LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL...

17
LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM: BUAH HATIKUBuket Limbah Hasil Bijak Plastik, Kertas, dan Kain Perca BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diajukan Oleh: Ketua : Tresia Selpiana (181011200900) Anggota : 1. Della Farah Syahirah (181011200779) 2. Vitha Putri Utami (181011201678) 3. Ara Zahrotunnisa (191011201382) UNIVERSITAS PAMULANG TANGERANG SELATAN 2020

Transcript of LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL...

  • LAPORAN AKHIR

    PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

    JUDUL PROGRAM:

    “BUAH HATIKU”

    Buket Limbah Hasil Bijak Plastik, Kertas, dan Kain Perca

    BIDANG KEGIATAN:

    PKM KEWIRAUSAHAAN

    Diajukan Oleh:

    Ketua : Tresia Selpiana (181011200900)

    Anggota : 1. Della Farah Syahirah (181011200779)

    2. Vitha Putri Utami (181011201678)

    3. Ara Zahrotunnisa (191011201382)

    UNIVERSITAS PAMULANG

    TANGERANG SELATAN

    2020

  • ii

    DAFTAR ISI

    Halaman Sampul ................................................................................................ i

    DAFTAR ISI ....................................................................................................... i

    DAFTAR TABEL .............................................................................................. ii

    DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... iii

    BAB 1. PENDAHULUAN .................................................................................. 1

    1.1 LATAR BELAKANG ............................................................................ 1

    1.2 RUMUSAN MASALAH ....................................................................... 1

    1.3 TUJUAN PROGRAM ............................................................................ 1

    1.4 MANFAAT USAHA ............................................................................. 2

    1.5 LUARAN KEGIATAN .......................................................................... 2

    BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ........................................ 3

    2.1 KREATIVITAS DAN KEUNGGULAN PRODUK ............................... 3

    2.2 PELUANG DAN KELAYAKAN USAHA ............................................ 3

    2.3 POTENSI PEROLEHAN PROFIT ......................................................... 4

    BAB 3. METODE PRODUKSI DAN MANAJEMEN USAHA ....................... 5

    3.1 METODE PELAKSANAAN ................................................................. 5

    3.1 METODE PRODUKSI .......................................................................... 5

    3.2 MANAJEMEN USAHA ........................................................................ 6

    BAB 4. HASIL YANG DICAPAI DAN POTENSI PENGEMBANGAN

    USAHA ............................................................................................................... 7

    4.1 KEMAJUAN PEKERJAAN .................................................................. 7

    4.2 KETERCAPAIAN TARGET LUARAN ................................................ 7

    4.3 POTENSI PENGEMBANGAN USAHA ............................................... 7

    BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 9

    5.1 KESIMPULAN ...................................................................................... 9

    5.2 SARAN .................................................................................................. 9

    DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 10

    LAMPIRAN ..................................................................................................... 11

    Lampiran 1. Penggunaan Dana ....................................................................... 11

    Lampiran 2. Bukti-Bukti Pendukung Kegiatan ............................................... 12

    DAFTAR TABEL

    Tabel 1.Perhitungan Harga Pokok Produk ........................................................... 4

    Tabel 2. Jadwal pelaksanaan kegiatan .................................................................. 5

    Tabel 3. Perhitungan revenue/cost ratio ............................................................... 6

    Tabel 4. Ketercapaian target ................................................................................ 7

  • iii

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 1. Proses pembuatan bunga sendok plastik .......................................... 12

    Gambar 2. Proses pembuatan bunga sedotan plastik ......................................... 12

    Gambar 3. Proses pembuatan bunga kertas ....................................................... 12

    Gambar 4. Proses pembuatan boneka ................................................................ 13

    Gambar 5. Proses merangkai buket ................................................................... 13

