LAPORAN AWAL KKN

29
LAPORAN AWAL KKN-UNIB PERIODE 68 DESA TALANG BOSENG KECAMATAN PONDOK KELAPA KABUPATEN BENGKULU TENGAH DISUSUN OLEH : KHAIRUL IMAMMUDDIN B1A009123 UCIK AMIEN FAMUZY G1C009059 HENDRA HARYADI G1C009006 ANDI SAPUTRA B1A109015 LUFITA TIARA DETA B1A009037 ANA MARIYANA BR SINAGA E1B009024

description

kkn

Transcript of LAPORAN AWAL KKN

Page 1: LAPORAN AWAL KKN

LAPORAN AWAL KKN-UNIB PERIODE 68

DESA TALANG BOSENG KECAMATAN PONDOK KELAPA

KABUPATEN BENGKULU TENGAH

DISUSUN OLEH :

KHAIRUL IMAMMUDDIN B1A009123

UCIK AMIEN FAMUZY G1C009059

HENDRA HARYADI G1C009006

ANDI SAPUTRA B1A109015

LUFITA TIARA DETA B1A009037

ANA MARIYANA BR SINAGA E1B009024

NINGRUM HARTANTI A1G107056

LEMBAGA PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS BENGKULU

2012

Page 2: LAPORAN AWAL KKN

KATA PENGANTAR

Laporan awal ini disusun setelah mengadakan pengamatan dan pendekatan

sosial serta lokakarya awal tingkat desa. Adapun rencana kerja yang dibuat

berdasarkan permasalahan yang berkembang dan ada di masyarakat tanpa

mengabaikan faktor-faktor pendukung penyelesaian masalah. untuk memulai

memandirikan masyarkatnya maka pekerjaan yang akan dilakukan tidaklah mudah.

Untuk itu diperlukan bantuan dari seluruh pihak yang terkait.

Dalam kesempatan ini, kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak

yang telah banyak membantu masyarakat desa Talang Boseng kecamatan Pondok

Kelapa kabupaten Bengkulu Tengah.

Demikianlah laporan awal ini kami susun semoga dapat bermanfaat dimasa

sekarang dan dimasa yang akan datang.

Talang Boseng, Desember 2012

Page 3: LAPORAN AWAL KKN

LAPORAN AWAL KELOMPOK

MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA

UNIVERSITAS BENGKULU PERIODE 68 TAHUN 2012

3 Desember – 31 Januari 2012

DESA : TALANG BOSENG

KEC. : PONDOK KELAPA

KAB. : BENGKULU TENGAH

Oleh :

Khairul Imammuddin B1A009123

Ucik Amien Famuzy G1C009059

Hendra Haryadi G1C009006

Andi Saputra B1A109015

Lufita Tiara Deta B1A009037

Ana Mariyana Br Sinaga E1B009024

Ningrum Hartanti A1G107056

Disahkan Oleh:

Dosen Pembimbing Lapangan

M.Yamani,SH.M.Hum

NIP :

Kepala Desa

BASRIN

Page 4: LAPORAN AWAL KKN

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR LAMPIRAN

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Tujuan Kuliah Kerja Nyata (KKN)

C. Metode

BAB II. DESKRIPSI HASIL PENDEKATAN SOSIAL DAN OBSERVASI

A. Deskripsi dan Demografi Wilayah

B. Perangkat Desa yang ada

BAB III. MASALAH DAN ALTERNATIF PEMECAHAN

A. Perumusan Masalah

B. Alternatif Pemecahan Masalah

C. Faktor Pendukung

D. Faktor Penghambat

BAB IV. RENCANA KERJA

A. Rencana Kerja Umum

LAMPIRAN

Page 5: LAPORAN AWAL KKN

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kuliah kerja nyata adalah suatu pendidikan mahasiswa yang dilakukan dengan

cara memberikan pengalaman belajar secara nyata, untuk hidup ditengah-tengah

masyarakat dan secara langsung mengidentifikasi serta membantu menangani

masalah-masalah pembangunan masyarakat. Dalam hal ini Kuliah Kerja Nyata

dilaksanakan di desa Talang Boseng Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten

Bengkulu Tengah.

