LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH...

34
1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN AGAMA SLEMAN TAHUN 2010 IKHTISAR EKSEKUTIF / EXECUTIVE SUMMARY Bahwa untuk melaksanakan misi dan mewujudkan visi Pengadilan Agama Sleman, telah ditetapkan beberapa tujuan yaitu: Terselenggaranya peradilan yang sederhana, cepat dan biaya ringan, meningkatnya pelayanan pemberian keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang hukum Islam kepada instansi pemerintah, pertolongan pembagian harta peninggalan di luar sengketa, pembinaan hukum agama, pemberian akta cerai dan salinan putusan / penetapan. Terwujudnya manajemen kepegawaian yang cepat, akurat dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Meningkatnya pengelolaan sarana dan prasarana rumah tangga kantor yang tepat dan memadai. Meningkatnya pengelolaan keuangan yang efektif, efisien dan akuntabel. Meningkatnya kualitas sumber daya manusia dan pengawasan terhadap jalannya peradilan agar diselenggarakan dengan seksama dan sewajarnya. Terselenggaranya peradilan yang sederhana, cepat dan biaya ringan ditetapkan 4 sasaran, yaitu terdaftarnya perkara gugatan / permohonan yang diajukan oleh penggugat / pemohon secara tertib dan cepat. Terwujudnya persidangan secara sederhana. Terbitnya putusan / penetapan yang cepat, tepat dan memenuhi rasa keadilan serta dapat dilaksanakan (eksekutabel). Terlaksananya eksekusi yang memberikan pengayoman kepada masyarakat. Meningkatnya pelayanan pemberian keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang hukum Islam kepada instansi pemerintah, pembinaan hukum agama, pemberian akta cerai dan salinan putusan/penetapan serta diterimanya akta cerai oleh bekas suami

Transcript of LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH...

Page 1: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ...pa-slemankab.go.id/indo/images/Lakip_2/lakip-2010.pdf · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN AGAMA SLEMAN

1

LAPORAN AKUNTABILITAS

KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

PENGADILAN AGAMA SLEMAN TAHUN 2010

IKHTISAR EKSEKUTIF / EXECUTIVE SUMMARY

Bahwa untuk melaksanakan misi dan mewujudkan visi Pengadilan Agama

Sleman, telah ditetapkan beberapa tujuan yaitu: Terselenggaranya peradilan yang

sederhana, cepat dan biaya ringan, meningkatnya pelayanan pemberian keterangan,

pertimbangan dan nasehat tentang hukum Islam kepada instansi pemerintah,

pertolongan pembagian harta peninggalan di luar sengketa, pembinaan hukum agama,

pemberian akta cerai dan salinan putusan / penetapan. Terwujudnya manajemen

kepegawaian yang cepat, akurat dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.

Meningkatnya pengelolaan sarana dan prasarana rumah tangga kantor yang tepat dan

memadai. Meningkatnya pengelolaan keuangan yang efektif, efisien dan akuntabel.

Meningkatnya kualitas sumber daya manusia dan pengawasan terhadap jalannya

peradilan agar diselenggarakan dengan seksama dan sewajarnya.

Terselenggaranya peradilan yang sederhana, cepat dan biaya ringan ditetapkan 4

sasaran, yaitu terdaftarnya perkara gugatan / permohonan yang diajukan oleh penggugat

/ pemohon secara tertib dan cepat. Terwujudnya persidangan secara sederhana.

Terbitnya putusan / penetapan yang cepat, tepat dan memenuhi rasa keadilan serta dapat

dilaksanakan (eksekutabel). Terlaksananya eksekusi yang memberikan pengayoman

kepada masyarakat.

Meningkatnya pelayanan pemberian keterangan, pertimbangan dan nasehat

tentang hukum Islam kepada instansi pemerintah, pembinaan hukum agama, pemberian

akta cerai dan salinan putusan/penetapan serta diterimanya akta cerai oleh bekas suami

Page 2: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ...pa-slemankab.go.id/indo/images/Lakip_2/lakip-2010.pdf · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN AGAMA SLEMAN

2

dan bekas isteri dan diterimanya salinan putusan / penetapan oleh pihak yang

berkepentingan.

Terwujudnya manajemen kepegawaian yang cepat, akurat dan bebas dari

korupsi, kolusi dan nepotisme sasarannya adalah meningkatnya jumlah dan kualitas

pegawai, kesejahteraan pegawai dan penyelesaian administrasi kepegawaian.

Meningkatnya pengelolaan sarana prasarana rumah tangga kantor yang tepat dan

memadai, sasarannya adalah meningkatnya tertib administrasi persuratan,

pendayagunaan barang, perpustakaan, inventaris kantor dan rumah tangga kantor.

Meningkatnya pengelolaan keuangan yang efektif, efisien dan akuntabel,

sasarannya adalah meningkatnya plafon anggaran DIPA serta terealisasinya anggaran

DIPA beserta administrasi keuangan.

Meningkatnya kualitas sumber daya manusia dan pengawasan terhadap jalannya

peradilan agar diselenggarakan dengan seksama dan sewajarnya memiliki dua sasaran,

yaitu tersedianya tenaga fungsional yang kompeten dan profesional pada semua level

jabatan, terlaksananya pengawasan terhadap penyelenggaraan peradilan.

Selanjutnya untuk mencapai sasaran tersebut ditemui beberapa permasalahan, antara

lain :

1. Besarnya perkara yang ditangani;

Sampai akhir tahun 2010 perkara yang ditangani oleh Pengadilan Agama Sleman

masih cukup tinggi, yaitu 1743 perkara dan yang berhasil diselesaikan/diputus

sebesar 1402 perkara (80,43 %) sisa perkara sebanyak 341 (19,56 %).

2. Terbatasnya sarana peradilan;

Sarana prasarana di Pengadilan Agama Sleman masih belum memenuhi kebutuhan

sebagai lembaga peradilan yang edial. Sebagai gambaran pada akhir tahun 2010

Pengadilan Agama Sleman menempati gedung di atas tanah seluas 2537 M2 (milik

Page 3: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ...pa-slemankab.go.id/indo/images/Lakip_2/lakip-2010.pdf · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN AGAMA SLEMAN

3

Pemda Sleman), rumah dinas 1 unit, angkutan darat roda 4 sebanyak 3 unit , roda 2

sebanyak 4 unit , Komputer 19 unit Laptop 4 buah, printer 13 buah dan mesin ketik

sebanyak 3 buah.

3. Penurunan jumlah pegawai ;

Jumlah pegawai Pengadilan Agama Sleman terus mengalami pasang surut. Hal ini

karena jumlah pegawai yang mutasi ke Pengadilan Agama lain tidak sebanding

dengan jumlah pegawai yang diterima. Sampai dengan akhir tahun 2010 jumlah

pegawai di Pengadilan Agama Sleman ada 46 orang, sehingga jumlah pegawai tidak

sebanding dengan beban tugas Peradilan Agama.

4. Minimnya anggaran kegiatan dan belanja modal;

Anggaran kegiatan dan pembangunan Pengadilan Agama Sleman selama ini masih

rendah, jauh dari mencukupi kebutuhan kegiatan, hal ini menyebabkan beberapa

kegiatan terpaksa dilaksanakan dengan menyesuaikan ketersediaan dananya.

Selanjutnya beberapa program yang belum dapat direalisasikan terutama yang

berkaitan dengan rekruitmen pegawai dan pengembangan pegawai hal ini karena

menjadi kewenangan Mahkamah Agung RI.

Page 4: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ...pa-slemankab.go.id/indo/images/Lakip_2/lakip-2010.pdf · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN AGAMA SLEMAN

4

BAB I

PENDAHULUAN

Pengadilan Agama Sleman merupakan salah satu pelaksana kekuasaan

kehakiman bagi rakyat pencari keadilan yang beragama Islam mengenai perkara perdata

tertentu yang diatur dalam undang-undang. Kekuasaan kehakiman di Pengadilan Agama

Sleman dilaksanakan oleh Pengadilan Agama Sleman dan Pengadilan Tinggi Agama

Yogyakarta yang berpuncak pada Mahkamah Agung sebagai Pengadilan Negara

Tertinggi.

