Laporan Diagnosa LAN Semester1 Dara Lena SJ

139
LAPORAN AKHIR SEMESTER 1 DIAGNOSA LAN DARA LENA SAMROTUL JANNAH XI TKJ B TEKNIK KOMPUTER JARINGAN SMK NEGERI 1 CIMAHI 2010-2011

Transcript of Laporan Diagnosa LAN Semester1 Dara Lena SJ

[Type text] Page 1

LAPORAN AKHIR SEMESTER 1 DIAGNOSA LAN

DARA LENA SAMROTUL JANNAH

XI TKJ B

TEKNIK KOMPUTER JARINGAN

SMK NEGERI 1 CIMAHI

2010-2011

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan Puji dan Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena

atas rahmat dan hidayah-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas akhir Diagnosa LAN

semester Ganjil dengan sebaik-baiknya.

Tugas ini saya rancang berdasarkan praktek yang telah dilakukan, dimulai dari

praktek Half Duplex, Enkapsulasi dan Dekapsulasi, Handshaking, Flow Control sampai

Addressing. Dan dalam pelaksanaannya tidak ada penyelewengan sedikitpun.

Meskipun telah berusaha dengan segenap kemampuan namun saya

menyadari bahwa tugas iuni masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saya

mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan tuigas ini.

Penulis

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Prog.Studi : TKJ

Enkapsulasi

Nama : Dara Lena S J

Eksperimen : Diagnosa LAN Kelas : XI TKJ B

No. Eks : 01 Instruktur : Pak Rudi Pak Adi

Tujuan

Siswa dapat mengetahui bagaimana proses enkapsulasi

Siswa dapat menaganalisis proses enkapsulasi pada aplikasi wireshark

Siswa dapat memahami proses enkapsulasi

Pendahuluan

Enkapsulasi adalah suatu proses untuk menyembunyikan atau memproteksi suatu proses

dari kemungkinan interferensi atau penyalahgunaan dari luar sistem sekaligus menyederhanakan

penggunaan sistem itu sendiri, juga membuat satu jenis paket data jaringan menjadi jenis data

lainnya. Enkapsulasi terjadi ketika sebuah protokol yang berada pada lapisan yang lebih rendah

menerima data dari protokol yang berada pada layer yang lebih tinggi dan meletakkan data ke

format data yang dipahami oleh protokol tersebut. Akses ke internal sistem diatur sedemikian rupa

melalui seperangkat interface.

Dengan enkapsulasi data menjadi memiliki identitas. Contoh sederhana proses enkapsulasi

dalam proses pengiriman surat, jika sebuah surat akan dikirim namun tanpa adanya amplop,

alamat dan perangko. Surat tersebut hendaknya memiliki identitas agar dapat sampai ke tujuan,

jika tidak memiliki identitas maka surat tersebut tidak akan dapat sampai ke tujuan. Amplop

dengan alamat dan perangko sama dengan enkapsulasi pada data.

Alat dan Bahan

1 buah pc dengan aplikasi wireshark

Koneksi internet

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Langkah Kerja dan Hasil Praktek

1. Aktifkan aplikasi troughput, Wireshark

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

2. Pilih interface pada Interface List . Akan muncul seperti gambar A

Gambar A

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

3. Aktifkan browser, google chrome. Lalu masuk ke alamat http://twitter.com/

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

4. Lalu kembali lagi ke aplikasi wireshark. Klik Capture >> Stop. Dan wireshark pun telah berhasil

mengcapture.

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Analisa Praktek pada Frame 39 berdasarkan Model Referensi OSI :

1. Aplication, Presentation, Session Layer >> Hypertext Transfer Protocol (HTTP)

Gambar 1

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

a. Keterangan pada Layer HTTP (gambar 1) :

HTTP/1.1 200 OK\r\n

>> versi http yang digunakan HTTP /1.1

Date: Mon, 16 Aug 2010 13:33:04 GMT\r\n

Server: hi\r\n

>> server yang digunakan

Content-Type: text/html; charset=utf-8\r\n

>> tipe konten teks/html

Expires: Tue, 31 Mar 1981 05:00:00 GMT\r\n

Content length: 8972

>> panjang konten 8972 bytes

b. Kesimpulan

Selain versi jenis HTTP/1.1 ada pula versi HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi terpisah

untuk setiap dokumen, dan HTTP/1.1 yang dapat menggunakan koneksi yang sama untuk

melakukan transaksi. Dengan demikian, HTTP/1.1 bisa lebih cepat karena memang tidak usah

membuang waktu untuk pembuatan koneksi berulang-ulang.

Protocol HTTP bekerja pada Application Layer dalam model referensi OSI. Pada layer ini tidak terjadi proses pemberian header karena alamat tujuan sudah ada pada datagram yang dikirimkan.

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

2. Transport Layer >> Transmission Control Protocol (TCP)

Gambar 2

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

a. Keterangan pada layer tcp (gambar 2) :

Transmission Control Protocol, Src Port: http (80), Dst Port:

seclayer-tcp (3495), Seq: 9801, Ack: 727, Len: 31

>> header pada layer tcp

Source port: http (80)

>> port sumber (port server http)

Destination port: seclayer-tcp (3495)

>> port tujuan

Header length: 20 bytes

>> panjang header

b. Kesimpulan

Port 80 biasanya digunakan untuk web server, jadi ketika user mengetikan alamat IP atau hostname di web broeser maka web browser akan melihat IP tsb pada port 80, ketika port 80 diblok maka port 81 akan digunakan sebagai port altenatif hosting website. Pada layer TCP protocol yang bekerja adalah protocol tcp yang merubah, format data berubah menjadi segment. Pada layer ini terjadi pemberian header, fungsi protokol TCP ini menjamin data yang dikirimkan terkirim seutuhnya sehingga apabila pada saat pengiriman data terjadi error data, maka data akan dikirim kembali hingga data benar-benar sampai.

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

3. Network Layer >> Internet Protocol

Gambar 3

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

a. Keterangan pada layer internet protocol (gambar 3) :

Version: 4

>> versi IP

Header length: 20 bytes

>> pajang header

Total Length: 71

>> jumlah header sampai layer ini

Source: 128.242.245.116 (128.242.245.116)

>> IP sumber (twitter.com)

Destination: 192.168.1.3 (192.168.1.3)

>> IP tujuan

b. Kesimpulan

Selain IP versi 4 ada pula IP versi 6 dengan panjang alamat 128bit. Pada layer Internet protokol yang bekerja adalah IP (Internet Protocol). Header dalam layer ini adalah IP address dari source address dan destination address. Format data pada layer ini berubah menjadi paket-paket data.

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

4. Data Link Layer >> Ethernet II

Gambar 4

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

a. Keterangan pada layer Ethernet II (gambar 4) :

Destination: Clevo_8c:e6:1e (00:90:f5:8c:e6:1e)

>> Mac Address tujuan

Source: AskeyCom_9b:7a:a2 (00:24:d2:9b:7a:a2)

>> Mac Address Sumber

b. Kesimpulan

Pada layer Ethernet format data berubah menjadi frame. Header dalam layer ini adalah MAC address. Agar antara komputer dapat saling berkomunikasi satu dengan lainnya, frame-frame jaringan harus diberi alamat dengan menggunakan alamat MAC address. Tetapi, untuk menyederhanakan komunikasi jaringan, digunakanlah alamat IP yang digunakan oleh jaringan TCP/IP.

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

5. Physical Layer >> Frame 39

Gambar 5

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

a. Keterangan pada Frame 39 (gambar5) :

Arrival Time: Aug 16, 2010 20:33:03.370149000

>> waktu kedatangan

Frame Number: 39

>> nomor frame

Frame Length: 85 bytes

>> panjang frame

Protocols in frame: eth:ip:tcp:http:data-text-lines

>> protocol pada frame ini

b. Kesimpulan

Pada layer frame ini frame berubah menjadi bit, informasi akan dibawa dari source menuju

destination. Karena Physical layer tidak mengenal frame, ia akan melewatkan informasi itu ke

bentuk bits. Tidak terjadi penambahan header pada layer ini. Layer Physical ini berhubungan

dengan perangkat keras. Akhirnya bit-bit tersebut nantinya akan disinkronisasi dan kemudian

diubah menjadi sinyal listrik yang berupa tinggi rendahnya tegangan dan selanjutnya

ditransmisikan melalui media. Misalnya dari kabel ke tujuan, hal ini sesuai dengan karakteristik

lapisan Physical layer yang menentukan rangkaian kejadian dimana arus bit berpindah melalui

medium fisik.