Kuliah Kerja Nyata ini berlangsung selama dua bulan penuh dengan program

kerja mengidentifikasi, merumuskan dan memecahkan permasalahan yang ada di desa

Talang Boseng Kecamatan Pondok Kelapa. Mahasiswa diharapkan mampu

merealisasikan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama bangku

kuliah, sehingga dapat meningkatkan pembangunan di desa yang mulai untuk bangkit

dan mandiri yaitu pada desa Talang Boseng.

Mahasiswa KKN melaksanakan program kerja yang disusun secara bersama

dengan masyarakat. Sehingga secara otomatis program kerja yang dilaksanakan dapat

sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan masyarakat.

B. Tujuan Kuliah Kerja Nyata (KKN)

Kuliah Kerja Nyata dilaksanakan dengan tujuan sebagai berikut:

1) Agar mahasiswa memperoleh pengalaman belajar yang berharga melalui

keterlibatannya dalam masyarakat yang secara langsung menemukan,

merumuskan, memecahkan dan menanggulangi permasalahan pembangunan

secara programatis dan interdisipliner.

2) Agar masyarakat dapat memberikan pemikiran berdasarkan ilmu pengetahuan,

teknologi dan seni dalam upaya untuk menumbuhkan, mempercepat gerak serta

mempersiapkan kader-kader pembangunan.

3) Agar Universitas Bengkulu dapat menghasilkan sarjana-sarjana pengisi

teknostruktur dalam masyarakat dan lebih menghayati gerak dan permasalahan

komplek yang dihadapi oleh masyarakat dalam melaksanakan pembangunan.

4) Meningkatkan hubungan antara Universitas Bengkulu dengan Pemerintah

Daerah, instansi-instansi dan masyarakat, sehingga Universitas Bengkulu dapar

Page 6: LAPORAN AWAL KKN

lebih berperan dan dapat menyesuaikan kegiatan pendidikan serta penelitiannya

dengan tuntutan nyata dari masyarakat yang sedang membangun.

C. Metode

Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kuliah kerja nyata, yaitu:

1) Observasi

Dalam melakukan pengamatan serta mengumpulkan data mahasiswa KKN

menggunakan teknik observasi dan survey. Observasi merupakan penempatan

pokok-pokok permasalahan sebagai dasar penentuan jenis program setelah

sampai di lokasi, mahasiswa KKN diberi waktu satu minggu pertama untuk

mangamati, menganalisa situasi desa. Setelah pengamatan dilakukan

diharapkan mahasiwa dapat menetapkan pokok permasalahan yang akan

dijadikan dasar penetapan program.

2) Survey

Sebelum menempati lokasi KKN, mahasiswa harus melakukan survey

lapangan. Survey dilakukan untuk mengetahui dimana lokasi berada, selain itu

juga untuk mengamati keadaan lokasi yang mencakup masalah potensi desa

(SDA, SDM). Kondisi sosial ekonomi, budaya dan keamanan. Pengamatan

aspek-aspek diatas dijadikan sebagai dasar serta pertimbangan dalam

pembuatan program.

3) Wawancara

Disamping melakukan survey dan observasi dalam menghimpun organisasi,

peserta KKN juga melakukan wawancara baik secara formal maupun informal

dengan tokoh-tokoh masyarakat baik perangkat desa maupun tokoh sosial. Data

yang diperoleh dengan cara ini akan disingkronkan dengan analisis ataupun

pengamatan yang dilakukan oleh masyarakat peserta KKN.

