LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH...

38
Propile BPBD1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) 2016 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN PASAMAN TAHUN 2017

Transcript of LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH...

Propile BPBD1

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

INSTANSI PEMERINTAH

(LAKIP) 2016

BADAN PENANGGULANGAN

BENCANA DAERAH

KABUPATEN PASAMAN

TAHUN 2017

Propile BPBD2

KKaattaa PPeennggaannttaarr Puji dan Syukur kita ucapkan kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan karunia-Nya, sehingga

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tahun 2013

ini dapat diselesaikan sesuai waktu yang ditentukan.

Laporan ini merupakan wujud pertanggungjawaban Badan Penanggulangan Bencana Daerah

dalam mencapai misi dan tujuan organisasi sesuai dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia No 7

Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Dalam laporan ini dijelaskan Visi, Misi,

Tujuan, Sasaran, Kebijakan, Program serta realisasi pencapaiannya.

Dalam melaksanakan program ditunjukkan dengan Indikator kinerja dan sebagian besar telah

dapat mencapai target yang diharapkan. Namun kami menyadari masih ada program di dalam

pelaksanaannya yang belum dapat memuaskan sebagaimana yang diharapkan masyarakat.

Kekurangberhasilan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor antara lain terbatasnya kualitas Sumber

Daya Manusia ( SDM ) dan terbatasnya sarana dan prasarana untuk menunjang pelaksanaan program dan

kegiatan.

Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan penyusunan Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pasaman

Tahun 2016 ini, kami mengucapkan terima kasih

KEPALA PELAKSANA BPBD

Drs. M. SAYUTI POHAN, AP

NIP 19740721 199402 1 003

Propile BPBD3

IKHTISAR EKSEKUTIF

Pelaksanaan pemerintahan yang baik ( good governance ) merupakan isu yang

paling menonjol dalam pengelolaan Administrasi publik yang dituntut dalam era

Reformasi ini. Hal ini sejalan dengan meningkatnya pengetahuan dan kepedulian

masyarakat terhadap penyerahan amanah dalam penyelenggaraan pemerintahan ini

dari rakyat ke Pemerintah.

Sebagai pembenahan manajemen, Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Pasaman telah menyusun Rencana Strategis dengan Visi:

“TERWUJUDNYA MASYARAKAT PASAMAN YANG TANGGUH, TANGGGAP DAN TANGKAS DALAM MENGHADAPI BENCANA”

Untuk mencapai visi tersebut Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Pasaman telah menetapkan Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi yang

memuat Kebijakan, Program dan Kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan selama

Tahun 2016– 2021.

Dalam Anggaran Belanja dan Rencana kegiatan Tahun Anggaran 2016 telah

dilaksanakan dengan beberapa program prioritas untuk mendukung pencapaian

sasaran yang telah ditetapkan. Sasaran Strategis yang hendak dicapai diaplikasikan

dalam bentuk program prioritas Sebanyak 5 Program Yaitu Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran dengan tiga kegiatan yaitu Administrasi Perkantoran,

Pemeliharaan sarana & Prasarana Perkantoran, Rapat dan Koordinasi, Program

Peningkatan Sarana & Prasarana Aparatur dengan satu kegiatan yaitu Pengadaan

Peralatan & Mesin, Program Peningkatan Disiplin Aparatur dengan satu kegiatan

yaitu Pengadaan Pakaian aparatur, Program Peningkatan Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan dengan satu kegiatan yaitu Penyusunan

Laporan SKPD, Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan korban bencana

Propile BPBD4

alam dengan enam kegiatan yaitu Pencegahan Dini Penanggulangn Bencana,

Pembinaan Personil Permadam Kebakaran, Operasional Pemadam Kebakaran,

Operasional Penanggulangan Bencana, Pembinaan Kapasitas Relawan Bencana dan

Fasilitasi Pelaksanaan Rehabilitasi Rekonstruksi Pasca Bencana.

Pertanggungjawaban Instansi Pemerintah kepada publik pada prinsipnya

merupakan kewajiban Pemerintah Daerah untuk menjelaskan kinerja penyelenggara-

penyelenggara Pemerintahan kepada Masyarakat. Pertanggungjawaban ini tidak

semata-mata dimaksudkan sebagai upaya untuk menemukan kelemahan pelaksanaan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah melainkan juga untuk meningkatkan

efisiensi, efektifitas, produktifitas, dan akuntabilitas Badan Penanggulangan Bencana

Daerah terhadap jalannya pemerintahan.

Kemudian untuk menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan melalui

kepegawaian yang berkualitas di Kabupaten Pasaman maka Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Kabupaten Pasaman pada Tahun Anggaran 2016 telah dialokasikan

APBD Kabupaten Pasaman sebesar Rp. 7.049.473.355,- yang terbagi dalam bentuk :

a. Belanja Tidak Langsung Rp. 2.837.801.205.-

Yang dimaksud dengan Belanja Tidak Langsung adalah Belanja yang melekat

pada gaji, tunjangan dan tambahan penghasilan bagi PNS.

b. Belanja Langsung / Kegiatan Rp. 4.211.672.150,-.-

Sedangkan untuk Belanja Langsung yaitu Belanja yang dipergunakan untuk

pencapaian kinerja suatu organisasi dengan berdasarkan kepada tugas tugas

pokok dan fungsi masing-masing SKPD, maka pada Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Kabupaten Pasaman telah menuangkan ke dalam 5 Program

dan 14 kegiatan.

Dari uraian tersebut di atas dalam pelaksanaan pertanggungjawaban yang

disajikan secara makro tersebut akan dapat lebih dipahami dengan menelusuri bab-bab

berikutnya dalam buku LPPD ini, dengan harapan semua pihak dapat memahami

kondisi yang telah kita perbuat dalam pelaksanaan APBD Tahun 2016 dan tentunya

Propile BPBD5

dalam pelaksanaan APBD Tahun 2016 ini akan dapat kita wujudkan tingkat

kesempurnaanya sesuai dengan harapan kita.

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .......................... RINGKASAN EKSEKUTIF .......................... DAFTAR ISI .......................... I. PENDAHULUAN .......................... 1

A. DASAR HUKUM PEMBENTUKAN INSTANSI .......................... 2 B. STRUKTUR ORGANISASI .......................... 2 C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI BPBD .......................... 2 D. SUMBER DAYA MANUSIA YANG DIMILIKI BPBD .......................... 3

II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA .......................... 4 A. RENCANA STRATEGIK TAHUN 2016-2020 .......................... 4 B. PERJANJIAN KERJA .......................... 9 C. RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2016 ………………… 14

III. AKUNTABILITAS KINERJA .......................... 15 A. PENCAPAIAN TUJUAN .......................... 15 B. TUGAS BANTUAN YANG DIBERIKAN .......................... 20 C. PENCEGAHAN PENANGGULANGAN BENCANA .......................... 23 D. STRATEGI PENCAPAIAN INDIKATOR UTAMA .......................... 30 E. REALISASI ANGGARAN .......................... 32

IV. PENUTUP .......................... 38

LAMPIRAN-LAMPIRAN FORMULIR TABLE PERJANJIAN KERJA TAHUN 2016 FORMULIR TABLE KRT TAHUN 2016 FORMULIR TABLE RENSTRA SKPD

FORMULIR TABLE IKU SKPD

Propile BPBD6

BAB I

PENDAHULUAN

A.Dasar Hukum

BPBD dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Pasaman Nomor 11

Tahun 2011 Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah. Dalam

menjalankan visi dan misinya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten

Pasaman berdasarkan kepada

1. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

2. UURI No 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana

3. Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian urusan

pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten /Kota

4. PP RI Nomor 21 Tahun 2001 Tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana

5. PP RI Nomor 22 Tahun 2001 Tentang Pendanaan dan Pengelolaan Bantuan Bencana

6. PP RI Nomor 23 Tahun 2001 Tentang Peran Serta Lembaga Internasional dan

Lembaga Asing Non Pemerintah dalam Penanggulangan Bencana

7. Peraturan Ka BNPB No 4 Tahun 2008 Tentang Pedoman Penyusunan Rencana

Penanggulangan Bencana

8. Peraturan Ka BNPB No 6 Tahun 2008 Tentang Pedoman Penggunaan Dana Siap

Pakai

9. Peraturan Ka BNPB No 7 Tahun 2008 Tentang Tata Cara pemberian Bantuan

Pemenuhan Kebutuhan Dasar

10. Peraturan Ka BNPB No 8 Tahun 2008 Tentang Pemberian dan besaran santunan

duka Cita

Propile BPBD7

B. Struktur Organisasi

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Pasaman Kabupaten Pasaman Nomor 11 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah.