Pembinaan teknis Peradilan Agama Sleman baik teknis yustisial maupun non

yustisial (organisasi, administrasi dan keuangan) sejak tanggal 30 Juni 2004 beralih

sepenuhnya dari Departemen Agama ke Mahkamah Agung RI. Hal ini berdasarkan

Undang-undang Nomor 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman (Lembaran

Negara RI Tahun 2004 Nomor 8) dan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2004 tentang

Mahkamah Agung serta ditinjaklanjuti dengan Keputusan Presiden RI Nomor 21 Tahun

2004 tentang Pengalihan Organisasi, Administrasi dan Finansial di lingkungan

Peradilan Umum dan Peradilan Tata Usaha Negara dan Peradilan Agama ke Mahkamah

Agung RI.

TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Pengadilan Agama Sleman

Tugas pokok Peradilan Agama Sleman adalah memeriksa, memutus, mengadili

dan menyelesaikan perkara - perkara di tingkat pertama antara orang - orang yang

beragama Islam di bidang perkawinan, kewarisan, wasiat, hibah yang dilakukan

berdasarkan hukum Islam serta wakaf dan shadaqoh, sebagaimana diatur dalam

Pasal 49 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah

diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006.

Page 5: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ...pa-slemankab.go.id/indo/images/Lakip_2/lakip-2010.pdf · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN AGAMA SLEMAN

5

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Pengadilan Agama Sleman mempunyai

fungsi sebagai berikut :

a. Memberikan pelayanan teknis yudisial dan administrasi kepaniteraan bagi

perkara tingkat pertama serta penyitaan dan eksekusi.

b. Memberikan pelayanan administrasi umum kepada semua unsur di lingkungan

Pengadilan Agama Sleman (Umum, Kepegawaian dan Keuangan kecuali

keuangan perkara).

c. Memberikan pelayanan penyelesaian permohonan pertolongan pembagian harta

peninggalan di luar sengketa antara orang-orang yang beragama Islam serta

waarmeking akta keahliwarisan dibawah tangan untuk pengambilan deposito /

tabungan, pensiunan dan sebagainya.

d. Memberikan keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang hukum Islam

kepada Instansi pemerintah dan daerah hukumnya, apabila diminta.

Page 6: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ...pa-slemankab.go.id/indo/images/Lakip_2/lakip-2010.pdf · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN AGAMA SLEMAN

6

BAB II

RENCANA STRATEGIK

A. RENCANA STRATEGIK

Visi Pengadilan Agama Sleman adalah “TERWUJUDNYA PENGADILAN

AGAMA SLEMAN YANG BERWIBAWA, MAMPU MEMBERIKAN

PELAYANAN SECARA CEPAT, SEDERHANA DAN BIAYA RINGAN”.

Visi Pengadilan Agama Sleman tersebut merupakan kondisi atau gambaran

keadaan masa depan yang ingin diwujudkan dan diharapkan dapat memotivasi

seluruh fungsionaris Pengadilan agama Sleman dalam melakukan aktifitasnya.

Pernyataan visi Pengadilan Agama Sleman mengandung pengertian sebagai

berikut : Pengadilan Agama Sleman mengandung arti secara kelembagaan dan

organisasional.

Pengertian secara kelembagaan: Pengadilan Agama Sleman merupakan

Pengadilan Tingkat Pertama yang berkedudukam di Kabupaten Sleman Propinsi

Daerah Istimewa Yogyakarta yang daerah hukumnya meliputi wilayah kabupaten

Sleman Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pengertian secara organisasional: Pengadilan Agama Sleman adalah Pengadilan

Agama yang susunannya terdiri dari Pimpinan (Ketua dan Wakil Ketua), Hakim,

Panitera / Sekretaris, Jurusita serta seluruh staf (Pejabat Struktural / Fungsional /

Non Struktural) sekaligus kinerja masing-masing fungsionaris tersebut.

Berwibawa mengandung arti, kekuasaannya diakui dan ditaati serta ada

pembawaan untuk dapat menguasai dan mempengaruhi, dihormati orang lain

melalui sikap dan tingkah laku yang mengandung kepemimpinan dan penuh daya

tarik. Pelayanan secara sederhana, cepat dan biaya ringan, dikandung maksud

Page 7: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ...pa-slemankab.go.id/indo/images/Lakip_2/lakip-2010.pdf · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN AGAMA SLEMAN

7

untuk memenuhi harapan pencari keadilan, yaitu pemeriksaan dan penyelesaian

perkara dilakukan dengan cara yang efisien dan efektif, biaya perkara dapat dipikul

oleh rakyat. Namun demikian, dalam pemeriksaan dan penyelesaian perkara tidak

mengabaikan ketelitian dalam mencari kebenaran dan keadilan.

Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan misi Pengadilan Agama Sleman

sebagai berikut :

1. Menyelenggarakan pelayanan yudisial dengan seksama dan sewajarnya serta

mengayomi masyarakat dengan penerapan system SIADPA;

2. Menyelenggarakan pelayanan non yudisial dengan bersih dan bebas dari praktek

korupsi, kolusi dan nepotisme.

3. Mengembangkan penerapan managemen modern dalam pengurusan

kepegawaian, sarana prasarana dan pengelolaan keuangan.

4. Meningkatkan pembinaan sumber daya manusia dan pengawasan terhadap

jalannya peradilan.

Dengan misi tersebut diharapkan dapat dilaksanakan dengan baik dengan

mempertimbangkan kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan maka ditetapkan

enam tujuan :

1. Terselenggaranya peradilan yang sederhana, cepat dan biaya ringan.

2. Meningkatnya pelayanan dalam pembinaan hukum agama :

a. Pemberian keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang hukum Islam

kepada instansi pemerintah.

b. Pertolongan pembagian harta peninggalan di luar sengketa.

c. Pelayanan riset / penelitian.

d. Penyuluhan hukum.

Page 8: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ...pa-slemankab.go.id/indo/images/Lakip_2/lakip-2010.pdf · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN AGAMA SLEMAN

8

e. Pemberian keterangan / nasehat mengenai perbedaan penentuan arah kiblat

dan penentuan waktu sholat.

3. Terwujudnya manajemen kepegawaian yang cepat, akurat dan bebas dari

korupsi, kolusi dan nepotisme;

4. Meningkatnya pengadaan dan pengelolaan sarana prasarana, rumah tangga

kantor yang tepat dan memadai.

5. Meningkatnya pengelolaan keuangan yang efektif, efisien dan akuntabel.

6. Meningkatnya kualitas sumber daya manuasia dan pengawasan terhadap

jalannya peradilan agar diselenggarakan dengan seksama dan sewajarnya.

Pertama : untuk terselenggaranya peradilan yang sederhana, cepat dan biaya

ringan, memiliki empat sasaran; sasaran pertama: Terdaftarnya perkara gugatan

/ permohonan yang diajukan oleh penggugat / pemohon secara tertib dan cepat,

dengan indicator prosentase pencatatan. Register perkara, dengan kebijakan

melaksanakan penerimaan perkara yang berbasis pada pola Bindalmin, dengan

satu program peningkatan mutu pelayanan dalam menerima perkara. Sasaran

kedua : Terwujudnya persidangan perkara secara sederhana, seksama dan

sewajarnya dengan indicator prosentase peningkatan persidangan perkara secara

cepat dan sederhana, dengan kebijakan meningkatkan kualitas pelaksana sidang,

dengan program peningkatan mutu pelayanan dalam persidangan. Sasaran

ketiga: Terbitnya putusan/penetapan yang cepat, tepat dan memenuhi rasa

keadilan serta dapat dilaksanakan (eksekutable), dengan indikator prosentase

peningkatan kuantitas dan kualitas putusan/penetapan, dengan kebijakan

meningkatkan frekuensi persidangan, dengan program peningkatan mutu

pelayanan dalam mengadili/memutus perkara. Sasaran keempat : Terlaksananya

eksekusi yang memberikan pengayoman kepada masyarakat, dengan indikator

Page 9: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ...pa-slemankab.go.id/indo/images/Lakip_2/lakip-2010.pdf · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN AGAMA SLEMAN

9

prosentase peningkatan mutu pelaksanaan eksekusi, dengan kebijakan

melaksanakan eksekusi sesuai ketentuan yang berlaku, dengan program

peningkatan mutu pelayanan dalam penyelesaian perkara.