Page 7: LAPORAN AWAL KKN

BAB II

DESKRIPSI HASIL PENDEKATAN SOSIAL DAN OBSERVASI

Pada tanggal 3 Desember 2012 Mahasiswa KKN dilepas oleh Rektor

Universitas Bengkulu di gedung rektorat ruang rapat III UNIB belakang.

Keberangkatan dilakukan pada tanggal 3 Desember 2012 pada pukul 09.30 WIB.

Setelah sampai dilokasi KKN seluruh mahasiswa KKN melakukan upacara serah

terima yang dilakukan di kecamatan Pondok Kelapa. Selanjutnya mahasiswa KKN

melakukan interaksi dengan masyarakat yang ada disekitar wilayah tempat tinggal

KKN. Keberadaan Mahasiswa KKN pada waktu itu mendapat antusias dan simpatik

dari masyarakat Desa Talang Boseng. Penerimaan oleh perangkat Talang Boseng

cukup baik dan membuka tangan untuk bekerja sama.

Dengan berbagi metode pendekatan kami melakukan observasi dengan

masyarakat setempat, personel approach lebih sering kami lakukan, dengan metode

ini kami berusaha mengorek informasi serta menghimpun data menyangkut potensi

desa Talang Boseng. Selain itu juga, kami melakukan hal tersebut untuk menyatukan

peserta KKN dengan masyarakat setempat.

Setelah lima hari berada dilokasi belum terjadi keselarasan antara masyarakat

dengan mahasiswa KKN. Dalam selang waktu itu mahasiswa masih sibuk dengan

kegiatan pencarian informasi dan masyarakat sedikit yang berkunjung ke Sekretariat

kami. Akan tetapi para pemuda cukup antusias menerima kedatangan kami, hal ini

terbukti dengan banyaknya kunjungan para pemuda pada malam hari. Ketika tiba di

lokasi kami mendapatkan berita bahwa ada masyarakat yang mendapatkan musibah

yaitu meninggal nya salah seorang warga desa Talang Boseng, untuk itu kami turut

ikut aktif dalam tahlillan tersebut, hal ini ditunjukkan dengan ikut nya perwakilan

mahasiswa KKN dalam acara pengajian tahlillan.

Secara umum hasil observasi yang sangat menonjol bisa dikatakan bahwa desa

Toleng Boseng merupakan desa yang maju karena infrastruktur yang ada sudah bisa

dikatakan baik sehingga perekonomian warga desa Talang Boseng cukup baik.

Dikarenakan desa muara simpur merupakan daerah pemekaran sehingga desa ini tidak

Secara Demografi kependudukan masyarakat desa Talang Boseng berjumlah 220

orang atau berkisar antara 30-40 kepala keluarga. Dari hal tersebut dapat dilihat

masyarakat desa Toleng Boseng sangat homogen karena mayoritas mata pencaharian

masyarakat berasal dari pertanian dan perkebunan. Dari segi pendidikan Talang

Page 8: LAPORAN AWAL KKN

Boseng memiliki satu sekolah dasar dan satu madrasah. Telah banyak anak-anak di

desa talang boseng yang menempuh pendidikan ini dilihat dengan banyaknya anak-

anak sekolah baik di SD maupun madrasah. Namun untuk melanjutkan jenjang

pendidikan yang lebih tinggi sangat sedikit dan dapat dihitung dengan jari saja hal ini

dikarenakan perekonomian kurang pengetahuan tentang pentingnya sebuah

pendidikan tinggi untuk kesejahteraan hidup nantinya. Dari segi perekonomian

kebanyakan daerah desa Talang boseng merupakan areal perkebunan ini dikarenakan

desa Talang Boseng merupakan daerah perbukitan dan dibatasi oleh aliran sungai

anak musi yang sangat besar. Masyarakat yang pekerjaannya sebagai pegawai negri

sangat sedikit jumlahnya dan dapat dihitung dengan jari yang mayoritas sebagai

tenaga pengajar Guru hal ini pula yang menjadi masalah pokok desa tersebut karena

kurang nya tenaga pengajar guru dan lemahnya pendidikan didesa Talang Boseng.

