LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov....

94
Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 1 LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SULAWESI TENGGARA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2016

Transcript of LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov....

Page 1: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

1

LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016

KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA

PROVINSI SULAWESI TENGGARA

KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SULAWESI TENGGARA

TAHUN 2016

Page 2: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

2

KATA PENGANTAR

Semoga Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa menunjukkan kita

jalan yang lurus dan memberikan kemampuan untuk dapat mengikutinya. Berkat

rahmat dan hidayah-Nya Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama

Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2016 dapat disusun.

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi

Tenggara Tahun 2016 ini disusun, selain untuk memenuhi kewajiban sebagaimana

diamanatkan oleh Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Agama RI Nomor 21 Tahun 2006

tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Satuan

Organisasi/Kerja di lingkungan Departemen Agama serta Peraturan Menteri

Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010

tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah dan Keputusan Menteri Agama Nomor 702 Tahun 2016 tentang

Pedoman Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan tata Cara Reviu atas Laporan

Kinerja pada Kementerian Agama juga dimaksudkan sebagai bahan untuk melakukan

evaluasi atas kinerja aparat jajaran Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi

Sulawesi Tenggara Tahun 2016.

Disamping itu, Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi

Sulawesi Tenggara Tahun 2016 ini diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan

untuk menentukan program kerja tahun berikutnya, sehingga kinerja aparat jajaran

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara dapat dioptimalkan

baik kualitas maupun kuantitasnya.

Page 3: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

3

Semoga Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi

Sulawesi Tenggara Tahun 2016 ini bermanfaat dan dapat dijadikan acuan dalam

rangka peningkatan kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi

Tenggara di masa mendatang.

Kendari, 03 Februari 2017

Kepala H. MOHAMAD ALI IRFAN, SE,MM,M.Ak NIP 196611131994031001

Page 4: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

4

DAFTAR ISI

Hal

KATA PENGANTAR .....……………………………………….....……………………… i

DAFTAR ISI ………………....................................................................................... iii

DAFTAR TABEL …………………………………………………………………………. iv

DAFTAR GRAFIK ………………………………………………………………………... v

DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………………………. vi

RINGKASAN EKSEKUTIF ……………………………………………………………… vii

BAB I PENDAHULUAN ………………………..………………………………. 1

A. Latar Belakang ……………………………………………………. 1

B. Aspek Strategis ………….......................................................... 6

C. Permasalahan Utama ……………………………………………. 11

D. Sistematika Penyajian ….......................................................... 20

BAB II PERENCANAAN KINERJA …………………………………….……… 22

A. Langkah Strategis …………………………………………...…… 22

B. Rencana Strategis ..……………………………………………… 23

C. Perjanjian Kinerja ……............................................................. 29

D. Program dan Anggaran …………………………………………. 37

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA …………………………………………… 40

A. Capaian Kinerja Tahun 2016 ………………………………………. 40

B. Analisis Capaian Kinerja ……………………………………………. 44

C. Realisasi Anggaran Tahun 2016 67

BAB IV PENUTUP.……………………………………………………………... 70

LAMPIRAN :

1. Perjanjian Kinerja

2. Tabel Capaian Kinerja Tahun 2016

3. Tabel Capaian Program Tahun 2016

Page 5: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

5

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Penyebaran Pegawai di Lingkungan Kanwil Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara

Tabel 2.1 Perjanjian Kinerja Kanwil Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara

Tabel 2.2 Postur Anggaran Berdasarkan Fungsi Tahun 2016

Tabel 2.3 Postur Anggaran Berdasarkan Program Tahun 2016

Tabel 3.1 Capaian Kinerja Persasaran Strategis Tahun 2016

Tabel 3.2 Capaian Kinerja Sasaran Strategis 1

Tabel 3.3 Capaian Kinerja Sasaran Strategis 2

Tabel 3.4 Capaian Kinerja Sasaran Strategis 3

Tabel 3.5 Capaian Kinerja Sasaran Strategis 4

Tabel 3.6 Capaian Kinerja Sasaran Strategis 5

Tabel 3.7 Data Tanah Wakaf Tahun 2016

Tabel 3.8 Capaian Kinerja Sasaran Strategis 6

Tabel 3.9 Capaian Kinerja Sasaran Strategis 7

Tabel 3.10 Data Status Akreditasi RA

Tabel 3.11 Data Status Akreditasi MI

Tabel 3.12 Data Status Akreditasi MTs

Tabel 3.13 Data Status Akreditasi MA

Tabel 3.14 Capaian Kinerja Sasaran Strategis 8

Tabel 3.15 Capaian Kinerja Sasaran Strategis 9

Tabel 3.16 Capaian Kinerja Sasaran Strategis 10

Tabel 3.17 Capaian Kinerja Sasaran Strategis 11

Tabel 3.18 Realisasi Anggaran Triwulan Tahun 2016

Tabel 3.19 Realisasi Anggaran berdasarkan Fungsi

Tabel 3.20 Realisasi Anggaran berdasarkan Program

Tabel 3.21 Perbandingan Realisasi Anggaran Tahun 2015 dan Tahun 2016

Page 6: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

6

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1.1 Data Pegawai berdasarkan Jabatan

Grafik 1.1 Data Pegawai berdasarkan Tingkat Pendidikan

Grafik 1.1 Data Pegawai berdasarkan Agama

Grafik 1.1 Data Pegawai berdasarkan Usia

Page 7: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

7

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulawesi Tenggara

Gambar 3.1 Kakanwil Kemenag. Sultra saat membuka Kegiatan Workshop Peningkatan Pengelola UPZ/LPZ

Gambar 3.2 Kakanwil Kemenag. Sultra saat membuka kegiatan Pembinaan Penyuluh Agama Hindu Non PNS dilingkungan Prov. Sulawesi Tenggara didampingi oleh Pembimas Hindu

Gambar 3.3 Peletakan Batu Pertama Pembangunan Aula Sekolah Minggu Budha Tahun 2016

Gambar 3.4 Kegiatan Penyelenggaraan Pemberangkatan Jamaah Haji Prov. Sulawesi Tenggara tahun 2016 di Asrama Haji Lepo-lepo Kendari

Gambar 3.5 Kakanwil Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara saat memberikan sambutan dan membuka pelaksanaan kegiatan Workshop Pencegahan Konflik tingkat Provinsi.

Page 8: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

8

IKHTISAR EKSEKUTIF

Dalam upaya pelaksanaan dan pencapaian tujuan Kementerian Agama, Peran

strategis Kementerian Agama dilaksanakan sesuai dengan arah Kebijakan Strategis

Nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)

periode 2015 – 2019, yang dirumuskan ke dalam 9 (sembilan) agenda prioritas

nasional Nawa Cita. Tindaklanjut pelaksanaan tugas dan fungsi Kementerian Agama

dalam upaya pencapaian tujuan Kementerian Agama dalam Wilayah Provinsi

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 Peraturan Menteri Agama No.13 Tahun 2012,

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara menyelenggarakan

fungsi: a).Perumusan dan penetapan visi, misi, dan kebijakan teknis di bidang

pelayanan dan bimbingan kehidupan beragama kepada masyarakat di Provinsi;

b).Pelayanan, bimbingan, dan pembinaan di bidang haji dan umrah; c). pelayanan,

bimbingan, dan pembinaan di bidang pendidikan madrasah, pendidikan agama dan

keagamaan; d).pembinaan kerukunan umat beragama; e).perumusan kebijakan teknis

di bidang pengelolaan administrasi dan informasi; f).pengkoordinasian perencanaan,

pengendalian, pengawasan, dan evaluasi program;dan g).pelaksanaan hubungan

dengan pemerintah daerah, instansi terkait, dan lembaga masyarakat dalam

rangka pelaksanaan tugas kementerian di provinsi.

Dalam mencapai fokus prioritas bidang agama, Kantor Wilayah kementerian

Agama Prov. Sulawesi Tenggara menetapkan Visi “Terwujudnya Masyarakat Sulawesi

Tenggara yang Taat Beragama, Rukun, Cerdas, dan Sejahtera Lahir Batin Dalam

Rangka Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian

Berlandaskan Gotong Royong”. Sesuai tugas dan fungsinya, Kementerian Agama

memiliki dua bidang sasaran, yaitu sasaran terkait bidang agama, dan sasaran bidang

pendidikan. Sasaran strategis Kementerian Agama terkait bidang agama adalah: (a)

Peningkatan kualitas pemahaman dan pengamalan ajaran agama, yaitu

meningkatnya kualitas dan ketersediaan bimbingan dan fasilitasi keagamaan. (b)

Pengukuhan kerukunan hidup umat beragama, yaitu meningkatnya harmoni sosial

dan kerukunan antar umat beragama, yang ditandai antara lain dengan meningkatnya

nilai Indeks Kerukunan Umat Beragama. (c) Peningkatan kualitas pelayanan

Page 9: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

9

kehidupan beragama. (d) Peningkatan pemanfaatan dan kualitas pengelolaan potensi

ekonomi keagamaan. (e) Peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan

akuntabilitas pengelolaan keuangan haji. (f) Peningkatan kualitas tatakelola

pembangunan bidang agama, yaitu terselenggaranya tatakelola pembangunan bidang

agama yang efisien, efektif, transparan dan akuntabel.

Sasaran strategis Kementerian Agama yang terkait dengan fungsi pendidikan

adalah: (a) Pelaksanaan Wajib Belajar 12 Tahun,yaitu menyalurkan manfaat Kartu

Indonesia Pintar (KIP) kepada masyarakat tidak mampu. (b) Peningkatan akses

pendidikan,yaitu meningkatnya angka partisipasi baik itu Angka Partisipasi Kasar

(APK) maupun Angka Partisipasi Murni (APM) pada pendidikan dasar, menengah,

dan tinggi. (c) Peningkatan keberlanjutan partisipasi pendidikan, yaitu menurunnya

jumlah siswa yang tidak melanjutkan pendidikan. (d) Peningkatan kualitas, relevansi

dan daya saing pendidikan, yaitu meningkatnya jaminan kualitas pelayanan

pendidikan. (e) Peningkatan profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan, yaitu

meningkatnya proporsi pendidik yangkompeten dan profesional. (f) Peningkatan

kualitas penyelenggaraan pendidikan agama pada satuan pendidikan umum. (g)

Peningkatan akses pendidikan keagamaan, yaitu meningkatnya akses pendidikan

keagamaan sesuai aspirasi umat beragama.

Capaian tertinggi indikator Kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov.

Sulawesi Tenggara tahun 2016 yang menunjukan indikasi keberhasilan adalah

Meningkatnya kualitas dan akuntabilitas pengelolaan potensi ekonomi keagamaan

dengan rata-rata capaian kinerja sasaran strategis 108,33 % (kategori sangat baik),

kemudian disusul Meningkatnya jaminan kualitas pelayanan pendidikan dengan

persentase capaian ratarata sebesar 102,32 % sedangkan capaian sasaran strategis

terendah adalah Meningkatnya kualitas pelayanan kehidupan beragama dengan rata

rata persentase capaian 96,37 % dengan kategori baik.

Secara keseluruhan, pengukuran indikator kinerja yang tertuang dalam

perjanjian kinerja kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulawesi Tenggara

Tahun 2016, menunjukan capaian sasaran strategis dengan nilai rata-rata sebesar

99,82 % atau kategori baik. Sasaran yang menunjukkan capaian kinerja dengan

kategori sangat baik (≥100%) adalah (1) Meningkatnya proporsi pendidik yang

kompeten dan profesional pada pendidikan umum berciri khas agama sebesar 100%;

Page 10: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

10

(2). Meningkatnya kualitas dan akuntabilitas pengelolaan potensi ekonomi keagamaan

sebesar 108,33%; (3). Meningkatnya jaminan kualitas pelayanan pendidikan sebesar

102,32%; (4). Meningkatnya harmoni sosial dan kerukunan antar umat beragama

sebesar 100%; (5). Meningkatnya ketersediaan guru pendidikan agama yang telah

bersertifikat sebesar 100%.

Sasaran strategis yang belum memenuhi target tapi masih dalam kategori baik

adalah (1) Meningkatnya Kualitas dan Ketersediaan Bimbingan dan Fasilitasi

kegamaan sebesar 99,71%; (2). Terselenggaranya tatakelola pembangunan bidang

agama yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel sebesar 97,5%; (3).

Meningkatnya kualitas pelayanan kehidupan beragama sebesar 96,37%; (4).

Meningkatnya kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah yang transparan,

efisien dan akuntabelm sebesar 97,05%; (5). Meningkatnya akses masyarakat tidak

mampu terhadap Program Indonesia Pintar pada pendidikan dasar-menengahn

melalui manfaat kartu Indonesia Pintar (KIP) sebesar 98,24%; (6). Meningkatnya

akses pendidikan keagamaan sesuai aspirasi umat beragama sebesar 98,48 %n

dengan kategori baik.

Dalam rangka peningkatan dalam pelaksanaan program dan kegiatan di tahun

yang akan datang diperlukan langkah peningkatan, pemanfaatan teknologi informasi

dan komunikasi dalam peningkatan kualitas layanan pada semua lini layanan

keagamaan dan melakukan koordinasi dan konsultasi dengan semua pihak yang

terkait dalam pelaksanaan dan pelaporan pertanggungjawaban keuangan negara

sehingga pencapaian Tugas dan Fungsi Organisasi dalam wilayah Provinsi Sulawesi

Tenggara dapat tercapai.

Page 11: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

11

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara

sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama, memiliki tugas

membantu Menteri Agama untuk menyelenggarakan urusan di bidang keagamaan

dalam wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara.

Tugas dan tanggung jawab bidang agama diarahkan pada upaya pemerintah

untuk memantapkan fungsi dan peran agama sebagai landasan moral, landasan etika,

pembinaan akhlak mulia dan menjadi orientasi dan motivasi bagi daya dorong umat

dalam mewujudkan Indonesia yang religius, aman, damai dan sejahtera. Untuk

menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Kantor Wilayah Kementerian

Agama Provinsi Sulawesi Tenggara menyelenggarakan fungsi:

1. Perumusan dan penetapan visi, misi, dan kebijakan teknis di bidang pelayanan

dan bimbingan kehidupan umat beragama kepada masyarakat di provinsi;

2. Pelayanan, bimbingan, dan pembinaan di bidang haji dan umrah;

3. Pelayanan, bimbingan, dan pembinaan di bidang pendidikan madrasah,

pendidikan agama dan keagamaan;

4. Pembinaan kerukunan umat beragama;

5. Perumusan kebijakan teknis di bidang pengelolaan administrasi dan informasi;

6. Pengkoordinasian perencanaan, pengendalian, pengawasan, dan evaluasi

program; dan

7. Pelaksanaan hubungan dengan pemerintah daerah, instansi terkait, dan

lembaga masyarakat dalam rangka pelaksanaan tugas kementerian di provinsi.

1. Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama, Kepala Kantor

Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara dibantu oleh:

Page 12: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

12

1. Bagian Tata Usaha;

2. Bidang Pendidikan Madrasah;

3. Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam;

4. Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah;

5. Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah;

6. Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat, dan Wakaf;

7. Pembimbing Masyarakat Kristen;

8. Pembimbing Masyarakat Katolik;

9. Pembimbing Masyarakat Hindu;

10. Pembimbing Masyarakat Buddha;

11. Kelompok Jabatan Fungsional.

Secara rinci dilihat pada bagan sebagai berikut:

Gambar.1

Ka.Kanwil Kemenag

Bidang P.Madrasah

Bidang Penais Zawaf

Bidang Pakis

Bidang P H U

Bidang Urais

Ka.Bag. Tata Usaha

Pembimas Kristen

Pembimas Katholik

Pembimas Hindu

Pembimas Budha

Kelompok Jabfung

Page 13: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

13

2. Sumber Daya Manusia

Berdasarkan data SIMPEG Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi

Sulawesi Tenggara per 31 Desember 2016, pegawai Kementerian Agama Lingkup

Provinsi Sulawesi Tenggara berjumlah 3.073 orang yang tersebar pada 18 satker,

dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 1.1

No. Satuan Kerja Jumlah Pegawai (org)

1 Kanwil Prov. Sultra 150

2 Kankemenag Kota Kendari 451

3 Kankemenag Kab. Konawe 298

4 Kankemenag Kab. Konawe Selatan 252

5 Kankemenag Kab. Konawe Utara 43

6 Kankemenag Kab. Konawe Kepulauan 32

7 Kankemenag Kab. Bombana 148

8 Kankemenag Kab. Kolaka 292

9 Kankemenag Kab. Kolaka Timur 87

10 Kankemenag Kab. Kolaka Utara 146

11 Kankemenag Kab. Muna 349

12 Kankemenag Kab. Muna barat 67

13 Kankemenag Kota Bau-Bau 243

14 Kankemenag Kab. Buton 149

15 Kankemenag Kab. Buton Tengah 152

16 Kankemenag Kab. Buton Selatan 74

17 Kankemenag Kab. Buton Utara 32

18 Kankemenag Kab. Wakatobi 108

Jumlah 3.073

Data pegawai dimaksud diklasifikasikan berdasarkan Jabatan, Pendidikan,

Agama dan usia sebagaimana terlihat dalam grafik dibawah ini:

Page 14: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

14

0

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

1800

390

671

8 1 1

1733

9930

1169 3 2 4

Pegawai Berdasarkan Jabatan

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

SDSLTP

SLTADiploma S 1

S 2S 3

5 6 421 312 2180 149 2

Pegawai Menurut Pendidikan

Grafik 1.1

Berdasarkan Grafik 1, dapat dilihat bahwa jumlah Pegawai tertinggi di dominasi

oleh Tenaga Guru dengan Jumlah 1.733 Pegawai dan jumlah terendah Jabatan

tenaga Dokter dan Arsiparis masing masing berjumlah 1 Pegawai

Grafik 1.2

Berdasarkan Grafik 2, Jumlah Pegawai berkualifikasi Pendidikan S.1 dengan

Jumlah tertinggi sebanyak 2.180 Pegawai dan terendah berkualifikasi Pendidikan S.3

berjumlah 2 Pegawai.

Page 15: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

15

Islam, 2992, 97%

Kristen, 35, 1%

Katol ik, 12, 1%

Hindu, 32, 1%

Budha, 4, 0%

Grafik, Pegawai Menurut Agama

0

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

1800

-24 24-29 30-39 40-49 50-57 57+

0 13

745

1700

526

91

Pegawai Menurut Usia

Grafik 1.3

Berdasarkan Grafik 3, dapat dilihat bahwa Jumlah Pegawai berdasarkan

agama yang tertinggi Beragama Islam sebesar 97% dan terendah beragama Budha

sebanyak 4%.

Grafik. 1.4

Berdasarkan Grafik 4, dapat dilihat bahwa Jumlah Pegawai berdasarkan usia

jumlah terbanyak berada pada usia 40-49 Tahun dengan Jumlah 1700 Pegawai dan

terendah berusia 24-29 Tahun dengan Jumlah 13 Pegawai.

Page 16: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

16

B. ASPEK STRATEGIS

Berdasarkan Perpres Nomor 83 Tahun 2015 pasal 2 bahwa Kementerian

Agama mempunyai tugas yang sangat strategis yaitu menyelenggarakan urusan

pemerintahan di bidang agama. Sebagaimana dinyatakan dalam Pasal 29 UUD 1945

Ayat 2 bahwa “Negara menjamin kemerdekaan tiap penduduk untuk memeluk

agamanya masing masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan

kepercayaannya itu”. Jaminan itu ditegaskan pula pada bagian lain yaitu Pasal 28 E

UUD 1945 Ayat 1 dan 2 yang menyatakan bahwa “Setiap orang bebas memeluk

agama dan beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran,

memilih pekerjaan, memilih kewarganeraan, memilih tempat tinggal, di wilayah negara

dan meninggalkannya, serta berhak kembali”. Terkait dengan hal tersebut, peran

Kementerian Agama tentulah sangatlah penting dalam penyelenggaraan urusan

keagamaan sebagaimana telah diamanatkan dalam UUD 1945 tersebut. Peran

tersebut tercermin sesuai dengan arah Kebijakan Strategis Nasional dalam Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) periode 2015 – 2019, yang

dirumuskan ke dalam 9 (sebelas) Agenda Prioritas Nasional yang disebut NAWA

CITA, yaitu: (1) Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan

memberikan rasa aman pada seluruh warga negara; (2) Membuat pemerintah tidak

absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis,

dan terpercaya; (3) Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat

daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan; (4) Menolak negara lemah

dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi,

bermartabat, dan terpercaya; (5) Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia; (6)

Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional; (7)

Page 17: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

17

Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis

ekonomi domestik; (8) Melakukan revolusi karakter bangsa; dan (9) Memperteguh

kebhinnekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.

Arah Kebijakan dan Strategi Nasional tersebut merupakan tahapan ketiga

dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional Tahun 2005 – 2025

sebagaimana dituangkan dalam UU No. 17 Tahun 2007. Sesuai dengan tugas dan

fungsinya Kementerian Agama secara langsung mendukung 3 (tiga) Agande Prioritas

Nasional yaitu; (1) Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia; (2) Melakukan

revolusi karakter bangsa; dan (3) Memperteguh kebhinnekaan dan memperkuat

restorasi sosial Indonesia.

