Laporan Bulanan _ 1 KB

KATA PENGANTAR

Laporan Bulanan ini disusun berdasarkan kerjasama Badan Penanggulangan Daerah Provinsi Kalimantan Barat dengan PT. AVISTA PLANOTAMA KONSULTAN sesuai Kontrak 027/19/ Peta Kalbar /BPBD-PPBJ/2013, Tanggal : 31 Juli 2013.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam kurun waktu 3(tiga) bulan, dengan pembagian 1 bulan pengumpulan data-data diawal, 1 bulan untuk pengolahan data dan penyusunan draft dan digitasi peta, 1 bulan sisanya untuk penyempurnaan penyusunan peta .

Laporan Bulanan ini menguraikan pekerjaan secara umum termasuk lokasi dan lingkup pekerjaan, pendayagunaan personil, kegiatan yang sudah dilakukan, dan rencana kerja konsultan untuk periode bulan yang selanjutnya, beserta lampiran-lampiran terkait kegiatan selama bulan berjalan. Laporan Bulanan kali ini merupakan laporan kemajuan periode bulan Agustus 2013.

Semoga penyajian laporan bulanan ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkannya. Demikian atas perhatian dan kerjasama yang diberikan, kami ucapkan terima kasih.

.

Pontianak, Agustus 2013

Tim Penyusun

LAPORAN BULANAN - 1PEMBUATAN PETA DAERAH RAWAN BENCANAPROVINSI KALIMANTAN BARAT

1

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................1DAFTAR ISI......................................................................................................2

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang.....................................................................................4

1.2. Maksud , Tujuan dan Sasaran..............................................................5

1.3. Deskripsi Pekerjaan.............................................................................5

BAB 2 PENDAYAGUNAAN PERSONIL

2.1 Perlibatan Personil...............................................................................9

2.2 Uraian Kegiatan Personil ......................................................................9

BAB 3 KEGIATAN YANG SUDAH DILAKUKAN ………………………………….. 12

BAB 4 RENCANA KEGIATAN BULAN MENDATANG……………………… …15

LAMPIRAN

1. Kurva-S Rencana Kegiatan2. Konsep Alur Pikir Metode Pelaksanaan 3. Konsep Alur Pikir Pembuatan Sistem GIS4. Lembar Konsultasi

DAFTAR TABELTabel 2.1 Pelibatan Personil ..................................................................................9Tabel 2.2 Kegiatan Personil ...................................................................................9Tabel 3.1 Deskripsi pengambilan data rawan bencana Kabupaten Kapuas Hulu. 13Tabel 4.1 Rencana Kerja Konsultan Bulan September 2013 ...............................16


2

DAFTAR GAMBARGambar 3.1. Koleksi Foto Banjir Putussibau, Kapuas Hulu 2012…………………………… 12Gambar 3.2. Koleksi Foto Banjir di Kabupaten Sekadau, 2012……………………. 13Gambar 3.2. Koleksi Foto Banjir di Kabupaten Sekadau, 2012……………………. 13Gambar 3.2. Koleksi Foto Banjir di Kabupaten Sintang, 2012..……………………. 14Gambar 3.2. Koleksi Foto Banjir di Kabupaten Melawi, 2012..……………………. 14


3

BAB 1PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Propinsi Kalimantan Barat merupakan wilayah dengan karateristik geologi dan geografis yang cukup beragam mulai dari kawasan pantai hingga pegunungan/dataran tinggi. Adanya perbedaan karateristik ini menyebabkan perbedaan perlakuan pada masing-masing kawasan, terutama pada kawasan- kawasan yang dimungkinkan sebagai kawasan rawan bencana alam. Kawasan rawan bencana alam adalah kawasan yang sering atau berpotensi tinggi mengalami bencana alam.

Perlindungan terhadap kawasan rawan bencana alam dilakukan untuk melindungi manusia dan kegiatannya dari bencana yang disebabkan oleh alam maupun secara tidak langsung oleh perbuatan manusia. Kriteria kawasan kawasan rawan bencana alam adalah kawasan yang diidentifikasi sering dan berpotensi tinggi mengalami bencana alam seperti letusan gunung berapi, gempa bumi, tanah longsor dan kebakaran.