Susunan pemerintahan desa telah ada ini dapat dilihat dengan adanya pengurus-

pengurus desa dan badan-badan perwakilan desa. Pengurus-pengurus desa tersebut

telah ada namun dalam pelaksanaan tugas kebanyakan mereka kurang mengetahui apa

yang akan mereka kerjakan untuk kemajuan desa, ini bisa dilihat dengan tidak adanya

kegiatan-kegiatan di desa yang dilakukan oleh badan perwakilan desa.

Data sekunder lain yang juga telah diperoleh dari hasil observasi yang

dilakukan oleh mahasiswa KKN Unib di desa Talang Boseng adalah sebagai berikut:

Batas-batas wilayah:

- Utara : Pagar Dewa.kecamatan Pondok kelapa

- Selatan : Sidodadi.kecamatan Pondok kelapa

- Timur : Paku Haji.kecamatan Pondok Kubang

- Barat : Genting.kecamatan Bang Haji

Adapun orbitasi, waktu tempuh dan letak desa adalah sebagai berikut :

a. Jarak ke Ibukota Kecamatan 6 Km

b. Jarak ke Ibukota Kabupaten / Kotamadya 30Km

c. Jarak ke Ibukota Provinsi 20 Km

d. Waktu tempuh ke Ibukota Kecamatan 8 menit

e. Waktu tempuh ke Ibukota Kabupaten / Kotamadya 45 menit

Page 9: LAPORAN AWAL KKN

2.2 Topografi dan Potensi Fisik desa talang boseng

Desa Talang Boseng berada pada ketinggian 0-50 M di atas permukaan laut,

dengan topografi dataran rendah, pesisir, rawa, gambut, dan bersungai. Jenis tanah

pada umumnya tanah hitam dan abu-abu. Potensi di Desa Talang Boseng yaitu

Wilayah Pengembangan, Pemukiman, Perdagangan, dan Pertanian.

2.3 Perhubungan dan Transportasi

Sarana perhubungan yang digunakan oleh masyarakat desa talang boseng

menggunakan angkutan darat/angkutan kota dan kendaraan pribadi, yaitu berupa

mobil angkutan berbentuk carry, motor. Jalan yang menghubungkan desa talang

boseng dengan desa yang lain dikatakan baik dan pada umumnya jalannya adalah

aspal.

2.4 Kesehatan

Masyarakat Desa Talang Boseng masih memerlukan palayanan kesehatan

dikarenakan Kelurahan ini belum memiliki Puskesmas, namun puskemas terdapat

di desa tetangga yaitu desa Sidodadi yang jaraknya tidak terlalu jauh. Sedangkan

sarana kesehatan yang digunakan oleh masyarakat Desa Talang Boseng

menggunakan Bidan, Mantri, Dukun Beranak dan POSYANDU yang berlokasi di

Desa Talang Boseng sendiri, serta Puskesmas yang berlokasi di desa sidodadi

kecamatan pondok kelapa.

2.5. Keadaan Sosial, Pemerintahan dan Kelembagaan

2.5.1 Keadaan Sosial

a. Penduduk

Penduduk Kelurahan Sumber Jaya berjumlah 165 KK. Jumlah penduduk

seluruhnya 585 jiwa. Keadaan penduduk disajikan dalam table berikut :

No. Jenis Kelamin Jumlah (Jiwa)

1.2.