Dalam rangka mewujudkan program nasional tersebut Kantor Wilayah

Kementerian Agama Prov. Sulawesi Tenggara sebagai instansi vertikal yang

berkedudukan di daearah dalam Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012

Pasal 5, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara

menyelenggarakan fungsi: a).Perumusan dan penetapan visi, misi, dan kebijakan

teknis di bidang pelayanan dan bimbingan kehidupan beragama kepada masyarakat

di Provinsi; b).Pelayanan, bimbingan, dan pembinaan di bidang haji dan umrah; c).

pelayanan, bimbingan, dan pembinaan di bidang pendidikan madrasah, pendidikan

agama dan keagamaan; d).pembinaan kerukunan umat beragama; e).perumusan

kebijakan teknis di bidang pengelolaan administrasi dan informasi;

f).pengkoordinasian perencanaan, pengendalian, pengawasan, dan evaluasi

program;dan g).pelaksanaan hubungan dengan pemerintah daerah, instansi

terkait, dan lembaga masyarakat dalam rangka pelaksanaan tugas

kementerian di provinsi.

Page 18: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

18

Sasaran strategis Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulawesi

Tenggara merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sasaran strategis

Kementerian Agama dan ditetapkan untuk dapat menjamin suksesnya pelaksanaan

pembangunan jangka menengah yang bersifat menyeluruh, serta untuk memudahkan

pengendalian dan pemantauan kinerja organisasi.

Sasaran strategis bidang agama adalah sebagai berikut:

1. Sasaran terkait peningkatan kualitas pemahaman dan pengamalan ajaran agama

adalah meningkatnya kualitas dan ketersediaan bimbingan dan fasilitasi

keagamaan, yang antara lain ditandai dengan: (a) meningkatnya jumlah penyuluh

agama berkualitas yang tersebar merata di seluruh wilayah Indonesia; dan (b)

meningkatnya proporsi lembaga sosial keagamaan yang difasilitasi dalam

memenuhi standar minimal lembaga keagamaan.

2. Sasaran terkait pengukuhan kerukunan hidup umat beragama yang harmonis

adalah meningkatnya harmoni sosial dan kerukunan antar umat beragama, yang

ditandai antara lain dengan: (a) meningkatnya nilai Indeks Kerukunan Umat

Beragama; dan (b) meningkatnya fasilitasi sarana dan prasarana Sekretariat

Bersama FKUB yang memenuhi standar.

3. Sasaran terkait pemenuhan pelayanan kehidupan beragama yang berkualitas

adalah meningkatnya kualitas pelayanan kehidupan beragama ditandai antara lain

dengan: (a) meningkatnya Kantor Urusan Agama yang memenuhi standar

pelayanan menjadi dalam memberikan layanan administrasi keagamaan pada

masyarakat; (b) meningkatnya kapasitas penyebaran kitab suci kepada umat

beragama; dan (c) meningkatnya jumlah tempat ibadah yang terfasilitasi.

4. Sasaran terkait peningkatan pemanfaatan dan perbaikan kualitas pengelolaan

potensi ekonomi keagamaan adalah meningkatnya kualitas dan akuntabilitas

pengelolaan potensi ekonomi keagamaan yang ditandai antara lain dengan: (a)

meningkatnya pengelolaan dana zakat tahunan yang terhimpun; dan (b)

meningkatnya persentase tanah wakaf yang bersertifikat.

5. Sasaran terkait peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah

adalah meningkatnya kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah yang

transparan dan akuntabel yang ditandai antara lain dengan: (a) meningkatnya

Page 19: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

19

indeks kepuasan jemaah haji; (b) meningkatnya Predikat Opini Laporan Keuangan

Haji; (c) meningkatnya pembimbing haji yang disertifikasi; (d) meningkatnya jumlah

PIHK yang terakreditasi; dan (e) meningkatnya jumlah PPIU yang terakreditasi.

6. Sasaran terkait peningkatan kualitas tatakelola pembangunan bidang agama

adalah terselenggaranya tatakelola pembangunan bidang agama yang efektif,

efisien, transparan dan akuntabel, yang ditunjukkan antara lain dengan: (a)

dipertahankannya predikat opini laporan keuangan Kementerian Agama dengan

predikat opini WTP; (b) meningkatnya hasil penilaian akuntabilitas kinerja (LAKIP)

Kementerian Agama; (c) meningkatnya hasil penilaian Reformasi Birokrasi

Kementerian Agama; dan (d) menurunnya persentase temuan audit terhadap

pelaksanaan anggaran Kementerian Agama.

Sedangkan sasaran strategis Kementerian Agama terkait fungsi pendidikan adalah

sebagai berikut:

1. Sasaran terkait peningkatan akses pendidikan yang setara bagi masyarakat tidak

mampu adalah meningkatnya akses bagi masyarakat tidak mampu terhadap

Program Indonesia Pintar pada pendidikan dasarmenengah melalui manfaat Kartu

Indonesia Pintar (KIP) yang ditandai dengan: (a) jumlah siswa MI/Ulya/SDTK

penerima manfaat KIP; (b) jumlah siswa MTs/Wustha/SMPTK penerima manfaat

KIP; dan (c) jumlah siswa MA/Ulya/SMTK penerima manfaat KIP.

2. Sasaran terkait peningkatan akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat

pada berbagai jenjang pendidikan adalah meningkatnya angka partisipasi

pendidikan dasar, menengah, dan tinggi yang ditandai dengan: (a) meningkatnya

APK RA; (b) meningkatnya APK MI/Ula; (c) meningkatnya APM MI/Ulya; (d)

meningkatnya APK MTs/Wustha; (e) meningkatnya APM MTs/Wustha; (f)

meningkatnya APK MA/Ulya; (g) meningkatnya APM MA/Ulya; dan (h)

meningkatnya APK PTK.

3. Sasaran terkait penurunan tingkat kegagalan masyarakat dalam menyelesaikan

pendidikan adalah menurunnya jumlah siswa yang tidak melanjutkan pendidikan,

yang ditandai dengan: (a) menurunnya angka putus sekolah pada MI/Ula; (b)

menurunnya angka putus sekolah pada MTs/Wustha; dan (c) menurunnya angka

putus sekolah pada MA/Ulya/SMTK.

Page 20: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

20

4. Sasaran terkait peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan pada semua

jenjang pendidikan adalah meningkatnya jaminan kualitas pelayanan pendidikan

yang ditandai dengan: (a) meningkatnya persentase RA yang terakreditasi

minimal B; (b) meningkatnya persentase MI yang terakreditasi minimal B; (c)

meningkatnya persentase MTs yang terakreditasi minimal B; (d) meningkatnya

persentase MA yang terakreditasi minimal B; (e) meningkatnya persentase Prodi

PTK terakreditasi Minimal B; (f) meningkatnya jumlah MI yang memenuhi Standar

Nasional Pendidikan (SNP); (g) meningkatnya jumlah MTs yang memenuhi

Standar Nasional Pendidikan (SNP); dan (h). meningkatnya jumlah MA yang

memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP).

5. Sasaran terkait peningkatan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan adalah

meningkatnya proporsi pendidik yang kompeten dan profesional pada pendidikan

umum berciri khas agama yang ditandai dengan: (a) meningkatnya persentase

guru RA-Madrasah berkualifikasi minimal S1/D4; (b) meningkatnya persentase

dosen berkualifikasi minimal S2; (c) meningkatnya persentase guru RA-Madrasah

bersertifikat; dan (d) meningkatnya persentase dosen bersertifikat.

6. Sasaran terkait peningkatan akses masyarakat terhadap penyelenggaraan

pendidikan agama pada satuan pendidikan umum yang berkualitas adalah

meningkatnya proporsi guru agama yang profesional yang ditandai dengan:

(a) meningkatnya persentase guru pendidikan agama Islam bersertifikat; (b)

meningkatnya persentase guru pendidikan agama Kristen bersertifikat; (c)

meningkatnya persentase guru pendidikan agama Katolik bersertifikat; (d)

meningkatnya persentase guru pendidikan agama Hindu bersertifikat; (e)

meningkatnya persentase guru pendidikan agama Buddha bersertifikat; dan (f)

meningkatnya persentase guru pendidikan agama Khonghucu bersertifikat.

7. Sasaran terkait peningkatan akses masyarakat terhadap pendidikan keagamaan

yang berkualitas adalah meningkatnya akses pendidikan keagamaan sesuai

aspirasi umat beragama yang ditandai dengan: (a) meningkatnya jumlah peserta

didik pada pendidikan keagamaan Islam dalam wujud Pondok Pesantren dan

Madrasah Diniyah; (b) meningkatnya jumlah peserta didik pada pendidikan

keagamaan Kristen dalam wujud SDTK, SMPTK dan SMTK; (c) meningkatnya

Page 21: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

21

jumlah peserta didik pada pendidikan keagamaan Katolik dalam wujud SMTK; (d)

meningkatnya jumlah peserta didik pada pendidikan keagamaan Hindu dalam

wujud Pasraman; (e) meningkatnya jumlah peserta didik pada pendidikan

keagamaan Buddha dalam wujud Sekolah Minggu Buddha (SMB),

Dhammasekha, Pabbajja Samanera, dan Widya Darma; dan (f) meningkatnya

jumlah peserta didik pada pendidikan keagamaan Khonghucu.

C. PERMASALAHAN UTAMA

Mempertimbangkan berbagai kondisi objektif dan hasil capaian program

pembangunan bidang agama periode 2010-2014 serta tantangan pada periode

2015-2019, maka diperlukan identifikasi yang cermat terhadap potensi dan

permasalahan sebagai salah satu masukan penting bagi perumusan kebijakan

dan penetapan strategi pembangunan bidang agama lima tahun mendatang,

yakni periode 2015-2019. Potensi dan permasalahan ditelaah berdasarkan tujuh

isu strategis yang menjadi focus pembangunan bidang agama dan pendidikan,

sebagai berikut:

1. Peningkatan Kualitas Pemahaman dan Pengamalan Ajaran Agama

Sejumlah potensi yang mendukung keberhasilan peningkatan kualitas

pemahaman dan pengamalan keagamaan masyarakat, antara lain:

a. Pengalaman panjang umat beragama di Indonesia dalam upaya

membangun pola hubungan antara agama dan negara yang harmonis dan

mewujudkan kerukunan umat beragama di tengah kemajemukan yang ada.

b. Tingginya tingkat partisipasi masyarakat dalam upaya peningkatan kualitas

pemahaman dan pengamalan keagamaan.

Sejumlah permasalahan yang ditengarai dapat menghambat upaya

peningkatan pemahaman dan pengamalan agama, antara lain:

a. Masih adanya kesenjangan yang masih cukup lebar antara nilai-nilai luhur

yang terkandung dalam ajaran agama dengan perilaku umat.

b. Masih terjadinya berbagai konflik yang disertai kekerasan atas nama agama.

c. Terbukanya ruang bagi kemunculan berbagai paham keagamaan yang

bersifat lokal maupun transnasional sebagai dampak dari keterbukaan

reformasi

Page 22: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

22

2. Peningkatan Kualitas Kerukunan Umat Beragama.

Sejumlah potensi yang mendukung upaya peningkatan kualitas kerukunan

umat beragama, antara lain:

a. Tersedianya kerangka regulasi yang menyediakan pedoman pelaksanaan

tugas bagi kepala daerah/wakil kepala daerah dalam pemeliharaan

kerukunan umat beragama, pemberdayaan Forum Kerukunan Umat

Beragama (FKUB), dan pendirian rumah ibadah.

b. Telah terbentuk 4 FKUB Kabupaten/kota dan lembaga lembaga sejenis

lainnya.

c. Pemanfaatan dan pengembangan nilai-nilai kearifan lokal bagi pengelolaan

perbedaan dan konflik di sejumlah daerah.

d. Keberadaan tokoh agama-tokoh masyarakat, tokoh perempuan, dan tokoh

pemuda yang dapat memberikan edukasi kepada masyarakat terkait

kerukunan.

e. Jalinan kerja sama dengan sejumlah media cetak dan elektronik yang turut

berkomitmen dalam menyebarkan pemberitaan yang berbasis peace

journalism.

Sejumlah permasalahan yang ditengarai dapat menghambat upaya

peningkatan kerukunan umat beragama, antara lain:

a. Persepsi sebagian masyarakat bahwa berbagai program peningkatan

kerukunan yang dikembangkan cenderung bersifat eliti.

b. Upaya penciptaan dan pemeliharaan kerukunan selama ini lebih

menekankan pada pendekatan struktural-formal daripada pendekatan

kultural-informal.

c. Rendahnya sumber daya manusia yang dapat mendukung program

kerukunan.

d. Sikap sejumlah media yang kurang sensitif terhadap upaya pemeliharaan

kerukunan umat beragama

e. Dinamika internal umat beragama yang berpotensi menimbulkan konflik

internal dan eksternal umat beragama.

f. Penyalahgunaan agama dan simbol-simbol keagamaan untuk kepentingan

politik praktis.

Page 23: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

23

3. Peningkatan Kualitas Pelayanan Kehidupan Beragama.

Sejumlah potensi yang mendukung peningkatan kualitas pelayanan

keagamaan, antara lain:

a. Tersedianya struktur organisasi Kementerian Agama sampai tingkat

kecamatan.

b. Tingginya tingkat partisipasi masyarakat, terutama tokoh agama, juru

penerang/dakwah, dan lembaga keagamaan dalam penyediaan pelayanan

bagi umatnya masing-masing.

Sejumlah permasalahan yang ditengarai dapat menghambat upaya

peningkatan kualitas pelayanan keagamaan, antara lain:

a. Jumlah tenaga penyedia pelayanan keagamaan, dilihat dari distribusi dan

rasio kecukupan tenaga dibanding yang dibutuhkan, masih jauh dari

memadai.

b. Berkembangnya persepsi di kalangan masyarakat tentang masih rendahnya

dukungan pemerintah kepada aparatur penyedia pelayanan.

c. Masih muncul keluhan masyarakat menyangkut kualitas pelayanan

administrasi keagamaan, seperti besaran biaya nikah, prosedur pengurusan

administrasi, serta pungutan liar (pungli).

d. Kompetensi dan profesionalisme aparat penyedia layanan secara umum

belum cukup memadai.

e. Masih rendahnya penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan

Standar Prosedur Operasional (SPO) di berbagai bidang pelayanan.

f. Pada beberapa daerah yang umat beragamanya sedikit, tidak didukung

struktur organisasi minimal yang memadai.

g. Terkait agama Khonghucu, belum akuratnya data jumlah penganut

Khonghucu, tempat ibadah, jumlah rohaniwan dan jumlah penyuluh agama

tersebut.

4. Peningkatan Pemanfaatan dan Kualitas Pengelolaan Potensi Ekonomi

Keagamaan.

Sejumlah potensi yang ditengarai mendukung upaya pengembangan dana dan

asset sosial keagamaan, antara lain:

Page 24: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

24

a. Tingginya animo masyarakat dalam menjalankan ibadah sosial keagamaan

dan melakukan wisata keagamaan dalam berbagai jenis dan bentuknya.

b. Tersedianya kerangka regulasi sebagai landasan yuridis bagi optimalisasi

pengelolaan potensi ekonomi keagamaan seperti Undang-Undang dan

Peraturan Pemerintah tentang Pengelolaan Zakat dan Wakaf.

c. Tumbuh berkembangnya lembaga-lembaga pengelola potensi ekonomi

keagamaan.

d. Tingginya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan potensi ekonomi

keagamaan yang berperan sebagai mitra strategis Pemerintah.

e. Potensi penghimpunn dana zakat yang mencapai 217 triliun rupiah masih

dapat terus ditingkatkan.

f. Sudah terjalin kerjasama antara pemerintah dengan lembaga-lembaga

social keagamaan.

g. Sebagian lembaga sosial keagamaan telah menunjukkan kinerja,

profesionalisme dan integritas yang tinggi. Lembaga tersebut dapat

dijadikan model bagi upaya pemberdayaan lembaga sosial keagamaan

yang lebih luas.

Sejumlah permasalahan yang ditengarai dapat menghambat upaya

peningkatan pemanfaatan dana dan aset sosial keagamaan, antara lain:

a. Masih adanya persepsi sempit terkait sumber dan fungsi dana dan aset

social keagamaan.

b. Masih ada kecurigaan di kalangan sebagian masyarakat terhadap kebijakan

pemerintah dalam meningkatkan pengelolaan potensi ekonomi keagamaan;

c. Dana dan aset sosial keagamaan umumnya masih banyak yang dikelola

secara tradisional.

d. Belum tersedianya atau belum termutakhirkannya database lembaga social

keagamaan.

5. Secara umum lembaga sosial keagamaan bervariasi dari segi kemandirian,

focus bidang garapan, pola dan ritme kerja serta sumber daya yang dimiliki.

6. Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Sejumlah potensi yang mendukung upaya peningkatan mutu penyelenggaraan

ibadah haji, antara lain:

Page 25: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

25

a. Tersedianya peraturan perundang-undangan seperti UU tentang

Penyelenggaraan Ibadah Haji.

b. Dana setoran awal BPIH dapat dimanfaatkan untuk mendukung

penyelenggaraan haji, sehingga lebih bermanfaat bagi jemaah haji dan

kesejahteraan umat.

c. Tingginya peran masyarakat dalam penyelenggaraan ibadah haji dan

umrah.

d. Jaringan teknologi informasi yang berkembang pesat menjadi potensi

penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan penyelenggaraan haji.

e. Meningkat kapasitas ekonomi sebagian umat turut meningkatkan minat dan

kemampuan umat dalam melaksanakan ibadah umrah.

Sistem manajemen penyelengaraan ibadah haji diarahkan pada upaya

memenuhi asas keadilan, profesional dan akuntabilitas, namun demikian tidak

dapat dipungkiri bahwa ada beberapa permasalahan yang dapat menghambat

upaya peningkatan kualitas penyelenggaraan haji, antara lain:

a. Proses dan prosedur penetapan anggaran BPIH yang relatif lama.

b. Jumlah petugas haji masih kurang seimbang dengan beban kerja pelayanan

kepada jemaah di Arab saudi.

c. Profil jamaah haji yang beragam dari segi latar belakang usia, pendidikan,

etnis, bahasa dan budaya.

d. Kebijakan penyelenggaraan ibadah haji pemerintah Arab Saudi melalui

Ta’limatul Hajj seringkali berubah-ubah.

e. Perbedaan kondisi geografis, sosial budaya, adat istiadat, dan bahasa

merupakan kendala tersendiri bagi petugas haji.

f. Belum semua lembaga penyelenggara umrah terbina dan terawasi dengan

baik sehingga masih menimbulkan resiko penyelenggaraan umrah yang

kurang aman dan nyaman.

7. Peningkatan Akses dan Mutu Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan

a. Pendidikan Umum Berciri Agama

Sejumlah potensi yang mendukung upaya peningkatan akses dan mutu

pendidikan umum berciri agama, antara lain:

Page 26: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

26

1) Besarnya peran masyarakat dalam mendukung penyelenggaraan

pendidikan pendidikan umum berciri agama, madrasah, dan pendidikan

tinggi keagamaan;

2) Kualitas pembelajaran di madrasah secara umum dapat mengimbangi

kualitas pembelajaran di sekolah umum.

3) Adanya kebijakan nasional yang memposisikan pendidikan madrasah

setara dengan pendidikan pada sekolah umum;

4) Mutu lembaga pendidikan tinggi keagamaan yang menunjukkan

peningkatan dan semakin diakui secara internasional;

5) Lembaga pendidikan tinggi keagamaan khususnya universitas keagamaan

telah menjadi wadah bagi jejaring internasional dengan universitas dan

lembaga pendidikan tinggi yang lain di seluruh belahan dunia; dan

6) Tersedianya sumber daya internasional yang dapat mendukung

peningkatan mutu pendidikan tinggi keagamaan, berupa ketersediaan

beasiswa bagi mahasiswa dan dosen, program pertukaran, kerjasama riset,

dan sebagainya.

Sejumlah permasalahan yang dapat menjadi kendala bagi upaya peningkatan

akses dan mutu pendidikan umum berciri agama antara lain adalah:

1) Penyelenggaraan pendidikan umum berciri agama seperti RA/BA,

madrasah dan pendidikan tinggi keagamaan yang mayoritas dikelola oleh

masyarakat/swasta dapat menimbulkan masalah terkait standardisasi

pelayanan pendidikan umum berciri agama;

2) Sebaran madrasah masih sangat terkonsentrasi pada sedikit provinsi

sehingga layanan pendidikan madrasah belum dapat menjangkau wilayah-

wilayah lain yang membutuhkan, khususnya di wilayah tertinggal, terpencil

dan terluar (3T);

3) Rasio jumlah siswa-pendidik yang masih terlalu rendah menimbulkan

persoalan dalam hal efisiensi pembiayaan pendidikan;

4) Masih terbatasnya ketersediaan tenaga pendidik yang berkualitas baik dari

segi jumlah maupun ketersebarannya;

5) Masih lemahnya kualitas manajemen dan masih terbatasnya ketersediaan

pimpinan yang profesional pada satuan pendidikan umum berciri agama;

Page 27: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

27

6) Masih terbatasnya ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan

madrasah yang dapat memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM)

dan/atau Standar Nasional Pendidikan;

7) Masih terbatasnya kemampuan Koordinatorat Perguruan Tinggi Keagamaan

Swasta dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya dalam mendukung

seluruh lembaga PTK swasta.

