LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...Sistimatika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja...

48
LA KIN (LA PEN P J T Ged PENGADILAN AGAMA APORAN AKUNTABILI NERJA INSTANSI PEM AKIP) 2014 NGADILAN AGAMA SEN PENGADILAN AGAMA SENTAN JL.RAYA KEMIRI NOMOR 143 SENTANI TELP/FAX.NO.0967-594625 EMAIL:admin@pa-se dung Kantor Baru Pengadilan Agama Sentani mia A SENTANI [Pick the date] ITAS MERINTAH NTANI NI entani.go.id

Transcript of LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...Sistimatika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja...

Page 1: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...Sistimatika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Istansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Agama Sentani Tahun 2013 berpedoman pada Peraturan

LAPOR

KINERJA

(LAKIP) 2014

PENGADILAN AGAMA SENTANI

PENGADILAN AGAMA SENTANI

JL.RAYA

TELP/FAX.NO.0967

Gedung Kantor Baru Pengadilan Agama

PENGADILAN AGAMA SENTANI

LAPORAN AKUNTABILITAS

KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

(LAKIP) 2014 PENGADILAN AGAMA SENTANI

PENGADILAN AGAMA SENTANI

JL.RAYA KEMIRI NOMOR 143 SENTANI

TELP/FAX.NO.0967-594625 EMAIL:[email protected]

Gedung Kantor Baru Pengadilan Agama Sentani

mia

PENGADILAN AGAMA SENTANI

[Pick the date]

AN AKUNTABILITAS

INSTANSI PEMERINTAH

PENGADILAN AGAMA SENTANI

PENGADILAN AGAMA SENTANI

sentani.go.id

Page 2: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...Sistimatika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Istansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Agama Sentani Tahun 2013 berpedoman pada Peraturan

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2014 1

A. LATAR BELAKANG

Pengadilan Agama Sentani adalah Pengadilan yang berada di Wilayah Hukum

Pengadilan Tinggi Agama Jayapura, tepatnya di Kabupaten Jayapura dimana Kabupaten

Jayapura adalah salah satu Kabupaten yang baru terbentuk/ Kabupaten pemekaran pada

tahun 1997 oleh karena itu, untuk mengisi Pemerintahan di Kabupaten tersebut di

pandang perlu pembentukan Pengadilan Agama.

Pengadilan Agama Sentani adalah pengadilan yang memeriksa dan mengadili

perkara tertentu bagi orang-orang yang beragama islam, dan dengan lahirnya Undang-

Undang Nomor : 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman dan Undang-Undang

Nomor : 50 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun

1989 tentang Peradilan Agama semakin mempertegas dan memantapkan keberadaan

Lembaga Peradilan Agama dalam hal fungsi, kedudukan dan kewenangannya di

Indonesia, sejajar dengan Badan Peradilan lainnya, baik dalam bidang yudisial maupun

non yudisial.

Pada Tahun 1999 para personil baik untuk teknis maupun tenaga administrasi telah

ada, namun untuk bangunan kantor pada saat itu dengan seadanya menyewa tempat,

hingga akhirnya pada tahun 2002 dengan bertempat di komplek Kantor

Pemerintah Daerah Bupati Jayapura dengan status tanah Pinjam Pakai, Pengadilan

Agama sentani membangun gedung kantor dengan sumber Dana DIPA Tahun 2002.

Seiring waktu berjalan, dipandang perlu pembangunan gedung kantor atas tanah

Milik Sendiri yang sesuai dengan Prototype untuk sebuah Kantor Pengadilan,hingga pada

tahun 2000 mengadakan Pengadaan Tanah untuk Pembangunan Gedung Kantor.

Pada Tahun 2002 Pembangunan gedung kantor Pengadilan Agama Sentani

dimulai, dan penempatan pada awal Tahun 2014.

Pada tahun 2014, jumlah pegawai Pengadilan Agama Sentani berdasarkan Jabatan dan

Golongan sebanyak 19 orang dengan rincian sebagai berikut :

Ketua/ Wakil Ketua : 2 orang

Hakim : 2 orang

Pansek/Wapan/Wasek : 3 orang

Panmud : 3 orang

Kaur : 3 orang

Jurusita Pengganti : 4 orang

Staf : 2 orang

Wilayah Hukum Pengadilan Agama Sentani pada awal terbentuknya membawahi

beberapa Distrik dan kabupaten, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Distrik Sentani

2. Distrik Sentani Barat

3. Distrik Waibu

11. DistrikKaureh/Lereh

12. Distrik Unu Rum Guay

13. Distrik Bonggo

BAB I - PENDAHULUAN

Page 3: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...Sistimatika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Istansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Agama Sentani Tahun 2013 berpedoman pada Peraturan

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2014 2

4. Distrik Sentani Timur

5. Distrik Depapre

6. Distrik Demta

7. Distrik Nimbokrang

8. Distrik Nimboran

9. Distrik Kemtuk

10. Distrik Kemtukgresi

14. Distrik Pantai timur

15. Distrik Tor Atas

16. Kabupaten Keerom

17. Kabupaten Sarmi

18. Kabupaten Mamberamo Raya

19. Kabupaten Mamberamo Tengah

Namun Pada tahun 2012, Pengadilan Agama Arso terbentuk untuk wilayah hukum

Kabupaten Keerom.

B. KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI

1. KEDUDUKAN

Pengadilan Agama Sentani Sebagai salah satu badan peradilan yang merupakan

peradilan tingkat pertama yang berkedudukan di wilayah hukum Pengadilan Agama

Sentani di Kabupaten Jayapura Propinsi Papua.

2. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

a. Tugas Pokok

Pengadilan Agama Sentani mempunyai tugas pokok yang sama sebagaimana

tugas pokok pengadilan-pengadilan agama yang lain. Sebagaimana diamanatkan

dalam Pasal 49 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama

sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006,

disebutkan bahwa : Pengadilan agama bertugas dan berwenang memeriksa,

memutus, dan menyelesaikan perkara di tingkat pertama antara orang-orang

yang beragama Islam di bidang :

Perkawinan, misalnya: 1. izin beristri lebih dari seorang; 2. izin melangsungkan

perkawinan bagi orang yang belum berusia 21 (dua puluh satu) tahun, dalam hal

orang tua wali, atau keluarga dalam garis lurus ada perbedaan pendapat; 3.

dispensasi kawin; 4. pencegahan perkawinan; 5. penolakan perkawinan oleh

Pegawai Pencatat Nikah; 6. pembatalan perkawinan; 7. gugatan kelalaian atas

kewajiban suami dan istri; 8. perceraian karena talak; 9. gugatan perceraian;

10. penyelesaian harta bersama; 11. penguasaan anak-anak; 12. ibu dapat

memikul biaya pemeliharaan dan pendidikan anak bilamana bapak yang

seharusnya bertanggung jawab tidak mematuhinya; 13. penentuan kewajiban

memberi biaya penghidupan oleh suami kepada bekas istri atau penentuan suatu

kewajiban bagi bekas istri; 14. putusan tentang sah tidaknya seorang anak; 15.

putusan tentang pencabutan kekuasaan orang tua; 16. pencabutan kekuasaan

wali; 17. penunjukan orang lain sebagai wali oleh pengadilan dalam hal

kekuasaan seorang wali dicabut; 18. penunjukan seorang wali dalam hal seorang

anak yang belum cukup umur 18 (delapan belas) tahun yang ditinggal kedua orang

tuanya; 19. pembebanan kewajiban ganti kerugian atas harta benda anak yang

ada di bawah kekuasaannya; 20. penetapan asal-usul seorang anak dan

penetapan pengangkatan anak berdasarkan hukum Islam; 21. putusan tentang

Page 4: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...Sistimatika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Istansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Agama Sentani Tahun 2013 berpedoman pada Peraturan

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2014 3

hal penolakan pemberian keterangan untuk melakukan perkawinan campuran; 22.

pernyataan tentang sahnya perkawinan yang terjadi sebelum Undang-Undang

Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan dijalankan menurut peraturan yang

lain. , Bidang Waris, Bidang Wakaf, Bidang Zakat, Bidang Infaq, Bidang Shadaqah

dan Bidang Ekonomi Syari’ah.

b. Fungsi

Untuk melaksanakan tugas - tugas pokok tersebut Pengadilan Agama Sentani

mempunyai fungsi sebagai berikut :

Fungsi mengadili (judicial power), yaitu memeriksa dan mengadili perkara-perkara

yang menjadi kewenangan pengadilan agama didaerah hukum masing-masing.

(vide Pasal 49 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 jo. Undang-Undang Nomor 3

Tahun 2006).

Fungsi pengawasan, yaitu mengadakan pengawasan atas pelaksanaan tugas dan

tingkah laku hakim, panitera/sekretaris, dan seluruh jajarannya. (vide : Pasal 53

ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 jo. Undang-Undang Nomor 3 Tahun

2006) serta terhadap pelaksanaan administrasi umum. (vide : Undang-Undang

Nomor 4 Tahun 2004 tentang kekuasaan kehakiman). Pengawasan tersebut

dilakukan secara berkala oleh Hakim Pengawas Bidang.

Fungsi pembinaan, yaitu memberikan pengarahan, bimbingan dan petunjuk

kepada jajarannya, baik yang menyangkut tugas teknis yustisial, administrasi

peradilan maupun administrasi umum. (vide : Pasal 53 ayat (3) Undang-Undang

Nomor 7 Tahun 1989 jo. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006).

Fungsi administratif, yaitu memberikan pelayanan administrasi kepaniteraan bagi

perkara tingkat pertama serta penyitaan dan eksekusi, perkara pertama, kasasi

dan peninjauan kembali serta administrasi peradilan lainnya. Dan memberikan

pelayanan administrasi umum kepada semua unsur dilingkungan Pengadilan

Agama (kepegawaian, keuangan dan umum).

Fungsi nasehat, yaitu memberikan keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang

hukum Islam pada instansi pemerintah didaerah hukumnya, apabila diminta

sebagaimana diatur dalam Pasal 52 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989

tentang Peradilan Agama.

Fungsi lainnya, yaitu pelayanan terhadap penyuluhan hukum, riset/penelitian dan

lain sebagainya, seperti diatur dalam Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI.

Nomor : KMA/004/SK/II/1991.

C. STRUKTUR ORGANISASI

Untuk melaksanakan tugas pokok, fungsi, susunan organisasi dan tata kerja pada

Pengadilan Agama Sentani terdiri dari :

1. Pimpinan Pengadilan Agama terdiri dari seorang Ketua dan Wakil Ketua.

2. Hakim adalah Pejabat yang melaksanakan tugas kekuasaan kehakiman.

3. Pada setiap Pengadilan Agama ditetapkan adanya Kepaniteraan yang dipimpin oleh

Panitera.

Page 5: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...Sistimatika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Istansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Agama Sentani Tahun 2013 berpedoman pada Peraturan

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2014 4

4. Dalam melaksanakan tugasnya Panitera Pengadilan Agama dibantu oleh seorang

Wakil Panitera, Panitera Muda, , serta Panitera Pengganti.

5. Pada setiap Pengadilan Agama ditetapkan adanya secretariat yang dipimpin oleh

Sekretaris.