    Gambar 6. Proses diskusi daring dengan anggota dan dosen pembimbing ......... 14

  • 1

    BAB 1. PENDAHULUAN

    1.1 LATAR BELAKANG

    Kuantitas sampah di Indonesia sudah sangat meresahkan masyarakat. Per 9

    Juni 2020, jumlah sampah di Indonesia mencapai 67,8 juta ton per tahun. Pada

    tahun 2019, Indonesia bahkan dinyatakan menjadi negara penyumbang sampah

    plastik terbesar kedua di Dunia. Dilansir dari situs satelitnews.id per tanggal 27

    Februari 2020, disebutkan bahwa Tangerang Selatan menghasilkan sampah hingga

    900 ton per hari dan diperkirakan 16% dari jumlah tersebut merupakan sampah

    plastik.

    Selagi mencari data terkait banyaknya sampah plastik di Indonesia, kami

    melihat kembali lingkungan sekitar Universitas kami. Universitas Pamulang yang

    berada di wilayah Kota Tangerang Selatan memiliki beberapa kantin, di mana

    semua pedagangnya tidak lepas dari penggunaan plastik. Mulai dari botol minum,

    gelas plastik, kantong plastik, sendok plastik, sedotan, dsb.

    Dewasa ini, sudah banyak bank-bank sampah yang diresmikan oleh pemerintah

    Tangerang Selatan, berbagai program bijak plastik pun mulai diterapkan, namun

    jumlah sampah plastik masih tinggi. Karena permasalahan itulah, tim kami ingin

    turut membantu mengurangi sampah plastik dengan mengolah/mendaur ulangnya

    menjadi sesuatu yang berguna dan memiliki nilai jual. Sehingga kelak, usaha ini

    dapat diterapkan dalam rangka menjaga lingkungan sekaligus menambah

    penghasilan bagi pengolahnya.

    Peluang terbesar kami ialah acara Wisuda Universitas Pamulang yang rutin

    diadakan satu bulan sekali. Meskipun begitu, pesertanya mencapai jumlah ribuan

    dalam sekali wisuda. Dengan mempertimbangkan peluang yang ada, kami

    memutuskan untuk membuat produk berupa buket bunga yang ramah lingkungan.

    Buket tersebut, nantinya akan dibuat dari sampah-sampah plastik dan beberapa

    limbah lain yang dapat dimanfaatkan seperti kertas/koran bekas dan kain perca.

    1.2 RUMUSAN MASALAH

    Permasalahan yang melatar-belakangi proposal ini adalah :

    Bagaimana meningkatkan nilai jual limbah plastik.

    Bagaimana membuat buket bunga ekonomis dan ramah lingkungan.

    Bagaimana cara memaksimalkan peluang usaha pada kegiatan wisuda

    Universitas Pamulang setiap bulan.

    1.3 TUJUAN PROGRAM

    Adapun beberapa tujuan program ini, adalah:

    Meningkatkan nilai jual limbah plastik.

    Mengurangi jumlah limbah plastik di Kota Tangerang Selatan.

    Menjadi stimulus berdirinya UMKM berbasis pengolahan limbah.

  • 2

    1.4 MANFAAT USAHA

    Program ini dapat digunakan sebagai pendorong usaha yang memanfaatkan

    limbah menjadi suatu produk yang memiliki nilai jual tinggi. Apabila

    dikembangkan lebih besar, diharapkan dapat memberikan peluang usaha dan

    membuka lapangan pekerjaan, sehingga dapat meningkatkan perekonomian

    masyarakat dengan usaha yang dimulai sejak masa kuliah.

    1.5 LUARAN KEGIATAN

    Luaran dari kegiatan PKM Kewirausahaan ini menghasilkan:

    1) Laporan Kemajuan “BUAH HATIKU”

    2) Laporan Akhir “BUAH HATIKU”

    3) Artikel “Pemanfaatan Limbah Plastik, Kertas, dan Kain Perca melalui

    produk “BUAH HATIKU” yang Bernilai Ekonomis serta Ramah

    Lingkungan” yang akan dipublikasikan di jurnal nasional.