8) Masih rendahnya sebagian besar kualitas hasil riset dan masih rendahnya

kuantitas publikasi internasional hasil riset dan karya akademis lainnya; dan

9) Masih rendahnya kualitas pengelolaan dan pemanfaatan dalam hal

penyediaan data dan informasi pendidikan.

b. Pendidikan Keagamaan

Sejumlah potensi yang mendukung peningkatan mutu pendidikan

keagamaan antara lain:

1) Tingginya tingkat partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan

pendidikan keagamaan;

2) Tingginya kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pendidikan

keagamaan;

3) Sifat kemandirian dari lembaga-lembaga pendidikan keagamaan

Adapun sejumlah permasalahan yang dapat menjadi kendala bagi upaya

peningkatan penyelenggaraan pendidikan keagamaan antara lain:

1) Tidak mudahnya upaya koordinasi dan standardisasi pendidikan

keagamaan akibat penyelenggaraan pendidikan keagamaan sebagian

besar dikelola swasta;

2) Masih rendahnya kualifikasi dan mutu tenaga pendidik pada lembaga

pendidikan keagamaan;

3) Masih sangat terbatasnya sarana dan prasarana untuk mendukung

pembelajaran yang berkualitas;

4) Masih belum jelasnya standar yang tersedia untuk menilai mutu

kelembagaan maupun kualitas capaian lembaga pendidikan

keagamaan;

Page 28: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

28

5) Masih belum ada standarisasi yang memadai dalam penyusunan

kurikulum diantara penyelenggara pendidikan keagamaan;

6) Masih terbatasnya kerangka regulasi untuk mendukung pengembangan

pelembagaan pendidikan keagamaan; dan

7) Masih diperlukan berbagai perbaikan dalam hal penyediaan data dan

informasi pendidikan yang diperlukan bagi perencanaan dan

pengembangan pendidikan keagamaan;

8) Pendidikan keagamaan yang berlangsung selama ini hampir seluruhnya

berupa pendidikan non formal.

9) Terkait dengan penyelenggaraan pendidikan agama dan keagamaan

Khonghucu, belum adanya kurikulum terstandar, masih terbatasnya

jumlah guru agama Khonghucu, masih belum tersedianya standarisasi

kompetensi guru agama Khonghucu, serta belum tersedianya data yang

lengkap mengenai jumlah siswa dan guru agama, serta lembaga

pendidikan agama Khonghucu di Indonesia.

c. Pendidikan Agama

Sejumlah potensi yang mendukung peningkatan mutu pendidikan agama

pada satuan pendidikan umum, mulai jenjang pendidikan usia dini hingga

perguruan tinggi, antara lain:

1) Adanya kerangka regulasi yang menjadi dasar bagi penyelenggraan

pendidikan agama pada satuan pendidikan umum;

2) Meningkatnya jumlah Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan

(LPTK) yang berperan sebagai penyedia tenaga pendidik di bidang

pendidikan agama pada satuan pendidikan umum;

3) Keberadaan forum-forum yang dapat menjadi wadah kerjasama dan

saling tukar pengetahuan dan pengalaman di kalangan tenaga

pendidikan agama, seperti Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)

dan Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama pada masing-

masing agama.

Adapun masalah-masalah yang dapat menjadi kendala bagi peningkatan

mutu pendidikan agama pada satuan pendidikan umum antara lain:

Page 29: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

29

1) Kebutuhan akan guru dan dosen pendidikan agama pada satuan

pendidikan umum belum sepenuhnya tercukupi;

2) Peserta didik pada satuan pendidikan umum beberapa umat beragama

seperti Hindu, Buddha dan Khonghucu, belum cukup tersentuh

kurikulum dan penyediaan buku pelajaran agama yang memadai.

3) Belum tersedia standar untuk menilai capaian mutu pendidikan agama

pada satuan pendidikan umum;

4) Masih terbatasnya jumlah tenaga pendidikan agama yang berkualitas;

5) Masih terbatasnya sarana dan prasarana untuk mendukung

pembelajaran pendidikan agama pada satuan pendidikan umum;

6) Masih rendahnya sebagian mutu Lembaga Pendidikan Tenaga

Kependidikan (LPTK) yang menjadi penyedia kebutuhan akan tenaga

pendidikan agama;

7) Masih belum efektifnya peran forum-forum seperti KKG dan MGMP

Pendidikan Agama dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan

agama pada satuan pendidikan umum;

8) Masih kurangnya jumlah Pengawas PAI serta Pengawas yang ada

masih perlu ditingkatkan kompetensinya;

9) Kebutuhan bahan ajar yang perlu ditingkatkan; dan

10) Masih diperlukan berbagai perbaikan dalam hal penyediaan data dan

informasi pendidikan yang diperlukan bagi perencanaan dan

pengembangan pendidikan agama pada satuan pendidikan umum.

8. Peningkatan Kualitas Tatakelola Pembangunan Bidang Agama

Sejumlah potensi yang mendukung perwujudan tatakelola pemerintah yang

baik di lingkungan Kementerian Agama ialah:

a. Perbaikan sistem rekrutmen, penempatan, dan evaluasi pegawai sudah

berjalan;

b. Tersedianya pedoman kerja untuk seluruh unit organisasi dan unit kerja di

lingkungan Kementerian Agama;

c. Sudah diterapkannya teknologi informasi dalam berbagai aspek

perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan program;

d. Tingginya partisipasi masyarakat dalam peran pengawasan;

Page 30: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

30

e. Adanya kebijakan pemerintah terkait percepatan pemberantasan KKN dan

reformasi birokrasi.

Sejumlah permasalahan yang dapat menjadi kendala perwujudan tatakelola

pemerintahan yang baik di lingkungan Kementerian Agama, antara lain:

1) Kapasitas dan profesionalisme sebagaian aparatur masih rendah;

2) Masih bertahannya pola pikir lama pada sebagian aparatur sehingga tingkat

penerimaan terhadap proses reformasi birokrasi belum menyeluruh;

3) Jumlah auditor masih kurang dan belum sebanding dengan beban tugas

pengawasan yang dihadapi;

4) Kesulitan koordinasi, pengendalian dan pengawasan akibat struktur

organisasi yang besar dan jangkauan geografis yang luas;

5) Berbagai tantangan sosial dan budaya yang dihadapi terkait proses

recovery aset;

6) Belum tersedianya secara lengkap data dasar keagamaan, pendidikan

agama dan keagamaan.

7) Riset dan pengembangan belum sepenuhnya difokuskan pada upaya

pengukurann dan evaluasi kinerja pelaksanaan kebijakan/program serta

pengembangan kebijakan/program.

8) Adanya ketidakseimbangan beban tugas dengan ketersediaan tenaga

teknis dan administrasi khususnya pada jabatan pembimbing masyarakat

agama.

9) Pengembangan struktur organisasi yang telah dilakukan sejak tahun 2010

masih belum selaras dengan restrukturisasi program dan anggaran,

sehingga masih muncul struktur yang memiliki DIPA dan ada umat yang

dilayani namun tidak ada struktur organisasinya.

D. SISTEMATIKA PENYAJIAN

Laporan Kinerja Kementerian Agama Tahun 2015 disusun mengacu pada

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Kinerja dan Tata Cara Reviu Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Page 31: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

31

Secara umum Laporan Kinerja ini menginformasikan capaian kinerja

Kementerian Agama selama tahun 2015, yang membandingkan capaian Kinerja 2014

dengan Perjanjian Kinerja Kementerian Agama Tahun 2015 sebagai tolok ukur

keberhasilan tahunan organisasi. Sistematika penyajian Laporan Kinerja sebagai

berikut:

1. Ikhtisar Eksekutif, pada bagian ini berisi ringkasan secara menyeluruh Laporan

Kinerja Kementerian Agama.

2. Bab I Pendahuluan, pada bab ini berisi latar belakang, kedudukan, tugas pokok dan

fungsi, Program Strategis, Permasalahan Utama dan Sistematika Penyajian;

3. Bab II Perencanaan Kinerja, pada bab ini berisi Perjanjian Kinerja Kementerian

Agama Tahun 2015.

4. Bab III Akuntabilitas Kinerja, pada bab ini berisi hasil capaian kinerja dan realisasi

Anggaran Tahun 2015.

5. Bab IV Penutup, pada bab ini disajikan kesimpulan atas capaian kinerja organisasi

serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk

meningkatkan kinerja.

6. Lampiran

Page 32: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

32

A. LANGKAH STRATEGIS

Pelaksanaan tugas Kementerian Agama yang dituangkan dalam Perjanjian

Kinerja Tahun 2016 merupakan implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun

2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan

Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah, dan Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang

Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas

Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah. Perjanjian tersebut adalah dokumen berupa

kesepakatan kerja Menteri Agama kepada Presiden dalam pembangunan bidang

agama yang disertai dengan indikator-indikator kinerja. Selain itu, merupakan wujud

dari komitmen Menteri Agama selaku penerima amanah untuk melaksanakan tugas-

tugas yang terukur berdasarkan tugas, fungsi, dan wewenang serta sumber daya

yang tersedia pada Kementerian Agama.

Dalam rangka menjaga kesinambungan tugas dan fungsi Kementerian Agama

yangpernah dilakukan berdasarkan Rencana Strategis tahun 2010-2014, Kementerian

Agama telah membuat prioritas-prioritas program untuk menjamin tercapainya

sasaran dan target secara optimal dan tepat waktu. Tahun 2015 merupakan tahun

pertama pelaksanaan Rencana Strategis tahun 2015-2019.

Sedangkan untuk menunjang pelaksanaan kinerja secara optimal, selain

melakukan evaluasi menyeluruh seiring dengan percepatan pelaksanaan reformasi

birokrasi, Kementerian Agama telah melakukan berbagai kebijakan strategis dan

penyesuaian arah kebijakan pemerintah pusat berdasarkan Nawa Cita yang

menekankan upaya perbaikan-perbaikan melalui program Revolusi Mental dengan

melakukan berbagai langkah strategis, diantaranya:

1. Perumusan dan penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Kementerian Agama

tahun 2015 berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 286 Tahun 2015

sebagai upaya untuk memantapkan arah kebijakan tahunan yang dapat diukur

secara jelas dan tepat atas tingkat ketercapaian kinerja;

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

Page 33: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

33

2. Penetapan Perjanjian Kinerja tahun 2016 antara Kepala Kantor Wilayah

Kementerian Agama Prov. Sulawesi Tenggara dengan Sekretaris Jenderal

kementerian Agama RI dan antara Kepala Kantor Kemenag. Kab./Kota Dengan

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulawesi Tenggara sebagai

penjabaran dari Perjanjian Kinerja Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama

Prov. Sulawesi Tenggara dengan Sekretaris Jenderal kementerian Agama RI.

3. Pelaksanaan evaluasi program Pusat dan Daerah secara berkala, baik melalui

system elektronik yang telah diterapkan, yaitu menggunakan aplikasi Elektronik

Monitoring Pelaksanaan Program Anggaran (e-MPA) maupun rapat evaluasi

setiap triwulan yang langsung Kakanwil Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara.

4. Pencanangan dan penerapan 5 (lima) nilai budaya kerja, yaitu integritas,

profesionalitas, inovasi, tanggung jawab, dan keteladanan. Kelima nilai budaya

kerja tersebut menjadi spirit pegawai dan institusi untuk mewujudkan Kementerian

Agama yang bersih dan melayani.

5. Penetapan zona integritas dan daerah yang bebas dari korupsi dengan membuka

seluas-luasnya akses publik pengaduan masyarakat (DUMAS) dan Whistleblower

System (WBS) pada Inspektorat Jenderal.

6. Pelaksanaan assesmen pegawai sebagai upaya untuk pemetaan potensi dan

kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM).

B. RENCANA STRATEGIS DAN TARGET KINERJA SASARAN PROGRAM

KEGIATAN KANTOR WILAYAH KEMENAG. PROV. SULAWESI TENGGARA

Dengan mempertimbangkan kondisi, potensi dan permasalahan yang ada dan

sinergi dengan visi, misi dan tujuan jangka panjang yang telah ditetapkan untuk

mencapai tujuan bidang agama dan pendidikan yang menjadi tugas Kementerian

Agama, Maka Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulawesi Tenggara telah

menetapkan sasaran strategis yang akan dicapai dalam lima tahun kedepan. Sasaran

strategis Kantor Wilayah Kementerian Agama prov. Sulawesi Tenggara merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari sasaran strategis Kementerian Agama dan

ditetapkan untuk dapat menjamin suksesnya pelaksanaan pembangunan jangka

menengah yang bersifat menyeluruh, serta untuk memudahkan pengendalian dan

pemantauan kinerja organisasi ditingkat wilayah dan lingkungan Kantor Kemenag.

Page 34: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

34

Kab./Kota sesuai dengan tugas dan fungsinya (PMA Nomor 13 Tahun 2012 pasal

4,5,6 dan 7). berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 39 Tahun 2015 tentang

Rencana Strategis Kementerian Agama 2015-2019 telah dirumuskan visi, misi, tujuan

dan sasaran strategis kementerian agama.

1. Visi Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulawesi Tenggara;

Dalam rangka mendukung visi Kementerian Agama RI 2015-2019, Visi Kantor

Wilayah kementerian Agama Prov. Sulawesi Tenggara adalah: Terwujudnya

Masyarakat Sulawesi Tenggara yang taat beragama, rukun, cerdas dan

sejahtera lahir bathin dalam rangka mewujudkan masyarakat Indonesia yang

berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong”

Visi tersebut dijabarkan sebagai berikut yaitu: Taat memiliki pengertian tunduk

dan patuh, sehingga taat beragama dapat didefinisikan bahwa setiap umat

beragama mampu menjalankan kegiatan beragamanya sesuai dengan ajaran

agamanya masing-masing. Rukun memiliki pengertian baik dan damai, sehingga

rukun dapat didefinisikan bahwa terciptanya kehidupan inter dan antar umat

beragama di Indonesia secara baik dan damai. Kecerdasan mencakup

kecerdasan inteIektual, emosional, dan spiritual. Sedangkan sejahtera

mengandung pengertian aman sentosa, makmur, serta selamat, terlepas dari

berbagai gangguan, dimana setiap umat beragama dapat menjalankan kegiatan

beragama secara bebas, serta tersedia sarana dan prasarana beribadah yang

memadai bagi seluruh umat beragama di Prov. Sulawesi Tenggara

2. Misi Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulawesi Tenggara

Untuk mewujudkan visi tersebut, maka misi yang diemban oleh Kantor Wilayah

Kementerian Agama Prov. Sulawesi Tenggara (sesuai dengan Misi Kementerian

Agama RI Tahun 2015-2019) yang dilaksanakan di Provinsi adalah sebagai

berikut:

1. Meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama di Wilayah Prov.

Sulawesi Tenggara;

2. Memantapkan kerukunan intra dan antar umat beragama di Wilayah Prov.

Sulawesi Tenggara;

Page 35: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

35

3. Menyediakan pelayanan kehidupan beragama yang merata dan berkualitas di

wilayah Prov. Sulawesi Tenggara;

4. Meningkatkan pemanfaatan dan kualitas pengelolaan potensi ekonomi

keagamaan di wilayah Prov. Sulawesi Tenggara;

5. Mewujudkan penyelenggaraan ibadah haji dan umrah yang berkualitas dan

akuntabel di wilayah Prov. Sulawesi Tengggara;

6. Meningkatkan akses dan kualitas pendidikan umum berciri agama, pendidikan

agama pada satuan pendidikan umum, pendidikan keagamaan di wilayah Prov.

Sulawesi Tenggara;

7. Mewujudkan tatakelola pemerintahan yang bersih, akuntabel dan terpercaya di

Wilayah Prov. Sulawesi Tenggara.

3. Tujuan

Tujuan pembangunan bidang agama adalah:

TA.1. Peningkatan kualitas pemahaman dan pengamalan ajaran agama

masyarakat dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan beragama.

TA.2. Pengukuhan suasana kerukunan hidup umat beragama yang harmonis

sebagai salah satu pilar kerukunan nasional.

TA.3 Pemenuhan kebutuhan akan pelayanan kehidupan beragama yang

berkualitas dan merata.

TA.4. Peningkatan pemanfaatan dan perbaikan kualitas pengelolaan potensi

ekonomi keagamaan dalam meningkatkan kontribusi pada peningkatan

kesejahteraan masyarakat dan percepatan pembangunan.

TA.5. Peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah yang

trasparan dan akuntabel untuk pelayanan ibadah haji yang prima

TA.6. Peningkatan kualitas tatakelola pembangunan bidang agama dalam

menunjang penyelenggaraan pembangunan bidang agama yang efektif,

efisien, transparan dan akuntabel.

Tujuan pembangunan bidang pendidikan adalah:

TP.1. Peningkatan akses pendidikan yang setara bagi masyarakat tidak mampu

terhadap pendidikan dasar-menengah (wajib belajar 12 tahun).

Page 36: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

36

TP.2. Peningkatan akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat pada

berbagai jenjang pendidikan.

TP.3. Penurunan tingkat kegagalan masyarakat dalam menyelesaikan pendidikan

pada jenjang pendidikan dasar-menengah (wajib belajar 12 tahun).

TP.4. Peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan pada semua jenjang

pendidikan.

TP.5. Peningkatan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan dalam melakukan

proses mendidik yang profesional di seluruh satuan pendidikan.

TP.6. Peningkatan akses masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan

agama pada satuan pendidikan umum yang berkualitas.

TP.7. Peningkatan akses masyarakat terhadap pendidikan keagamaan yang

berkualitas.

4. Sasaran Strategis

Sasaran strategis Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulawesi Tenggara

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sasaran strategis Kementerian

Agama dan ditetapkan untuk dapat menjamin suksesnya pelaksanaan

pembangunan jangka menengah yang bersifat menyeluruh, serta untuk

memudahkan pengendalian dan pemantauan kinerja organisasi.

Sasaran strategis bidang agama adalah sebagai berikut:

1. Sasaran terkait peningkatan kualitas pemahaman dan pengamalan ajaran

agama adalah meningkatnya kualitas dan ketersediaan bimbingan dan

fasilitasi keagamaan, yang antara lain ditandai dengan: (a) meningkatnya

jumlah penyuluh agama berkualitas yang tersebar merata di seluruh wilayah

Indonesia; dan (b) meningkatnya proporsi lembaga sosial keagamaan yang

difasilitasi dalam memenuhi standar minimal lembaga keagamaan.

2. Sasaran terkait pengukuhan kerukunan hidup umat beragama yang harmonis

adalah meningkatnya harmoni sosial dan kerukunan antar umat beragama,

yang ditandai antara lain dengan: (a) meningkatnya nilai Indeks Kerukunan

Umat Beragama; dan (b) meningkatnya fasilitasi sarana dan prasarana

Sekretariat Bersama FKUB yang memenuhi standar.

Page 37: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

37

3. Sasaran terkait pemenuhan pelayanan kehidupan beragama yang berkualitas

adalah meningkatnya kualitas pelayanan kehidupan beragama ditandai antara

lain dengan: (a) meningkatnya Kantor Urusan Agama yang memenuhi standar

pelayanan menjadi dalam memberikan layanan administrasi keagamaan pada

masyarakat; (b) meningkatnya kapasitas penyebaran kitab suci kepada umat

beragama; dan (c) meningkatnya jumlah tempat ibadah yang terfasilitasi.

4. Sasaran terkait peningkatan pemanfaatan dan perbaikan kualitas pengelolaan

potensi ekonomi keagamaan adalah meningkatnya kualitas dan akuntabilitas

pengelolaan potensi ekonomi keagamaan yang ditandai antara lain dengan: (a)

meningkatnya pengelolaan dana zakat tahunan yang terhimpun; dan (b)

meningkatnya persentase tanah wakaf yang bersertifikat.

5. Sasaran terkait peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah

adalah meningkatnya kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah yang

transparan dan akuntabel yang ditandai antara lain dengan: (a) meningkatnya

indeks kepuasan jemaah haji; (b) meningkatnya Predikat Opini Laporan

Keuangan Haji; (c) meningkatnya pembimbing haji yang disertifikasi; (d)

meningkatnya jumlah PIHK yang terakreditasi; dan (e) meningkatnya jumlah

PPIU yang terakreditasi.

6. Sasaran terkait peningkatan kualitas tatakelola pembangunan bidang agama

adalah terselenggaranya tatakelola pembangunan bidang agama yang efektif,

efisien, transparan dan akuntabel, yang ditunjukkan antara lain dengan: (a)

dipertahankannya predikat opini laporan keuangan Kementerian Agama

dengan predikat opini WTP; (b) meningkatnya hasil penilaian akuntabilitas

kinerja (LAKIP) Kementerian Agama; (c) meningkatnya hasil penilaian

Reformasi Birokrasi Kementerian Agama; dan (d) menurunnya persentase

temuan audit terhadap pelaksanaan anggaran Kementerian Agama.

