laporan autocad

42
DAFTAR ISI I. Pendahuluan……………………………………………………………………………………………………………1 II.CAD Dasar………………………………………………………………………………………………………………..2 A. Mengatur setting Auto CAD 1. Mengatur Tampilan awal Auto CAD 2004 ………………………………………………………2 2. Mengatur Perintah Unit ………………………………………………………………………………………………….. 3. Mengatur batas gambar ( Drawing Limits ) …………………………………………………………………….. 4. Mengatur …………………………….. B. Menggambar 2D 1. Dasar-dasar menggambar 2D ………………………………………………………………………………………….. 2. Obyek modifikasi ……………………………………………………………………………………………………………… 3. Text ………………………………………………………………………………………………………………… 4. Dimensi ……………………………………………………………………………………………………………….. C. Menggambar 3 Dimensi

Transcript of laporan autocad

Page 1: laporan autocad

DAFTAR ISI

I. Pendahuluan……………………………………………………………………………………………………………1

II.CAD Dasar………………………………………………………………………………………………………………..2

A. Mengatur setting Auto CAD

1. Mengatur Tampilan awal Auto CAD 2004 ………………………………………………………2

2. Mengatur Perintah Unit …………………………………………………………………………………………………..

3. Mengatur batas gambar ( Drawing Limits ) ……………………………………………………………………..

4. Mengatur ……………………………..

B. Menggambar 2D

1. Dasar-dasar menggambar 2D …………………………………………………………………………………………..

2. Obyek modifikasi ………………………………………………………………………………………………………………

3. Text …………………………………………………………………………………………………………………

4. Dimensi ………………………………………………………………………………………………………………..

C. Menggambar 3 Dimensi

Page 2: laporan autocad

I. PENDAHULUAN

Auto CAD adalah sebuah pemrograman dari Auto Desk yang digunakan untuk membuat gambar rancangan bangunan,mesin,pemipaan dan gambar-gambar lain yang memerlukan keakuratan ukuran dan jarak.

Dengan aplikasi dari kelanjutan gambar teknik yang dilakukan dengan menggambar manual,seperti yang dilakukan pada gambar teknik 1 dan gambar teknik 2.

Gambar teknik merupakan sebuah alat untuk menyatakan maksud dari seorang teknik,oleh karena itu gambar teknik juga disebut sebagai bahasa seorang teknik.

Sebelum melakukan penggambaran dengan pemragraman CAD kita harus mengetahui dan mengatur jenis gambar yang akan dibuat dan proyeksi-proyeksi yang akan di bentuk, serta toleansi-toleransinya seperti yang dijelaskan pada saat praktikum gambar teknik 1 dan gambar teknik 2.

Auto CAD biasanya digunakan untuk membuat gambar 2D atau gambar 3D, dalam prakteknya Auto CAD menggunakan system koordinatuntuk mengatur jarak panjang sebuah obyek dan pengaturan tempat/lokasi gambar dalam bidang atau ruang untuk gambar 2 dimensi digunakan koordinat 2 sumbu yaitu X dan Y, sementara untuk 3 dimensi menggunakan koordinat 3 sumbu yaitu X,Y dan Z.

Untuk menjalankan program ini hanya dengan mengklik icon

Page 3: laporan autocad

2. CAD DASAR

A. Mengatur setting Auto CAD

1. Mengatur Tampilan awal Auto CAD 2004

klik ikon Auto CAD pada desktop atau klik start -> klik ikon Auto CAD atau klik start -> klik all

program -> klik Autodesk -> klik Auto CAD 2004, akan muncul tampilan sebagai berikut :

Pada tabel “Create New Drawing” pilihlah jenis satuan gambar yang akan kita buat :

Imperial (feet and inches), untuk satuan gambar inchi

Metric, untuk satuan gambar mm

Kemudian klik OK

Page 4: laporan autocad

2. Mengatur Perintah Unit

Sebelum melakukan penggambaran dengan menggunakan Auto CAD, terlebih dahulu mengatur

“Drawing Units” dengan cara :

Klik FORMAT -> Units… ( akan muncul tampilan sebagai berikut ) :

Tentukanlah “Type” satuan yang akan digunakan :

- Decimal, dengan menentukan “Precision” yaitu untuk menentukan berapa angka nilai di belakang

koma, dan “Units to scale drag and drop content” dengan satuan millimeters, kemudian klik OK.

