laporan ekologi
-
Upload
wahyuhidayatiii -
Category
Documents
-
view
33 -
download
0
description
Transcript of laporan ekologi
5. Berdasarkan data tersebut, jelaskan tentang pengertian, ciri-ciri populasi
(kerapatan/densitas, frekuensi(kehadiran)), dominansi (area penutupan/cover), pola distribusi)
dan interaksi antar anggota populasi!
Jawab:
Populasi adalah sekumpulan individu dengan ciri-ciri yang sama (spesies) yang hidup
menempati ruang yang sama pada waktu tertentu.Dalam biologi terlebih khusus ekologi,
istilah populasi dapat dipakai untuk mengungkapkan kerapatan atau densitas suatu kumpulan
mahluk hidup yang sejenis di suatu daerah. Misalnya jumlah pohon jati dalam hutan jati
sebanyak 100 pohon per hektar.
Dari pengertian diatas di ketahui ciri-ciri populasi diantaranya:
1. Kerapatan/densitas
Densitas adalah jumlah individu per satuan area tertentu, sebagai contoh
adalah 300 pohon Sacharum oficinarum/ha.
Cara perhitungan densitas tidak dengan menghitung semua individu yang ada
dalam suatu area. Cara yang digunakan adalah dengan menggunakan sampling area.
Luas sampling area adalah 1% dari luas area total yang diamati.
Pengamatan area sampling dilakukan secara acak dengan penggunakan
kuadrat. Kuadrat adalah sembarang bentuk yang diberi batas dalam suatu vegetasi,
sehingga penutup seperti densitas dan dominansi dapat diperkirakan ataupun dihitung.
2. Frekuensi/kehadiran
Frekuensi dapat digunakan untuk menaksir pola, dimana frekuensi adalah
jumlah kuadrat yang berisi spesies tumbuhan tertentu. Jika ada 50 kuadrat yang
ditempatkan dilapangan area pengamatan dan 25 diantaranya ditandai dengan
hadirnya spesies tertentu maka frekuensi tumbuhan tersebut adalah 50%.
Berdasarkan densitas dan frekuensi dapat juga digunakan sebagai prediksi
untuk pola spesies tumbuhan. Sebagai contoh adalah jika angka densitas tinngi dan
frekuensi rendah maka dapat diasumsikan bahwa tumbuhan tersebut adalah
mengelompok, demian juga sebaliknya. Tetapi penggunakan densitas dan frekuensi
adalah ukuran yang tidak independen karena masih ada faktor lain yaitu luas kuadrat
yang digunakan berpengaruh terhadap frekuensi yang hadir dalam kuadrat
3. Dominansi
Dominansi merupakan proyeksi luas tajuk pada permukaan tanah dari masing-
masing jenis pohon tercacah. Data ini biasanya dinyatakan dengan persentase dari
total daerah tutupan terhadap luas petak secara keseluruhan. Data ini bisa diperkirakan
dengan serentetan titik-titik cuplikan. Penaksiran dapat dilakukan secara langsung,
dan perlu diketahui bahwa cabang berbagai jenis pohon hutan sering tumpang tindih.
Oleh karena itu, penghitungan total penutupan semua jenis dalam suatu petak
cuplikan akan sering mencapai > 100%.
Dominansi suatu jenis =
Berdasarkan jumlah replika yang dilakukan maka dapat diperoleh nilai relatif
dari parameter dominansi adalah sebagai berikut:
Dominansi Relatif (DR) % = X 100%
4. Pola Distribusi/penyebaran
Penyebaran adalah pola tata ruang individu yang satu relative terhadap yang
lain dalam populasi. Penyebaran atau distribusi individu dalam satu populasi bias
bermacam–macam, pada umumnya memperlihatkan tiga pola penyebaran, yaitu :
penyebaran secara acak, penyebaran secara merata, dan penyebaran berkelompok
(Rahardjanto, 2001)
a. Penyebaran secara teratur (regular dispersion) dengan individu – individu
yang kurang lebih berjarak sama satu dengan yang lain, jarang terdapat di
alam, tetapi umumnya di dalam suatu ekosistem yang dikelola, dan disini
tanaman atau pohon memang sengaja datur seperti itu yaitu jarak yang sama
untuk menghasilkan produk yang optimal (Setiono, 1999).
b. Penyebaran acak (random dispersion) juga sangat jarang terjadi dialam.
Penyebaran semacam ini biasanya terjadi apabila factor lingkunganya sangat
seragam unuk seluruh daerah dimana populasi berada, selain itu tidak ada sifat
– sifat untuk berkelompok dai organisme tersebut,, dalam tumbuhan ada
bentuk – bentuk organ tertentu yang menunjang untuk terjadinya
pengelompokan tumbuhan (Azhari, 2007).
c. Penyebaran secara merata, umumnya terdapat pada tumbuhan. Penyebaran
semacam ini terjadi apabila ada persaingan yang kuat diantara individu dalam
populasi tersebut.
d. Penyebaran secara berkelompok (clumped dispersion) dengan individu –
individu yang bergerombol dalam kelompok – kelompok adalah yang paling
umum terdapat dialam, terutama untuk hewan (Hastuti,2007).
5. Interaksi antar anggota populasi
Interaksi antarpopulasi merupakan kompetisi antar populasi, bila antarpopulasi
terdapat kepentingan yang sama sehingga terjadi persaingan untuk mendapatkan apa yang
diperlukan. Contoh, persaingan antara populasi kambing dengan populasi sapi di padang
rumput.