Laporan Auditor Independen - PT. Kawasan Berikat Nusantara · termuat dalam Surat Keputusan...
Embed Size (px)
Transcript of Laporan Auditor Independen - PT. Kawasan Berikat Nusantara · termuat dalam Surat Keputusan...


Halaman
Laporan Auditor Independen
Laporan Keuangan
Laporan Posisi Keuangan 1
Laporan Aktivitas 2
Laporan Arus Kas 3
Catatan atas Laporan Keuangan 4-15
Lampiran
Laporan Akumulasi Dana Lampiran No.1
Penilaian Kinerja sesuai Keputusan Menteri Negara BUMN Lampiran No.2. 1
Penilaian Kinerja sesuai Keputusan Menteri Negara BUMN Lampiran No.2. 2
Beserta
Laporan Auditor Independen
DAFTAR ISI
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN (PKBL)
PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)
LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
i




ASET
ASET LANCAR
Kas dan setara kas
Piutang pinjaman mitra binaan
Penyisihan piutang pinjaman mitra binaan
Piutang jasa administrasi
Jumlah aset lancar
ASET TIDAK LANCAR
Aset tetap
Nilai perolehan
Akumulasi penyusutan
Nilai buku
Aset lain-lain
Piutang bermasalah
Alokasi penyisihan piutang bermasalah
Nilai buku
Jumlah aset tidak lancar
JUMLAH ASET
LIABILITAS DAN ASET NETO
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Biaya Yang Masih Harus Di bayar
JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK
ASET NETO
Aset neto tidak terikat
Jumlah aset neto
JUMLAH LIABILITAS DAN ASET NETO
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN (PKBL)
LAPORAN POSISI KEUANGAN
PER 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
Keterangan Catatan31-Des-16
1.871.584.969
2c,4 6.591.957.333
2d,5
PT. KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)
2c,4 (526.806.396)
9.666.135.622
9.933.388.309
267.252.687
11.133.519.071
-
11.133.519.071
11.133.519.071
267.252.687
9.666.135.622
(7.258.628.018)
-
2g,7
1 1
11.133.519.071 9.933.388.309
1 1
28.648.900 28.648.900
2e,6
862.384.920
9.933.388.308
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31-Des-15
RpRp
2b,3 4.159.908.133
11.133.519.070
7.930.117.167
(730.698.748)
908.460.000
2g,7 7.166.743.187 7.258.628.018
(28.648.899) (28.648.899)
(7.166.743.187)
-
8
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidakterpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. 1

PENERIMAAN, PENDAPATAN DAN PENYISIHAN
A. Penerimaan
Alokasi bagian laba dari BMUN pembinaan
Jasa administrasi pinjaman
Pendapatan lain-lain
Jumlah Penerimaan
B. Pendapatan
Bunga deposito
Jasa giro
Jumlah Pendapatan
C. Penyisihan
Alokasi aset neto terikat terbebaskan
Jumlah Penyisihan
JUMLAH PENERIMAAN, PENDAPATAN DAN PENYISIHAN
PENYALURAN, BEBAN, DAN PENGELUARAN
A. Penyaluran
Dana pembinaan kemitraan
Dana bina lingkungan
Jumlah penyaluran
B. Beban dan Pengeluaran
Beban penyisihan piutang
Beban lain-lain
Jumlah beban dan pengeluaran
JUMLAH PENYALURAN, BEBAN DAN PENGELUARAN
KENAIKAN (PENURUNAN) ASET NETO TIDAK TERIKAT
PENYISIHAN BUMN PEDULI
Aset neto terikat terbebaskan
KENAIKAN (PENURUNAN) ASET NETO
ASET NETO AWAL PERIODE
ASET NETO AKHIR PERIODE
-
4.565.194.212
6.568.324.859
11.133.519.071
28.536.999
1.709.532.191
4.565.194.212
-
419.280.469
2.605.343.959
(1.467.383.449)
-
-
(1.467.383.449)
11.133.519.071
9.666.135.622
- 11.550.617
1.400.407.767
1.680.995.192
28.536.999
1.986.922.802
2.186.063.490
407.729.852
-
6.274.726.403
2j
280.587.425
-
1.137.960.511
199.140.688
29.498.210
69.540.498
-
47.613.016
47.613.016
-
40.042.288
111.375.004
1.090.347.495
-
Keterangan31-Des-16 31-Des-15
2j
5.276.759.724 500.000.000
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN (PKBL)
PT. KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)
LAPORAN AKTIVITAS
PER 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
RpRpCatatan
866.376.152 478.972.491
62.050.029
6.205.185.905
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidakterpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. 2