6. Dalam melaksanakan tugasnya Sekretaris dibantu oleh seorang Wakil Sekretaris dan

3 (tiga) orang Kepala urusan , yaitu Kaur Umum, Kaur Keuangan, dan Kaur

Kepegawaian.

7. Panitera Pengadilan Tinggi Agama merangkap Sekretaris.

Secara rinci struktur organisasi Pengadilan Agama Sentani terdapat dalam Lampiran 1.

D. SISTEMATIKA PENYAJIAN

Pada Laporan Akuntabilitas Kinerja ini memberikan penjelasan mengenai

pencapaian kinerja Pengadilan Agama Sentani selama Tahun 2013. Capaian kinerja

(performace results) Tahun 2011 tersebut dipersamakan dengan Penetapan Kinerja

(performance agreement) Tahun 2012 sebagai tolak ukur keberhasilan Tahunan

organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan memungkinkan

diidentifikasinya sejumlah celah kinerja (performance gap) bagi perbaikan kinerja dimasa

yang akan datang. Sistimatika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Istansi Pemerintah

(LAKIP) Pengadilan Agama Sentani Tahun 2013 berpedoman pada Peraturan Menteri

Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010

Tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Akuntabilitas Kinerja Istansi

Pemerintah, sebagai berikut :

BAB I – PENDAHULUAN, Menjelaskan latar belakang hal-hal umum tentang keadaan

Pengadilan Agama Sentani, Kedudukan,Tugas dan Fungsi , Struktur Organisasi

dan Sistematika dari Penyajian Lakip.

BAB II – PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA, Menjelaskan :

A. Rencana Strategis 2020-2024

1. Visi dan Misi

2. Tujuan dan Sasaran Strategis

3. Program Utama dan Kegiatan Pokok

B. Penetapan Kinerja Tahun 2014

C. Rencana Kinerja Tahunan 2014

BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2014, Menjelaskan :

A. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2013(Perbandingan Antara Target dan

Realisasi Kinerja)

B. Analisa Capaian Kinerja (diuraikan pencapaian sasaran-sasaran organisasi

dengan pengukuran dan penyajian dari hasil pengukuran kinerja).

C. Akuntabilitas Keuangan

BAB IV – PENUTUP, Menjelaskan kesimpulan dan saran-saran, tinjauan secara umum

tentang keberhasilan/kegagalan, permasalahan dan kendala utama yang berkaitan

dengan kinerja Pengadilan Agama Sentani serta strategis pemecahan masalah.

BAB V - Lampiran yang terdiri dari :

Page 6: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...Sistimatika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Istansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Agama Sentani Tahun 2013 berpedoman pada Peraturan

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2014 5

1. Struktur organisasi

2. Indikator Kinerja Utama

3. Rencana Kinerja Tahun 2015

4. Matrik Rencana Strategis 2015-2019

5. SK Tim Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Page 7: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...Sistimatika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Istansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Agama Sentani Tahun 2013 berpedoman pada Peraturan

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2014 6

A. RENCANA STRATEGIS 2020-2024

1. VISI DAN MISI

Visi adalah suatu gambaran menantang tentang keadaan masa depan yang

berisikan cita atau bahkan tujuan hukum (rechtsidea) yang ingin diwujudkan

sehingga tercapainya tugas pokok dan fungsi Pengadilan Agama Sentani. Visi

Pengadilan Agama Sentani mengacu pada Mahkamah Agung Republik Indonesia

adalah sebagai berikut :

”TERWUJUDNYA PENGADILAN AGAMA SENTANI YANG AGUNG”

Misi adalah suatu yang harus diemban atau dilaksanakan untuk mewujudkan visi

Pengadilan Agama Sentani yang telah ditetapkan. Berdasarkan visi Pengadilan

Agama Sentani yang telah ditetapkan tersebut, untuk mewujudkan visi tersebut Misi

Pengadilan Agama Sentani adalah sebagai berikut :

1. Mewujudkan Peradilan Agama yang sederhana,cepat, biaya dapat dijangkau

dan transparan.

2. Meningkatkan kualitas Sumber daya Aparatur Peradilan dalam rangka

peningkatan pelayanan pada masyarakat.

3. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan yang efektif dan efesien.

4. Melaksanakan tertib administrasi dan manajemen peradilan yang efektif dan

efesien.

5. Mengupayakan tersedianya sarana dan prasarana peradilan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.

2. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam rangka mencapai

visi dan misi Pengadilan Agama Sentani. Tujuan yang hendak dicapai Pengadilan

Agama Sentani adalah sebagai berikut :

1. Peningkatan penyelesaian perkara

2. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

3. Peningkatan kualitas sumber daya manusia

4. Peningkatan kualitas pengawasan

5. Peningkatan penyediaan sarana dan prasarana

Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan

dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun kedepan dari tahun 2015

sampai dengan tahun 2019, sasaran strategis yang hendak dicapai Pengadilan

Agama Sentani adalah sebagai berikut :

1. Peningkatan penyelesaian perkara

2. Peningkatan akseptabilitas putusan Hakim

3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

BAB II – PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Page 8: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...Sistimatika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Istansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Agama Sentani Tahun 2013 berpedoman pada Peraturan

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2014 7

5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

6. Meningkatnya kualitas pengawasan

INDIKATOR KINERJA UTAMA

Indikator kinerja utama diperlukan sebagai tolak ukur atas keberhasilan sasaran

strategis dalam mencapai tujuan. Hubungan tujuan, sasaran dan indikator kinerja

utama dengan digambarkan sebagai berikut :

NO

KINERJA UTAMA

INDIKATOR

KINERJA

PENJELASAN/FORMULASI PERHITUNGAN

1. Meningkatnya penyelesaian perkara

a. Persentase mediasi yang diselesaikan

Jmlah Perkara yang dimediasi X 100% Jml Perkara yang masuk Catatan : Berdasarkan PERMA NO : 01/2008 tentang perkara yang masuk harus melalui mediasi

b. Persentase mediasi yang berhasil

Jml perkara mediasi yg berhasil X 100% Jumlah perkara yang di mediasi

c. Persentase sisa perkara yang diselesaikan:

Jml sisa perkara yang diselesaikan X 100% Jml sisa perkara yang harus diselesaikan

d. Persentase perkara yang diselesaikan:

Jml perkara yang diselesaikan X 100% Jml perkara yang harus diselesaikan (saldo awal dan perkara yang masuk)

e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan

Jml perkara yg diselesaikan dlm jangka waktu maks 6 bulanX 100% Jml perkara yg harus diselesaikan

f. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan

Jml perkara yang diselesaikan lebih dari 6 bulan X 100% Jumlah perkara yg diselesaikan

2. Peningkatan akseptabilitas putusan Hakim

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: - Verzet - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali

Jumlah putusan yang tidak mengajukan upaya hukum X 100% Jumlah putusan

3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

a. Persentase berkas perkara yang diajukan banding yang disampaikan secara lengkap

Jml berkas perkara yang diajukan banding secara lengkap X 100% Jumlah berkas yang diajukan Kasasi Catatan: Lengkap = terdiri dari bundel A dan B

b. Persentase berkas perkara yang diajukan

Jml berkas perkara yang diajukan Kasasi secara lengkap X 100%

Page 9: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...Sistimatika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Istansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Agama Sentani Tahun 2013 berpedoman pada Peraturan

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2014 8

kasasi yang disampaikan secara lengkap

Jumlah berkas yang diajukan Kasasi Catatan: Lengkap = terdiri dari bundel A dan B

c. Persentase berkas perkara yang diajukan PK yang disampaikan secara lengkap

Jml berkas perkara yang diajukan PK secara lengkap X 100% Jumlah berkas yang diajukan PK Catatan: Lengkap = terdiri dari bundel A dan B

d. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

Jml berkas perkara yang didistribusikan ke Majelis X 100% Jml berkas perkara yang diterima

e. Persentase penyampaian relaas pemberitahuan isi putusan tepat waktu, tempat dan para pihak

Jml relas putusan yang disampaikan ke para pihak tepat waktu. X 100% Jml putusan

f. Persentase penyitaan tepat waktu dan tempat

Jml pelaksanaan penyitaan tepat waktu dan tempat X 100% Jumlah permohonan penyitaan

g. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara

Perbandingan jumlah perkara dengan jumlah Majelis Hakim

h. Persentase Masyarakat pencari keadilan yang puas terhadap proses peradilan

Jml masyarakat pencari keadilan yang puas terhadap proses peradilan X 100% Jumlah masyarakat pencari keadilan yang disurvey

4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan

Jumlah perkara prodeo yang diselesaikan X 100% Jumlah perkara prodeo

b. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sidang keliling

Jumlah perkara yang diselesaikan dilokasi sidang keliling X 100% Jumlah perkara yang harus diselesaikan secara sidang keliling

5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara tertentu yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti

Jml permohonan eksekusi perkara tertentu yang ditindaklanjuti X 100% Jml permohonan eksekusi perkara tertentu Catatan: Perkara tertentu : - Warisan - Gono-gini - eksekusi anak

Page 10: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...Sistimatika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Istansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Agama Sentani Tahun 2013 berpedoman pada Peraturan

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2014 9

6. Meningkatnya kualitas pengawasan

a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

Jml pengaduan yang ditindaklanjuti X 100% Jumlah pengaduan yang diterima Catatan: Pengaduan yang dimaksud mengenai perilaku Aparatur peradilan teknis dan non teknis

b. Persentase temuan hasil pemeriksaan internal/eksternal yang ditindaklanjuti.

Jumlah temuan intrnal/eksternal yang ditindaklanjuti X100% Jumlah temuan internal/eksternal

3. PROGRAM UTAMA DAN KEGIATAN POKOK

Ada enam sasaran strategis tersebut yang merupakan keinginan Pengadilan Agama

Sentani untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan dan memuat rincian

program dan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :

a. Program Peningkatan Manajemen Pengadilan Agama

Program Peningkatan Manajemen Pengadilan Agama merupakan program untuk

mencapai sasaran strategis dalam hal penyelesaian perkara, tertib administrasi

perkara, dan aksebilitas masyarakat terhadap peradilan. Kegiatan pokok yang

dilaksanakan Pengadilan Agama Sentani dalam pelaksanaan program peningkatan

Manajemen Peradilan Agama adalah :

1. Penyelesaian Perkara Perdata

2. Penyelesaian sisa perkara perdata

3. Register dan pendistribusian berkas perkara ke Majelis yang tepat waktu

4. Publikasi dan transparansi proses penyelesaian dan putusan perkara.

b. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Mahkamah Agung

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah

Agung dibuat untuk mencapai sasaran strategis menciptakan sumber daya manusia

yang berkualitas dan mencapai pengawasan yang berkualitas kegiatan pokok yang

dilaksanakan dalam program ini adalah :

1. Pelaksanaan diklat teknis yudisial dan non yudisial

2. Tindak lanjut pengaduan yang masuk

3. Tindak lanjut temuan yang masuk dari tim pemeriksa

c. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung

Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung bertujuan

untuk mencapai sasaran strategis dalam penyediaan sarana dan prasarana. Kegiatan

Page 11: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...Sistimatika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Istansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Agama Sentani Tahun 2013 berpedoman pada Peraturan

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2014 10

pokok program ini adalah pengadaan sarana dan prasarana dilingkungan peradilan

tingkat banding dan tingkat pertama.

