laporan biokimia fotosintesis

23
LAPORAN BIOKIMIA PERIKANAN FOTOSINTESIS Disusun oleh : MUHAMMAD IQBAL F.R 230110110063 PROGRAM STUDI PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN JATINANGOR 2012

Transcript of laporan biokimia fotosintesis

Page 1: laporan biokimia fotosintesis

LAPORAN BIOKIMIA PERIKANAN

FOTOSINTESIS

Disusun oleh :

MUHAMMAD IQBAL F.R

230110110063

PROGRAM STUDI PERIKANAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS PADJADJARAN

JATINANGOR

2012

Page 2: laporan biokimia fotosintesis

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt, atas segala rahmat

dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktikum

Fotosintesis yang mereupakan bagian dari pelaporan hasil praktikum pada mata

kuliah Biokimia Perikanan.

Dalam pembuatan laporan akhir ini, penulis banyak mendapat

kesulitan.Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan banyak terima kasih

kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan serta dukungannya dalam

pembuatan dan penyusunan makalah ini.

Dalam penyusunannya, penulis menyadari akan segala kekurangan yang

ada sehubungan dengan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki

oleh kami maka kami mengucapkan maaf yang sebesar-besarnya apabila baik

dalam dalam penulisan maupun penyajian makalah ini terdapat banyak kesalahan.

Dengan tangan terbuka kami akan menerima segala saran dan kritik yang

membangun dari para pembaca.

Jatinangor, 5 Januari 2013

Penulis

1

Page 3: laporan biokimia fotosintesis

Daftar IsiKATA PENGANTAR.......................................................................................................1

BAB I.................................................................................................................................3

PENDAHULUAN.............................................................................................................3

1.1 Latar Belakang...................................................................................................3

1.2 Tujuan................................................................................................................4

1.3 Manfaat..............................................................................................................4

BAB II...............................................................................................................................5

TINJAUAN PUSTAKA.....................................................................................................5

2.1 Fotosintesis.........................................................................................................5

2.2 Mekanisme Fotosintesis.....................................................................................6

2.3 Faktor Yang Mempengaruhi Fotosintesis...........................................................7

2.4 Fotosintesis pada tumbuhan...............................................................................8

2.5 Manfaat Fotosintesis..........................................................................................9

BAB III............................................................................................................................10

METODOLOGI...............................................................................................................10

3.1 Waktu dan Tempat...........................................................................................10

3.2 Alat dan Bahan.................................................................................................10

3.3 Prosedur...........................................................................................................10

BAB IV............................................................................................................................12

HASIL DAN PEMBAHASAN........................................................................................12

4.1 Hasil.................................................................................................................12

4.2 Pembahasan......................................................................................................13

BAB V.............................................................................................................................14

KESIMPULAN DAN SARAN........................................................................................14

5.1 Kesimpulan......................................................................................................14

5.2 Saran................................................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................15

2

Page 4: laporan biokimia fotosintesis

3

Page 5: laporan biokimia fotosintesis

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangFotosintesis berasal dari kata foton yang berarti cahaya, dan sintesis yang

berarti menyusun.Jadi fotosintesis dapat diartikan sebagai suatu penyusunan

senyawa kimia kompleks yang memerlukan energi cahaya.Sumber energi cahaya

alami adalah matahari. Proses ini dapat berlangsung karena adanya suatu pigmen

tertentu dengan bahan CO2 dan H2O. Cahaya matahari terdiri atas beberapa

spektrum, masing-masing spektrum mempunyai panjang gelombang berbeda,

sehingga pengaruhnya terhadap proses fotosintesis juga berbeda (Salisbury,

1995).

Fotosintesis merupakan suatu proses biologi yang kompleks, proses ini

menggunakan energi dan cahaya matahari yang dapat dimanfaatkan oleh klorofil

yang terdapat dalam kloroplas. Seperti halnya mitokondria, kloroplas mempunyai

membran luar dan membran dalam. Membran dalam mengelilingi suatu stroma

yang mengandung enzim-enzim tang larut dalam struktur membran yang disebut

tilakoid. Proses fotosintesis dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain air

(H2O), konsentrasi CO2, suhu, umur daun, translokasi karbohidrat, dan cahaya.