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Kas diterima dari:
Penerimaan dana BUMN Pembina
Pengembalian pinjaman Mitra Binaan
Pendapatan jasa administrasi pinjaman
Pendapatan bunga deposito dan jasa giro
Kas dikeluarkan untuk:
Penyaluran pinjaman kemitraan
Dana pembinaan kemitraaan
Penyaluran bina lingkungan
Biaya Yang Masih harus Dibayar
Biaya lain-lain
Kas Bersih diperoleh dari (digunakan untuk) Aktivitas Operasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Kenaikan/ (Penurunan) bersih kas dan setara Kas
Kas dan setara kas awal periode
Kas dan setara kas akhir periode
-
4.159.908.132
2.489.222.199
1.670.685.933 4.159.908.132
1.871.584.969
2.489.222.199
-
-
-
(6.362.995.192)
(4.682.000.000)
(280.587.425)
(1.400.407.767)
8.852.217.391
3.145.652.460
360.602.500
69.202.707
5.276.759.724
UNIT PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN (PKBL)
PT. KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)
LAPORAN ARUS KAS
PER 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
Rp RpKeterangan
31-Des-16 31-Des-15
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
500.000.000
4.355.452.750
478.972.491
47.613.016
5.382.038.257
(5.740.000.000)
(199.140.688)
(1.986.922.802)
267.252.687
(11.550.617)
(7.670.361.420)
(2.288.323.163)
(2.288.323.163)
-
-
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidakterpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. 3

1. UMUM
a. Pendirian Unit Kerja PKBL
b. Dasar Penyusunan Laporan PKBL
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT. KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)
LAPORAN POSISI KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2008 tentang usaha kecil;
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah;
Pembentukan Unit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) adalah pelaksanaan
dari Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor; 316/KMK/1994 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Keputusan Menteri Badan Urusan Milik Negara Nomor; KEP-236/MBU/2003 khususnya pasal 2 ayat (1) yang menyatakan
"BUMN wajib melaksanakan Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan dengan mematuhi ketentuan-ketentuan yang diatur
dalam keputusan ini". Sebagai tindak lanjut atas Keputusan Menteri BUMN Nomor; KEP-236/MBU/2003 tanggal 17 Juni 2003,
Dewan Direksi PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) membentuk unit tersendiri yang khusus menangani PKBL sebagaimana
termuat dalam Surat Keputusan Direksi.
Laporan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) disusun berdasarkan berbagai
peraturan. Peraturan-peraturan pokok yang menjadi dasar penyusunan laporan PKBL adalah sebagai berikut:
Pengelolaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan oleh PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) mengacu kepada Peraturan
Menteri BUMN Nomor; PER-09/MBU/07/2015 tanggal 03 Juli 2015 tentang Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Badan
Usaha Milik Negara kemudian dirubah menjadi Peraturan Menteri BUMN Nomor; PER-03/MBU/12/2016 tanggal 16 Desember
2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor; PER-09/MBU/07/2015 tentang Program
Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara.
3.
4.
5.
6.
Surat Edaran Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor SE-04/MBU.S/2007 tanggal 17 Juli 2007 tentang Penerapan
Pedoman Akuntansi Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara, yang kemudian diubah
dengan Nomor SE-02/MBU/wk/2012 tentang penerapan Standar Akuntansi Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan
yang berbasis ETAP dan PSAK.
Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor Kep-100/MBU/2002 tanggal 4 juni 2002 tentang Penilaian Kesehatan
Badan Usaha Milik Negara;
Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-05/MBU/2007 tanggal 27 April 2007 tentang Program
Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan;
Peraturan Menteri BUMN Nomor; PER-09/MBU/07/2015 tanggal 03 Juli 2015 tentang Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan Badan Usaha Milik Negara kemudian dirubah menjadi Peraturan Menteri BUMN Nomor; PER-03/MBU/12/2016
tanggal 16 Desember 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor; PER-
09/MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara.
4