Kedua : untuk meningkatnya pelayanan pemberian keterangan, pertimbangan

dan nasehat tentang hukum Islam kepada Instansi Pemerintah, Pertolongan

Pembagian Harta Peninggalan diluar sengketa, Pembinaan Hukum Agama,

Pemberian Akta Cerai dan Salinan Putusan / Penetapan. Memiliki dua sasaran,

Sasaran pertama : Memberikan akta pembagian harta peninggalan diluar perkara

(sengketa) kepada pemohon selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sejak permohonan

diajukan dan memberikan waarmeking akta dibawah tangan mengenai

keahliwarisan pada hari pertama pemohon mengajukan permohonannya, dengan

indikator prosentase peningkatan penyelesaian akta pembagian harta peninggalan

diluar perkara (sengketa), serta yang yang meminta waarmeking akta dibawah

tangan mengenai keahliwarisan. Sasaran kedua : Diterimanya akta cerai oleh bekas

suami dan bekas isteri serta diterimanya salinan putusan / penetapan oleh pihak

yang berkepentingan, dengan indikator peningkatan penerimaan akta cerai dan

salinan putusan. Kebijakan yang ditempuh adalan memberikan akta cerai atau

salinan putusan / penetapan secepat mungkin. Program yang dipilih dari sasaran ini

adalah peningkatan mutu pelayanan dalam penyelesaian perkara.

Ketiga : Untuk terwujudnya manajemen kepegawaian yang cepat, akurat, bebas

dari korupsi, kolusi dan nepotisme sasarannya adalah meningkatnya jumlah

pegawai dan kualitas pegawai, kesejahteraan pegawai dan penyelesaian administrasi

kepegawaian, dengan kebijakan menerapkan manajemen modern dalam pengelolaan

kepegawaian, dengan program peningkatan mutu pelayanan dan kesejahteraan

pegawai.

Page 10: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ...pa-slemankab.go.id/indo/images/Lakip_2/lakip-2010.pdf · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN AGAMA SLEMAN

10

Keempat : Untuk meningkatnya pengelolaan sarana / prasarana, rumah tangga

kantor yang tepat dan memadai, sasarannya adalah meningkatnya tertib administrasi

persuratan pendayagunaan barang, perpustakaan, inventaris kantor dan rumah

tangga kantor. Indikator dari sasaran ini adalah prosentase peningkatan tertib

administrasi persuratan, pendayagunaan barang, perpustakaan, inventaris kantor dan

rumah tangga kantor, dengan empat kebijakan, yaitu membangun system tata

persuratan yang simple dan efektif dengan program peningkatan tertib administrasi

persuratan. Meningkatkan jumlah Barang Milik Negara dengan program

peningkatan mutu pengelolaan administrasi sarana dan prasarana. Meningkatkan

jumlah dan mutu buku / bahan pustaka, dengan program peningkatan mutu

pelayanan perpustakaan. Meningkatkan mutu pengelolaan rumah tangga kantor dan

meningkatkan prasarana fisik balai sidang, dengan program peningkatan prasarana

fisik Balai Sidang Pengadilan Agama Sleman.

Kelima : Untuk meningkatnya pengelolaan keuangan yang efektif, efisien dan

akuntabel, sasarannya meningkatnya plafon anggaran DIPA serta realisasinya

anggaran DIPA beserta administrasi keuangannya, indicatornya adalah prosentase

peningkatan plafon anggaran DIPA beserta realisasinya. Ada dua kebijakan dalam

sasaran ini, yaitu mengusulkan peningkatan anggaran pada setiap item kegiatan dan

menyusun dokumen perencanaan yang komprehensif beserta administrasi

keuangannya, dengan program peningkatan efisiansi dan efektivitas pengelolaan

keuangan. Kebijakan kedua adalah mengelola biaya perkara sesuai ketentuan yang

berlaku, dengan program pengelolaan biaya perkara.

Keenam : Untuk meningkatnya kualitas sumber daya manusia dan pengawasan

terhadap jalannya peradilan agar diselenggarakan dengan seksama dan sewajarnya,

memiliki dua sasaran, yaitu tersedianya tenaga fungsional yang kompeten dan

Page 11: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ...pa-slemankab.go.id/indo/images/Lakip_2/lakip-2010.pdf · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN AGAMA SLEMAN

11

professional pada semua level jabatan, kebijakan, mendorong, membantu dan

memfasilitasi peningkatan jenjang pendidikan dan pelatihan pegawai, dengan

program pemberian kesempatan belajar secara merata. Sasaran kedua adalah

terlaksananya pengawasan terhadap penyelenggaraan peradilan, dengan indicator

menurunnya angka penyalahgunaan wewenang dan penyimpangan prosedur

berperkara, dengan kebijakan melaksanakan pengawasan terhadap penyelenggaraan

peradilan, dengan program pengawasan managemen peradilan, pelayanan publik,

teknis yustisial dan administrasi perkara dan umum secara periodik.

B. RENCANA KINERJA

Rencana kinerja Pengadilan Agama Sleman Tahun 2010 ditetapkan 13

program dengan 78 kegiatan. Program-program tersebut meliputi :

1. Peningkatan mutu pelayanan dalam hal menerima perkara, dengan 3 kegiatan :

1.1.Menerima pendaftaran perkara dan mencatat dalam buku register perkara

tingkat pertama dengan target 1552 perkara;

1.2.Menyampaikan relaas pemberitahuan kepada Pemohon dan Termohon;

1.3.Melakukan tahapan persiapan persidangan perkara tingkat pertama;

2. Peningkatan mutu dalam persidangan, dengan 3 kegiatan :

2.1.Menyelesaikan sisa perkara gugatan / permohonan tahun 2010 dengan target

365 perkara;

2.2.Melakukan pemeriksaan berkas perkara tingkat pertama dengan target 1552

perkara;

2.3.Menyidangkan perkara baru tingkat pertama melalui tahap persidangan;

3. Peningkatan mutu pelayanan dalam mengadili / memutus perkara dengan 4

kegiatan :

Page 12: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ...pa-slemankab.go.id/indo/images/Lakip_2/lakip-2010.pdf · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN AGAMA SLEMAN

12

3.1.Memutus sisa perkara tingkat pertama tahun 2009, dengan target 365

perkara;

3.2.Memutus perkara tingkat pertama tahun 2010, dengan target 1552 perkara;

3.3.Membuat salinan putusan / penetapan yang telah diucapkan dalam

persidangan tingkat pertama dengan target 1552 Perkara;

3.4.Menyampaikan salinan putusan / penetapan bagi pihak berperkara yang tidak

hadir pada saat putusan / penetapan diucapkan dalam persidangan tingkat

pertama, dengan target 751 Perkara;

4. Peningkatan mutu pelayanan kepada mesyarakat yang mengajukan permohonan

pembagian harta peninggalan di luar perkara (sengketa) serta yang meminta

waarmeking akta dibawah tangan mengenai keahliwarisan, dengan kegiatan :

Membuat akta pembagian harta peninggalan di luar perkara (sengketa) dan

waarmeking akta dibawah tangan mengenai keahliwarisan dan mencatatnya

dalam register yang bersangkutan serta memberikannya kepada pemohon;

5. Peningkatan mutu pelayanan dalam penyelesaian perkara, dengan 2 kegiatan :

5.1. Melaksanakan putusan (eksekusi), dengan target 2 perkara;

5.2.Membuat Akta Cerai dan diterimanya Akta cerai oleh bekas suami dan isteri

serta diterimanya salinan putusan / penetapan oleh pihak-pihak yang

berkepentingan, dengan target 904 perkara;

6. Peningkatan mutu pelayanan dan kesejahteraan pegawai, dengan 37 kegiatan :

6.1.Mengusulkan Calon Pegawai Negeri Sipil untuk diangkat sebagai Pegawai

Negeri Sipil, dengan target 2 orang CPNS;