- Fractional, merupakan pengaturan angka dalam bentuk pecahan, “Units to scale drag and drop

content” dengan satuan inches, kemudian klik OK

Pengaturan “Angle” dapat dilakukan dengan mengatur “Type” dan “Precision” sesuai dengan gambar

yang telah ditentukan.

3. Mengatur batas gambar ( Drawing Limits )

Klik Format -> Drawing Limits, kemudian tentukanlah batas gambar sesuai dengan ukuran besarnya

gambar. Untuk pengaturan dapat dilihat pada contoh tampilan di bawah ini :

Page 5: laporan autocad

4. Mengatur

a. Snap and Grid

Snap dan grid digunakan untuk mengatur gerakan pointer dan jarak gerak pointer, ini

dimaksudkan untuk memudahkan dalam pembuatan gambar dan juga untuk membuat titik bantu.

b. Object Snap

Digunakan untuk mempermudah menentukan sebuah titik koordinat pada saat menggambar obyek.

Dengan mengklik kanan pada “OSNAP” -> klik setting, akan muncul tampilan sebagai berikut :

Page 6: laporan autocad

Keterangan :

Object snap ON (f3) : mengaktifkan OSNAP dengan tombol F3

Object snap tracking ON (f11) : mengaktifkan OTRACK dengan F11

Endpoint : mendekatkan mouse pada titik ujung dari object garis, kurva, dan object lainnya

Midpoint : mendekatkan mouse pada titik tengah dari garis, kurva, kotak, dll

Center : mendekatkan mouse pada titik tengah lingkaran dan busur/tengah lingkaran

Node : mendekatkan mouse pada titik object

Quadrant : mendekatkan mouse di setiap sudut 90 derajat

Intersection : mendekatkan mouse pada perpotongan objek

Extension : mendekatkan mouse pada perpanjangan objek lain

Insertion

Perpendicular : mendekatkan mouse pada titik tegak lurus dari dua objek

Tangent : mendekatkan mouse pada titik 2 lingkaran yang akan disatukan

Page 7: laporan autocad

Nearest

Apparent intersection

Parallel

Tentukanlah “Object Snap modes” sesuai yang dibutuhkan, klik OK.

c. Polar Tracking

Digunakan untuk menentukan sudut pada garis gambar yang akan kita buat, pada layar tampilan

gambar dapat kita lihat berupa garis titik-titik pada mouse pada saat menggambar dan

menggerakan mouse.

Pengaturan dapat dilakukan dengan cara mengklik kanan pada tombol “POLAR” -> klik setting

seperti terlihat pada tampilan di bawah ini.

Keterangan :

Polar Tracking on (f10) : mengaktifkan polar dengan tombol f10

Increament angle : menentukan besar sudut garis polar, defaultnya 90 derajat , bila

diganti dengan 30 derajat maka mouse akan keluar di setiap arah kelipatan 30 derajat

d. ORTHO

Page 8: laporan autocad

Digunakan untuk membuat garis yang lurus, mouse akan selalu bergerak lurus.

B. MENGGAMBAR 2D

1. Dasar-dasar 2D (Draw)

Line digunakan untuk membuat objek garis

Construction line digunakan untuk membuat garis lurus panjang, dan dapat

digunakan juga sebagai garis bantu

Circle digunakan untuk membuat objek lingkaran

Arc digunakan untuk menggambar busur

Ellips digunakan untuk menggambar ellips

Polygon digunakan untuk menggambar segi banyak, seperti :segilima, segienam,

segidelapan, dll.