Page 12: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...Sistimatika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Istansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Agama Sentani Tahun 2013 berpedoman pada Peraturan

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2014 11

B. RENCANA KINERJA TAHUN 2014

RENCANA KINERJA TAHUNAN

Unit Organisasi : Pengadilan Agama Sentani

Tahun Anggaran : 2014

NO

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA UTAMA

TARGET

1. Meningkatnya penyelesaian perkara

a. Persentase mediasi yang diselesaikan

100%

b. Persentase mediasi yang berhasil

100%

c. Persentase sisa perkara yang diselesaikan:

100%

d. Persentase perkara yang diselesaikan:

100%

e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan

100%

f. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan

100%

2. Peningkatan akseptabilitas putusan Hakim

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: - Verzet - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali

100%

3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

a. Persentase berkas perkara yang diajukan banding yang disampaikan secara lengkap

100%

b. Persentase berkas perkara yang diajukan kasasi yang disampaikan secara lengkap

100%

c. Persentase berkas perkara yang diajukan PK yang disampaikan secara lengkap

100%

d. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

100%

e. Persentase penyampaian relaas pemberitahuan isi putusan tepat waktu, tempat dan para pihak

100%

f. Persentase penyitaan tepat waktu dan tempat

100%

g. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara

100%

h. Persentase Masyarakat pencari keadilan yang puas terhadap proses peradilan

100%

4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan 100%

b. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan

100%

Page 13: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...Sistimatika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Istansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Agama Sentani Tahun 2013 berpedoman pada Peraturan

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2014 12

cara sidang keliling 5. Meningkatnya kepatuhan

terhadap putusan pengadilan.

Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara tertentu yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti

100%

6. Meningkatnya kualitas pengawasan

a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

100%

b. Persentase temuan hasil pemeriksaan internal/eksternal yang ditindaklanjuti.

100%

Page 14: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...Sistimatika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Istansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Agama Sentani Tahun 2013 berpedoman pada Peraturan

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2014 13

C. RENCANA KINERJA TAHUNAN 2014

MATRIK PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014

UNIT ORGANISASI : PENGADILAN AGAMA SENTANI

NO

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA UTAMA

TARGET

1. Meningkatnya penyelesaian perkara

a. Persentase mediasi yang diselesaikan

100%

b. Persentase mediasi yang berhasil

100%

c. Persentase sisa perkara yang diselesaikan:

100%

d. Persentase perkara yang diselesaikan:

100%

e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan

100%

f. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan

100%

2. Peningkatan akseptabilitas putusan Hakim

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: - Verzet - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali

100%

3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

a. Persentase berkas perkara yang diajukan banding yang disampaikan secara lengkap

100%

b. Persentase berkas perkara yang diajukan kasasi yang disampaikan secara lengkap

100%

c. Persentase berkas perkara yang diajukan PK yang disampaikan secara lengkap

100%

d. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

100%

e. Persentase penyampaian relaas pemberitahuan isi putusan tepat waktu, tempat dan para pihak

100%

f. Persentase penyitaan tepat waktu dan tempat

100%

g. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara

100%

h. Persentase Masyarakat pencari keadilan yang puas terhadap proses peradilan

100%

4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

c. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan

100%

a. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sidang keliling

100%

5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara tertentu yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti

100%

6. Meningkatnya kualitas a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

100%

Page 15: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...Sistimatika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Istansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Agama Sentani Tahun 2013 berpedoman pada Peraturan

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 201

pengawasan

Total Anggaran Rp.dipa 04 tahun 2014

Mengetahui K e t u a

Drs. Nurul Huda,S.H.,M.H. NIP. 196000825 199303 1 004

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2014

pengawasan b. Persentase temuan hasil

pemeriksaan internal/eksternal yang ditindaklanjuti.

Rp. 23.400.000 (Dua puluh tiga juta empat ratus ribu rupiah)dipa 04 tahun 2014.

Drs. Nurul Huda,S.H.,M.H. NIP. 196000825 199303 1 004

Persentase temuan hasil pemeriksaan internal/eksternal yang ditindaklanjuti.

100%

23.400.000 (Dua puluh tiga juta empat ratus ribu rupiah) realisasi

Panitera/ Sekretaris Pengadilan Agama Sentani

Drs. M. Idris,S.H.,M.H. NIP. 196412311994031

14

100%

realisasi

Page 16: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...Sistimatika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Istansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Agama Sentani Tahun 2013 berpedoman pada Peraturan

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2014 15

A. PENGUKURAN KINERJA

Akuntabilitas Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan

suatu kegiatan/program/kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi

organisasi yang tertuang dalam perumusan perencanaan strategis suatu organisasi.

Pengukuran Kinerja adalah proses sistematis dan berkesinambungan untuk menilai

keberhasilan/kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, untuk

mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi dan misi

organisasi. Pengukuran kinerja merupakan suatu metode untuk menilai kemajuan yang

telah dicapai dibandingkan dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.

Pengukuran kinerja tidak dimaksudkan sebagai mekanisme untuk memberikan

reward/punishment, melainkan sebagai alat komunikasi dan alat manajemen untuk

memperbaiki kinerja organisasi.

Pengukuran tingkat capaian kinerja Pengadilan Agama Sentani tahun 2014

dilakukan dengan cara mempersamakan antara target pencapaian indikator sasaran yang

telah ditetapkan dalam penetapan kinerja Pengadilan Agama Sentani tahun 2014 dengan

realisasinya. Tingkat capaian kinerja Pengadilan Agama Sentani tahun 2014 berdasarkan

hasil pengukuranya dapat diilustrasikan dalam tabel sebagai berikut :

NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA

UTAMA TARGET REALISASI

CAPAIAN %

1 Meningkatnya penyelesaian perkara

a. Persentase mediasi yang diselesaikan

100% 100% 100%

b. Persentase mediasi yang berhasil

100% 100% 100%

c. Persentase sisa perkara yang diselesaikan:

100% 100 % 100%

d. Persentase perkara yang diselesaikan:

100% 97% 97%

e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan

100% 100% 100%

f. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan

100% 100% 100%

2

Peningkatan akseptabilitas putusan Hakim

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: - Verzet - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali

100% 100% 100%

3

Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

a. Persentase berkas perkara yang diajukan banding yang disampaikan secara lengkap

100% 100% 100%

b. Persentase berkas perkara yang diajukan kasasi yang disampaikan secara lengkap

100% 100% 100%

c. Persentase berkas perkara yang diajukan PK yang disampaikan secara

100% 100% 100%

BAB III – AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2014

Page 17: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...Sistimatika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Istansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Agama Sentani Tahun 2013 berpedoman pada Peraturan

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2014 16

Jumlah Anggaran Kegiatan Tahun 2014 : Rp. 26.173.000- (Dua puluh enam juta seratus

tujuh puluh tiga ribu rupiah)

Jumlah Realisasi Anggaran Kegiatan Tahun 2014 : Rp. 23.400.000 (Dua puluh tiga juta

empat ratus ribu rupiah)

B. ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA

Pengukuran kinerja Pengadilan Agama Sentani Tahun 2014 mengacu pada indikator

kinerja utama sebagaimana tertuang pada tabel diatas, untuk mencapai sasaran yang

telah ditetapkan. Pada akhir tahun 2014, Pengadilan Agama Sentani telah melaksanakan

seluruh kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya. Adapun hasil capaian kinerja sesuai

sasaran yang ditetapkan, diuraikan sebagai berikut :

1. SASARAN PENYELESAIAN PERKARA

Pencapaian sasaran Penyelesaian Perkara pada tahun 2014 sebagai berikut :

lengkap d. Persentase berkas yang

diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

100% 100% 100%

e. Persentase penyampaian relaas pemberitahuan isi putusan tepat waktu, tempat dan para pihak

100% 100% 100%

f. Persentase penyitaan tepat waktu dan tempat

100% 100% 100%

g. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara

100% 100% 100%

h. Persentase Masyarakat pencari keadilan yang puas terhadap proses peradilan

100% 100% 100%

4

Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan

100% 100% 100%

b. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sidang keliling

100% 100% 100%

5

Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara tertentu yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti

100% 100% 100%

6

Meningkatnya kualitas pengawasan

a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

0 0 0

b. Persentase temuan hasil pemeriksaan internal/eksternal yang ditindaklanjuti.

100% 100% 100%

NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA

UTAMA TARGET REALISASI

CAPAIAN %

1 Meningkatnya penyelesaian perkara

a. Persentase mediasi yang diselesaikan

100% 100% 100%

b. Persentase mediasi yang 100% 100% 100%

Page 18: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...Sistimatika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Istansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Agama Sentani Tahun 2013 berpedoman pada Peraturan

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2014 17

Untuk mencapai sasaran Penyelesaian Perkara, digunakan 6 (enam) indikator kinerja

yaitu :

a. Persentase mediasi yang diselesaikan

b. Persentase mediasi yang berhasil

c. Persentase sisa perkara yang diselesaikan

d. Persentase perkara yang diselesaikan

e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan

f. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan

a. Indikator kinerja Persentase mediasi yang diselesaikan Adapun daftar analisis indicator a pada sasaran 1 : Persentase mediasi yang diselesaikan tahun 2014 adalah sebesar 19.6%, yaitu

perbandingan jumlah perkara yang dimediasi dengan jumlah perkara yang masuk,

dimana jumlah perkara yang dimediasi sebanyak 20 perkara dan jumlah perkara

yang masuk 102 perkara. Dari target persentase mediasi yang diselesaikan tahun

2014 adalah 100% yaitu 20 perkara, namun yang tercapai hanya19.6 %. Hal ini

dikarenakan perkara pada tahun 2014 tidak semua perkara dalam hal ini para pihak

mau di mediasi atau di damaikan. Adapun daftar table perkara yang dimediasi

tahun 2014 adalah sebagai berikut :

No Nomor Perkara Tanggal Mediasi

Nama Mediator Hasil

Mediasi

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

06/Pdt.G/2014/PA Stn

14/Pdt.G/2014/PA Stn

17/Pdt.G/2014/PA Stn

24/Pdt.G/2014/PA Stn

27/Pdt.G/2014/PA Stn

29/Pdt.G/2014/PA Stn

34/Pdt.G/2014/PA Stn

46/Pdt.G/2014/PA Stn

47/Pdt.G/2014/PA Stn

04 - 02 – 2014

04 - 02 - 2014

05 - 03 - 2014

27 - 03 - 2014

01 - 04 - 2014

08 - 04 - 2014

28 - 05 - 2014

30 - 06 - 2014

26 - 06 - 2014

Drs. Nurul Huda, SH., MH.

Drs. Nurul Huda, SH., MH.

Drs. Nurul Huda, SH., MH.

Drs. Mukhlis, MH.

Drs. Nurul Huda, SH., MH.

Drs. Nurul Huda, SH., MH.

Drs. Mukhlis, MH.

Drs. Mukhlis, MH.

Drs. Nurul Huda, SH., MH.

