

      K G,(/F

    ?S K6

    30 x100

      K '(F

    !T K1030

     x100

      K >>,>F

     Analisa

    Persentasi penutupan terumbu karang di pantai +$ndang Merak adalah

    G,(/F dan '(F

  • 8/19/2019 Laporan Ekolologi laut tropis

    49/51

    ' KESIMPULAN

    5'1 Ke=.l+Dari praktikum lapang 1k$l$gi 6aut Tr$pis diper$leh kesimpulan sebagai

    berikut 8• 1k$sistem mangr$2e di +$ndang Merak did$minasi $leh spesies

     *ylocarpus moluccensi, sehingga spesies tersebut mempengaruhi

    spesies lainnya

    • Persentase rata-rata penutupan lamun pada transek ),', dan >

    sebesar *),*>F

    • Persentase penutupan terumbu karang di pantai +$ndang Merak

    adalah G,(/F dan '(F

    5'2 S+

    ;erdasarkan pada pentingnya ek$sistem mangr$2e, lamun dan terumbu

    karang, kami berharap agar kelangsungan siklus hidup ek$sistem tersebut agar 

    dipelihara dan dijaga $leh masyarakat dan pemerintah, demi pertumbuhan

    selanjutnya dan kelangsungan hidup bi$ta yang hidup didalamnya +etiga

    ek$sistem tersebut memiliki keterkaitan satu sama lain

  • 8/19/2019 Laporan Ekolologi laut tropis

    50/51

    DA4TAR P=STA+A

     Anneahira, '()>-antai ma.anan $i /aut ###anneahira"$m@rantai-makanan-

    di-laut-)(*'htm diakses pada tanggal * Desember '()*

     A3i3, :khsan Abdul '()( 0eter.aitan 0omunitas "a.rooobentos %engan

    ).osistem /amun %i 0awasan -ehabilitasi /amun Pulau Pramu.a,

    0epulauan Seribu :nstitut Pertanian ;$g$r 8 ;$g$r 

     A3i3 '()> Pengaruh Salinitas Terha%ap Sebaran Fauna )chino%ermata

    http8@@###$sean$gra%ilipig$id@@ diakses pada tanggal * desember '()*

    Pkl, )'(( W:;

    ;ayue, '()> Contoh -antai "a.anan $ilaut  http8@@arti"ara"$m@tips@"$nt$h-

    ranta-makanan-dilautdiakses pada * desember '()* pukul (&(( W:;

    Dedi '((/ Intera.si $ampa. "anusia http8@@#ebipba"id@@  diakses pada

    tanggal * desember '()* Pkl )')( W:;

    $$gle :mage'()G http8  @@###g$$gleimage"$m@@ diakses tan%%al * desember

    '()* pukul )'(( W:;

    reen, P 1 dan Sh$rt, 4 T '((> 1orl% tlas of Seagras& Prepare% by the

    2I")P 1orl% Conservation "onitoring Centre=ni2ersity $% ?ali%$rnia

    Press, ;arkely, =SA

    Hart$g, ?den)/( Seagrass Of The 1orl%  N$rth-H$lland Publ?$,Amsterdam

    N$ntji, A )./& /aut 3usantara Penerbit Djambatan 5akarta

    N$ntji, Anugerah )> /aut 3usantara Penerbit Djambatan 5akarta

    Nybakken, 5 W )' +iologi /aut 8 Suatu Pendekatan 1k$l$gi

    Nyibakken, 5 W )> "arine +iology 4 n )cology pproach (thir% e%ition!&

    Harper ?$llins ?$llage Publis Ne# 7$rk

    R$mim$htatrt$,'(( +iologi /aut  penerbit Djambatan 8 5akarta

    http://www.anneahira.com/rantai-makanan-di-laut-1052.htmhttp://www.anneahira.com/rantai-makanan-di-laut-1052.htmhttp://www.oseanografi.lipi.go.id//http://articara.com/tips/contoh-ranta-makanan-dilauthttp://articara.com/tips/contoh-ranta-makanan-dilauthttp://web.ipb.ac.id//http://www.googleimage.com//http://www.googleimage.com//http://www.anneahira.com/rantai-makanan-di-laut-1052.htmhttp://www.anneahira.com/rantai-makanan-di-laut-1052.htmhttp://www.oseanografi.lipi.go.id//http://articara.com/tips/contoh-ranta-makanan-dilauthttp://articara.com/tips/contoh-ranta-makanan-dilauthttp://web.ipb.ac.id//http://www.googleimage.com//

  • 8/19/2019 Laporan Ekolologi laut tropis

    51/51

    Rusdianti, +$nny dan Satya#an Sunit$&5675& 0onversi /ahan Hutan "angrove

    Serta 2paya Pen%u%u. /o.al $alam "erehabilitasi ).osistem "angrove&

    Fa.ultas ).ologi "anusia, Institut Pertanian +ogor 4 +O8O- 

    Sahri, Darlis dan 5usman Muktar '((. Terumbu 0arang  SM+ Sandakan

    Sunart$ '((. Peranan Cahaya $alam Proses Pro%u.si $i /aut 

    http8@@pustakaunpada"id@@ diakses pada tanggal & desember '()* pukul

    )>(( W:;

    Warman, :ndra '()> +erusakan Terumbu +arang, Mangr$2e dan Padang

    6amun An"aman terhadap Sumberdaya :kan

    http://pustaka.unpad.ac.id//http://pustaka.unpad.ac.id//