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT. KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)
LAPORAN POSISI KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
1. UMUM (Lanjutan)
c. Struktur Organisasi
Direktur Administrasi & Keuangan :
Kepala Bagian PKBL :
Kepala Seksi Pembinaan :
Kepala Seksi Administrasi Keuangan :
Kepala Seksi Penagihan :
d. Sumber dan Penggunaan Dana
I. Program Kemitraan
1. Sumber Dana:
a.
b.
c.
d.
2. Penggunaan Dana:
a.
b. Pinjaman tambahan untuk membiayai kebutuhan yang bersifat jangka pendek dalam rangka memenuhi pesanan dari
rekanan usaha Mitra Binaan.
Gempa Nursyamsu Yasin
Fitriani
Rolly Rahmanto
Suzan
Sunarya
Pinjaman untuk membiayai modal kerja dan atau pembelian aset tetap dalam rangka meningkatkan produksi dan
penjualan mitra binaan.
Anggaran perusahaan yang diperhitungkan sebagai biaya, maksimal 2% dari laba bersih tahun sebelumnya, dan bagi
BUMN yang tidak memperoleh laba, besarnya ditetapkan paling banyak sama dengan besarnya dana Program
Kemitraan tahun sebelumnya.
Jasa Administrasi pinjaman/marjin/bagi hasil, bunga deposito dan /atau jasa giro dari dana Program Kemitraan.
Saldo dana Program Kemitraan yang berasal dari tahun buku sebelumnya
Pelimpahan dana program kemitraan dari BUMN lain, jika ada.
2016
Unit PKBL PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) merupakan organisasi non struktural berada dibawah Direktur Utama melalui
Direktur Administrasi dan Keuangan. Organisasi ini dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor
088/SKD/DRT,5,1/10/2011 tanggal 25 Oktober 2011 tentang Struktur Organisasi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Kawasan
Berikat Nusantara. Susunan kepengurusan Unit PKBL tahun 2016 sebagai berikut:
5

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT. KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)
LAPORAN POSISI KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
1. UMUM (Lanjutan)
d. Sumber dan Penggunaan Dana (Lanjutan)
I. Program Kemitraan (Lanjutan)
c.
a.
b.
c.
. d.
e.
f.
g.
h.
II. Program Bina Lingkungan
1. Sumber Dana:
a.
b.
c.
2. Penggunaan Dana:
a.
b.
c. Ruang Lingkup bantuan Program BL BUMN Pembina:
1. Bantuan korban bencana alam.
2. Bantuan pendidikan dan/atau pelatihan.
3. Bantuan peningkatan kesehatan.
4. Bantuan pengembangan prasarana dan/atau sarana umum.
5. Bantuan sarana ibadah.
6. Bantuan pelestarian alam.
7. Bantuan sosial kemasyarakatan dalam rangka pengentasan kemiskinan.
8. Beban Pembinaan.
Telah melakukan kegiatan usaha minimal 1 (satu) tahun.
Belum memenuhi persyaratan perbankan (non bankable).
Anggaran perusahaan yang diperhitungkan sebagai biaya, maksimal 2% dari laba tahun sebelumnya,dan bagi BUMN
yang tidak memperoleh laba, besarannya ditetapkan paling banyak sama dengan besarnya dana Program Bina
Lingkungan tahun sebelumnya.
Memiliki kekayaan bersih maksimal Rp. 500.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.
Merupakan perusahaan yang berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang
dimiliki, dikuasai, atau berafiliasi baik langsung maupun tidak langsung dengan usaha menengah atau usaha besar.
Mempunyai potensi dan prospek usaha untuk dikembangkan.
Saldo dana program BL yang berasal dari tahun sebelumnya.
Dana Program BL yang tersedia setiap tahun terdiri dari saldo kas awal tahun, biaya yang dialokasikan, pendapatan
bunga jasa giro dan/atau deposito yang terealisasi serta pendapatan lainnya.
Apabila pada akhir tahun terdapat sisa kas dana Program BL BUMN Pembina, maka sisa kas tersebut menjadi saldo
kas awal tahun dan Program BL tahun berikutnya.
Usaha kecil yang dapat ikut serta dalam Program Kemitraan harus memenuhi kriteria sebagai berikut :
Berbentuk perusahaan perorangan, baik yang tidak berbadan hukum, atau yang berbadan hukum termasuk usaha
mikro dan koperasi.
Hasil bunga deposito dan/atau jasa giro dari dana Program BL yang masih tersisa dari dana Program BL tahun
sebelumnya, apabila ada.
Memiliki hasil penjualan maksimal Rp. 2.500.000.000 per tahun.
Dimiliki oleh Warga Negara Indonesia.
6