    Adapun kegiatan produksi “BUAH HATIKU” ini mampu menghasilkan luaran,

    berupa:

    a) Komoditas produk “BUAH HATIKU” yang bernilai ramah lingkungan,

    unik, dan berdaya jual.

    b) Mendukung dan menjalankan Program Diet Plastik yang telah lama

    diupayakan Pemerintah.

    c) Adanya usaha di bidang kewirausahaan tentang bagaimana mengelola

    limbah plastik dan kain perca menjadi suatu kerajinan berupa buket yang

    memiliki nilai ekonomis tinggi.

    d) Adanya program kerja sama dengan pengumpul dan pengelola sampah

    seperti bank sampah sebagai bentuk mengurangi limbah plastik.

    e) Menjadikan buket “BUAH HATIKU” sebagai icon almamater Universitas

    Pamulang.

    f) Membuka lapangan pekerjaan dan mengembangkan minat mahasiswa

    terhadap pengolahan limbah menjadi suatu karya.

  • 3

    BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

    2.1 KREATIVITAS DAN KEUNGGULAN PRODUK

    Produk “BUAH HATIKU” mengedepankan konsep peduli lingkungan. Bahan

    baku pembuatan “BUAH HATIKU” diperoleh dari limbah plastik yang kami

    kumpulkan dari Bank Sampah Paprika di Graha Indah Pamulang dan Bank Sampah

    Asri Berseri di Perumahan Griya Pamulang Asri, yaitu berupa sendok dan sedotan

    plastik, serta menggunakan kertas/koran bekas yang juga kami kumpulkan untuk

    alternatif lain. Selain itu kami juga memanfaatkan kain perca dari penjahit sebagai

    pengganti dakron. Produk “BUAH HATIKU” memiliki keunikan karena menjadi

    buket olahan limbah yang dikemas dengan cantik dan menarik.

    Dengan ini, produk “BUAH HATIKU” mendukung program Diet Plastik yang

    telah lama menjadi program Pemerintah. Produk sejenis buket ini cukup diminati,

    tetapi buket dengan konsep peduli lingkungan belum banyak ditemukan di kawasan

    Tangerang Selatan terutama di sekitar Universitas Pamulang. Kami berharap dapat

    mengembangkan dan menjadikan produk “BUAH HATIKU” sebagai pelopor

    Buket Bijak Plastik di Tangerang Selatan.

    Seiring berjalannya waktu, berbagai pihak khususnya kaum milenial semakin

    menyadari akan pentingnya menjaga lingkungan hidup. Hal ini menambah peluang

    bagi produk “BUAH HATIKU” untuk lebih diminati dan mampu bersaing dengan

    produk kompetitor lainnya. Kami juga selalu berupaya menjaga dan meningkatkan

    kualitas mulai dari aspek kebersihan, ketahanan, keindahan, serta selalu

    memperbaharui strategi dalam mempromosikan dan memasarkan produk.

    2.2 PELUANG DAN KELAYAKAN USAHA

    Kecenderungan memberikan buket sebagai ucapan selamat kepada para

    wisudawan/wisudawati merupakan momen spesial. Saat ini orang berlomba-lomba

    memberikan hadiah yang tidak pasaran dan bersifat unik. Tidak hanya buket

    berupa bunga asli, melainkan buket handmade baik dalam bentuk bunga maupun

    makanan lebih diminati. Peluang tim kami untuk memasarkan produk tersebut lebih

    besar karena acara Wisuda UNPAM dilakukan sebulan sekali yang diikuti oleh

    1.200 wisudawan.

    Produk bisnis kerajinan buket ini banyak diminati tapi belum banyak

    diproduksi khususnya yang diproduksi menggunakan bahan dari limbah. Dengan

    memanfaatkan pengolahan limbah diharapkan mampu meningkatkan kesadaran

    masyarakat akan pentingnya daur ulang limbah untuk melindungi bumi.