Laki-lakiWanita

307 Jiwa278 Jiwa

Sumber : Data Dasar Profil Desa Talang Boseng Tahun 2012

Page 10: LAPORAN AWAL KKN

b. Tokoh-tokoh Masyarakat

Tokoh-tokoh masyarakat adalah faktor yang paling berpengaruh dalam

masyarakat yang nantinya diharapkan menjadi motor penggerak

pembangunan. Hasil obsevasi yang kami lakukan bahwa masyarakat Desa

Talang Boseng terdiri dari tokoh-tokoh masyarakat sebagai berikut :

Pemimpin Formal

- Kepala desa dan aparat pemerintahannya

Pemimpin Non Formal

- Imam yang ditunjuk oleh masyarakat itu sendiri

- Ketua pengajian

c. Adat Istiadat

Penduduk Desa Talang Boseng terdiri dari suku rejang mayoritas, Selatan,

Bugis, Bengkulu, Batak dan lain-lainnya.

2.5.2 Keadaan Pemerintahan dan Kelembagaan

Desa Talang Boseng dipimpin oleh seorang kepala desa yang dibantu oleh

sekretaris desa dan lima kepala seksi yang terdiri dari kepala seksi pemerintahan,

kepala seksi pembangunan, kepala seksi pelayanan umum, dan kepala seksi trantip.

Organisasi lain yang dibentuk berdasarkan undang-undang atau peraturan

pemerintah yang ada di Desa Talang Boseng yaitu Karang Taruna, PKK, Koperasi,

Remaja Islam Masjid dan Pos Pelayanan Terpadu. Adapun lembaga-lembaga

sosial tersebut berfungsi untuk menampung aspirasi masyarakat juga sebagai

wadah untuk mengembangkan kesadaran masyarakat untuk pembangunan.

Page 11: LAPORAN AWAL KKN

BAB III

MASALAH DAN ALTERNATIF PEMECAHAN

1. Sarana dan prasarana yang tidak optimal digunakan.

Kesibukan masyarakat akan pekerjaannya membuat fasilitas yang ada didesa tidak

digunakan dengan sebaik-baiknya, malahan tidak mengalami perawatan. Hal

tersebut ditunjukkan kurangnya fungsi balai desa sebagai wadah pemerintahan

desa. Selain itu juga masjid tidak aktif dalam pelakasanaan ibadah. Masjid hanya

digunakan pada hari-hari tertentu saja. Untuk menyelesaikan hal ini mahasiswa

akan mengajak masyarakat untuk memperbaiki sarana dan prasarana yang ada dan

memberikan pengertian akan penggunaan sarana dan prasarana secara optimal.

2. Kurangnya minat masyarakat untuk berwirausaha.

Masyarakat desa Talang Boseng kebanyakan bermata pencaharian pada areal

perkebunan dan persawahan . hal ini membuat sedikitnya masyarakat yang berjiwa

usaha. Untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan ini maka mahasiswa akan

memberikan pengetahuan tentang kewirausahaan dan mempraktekkan contoh-

contoh produk yang sesuai dengan potensi desa untuk dijadikan lahan usaha baru

dalam hal ini industri rumah tangga.

3. Kurang mengertinya warga tentang peningkatan produktifitas pertanian.

Walaupun sebagian besar penduduk bekerja pada pabrik Sawit, akan tetapi masih

ada sebagian kecil warga yang kehidupannya bergantung pada pertanian. Pertanian

yang diterapkan oleh petani desa ini masih secara tradisional. Oleh karena itu

produktifitas tanamannya sangat rendah. Untuk membantu masalah ini maka

mahasiswa akan melakukan bimbingan dan memberikan pengetahuan mengenai

pertanian yang sebaiknya dilakukan oleh warga.

4. Tidak aktifnya perhimpunan pemuda yang ada.

Para pemuda desa ini pada umumnya telah bekerja pada areal perkebunan, yang

jam kerjanya sangat padat. Walaupun masih ada sebagian pemuda yang tidak

bekerja, akan tetapi kegaiatan perhimpunan pemuda seperti Risma dan Karang

Taruna tidak berjalan dengan sebaik-baiknya. Untuk mengaktifkan kembali

perhimpunan ini maka mahasiswa akan melakukan pendekatan personalia kepada

pemuda dan memberikan pengertian akan arti pentingnya perhimpunan pemuda

dalam kemajuan desa.