6.2.Mengusulkan Surat Keputusan Calon Pegawai Negeri Sipil yang telah

mendapat persetujuan dari BKN, dengan target 2 Surat Keputusan;

Page 13: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ...pa-slemankab.go.id/indo/images/Lakip_2/lakip-2010.pdf · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN AGAMA SLEMAN

13

6.3.Mengusulkan CPNS untuk mengikuti Latihan Prajabatan / Prajabnas, dengan

target 2 orang;

6.4.Mengusulkan Surat Keputusan Pegawai Negeri Sipil bagi CPNS yang telah

memenuhi syarat dengan target 2 orang;

6.5.Melakukan penyumpahan terhadap CPNS yang telah diangkat sebagai PNS,

dengan target 2 orang;

6.6.Mengusulkan Surat Keputusan pendefinitifan hakim, dengan target sebanyak

2 orang;

6.7.Mengirimkan Pegawai Negeri Sipil untuk mengikuti Diklat Kepemimpinan

dengan target 2 Orang;

6.8.Mengirimkan Pegawai Negeri Sipil untuk mengikuti Diklat Fungsional

Hakim, dengan target 2 Orang;

6.9.Mengirimkan Pegawai Negeri Sipil untuk mengikuti Diklat Fungsional

Panitera, dengan target - Orang;

6.10. Mengirimkan Pegawai Negeri Sipil untuk mengikuti Diklat Fungsional

Jurusita, dengan target 1 Orang;

6.11. Mengirimkan Pegawai Negeri Sipil untuk mengikuti Diklat Fungsional

Perencana, dengan target 1 Orang;

6.12. Mengirimkan Pegawai Negeri Sipil untuk mengikuti Diklat Fungsional

Analis Kepegawaian, dengan target - Orang;

6.13. Mengirimkan Pegawai Negeri Sipil untuk mengikuti Diklat Fungsional

Pustakawan, dengan target - Orang;

6.14. Mengirimkan Pegawai Negeri Sipil untuk mengikuti Diklat Fungsional

Arsip Perkara, dengan target - Orang;

Page 14: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ...pa-slemankab.go.id/indo/images/Lakip_2/lakip-2010.pdf · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN AGAMA SLEMAN

14

6.15. Mengirimkan Pegawai Negeri Sipil untuk mengikuti Diklat Fungsional

Pranata Computer, dengan target - Orang;

6.16. Mengirimkan Pegawai Negeri Sipil untuk mengikuti Diklat

Bendaharawan, dengan target 1 Orang;

6.17. Menerbitkan Surat Ijin Belajar bagi Pegawai Negeri Sipil yang mengikuti

pendidikan S1, dengan target 2 orang;

6.18. Mengusulkan Surat Ijin Belajar bagi Pegawai Negeri Sipil yang mengikuti

pendidikan S2, dengan target 4 Orang;

6.19. Mengirimkan Pegawai Negeri Sipil untuk mengikuti Sosialisasi Workshop

dengan target 3 orang;

6.20. Membuat Surat Keputusan Kenaikan Gaji Berkala bagi Pegawai Negeri

Sipil Pengadilan Agama Sleman, dengan target 25 Orang;

6.21. Melakukan sidang Tim Promosi dan Mutasi (TPM) dengan target 1

Formasi;

6.22. Melakukan penyumpahan dan pelantikan jabatan pejabat baru, dengan

target 6 Orang pejabat;

6.23. Menyelenggarakan rapat koordinasi dengan jajaran Peradilan Agama

SeDaerah Istimewa Yogyakarta, dengan target 12 kali rakor;

6.24. Melaksanakan pembinaan Pegawai Pengadilan Agama Sleman

dengantarget 45 Orang;

6.25. Mengusulkan pensiun bagi Pegawai Negeri Sipil yang telah mencapai

batas usia pensiun, dengan target - Orang;

6.26. Merekap absensi pegawai Pengadilan Agama Sleman, dengan target 45

Orang;

6.27. Menerbitkan surat izin cuti pegawai, dengan target 39 Orang;

Page 15: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ...pa-slemankab.go.id/indo/images/Lakip_2/lakip-2010.pdf · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN AGAMA SLEMAN

15

6.28. Mengadakan pakaian kerja / seragam pegawai Pengadilan Agama Selman,

dengan target 45 Potong pakaian;

6.29. Mengusulkan KARIS / KARSU PEGAWAI, dengan target 4 kartu;

6.30. Mengusulkan KARPEG sebanyak 3 Kartu pegawai;

6.31. Mengusulkan ASKES, dengan target 5 usulan;

6.32. Mengusulkan Satya Lencana Karya Satya dengan target 5 orang;

6.33. Melakukan penataan file pegawai, dengan target 46 Orang;

6.34. Membuat statistik pegawai, dengan target 46 pegawai terdata;

6.35. Mengirimkan Pegawai Negeri Sipil untuk mengikuti Pelatihan SAI (Sistem

Akuntasi Instansi) dengan target 1 0rang;

6.36. Mengirimkan Pegawai Negeri Sipil untuk mengikuti Pelatihan Pelatihan

RKA-KL dengan target 1 0rang;

6.37. Mengirimkan Pegawai Negeri Sipil untuk mengikuti Pelatihan verifikasi

dan Validasi Data Kepegawaian (SIMPEG) dengan target 1 orang;

7. Peningkatan tertib administrasi persuratan, dengan 3 kegiatan :

7.1.Menerima, mencatat dan mendistribusikan surat dengan target 2.433 pucuk

surat;

7.2.Mengarsipkan surat dengan target 2.570 Pucuk surat;

7.3.Melakukan pengiriman surat dengan target 3250 pucuk surat;

8. Peningkatan mutu pengelolaan administrasi sarana dan prasarana, dengan 5

kegiatan:

8.1.Mengadakan sarana prasarana kantor dengan target 1 paket;

8.2.Menyelenggarakan administrasi SABMN dengan target 1 paket;

8.3.Mendistribusikan peralatan SABMN / SMAPBMN (membuat DIR, KIB, DL

dan BI) dengan target 1 paket;

Page 16: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ...pa-slemankab.go.id/indo/images/Lakip_2/lakip-2010.pdf · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN AGAMA SLEMAN

16

8.4.Menerbitkan SK penghunian rumah dinas dengan target 1 Surat keputusan;

8.5.Menerbitkan surat ijin pemakaian kendaraan dinas Pengadilan Agama

Sleman dengan target 1 surat keputusan untuk 7 kendaraan;

9. Peningkatan mutu pengelolaan pelayanan rumah tangga kantor dengan 4

kegiatan :

9.1. Memelihara gedung kantor Pengadilan Agama Sleman dengan target 800

M2;

9.2. Memelihara kendaraan dinas roda 4 dan roda 2, dengan target 7 unit;

9.3. Memelihara kebersihan lingkungan kantor dengan target 2.537 M2;

9.4. Menjaga keamanan kantor dengan target 1 lingkungan kantor;

10. Peningkatan mutu pelayanan perpustakaan dengan 5 kegiatan;

10.1. Membuat tata tertib dan sanksi bagi pengguna perpustakaan, dengan

target 1 buah tata tertib;

10.2. Menetapkan pengelola perpustakaan dengan target 1 orang;

10.3. Melakukan pembuatan katalogisasi dengan target 1 daftar catalog untuk

638 judul buku / kitab;

10.4. Membuat kartu tanda anggota, dengan target 46 kartu tanda anggota;

10.5. Melakukan pemeliharaan / perawatan buku / kitab, dengan target dana

Rp. 0,-;

11.Peningkatan efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan, dengan 3 kegiatan :

11.1. Membuat / menyusun dan mengirimkan RKA-KL, dengan target 1

satuan kerja;

11.2. Mengirimkan laporan realisasi DIPA, dengan target 6 rekap data;

11.3. Membuat pembukuan dan pertanggungjawaban administrasi keuangan

DIPA Pengadilan Agama Sleman;

Page 17: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ...pa-slemankab.go.id/indo/images/Lakip_2/lakip-2010.pdf · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN AGAMA SLEMAN

17

12. Pengelolaan Biaya Perkara, dengan 5 kegiatan :

12.1. Membuat Surat Keputusan Biaya Banding, dengan target 1 Surat

Keputusan;

12.2. Menetapkan alokasi komponen biaya perkara tingkat banding, dengan

target biaya perkara Rp.92.000,- untuk 2 pos (biaya proses penyelesaian

perkara dan PNBP;

12.3. Membuat dan memasang papan biaya perkara, dengan target 6 papan

biaya perkara;

12.4. Menetapkan komponen biaya panjar / uang muka biaya perkara tingkat

pertama , dengan target 1 Surat Keputusan Penetapan komponen biaya

panjar perkara;

12.5. Membuat pembukuan dan pertanggungjawaban biaya perkara;

13. Pengendalian manajemen, dengan 7 kegiatan :

13.1. Membuat uraian pekerjaan dan pembagian tugas, dengan target 1 surat

keputusan uraian tugas.