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2016 tersebut, Struktur Organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman terdiri dari:

- Kepala Pelaksana, - Sekretaris ,

(1) Ka. Sub Bagian Umum, (2) Ka. Sub. bagian Keuangan, (3) Ka. Sub. Bagian Evalop,

- Ka. Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan

(1) Ka. Sub Bid. Pencegahan, (2) Ka. Sub Bid. Kesiapsiagaan,

- Ka. Bidang Kedaruratan dan Logistik

(1) Ka. Sub Bid. Kedaruratan, (2) Ka. Sub Bid. Logistik,

- Ka. Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi

(1) Ka. Sub Bid. Rehabilitasi, (2) Ka. Sub Bid. Rekonstruksi,

C. Tugas Pokok dan Fungsi

1. Tugas Pokok

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pasaman mempunyai tugas

sebagai berikut :

1. Menetapkan pedoman dan pengarahan terhadap usaha penganggulangan

bencana yang mencakup pencegahan bencana, penanganan darurat,

rahabilitasi, serta rekonstruksi secara adil dan setara;

2. Menetapkan standarisasi serta kebutuhan penyelenggaraan penanggulangan

bencana berdasarkan peraturan perundang-undangan;

Propile BPBD8

3. Menyusun, menetapkan dan menginformasikan peta rawan bencana;

4. Menyusun dan menetapkan prosedur tetap penanganan bencana;

5. Melaporkan penyelenggaraan penanggulangan bencana kepada Kepala Daerah

setiap bulan sekali dalam kondisi normal dan setiap saat dalam kondisi

darurat bencana;

6. Mengendalikan pengumpulan dan penyaluran uang dan barang;

7. Mempertanggung jawabkan penggunaan anggaran yang diterima dari Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah; dan

8. Melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan

2. Fungsi

Dalam penyelenggaraan tugas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Pasaman mempunyai fungsi sebagai berikut :

1. Perumusan dan penetapan kebijakan penanggulangan bencana dan

penanganan pengungsian dengan bertindak cepat dan tepat, efektif dan

efisien; dan

2. Pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan penanggulangan bencana secara

terencana, terpadu dan menyeluruh

D. Sumber Daya Manusia

Secara umum Sumber Daya manusia sebagai penyelenggara

Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman Pada Badan

Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman Pada Tahun

Anggaran 2017 berjumlah 52 orang, yang terdiri dari 13 orang Tenaga Struktural

dan 16 orang Staf dan 22 orang Anggota Pusdalop PB/TRC

Tabel berikut menggambarkan Personil dan sumber daya manusia yang

mengelola Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman

Propile BPBD9

pada Tahun Anggaran 2016 menurut Golongan (orang), Tingkat Pendidikan,

jabatan Struktural serta Jabatan Fungsional

Table I.I

Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Golongan (orang)

No Golongan Eselon Non Eselon Jumlah II III IV Fungsional Staf

1 2 3 4 5 6 7 8 1 Golongan IV 2 4 - 6 2 Golongan III 14 2 5 21 3 Golongan II 7 7

JUMLAH 34

Table.I.2 Jumlah Pegawai Honor Daerah & Honor Kontrak

Jenis Fungsional Staf Jumlah Honor Daerah 4 - 4 Honor Kontrak 21 21 Jumlah 44 25

Table I.3

Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Tingkat Pendidikan (Orang)

TINGKAT PENDIDIKAN TAHUN 2016 SD -

SLTP - SLTA 7 Orang D.3 - S.1 13 Orang S.2 2 Orang

JUMLAH 22 Orang Table I.4

Jumlah Pegawai Honor Daerah dan Tenaga Kontrak

Menurut Tingkat Pendidikan

TINGKAT PENDIDIKAN TAHUN 2016 SLTA 24 orang

S1 1 Orang JUMLAH 22Orang

Propile BPBD10

Table I.5

JUMLAH PEJABAT STRUKTURAL

No Nama PNS Nama Jabatan Struktural Eselon

1 2 3 4

1 Maspet Kenedi, SH.M.Hum

Plt. Kepala Pelaksana IIIb

2 Sekretaris IIIb 3 Yasrul SH Kabid. Penc.& Kesiapsi IIIb 4 In Israil, S.Soso Kabid.Kedarutan & Logis IIIb 5 Ahmad Yani, Sag.MM Kabid.Rehab & Rekont IIIb 6 Ali Amran, SH Kasubbag Evalop Iva 7 Neneng Yuningsih Kasubag Umum Iva 8 Budi.C.Putra,Se.Ak Kasubag Kauangan Iva 9 Masrivul, SH Kasi. Pencegahan Iva 10 Yuharlis, SH Kasi. Kesiapsiagaan Iva 11 Tasmaliandi Kasi. Kedaruratan Iva 12 Yose Putra, SH Kasi. Logistik Iva 13 - Kasi. Rehabilitasi Iva 14 Ajidar, St Kasi. Rekonstruksi Iva

Table I.6

JUMLAH PEJABAT FUNGSIONAL

No Nama Nama Jabatan Fungsional

Pangkat

1 YULIUS SUSANTO Pusdalop PB/TRC Pengatur, II/c 2 TAFRIZAL Pusdalop PB/TRC Pengatur, II/c 3 DIFLIZAR Pusdalop PB/TRC Pengatur Muda.Tk.I/II.b 4 HERI AULIA PUTRA Pusdalop PB/TRC Pengatur Muda/II.a 5 DESRINAL.ER Pusdalop PB/TRC Honor Daerah 6 DELFIANTO Pusdalop PB/TRC Honor Daerah 7 RACHMAD HIDAYAT Pusdalop PB/TRC Honor Kontrak

Propile BPBD11

8 NOFRIANTO Pusdalop PB/TRC Honor Kontrak 9 NORA FIRANDA Pusdalop PB/TRC Honor Kontrak 10 ASMIL HENDRI

TANJUNG Pusdalop PB/TRC Honor Kontrak

11 EFRIANTO Pusdalop PB/TRC Honor Kontrak 12 RIO SAPUTRA Pusdalop PB/TRC Honor Kontrak 13 JERRYSIO ANGGARA Pusdalop PB/TRC Honor Kontrak 14 INDRA Pusdalop PB/TRC Honor Kontrak 15 HUSTIA NANDA Pusdalop PB/TRC Honor Kontrak 16 FAJAR APRIA PRATAMA Pusdalop PB/TRC Honor Kontrak 17 M.AKBAR MULIA