Sedangkan sasaran strategis Kementerian Agama terkait fungsi pendidikan

adalah sebagai berikut:

1. Sasaran terkait peningkatan akses pendidikan yang setara bagi masyarakat

tidak mampu adalah meningkatnya akses bagi masyarakat tidak mampu

terhadap Program Indonesia Pintar pada pendidikan dasarmenengah melalui

manfaat Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang ditandai dengan: (a) jumlah siswa

Page 38: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

38

MI/Ulya/SDTK penerima manfaat KIP; (b) jumlah siswa MTs/Wustha/SMPTK

penerima manfaat KIP; dan (c) jumlah siswa MA/Ulya/SMTK penerima manfaat

KIP.

2. Sasaran terkait peningkatan akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat

pada berbagai jenjang pendidikan adalah meningkatnya angka partisipasi

pendidikan dasar, menengah, dan tinggi yang ditandai dengan: (a)

meningkatnya APK RA; (b) meningkatnya APK MI/Ula; (c) meningkatnya APM

MI/Ulya; (d) meningkatnya APK MTs/Wustha; (e) meningkatnya APM

MTs/Wustha; (f) meningkatnya APK MA/Ulya; (g) meningkatnya APM MA/Ulya;

dan (h) meningkatnya APK PTK.

3. Sasaran terkait penurunan tingkat kegagalan masyarakat dalam menyelesaikan

pendidikan adalah menurunnya jumlah siswa yang tidak melanjutkan

pendidikan, yang ditandai dengan: (a) menurunnya angka putus sekolah pada

MI/Ula; (b) menurunnya angka putus sekolah pada MTs/Wustha; dan (c)

menurunnya angka putus sekolah pada MA/Ulya/SMTK.

4. Sasaran terkait peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan pada semua

jenjang pendidikan adalah meningkatnya jaminan kualitas pelayanan

pendidikan yang ditandai dengan: (a) meningkatnya persentase RA yang

terakreditasi minimal B; (b) meningkatnya persentase MI yang terakreditasi

minimal B; (c) meningkatnya persentase MTs yang terakreditasi minimal B; (d)

meningkatnya persentase MA yang terakreditasi minimal B; (e) meningkatnya

persentase Prodi PTK terakreditasi Minimal B; (f) meningkatnya jumlah MI yang

memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP); (g) meningkatnya jumlah MTs

yang memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP); dan (h). meningkatnya

jumlah MA yang memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP).

5. Sasaran terkait peningkatan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan adalah

meningkatnya proporsi pendidik yang kompeten dan profesional pada

pendidikan umum berciri khas agama yang ditandai dengan: (a) meningkatnya

persentase guru RA-Madrasah berkualifikasi minimal S1/D4; (b) meningkatnya

persentase dosen berkualifikasi minimal S2; (c) meningkatnya persentase guru

Page 39: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

39

RA-Madrasah bersertifikat; dan (d) meningkatnya persentase dosen

bersertifikat.

6. Sasaran terkait peningkatan akses masyarakat terhadap penyelenggaraan

pendidikan agama pada satuan pendidikan umum yang berkualitas adalah

meningkatnya proporsi guru agama yang profesional yang ditandai dengan:

(a) meningkatnya persentase guru pendidikan agama Islam bersertifikat; (b)

meningkatnya persentase guru pendidikan agama Kristen bersertifikat; (c)

meningkatnya persentase guru pendidikan agama Katolik bersertifikat; (d)

meningkatnya persentase guru pendidikan agama Hindu bersertifikat; (e)

meningkatnya persentase guru pendidikan agama Buddha bersertifikat; dan (f)

meningkatnya persentase guru pendidikan agama Khonghucu bersertifikat.

7. Sasaran terkait peningkatan akses masyarakat terhadap pendidikan

keagamaan yang berkualitas adalah meningkatnya akses pendidikan

keagamaan sesuai aspirasi umat beragama yang ditandai dengan: (a)

meningkatnya jumlah peserta didik pada pendidikan keagamaan Islam dalam

wujud Pondok Pesantren dan Madrasah Diniyah; (b) meningkatnya jumlah

peserta didik pada pendidikan keagamaan Kristen dalam wujud SDTK, SMPTK

dan SMTK; (c) meningkatnya jumlah peserta didik pada pendidikan keagamaan

Katolik dalam wujud SMTK; (d) meningkatnya jumlah peserta didik pada

pendidikan keagamaan Hindu dalam wujud Pasraman; (e) meningkatnya

jumlah peserta didik pada pendidikan keagamaan Buddha dalam wujud

Sekolah Minggu Buddha (SMB), Dhammasekha, Pabbajja Samanera, dan

Widya Darma; dan (f) meningkatnya jumlah peserta didik pada pendidikan

keagamaan Khonghucu.

C. Perjanjian Kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulawesi

Tenggara Tahun 2016

`Gambaran keterkaitan sasaran dengan IKU tertuang dalam Perjanjian

Kinerja Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulawesi Tenggara

Tahun 2016 yang telah disepakati/diperjanjikan pada bulan Februari Tahun 2016,

sebagaimana disajikan dalam tabel berikut:

Page 40: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

40

Tabel. 2.1

PERJANJIAN KINERJA

KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROV. SULAWESI TENGGARA TAHUN 2016

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1 2 3 4

1 Meningkatnya Kualitas dan

Ketersediaan Bimbingan dan

Fasilitasi kegamaan

1 Jumlah Penyuluh dan Tenaga Teknis

Keagamaan Islam yang difasilitasi dalam

Pembinaan dan Pengembangan

440

2 Jumlah Penyuluh dan Tenaga Teknis

Keagamaan Kristen yang Difasilitasi dalam

Pembinaan dan Pengembangan

158

3 Jumlah penyuluh dan tenaga teknis

keagamaan Katolik yang difasilitasi dalam

pembinaan dan pengembangan

22

4 Jumlah penyuluh dan tenaga teknis

keagamaan Hindu yang difasilitasi dalam

pembinaan dan pengembangan

55

5 Jumlah penyuluh dan tenaga teknis

keagamaan Buddha yang difasilitasi dalam

pembinaan dan pengembangan

20

6 Persentase lembaga sosial keagamaan

Buddha yang difasilitasi untuk ditingkatkan

kualitas pelayanannya

25,00

7 Persentase lembaga sosial keagamaan

Islam yang difasilitasi untuk ditingkatkan

kualitas pelayanannya

0,00

8 Persentase lembaga sosial keagamaan

Hindu yang difasilitasi untuk ditingkatkan

kualitas pelayanannya

32,00

9 Persentase lembaga sosial keagamaan

Katolik yang difasilitasi untuk ditingkatkan

kualitas pelayanannya

6,00

10 Persentase lembaga sosial keagamaan

Kristen yang difasilitasi untuk ditingkatkan

kualitas pelayanannya

0,00

2 Terselenggaranya tatakelola 1 Persentase temuan BPK, BPKP dan Itjen 100,00

Page 41: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

41

pembangunan bidang agama

yang efektif, efisien,

transparan, dan akuntabel

yang ditindaklanjuti

2 Nilai Reformasi Birokrasi 85,00

3 Meningkatnya proporsi

pendidik yang kompeten dan

profesional pada pendidikan

umum berciri khas agama

1 Persentase guru RA-Madrasah

berkualifikasi minimal S1/D4 72,00

2 Persentase guru RA-Madrasah

bersertifikasi 25,00

4 Meningkatnya kualitas

pelayanan kehidupan

beragama

1 Jumlah Kantor Urusan Agama yang

memenuhi standar pelayanan dalam

layanan administrasi keagamaan

171

2 Indeks Kepuasan Layanan KUA 80,00

3 Jumlah Rumah Ibadah Agama Islam yang

Difasilitasi untuk Ditingkatkan Kualitas

Pelayanannya

5

4 Jumlah rumah ibadah Agama Kristen yang

difasilitasi untuk ditingkatkan kualitas

pelayanannya

2

5 Jumlah rumah ibadah Agama Katolik yang

difasilitasi untuk ditingkatkan kualitas

pelayanannya

0

6 Jumlah rumah ibadah Agama Hindu yang

difasilitasi untuk ditingkatkan kualitas

pelayanannya

5

7 Jumlah rumah ibadah Agama Buddha yang

difasilitasi untuk ditingkatkan kualitas

pelayanannya

0

5 Meningkatnya kualitas dan

akuntabilitas pengelolaan

potensi ekonomi keagamaan

1 Jumlah lembaga zakat yang memenuhi

standar pelayanan minimal 7

2 Dana Zakat yang terhimpun (Triliun Rupiah)

29.000.

000.000

3 Persentase tanah wakaf bersertifikat 63,53

6 Meningkatnya kualitas

penyelenggaraan ibadah haji

dan umrah yang transparan,

efisien, dan akuntabel

1 Indeks kepuasan jamaah haji 85,00

2 Jumlah jemaah haji yang dilayani. 1.335

7 Meningkatnya jaminan

kualitas pelayanan

pendidikan

1 Persentase Pendidikan RA yang

terakreditasi minimal B 0,00

2 Persentase Pendidikan MI yang 5,00

Page 42: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

42

terakreditasi minimal B

3 Persentase MTs yang terakreditasi minimal

B 10,00

4 Persentase MA yang terakreditasi minimal

B 10,00

5 Rata-rata nilai ujian nasional MI/SDTK 55,00

6 Rata-rata nilai ujian sekolah MTs/SMPTK 55,00

7 Rata-rata nilai ujian sekolah MA/SMATK 60,00

8 Indeks kepuasan capaian layanan

pendidikan agama 80,00

8 Meningkatnya harmoni sosial

dan kerukunan antar umat

beragama

1 Jumlah FKUB pada tingkat kabupaten Kota 4

2

Jumlah Dialog Kerukunan Untuk

Meningkatkan Kerukunan Intern Umat

Beragama Islam

1

3 Jumlah Dialog Kerukunan Untuk

Meningkatkan Kerukunan Intern Umat

Beragama Kristen

1

4 Jumlah Dialog Kerukunan Untuk

Meningkatkan Kerukunan Intern Umat

Beragama Katolik

1

5 Jumlah Dialog Kerukunan Untuk

Meningkatkan Kerukunan Intern Umat

Beragama Hindu

1

6 Jumlah Dialog Kerukunan Untuk

Meningkatkan Kerukunan Intern Umat

Beragama Buddha

1

7 Jumlah Dialog Kerukunan Untuk

Meningkatkan Kerukunan Intern Umat

Beragama

5

9 Meningkatnya akses

masyarakat tidak mampu

terhadap Program Indonesia

Pintar pada pendidikan

dasar-menengah melalui

manfaat Kartu Indonesia

Pintar (KIP)

1 Jumlah siswa MI/Ula/SDTK 20.000

Siswa

2 Jumlah siswa MTs/Wustha/SMPTK 29.0000

SIswa

3 Jumlah siswa MA/Ulya/SMTK 14.000

Siswa

10 Meningkatnya ketersediaan

guru pendidikan agama yang

1 Persentase guru pendidikan agama Islam

bersertifikat 55,20

Page 43: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

43

telah bersertifikat 2 Persentase guru pendidikan agama Katolik

bersertifikat 92,59

3 Persentase guru pendidikan agama

Buddha bersertifikat 100,00

4 Persentase guru pendidikan agama Kristen

bersertifikat 34,72

5 Persentase guru pendidikan agama Hindu

bersertifikat 56,25

11 Meningkatnya akses

pendidikan keagamaan

sesuai aspirasi umat

beragama

1 Jumlah peserta didik pada pendidikan

keagamaan Islam

8.000

Siswa

2 Jumlah peserta didik pada pendidikan

keagamaan Katolik

1.100

Siswa

3 Jumlah peserta didik pada pendidikan

keagamaan Hindu (Pasraman)

4.300

Siswa

4 Jumlah peserta didik pada pendidikan

keagamaan Kristen

10.000

Siswa

5 Jumlah peserta didik pada pendidikan

keagamaan Buddha (SMB, Dhammasekha,

Pabbajja Samanera, dan Widya Darma)

100

Siswa

Perjanjian Kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulawesi

Tenggara tersebut diimplementasikan dalam 9 program yang ada pada Kantor

Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulawesi Tenggara sebagai berikut:

1. Program Dukungan manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya

Penyelenggaraan program ini terkait erat dengan kebijakan dalam hal

meningkatkan kualitas tata kelola pembangunan bidang agama, khususnya

dalam meningkatkan koordinasi pelaksanaan tugas dan fungsi, pembinaan,

serta pemberian dukungan manajemen kepada semua unit organisasi di

lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulawesi Tenggara. Ada

7 kegiatan prioritas yang dilaksanakan dalam rangka mencapai sasaran

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Kementerian Agama, yaitu:

a. Pembinaan Administrasi Perencanaan;

b. Pembinaan Administrasi Kepegawaian;

c. Pembinaan Administrasi Keuangan dan Barang Milik Negara (BMN);

Page 44: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

44

d. Pembinaan Administrasi Organisasi dan Tata Laksana;

e. Pembinaan Administrasi Hukum dan Kerjasama Luar Negeri (KLN);

f. Pembinaan Administrasi Umum; dan

g. Pembinaan Administrasi Informasi Keagamaan dan Kehumasan.

2. Program Kerukunan Umat Beragama

Penyelenggaraan program ini terkait erat dengan kebijakan memperkukuh

kerukunan hidup umat beragama dalam bingkai Negara Kesatuan Republik

Indonesia. Selain itu Program Kerukunan Umat Beragama juga berperan dalam

realisasi kebijakan Kementerian Agama dalam hal peningkatan pemahaman

dan pengamalan ajaran agama, peningkatan pelayanan agama, penguatan

pengelolaan potensi ekonomi keagamaan, serta peningkatan akes dan mutu

pendidikan agama dan pendidikan keagamaan masyarakat Khonghucu. Ada 2

kegiatan prioritas yang dilaksanakan dalam rangka mencapai sasaran Program

Kerukunan Umat Beragama, yaitu:

a. Pembinaan Kerukunan Hidup Umat Beragama;

b. Pembinaan Administrasi Kerukunan Hidup Umat Beragama.

3. Program Pendidikan Islam

Penyelenggaraan program ini terkait erat dengan kebijakan dalam hal

peningkatan akses dan mutu pendidikan agama dan pendidikan keagamaan

pada Kementerian Agama, khususnya dalam peningkatan akses, mutu,

relevansi dan daya saing serta tata kelola pendidikan umat Islam. Ada 4

kegiatan prioritas yang dilaksanakan dalam rangka mencapai sasaran Program

Pendidikan Islam, yaitu:

a. Peningkatan Akses, Mutu, Kesejahteraan dan Subsidi Pendidikan Agama

Islam;

b. Peningkatan Akses, Mutu, Kesejahteraan dan Subsidi Pendidikan

Keagamaan Islam;

c. Peningkatan Akses, Mutu, Kesejahteraan dan Subsidi RA/BA dan

Madrasah;

d. Dukungan Manajemen Pendidikan dan Pelayanan Tugas Teknis Lainnya

Pendidikan Islam

Page 45: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

45

4. Program Penyelenggaraan Haji Dan Umrah

Penyelenggaraan program ini terkait erat dengan kebijakan dalam hal

meningkatkan efisiensi, transparansi, akuntabilitas dan kualitas

penyelenggaraan ibadah haji dan umrah, khususnya dalam meningkatkan

kepuasan jemaah,pembinaan, pelayanan, dan perlindungan kepada jemaah,

serta didukung system informasi yang memadai, dan tata kelola yang baik dan

bersih. Ada 4 kegiatan prioritas yang dilaksanakan dalam rangka mencapai

sasaran Program Penyelenggaraan Haji Dan Umrah, yaitu:

a. Pelayanan Haji Dalam Negeri;

b. Pembinaan Haji dan Umrah;

c. Pengelolaan dana haji;

d. Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya

penyelenggaraan haji dan umrah.

5. Program Bimbingan Masyarakat Islam

Penyelenggaraan program ini terkait erat dengan kebijakan dalam hal

peningkatan pemahaman dan pengamalan ajaran agama, peningkatan

pelayanan agama, dan penguatan pengelolaan potensi ekonomi keagamaan

masyarakat Islam. Ada 5 kegiatan prioritas yang dilaksanakan dalam rangka

mencapai sasaran Program Bimbingan Masyarakat Islam, yaitu:

a. Pengelolaan dan Pembinaan Pemberdayaan Wakaf;

b. Pengelolaan dan Pembinaan Pemberdayaan Zakat;

c. Pengelolaan dan Pembinaan Penerangan Agama Islam;

d. Pengelolaan Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah; dan

e. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Bimas

Islam.

6. Program Bimbingan Masyarakat Kristen

Penyelenggaraan program ini terkait erat dengan kebijakan dalam hal

peningkatan pemahaman dan pengamalan ajaran agama, peningkatan

pelayanan agama, penguatan pengelolaan potensi ekonomi keagamaan, serta

peningkatan akes dan mutu pendidikan agama dan pendidikan keagamaan

masyarakat Kristen. Ada 5 kegiatan prioritas yang dilaksanakan dalam rangka

mencapai sasaran Program Bimbingan Masyarakat Kristen, yaitu:

Page 46: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

46

a. Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Kristen;

b. Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama Kristen;

c. Peningkatan Akses, Mutu, Kesejahateraan dan Subsidi Pendidikan Tinggi

Agama Kristen;

d. Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Kristen; dan

e. Dukungan Manajemen dan Tugas Teknis Lainnya Bimas Kristen.

7. Program Bimbingan Masyarakat Katolik

Penyelenggaraan program ini terkait erat dengan kebijakan dalam hal

peningkatan pemahaman dan pengamalan ajaran agama, peningkatan

pelayanan agama, penguatan pengelolaan potensi ekonomi keagamaan, serta

peningkatan akes dan mutu pendidikan agama dan pendidikan keagamaan

masyarakat Katolik. Ada 4 kegiatan prioritas yang dilaksanakan dalam rangka

mencapai sasaran Program Bimbingan Masyarakat Katolik, yaitu:

a. Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Katolik;

b. Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama Katolik;

c. Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Katolik; dan

d. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Bimas

Katolik.

8. Program Bimbingan Masyarakat Hindu

Penyelenggaraan program ini terkait erat dengan kebijakan dalam hal

peningkatan pemahaman dan pengamalan ajaran agama, peningkatan

pelayanan agama, penguatan pengelolaan potensi ekonomi keagamaan, serta

peningkatan akes dan mutu pendidikan agama dan pendidikan keagamaan

masyarakat Hindu. Ada 5 kegiatan prioritas yang dilaksanakan dalam rangka

mencapai sasaran Program Bimbingan Masyarakat Hindu, yaitu:

a. Peningkatan kualitas pembinaan dan pengelolaan Urusan Agama Hindu;

b. Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama Hindu;

c. Peningkatan Akses, Mutu, Kesejahateraan dan Subsidi Pendidikan Tinggi

Agama Hindu;

d. Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Hindu; dan

e. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Bimas

Hindu.

Page 47: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

47

9. Program Bimbingan Masyarakat Buddha

Penyelenggaraan program ini terkait erat dengan kebijakan dalam hal

peningkatan pemahaman dan pengamalan ajaran agama, peningkatan

pelayanan agama, penguatan pengelolaan potensi ekonomi keagamaan, serta

peningkatan akes dan mutu pendidikan agama dan pendidikan keagamaan

masyarakat Buddha. Ada 5 kegiatan prioritas yang dilaksanakan dalam rangka

mencapai sasaran Program Bimbingan Masyarakat Buddha, yaitu:

a. Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Buddha;

b. Peningkatan Kualitas Pembinaan dan Pengelolaan Pendidikan Agama

Buddha;

c. Peningkatan Akses, Mutu, Kesejahteraan dan Subsidi Pendidikan Tinggi

Agama Buddha;

d. Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Buddha; dan

e. Dukungan Manajemen dan Tugas Teknis Lainnya Bimas Buddha.

Penyusunan Perjanjian Kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov.

Sulawesi Tenggara Tahun 2016 disusun berdasarkan hasil rumusan unit

Eselon III di Lingkungan Kanwil Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara sebagai

penanggung jawab target masing-masing sasaran program.

D. Program dan Anggaran

Untuk pelaksanaan program dan kegiatan Tahun 2016, Kantor Wilayah

Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara memperoleh alokasi anggaran

APBN sebesar Rp. 663,374,270,000,-.

Postur anggaran Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi

Tenggara Tahun 2016 berdasarkan fungsi, program dan satuan kerja adalah sebagai

berikut :

1. Anggaran Berdasarkan Fungsi

Anggaran Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara

Tahun 2016 dialokasikan untuk fungsi pelayan umum, agama dan fungsi

pendidikan, dengan rincian sebagaimana dimuat pada tabel 1.

Page 48: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

48

Tabel 2.2

Anggaran Kantor Wilayah Kementerian Agama

Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2016

Berdasarkan Fungsi

No Fungsi Alokasi

Rp. %

1. Pelayanan Umum 44,411,941,520 6,69

2. Agama 124,457,724,575 18,76

3. Pendidikan 494,504,603,905 74,54

Jumlah 663,374,270,000 100

Sesuai dengan besarnya ruang lingkup dan sasaran serta prioritas

nasional yang hendak dicapai, maka anggaran terbesar dialokasikan untuk

fungsi pendidikan, yaitu sebesar Rp 494,504,603,905,- (empat ratus sembilan

puluh empat milyar lima ratus empat juta enam ratus tiga ribu Sembilan ratus

lima rupiah) atau 74,54%, yang meliputi pendidikan umum berciri khas agama

(RA, MI, MTs, dan MA), pendidikan agama di sekolah, dan pendidikan

keagamaan, baik pada jalur formal maupun non formal, mulai dari jenjang

pendidikan dasar sampai dengan pendidikan menengah, termasuk di dalamnya

pembayaran gaji pendidik dan tenaga kependidikan.

