laporan cryptogamae jamur.docx

download laporan cryptogamae jamur.docx

of 3

Transcript of laporan cryptogamae jamur.docx

  • 7/27/2019 laporan cryptogamae jamur.docx

    1/3

    IV. Hasil Pengamatan

    NO Hasil Pengamatan Literatur

    1.

    2.

  • 7/27/2019 laporan cryptogamae jamur.docx

    2/3

    V. Pembahasan

    Dari praktikum kali ini yaitu tentang pengamatan jamur Pilobolus sp yang pada

    praktikum ini menggunakan kotoran kuda.

    Fungi yang satu ini tergolong dalam kelompok Zygomycota dan berkembang biakdengan spora (sporangiospora). Untuk membantu spora-spora tersebut menyebar, maka

    Pilobolus menggunakan senapan untuk menembakannya sejauh mungkin.

    Pilobolus adalah salah satu jamur dari divisi Zygomycota yang mampu hidup pada

    kotoran hewan yang telah terdekomposisi. Jamur ini tidak dapat bereproduksi tanpa

    adanya cahaya. Jamur ini memberikan respon positif terhadap cahaya. Pilobolus

    merupakan pengurai saproa sisa organisme atau bahan yang terbuat dari produk organisme

    seperti makanan.

    Pilobolus memiliki habitat hidup yang unik, yaitu di kotoran ternak herbivora, sepertisapi, kambing, domba, dsb. Karena Jamur ini, salah satu jenis dekomposer yang mampu

    memecah bahan organik dari makhluk hidup yang telah mati.

    Karena jamur juga dapat berperan sebagai dekomposer atau pengurai organisme yang

    telah mati. Dan peranan sebagai dekomposer ini mampu mempertahankan ketersediaan

    nutrien organik yang sangat penting bagi pertumbuhan tanaman. Tanpa adanya

    dekomposer, elemen- elmen penting bagi tumbuhan, seperti karbon, nitrogen dan elemen

    lainnya akan terakumulasi dalam bangakai atau sampah organik sehingga tidak akan

    tersedia nutrien organik bagi tumbuhan.

    Untuk hidup di kotoran herbivora, jamur Pilobolus harus terlebih dahulu masuk ke

    dalam kotoran ternak. Ternak akan menelan spora Pilobolus ketik amereka sedang

    merumput. Spora yang memiliki dinding sel yang tebal sangat sulit dicernakan, sehingga

    hewan ternakpun tidak dapat mencernanya. Spora tersebut akan melewati sistem

    pencernaan ternak dan dikeluarkan dalam kotoran, di mana mereka akan tumbuh.

    Pilobolus telah mengembangkan cara jitu untuk mendistribusikan spora-sporanya ke

    rerumputan. Senjata atau shotgun yang dimiliki pilobolus merupakan semacam tangkai

    (sporangiofor) yang membengkak di bagian ujungnya dengan bantalan massa spora hitam

    (sporangium) pada bagian atas.

    Cahaya matahari sangat mempengaruhi pertumbuhan Pilobolus. Di bawah ujung

    sporangiofor merupakan daerah yang peka terhadap cahaya (Fototropismedan fototaksis).

    Tangkai tersebut akan tumbuh ke arah cahaya matahari. Ketika jamur telah matang, maka

    tekanan air di dalam tangkai menyebar sampai dengan ujung tangkai dan menyebabkan

    ujung tangkai meledak. Saat itulah terjadi penyebaran spora dengan penembakan spora ke

    udara. Peristiwa ini umumnya terjadi pada siang hari.

  • 7/27/2019 laporan cryptogamae jamur.docx

    3/3

    Spora-spora yag ditembakkan tersebut terbang pada kecepatan 10,8 m per detik dan

    pada ketinggian kurang lebih 2 m dari permukaan tanah. Mereka dapat terbang sejauh

    kurang lebih 2,5 m. Kecepatan terbang spora tersebut merupakan yang tercepat di alam.

    Percepatan terbang spora Pilobolus dalam 1 mm pertama adalah 045 mph. Pilobolus

    dapat kita sejajarkan dengan sniper yang ulung, karena spora-nya dapat terbang melewatitubuh hewan ternak dan dalam kecepatan yang demikian fantastis.

    Penyebaran spora pada siang hari akan memberi kesempatan yang lebih baik untuk

    mendarat di tempat yang cerah di mana rumput atau tanaman sudah berkembang dan

    hewan-hewan ternak seperti sapi akan merumput disana. Halitulah yang menyebabkan

    spora-spora itu dapat menyebar kembali ke ternak dan rangkaian siklus hidup Pilobolus itu

    akan terulang kembali.

    VI. Kesimpulan

    Dari praktikum kali ini dapat diambil kesimpulan bahwa :

    Pilobolus adalah salah satu jamur dari divisi Zygomycota yang mampu hidup pada

    kotoran hewan yang telah terdekomposisi. Jamur ini tidak dapat bereproduksi tanpa

    adanya cahaya. Jamur ini memberikan respon positif terhadap cahaya. Pilobolus

    merupakan pengurai saproba sisa organisme atau bahan yang terbuatdari produk

    organisme seperti makanan. Karena Jamur ini, salah satu jenis dekomposer yang mampu

    memecah bahan organik dari makhluk hidup yang telahmati.