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Prog.Studi : TKJ

Handshaking

Nama : Dara Lena S J

Eksperimen : Diagnosa LAN Kelas : XI TKJ B

No. Eks : 02 Instruktur : Pak Rudi Pak Adi

Tujuan

Siswa dapat mengetahui proses dari handshaking

Siswa dapat menganalisa proses handshaking pada wireshark

Siswa dapat menjelaskan proses dari handshaking

Pendahuluan

Handshaking adalah proses negosiasi otomatis yang secara dinamis menentukan parameter

dalam pembentukan kanal komunikasi antara dua entitas normal sebelum komunikasi melalui

kanal dimulai, atau metoda pengaturan arus informasi, misalnya, di antara mikroprosesor dengan

piranti I/O (input/output) yang sedang berkomunikasi. Kebanyakan piranti I/O menerima atau

mengirim informasi dengan kecepatan yang jauh lebih lambat dibandingkan dengan

mikroprosesor. Misalnya, sebuah printer mampu mencetak hanya 100 karakter per detik

(character per second), maka perangkat lunak untuk mencetak informasi harus memperlambat

kecepatan mikroprosesor disesuaikan dengan kecepatan printer. Jadi, metoda handshaking itu

bertujuan untuk mensinkronkan kecepatan piranti I/O dengan mikroprosesor.

Alat dan Bahan

1 pc dengan aplikasi wireshark

Koneksi internet

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Langkah Kerja dan Hasil Praktek

1. Aktifkan aplikasi troughput, Wireshark

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

2. Pilih interface pada Interface List . Akan muncul seperti gambar A

Gambar A

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

3. Aktifkan browser, google chrome. Lalu masuk ke alamat http://twitter.com/

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

4. Lalu kembali lagi ke aplikasi wireshark. Klik Capture >> Stop. Dan wireshark pun telah berhasil

mengcapture.

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Analisa Praktek Handshaking

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

1. Sub Aplikasi

No. Frame

Time Source Destination Protocol Info

… … … … … …

9 2.975212

192.168.1.3 128.242.245.11

6 TCP seclayer-tcp > http [SYN] Seq=0 Win=65535 Len=0 MSS=1460 WS=1

… … … … … …

16 3.062412

192.168.1.3 128.242.245.11

6 TCP seclayer-tls > http [SYN] Seq=0 Win=65535 Len=0 MSS=1460 WS=1

… … … … … …

23 3.321195

128.242.245.116

192.168.1.3 TCP http > seclayer-tcp [SYN, ACK] Seq=0 Ack=1 Win=18200 Len=0

MSS=1400

24 3.321245

192.168.1.3 128.242.245.11

6 TCP seclayer-tcp > http [ACK] Seq=1 Ack=1 Win=65535 Len=0

25 3.322

22 192.168.1.3

128.242.245.116

HTTP GET / HTTP/1.1

26 3.452093

128.242.245.116

192.168.1.3 TCP http > seclayer-tls [SYN, ACK] Seq=0 Ack=1 Win=18200 Len=0

MSS=1400

27 3.452

14 192.168.1.3

128.242.245.116

TCP seclayer-tls > http [ACK] Seq=1 Ack=1 Win=65535 Len=0

28 3.651847

128.242.245.116

192.168.1.3 TCP http > seclayer-tcp [ACK] Seq=1 Ack=727 Win=7260 Len=0

29 3.705965

128.242.245.116

192.168.1.3 TCP [TCP segment of a reassembled PDU]

30 3.732918

128.242.245.116

192.168.1.3 TCP [TCP segment of a reassembled PDU]

31 3.732975

192.168.1.3 128.242.245.11

6 TCP seclayer-tcp > http [ACK] Seq=727 Ack=2801 Win=65535 Len=0

32 3.767127

128.242.245.116

192.168.1.3 TCP [TCP segment of a reassembled PDU]

33 3.801

38 128.242.245.11

6 192.168.1.3 TCP [TCP segment of a reassembled PDU]

34 3.801433

192.168.1.3 128.242.245.11

6 TCP seclayer-tcp > http [ACK] Seq=727 Ack=5601 Win=65535 Len=0

35 3.835703

128.242.245.116

192.168.1.3 TCP [TCP segment of a reassembled PDU]

36 3.869

87 128.242.245.11

6 192.168.1.3 TCP [TCP segment of a reassembled PDU]

37 3.869923

192.168.1.3 128.242.245.11

6 TCP seclayer-tcp > http [ACK] Seq=727 Ack=8401 Win=65535 Len=0

38 3.904224

128.242.245.116

192.168.1.3 TCP [TCP segment of a reassembled PDU]

39 3.907068

128.242.245.116

192.168.1.3 HTTP HTTP/1.1 200 OK (text/html)

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

2. Full Aplikasi

No. Frame

Time Source Destination Protocol Info

… … … … … …

9 2.975212 192.168.1.3 128.242.245.

116 TCP

seclayer-tcp > http [SYN] Seq=0 Win=65535 Len=0 MSS=1460 WS=1

… … … … … …

23 3.321195 128.242.245.116 192.168.1.3 TCP http > seclayer-tcp [SYN, ACK] Seq=0 Ack=1 Win=18200 Len=0

MSS=1400

24 3.321245 192.168.1.3 128.242.245.

116 TCP seclayer-tcp > http [ACK] Seq=1 Ack=1 Win=65535 Len=0

25 3.32222 192.168.1.3 128.242.245.

116 HTTP GET / HTTP/1.1

26 3.452093 128.242.245.116 192.168.1.3 TCP http > seclayer-tls [SYN, ACK] Seq=0 Ack=1 Win=18200 Len=0

MSS=1400

27 3.45214 192.168.1.3 128.242.245.

116 TCP seclayer-tls > http [ACK] Seq=1 Ack=1 Win=65535 Len=0

28 3.651847 128.242.245.116 192.168.1.3 TCP http > seclayer-tcp [ACK] Seq=1 Ack=727 Win=7260 Len=0

29 3.705965 128.242.245.116 192.168.1.3 TCP [TCP segment of a reassembled PDU]

30 3.732918 128.242.245.116 192.168.1.3 TCP [TCP segment of a reassembled PDU]

31 3.732975 192.168.1.3 128.242.245.

116 TCP

seclayer-tcp > http [ACK] Seq=727 Ack=2801 Win=65535 Len=0

32 3.767127 128.242.245.116 192.168.1.3 TCP [TCP segment of a reassembled PDU]

33 3.80138 128.242.245.116 192.168.1.3 TCP [TCP segment of a reassembled PDU]

34 3.801433 192.168.1.3 128.242.245.

116 TCP

seclayer-tcp > http [ACK] Seq=727 Ack=5601 Win=65535 Len=0

35 3.835703 128.242.245.116 192.168.1.3 TCP [TCP segment of a reassembled PDU]

36 3.86987 128.242.245.116 192.168.1.3 TCP [TCP segment of a reassembled PDU]

37 3.869923 192.168.1.3 128.242.245.

116 TCP

seclayer-tcp > http [ACK] Seq=727 Ack=8401 Win=65535 Len=0

38 3.904224 128.242.245.116 192.168.1.3 TCP [TCP segment of a reassembled PDU]

39 3.907068 128.242.245.116 192.168.1.3 HTTP HTTP/1.1 200 OK (text/html)

… … … … … …

50 4.03982 192.168.1.3 209.170.117.

42 TCP

ccmcomm > http [SYN] Seq=0 Win=65535 Len=0 MSS=1460 WS=1

… … … … … …

92 4.387669 209.170.117.42 192.168.1.3 TCP http > ccmcomm [SYN, ACK] Seq=0 Ack=1 Win=5840 Len=0

MSS=1400 WS=5

93 4.387707 192.168.1.3 209.170.117.