Rectangle digunakan untuk membuat persegi empat

2. Obyek Modify (memodifikasi)

Perintah modify terbagi dalam beberapa perintah diantaranya adalah sebagai berikut :

Page 9: laporan autocad

Erase digunakan untuk menghapus obyek

Langkahnya adalah sebagai berikut :

Klik modify -> klik erase -> klik obyek benda/garis -> Enter

Copy digunakan untuk memperbanyak obyek dengan ukuran yang sama

Langkahnya :

Buat obyek gambar ->Klik modify -> klik copy -> klik obyek benda -> Enter

Mirror digunakan untuk menduplikatkan obyek yang hasilnya merupakan kebalikan

dari obyek asalnya

Langkahnya :

Buat obyek gambar -> klik modify -> klik mirror -> klik obyek benda -> Enter

Tentukan titik awal, tarik hingga titik akhir -> Enter

Offset digunakan untuk menggandakan obyek garis vertical, horizontal, melingkar,

dan lain-lain dengan jarak yang diinginkan

Langkahnya :

Buat obyek garis -> klik modify -> klik offset -> ketik jarak offset yang diinginkan -

> Enter -> klik obyek garis -> arahkan kursor pada area yang akan dibuat garis.

Move digunakan untuk memindahkan obyek garis

Langkahnya :

Buat obyek garis -> klik modify -> klik move -> klik obyek -> Enter -> tentukan

base point/klik obyek -> pindahkan ke area yang kita inginkan.

Array digunakan untuk memperbanyak obyek dalam ukuran yang sama antara

obyek satu dengan yang lainnya.

Page 10: laporan autocad

Perintah array terbagi menjadi dua, yaitu :

a. Rectangular Array, digunakan untuk memperbanyak obyek dengan ukuran

jarak yang sama

Langkahnya :

- Buat obyek -> klik modify -> klik array -> pilih rectangular array ->

tentukan jumlah obyek yang diinginkan dalam rows dan columns.

- Isilah row offset, column offset dan angle of array (sesuai jarak yang

diinginkan pada gambar ) -> select object -> klik obyek -> klik kanan

mouse -> klik OK

b. Polar Array, digunakan untuk memperbanyak obyek searah sudut lingkaran

360 derajat.

Langkahnya :

Page 11: laporan autocad

buat obyek -> klik modify -> klik array -> pilih polar array -> klik pick centre

point -> klik titik pusat obyek -> isilah total number of items dan

angle(sudut) -> select object -> klik obyek/gambar -> klik kanan mouse ->

klik OK

Rotate digunakan untuk memutar sebuah obyek dari arah tertentu pada base point

yang dipilih

Langkahnya :

buat obyek gambar -> klik modify -> klik rotate -> klik obyek gambar -> klik

kanan mouse -> tentukan base point (titik yang akan diputar) -> putarlah sesuai

permintaan gambar.

Trim digunakan untuk memotong obyek tertentu dari suatu obyek gambar dengan

bantuan batas pemotongan

Langkahnya :

Klik modify -> klik trim -> klik dua batas garis pemotongan -> klik kanan mouse->

klik garis gambar yang akan dihapus/dipotong .

Extend digunakan untuk memanjangkan garis hingga mencapai garis/kurva Lain Yang

arahnya saling berlawanan. Yang harus diperhatikan adalah batas garis yang akan

Page 12: laporan autocad

dipanjangkan lalu pastikan batasnya tersebut tidak sejajar dengan garis yang akan

dipanjangkan.

Scale digunakan untuk memperbesar atau memperkecil suatu obyek

Langkahnya :

Buat obyek -> klik modify -> klik scale -> klik obyek gambar -> klik kanan mouse -

> tentukan titik sebagai base point -> ketik scale reference -> Enter

Fillet digunakan untuk membuat radius dari pertemuan dua garis yang saling tegak

lurus

Langkahnya :

Buat dua garis saling bertemu membentuk sudut 90 derajat -> klik modify -> klik

fillet -> ketik R (radius) -> Enter -> ketik nilai radius yang diinginkan -> klik obyek

1 -> klik obyek 2

Chamfer digunakan untuk membuat sudut tumpul dari pertemuan dua garis yang

saling tegak lurus

Langkahnya :