13.2. Menyusun rencana dan program kerja, dengan target 1 laporan;

13.3. Pencatatan hasil kerja, dengan target 1 satuan kerja;

13.4. Menyusun pedoman kerja, dengan target 1 peraturan kerja;

13.5. Melakukan evaluasi program kerja, dengan target 1 buah laporan;

13.6. Pembentukan Hakim Pengawas, dengan target 4 orang hakim tinggi;

13.7. Menanggapi dan menindak lanjuti pengaduan dari masyarakat, dengan

target 5 surat pengaduan masyarakat;

Page 18: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ...pa-slemankab.go.id/indo/images/Lakip_2/lakip-2010.pdf · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN AGAMA SLEMAN

18

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2010

A. KINERJA PENGADILAN AGAMA SLEMAN DALAM 1 TAHUN

Rencana kinerja tahun 2010 ditetapkan 14 program, dengan 91 kegiatan.

Program-program tersebut beserta realisasinya adalah sebagai berikut :

1. Peningkatan mutu pelayanan dalam hal menerima perkara, dengan 4 kegiatan :

1.1. Menerima pendaftaran perkara dengan target 1378 perkara, realisasi 1378

perkara, tingkat capaian 100 %.

1.2. Menerima Pendaftaran perkara dan mencatat dalam buku register perkara

tingkat banding 27 perkara, tingkat capaian 100 %;

1.3. Menyampaikan relaas pemberitahuan kepada Pemohon dan Termohon

1378 perkara, tingkat capaian 100 %;

1.4. Melakukan tahapan persiapan persidangan perkara tingkat pertama dengan

target 1378 perkara, realisasi capaian 100 %;

2. Peningkatan mutu dalam persidangan, dengan 3 kegiatan :

2.1. Menyelesaikan sisa perkara Gugatan / Permohonan tahun 2009 dengan

target 365 perkara, realisasi 365 Perkara tingkat capaian 100 %.

2.2. Melakukan pemeriksaan berkas perkara tingkat pertama tahun 2010

dengan target 1743 Perkara, realisasi 1402 perkara, tingkat capaian 80,43

%.

2.3. Menyidangkan perkara baru tingkat pertama melalui tahap persidangan

dengan target 1378 perkara, realisasi 1378 perkara tingkat capaian 100 %.

3. Peningkatan mutu pelayanan dalam mengadili / memutus perkara, dengan 4

kegiatan :

Page 19: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ...pa-slemankab.go.id/indo/images/Lakip_2/lakip-2010.pdf · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN AGAMA SLEMAN

19

3.1. Memutus sisa perkara tingkat pertama tahun 2009 dengan target 365

perkara, realisasi 365 perkara tingkat capaian 100%.

3.2. Memutus perkara tingkat pertama tahun 2010, dengan target 1378 perkara,

realisasi 1378 perkara tingkat capaian 100 %.

3.3. Membuat salinan putusan / penetapan yang telah diucapkan dalam

persidangan tingkat pertama dengan target 1743 perkara, realisasi 1402

perkara tingkat capaian 80,43 %.

3.4. Menyampaikan salinan putusan / penetapan bagi pihak berperkara yang

tidak hadir pada saat putusan / penetapan diucapkan dalam persidangan

tingkat pertama dengan target 850 perkara, realisasi 751 perkara tingkat

capaian 88,35 %.

4. Peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat yang mengajukan permohonan

pembagian harta peninggalan di luar perkara (sengketa) serta yang meminta

waarmeking akta dibawah tangan mengenai keahliwarisan, dengan kegiatan :

Membuat akta pembagian harta peninggalan di luar perkara (sengketa) dan

waarmeking akta dibawah tangan mengenai keahliwarisan dan mencatatnya dalam

register yang bersangkutan serta memberikannya kepada pemohon, dengan target 5

perkara, realisasi 5 perkara, tingkat capaian 100 %.

5. Peningkatan mutu pelayanan dalam penyelesaian perkara, dengan 2 kegiatan :

5.1. Melaksanakan eksekusi dengan target 2 perkara, realisasi 2 perkara tingkat

capaian 100 %.

5.2. Membuat Akta Cerai dan diterimanya Akta cerai oleh bekas suami dan isteri

serta diterimanya salinan putusan / penetapan oleh pihak - pihak yang

berkepentingan, dengan target 1192 realisasi 904 perkara, tingkat capaian 76

%:

Page 20: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ...pa-slemankab.go.id/indo/images/Lakip_2/lakip-2010.pdf · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN AGAMA SLEMAN

20

6. Peningkatan mutu pelayanan dan kesejahteraan pegawai, dengan 41 kegiatan :

6.1. Mengusulkan Peserta tes yang lulus untuk diangkat sebagai CPNS

dengan target 1 orang, realisasi 1 surat keputusan tingkat capaian 100 %.

6.2. Mengusulkan Surat Keputusan Calon Pegawai Negeri Sipil yang telah

mendapat persetujuan BKN, dengan target 2 orang, realisasi 2 surat

keputusan tingkat capaian 100 %.

6.3. Mengusulkan CPNS untuk mengikuti LPJ / PRAJABNAS, dengan target

2 orang, realisasi 2 orang, tingkat capaian 100 %.

6.4. Mengusulkan Surat Keputusan Pegawai Negeri Sipil bagi CPNS yang

telah memenuhi syarat dengan target 2 orang, realisasi 2 surat keputusan

tingkat capaian 100 %.

6.5. Melakukan penyumpahan dan pelantikan terhadap CPNS yang telah

diangkat sebagai PNS, dengan target 2 orang, realisasi 2 orang PNS

tingkat capaian 100 %.

6.6. Mengirimkan Calon Hakim bagi peserta yang lulus tes untuk mengikuti

pendidikan Calon Hakim, dengan target 1 orang, realisasi 1 orang,

tingkat capaian 100 %.

6.7. Mengusulkan Surat Keputusan pendefinitifan hakim, dengan target 2

orang, realisasi 2 orang PNS tingkat capaian 100 %.

6.8. Mengirimkan Pegawai Negeri Sipil untuk mengikuti DIKLAT Pimpinan

dengan target 2 orang, realisasi 2 orang capaian 100%.

6.9. Mengirimkan Pegawai Negeri Sipil untuk mengikuti Diklat Fungsional

Hakim, dengan target - orang, realisasi - orang tingkat capaian 0 %.

6.10. Mengirimkan Pegawai Negeri Sipil untuk mengikuti Diklat Fungsional

Panitera, dengan target - orang, realisasi - orang tingkat capaian 0 %.

Page 21: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ...pa-slemankab.go.id/indo/images/Lakip_2/lakip-2010.pdf · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN AGAMA SLEMAN

21

6.11. Mengirimkan Pegawai Negeri Sipil untuk mengikuti Diklat Fungsional

Jurusita, dengan target - orang, realisasi 0 orang tingkat capaian 0 %.

6.12. Mengirimkan Pegawai Negeri Sipil untuk mengikuti Diklat Fungsional

Pustakawan dengan target - orang, realisasi - orang tingkat capaian 0 %.

6.13. Mengirimkan Pegawai Negeri Sipil untuk mengikuti Diklat Fungsional

Arsip Perkara dengan target - orang, realisasi - orang tingkat capaian 0

%.