42 TCP ccmcomm > http [ACK] Seq=1 Ack=1 Win=65536 Len=0

… … … … … …

126 4.440564 192.168.1.3 209.170.117.

49 HTTP

GET /profile_images/93156602/NFT_Book_logo_Twitter_normal.j

pg HTTP/1.1

… … … … … …

144 4.862397 96.17.70.17 192.168.1.3 TCP [TCP segment of a reassembled PDU]

145 4.880912 96.17.70.17 192.168.1.3 HTTP HTTP/1.1 200 OK (JPEG JFIF image)

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Keterangan Pembukaan

Isi Penutup

Kesimpulan

- Informasi HTTP/1.1 200 OK menandakan proses handshaking telah selesai.

- Informasi [syn][syn-ack][ack] merupakan proses negosiasi.

- Proses handshaking terjadi pada protocol tcp.

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Prog.Studi : TKJ

Flow Control Error Correction

Nama : Dara Lena S J

Eksperimen : Diagnosa LAN Kelas : XI TKJ B

No. Eks : 03 Instruktur : Pak Rudi Pak Adi

Tujuan

Siswa dapat mengetahui error correction pada wireshark

Siswa dapat menganalisa error correction pada wireshark

Siswa dapat mengetahui penyebab error pada wireshark

Pendahuluan

Flow-control adalah suatu teknik untuk menjamin bahwa entitas pengirim tidak akan

membanjiri data kepada entitas penerima. Entitas penerima secara khusus

mengalokasikan buffer dengan beberapa kali panjangnya tansfer.

Ketika data diterima receiver harus mengerjakan sejumlah proses tertentu sebelum

mengalirkan data ke software dengan level yang lebih tinggi. Dengan tidak adanya flow-control

maka buffer pada penerima dapat terisi penuh dan melebihi kapasitas, bersamaan pada saat

penerima masih memproses data sebelumnya.

Sebagai permulaannya maka kita menguji mekanisme flow-control dengan tidak adanya

error, seperti ditunjukkan pada gambar yang menyertai postingan ini. Sumbu keatas adalah urutan

waktu yang akan mempermudah dalam mengambarkan hubungan kirim dan terima yang benar

sebagai fungsi waktu. Masing-masing tanda panah menunjukkan satu frame data yang sedang

transit (dalam perjalanan) diantara dua stasiun. Data dikirimkan dalam urutan frame yang masing-

masing frame berisi bagian data dan sejumlah informasi pengontrol.

Alat dan Bahan

1 buah pc

Aplikasi Wireshark

Koneksi Internet

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Langkah Kerja dan Hasil Praktek

1. Aktifkan aplikasi troughput, Wireshark

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

2. Pilih interface pada Interface List . Akan muncul seperti gambar A

Gambar A

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

3. Aktifkan browser, google chrome. Lalu masuk ke alamat www.plurk.com

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

4. Lalu kembali lagi ke aplikasi wireshark. Klik Capture >> Stop. Dan wireshark pun telah berhasil

mengcapture.

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Analisa Praktek Flow Control Error Correction

Gambar 1

- Pada gambar 1 terlihat pada frame 256 dengan info [TCP Previous segment lost] [TCP

segment of a reassembled PDU] info tersebut menandakan bahwa segmen sebelumnya

hilang atau rusak dan telah dikirimkan kembali segmen yang baru. Hal ini menunjukan terjadinya

proses flow control berupa error detection.

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Gambar 2

- Pada gambar 2 terlihat pada frame 177 dengan info [TCP Retransmission] HTTP/1.1

200 OK (GIF89a) info ini menunjukkan bahwa pada frame ini mengalami kegagalan yang

terjadi pada frame 153. Hal ini membuktikan terjadinya proses error correction.

Kesimpulan

- Error Correction adalah pengkoreksian pada frame yang mengalami lost data saat proses komunikasi sedang berjalan.

- Error Detection menggunakan konsep redundancy yang artinya menambahkan bit extra pada data untuk mendeteksi error pada tujuan.

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Program Studi : TKJ

Range Network

Nama : Dara Lena SJ

Exp :Diagnosa LAN Kelas : XI TKJ B

No Exp : 04 Instruktur : Pak Rudi Pak Adi

TUJUAN

- SIswa dapat menentukan network address dan broadcast address dari sebuah alamat IP. - Sisw adapat menentukan available address setelah mengetahui network dan broadcast

address dari sebuah IP.

PENDAHULUAN

Range Network adalah panjang network secara logika yang terdiri atas tiga komponen, yaitu Network Address, Available Address/Usable Address, dan Broadcast Address. Network Address dan Broadcast Address tidak dapat digunakan sebagai alamat pada host. Hal ini dikarenakan keduanya mewakili network secara keseluruhan dalam komunikasiya.

Network Address fungsi : untuk mewakili network ketika “penerimaan” paket data. Apabila paket datadikirimkan ke alamat ini maka asumsinya paket data ini dikirimkan ke seluruh network, bukan hanya ke satu host saja. posisi : address paling awal dari suatu range network

Broadcast Address fungsi : mewakili network ketika “pengiriman” paket data. Jika paket data dikirimkan dari alamat ini, host penerima akan mendeteksi bahwa pengirimnya bukan satu host, melainkan dari satu network. posisi : address paling akhir dari suatu range network Kedua alamat ini tidak dapat diberikan kepada host. Kalaupun dipaksakan untuk diberikan maka system akan menolak untuk menerapkannya.

Available Address adalah sekumpulan Alamat IP yang diterapkan sebagai alamat host. fungsi : digunakan untuk pengalamatan pada host. posisi : address yang berada ditengah-tengah dalam suatu range network diantara Network Address dan Broadcast Address.

ALAT & BAHAN 2 buah PC.

Kabel UTP crossover.

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

LANGKAH KERJA

1. Nyalakan PC / Laptop yang akan digunakan. 2. Siapkan kabel UTP dan pastikan bahwa kabel tersebut berfungsi dengan benar. 3. Hubungkan kabel UTP tersebutkemasing-masing laptop/pc yang digunakan. 4. Setting koneksi berdasarkan data berikut :

a. IP : 169.254.87.224/16 ping to 169.254.221.106/16 b. IP :11.12.14.14/16 ping to 11.12.13.14/16 c. IP : 192.168.126.200/16 ping to 192.168.126.100/16 d. IP :192.116.92.2/24 ping to 192.116.92.1/24 e. IP : 123.123.170.170/8 ping to 123.123.169.169/8 f. IP : 112.143.80.80/16 ping to 112.144.80.80/16 g. IP : 128.0.0.13/24 ping to 128.8.77.89/24 h. IP :3.1.1.1/8 ping to 2.1.1.1/8 i. IP : 199.200.154.22/16 ping to 199.100.154.22/16 j. IP :170.234.92.3/24 ping to 160.233.92.3/24

5. Lakukan pinging terhadap IP yang sesuaidengan data pada langkah no 4. 6. Print screen hasilnya.

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

HASIL PENGAMATAN

1. Praktek 1 a. IP : 169.254.87.224/16

Net address :169.254.0.0

Broadcast address :169.254.255.255

Available address :169.254.0.1 - 169.254.255.254 b. 169.254.221.106/16

Net address :169.254.0.0

Broadcast address :169.254.255.255

Available address :169.254.0.1 - 169.254.255.254

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Connection Succesful.

Karena berada dalam satu network yang sama.

2. Praktek 2 a. IP : 11.12.14.14/16

Net address :11.12.0.0

Broadcast address :11.12.255.255

Available address : 11.12.0.1 - 11.12.255.254 b. IP : 11.12.13.14/16

Net address :11.12.0.0

Broadcast address :11.12.255.255

Available address : 11.12.0.1 - 11.12.255.254

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Connection Succesful.

Karenaberadadalamsatu network yang sama.