Buat obyek garis membentuk sudut 90 derajat -> klik modify -> klik chamfer ->

ketik D (distance) -> ketik nilai first chamfer -> Enter -> ketik nilai second

chamfer -> Enter -> ketik A (angle/sudut) -> ketik/masukan nilai panjang

chamfer on the first line-> Enter -> ketik/masukan nilai sudut chamfer -> klik

obyek garis 1 -> klik garis obyek 2

Page 13: laporan autocad

Explode digunakan untuk mengurai garis yang telah menyambung seperti polyline,

rectang, multiline, dan lain-lain.

Langkahnya :

Klik modify -> klik explode -> klik obyek yang akan diexplode -> Enter

Hatch digunakan untuk membuat garis arsir pada suatu area obyek gambar yang

tertutup.

Langkahnya :

Buat obyek gambar tertutup -> klik ikon” hatch” -> pilih hatch -> tentukan type,

pattern, swatch, angle, dan scale -> klik pick points -> klik area yang akan diarsir

-> Enter -> klik OK

3. Text

Adalah suatu perintah untuk membuat tulisan atau huruf dan mengatur tampilannya baik

melalui bentuk maupun hurufnya.

Langkahnya : klik Draw -> klik text -> single line text-> ketiklah J(Justify)

Muncul pilihan :

Align : proporsional antara tinggi dan panjang huruf

Fit : perbandingan tinggi dan lebar huruf ditetapkan

Center : menetapkan titik center kalimat

Middle : menetapkan titik middle kalimat

Right : menetapkan titik batas kanan kalimat

TL : Top Left

TC : Top Center

Page 14: laporan autocad

M : Middle

B : Bottom

Contoh Tampilan :

4. Dimensi

Linear dimension digunakan untuk mengetahui ukuran panjang/lebar dari suatu

gambar kerja

Aligned dimension digunakan untuk mengetahui dan menunjukan ukuran

panjang/lebar dari suatu kemiringan gambar kerja

Radius dimension digunakan untuk mengetahui dan menunjukan ukuran jari-jari

(radius) suatu lingkaran

Diameter dimension digunakan untuk mengetahui dan menunjukan ukuran diameter

suatu lingkaran

Angular dimension digunakan untuk mengetahui dan menunjukan ukuran sudut dari

suatu gambar

Apabila membuat garis ukuran yang terlihat kurang baik, maka dapat diatur dengan

cara:

Page 15: laporan autocad

Klik format -> dimension style -> klik modify (aturlah sesuai dengan garis ukur yang

diinginkan) -> set current -> close

C. Menggambar 3 Dimensi

1. Bentuk ikon 3D, fungsi dan Tampilan langkah pengaplikasian

Box untuk membuat persegi dan persegi panjang

UntukPersegi3D

Untuk Persegi panjang 3D

Sphere untuk membuat lingkaran

Page 16: laporan autocad

Sylinder untuk membentuk tabung dan elips tabung dalam 3D

Untuk membentuk tabung

Untuk membentuk Elips tabung

Cone Untuk membuat kerucut dan elips kerucut

Untuk membuat kerucut dalam 3D

Untuk membuat elips kerucut dalam 3D

Page 17: laporan autocad

Torus Untuk membuat donat

Polyline 3D, untuk menyambung obyek/garis yang masih terpisah

Langkahnya : buat obyek -> klik modify -> klik object -> polyline

Extrude Untuk membentuk obyek 2D menjadi 3D

Page 18: laporan autocad

Revolve Untuk membuat obyek solid putar dari obyek yang sudah di polyline dan

diputar terhadap satu sumbu

Union digunakan untuk menyatukan 2 obyek benda atau lebih menjadi 1 benda.