NASUTION Pusdalop PB/TRC Honor Kontrak

18 TONI TOVENDRA Pusdalop PB/TRC Honor Kontrak 19 RUDI ANDRI Pusdalop PB/TRC Honor Kontrak 20 ROBI ISKANDAR Pusdalop PB/TRC Honor Kontrak 21 NANDA HANDIKA Pusdalop PB/TRC Honor Kontrak 22 ANGGIA PUTRA SIREGAR Pusdalop PB/TRC Honor Kontrak 23 YELVY ANITA RAMZAR,

SH Pusdalop PB/TRC

24

Propile BPBD12

Tabel 1.7

Rekapitulasi Jumlah pegawai berdasarkan Jabatan struktural/Fungsional,

Gol/Pangkat dan Pendidikan. Badan Penanggulangan bencana daearah Tahun 2016

No NAMA Jenis

Kelamin JABATAN

GOL/

PANGKAT PENDIDIKAN DIKLAT

1 2 3 4 5 6 7

1. MASPET KENEDI,

SH.M.Hum

L Plt. Kalak IV b/ Pembina Tk I S2 Hukum PIM III

2 Sekretaris

3 YASRUL, SH L Kabid. PK III/D Penata TK I S1 Hukum PIM III

4 AHMAD YANI, SH.MM L Staf Kasi Pencegahan IV b/ Pembina Tk I S2 Manajemen PIM IV

PIM III

5 IN ISRAIL, S.Sos Kabid KL IV.a /Pembina PIM IV

PIM III

6 ALI AMRAN.S,SH L Kasubag Evalop Penata TK I/III.d S1 Hukum PIM IV

7 AJIDAR, ST L Kasi. Rekontruksi Penata TK I/III.d S1 Teknik PIM IV

8 BUDI.C.PUTRA,SE.Ak L Kasubag Keuangan Penata TK I/III.d S1 Ekonomi PIM IV

9 MASRIVUL, SH L Kasi. Pencegahan Penata TK I/III.d S1 Hukum PIM IV

10 YUHARLIS P Kasi Kesiapsiagaan Penata /III.c S1 Hukum PIM IV

Propile BPBD13

11 NENENG YUNINGSIH P Kasubag Umum &

Kepegawaian

Penata Muda Tk.I/III.b SLTA PIM IV

12 TASMALIANDI L Kasi Kedaruratan Penata Tk I /III.b SLTA

13 ARIF NUR, SH L Staf Kasi Kesiapsiagaan Penata TK I/III.d S1 Hukum PIM IV

PIM III

14 HENDRAWANSYAH, SH L Staf Kasi Kedaruratan Penata TK I/III.d S1 Hukum PIM IV

15 YOSE PUTRA, SH L Staf Kasi Logistik Penata/III.c S1 Hukum

16 DAVID YM, SH L Staf Kasubag Evalop Penata Muda/III.a S1 Hukum

17 IMA MAULANA, SH P Staf Kasi Kesiapsiagaan Penata Muda/III.a SLTA

18 ZULFIKAR.A L Staf Kasi Rehabilitasi Pengatur /II.c SLTA

19 ALIAS L Staf Kaubag Keuangan Pengatur /II.c SLTP

20 YULIUS SUSANTO L Staf Kasubbag

Keuangan

Pengatur /II.c

21 MEMLISNAR P Staf Kasubbag

Keuangan

Pengatur /II.c SLTA

22

23

24 NONI RIANA P Staf Kasubbag Umum

& Kepeg (K3)

HONOR KONTRAK SLTA

Propile BPBD14

25 DWI SANDI UTAMI P Staf Kasubbag Umum

& Kepeg (K3)

HONOR KONTRAK SLTA

26 EVI SYOVIA P Staf Kasubbag Umum &

Kepeg (K3)

HONOR KONTRAK SLTA

27 YELVY ANITA RAMZAR,

SH

P Staf Kasubbag Umum &

Kepeg (K3)

HONOR KONTRAK SLTA

28 RESKI FAUZI L Staf Kasubbag Umum &

Kepeg (Sopir)

HONOR KONTRAK PAKET C

29 NUZIL KARIM L Staf Kasubbag Umum &

Kepeg ( Sopir)

HONOR KONTRAK SLTA

30 TAFRIZAL L Staf Kasi Kedaruratan

(Pusdsalop PB)

Pengatur /II.c SMA

31 DIFLIZAR L Staf Kasi Kedaruratan

(Pusdsalop PB)

Pengatur Muda.Tk.I/II.b SMU

32 HERI AULIA PUTRA L Staf Kasi Kedaruratan

(Pusdsalop PB)

Pengatur Muda/II.a SMA

33 DESRINAL.ER L Staf Kasi Kedaruratan

(Pusdsalop PB)

Honor Daerah SMA

34 DELFIANTO L Staf Kasi Kedaruratan Honor Daerah MTSN

Propile BPBD15

(Pusdsalop PB)

35 RACHMAD HIDAYAT L Staf Kasi Kedaruratan

(Pusdsalop PB)

Honor Kontrak SLTA

36 NOFRIANTO L Staf Kasi Kedaruratan

(Pusdsalop PB)

Honor Kontrak SLTA

37 NORA FIRANDA L Staf Kasi Kedaruratan

(Pusdsalop PB)

Honor Kontrak MAN

38 ROMI YARDI L Staf Kasi Kedaruratan

(Pusdsalop PB)

Honor Kontrak SMK

39 YULIARDI.R L Staf Kasi Kedaruratan

(Pusdsalop PB)

Honor Kontrak SMK

40 ASMIL HENDRI TANJUNG L Staf Kasi Kedaruratan

(Pusdsalop PB)

Honor Kontrak SLTA

41 EFRIANTO L Staf Kasi Kedaruratan

(Pusdsalop PB)

Honor Kontrak SLTA

42 RIO SAPUTRA L Staf Kasi Kedaruratan

(Pusdsalop PB)

Honor Kontrak SLTA

43 JERRYSIO ANGGARA L Staf Kasi Kedaruratan

(Pusdsalop PB)

Honor Kontrak SLTA

Propile BPBD16

44 INDRA L Staf Kasi Kedaruratan

(Pusdsalop PB)

Honor Kontrak SLTA

45 HUSTIA NANDA L Staf Kasi Kedaruratan

(Pusdsalop PB)

Honor Kontrak SLTA

46 FAJAR APRIA PRATAMA L Staf Kasi Kedaruratan

(Pusdsalop PB)

Honor Kontrak SLTA

47 TONI TOVENDRA L Staf Kasi Kedaruratan

(Pusdsalop PB)

Honor Kontrak SLTA

48 SYAFRIADI WIJAYA L Staf Kasi Kedaruratan

(Pusdsalop PB)

Honor Kontrak SLTA

49 RUDI ANDRI L Staf Kasi Kedaruratan

(Pusdsalop PB)

Honor Kontrak SLTA

50 ROBI ISKANDAR L Staf Kasi Kedaruratan

(Pusdsalop PB)

Honor Kontrak SLTA

51 NANDA HANDIKA L Staf Kasi Kedaruratan

(Pusdsalop PB)

Honor Kontrak SLTA

52 ANGGIA PUTRA SIREGAR L Staf Kasi Kedaruratan

(Pusdsalop PB)

Honor Kontrak SLTA

53

Propile BPBD17

54

55

Propile BPBD13

2.2. Sarana dan Prasarana

Perlengkapan dan Inventaris Kantor

a. Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pasaman terletak di jalan Ahmad Yani Nomor 19 Telp (0753) 20547 Lubuk Sikaping sesuai dengan Peraturan Bupati Pasaman

Nomor 16 Tahun 2016 tentang Penetapan Gedung Perkantoran Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasaman.