Tetapi yang menjadi faktor utama fotosintesis agar dapat berlangsung adalah

cahaya, air, dan karbondioksida (Kimball, 1992).

Berbeda dengan organisme heterotrof, organisme autotrof menggunakan

energi yang berasal dari oksidasi dan zat-zat organik tertentu.Organisme yang

demikian disebut kemoautotrof, karena menggunakan zat – zat kimiawi dalam

memproduksi senyawa organik dari senyawa non-organik. Sedangkan peristiwa

fotosintesis sendiri dilakukan oleh organisme autotrof yang seringkali disebut

dengan organisme fotoautotrof, karena dalam proses pembentukan senyawa

organiknya menggunakan energi yang berasal dari cahaya matahari(Kimball,

1992).

4

Page 6: laporan biokimia fotosintesis

Fotosintesis sering didefinisikan sebagai suatu proses pembentukan

karbohidrat dan karbondioksida serta air yang dilakukan sel-sel yang berklorofil

dengan adanya cahaya matahari yang disebabkan oleh oksigen (O2). Ada juga

yang mengartikan fotosintesis dengan suatu peristiwa pengolahan atau pemasakan

makanan yang terjadi pada daun dengan bantuan cahaya matahari(Kimball, 1992).

Organisasi dan fungsi suatu sel hidup bergantung pada persediaan energi

yang tak henti-hentinya.Sumber energi ini tersimpan dalam molekul-molekul

organik seperti karbohidrat.Organisme heterotrofik, seperti ragi dan kita sendiri,

hidup dan tumbuh dengan memasukan molekul-molekul organik ke dalam sel-

selnya (Kimball, 1992).

Untuk mengetahui ada atau tidaknya amilum yang terdapat dalam proses

fotosintesis dapat dilakukan dengan berbagai percobaan, diantaranya dengan

memberi perlakuan variasi cahaya matahari yang berbeda pada daun tumbuhan

dan mengujinya dengan larutan JKJ untuk memperoleh hasil dan data yang

bervariasi antara daun tumbuhan sampel (Ellis, 1986).

1.2 Tujuan

Adapun tujuan dari praktikum kali ini adalah mengetahui pengaruh warna

terhadap proses fotosintesis.

1.3 Manfaat

Manfaat dari diadakanya praktikum biokimia fotosintesis ini adalah kita

dapat memanfaatkan tumbuhan air untuk menambah DO dari suatu air/perairan

melalui proses fotosintesis.

5

Page 7: laporan biokimia fotosintesis

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 FotosintesisFotosintesis adalah suatu proses biokimia anabolisme, pembentukan zat

makanan atau energi yaitu glukosa yang dilakukan tumbuhan, alga, dan beberapa

jenis bakteri dengan menggunakan zat hara, karbondioksida, dan air serta

dibutuhkan bantuan energi cahaya matahari. Hampir semua makhluk hidup

bergantung dari energi yang dihasilkan dalam fotosintesis. Akibatnya fotosintesis

menjadi sangat penting bagi kehidupan di bumi. Fotosintesis juga berjasa

menghasilkan sebagian besar oksigen yang terdapat di atmosfer bumi. Organisme

yang menghasilkan energi melalui fotosintesis (photos berarti cahaya) disebut

sebagai fototrof.

Fotosintesis merupakan salah satu cara asimilasi karbon karena dalam

fotosintesis karbon bebas dari CO2 diikat (difiksasi) menjadi gula sebagai

molekul penyimpan energi. Cara lain yang ditempuh organisme untuk

mengasimilasi karbon adalah melalui kemosintesis, yang dilakukan oleh sejumlah

bakteri belerang. (Mustahib, 2010)

Fotosintesis adalah suatu proses biokimia pembentukan zat makanan atau

energi yaitu glukosa yang dilakukan tumbuhan, alga, dan beberapa jenis bakteri

dengan menggunakan zat hara, karbondioksida, dan air serta dibutuhkan bantuan

energi cahaya matahari.Hampir semua makhluk hidup bergantung dari energi

yang dihasilkan dalam fotosintesis. Akibatnya fotosintesis menjadi sangat penting

bagi kehidupan di bumi Fotosintesis juga berjasa menghasilkan sebagian besar

oksigen yang terdapat di atmosfer bumi. Organisme yang menghasilkan energi

melalui fotosintesis (photos berarti cahaya) disebut sebagai fototrof. Fotosintesis

merupakan salah satu cara asimilasi karbon karena dalam fotosintesis karbon

bebas dari CO2 diikat (difiksasi) menjadi gula sebagai molekul penyimpan energi.