Tidak berhasil

Tidak berhasil

Tidak berhasil

Tidak berhasil

Tidak berhasil

Tidak berhasil

Tidak Berhasil

Tidak Berhasil

Tidak Berhasil

berhasil c. Persentase sisa perkara

yang diselesaikan: 100% 100 % 100%

d. Persentase perkara yang diselesaikan:

100% 97% 97%

e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan

100% 100% 100%

f. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan

100% 100% 100%

Indikator kinerja Target 2014

Realisasi 2014

Capaian %

2014

Realisasi 2013 2012 2011 2010

Persentase mediasi

yang diselesaikan

102 20 19% 24 9 33 20

Page 19: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...Sistimatika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Istansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Agama Sentani Tahun 2013 berpedoman pada Peraturan

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2014 18

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20

55/Pdt.G/2014/PA Stn

53/Pdt.G/2014/PA Stn

68/Pdt.G/2014/PA Stn

71/Pdt.G/2014/PA Stn

67/Pdt.G/2014/PA Stn

75/Pdt.G/2014/PA Stn

74/Pdt.G/2014/PA Stn

77/Pdt.G/2014/PA Stn

45/Pdt.G/2014/PA Stn

91/Pdt.G/2014/PA Stn

99/Pdt.G/2014/PA Stn

22 - 08 - 2014

25 - 08 - 2014

15 - 09 - 2014

23 - 09 - 2014

25 - 09 - 2014

30 -09 - 2014

13 - 10 - 2014

14 - 10 - 2014

14 - 10 - 2014

25 - 11 - 2014

11 - 12 – 2014

Drs. Nurul Huda, SH., MH.

Drs. Nurul Huda, SH., MH.

Fahri, Saifuddin, S.H.I

Drs. Nurul Huda, SH., MH.

Drs. Mukhlis, MH.

Drs. Nurul Huda, SH., MH

Drs. Mukhlis, MH.

Drs. Nurul Huda, SH., MH

Drs. Nurul Huda, SH., MH

Drs. Nurul Huda, SH., MH

Drs. Mukhlis, MH.

Tidak Berhasil

Tidak Berhasil

Tidak Berhasil

Tidak Berhasil

Tidak Berhasil

Tidak Berhasil

Tidak Berhasil

Tidak Berhasil

Tidak Berhasil

Tidak Berhasil

Tidak Berhasil

b. Indikator sisa perkara yang diselesaikan Daftar analisis indicator b Sasaran 1 adalah :

Persentase sisa perkara yang diselesaikan adalah perbandingan antara jumlah

sisa perkara yang diselesaikan dengan jumlah sisa perkara yang harus

diselesaikan, dimana jumlah sisa perkara yang diselesaikan adalah 14 perkara dan

yang seharusnya diselesaikan juga adalah 14 perkara, dengan demikian

capaiannya adalah 100%.

c. Indikator perkara yang diselesaikan

Daftar analisis indicator c Sasaran 1 adalah : Ukuran capaian indikator kinerja Persentase Perkara yang diselesaikan adalah

perbandingan antara perkara yang diminutasi dengan jumlah perkara yang

diregister. Dibawah ini dijelaskan pencapaian perkara pada tahun 2014:

1. Persentase perkara Gugatan yang di selesaikan

Persentase perkara Gugatan yang diselesaikan tahun 2014 adalah sebesar

97%, yaitu perbandingan perkara yang diminutasi sebesar 95 perkara dengan

perkara yang diregister sebesar 102 perkara. Persentase perkara Gugatan yang

diselesaikan pada tahun 2014 ditargetkan 100% dari total keseluruhan perkara

yang masuk ternyata realisasinya tercapai 97%. Hal ini dikarenakan pada tahun

2013 banyak perkara Gugatan yang masuk di akhir pertengahan 2014 serta

Indikator kinerja Target 2014

Realisasi 2014

Capaian %

2014

Realisasi 2013 2012 2011 2010

Persentase sisa

perkara yang

diselesaikan

14 14 100 79 48 93 87

Indikator kinerja Target 2014

Realisasi 2014

Capaian %

2014

Realisasi 2013 2012 2011 2010

Persentase perkara

yang diselesaikan 102 99 97% 79 48 93 87

Page 20: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...Sistimatika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Istansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Agama Sentani Tahun 2013 berpedoman pada Peraturan

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2014 19

banyaknya libur dan cuti bersama khusus Papua di bulan Desember 2014

sehingga tidak memungkinkan untuk diselesaikan pada tahun 2014. Hal

tersebut menyebabkan adanya sisa perkara yang harus diselesaikan ditahun

berikutnya. Berikut tabel mengenai keadaan perkara Gugatan tahun 2014.

KEADAAN PERKARA GUGATAN

PADA PENGADILAN AGAMA SENTANI TAHUN 2014

2. Persentase Perkara Permohonan yang di selesaikan

Dan pada tahun 2014 tidak menerima perkara permohonan dan sisa perkara

permohonan pada tanun 2013 berjumlah 0 perkara sehingga jumlah permohonan

pada tahun 2014 ditambah sisa perkara permohonan tahun 2013 menjadi 0

perkara . sebagai yang dapat dilihat dalam table dibawah ini ;

KEADAAN PERKARA PERMOHONAN

PADA PENGADILAN AGAMA SENTANI TAHUN 2014

BULAN

PERKARA PERMOHONAN

SISA LALU MASUK PUTUS SISA

Januari 0 0 0 0

Februari 0 0 0 0

Maret 0 0 0 0

April 0 0 0 0

Mei 0 0 0 0

Juni 0 0 0 0

Juli 0 0 0 0

Agustus 0 0 0 0

September 0 0 0 0

Oktober 0 0 0 0

November 0 0 0 0

Desember 0 0 0 0

d. Indikator perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan

Daftar analisis indicator d Sasaran 1 adalah :

BULAN PERKARA GUGATAN

SISA LALU MASUK PUTUS SISA

Januari 14 15 2 27

Februari 27 6 15 18

Maret 18 10 10 18

April 18 7 6 19

Mei 19 6 7 18

Juni 18 6 9 15

Juli 15 5 1 19

Agustus 19 9 5 23

September 23 14 13 24

Oktober 24 12 8 28

November 28 9 12 25

Desember 25 3 11 17

Indikator kinerja Target 2014

Realisasi 2014

Capaian %

2014

Realisasi 2013 2012 2011 2010

Persentase perkara 102 99 97% 40 24 47 43

Page 21: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...Sistimatika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Istansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Agama Sentani Tahun 2013 berpedoman pada Peraturan

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2014 20

e. Indikator perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan

Daftar analisis indicator e Sasaran 1 adalah :

2. SASARAN PENINGKATAN AKSEPTABILITAS PUTUSAN HAKIM

Pencapaian sasaran peningkatan akseptabilitas putusan hakim adalah sebagai

beriku:berikut:

Untuk mencapai sasaran peningkatan akseptabilitas putusan hakim, digunakan

indikator kinerja Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum misalnya

verzet, banding, kasasi dan peninjauan kembali.

Ukuran capaian indikator kinerja Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya

hokum misalnya verzet, banding, kasasi dan peninjauan kembali adalah perbandingan

jumlah jumlah putusan yang tidak mengajukan upaya hukum dengan jumlah putusan

selama tahun 2014, adapun jumlah putusan yang tidak mengajukan upaya hukum

adalah 92 dari 99 perkara yang putus.

3. SASARAN PENINGKATAN EFEKTIFITAS PENGELOLAAN PENYELESAIAN

PERKARA.

Pencapaian Sasaran Sumber Daya Manusia yang Berkualitas pada tahun 2013

sebagai berikut :

yang diselesaikan

dalam jangka waktu

maksimal 6 bulan

Indikator kinerja Target 2014

Realisasi 2014

Capaian %

2014

Realisasi 2013 2012 2011 2010

Persentase perkara

yang diselesaikan

dalam jangka waktu

lebih 6 bulan

0 0 0 1 24 57 44

Sasaran Indikator Kinerja

Utama Target 2014

Realisasi 2014

Capaian %

Realisasi 2013 2012 2011 2010

Peningkatan akseptabilitas putusan hakim

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum:verzet,banding,kasasi dan PK

99 92 93% 79 0 1 0

NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET REALISASI CAPAIAN

%

3 Peningkatan a. Persentase berkas 5 4 90%

Page 22: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...Sistimatika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Istansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Agama Sentani Tahun 2013 berpedoman pada Peraturan

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2014 21

U

n

t

u

k

m

e

n

c

a

p

a

i

s

a

saran Peningkatan afektifitas pengelolaan penyelesaian perkara, digunakan 8

(delapan) indikator kinerja yaitu :

a. Persentase berkas perkara yang diajukan banding yang disampaikan secara

lengkap

b. Persentase berkas perkara yang diajukan kasasi yang disampaikan secara lengkap

c. Persentase berkas perkara yang diajukan PK yang disampaikan secara lengkap

d. Persentase berkas yang deregister dan siap didistribusikan ke Majelis

e. Persentase penyampaian relaas pemberitahuan isi putusan tepat waktu, tempat

dan para pihak

f. Persentase penyitaan tepat waktu dan tempat

g. Ratio majelis hakim terhadap perkara

h. Persentase masyarakat pencari keadilan yang puas terhadap proses peradilan

a. Indikator berkas perkara yang diajukan banding yang disampaikan secara

lengkap

Ukuran capaian indikator kinerja Persentase berkas perkara yang diajukan banding

yang disampaikan secara lengkap :

Persentase berkas perkara yang diajukan banding yang disampaikan secara lengkap

tahun 2014 adalah sebesar 90%, yaitu perbandingan jumlah berkas yang diajukan

efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

perkara yang diajukan banding yang disampaikan secara lengkap

b. Persentase berkas perkara yang diajukan kasasi yang disampaikan secara lengkap

1 1 100%

c. Persentase berkas perkara yang diajukan PK yang disampaikan secara lengkap

- - -

d. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

102 102 100%

e. Persentase penyampaian relaas pemberitahuan isi putusan tepat waktu, tempat dan para pihak

90 90 100%

f. Persentase penyitaan tepat waktu dan tempat

2 2 100%

g. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara

51 51 100%

h. Persentase Masyarakat pencari keadilan yang puas terhadap proses peradilan

100% 100% 100%

Sasaran Target 2014

Realisasi 2014

Capaian %

Realisasi 2013 2012 2011 2010

Persentase berkas perkara yang diajukan banding yang disampaikan secara lengkap

5 4 90% 0 0 1 0

Page 23: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...Sistimatika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Istansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Agama Sentani Tahun 2013 berpedoman pada Peraturan

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2014 22

banding secara lengkap adalah 4 atau tidak ada perkara putus yang mengajukan

banding dengan jumlah berkas yang diajukan kasasi. sehingga target persentase

berkas perkara yang diajukan banding yang disampaikan secara lengkap tahun 2014 4

perkara sehinga yang pencapaian juga 90%. Hal ini dikarenakan adanya 1 perkara

banding yang dicabut.

b. Indikator berkas perkara yang diajukan kasasi yang disampaikan secara lengkap

Ukuran capaian indikator kinerja Persentase berkas perkara yang diajukan kasasi yang

disampaikan secara lengkap :

