LAPORAN - dpr.go.id · M.Sc Direktur Rumah Khusus BMKG 1. Drs. R. Mulyono Rahadi Prabowo, M.Sc...

LAPORAN

KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI V DPR RI

DALAM RANGKA PENINJAUAN INFRASTRUKTUR

DAN TRANSPORTASI

KE KOTA SURAKARTA PROVINSI JAWA TENGAH

TGL. 6 - 8 FEBRUARI 2018

KOMISI V DPR-RI

JAKARTA, 2018

Laporan Kunker Spesifik Komisi V DPR RI ke Provinsi Aceh 2018 Hal 2

DAFTAR ISI

I. PENDAHULUAN ……………………………………………………………….………… ………. 3

I.1. Dasar Hukum ………………………………………………………..………………....… 3

I.2. Maksud dan Tujuan ……………………….…………………………..……………..…. 3

I.3. Lokasi dan Waktu ………………………………………………………..…………….. 4

I.4. Agenda Kunjungan …............................................................................................ 4

II. HASIL PENINJUAN LAPANGAN …………………………………………………………….. 4

II.1. Temuan dan Permasalahan ……….…………………………………………………. 4

II.2. Kesimpulan dan Rekomendasi .................................................................………. 5

III. PENUTUP ……………………………………………………………………..………………….. 6

LAMPIRAN ……………………………………………………………………..…………………….. 7


LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI V DPR RI DALAM RANGKA PENINJAUAN INFRASTRUKTUR DAN TRANSPORTASI

KE KOTA SURAKARTA PROVINSI JAWA TENGAH

6 – 8 FEBRUARI 2018 ========================================================================

I. PENDAHULUAN I.1. Dasar Hukum

1. Amandemen Undang-Undang Dasar 1945; pada perubahan Pertama Pasal 20,

Perubahan Kedua Pasal 20 A, perubahan Ketiga Pasal 23;

2. Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2014 Tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat,

Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah;

3. Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Tata

Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.

I.2. Maksud dan Tujuan

Maksud Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI dalam rangka Peninjauan Infrastruktur dan Transportasi ke Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah ini adalah:

a. Untuk meninjau secara langsung perkembangan infrastruktur baik di bidang PUPR maupun Perhubungan di Kota Surakarta;

b. Untuk meninjau langsung lokasi-lokasi infrastruktur yang akan, sedang, dan telah dibangun oleh Pemerintah Pusat di Kota Surakarta;

c. Untuk mengetahui dan menginventarisir permasalahan-permasalahan yang masih terjadi terkait dengan pembangunan infrastruktur yang terkait Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan yang merupakan mitra Komisi V DPR RI.

Tujuan dilaksanakannya Kunjungan Kerja adalah dalam rangka melaksanakan Fungsi dan Tugas Dewan sesuai dengan Pasal 58, ayat (3), Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, yaitu:

butir a. melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan undang-undang, termasuk

APBN, serta peraturan pelaksanaannya yang termasuk dalam ruang lingkup tugasnya;


butir d. Melakukan pengawasan terhadap kebijakan pemerintah.

Selanjutnya Tata Tertib DPR RI Pasal 59 ayat (3) juga menyatakan bahwa: ”Dalam

melaksanakan tugas komisi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 58 ayat (3) dan tindak

lanjut pengaduan masyarakat, komisi dapat:”

butir f mengadakan kunjungan kerja dalam masa reses atau mengadakan

kunjungan kerja spesifik dalam masa sidang, yang hasilnya dilaporkan

dalam rapat komisi untuk ditindaklanjuti.

I.3. Lokasi dan Waktu Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI dilaksanakan dalam rangka Peninjauan Infrastruktur Dan Transportasi ke Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah pada tanggal 6 – 8 Februari 2018.