Substract digunakan untuk memotong sebuah obyek solid dengan menggunakan

obyek solid yang lain, contoh : membuat lubang di dalam tabung

Intersect

Wedge digunakan untuk membuat obyek solid berbentuk kubus yang dibelah

secara diagonal

Page 19: laporan autocad

2. Modify 3D dan Tampilan langkah pengaplikasian

3D Fillet

3D Chamfer

3D Array

Page 20: laporan autocad

Contoh obyek persegi 3D yang di Rectangular Array

Contoh obyek lingkaran yang di polar array

3D Mirror

3D Rotate

3. Sistem koordinat 3D

Page 21: laporan autocad

a. UCS

UCS (User Coordinate System) adalah sebuah system yang menunjukan sumbu-sumbu

gambar yang terdiri dari sumbu X,Y,Z yang digunakan pada gambar 3D. Sumbu X dan Y

digunakan untuk menggambar bentuk dasar gambar 2D sedangkan sumbu Z digunakan

untuk perpanjangan dari gambar 2D yang dibentuk 3D atau di-extrude. Untuk

membentuk gambar-gambar tambahan pada gambar 3D kita dapat menggambar kea

rah sumbu Z, oleh karena itu kita perlu mengatur UCS sesuai dengan keperluan untuk

menggambar atau mengedit gambar 3D.

b. 3 Point UCS

Perintah ini digunakan untuk mengatur UCS. 3 arah sumbu dapat dirubah menggunakan

perintah ini. Hal yang harus diperhatikan adalah arah sumbu X dan Y, untuk sumbu Z

secara otomatis akan mengikuti kedua sumbu yang telah kita atur, kita hanya perlu

menyesuaikan arah untuk mengextrude dengan arah sumbu Z.

c. View UCS

Perintah/ikon ini digunakan untuk mengatur UCS dengan sekali mengklik. UCS yang akan

diatur mengikuti pandangan yang sedang kita pergunakan untuk menggambar, perintah

ini paktis digunakan karena tidak ada input masukan lagi. UCS akan berubah sesuai

dengan arah pandangan kita terhadap obyek.

d. Rotate UCS

Page 22: laporan autocad

Digunakan untuk mengatur UCS dengan cara memutar UCS terhadap sumbu-sumbu

X,Y,Z. Yang harus diperhatikan adalah sumbu yang akan diputar dan besar sudut

perpuutarannya, missal memutar sumbu X sebesar 90 derajat

e. WCS (World Coordinate System)

WCS atau Sistem Koordinat Dunia adalah koordinat yang posisi dan arahnya selalu tetap

dan bersifat absolute. Arah sumbu X,Y dan Z atau koordinat yang anda masukkan selalu

dihitung dari titik acuan yang sama.

4. Memandang Gambar 3D

a. Top View memandang gambar 3D dari arah atas

b. Bottom view memandang gambar 3D dari arah bawah

c. Left View memandang gambar 3D dari arah sebelah kiri

d. Right View memandang gambar 3D dari arah sebelah kanan

e. Front View memandang gambar 3D dari arah depan

f. Back View memandang gambar 3D dari arah belakang

g. SW Isometric View memandang gambar 3D dari arah selatan-barat

h. SE Isometric View memandang gambar 3D dari arah selatan-timur

Page 23: laporan autocad

i. NE Isometric View memandang gambar 3D dari arah utara-timur

j. NW Isometric View memandang gambar 3D dari arah utara-selatan

5. Template dan Layout

Template dan Layout digunakan ketika gambar telah siap untuk dicetak.

Pada AutoCAD memiliki tempat untuk menggambar dan untuk mengatur gambar yang akan

dicetak menggunakan layout.

Tampilan model dan layout

MODEL adalah area untuk menggambar, sedangkan layout digunakan untuk mengatur

gambar baik secara ukuran kertas ataupun setting lainnya untuk dicetak.

Pada AutoCAD kita bisa membuat lebih dari satu layout pada satu gambar dengan tujuan

kita bisa mencetak gambar yang sama pada ukuran kertas yang berbeda.

Layout adalah area yang disediakan untuk mempersiapkan gambar yang akan dicetak.

Tampilan Layout

Page 24: laporan autocad

Layout yang ada harus disetting terlebih dahulu sesuai ukuran yang diinginkan, untuk menyeting layout

kita bisa menggunakan ukuran kertas dalam metric maupun inci ataupun menggunakan standar ISO.