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

3. Praktek 3 a. IP :192.168.126.200/16

Net Address : 192.168.0.0

Broadcast Address: 192.168.255.255

Available Address : 192.168.0.1 – 192.168.255.254 b. IP :192.168.126.100/16

Net Address : 192.168.0.0

Broadcast Address : 192.168.255.255

Available Address : 192.168.0.1 – 192.168.255.254

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Connection Succesful.

Karenaberadadalamsatu network yang sama.

4. Praktek 4 a. IP :192.116.92.2/24

Net Address :192.116.92.0

Broadcast Address : 192.116.92.255

Available Address :192.116.92.1 - 192.116.92.254 b. IP :192.116.92.1/24

Net Addr : Net Address : 192.116.92.0

Broadcast Address : 192.116.92.255

Available Address :192.116.92.1 - 192.116.92.254

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Connection Succesful.

Karenaberadadalamsatu network yang sama

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

5. Praktek 5 a. IP : 123.123.169.169/8

Net Address :123.0.0.0

Broadcast Address :123.255.255.255

Available Address :123.0.0.1 - 123.255.255.254 b. IP : 123.123.170.170/8

Net Address :123.0.0.0

Broadcast Address :123.255.255.255

Available Address :123.0.0.1 - 123.255.255.254

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Connection Succesful.

Karenaberadadalamsatu network yang sama.

6. Praktek 6

a. IP : 112.143.80.80/16

Net Address :112.143.0.0

Broadcast Address :112.143.255.255

Available Address :112.143.0.1 - 112.143.255.254

b. IP : 112.144.80.80/16

Net Address :112.144.0.0

Broadcast Address : 112.144.255.255

Available Address :112.144.0.1 - 112.144.255.254

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Connection failed.

Karena tidak berada dalam satu network yang sama.

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

7. Praktek 7

a. IP : 128.0.0.13/24

Net Address :128.0.0.0

Broadcast Address :128.0.0.255

Available Address :128.0.0.1 - 128.0.0.254

b. IP :128.8.77.89/24

Net Address :128.8.77.0

Broadcast Address :128.8.77.255

Available Address :128.8.77.1 - 128.8.77.254

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Connection failed.

Karena tidak berada dalam satu network yang sama.

8. Praktek 8

a. IP :3.1.1.1/8

Net Address :3.0.0.0

Broadcast Address :3.255.255.255

Available Address :3.0.0.1 - 3.255.255.254

b. IP : 2.1.1.1/8

Net Address : 2.0.0.0

Broadcast Address : 2.255.255.255

Available Address : 2.0.0.1 - 2.255.255.254

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Connection failed.

Karenatidakberadadalamsatu network yang sama

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

9. Praktek 9

a. IP :199.200.154.22/16

Net Address :199.200.0.0

Broadcast Address : 199.200.255.255

Available Address :199.200.0.1 - 199.200.255.254 b. IP : 199.100.154.22/16

Net Address : 199.100.0.0

Broadcast Address : 199.100.255.255

Available Address : 199.100.0.1 - 199.100.255.254

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Connection failed.

Karena tidak berada dalam satu network yang sama

10. Praktek 10

a. IP :160.234.92.3/24

Net Address :160.234.92.0

Broadcast Address :160.234.92.255

Available Address : 160.234.92.1 - 160.234.92.254 b. IP : 170.234.92.3/24

Net Address : 170.234.92.0

Broadcast Address :170.234.92.255

Available Address : 170.234.92.1 - 170.234.92.254

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Connection failed.

Karena tidak berada dalam satu network yang sama

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

KESIMPULAN

Beberapa IP Address dapat dikatakan dalam satu network apabila memiliki network address yang sama.

Apabila hasil dari ping berupa “reply” dari host lain berarti host tersebut berada dalam satu network. Tetapi apabila hasilnya berupa “request time out”atau “destination unreachable” berarti host tersebut tidak berada dalam satu network.

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Program study : TKJ

10 Pesan PING

Nama : Dara Lena SJ

Exp : Diagnosa LAN Kelas : 2 TKJ B

No. Exp : 05 Instruktur : Pak Rudy Pak Ady

TUJUAN

Siswa dapat mengetahui 10 balasan yang diberikan oleh perintah ping

Siswa dapat mengetahui penyebab dari balasan perintah ping tersebut

PENDAHULUAN

Ping (kadangkala disebut sebagai singkatan dari Packet Internet Gopher) adalah sebuah program utilitas yang dapat digunakan untuk memeriksa konektivitas jaringan berbasis teknologi Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP). Dengan menggunakan utilitas ini, dapat diuji apakah sebuah komputer terhubung dengan komputer lainnya. Hal ini dilakukan dengan mengirim sebuah paket kepada alamat IP yang hendak diujicoba konektivitasnya dan menunggu respon darinya.

Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.

ALAT DAN BAHAN 2 buah PC

Kabel UTP Crossover

Operating System Windows XP

LANGKAH KERJA

1. Buka command prompt di ke 2 PC tersebut

2. Masukan perintah untuk mengganti IP Address pada masing masing PC

PC 1

netsh interface ip set address name=”Local Area Connection” static

192.168.0.1 255.255.255.0

PC 2

netsh interface ip set address name=”Local Area Connection” static

192.168.0.1 255.255.255.0

3. Masukkan perintah ping –h untuk melihat help dari perintah ping tersebut

4. Lakukan perintah ping dengan argument yang ada pada help.

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

HASIL PENGAMATAN

10 balasan dari perintah ping

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

KESIMPULAN

Pesan balasan dari perintah ping dapat memiliki beragam balasan yang berbeda beda sesuai dengan

argument yang ditambahkan.

Jawaban ping dari Windows dan Linux berbeda

Kualitas koneksi ping dapat dilihat dari besarnya waktu pergi-pulang (roundtrip) dan besarnya

jumlah paket yang hilang (packet loss)

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Prog.Studi : TKJ

SOAL CIDR

Nama : Dara Lena S J

Eksperimen : Diagnosa LAN Kelas : XI TKJ B

No. Eks : 06 Instruktur : Pak Rudi Pak Adi

TUJUAN

Siswa dapat memahami teknik subnetting CIDR

Siswa dapat melakukan subnetting dengan system CIDR Siswa dapat mengetahui cara subnetting IP address

PENDAHULUAN

Classless Inter-Domain Routing (disingkat menjadi CIDR) adalah sebuah cara alternatif

untuk mengklasifikasikan alamat-alamat IP berbeda dengan sistem klasifikasi ke dalam kelas A,

kelas B, kelas C, kelas D, dan kelas E. Disebut juga sebagai supernetting. CIDR merupakan

mekanisme routing yang lebih efisien dibandingkan dengan cara yang asli, yakni dengan membagi

alamat IP jaringan ke dalam kelas-kelas A, B, dan C. Masalah yang terjadi pada sistem yang lama

adalah bahwa sistem tersebut meninggalkan banyak sekali alamat IP yang tidak digunakan. Sebagai

contoh, alamat IP kelas A secara teoritis mendukung hingga 16 juta host komputer yang dapat

terhubung, sebuah jumlah yang sangat besar.

Dalam kenyataannya, para pengguna alamat IP kelas A ini jarang yang memiliki jumlah host

sebanyak itu, sehingga menyisakan banyak sekali ruangan kosong di dalam ruang alamat IP yang

telah disediakan. CIDR dikembangkan sebagai sebuah cara untuk menggunakan alamat-alamat IP

yang tidak terpakai tersebut untuk digunakan di mana saja. Dengan cara yang sama, kelas C yang

secara teoritis hanya mendukung 254 alamat tiap jaringan, dapat menggunakan hingga 32766

alamat IP, yang seharusnya hanya tersedia untuk alamat IP kelas B.