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT. KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)
LAPORAN POSISI KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
1. UMUM (Lanjutan)
II. Program Bina Lingkungan (Lanjutan)
3. Beban Pembinaan:
a.
b.
c.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan
b. Kas dan Setara Kas
c. Piutang Pinjaman Mitra Binaan
1.
Piutang Pinjaman Mitra Binaan diakui pada saat pinjaman tersebut disalurkan kepada mitra binaan melalui transfer atau diserahkan
secara tunai kepada mitra binaan dan diukur serta dicatat sebesar jumlah bersih/pokok yang diharapkan dapat ditagih dari mitra
binaan dan piutang bunga diragukan dan macet maka tidak akan dilakukan akrualisasi piutang bunga mitra binaan. Berdasarkan
Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor Per-09/MBU/07/2015, Penggolongan kualitas pinjaman sebagai
berkut:
Kas dan setara kas adalah alat pembayaran yang sah siap serta bebas dipergunakan untuk membiayai kegiatan Unit PKBL yang
terdiri dari saldo kas di tangan, saldo bank, dan deposito yang jatuh temponya kurang dari tiga bulan.
Laporan keuangan disusun dengan menggunakan dasar akrual kecuali untuk laporan arus kas disusun menggunakan dasar kas.
Laporan arus kas menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi, dan
pendanaan yang disusun dengan menggunakan metode langsung. Mata uang fungsional dan pelaporan yang digunakan untuk
penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah.
Untuk membiayai pendidikan, pelatihan,pemagangan,pemasaran,promosi,dan hal-hal lain yang menyangkut
peningkatan produkivitas Mitra binaan serta untuk mengkaji/penelitian yang berkaitan.
PER-09/MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara yang merupakan basis
akuntansi yang mengadopsi Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP). Pedoman ini berlaku
sejak tanggal 03 Juli 2015.
Beban pembinaan bersifat hibah dan besarnya maksimal 20% (dua puluh persen) dari dana Program Kemitraan yang
disalurkan pada tahun berjalan.
Beban pembinaan hanya dapat diberikan kepada atau untuk kepentingan Mitra Binaan.
Lancar, adalah pembayaran angsuran pokok dan jasa administrasi pinjaman tepat waktu atau terjadi keterlambatan pembayaran
angsuran pokok dan/atau jasa administrasi pinjaman selambat-lambatnya 30 hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran
angsuran, sesuai dengan perjanjian yang telah disetujui bersama.
7

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT. KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)
LAPORAN POSISI KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
2.
c. Piutang Pinjaman Mitra Binaan (Lanjutan)
2.
3.
4.
Alokasi Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Pinjaman
d. Piutang Jasa Administrasi Pinjaman
e. Aset tetap
Jenis Aset
Peralatan dan inventaris kantor
f. Aset Tetap Tidak Berfungsi
Macet, apabila terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan/atau jasa administrasi pinjaman yang telah melampaui
270 hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran, sesuai dengan perjanjian yang telah disetujui bersama.
Aset tetap tidak berfungsi diakui pada saat aset tetap direklasifikasi menjadi aset lain-lain, aset tetap yang direklasifikasi menjadi
aset tetap tidak berfungsi disusutkan sampai nilai sisa (Residu) Rp 1.00 (Satu rupiah). Apabila aset tidak dapat digunakan sebelum
umur ekonomisnya berakhir, maka nilai aset tersebut harus diturunkan nilainya.
Piutang jasa administrasi pinjaman mitra binaan dicatat secara akrual mengikuti piutang pokok mitra binaan tersebut bilamana
kualitas pinjaman tersebut lancar dan kurang lancar, bila kualitas pinjaman sudah diragukan maka tidak dilakukan akrualisasi
piutang bunga pinjaman mitra binaan.
Aset tetap disajikan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutannya. Aset tetap tertentu dapat dinilai kembali
berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh penilai independen sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku. Aset tetap,
kecuali tanah, disusutkan berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap dengan menggunakan tarif penyusutan sebagai
berikut:
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
Persentase
25%
Kurang lancar, apabila terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan/atau jasa administrasi pinjaman yang telah
melampaui 30 hari dan belum melampaui 180 hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran, sesuai dengan perjanjian
yang telah disetujui bersama.
Diragukan, apabila terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan/atau jasa administrasi pinjaman yang telah
melampaui 180 hari dan belum melampaui 270 hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran, sesuai dengan perjanjian
yang telah disetujui bersama.
Alokasi penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman diakui saat akhir perode akuntansi dan diukur dan dicatat sebesar estimasi
kerugian yang tidak dapat ditagih. Metode perhitungan yang dipilih adalah secara kolektif berdasarkan prosentase tertentu
ketertagihan (collection ) data historis yang ada (minimal 2 tahun).
8