Page 12: LAPORAN AWAL KKN

BAB IV

RENCANA KERJA

Rencana kegiatan dan program kerja yang akan dilakukan selama 60 hari

penuh di desa Talang Boseng adalah sebagai berikut:

1. Bidang perekonomian dan produksi

Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan pendapatan keluarga dan untuk

mengembangkan jiwa kewirausahaan. Kegiatannya meliputi peyuluhan dan praktek

pembuatan .

2. Bidang administrasi pemerintahan desa

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperbaiki administrasi pemerintahan

desa. Adapun jenis kegiatan adalah pembuatan struktur organisasi desa, peta wilayah

desa, pembuatan plank-plank perangkat desa, dan penomoran rumah penduduk.

3. Bidang Pendidikan, Sosial Budaya dan Spritual.

Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi

serta peningkatan iman dan taqwa. Jenis kegiatan ini dilakukan adalah membantu

mengajar di SD dan TPQ. Selain hal itu, juga dilakukan pengaktifan risma dan karang

taruna, yang mana kegiatan ini bertujuan untuk mengaktifkan kembali RISMA dan

karang Taruna. Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah pembenahan dan memperan

aktifkan pemuda dalam setiap kegiatan. Sasaran yang dituju adalah pemuda-pemuda

desa Talang Boseng.

4. Bidang Sarana dan Prasarana

Kegiatan yang dilakukan adalah memperbaiki sarana dan prasaran yang ada.

Tujuan kegiatan ini adalah memperbaiki sarana dan prasarana yang ada. Kegiatan

yang akan dilaksanakan adalah kebersihan sarana ibadah Masjid, balai desa, dan

kebersihan Tempat pemakaman umum.

Page 13: LAPORAN AWAL KKN

5. Bidang kesehatan dan kebersihan lingkungan.

Kegiatan yang akan dilakukan adalah berbentuk pemberian informasi dan

kegiatan gotong royong dalam melakukan kebersihan lingkungan desa. Tujuan dari

kegiatan ini adalah agar para pemuda sadar akan bahaya narkoba dan pentingnya

kondisi lingkungan agar tetap bersih. Serta meningkatkan kepedulian masyarakat

terhadap gizi keluarga dan hidup bersih, membantu kegiatan posyandu serta gotong

royong.

6. Bidang peningkatan peranan wanita.

Kegiatan yang dilakukan dalam peningkatan peranan wanita adalah berbentuk

pengajaran tentang cara membuat produk makanan kepada ibu-ibu PKK dan remaja

putri didesa. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan tambahan kepada

para wanita di desa Talang Boseng.

7. Bidang Kelestarian Lingkungan Hidup.

Kegiatan yang dilakukan berbentuk penyuluhan mengenai konservasi tanah pada

para petani desa. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para

petani bagaimana untuk menjaga kesuburan tanah yang akan berdampak pada

produktifitas tanamannya.

Page 14: LAPORAN AWAL KKN

PENETAPAN MASALAH PROGRAM KKN MAHASISWA UNIB PERIODE 68 TAHUN 2012 - 2013

Desa : Talang Boseng Kecamatan : Pondok Kelapa Bidang kegiatan : UmumKabupaten : Bengkulu Tengah

No Nama Kegiatan Masalah PokokFaktor

Alternatif TargetPenunjang Penghambat

A1.

Bidang Sarana dan PrasaranaPembersihan masjid / mushola Belum terjaganya

kebersihan masjid Antusiasme masyarakat

Kesibukan masyarakat

Menggalang kesadaran masyarakat

Masjid menjadi bersih

B

1.

Bidang Kesehatan dan Kebersihan LingkunganSabtu Bersih Kebersihan tempat

umum yang kurang terjaga.

Antusiasme masyarakat yang tinggi

Sistem koordinator yang masih kurang

Bertukar pikiran dengan tokoh masyarakat setempat atau diskusi

Kebersihan tempat umum terjaga

C

1.