ALAT DAN BAHAN

Alat tulis Tabel IP Kalkulator

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

LANGKAH KERJA dan HASIL PENGAMATAN

Kerjakan soal soal berikut sesuai dengan cara yang telah diberikan

1. NA : 192.168.16.0/20. Buatlah menjadi 10 subnetwork !

Jawab :

a. Range Network awal

192.168.16.0 s/d 192.168.31.255

Jumlah host awal : 212 : 4096

b. Panjang tiap subnetwork

Panjang network : 4096 = 256

16

Jadi tiap subnet panjangnya adalah 256 IP, setara dengan masking 24

c. Alokasi address tiap subnetwork

1) 192.168.16.0/24 - 192.168.16.255/24

2) 192.168.17.0/24 - 192.168.17.255/24

3) 192.168.18.0/24 - 192.168.18.255/24

4) 192.168.19.0/24 - 192.168.19.255/24

5) 192.168.20.0/24 - 192.168.20.255/24

6) 192.168.21.0/24 - 192.168.21.255/24

7) 192.168.22.0/24 - 192.168.22.255/24

8) 192.168.23.0/24 - 192.168.23.255/24

9) 192.168.24.0/24 - 192.168.24.255/24

10) 192.168.25.0/24 - 192.168.25.255/24

11) 192.168.26.0/24 - 192.168.26.255/24

12) 192.168.27.0/24 - 192.168.27.255/24

13) 192.168.28.0/24 - 192.168.28.255/24

14) 192.168.29.0/24 - 192.168.29.255/24

15) 192.168.30.0/24 - 192.168.30.255/24

16) 192.168.31.0/24 - 192.168.31.255/24

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

2. NA : 172.16.36.0/27. Buatlah menjadi 4 subnetwork.

Jawab :

a. Range Network awal

172.16.36.0 s/d 172.16.36.31

Jumlah host awal : 25 : 32

b. Panjang tiap subnetwork

Panjang network : 32 = 4

8

Jadi tiap subnet panjangnya adalah 4 IP, setara dengan masking 30

c. Alokasi address tiap subnetwork

1) 172.16.36.0 /30 - 172.16.36.3 /30

2) 172.16.36.4 /30 - 172.16.36.7 /30

3) 172.16.36.8 /30 - 172.16.36.11/30

4) 172.16.36.12 /30 - 172.16.36.15/30

5) 172.16.36.16 /30 - 172.16.36.19/30

6) 172.16.36.20 /30 - 172.16.36.23/30

7) 172.16.36.24/30 - 172.16.36.27/30

8) 172.16.36.28/30 - 172.16.36.31/30

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

3. NA : 192.168.96.0/22. Tentukan aplikasi subnetwork masing – masing terdiri atas 128 host.

Jawab :

a. Range Network awal

192.168.96.0 s/d 192.168.99.255

Jumlah host awal : 210 : 1024

b. Panjang tiap subnetwork

Panjang network : 1024 = 8

128

Jadi jumlah subnet yang dialokasikan adalah 8 subnet dengan masking /25

c. Alokasi address tiap subnetwork

1) 192.168.96.0/25 - 192.168.96.127/25

2) 192.168.96.128/25 - 192.168.96.255/25

3) 192.168.97.0/25 - 192.168.97.127/25

4) 192.168.97.128/25 - 192.168.97.255/25

5) 192.168.98.0/25 - 192.168.98.127/25

6) 192.168.98.128/25 - 192.168.98.255/25

7) 192.168.99.0/25 - 192.168.99.127/25

8) 192.168.99.128/25 - 192.168.99.255/25

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

4. NA : 11.12.12.0/23. Tentukan aplikasi subnetwork masing – masing terdiri atas 64 host.

Jawab :

d. Range Network awal

11.12.12.0 s/d 11.12.13.255

Jumlah host awal : 29 : 512

e. Panjang tiap subnetwork

Panjang network : 512 = 8

64

Jadi jumlah subnet yang dialokasikan adalah 8 subnet dengan masking /26

f. Alokasi address tiap subnetwork

1) 11.12.12.0/26 - 11.12.12.63/26

2) 11.12.12.64/26 - 11.12.12.127/26

3) 11.12.12.128/26 - 11.12.12.191/26

4) 11.12.12.192/26 - 11.12.12.255/26

5) 11.12.13.0/26 - 11.12.13.63/26

6) 11.12.13.64/26 - 11.12.13.127/26

7) 11.12.13.128/26 - 11.12.13.191/26

8) 11.12.13.192/26 - 11.12.13.255/26

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

5. NA : 192.168.64.0/19. Buatlah menjadi 50 subnetwork.

Jawab :

a. Range Network awal

192.168.64.0 s/d 192.168.95.255

Jumlah host awal : 213 : 8192

b. Panjang tiap subnetwork

Panjang network : 8192 = 128

64

Jadi tiap subnet panjangnya adalah 128 IP, setara dengan masking /25

c. Alokasi address tiap subnetwork

1) 192.168.64.0/25 - 192.168.64.127/25

2) 192.168.64.128/25 - 192.168.64.255/25

3) 192.168.65.0/25 - 192.168.65.127/25

4) 192.168.65.128/25 - 192.168.65.255/25

5) 192.168.66.0/25 - 192.168.66.127/25

6) 192.168.66.128/25 - 192.168.66. 255/25

7) 192.168.67.0/25 - 192.168.67.127/25

8) 192.168.67.128/25 - 192.168.67. 255/25

9) 192.168.68.0/25 - 192.168.68. 127/25

10) 192.168.68.128/25 - 192.168.68. 255/25

11) 192.168.69.0/25 - 192.168.69. 127/25

12) 192.168.69.128/25 - 192.168.69. 255/25

13) 192.168.70.0/25 - 192.168.70. 127/25

14) 192.168.70.128/25 - 192.168.70. 255/25

15) 192.168.71.0/25 - 192.168.71. 127/25

16) 192.168.71.128/25 - 192.168.71. 255/25

17) 192.168.72.0/25 - 192.168.72. 127/25

18) 192.168.72.128/25 - 192.168.72. 255/25

19) 192.168.73.0/25 - 192.168.73. 127/25

20) 192.168.73.128/25 - 192.168.73. 255/25

21) 192.168.74.0/25 - 192.168.74. 127/25

22) 192.168.74.128/25 - 192.168.74. 255/25

23) 192.168.75.0/25 - 192.168.75. 127/25

24) 192.168.75.128/25 - 192.168.75. 255/25

25) 192.168.76.0/25 - 192.168.76. 127/25

26) 192.168.76.128/25 - 192.168.76. 255/25

27) 192.168.77.0/25 - 192.168.77. 127/25

28) 192.168.77.128/25 - 192.168.77. 255/25

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

29) 192.168.78.0/25 - 192.168.78. 127/25

30) 192.168.78.128/25 - 192.168.78. 255/25

31) 192.168.79.0/25 - 192.168.79. 127/25

32) 192.168.79.128/25 - 192.168.79. 255/25

33) 192.168.80.0/25 - 192.168.80. 127/25

34) 192.168.80.128/25 - 192.168.80. 255/25

35) 192.168.81.0/25 - 192.168.81. 127/25

36) 192.168.81.128/25 - 192.168.81. 255/25

37) 192.168.82.0/25 - 192.168.82. 127/25

38) 192.168.82.128/25 - 192.168.82. 255/25

39) 192.168.83.0/25 - 192.168.83. 127/25

40) 192.168.83.128/25 - 192.168.83. 255/25

41) 192.168.84.0/25 - 192.168.84. 127/25

42) 192.168.84.128/25 - 192.168.84.255/25

43) 192.168.85.0/25 - 192.168.85. 127/25

44) 192.168.85.128/25 - 192.168.85. 255/25

45) 192.168.86.0/25 - 192.168.86. 127/25

46) 192.168.86.128/25 - 192.168.86. 255/25

47) 192.168.87.0/25 - 192.168.87. 127/25

48) 192.168.87.128/25 - 192.168.87. 255/25

49) 192.168.88.0/25 - 192.168.88. 127/25

50) 192.168.88.128/25 - 192.168.88. 255/25

51) 192.168.89.0/25 - 192.168.89. 127/25

52) 192.168.89.128/25 - 192.168.89. 255/25

53) 192.168.90.0/25 - 192.168.90. 127/25

54) 192.168.90.128/25 - 192.168.90. 255/25

55) 192.168.91.0/25 - 192.168.91. 127/25

56) 192.168.91.128/25 - 192.168.91.255/25

57) 192.168.92.0/25 - 192.168.92. 127/25

58) 192.168.92.128/25 - 192.168.92. 255/25

59) 192.168.93.0/25 - 192.168.93. 127/25

60) 192.168.93.128/25 - 192.168.93. 255/25

61) 192.168.94.0/25 - 192.168.94. 127/25

62) 192.168.94.128/25 - 192.168.94. 255/25

63) 192.168.95.0/25 - 192.168.95. 127/25

64) 192.168.95.128/25 - 192.168.95. 255/25

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

KESIMPULAN

Teknik subnetting menggunakan CIDR membagi sebuah network menjadi subnetwork – subnetwork

yang memiliki genmask yang sama.