I.4. Agenda Kunjungan

Agenda Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI dalam rangka Peninjauan Infrastruktur

dan Transportasi ke Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh

tanggal 6 – 8 Februari 2018 ini adalah:

1. Pertemuan dengan Walikota Surakarta beserta jajaran dan semua mitra kerja Komisi V

DPR RI;

2. Peninjauan Jembatan Layang Purwosari dan Manahan; 3. Peninjauan Stadion Olah Raga Manahan; 4. Rencana Pelebaran Jalan Nasional Ir. Sutami; 5. Peninjauan Penutup Drainase Pintu Air Demangan, Sungai Bengawan Solo;

6. Peninjauan Rumah Khusus bagi masyarakat yang terelokasi;

7. Peninjauan Pembangunan Jalur KA Purwosari dari Stasiun Solo Balapan ke Bandara

Adi Sumarmo dan pembangunan Stasiun Kereta Bandara.

II. HASIL PENINJAUAN LAPANGAN II.1. Temuan dan Permasalahan

Beberapa temuan dan permasalahan yang diperoleh dari Kunjungan Kerja Spesifik

dalam rangka Peninjauan Infrastruktur dan Transportasi ke Kota Surakarta, Provinsi

Jawa Tengah tanggal 6 – 8 Februari 2018 ini antara lain:

II.1.1. Sektor Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

1. Dibutuhkan pembangunan jembatan layang Purwosari dan Manahan untuk

menyelesaikan permasalahan antara lain sebagai berikut:

a. Banyaknya volume dengan berbagai moda, termasuk didalamnya angkutan tidak

bermotor yang melintasi ruas jalan tersebut ;

b. Merupakan persimpangan jalan raya dengan empat ruas jalan yang dipergunakan

oleh pemakai jalan untuk mengakses kawasan di seputarnya;


c. Kapasitas persimpangan sudah tidak sanggup menahan beban arus lalu lintas

sehingga dapat menimbulkan kemacetan.

2. Kondisi indoor sport center Stadion Manahan yang sudah dibangun hampir 30 tahun

yang lalu, perlu untuk direnovasi secara menyeluruh. Saat ini, banyak cat yang sudah

mengelupas dan langit-langit yang sudah berlubang serta perlu dilakukan perbaikan

drainase di dalam stadion.

3. Pembangunan rumah khusus bagi masyarakat dalam rangka penataan kawasan

permukiman kumuh Semanggi yang saat ini menempati tanah milik Pemkot Surakarta,

dapat memberikan banyak manfaat antara lain:

a. Masyarakat mempunyai hak milik;

b. Biaya pembangunan dapat dihemat, karena pembangunan rumah khusus lebih sedikit memerlukan biaya daripada pembangunan rusunawa

4. Pintu Air Demangan dibangun pada zaman kolonial Belanda, pada saat ini

kapasitasnya sudah tidak dapat menahan luapan Kali Pepe dan Sungai Bengawan

Solo. Perlu dilakukan renovasi agar Pintu Air Demangan dapat dipergunakan sebagai

sistem pengendalian banjir Kali Pepe dan Sungai Bengawan Solo.

II.1.2. Sektor Perhubungan

1. Kontrak pengerjaan stasiun kereta bandara oleh BUMN Penyedia Jasa Konstruksi PT.

Penyediaan Perumahan, skema pembayarannya adalah dalam bentuk lump sum.

2. Pembangunan jalur kereta api bandara dari Stasiun Solo Balapan menuju Bandara Adi

Sumarmo melewati lahan milik warga di kelurahan Kadipiro dan di sepanjang Tol Solo –

Kertosono (111.719,5 m2), dan lahan milik TNI AU (25.555 m2) serta lahan milik Ditjen

Bina Marga Kementerian PUPR (20.808 m2). Sampai dengan kunjungan dilakukan,

upaya untuk pembebasan lahan masih berlangsung. Khususnya untuk masyarakat di

kelurahan Kadipiro, Kota Surakarta, progress saat ini sudah dibebaskan seluas

6.488,227 m2

II.2. Kesimpulan dan Rekomendasi

Beberapa kesimpulan/rekomendasi yang diperoleh dari Kunjungan Kerja Spesifik dalam

rangka Peninjauan Infrastruktur dan Transportasi ke Surakarta, Provinsi Jawa Tengah

tanggal 6 – 8 Februari 2018 ini antara lain:

II.2.1. Sektor Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

1. Komisi V DPR RI mendukung Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR untuk membangun

jembatan layang di daerah Stasiun KA Purwosari dan di Manahan, sebagai upaya

untuk mengurai kemcaten lalu lintas di Kota Surakarta.