Cara lain yang ditempuh organisme untuk mengasimilasi karbon adalah melalui

6

Page 8: laporan biokimia fotosintesis

kemosintesis, yang dilakukan oleh sejumlah bakteri belerang. (Salisbury FB, Ross

CW. 1992)

2.2 Mekanisme FotosintesisFilter (1991) menyatakan bahwa warna daun berasal dari klorofil, pigmen

warna hijau yang terdapat di dalam kloroplas. Energi cahaya yang diserap klorofil

inilah yang menggerakkan sitesis molekul makanan dalam kloroplas.Kloroplas

ditemukan terutama dalam sel mesofil, yaitu jaringan yang terdapat di bagian

dalam daun. Karbon dioksida masuk ke dalam daun, dan oksigen keluar, melalui

pori mikroskopik yang di sebut stomata.

Menurut Dwijoseputro (1983) tumbuhan terutama tumbuhan tingkat tinggi,

untuk memperoleh makanan sebagai kebutuhan pokoknya agar tetap bertahan

hidup, tumbuhan tersebut harus melakukan suatu proses yang dinamakan proses

sintesis karbohidrat yang terjadi dibagian daun satu tumbuhan yang memiliki

klorofil, dengan menggunakan cahaya matahari. Cahaya matahari merupakan

sumber energi yang diperlukan tumbuhan untuk proses tersebut. Tanpa adanya

cahaya matahari tumbuhan tidak akan mampu melakukan proses fotosintesis, hal

ini disebabkan klorofil yang berada didalam daun tidak dapat menggunakan

cahaya matahari karena klorofil hanya akan berfungsi bila ada cahaya matahari.

Dartius (1991) menyatakan bahwa kloroplas berasal dari proplastid kecil (plastid

yang belum dewasa, kecil dan hampir tak berwarna, dengan sedikit atau tanpa

membran dalam).Pada umumnya proplastid berasal hanya dari sel telur yang tak

terbuahi, sperma tak berperan disini.Proplastid membelah pada saat embrio

berkembang, dan berkembang menjadi kloroplas ketika daun dan batang

terbentuk.Kloroplas muda juga aktif membelah, khususnya bila organ

mengandung kloroplas terpajan pada cahaya.Jadi, tiap sel daun dewasa sering

mengandung beberapa ratus kloroplas.

Walkins (1989) menyatakan bahwa Fotosintesis adalah suatu proses

biokimia yang dilakukan tumbuhan, alga, dan beberapa jenis bakteri untuk

memproduksi energi terpakai (nutrisi) dengan memanfaatkan energi cahaya.

Hampir semua makhluk hidup bergantung dari energi yang dihasilkan dalam

fotosintesis.Akibatnya fotosintesis menjadi sangat penting bagi kehidupan di

7

Page 9: laporan biokimia fotosintesis

bumi.Fotosintesis juga berjasa menghasilkan sebagian besar oksigen yang

terdapat di atmosfer bumi.Organisme yang menghasilkan energi melalui

fotosintesis (photos berarti cahaya) disebut sebagai fototrof. Fotosintesis

merupakan salah satu cara asimilasi karbon karena dalam fotosintesis karbon

bebas dari CO2 diikat (difiksasi) menjadi gula sebagai molekul penyimpan energi.

Heddy (1990) menyatakan bahwa fotosintesis hanya dapat dilakukan oleh

tumbuhan dan ganggang hijau yang bersifat autotrof.Artinya keduanya mampu

menangkap energi matahari untuk menyintesis molekul-molekul organik kaya

energi dari precursor organik H2O dan CO2.Sementara itu, hewan dan manusia

tergolong heterotrof, yaitu memerlukan suplay senyawa-senyawa organik dari

lingkungan (tumbuhan) karena hewan dan manusia tidak dapat menyintesis

karbohidrat.Karena itu, hewan dan manusia bergantung pada organisme autotrof.