Teknik CIDR lebih boros IP address.

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Prog.Studi : TKJ

SOAL VLSM

Nama : Dara Lena S J

Eksperimen : Diagnosa LAN Kelas : XI TKJ B

No. Eks : 07 Instruktur : Pak Rudi Pak Adi

TUJUAN

Siswa dapat memahami teknik subnetting VLSM

Siswa dapat melakukan subnetting dengan teknik VLSM Siswa dapat mengetahui cara subnetting IP address

PENDAHULUAN

Perhitungan IP Address menggunakan metode VLSM adalah metode yang berbeda dengan

memberikan suatu Network Address lebih dari satu subnet mask.

Dalam penerapan IP Address menggunakan metode VLSM agar tetap dapat berkomunikasi

kedalam jaringan internet sebaiknya pengelolaan networknya dapat memenuhi persyaratan

ALAT DAN BAHAN

Alat tulis

Table

Kalkulator

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

LANGKAH DAN HASIL PENGAMATAN

1. Network awal 192.168.1.0/23 tentukan alokasi / range subnetwork sbb :

I Untuk alokasi 40 pc

II Untuk alokasi 70 pc

III Untuk alokasi 30 pc

IV Untuk alokasi 20 pc

V Untuk alokasi 60 pc

Jawab :

a. Definisikan range tiap subnet mask

I : 40+2=42 64 IP Address, mask /26 : 255.255.255.192

II : 70+2=72 128 IP Address, mask /25 : 255.255.255.128

III : 30+2=32 32 IP Address, mask /27 : 255.255.255.224

IV : 20+2=22 32 IP Address, mask /27 : 255.255.255.224

V : 60+2=62 64 IP Address, mask /26 : 255.255.255.192

b. Urutkan subnetwork dari network terbesar

II : 192.168.1.0/25 - 192.168.1.127/25

V : 192.168.1.128/26 - 192.168.1.191/26

I : 192.168.1.192/26 - 192.168.1.255/26

III : 192.168.2.0/27 - 192.168.2.31/27

IV : 192.168.2.32/27 - 192.168.2.63/27

Sisa : 192.168.2.64 s/d 192.168.3.255

: 192 IP Address

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

2. Network awal 192.128.0.0/25 tentukan alokasi / range subnetwork sbb :

I Untuk alokasi 10 pc

II Untuk alokasi 25 pc

III Untuk alokasi 30 pc

Jawab :

a. Definisikan range tiap subnet mask

I : 10+2=12 16 IP Address, mask /28 : 255.255.255.240

II : 25+2=27 32 IP Address, mask /27 : 255.255.255.224

III : 30+2=32 32 IP Address, mask /27 : 255.255.255.224

b. Urutkan subnetwork dari network terbesar

III : 192.128.0.0/27 - 192.128.0.31/27

II : 192.128.0.32/27 - 192.128.0.63/27

I : 192.128.0.64/28 - 192.128.0.79/28

Sisa : 192.128.0.80 s/d 192.128.0.127

: 48 IP Address

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

3. Network awal 172.16.0.0/23 tentukan alokasi / range subnetwork sbb :

A Untuk alokasi 23 pc

B Untuk alokasi 30 pc

C Untuk alokasi 25 pc

D Untuk alokasi 80 pc

Jawab :

a. Definisikan range tiap subnet mask

A : 23+2=25 32 IP Address, mask /27 : 255.255.255.224

B : 30+2=32 32 IP Address, mask /27 : 255.255.255.224

C : 25+2=27 32 IP Address, mask /27 : 255.255.255.224

D : 80+2=82 128 IP Address, mask /25 : 255.255.255.128

b. Urutkan subnetwork dari network terbesar

D : 172.16.0.0/25 - 172.16.127.0/25

B : 172.16.128.0/27 - 172.16.159.0/27

C : 172.16.160.0/27 - 172.16.191.0/27

A : 172.16.192.0/27 - 172.16.223.0/27

Sisa : 172.16.224.0 s/d 172.16.255.255

: 288 IP Address

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

KESIMPULAN

Teknik subnetting menggunakan VLSM membagi sebuah network menjadi subnetwork –

subnetwork yang memiliki genmask yang berbed.

Teknik VLSM lebih hemat IP address.

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Tujuan

Siswa mengerti bagaimana cara mengetahui range dari suatu network

Siswa mengetahui cara menentukan Network Address, Broadcast Address, dan Available

Address

Siswa mengetahui host mana saja yang berada dalam satu network

Pendahuluan

Selain address yang dipergunakan untuk pengenal host, ada beberapa jenis address yang digunakan untuk keperluan khusus dan tidak boleh digunakan untuk pengenal host. Address tersebut adalah : Network Address.

Address ini digunakan untuk mengenali suatu network pada jaringan Internet. Misalkan untuk host dengan IP Address kelas B 167.205.9.35. Tanpa memakai subnet, network address dari host ini adalah 167.205.0.0. Address ini didapat dengan membuat seluruh bit host pada 2 segmen terakhir menjadi 0. Tujuannya adalah untuk menyederhanakan informasi routing pada Internet. Router cukup melihat network address (167.205) untuk menentukan kemana paket tersebut harus dikirimkan. Contoh untuk kelas C, network address untuk IP address 202.152.1.250 adalah 202.152.1.0. Analogi yang baik untuk menjelaskan fungsi network address ini adalah dalam pengolahan surat pada kantor pos. Petugas penyortir surat pada kantor pos cukup melihat kota tujuan pada alamat surat (tidak perlu membaca seluruh alamat) untuk menentukan jalur mana yang harus ditempuh surat tersebut. Pekerjaan "routing" suratsurat menjadi lebih cepat. Demikian juga halnya dengan router di Internet pada saat melakukan routing atas paket-paket data. Broadcast Address.

Address ini digunakan untuk mengirim/menerima informasi yang harus diketahui oleh seluruh host yang ada pada suatu network. Seperti diketahui, setiap paket IP memiliki header alamat tujuan berupa IP Address dari host yang akan dituju oleh paket tersebut. Dengan adanya alamat ini, maka hanya host tujuan saja yang memproses paket tersebut, sedangkan host lain akan mengabaikannya. Bagaimana jika suatu host ingin mengirim paket kepada seluruh host yang ada pada networknya ? Tidak efisien jika ia harus membuat replikasi paket sebanyak jumlah host tujuan. Pemakaian bandwidth akan meningkat dan beban kerja host pengirim bertambah, padahal isi paket-paket tersebut sama. Oleh karena itu, dibuat konsep broadcast address. Host

Program Studi: TKJ

Pengujian IP Addres

Nama : Dara Lena SJ

Exp : Diagnosa LAN Kelas : XI TKJ B

No Exp : 08 Instruktur : Pak Rudi Pak Adi

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

cukup mengirim ke alamat broadcast, maka seluruh host yang ada pada network akan menerima paket tersebut. Konsekuensinya, seluruh host pada network yang sama harus memiliki address broadcast yang sama dan address tersebut tidak boleh digunakan sebagai IP Address untuk host tertentu. Jadi, sebenarnya setiap host memiliki 2 address untuk menerima paket : pertama adalah IP Addressnya yang bersifat unik dan kedua adalah broadcast address pada network tempat host tersebut berada. Address broadcast diperoleh dengan membuat seluruh bit host pada IP Address menjadi 1. Jadi, untuk host dengan IP address 167.205.9.35 atau 167.205.240.2, broadcast addressnya adalah 167.205.255.255 (2 segmen terakhir dari IP Address tersebut dibuat berharga 11111111.11111111, sehingga secara desimal terbaca 255.255). Jenis informasi yang dibroadcast biasanya adalah informasi routing. Netmask.