Pemanfaatan ruang yang tidak sesuai dengan daya dukung lingkungannya menjadi salah satu penyebab terjadinya bencana alam yang berakibat kerugian material dan sumberdaya. Penataan ruang yang tepat merupakan salah satu upaya mitigasi bencana (mencegah bencana atau mengurangi efek dari bencana). Selain itu peta rawan bencana yang ada juga bisa dijadikan alat dalam menyusun rencana tata ruang dalam mengambil kebijakan

Selain itu, ketegasan pemerintah daerah dalam penerapan zoning regulation (peraturan zona) yang menjadi acuan dalam pemberian ijin mana kawasan yang boleh atau tidak boleh dibangun juga diperlukan sebagai instrumen pengendalian pemanfaatan ruang. Ditambah dengan adanya kejelasan dalam mekanisme pemberian insetif atau disinsentif praktek pembangunan di kawasan rawan bencana.

Bencana dapat disebabkan oleh kejadian alam (natural disaster) maupun oleh ulah manusia (man-made disaster). Faktor-faktor yang dapat menyebabkan bencana antara lain :

a. Bahaya alam (natural hazards) dan bahaya karena ulah manusia (man-made hazards) yang menurut United Nations International Strategy for Disaster Reduction (UN-ISDR) dapat dikelompokkan menjadi bahaya geologi (geological hazards), bahaya hidrometeorologi (hydrometeorological hazards), bahaya biologi (biological hazards),bahaya teknologi (technological hazards) dan penurunan kualitas lingkungan (environmental degradation)


4

b. Kerentanan (vulnerability) yang tinggi dari masyarakat, infrastruktur serta elemen-elemen di dalam kota/ kawasan yang berisiko bencana

c. Kapasitas yang rendah dari berbagai komponen di dalam masyarakat

Secara garis besar bencana di kelompokan dalam 3 buah tipe bencana yaitu :

a. Bencana Alam

b. Bencana Non Alam

c. Bencana Sosial

Untuk dapat meminimalkan bencana yang mungkin terjadi serta mengurangi efek yang timbul akibat bencana, maka perlu adanya pemetaan kawasan rawan bencana di Propinsi Kalimantan Barat. Adanya kegiatan Pemetaan ini diharapkan Propinsi Kalimantan Barat dapat mengetahui secara mendetail wilayah-wilayah yang berpotensi tinggi mengalami bencana. Disamping itu, hasil studi identifikasi kawasan rawan bencana ini dapat menjadi bahan masukan dalam pengelolaan penataan ruang Propinsi Kalimantan Barat sehingga di masa mendatang dapat di antisipasi tindakan pencegahan (preventif) terhadap kemungkinan terjadinya bencana serta dapat melakukan penanggulangan terhadap bencana dengan tepat, cepat dan ekonomis serta hasil yang dapat dipertanggungjawabkan.

1.2.1 MAKSUD DAN TUJUAN

Kegiatan Pembuatan Peta Daerah Rawan Bencana Derah Provinsi Kalimantan Barat dimaksudkan menghimpun, menyimpan, mengintegrasikan dan menampilkan informasi/data mengenai posisi (letak) lokasi, luas kawasan, ke dalam suatu sistem Informasi berbasis peta kawasan rawan bencana agar dalam penanggulangan bencana nantinya diharapkan lebih terpadu, terarah, serta menjadi bagian dari proses pembangunan agar mampu menghadapi ancaman bencana dan meminimalisir berbagai resiko bencana yang mungkin terjadi dikemudian hari.

Tujuan dari kegiatan ini adalah tersedianya susunan peta kawasan rawan bencana yang disusun berdasarkan kejadian-kejadian di suatu kawasan.

1.2.2. SASARAN

Sedangkan sasaran kegiatan tersebut adalah peta lokasi daerah rawan bencana yang akan membantu pengambil keputusan untuk bertindak dalam masa sebelum bencana, antara lain terkait: kajian lokasi rawan bencana, manajemen bencana, mitigasi berbagai resiko bencana, evakuasi dan penyelamatan, dan pengembangan wilayah pesisir. Ataupun pada masa setelah bencana untuk membantu proses rekonstruksi wilayah terkena bencana.


5

1.3. DESKRIPSI PEKERJAAN

1.3.1. NAMA PEMILIK PEKERJAAN

Organisasi pengguna jasa/Pemilik Pekerjaan ini adalah BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT

1.3.2. SUMBER DANA

Sumber dana untuk pekerjaan ini adalah APBD Tahun Anggaran 2013

1.3.3. NAMA KEGIATAN

PEMBUATAN PETA DAERAH RAWAN BENCANA PROPINSI KALIMANTAN BARAT No. Kontrak : 027/19/ Peta Kalbar /BPBD-PPBJ/2013 Nilai Kontrak : Rp. 148.315.000,00Tanggal Kontrak : 31 Juli 2013

1.3.4. LOKASI KEGIATAN

Lokasi kegiatan berlokasi di seluruh wilayah administrasi Propinsi Kalimantan Barat, terdiri dari 12 Kabupaten dan 2 Kota.