b. Perlengkapan dan Inventaris

PERALATAN DAN MESIN

1. Peralatan dan Mesin Berasal dari BNPB(Pusat)

No Nama / Jenis Barang

Merk/ Asal/Cara Perolehan

Barang

Tahun pembelian

Keadaan barang

Jumlah barang

2 3 4 6 7

1 Water Treatment - Hibah 2012 B 1

2 Mobil Kendaraan Bermotor

Penumpang Lain-lain

- Hibah 2012 B 1

3 Pick Up - Hibah 2012 B 1

4 Sepeda Motor Kawasaki / LX 150C (KLX150S)

Hibah 2012 B 1

5 Sepeda Motor Kawasaki / LX150C KLX150S)

Hibah 2012 B 1

6 Perahu Karet BNPB Hibah 2012 B 1

7 Mesin Perapen BNPB / 18 PK Hibah 2012 B 1

8 Tempat Tidur Besi/Metal (Lengkap)

- Hibah 2012 B 10

9 Tenda BNPB Hibah 2012 B 1

10 Tenda BNPB Hibah 2012 B 1

11 Tenda BNPB Hibah 2012 B 1

12 Tenda BNPB Hibah 2012 B 1

13 Tenda BNPB Hibah 2012 B 1

14 Tenda BNPB Hibah 2012 B 2

15 Tenda BNPB Hibah 2012 B 2

16 Tenda - Hibah 2012 B 1

17 Tenda BNPB Hibah 2012 B 1

18 Radio Icom 2200 Hibah 2012 B 1

19 Handy Talky - Hibah 2012 B 1

20 Handy Talky - Hibah 2012 B 1

21 Senter - Hibah 2012 B 1

22 Generator Honda / TP7850SP

Hibah 2012 B 2

23 Sillicon Surface Barrier Detector

(SSB)

Icom IC-M 700 Pro Hibah 2012 B 1

Propile BPBD14

2. Peralatan dan Mesin Pengadaan Berasal dari APBD

No Nama / Jenis Barang

Merk/ Asal/Cara Perolehan Barang

Tahun pembelian

Keadaan barang

Jumlah barang

1 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah

Mutasi Kesbangpol 2013

2004 B 1

2 Mesin Proses Lain-lain

TYM NET A 708 Pembelian 2011 KB 1

3 Sepeda Motor Pembelian 2012 B 4

4 Sepeda Motor Pembelian 2013 B 1

5 Mesin gergaji Sinso Mutasi Kesbangpol 2013

2007 B 1

6 Mesin gergaji Sthil Pembelian 20013 B 4

7 Pisau Peraut --------- Pembelian 2011 B 1

8 Ember Plastik ---------- Pembelian 2011 RB 1

9 Ember Plastik ---------- Pembelian 2011 B 1

10 Rak-rak Penyimpanan

------ Pembelian 2011 B 1

11 Mesin ketik Manual Portable (11-13)

Olimpia carina Pembelian 2012 B 1

12 Filling Besi/Metal

Mustang Pembelian 2011 B 1

13 Perkakas Kantor

----- Pembelian 2011 KB 1

14 Perkakas

Kantor

Pembelian 2012 B 1

15 Perkakas Kantor

Pembelian 2013 B 1

16 Perkakas

Kantor

Pembelian 2013 B 1

17 Lemari Kayu ----- Pembelian 2011 B 1

18 Lemari Kayu ----- Pembelian 2012 B 1

19 Kursi Tamu semi jati lokal / -----

Pembelian 2011 B 1

20 Kursi Tamu semi jati lokal / -----

Pembelian 2012 B 1

21 Kasur Pembelian 2016 B 8

22 Kasur ----- Pembelian 2016 B 8

23 Bantal ---- Pembelian 2016 B 8

24 Seprei ------ Pembelian 2016 B 8

25 Seprai Pembelian 2016 B 8

26 Tikar - Pembelian 2011 B 8

27 Kursi Plastik RAPILY Mutasi Kesbangpol 2013

2009 RB 8

28 Kursi Plastik RAPILY Pembelian 2011 RB 3

29 Kursi Plastik RAPILY Pembelian 2015 B 15

30 Jam Elektronik - Pembelian 2011 B 1

31 Alat Pembersih Lain-lain

- Pembelian 2011 RB 1

32 Kipas Angin Pembelian 2013 B 6

33 Kompor Minyak HOCK Pembelian 2011 KB 1

34 Alat Dapur Lainnya

MIYAKO Pembelian 2011 B 1

Propile BPBD15

35 Alat Dapur Lainnya

-------------- Pembelian 2011 RB 1

36 Alat Dapur Lain-lain

------------ Pembelian 2011 RB 1

37 Alat Dapur Lain-lain

---------- Pembelian 2011 KB 3

38 Alat Dapur Lainnya

-------------- Pembelian 2011 KB 1

39 Handy cam Sony/DCR-SX21E Pembelian 2012 B 1

40 Alat Rumah Tangga Lain-

lain

- Pembelian 2011 KB 1

41 Alat Rumah Tangga Lain-lain

- Pembelian 2012 B 1

42 P.C Unit Samsung Pembelian 2011 B 2

43 Lat top Hp Pembelian 2012 B 1

44 Lat top Thosiba Pembelian 2012 B 2

45 Lat top Hp 15 Pembelian 2013 B 2

46 Note Book Acer Pembelian 2011 B 1

47 Note Book Asus Pembelian 2015 B 3

48 Printer Canon IP 2270 Pembelian 2011 KB 1

49 Printer Canon Pembelian 2011 KB 1

50 Printer Canon MP 258 Pembelian 2011 KB 1

51 Printer Canon MP 237 Pembelian 2013 B 1

52 Printer Canon Pro M1132 MPP

Pembelian 2013 B 1

53 Printer Canon MP 237 Pembelian 2013 B 2

54 Printer Canon MP 287 Pembelian 2015 B 3

55 Meja Kerja Pejabat Eselon II

----- Pembelian 2011 B 1

56 Meja Kerja Pejabat Eselon III

----- Pembelian 2011 B 4

57 Meja Kerja Pejabat Eselon IV

----- Pembelian 2011 B 9

58 Kursi Pejabat lain-lain

Pembelian 2012 B 6

59 Kursi Kerja

Pejabat Eselon II

Fantoni Pembelian 2011 B 1

60 Kursi Kerja Pejabat Eselon

III

Chairmen Pembelian 2011 B 4

61 Kursi Kerja Pejabat Eselon IV

Chairmen Pembelian 2011 B 9

62 Kursi Kerja Pejabat lain-lain

Pembelian 2012 B 12

63 Lemari arsip untuk arsip dinamis

Pembelian 2013 B 4

64 Camera + Attachment

Soni/Soni Corp Digital Still

Pembelian 2012 B 1

Propile BPBD16

65 Unintemuptible Power Supply

(UPS)