Adalah address yang digunakan untuk melakukan masking / filter pada proses pembentukan routing supaya kita cukup memperhatikan beberapa bit saja dari total 32 bit IP Address. Artinya dengan menggunakan netmask tidak perlu kita memperhatikan seluruh (32 bit) IP address untuk menentukan routing, akan tetapi cukup beberapa buah saja dari IP address yg kita perlu perhatikan untuk menentukan kemana packet tersebut dikirim. Kaitan antara host address, network address, broadcast address & network mask sangat erat sekali - semua dapat dihitung dengan mudah jika kita cukup paham mengenai bilangan Biner. Jika kita ingin secara serius mengoperasikan sebuah jaringan komputer menggunakan teknologi TCP/IP & Internet, adalah mutlak bagi kita untuk menguasai konsep IP address tersebut. Konsep IP address sangat penting artinya bagi routing jaringan Internet. Kemampuan untuk membagi jaringan dalam subnet IP address penting artinya untuk memperoleh routing yang sangat effisien & tidak membebani router-router yang ada di Internet. Mudah-mudahan tulisan awal ini dapat membuka sedikit tentang teknologi / konsep yang ada di dalam Internet.

Langkah Kerja

Atur Ip address 2 buah PC dengan masking yang sama.

Lalu coba uji koneksi dengan perintah ping.

Lagu ganti masking sehingga kedua ip tersebut tidak satu network.

Kemudian ganti salah satu IP agar kembali menjadi satu network.

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Hasil Pengamatan

Praktek 1

IP PC 1

IP PC 2

Ping 172.31.12.4 ke 172.31.12.67 dengan masking /24 :

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Kedua masking diganti dengan / 28 :

IP PC 1

IP PC 2

Perintah Ping ketika kedua masking diganti :

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Salah satu IP PC diganti menjadi satu network :

Perintah Ping keika salah satu IP PC telah diganti menjadi satu network :

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Praktek 2

IP PC 1

IP PC 2

Ping 172.25.10.5 172.25.10.55 dengan masking /26 :

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Kedua masking diganti dengan /27 :

IP PC 1

IP PC 2

Perintah ping ketikan kedua masking diganti :

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Salah satu IP PC diganti menjadi satu network :

Perintah Ping keika salah satu IP PC telah diganti menjadi satu network :

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Praktek 3

IP PC 1

IP PC 2

Ping 21.22.23.24 21.22.24.25 dengan masking /17 :

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Kedua masking diganti dengan /28 :

IP PC 1

IP PC 2

Perintah ping ketikan kedua masking diganti :

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Salah satu IP PC diganti menjadi satu network :

Perintah Ping ketika salah satu IP PC telah diganti menjadi satu network :

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Praktek 4

IP PC 1

IP PC 2

Ping 192.16.26.37/21 192.16.27.37 dengan masking /21 :

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Kedua masking diganti dengan /26 :

IP PC 1

IP PC 2

Perintah ping ketikan kedua masking diganti :

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Salah satu IP PC diganti menjadi satu network :

Perintah Ping ketika salah satu IP PC telah diganti menjadi satu network :

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Praktek 5

IP PC 1

IP PC 2

Ping darri 128.64.32.67 128.64.32.120 dengan masking /25 :

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Kedua masking diganti dengan /27 :

IP PC 1

IP PC 2

Perintah ping ketikan kedua masking diganti :

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Salah satu IP PC diganti menjadi satu network :

Perintah Ping ketika salah satu IP PC telah diganti menjadi satu network :

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Praktek 6

IP PC 1

IP PC 2

Ping dari 32.64.123.37 32.64.50.37 dengan masking /17 :

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Kedua masking diganti dengan / 21:

IP PC 1

IP PC 2

Perintah ping ketikan kedua masking diganti :

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Salah satu IP PC diganti menjadi satu network :

Perintah Ping ketika salah satu IP PC telah diganti menjadi satu network :

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Praktek 7

IP PC 1

IP PC 2

Ping dari 172.16.16.2 172.16.16.25 dengan masking /27 :

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Kedua masking diganti dengan /28 :

IP PC 1

IP PC 2

Perintah ping ketikan kedua masking diganti :

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Salah satu IP PC diganti menjadi satu network :

Perintah Ping ketika salah satu IP PC telah diganti menjadi satu network :

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Praktek 8

IP PC 1

IP PC 2

Ping dari 101.103.104.107 101.103.105.108 dengan masking /18 :

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Kedua masking diganti dengan /28 :

IP PC 1

IP PC 2

Perintah ping ketika kedua masking diganti :

Salah satu IP PC diganti menjadi satu network :

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Perintah Ping ketika salah satu IP PC telah diganti menjadi satu network :

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Praktek 9

IP PC 1

IP PC 2

Ping dari 128.36.7.252 128.36.7.2 dengan masking /24 :

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Kedua masking diganti dengan /29 :

IP PC 1

IP PC 2

Perintah ping ketikan kedua masking diganti :

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Salah satu IP PC diganti menjadi satu network :

Perintah Ping ketika salah satu IP PC telah diganti menjadi satu network :

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Praktek 10

IP PC 1

IP PC 2

Ping dari 123.45.6.6 123.45.6.17 dengan masking /27 :

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Kedua masking diganti dengan /29 :

IP PC 1

IP PC 2

Perintah ping ketikan kedua masking diganti :

Salah satu IP PC diganti menjadi satu network :

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Perintah Ping ketika salah satu IP PC telah diganti menjadi satu network :

KESIMPULAN

Dua buah IP address dapat saling berhubungan jika kedua IP tersebut berada dalam satu network.

Setiap masking memiliki jumlah anggota IP yang berbeda-beda, semakin kecil maskingnya semakin banyak jumlah anggota IP nya.

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Program Study : TKJ

ROUTING

Nama :Dara Lena SJ

Experiment : Diagnosa LAN Kelas : XI TKJ B

No. Exp : 09 Instruktur :Pak Rudy Pak Ady

TUJUAN

Siswa dapat mengetahui cara kerja Router

Siswa dapat membuat table Routing

Siswa dapat memahami konsep kerja Router

PENDAHULUAN

Routing, adalah sebuah proses untuk meneruskan paket-paket jaringan dari satu jaringan ke jaringan lainnya melalui sebuah internetwork. Routing juga dapat merujuk kepada sebuah metode penggabungan beberapa jaringan sehingga paket-paket data dapat hinggap dari satu jaringan ke jaringan selanjutnya. Untuk melakukan hal ini, digunakanlah sebuah perangkat jaringan yang disebut sebagai router. Router-router tersebut akan menerima paket-paket yang ditujukan ke jaringan di luar jaringan yang pertama, dan akan meneruskan paket yang ia terima kepada router lainnya hingga sampai kepada tujuannya.

Tabel Routing adalah sebuah router mempelajari informasi routing dari mana sumber dan tujuannya yang kemudian ditempatkan pada table routing. Router akan berpatokan pada tabel ini, untuk memberitahu port yang akan digunakan untuk meneruskan paket ke alamat tujuan.

Routing berdasarkan prosesnya dibagi menjadi 2 yaitu : 1. Routing Langsung

Penyampaian paket data antarhost yang terdapat dalam satu network. Pengiriman data dilakukan secara langsung dari host pengirim ke host penerima tanpa melalui perantara.

2. Routing Tidak Langsung

Penyampaian paket data antarhost pada network yang berbeda, sehingga penyampaian data antarkeduanya harus melalui perantara (router).

ALAT DAN BAHAN

1 buah PC

Aplikasi Packet Tracer

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

LANGKAH KERJA

Buatlah table Routing sesuai dengan topologi berikut.

1.

2.

3.