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT. KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)
LAPORAN POSISI KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
2.
g. Pinjaman Bermasalah
h. Angsuran Belum Teridentifikasi
i. Aset Neto
j. Pengakuan Penerimaan, Pendapatan, Penyaluran, Beban dan Pengeluaran
Pinjaman macet yang telah diupayakan pemulihannya dengan cara rescheduling dan reconditioning namun tidak terpulihkan
dikelompokkan dalam aset lain-lain dengan nama pos Pinjaman Bermasalah. Pinjaman bermasalah disajikan sebesar nilai pokok
pinjaman dikurangi alokasi penyisihan sebesar 100% dari saldo pinjaman bermasalah. Penghapus bukuan pinjaman bermasalah
dilakukan setelah ada keputusan hapus buku yang ditetapkan oleh Menteri/RPUS.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
Angsuran belum teridentifikasi diakui pada saat angsuran tersebut diterima oleh unit PKBL, besarnya angsuran belum teridentifikasi
diukur dan dicatat sebesar nilai nominal yang diterima unit PKBL, saldo pos angsuran belum teridentifikasi akan berkurang pada
saat diketahui identitas mitra binaan yang melakukan pembayaran dan jumlah yang teridentifikasi tersebut akan mengurangi saldo
Aset Neto diklasifikasikan menjadi Aset Neto terikat dan Aset Neto Tidak Terikat. Aset Neto Terikat adalah sumber daya yang
penggunaannya dibatasi untuk tujuan tertentu atau tidak dapat digunakan untuk kegiatan operasional normal. Aset neto Tidak
Terikat adalah sumber daya yang penggunaannya tidak dibatasi untuk tujuan tertentu.
Pendapatan diakui berdasarkan basis akrual kecuali untuk Pendapatan Jasa Administrasi Pinjaman diakui berdasarkan basis kas dan
dicatat/diakui pada saat terealisasi. Alokasi bagian laba dari BUMN Pembina diakui pada saat RUPS menetapkan besarnya alokasi
laba untuk PKBL. Penerimaan Pelimpahan Dana dari PKBL lain diakui pada saat terjadi transfer dana dari unit PKBL lain.
Sumbangan diakui pada saat diterima oleh Unit PKBL dan Penggantian Beban Operasional diakui pada saat diterimanya
penggantian dana. Beban diakui berdasarkan basis akrual maka beban akan dicatat/diakui pada saat terjadinya transaksi. Pengakuan
beban bersamaan dengan pengakuan kenaikan kewajiban atau penurunan aset.
9

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT. KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)
LAPORAN POSISI KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
3. KAS DAN SETARA KAS
Kas
Program Kemitraan
Program Bina Lingkungan
Jumlah Kas
Bank
Program Kemitraan
Bank Mandiri No. Rekening 1200092023873
Bank BNI Bisnis No. Rekening 3134444455
Bank BNI Syariah No. Rekening 4000003013
Jumlah Bank Program Kemitraan
Program Bina Lingkungan
Bank Mandiri No. Rekening 1200004094525
Bank DKI No. Rekening 20908000031
Bank BNI Syariah
Jumlah Bank Bina Lingkungan
Jumlah Kas dan Setara kas
4. PIUTANG MITRA BINAAN
A. Berdasarkan Sektor Usaha
Sektor Perdagangan
Sektor Lainnya
Jumlah piutang usaha
Dikurang: Alokasi penyisihan piutang pinjaman
Jumlah Piutang Bersih
B. Berdasarkan Kualitas Pinjaman
Lancar
Kurang Lancar
Diragukan
Macet
Jumlah Piutang Bersih 7.930.117.167 6.591.957.333
2016 2015
6.885.102.500 5.959.738.029
301.438.500 78.650.597
109.233.000 47.125.000
634.343.167 506.443.707
5.870.419.000 5.589.140.377
2.059.698.167 1.002.816.956
7.930.117.167 6.591.957.333
(730.698.748) (526.806.396)
7.199.418.419 6.065.150.937
1.871.584.969 4.159.908.133
2016 2015
220.582.250 1.388.550.255
237.991.862
18.175.136
477.381.721
18.475.136
476.749.248 1.884.407.112
756.634.804
10.241.903
611.219.244
1.378.095.951
469.203.737
1.058.674.495
703.964.448
2.231.842.680
2016 2015
14.042.486 33.912.486
2.697.284 9.745.854
16.739.770 43.658.340
10