Persentase berkas perkara yang diajukan kasasi yang disampaikan secara lengkap

tahun 2014 adalah sebesar 100%, yaitu perbandingan jumlah berkas yang diajukan

kasasi secara lengkap adalah 1 atau tidak ada perkara putus yang mengajukan

banding dengan jumlah berkas yang diajukan kasasi. sehingga target persentase

berkas perkara yang diajukan kasasi yang disampaikan secara lengkap tahun 2014

tidak ada,sehinga yang pencapaian juga 100%. Hal ini dikarenakan tidak adanya

berkas perkara yang yang mengajukan kasasi pada tahun 2014.

c. Indikator berkas perkara yang diajukan PK yang disampaikan secara lengkap

Ukuran capaian indikator kinerja Persentase berkas perkara yang diajukan PK yang

disampaikan secara lengkap :

Persentase berkas perkara yang diajukan PK yang disampaikan secara lengkap tahun

2013 adalah sebesar 0 %, yaitu perbandingan jumlah berkas yang diajukan PK secara

lengkap adalah 0 atau tidak ada perkara putus yang mengajukan banding dengan

jumlah berkas yang diajukan PK. sehingga target persentase berkas perkara yang

diajukan PK yang disampaikan secara lengkap tahun 2013 tidak ada,sehinga yang

pencapaian juga 0%. Hal ini dikarenakan tidak adanya berkas perkara yang yang

mengajukan PK pada tahun 2013 .

d. Indikator berkas perkara yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

Ukuran capaian indikator kinerja Persentase berkas perkara yang diregister dan siap

didistribusikan ke Majelis :

Sasaran Target 2014

Realisasi 2014

Capaian %

Realisasi 2013 2012 2011 2010

Persentase berkas perkara yang diajukan kasasi yang disampaikan secara lengkap

1 1 100% 0 0 1 0

Sasaran Target 2014

Realisasi 2014

Capaian %

Realisasi 2013 2012 2011 2010

Persentase berkas perkara yang diajukan kasasi yang disampaikan secara lengkap

0 0 0 0 0 1 0

Page 24: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...Sistimatika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Istansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Agama Sentani Tahun 2013 berpedoman pada Peraturan

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2014 23

Persentase berkas perkara yang deregister dan siap didistribusikan ke Majelis adalah

perbandingan antara jumlah berkas perkara yang didistribusikan ke majelis dengan

jumlah berkas perkara yang diterima, dimana jumlah berkas yang didistribusikan dan

jumlah berkas yang diterima adalah sama yaitu 94 perkara, sehingga target dan

realisasi sama, sehingga pencapaiannya 100%.

Dengan melihat realisasi dari tahun 2012,tahun 2011serta tahun 2010 semakin

menurun dari tahun-ketahun dikarenakan sejak tahun 2012 terjadi pembentukan

Pengadilan Agama Arso sehingga berkurang perkara untuk wilayah daerah sentani.

e. Indikator Penyampaian relaas pemberitahuan isi putusan tepat waktu,tempat dan

para pihak

Ukuran capaian indikator kinerja Persentase penyampaian relaas pemberitahuan isi

putusan tepat waktu,tempat dan para pihak :

P

Persentase penyampaian relaas pemberitahuan isi putusan tepat waktu,tempat dan

para pihak tahun 2013 adalah sebesar 100 %, yaitu perbandingan jumlah relaas

putusan yang disampaikan ke para pihak tepat waktu 78 relaas dengan jumlah putusan

sebanyak 78 putusan, sehingga target dan realisasi sama akhirnya pencapaian 100%.

Dibandingkan dengan tahun-tahun yang lalu jumlah realisasi penyampaian relaas lebih

banyak dikarenakan banyaknya perkara sehingga bayak perkara putus, karena untuk

wilayah arso masih berada wilayah hokum pengadilan agama sentani, namun pada

tahun 2012 pengadilan agama arso terbentuk.

f. Indikator penyitaan tepat waktu dan tempat

Ukuran capaian indikator kinerja Persentase penyitaan tepat waktu dan tempat :

Persentase penyitaan tepat waktu dan tempat adalah 100%,dimana perbandingan

jumlah pelaksanaan penyitaan tepat waktu dan tempat adalah 1 penyitaan dengan

jumlah permohonaan penyitaan 1, hal ini untuk tahun 2013 dan 3 tahun yang lalu tidak

adanya perkara atau permohonan penyitaan.

Sasaran Target 2014

Realisasi 2014

Capaian %

Realisasi 2013 2012 2011 2010

Persentase berkas perkara yang deregister dan siap didistribusikan ke majelis

102 102 100 93 63 113 94

Sasaran Target 2014

Realisasi 2014

Capaian %

Realisasi 2013 2012 2011 2010

Persentase penyampaian relaas pemberitahuan isi putusan tepat waktu,tempat dan para pihak

99 99 100 79 62 100 81

Sasaran Target 2014

Realisasi 2014

Capaian %

Realisasi 2013 2012 2011 2010

Persentase penyitaan tepat waktu dan tempat

2 2 100 1 0 0 0

Page 25: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...Sistimatika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Istansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Agama Sentani Tahun 2013 berpedoman pada Peraturan

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2014 24

g. Indikator ratio majelis hakim terhadap perkara

Ukuran capaian indikator kinerja ratio majelis hakim terhadap perkara adalah :

Perbandingan ratio majelis hakim terhadap perkara tahun 2014 adalah capaian

100%,dengan perbandingan jumlah perkara sebanyak 102 perkara dengan jumlah

majelis 2 sehingga dalam capaian 100%.

h. Indikator masyarakat pencari keadilan yang puas terhadap proses peradilan.

Ukuran capaian indikator kinerja persentase masyarakat pencari keadilan yang puas

terhadap proses peradilan adalah :

Persentase masyarakat pencari keadilan yang puas terhadap proses peradilan selama

tahun 2013 tingkat pencapaiannya adalah 100% dari yang di targetkan. Hal ini

dikarenakan selama ini belum pernah ada pihak berperkara yang mengadu atau

complain atas kepuasan yang dialami selama proses peradilan, begitu pula dengan

tahun-tahun sebelumnya.

4. SASARAN AKSEBILITAS MASYARAKAT TERHADAP PERADILAN

Pencapaian Sasaran aksebilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) pada

tahun 2014 sebagai berikut :

No. Sasaran Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian

%

1 Peningkatan

aksebilitas

masyarakat

terhadap

peradilan (acces

to justice)

a. persentase perkara

prodeo yang

diselesaikan

b. persentase perkara

yang dapat

diselesaikan dengan

cara sidang keliling

0

4

0

4

100

100

Untuk mencapai sasaran peningkatan aksebilitas masyarakat terhadap peradilan

(acces to justice), digunakan 1 (satu) indicator kinerja yaitu :

- Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sidang keliling

a. Indikator Kinerja Persentase Peng perkara prodeo yang diselesaikan

Sasaran Target 2014

Realisasi 2014

Capaian %

Realisasi 2013 2012 2011 2010

Ratio majelis hakim terhadap perkara

51 51 100 46 21 38 31

Sasaran Target 2014

Realisasi 2014

Capaian %

Realisasi 2013 2012 2011 2010

Persentase masyarakat pencari keadilan yang puas terhadap proses peradilan

100 100 100 100 100 100 100

Page 26: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...Sistimatika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Istansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Agama Sentani Tahun 2013 berpedoman pada Peraturan

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2014 25

Ukuran capaian indikator kinerja Persentase perkara prodeo yang diselesaikan

adalah :

p

e

r

bandingan jumlah perkara prodeo yang diselesaikan 0 perkara dengan jumlah

perkara prodeo 0 sehingga capaiannya adalah 0%. dikarenakan tidak tersedianya

anggaran yang dibebankan oleh DIPA. Namun Tahun 2014 target untuk perkara

prodeo adalah Cuma 1 dikarenakan ketersediaan anggaran untuk pemanggilan

untuk untuk 1 perkara yang dibebankan oleh DIPA 04.

Untuk realisasi perkara prodeo tahun-tahun lalu tidak ada dikarenakan tidak

tersedianya anggaran yang dibebankan oleh DIPA.

b. Indikator Kinerja Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara

sidang keliling

Ukuran capaian indikator kinerja Persentase perkara yang diselesaikan dengan

cara sidang keliling adalah :

c.

d. P

e

r

Perbandingan jumlah perkara yang dapat diselesaikan dilokasi sidang keliling 9

perkara dengan jumlah perkara yang harus diselesaikan dengan cara sidang

keliling 9 perkara sehingga persentase capaia 100%. Tahun 2013 target untuk

perkara yang diselesaikan dengan cara sidang keliling 9 perkara hal ini para pihak

pencari keadilan yang daftar adalah 9 perkara, adapun sidang keliling yang

dilaksanakan bertempat di Kabupaten Sarmi.

5. SASARAN MENINGKATNYA KEPATUHAN TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN

Pencapaian Sasaran meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan pada

tahun 2014 sebagai berikut :

No. Sasaran Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian

%

1. Meningkatnya

kepatuhan

terhadap

putusan

pengadilan

persentase permohonan

eksekusi atas putusan

perkara tertentu yang

berkekuatan hokum tetap

yang ditindaklanjuti

0

0

0

Untuk mencapai sasaran meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan ,

digunakan 1 (satu) indicator kinerja yaitu :

Sasaran Target Realisasi Capaian

% Realisasi

2013 2012 2011 2010

Persentase perkara prodeo yang diselesaikan

0 0 0 1 0 0 0

Sasaran Target Realisasi Capaian

% Realisasi

2013 2012 2011 2010

Persentase perkara yang diselesaikan dengan cara sidang keliling

4 4 100 9 0 0 11

Page 27: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...Sistimatika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Istansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Agama Sentani Tahun 2013 berpedoman pada Peraturan

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2014 26

a. Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara tertentu yang

berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti.

Ukuran capaian indikator kinerja Persentase permohonan eksekusi atas putusan

perkara tertentu yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti adalah :

Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara tertentu yang berkekuatan

hukum tetap yang ditindaklanjuti adalah 0%,dimana perbandingan jumlah

permohonan eksekusi perkara tertentu yang ditindak lanjuti adalah 0 tidak ada

perkara dengan jumlah permohonan eksekusi perkara tertentu tidak ada perkara.

6. SASARAN MENINGKATNYA KUALITAS PENGAWAS

Pencapaian sasaran meningkatnya kualitas pengawas sebagai berikut :

No. sasaran Indikator Kinerja

Utama Target Realisasi

Capaian

%

1 Meningkatnya

kualitas

pengawas

a. Presentase

pengaduan

masyarakat yang

ditindaklanjuti

b. Persentase temuan

hasil pemeriksaan

internal/eksternal

yang ditindaklanjuti

0

100

0

100

0%

100%

Untuk mencapai sasaran Pengawasan yang berkualitas, digunakan 2 (dua) indikator

kinerja yaitu :

a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

b. Persentase temuan hasil pemeriksaan internal/eksternal yang ditindaklanjuti

a. Indikator Kinerja Persentase Pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

Ukuran capaian indikator kinerja Persentase Pengaduan yang ditindaklanjuti adalah

perbandingan jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti dengan jumlah pengaduan

yang diterima.