    Produk “BUAH HATIKU” memiliki peluang pasar dalam kerajinan dari bahan

    baku yang unik, dikarenakan produk dari bahan baku limbah plastik dan kain perca

    masih belum banyak dijumpai. Apabila terhadap pesaing dengan produk dari bahan

    baku lain, produk ini masih memiliki kelebihan tersendiri seperti harga yang

    terjangkau, konsep peduli lingkungan, serta kualitas yang baik.

  • 4

    2.3 POTENSI PEROLEHAN PROFIT

    Profit yang didapat berdasarkan selisih dari biaya produksi dengan harga

    penjualan yang lebih dari dua kali lipatnya, karena bahan utama menggunakan

    limbah sehingga buket “BUAH HATIKU” mampu menghasilkan keuntungan yang

    tinggi. Bahan tambahan lain yang diperlukan relatif mudah ditemukan dengan harga

    yang terjangkau.

    Berikut ini kami sajikan tabel perhitungan harga pokok produk “BUAH

    HATIKU”, yaitu sebagai berikut:

    Tabel 1.Perhitungan Harga Pokok Produk

    Nama Barang Jumlah

    pemakaian (kali) Harga (Rp)

    Biaya sekali pakai

    (Rp)

    Kain flanel 2 12.000 6.000

    Kertas tisu 4 13.000 3.250

    Cat 25 17.000 680

    Kertas mika 100 2.000 200

    Lakban 20 9.000 450

    Benang 25 3.000 120

    Pita 14 7.000 500

    Pin 1 2.500 2.500

    Lem lilin 4 12.000 3.000

    Mata boneka 5 3.000 600

    Lidi 17 5.000 300

    Sumpit 25 8.000 320

    Limbah 100 200.000 2.000

    HPP per unit 19.920

    Dalam satu buket, harga jualnya berkisar antara Rp35.000 sampai Rp40.000

    dengan modal Rp19.920 untuk buket bunga dan Rp29.520 untuk buket snack. Jadi

    keuntungan yang didapat dari buket bunga sebesar 76%, dan buket snack

    menghasilkan keuntungan sebesar 35%. Berdasarkan perhitungan tersebut usaha ini

    menjanjikan potensi profit dengan besar rasio R/C sebesar 1,3 kali.

  • 5

    BAB 3. METODE PRODUKSI DAN MANAJEMEN USAHA

    3.1 METODE PELAKSANAAN

    Dalam proses produksi “BUAH HATIKU” ini sendiri tidak memerlukan ruang

    yang begitu luas, sehingga mempermudahkan kami dalam memilih lokasi produksi.

    Kegiatan produksi menggunakan rumah salah satu anggota tim yang berlokasi tidak

    jauh dari Universitas Pamulang.

    Menyesuaikan dengan situasi pandemi COVID-19 saat ini, pelaksanaan

    kegiatan produksi dilakukan secara terus menerus dengan menerapkan metode pre-

    order, dan proses pemasaran dilakukan secara online. Metode-metode tersebut

    diterapkan dengan tujuan agar pelaksanaan proses produksi dan pemasaran tetap

    dapat terlaksana secara efektif.

    Metode pre-order (PO) dibuka dengan 5 (lima) sesi yang mana setiap sesi PO

    dibuka selama 1 (satu) minggu dan pengiriman akan dilakukan di minggu

    berikutnya. Lalu, buket akan diterima konsumen dalam 7-14 hari setelah proses

    pemesanan dilakukan. Adapun rincian jadwal pelaksanaan selama kegiatan

    berlangsung, adalah sebagai berikut:

    Tabel 2. Jadwal pelaksanaan kegiatan

    No. Rencana Kegiatan Bulan ke

    1 2 3

    1. Pengumpulan Alat & Bahan

    2. Uji Kelayakan Bahan

    3. Pre-Order (PO)

    4. Proses Pembuatan

    5. Pengemasan dan Pemasaran

    6. Penyusunan Lap. Kemajuan

    7. Penyerahan Laporan Kemajuan

    8. Pembuatan Laporan Akhir

    9. Penyerahan Laporan Akhir

    3.1 METODE PRODUKSI

    Dalam satu hari, tim mampu membuat 2-3 “BUAH HATIKU” dengan jam

    kerja 5-7 jam per hari selama 5 (lima) hari kerja. Masing-masing orang dalam tim

    memiliki tugas tertentu. Dalam satu bulan, tim mampu menghasilkan sekitar 50

    produk “BUAH HATIKU” sehingga target 100 buket dapat diselesaikan dalam

    waktu 2 (dua) bulan.

    Adapun tahap-tahap produksi buket “BUAH HATIKU” meliputi:

    a. Pengumpulan bahan baku

    Bahan baku yang digunakan adalah limbah sendok dan sedotan plastik yang

    diperoleh dari bank sampah di wilayah Tangerang Selatan, serta kain perca

    diperoleh dari limbah yang dihasilkan oleh penjahit sekitar.

  • 6

    b. Uji Kelayakan Bahan Baku

    Bahan baku berupa limbah kemudian disortir dan dibersihkan dengan teliti untuk

    menghindari kontaminasi bakteri dan kuman agar layak digunakan.

    c. Proses Pembuatan

    Proses pembuatan meliputi pembuatan bunga dari kertas, sendok dan sedotan

    plastik, serta boneka dibuat dari kain perca.

    d. Proses Merangkai

    Proses merangkai diawali dengan mencocokkan warna antara bunga, boneka,

    dan spunbond, kemudian dirangkai menjadi satu.

    e. Penyelesaian

    Setelah semua komponen dirangkai, selanjutnya dihias sesuai dengan

    permintaan dan buket “BUAH HATIKU” siap dikirim kepada konsumen.

    3.2 MANAJEMEN USAHA

    Proses pemasaran produk “BUAH HATIKU” dilakukan secara online dengan

    memanfaatkan platform instagram, twitter, whatsapp, facebook, blogspot, juga e-

    commerce Shopee dan Tokopedia. Selain itu, proses promosi tetap berjalan

    produktif di masa pandemi. Salah satunya, yaitu berpartisipasi sebagai sponsor

    dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan secara daring maupun luring oleh

    Himpunan Mahasiswa (HIMA) Akuntansi Universitas Pamulang. Kami juga

    bekerja sama dengan HIMA Akuntansi Universitas Pamulang dengan

    memanfaatkan media sosial yang dimilikinya dalam mempromosikan produk

    “BUAH HATIKU”.

    Biaya produksi akan menentukan harga jual sekaligus keuntungan dari suatu

    usaha. Berikut ini perhitungan untuk pembuatan produk “BUAH HATIKU”:

    Tabel 3. Perhitungan revenue/cost ratio

    Modal produksi 100 buah buket Rp 2.700.000

    a. Peralatan

    b. Bahan baku

    c. Lain-lain

    Rp 260.000

    Rp 2.040.000

    Rp 400.000

    Harga Jual Produk Rp 3.600.000

    80 buket bunga @ Rp 35.000

    20 buket snack @ Rp 40.000

    Rp 2.800.000

    Rp 800.000

    Revenue/Cost Ratio = 𝑅𝑝 3.600.000

    𝑅𝑝 2.700.000 = 1,3

    Perhitungan di atas adalah perhitungan untuk 5 (lima) kali produksi yang

    membutuhkan waktu sekitar 2 (dua) bulan, dengan estimasi total produksi sebanyak

    100 buah buket. Rasio Revenue/Cost menunjukkan angka 1,3; berarti buket “BUAH

    HATIKU” memberikan pendapatan total sebanyak 1,3 kali dari total biaya produksi.