Layout yang akan dipersiapkan juga bisa dipilih orientasinya landscape atau portrait.

Tampilan setup Layout

Page 25: laporan autocad

Template adalah gambar yang sudah disusun pada layout.

Page 26: laporan autocad

D. PEMBAHASAN GAMBAR

1. GAMBAR 2D (PROB 7 , OFFSET SWIVEL PLATE)

a) Klik ikon Auto CAD 2004 , pilih dan klik pada tabel “create new drawing” -> imperial(feet and

inches)

b) Atur units dengan klik format -> untis.. , atur dengan ketentuan :

c) Atur batas gambar(Drawing Limits) sesuai dengan ukuran gambar

d) Setting snap, grid, polar tracking dan object snap.

e) Buat 3 jenis garis (garis gambar, garis sumbu, dan garis ukur) dengan cara mengklik format -

> layer, seperti terlihat pada tampilan di bawah ini :

Page 27: laporan autocad

f) Klik ikon “Zoom All ”

g) Klik ikon Top View

h) Klik ikon Line dan buat garis searah sumbu x sepanjang 1 ½ inchi, garis ini digunakan

sebagai garis bantu untuk penggambaran selanjutnya

i) Buatlah garis sumbu dari titik tengah garis bantu dengan sudut 60, 90, 105, 130 derajat,

masing-masing sepanjang 7 inchi

j) Dari garis bantu kliklah ikon offset untuk garis dengan jarak 1 ¼ inchi kearah

atas/sumbu y

k) Hasil dari garis offset, buatlah di kedua ujung garisnya, lingkaran berdiameter 7/8 inchi dan

radius 1 inchi, (kedua ujung garis tersebut tepat dengan garis sumbu sudut 60 dan 130

derajat, sehingga terjadi persilangan dan dapat dijadikan sebagai titik center)

l) Kemudian tariklah garis lurus ”line” searah sumbu X diantara dua lingkaran berdiameter 7/8

inchi

m) Potonglah garis yang tidak di gunakan dengan menggunakan ikon Trim

Page 28: laporan autocad

n) Dari titik tengah garis bantu, buatlah lingkaran bergaris sumbu dengan radius 3 ¾ inchi

(Terjadi persilangan antara garis sumbu dengan garis lingkaran bergaris sumbu)

o) Klik ikon offset dengan jarak ½ inchi untuk lingkaran bergaris sumbu ke atas dan ke bawah

p) Jadikanlah persilangan garis sumbu bersudut 60 derajat dan 130 derajat sebagai titik center

untuk membuat lingkaran berdiameter 1 inchi dan radius 1 inchi

q) Rapikanlah obyek dengan menggunakan trim

r) Kemudian buatlah garis lurus yang menghubungkan garis radius 1 inchi(di bawah) ke garis

radius 1 inchi di atas searah sudut 60 derajat

s) Dari titik tengah garis bantu, buatlah garis radius 5 inchi (terjadi perpotongan garis dengan

garis sumbu bersudut 105 derajat) kemudian dari perpotongan garis tersebut buatlah garis

berdiameter 5/8 inchi dan garis dengan radius 5/8 inchi

t) Kemudian potonglah ½ lingkaran garis radius 5/8 inchi dengan menggunakan trim

u) Dari garis tengah bantu, buatlah garis lingkaran bantu dengan diameter yang disesuaikan

dengan titik point yang sudah ada di sepanjang garis sumbu bersudut 60 derajat

v) Rapikan dengan menggunakan trim, sisakan garis melingkar yang menuju kearah sumbu x

w) Klik fillet dengan radius 1 ¼ inchi untuk menggabungkan garis radius 5/8 inchi dengan

garis sisa melingkar yang menuju ke arah garis radius 5/8 inchi

x) Klik fillet dengan radius 7/8 inchi, untuk menggabungkan garis radius 1 inchi dengan garis

radius 5/8 inchi

y) Klik draw -> circle -> tan, tan, radius -> klik kanan mouse pada OSNAP, kemudian

aktifkan“tangent”

z) Kemudian klik garis bagian tepi dari garis lingkaran beradius 1 inchi (bagian atas) dan klik

second point di bagian tepi dari garis lingkaran beradius 1 inchi (bagian bawah)