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT. KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)
LAPORAN POSISI KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
4. PIUTANG MITRA BINAAN (Lanjutan)
C. Alokasi Penyisihan Piutang Pinjaman Mitra Binaan
Saldo awal tahun
Pemulihan/penggunaan
Beban penyisihan
Jumlah Saldo Akhir
Lancar
Kurang Lancar
Diragukan
Macet
Jumlah
Lancar
Kurang Lancar
Diragukan
Macet
Jumlah
5. PIUTANG JASA ADMINISTRASI
Piutang jasa administrasi
Jumlah
2016 2015
862.384.920 908.460.000
506.443.707 100,00% 506.443.707
6.591.957.333 526.806.396
Akun ini merupakan piutang jasa administrasi kepada mitra binaan sebesar Rp.862.384.920 dan Rp 908.460.000 masing-masing pada
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
862.384.920 908.460.000
109.233.000 9,85% 10.756.937
634.343.167 100,00% 634.343.167
7.930.117.167 730.698.748
2015
5.959.738.029 0,22% 13.111.424
78.650.597 4,60% 3.617.927
47.125.000 7,71% 3.633.338
Jumlah piutang Persentase penyisihan Akumulasi penyisihan
407.729.852 28.536.999
730.698.748 526.806.395
2016
6.885.102.500 0,87% 59.916.507
301.438.500 8,52% 25.682.137
Sesuai dengan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor : Pedoman Akuntansi PKBL SE-02/MBU/wk/2012 yang
mengatur mengenai tarif perhitungan alokasi penyisihan piutang pinjaman mitra binaan berdasarkan rata-rata tingkat pengembalian
selama 2 tahun adalah sebagai berikut:
Jumlah piutang Persentase penyisihan Akumulasi penyisihan
2016 2015
526.806.395 944.253.696
(203.837.500) (445.984.300)
11

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT. KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)
LAPORAN POSISI KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
6. ASET TETAP
Rincian dan mutasi aset tetap adalah sebagai berikut:
Harga perolehan
• TanahInventaris dan Peralatan
Akumulasi Penyusutan
• TanahInventaris dan Peralatan
Nilai Buku
Harga perolehan
• TanahInventaris dan Peralatan
Akumulasi Penyusutan
• TanahInventaris dan Peralatan
Nilai Buku
7. PIUTANG BERMASALAH
Akun ini merupakan saldo piutang bermasalah kepada Mitra Binaan sebagai berikut:
Sektor Perdagangan
Alokasi penyisihan piutang sektor perdagangan
Jumlah piutang bermasalah
7.166.743.187 7.258.628.018
- (28.648.899)
1 1
28.648.900 - - 28.648.900
(28.648.899) -
(7.166.743.187)
28.648.900 -
2016 2015
1
(7.258.628.018)
Saldo akhir
(28.648.899) - - (28.648.899)
- -
1
28.648.900 - -
- 28.648.900
2015
Saldo awal Penambahan Pengurangan
28.648.900
(28.648.899) - - (28.648.899)
(28.648.899) - - (28.648.899)
28.648.900 - - 28.648.900
Saldo awal Penambahan Pengurangan Saldo akhir
2016
12

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT. KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)
LAPORAN POSISI KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
7. PIUTANG BERMASALAH (Lanjutan)
8. BIAYA YANG MASIH HARUS DI BAYAR
Biaya Yang Masih Harus Di bayar
Jumlah piutang bermasalah
9. TINGKAT EFEKTIVITAS PENYALURAN DANA DAN KOLEKTIBILITAS PENGEMBALIAN PINJAMAN
Tabel daftar penilaian tingkat penyerapan dana kemitraan
a. Tingkat Efektivitas Penyaluran Dana
Dana yang disalurkan dalam tahun 2016
Penyaluran pinjaman
Hibah
Dana yang tersedia
Saldo awal
Alokasi laba dari BUMN Pembina
Angsuran pinjaman
Jasa administrasi pinjaman
Pendapatan lain-lain
Sesuai Pedoman Akuntansi PKBL dari Kementerian Negara BUMN tersebut di atas, terhadap piutang bermasalah dibentuk penyisihan
piutang tidak tertagih 100% yang dibebankan pada laporan aktivitas tahun yang bersangkutan.
5.740.000.000
Jumlah 5.939.140.688
2.265.755.166
-
4.355.452.750
478.972.491
152.361.304
Jumlah 7.252.541.711
Merupakan biaya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hadir untuk negeri sesuai tagihan dari Asuransi Jiwasraya.
2016 2015
267.252.687 -
267.252.687
0
Baik Cukup Kurang
Tingkat Penyaluran % >90 85 s.d 90
Skor
-
80 s.d 85
199.140.688
3 2 1
<80
Indikator yang digunakan untuk menilai kinerja Program Kemitraan BUMN sesuai dengan keputusan Menteri Negara BUMN No.KEP-
100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 adalah tingkat efektivitas penyaluran dana dan kolektibilitas pengembalian pinjaman.
Tingkat efektivitas penyaluran dana dihitung dengan cara membagi jumlah dana yang disalurkan dengan jumlah dana yang tersedia.
Jumlah dana yang disalurkan adalah seluruh dana yang disalurkan kepada usaha kecil dan Koperasi dalam tahun yang bersangkutan
yang terdiri dari hibah dan bantuan pinjaman, sedangkan jumlah dana yang tersedia terdiri dari saldo awal periode ditambah dengan
pengembalian pinjaman, setoran pembagian laba serta pendapatan bunga dari pinjaman.
Perubahan atas saldo piutang bermasalah disebabkan karena adanya Mitra Binaan telah pailit akibat musibah banjir yang
berkepanjangan, Mitra Binaan telah pindah alamat tanpa memberitahukan pihak PKBL dan tidak ditemukan alamat baru dan Mitra
Binaan telah meninggal dunia ahli warisnya tidak mampu meneruskan membayar sisa angsuran untuk melunasinya.
13