Sasaran Target Realisasi Capaian

% Realisasi

2013 2012 2011 2010

Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara tertentu yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti

0 0 0 0 0 0 0

Sasaran Target Realisasi Capaian

% Realisasi

2013 2012 2011 2010

Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

0 0 0 0 0 0 0

Page 28: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...Sistimatika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Istansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Agama Sentani Tahun 2013 berpedoman pada Peraturan

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2014 27

Indikator kinerja persentase pengaduan yang ditindak lanjuti tahun 2013 yang

ditargetkan 0 % realisasinya 0 %. Karena selama tahun 2013 tidak ada pengaduan

yang masuk.

Begitu pula untuk tahun-tahun lalu tidak ada pengaduan yang masuk.

b. Indikator Kinerja Persentase Temuan hasil pemeriksaan internal/eksternal

yang Ditindaklanjuti

Ukuran capaian indikator kinerja Persentase Temuan hasil pemeriksaan

internal/eksternal yang ditindaklanjuti adalah perbandingan jumlah temuan

internal/eksternal yang ditindaklanjuti dengan jumlah temuan internal/eksternal.

Persentase temuan yang ditindaklanjuti pada tahun 2014 mencapai target sebesar

100%. Karena seluruh temuan yang diperoleh saat pengawasan internal dan

eksternal pada tahun 2014, telah ditindaklanjuti.

C. REALISASI ANGGARAN

Pada Tahun Anggaran 2014 Pengadilan Agama Sentani menerima 2 DIPA yaitu

DIPA unit Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung RI (005.01) sebesar Rp.

3.273.033.000,– (tiga milyar dua ratus tujuh puluh tiga juta tiga puluh tiga ribu rupiah)

sesuai dengan DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) Nomor : DIPA-

005.01.2.614769/2014 dan DIPA unit Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama

Mahkamah Agung RI (005.04) sebesar Rp. 26.173.000,- (dua puluh enam juta seratus

tujuh puluh tiga ribu rupiah) sesuai dengan DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran)

Nomor : DIPA-005.04.2.614770/2014 dan telah disahkan oleh Kepala Kantor Wilayah XXX

Dirjen Anggaran Jayapura atas nama Menteri Keuangan RI pada tanggal 05 Desember

2013. Kemudian pada bulan Juni 2014 terjadi penambahan anggaran pada DIPA unit

Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung RI (005.01) sebesar Rp. 82.350.000,-

(delapan puluh dua juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah) sehingga total anggaran untuk

DIPA unit Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung RI (005.01) adalah sebesar

Rp. 3.355.383.000,– (tiga milyar tiga ratus lima puluh lima juta tiga ratus delapan puluh

tiga ribu rupiah) dengan perincian sebagai berikut :

a) DIPA Unit Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung RI (005.01) Program

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas dan Teknis Lainnya.

Dalam pelaksanaan kegiatannya selama tahun anggaran 2014 dapat

disampaikan sebagai berikut :

1. Belanja Pegawai

Untuk belanja pegawai memperoleh alokasi dana sebesar

Rp. 2.937.883.000,- (dua milyar sembilan ratus tiga puluh tujuh juta delapan ratus

delapan puluh tiga ribu rupiah), namun pada bulan November terjadi revisi

Sasaran Target Realisasi Capaian

% Realisasi

2012 2011 2010

Persentase temuan hasil pemeriksaan internal/eksternal yang ditindaklanjuti

100 100 100 100 100 100

Page 29: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...Sistimatika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Istansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Agama Sentani Tahun 2013 berpedoman pada Peraturan

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2014 28

anggaran untuk belanja pegawai menjadi Rp. 2.035.871.000,- (dua milyar tiga

puluh lima juta delapan ratus tujuh puluh satu ribu rupiah). Realisasi anggaran

sampai dengan Bulan Desember 2014 adalah sebesar Rp. 2.035.861.261,- (dua

milyar tiga puluh lima juta delapan ratus enam puluh satu ribu dua ratus enam puluh

satu rupiah) sehingga sisa anggaran pelaksanaan kegiatan tersebut yakni Rp.

9.739,- (sembilan ribu tujuh ratus tiga puluh sembilan rupiah).

Berikut Tabel Realisasi Belanja Pegawai Pengadilan Agama Sentani Tahun 2014 :

NO BULAN PAGU REALISASI SISA

1 JANUARI Rp.2.937.883.000,- Rp. 145.653.716,- Rp. 2.792.229.284,-

2 FEBRUARI Rp.2.937.883.000,- Rp. 300.008.432,- Rp. 2.637.874.568,-

3 MARET Rp.2.937.883.000,- Rp. 454.864.482,- Rp. 2.483.018.518,-

4 APRIL Rp.2.937.883.000,- Rp. 610.558.183,- Rp. 2.327.324.817,-

5 MEI Rp.2.937.883.000,- Rp. 767.725.392,- Rp. 2. 170.157.608,-

6 JUNI Rp.2.937.883.000,- Rp. 922.755.026,- Rp. 2. 015.127.974,-

7 JULI Rp.2.937.883.000,- Rp. 1.238.461.401,- Rp. 1.699.421.599,-

8 AGUSTUS Rp.2.937.883.000,- Rp. 1.396.937.677,- Rp. 1. 540.945.323,-

9 SEPTEMBER Rp.2.937.883.000,- Rp. 1.556.670.953,- Rp. 1. 381.212.047,-

10 OKTOBER Rp.2.937.883.000,- Rp. 1.717.916.229,- Rp. 1. 224.366.771,-

11 NOVEMBER Rp. 2.035.871.000,- Rp. 1.879.972.505,- Rp. 160. 298.495,-

12 DESEMBER Rp. 2.035.871.000,- Rp. 2.035.861.261,- Rp 9.739,-

2. Belanja Barang

Untuk belanja barang memperoleh alokasi dana sebesar Rp. 324.150.000,-

(tiga ratus dua puluh empat juta seratus lima puluh ribu rupiah), namun pada bulan

Juni 2014 terjadi penambahan anggaran sebesar Rp. 406.500.000,- (empat ratus

enam juta lima ratus ribu rupiah). Realisasi anggaran sampai dengan bulan Desember

2014 adalah sebesar Rp. 388.439.500,- (tiga ratus delapan puluh delapan juta empat

ratus tiga puluh sembilan ribu lima ratus rupiah) sehingga sisa anggaran pelaksanaan

kegiatan adalah Rp. 18.060.500,- (delapan belas juta enam puluh ribu lima ratus

rupiah).

Berikut Tabel Realisasi Belanja Barang Pada Pengadilan Agama Sentani

Tahun 2014 :

NO BULAN PAGU REALISASI SISA

1 JANUARI Rp. 324.150.000,- Rp. - Rp. 324.150.000,-

2 FEBRUARI Rp. 324.150.000,- Rp. 22.000.000,- Rp. 302.150.000,-

3 MARET Rp. 324.150.000,- Rp. 64.000.000,- Rp. 260.150.000,-

4 APRIL Rp. 324.150.000,- Rp. 108.000.000,- Rp. 216.150.000,-

5 MEI Rp. 324.150.000,- Rp. 130.000.000,- Rp. 194.150.000,-

6 JUNI Rp. 406.500.000,- Rp. 174.000.000,- Rp. 232.500.000,-

7 JULI Rp. 406.500.000,- Rp. 196.000.000,- Rp. 210.500.000,-

Page 30: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...Sistimatika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Istansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Agama Sentani Tahun 2013 berpedoman pada Peraturan

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2014 29

8 AGUSTUS Rp. 406.500.000,- Rp. 218.000.000,- Rp. 188.500.000,-

9 SEPTEMBER Rp. 406.500.000,- Rp. 240.000.000,- Rp. 166.500.000,-

10 OKTOBER Rp. 406.500.000,- Rp. 284.000.000,- Rp. 122.500.000,-

11 NOVEMBER Rp. 406.500.000,- Rp. 328.000.000,- Rp. 78.500.000,-

12 DESEMBER Rp. 406.500.000,- Rp. 388.439.500,- Rp. 18.060.500,-

3. Belanja Modal

Untuk Belanja modal Pengadilan Agama Sentani pada tahun 2014 ini tidak

mendapatkan dana untuk anggaran belanja modal.

Pengelola Keuangan pada tahun anggaran tahun 2014, dapat disampaikan

sebagai berikut:

a. Belanja Pegawai

RKA–KL : Rp. 2.035.871.000,-

Pelaksanaan : Rp. 2.035.861.261,-

Sisa Anggaran Pelaksanaan : Rp. 9.739,-

b. Belanja Barang

RKA–KL : Rp. 406.500.000,-

Pelaksanaan : Rp. 388.439.500,-

Sisa Anggaran Pelaksanaan : Rp. 18.060.500,-

c. Belanja Modal

RKA–KL : Rp. 0,-

Pelaksanaan : Rp. 0,-

Sisa Anggaran Pelaksanaan : Rp. 0,-

Page 31: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...Sistimatika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Istansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Agama Sentani Tahun 2013 berpedoman pada Peraturan

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2014 30

%

A. KESIMPULAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Agama Sentani Tahun 2013 merupakan

merupakan gambaran capaian kinerja yang akuntabel dan dapat dipertanggungjawaban

sekaligus sebagai alat ukur dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi melaksanakan

amanah yang diberikan berdasarkan peraturan yang berlaku.

Secara umum hasil capaian kinerja Pengadilan Agama Sentani Tahun 2014 telah dapat

memenuhi target sesuai rencana kinerja yang ditetapkan, namun ada beberapa yang

belum mencapai target dan menjadi bahan perbaikan untuk tahun 2015.

Adapun keberhasilan maupun kendala atau hambatan dalam pencapaian kinerja di

Pengadilan Agama Sentani pada tahun 2014 diuraikan sebagai berikut :

1. Keberhasilan

Keberhasilan atas pencapaian target dari rencana kinerja yang ditetapkan adalah tidak

lepas ari peran serta semua pihak yang terlibat didalamnya. Keberhasilan tersebut

merupakan cerminan dari telah berjalannya sistem kerja yang berlaku dan didukung

oeh suasana kerja yang dinamis dan bersifat kekeluargaan. Keberhasilan pencapaian

kinerja di Pengadilan Agama Sentani pada tahun 2014 adalah :

Penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi, baik teknis maupun administrasi telah

berhasil dengan baik, kendati masih ada beberapa sasaran yang belum memenuhi

target, namun secara umum target kinerja telah terealisasi.

Penyelesaian perkara pada tahun 2014 pada prinsipnya telah berjalan dengan baik.

Walaupun penyelesaian perkara belum mencapai target, namun sisa perkara

ditahun 2013 dapat diselesaikan seluruhnya di tahun 2014 dan telah memenuhi

target.

Pelaksanaan tertib administrasi perkara di Pengadilan Tinggi Pekanbaru tahun

2012 pada umumnya sudah berjalan dengan baik dan telah mencapai target.

Dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, pencapaian jumlah

persertayang dusulkan mengikuti diklat dan jumlah peserta yang lulus diklat sudah

mencapai target.

Proses penyelesaian perkara yang dipublikasikan untuk meningkatkan aksesibilitas

masyarakat terhadap peradilan sudah memenuhi target.