6

1.3.5. WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN

Waktu pelaksanaan kegiatan ini adalah selama 90 (sembilan puluh) hari kalender dan dilaksanakan untuk pekerjaan pada tahun anggaran 2013.

1.3.6. LINGKUP PEKERJAAN

a. Lingkup Materi Identifikasi Bencana Alam Identifikasi Bencana Non Alam Identifikasi Bencana Sosial

b. Peta dasar yang digunakan dalam kegiatan Pekerjaan Pemetaan Wilayah Rawan Bencana Provinsi Kalimantan Barat adalah sebagai berikut:

Peta Rupa Bumi dari Bakosurtanal Kalimantan Barat Peta Tutupan Lahan Peta lain yang memuat Jaringan jalan, Daerah aliran Sungai (DAS), lokasi

bangunan sarana Pemerintahan seperti Kantor Kecamatan,Kepolisian, PLN, PAM, Telkom, Rumah Sakit/Puskesmas/PustuSekolah,,Mesjid/ Gereja, Pelabuhan/Bandar Udara.

c. Kajian yang dapat dilakukan dalam kegiatan pemetaan Wilayah Rawan Bencana Provinsi Kalimantan Barat ini adalah sebagai berikut: Mengkaji kriteria dan prinsip-prinsip dasar dalam penentuan wilayah rawan

bencana (bencana geologi, meteorologi, dan antropogenis) dan mitigasi bencana.

Meningkatkan kemampuan dan keahlian dalam menyusun basis data tata ruang kawasan rawan bencana dan mitigasi bencana.

Menguasai teknik penyusunan kawasan rawan bencana berdasarkan Sistem Informasi Geografis (GIS) yang mendukung proses perencanaan, penataan, monitoring, dan evaluasi tata ruang kawasan rawan bencana.

Menyusun kebijakan dan strategi mitigasi termasuk penataan kelembagaan managemen bencana dan rancangan program serta strategi penanganan bencana secara terpadu dan berkesinambungan.

1.3.7. KELUARAN

Keluaran yang dihasilkan dari pekerjaan ini adalah :a. Laporan Awal, yang membahas tentang Latar Belakang, Maksud dan Tujuan

Kegiatan, Ruang Lingkup dan Lokasi Kegiatan serta Metodologi dan Rencana Kerja, organisasi pekerjaaan, Kerangka pemikiran cara pelaksanaan pekerjaan,

LAPORAN BULANAN - 1PEMETAAN DAERAH RAWAN BENCANAPROPINSI KALIMANTAN BARAT 7

mobilisasi personil, kriteria inventarisasi, dan penyampaian persiapan survey lapangan

b. Laporan Antara yang membahas data-data teknis Survey-survey lapangan yang dilakukan, hasil analisa-analisa Inventarisasi untuk diajukan draft akhir .

c. Laporan Draft Akhir yang membahas penyusun draft Inventarisasi dan Pemetaan berdasarkan kajian dan pengolahan beberapa macam data survey terdahulu untuk menentukan Lokasi, Rekomendasi Rekonstruksi Pasca Bencana Banjir, Jalur Evakuasi Mitigasi Bencana.

d. Laporan Akhir diantaranya berisi : Executive summary ; berupa ringkasan hasil-hasil Inventarisasi mulai dari

awal pelaksanaan hingga dihasilkan rekomendasi akhir. susunan hasil kajian , pengolahan data-data dan rekomendasi-

rekomendasi akhir Peta Potensi Bencana Peta tematik berupa Peta Potensi Bencana Provinsi Kalimantan Barat

berukuran A0 dengan lapisan kontur/ketinggian dengan menggunakan Citra Shuttel Radar, Topography Mission (SRTM) ;

e. Applikasi software ; yaitu program applikasi peta tematik yang berisikan data Inventarisasi berbasis GIS yang memuat informasi Potensi Bencana , dengan lapisan-lapisan (layer) tutupan lahan, topografi wilayah, jalur evakuasi dan foto-foto (galeri)


BAB 2PENDAYAGUNAAN PERSONILSampai dengan saat ini, jumlah personil tenaga ahli yang dilibatkan meliputi tenaga ahli sesuai dengan beban pekerjaan yang dilaksanakan dalam kurun waktu Agustus 2013, antara lain sebagaimana dapat diikuti pada tabel berikut:

Tabel 2.1 Pelibatan Personil

No Posisi Nama PersonilA. TENAGA AHLI1. Team Leader Ir. Komala Erwan2. Ahli Hidrologi dan Hidrometri Wadi Mili, ST3. Ahli Geodesi Zulharriansyah, ST4. Ahli Komputer (GIS) Ully Sartika, ST