  • 7

    BAB 4. HASIL YANG DICAPAI DAN POTENSI PENGEMBANGAN

    USAHA

    4.1 KEMAJUAN PEKERJAAN

    Sampai dengan laporan akhir ini dibuat, kami telah menyelesaikan 5 (lima) kali

    pre-order (PO), dengan total pesanan masuk sebanyak 100 buket. Kami juga sudah

    berdiskusi dengan ketua bank sampah di Tangerang Selatan yaitu Bank Sampah

    Paprika di Graha Indah Pamulang dan Bank Sampah Asri Berseri di Perumahan

    Griya Pamulang Asri perihal menjalin kerja sama dalam memasok limbah plastik

    untuk diolah oleh tim “BUAH HATIKU”.

    “BUAH HATIKU” sudah menjadi sponsor resmi untuk 5 (lima) kegiatan yang

    diselenggarakan oleh Program Studi S1 Akuntansi Universitas Pamulang. Kelima

    kegiatan itu adalah: Lomba Tilawah, Pelatihan Pajak oleh Tax Center, serta 3 (tiga)

    kegiatan seminar daring yang diselenggarkan oleh HIMA Akuntansi Universitas

    Pamulang.

    4.2 KETERCAPAIAN TARGET LUARAN

    Target luaran yang telah dicapai dapat dilihat pada tabel berikut:

    Tabel 4. Ketercapaian target

    No. Target

    Ketercapaian Target 100%

    Terlaksana Belum

    Terlaksana

    1. Survei Pasar 100 % -

    2. Pemenuhan Alat dan Bahan 100 % -

    3. Pelaksanaan Produksi 100% -

    4. Pemasaran

    a. Produk terjual

    b. Sosial media

    c. Sponsorship

    100%

    100%

    100%

    -

    -

    -

    5. Target Luaran

    a. Laporan

    b. Video pelaksanaan

    100%

    100%

    -

    -

    Tingkat Pencapaian 100% 0%

    4.3 POTENSI PENGEMBANGAN USAHA

    Produk “BUAH HATIKU” ini merupakan ide bisnis kewirausahaan yang

    sangat berpotensi untuk dikembangkan lebih jauh. Melihat “BUAH HATIKU”

    yang mengedepankan aspek pengolahan limbah menjadi keunggulan tersendiri

    dalam menjaga keberlangsungan usaha ini. Kami menyadari bahwa terdapat banyak

    produk yang sejenis dengan produk “BUAH HATIKU”, tetapi produk yang

    mengedepankan konsep peduli lingkungan masih belum banyak ditemukan.

  • 8

    Produk “BUAH HATIKU” yang merupakan produk jenis buket dengan target

    pasar dan konsumen yang cukup luas, yaitu untuk acara wisuda, ulang tahun, dan

    pada hari-hari penting lainnya. Contohnya pada musim acara wisuda, produk

    “BUAH HATIKU” mengalami kenaikan pemintaan untuk digunakan sebagai

    hadiah yang diberikan kepada wisudawan/wisudawati. Namun pada hari-hari biasa,

    produk “BUAH HATIKU” juga tetap mendapatkan permintaan yang masuk baik

    untuk acara ulang tahun, perayaan valentine, maupun perayaan anniversary. Demi

    mensiasati hal tersebut, produk “BUAH HATIKU” menerima pesanan custom yang

    dapat disesuaikan dengan permintaan konsumen.

    Terkait dengan harga dari produk “BUAH HATIKU” ini relatif lebih rendah

    dibanding dengan produk sejenis lainnya yang bahan utamanya tidak berasal dari

    limbah. Sedangkan produk “BUAH HATIKU” bahan utamanya berasal dari limbah

    sendok dan sedotan plastik, serta kain perca. Pengolahan limbah ini selain

    berdampak positif bagi lingkungan tetapi juga dapat menekan jumlah harga pokok

    produk.