Target penyediaan sarana dan prasarana sebagai pendukung tugas pokok dan

fungsi pengadilan pada tahun 2014 ini telah terealisasi seluruhnya, sesuai dengan

yang di usulkan.

2. Hambatan atau Kendala

BAB III – P E N U T UP

Page 32: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...Sistimatika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Istansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Agama Sentani Tahun 2013 berpedoman pada Peraturan

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2014 31

Dalam pelaksanaan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan oleh satuan kerja

tentunya ditemui sejumlah kendala atau hambatan yang dapat menghambat proses

pelaksanaannya. Hal tersebut wajar apabila kendala atau hambatan tersebut dapat

langsung dicari jalan keluar atau solusinya. Kendala atau hambatan yang ditemui di

Pengadilan Agama Sentani diantaranya :

Perkara yang masuk pada akhir tahun dibulan Desember cukup banyak dan

menghambat pencapaian target penyelesaian perkara tahun berjalan.

Kurangnya tenaga teknis, sehingga cukup menghambat pencapaian target,

misalnya bayaknya pegawai yang merangkap seperti jurusita merangkap jadi

staf keuangan.

B. SARAN-SARAN

Setelah permasalahan dapat diidentifikasi maka perlu dicarikan jalan keluar atau solusi

untuk mengatasi masalah atau kendala tersebut. Saran untuk mengatasi kendala atau

hambatan seperti tersebut diatas adalah :

Perkara yang masuk pada akhir tahun diupayakan penyelesaian secepatnya sesuai

SOP (Standar Operasional Prosedur).

Senantiasa meminta arahan dan bimbingan kepada Pengadilan Tingkat Banding

Mengajukan permintaan penambahan pegawai khususnya tenaga teknis.

Page 33: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...Sistimatika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Istansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Agama Sentani Tahun 2013 berpedoman pada Peraturan

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2014 32

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 34: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...Sistimatika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Istansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Agama Sentani Tahun 2013 berpedoman pada Peraturan

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2014 33

LAMPIRAN 1 : STRUKTUR ORGANISASI

Page 35: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...Sistimatika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Istansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Agama Sentani Tahun 2013 berpedoman pada Peraturan

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2014 34

STRUKTUR ORGANISASI

PENGADILAN AGAMA SENTANI

KETUA

WAKIL KETUA

HAKIM

PANITERA/SEKRETARIS

WAKIL PANITERA

WAKIL SEKRETARIS

PANMUD

PERMOHONAN

PANMUD

GUGATAN

PANMUD HUKUM

STAF/ KASIR

KAUR

KEPEGAWAIAN

KAUR

KEUANGAN

KAUR UMUM

STAF

STAF

STAF

PANITERA

PENGGANTI

JURUSITA

PENGGANTI

Page 36: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...Sistimatika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Istansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Agama Sentani Tahun 2013 berpedoman pada Peraturan

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2014 35

LAMPIRAN 2: INDIKATOR KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA SENTANI

NO

KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA

PENJELASAN/FORMULASI PERHITUNGAN

PENANGGUNG JAWAB

SUMBER DATA

1. Meningkatnya penyelesaian perkara

g. Persentase mediasi yang diselesaikan

Jmlah Perkara yang dimediasi X 100% Jml Perkara yang masuk Catatan : Berdasarkan PERMA NO : 01/2008 tentang perkara yang masuk harus melalui mediasi

Ketua majelis, Hakim Mediator dan Panitera

Laporan Bulanan, Laporan Semester dan Laporan Tahunan

h. Persentase mediasi yang berhasil

Jml perkara mediasi yg berhasil X 100% Jumlah perkara yang di mediasi

Hakim Mediasi Panitera/Sekretaris

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

i. Persentase sisa perkara yang diselesaikan:

Jml sisa perkara yang diselesaikan X 100% Jml sisa perkara yang harus diselesaikan

Majelis Hakim dan Panitera/Sekretaris

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

j. Persentase perkara yang diselesaikan:

Jml perkara yang diselesaikan X 100% Jml perkara yang harus diselesaikan (saldo awal dan perkara yang masuk)

Majelis Hakim dan Panitera/Sekretaris

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

k. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan

Jml perkara yg diselesaikan dlm jangka waktu maks 6 bulanX 100% Jml perkara yg harus diselesaikan

Majelis Hakim dan Panitera/Sekretaris

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

l. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan

Jml perkara yang diselesaikan lebih dari 6 bulan X 100% Jumlah perkara yg diselesaikan

Majelis Hakim Panitera/Sekretaris

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

2. Peningkatan akseptabilitas

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya

Jumlah putusan yang tidak mengajukan upaya hukum X 100%

Majelis Hakim Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

Page 37: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...Sistimatika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Istansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Agama Sentani Tahun 2013 berpedoman pada Peraturan

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2014 36

putusan Hakim hukum: - Verzet - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali

Jumlah putusan

3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

i. Persentase berkas perkara yang diajukan banding yang disampaikan secara lengkap

Jml berkas perkara yang diajukan banding secara lengkap X 100% Jumlah berkas yang diajukan Kasasi Catatan: Lengkap = terdiri dari bundel A dan B

Panitera/Sekretaris

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

j. Persentase berkas perkara yang diajukan kasasi yang disampaikan secara lengkap

Jml berkas perkara yang diajukan Kasasi secara lengkap X 100% Jumlah berkas yang diajukan Kasasi Catatan: Lengkap = terdiri dari bundel A dan B

Panitera/Sekretaris

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

k. Persentase berkas perkara yang diajukan PK yang disampaikan secara lengkap

Jml berkas perkara yang diajukan PK secara lengkap X 100% Jumlah berkas yang diajukan PK Catatan: Lengkap = terdiri dari bundel A dan B

l. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

Jml berkas perkara yang didistribusikan ke Majelis X 100% Jml berkas perkara yang diterima

Panitera/Sekretaris

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

m. Persentase penyampaian relaas pemberitahuan isi putusan tepat waktu, tempat dan para pihak

Jml relas putusan yang disampaikan ke para pihak tepat waktu. X 100% Jml putusan

Panitera/Sekretaris dan Juru Sita

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

n. Persentase penyitaan tepat waktu dan tempat

Jml pelaksanaan penyitaan tepat waktu dan tempat X 100% Jumlah permohonan penyitaan

Panitera/Sekretaris dan Juru Sita

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

o. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara

Perbandingan jumlah perkara dengan jumlah Majelis Hakim

Majelis Hakim dan Panitera/Sekret

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

Page 38: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...Sistimatika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Istansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Agama Sentani Tahun 2013 berpedoman pada Peraturan

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2014 37

aris

p. Persentase Masyarakat pencari keadilan yang puas terhadap proses peradilan

Jml masyarakat pencari keadilan yang puas terhadap proses peradilan X 100% Jumlah masyarakat pencari keadilan yang disurvey

Ketua Pengadilan & Pan/Sek

Laporan hasil survey independen

4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

d. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan

Jumlah perkara prodeo yang diselesaikan X 100% Jumlah perkara prodeo

Majelis Hakim dan Panitera/Sekretaris

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

e. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sidang keliling

Jumlah perkara yang diselesaikan dilokasi sidang keliling X 100% Jumlah perkara yang harus diselesaikan secara sidang keliling

Majelis Hakim dan Panitera/Sekretaris

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara tertentu yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti

Jml permohonan eksekusi perkara tertentu yang ditindaklanjuti X 100% Jml permohonan eksekusi perkara tertentu Catatan: Perkara tertentu : - Warisan - Gono-gini - eksekusi anak

Ketua Pengadilan & Pan/Sek

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

6. Meningkatnya kualitas pengawasan

c. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

Jml pengaduan yang ditindaklanjuti X 100% Jumlah pengaduan yang diterima Catatan: Pengaduan yang dimaksud mengenai perilaku Aparatur peradilan teknis dan non teknis

Ketua Pengadilan & Pan/Sek

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

d. Persentase temuan hasil pemeriksaan internal/eksternal yang ditindaklanjuti.

Jumlah temuan intrnal/eksternal yang ditindaklanjuti X100% Jumlah temuan internal/eksternal

Ketua Pengadilan & Pan/Sek

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

Page 39: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...Sistimatika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Istansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Agama Sentani Tahun 2013 berpedoman pada Peraturan

LAMPIRAN 3 :

RENCANA KINERJA TAHUNAN

PENGADILAN AGAMA SENTANI

TAHUN ANGGARAN 2015

N

O

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA UTAMA

TARGET

1. Meningkatnya penyelesaian

perkara

m. Persentase mediasi yang diselesaikan 100%

n. Persentase mediasi yang berhasil 100%

o. Persentase sisa perkara yang

diselesaikan:

100%

p. Persentase perkara yang diselesaikan: 100%

q. Persentase perkara yang diselesaikan

dalam jangka waktu maksimal 6 bulan

100%

r. Persentase perkara yang diselesaikan

dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan

100%

2. Peningkatan akseptabilitas

putusan Hakim

Persentase perkara yang tidak mengajukan

upaya hukum:

- Verzet

- Banding

- Kasasi

- Peninjauan Kembali

100%

3. Peningkatan efektifitas

pengelolaan penyelesaian

perkara

q. Persentase berkas perkara yang diajukan

banding yang disampaikan secara

lengkap

100%

r. Persentase berkas perkara yang diajukan

kasasi yang disampaikan secara lengkap

100%

s. Persentase berkas perkara yang diajukan

PK yang disampaikan secara lengkap

100%

t. Persentase berkas yang diregister dan

siap didistribusikan ke Majelis

100%

u. Persentase penyampaian relaas

pemberitahuan isi putusan tepat waktu,

tempat dan para pihak

100%

v. Persentase penyitaan tepat waktu dan

tempat

100%

w. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara 100%

x. Persentase Masyarakat pencari keadilan

yang puas terhadap proses peradilan

100%

4. Peningkatan aksesibilitas

masyarakat terhadap peradilan

(acces to justice)

f. Persentase perkara prodeo yang

diselesaikan

100%

g. Persentase perkara yang dapat

diselesaikan dengan cara sidang keliling

100%

5. Meningkatnya kepatuhan

terhadap putusan pengadilan.

Persentase permohonan eksekusi atas

putusan perkara tertentu yang berkekuatan

hukum tetap yang ditindaklanjuti

100%

6. Meningkatnya kualitas

pengawasan

e. Persentase pengaduan masyarakat yang

ditindaklanjuti

100%

Page 40: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...Sistimatika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Istansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Agama Sentani Tahun 2013 berpedoman pada Peraturan

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 201

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2014

f. Persentase temuan hasil pemeriksaan

internal/eksternal yang ditindaklanjuti.

Sentani, Januari 201K e t u a

Drs. Nurul Huda,S.H.,M.H.NIP. 196000825 199303 1 004

39

Persentase temuan hasil pemeriksaan

internal/eksternal yang ditindaklanjuti.

100%

Sentani, Januari 2015

Drs. Nurul Huda,S.H.,M.H.