6.14. Mengirimkan Pegawai Negeri Sipil untuk mengikuti Diklat Fungsional

Pranata Computer / SIADPA dengan target - orang, realisasi - orang

tingkat capaian 0 %.

6.15. Mengirimkan Pegawai Negeri Sipil untuk mengikuti Diklat

Bendaharawan dengan target 1 orang, realisasi 1 orang tingkat capaian

100 %.

6.16. Menerbitkan surat ijin belajar bagi Pegawai Negeri Sipil yang mengikuti

pendidikan S1, dengan target 2 orang, realisasi 2 orang tingkat capaian

100 %.

6.17. Menerbitkan surat ijin belajar bagi Pegawai Negeri Sipil yang mengikuti

pendidikan S2, dengan target 5 orang, realisasi 5 orang tingkat capaian

100 %.

6.18. Mengirimkan Pegawai Negeri Sipil untuk mengikuti Sosialisasi

Workshop sebanyak 1 orang, realisasi 1 orang tingkat capaian 100 %.

6.19. Membuat SK Kenaikan Gaji Berkala bagi Pegawai Negeri Sipil dengan

target 25 orang, realisasi 25 0rang tingkat capaian 100 %.

6.20. Mengusulkan kenaikan pangkat periode Oktober 2010 dengan target 3

orang realisasi 3 orang tingkat capaian 100 %.

Page 22: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ...pa-slemankab.go.id/indo/images/Lakip_2/lakip-2010.pdf · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN AGAMA SLEMAN

22

6.21. Melakukan sidang Tim Promosi dan Mutasi (TPM), dengan target 1

formasi, realisasi 1 tingkat capaian 100 %.

6.22. Membuat Surat Keputusan Pengangkatan Bendahara (Pengeluaran dan

Penerimaan) dengan target 2 orang, realisasi 2 orang, tingkat capaian 100

%.;

6.23. Membuat Surat Keputusan Pengangkatan Tim Pengelola Anggaran

dengan target 7 orang, realisasi 7 orang, tingkat capaian 100 %.;

6.24. Melakukan penyumpahan dan pelantikan jabatan pejabat baru, dengan

target 6 orang pejabat, realisasi 6 tingkat capaian 100 %.

6.25. Membuat SPMT / SPMJ terhadap pejabat Pengadilan Agama Sleman,

dengan target 39 pejabat, realisasi 39 pejabat tingkat capaian 100 %.

6.26. Menyelenggarakan rapat koordinasi dengan jajaran Peradilan Agama

SeDIYogyakarta, dengan target 12 kali rakor, realisasi 12 kali kegiatan

tingkat capaian 100 %.

6.27. Melaksanakan pembinaan pegawai Pengadilan Agama Sleman, dengan

target 45 orang pegawai, realisasi 45 pegawai tingkat capaian 100 %.

6.28. Mengusulkan pensiun bagi Pegawai Negeri Sipil yang telah mencapai

batas usai pensiun, dengan target - Orang, realisasi - orang tingkat

capaian 100 %.

6.29. Merekap absensi pegawai Pengadilan Agama Sleman, dengan target 45

orang, realisasi 45 orang dengan capaian 100 %.

6.30. Menerbitkan surat ijin cuti pegawai, dengan target 39 orang, realisasi 39

orang dengan tingkat capaian 100%.

Page 23: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ...pa-slemankab.go.id/indo/images/Lakip_2/lakip-2010.pdf · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN AGAMA SLEMAN

23

6.31. Mengadakan pakaian kerja / seragam pegawai Pengadilan Agama

Sleman dengan target 45 Potong pakaian, realisasi 45 potong tingkat

capaian 100 %.

6.32. Mengusulkan KARIS / KARSU pegawai, dengan target 4 Kartu, realisasi

4 Kartu tingkat capaian 100 %.

6.33. Mengusulkan KARPEG sebanyak 5 kartu pegawai, realisasi 5 Kartu

pegawai, dengan tingkat capaian 100 %.

6.34. Mengusulkan ASKES sebanyak 5 usulan, dengan realisasi 5 usulan,

tingkat capaian 100 %.

6.35. Mengusulkan Satya Lencana Karya Satya dengan target 5 orang,

realisasi 5 orang, dengan tingkat capaian 100 %.

6.36. Melakukan penataan file pegawai, dengan target 46 orang, realisasi 46

file, tingkat capaian 100 %.

6.37. Mengolah dan mengirimkan laporan kepegawaian, dengan target 7 data,

realisasi 7 Data pegawai dengan capaian 100 %.

6.38. Membuat statistik pegawai, dengan target 46 pegawai terdata, realisasi

46 data pegawai, dengan tingkat capaian 100 %.

6.39. Mengirimkan Pegawai Negeri Sipil untuk mengikuti Pelatihan SAI

(Sistem Akuntasi Instansi) dengan target 1 0rang, realisasi 1 orang

tingkat capaian 100 % ;

6.40. Mengirimkan Pegawai Negeri Sipil untuk mengikuti Pelatihan RKA-KL

dengan target 1 orang, realisasi 1 orang tingkat capaian 100 % ;

6.41. Mengirimkan Pegawai Negeri Sipil untuk mengikuti Pelatihan verifikasi

dan Validasi Data Kepegawaian (SIMPEG) dengan target 1 orang

realisasi 1 orang tingkat capaian 100 %;

Page 24: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ...pa-slemankab.go.id/indo/images/Lakip_2/lakip-2010.pdf · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN AGAMA SLEMAN

24

7. Peningkatan tertib administrasi persuratan dengan 2 kegiatan :

7.1. Menerima, mencatat dan mendistribusikan surat, dengan target 3150

Pucuk surat, realisasi 3150 pucuk surat tingkat capaian 100 %.

7.2. Mengarsipkan surat, dengan target 3150 Pucuk surat, realisasi 3150

Tingkat capain 100 %.

8. Peningkatan mutu pengelolaan administrasi sarana dan prasarana, dengan 7

kegiatan:

8.1. Mengadakan sarana prasarana kantor, dengan target 1 paket, realisasi 1

paket tingkat capain 100 %.

8.2. Menyelenggarakan administrasi SABMN, dengan target 1 paket,

realisasi 1 paket Tingkat capain 100 %.

8.3. Mendistribusikan pralatan SABMN/SMAPBMN (membuat DIR, KIB,

DIL dan BIB) dengan target 1 paket, realisasi 1 paket tingkat capain 100

%.

8.4. Menghapus barang inventaris kekayaan Negara (non kendaraan dinas),

dengan target 1 surat permohonan, realisasi 1 tingkat capaian 100 %;

8.5. Menghapus barang inventaris kekayaan Negara kendaraan yang rusak

berat dengan target - surat keputusan untuk - kendaraan , realisasi -

tingkat capain 0 %.

8.6. Merekapitulasi laporan inventaris dari UPB dan mengirim laporan

inventaris kepada PPI, PBI dan PEBIN, dengan target 1 rekap laporan,

realisasi 1 rekap tingkat capain 100 %.

8.7. Menerbitkan Surat Keputusan penghunian rumah Dinas, dengan target 1

surat keputusan, realisasi 1 tingkat capaian 100 %.

Page 25: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ...pa-slemankab.go.id/indo/images/Lakip_2/lakip-2010.pdf · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN AGAMA SLEMAN

25

9. Peningkatan mutu pengelolaan pelayanan rumah tangga kantor, dengan 5 kegiatan :

9.1. Memelihara gedung kantor Pengadilan Agama Sleman, dengan target

800 M2 dan dana Rp.24.900.000, realisasi dana Rp. 24.900.000,- tingkat

capain 100 %.

9.2. Memelihara kendaraan dinas roda 4 dan roda 2, dengan target 7 unit

kendaraan, realisasi 7 kendaraan dengan jumlah dana Rp.45.100.000,-

realisasi dana Rp. 45.100.000,- tingkat capaian 100 %.

9.3. Memelihara barang rumah tangga lainnya, dengan dana Rp.

12.000.000,- realisasi dana Rp. 12.000.000,- tingkat capaian 100%.

9.4. Memelihara kebersihan lingkungan kantor, dengan dana Rp.8.535.000,-

realisasi dana Rp. 8.535.000,- tingkat capain 100 %.