Untuk fungsi agama, dialokasikan sebesar Rp 124,457,724,575,- (seratus

dua puluh empat milyar empat ratus lima puluh tujuh juta tujuh ratus dua puluh

empat ribu lima ratus tujuh puluh lima rupiah) atau 18,51%, yang meliputi

pembinaan dan pelayanan keagamaan Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan

Buddha, termasuk di dalamnya pembinaan kerukunan umat beragama dan

penyelenggaraan haji dan umrah.

Selain kedua fungsi tersebut, anggaran Kantor Wilayah Kementerian Agama

Provinsi Sulawesi Tenggara juga dialokasikan untuk fungsi pelayanan umum

sebesar Rp 44,411,941,520,- (empat puluh empat milyar empat ratus sebelas juta

Sembilan ratus empat puluh satu ribu lima ratus dua puluh rupiah) atau 6,69% yang

Page 49: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

49

meliputi pemenuhan gaji pegawai, serta biaya pembangunan, pemeliharaan, dan

operasional perkantoran.

2. Anggaran Berdasarkan Program

Berdasarkan program, anggaran terbesar Kantor Wilayah Kementerian

Agama Provinsi Sulawesi Tenggara dialokasikan pada Program Pendidikan

Islam yang digunakan untuk membiayai upaya peningkatan akses, mutu,

relevansi, dan daya saing pendidikan agama dan pendidikan keagamaan pada

semua jenis, jalur dan jenjang pendidikan.

Anggaran terbesar kedua dialokasikan pada Program Bimbingan

Masyarakat Islam yang digunakan untuk membiayai kegiatan pembangunan,

rehabilitasi dan operasional Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan,

penyuluhan agama, pengelolaan zakat, pengelolaan wakaf, dan pembinaan

keagamaan lainnya.

Berdasarkan program, anggaran Kantor Wilayah Kementerian Agama

Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2016 dialokasikan untuk 9 (sembilan)

Program, sebagaimana dapat dilihat pada tabel 2.

Tabel 2.3

Anggaran Kantor Wilayah Kementerian Agama

Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2016

Berdasarkan Program

No Program Alokasi

Rp. %

1. Program Dukungan Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas Lainnya Kementerian

Agama

44,411,941,520

6.69

2. Program Kerukunan Umat Beragama 1,690,000,000 0.25

3. Program Pendidikan Islam 494,504,603,905 74.54

4. Program Penyelenggaraan Ibadah Haji

dan Umrah 8,763,368,997 1.32

5. Program Bimbingan Masyarakat Islam 96,665,540,440 14.57

6. Program Bimbingan Masyarakat Kristen 4,754,779,220 0.72

7. Program Bimbingan Masyarakat Katolik 3,376,543,700 0.50

8. Program Bimbingan Masyarakat Hindu 6,693,862,352 1.00

9. Program Bimbingan Masyarakat Buddha 2,513,629,866 0.37

Jumlah 663,374,270,000 100,00

Page 50: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

50

A. Capaian Kinerja

Capaian Kinerja Kantor Wilayah kementerian Agama Prov. Sulawesi

Tenggara merupakan realisasi dari Perjanjian Kinerja Kantor Wilayah Kementerian

Agama Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 dengan mengacu kepada Indikator

Kinerja Utama (IKU) yang merupakan ukuran keberhasilan yang menggambarkan

kinerja utama Kementerian Agama Prov. Sulawesi tenggara sesuai dengan tugas

fungsi Kementerian Agama Prov. Sulawesi Tenggara dalam upaya pencapaian

tujuan Kementerian Agama dalam Wilayah Provinsi sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 5 Peraturan menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012. IKU Kantor

Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulawesi Tenggara mengacu pada IKU

Kementerian Agama ditetapkan awal tahun berdasarkan Perjanjian Kinerja Kantor

Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016. Kantor

Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulawesi Tenggara menetapkan 11 (sebelas)

sasaran strategis dan 54 IKU. Pencapaian IKU dari sebelas sasaran tersebut

dijadikan sebagai dasar dalam penyusunan Laporan Kinerja Kantor Wilayah

Kementerian Agama Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016. Secara umum

capaian IKU Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulawesi Tenggara Tahun

2016 disajikan dalam tabel sebagai berikut

Tabel.3.1

Sasaran Strategis 1

Meningkatnya Kualitas dan Ketersediaan Bimbingan dan Fasilitasi kegamaan

Indikator Kinerja Target Realisasi % Kategori

1. Jumlah Penyuluh dan Tenaga Teknis Keagamaan Islam

yang difasilitasi dalam Pembinaan dan Pengembangan 440 Orang 440 100 Baik

2. Jumlah Penyuluh dan Tenaga Teknis Keagamaan Kristen

yang Difasilitasi dalam Pembinaan dan Pengembangannya

158

Orang 157 98,95% Baik

3. Jumlah penyuluh dan tenaga teknis keagamaan Katolik

yang difasilitasi dalam pembinaan dan pengembangan 20 Orang 20 100 Baik

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Page 51: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

51

4. Jumlah penyuluh dan tenaga teknis keagamaan Hindu

yang difasilitasi dalam pembinaan dan pengembangan 55 Orang 55 100 Baik

5. Jumlah penyuluh dan tenaga teknis keagamaan Buddha

yang difasilitasi dalam pembinaan dan pengembangan 20 Orang 20 100 Baik

6. Persentase lembaga sosial keagamaan Buddha yang

difasilitasi untuk ditingkatkan kualitas pelayanannya

25,00 %

4

Lembaga

25%

4 Lembaga 100 Baik

7. Persentase lembaga sosial keagamaan Islam yang

difasilitasi untuk ditingkatkan kualitas pelayanannya 0,00 0,00 0

8. Persentase lembaga sosial keagamaan Hindu yang

difasilitasi untuk ditingkatkan kualitas pelayanannya

32,00 %

3 lembaga

32,00 % 3 lembaga

100 Baik

9. Persentase lembaga sosial keagamaan Katolik yang

difasilitasi untuk ditingkatkan kualitas pelayanannya 0,00 % 0,00 0

10. Persentase lembaga sosial keagamaan Kristen yang

difasilitasi untuk ditingkatkan kualitas pelayanannya 0,00 0,00 0

Rata Rata Capaian Kinerja Sasaran Strategis 1 99,71 Baik

Sasaran Strategis 2

Terselenggaranya tatakelola pembangunan bidang agama yang efektif, efisien,

transparan, dan akuntabel

Indikator Kinerja Target Realisasi % Kategori

1. Persentase temuan BPK, BPKP dan Itjen yang

ditindaklanjuti 100,00 % 95% 95% Baik

2. Nilai Reformasi Birokrasi 85,00 % 85% 100% Baik

Rata Rata Capaian Kinerja Sasaran Strategis 2 97,5% Baik

Sasaran Strategis 3

Meningkatnya proporsi pendidik yang kompeten dan profesional pada pendidikan umum

berciri khas agama

Indikator Kinerja Target Realisas

i

% Kategori

1. Persentase guru RA-Madrasah berkualifikasi minimal

S1/D4 72,00 % 72% 100 Baik

2. Persentase guru RA-Madrasah bersertifikasi 25,00 % 25% 100 Baik

Rata Rata Capaian Kinerja Sasaran Strategis 3 100 Baik

Sasaran Strategis 4

Meningkatnya kualitas pelayanan kehidupan beragama Indikator Kinerja

Target Realisas

i

% Kateg

ori

Page 52: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

52

1. Jumlah Kantor Urusan Agama yang memenuhi standar

pelayanan dalam layanan administrasi keagamaan

171

Lembaga 140 81,87 Baik

2. Indeks Kepuasan Layanan KUA 80,00 % 80% 100 Baik

3. Jumlah Rumah Ibadah Agama Islam yang Difasilitasi untuk

Ditingkatkan Kualitas Pelayanannya

5 Rumah

Ibadah

5

Rumah

Ibadah

100 Baik

4. Jumlah rumah ibadah Agama Kristen yang difasilitasi untuk

ditingkatkan kualitas pelayanannya

2 Rumah

Ibadah

2

Rumah

Ibadah

100 Baik

5. Jumlah rumah ibadah Agama Katolik yang difasilitasi untuk

ditingkatkan kualitas pelayanannya 0 0 0

6. Jumlah rumah ibadah Agama Hindu yang difasilitasi untuk

ditingkatkan kualitas pelayanannya

5 Rumah

Ibadah

5

Rumah

Ibadah

100 Baik

7. Jumlah rumah ibadah Agama Buddha yang difasilitasi

untuk ditingkatkan kualitas pelayanannya 0 0 0

Rata Rata Capaian Kinerja Sasaran Strategis 4 96,37 Baik

Sasaran Strategis 5

Meningkatnya kualitas dan akuntabilitas pengelolaan potensi ekonomi keagamaan

Indikator Kinerja Target Realisasi % Kategori

1. Jumlah lembaga zakat yang memenuhi standar

pelayanan minimal 7 Lembaga 7 Lembaga 100% Baik

2. Dana Zakat yang terhimpun (Triliun Rupiah) 29.000.000.000 36,358,237,594 125,37%

Sangat

Baik

3. Persentase tanah wakaf bersertifikat 63,53 % 63,53% 100% Baik

Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran Strategis 5 108,33 Sangat

Baik

Sasaran Strategis 6

Meningkatnya kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah yang transparan, efisien,

dan akuntabel

Indikator Kinerja Target Realisasi % Kategori

1. Indeks kepuasan jamaah haji 85,00 % 80% 94,11 Baik

2. Jumlah jemaah haji yang dilayani. 1.335

Orang

1335

Orang

100 Baik

Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran Strategis 6 97,05 Baik

Sasaran Strategis 7

Meningkatnya jaminan kualitas pelayanan pendidikan

Indikator Kinerja Target Realisasi % Kategori

Page 53: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

53

1. Persentase Pendidikan RA yang terakreditasi minimal B 0,00 0,00

2. Persentase Pendidikan MI yang terakreditasi minimal B 5,00 % 5,00 % 100 Baik

3. Persentase MTs yang terakreditasi minimal B 10,00 % 10,00 % 100 Baik

4. Persentase MA yang terakreditasi minimal B 10,00 % 10,00 % 100 Baik

5. Rata-rata nilai ujian nasional MI/SDTK 55,00 68,57 124,85

Sangat

Baik

6. Rata-rata nilai ujian sekolah MTs/SMPTK 55,00 59,35 107,91

Sangat

Baik

7. Rata-rata nilai ujian sekolah MA/SMATK 60,00 50,31 83,85 Baik

8. Indeks kepuasan capaian layanan pendidikan agama 80,00 % 80,00 % 100 Baik

Rata-rata capaian kinerja sasaran strategis 7 102,32 Baik

Sasaran Strategis 8

Meningkatnya harmoni sosial dan kerukunan antar umat beragama

Indikator Kinerja Target Realisasi % Kategori

1. Jumlah FKUB pada tingkat kabupaten Kota 4

Lembaga

4

Lembaga

100 Baik

2. Jumlah Dialog Kerukunan Untuk Meningkatkan Kerukunan

Intern Umat Beragama Islam

1

Kegiatan

1

Kegiatan

100 Baik

3. Jumlah Dialog Kerukunan Untuk Meningkatkan Kerukunan

Intern Umat Beragama Kristen

1

Kegiatan

1

Kegiatan

100 Baik

4. Jumlah Dialog Kerukunan Untuk Meningkatkan Kerukunan

Intern Umat Beragama Katolik

1 kegiatan 1 kegiatan 100 Baik

5. Jumlah Dialog Kerukunan Untuk Meningkatkan Kerukunan

Intern Umat Beragama Hindu

1 kegiatan 1 kegiatan 100 Baik

6. Jumlah Dialog Kerukunan Untuk Meningkatkan Kerukunan

Intern Umat Beragama Buddha

1 kegiatan 1 kegiatan 100 Baik

7. Jumlah Dialog Kerukunan Untuk Meningkatkan Kerukunan

Intern Umat Beragama

5

Kegiatan

5

Kegiatan

100 Baik

Rata-rata capaian Kinerja Sasaran Strategis 8 100 Baik

Sasaran Strategis 9

Meningkatnya akses masyarakat tidak mampu terhadap Program Indonesia Pintar pada pendidikan dasar-

menengah melalui manfaat Kartu Indonesia Pintar (KIP)

Indikator Kinerja Target Realisasi % Kategori

1. Jumlah siswa MI/Ula/SDTK

20.000

Siswa

19.582

Siswa

97,91 Baik

2. Jumlah siswa MTs/Wustha/SMPTK

29.0000

SIswa

28.948

SIswa

99,82 Baik

Page 54: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

54

3. Jumlah siswa MA/Ulya/SMTK 14.000

Siswa

13.582

Siswa

97,01 Baik

Rata-rata capaian Kinerja Sasaran Strategis 9 98,24 Baik

Sasaran Strategis 10

Meningkatnya ketersediaan guru pendidikan agama yang telah bersertifikat

Indikator Kinerja Target Realisasi % Kategori

1. Persentase guru pendidikan agama Islam bersertifikat 55,20 % 55,20 % 100 Baik

2. Persentase guru pendidikan agama Katolik bersertifikat 92,59 % 92,59 % 100 Baik

3. Persentase guru pendidikan agama Buddha bersertifikat 100,00 % 100,00 % 100 Baik

4. Persentase guru pendidikan agama Kristen bersertifikat 34,72 % 34,72 % 100 Baik

5. Persentase guru pendidikan agama Hindu bersertifikat 56,25 % 56,25 % 100 Baik

Rata-rata capaian kinerja sasaran strategis 10 100 Baik

Sasaran Strategis 11

Meningkatnya akses pendidikan keagamaan sesuai aspirasi umat beragama

Indikator Kinerja Target Realisasi % Kategori

1. Jumlah peserta didik pada pendidikan keagamaan Islam 8.000 Siswa 7.747

Siswa 96.83 Baik

2. Jumlah peserta didik pada pendidikan keagamaan Katolik 1.100 Siswa 1.068

Siswa 97.09 Baik

3. Jumlah peserta didik pada pendidikan keagamaan Hindu

(Pasraman) 4.300 Siswa 4.239

Siswa 98.58 Baik

4. Jumlah peserta didik pada pendidikan keagamaan Kristen

10.000

Siswa

9.992

Siswa 99.92 Baik

5. Jumlah peserta didik pada pendidikan keagamaan Buddha

(SMB, Dhammasekha, Pabbajja Samanera, dan Widya

Darma)

100 Siswa 100 Siswa 100 Baik

Rata-rata capaian Kinerja Sasaran Strategis 11 98,48 Baik

B. Analisis Capaian Kinerja

Tolak ukur keberhasilan sasaran strategis Kantor Wilayah Kementerian

Agama Prov. Sulawesi Tenggara tidak seluruhnya dapat dituangkan dalam grafik

dan angka-angka. Namun demikian pengukuran tingkat capaian kinerja Kantor

Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulawesi Tenggara tahun 2016 telah

dilakukan dengan cara membandingkan antara realisasi dengan target

Page 55: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

55

pencapaian indikator sasaran yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja

Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016.

Tingkat capaian kinerja masing-masing sasaran strategis Kantor Wilayah

Kementerian Agama Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 dapat di analisis

sebagai berikut:

1. Sasaran Strategis 1:

Tabel 3.2

Meningkatnya Kualitas dan Ketersediaan Bimbingan dan Fasilitasi kegamaan

Indikator Kinerja Target Realisasi % Kategori

1. Jumlah Penyuluh dan Tenaga Teknis Keagamaan Islam

yang difasilitasi dalam Pembinaan dan Pengembangan 440 Orang 440 100 Baik

2. Jumlah Penyuluh dan Tenaga Teknis Keagamaan Kristen

yang Difasilitasi dalam Pembinaan dan Pengembangannya 95 Orang 94 98,95 Baik

3. Jumlah penyuluh dan tenaga teknis keagamaan Katolik

yang difasilitasi dalam pembinaan dan pengembangan 20 Orang 20 100 Baik

4. Jumlah penyuluh dan tenaga teknis keagamaan Hindu

yang difasilitasi dalam pembinaan dan pengembangan 40 Orang 40 100 Baik

5. Jumlah penyuluh dan tenaga teknis keagamaan Buddha

yang difasilitasi dalam pembinaan dan pengembangan 20 Orang 20 100 Baik

6. Persentase lembaga sosial keagamaan Buddha yang

difasilitasi untuk ditingkatkan kualitas pelayanannya

4 Lokasi

25 %

4 Lokasi

25% 100 Baik

7. Persentase lembaga sosial keagamaan Islam yang

difasilitasi untuk ditingkatkan kualitas pelayanannya 0,00 0 0 0

8. Persentase lembaga sosial keagamaan Hindu yang

difasilitasi untuk ditingkatkan kualitas pelayanannya

3 Lembaga

32,00 %

3 Lembaga

32%

100 Baik

9. Persentase lembaga sosial keagamaan Katolik yang

difasilitasi untuk ditingkatkan kualitas pelayanannya 6 % 6% 100 Baik

10. Persentase lembaga sosial keagamaan Kristen yang

difasilitasi untuk ditingkatkan kualitas pelayanannya 0,00 0 0 0

Rata Rata Capaian Kinerja Sasaran Strategis 1 99,71 Baik

Dari 10 (sepuluh indikator) kinerja yang digunakan dalam mengidentifikasi

capaian kinerja sasaran strategis Meningkatnya Kualitas dan Ketersediaan

Bimbingan dan Fasilitasi kegamaan dengan uraian sebagai berikut:

1. Jumlah Penyuluh dan Tenaga Teknis Keagamaan Islam yang difasilitasi dalam

Pembinaan dan Pengembangan

Indikator jumlah penyuluh dan tenaga teknis keagamaan islam yang difasilitasi

dalam Pembinaan dan pengembangan memperoleh capaian Kinerja 100%

Page 56: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

56

dengan kategori baik dapat dilihat dari terealisasinya 11 kegiatan pada program

Dirjen Bimas Islam berdasarkan rencana kerja Kantor Wilayah Kementerian

Agama Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 yang mengalokasikan anggaran

kegiatan pembinaan tenaga penyuluh dan tenaga teknis keagaamaan di

lingkungan Prov. Sulawesi Tenggara dengan jumlah peserta kegiatan

pembinaan sebanyak 440 orang sebagai berikut: pelaksanaan Kegiatan

Workshop pengelolaan SIWAF, terlaksananya kegiatan Workshop peningkatan

pengelolaan wakaf produktif,Workshop peningkatan Kompetensi Pengelola

UPZ/LPZ Workshop pemberdayaan Mustahik Zakat, Workshop pembinaan

penyuluh teladan tingkat Provinsi, Workshop pengembangan Manajemen

Pengurus Majelis Taklim Tingkat Provinsi; Penyuluh Agama yang berkualitas,

Workshop peningkatan Kompetensi Calon Dewan hakim MTq/STQ, kegiatan

pembinaan/Orientasi Pembantu PPN, Kegiatan Orientasi Peningkatan Tenaga

Profesional Hisab Rukyat, Pembinaan Masjid berbasis SIMAS dan kegiatan

Orientasi Produk Halal. Dengan jumlah peserta secara keseluruhan diikuti oleh

440 peserta.

Gambar 3.1

Workshop peningkatan Kompetensi Pengelola UPZ/LPZ

Page 57: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

57

2. Jumlah Penyuluh dan Tenaga Teknis Keagamaan Kristen yang difasilitasi

dalam Pembinaan dan Pengembangan dalam capaian kinerja memperoleh nilai

98,95 % dengan kategori baik, hal tersebut dapat terealisasi pada triwulan 3

sesuai dengan rencana kerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov.

Sulawesi Tenggara Tahun 2016 yang mengalokasikan anggaran kegiatan

pembinaan tenaga penyuluh dan tenaga teknis keagaamaan Kristen di

lingkungan Prov. Sulawesi Tenggara pada program Ditjen Bimas Kristen

dengan jumlah peserta kegiatan pembinaan sebanyakk 95 orang pada kegiatan

Workshop peningkatan kualitas penyuluh agama Kristen tingkat provinsi dan

dalam pelaksanaannya di ikuti oleh 94 orang peserta dari target 95 orang.

Dalam kegiatan kegiatan pembinaan pemuda Gereja sebanyak 63 peserta

dalam pelaksanaannya dihadiri oleh 63 Orang peserta.

3. Jumlah Penyuluh dan Tenaga Teknis Keagamaan Katholik yang difasilitasi

dalam Pembinaan dan Pengembangan dalam capaian kinerja memperoleh nilai

100 % dengan kategori baik, hal tersebut dapat terealisasi pada triwulan 3

sesuai dengan rencana kerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov.