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT. KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)
LAPORAN POSISI KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
9. TINGKAT EFEKTIVITAS PENYALURAN DANA DAN KOLEKTIBILITAS PENGEMBALIAN PINJAMAN (Lanjutan)
Skor indikator tingkat penyaluran dana: 1
Dana yang disalurkan dalam tahun 2015
Penyaluran pinjaman
Hibah
Dana yang tersedia
Saldo awal
Alokasi laba dari BUMN Pembina
Angsuran pinjaman
Jasa administrasi pinjaman
Pendapatan lain-lain
Skor indikator tingkat penyaluran dana: 0
b. Tingkat Kolektibilitas Pengembalian Pinjaman
Tabel daftar Penilaian Kolektibilitas pengembalian pinjaman
x
Cukup
71,64%100% =
Indikator lain dalam penilaian kinerja PKBL yaitu tingkat kolektibilitas pengembalian pinjaman yang memberi indikasi
kemungkinan tertagihnya suatu pinjaman. Tingkat kolektibilitas pengembalian pinjaman merupakan perbandingan antara rata-rata
tertimbang kolektibilitas pinjaman terhadap jumlah pinjaman yang disalurkan (saldo pinjaman). Rata-rata tertimbang kolektibilitas
pinjaman adalah perkalian antara bobot kolektibilitas (%) dengan saldo pinjaman berdasarkan kualitas pinjaman (lancar, kurang
lancar, ragu-ragu dan macet). Bobot kolektibilitas dengan kualitas lancar (100%), kurang lancar (75%), ragu-ragu (25%) dan macet
(0%).
Jumlah dana yang tersedia 6.926.991.176
Tingkat Pengembalian %
=Jumlah dana yang disalurkan
KurangBaik
782.356.354
<10>70 10 s.d 40
Skor 03
280.587.425
Jumlah 4.962.587.425
81,89%100% = 100%
2 1
3.145.652.460
360.602.500
-
Jumlah 6.926.991.176
Jumlah dana yang disalurkan 4.962.587.425
40 s.d 70
100% =x
2.638.379.862
xJumlah dana yang tersedia
x
5.939.140.688
7.252.541.711
4.682.000.000
14

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT. KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)
LAPORAN POSISI KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
9. TINGKAT EFEKTIVITAS PENYALURAN DANA DAN KOLEKTIBILITAS PENGEMBALIAN PINJAMAN (Lanjutan)
b. Tingkat Kolektibilitas Pengembalian Pinjaman (Lanjutan)
Lancar
Kurang Lancar
Diragukan
Macet
Jumlah
Skor indikator tingkat pengembalian pinjaman: 3
Lancar
Kurang Lancar
Diragukan
Macet
Jumlah
Skor indikator tingkat pengembalian pinjaman: 3
10. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN
x
Laporan keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 diselesaikan pada tanggal
27 Pebruari 2017.
100% = 100% = 90,02%
Kualitas Pinjaman Saldo 2016 Bobot Rata-rata Tertimbang
100% = 91,48%
Kualitas Pinjaman Saldo 2015 Bobot Rata-rata Tertimbang
Jumlah saldo piutang tertimbang 6.030.507.227
Jumlah saldo piutang 6.591.957.333
6.030.507.227
7.138.489.625
27.308.250
x
-
11.781.250
6.885.102.500 100%
Jumlah saldo piutang tertimbang
Jumlah saldo piutang
5.959.738.029
58.987.948
x
-
6.885.102.500
301.438.500 75% 226.078.875
x100% =
47.125.000 25%
109.233.000 25%
6.591.957.333
7.930.117.167
634.343.167 0%
506.443.707 0%
7.138.489.625
7.930.117.167
5.959.738.029 100%
78.650.597 75%
15