2.3 Faktor Yang Mempengaruhi Fotosintesis

1. Intensitascahaya

Laju fotosintesismaksimumketika banyak cahaya.

2. Konsentrasikarbon dioksida

Semakin banyak karbon dioksida di udara, makin banyak jumlah bahan

yang daptdigunakan tumbuhan untuk melangsungkan fotosintesis.

3. Suhu

Enzim-enzim yang bekerja dalam proses fotosintesis hanya dapat bekerja

pada suhu optimalnya. Umumnya laju fotosintensis meningkat seiring

denganmeningkatnya suhu hingga batas toleransienzim.

4. Kadar air

Kekurangan air atau kekeringan menyebabkanstomatamenutup,

menghambat penyerapan karbon dioksida sehingga mengurangi laju fotosintesis.

5. Kadar fotosintat (hasil fotosintesis)

8

Page 10: laporan biokimia fotosintesis

Jika kadar fotosintat seperti karbohidrat berkurang, laju fotosintesis akan

naik.Bila kadar fotosintat bertambah atau bahkan sampai jenuh, laju fotosintesis

akan berkurang.

6. Tahap pertumbuhan

Penelitian menunjukkan bahwa laju fotosintesis jauh lebih tinggi pada

tumbuhanyang sedang berkecambah ketimbang tumbuhan dewasa. Hal ini

mungkindikarenakan tumbuhan berkecambah memerlukan lebih banyak

energidanmakananuntuk tumbuh.

2.4 Fotosintesis pada tumbuhanTumbuhan bersifat autotrof. Autotrof artinya dapat mensintesis makanan

langsung dari senyawa anorganik. Tumbuhan menggunakan karbon dioksida dan

air untuk menghasilkan gula danoksigen yang diperlukan sebagai makanannya.

Energi untuk menjalankan proses ini berasal dari fotosintesis. Berikut ini adalah

persamaan reaksi fotosintesis yang menghasilkan glukosa:

6H2O + 6CO2 + cahaya ? C6H12O6 (glukosa) + 6O2

Glukosa dapat digunakan untuk membentuk senyawa organik lain seperti

selulosa dan dapat pula digunakan sebagai bahan bakar. Proses ini berlangsung

melalui respirasi seluler yang terjadi baik pada hewan maupun tumbuhan. Secara

umum reaksi yang terjadi pada respirasi seluler berkebalikan dengan persamaan di

atas. Pada respirasi, gula (glukosa) dan senyawa lain akan bereaksi dengan

oksigen untuk menghasilkan karbon dioksida, air, dan energi kimia.

Tumbuhan menangkap cahaya menggunakan pigmen yang disebut

klorofil. Pigmen inilah yang memberi warna hijau pada tumbuhan. Klorofil

terdapat dalam organel yang disebut kloroplas. klorofil menyerap cahaya yang

akan digunakan dalam fotosintesis. Meskipun seluruh bagian tubuh tumbuhan

yang berwarna hijau mengandung kloroplas, namun sebagian besar energi

dihasilkan di daun. Di dalam daun terdapat lapisan sel yang disebut mesofil yang

mengandung setengah juta kloroplas setiap milimeter perseginya. Cahaya akan

melewati lapisan epidermis tanpa warna dan yang transparan, menuju mesofil,

9

Page 11: laporan biokimia fotosintesis

tempat terjadinya sebagian besar proses fotosintesis. Permukaan daun biasanya

dilapisi oleh kutikula dari lilin yang bersifat anti air untuk mencegah terjadinya

penyerapan sinar Matahari ataupun penguapan air yang berlebihan.