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

HASIL PENGAMATAN

1. Topologi 1

No Host IP Address Konfigurasi Routing

1 H1 10.10.10.1/24 Default Gateway :

10.10.10.2

2 R1 10.10.10.2/24 12.12.12.0 via 11.11.11.1

11.11.11.1/24

3 R2 11.11.11.2/24 10.10.10.0 via 11.11.11.2

12.12.12.1/24

4 H2 12.12.12.2/24 Default Gateway :

12.12.12.1

Hasil ping dari H1 ke H2

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Hasil ping dari H2 ke H1

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

2. Topologi 2

No Host IP Address Konfigurasi Routing

1 H1 20.20.20.1/24 Default Gateway :

20.20.20.2

2 R1 20.20.20.2/24 40.40.40.0

30.30.30.1/24 50.50.50.0

3 R2 30.30.30.2/24 20.20.20.0

40.40.40.1/24 50.50.50.0

4 R3 40.40.40.2/24 20.20.20.0

50.50.50.1/24 30.30.30.0

5 H2 50.50.50.2/24 Default Gateway :

50.50.50.1

Hasil Ping dari H1 ke H2

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Hasil Ping dari H2 ke H1

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

3. Topologi 3

No Host IP

Address Konfigursi Routing

1 H1 1.1.1.1/24 Default Gateway : 1.1.1.2

2 R1

1.1.1.2/24 3.3.3.0 via 2.2.2.2

4.4.4.0 via 2.2.2.2

2.2.2.1/24 5.5.5.0 via 4.4.4.1

6.6.6.0 via 4.4.4.1

3 R2

2.2.2.2/24 1.1.1.0 via 2.2.2.1

3.3.3.1/24 5.5.5.0 via 4.4.4.2

4.4.4.1/24 6.6.6.0 via 4.4.4.2

4 R3

4.4.4.2/24 1.1.1.0 via 2.2.2.1

5.5.5.1/24 2.2.2.0 via 4.4.4.1

6.6.6.1/24 3.3.3.0 via 4.4.4.1

5 H2 3.3.3.2/24 Default Gateway : 3.3.3.1

6 H3 5.5.5.2/24 Default Gateway : 5.5.5.1

7 H4 6.6.6.2/24 Default Gateway : 6.6.6.1

Hasil ping dari H1 ke H2

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Hasil ping dari H1 ke H3

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Hasil ping dar H1 ke H4

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

KESIMPULAN

Memerlukan ketelitian tinggi untuk mengkonfigurasi routing

Gateway digunakan sebagai perantara suatu host untuk menuju Network yang lebih

luas.

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Bidang Study : TKJ

OBSERVASI

Nama : Dara Lena SJ

Exp : Diagnosa LAN Kelas : XI TKJ B

No. Exp : 10 Instruktur : Pak Rudi Pak Adi

TUJUAN

Siswa dapat melatih jiwa kewirausahaannya.

Siswa dapat meningkatkan kemampuan dalam bidang jaringan computer.

Siswa dapat mengimplementasikan pelajaran jaringan computer yang telah diajarkan.

PENDAHULUAN

Kami melaksanakan observasi membangun jaringan LAN di Kantor CV. Projaya di jalan inhofftank,

Komplek Jati Permai, Ruko No. 48 Bandung 40243, Telp 022-91751792, Fax 022-5232097. Kantor

operasional : Kantor cabang PT Adira Finance Seluruh Jawa Barat. E-mail : [email protected].

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas computer dan perangkat jaringan

lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan

computer adalah membagi suymber daya, untuk berkomunikasi, dan akses informasi. Topologi diartikan

sebagai pola hubungan antarhost yang melakukan komunikasi satu sama lain untuk aplikasi tertentu.

Macam topologi ada :

1. Topologi Bus

2. Topologi Star

3. Topologi Ring

4. Topologi Hybrid

Jaringan computer merupakan kumpulan terminal komunikasi (komunikasi personal) yang saling

terintegrasi melalui media fisik tertentu dalam satu kendali teknis untuk keperluan aplikasi komunikasi

tertentu. Jaringan computer sebagai salah satu aplikasi komunikasi data, dapat mengirimkan informasi

dalam bentuk apapun (teks, suara, maupun gambar) dari suatu computer (host) dengan terlebih dahulu

mengubahnya kedalam bentuk digital unutk selanjutnya dikirimkan ke computer lain yang terhubung

secara fisik maupun logika dengan computer lain.

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Tujuan dari jaringan komputer adalah:

Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting Akses informasi: contohnya web browsing

Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

Simbol – symbol perangkat Jaringan Komputer:

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

ALAT DAN BAHAN

Kabel Belden UTP CAT 5E

Crimping tools

Konektor RJ 45

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Switch (TP-Link 5 ports dan D-Link 8 ports)

Clip Kabel

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

LANGKAH KERJA

1. Siapkan alat dan bahan.

2. Buatlah Wiring Diagram sesuai dengan struktur bangunan.

3. Gambarkan topology yang akan diimplementasikan pada ruangan.

4. Lakukan instalasi jaringan sesuai dengan topologi yang telah dibuat.

a. Siapakan semua alat dan bahan

b. Letakkan PC yang akan dihubungkan pada tempat yang telah ditentukan

c. Buatlah kabel straight untuk menghubungkan PC dengan Switch

d. Dalam hal ini kami menyusun kabel straight dengan cara, sbb;

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Kupas kulit kabel menggunakan crimping tools, ukuran disesuaikan

dengan konektor RJ 45.

Susun warna kabel tersebut sesuai standar, untuk kabel straight

menggunakan standard EIA/TIA 568 B

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Pasangkan kabel yang sudah diurutkan ke dalam konektor RJ 45, pastikan

semua kabel telah terhubung.

Setelah tersusun crimp konektor dengan crimping.

Lakukan hal tersebut pada ujung kabel yang lain.

Setelah ke dua ujung kabel dicrimp.

Gunakan LAN tester untuk mencek apakah kabel tersebut telah tercrimp

dengan baik atau tidak.

Buatlah beberapa kabel straight sesuai dengan yang dibutuhkan.

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

e. Pasang kabel sesuai dengan wiring diagram dan gunakan clip kabel pada tembok

agar kabel tertata dengan benar dan rapi.

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

f. Tentukan IP address pada setiap computer agar saling terhubung

Host 1 (Server) = 192.168.0.1/24

Host 2 (Client) = 192.168.0.2/24

Host 3 (Client) = 192.168.0.3/24

Host 4 (Client) = 192.168.0.4/24

Host 5 (Client) = 192.168.0.5/24

Host 6 (Client) = 192.168.0.6/24

Host 7 (Client) = 192.168.0.7/24

Host 8 (Client) = 192.168.0.8/24

Host 9 (Client) = 192.168.0.9/24

g. Aktifkan printer sharing dengan cara

Hubungkan printer dengan PC dan pastikan driver printer sudah

terinstall.

Buka control panel >> Printers and Faxes >> klik kanan pada printer yang

akan disharing dan klik sharing…

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

HASIL PENGAMATAN

Semua instalasi telah selesai dilaksanakan

o Kegiatan pembongkaran kabel yang berada dalam conduit karena sudah tidak

digunakan.

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

o Kegiatan pengukuran kabel yang akan digunakan.

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

o Kegiatan crimping dan pemasangan kabel yang digunakan.

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

o Kegiatan pemasangan clip kabel.

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

o Kegiatan pengkonfigurasian IP Address dan Printer Sharing.

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

o Kegiatan pengecekan koneksi.

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Computer berhasil terkoneksi satu sama lain.

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

Printer Sharing telah berhasil diaktifkan

Spesifikasi computer

Nama Device Spesifikasi Host 1 (Server) Processor : Intel Core 2 Duo

RAM : 2GB Harddisk : 120 GB OS : Windows Server 2003 VGA Card : NVIDIA GeForce 8600 GT 256 MB

Host Lainnya Processor : Intel Dual Core RAM : 1GB Harddisk : 120 GB OS : Windows XP Pro VGA Card : Intel GMA 256 MB

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

BUKTI HASIL OBSERVASI

Laporan Diagnosa LAN Dara Lena SJ

KESIMPULAN

Dalam mengcrimping kabel pastikan konektor telah tercrimp dengan baik.

Agar kabel tersusun dengan rapi, sebaiknya menggunakan conduit atau clip kabel yang

dipasang ditembok atau dilantai.

Untuk menghubungkan PC dengan switch menggunakan kabel straight.