Sulawesi Tenggara Tahun 2016 yang mengalokasikan anggaran kegiatan

pembinaan tenaga penyuluh dan tenaga teknis keagaamaan Katholik di

lingkungan Prov. Sulawesi Tenggara sesuai RKAKL Ditjen Bimas Katholik

dengan jumlah peserta kegiatan pembinaan target sebanyak 20 orang pada 1

kegiatan Pelatihan internal bidang urusan agama katholik(OMK) Orang muda

Katholik yang dalam pelaksanaan dihadiri oleh 20 Orang peserta.

4. Jumlah penyuluh dan tenaga teknis keagamaan Hindu yang difasilitasi dalam

pembinaan dan pengembangan dalam capaian Kinerja memeproleh Nilai 100

% dengan kategori baik, hal tesebut dapat terealisasi sesuai dengan rencana

kerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulawesi Tenggara Tahun

2016 yang mengalokasikan anggaran kegiatan pembinaan tenaga penyuluh

dan tenaga teknis keagaamaan Hindu di lingkungan Prov. Sulawesi Tenggara

sesuai RKAKL Ditjen Bimas Hindu dengan jumlah Alokasi peserta kegiatan

pembinaan sebanyak 40 orang pada 1 kegiatan Dialog Pinandita/Tokoh

Agama/Cendikiawan pada Orientasi Tokoh/lembaga Keagamaan Hindu yang

dihadiri oleh 40 Orang Peserta sesuai dengan Target yang telah ditetapkan.

Page 58: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

58

Gambar. 3.2

5. Jumlah penyuluh dan tenaga teknis keagamaan Budha yang difasilitasi dalam

pembinaan dan pengembangan dalam capaian Kinerja memproleh Nilai 100 %

dengan kategori baik, hal tersebut dapat terealisasi sesuai dengan rencana

kerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulawesi Tenggara Tahun

2016 yang mengalokasikan anggaran kegiatan pembinaan tenaga penyuluh

dan tenaga teknis keagamaan Budha di lingkungan Prov. Sulawesi Tenggara

sesuai RKAKL pada Ditjen Bimas Budha Kanwil Kemenag. Prov. Sultra dengan

jumlah Alokasi peserta kegiatan pembinaan sebanyak 15 Orang pada kegiatan

pengelolaan dan pembinaan urusan agama budha Persentase lembaga sosial

keagamaan Buddha yang difasilitasi untuk ditingkatkan kualitas pelayanannya

dalam capaian kinerja memperoleh nilai 100 % dengan kategori baik, hali ini

terealisasi sesuai dengan target yang telah ditetapkan ;

6. Persentase lembaga sosial keagamaan Buddha yang difasilitasi untuk

ditingkatkan kualitas pelayanannya dalam capaian kinerja memperoleh nilai 100

% dengan kategori baik, hal tersebut terealisasi sesuai dengan rencana kerja

Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulawesi Tengara dari jumlah 16

lembaga keagamaan di alokasikan untuk 4 lembaga (25%) dari lembaga

keagamaan hindu yang ditargetkan tahun 2016 untuk difasilitasi telah

terealisasi 100 %;

Page 59: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

59

Gambar .3.3

Pembangunan Aula Sekolah Minggu Budha

7. Persentase lembaga sosial keagamaan Islam yang difasilitasi untuk

ditingkatkan kualitas pelayanannya mendapat nilai nol disebabkan Adanya

pemangkasan anggaran yang terjadi sehingga dalam DIPA Kanwil Kemenag

Prov. Sulawesi tenggara Tahun 2016 tidak ada anggaran yang dialokasikan

untuk memfasilitasi lembaga keagamaan islam.

8. Persentase lembaga sosial keagamaan Hindu yang difasilitasi untuk

ditingkatkan kualitas pelayanannya dalam capaian kinerja memperoleh nilai 100

% dengan kategori baik, hal tersebut terealisasi sesuai dengan rencana kerja

Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulawesi Tengara di alokasikan

untuk 3 lembaga (32%) dari lembaga keagamaan hindu yang ditargetkan tahun

2016 untuk difasilitasi dan telah terealisasi 100 %;

9. Persentase lembaga sosial keagamaan Katolik yang difasilitasi untuk

ditingkatkan kualitas pelayanannya dalam capaian kinerja memeroleh nila Nol

dikarenakan dalam DIPA Bimas Kristen Kantor Wilayah Kementrian Agama

Prov. Sulawesi Tenggara Taghun 2016 tidak mendapatkan alokasi anggaran

untuk memfasilitasi lembaga keagamaan Katholik;

Page 60: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

60

10. Persentase lembaga sosial keagamaan Kristen yang difasilitasi untuk

ditingkatkan kualitas pelayanannya mendapatkan nilai nol dikarenakan dalam

DIPA Bimas Kristen Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulawsi

Tenggara Tahun 2016 tidak mendapatkan alokasi anggaran untuk memfasilitasi

lembaga keagamaan Kristen Tahun anggaran 2016;

2. Sasaran Strategis 2

Tabel.3.3

Terselenggaranya tatakelola pembangunan bidang agama yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel

Indikator Kinerja Target Realisasi % Kategori 1. Persentase temuan BPK, BPKP dan Itjen yang

ditindaklanjuti 100,00 % 95% 95% Baik

2. Nilai Reformasi Birokrasi 85,00 % 85% 100% Baik

Rata Rata Capaian Kinerja Sasaran Strategis 2 97,5% Baik

Dari 2 (dua) indikator kinerja yang digunakan dalam mengidentifikasi capaian

kinerja sasaran strategis Terselenggaranya tatakelola pembangunan bidang agama

yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel dengan uraian sebagai berikut:

1. Persentase temuan BPK, BPKP dan Itjen yang ditindaklanjuti dalam capaian

kinerja memperoleh nilai 95 % dengan kategori baik, hal tersebut dapat

terealisasi berdasarkan jumlah temuan BPK,BPKP dan Itjen yang telah di

selesaikan baik berupa temuan administrasi maupun pengembalian ke Kas

Negara di lingkungan Kantor Wilayah kementerian Agama Prov. Sulawesi

Tenggara; temuan BPKP dari 344 Temuan telah ditindak lanjuti 343 temuan

sehingga tersisa 1 Temuan, hasil audit BPK per 31 Desember Tahun 2016

masih tersisa 1 temuan pengembalian Kekas Negara, temuan Itjen dari 194

Temuan berdasarkan matriks terakhir yang telah ditindak lanjuti 160 Temuan

dan sisanya sudah berproses untuk disampaikan dan di konsultasikan ke Itjen

Kemenag. RI.

2. Nilai Reformasi Birokrasi dalam capaian kinerja memperoleh nilai 100 %

dengan kategori baik hal tersebut diperoleh berdasakan hasil penilaian

Reformasi Birokrasi Kanwil Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara pada saat

dilaksanakan audit penilaian RB oleh Itjen Kemenag. RI dan memperoleh

Page 61: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

61

Capaian nilai 85 yang sesuai dengan target yang telah ditetapkan Kantor

Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulawesi Tenggara untuk tahun 2016.

3. Sasaran Strategis 3:

Tabel.3.4

Meningkatnya proporsi pendidik yang kompeten dan profesional pada pendidikan umum

berciri khas agama

Indikator Kinerja Target Realisasi % Kategori

1. Persentase guru RA-Madrasah berkualifikasi minimal

S1/D4 72,00 % 72,00 % 100 Baik

2. Persentase guru RA-Madrasah bersertifikasi 25,00 % 25,00 % 100 Baik

Rata Rata Capaian Kinerja Sasaran Strategis 3 100 Baik

Dari 2 (dua) indikator kinerja yang digunakan dalam mengidentifikasi capaian

kinerja sasaran strategis Meningkatnya proporsi pendidik yang kompeten dan

profesional pada pendidikan umum berciri khas agama pada indikator Persentase

Guru RA-Madrasah berkualifikasi S.1/D.4 dan Persentase guru RA-Madrasah

bersertifikasi berdasarkan data Bidang Pendidikan Madrasah per 31 Desember

2016 Guru RA-Madrasah berkualifikasi minimal S.1/D4 sebesar 72 % dan

Persentase Guru RA- Madrasah yang bersertifikasi sebesar 25 %.

4. Sasaran Strategis 4:

Tabel 3.5

Meningkatnya kualitas pelayanan kehidupan beragama

Indikator Kinerja Target Realisasi % Kategori

1. Jumlah Kantor Urusan Agama yang memenuhi standar pelayanan dalam layanan administrasi keagamaan

171 Lembaga

140 81,87 Baik

2. Indeks Kepuasan Layanan KUA 80,00 % 80% 100 Baik

3. Jumlah Rumah Ibadah Agama Islam yang Difasilitasi untuk Ditingkatkan Kualitas Pelayanannya

5 Rumah Ibadah

5 Rumah Ibadah

100 Baik

4. Jumlah rumah ibadah Agama Kristen yang difasilitasi untuk ditingkatkan kualitas pelayanannya

2 Rumah Ibadah

2 Rumah Ibadah

100 Baik

5. Jumlah rumah ibadah Agama Katolik yang difasilitasi untuk ditingkatkan kualitas pelayanannya

0 0 0

Page 62: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

62

6. Jumlah rumah ibadah Agama Hindu yang difasilitasi untuk ditingkatkan kualitas pelayanannya

5 Rumah Ibadah

5 Rumah Ibadah

100 Baik

7. Jumlah rumah ibadah Agama Buddha yang difasilitasi untuk ditingkatkan kualitas pelayanannya

0 0 0

Rata Rata Capaian Kinerja Sasaran Strategis 4 96,37 Baik

Dari 7 (tujuh) indikator kinerja yang digunakan dalam mengidentifikasi capaian

kinerja sasaran strategis Meningkatnya kualitas pelayanan kehidupan beragama

pada indikator kinerja memperoleh nilai capaian Kinerja 100% dengan uraian

sebagai berikut:

1. Jumlah Kantor Urusan Agama yang memenuhi standar pelayanan dalam

layanan administrasi keagamaan dalam capaian kinerja memperoleh nilai

81,87% dengan kategori baik akan tetapi masih jauh dari sasaran yang

direncanakan, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya:

beberapa daerah di wilayah Prov. Sulawesi Tenggara yang belum memiliki

sarana listrik, jaringan internet yang belum terjangkau dibeberapa daerah,

keterbatasan tenaga yang bertugas pada KUA di Lingkungan Kanwil

Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara.

2. Indeks Kepuasan Layanan KUA dalam laporan capaian kinerja

memperoleh Nilai 100 % dengan kategori baik, hal tersebut dapat

terlealisasi dari kesesuaian antara Target 80% dan Realisasi capaian yang

diperoleh dari target yang ditetapkan sebesar 80%. Target yang ditetapkan

sebesar 80% tersebut disesuaikan dengan Kondisi Geografis dan

beberapa Kendala yang ada di di wilayah Prov. Sulawesi Tenggara

diantaranya ada beberapa daerah yang belum memiliki sarana listrik,

jaringan internet yang belum terjangkau, keterbatasan tenaga yang

bertugas pada KUA di Lingkungan Kanwil Kemenag. Prov. Sulawesi

Tenggara.

3. Jumlah Rumah Ibadah Agama Islam yang Difasilitasi untuk Ditingkatkan

Kualitas Pelayanannya dalam capaian kinerja memperoleh nilai 100%

dengan Kategori baik, hal tersebut sesuai dengan rencana kerja Kantor

Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 yang

mengalokasikan anggaran bantuan rumah ibadah di 5 Lokasi berdasarkan

target yang telah ditetapkan dan telah terealisasi 100% dari target yang

Page 63: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

63

ditetapkan berupa Bantuan Rehabilitasi masjid 3 Paket (Anggaran

Rp.150.000.000) dan Bantuan Rehab Musholla 2 Paket.

4. Jumlah rumah ibadah Agama Kristen yang difasilitasi untuk ditingkatkan

kualitas pelayanannya dalam capaian kinerja memperoleh nilai 100%

dengan Kategori baik, hal tersebut sesuai dengan rencana kerja Kantor

Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 yang

mengalokasikan anggaran bantuan rumah ibadah gereja di 2 Lokasi

berdasarkan target yang telah ditetapkan dan telah terealisasi 100% dari

target yang ditetapkan berupa bantuan sarana dan prasarana gereja di 2

lokasi Kota Kendari dengan Anggaran masing-masing sebesar Rp.

10.000.000,-

5. Jumlah rumah ibadah Agama Katholik yang difasilitasi untuk ditingkatkan

kualitas pelayanannya dalam target ditetapkan Nol dan mendapat nilai nol

hal ini disebabkan dalam DIPA Kanwil Kemenag Prov. Sulawesi tenggara

Tahun 2016 pada BIMAS Katholik tidak ada anggaran yang dialokasikan

untuk memfasilitasi Rumah Ibadah Agama Katholik.

6. Jumlah rumah ibadah agama hindu yang difasilitasi untuk ditingkatkan

kualitas pelayanannya dalam capaian kinerja memperoleh nilai 100%

dengan Kategori baik, hal tersebut sesuai dengan rencana kerja Kantor

Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 yang

mengalokasikan anggaran bantuan rumah ibadah di 5 Lokasi berdasarkan

target yang telah ditetapkan dan telah terealisasi 100% dari target yang

ditetapkan berupa Bantuan Rehabilitasi Pura dengan anggaran Rp.

210.000.000 di 5 Lokasi dengan rincian pembagian Rp. 42.000.000, untuk

1 lokasi.

7. Jumlah rumah ibadah Agama Budha yang difasilitasi untuk ditingkatkan

kualitas pelayanannya dalam target ditetapkan Nol dan mendapat nilai nol

hal ini disebabkan dalam DIPA Kanwil Kemenag Prov. Sulawesi tenggara

Tahun 2016 pada BIMAS budha tidak ada postur anggaran yang

dialokasikan untuk memfasilitasi Rumah Ibadah Agama budha

5. Sasaran Strategis 5:

Tabel 3.6.

Page 64: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

64

Meningkatnya kualitas dan akuntabilitas pengelolaan potensi ekonomi keagamaan

Indikator Kinerja Target Realisasi % Kategori

1. Jumlah lembaga zakat yang memenuhi standar

pelayanan minimal 7 Lembaga 7 Lembaga 100% Baik

2. Dana Zakat yang terhimpun (Triliun Rupiah) 29.000.000.000 36,358,237,594 125,37% Sangat Baik

3. Persentase tanah wakaf bersertifikat 63,53 % 63,53% 100% Baik

Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran Strategis 5 108,33 Sangat Baik

Dari 3 (tiga) indikator kinerja yang digunakan dalam mengidentifikasi capaian

kinerja sasaran strategis Meningkatnya kualitas dan akuntabilitas pengelolaan

potensi ekonomi keagamaan pada indikator kinerja memperoleh nilai capaian

Kinerja 108,33% dengan uraian sebagai berikut:

1. Jumlah lembaga zakat yang memenuhi standar pelayanan minimal

memperoleh nilai 100% dengan kategori baik, Jumlah Lebaga Zakat Se Prov.

Sulawesi Tenggara untuk LAZ berjumlah 2(dua) dan sudah memenuhi standar

pelayanan minimal. Untuk Baznas berjumlah 13 lembaga dan yang baru

memenuhi standar 5 lembaga. sisanya sementara diusulkan ke Baznas untuk

pembebtukan unsur pimpinan sesuai undang undang no 23 tahun 2011,

Jumlah lembaga zakat yang memenuhi standar pelayanan minimal sesuai

dengan target Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulawesi Tenggara

sebanyak 7 lembaga.

2. Dana Zakat yang terhimpun (Triliun Rupiah) dalam klaporan capaian Kinerja

memperoleh nilai 125,37% dengan Kategori sangat baik, hal tersebut

terealisasi berdasarkan target yang telah ditetapkan sebesar 29.000.000.000,-

dan dalam realisasi pengumpulan Tahun 2016 mencapai angka Rp.

36,358,237,594 sehingga realisasi capaian kinerja ini memperoleh nilai capaian

diatas 100%;

3. Persentase tanah wakaf bersertifikat dalam laporan capaian kinerja

memperoleh nilai 100%, hal ini trerealisasi disebabkan kesesuaian antara

target dan realisasi, data tanah wakaf bersertifikat dilingkungan Kanwil

Kemenag Prov. Sulawesi Tenggara.

Tabel 3.7

Page 65: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

65

DATA STATUS TANAH WAKAF

No. Kabupaten/Kota Jumlah Tanah Wakaf Sudah Bersertifikat Belum Bersertifikat

Lokasi Luas M2 Lokasi Luas M2 Lokasi Luas M2

1 Kota Kendari 223 315,241 79 54,117 144 261,124

2 Kota Bau-Bau 107 86,096 46 35,274 61 50,822

3 Kabupaten Konawe 359 1,531,178 194 906,364 165 624,814

4 Kabupaten Konawe Selatan 229 510,435 165 172,006 64 338,429

5 Kabupaten Konawe Utara 77 142,926 - - 77 142,926

6 Kabupaten Konawe Kepulauan

58 73,655 35 51,133 23 22,542

7 Kabupaten Kolaka 410 982,602 224 599,004 186 383,598

8 Kabupaten Kolaka Utara 223 417,492 174 264,017 49 153,475

9 Kabupaten Kolaka Timur 166 549,993 102 449,208 64 100,785

10 Kabupaten Bombana 117 139,967 112 134,692 5 5,275

11 Kabupaten Buton 220 300,873 195 194,424 25 106,449

12 Kabupaten Buton Utara 79 174,481 45 71,603 34 64,721

13 Kabupaten Buton Tengah 81 141,410 70 86,530 11 54,880

14 Kabupaten Buton Selatan 81 82,112 75 69,712 6 12,400

15 Kabupaten Muna 200 467,658 191 363,127 9 104,449

16 Kabupaten Muna Barat 57 116,094 57 116,400 - -

17 Kabupaten Wakatobi 142 195,166 91 109,266 51 85,900

Jumlah 2,829 6,227,379 1,855 3,676,877 974 2,512,589

6. Sasaran Strategis 6:

Tabel 3.8

Meningkatnya kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah yang transparan, efisien, dan akuntabel

Indikator Kinerja Target Realisasi % Kategori

1. Indeks kepuasan jamaah haji 85,00 % 80% 94,11 Baik

2. Jumlah jemaah haji yang dilayani. 1.335 Orang 1335 Orang 100 Baik

Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran Strategis 6 97,05 Baik

Dari 2 (dua) indikator kinerja yang digunakan dalam mengidentifikasi capaian

kinerja sasaran strategis Meningkatnya kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan

umrah yang transparan,efisien, dan akuntabel pada indikator kinerja memperoleh

nilai capaian Kinerja 97,05 % dengan uraian sebagai berikut:

Page 66: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

66

1. Indeks kepuasan jamaah haji dalam capaian kinerja memperoleh nilai 94,11 %

dengan kategori baik hal tersebut diperoleh berdasarkan akumulasi hasil

penilaian jamaah yang dilayani, dari 1335 Jamaah haji prov. Sulawesi Tenggara

yang diberikan Quisioner penilaian penyelenggaraan Haji Prov. Sulawesi

Tenggara untuk diisi oleh jamaah haji mulai dari pelaksanaan manasik haji,

bimbingan yang diberikan oleh TPHI, TPIHI dan TKHI, layanan

Konsumsi,layanan kesehatan, layanan Penginapan dan pelayanan transportasi

pemberangkatan dan pemulangan jamaah, hasil penilaian jamaah setelah

diakumulasi memperoleh nilai 80% berdasarkan target yang telah ditetapkan

sebesar 85%.

Gambar 3. 4

Penyelenggaraan Pemberangkatan Jamaah haji Tahun 2016

2. Jumlah jemaah haji yang dilayani dalam capaian kinerja memperoleh nilai 100%

dengan kategori sangat baik. Jumlah jamaah haji Prov. Sulawesi Tenggara

Tahun 2016 mendapatkan alokasi keberangkatan sebesar 1335 Jamaah dari

jumlah 26.447 jamaah (Pria 10.296 Jamaah dan wanita 16.451 Jamaah). Dalam

Page 67: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

67

pelaksanaan keberangkatan dan pemulangan jamaah Haji prov. Sulawesi

Tenggara. Uraian Pemberangkatan jamaah haji Prov. Sulawesi Tenggara terdiri

atas: Jamaah regular 1335 Jamaah, TPHD 12 Orang, TKHI 3 Orang, TPHI 3

Orang dan TPIHI 3 Orang. dari jumlah 1335 Jamaah yang diberangkakan

terdapat 3 Jamaah haji yang meninggal diarab Saudi sehingga tersisa 1332

Jamaah.