PROLING Pembelian 2011 B 2

66 Unintemuptible Power Supply (UPS)

PROLING Pembelian 2011 KB 2

67 Handy Talky Olinca/TH-888s FM Transceiver

Pembelian 2012 B 2

68 Handy Talky Molson M-3VU Pembelian 2013 B 3

69 Facsimile Panasonic/KT-FT 983 CX

Pembelian 2012 B 1

70 Panci - Pembelian 2011 RB 1

71 Bangunan Gedung Kantor Permanen

Mutasi Kesbangpol 2013

2004 B 1

72 Gedung Garasi/Pool Permanen

- Pembelian 2012 B 1

73 Jalan Kabupaten

Lain-lain

- Pembelian 2012 B 1

74 Jalan Kabupaten Lain-lain

- Pembelian 2012 B 1

75 Jalan Kabupaten Lain-lain

- Pembelian 2013 B 1

76 Bangunan Pengaman Irigasi Lain-lain

- Pembelian 2012 B 1

77 Bangunan Pengaman Irigasi Lain-lain

- Pembelian 2012 B 1

78 Bangunan Pengaman Irigasi Lain-lain

- Pembelian 2012 B 1

79 pemasangan bronjong pengamanan jalan (tebing) di Nagarai Sundata kecamatn

Lubuk Sikaping

Pembelian 2014 B

80 pembuatan jembatan darurat di

Kecamatan Duo Koto

2014

81 Pemasangan bronjong pengamanan

alur sungai di Kecamatan Tigo Nagari

2014

82 Printer Canon MP 237 Pembelian 2014 B 2

83 Perlengkapan kantor ( lemari,

Pembelian 2014 B 5

Propile BPBD17

meja dan kursi)

84 Kamera Canon EOS 600D Pembelian 2014 B 2

85 Handy Talkie IC-T70 Dualban Pembelian 2014 B 2

86 UPS Prolink Pembelian 2014 B 1

87 Katrols Pembelian 2014 B 1

88 Note Book Dell Pembelian 2014 B 1

89 PC Unit Philip Pembelian 2014 B 1

90 Sepeda Motor Supra X 125 Pembelian 2014 B 2

91 Mesin Dongkrak

Pembelian 2014 B 1

92 Perlengkapan Kantor (Tempat tidur)

Kayu Pembelian 2016 B 4 set

93 Printer Pembelian 2015 B 3

94 Alat komunikasi radio

Pembelian 2015 B 1

95 Papan Nama instansi

Pembelian 2015 B 1

96 Kursi tamu

diruangan pejabat lain-lain

Pembelian 2015 B 1

97 Kipas angin Pembelian 2015 B 2

98 Alat kantor lain (lain-lain)

Pembelian 2015 B 1

99 Brankas Pembelian 2015 B 1

100 Proyektor + attachment

Pembelian 2015 B 1

101 Kendaraan bermotor khususs lain-lain

Pembelian 2015 B 1

102 Penyemprot tangan (hand Sprayer

Pembelian 2015 B 1

103 Kendaraan bermotor

khusus lain-lain

Pembelian 2015 B 1

104 Alat komunikasi radio SSB lain-lain

Pembelian 2015 B 1

105 Unintemuptibie Power Supply (UPS)

Pembelian 2015 B 2

106 Papan pengumuman

Pembelian 2015 B 1

Berdasarkan kondisi actual saran dan prasarana yang dimiliki saat ini, jumlah dan jenis

sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk penunjang tugas dan pokok fungsi BPBD

Kab.Pasaman belum memadai selain itu dalam penunjang pelaksanaan tugas dan fungsi BPBD

Kab.Pasaman pada saat tanggap darurat maka dibutuhkan ketersediaan peralatan dan logistic

stock opname yang siap sedia pada saat dibutuhkan dan ketersediaan Gedung Posdalop PB dan

TRC serta Gedung Logistic dan Peralatan sangat lah penting. Diharapkan dalam 5 (lima) periode

tahun ke depan, Pembangunan Gedung Kantor BPBD Kab.Pasaman dapat segera dilaksanakan,

serta penyediaan peralatan dan logistic stock opname dapat dimasukkan dalam kebijakan

Propile BPBD18

anggaran setiap tahunnya, selain itu perlu juga diupayakan pembangunan Gedung Posdalop PB

dan Gudang Logistic serta peralatan dalam rangka menunjang penyelenggaraan penanggulangan

bencana di Kab.Pasaman serta pencapaian target kinerja BPBD Kab.Pasaman tahun 2016-2021.

Propile BPBD19

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

A. Visi dan Misi

1. Pernyataan Visi

Visi adalah pandangan jauh ke depan, kemana dan bagaimana Instansi Pemerintah

harus dibawa dan berkarya agar tetap konsisten dan dapat eksis, antisipatif, serta produktif.

Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan berisikan cita dan

citra yang ingin diwujudkan oleh Instansi Pemerintah.

Dalam menghadapi era globalisasi, reformasi, tantangan dan antisipasi permasalahan

serta untuk mencapai kondisi yang diharapkan, maka Badan Penanggulangan Bencana

Daerah Kabupaten Pasaman diberi tugas dan kewenangan oleh Pemerintah Kabupaten

Pasaman untuk menyusun dan melaksanakan kebijakan daerah di bidang Penanggulangan

Bencana sebagaimana yang dituangkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Pasaman Nomor:

16 Tahun 2016 tentang Struktur Organisasi Perangkat Daerah

Pernyataan tersebut merupakan wujud dan komitmen pemerintah dalam membangun

masyarakat khususnya di bidang penanggulangan Bencana Daerah yang akhirnya bermuara

pada keselamatan penduduk keluarga dan masyarakat serta peningkatan keamanan dan

ketentraman masyarakat. Untuk mencapai program tersebut yang di kemas mulai dari proses

yaitu perencanaan yang baik, pelaksanaan yang terkoordinasi dan evaluasi menyeluruh pada

setiap tahapan yang pencapaiannya harus konsisten dan berkesinabungan serta adanya

perbaikan-perbaikan demi kesempurnaan.

Mempedomani dan mengacu pada tugas pokok dan fungsi maka Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pasaman menetapkan visi yang merupakan

gambaran yang ingin dicapai yaitu :

“TERWUJUDNYA MASYARAKAT PASAMAN YANG TANGGUH, TANGGAP, DAN

TANGKAS DALAM MENGHADAPI BENCANA”

Dari visi tersebut ada beberapa kosa kata yang perlu didefinisikan sebagai berikut :

Tangguh : Kuat dan handal dalam menghadapi bencana dimana kekuatan/

kehandalan tersebut dibentuk secara terencana, terpadu dan

menyeluruh yang meliputi unsur-unsur pemerintah, masyarakat

dan dunia usaha. Kehandalan dalam menghadapi bencana ini

dibentuk melalui penyusunan regulasi yang mengadopsi resiko

Propile BPBD20

bencana

Tangggap : Cepat dalam mengetahui dan menyadari gejala yang timbul

akan potensi bencana. Hal yang berarti setiap unsur yang

berkaitan dengan penanggulangan benncana baik itu

pemerintah, masyarakat maupun dunia usaha harus memiliki

daya sensitifitas yang tinggi akan gejala-gejala di lingkungannya

yang akan menuju ke arah bencana

Tangkas : Cekatan, sigap dan gesit dalam menanggulangai setiap bencana

baik dalam bentuk potensi bencana maupun kejadian bencana.

Kecekatan ini wajib dimiliki oleh setiap unsur penanggulangan

bencana dalam pemerintah, masyarakat dan dunia usaha

2. Pernyataan Misi

Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah,

sesuai visi yang ditetapkan, agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik.

Misi adalah merupakan rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan

untuk mewujudkan visi. Oleh karena itu pada hakekatnya misi merupakan tindakan nyata yang

harus dilaksanakan dalam proses mewujudkan visi pembangunan.

Sesuai kondisi faktual lingkungan strategis upaya penanggulangan bencana, baik yang

menyangkut kondisi lingkungan internal (kekuatan dan kelemahan) dan lingkungan eksternal

(peluang dan ancaman) serta kemampuan untuk mewujudkan visi “Terwujudnya Ketahanan

Masyarakat Pasaman yang Tangguh dan Berkeadilan dalam Menghadapi Bencana”” secara

sistematis dan bertahap yang menuntut adanya kesiapan dalam menghadapi potensi bencana

serta kemampuan untuk menanggulangi bencana pada saat maupun setelah terjadinya bencana.