2.5 Manfaat FotosintesisProses fotosintesis merupakan bagian penting bagi kehidupan, karena:

1. Sebagai sumber energi bagi semua mahluk hidup.

2. Pertumbuhan dan hasil tumbuh dipengaruhi oleh kecepatan fotosintesis.

3. Diperlukan untuk sintesis berbagai senyawa organic yang diperlukan.

4. Menyediakan oksigen bagi kehidupan (Guritno, 1995).

10

Page 12: laporan biokimia fotosintesis

BAB III

METODOLOGI

3.1 Waktu dan Tempat

Hari / Tanggal : Rabu 19 Desember 2012

Tempat : Laboratorium Bioteknologi Perikanan gedung 4 lantai 3

Waktu : 10.00 – 11.40 (shift 2)

3.2 Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini antara lain:

Alat

• Botol terang

• Botol gelap

• Plastik hitam

• DOmeter

Bahan

• Tanaman air

• Mikroalga

• Air

3.3 Prosedur

A. penentuan kadar oksigen awal

Siapkan 3 botol yaitu botol gelap, botol terang, dan botol yang dibungkus

oleh plastik hitam. Botol diisi dengan air, lalu masukkan tanaman air yang telah

dipotong sepanjang 10cm, atau mikroalga yang telah disediakan.Botol ditutup dan

dibolak-balikan untuk menghomogenkan air. DO awal diukur dengan

menggunakan DOmeter dan waktu peletakan dicatat. Tutup botol dikencangkan

dan simpan dibawah sinar matahari selama satu jam.

11

Page 13: laporan biokimia fotosintesis

B. Penentuan Kadar Oksigen Akhir

Setelah tiga puluh menit (30 menit), DO kembali diukur dengan

menggunakan DOmeter, lalu dicatat.Dan Delta KO dihitung.

12

Page 14: laporan biokimia fotosintesis

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 HasilTabel 1 Pengamatan Fotosintesis

Kelompok Sampel Jenis

Perlakuan

KO

Awal

KO

Akhir

∆D

O

∆DO

Koreksi

Pengamatan

1

Kontrol

BT

4.2

25.2⁰

C

6.7 /

30.2⁰C2.5 -

Tidak ada

perubahan

BG5.0 /

31.7 C⁰0.8 -

2 B + P7.5 /

29.4 C⁰1.4 -

3

Green

Rotala

BT

4.2

25.2⁰

C

7 /

30 C⁰2.8 0.3

4 BG7 /

29.9 C⁰2.8 2

5 B + P5.3 /

30 C⁰1.1 -2.2

6

Mikroalga

BT

4.2

25.2⁰

C

5.7 /

31.3 C⁰1.5 -1

7 BG4.5 /

31.3 C⁰0.3 -0.5

8 B + P4.2 /

30 C⁰0 -3.3

Keterangan:

BT = Botol Terang

BG = Botol Gelap

B+P= Botol + Plastik

13

Page 15: laporan biokimia fotosintesis

4.2 PembahasanDari hasil pengamatan yang didapatkan, terlihat bahwa DO yang paling

besar dihasilkan oleh botol yang dibungkus menggunakan plastik hitam. Hal ini

dikarenakan warna hitam akan menyerap panas matahari, sehingga cahaya

matahari yang masuk pada botol yang dibungkus oleh plastik hitam lebih banyak

dan proses fotosintesis terjadi lebih cepat dan hasilnya pun lebih banyak.

Sedangkan pada botol terang mendapatkan sinar matahari yang relativ lebih

sedikit karena permukaan bitol memiliki daya serap yang lebih rendah

dibandingkan botol yang dibungkus oleh plastik hitam.

Tumbuhan menangkap cahaya menggunakan pigmen yang disebut

klorofil. Pigmen inilah yang memberi warna hijau pada tumbuhan. Klorofil

terdapat dalam organel yang disebut kloroplas. klorofil menyerap cahaya yang

akan digunakan dalam fotosintesis.

14

Page 16: laporan biokimia fotosintesis

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang saya dapat yaitu, warna berpengaruh terhadap proses

fotosintesis. Hal ini ditandai dengan hasil yang kami peroleh yaitu botol hitam

(karena menyerap panas sehingga suhu meningkat) memiliki DO yang lebih tinggi

dibandingkan dengan botol yang terang.

5.2 Saran

Sebaiknya praktikum dilaksanakan di awal semester.

15

Page 17: laporan biokimia fotosintesis

DAFTAR PUSTAKA

• Sudjadi, B dan Laila, Siti. 2007. BIOLOGI 3A Sains dalam kehidupan. Surabaya

:Yudhistira.

• Zhamal, 2008. Pengaruh Warna Cahaya Terhadap proses fotosintesis. http://

catatanzhamal.blogspot.com/

16