B. TENAGA ASISTEN7. Surveyor Topografi8. Surveyor Data Keairan

C. TENAGA PENUNJANG10. Operator Komputer11. Tenaga Administrasi

Tabel 2.2 Kegiatan Personil

No Posisi Kegiatan yang DilakukanA. TENAGA AHLI1. Team Leader 1. Merencanakan, mengkoordinasi dan

mengendalikan semua kegiatan dan personil yang terlibat dalam pekerjaan ini sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik serta mencapai hasil yang diharapkan

2. Mempersiapkan petunjuk pelaksanaan kegiatan, baik dalam tahap pengumpulan data, pengolahan, dan penyajian akhir dari hasil keseluruhan pekerjaan.


No Posisi Kegiatan yang Dilakukan3. Juga merangkap sebagai Ahli Dalam

Penanganan Bencana yang tugasnya adalah merencanakan dan melaksanakan semua kegiatan dalam pekerjaan Pemetaan Daerah Rawan Bencana yang mencakup pelaksanaan survey, pengumpulan data dan menganalisis data yang diperlukan, serta harus menjamin bahwa Inventarisasi yang dihasilkan adalah pilihan yang komunikatif dan sesuai dengan standar teknis yang ditetapkan oleh Badan Penganggulangan Bencana Daerah.

4. Mendistribusikan materi pekerjaan kepada tenaga ahli

5. Koordinasi dengan Tim Supervisi Secara periodik

6. Melakukan paparan Laporan Perencanaan2. Ahli Hidrologi (Hydrology

Engineer)1. Melakukan pengumpulan data-data hidrologi

kawasan Perencanaan2. Melakukan survey lapangan3. Melakukan kajian teknis hidrolis terhadap

kawasan banjir4. Melakukan analisis dan perhitungan data

kawasan banjir berkaitan dengan karakteristik hidrolis

5. Melakukan kerjasama team dalam penyusunan Laporan Perencanaan

3. Ahli Geodesi (Geodetic Engineer)

1. Melakukan persiapan tenaga, bahan dan alat untuk survai lapangan

2. Melakukan review terhadap materi survey terhadap acuan KAK dan data awal sebelumnya khususnya wilayah Kabupaten Sanggau

3. Melakukan survey dan pengukuran lapangan4. Bersama-sama Ahli GIS membuat peta hasil

pengukuran berupa peta tematik5. Bersama team leader melakukan koordinasi

dengan tim supervisi6. Melakukan kerjasama team dalam penyusunan


No Posisi Kegiatan yang DilakukanLaporan

4. Ahli Komputer(GIS) 1. Melakukan survai lapangan2. Melakukan kajian dan merumuskan konsep

Pembuatan Sitem Data Base , Pembuatan Peta dan pengolahan data pasca bencana.

3. Membuat Sistim Applikasi Software Data Inventarisasi Banjir berbasis GIS.

4. Melakukan diskusi dan kajian dengan Team keseluruhan dalam menyusun peta dan rekomendasi.

5. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan tim supervisi

6. Melakukan kerjasama team dalam penyusunan Laporan .

B. TENAGA PENDUKUNG1. Surveyor Topografi 1. Membantu pengukuran pada survey lapangan

2. Membantu mengolah data lapangan menjadi peta

3. Membantu membuat laporan

2. Surveyor Data Keairan 1. Membantu ahli hidrologi dalam mengumpulkan data, menganalisa perhitungan hidrologi

C. TENAGA PENUNJANG1. Operator Komputer 1. Membantu tim ahli lain dalam proses editing

format pelaporan

2. Tenaga administrasi 1. Membantu team ahli dalam penyusunan Laporan dan Persiapan Survey


BAB 3KEGIATAN YANG SUDAH DILAKUKANSelama bulan Agustus 2013, konsultan melakukan persiapan survey lapangan, pengumpulan data sekunder seperti profil wilayah Propinsi Kalimantan Barat,data-data dasar untuk pemetaan, koordinasi dengan BPBD Propinsi untuk pengambilan data primer, kegiatan-kegiatan studio, dan berkoordinasi dengan tim supervisi terkait format pengumpulan data dan mekanisme pelaporan kemajuan pekerjaan.

Pada pertengahan Agustus 2013, tepatnya 19-31 Agustus 2013, telah dilakukan survey lapangan dan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Sintang, Sekadau, Kapuas Hulu, Melawi dan Sanggau dengan kegiatan pengambilan data primer Rawan Bencana.