Dengan telah ditetapkannya Visi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten

Pasaman maka ditindaklanjuti dengan Misi, yang jelas ini merupakan gambaran yang ingin dicapai

yang dipadukan dalam program organisasi dan diharapkan seluruh PNS, Instansi Vertikal, BUMN,

BUMD, serta masyarakat dapat memahami dan mengetahui serta mengambil manfaat dari

program yang diluncurkan untuk masa yang akan datang.

Adapun misi yang dirumuskan merupakan tujuan yang ingin dicapai Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Kabupaten Pasaman kedepan adalah:

a. Melindungi masyarakat Pasaman dari ancaman bencana dari pengurangan risiko bencana

melalui mitigasi bencana;

b. Membangun sistem penanggulangan bencana yang handal melalui penyelenggaraan

penanggulangan bencana secara terencana, terpadu, terkoordinasi dan menyeluruh.,

Propile BPBD21

c. Menjamin kualitas hidup masyarakat dengan program pasca bencana yang adil, terukur dan

akuntabel

B. Tujuan Strategik

Tujuan Strategik merupakan penjabaran/implementasi dari pernyataan visi. Tujuan

upaya penanggulangan bencana adalah “ Untuk Menjamin Terselenggaranya Penanggulangan

Bencana Secara Terencana dan Terpadu, Terkoordinasi dan Menyeluruh “ .

Adapun tujuan strategik Badan Penanggulangan Bencana Daerah dalam kurun waktu

lima tahun 2016-2021, meliputi:

a. Mewujudkan ketangguhan masyarakat melalui peningkatan pengetahuan, kesadaran dan

komitmen serta perilaku dan budaya sadar bencana; dan

b. Mewujudkan sistem penyelenggaraan penanggulangan bencana yang handal,mencakup

penanganan prabencana, tanggap darurat, dan pasca bencana.

c. Meningkatkan kapasitas kewenangan BPBD dalam penanggulangan bencana

C. Sasaran

Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu semua yang akan

dicapai/dihasilkan secara nyata oleh Instansi Pemerintah dalam jangka tahunan, semesteran,

triwulanan atau bulanan

Sejalan dengan sasaran pembangunan nasional dibidang penanggulangan bencana,

maka sasaran strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pasaman bagi

terwujudnya tujuan yang telah dicanangkan dalam kurun waktu lima tahun kedepan (2016-

2021) adalah:

a. Terwujudnya kesadaran, kesiapan dan kemampuan (pemerintah dan Masy. dalam upaya

bencana melalui peningkatan kapasitas ditingkat Kabupaten dan Kecamatan

b. Terwujudnya sistem penanganan kedaruratan bencana yang efektif melalui peningkatan

koordinasi penanganan kedaruratan, peningkatan sarana dan prasarana pendukung,

serta peningkatan sistem logistik dan peralatan penanggulangan bencana yang efektif

dan efisien.

c. Terlaksananya kapasitas kewenanagan BPBD dalam penanggulangan bencana

d. Terwujudnya upaya rehabilitasi dan rekonstruksi yang lebih baik dibanding sebelum

bencana, melalui peningkatan kapasitas perencanaan rehabilitasii dan rekonstruksi yang

handal, peningkatan koordinasi pelaksanaan serta pengarusutamaan pengurangan risiko

bencana dalam setiap kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi dalam rangka pembangunan

berkelanjutan.

Propile BPBD22

D. Kebijakan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman Disusun Berdasarkan

Visi Dan Misi Penanggulangan Bencana Di Kabupaten Pasaman. Selain Itu Juga

Mempertimbangkan Kondisi Kerentanan Dan Kemampuan Daerah Dalam Penanggulangan

Bencana Yang Diidentifikasi Dan Dianalisis Secara Partisipatif Oleh Seluruh Pemangku Kepentingan

Terkait Penanggulangan Bencana Di Kabupaten Pasaman

Faktor kunci keberhasilan penanggulangan bencana yang diperoleh melalui analisa SWOT,

digunakan sebagai dasar penyusunan kebijakan dan strategi penanggulangan bencana di

Kabupaten Pasaman

Kebijakan yang diambil dalam penanggulangan bencana di Kabupaten Pasaman adalah

sebagai berikut:

a. Meningkatnya kesadaran, kemampuan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana

b. Meningkatnya kapasitas kewenanagan BPBD dalam penanggulangan bencana

c. Terselesaikannya penanganan kedaruratan korban bencana di wilayah pascabencana

secara cepat, tepat dan efektif serta terkoordinir/terpadu

d. Terselesaikannya pemulihan sarana dan prasarana fisik dan non fisik di wilayah

pascabencana secara terpadu dan menyeluruh.

2. Strategi dan arah kebijakan Daerah

Tujuan Strategik merupakan penjabaran/implementasi dari pernyataan visi.

Tujuan upaya penanggulangan bencana adalah “ Untuk Menjamin

Terselenggaranya Penanggulangan Bencana Secara Terencana dan Terpadu,

Terkoordinasi dan Menyeluruh “ .

Adapun tujuan strategik Badan Penanggulangan Bencana Daerah dalam

kurun waktu lima tahun 2016-2020, meliputi:

d. Mewujudkan ketangguhan masyarakat melalui peningkatan pengetahuan,

kesadaran dan komitmen serta perilaku dan budaya sadar bencana; dan

e. Mewujudkan sistem penyelenggaraan penanggulangan bencana yang

handal,mencakup penanganan prabencana, tanggap darurat, dan pasca

bencana.

Propile BPBD23

f. Meningkatkan kapasitas kewenanagan BPBD dalam penanggulangan

bencana kebakaran

Terdapat 3 (tiga) program di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah

(RPJM) Kabupaten Pasaman 2016-2021 yang terkait secara langsung dengan

penanggulangan bencana yaitu:

a. Program Peningkatan SDM Aparatur dan relawan dalam penanganan dan penanggulangan bencana.

b. Program Pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana alam c. Program Peningkatan kesiapsiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran

1. Sasaran

Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu semua yang

akan dicapai/dihasilkan secara nyata oleh Instansi Pemerintah dalam jangka

tahunan, semesteran, triwulanan atau bulanan

Sejalan dengan sasaran pembangunan nasional dibidang penanggulangan

bencana, maka sasaran strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Pasaman bagi terwujudnya tujuan yang telah dicanangkan dalam

kurun waktu lima tahun kedepan (2016-2020) adalah:

e. Terwujudnya kesadaran, kesiapan dan kemampuan (pemerintah dan

Masy. dalam upaya bencana melalui peningkatan kapasitas ditingkat

Kabupaten dan Kecamatan

f. Terwujudnya sistem penanganan kedaruratan bencana yang efektif

melalui peningkatan koordinasi penanganan kedaruratan, peningkatan

sarana dan prasarana pendukung, serta peningkatan sistem logistik dan

peralatan penanggulangan bencana yang efektif dan efisien.

g. Terlaksananya kapasitas kewenangan BPBD dalam penanggulangan

bencana kebakaran

h. Terwujudnya upaya rehabilitasi dan rekonstruksi yang lebih baik

dibanding sebelum bencana, melalui peningkatan kapasitas perencanaan

rehabilitasii dan rekonstruksi yang handal, peningkatan koordinasi

pelaksanaan serta pengarusutamaan pengurangan risiko bencana dalam

Propile BPBD24

setiap kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi dalam rangka pembangunan

berkelanjutan.