Lampiran No. 1
Sektor UsahaRealisasi Penyaluran
Tahun 2015
Rencana Penyaluran
Tahun 2016
Realisasi Penyaluran
Tahun 2016
REALISASI PENYALURAN DANA PROGRAM KEMITRAAN
PT. KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)
TAHUN 2016 dan 2015
1 2 3 4
Sektor Jasa 547.500.000 870.000.000 570.000.000
Sektor Peternakan 205.000.000 754.000.000 50.000.000
Sektor Perdagangan 3.319.500.000 2.646.000.000 4.055.000.000
Sektor Produksi 590.000.000 1.300.000.000 195.000.000
Jumlah 4.682.000.000 5.800.000.000 5.740.000.000
Sektor Perikanan 20.000.000 150.000.000 10.000.000
Sektor lainnya - 80.000.000 860.000.000
Sektor Perkebunan - - -
DKI Jakarta 2.714.500.000 4.084.000.000 3.297.500.000
1 2 3 4
ProvinsiRealisasi Penyaluran
Tahun 2015
Rencana Penyaluran
Tahun 2016
Realisasi Penyaluran
Tahun 2016
Jawa Barat 1.967.500.000 1.716.000.000 1.432.500.000
Banten - - -
Yogyakarta - - 450.000.000
Jawa Timur - - 560.000.000
Jumlah 4.682.000.000 5.800.000.000 5.740.000.000

Lampiran No. 2.2
Efektivitas Penyaluran Pinjaman
Rumus:
= =
Jumlah dana yang disalurkan:
Pinjaman disalurkan
Realisasi hibah
Jumlah dana yang tersedia:
Saldo awal
Alokasi laba dari BUMN Pembina
Angsuran pinjaman
Jasa administrasi pinjaman
Pendapatan lain-lain
Biaya operasional terdiri dari:
Beban pembinaan
Beban administrasi
Beban Penyisihan
Beban sewa
Beban lain-lain
PENILAIAN KINERJA SESUAI KEPUTUSAN MENTERI NEGARA BUMN
Nomor: KEP-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002
PT. KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)
TAHUN 2016 dan 2015
No. Uraian Tahun 2016 (Rp) Tahun 2015 (Rp)
x 100%
I.
Jumlah dana yang disalurkanx 100% =
5.939.140.688
Jumlah dana yang tersedia 7.252.541.711 6.926.991.176
= 81,89% = 71,64%
x 100% =4.962.587.425
2.265.755.166 782.356.354
- 2.638.379.862
4.355.452.750 3.145.652.460
5.740.000.000 4.682.000.000
199.140.688 280.587.425
5.939.140.688 4.962.587.425
- -
- -
407.729.852 -
478.972.491 360.602.500
152.361.304 -
7.252.541.711 6.926.991.176
- -
11.550.617 -
419.280.469 -
Skor 1 0

Lampiran No. 2.2
Kolektibilitas Pengembalian Pinjaman
Rumus:
Kolektibilitas Pengembalian Pinjaman
Rumus:
PENILAIAN KINERJA SESUAI KEPUTUSAN MENTERI NEGARA BUMN
Nomor: KEP-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002
PT. KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)
TAHUN 2016 dan 2015
No. Uraian Tahun
II. Tahun 2016
Rata-rata tertimbang kolektibilitas
pinjaman MBx 100% =
7.138.489.625
Skor = 3
x 100% = 90,02%Saldo pinjaman 7.930.117.167
Lancar 6.885.102.500 100 6.885.102.500
Rata-rata tertimbang kolektibilitas pinjaman
Mitra BinaanKolektibilitas Saldo Pinjaman Bobot
Rata-rata
Tertimbang
(Rp) (%) (Rp)
Macet 634.343.167 0 -
Jumlah 7.930.117.167 7.138.489.625
Kurang Lancar 301.438.500 75 226.078.875
Diragukan 109.233.000 25 27.308.250
II. Tahun 2015
Rata-rata tertimbang kolektibilitas
pinjaman MBx 100% =
6.030.507.227 x 100% = 91,48%
Saldo pinjaman 6.591.957.333
Jumlah 6.591.957.333 6.030.507.227
Kurang Lancar 78.650.597 75 58.987.948
Diragukan 47.125.000 25 11.781.250
Macet 506.443.707 0 -
Lancar 5.959.738.029 100 5.959.738.029
Rata-rata tertimbang kolektibilitas pinjaman
Mitra BinaanKolektibilitas Saldo Pinjaman Bobot
Rata-rata
Tertimbang
(Rp) (%) (Rp)
Skor = 3