2. Komisi V DPR RI mendukung usulan Pemkot Surakarta dan Dotjen Cipta Karya untuk

melakukan renovasi secara menyeluruh indoor sport center Stadion Manahan yang

saat ini terdapat kerusakan di berbagai tempat sehingga kurang layak dipakai sebagai

sarana olah raga untuk pertandingan skala nasional dan internasional.

3. Komisi V DPR RI memberikan apresiasi kepada Pemkot Surakarta dan Ditjen

Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR yang telah membangun rumah khusus

bagi penghuni di kawasan kumuh Semanggi, RW 07, Kota Surakarta. Dengan

dibangunnya rumah khusus bagi penghuni permukiman kumuh, selain lebih

menghemat biaya, masyarakat juga dapat memiliki hak milik tanah dan rumah yang

dapat dipergunakan untuk modal usaha.

4. Komisi V DPR RI mendukung Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR untuk

melakukan renovasi Pintu Air Demangan yang usianya sudah tua dan tidak mampu lagi

menahan luapan air Kali Pepe dan Sungai Bengawan Solo khususnya ada saat musim

hujan..

II.2.2. Sektor Perhubungan

1. Komisi V DPR RI meminta Ditjen Perkeretaapian Kemenhub untuk mengkaji kembali

kontrak pembayaran lump sum yang dilakukan BUMN Penyedia Jasa Konstruksi PT.

Penyediaan Perumahan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

2. Komisi V DPR RI mendukung Ditjen Perkeretaapian Kemenhub untuk terus

berkoordinasi dengan seluruh intansi terkait, sehubungan dengan

pembebasan/pemanfaatan lahan untuk jalur kereta bandara yang dimiliki oleh warga

masyarakat, TNI AU dan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR.

.III. PENUTUP

Demikian Laporan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR-RI dalam rangka Peninjauan

Infrastruktur dan Transportasi ke Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah pada tanggal 6 – 8

Februari 2018. Laporan ini menjadi masukan bagi Komisi V DPR-RI dan semoga dapat

ditindaklanjuti Pemerintah untuk melakukan perbaikan dan pembangunan infrastruktur yang

saat ini sangat dibutuhkan bagi rakyat Indonesia.

Ketua Tim

IR. H. SIGIT SOSIANTOMO A-114


LAMPIRAN: L.1. Daftar Anggota Rombongan Daftar tim kunjungan kerja spesifik Komisi V DPR RI adalah Peninjauan Infrastruktur dan Transportasi ke Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah tanggal 6 – 8 Februari 2018 ini adalah sebagai berikut:

NO. NO. ANG N A M A FRAKSI JABATAN

1. A-114 Ir. H. SIGIT SOSIANTOMO F-PKS PIMPINAN KOMISI V

2. A-162 Drs. YOSEPH UMARHADI, M.Si F-PDIP ANGGOTA

3. A-179 Ir. SUDJADI F-PDIP ANGGOTA

4. A-186 Drs. H. MOHAMMAD IDHAM SAMAWI F-PDIP ANGGOTA

5. A-201 Hj. SADARESTUWATI, SP, M.MA F-PDIP ANGGOTA

6. A-190 Drs. HENGKY KURNIADI, SH, MH F-PDIP ANGGOTA

7. A-311 HAMKA B. KADY F-PG ANGGOTA

8. A-332 RITA ZAHARA F-GERINDRA ANGGOTA

9. A-487 H. SUNGKONO F-PAN ANGGOTA

L.2. Daftar Mitra Kerja Daftar mitra kerja Komisi V DPR RI dalam rangka Peninjauan Infrastruktur dan Transportasi ke Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah tanggal 6 – 8 Februari2018 ini sebagai berikut:

NO. N A M A JABATAN

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

Ditjen Perkeretaapian

1. Ir. Zulfikri, M.Sc., DEA Direktur Jenderal Perkeretaapian (Eselon 1)

Ditjen Perhubungan Laut

1. H. Ahmad Wahid, S.T,M.T, M.Mar.E Kepala KSOP Kelas I Tanjung Emas (Eselon 2)

Inspektorat Jenderal

1. Drs. Supardi Koordinator Wilayah/Auditor Madya (Eselon 3)

Ditjen Perhubungan Darat

1. Ir. Prasetyo Kentjono, Dipl. HE Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat

Wilayah X Jateng dan DIY (Eselon 3)


NO. N A M A JABATAN

Ditjen Perhubungan Udara

1. Ir. Nazaruddin Ahmad, MM Kasubdit Perawatan dan Utilitas Bandara

(Eselon 3)

KEMENTERIAN PUPR

Ditjen Bina Marga

1. Ir. Sugiyartanto, M.T. Direktur Jalan Bebas Hambatan, Perkotaan

dan Fasilitasi Jalan Daerah

2. Ir. Achmad Herry Marzuki, CES Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VII Semarang

Ditjen Sumber Daya Air

1. Ir. Trisasongko Widianto, Dipl. HE Direktur Pengembangan Jaringan Sumber Daya Air

2. Ir. Charisal Akdian Manu, M.Si Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo

Ditjen Cipta Karya

1. Iwan Suprijanto, S.T., M.T. Direktur Pengelolaan Bangunan dan Lingkungan

Ditjen Penyediaan Perumahan

1. Ir. Christ Robert Panusunan Marbun, M.Sc

Direktur Rumah Khusus

BMKG

1. Drs. R. Mulyono Rahadi Prabowo, M.Sc Deputi Bidang Meteorologi

2. Ir. Tuban Wiyoso, M.Si Kepala Stasiun Klimatologi Semarang -

Koordinator Jawa Tengah

BASARNAS

1. Noer Isrodin, S.Pd Kepala kantor SAR Semarang

2. Agung Hari Prabowo, S.E. Kepala Seksi Operasi Semarang

3. Amin Yahya Kepala POS SAR Surakarta


L.3. Data-data Pendukung L.3.1. PETA LOKASI FLYOVER PURWOSARI

L.3.2. PETA LOKASI OVERPASS MANAHAN


L.3.3. PETA KEGIATAN PENGADAAN TANAH UNTUK PEMBANGUNAN JALUR KERETA API AKSES BANDARA LINTAS SOLOBALAPAN-ADI SOEMARMO KOTA SURAKARTA

L.3.4. KONSEP PENATAAN KAWASAN SEMANGGI RW 07 BERBASIS KOMUNITAS KONDISI EKSISTING


1. Mushola Barokah 2. WC Komunal 3. Balai warga RT 5 4. Pos Ronda RT 5 5. Posyandu 6. Taman P2KH Semanggi 7. Pos Ronda RT 6 8. TK An-Nur 9. MTs AL-Islam Jamsaren 10. Pintu air 11. WC 12. Makam 13. GBIS Victory Kenteng 14. Lapangan 15. PKBM Ar-Ridho 16. Masjid Ar-Ridho 17. Sekolah Dasar 18. Gereja Bethel

Tujuan Penataan Permukiman

1. Memenuhi kebutuhan rumah sebagai salah satu kebutuhan dasar manusia, dalam rangka peningkatan dan pemerataan kesejahteraan rakyat,


2. Mewujudkan perumahan dan permukiman yang layak dalam lingkungan sehat, aman, serasi, dan teratur,

3. Memberi arah pada pertumbuhan wilayah dan persebaran penduduk yang rasional.

4. Menunjang pembangunan di bidang ekonomi, sosial, budaya, dan bidang bidang lain

L.3.5. KONDISI INDOR GEDUNG OLAH RAGA MANAHAN

LAPORAN - dpr.go.id · M.Sc Direktur Rumah Khusus BMKG 1. Drs. R. Mulyono Rahadi Prabowo, M.Sc...

Documents

Transcript of LAPORAN - dpr.go.id · M.Sc Direktur Rumah Khusus BMKG 1. Drs. R. Mulyono Rahadi Prabowo, M.Sc...