Bersamaan dengan waktu diatas, telah dilakukan kegiatan studio berupa pengolahan data lapangan yang tersedia, penyusunan Rencana Kerangka Pikir dan pembuatan program software GIS dan pemasukan data lapangan kedalam system dan laporan-laporan Pendahuluan serta materi untuk Konsultasi dengan tim Supervisi.

Gambar 3.1. Koleksi Foto Banjir Putussibau, Kapuas Hulu 2012


8.5. LOKASI RAWAN BENCANA KABUPATEN KAPUAS HULU

MARKING AREA DAERAH RAWAN BENCANA

KABUPATEN KAPUAS HULU

DAERAH RAWAN LONGSORNO

.KECAMATAN Desa LOKASI

1 Batang Lupar Labian Tebing Sungai Labian2 Mentebah Nanga Mentebah Tebing Sungai Mentebah3 Putussibau Danau Kayan Tebing Sungai Danau Kayan4 Pengkadan Lubuk Biu Tebing Sungai Lubuk Biu5 Hulu Gurung Sejiram - Tepuai 00O20'23,1'' - 112O06'37,2''6 Hulu Gurung Sejiram - Tepuai 00O20'27'' - 112O06'25,2''7 Hulu Gurung Sejiram - Tepuai 00O20'27,8'' - 112O06'21,6''8 Silat Hilir Silat - Sejiram Silat - Sejiram

Rawan Banjir berlaku pada Kecamatan Putussibau Utara, Putussibau Selatan, Embaloh Hulu, Embaloh Hilir, dan Bunut Hulu. Kecamatan Bunut Hilir, Selimbau,

Suhaid, Semitau, Silat Hulu, dan Silat Hilir.


Tabel-3.1 Deskripsi pengambilan data rawan bencana Kabupaten Kapuas Hulu

Gambar 3.2. Koleksi Foto Banjir di Kabupaten Sekadau, 2012

Gambar 3.3. Koleksi Foto Penanggulangan Banjir Kabupaten Sintang, 2012



Gambar-3.4 Deskripsi Foto Banjir Kabupaten Melawi, 2012

BAB 4KEGIATAN YANG AKAN DILAKUKAN PADA BULAN MENDATANGPenekanan kegiatan bulan September 2013 mendatang adalah lanjutan pengambilan data kebencanaan di Kabupaten yang belum didapat, pengolahan dan diskusi hasil survey, pembuatan Konsep Applikasi Sistim GIS, pengambilan peta dasar rupa bumi, peta tutupan lahan, peta infrastruktur dan Konsep Peta Tematik, seminar Laporan Pendahuluan, Penyusunan Laporan Pendahuluan .

Rencana Kegiatan pada bulan September 2013 dapat dilihat table berikut :

Tabel 4.1 Rencana Kegiatan September 2013.


LAMPIRAN2. Kurva-S Rencana Kegiatan3. Konsep Alur Pikir Metode Pelaksanaan 4. Konsep Alur Pikir Pembuatan Sistem GIS5. Lembar Konsultasi


LAMPIRAN-2 Kurva-S Rencana Kegiatan


LAMPIRAN-2 Alur Pikir Metode Pelaksanaan


LAMPIRAN-3 Konsep Alur Pikir Pembuatan Sistim GIS


LAMPIRAN-5 LEMBAR KONSULTASI

Hari : SeninTanggal : 02 September 2013Waktu : 10.00 WIBKegiatan : Pembahasan Outline Laporan Pekerjaan : Pemetaan Daerah Rawan Bencana Propinsi Kalimantan BaratKonsultan : PT. AVISTA PLANOTAMA KONSULTAN

NO. MASALAH KEPUTUSAN DITINDAK LANJUTI

1Outline Laporan hendaknya dibuat sederhana dan mudah dimengerti, agar dapat meningkatkan kwalitas Laporan

2

Data dasar Peta hendaknya dilengkapi dengan Peta Tata Guna Lahan dan Peta Jalur Evakuasi dan bangunan-bangunan Penting Pemerintah.

3

Dalam pembuatan Program Applikasi Software hendaknya dibuat sederhana dan mudah dimengerti dan nantinya diadakan ‘training’ pengoperasian software

PPK Konsultan,Kegiatan PT. AVISTA PLANOTAMA KONSULTANInventarisasi Daerah BencanaPasca Banjir Kabupaten Sanggau,

……………………………………………… Ir. Komala ErwanNIP. …………………………………….. Team Leader


Laporan Bulanan _ 1 KB

Documents

Transcript of Laporan Bulanan _ 1 KB