199303 1 004

Page 41: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...Sistimatika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Istansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Agama Sentani Tahun 2013 berpedoman pada Peraturan

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2014 40

LAMPIRAN 4: MATRIK RENCANA STRATEGIS TAHUN 2015-2019

MATRIK RENCANA STRATEGIS TAHUN 2015 – 2019

PENGADILAN AGAMA SENTANI

A. MATRIK RENCANA KINERJA

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

TARGET KINERJA

2015 2016 2017 2018 2019

Meningkatnya penyelesaian perkara

a. Persentase mediasi yang diselesaikan

100% 100% 100% 100% 100%

b. Persentase mediasi yang berhasil 100% 100% 100% 100% 100% c. Persentase sisa perkara yang

diselesaikan: 100% 100% 100% 100% 100%

d. Persentase perkara yang diselesaikan:

100% 100% 100% 100% 100%

e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan

100% 100% 100% 100% 100%

f. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan

100% 100% 100% 100% 100%

Peningkatan akseptabilitas putusan Hakim

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: - Verzet - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali

100% 100% 100% 100% 100%

Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian

a. Persentase berkas perkara yang diajukan banding yang disampaikan secara lengkap

100% 100% 100% 100% 100%

Page 42: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...Sistimatika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Istansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Agama Sentani Tahun 2013 berpedoman pada Peraturan

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2014 41

perkara b. Persentase berkas perkara yang diajukan kasasi yang disampaikan secara lengkap

100% 100% 100% 100% 100%

c. Persentase berkas perkara yang diajukan PK yang disampaikan secara lengkap

100% 100% 100% 100% 100%

d. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

100% 100% 100% 100% 100%

e. Persentase penyampaian relaas pemberitahuan isi putusan tepat waktu, tempat dan para pihak

100% 100% 100% 100% 100%

f. Persentase penyitaan tepat waktu dan tempat

100% 100% 100% 100% 100%

g. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara 100% 100% 100% 100% 100% h. Persentase Masyarakat pencari

keadilan yang puas terhadap proses peradilan

100% 100% 100% 100% 100%

Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan

100% 100% 100% 100% 100%

b. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sidang keliling

100% 100% 100% 100% 100%

Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara tertentu yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti

100% 100% 100% 100% 100%

Meningkatnya kualitas pengawasan

a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

100% 100% 100% 100% 100%

b. Persentase temuan hasil pemeriksaan internal/eksternal yang ditindaklanjuti.

100% 100% 100% 100% 100%

Page 43: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...Sistimatika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Istansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Agama Sentani Tahun 2013 berpedoman pada Peraturan

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2014 42

B. MATRIK RENCANA ANGGARAN

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

TARGET KINERJA

2015 2016 2017 2018 2019

Meningkatnya penyelesaian perkara

a. Persentase mediasi yang diselesaikan

- - - - -

b. Persentase mediasi yang berhasil - - - - - c. Persentase sisa perkara yang

diselesaikan: - - - - -

d. Persentase perkara yang diselesaikan:

- - - - -

e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan

- - - - -

f. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan

- - - - -

Peningkatan akseptabilitas putusan Hakim

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: - Verzet - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali

- - - - -

Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

a. Persentase berkas perkara yang diajukan banding yang disampaikan secara lengkap

175.000 175.000 175.000 175.000 175.000

b. Persentase berkas perkara yang diajukan kasasi yang disampaikan secara lengkap

- - - - -

c. Persentase berkas perkara yang diajukan PK yang disampaikan secara lengkap

- - - - -

d. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

- - - - -

e. Persentase penyampaian relaas - - - - -

Page 44: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...Sistimatika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Istansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Agama Sentani Tahun 2013 berpedoman pada Peraturan

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2014 43

pemberitahuan isi putusan tepat waktu, tempat dan para pihak

f. Persentase penyitaan tepat waktu dan tempat

- - - - -

g. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara - - - - - h. Persentase Masyarakat pencari

keadilan yang puas terhadap proses peradilan

- - - - -

Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan

900.000 900.000 900.000 900.000 900.000

b. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sidang keliling

24.000.000 24.000.000 24.000.000 24.000.000 24.000.000

Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara tertentu yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti

- - - - -

Meningkatnya kualitas pengawasan

a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

- - - - -

b. Persentase temuan hasil pemeriksaan internal/eksternal yang ditindaklanjuti.

- - - - -

Page 45: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...Sistimatika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Istansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Agama Sentani Tahun 2013 berpedoman pada Peraturan

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2014 44

LAMPIRAN 5 : SK PENYUSUNAN LAKIP

Page 46: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...Sistimatika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Istansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Agama Sentani Tahun 2013 berpedoman pada Peraturan

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 201

Jl.Raya Sentani Depapre gunung merah Komp.Ktr Bupati Jayapura Telp/Fax.(0967)594625Kabupaten Jayapura

Home Page :www.pa

KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA SENTANINomor :W25

PEMBENTUKAN TIM KERJA PENYUSUNANLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

PENGADILAN AGAMA SENTANI TAHUN 2013

KETUA PENGADILAN AGAMA SENTANI Menimbang a. Bahwa untuk mendukung kelancaran kegiatan penyusunan l

akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Agama Sentan, dipandang perlu membentuk tim kerja penyusunan Laporan.

b. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Agama Sentani tahun Anggaran 2013

c. Bahwa mereka yang namanya tercantum dalam lampiran keputusan ini dianggap mampu dan memenuhi syarat untuk ditetapkan sebagai Tim Kerja Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Agama Sentani.

d. Bahwa berdasarkan perlu menetapkan Keputusan Pengadilan Agama Sentani tentang Pembentukan Tim Kerja Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Sentani.

Mengingat: 1. Undang-Undang Republik

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2011 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 126,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5167) sebagaimana telah diubah dengan

2. Undang-U(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 81,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5233)

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006 Tentang Pelaporan Keuangan dan Kine

Menetapkan : Keputusan Ketua Pengadilan Agama Sentani tentang Tim Kerja PenyusunanLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Sentani Tahun Anggaran 2013

PERTAMA : Mengangkat mereka yang nama

keputusan ini sebagai Tim Kerja Penyusunan Laporan Akuntabilitas

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2014

PENGADILAN AGAMA SENTANI Jl.Raya Sentani Depapre gunung merah Komp.Ktr Bupati Jayapura

Telp/Fax.(0967)594625Kabupaten Jayapura – Home Page :www.pa-sentani.go.id, E-Mail:admin@pa

KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA SENTANINomor :W25-A10/ 421 /KP.00/XII/2013

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM KERJA PENYUSUNAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

PENGADILAN AGAMA SENTANI TAHUN 2013

KETUA PENGADILAN AGAMA SENTANI

Bahwa untuk mendukung kelancaran kegiatan penyusunan lakuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Agama Sentan, dipandang perlu membentuk tim kerja penyusunan Laporan.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Agama Sentani tahun Anggaran 2013

mereka yang namanya tercantum dalam lampiran keputusan ini dianggap mampu dan memenuhi syarat untuk ditetapkan sebagai Tim Kerja Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Agama Sentani.

Bahwa berdasarkan pertimbangan dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Pengadilan Agama Sentani tentang Pembentukan Tim Kerja Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Sentani.

Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2010, tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2011 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 126,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5167) sebagaimana telah diubah dengan

Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2011 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 81,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5233)

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006 Tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah

MEMUTUSKAN

Keputusan Ketua Pengadilan Agama Sentani tentang Tim Kerja PenyusunanLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Sentani Tahun Anggaran 2013

Mengangkat mereka yang namanya tercantum dalam lampiran keputusan ini sebagai Tim Kerja Penyusunan Laporan Akuntabilitas

45

Jl.Raya Sentani Depapre gunung merah Komp.Ktr Bupati Jayapura 99352,

Mail:[email protected]

KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA SENTANI

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

Bahwa untuk mendukung kelancaran kegiatan penyusunan laporan akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Agama Sentan, dipandang perlu membentuk tim kerja penyusunan Laporan.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan

mereka yang namanya tercantum dalam lampiran keputusan ini dianggap mampu dan memenuhi syarat untuk ditetapkan sebagai Tim Kerja Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

pertimbangan dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Pengadilan Agama Sentani tentang Pembentukan Tim Kerja Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja

Indonesia Nomor 10 Tahun 2010, tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2011 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 126,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5167)

ndang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2011 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 81,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5233)

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006 rja Instansi Pemerintah

Keputusan Ketua Pengadilan Agama Sentani tentang Tim Kerja PenyusunanLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

nya tercantum dalam lampiran keputusan ini sebagai Tim Kerja Penyusunan Laporan Akuntabilitas

Page 47: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...Sistimatika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Istansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Agama Sentani Tahun 2013 berpedoman pada Peraturan

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 201

Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Sentani Tahun Anggaran 2013 yang selanjutnya Tim Kerja Penyusunan Lakip.

KEDUA : Tugas Tim Kerja Penyusunan L

dictum pertama diatas :a. Melaksanakan Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (Lakip) Pengadilan Agama Sentani Tahun Anggaran

2013

b. Melaksanakan Penetapan Kinerja Pengadilan Agama Sentani untuk

Tahun Anggar

KETIGA : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan

apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

Tembusan kepada Yth : 1. Ketua Mahkamah Agung RI di Jakarta

2. Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jayapura

3. Arsip

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2014

Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Sentani Tahun Anggaran 2013 yang selanjutnya Tim Kerja Penyusunan Lakip.

Tugas Tim Kerja Penyusunan LAKIP sebagaimana dimaksud pada dictum pertama diatas :

Melaksanakan Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (Lakip) Pengadilan Agama Sentani Tahun Anggaran

Melaksanakan Penetapan Kinerja Pengadilan Agama Sentani untuk

Tahun Anggaran 2014.

Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Pada Tanggal 2013 Ketua Pengadilan Agama Sentani

Drs. Nurul Huda,S.H.,M.H.Nip.196008251993031004

Ketua Mahkamah Agung RI di Jakarta

Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jayapura

46

Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Sentani Tahun Anggaran 2013 yang selanjutnya Tim Kerja Penyusunan Lakip.

AKIP sebagaimana dimaksud pada

Melaksanakan Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (Lakip) Pengadilan Agama Sentani Tahun Anggaran

Melaksanakan Penetapan Kinerja Pengadilan Agama Sentani untuk

Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

: Sentani : 3 Desember

Ketua Pengadilan Agama Sentani

Drs. Nurul Huda,S.H.,M.H. Nip.196008251993031004

Page 48: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI ...Sistimatika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Istansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Agama Sentani Tahun 2013 berpedoman pada Peraturan

Lakip Pengadilan Agama Sentani Tahun 2014 47

LAMPIRAN : SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA SENTANI

NOMOR :W25-A10/ 421 /KP.00/XII/2013

TANGGAL : 03 Desember 2013

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM KERJA PENYUSUNAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

PENGADILAN AGAMA SENTANI TAHUN 2013

Pembina : Ketua

Penanggung Jawab : Panitera/Sekretaris

Pengarah : 1. Wakil Ketua

2. Para Hakim

Koordinator : 1. Wakil Panitera

2. Wakil Sekretaris

Sekretaris : Kaur Umum

Anggota : 1. Panmud Hukum

2. Panmud Gugatan

3. Panmud Permohonan

4. Panitera Pengganti

4. Kaur Keuangan

5. Kaur Kepegawaian

6. Jurusita Pengganti

7. Kasir