Page 29: laporan autocad

2. PEMBAHASAN GAMBAR 3D

1. GAMBAR 3D (PROB 15 , VEE REST)

1) Klik ikon Auto CAD 2004 , pilih dan klik pada tabel “create new drawing” -> imperial(feet and

inches)

2) Atur units dengan klik format -> untis.. , atur dengan ketentuan :

3) Atur batas gambar(Drawing Limits) sesuai dengan ukuran gambar

4) Setting snap, grid, polar tracking dan object snap.

5) Klik ikon “Zoom All ”

6) Klik ikon “Box ”

7) Ketik L (length) dengan panjang 1 1/2 inchi, width(lebar) 1 inchi, dan height(tinggi) 7/8

inchi, klik Enter

8) Klik ikon ”Box”

9) Ketik length 3 inchi, width 1 ¾ inchi, dan height 7/8 inchi, klik Enter

Page 30: laporan autocad

10) Klik ikon dan pilih untuk merubah tampilan gambar

11) Gabungkan kedua box sejajar sumbu dengan mengambil “mid point” dari kedua box,

kemudian gabungkan dengan mengklik ikon “union ”.

12) Klik ikon ”Box”

13) Ketik length 3 inchi, width 1 inchi, dan height 7/8 inchi, klik Enter

14) Klik ikon “move ” untuk memindahkan dan menggabungkan box ini ke box yang sudah di

union sebelumnya, sejajar sumbu y dengan mengambil “mid point” kedua box, kemudian

gabungkankan dengan ikon “union”

15) Klik ikon untuk pandangan atas dari gambar

16) Klik ikon Line sepanjang 7/8 inchi

17) sumbu x pada “end point” atas, Repeat line sejajar sepanjang ½ inchi

18) Repeat line sejajar sumbu x pada “end point” bawah dari garis line awal, sepanjang 1 ¼ inchi

19) Repeat line sejajar sumbu y pada “end point” line sepanjang ¼ inchi

20) Repeat line, ketik “c (close) , enter

21) Gabungkan garis-garis dari gambar 2D di atas dengan mengklik modify -> object -> polyline

22) Klik pada salah satu garis -> enter -> ketik J(join) -> enter -> klik semua obyek garis, tertulis

“Open” pada ”enter an option” maka polyline berhasil

Page 31: laporan autocad

23) Buatlah garis bantu pemisah untuk penggandaan gambar 2D di atas dengan mengklik ikon

“mirror ”

24) Klik ikon “extrude ” pada menu solid untuk merubah gambar 2D menjadi 3 D

25) Klik obyek gambar yang telah di mirror seluruhnya, kemudian klik kanan mouse ->

masukan/ketik height sepanjang 1 inchi -> enter -> enter

26) Kemudian “rotate” gambar, disesuaikan dengan posisi gambar yang diinginkan

27) Klik ikon “move ” posisikan kursor pada “end point” dari gambar untuk memindahkan

obyek yang sudah di extrude (di tiga dimensi kan) ke gambar 3 buah box yang sudah di-

union

28) Gabungkan seluruh gambar dengan mengklik union

29) Klik seluruh obyek gambar, kemudian enter

30) Klik file -> save as -> beri nama -> Ok

2. GAMBAR 3D (PROB 14, BEAM SUPPORT)

1) Klik ikon Auto CAD 2004 , pilih dan klik pada tabel “create new drawing” -> imperial (feet

and inches)

2) Atur units dengan klik format -> untis.. , atur dengan ketentuan :

Page 32: laporan autocad

3) Atur batas gambar(Drawing Limits) sesuai dengan ukuran gambar

4) Setting snap, grid, polar tracking dan object snap.