7. Sasaran Strategis 7:

Tabel 3.9

Meningkatnya jaminan kualitas pelayanan pendidikan

Indikator Kinerja Target Realisasi % Kategori

1. Persentase Pendidikan RA yang terakreditasi minimal B 0,00 0,00 0 0

2. Persentase Pendidikan MI yang terakreditasi minimal B 5,00 % 5,00 % 100 Baik

3. Persentase MTs yang terakreditasi minimal B 10,00 % 10,00 % 100 Baik

4. Persentase MA yang terakreditasi minimal B 10,00 % 10,00 % 100 Baik

5. Rata-rata nilai ujian nasional MI/SDTK 55,00 68,57 124,85

Baik

6. Rata-rata nilai ujian sekolah MTs/SMPTK 55,00 59,35 107,91

Baik

7. Rata-rata nilai ujian sekolah MA/SMATK 60,00 50,31 83,85

Baik

8. Indeks kepuasan capaian layanan pendidikan agama 80,00 % 80,00 % 100 Baik

Rata-rata capaian kinerja sasaran strategis 7 102,32 Baik

Dari 8 (delapan) indikator kinerja yang digunakan dalam mengidentifikasi capaian

kinerja sasaran strategis Meningkatnya jaminan kualitas pelayanan pendidikan

pada indikator kinerja memperoleh nilai capaian Kinerja 90,39 % dengan uraian

sebagai berikut:

1. Persentase Pendidikan RA yang terakreditasi minimal B dalam capaian kinerja

memperoleh nilai 0 % dikarenakan dalam Tahun 2016 belum ada tambahan RA

yang terakreditasi minimal B sehingga tidak ditetapkan target untuk RA yang

terakreditasi minimal B;

Page 68: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

68

Tabel 3.10

NO Tingkatan

Pendidikan

Status Akreditasi Jumlah

A B C Belum

Terakreditasi

1. RA 3 28 19 149 199

Sumber Data Bidang pendidikan Madrasah

2. Persentase Pendidikan MI yang terakreditasi minimal B dalam capaian kinerja

memperoleh nilai 100% dengan kategori baik, realisasi tersebut ditetapkan

berdasarkan data MI dalam lingkungan Kanwil Kemenag. Prov. Sulawesi

Tenggara, Jumlah MI yang terakreditasi Minimal B untuk Tahun 2016 berjumlah

22 Madrasah yang terdiri atas Madrasah Ibdtidaiyah Negeri dan Madrasah

Ibtidaiyah Swasta, Madrasah Ibtidaiyah Negeri berjumlah 6 lembaga dan

Madrasah Ibtidaiyah swasta berjumlah 16 lembaga. Rekapitulasi data Akreditasi

Madrasah tingkat MI se Prov. Sulawesi Tenggara per tanggal 31 Desember

tahun 2016 diuraikan dalam tabel Sebagai Berikut:

Tabel 3.11

NO Tingkatan

Pendidikan

Status Akreditasi

Jumlah

A B C Belum

Terakreditasi

1. MI Negeri 9 9 - 1 19

2 MI Swasta 5 26 31 80 142

Jumlah 14 35 31 82 161

Sumber Data Bidang pendidikan Madrasah

3. Persentase Pendidikan MTs yang terakreditasi minimal B dalam capaian kinerja

memperoleh nilai 100% dengan kategori baik, realisasi tersebut ditetapkan

berdasarkan data MTs dalam lingkungan Kanwil Kemenag. Prov. Sulawesi

Tenggara, jumlah MTs yang terakreditasi minimal B untuk Tahun 2016

berjumlah 32 Madrasah, yang terbagi atas 16 MTs Negeri dan MTs Negeri

Swasta. Rekapitulasi data akreditasi Madrasah Tsanawiyah Se-Prov. Sulawesi

Tenggara per tanggal 31 Desember tahun 2016 diuraikan dalam tabel Sebagai

Berikut:

Page 69: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

69

Tabel 3.12

NO Tingkatan

Pendidikan

Status Akreditasi Jumlah

A B C Belum

Terakreditasi

1. MTs Negeri 16 21 8 0 45

2 MTs Swasta 8 37 57 71 173

Jumlah 24 58 65 71 218

Sumber Data Bidang pendidikan Madrasah

4. Persentase Pendidikan MA yang terakreditasi minimal B dalam capaian kinerja

memperoleh nilai 100% dengan kategori baik, realisasi tersebut ditetapkan

berdasarkan data MA dalam lingkungan Kanwil Kemenag. Prov. Sulawesi

Tenggara untuk tahun 2016 berjumlah 8 Madrasah. Madrasah negeri 2

Lembaga dan Madrasah Swasta 6 lembaga, Rekapitulasi data Akreditasi

Madrasah Aliyah se Prov. Sulawesi Tenggara per 31 Desember tahun 2016

diuraikan dalam tabel Sebagai Berikut:

Tabel 3.13

NO Tingkatan

Pendidikan

Status Akreditasi

Jumlah

A B C Belum Terakreditasi

1. MA Negeri 7 8 1 - 16

2 MA Swasta 5 28 37 38 108

Jumlah 12 36 38 38 124

Sumber Data Bidang pendidikan Madrasah

5. Rata-rata nilai ujian nasional MI/SDTK dalam capaian kinerja memperoleh nilai

124,85 % dengan kategori sangat baik Persentase tersebut diperoleh

berdasarkan target yang ditetapkan sebesar 55,00 untuk tingkat Madrasah MI

dan realisasi hasil Ujian MI di lingkungan Kanwil kemenag,. Prov. Sulawesi

tenggara memperoleh Nilai rata-rata 68,57

6. Rata-rata nilai ujian nasional MTs/SMPTK dalam capaian kinerja memperoleh

nilai 107,91% dengan kategori sangat baik Persentase tersebut diperoleh

berdasarkan target yang ditetapkan Rata rata Nilai Ujian MTs sebesar 55,00

dan realisasi hasil Ujian MTs di lingkungan Kanwil kemenag,. Prov. Sulawesi

Page 70: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

70

tenggara memperoleh Nilai rata-rata 59,53 (sumber Bidang pendidikan

Madrasah Kanwil Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara).

7. Rata-rata nilai ujian nasional MA/SMATK dalam capaian kinerja memperoleh

nilai 83,85 % dengan kategori baik Persentase tersebut diperoleh berdasarkan

target yang ditetapkan sebesar 55,00 untuk tingkat MA dan realisasi hasil Ujian

MA di lingkungan Kanwil kemenag,. Prov. Sulawesi tenggara memperoleh Nilai

rata-rata 50,31 (sumber Bidang pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag. Prov.

Sulawesi Tenggara).

8. Indeks kepuasan capaian layanan pendidikan agama dalam capaian kinerja

memperoleh nilai 100 % dengan Kategori Baik persentase tersebut diperoleh

berdasarkan target yang ditetapkan sebesar 80% dan realisasi sebesar 80%,

peningkatan kualitas layanan pendidikan dilingkungan Kanwil Kemenag. Prov.

Sulawesi Tenggara dapat dilihat dengan angka dan tingkat kelulusan siswa

dengan Nilai ujian yang dihasilkan dalam pelaksanaan Ujian nasional, perbaikan

sarana dan prasana pendidikan yang dilaksanakan ditahun 2016 berupa

pembangunan fasilitas pendidikan diantaranya penambahan/pembangunan

ruang kelas baru pada tingkatan MI, MTs dan MA, pemberian bantuan sarana

dan prasarana pada RA, Jumlah Ruang kelas MI-MA yang dilakukan rehabilitasi

baik yang dalam kondisi rusak sedang dan rusak berat, pembangunan gedung

perpustakaan pada MTs dan MA,pembangunan Laboraturium IPA dan

laboraturium Komputer pada tingkat MA. Peningkatan yang lakasanakan masih

jauh dari harapan yang diinginkan,untuk itu perlu melakukan upaya untuk lebih

memajukan layanan pendidikan ditahun yang akan datang demi mewujudkan

layanan pendidikan yang lebih baik.

8. Sasaran Strategis 8:

Tabel 3.14

Meningkatnya harmoni sosial dan kerukunan antar umat beragama

Indikator Kinerja Target Realisasi % Kategori

1. Jumlah FKUB pada tingkat kabupaten Kota 4

Lembaga

4 Lembaga 100 Baik

2. Jumlah Dialog Kerukunan Untuk Meningkatkan Kerukunan

Intern Umat Beragama Islam

1

Kegiatan

1 Kegiatan 100 Baik

Page 71: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

71

3. Jumlah Dialog Kerukunan Untuk Meningkatkan Kerukunan

Intern Umat Beragama Kristen

1

Kegiatan

1 Kegiatan 100 Baik

4. Jumlah Dialog Kerukunan Untuk Meningkatkan Kerukunan

Intern Umat Beragama Katolik

1 kegiatan 1 kegiatan 100 Baik

5. Jumlah Dialog Kerukunan Untuk Meningkatkan Kerukunan

Intern Umat Beragama Hindu

1 kegiatan 1 kegiatan 100 Baik

6. Jumlah Dialog Kerukunan Untuk Meningkatkan Kerukunan

Intern Umat Beragama Buddha

1 kegiatan 1 kegiatan 100 Baik

7. Jumlah Dialog Kerukunan Untuk Meningkatkan Kerukunan

Intern Umat Beragama

5

Kegiatan

5 Kegiatan 100 Baik

Rata-rata capaian Kinerja Sasaran Strategis 8 100 Baik

Dari 7 (tujuh) indikator kinerja yang digunakan dalam mengidentifikasi capaian

kinerja sasaran strategis Meningkatnya harmoni sosial dan kerukunan antar umat

beragama pada indikator kinerja memperoleh nilai capaian Kinerja 100 % dengan

uraian sebagai berikut:

1. Jumlah FKUB pada tingkat kabupaten Kota dalam capaian kinerja memperoleh

nilai capaian 100% dengan kategori baik hal tersebut diperoleh berdasarkan

target Tahun 2016 sebanyak 4 Sekber FKUB yang ada, jumlah Kab./Kota

dilingkungan Kanwil Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara berjumlah 17

kab./Kota dan tahun 2016 hanya mempunyai sekber FKUB sebanyak 4 sekber,

hal ini masih jauh dari harapan dari jumlah 17 FKUB yang ada di Prov. Sulawesi

Tenggara.

2. Jumlah Dialog Kerukunan Untuk Meningkatkan Kerukunan Intern Umat

Beragama Islam dalam capaian kinerja memperoleh nilai capaian 100 dengan

kategori baik sesuai dengan rencana kerja yang mengalokasikan anggaran/

kegiatan dialog intern umat beragama islam dalam 1 Program/Kegiatan

pembinaan dan peningkatan kualitas kerukunan intern umat islam dalam Dialog

tokoh dan lembaga keagamaan islam yang diikuti oleh 105 orang peserta,. Dan

kegiatan kegiatan dialog kerukunan intern umat islam lainnya yang dilaksanakan

ditingkat masyarakat.

3. Jumlah Dialog Kerukunan Untuk Meningkatkan Kerukunan Intern Umat

Beragama Kristen dalam capaian kinerja memperoleh nilai capaian 100 dengan

Page 72: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

72

kategori baik sesuai dengan rencana kerja Bimas Kristen yang mengalokasikan

anggaran/ kegiatan dalam 1 Program/Kegiatan pembinaan dan peningkatan

kualitas kerukunan intern umat kristen yang telah dilaksanakan dengan jumalah

peserta kegiatan 63 orang (pembinaan Pemuda Gereja);

4. Jumlah Dialog Kerukunan Untuk Meningkatkan Kerukunan Intern Umat

Beragama Katolik dalam capaian kinerja memperoleh nilai capaian 100 dengan

kategori baik sesuai dengan rencana kerja Bimas Katholik yang mengalokasikan

anggaran/kegiatan dalam 1 Program/Kegiatan Pembinaan/sosialisasi/

bimbingan/pelatihan internal Bid. Urusan agama katholik dalam kegiatan

Pembinaan OMK(orang muda katholik) yang diikuti oleh 22 Orang peserta yang

telah dilaksanakan.

5. Jumlah Dialog Kerukunan Untuk Meningkatkan Kerukunan Intern Umat

Beragama Hindu dalam capaian kinerja memperoleh nilai capaian 100 dengan

kategori baik sesuai dengan rencana kerja Bimas Hindu yang mengalokasikan

anggaran/kegiatan dalam 1 Program/Kegiatan Dialog Pinandita/Tokoh

Agama/Cendikiawan/Tokoh masyarakat/Pemuda/Wanita yang diikuti oleh 44

Orang peserta yang telah dilaksanakan.

6. Jumlah Dialog Kerukunan Untuk Meningkatkan Kerukunan Intern Umat

Beragama Buddha dalam capaian kinerja memperoleh nilai capaian 100 dengan

kategori baik sesuai dengan rencana kerja Bimas Budha yang mengalokasikan

anggaran/kegiatan workshop pembinaan kerukunan intern umat budha 1

Program/Kegiatan yang diikuti oleh 25 Orang yang telah terlaksana.

7. Jumlah Dialog Kerukunan Untuk Meningkatkan Kerukunan Intern Umat

Beragama dalam capaian kinerja memperoleh nilai capaian 100 dengan

kategori baik, hal tersebut terealisasi sesuai dengan terealisasinya kegiatan

kegiatan dialog yang dilaksanakan pada Program kerukunan Umat beragama

yang mengalokasikan 6 program kegiatan dialog intern umat beragama yang

terdiri dari, workshop pencegahan konflik tingkat provinsi dan Kab./Kota yang

diikuti oleh 50 orang peserta kegiatan, workshop peningkatan wawasan

multikulutural dan dialog lintas agama tingkat provinsi dan Kab./Kota dalam

kegiatan workshop wawasan multicultural bagi guru agama lintas agama yang

Page 73: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

73

diikuti oleh 100 orang peserta, workshop penguatan peran remaja lintas agama

untuk mengokohkan KUB 60 Orang peserta, rakor tokoh lintas agama untuk

mengukuhkan FKUB (60 orang peserta), workshop wawasan multikultural

dan jurnalisme damai 50 orang peserta dari 5 kegiatan yang dilaksnakan

tersebut terealisasi 100% sesuai dengan jumlah target ditahun 2016.

Gambar 3.5

Workshop Pencegahan Konflik Tingkat provinsi

9. Sasaran Strategis 9:

Tabel 3.15

Meningkatnya akses masyarakat tidak mampu terhadap Program Indonesia Pintar pada pendidikan dasar-menengah melalui manfaat Kartu Indonesia Pintar (KIP)

Indikator Kinerja Target Realisasi % Kategori

1. Jumlah siswa MI/Ula/SDTK 20.000

Siswa

19.582

Siswa

97,91 Baik

2. Jumlah siswa MTs/Wustha/SMPTK 29.0000

SIswa

28.948

SIswa

99,82 Baik

3. Jumlah siswa MA/Ulya/SMTK 14.000

Siswa

13.582

Siswa

97,01 Baik

Rata-rata capaian Kinerja Sasaran Strategis 9 98,24 Baik

Page 74: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

74

Dari 3 (tiga) indikator kinerja yang digunakan dalam mengidentifikasi capaian

kinerja sasaran strategis Meningkatnya akses masyarakat tidak mampu terhadap

Program Indonesia Pintar pada pendidikan dasar-menengah melalui manfaat Kartu

Indonesia Pintar (KIP) pada indikator kinerja memperoleh nilai capaian Kinerja

98,24 % dengan uraian sebagai berikut:

1. Jumlah siswa MI/Ula/SDTK dalam capaian kinerja memperoleh nilai capaian

97,91% dengan kategori baik hal tersebut diperoleh berdasarkan target Tahun

2016 sebanyak 20.000 siswa, dalam realisasi data per tanggal 31 Desember

Tahun 2016 Jumlah siswa MI sebanyak 19.582 Siswa. Sumber Data Bidang

PAKIS dan PENMA. Dari jumlah siswa tersebut terdapat siswa yang menerima

penyaluran bantuan KIP dan BOS , Siswa Penerima KIP Tahun 2016 sebanyak

1.851 siswa dan BOS sebanyak 13.537 siswa yang terbagi di 17 kab./Kota yang

ada di Prov. Sulawesi Tenggara.

2. Jumlah siswa MTs/Wustha/SMPTK dalam capaian kinerja memperoleh nilai

capaian 99,82 % dengan kategori baik hal tersebut diperoleh berdasarkan target

Tahun 2016 sebanyak 29.000 siswa, dalam realisasi data per tanggal 31

Desember Tahun 2016 Jumlah siswa Tk. Mts sebanyak 28.948 Siswa. Sumber

Data Bidang PAKIS dan PENMA. Dari jumlah siswa tersebut terdapat siswa

yang menerima penyaluran bantuan KIP dan BOS , Siswa Penerima KIP Tahun

2016 sebanyak 3.342 siswa dan BOS sebanyak 15.374 siswa yang terbagi di 17

kab./Kota yang ada di Prov. Sulawesi Tenggara.

3. Jumlah siswa MA/Ulya/SMTK dalam capaian kinerja memperoleh nilai capaian

97,01% dengan kategori baik hal tersebut diperoleh berdasarkan target Tahun

2016 sebanyak 14.000 siswa, dalam realisasi data per tanggal 31 Desember

Tahun 2016 Jumlah siswa Tk. MA/ulya/MAK sebanyak 13.582 Siswa. Sumber

Data Bidang PAKIS dan PENMA. Dari jumlah siswa tersebut terdapat siswa

yang menerima penyaluran bantuan KIP dan BOS , Siswa Penerima KIP Tahun

2016 sebanyak 2.468 siswa dan BOS sebanyak 8.267 siswa yang terbagi di 17

kab./Kota yang ada di Prov. Sulawesi Tenggara.

10. Sasaran Strategis 10:

Page 75: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

75

Tabel 3.16

Meningkatnya ketersediaan guru pendidikan agama yang telah bersertifikat

Indikator Kinerja Target Realisasi % Kategori

1. Persentase guru pendidikan agama Islam bersertifikat 55,20 % 55,20 % 100 Baik

2. Persentase guru pendidikan agama Katolik bersertifikat 92,59 % 92,59 % 100 Baik

3. Persentase guru pendidikan agama Buddha bersertifikat 100,00 % 100,00 % 100 Baik

4. Persentase guru pendidikan agama Kristen bersertifikat 34,72 % 34,72 % 100 Baik

5. Persentase guru pendidikan agama Hindu bersertifikat 56,25 % 56,25 % 100 Baik

Rata-rata capaian kinerja sasaran strategis 10 100 Baik

Dari 5 (lima) indikator kinerja yang digunakan dalam mengidentifikasi

capaian kinerja sasaran strategis Meningkatnya ketersediaan guru pendidikan

agama yang telah bersertifikat pada indikator kinerja memperoleh nilai capaian

Kinerja 100 % dengan uraian persentase masing masing jenis guru pendidikan

agama islam, Kristen katholik, hindu dan budha data per tanggal 31 Desember

2016 realisasi yang ditetapkan berdasarkan persentase sesuai dengan target

yang direncanakan ditahun 2016.

11. Sasaran Strategis 11

Tabel 3.17

Meningkatnya akses pendidikan keagamaan sesuai aspirasi umat beragama

Indikator Kinerja Target Realisasi % Kategori

1. Jumlah peserta didik pada pendidikan keagamaan Islam 8.000

Siswa

7.747

Siswa

96.83 Baik

2. Jumlah peserta didik pada pendidikan keagamaan Katolik 1.100

Siswa

1.068

Siswa

97.09 Baik

3. Jumlah peserta didik pada pendidikan keagamaan Hindu

(Pasraman)

4.300

Siswa

4.239

Siswa

98.58 Baik

4. Jumlah peserta didik pada pendidikan keagamaan Kristen

10.000

Siswa

9.992

Siswa

99.92 Baik

Page 76: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

76

5. Jumlah peserta didik pada pendidikan keagamaan Buddha

(SMB, Dhammasekha, Pabbajja Samanera, dan Widya

Darma)

100 Siswa 100 Siswa 100 Baik

Rata-rata capaian Kinerja Sasaran Strategis 11 98,48 Baik

Dari 5 (lima) indikator kinerja yang digunakan dalam mengidentifikasi

capaian kinerja sasaran strategis Meningkatnya ketersediaan guru pendidikan

agama yang telah bersertifikat pada indikator kinerja memperoleh nilai capaian

Kinerja 98,48 % dengan kategori baik dengan analisis sebagai berikut:

1. Jumlah peserta didik pada pendidikan keagamaan Islam dalam idikator capaian

kinerja memperoleh nilai 96,83% berdasarkan target yang telah ditetapkan

sebesar 8000 siswa dan data bidang PAKIS per tanggal 31 Desember 2016

jumlah siswa pada pendidikan keagamaan islam sebanyak 7. 747 siswa

2. Jumlah peserta didik pada pendidikan keagamaan Katholik dalam indikator

capaian kinerja memperoleh nilai 97,09 % berdasarkan target yang telah

ditetapkan sebesar 1.100 siswa dan data Pembimas Katholik per tanggal 31

Desember 2016 jumlah siswa pada pendidikan keagamaan katholik sebanyak

1.068 siswa

3. Jumlah peserta didik pada pendidikan keagamaan hindu dalam idikator capaian

kinerja memperoleh nilai 98.58 % berdasarkan target yang telah ditetapkan

sebesar 4.300 siswa dan data Pembimas hindu per tanggal 31 Desember 2016

jumlah siswa pada pendidikan keagamaan katholik sebanyak 4.239 siswa

4. Jumlah peserta didik pada pendidikan keagamaan Kristen dalam idikator

capaian kinerja memperoleh nilai 99,92 % berdasarkan target yang telah

ditetapkan sebesar 10.000 siswa dan data Pembimas kristen per tanggal 31

Desember 2016 jumlah siswa pada pendidikan keagamaan kristen sebanyak

9.992 siswa

5. Jumlah peserta didik pada pendidikan keagamaan Budha dalam idikator

capaian kinerja memperoleh nilai 100 % berdasarkan target yang telah

ditetapkan sebesar 100 siswa dan data Pembimas budha per tanggal 31

Desember 2016 jumlah siswa pada pendidikan keagamaan budha sebanyak

1.00 siswa.