Bidang Perekonomian dan Produksi Pembuatan Kripik Pisang Kreasi

Kurangnya pengetahuan masyarakat dalam mengolah pisang dalam bentuk lain.

Antusiasme masyarakat

Kesibukan masyarakat

Menggalang kesadaran masyarakat

Menambah informasi tentang mengolah pisang ke dalam bentuk yang lain.

D.

1.

2.

3.

Bidang Pendidikan, Sosial, Budaya dan Spritual Pengaktifan Karang Taruna

Belajar Mengaji

Belajar Tambahan ( Les )

Kekurangaktifan karang taruna yang ada.

Terlalu banyaknya waktu bermain anak .Terlalu banyaknya waktu bermain anak.

Antusias masyarakat yang tinggiAntusias masyarakat yang tinggi

Kurangnya perhatian kaum pemuda

Kurangnya tingkat keseriusan anak

Kurangnya tingkat keseriusan anak

Melakukan penyuluhan

Pemberian doorprize

Pemberian doorprize

Aktifnya Karang taruna

Terciptanya generasi anak dan remaja yang memiliki moral yang baikTerciptanya generasi anak dan remaja yang memiliki pengetahuan yang baik

E1.

Bidang Kelestarian LingkunganPenghijauan Lingkungan Mengisi

kekosongan lahan pekarangan

Antusias masyarakat

Kesibukan masyarakat

Menggalang kesadaran masyarakat

Terciptanya lingkungan yang asri.

Page 15: LAPORAN AWAL KKN

F.1.

Bidang TambahanKegiatan Tahun Baru Banyak

masyrakat memperingati tahun baru dikota

Antusias masyarakat yang tinggi

Minimnya dana dan waktu pelaksanaan

Menggalang dana sukarela masyarakat

Semangat dan berkah di bulan tahun yang baru

PENETAPAN MASALAH PROGRAM KKN MAHASISWA UNIB PERIODE 68 TAHUN 2012 - 2013

Desa : Talang Boseng Kecamatan : Pondok Kelapa Bidang kegiatan : KhususKabupaten : Bengkulu Tengah

No Nama Kegiatan Masalah PokokFaktor

Alternatif TargetPenunjang Penghambat

A1.

Fakultas TeknikPelatihan Reparasi Sederhana Antusias

masyarakatKesibukan masyarakat

Menggalang kesadaran masyarakat

B

1.

Fakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanPraktek Kerja Lapangan Antusias

masyarakat yang tinggi

Sistem koordinator yang masih kurang

Bertukar pikiran dengan tokoh masyarakat setempat atau diskusi

C.1.

Fakultas Pertanian dan Hukum Penyuluhan SKAU dan Penghijauan Sekolah Dasar

Antusias masyarakat

Kesibukan masyarakat

Menggalang kesadaran masyarakat

Page 16: LAPORAN AWAL KKN

PENETAPAN MASALAH PROGRAM KKN MAHASISWA UNIB PERIODE 68 TAHUN 2012 - 2013

Desa : Talang Boseng Kecamatan : Pondok Kelapa Bidang kegiatan : UnggulanKabupaten : Bengkulu Tengah

No Nama Kegiatan Masalah PokokFaktor

Alternatif TargetPenunjang Penghambat

1. Pembuatan Kripik Pisang Kreasi

Kurangnya pengetahuan masyarakat dalam mengolah pisang dalam bentuk lain.

Antusiasme masyarakat

Kesibukan masyarakat

Menggalang kesadaran masyarakat

Menambah informasi tentang mengolah pisang ke dalam bentuk yang lebih menarik.

10 Desember, 2012

Kepala Desa Koordinator Desa

Basrin Khairul Imamudin

Mengetahui,

TIM P3KKN Periode 68 TAHUN 2012-2013

DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN

M. Yamani, S.H.,M.Hum

Page 17: LAPORAN AWAL KKN