5) Klik ikon “Zoom All ”

6) Klik ikon “Box ”

7) Ketik L (length) dengan panjang 4 1/2 inchi, width(lebar) 2 1/2 inchi, dan height(tinggi) 1/2

inchi, klik Enter

8) Ubah pandangan menjadi front view dengan mengklik ikon

9) Buatlah gambar 2D terlebih dahulu sebelum di tiga dimensikan dengan mengklik ikon Line

sepanjang 4 ½ inchi

10) Repeat line searah sumbu y di kedua ujung garis dengan “end point”, sepanjang ¾ inchi

11) Repeat line searah sumbu x di kedua ujung garis dengan “end point”, sepanjang ¾ inchi

12) Repeat line searah sumbu y ke bawah di kedua ujung garis dengan “end point”, sepanjang

½ inchi

13) Repeat line searah sumbu x di kedua ujung garis sehingga garis saling bertemu

14) Gabungkan garis-garis dari gambar 2D di atas dengan mengklik modify -> object -> polyline

Page 33: laporan autocad

15) Klik pada salah satu garis -> enter -> ketik J(join) -> enter -> klik semua obyek garis, tertulis

“Open” pada ”enter an option” maka polyline berhasil

16) Klik ikon “extrude ” pada menu solid untuk merubah gambar 2D menjadi 3 D

17) Klik obyek gambar seluruhnya, kemudian klik kanan mouse -> masukan/ketik height

sepanjang 1 5/8 inchi -> enter -> enter

18) Kemudian “rotate” gambar, disesuaikan dengan posisi gambar yang diinginkan

19) Klik ikon “move ” posisikan kursor pada “end point” dari gambar untuk memindahkan

obyek yang sudah di extrude (di tiga dimensi kan) ke gambar box yang sudah dibuat,

kemudian gabungkan antara gambar tersebut dengan mengklik ikon “union ”

20) Klik ikon Top View

21) Klik ikon “Box ”

22) Ketik L (length) dengan panjang ¾ inchi, width(lebar) 3/8 inchi, dan height(tinggi) ½ inchi,

klik Enter

Page 34: laporan autocad

23) Gandakan lah box dengan mengklik ikon “copy ”

24) Kemudian “rotate” gambar, disesuaikan dengan posisi gambar yang diinginkan

25) Klik ikon “move ” posisikan kursor pada “end point” dari gambar untuk memindahkan

obyek yang sudah di copy ke dalam gambar yang sudah di-union

26) Klik ikon Top View

27) Buatlah gambar 2D sebelum di tiga dimensikan dengan mengklik ikon Line sepanjang 42

¼ inchi

28) Repeat line searah sumbu y di kedua ujung garis dengan “end point”, sepanjang ¾ inchi

29) Repeat line searah sumbu x di kedua ujung garis dengan “end point”, sepanjang 3/8 inchi

30) Repeat line searah sumbu y ke arah atas di kedua ujung garis dengan “end point”, sepanjang

3/8 inchi

31) Repeat line searah sumbu x di kedua ujung garis sehingga garis saling bertemu

32) Gabungkan garis-garis dari gambar 2D di atas dengan mengklik modify -> object -> polyline

33) Klik pada salah satu garis -> enter -> ketik J(join) -> enter -> klik semua obyek garis, tertulis

“Open” pada ”enter an option” maka polyline berhasil

34) Klik ikon “extrude ” pada menu solid untuk merubah gambar 2D menjadi 3 D

Page 35: laporan autocad

35) Klik obyek gambar seluruhnya, kemudian klik kanan mouse -> masukan/ketik height

sepanjang 1 inchi->enter-> enter

36) Kemudian “rotate” gambar, disesuaikan dengan posisi gambar yang diinginkan

37) Klik ikon “move ” posisikan kursor pada “end point” dari gambar untuk memindahkan

obyek yang sudah di extrude (di tiga dimensi kan) ke gambar yang sudah dibuat, kemudian

gabungkan antar gambar tersebut dengan mengklik ikon “union ”

38) Klik file -> save as -> beri nama -> OK