9.5. Memelihara keamanan kantor, dengan target 1 lingkungan kantor

realisasi 1 lingkungan kantor tingkat capaian 100 %.

10. Peningkatan mutu pelayanan perpustakaan dengan 5 kegiatan :

10.1. Membuat tata tertib dan sanksi bagi pengguna perpustakaan, dengan

target 1 data, realisasi 0 tata tertib tingkat capain 0%.

10.2. Menetapkan pengelola perpustakaan, dengan target 1 orang, realisasi 1

orang tingkat capaian 100 %.

10.3. Melakukan pembuatan katalogisasi, dengan target 1 daftar untuk 1.23

judul buku / kitab, realisasi 1 daftar katalog tingkat capaian 100 %.

10.4. Membuat kartu tanda anggota, dengan target 46 kartu, realisasi 0 Kartu

tanda anggota tingkat capain 0 %.

10.5. Melakukan pemeliharaan / perawatan buku / kitab, dengan target dana

Rp. 0,- realisasi 0 tingkat capaian 0%.

Page 26: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ...pa-slemankab.go.id/indo/images/Lakip_2/lakip-2010.pdf · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN AGAMA SLEMAN

26

11. Peningkatan sarana / prasarana Pengadilan Agama Sleman dengan 1 kegiatan :

11.1. Merealisasikan Belanja Modal pengadaan Pengadilan Agama Sleman 1

kegiatan, dengan anggaran Rp. -,- realisasi anggaran Rp. -,- tingkat

capaian 0%.

12. Peningkatan efisiensi dan efektivitas pengelola keuangan, dengan 6 kegiatan :

12.1. Membuat / menyusun dan mengirimkan RKA-KL, SRAA dan DIPA

dengan target 1 satuan kerja, realisasi 1 satuan kerja, tingkat capaian 100

%.

12.2. Membuat rencana DIPA, dengan target 1 satuan kerja realisasi 1 satuan

kerja, tingkat capaian 100 %.

12.3. Merealisasikan DIPA satuan kerja Pengadilan Agama sleman, dengan

target Rp.3.398.388.000,- realisasi Rp.2.960.076.198,- tingkat capaian 87

%. dikarenakan Belanja Pegawai kurang dari jumlah pagu yang ada;

12.4. Merealisasikan Belanja Modal, dengan target anggaran Rp.-,- realisasi

anggaran Rp.-,- tingkat capaian 0 %.

12.5. Mengirimkan laporan realisasi DIPA dengan target 1 rekap data, realisasi

1 rekap data laporan tingkat capaian 100 %.

12.6. Membuat pembukuan dan pertanggungjawaban administrasi keuangan

DIPA Pengadilan Agama Sleman, realisasi 1 buah laporan pertanggung

jawaban, tingkat capaian 100 %.

13. Pengelolaan Biaya Perkara, dengan 3 kegiatan :

13.1. Membuat dan memasang papan biaya perkara, dengan target 1 papan

biaya perkara, realisasi 1 papan biaya panjar perkara tingkat capaian 100

%.

Page 27: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ...pa-slemankab.go.id/indo/images/Lakip_2/lakip-2010.pdf · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN AGAMA SLEMAN

27

13.2. Menetapkan komponen biaya panjar / uang muka biaya perkara tingkat

pertama, dengan target 1 Surat Keputusan Penetapan komponen biaya

panjar perkara, realisasi 1 Surat Keputusan penetapan komponen biaya

panjar perkara, capaian 100 %.

13.3. Membuat pembukuan dan pertanggungjawaban biaya perkara, dengan

target 1 buah laporan pertanggungjawaban, realisasi 1 buah laporan

pertanggungjawaban tingkat capaian 100%.

14. Pengendalian manajemen, dengan 7 kegiatan:

14.1. Membuat uraian pekerjaan dan pembagian tugas, dengan target 1 surat

keputusan uraian tugas, realisasi 1 surat keputusan uraian tugas pegawai

Pengadilan Agama Sleman, tingkat capaian 100%.

14.2. Menyusun rencana dan program kerja, dengan target 1 laporan, realisasi

1 dokumen rencana program, tingkat capaian 100 %.

14.3. Pencatatan hasil kerja, dengan target 1 satuan kerja, realisasi 1 catatan

hasil kerja satuan kerja, tingkat capaian 100 %.

14.4. Melakukan evaluasi program kerja, dengan target 1 buah laporan,

realisasi 1 buah satuan kerja, tingkat capaian 100%.

14.5. Pembentukan Hakim Pengawas, dengan target 4 orang hakim realisasi 1

Surat Keputusan Hakim Pengawas, tingkat capaian 100 %.

14.6. Menanggapi dan menindaklanjuti pengaduan dari masyarakat, dengan

target 1 surat pengaduan masyarakat, realisasi 0 pengaduan masyarakat

tingkat capaian 0 %.

14.7. Membuat laporan berkala, dengan target 1 data laporan, realisasi 1

laporan tingkat capaian 100 %.

Page 28: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ...pa-slemankab.go.id/indo/images/Lakip_2/lakip-2010.pdf · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN AGAMA SLEMAN

28

B. EVALUASI KINERJA

Pada sasaran terdaftarnya perkara gugatan/permohonan yang diajukan oleh

Penggugat/Pemohon secara tertib dan cepat, prosentase pencapaiannya 100%.

Kemudian kegiatan menerima pendaftaran dan mencatat dalam buku regester

Perkara tingkat pertama dan persiapan persidangan perkara tingkat pertama. Hal ini

karena dari target 1743 perkara terdapat 1402 perkara, dengan tingkat capaian

80,43%.

Pada sasaran memberikan akta pembagian harta peninggalan di luar perkara

(sengketa) kepada pemohon selambat - lambatnya 7 hari sejak permohonan diajukan

dan memberikan waarmeking akta dibawah tangan mengenai keahliwarisan pada

hari pertama mengajukan permohonan tingkat capaiannya mencapai 60% dari target

5 perkara.

Pada sasaran meningkatnya jumlah dan kualitas pegawai, kesejahteraan pegawai

dan penyelesaian administrasi kepegawaian tingkat capaiannya dari 0 – 100%.

Capaian terendah pada kegiatan mengirimkan Pegawai Negeri Sipil untuk mengikuti

Diklat Pimpinan, Jurusita, Analis Kepegawaian, Tenaga Perpustakaan terealisasi 0

karena tidak adanya kegiatan Diklat tersebut. Sedangkan capaian tertinggi pada

kegiatan - kegiatan rutin pada pengelolaan kepegawaian.

Pada sasaran meningkatnya tertib administrasi persuratan, pendayagunaan

barang, perpustakaan, inventaris kantor dan rumah tangga kantor, mencapai 0 –

100%. Capaian terendah pada kegiatan penghapusan barang non kendaraan dinas

dan capaian tertinggi pada kegiatan - kegiatan rutin sub bagian umum.

Pada sasaran meningkatnya plafon anggaran DIPA serta realisasinya anggaran

DIPA beserta administrasi keuangannya, mencapai antara 93 – 100%. Capaian

Page 29: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ...pa-slemankab.go.id/indo/images/Lakip_2/lakip-2010.pdf · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN AGAMA SLEMAN

29

terendah pada kegiatan merealisasikan DIPA dan tertinggi pada kegiatan - kegiatan

rutin sub bagian keuangan.

Pada sasaran tersedianya tenaga fungsional yang kompeten dan professional

pada semua level jabatan dan terlaksananya pengawasan terhadap penyelenggaraan

peradilan capaian dari 0 – 100%, Capaian terendah pada kegiatan menyusun

pedoman kerja dan membuat laporan berkala, sedangkan tertinggi pada melakukan

evaluasi, pembentukan hakim pengawas, pengawasan teknis yustisial dan

administrasi umum masing-masing capaiannya 100 %.