    Potensi pengembangan usaha dari produk “BUAH HATIKU” yang

    menghasilkan profit dari satu buket bunga sebesar 76% dan 35% untuk buket snack

    sangat menguntungkan dan menjanjikan keberlangsungan usaha. Dengan profit

    tersebut, usaha ini akan mencapai pengembalian modal lebih cepat sehingga dapat

    lebih fokus mengembangkan usahanya.

    Produk “BUAH HATIKU” dapat diinovasikan tidak hanya dalam bentuk buket,

    melainkan kreasi lain dengan tetap mengedepankan penggunaan limbah. Misalnya

    menginovasikan rangkaian bunga dalam vas yang terbuat dari gulungan

    kertas/koran atau gelas plastik bekas. Selain itu, boneka dalam buket juga dapat

    diinovasikan menjadi produk boneka cantik dari limbah dengan ukuran dan tema

    sesuai permintaan konsumen.

    Meskipun produk ini mengedepankan konsep peduli lingkungan dengan

    pengolahan limbah, akan tetapi “BUAH HATIKU” juga tetap memperhatikan

    unsur estetika dan ketahanan produk. Selain itu produk ini juga memperhatikan

    manfaat masa depan. Setelah selesai digunakan, bunga dan boneka yang terdapat

    dalam buket “BUAH HATIKU” masih dapat dimanfaatkan sebagai hiasan pribadi

    misalnya untuk hiasan atau pajangan di rumah.

  • 9

    BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN

    5.1 KESIMPULAN

    Salah satu upaya yang dinilai efektif dalam mengurangi limbah plastik adalah

    dengan melakukan daur ulang limbah menjadi hasil karya yang memiliki nilai jual.

    Limbah plastik seperti sendok dan sedotan, kertas, serta kain yang tidak terpakai

    menjadi bahan utama dalam pembuatan produk “BUAH HATIKU”. Dengan

    penggunaan bahan-bahan tersebut, kami turut berperan mengurangi keberadaan

    limbah di lingkungan sekitar kami.

    Konsep “BUAH HATIKU” adalah buket handmade dari limbah plastik dan

    kain perca dapat disesuaikan dan dimodifikasi bentuk sesuai dengan permintaan

    konsumen. Pemasarannya menggunakan sistem pre-order (PO) dengan

    memanfaatkan berbagai platform online. Cara ini dianggap lebih efektif dan efisien

    digunakan dalam kondisi apapun, terutama dalam masa pandemi saat ini.

    Selain bertujuan untuk mengurangi limbah, “BUAH HATIKU” juga menjadi

    peluang usaha dengan memanfaatkan kondisi pasar di lingkungan berbagai

    kampus-kampus sebagai target utama. Berbagai kegiatan di kampus seperti wisuda

    dan kegiatan-kegiatan lomba pun kami manfaatkan dalam memasarkan produk

    “BUAH HATIKU”. Pemanfaatan tersebut selain sebagai profit, tetapi mampu

    menjadi inovasi dan motivasi dalam mengembang usaha di kalangan mahasiswa.

    Kegiatan ini telah dijalankan dan mampu diselesaikan dalam waktu 3 (tiga)

    bulan dengan membuka 5 (lima) kali sesi PO (pre-order), serta menyiapkan produk

    ready stock pada waktu pelaksanaan wisuda Universitas Pamulang untuk

    mengantisipasi lonjakan permintaan. Rencana pengembangan usaha “BUAH

    HATIKU” ini diharapkan mampu untuk selalu menginovasikan produk-produk

    baru yang tetap mengedepankan konsep dan ramah lingkungan, memiliki nilai

    kemanfaatan yang unik, serta menambah peluang usaha yang mampu menghasilkan

    profit.