2. Kebijakan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman Disusun Berdasarkan Visi Dan Misi Penanggulangan Bencana Di Kabupaten Pasaman. Selain Itu Juga Mempertimbangkan Kondisi Kerentanan Dan Kemampuan Daerah Dalam Penanggulangan Bencana Yang Diidentifikasi Dan Dianalisis Secara Partisipatif Oleh Seluruh Pemangku Kepentingan Terkait Penanggulangan Bencana Di Kabupaten Pasaman

Faktor kunci keberhasilan penanggulangan bencana yang diperoleh melalui

analisa SWOT, digunakan sebagai dasar penyusunan kebijakan dan strategi

penanggulangan bencana di Kabupaten Pasaman

Kebijakan yang diambil dalam penanggulangan bencana di Kabupaten

Pasaman adalah sebagai berikut:

e. Meningkatnya kemampuan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana

f. Meningkatnya kapasitas kewenangan BPBD dalam penanggulangan

bencana kebakaran

g. Terselesaikannya penanganan kedaruratan korban bencana di wilayah

pascabencana secara cepat, tepat dan efektif serta terkoordinir/terpadu

h. Terselesaikannya pemulihan sarana dan prasarana fisik dan non fisik di

wilayah pascabencana secara terpadu dan menyeluruh.

LakipBpbd25|

2.3. KINERJA PELAYANAN BPBD

Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana telah diatur dalam Undang‐Undang 24 Tahun

2007 tentang Penanggulangan Bencana, yang terbagi dalam beberapa tahap kegiatan yaitu pada

saat pra bencana, saat bencana dan pasca bencana. Keterkaitan antara kegiatan

penanggulangan bencana tersebut dapat dilihat pada diagram di bawah ini.

Diagram Kegiatan Penanggulangan Bencana

Secara garis besar penyelenggaraan Penanggulangan Bencana dapat dijelaskan sebagai berikut:

A. PRA BENCANA

1. Tidak Terjadi Bencana

Perencanaan Penanggulangan Bencana; Pengurangan risiko bencana; Pencegahan;

Pemaduan dalam perencanaan pembangunan; Persyaratan analisis risiko bencana; Penegakan rencana tata ruang; Pendidikan dan pelatihan; Persyaratan standar teknis Penanggulangan Bencana.

2. Terdapat Potensi Bencana

Mitigasi Bencana

a. Pengaturan pembangunan, pembangunan infrastruktur, dan tata bangunan; b. Pelaksanaan penataan ruang;

LakipBpbd26|

c. Penyelenggaraan pendidikan, penyuluhan, dan pelatihan secara konvensional maupun moderen

Kesiapsiagaan a. Penyusunan dan uji coba rencana penanggulangan b. Penyusunan dan uji coba rencana penanggulangan kedaruratan bencana; c. Pengorganisasian, pemasangan dan pengujian system peringatan dini; d. Penyediaan dan penyiapan barang pasokan pemenuhan kebutuhan dasar; e. Pengorganisasian, penyuluhan, pelatihan, dan gladi tentang mekanisme

tanggap darurat; f. Penyiapan lokasi evakuasi; g. Penyusunan data akurat, informasi, dan pemutakhiran prosedur tetap tanggap

darurat bencana; h. Penyediaan dan penyiapan bahan, barang, dan peralatan untuk pemenuhan

pemulihan prasarana dan sarana.

Peringatan Dini a. Pengamatan gejala bencana atau deteksi dini; b. Analisis hasil pengamatan gejala bencana; c. Pengambilan keputusan oleh pihak yang berwenang; d. Penyebarluasan informasi tentang peringatan dini bencana; e. Pengambilan tindakan oleh masyarakat.

B. TANGGAP DARURAT

1. Pengkajian secara cepat dan tepat terhadap lokasi, kerusakan, dan sumber daya Cakupan lokasi bencana; Jumlah korban; Kerusakan prasarana dan sarana; Gangguan terhadap fungsi pelayanan umum serta pemerintahan

Kemampuan sumber daya alam maupun buatan.

2. Penentuan status keadaan darurat bencana Penetapan status darurat bencana dilaksanakan oleh pemerintah sesuai dengan:

Skala bencana skala Nasional dilakukan oleh Presiden; Skala Provinsi dilakukan oleh Gubernur; Skala Kabupaten/Kota dilakukan oleh Bupati/Walikota.

3. Penyelamatan dan evakuasi masyarakat terkena bencana

Pencarian dan penyelamatan korban; Pertolongan darurat; Evakuasi korban.

4. Pemenuhan kebutuhan dasar

Kebutuhan air bersih dan sanitasi; Pangan; Sandang; Pelayanan kesehatan; Pelayanan psikososial; Penampungan dan tempat hunian.

5. Perlindungan terhadap kelompok rentan Memberikan prioritas penyelamatan, evakuasi, pengamanan, pelayanan kesehatan, dan psikososial kepada kelompok rentan: Bayi, balita, dan anak‐anak;

Ibu hamil atau menyusui;

LakipBpbd27|

Penyandang cacat; Orang usia lanjut.

6. Pemulihan dengan segera prasarana dan sarana vital Pemulihan fungsi prasarana dan sarana vital dan memperbaiki dan atau mengganti kerusakan akibat bencana.

C. PASCA BENCANA

1. Rehabilitasi Perbaikan lingkungan daerah bencana;

Perbaikan prasarana dan sarana umum; Pemberian bantuan perbaikan rumah masyarakat; Pemulihan sosial psikologis; Pelayanan kesehatan; Rekonsiliasi dan resolusi konflik; Pemulihan sosial ekonomi budaya; Pemulihan keamanan dan ketertiban; Pemulihan fungsi pemerintahan; dan Pemulihan fungsi pelayanan publik.

2. Rekonstruksi Pembangunan kembali prasarana dan sarana; Pembangunan kembali sarana sosial masyarakat; Pembangkitan kembali kehidupan sosial budaya masyarakat;

Penerapan rancang bangun yang tepat dan penggunaan material yang lebih baik dan tahan bencana;

Partisipasi dan peran serta lembaga dan organisasi kemasyarakatan, dunia usaha, dan masyarakat;

Peningkatan kondisi sosial, ekonomi, dan budaya;

Peningkatan fungsi pelayanan publik;

Peningkatan pelayanan utama dalam masyarakat.

Terdapat empat (4) program di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)

Kabupaten Pasaman 2016-2021 yang terkait secara langsung dengan Penanggulangan Bencana

yaitu :

d. Program Pencegahan Dini Penanggulangan Bencana e. Program Penanganan Pasca Bencana f. Program Pengelolaaan Logistik dan Peralatan g. Program Penanganan Tanggap Darurat bencana

Selain itu, terdapat empat program penunjang yaitu :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

b. Program Peningkatan Sarana & Prasarana Aparatur

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian kinerja dan Keuangan

Isu-isu strategis pembangunan daerah Kabupaten Pasaman yang mempunyai pengaruh besar terhadap pencapaian sasaran pembangunan nasional dan memiliki daya ungkit untuk percepatan pembangunan daerah adalah sebagai berikut :

LakipBpbd28|

1. Penanganan bencana alam 2. Peningkatkan infrastruktur 3. Peningkatan penyelenggaraan pemerintah yang baik

4. Peningkatan kualitas sumber daya manusia 5. Pemberdayaan usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi

Dengan pertimbangan potensi, kondisi, permasalahan dan memperhatikan prioritas nasional yang tertuang dalam RPJMD serta mengakomodasi isi, misi, program kepala daerah

terpilih.

LakipBpbd29|

E. ROGRAM DAN KEGIATAN 2016-2021

Program dan Kegiatan Lokalitas Kewenangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Pasaman.