C. ANALISIS KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN

1. Analisis Keberhasilan

a. Keberhasilan kinerja yang mencapai tingkat capaian baik adalah pada tugas

pokok, wewenang dan fungsi Pengadilan Agama Sleman, yaitu mengadili

perkara yang menjadi kewenangan Pengadilan Agama Sleman dalam tingkat

pertama sebagai gambaran dari pelaksanaan.

b. Sedangkan fungsi Pengadilan Agama Sleman adalah :

b.1. Memberikan pelayanan teknis yustisial perkara banding.

b.2. Memberikan pelayanan di bidang administrasi perkara banding dan

administrasi lainnya.

b.3. Memberikan keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang hukum

Islam kepada instansi pemerintah di daerah hukumnya apabila diminta.

b.4. Mengadakan pengawasan dan pembinaan atas pelaksanaan tugas dan

tingkah laku hakim dan pegawai Pengadilan Agama Sleman. Hal ini

terus dilakukan baik secara periodik maupun yang sifatnya mendadak;

Page 30: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ...pa-slemankab.go.id/indo/images/Lakip_2/lakip-2010.pdf · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN AGAMA SLEMAN

30

b.5. Mengadakan berbagai kunjungan kerja telah dilaksanakan seluruhnya,

begitu juga pembinaan pengetahuan dan keterampilan melalui berbagai

keterampilan telah dilaksanakan seluruhnya.

c. Program peningkatan sarana / prasarana fisik Balai Sidang Pengadilan

Agama Sleman, dengan kegiatan : Merealisasikan Belanja Modal prasarana

fisik Pengadilan Agama Sleman secara fisik semua capaiannya 100 %

sedang realisasi anggaran diatas rata - rata 99 %.

2. Analisis Kegagalan

Beberapa kegiatan belum dapat dilaksanakan dengan baik atau mencapai

prosentase yang rendah yaitu :

a. Program peningkatan mutu pelayanan dan kesejahteraan pegawai pada

beberapa kegiatan capaiannya 0 %;

a.1. Mengirimkan Pegawai Negeri Sipil untuk mengikuti Diklat

Kepemimpinan capaiannya 100 %. Kegiatan mengirimkan Pegawai

Negeri Sipil untuk mengikuti Diklat Fungsional Perencana dan

Analisis Kepegawaian capaiannya 0 %. Hal ini karena keduanya adalah

jabatan baru dalam kepegawaian yang kewenangannya ada pada

Mahkamah Agung RI.

a.2. Mengirimkan Pegawai Negeri Sipil untuk mengikuti Diklat Fungsional

Pustakawan, Arsip waris, Pranata Komputer dan pengadaan Barang,

untuk tingkat capaiannya juga 0 %. Karena tidak ada program diklat

pada masing-masing jabatan dari Balai Diklat maupun pusat.

a.3. Mengusulkan Satya Lencana Karya Satya pegawai Pengadilan Agama

Sleman capaiannya 100 %, karena sudah ada usulan.

Page 31: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ...pa-slemankab.go.id/indo/images/Lakip_2/lakip-2010.pdf · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN AGAMA SLEMAN

31

a.4. Melaksakan ujian Dinas Tingkat I dan II dan Ujian penyesuaian

Kenaikan Pangkat capaiannya 0 %, karena tidak ada kegiatan tersebut.

b. Program Peningkatan mutu pengelolaan administrasi sarana dan prasarana,

hanya ada satu kegiatan yang capaiannya 0%, yaitu : Menerbitkan Surat

Keputusan penghunian rumah dinas capaiannya 100 %.

c. Program meningkatkan mutu pelayanan perpustakaan kegiatan yang

capaiannya 0% adalah :

c.1. Melakukan pemeliharaan / perawatan buku / kitab dengan input dana,

capaiannya 0% karena perawatan yang dilakukan tidak membutuhkan

dana sedangkan bahan - bahan yang diperlukan masih menggunakan

bahan - bahan tahun lalu.

c.2. Membuat tata tertib dan sanksi bagi pengguna perpustakaan capaian

0%, karena belum dibuat.

d. Program pengendalian manajemen, nilai capaian yang rendah pada kegiatan :

Menyusun pedoman kerja capaiannya 10 %, karena belum dibuat

pedoman kerja;

D. HAMBATAN, PERMASALAHAN DAN LANGKAH PEMECAHAN

MASALAH

1. Hambatan

a. Tenaga hakim yang tersedia di Pengadilan Agama Sleman tidak mencukupi.

b. Di Pengadilan Agama Sleman masih ada penyelesaian perkara yang tingkat

penyelasaiannya melebihi dari masa 6 bulan;

c. Kurangnya jumlah pegawai dilingkungan Pengadilan Agama Sleman;

d. Mata anggaran daya dan jasa tidak mencukupi karena kekurangan dana

untuk anggaran tersebut;

Page 32: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ...pa-slemankab.go.id/indo/images/Lakip_2/lakip-2010.pdf · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN AGAMA SLEMAN

32

e. Belum adanya realisasi peningkatan biaya / Dana Kepaniteraan Peradilan

Agama Sleman;

f. Anggaran untuk pembinaan dan pengawasan yang tersedia dalam DIPA

sangat terbatas / tidak mencukupi.

2. Permasalahan

a. Penempatan hakim diatur oleh pusat yang sering tidak sesuai dengan kondisi

perkara yang ditangani dengan jumlah tenaga yang dibutuhkan;

b. Tergugat / Termohon ghoib kemudian dalam proses persidangan diketahui

alamatnya, Tergugat / Termohon berada di luar negeri atau berada di luar

wilayah Pengadilan Agama Sleman yang menangani;

c. Penerimaan Pegawai tidak seimbang dengan pegawai yang mutasi;

d. Secara umum system pendataan di Mahkamah Agung RI masih lemah.

e. Anggaran Pengadilan Agama Sleman secara umum masih jauh dari

mencukupi;

3. Langkah Pemecahan Masalah

a. Menambah hakim Pengadilan Agama Sleman yang jumlah hakimnya masih

kurang.

b. Memantau panggilan kepada Tergugat / Termohon, secara proaktif

melakukan pendekatan kepada instansi pihak yang berperkara agar segera

mengeluarkan surat bagi pegawainya yang berperkara di Pengadilan Agama

Sleman;

c. Meningkatkan kualitas hakim melalui jalur diklat dan pembinaan yang lebih

intensif;

d. Mengusulkan penambahan pegawai sesuai dengan jumlah pegawai yang

pensiun atau menerima pegawai melalui jalur mutasi;

Page 33: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ...pa-slemankab.go.id/indo/images/Lakip_2/lakip-2010.pdf · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN AGAMA SLEMAN

33

e. Memperkuat system pendataan kepegawaian di Pengadilan Agama Sleman

dan di Mahkamah Agung RI;

f. Mengusulkan peningkatan anggaran Belanja pada DIPA Pengadilan Agama

Sleman.

Page 34: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ...pa-slemankab.go.id/indo/images/Lakip_2/lakip-2010.pdf · LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN AGAMA SLEMAN

34

BAB IV

PENUTUP

Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan

Agama Sleman Tahun 2010.

Realisasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Pengadilan Agama Sleman yang

diuraikan dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini adalah

merupakan kerja keras dari semua unsur yang terkait, mulai dari pimpinan, para hakim,

pejabat struktural dan fungsional serta seluruh staf, yang telah berupaya seoptimal

mungkin untuk mencapai target sesuai program kerja yang telah tersusun.

Namun demikian kami menyadari masih ada beberapa program kerja yang

belum dapat diselesaikan sesuai target yang diprogramkan. Akan tetapi secara umum

pelaksanaan tugas pokok dalam menyelesaikan perkara di Pengadilan Agama Sleman

menunjukkan angka yang belum menggembirakan, sebagaimana diuraikan di atas.

Bahkan secara kumulatif nilai capaian akhir kebijakan tahun 2010 belum berhasil

dengan baik sesuai dengan harapan.

Semoga laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini dapat dijadikan

tolak ukur untuk memperbaiki kinerja pada tahun yang akan datang.

Akhirnya kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya pembuatan Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini

Mudah-mudahan kita sekalian memperoleh rahmat, taufiq dan hidayahNya .

Sleman, 7 Februari 2011

Ketua Pengadilan Agama Sleman

ttd

Drs.H.Muhammad Darin,SH,MSI NIP. 195610191985031002