    5.2 SARAN

    Beberapa hal yang dapat kami sarankan terkait kegitan PKM-K ini adalah:

    a. Lebih banyak mahasiswa yang termotivasi dalam meningkatkan kreativitasnya

    di bidang kewirausahaan.

    b. Mahasiswa dan masyarakat harus lebih peduli terhadap lingkungan sekitar

    dimulai dari memisahkan sampah sesuai jenisnya, kemudian memanfaatkan

    limbah yang dapat diolah menjadi suatu produk.

    c. Pemerintah mendukung upaya-upaya pendirian lebih banyak bank sampah dan

    memberikan dukungan berupa penyuluhan dan pelatihan terkait pengolahan

    limbah kepada masyarakat.

    d. Masyarakat harus lebih mendukung produk-produk dalam negeri, terutama pada

    produk hasil pengolahan limbah.

  • 10

    DAFTAR PUSTAKA

    Azzahra, Tiara Aliya. 2020. Menteri LHK: Timbunan Sampah di Indonesia Tahun

    2020 Capai 67,8 Juta Ton. https://news.detik.com/berita/d-5046558/menteri-

    lhk-timbunan-sampah-di-indonesia-tahun-2020-capai-678-juta-ton. Diakses

    tanggal 13 Oktober 2020.

    Masqudi, Deddy. 2020. Perhari, Tangsel Hasilkan 900 Ton Sampah.

    https://www.satelitnews.id/3871/perhari-tangsel-hasilkan-900-ton-

    sampah/?amp. Diakses tanggal 13 Oktober 2020

  • 11

    LAMPIRAN

    Lampiran 1. Penggunaan Dana

    Peralatan yang diperlukan Volume Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)

    - Glue Gun 4 pcs 45.000 180.000

    - Gunting 4 pcs 10.000 40.000

    - Kuas 4 pcs 5.000 20.000

    - Palet 3 pcs 5.000 15.000

    - Jarum 1 pack 5.000 5.000

    SUBTOTAL (Rp) 260.000

    Bahan Habis Pakai Volume Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)

    - Kain flanel warna 35 m 12.000 420.000

    - Kertas tisu (spunbond) 28 m 13.000 364.000

    - Pita 7 roll 7.000 49.000

    - Benang 4 roll 3.000 12.000

    - Custom pin 100 pcs 2.500 250.000

    - Cat akrilik 4 botol 17.000 68.000

    - Lem lilin 25 lusin 12.000 300.000

    - Lakban hitam 5 pcs 9.000 45.000

    - Mata boneka 20 pack 3.000 60.000

    - Lidi 6 sapu 5.000 30.000

    - Sumpit bambu 5 pack 8.000 40.000

    - Kertas minyak 1 lembar 2.000 2.000

    - Snack 20 buket 20.000 400.000

    SUBTOTAL (Rp) 2.040.000

    Perjalanan Volume Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)

    - Keperluan pembelian

    bahan 100.000

    SUBTOTAL (Rp) 100.000

    Lain-lain Volume Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)

    - Biaya pengumpulan

    limbah 200.000

    - Biaya pemakaian listrik

    dan air 100.000

    - Biaya sponsorship 500.000

    - Kuota internet (3 bulan) 4 orang 200.000 1.200.000

    - Biaya penggandaan

    laporan 100.000

    SUBTOTAL (Rp) 2.100.000

    TOTAL 1 + 2 + 3 + 4 (Rp) 4.500.000

    (Empat juta lima ratus ribu rupiah)

  • 12

    Lampiran 2. Bukti-Bukti Pendukung Kegiatan

    Gambar 1. Proses pembuatan bunga sendok plastik

    Gambar 2. Proses pembuatan bunga sedotan plastik

    Gambar 3. Proses pembuatan bunga kertas

  • 13

    Gambar 4. Proses pembuatan boneka

    Gambar 5. Proses merangkai buket

  • 14

    Gambar 6. Proses diskusi daring dengan anggota dan dosen pembimbing