Page 77: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

77

C. Realisasi Anggaran

Realisasi anggaran pelaksanaan program dan kegiatan pada Kantor

Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara pada Tahun 2016

adalah Rp. 581,052,669,662,- (lima ratus delapan puluh satu miliar lima puluh

dua juta enam ratus enam puluh Sembilan ribu enam ratus enam puluh dua

rupiah) atau 87,60 % dari total anggaran sebesar Rp. 663,299,173,055,-

(enam ratus enam puluh tiga miliar dua ratus Sembilan puluh Sembilan juta

seratus tujuh puluh tiga ribu lima puluh lima rupiah).

Serapan anggaran tersebut dapat dilihat dari tabel sebagai berikut:

Tabel 3.18 Serapan Anggaran Triwulan I, II, III dan IV

No. Triwulan Pagu

(Rp)

Realisasi

(Rp) %

1. Triwulan I 663,374,270,000 80,023,548,209 12,06

2 Triwulan II 663,374,270,000 260,003,830,827 39,19

3 Triwulan III 663,374,270,000 405,200,531,717 61,08

4 Triwulan IV 663,374,270,000 585,757,770,857 88,30

Berikut secara rinci tingkat capaian kinerja realisasi anggaran Kantor

Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara sampai dengan Triwulan

IV Tahun 2016 berdasarkan fungsi, program dan sasaran strategis

1. Realisasi Anggaran Berdasarkan Fungsi

Realisasi penyerapan anggaran terbesar terjadi pada fungsi fungsi

agama sebesar 94,43% disusul oleh program pendidikan yaitu mencapai

93,62% dan fungsi pelayanan umum sebesar 85,47%. .

Secara rinci realisasi anggaran Kantor Wilayah Kementeraian Agama

Provinsi Sulawesi Tenggara Triwulan IV Tahun 2016 berdasarkan fungsi

dapat dilihat pada tabel

Page 78: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

78

Tabel 3.19 Realisasi Anggaran Berdasarkan Fungsi

Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Tenggara Triwulan IV Tahun 2016

No. Fungsi Anggaran

(Rp)

Realisasi

(Rp) %

1. Pelayanan Umum 44,411,941,520 41,938,398,585 94.43%

2. Agama 124,457,724,575 116,518,692,719 93,62%

3. Pendidikan 494,504,603,905 427,300,679,553 86,40%

JUMLAH 663,374,270,000 585,757,770,857 88,30%

2. Realisasi Anggaran Berdasarkan Program

Secara rinci realisasi anggaran Kantor Wilayah Kementeraian Agama

Provinsi Sulawesi Tenggara Triwulan IV Tahun 2016 berdasarkan program

dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

Tabel 3.20

Realisasi Anggaran Berdasarkan Program Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Tenggara

Tahun 2016

No. Program Anggaran

(Rp)

Realisasi

(Rp) %

1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Lainnya Kementerian Agama

44,411,941,520 41,938,398,585 94.43%

2. Program Kerukunan Umat Beragama 1,690,000,000 1,653,677,900 97,85%

3. Program Pendidikan Islam 494,504,603,905 427,300,679,553 86,40%

4. Program Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah

8,763,368,997 8,136,386,649 92,85%

5. Program Bimbingan Masyarakat Islam 96,665,540,440 90,339,705,717 93,52%

6. Program Bimbingan Masyarakat Kristen 4,754,779,220 4,835,152,016

101,69%

7. Program Bimbingan Masyarakat Katolik 3,376,543,700 3,042,236,962 90,10%

8. Program Bimbingan Masyarakat Hindu 6,693,862,352 6,311,362,192 94,29%

9. Program Bimbingan Masyarakat Buddha 2,513,629,866 2,140,171,283 85,14%

JUMLAH 663,374,270,000 585,757,770,857 88,30%

Page 79: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

79

Tabel. 3.21

Perbandingan Realisasi Anggaran Per Program Tahun 2015 dan Tahun 2016

No Program Tahun 2015 Tahun 2016

Pagu Realisasi % Pagu Realisasi %

1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Lainnya Kementerian Agama

58,478,707,904

43,787,955,939 74.88

%

44,411,941,520 41,938,398,585 94.43

2. Program Sarana Dan Prasarana Aparatur Kementerian Agama

3,750,000,000

3,684,732,000 98.26

%

- - -

3. Program Kerukunan Umat Beragama

- - - 1,690,000,000 1,653,677,900 97,85

4. Program Pendidikan Islam

723,365,029,808 678,621,964,478

93,81 494,504,603,905 427,300,679,553 86,40

%

5. Program Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah

9,172,318,692 8,592,843,422 93,68 8,763,368,997 8,136,386,649 92,85

6. Program Bimbingan Masyarakat Islam

113,230,745,320

104,106,058,829

91,94 96,665,540,440 90,339,705,717 93,52

7. Program Bimbingan Masyarakat Kristen

7,455,575,027

7,173,504,885

96,22 4,754,779,220 4,835,152,016

101,69

8. Program Bimbingan Masyarakat Katolik

3,117,033,009

2,516,446,398

80,73 3,376,543,700 3,042,236,962 90,10

9. Program Bimbingan Masyarakat Hindu

8,266,148,025

7,519,172,240

90,96 6,693,862,352

6,311,362,192

94,29

10. Program Bimbingan Masyarakat Buddha

3,436,485,004

3,187,649,188

92,76 2,513,629,866 2,140,171,283 85,14

Jumlah 930,272,042,789 859,190,327,379 92.36% 663,299,173,055 581,052,669,662 88,30

Berdasarkan informasi keuangan di atas, diketahui bahwa realisasi anggaran

Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulawesi Tenggara untuk Tahun 2016

berada pada kategori baik dengan serapan anggaran sebesar 88,30% dari total

anggaran yang dialokasikan. Dan capaian kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama

Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 dapat tercapai dengan baik yaitu sebesar 99,82

% sebagaimana dijelaskan pada analisis capaian kinerja di atas.

Page 80: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

80

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi

Tenggara Tahun 2016 ini merupakan bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan

kegiatan Tahun Anggaran 2016 dan sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden

Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan

Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53

Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan tata

Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan pelaksanaan Keputusan

Menteri Agama Nomor 702 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Pelaporan Kinerja dan tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja pada Kementerian

Agama.

Secara umum, sasaran, program dan kegiatan pada Kantor Wilayah

Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2016 masih jauh dari

harapan, untuk itu perlu ditingkatkan terus guna merespon tuntutan pelayanan

masyarakat dibidang keagamaan yang semakin tinggi.

Laporan Kinerja Tahun 2016 ini diharapkan dapat membantu para pelaksana

dan pengelola program/kegiatan dalam merencanakan program dan kegiatan

tahunan, melaksanakan, dan melakukan pengukuran tingkat keberhasilan

program/kegiatan yang dikelola sehingga visi dan misi pembangunan agama dalam

Rencana Stretegis (RENSTRA) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi

Sulawesi Tenggara dapat terwujud.

Demikian Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi

Sulawesi Tenggara Tahun 2016 disusun, semoga bermanfaat bagi semua pihak.

Kendari, 03 Februari 2017

Kepala

H. Mohamad Ali Irfan, SE, MM, M.Ak NIP 196611131994031001

B A B IV

P E N U T U P

Page 81: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

1

Laporan Realisasi Kinerja Periode Triwulan I,II,II dan IV Tahun 2016

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara

No Sasaran Indikator Kinerja

Target Realisasi

1 Tahun

s.d TRW I

(%)

s.d TRW II (%)

s.d TRW III (%)

s.d TRW IV (%)

1 Tahun s.d TRW I s.d TRW II s.d TRW III s.d TRW IV

Jml % Jml % Ket Jml % Ket Jml % Keterang

an Jumlah

% Ket

1

Meningkatnya kualitas pelayanan kehidupan beragama

Jumlah Kantor Urusan Agama yang memenuhi standar pelayanan dalam layanan administrasi keagamaan

171 25,00 50,00 75,00 100,00 171 100,00 0 0,00 0 0,00 168 98,24

Jumlah KUA sebanyak 171, 2 sudah diajukan penganggaran pembangunan Kantor Untuk Tahun 2017 dan 1 Kua sementara Pencarian Lokasi Untuk Pembangunan

171 100,

00

Indeks Kepuasan Layanan KUA

80 25,00 50,00 75,00 100,00 85,0

0 100,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

85,00

100,00

Jumlah Rumah Ibadah Agama Islam yang Difasilitasi untuk Ditingkatkan Kualitas Pelayanannya

5 25,00 50,00 75,00 100,00 5 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 5 100,

00

teralisasi di triwulan III

Page 82: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

2

Jumlah rumah ibadah Agama Kristen yang difasilitasi untuk ditingkatkan kualitas pelayanannya

2 25,00 50,00 75,00 100,00 2 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 2 100,

00

Jumlah rumah ibadah Agama Katolik yang difasilitasi untuk ditingkatkan kualitas pelayanannya

0 25,00 50,00 75,00 100,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Jumlah rumah ibadah Agama Hindu yang difasilitasi untuk ditingkatkan kualitas pelayanannya

5 25,00 50,00 75,00 100,00 5 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 5 100,

00

Jumlah rumah ibadah Agama Buddha yang difasilitasi untuk ditingkatkan kualitas pelayanannya

0 25,00 50,00 75,00 100,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

2

Meningkatnya proporsi pendidik yang kompeten dan profesional pada pendidikan umum berciri khas

Persentase guru RA-Madrasah berkualifikasi minimal S1/D4

72,00

25,00 50,00 75,00 100,00 72,0

0 100,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

72,00

100,00

Page 83: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

3

agama

Persentase guru RA-Madrasah bersertifikasi

25,00

25,00 50,00 75,00 100,00 25,0

0 100,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

25,00

100,00

3

Meningkatnya kualitas dan akuntabilitas pengelolaan potensi ekonomi keagamaan

Jumlah lembaga zakat yang memenuhi standar pelayanan minimal

7 25,00 50,00 75,00 100,00 7 100,00 0 0,00 0 0,00 7 100,00

Jumlah Lebaga Zakat Se Prov. Sulawesi Tenggara untuk LAZ berjumlah 2(dua) dan sudah memenuhi standar pelayanan minimal. Untuk Baznas berjumlah 13 lembaga dan yang baru memenuhi standar 5 lembaga. sisanya sementara diusulkan ke Baznas untuk pembebtukan unsur pimpinan sesuai undang undang no 23 tahun

7 100,

00

Page 84: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

4

2011

Dana Zakat yang terhimpun (Triliun Rupiah)

29.000.000.0

00

25,00 50,00 75,00 100,00 36 125,37 0 0,00 0 0,00 0 0,00

Masih dalam Proses Pendataan

36 125,

37

target 29.000.000.000 terealisasi 36,358,237,594

Persentase tanah wakaf bersertifikat

63,53

25,00 50,00 75,00 100,00 63,5

3 100,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 63,53

Untuk Tahun 2016 tidak mendapatkan Alokasi Anggaran. kemungkinan dikarenakan alokasi anggaran tahun 2015 untuk

63,53

100,00

Page 85: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

5

pengsertifikatan tanah wakaf tidak terealisasi

4

Terselenggaranya tatakelola pembangunan bidang agama yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel

Persentase temuan BPK, BPKP dan Itjen yang ditindaklanjuti

100,00

25,00 50,00 75,00 100,00 95,0

0 95,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

95,00

95,00

Nilai Reformasi Birokrasi

85 25,00 50,00 75,00 100,00 85,0

0 85,00 0,00 0,00 0,00 0,00

84,10

93,40 85,0

0 85,0

0

5

Meningkatnya kualitas dan ketersediaan bimbingan dan fasilitasi keagamaan

Jumlah Penyuluh dan Tenaga Teknis Keagamaan Islam yang difasilitasi dalam Pembinaan dan Pengembangan

440 25,00 50,00 75,00 100,00 60 100,00 0 0,00 0 0,00 61 101,60

Jumlah Penyuluh Agama Islam PNS dilingkungan Kanwil 158 PNS danberdasarkan target 60 orang dengan uraian yang mengikuti Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan 60 Orang yang dilaksanak

60 100,

00

terlaksana di triwulan III

Page 86: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

6

an dalam 2 Kegiata dan 1 orang yang difasilitasi untuk mengikuti kegiatan pemilihan penyuluh teladan tingkat nasional

Jumlah Penyuluh dan Tenaga Teknis Keagamaan Kristen yang Difasilitasi dalam Pembinaan dan Pengembangannya

95 25,00 50,00 75,00 100,00 94 98,95 0 0,00 0 0,00 1 100,00

Jumlah Penyuluh Agama Kristen se Prov. Sulawesi Tenggara 1 orang dan untuk tahun 2016 sesuai dengan rencana kerja yang difasilitasi sebanyak 1 0rang

94 98,9

5

Target 95 dalam kegaiatn pembinaan Penyuluh yang terealisasi 94 orang

Jumlah penyuluh dan tenaga teknis keagamaan Katolik yang difasilitasi dalam pembinaan dan pengembangan

22 25,00 50,00 75,00 100,00 20 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 20 100,

00

Page 87: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

7

Jumlah penyuluh dan tenaga teknis keagamaan Hindu yang difasilitasi dalam pembinaan dan pengembangan

55 25,00 50,00 75,00 100,00 55 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 55 100,

00

Jumlah penyuluh dan tenaga teknis keagamaan Buddha yang difasilitasi dalam pembinaan dan pengembangan

20 25,00 50,00 75,00 100,00 15 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 15 100,

00

Persentase lembaga sosial keagamaan Buddha yang difasilitasi untuk ditingkatkan kualitas pelayanannya

25,00

25,00 50,00 75,00 100,00 10,0

0 10,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

10,00

10,00

4 Lokasi bantuan operasional lembaga agama dan keagamaan budha

Persentase lembaga sosial keagamaan Islam yang difasilitasi untuk ditingkatkan kualitas pelayanannya

0,00 25,00 50,00 75,00 100,00 100,

00 100,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

100,00

100,00

Rehab Masjid

Page 88: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

8

Persentase lembaga sosial keagamaan Hindu yang difasilitasi untuk ditingkatkan kualitas pelayanannya

32,00

25,00 50,00 75,00 100,00 100,

00 100,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

100,00

100,00

5 Lokasi bantuan Rehab Rumah Ibadah

Persentase lembaga sosial keagamaan Katolik yang difasilitasi untuk ditingkatkan kualitas pelayanannya

6,00 25,00 50,00 75,00 100,00 6,00 100,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 6,00 100,

00

Persentase lembaga sosial keagamaan Kristen yang difasilitasi untuk ditingkatkan kualitas pelayanannya

0,00 25,00 50,00 75,00 100,00 100,

00 100,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2,00 100,00

Jumlah Lembaga Keagamaan Kristen sebanyak 299 dan sesuai dengan target realisasi program kerja bimas kkristen Kanwil sebanyak 2 lembaga dan telah terealisasi

100,00

100,00

2 Lokasi bantuan saran dan prasarana gereja

6

Meningkatnya harmoni sosial dan kerukunan antar umat beragama

Jumlah FKUB pada tingkat kabupaten Kota

4 25,00 50,00 75,00 100,00 4 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 4 100,

00

Page 89: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

9

Jumlah Dialog Kerukunan Untuk Meningkatkan Kerukunan Intern Umat Beragama Islam

1 25,00 50,00 75,00 100,00 1 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 1 100,

00

Jumlah Dialog Kerukunan Untuk Meningkatkan Kerukunan Intern Umat Beragama Kristen

1 25,00 50,00 75,00 100,00 1 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 1 100,

00

Jumlah Dialog Kerukunan Untuk Meningkatkan Kerukunan Intern Umat Beragama Katolik

1 25,00 50,00 75,00 100,00 1 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 1 100,

00

Jumlah Dialog Kerukunan Untuk Meningkatkan Kerukunan Intern Umat Beragama Hindu

1 25,00 50,00 75,00 100,00 1 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 1 100,

00

Jumlah Dialog Kerukunan Untuk Meningkatkan Kerukunan Intern Umat Beragama Buddha

1 25,00 50,00 75,00 100,00 1 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 1 100,

00

Jumlah Dialog Kerukunan Untuk Meningkatkan Kerukunan Intern Umat Beragama

5 25,00 50,00 75,00 100,00 5 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 5 100,

00

Page 90: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

10

7

Meningkatnya jaminan kualitas pelayanan pendidikan

Persentase Pendidikan RA yang terakreditasi minimal B

0,00 25,00 50,00 75,00 100,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Persentase Pendidikan MI yang terakreditasi minimal B

5,00 25,00 50,00 75,00 100,00 5,00 100,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 5,00 100,

00

Target 2016 sebesar 5 %

Persentase MTs yang terakreditasi minimal B

10,00

25,00 50,00 75,00 100,00 10,0

0 100,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

10,00

100,00

Persentase MA yang terakreditasi minimal B

10,00

25,00 50,00 75,00 100,00 10,0

0 100,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

10,00

100,00

Rata-rata nilai ujian nasional MI/SDTK

55 25,00 50,00 75,00 100,00 68,5

7 124,85 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

68,57

124,85

Target 2016 sebesar 55 hasil ujian Tahun 2016 mencapai 68,57

Rata-rata nilai ujian sekolah MTs/SMPTK

55 25,00 50,00 75,00 100,00 59,3

5 107,91 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

59,35

107,91

Target 2016 sebesar 55,00

Page 91: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

11

Rata-rata nilai ujian sekolah MA/SMATK

60 25,00 50,00 75,00 100,00 50,3

1 83,85 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

50,31

83,85

Target 2016 sebesar 60

Indeks kepuasan capaian layanan pendidikan agama

75 25,00 50,00 75,00 100,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

8

Meningkatnya ketersediaan guru pendidikan agama yang telah bersertifikat

Persentase guru pendidikan agama Islam bersertifikat

55,20

25,00 50,00 75,00 100,00 55,2

0 100,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

55,20

100,00

Persentase guru pendidikan agama Katolik bersertifikat

92,59

25,00 50,00 75,00 100,00 92,5

9 100,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

92,59

100,00

Jumlah Guru 27, yang sudah sertifikasi 25 guru yang belum sertifikasi 2 Guru

Persentase guru pendidikan agama Buddha bersertifikat

100,00

25,00 50,00 75,00 100,00 2,00 100,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2,00 100,

00

Persentase guru pendidikan agama Kristen bersertifikat

34,72

25,00 50,00 75,00 100,00 34,7

2 100,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

34,72

100,00

Page 92: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

12

Persentase guru pendidikan agama Hindu bersertifikat

56,25

25,00 50,00 75,00 100,00 56,2

5 100,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

56,25

100,00

9

Meningkatnya kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah yang transparan, efisien, dan akuntabel

Indeks kepuasan jamaah haji

85 25,00 50,00 75,00 100,00 85,0

0 100,00 0,00 0,00 0,00 0,00

100,00

100,00 85,0

0 100,

00

Jumlah jemaah haji yang dilayani.

1,335

25,00 50,00 75,00 100,00 133

5 100,00 0 0,00 0 0,00

1668

100,00 133

5 100,

00

Terealisasi ditriwulan III

10

Meningkatnya akses pendidikan keagamaan sesuai aspirasi umat beragama

Jumlah peserta didik pada pendidikan keagamaan Islam

7,747

25,00 50,00 75,00 100,00 774

7 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00

7747

100,00

Jumlah peserta didik pada pendidikan keagamaan Katolik

1,068

25,00 50,00 75,00 100,00 106

8 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00

1068

100,00

Jumlah peserta didik pada pendidikan keagamaan Hindu (Pasraman)

4,239

25,00 50,00 75,00 100,00 423

9 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00

4239

100,00

Jumlah peserta didik pada pendidikan keagamaan Kristen

9,992

25,00 50,00 75,00 100,00 995

2 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00

9952

100,00

Page 93: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

13

Jumlah peserta didik pada pendidikan keagamaan Buddha (SMB, Dhammasekha, Pabbajja Samanera, dan Widya Darma)

100 25,00 50,00 75,00 100,00 100 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100 100,

00

Jumlah Peserta Didik Keagamaan Budha pada Prov. Sulawesi Tenggara berjumlah 100 dari SMB

11

Meningkatnya akses masyarakat tidak mampu terhadap Program Indonesia Pintar pada pendidikan dasar-menengah melalui manfaat Kartu Indonesia Pintar (KIP)

Jumlah siswa MI/Ula/SDTK

19,582

25,00 50,00 75,00 100,00 195

82 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00

19582

100,00

Jumlah siswa MTs/Wustha/SMPTK

28,948

25,00 50,00 75,00 100,00 289

48 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00

28948

100,00

Page 94: LAPORAN CAPAIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 · Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016 7 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Wilayah

Laporan Kinerja Kantor Wilayah Kemenag. Prov. Sulawesi Tenggara Tahun 2016

14

Jumlah siswa MA/Ulya/SMTK

13,582

25,00 50,00 75,00 100,00 135

82 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00

13582

100,00

Nilai Rata-Rata Capaian Kinerja Triwulan IV Tahun 2016 91,31

Kendari, 03 Februari 2017

Kepala,

H. Mohamad Ali Irfan, SE, MM, M.Ak NIP 196611131994031001