Dalam usaha mewujudkan visi dan misi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)

Kabupaten Pasaman tersebut, telah disusun rencana program dan kegiatan Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pasaman selama 5 tahun ke depan (2016-2021),

masing-masing Bidang yang ada di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebagai

berikut:

Program dan kegiatan utama dilingkungan Sekretariat BPBD sbb :

NO. PROGRAM/ KEGIATAN

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

a. Kegiatan Administrasi perkantoran

b. Kegiatan Pemeliharaan sarana dan Prasarana Perkantoran

c. Kegiatan Rapat Koordinasi

1. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Kegiatan Pengadaan Peralatan dan Mesin

2. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas

3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Kegiatan Penyusunan Laporan OPD

4. Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Penyusunan Renstra OPD

5. Program Pencegahan dini penanganan bencana alam

a. Terlaksananya Pencehana dini penangana bencana alam

b. Terbentuknya nagari siaga bencana

c. Tersedianya rambu-rambu peringatan bencana di daerah rawan bencana

d. Terbentuknya kelompok siaga bencana

e. Tenyusunan rencana kontinjensi (contingency plan)

6. Program Program Penanganan Tanggap Darurat Bencana

Terlaksananya Penanggulangan bencana dengan lebih baik

Terbentuknya Pusdalop PB dan TRC

Terlaksananya simulasi bencana dalam rangka Peningkatan kesiapsiagaan Pusdalop PB dan TRC

Terwujudnya kapasitas SDM Pusdalop PB dan TRC

7. Program Rehabilitasi dan Rekonstruksi

Pelaksanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca bencana

Penyediaan Sistem Peringatan Daerah Bencana

LakipBpbd30|

NO. PROGRAM/ KEGIATAN

Pelatihan Peningkatan Ekonomi Masyarakat Daerah bencana

8. Program Pengelolaan Logistik dan Peralatan

a. Pembangunan gedung Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Posko

Pusdalop PB dan TRC

b. Pengadaan persediaan makanan siap saji untuk keperluan penanggulangan

bencana

c. Pengadaan persediaan selimut dan pakaian pelajar untuk keperluan

penanggulangan bencana

a. Pengadaan Gudang Pengelolaan Logistik dalam penyelenggaraan Penanggulangan

Bencana

LakipBpbd41|

TABEL4.2

INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

Bidang Urusan

Pemerintahan dan Program

Prioritas Pembangunan

Indikator

Kinerja Program (Out

Come)

Satuan

Kondisi

Kinerja Awal RPJMD (2015)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Akhir RPJMD (Tahun 2021)

OPD 2016 2017 2018 2019 2020 2021

Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000)

Kode

URUSAN WAJIB

PELAYANAN DASAR

5

KETENTRAMAN, KETERTIBAN UMUM DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT

Program Pencegahan dini dan penanggulangan

korban bencana alam

Terfasilitasinya dan terkoordinasinya unsur-unsur yang

terkait dengan Penanggulangan Bencana

% 90 90 1,322,876 90 1,885,629 90 4,295,000 90 4,295,000 90 4,295,000 90 4,295,000 90 20,388,505 BPBD

Program Penanganan

Tanggap darurat Bencana

Terlaksananya Operasional Penanggulangan

bencana dengan lebih baik

% 90 100 1,322,876 100 1,885,629 100 4,295,000 100 4,295,000 100 4,295,000 100 4,295,000 100 20,388,505 BPBD

Program Penanganan Pasca

Bencana

Terlaksananya Rehabilitasi dan Rekonstruksi

Daerah Akibat Bencana

% 100 100 122,868 100 242,200 100 1,400,000 100 1,400,000 100 1,400,000 100 1,400,000 100 5,965,068 BPBD

Program Pengelolaan Logistik dan

peralatan

Tersedianya Peralatan dan logistik dalam

penanggulangan bencana

% 80 100 - - - 100 450,000 100 350,000 100 460,000 100 350,000 100 20,388,505 BPBD

JUMLAH 2,768,620

4,013,458

10,440,000

10,450,000

10,450,000

10.340.000

67,130.583

LakipBpbd42|

Table 5.1

INDIKATOR KINERJA UTAMA

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN PASAMAN

TAHUN 2016-2021

NO

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA

(Yang Terukur)

SUMBER DATA

1 Terwujudnya kesiapan dan kemampuan (pemerintah dan Masy. dalam upaya bencana

melalui peningkatan kapasitas ditingkat Kabupaten dan Kecamatan

Meningkatnya kesiapan dan kemampuan (Pemerintah dan Masyarakat) dalam

upaya bencana melalui peningkatan kapasitas di tingkat Kabupaten dan

Kecamatan

BIDANG PK BPBD

Terdatanya potensi bencana alam yang membahayakan masyarakat BIDANG PK

BPBD

2 Terwujudnya sistem penanganan kedaruratan bencana yang efektif melalui peningkatan koordinasi penanganan kedaruratan, peningkatan sarana dan prasarana pendukung, serta peningkatan sistem logistik dan peralatan

penanggulangan bencana yang efektif dan efisien.

Terlaksananya penanganan kedaruratan bencana yang efektif melalui peningkatan

koordinasi penanganan kedaruratan, peningkatan sarana dan prasarana

pendukung, serta peningkatn system logistic dan peralatan PB yang efektif dan

efisien

BIDANG KL BPBD

3 Terwujudnya upaya rehabilitasi dan rekonstruksi yang lebih baik dibanding sebelum bencana, melalui peningkatan kapasitas perencanaan rehabilitasii dan rekonstruksi yang handal, peningkatan koordinasi pelaksanaan serta

pengarusutamaan pengurangan risiko bencana dalam setiap kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi dalam rangka pembangunan berkelanjutan.

Terlaksananya upaya Rehabilitasi dan Rekonstruksi yang lebih baik dibanding

sebelum bencana, melalui kapasitas perencanaan RR yang handal dalam rangka

pembangunan berkelanjutan

BIDANG RR BPBD

TABEL 5.2 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN PASAMAN TAHUN 2016-2021

MISI 4

LakipBpbd43|

Mewujudkan Peningkatan dan Pemerataan Pembangunan Infrastruktur yang Berkelanjutan serta Penanganan Bencana yang Terpadu dan

Berkualitas

SASARAN STRATEGI ARAH

KEBIJAKAN

INDIKATOR

SASARAN

SATU

AN

CAPAIAN KINERJA

PROGRAM URUSAN

SKPD/

LEMBA

GA

TERKAI

T

KONDI

SI

AWAL

(2015)

KONDIS

I AKHIR

(2021)

Tujuan 3 : Mewujudkan Penanggulangan Bencana yang Terpadu dan Berkualitas

1. Sasaran 36:

Meningkatnya

penanganan

dan

penanggulang

an bencana

yang

terkoordinir,

terpadu,

menyeluruh

dan efektif

peningkatan

penanganan

dan

penanggulang

an bencana

yang

terkoordinir,

terpadu,

menyeluruh

dan efektif

1. …Penguatan

kapasitas

perangkat daerah

dan relawan dalam

penanggulangan

bencana

2. Upaya

Pencegahan dini

bencana alam dan

mitigasi bencana

3. Penanganan

dampak pasca

Bencana secara

menyeluruh.

Persentase

aparatur yang

memenuhi

standar

keahlian

% 90 100 1. Program Pencegahan

Dini dan Penanggulangan

Korban Bencana Alam

2. Program Penanganan

Tanggap Darurat

Bencana.

3. Program Penanganan

Pasca Bencana

4. Program Pengelolaan

Logistik dan Peralatan

Ketentraman,

Ketertiban

Umum dan

Perlindungan

Masyarakat

BPBD